leaflet nutrisi pada lansia

12
Nutrisi pada Lansia OLEH: Desi Febriyani ILMU KEPERAWATAN STIKES BINA PUTERA BANJAR 2015 Nutrisi pada Lansia Bagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik yang dapat membantu dalam proses beradaptasi selain itu dapat menjaga kelangsungan pergantian sel-sel tubuh sehingga dapat memperpanjang usia. Tips Makanan Sehat bagi Lansia 1. Komsumsi makanan mengandung karbohidrat yang berfungsi sebagai

Upload: desy08nurikasari

Post on 16-Sep-2015

348 views

Category:

Documents


59 download

DESCRIPTION

hidrocephalus

TRANSCRIPT

Nutrisi pada Lansia

OLEH:Desi Febriyani

ILMU KEPERAWATANSTIKES BINA PUTERA BANJAR2015Nutrisi pada LansiaBagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik yang dapat membantu dalam proses beradaptasi selain itu dapat menjaga kelangsungan pergantian sel-sel tubuh sehingga dapat memperpanjang usia.

Tips Makanan Sehat bagi Lansia1. Komsumsi makanan mengandung karbohidrat yang berfungsi sebagai penyedia energi. Pada lansia konsumsi gula dibatasi2. Makanan mengandung protein sebagai zat pembangun dari sel tubuh. Lansia sebaiknya memilih daging unggas daripada daging sapi atau kambing.3. Konsumsi mineral dan air yang cukup. Lansia hendaknya minum 6-8 gelas sehari mengingat fungsi ginjal menurun dan melancarkan BAB.4. Mengurangi makanan berlemak, santan, dan minyak 5. Mengurangi makanan yang asam dan pedas karena dapat mengganggu kesehatan lambung dan alat pencernaan.6. Mengurangi pemakaian garam, yakni tidak lebih dari 4 gram per hari7. Memperbanyak makanan yang berkalsium tinggi, seperti susu dan ikan. 8. Memperbanyak makanan berserat, seperti sayuran mentah.9. Mengurangi konsumsi gula dan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi.10. Menggunakan sedikit minyak untuk menumis dan kurangi makanan yang digoreng. Perbanyak makanan yang diolah dengan dipanggang atau direbus karena makanan tersebut mudah dicerna.

Perencanaan Makanan Untuk Lansia1. Perlu di perhatikan porsi makanan, jangan terlalu kenyang. Porsi makan hendaknya diatur merata dalam satu hari sehingga dapat makan lebih sering dengan porsi yang kecil. Contoh menu: Pagi : Buburayam Jam 10.00 : Roti Siang : Nasi, pindangtelur, sup, papaya Jam 16.00 : Nagasari Malam : Nasi, sayurbayam, tempe goreng, pepes ikan, dan pisang. 2. Makanlah makanan yang mudah dicerna3. Bila kesulitan mengunyah karena gigi rusak makanan harus lunak/lembek atau dicincang4. Makanan selingan atau snack, susu, buah, dan sari buah sebaiknya diberikan

Latihan Rentang Gerak(ROM)

OLEH:Desi Febriyani

ILMU KEPERAWATANSTIKES BINA PUTERA BANJAR2015ROM(Range Of Motion)

Apa itu ROM???ROM adalah sejumlah pergerakan yang mungkin dilakukan pada bagaian-bagian tubuh untuk menghindari adanya kekakuan sebagai dampak dari perjalanan penyakit ataupun gejala sisa.Indikasi

Mengapa dilakukan ROM?1. Adanya problem gerak:a. Kelumpuhan/kelemahan separuh tubuh akibat serangan strokeb. Kelumpuhan/kelemahan otot-otot wajah, lengan/tangan atau tungkai/kakic. Kekakuan sendi akibat patah tulang, rematik atau kelumpuhan2. Vertigo (sakit kepala berputar putar3. Nyeri otot, persendian atau tulang, nyeri pinggang, tengkuk, lutut, bahu, dll4. Kelemahan fisik akibat tirah baring yang lama

Jenis ROM1. ROM paasif: latihan yang dilakukan dengan bantuan orang lain. ROM pasif dilakukan karena pasien belum mampu menggerakan anggota badan secara mandiri.2. ROM pasif: pasien menggunakan ototnya untuk melakukan gerakan secara mandiri.Instruksi umum ROM1. Idealnya latihan ini dilakukan 1x sehari2. Lakukan masing-masing gerakan 10 hitungan latihan dilakukan dalam waktu 30 menit.3. Mulai latihan secara perlahan dan pertahan4. Jangan memaksa suatu gerakan pada pasien, gerakan hanya digerakan sampai batas yang ditoleransi pasien5. Hentikan latihan apabila pasien merasa nyeri

