hubungan pola asuh ibu dengan perilaku sulit makan pada ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/715/1/eko...
TRANSCRIPT
i
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN PERILAKU SULIT MAKAN
PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN)
DI DESA SADANGWETAN
SKRIPSI
Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Disusun Oleh:
Eko Cahya Pambudi
NIM: A1.0900567
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2017
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Gombong, Agustus 2017
Eko Cahya Pambudi
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa
Skripsi Yang Berjudul:
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN PERILAKU SULIT MAKAN
PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN)
DI DESA SADANGWETAN
Disusun Oleh:
Eko Cahya Pambudi
NIM: A1.0900567
Telah disetujui dan dinyatakan
telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.
Pembimbing I Pembimbing II
(Dadi Santoso, S.Kep.Ns, M.Kep) (Wuri Utami, M.Kep)
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
(Isma Yuniar, S.Kep. Ns, M.Kep)
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi Dengan Judul
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN PERILAKU SULIT MAKAN
PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN)
DI DESA SADANGWETAN
Disusun Oleh:
Eko Cahya Pambudi
NIM: A1.0900567
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 31 Agustus 2017
Susunan Dewan Penguji:
1. Ning Iswati, S.Kep.Ns, M.Kep (Penguji I) ....................................
2. Dadi Santoso, S.Kep.Ns, M.Kep (Penguji II) ....................................
3. Wuri Utami, M.Kep (Penguji III) ....................................
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
(Isma Yuniar, S.Kep. Ns, M.Kep)
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda
tangan dibawah ini:
Nama : Eko Cahya Pambudi
NIM : A1.0900567
Program Studi : S1 Keperawatan
Jenis Karya : Skripsi
Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-
Execlusive Royalty-Free Right) atas skripsi saya yang berjudul:
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN PERILAKU SULIT MAKAN
PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN)
DI DESA SADANGWETAN
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan
mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya
buat dengan sebenarnya.
Dibuat di: Gombong, Kebumen
Pada Tanggal : Agustus 2017
Yang Menyatakan
(Eko Cahya Pambudi)
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas
karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Hubungan pola asuh ibu dengan perilaku sulit makan pada anak usia prasekolah
(3-5 tahun) di Desa Sadangwetan” dengan sebaik-baiknya. Skripsi ini penulis
susun sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S1minat utama program
studi ilmu keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
Gombong.
Dalam proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas bantuan dari berbagai
pihak, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong.
2. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Gombong
3. Dadi Santoso, S.Kep.Ns, M.Kep, selaku pembimbing I yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan pengarahan.
4. Wuri Utami, M.Kep, selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan
bimbingan dan pengarahan.
5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan
terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik
isi maupun penyusunnya. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi
penulis pada khusunya dan bagi pembaca pada umumnya.
Gombong, Agustus 2017
Penulis
vii
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
Skripsi, Agustus 2017
Eko Cahya Pambudi
1) Dadi Santoso
2) Wuri Utami
3)
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN PERILAKU SULIT MAKAN
PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN)
DI DESA SADANGWETAN
ABSTRAK
Latar Belakang : Pengasuhan orangtua khususnya ibu sangat penting dalam tumbuh
kembang anak dalam psikologis anak, kemampuan bersosialisasi anak, kemandirian
anak, serta perilaku sulit makan pada anak.
Tujuan : Mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan perilaku sulit makan pada anak
usia prasekolah (3-5 tahun) di Desa Sadangwetan.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan cross
sectional. Sampel berjumlah 48 orang ibu anak usia prasekolah (3-5 tahun) yang diambil
secara total sampling. Data dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan korelatif
menggunakan uji korelasi Kendal Tau
Hasil : Sebagian besar anak di Desa Sadangwetan dengan pola asuh ibu demokratis
(68.8%). Sebagian besar anak di Desa Sadangwetan dengan perilaku sulit makan kategori
ringan (66.7%).
