li zha bk

10
12. Apa keuntungan dari CPD? Keuntungan : - Mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme seorang dokter (berkualitas dan beretika) sesuai dengan standar kompetensi global; - Terjaminnya suatu penyelenggaraan pelayanan kedokteran yang bermutu melalui upaya sertifikasi dokter. Program CPD pada dasarnya merupakan upaya pembinaan (oversight) bersistem untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan (knowledge) , keterampilan (skill), serta sikap (attitude) dokter agar ia senantiasa dapat menjalankan profesinya dengan baik. - Mendorong dan mendukung perubahan tertentu dalam praktek dan pengembangan karir. - Memiliki peran dalam membantu dokter untuk tetap up-to- date ketika mereka tidak berlatih Sumber : Artikel Guidance on Continuing Professional Development. Download pada 01/10/2009 http://www.gmcuk.org/education/ continuing_professional_development/cpd_guidance.asp Kerugian : Mahasiswa yang kurang aktif semakin lama akan semakin tertinggal. Belum siap dalam menerima perubahan dapat menjadikan tidak terlaksananya sistem dengan baik sehingga hasilnya pun menjadi kurang baik. Mahasiswa diharuskan mencari sendiri jawaban darimasalah yang diberikan sehingga sulit mencari patokan mana yang benar dan mana yang salah. Sumber : Knowles (1975, disitasi oleh O’Shea, 2003) Independent 13. Apa saja yang menjadi masalah pembelajaran selama belajar di FK dan contohnya? 14. Anitisipasi Andi agar terhindar dari masalah psikologis dan teknis selama belajar di FK Unissula? 15. Apa perbedaan self reflection dan self assessment?

Upload: maulana-chasan

Post on 09-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

berpikir kritis

TRANSCRIPT

Page 1: LI ZHA BK

12. Apa keuntungan dari CPD? Keuntungan :

- Mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme seorang dokter (berkualitas dan beretika) sesuai dengan standar kompetensi global;

- Terjaminnya suatu penyelenggaraan pelayanan kedokteran yang bermutu melalui upaya sertifikasi dokter. Program CPD pada dasarnya merupakan upaya pembinaan (oversight) bersistem untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan (knowledge) , keterampilan (skill), serta sikap (attitude) dokter agar ia senantiasa dapat menjalankan profesinya dengan baik.

- Mendorong dan mendukung perubahan tertentu dalam praktek dan pengembangan karir.

- Memiliki peran dalam membantu dokter untuk tetap up-to-date ketika mereka tidak berlatih

Sumber : Artikel Guidance on Continuing Professional Development.Download pada 01/10/2009

http://www.gmcuk.org/education/continuing_professional_development/cpd_guidance.asp

Kerugian : Mahasiswa yang kurang aktif semakin lama akan semakin tertinggal. Belum siap dalam menerima perubahan dapat menjadikan tidak terlaksananya

sistem dengan baik sehingga hasilnya pun menjadi kurang baik. Mahasiswa diharuskan mencari sendiri jawaban darimasalah yang diberikan

sehingga sulit mencari patokan mana yang benar dan mana yang salah.

Sumber : Knowles (1975, disitasi oleh O’Shea, 2003) Independent

13. Apa saja yang menjadi masalah pembelajaran selama belajar di FK dan contohnya?

14. Anitisipasi Andi agar terhindar dari masalah psikologis dan teknis selama belajar di FK Unissula?

15. Apa perbedaan self reflection dan self assessment?

self reflection self assessmentkapasitas manusia untuk introspeksi dan kemauan untuk belajar agar menjadi manusia yang lebih baik. Catatan sejarah awal menunjukkan minat yang besar umat manusia telah di miliki . self reflection selalu menyebabkan manusia menginstrospeksi diri dan mengetahui tujuan sebenarnya manusia itu sendiri .

Suatu metode perencanaan untuk perbaikan, tidak ditujukan sebagai proses untuk mendapatkan penghargaan atau award.  Mungkin merupakan bad news bila diingatkan bahwa ini bukan merupakan suatu yang dapat memberikan hasil yang instan, tapi lebih merupakan strategi jangka panjang untuk mendorong adanya suatu perbaikan yang kumulatif.  Namun berita ini bisa menjadi good news bila dipahami bahwa proses penilaian merupakan pendekatan yang sangat efektif dalam berkontribusi secara signifikan untuk memperbaiki hasil akhir berupa perolehan laba.  Untuk itu, proses penilaian harus difokuskan perhatiannya kepada efektivitas metode yang

Page 2: LI ZHA BK

digunakan organisasi, bukan kepada kinerja orang per orang. Sehingga dengan demikian orang/pejabat/pegawai yang organisasinya dinilai tidak merasakannya sebagai suatu “ancaman”, tapi merupakan suatu proses untuk secara mandiri memperoleh pengalaman pembelajaran yang positif. Bila proses penilaian seperti ini berulang secara konsisten menjadi suatu proses yang “closed-loop cycle”, akan mengarah kepada pemahaman yang lebih baik lagi untuk memperbaiki fungsi-fungsi organisasi dalam merencanakan dan melaksanakan perbaikan.

