lbm 5 blok 21 sgd 3
TRANSCRIPT
LBM 5 Blok 21
Step 1
1. Kebijakan proteksi diri :- Suatu keputusan yang diambil untuk menetapkan suatu aturan untuk melindungi
tenaga medis dalam menangani kasus atau penyakit yang menular2. Kesehatan kerja :
- Spesialisasi dalam ilmu kesehatan atau kedokteran dalam praktek agar tenaga kerja memperoleh kesehatan yang setinggi-tingginya
Step 2
1. Definisi HIPERKES ?2. Definisi K3 ?3. Ruang lingkup K3 ?4. Tujuan dari k3 ?5. Prinsip K3 ?6. Apa saja faktor yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja ?7. Apa yang dimaksud dengan proteksi diri ?8. Langkah-langkah proteksi diri ?9. Definisi dari patient safety ?10. Tujuan patient safety ?11. Langkah-langkah patient safety ?12. Apa saja standar dari keselamatan pasien ?
Step 3
1. Definisi HIPERKES ?- Merupakan cabang dari IKM yang mempelajari cara-cara pengawasan serta
pemeliharaan kesehatan tenaga kerja dan masyarakat disekitar perusahaan dan segala kemungkinan gangguan kesehatan dan keselamatan akibat proses produksi diperusahaan
2. Definisi K3 ?- Suatu upaya untuk menjamin keutuhan baik jasmani maupun rohani khususnya
tenaga kerja sehingga dicapai masyarakat yang adil dan makmur- Upaya dari suatu perusahaan untuk mempersiapkan dan memelihara tenaga kerja
agar tenaga kerja dapat bekerja secara maksimal
3. Ruang lingkup K3 ?- Disemua tempat pekerjaan :
a. tenaga kerja (semua jenjang termasuk staf)b. bahaya yang dihasilkan akibat pekerjaan (resiko terhadap tenaga kerja maupun lingkungan sekitar)
4. Tujuan dari k3 ?- Mencegah timbulnya suatu gangguan kesehatan pada pekerja yang disebabkan
oleh tindakan dari lingkungan kerja- Mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kegiatan
kerja (contoh : drg berhubungan dengan pasien penderita PM, sehingga dokter berusaha menghindari terjadinya penularan)
- Melindungi tenaga kerja atas keselamatannya dalam melakukan suatu pekerjaan
5. Prinsip K3 ?LI
6. Apa saja faktor yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja ?Secara umum :- Faktor perusahaan : hasil bahan kimiawi suatu perusahaan- Faktor fisik : bising- Faktor psikologi : tenaga kerja
Dalam KG :
- Kondisi tenaga medis (imun tubuh tenaga medis dan tenaga medis bekerja sesuai ergonomi)
- Beban pekerjaan (frekuensi lama kerja mempengaruhi kesehatan tubuh)- Lingkungan kerja (tempat praktek dan kondisi pasien)- Penggunaan alat medis (sterilisasi alat)
7. Apa yang dimaksud dengan proteksi diri ?- Upaya pencegahan untuk menghindari bahaya pada saat melakukan suatu
perawatan dengan menggunakan alat pelindung diri (masker,handscoon, dll)
8. Langkah-langkah proteksi diri ?Secara umum :- Penggunaan masker dan handscoon- Imunisasi atau vaksin- Bekerja sesuai SOP- Kacamata pelindung
9. Definisi dari patient safety ?- Suatu tindakan pencegahan yang dilakukan oleh individu atau organisasi untuk
melindungi pasien dari resiko yang dapat terjadi akibat tindakan medis yang diterima pasien tersebut