Kesimpulan : Ada hubungan pola asuh ibu dengan perilaku sulit makan pada anak usia
prasekolah (3-5 tahun) di Desa Sadangwetan
Kata Kunci : pola asuh ibu, perilaku sulit makan, anak usia prasekolah (3-5 tahun)
1) Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong
2) Pembimbing I Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
3) Pembimbing II Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
viii
S1 PROGAM OF NURSING DEPT
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Mini-thesis, August 2017
Eko Cahya Pambudi 1)
Dadi Santoso 2)
Wuri Utami 3)
THE RELATIONSHIP OF MOTHER'S PARENTING PATTERN WITH
DIFFICULT EATING BEHAVIOR IN PRESCHOOL CHILDREN (3-5 YEARS)
IN SADANGWETAN VILLAGE
ABSTRACT
Background: Parenting parenting especially mother is very important in child growth in
child psychology, social ability of child, independence of child, and behavior of difficult
to eat in child.
Objective: To know the relationship of mother's parenting pattern with difficult eating
behavior in preschool children (3-5 years) in Sadangwetan Village.
Method: This research use correlation method with cross sectional approach. Samples
were 48 preschoolers (3-5 years old) who were taken in total sampling. Data were
analyzed using descriptive and correlative analysis using Kendal Tau correlation test
Results: Most of the children in Sadangwetan village with democratic mother pattern
(68.8%). Most of the children in Sadangwetan Village had difficulty eating light category
(66.7%).
Conclusion: There is a relationship of mother care pattern with difficult behavior of
feeding in preschool age children (3-5 years) in Sadangwetan Village
Keywords: mother's upbringing, difficult eating behavior, preschoolers (3-5 years old)
1. Student
2. First Consultant
3. Second Consultant
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT .................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 3
E. Keaslian Penelitian ...................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 5
A. Tinjauan Teori ............................................................................ 5
B. Kerangka Teori ........................................................................... 18
C. Kerangka Konsep......................................................................... 19
D. Hipotesis ...................................................................................... 19
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 20
A. Metode Penelitian ...................................................................... 20
B. Populasi dan Sampel ................................................................... 20
C. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 20
D. Variabel Penelitian ....................................................................... 21
E. Definisi Operasional .................................................................... 22
x
F. Instrumen Penelitian .................................................................... 23
G. Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................................... 24
H. Teknik Analisa Data .................................................................... 24
I. Etika Penelitian ............................................................................ 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 27
A. Hasil Penelitian .......................................................................... 27
B. Pembahasan ................................................................................ 28
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 33
A. Kesimpulan ............................................................................... 33
B. Saran ............................................................................................ 33
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 18
Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... . 19
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional .................................................................. 22
Table 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner. .................................................................. 23
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Pola Asuh Ibu di Desa Sadangwetan ....... 27
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Perilaku Sulit Makan Pada Anak Usia
Prasekolah (3-5 Tahun) di Desa Sadangwetan .......................... 27
Tabel 4.3. Hubungan pola asuh ibu dengan perilaku sulit makan pada anak usia
prasekolah (3-5 tahun) di Desa Sadangwetan ........................... 28
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 3. Lembar Kuesioner
Lampiran 4. Hasil Uji Statistik
Lampiran 5. Tabulasi Data Penelitian
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak pada usia prasekolah biasanya mengalami perkembangan psikis
menjadi balita yang lebih mandiri, autonom, dan dapat berinteraksi dengan
lingkungannya, serta dapat lebih mengekspresikan emosinya. Di samping
itu anak usia tersebut juga cenderung senang bereksplorasi sudah
menunjukkan proses kemandirian dimana perkembangan kognitif sudah
mulai menunjukkan perkembangan dan anak sudah mempersiapkan diri
untuk memasuki sekolah dan anak membutuhkan pengalaman belajar dari
lingkungan dan orang tuanya (Hidayat, 2012).
Pengasuhan orangtua khususnya ibu sangat penting dalam tumbuh
kembang anak dalam psikologis anak, kemampuan bersosialisasi anak,
kemandirian anak, serta perilaku sulit makan pada anak. Sikap ibu dapat
membentuk karakter anak menjadi sulit makan adalah cara menyiapkan
makanan, cara memberikan anak makan, menenangkan anak dengan
memberikan makanan ringan, memaksa anak untuk makan, terlambat
memberikan makanan padat, dan ibu tidak membiasakan anak makan tepat
waktu (Nafratilawati, 2014).
