lia dan nudy autis

13
Case Vignette 2 Autisme Oleh: Lia Fauziah Nudiya Azimah Dokter Pembimbing: dr. Isa Multazam Noor, Sp.KJ

Upload: steven-thomas

Post on 21-Nov-2015

236 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

fmgjpgw[

TRANSCRIPT

Case Vignette

Case Vignette 2Autisme

Oleh:Lia FauziahNudiya Azimah

Dokter Pembimbing:dr. Isa Multazam Noor, Sp.KJSeorang anak laki - laki berusia 2,5 tahun yang tidak pernah berbicara atau mencoba berkomunikasi verbal dibawa ke klinik pedriatik untuk diperiksa. Orang tuanya berpikir anak mereka mungkin tuli, bisu, atau terbelakang mentalnya, dan mereka juga sangat prihatin dengan penglihatan anak mereka. Dalam proses pemeriksaan, kurangnya kontak mata dengan orang dewasa tercatat. Orang tuanya memberitahukan anaknya larut dalam melihat benda-benda yang berputar dan bisa menghabiskan berjam-jam memandangi gerakan tangannya di udara. Perilakunya di ruang pemeriksaan menunjukkan dia bisa memisahkan secara visual benda-benda kecil, seperti sebutir permen pada meja di dekatnya dan saklar lampu di dinding sisi jauh ruang pemeriksaan. Ia berlarian untuk menyalakan dan mematikan lampu sebisa mungkin. Riwayat perkembangan dan pengamatan perkembangan anak tersebut menunjukkan di samping kebisuannya, ia juga tidak menunjukkan minat berkomunikasi, tidak seperti orang tuli atau anak penderita aphasia *) yang mencoba berkomunikasi dengan gerakan atau suara. Tidak cukupnya perkembangan perilaku tambahan (kurangnya senyuman sosial dan kurangnya Orangtua terhadap orang asing) juga mendukung diagnosis autisme primer. Mengingat ketulian dan autisme dapat bersamaan terjadi, anak lelaki tersebut dirujuk ke audiolog anak untuk diperiksa. Beberapa sesi dengan audiolog diperlukan karena kesulitan mendapatkan kerja sama dari si anak, namun setelah pemeriksaan audiolog hasilnya pendengarannya normal. Kemudian anak lelaki tersebut dirujuk ke klinik psikiatri anak untuk tindakan diagnosis lanjutan dan perencanaan tindakan yang akan diambil.

*) aphasic children - aphasia adalah kondisi dengan tanda-tanda baik kehilangan parsial atau seluruhnya atas komunikasi verbal atau kata-kata tertulis.

Tanda dan gejala2,5 tahun yang tidak pernah berbicara atau mencoba berkomunikasi verbal kurangnya kontak mata dengan orang dewasa tercatat. Orang tuanya memberitahukan anaknya larut dalam melihat benda-benda yang berputar dan bisa menghabiskan berjam-jam memandangi gerakan tangannya di udara.bisa memisahkan secara visual benda-benda kecilIa berlarian untuk menyalakan dan mematikan lampuia juga tidak menunjukkan minat berkomunikasi

Kriteria diagnostik gangguan Autisme menurut DSM-IVA. Harus ada sedikitnya 6 gejala dari(1), (2), and (3), dengan minimal harus ada 2 gejala dari (1), dan satu gejala masing-masing dari (2) dan (3):(1) GANGGUAN KUALITATIF DALAM INTERAKSI SOSIAL, minimal harus ada dua manifestasi: (a) Hendaya dalam perilaku non verbal seperti : kontak mata sangat kurang, ekspresi muka kurang hidup, sikap tubuh atau gerak tubuh dalam interaksi sosial. (b) Kegagalan dalam berhubungan dengan anak sebaya sesuai dengan perkembangannya. (c) Tidak adanya keinginan spontan untuk berbagi kesenangan, minat, atau pencapaian dengan orang lain. (d) Kurangnya hubungan sosial dan emosional

(2) GANGGUAN KUALITATIF DALAM BIDANG KOMUNIKASI, minimal 1 gejala di bawah ini : (a) Bicara terlambat atau bahkan sama sekali tak berlkembang (tak ada usaha untuk mengimbangi komunikasi dengan cara lain tanpa bicara). (b) Bila bisa bicara tidak dipakai untuk komunikasi. (c) Sering menggunakan bahasa yang aneh dan diulang-ulang atau idiosyncranatic. (d) Cara bermain kurang variasi, kurang imajinatif dan kurang bisa meniru.

(3) SUATU POLA YANG DIPERTAHANKAN DAN DIULANG-ULANG DALAM PERILAKU, MINAT DAN KEGIATAN. Sedikitnya harus ada 1 gejala di bawah ini : (1) Mempertahankan satu minat atau lebih dengan cara yang sangat khas dan berlebihan. (2) Terpaku pada satu kegiatan ritual atau rutin yang tidak ada gunanya. (3) Terdapat gerakan-gerakan aneh yang khas berulang-ulang. (4) Seringkali terpukau pada bagian-bagian benda.

B. Adanya keterlambatan atau abnormalitas fungsi pada usia