lestarikan jamu, cintai budaya indonesiabiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/39 lestarikan jamu,...

4
LATEST NEWS Lestarikan Jamu, Cintai Budaya Indonesia 9/3/2014 About Privacy Policy Disclaimer Contact MYHASAN Life is the beautiful Home » Budaya » Indonesia » Jamu » Lestarikan Jamu » Lestarikan Jamu, Cintai Budaya Indonesia 76.098 Fans 6.987 Followers 4.987 Followers 398 Subcribers SPONSORED LINKS Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah ENTRI POPULER Bisa Berbagi Dengan Kartu Danamon Banyak Lebihnya Jika kita punya tabungan di Bank pasti sering kaget tiap kali print buku tabungan. Karena saldo bukannya bertambah tapi malah terus b... Save Water Save Life, Untuk Masa Depan Indonesia dan Dunia Tinggal di pinggiran ibu kota Jakarta memang sangat sulit untuk mendapatkan air yang bersih, setidaknya itulah yang saya rasakan. Di t... Mencetak Pengusaha Muda Lewat Entrepreneur Idea Competition Sun Indonesia berdiri pada tahun 2003 di Surabaya, Indonesia. Sun Indonesia bergerak di bidang Modifikasi (CISS), Ink, Paper & Di... Pureit Mengubah Air Keran Kotor Menjadi Air Yang Layak Konsumsi Air merupakan salah satu unsur yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan dan dapat di pastikan jika tidak ada pengembangan sumber daya ... BERITA TEKNOLOGI SERBA SERBI SITEMAP Search... Hasan Fauzi Budaya, Indonesia, Jamu, Lestarikan Jamu Rabu, 03 September 2014 Lestarikan Jamu, Cintai Budaya Indonesia (c) motzter.com Saat masih kecil saya suka sekali minum jamu, saya ingat waktu itu masih SD. Ibu selalu membelikan jamu dari si mbak jamu gendong, kata ibu saya biar kuat karena waktu kecil saya sering sakit terus gampang lemas. Entah keajaiban apa, setelah lama minum jamu fisik saya kuat, tidak mudah capek dan tentunya menambah semangat saya dalam belajar. Bahkan setelah saya masuk SMP masih minum jamu, tapi jamunya beraneka ragam, mulai dari jamu beras kencur, jamu godok, uyup-uyup, paitan, kunyit asem dan lain-lain. Memang sih rasanya pahit, tetapi saya pribadi merasakan banyak manfaat dengan meminum jamu. Meskipun saya orang sunda tapi dengan mengenal jamu yang ternyata adalah warisan budaya bangsa tentunya sangat bangga. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai budaya dan warisan leluhurnya, yang jelas jamu merupakan warisan tanah air hasil karya tangan bangsa Indonesia. Selain itu, banyak sekali manfaatnya, baik untuk kesehatan, stamina maupun kecantikan yang sudah dirasakan oleh nenek moyang kita. Jamu merupakan budaya bangsa Indonesia. Semua orang mengenal jamu, baik yang tua maupun muda. Mungkin kamu sering melihat wanita menggendong bakul berisi jamu, kalau saya biasanya panggil Mbok Jamu Gendong. Si Mbok Jamu Gendong tersebut tanpa kenal lelah menjajakan jamu, tidak hanya di kampung, bahkan di kota-kota besar masih sering kita lihat Si Mbok Jamu Gendong. Pembelinya pun bukan hanya orangtua tapi juga anak-anak, bedanya kalau orangtua minum di gelas, kalau anak-anak biasanya di bungkus plastik kecil terus di kasih sedotan. Di tempat saya Si Mbok Jamu jualannya tidak pakai bakul lagi, tapi pakai sepeda ontel. (c) republika.co.id Seiring perkembangan jaman, sekarang banyak sekali toko atau kios jamu yang bisa kita temukan ditiap pelosok. Saya adalah salah satu pelanggan jamu di kios dekat rumah, biasanya kalau malam ramai bapak- bapak juga anak muda yang membeli jamu, pulang kerja capek minum jamu biar stamina tetap oke. INTERNET SEO TEMPLATE