Penelitian Putri (2012) dengan judul hubungan praktik pemberian makan
dengan kejadian sulit makan pada anak balita bahwa ada hubungan yang
dipengaruhi oleh ibu dalam melakukan tekanan (memaksa, membentak, dan
berkata kasar), diberikan hadiah, pemberian makanan manis ketika sedang
memberikan asupan nutrisi dengan kejadian sulit makan pada populasi balita
mayoritas ibu membiarkan anaknya mengkonsumsi makanan yang ia
inginkan. Penelitin lain oleh Suciati Ningsih (2015) dengan hubungan
perilaku ibu dengan status gizi kurang pada anak mengatakan ada hubungan
perilaku pemberian makan yang diberikan orang tua dipengaruhi oleh
pendidikan orang tua terhadap status gizi kurang, hal ini sesuai dengan hasil
wawancara mayoritas ibu banyak yang beranggapan bahwa anaknya selalu
1
2
sehat dengan keadaan status gizi yang kurus, ibu membiarkan anaknya
mengkonsumsi makanan cepat saji dan mayoritas ibu banyak yang tidak
mengontrol anaknya dalam hal pemberian makan.
Angka kejadian masalah kesulitan makan dibeberapa Negara termasuk
cukup tinggi. Sebuah penelitian oleh The Gateshead Millenium Baby Study
pada tahun 2006 di Inggris menyebutkan 20% orang tua melaporkan anaknya
mengalami masalah makan, dengan prevalensi tertinggi anak hanya mau
makan makanan tertentu. Studi di Italia mengungkapkan 6% bayi mengalami
kesulitan makan, kemudian meningkat 25-40% pada saat fase akhir
pertumbuhan. Survey lain di Amerika Serikat menyebutkan 19-50% orang
tua mengeluh anaknya sangat pemilih dalam makan sehingga terjadi
defisiensi zat gizi tertentu (Nafratilawati, 2014).
Status gizi menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), terdapat
19,6% balita kekurangan gizi yang terdiri dari 5,7% balita dengan gizi buruk
dan 13,9% berstatus gizi kurang. Pada tahun yang sama terdapat 37,2% balita
dengan tinggi badan dibawah normal yang terdiri dari 18,0% balita sangat
pendek dan 19,2% balita pendek. Nutrisi merupakan faktor yang paling
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak usia prasekolah.
Nutrisi pada anak usia prasekolah harus mempunyai nilai gizi yang seimbang
dan kalori yang mencukupi. Jika nutrisi terpenuhi maka akan terjadi masalah
pada pertumbuhan dan perkembangan kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi
secara adekuat dapat menyebabkan gizi buruk pada anak usia prasekolah
(Supriyadi, 2008).
Salah satu pencetus masalah gizi buruk adalah perilaku sulit makan pada
anak, selain faktor ekonomi (Gsianturi, 2008). Kesulitan makan didefinisikan
sebagai perilaku anak yang mengalami gangguan makan berupa penolakan
makan, tidak mau makan, lama waktu makan hingga lebih dari 30 menit, dan
hanya mau makan makanan tertentu saja. Menurut Judarwanto (2007),
kesulitan makan adalah jika anak tidak mau atau menolak untuk makan atau
mengalami kesulitan mengkonsumsi makanan atau minuman dengan jenis
dan jumlah sesuai usia.
3
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada bulan
Juni di PAUD Desa Sadangwetan terdapat 31 anak. Saat jam istirahat
sebagian besar anak hanya sibuk bermain dan sisanya sedang makan bekal
yang disediakan oleh ibunya. Diwawancarai 5 dari 10 orang ibu mengeluh
bahwa anaknya sulit diajak makan dan hanya ingin makan makanan ringan
atau makan makanan dengan lauk tertentu sehingga jam makan tidak tepat
pada waktunya sehingga mereka seringkali membujuk anak dengan cara
membuat kesepakatan agar anak mau makan, sedangkan 3 orang ibu
lainnya mengatakan lebih memilih membiarkan anaknya memilih makanan
yang disukai dan menuruti keinginan anaknya dan 2 orang ibu lainnya
mengatakan kalau anaknya akan dipaksa makan agar tidak sakit, tidak boleh
makan makanan sembarangan dan jika anaknya tidak mau makan, ibunya
yang akan menyuapi dengan paksaan atau ancaman. Berdasarkan
permasalahan diatas peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Hubungan pola
asuh ibu dengan perilaku sulit makan pada anak usia prasekolah (3-5 tahun)
di Desa Sadangwetan”.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini “Adakah hubungan pola asuh ibu
dengan perilaku sulit makan pada anak usia prasekolah (3-5 tahun) di Desa
Sadangwetan ?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan perilaku sulit makan pada
anak usia prasekolah (3-5 tahun) di Desa Sadangwetan.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi pola asuh ibu di Desa Sadangwetan.
