leaflet sulit makan
TRANSCRIPT
CARA MENGATASI ANAK SULIT MAKAN
Oleh :
MAHASISWA
POLTEKKES DEPKES MALANG
PRODI KEPERAWATAN BLITAR
2008
Mengapa Anak Sulit
Makan?
Karena selama masa prasekolah,
kepribadian anak mulai terbentuk.
Dengan demikian, dia merasa bebas
dari pengaruh dan paksaan orang tua
atau orang lain sehingga ia lebih
banyak menolak makanan yang
diberikan padanya.
Kegagalan mengenalkan makanan
padat.
Kreativitas yang meningkat sehingga
keinginan untuk makan menurun.
Anak sakit atau terpapar kuman.
Makanan kurang bervariasi
Apa yang Terjadi jika
Anak Tidak Mau Makan
dalan Jangka Waktu
yang Lama?
1. Kwarshiorkor (Kekurangan Kalori).
a. Bengkak pada kaki.
b. Wajah sembab dan membulat.
c. Cengeng, rewel, kadang apatis.
d. Sulit makan.
e. Pembesaran hati.
f. Kadang anemis, diare, dan
mudah terserang penyakit.
g. Rambut kusam dan mudah
dicabut.
h. Kelainan kulit.
i. Pandangan tampak sayu.
2. Marasmus (Kekurangan Protein)
a. Anak kurus dan berat badan
dibawah garis merah pada KMS.
b. Wajah seperti orang tua.
c. Cengeng dan rewel.
d. Perut cekung, kulit keriput, jaringan
lemah sangat sedikit.
3. Gabungan antara kwarshiorkor dan
marasmus.
4. Gangguan pertumbuhan berat badan.
5. Gangguan kecerdasan anak.
Pedoman atau Prinsip
Pemberian Makanan
pada Anak
1. Anak sehat akan merasa lapar.
2. Anak harus diberi kesempatan
mengenali setiap makanan yang
diberikan padanya.
3. Setiap penolakan terhadap makanan
jangan selalu diartikan bahwa anak
tidak suka.
4. Buat hati anak senang setiap kali dia
makan.
5. Jangan memaksa anak untuk
menghabiskan makanan.
6. Sediakan peralatan makan yang
menyenangkan bagi anak.
7. Makanan yang hangat lebih diminati
anak.
8. Anak harus dibiasakan makan 3 kali
per hari sedikit tapi sering.
9. Penyajian makanan harus menarik.
10. Jangan memberikan makanan yang
bergula terlalu berlebihan.
11. Jika anak tidak suka sayuran, beri
kuahnya saja.
12. Berikan susu sebagai makanan
tambahan.
CONTOH VARIASI MENU DALAM
SEHARI
Waktu Menu
Pagi Nasi tim atau bubur
Telur dadar
Tumis wortel
Susu
Selingan Agar – agar
Siang Nasi tim atau bubur
Abon
Sup sayur
Tempe
Selingan Air putih atau jus buah
Malam Mie goring
Telur
Sawi
Susu