layanan eazy passport

9
LAYANAN EAZY PASSPORT SOLUSI MENINGKATKAN PNBP DI MASA PANDEMI COVID-19 PENDAHULUAN Ditengah masa pandemi virus Corona (Covid-19) ini menuntut masyarakat banyak melakukan adaptasi di kehidupan sehari-hari, adaptasi ini pun berlaku juga pada penyelenggaraan pelayanan publik. Kebijakan Pemerintah untuk mencegah menyebarnya virus ini telah banyak dikeluarkan, tentunya berdampak pada standar pelayanan publik yang diterapkan oleh penyelenggara layanan. Peningkatan standar pelayanan publik akan menjadi salah satu upaya pencegahan penyebaran virus ini . Sebagian besar penyelenggara layanan telah memiliki media sosial (online) dan website, namun seringkali media ini belum dimanfaatkan untuk menyampaikan mengenai standar pelayanannya, baik menyampaikan produk layanan, syarat, mekanisme, prosedur, biaya dan jangka waktu, ataupun untuk menyampaikan kegiatan/kinerja yang dilakukan. Seiring dengan adanya pandemi ini, menyediakan informasi yang jelas dan terbaru melalui berbagai media akan sangat membantu masyarakat dalam mendapat kejelasan informasi agar tidak terjadi kerumunan massa di ruang pelayanan. Persoalan ekonomi sebagai dampak COVID-19 mendera karena adanya pembatasan aktivitas sosial sebagai konsekuensi memutus penularan, tidak bisa dipungkiri bahwa aktivitas sosial menjadi mata rantai utama bergeraknya roda perekonomian. Dari

Upload: coenkmnf

Post on 07-Apr-2021

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAYANAN EAZY PASSPORT SOLUSI MENINGKATKAN PNBP DI MASA PANDEMI COVID-19

PENDAHULUAN

Ditengah masa pandemi virus Corona (Covid-19) ini menuntut masyarakat banyak melakukan adaptasi di kehidupan sehari-hari, adaptasi ini pun berlaku juga pada penyelenggaraan pelayanan publik. Kebijakan Pemerintah untuk mencegah menyebarnya virus ini telah banyak dikeluarkan, tentunya berdampak pada standar pelayanan publik yang diterapkan oleh penyelenggara layanan. Peningkatan standar pelayanan publik akan menjadi salah satu upaya pencegahan penyebaran virus ini.

Sebagian besar penyelenggara layanan telah memiliki media sosial (online) dan website, namun seringkali media ini belum dimanfaatkan untuk menyampaikan mengenai standar pelayanannya, baik menyampaikan produk layanan, syarat, mekanisme, prosedur, biaya dan jangka waktu, ataupun untuk menyampaikan kegiatan/kinerja yang dilakukan. Seiring dengan adanya pandemi ini, menyediakan informasi yang jelas dan terbaru melalui berbagai media akan sangat membantu masyarakat dalam mendapat kejelasan informasi agar tidak terjadi kerumunan massa di ruang pelayanan.

Persoalan ekonomi sebagai dampak COVID-19 mendera karena adanya pembatasan aktivitas sosial sebagai konsekuensi memutus penularan, tidak bisa dipungkiri bahwa aktivitas sosial menjadi mata rantai utama bergeraknya roda perekonomian. Dari aktivitas sosial terciptalah pasar dan muncul prinsip permintaan dan penawaran. Pandemi COVID-19 ini menyerang sekaligus sisi permintaan dan penawaran. Tidak bisa dipungkiri juga mempengaruhi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bahwa aktivitas sosial menjadi mata rantai utama bergeraknya roda perekonomian. Inilah yang menyebabkan kondisinya menjadi rumit dan penanganannya juga harus tepat dan konkret. Dalam situasi seperti ini, pemerintah adalah pihak yang sangat diandalkan untuk menggerakkan perekonomian.