b. Mengidentifikasi perilaku sulit makan pada anak usia prasekolah (3-5
tahun) di Desa Sadangwetan.
4
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi profesi keperawatan
Meningkatkan kesadaran dan motivasi perawat kesehatan untuk
memberikan informasi tentang tumbuh kembang dan gizi anak pada
masyarakat guna meningkatkan kesehatan anak usia prasekolah.
2. Bagi institusi pendidikan
Menambah khasanah ilmu pengetahuan dan memberikan informasi
terbaru melalui penelitian ilmiah berkaitan dengan keperawatan anak.
E. Keaslian Penelitian
1. Rohmawati (2012), tentang pengaruh tipe pola asuh ibu terhadap
pertumbuhan balita di Posyandu Srijaya Desa Pucang Miliran Kecamatan
Tulung Kabupaten Klaten. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui garuh
tipe pola asuh ibu terhadap pertumbuhan balita di Posyandu Srijaya Desa
Pucang Miliran Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten. Desain penelitian
menggunakan deskriptif analitik, pendekatan waktu yang digunakan cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini di Posyandu Srijaya Desa Pucang
Miliran kecamatan Tulung Kabupaten Klaten terdapat 53 balita. Dengan
metode pengambilan total sampling. Analisa data menggunakan uji chi
square. Hasil penelitian ini dari 53 balita yang mengalami pertumbuhan
normal terdapat 29 balita (54,7%) dengan ibu yang menerapkan tipe pola
asuh demokratis 18 (34%), permisif 6 (11,3%), otoriter 5 (9,4%) dan 24
balita (45,3%) mengalami pertumbuhan tidak normal dengan ibu yang
menerapkan tipe pola asuh demokratis 6 (11,3%), permisif 9 (17.0%),
otoriter 9 (17,0%). Kesimpulan penelitian ini adalah ada antara tipe pola
asuh ibu terhadap pertumbuhan balita di Posyandu Srijaya Desa Pucang
Miliran Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten. Persamaan penelitian ini
dengan penelitian yang akan dilakukan pada pengukuran pola asuh ibu
sedangkan perbedaan pada sampel dan tempat penelitian
1
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.
Rineka Cipta
Diane E. P., Sally, W.O., & Ruth, D.F. (2011). Human development. Nine Edition.
Jakarta : Kencana
Edward, Drew, C. (2006). Ketika Anak Sulit Diatur : Panduan Orang Tua Untuk
Mengubah Masalah Perilaku Anak. Bandung : PT. Mizan Utama.
Gsianturi. (2008). Ribuan Bayi Tangerang Kekurangan Gizi.
http://www.gizi.net/cgi- bin/berita/fullnews.cgi?newsid,
Hidayat, A. (2007). Riset Keperawatan Dan Tehnik Penulisan Ilmiah. Jakarta:
Salemba Medika
Hidayat, A.A.A. (2012). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba
Medika
Jas & Rahmadiana. (2004). Mengkomunikasikan Moral Pada Anak. Jakarta : PT
Elex Komputindo
Judarwanto W. (2007). Perilaku makan anak sekolah. Direktorat Bina Gizi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Mardiyah, (2010) Visi Misi Program KB di Revitalisasi. Jakarta: BKKBN
Maulana, M. (2007). Mendidik Anak Autis Dan Gangguan Mental Lain Menuju
Anak Cerdas Dan Sehat. Yogyakarta : Katahati
Nafratilawati, M. (2014). Hubungan Antara Pola Asuh Dengan Kesulitan Makan
Pada Anak Prasekolah (3-5 Tahun) Di TK Leyangan Kabupaten Semarang.
http://perpusnwu.web.id/
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Potter & Perry. ( 2010 ). Buku Ajar fundamental Keperawatan : Konsep, Proses,
dan Praktik. Jakarta : EGC.