Bagaimana Gerakan ROM pasif pada anggota gerak bawah???1. Tekuk pangkal paha dan lutut (fleksi)

2. Rotasi (perputaran) pangkal pahaKet: dekatkan kaki pasien pada pelatih lalu putar ke arah dalam

Atau : a. Dukung pada bawah lutut dan tumitb. Tekuk tegak ke arah dada (900)c. Dorong kaki menjauhi pelatihd. Tarik lagi mendekati pelatih3. Gerakan pinggul menjauhi tubuh:

Keterangan 3: tempatkan tangan kanan pelatih di bagian pergelangan kaki pasien dan tangan kiri dibawah lutut. Tarik kaki menjauhi tubuh dan kembalikan seperti posisi semula.4. Perputaran pergelangan kaki

Ket 5: pegang pergelangan kaki pasien dan putar ke dalam5. Gerakan jari kaki ditekuk dan ditarik ke arah muka (fleksi dan ekstensi)

6. Tarikan tumitKet 6: tarik tumit ke arah luar dan bagian atas ke arah dalam yang berlawanan 7. Peputaran daerah lumbar8. Tarikan lutut Ket 8: tarik lurus bagian kaki dan kembalikan ke posisi semula

Tidur Lansia

OLEH:Desi Febriyani

ILMU KEPERAWATANSTIKES BINA PUTERA BANJAR2015

TIDUR LANSIA

Apa itu tidur???Tidur merupakan suatu keadaan tidak sadar di mana persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan menurun atau menghilang, dan dapat dibangunkan kembali dengan indra atau rangsangan yang cukup.

Berapa kebutuhan tidur lansia???Sebagian besar lansia berisiko tinggi mengalami gangguan tidur akibat beberapa faktor. Selama penuaan, terjadi perubahan fisik dan mental yang diikuti dengan perubahan pola tidur yang khas yang membedakan dari orang yang lebih muda.Usia lanjut membutuhkan waktu tidur 6-7 jam perhari. Walaupun mereka menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur, tetapi usia lanjut sering mengeluh terbangun pada malam hari, memiliki waktu tidur kurang total, mengambil lebih lama tidur, dan mengambil tidur siang lebih banyak.Sebagai contoh seorang lansia yang mengalami osteoartritis mempunyai kesulitan tidur akibat nyeri sendi.Apa saja gangguan tidur pda lansia???1. InsomniaYaitu kesulitan untuk tetap tidur atau pun seseorang yang terbangun dari tidur, tetapi merasa belum cukup tidur2. HipersomniaHipersomnia dicirikan dengan tidur lebih dari 8 atau 9 jam per periode 24 jam, dengan keluhan tidur berlebihan3. EnuresisEnuresis yaitu kencing yang tidak disengaja atau mengompol, paling banyak terjadi pada laki-laki4. NarkolepsiMerupakan keinginan yang tidak terkendali untuk tidur atau serangan mengantuk mendadak, sehingga dapat tertidur pada setiap saat di mana serangan tidur itu datang5. Apnea tidurApnea tidur merupakan henti napas saat tidur atau mendengkur yang disebabkan oleh rintangan terhadap pengaliran udara di hidung dan di mulut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi istirahat tidur1. Lingkungan2. Respon terhadap penyakit3. Gaya hidup4. Depresi5. Stress emosi6. Pengaruh7. Makanan 8. Obat-obatan.

Cara mengatasi gangguan tidur pada lansia1. Hindari minuman yang merangsang gangguan tidur seperti kopi, alkohol, cokelat hitam2. Batasi asupan cairan pada malam hari dan berkemih sebelum tidur3. Gunakan alat bantu tidur (misal; air hangat untuk kompres relaksasi otot, dan pijatan di ekstremitas bawah)4. Tenangkan pikiran biarkan otak mengalami relaksasi dengan berdoa, sholat, mengaji, senam pernafasan ringan5. Mengatur jadwal tidur dan waktu bangun sehingga menjadi suatu kebiasaan6. Pastikan tidak ada suara berisik yang mengganggu.