Upload: nguyenkien

Post on 09-Apr-2018

242 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lestarikan Jamu, Cintai Budaya Indonesiabiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/39 Lestarikan Jamu, Cintai... · Dieng, Jawa Tengah ENTRI POPULER Bisa Berbagi Dengan Kartu ... mengingatkan

LATEST NEWS Lestarikan Jamu, Cintai Budaya Indonesia 9/3/2014 AboutPrivacy PolicyDisclaimerContact

MYHASANLife is the beautiful

Home » Budaya » Indonesia » Jamu » Lestarikan Jamu » Lestarikan Jamu, Cintai Budaya Indonesia

76.098Fans

6.987Followers

4.987Followers

398Subcribers

SPONSORED LINKS

Dataran TinggiDieng, JawaTengah

ENTRI POPULER

Bisa Berbagi Dengan KartuDanamon Banyak LebihnyaJika kita punya tabungan di Bank pastisering kaget tiap kali print buku tabungan.Karena saldo bukannya bertambah tapimalah terus b...

Save Water Save Life, Untuk MasaDepan Indonesia dan DuniaTinggal di pinggiran ibu kota Jakartamemang sangat sulit untuk mendapatkan airyang bersih, setidaknya itulah yang sayarasakan. Di t...

Mencetak Pengusaha Muda LewatEntrepreneur Idea CompetitionSun Indonesia berdiri pada tahun 2003 diSurabaya, Indonesia. Sun Indonesiabergerak di bidang Modifikasi (CISS), Ink,Paper & Di...

Pureit Mengubah Air Keran KotorMenjadi Air Yang Layak KonsumsiAir merupakan salah satu unsur yang tidakdapat di pisahkan dari kehidupan dan dapatdi pastikan jika tidak ada pengembangansumber daya ...

BERITA TEKNOLOGI SERBA SERBI SITEMAP Search...

Hasan Fauzi Budaya, Indonesia, Jamu, Lestarikan Jamu Rabu, 03 September 2014

Lestarikan Jamu, Cintai Budaya Indonesia

(c) motzter.com

Saat masih kecil saya suka sekali minum jamu, saya ingat waktu itu masih SD. Ibu selalu membelikan jamudari si mbak jamu gendong, kata ibu saya biar kuat karena waktu kecil saya sering sakit terus gampanglemas. Entah keajaiban apa, setelah lama minum jamu fisik saya kuat, tidak mudah capek dan tentunyamenambah semangat saya dalam belajar. Bahkan setelah saya masuk SMP masih minum jamu, tapijamunya beraneka ragam, mulai dari jamu beras kencur, jamu godok, uyup-uyup, paitan, kunyit asem danlain-lain. Memang sih rasanya pahit, tetapi saya pribadi merasakan banyak manfaat dengan meminum jamu.

Meskipun saya orang sunda tapi dengan mengenal jamu yang ternyata adalah warisan budaya bangsatentunya sangat bangga. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai budaya dan warisanleluhurnya, yang jelas jamu merupakan warisan tanah air hasil karya tangan bangsa Indonesia. Selain itu,banyak sekali manfaatnya, baik untuk kesehatan, stamina maupun kecantikan yang sudah dirasakan olehnenek moyang kita.

Jamu merupakan budaya bangsa Indonesia. Semua orang mengenal jamu, baik yang tua maupun muda.Mungkin kamu sering melihat wanita menggendong bakul berisi jamu, kalau saya biasanya panggil MbokJamu Gendong. Si Mbok Jamu Gendong tersebut tanpa kenal lelah menjajakan jamu, tidak hanya dikampung, bahkan di kota-kota besar masih sering kita lihat Si Mbok Jamu Gendong. Pembelinya pun bukanhanya orangtua tapi juga anak-anak, bedanya kalau orangtua minum di gelas, kalau anak-anak biasanya dibungkus plastik kecil terus di kasih sedotan. Di tempat saya Si Mbok Jamu jualannya tidak pakai bakul lagi,tapi pakai sepeda ontel.