Riwidikdo. (2007). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Bina Pustaka.
2
Santoso, S. (2009). Kesehatan & Gizi. Jakarta : Rineka Cipta
Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia
Press.
Soekirman. (2010). Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Sugiono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sunarti, E. (2004). Mengasuh dengan Hati Tantangan yang Menyenangkan.
Jakarta: PT Alex Media Komputindo
Supriyadi, Retno Wahab. (2008). Kebutuhan Gizi Mempengaruhi Gizi Anak.
http.keluarga sehat.blogspot.com.
Suwono, H. (2009). Lingkungan Kelas yang Kondusif. Bandung : PT. Mizan
Utama
Waryana. (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Rihana
Zaviera, F. (2008). Mengenali & Memahami Tumbuh Kembang Anak.
Yogyakarta : Katahat
2
Frequencies
Statistics
48 48
0 0
Valid
Missing
N
Pola Asuh Ibu
Perilaku Sulit
Makan Pada
Anak Usia
Prasekolah
(3-5 tahun)
Frequency Table
Pola Asuh Ibu
4 8.3 8.3 8.3
33 68.8 68.8 77.1
11 22.9 22.9 100.0
48 100.0 100.0
Otoritatif
Demokratis
Permisif
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
Percent
Perilaku Suli t Makan Pada Anak Usia Prasekolah (3-5 tahun)
32 66.7 66.7 66.7
16 33.3 33.3 100.0
48 100.0 100.0
Ringan
Sedang
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
Percent
3
Crosstabs
Case Processing Summary
48 100.0% 0 .0% 48 100.0%
Pola Asuh Ibu *
Perilaku Sulit Makan
Pada Anak Usia
Prasekolah (3-5 tahun)
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Pola Asuh Ibu * Perilaku Sulit Makan Pada Anak Usia Prasekolah (3-5 tahun)
Crosstabulation
2 2 4
50.0% 50.0% 100.0%
4.2% 4.2% 8.3%
28 5 33
84.8% 15.2% 100.0%
58.3% 10.4% 68.8%
2 9 11
18.2% 81.8% 100.0%
4.2% 18.8% 22.9%
32 16 48
66.7% 33.3% 100.0%
66.7% 33.3% 100.0%
Count
% within Pola Asuh Ibu
% of Total
Count
% within Pola Asuh Ibu
% of Total
Count
% within Pola Asuh Ibu
% of Total
Count
% within Pola Asuh Ibu
% of Total
Otoritatif
Demokratis
Permisif
Pola
Asuh
Ibu
Total
Ringan Sedang
Perilaku Sulit Makan
Pada Anak Usia
Prasekolah (3-5 tahun)
Total
Chi-Square Tests
17.045a 2 .000
17.057 2 .000
6.864 1 .009
48
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value df
Asy mp. Sig.
(2-sided)
3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 1.33.
a.
Symmetric Measures
.512 .000
48
Contingency Coeff icientNominal by Nominal
N of Valid Cases
Value Approx. Sig.
Not assuming the null hypothesis.a.
Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.b.
Risk Estimate
aOdds Ratio for Pola
Asuh Ibu (Otoritatif /
Demokratis)
Value
Risk Estimate statistics cannot be computed. They
are only computed f or a 2*2 table without empty cells.
a.
6
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada
Yth………………
Di
Desa Sadangwetan
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi
S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :
Nama : Eko Cahya Pambudi
NIM : A1.0900567
Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan pola asuh
ibu dengan perilaku sulit makan pada anak usia prasekolah (3-5 tahun) di Desa
Sadangwetan”.
Prosedur penelitian ini tidak akan menimbulkan risiko atau kerugian
kepada responden. Kerahasiaan semua tindakan yang telah dilakukan akan dijaga
dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas kerjasamanya, saya
mengucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Peneliti
Eko Cahya Pambudi
Lampiran 1
7
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Yang bertanda tangan dibawah ini saya :
Nama :
Umur :
Alamat :
Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul
“Hubungan pola asuh ibu dengan perilaku sulit makan pada anak usia prasekolah
(3-5 tahun) di Desa Sadangwetan”, yang diteliti oleh :
Nama : Eko Cahya Pambudi
NIM : A1.0900567
Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada
paksaan dari pihak manapun.