Sumber : Descartes, René; Principia Philosophiae (1644), Part 1, article 7:"Ac proinde hæc cognitio, ego cogito, ergo sum, est omnium prima & certissima, quæ cuilibet ordine philosophanti occurrat

16. Apa perbedaan dari deep learning dan surface learning?

Page 3: LI ZHA BK

file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._MANAJEMEN.../FILE_16.pdf

17. Apa perbedaan dari self assessment dan self directed learning?18. Apa perbedaan dari self assessment dan peer assessment?19. Dampak pembelajaran dari self assessment dan peer assessment?20. Bagaimana cara mengembangkan soft skill?

Page 4: LI ZHA BK
Page 5: LI ZHA BK
Page 6: LI ZHA BK

Sumber : www.unhas.ac.id/softskill/pembelajaran/pptinteraktif21. Mengapa soft skill sangat penting untuk bekal berkarir?

Soft skill sering kali merujuk pada kecerdasan emosional, kemampuan berinteraksi dengan

orang lain atau kemampuan mengelola diri. Tidak sedikit yang menduga ini adalah ciri

kepribadian yang didapat dari lahir. Padahal tidaklah demikian, kemampuan ini adalah

kemampuan yang juga bisa dilatih seperti halnya hard skill. Namun memang keterampilan ini

tidak banyak didapat di institusi pendidikan. Dalam satu penelitian, bangku sekolah hanya

mengajarkan10% keterampilan ini dan sisanya mengajarkan tentang hard skill. Padahal

Page 7: LI ZHA BK

kenyataanya dalam rangka mendapatkan pekerjaan memang diperlukan hard skill, namun

untuk mempertahankan pekerjaan, soft skill adalah hal yang paling dibutuhkan.

Dalam pekerjaan di perusahaan, soft skill ini bisa dilihat sebagai kemampuan yang perlu

dimiliki oleh setiap orang di lintas fungsi atau departemen apapun. Tidak seperti halnya hard

skill, kemampuan menghitung pajak hanya diperlukan di bagian tax, kemampuan programming

hanya diperlukan di departemen IT. Sementara soft skill, seperti kemampuan berkomunikasi,

mutlak diperlukan semua orang di setiap bagian. Karena keterampilan ini tidak terkait langsung

pada fungsi pekerjaan tertentu, maka untuk mengukur keberhasilannyapun tidak semudah

mengukur kemampuan teknis.

Keterampilan soft skill ini bisa dibagi menjadi 3 bentuk, yaitu; Social skills, Process skills, dan Generic skills.

Social skills adalah bentuk keterampilan dalam rangka berinteraksi dengan orang lain.

Beberapa topik pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan ini diantaranya:

Topik training untuk melatih kemampuan memimpin:

Comprehensive managerial & leadership skill training

Comprehensive supervisory training: becoming great supervisor

Topik training untuk melatih kemampuan interpersonal:

Komunikasi dan interpersonal skill

Practical assertive communication

Communication engineering

Process skills adalah bentuk keterampilan dalam rangka seseorang mengelola proses dirinya

sendiri. Beberapa topik pelatihan pendukung, diantaranya:

Happy worker productive worker

Effective presentation skill training

Effective time management & delegation

Generic skills merupakan bentuk keterampilan dasar yang dapat diramu menjadi

keterampilan manajerial lainnya. Beberapa topik training untuk mengasah keterampilan

ini diantaranya:

Creative & analytical thinking skill

Creative thinking & innovativePentingnya penguasaan soft skill

Tentu setiap organisasi ingin memiliki tingkat kemampuan yang tinggi atau terampil dalam satu

keahlian. Namun hal penting di atas itu semua, adalah bagaimana setiap orang bisa bekerja

maksimal dan tetap optimal bekerja dalam tim kerja nya. Sehingga, tidaklah heran apabila

banyak diantara institusi atau organisasi menggelar pelatihan untuk mengasah skill

Dengan menguasai soft skill dengan baik beberapa keuntungan yang akan didapat, diantaranya:

Memiliki arah karir yang jelas, karena memiliki kesempatan mempertahankan

posisinya di organisasi

Memiliki hubungan yang baik dengan setiap orang di perusahaan karena mampu

menguasai diri dengan baik.