-
10. Tujuan patient safety ?
- Melindungi pasien dari resiko yang dapat terjadi akibat tindakan medis yang diterima pasien
11. Langkah-langkah patient safety ?- Proteksi diri dari tenaga medis- Sterilisasi alat sebelum digunakan- Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan- Penggunaan pakaian pelindung/ celeme pada pasien sebagai pelindung tubuh
pasien
12. Faktor patient safety ?- Lingkungan kerja atau pun alat medis tidak steril sehingga dapat menyebabkan
resiko tingga pada pasien - Medical error : pemberian obat atau tindakan yang salah terhadap pasien- Medical equipment failure : alat tidak steril- Root cause eror : diagnosa salah terapi salah
13. Apa saja standar kebijakan proteksi dan keselamatan pasien selain UU No.36 th.2009?- UU No.1 th 1970 tentang keselamatan kerja- UU No.3 th 1992 tentang jaminan sosial tenaga kerja- Peraturan pemerintah No.14 th 1993 tentang jamsostek- Kepres No.22 th 1993 tentang penyakit yang timbul akibat kegiatan kerja- UU No.44 th 2009 tentang pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan
selama perawatan medis (baik di RS dan puskesmas)
14. Penyakit yang ditimbulkan akibat kerja dalam KG ?- Low back pain : karena kesalahan ergonomi saat berkerja- Gangguan pendengaran- Bagi pasien :
o Keracunan mercury
o Radiasi rontgen
o Iritasi akibat H202
o Kontaminasi silang (alat tidak steril)
Step 4
Konsep Mapping
Step 5
Semua LI
Step 6
Belajar mandiri
Step 7
1. Definisi HIPERKES ?- Merupakan cabang dari IKM yang mempelajari cara-cara pengawasan serta
pemeliharaan kesehatan tenaga kerja dan masyarakat disekitar perusahaan dan segala kemungkinan gangguan kesehatan dan keselamatan akibat proses produksi diperusahaan
2. Definisi K3 ?- Suatu upaya untuk menjamin keutuhan baik jasmani maupun rohani khususnya
tenaga kerja sehingga dicapai masyarakat yang adil dan makmur- Upaya dari suatu perusahaan untuk mempersiapkan dan memelihara tenaga kerja
agar tenaga kerja dapat bekerja secara maksimal
3. Ruang lingkup K3 ?- Disemua tempat pekerjaan :
a. tenaga kerja (semua jenjang termasuk staf)b. bahaya yang dihasilkan akibat pekerjaan (resiko terhadap tenaga kerja maupun lingkungan sekitar)
4. Tujuan dari k3 ?- Mencegah timbulnya suatu gangguan kesehatan pada pekerja yang disebabkan
oleh tindakan dari lingkungan kerja- Mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kegiatan
kerja (contoh : drg berhubungan dengan pasien penderita PM, sehingga dokter berusaha menghindari terjadinya penularan)
- Melindungi tenaga kerja atas keselamatannya dalam melakukan suatu pekerjaan
5. Prinsip K3 ?LI
6. Apa saja faktor yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja ?Secara umum :- Faktor perusahaan : hasil bahan kimiawi suatu perusahaan- Faktor fisik : bising- Faktor psikologi : tenaga kerja
Dalam KG :
- Kondisi tenaga medis (imun tubuh tenaga medis dan tenaga medis bekerja sesuai ergonomi)
- Beban pekerjaan (frekuensi lama kerja mempengaruhi kesehatan tubuh)- Lingkungan kerja (tempat praktek dan kondisi pasien)- Penggunaan alat medis (sterilisasi alat)
7. Apa yang dimaksud dengan proteksi diri ?- Upaya pencegahan untuk menghindari bahaya pada saat melakukan suatu
perawatan dengan menggunakan alat pelindung diri (masker,handscoon, dll)
8. Langkah-langkah proteksi diri ?Secara umum :- Penggunaan masker dan handscoon- Imunisasi atau vaksin- Bekerja sesuai SOP- Kacamata pelindung
9. Definisi dari patient safety ?- Suatu tindakan pencegahan yang dilakukan oleh individu atau organisasi untuk
melindungi pasien dari resiko yang dapat terjadi akibat tindakan medis yang diterima pasien tersebut
-
10. Tujuan patient safety ?- Melindungi pasien dari resiko yang dapat terjadi akibat tindakan medis yang
diterima pasien
11. Langkah-langkah patient safety ?- Proteksi diri dari tenaga medis- Sterilisasi alat sebelum digunakan- Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan- Penggunaan pakaian pelindung/ celeme pada pasien sebagai pelindung tubuh
pasien
12. Faktor patient safety ?- Lingkungan kerja atau pun alat medis tidak steril sehingga dapat menyebabkan
resiko tingga pada pasien - Medical error : pemberian obat atau tindakan yang salah terhadap pasien- Medical equipment failure : alat tidak steril- Root cause eror : diagnosa salah terapi salah
13. Apa saja standar kebijakan proteksi dan keselamatan pasien selain UU No.36 th.2009?- UU No.1 th 1970 tentang keselamatan kerja
- UU No.3 th 1992 tentang jaminan sosial tenaga kerja- Peraturan pemerintah No.14 th 1993 tentang jamsostek- Kepres No.22 th 1993 tentang penyakit yang timbul akibat kegiatan kerja- UU No.44 th 2009 tentang pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan
selama perawatan medis (baik di RS dan puskesmas)
14. Penyakit yang ditimbulkan akibat kerja dalam KG ?- Low back pain : karena kesalahan ergonomi saat berkerja- Gangguan pendengaran- Bagi pasien :
o Keracunan mercury
o Radiasi rontgen
o Iritasi akibat H202
o Kontaminasi silang (alat tidak steril)