leaflet.latihan fisik penderita dm
TRANSCRIPT
LATIHAN FISIK PADA PENDERITA
DIABETES MELLITUS
Disusun oleh:
NANANG RIFA’I
PRODI KEPERAWATAN BLITAR
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
2006
LATIHAN FISIK PADA PENDERITA
DIABETES MELLITUS
Pengertian
Kencing manis adalah peningkatan gula
dalam darah lebih dari normal ( > 200
mg/dl)
Tanda dan gejala penyakit DM
a. 3P (Poliuri, Polidipsi,
Polipagia)
b. Lemas
c. BB menurun
d. Kesemutan
e. Luka sulit sembuh
f. Mata kabur
Penyebab penyakit DM
a. Keturunan
b. Pola makan yang salah
c. Kurang
aktivitas
Diabetes mellitus/kencing manis
akan terawatt dengan baik apabila teredapat
keseimbangan yang baik antara Diit, latihan
fisik teratur dan kerja insulin.
Manfaat latihan fisik DM
1. Meningkatkan
penurunan kadar glukosa dalam darah.
2. Memperbaiki aliran
darah perifer
3. Ikut berperan dalam
kemungkinan terjadinya komplikasi
Jenis latiha fisik bagi penderita DM
ada 2, yaitu :
1. Latihan fisik primer
Penderita dianjurkan latihan ringan
teratur setiap hari pada saat 1 ½ jam
sesudah makan, latihan ini cukup ringan
diatas tempat tidur ± 5-10 menit.
Jenis latihan ini ada 4, yaitu ;
Latihan I :
Tidur terlentang mengangkat kedua
kaki keatas, Dengan telapak kaki
mengarah ke langit-langit,
menggerakkan kaki ke atas dan
kebawah secara maksimal dan
dilakukan sebanyak 10 – 12 kali
Latihan II :
Masih dalam posisi yang sama lakukan
gerakan searah jarum jam kemudian
berlawanan dengan arah jarum jam dan
dilakukan 10 – 12 kali
Latihan III :
Duduk di pinggir pembaringan
kemudian kedua kaki dibiarkan
menggantung gerakkan kaki keatas dan
kebawah secara maksimal
Latihan IV :
Masih dalam posisi yang sama lakukan
gerakan searah jarum jam kemudian
berlawanan dengan arah jarum jam dan
dilakukan 10 – 12 kali
2. Latihan fisik
sekunder
Latihan setiap pagi dan sore. Frekuensi
latihan dianjurkan secara teratur 3-4 kali
seminggu, selama ± 30-60 menit.
Jenis latihan ini ada 3 yaitu :
Latiha jalan kaki biasa selama
30 menit.
Latihan sedang : Jalan
cepat selama 20 menit
Latihan berat : Jogging
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh penderita
yang melakukan latihan
1. Sebaiknya kadar gula
tidak lebih dari 250 mg/dl, bila penderita
ingin melakukan latiha fisik
2. lakukan latihan secara
teratur, makan makanan dan minuman yang
cukup serta pemakaian obat secara teratur
sesuai resep dokter
3. Latihan harus segera
dihentikan pada awal gejal hipoglikemik
(lemas / tidak bertenaga dan pusing)
4. Penderita DM harus
segera membawa permen, sedikit gula
untuk pertolongan bila terjadi serangan
hipoglikemik
5. lakukan latihan pada
waktu yang tepat
6. Sepatu yang dipakai
harus pas betul, karena luka sekecil apaun
dapat menyebabkna komplikasi
7. lakukan pemeriksaan
kaki selesai latihan untuk kemungkinan
terjadinya perlukaan
Sumber :P.J.M Stevens, dkk. 1998, “Ilmu Keperawatan Edisi 2 Jilid 2” : EGC : JakartaR. Sjamssuhidayat, Wimde jong, 1997. “Buku ajar ilmu bedah” : EGC : Jakarta