Gombong, …….…………2017
Peneliti, Yang Membuat Pernyataan
(Eko Cahya Pambudi) ( )
Lampiran 2
8
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN PERILAKU SULIT MAKAN
PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN)
DI DESA SADANGWETAN
Kuesioner
Identitas Responden
1. Nomor reponden : ........... (diisi oleh peneliti)
2. Inisial responden : ............................. ...
3. Usia : ......... tahun
5. Alamat : ..................................
Perilaku Sulit Makan
Selalu (SL) : Dilakukan 5 - 7 x dalam seminggu
Sering (SR) : Dilakukan 1- 4 x dalam seminggu
Kadang-Kadang KK) : Dilakukan 2- 2 x dalam seminggu
Tidak pernah (TP) : Tidak pernah dilakukan
No Pernyataan SL SR KK TP
1. 1. Anak saya mengalami Kesulitan menguyah
makanan yang disajikan
2. Anak saya mengalami Kesulitan
menghisap minuman yang disajikan
3. Anak saya mengalami Kesulitan menelan
makanan yang disajikan
4. Anak saya hanya bisa makan makanan
lunak atau cair
5. Anak saya Memuntahkan makanan yang
sudah masuk di mulut
6. Anak saya menyembur-nyemburkan
makanan yang sudah masuk di mulut anak
7. Anak saya Makan berlama-lama
8. Anak saya memainkan makanan
9. Anak saya Sama sekali tidak mau
memasukkan makanan ke dalam mulut
ketika disuapi
10. Anak saya menutup mulut rapat ketika
disuapi
11. Anak saya menumpahkan makanan ketidk
disuapi
12. Anak saya menepis suapan
13. Anak saya tidak banyak menyukai variasi
makanan
9
14. Anak saya makan diluar jam makan
15. Anak saya menyukai makanan yang tidak
biasa dimakan anak seumurannya
Pola Asuh Orang Tua
1. Jika anak saya sulit disuruh mandi pagi maka….
a. Saya membiarkan saja anak saya sampai dia ingin mandi sendiri.
b. Saya memaksa anak saya untuk segera mandi.
c. Saya memberikan pengertian dan dorongan pada anak tentang pentingnya
mandi pagi.
2. Ketika anak saya bertengkar dengan teman atau saudaranya, maka saya ….
a. Melerai dan mengajak mereka untuk saling bermaafan.
b. Menghukum mereka agar mereka jera.
c. Membiarkan mereka tetap bertengkar, karena lumrahnya anak kecil.
3. Saat anak saya sedang bermain, tiba-tiba terluka dan berdarah, maka saya ….
a. Membiarkan anak mengobati lukanya sendiri.
b. Menolong dan mengobati luka anak serta menasehatinya agar lebih
berhati-hati.
c. Memarahi dan menyuruh anak berhenti bermain.
4. Jika anak saya membawa teman-temannya bermain dirumah maka saya akan
a. Memarahi karena membuat rumah menjadi kotor
b. Menemani mereka bermain dan mengajak ngobrol
c. Membiarkan mereka bermain sesuai dengan teman usiannya
5. Saat saya menyapu rumah, dan ada anak saya sedang bermain dengan teman-
temannya biasanya saya....
a. Membiarkan anak bermain dengan temannya.
b. Mengajak anak saya untuk ikut serta membersihkan.
c. Mengharuskan anak untuk ikut serta membersihkan.
6. Anak saya suka minum es atau jajan es, maka saya akan ….
a. Mengancam tidak akan memberi uang jajan jika suka jajan es.
b. Membiarkan saja, asal tidak berlebihan.
10
c. Menjelaskan kepada anak jika terlalu sering minum es dapat
mengakibatkan sakit.