(c) republika.co.id

Seiring perkembangan jaman, sekarang banyak sekali toko atau kios jamu yang bisa kita temukan ditiappelosok. Saya adalah salah satu pelanggan jamu di kios dekat rumah, biasanya kalau malam ramai bapak-bapak juga anak muda yang membeli jamu, pulang kerja capek minum jamu biar stamina tetap oke.

INTERNET

SEO

TEMPLATE

Page 2: Lestarikan Jamu, Cintai Budaya Indonesiabiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/39 Lestarikan Jamu, Cintai... · Dieng, Jawa Tengah ENTRI POPULER Bisa Berbagi Dengan Kartu ... mengingatkan

Selain itu, kita juga bisa menjumpai jamu di warung atau supermarket dalam bentuk kemasan. Untuk jamukemasan itu bukan dari si mbak jamu lagi, tapi di kemas oleh pabrik jamu yang lebih higienis. Si Mbok JamuGendong saja kadang membawa jamu kemasan kalau ada permintaan dari pelanggannya.

Jamu sekarang di olah dengan cara bermacam-macam, tidak hanya cair tapi juga berbentuk serbuk atau pilyang lebih praktis dan ekonomis bisa dibawa kemana saja.

Mengapa jamu lebih dipercaya?

Lebih murah dan lebih berkhasiat, itulah yang terbayang di benak kita ketika di pertanyakan seputar jamugendong. Lalu mengapa kita sebagai generasi muda malah tidak mau minum jamu? Atau engganmembelinya? Bukankah menjaga kesehatan sebelum sakit itu penting? caranya sebenarnya sudah adadidepan mata kita semua. Yakni minum jamu. Lalu mengapa jamu sampai hari ini masih tetap menjadikepercayaan masyarakat? Ada beberapa alasan mendasar mengapa jamu sampai saat ini tetap dipercaya :

1. Lebih murah dan berkhasiat 2. Dari bahan yang alami dan bebas bahan kimia berbahaya 3. Mudah di jumpai dan adanya keramahan dari penjual jamu gendong 4. Bisa memilih jamu kesukaan sendiri 5. Penjual jamu gendong mengetahui secara benar, apa jamu yang pas buat kita. 6. Bisa dipanggil ke rumah kita langsung.

(c) travel.detik.com

Sekarang tidak hanya masyarakat kecil saja yang minum jamu, kalangan eksekutif seperti orang kantoran,pejabat bahkan artis semua minum jamu. Jamu minuman sejutan umat yang kayak manfaat. Kalau maubepergian minum jamu tolak angin biar tidak masuk angin, rasanya agak pedas karena ada campuran jahedan juga lada yang baik untuk tubuh, kalau wanita ingintetap cantik tinggal minum kunyit asem yang terbuatdari kunyit dan asem dan tambahan bahan lainnya.

Mbok Jamu Gendong Lestarikan Leluhur

Para perempuan yang biasa yang biasa menggendong jamu membuka pikiran saya, bahwa mereka bekerjadengan berkeliling sekaligus mengenalkan budaya leluhur, si mbok jamu turut serta menyehatkan putra putribangsa tanpa kenal lelah. Semata-mata mereka ingin melestarikan jamu sebagai budaya Indonesia yangtidak boleh kita lupakan. Di tengah gempuran obat-obat farmasi, kita harus melestarikan jamu yangkhasiatnya sudah tidak diragukan lagi.