Page 8: LI ZHA BK

Meningkatkan peforma adalah bagian penting dalam perkembangan organisasi.

Dengan begitu pentingnya keterampilan ini untuk dimiliki setiap, maka pelajari

dengan benar dan manfaatkan dalam pekerjaan Anda.

Sumber : undana.ac.id/jsmallfib_top/BUKU%20 SOFTSKILL .pdf 22. Dampak negative dari student centered learning?

Kelemahan sistem SCL 

Sebenarnya bisa dikatakan hampir tidak ada kelemahan dari sistem SCL ini, hanya penerapannya sering disalahgunakan baik oleh guru maupun oleh murid, banyak orang-orang yang mengeluh akan sulitya menerapkan sistem SCL ini karena guru dan murid dituntut harus berkerja sama dengan aktif dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada. Berikut keluh kesah para guru dan murid yang saya dengarkan :

Keluh kesah para murid : Guru tidak peduli dengan murid karena hanya memberi soal-soal dan permasalahan tanpa memberikan solusi dan informasi selengkap-lengkapnya.Sulit sekali mencari informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah yang ada.Masalah yang diberikan cukup berat sedangkan waktu yang diberikan sangat sempit dan hampir semua tugas bersifat “deadline”.Pemecahan masalah yang telah didapatkan murid terkadang tidak ditanggapi oleh guru sehingga permasalahan tersebut “ngambang” dan murid tidak mendapatkan kejelasan dari masalah tersebut.Sistem SCL yang mengharuskan murid untuk mencari sendiri informasi yang ada membuat murid-murid seperti “meraba-raba dalam kegelapan”.

Sumber : forumkependidikan.unsri.ac.id/.../Artikel%20Fauziah%20Nuraini%20Ku23. Apa manfaat life long learning?

Menurut Harper Collins Dictionary konsepsi belajar adalah penguasaan/pemanfaatan setiap kesempatan belajar,formal dan informasi guna mendorong pengembangan dan peningkatan pengetahuan serta keterampilan, baik terkait pekerjaan maupun pemenuhan (cita-cita atau kebutuhan) pribadi.

Adapun pokok-pokok dari konsepsi tersebut adalah :

1. Seluruh usia kehidupan manusia adalah proses belajar2. Tiada akhir unutk proses belajar3. Belajar sesungguhnya harus dipahami sebagai pemberian makna terhadap keseluruhan

kehidupan itu sendiri4. Mulailah dengan mempelajari situasi dan kemudian memaknainya

Dari pokok-pokok konsepsi diatas terjadi pergeseran dari konsep belajar secara konvensional menjadi lifelong learning. Perbedaan dari kedua konsep  tersebut adalah

Konvensional Lifelong LearningPengajar = sumber pengetahuan Pendidik = pemandu sumber ilmu

Page 9: LI ZHA BK

Pengetahuan diberi oleh guru Pengetahuan diperoleh sendiri melalui pengalaman melakukan

Cenderung Individual Keterlibatan kelompok dan interkasi interpersonal

Tes/pengukuran lebih dimaksudkan sebagai alat kontrol kemajuan belajar dan syarat melanjutkan pembelajaran

Tes/pengukuran lebih dimaksudkan sebagai alat perumusan strategi dan arah pembelajaran selanjutnya bagi pelajar bersangkutan

Perlakuan pembelajaran sama/generik Perlakuan pembelajaran beragam & spesifikHanya mereka yang “berprestasi” yangdapat melanjutkan proses belajar/pendidikan

Siapa saja memiliki akses dan peluang untuk belajar sepanjang hidupnya

Perubahan konsepsi belajar dari konvensional menjadi lifelong learning, memberikan manfaat tersendiri bagi pelajar atau peserta didik seperti :

Memperkaya hidup dengan pengetahuan dan pencapaian diri Menambah relasi dna membangun hubungan bernilai Terlibat dalam kontribusi aktif bagi masyarakat Membantu menemukan makna hidup Membantu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan Membantu menciptakan dunia yang lebih baik Meningkatkan kebijaksanaan Menciptakan Individu yang selalu ingin tahu dan tidak mudah puas akan pengetahuan

yang dimiliki Memperluas cakrawala pemikiran (open mind) Memanfaatkan kapasitas alam terberi secara optimal

Sumber : lp4.itb.ac.id/wp-content/.../Lokakarya-SCl-22-Juli-2013-Rachmawati.pd