7. Anak saya bermain tanpa sandal (alas kaki), sikap saya....
a. Marah dan mengomel kepada anak jika tidak memakai alas kaki
b. Diam, saja karena sudah menjadi kebiasaan anak-anak
c. Menjelaskan kepada anak untuk memakai sendal dan menjelaskan
berbagai resiko jika tidak pakai sandal
8. Jika anak saya mengambil makanan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu
maka sikap saya adalah….
a. Memarahinya dan tidak memperbolehkannya makan jika belum cuci
tangan
b. Membiarkan saja karena sudah biasa
c. Mengajarkan anak untuk terlebih dahulu cuci tangan
9. Anak tidak mau tidur/istirahat siang hari, biasanya saya akan .....
a. Mengizinkan dan membiarkan anak bermain karena saya tidak tega.
b. Memaksa anak untuk tidur siang agar bisa belajar pada malam harinya.
c. Membujuknya dan menjelaskan kepada anak tentang pentingnya
istirahat tidur siang.
10. Saat hujan lebat anak anda hujan-hujan. maka anda akan ....
a. Meminta anak untuk berteduh, serta memarahinya jika tidak melakukan
apa yang saya minta.
b. Meminta anak untuk tidak hujan-hujanan dan menerengankan nanti bisa
sakit.
c. Membebaskan anak bermain sesuka hati dengan teman-temannya.
11. Dalam pergaulan sehari-hari anak saya dengan temannya, biasanya saya.....
a. Mengajarkan anak untuk tidak memilih-milih dan tidak mengejek
temannya
b. Tidak ambil pusing teman saya mau berteman dengan siapa saja
c. Membatasi anak saya berteman dengan teman tertentu
12. Anak saya tidak suka sayur maka sikap saya...
a. Menjelaskan manfaat makan sayur bagi tubuh
11
b. Hanya memberi makanan kesukaannya
c. Memaksa untuk mau makan sayur
13. Jika sedang makan dan anak saya mengemut makanannya, maka saya akan ...
a. Memarahi dan maksanya untuk menelan
b. Mengingatkan untuk menelan
c. Membiarkan sendiri apa yang anak mau
14. Ketika anak saya tidak menghabiskan makan, maka saya...
a. Mengingatkan pentingnya makan bagi kesehatan tubuh
b. Mengharuskan menghabiskan makan
c. Membiarkan anak tidak menghabiskan makan
15. Saat anak saya menangis oleh temannya dan mengadu kepada saya, saya akan..
a. Memarahi anak saya, karena cengeng
b. Memarahi teman anak saya yang membuat menangis
c. Saya akan mendengarkannya dan akan memberi saran yang baik
16. Waktu menunjukan pulang sekolah bagi anak saya, bisanya saya menjemput
anak saya di sekolahnya, namun kali ini saya ada kepentingan yang tidak dapat
ditinggalkan. Maka yang saya lakukan ....
a. Berusaha menyuruh seseorang yang dipercaya untuk menjemputnya
b. Tidak mempermasalahkan karena saya anggap dia akan bisa pulang
dengan sendirinya
c. Memaksa ijin kepada guru supaya anak saya dapat saya jemput pulang
lebih awal
17. Anak merengek minta dibelikan mainan mahal seperti punya temanya, sikap
saya ...
a. Memarahinya karena sudah punya mainan banyak dirumah
b. Mediamkan saja sampai ia berhenti merengek
c. Menasehati jika masih ada mainan yang lama dan tidak perlu mahal
18. Jika anak saya panas karena kemarin hujan-hujanan, maka saya akan ....
a. Tidak ambil pusing, nanti juga akan sembuh dengan sendirinya
b. Membelikan dia obat penurun panas
c. Memarahinya karena tidak mendengarkan nasihat saya
12
19. Saat saya mengepel lantai tiba-tiba anak saya dengan temanya berlarian, lalu
anak saya terpeleset dan menangis, maka saya ...
a. Segera berlari menolongnya dan menanyakan keadaanya
b. Menyalahkan anaknya karena ia berlari dilantai yang licin
c. Mendiamkan sampai ia berhenti menangis
20. Jika raport anak saya jelek maka saya …
a. Menanyakan kenapa hasilnya jelek dan memberi motivasi
b. Memarahinya dan menyalahkannya karena sering main
c. Tidak ambil pusing, yang penting naik kelas