Pengabdian Tinggi dan Mulia

Keinginan si Mbok Jamu gendong sangat sederhana. Tetapi makna yang terkandung begitu tinggi danmulia. Sebab apa yang mereka lakukan tak sebatas membuat jamu menjadi tradisi turun temurun yangdiabadi-kan, tetapi juga ingin membuat jamu lebih bermartabat ditengah gempuran obat farmasi.

Page 3: Lestarikan Jamu, Cintai Budaya Indonesiabiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/39 Lestarikan Jamu, Cintai... · Dieng, Jawa Tengah ENTRI POPULER Bisa Berbagi Dengan Kartu ... mengingatkan

2 Tweet 6

(c) d.wikipedia.org

Jamu ini mempunyai prinsip Biar Lokal "Sing Penting Hebat". Untuk membuat jamu lebih akrab denganmasyarakat, terutama masyarakat perkotaan seperti Jakarta, Si Mbok Jamu Gendong ini rela setiap pagidan sore keliling kampung, keluar masuk gang dan menyambangi komplek perumahan elite. Merekamenggendong bakul berisi botol-botol jamu yang beratnya bisa mencapai lebih dari 10 kg.

Kiranya perlu kita ingat, bahwa Pemerintah kita telah begitu perhatian terhadap perkembangan Jamu.Mengingat jamu bagi masyarakat Indonesia telah dianggap sebagai budaya, yang harus sama-sama kitalestarikan.

Pesan yang mendalam yang dicanangkan oleh pemerintah dalam Pengembangan Jamu, “JAMU BRANDINDONESIA”.

1. Peningkatan produksi, mulai dari bahan baku hingga produk akhir. 2. Peningkatan peran jamu dalam kesehatan, kebugaran dan kecantikan. 3. Bimbingan dan memudahkan terkait dengan standarisasi mutu jamu serta produksi dan distirbusi jamuberkualitas. 4. Promosi dan pemasaran jamu.5. pengawasan atas produk- produk jamu 6. Pengembangan penelitian dan pengembangan jamu. 7. Integritas sistem kesehatan medis dan Komplementer berbasis jamu, sebagai “sistem ganda”, keduasistem jangan dikotak-kotakkan. 8. Masukan “Jamu Brand” Indonesia dalam “Mainstream” strategi pemasaran Indonesia. 9. Kembangkan dan manfaatkan berbagai fasilitas untuk usaha mikro, kecil dan menengah jamu.

Pemerintah menegaskan bahwa jamu merupakan warisan budaya bangsa Indonesia. Keberadaan jamumengingatkan kita akan kekayaan mega-biodiversitas tanaman obat Indonesia, karena itu keberadaan jamuperlu kita jaga dan lestarikan.

Pemerintah berusaha keras mendorong dan mendukung pemanfaatan jamu dalam upaya kesehatanmasyarakat, terutama dalam program promotif-preventif, diantaranya melalui saintifikasi jamu.

Referensi :http://jamusukoharjo.wordpress.com/2010/07/29/194/http://wartapedia.com/kesehatan/medis?lang=es&start=81http://www.bertuah.org/2011/03/melestarikan-jamu-gendong.htmhttp://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-news/brc-info/501-info-jamu-as-world-cultural-heritage-2013http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-news/brc-article/267-development-of-partnership-model-between-brc-and-farmers-of-biopharmaca-in-district-sukabumi

Tulisan ini disertakan dalam Lomba Blog Melestarikan Jamu

You Might Like :

4Like Share

Page 4: Lestarikan Jamu, Cintai Budaya Indonesiabiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/39 Lestarikan Jamu, Cintai... · Dieng, Jawa Tengah ENTRI POPULER Bisa Berbagi Dengan Kartu ... mengingatkan

Copyright 2014 myhasan - All Rights Reserved Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger

← Posting Lebih Baru Posting Lama →Beranda

Save Water SaveLife, Untuk Masa De...

Facebook social plugin

Also post on Facebook Posting as Titis Arifiana (Change) Comment

Add a comment...