Pada sisi yang lain, PNBP sebagai salah satu sumber penerimaan negara juga tetap menjalankan perannya dalam mengisi kas negara. Optimalisasi PNBP dengan mempertimbangkan segala situasi terkini tetap perlu diupayakan untuk mencapai target yang ditetapkan.. Di sinilah perwujudan peran PNBP dalam menjaga defisit APBN agar tidak semakin melebar. Selain itu, dalam jiwa PNBP juga terdapat kontribusi terhadap belanja negara melalui izin penggunaan, terutama PNBP di Kementerian/Lembaga. Hal ini kembali memberikan nilai tambah bagi peran PNBP dalam ikut serta memulihkan ekonomi dengan eksekusi belanja dari izin penggunaan. PNBP dapat berkontribusi bagi sisi penerimaan negara dalam rangka menjaga defisit APBN dan sekaligus ikut serta menggerakkan perekonomian dari eksekusi belanja negara melalui izin penggunaan.

PEMBAHASAN

Adanya pandemi memberikan dampak bagi hampir seluruh instansi pemerintahan di Indonesia, yang berakibat pada menurunnya intensitas pelayanan dan berkonsekuensi pada penurunan pendapatan negara bagi instansi yang menghasilkannya. Kebijakan layanan Eazy Passport dimunculkan sebagai upaya meningkatkan intensitas layanan sekaligus menambah pendapatan negara dalam bentuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Kebijakan ini diharapkan dapat dilaksanakan oleh Kantor Imigrasi sesuai pemetaan wilayah kerja dengan tetap menerapkan prosedur pencegahan penularan Covid-19 pada setiap penerapan kegiatannya.

Kondisi ini mendorong Pemerintah untuk terus menggenjot perannya dalam memulihkan sendi-sendi perekonomian Indonesia yang tengah mengalami tekanan di berbagai sektor. Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diinisasi pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dalam rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional atau Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional, didominasi oleh sejumlah kebijakan di sisi perpajakan dan belanja negara.

Dalam masa pandemi ini masyarakat juga banyak yang merasa was-was dan takut apabila mengunjungi kantor - kantor layanan publik, oleh sebab itu, Kementerian Hukum dan HAM belum lama ini melalui Direktorat Jenderal Imigrasi membuat terobosan dengan meluncurkan program Eazy Passport atau layanan jemput bola pembuatan paspor. Layanan Eazy Passport ini mudah dan praktis dan bertujuan mempermudah masyarakat yang ingin membuat paspor di tengah pandemi Covid-19 serta mengurangi antrean panjang di Kantor Imigrasi, seperti dalam rangka meningkatkan pelayanan paspor dan inovasi pelayanan public,sesuai surat edaran Plh. Dirjen Imigrasi tentang Layanan Eazy Passport nomor IMI 1060.GR.01.01 tahun 2020. Imigrasi juga memiliki kewajiban untuk memenuhi target Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), dari bea permohonan paspor.  Sehingga, dengan program Layann Eazy Passport ini sekaligus bisa membantu memenuhi target PNBP.

Eazy passport adalah program pelayanan paspor secara kolektif atau berkelompok yang dilaksanakan di luar kantor imigrasi, yakni di lokasi pemohon layanan menggunakan mobil unit layanan paspor keliling. Pihak kantor imigrasi melayani minimal 50 pemohon kolektif per hari di satu lokasi. Layanan ini berlaku di seluruh Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, petugas imigrasi akan mendatangi lokasi pemohon, baik di perkantoran (Kantor Pemerintahan/TNI/POLRI/BUMN/BUMD/Swasta), instansi pendidikan (sekolah, pesantren, asrama, kampus), komunitas, atau organisasi dan bahkan perumahan atau apartemen sekalipun. Nantinya, seluruh proses permohonan paspor, dimulai dari penyerahan dan pemeriksaan berkas persyaratan, wawancara, serta pengambilan foto dan sidik jari, akan dilakukan di lokasi tersebut.

Bagi Instansi/Komunitas/Perumahan yang menginginkan diadakan pelayanan paspor kolektif bisa mengajukan permohonan pelayanan Eazy Passport kepada kantor imigrasi melalui surat permohonan dari pimpinan atau perwakilan.

Berikut ketentuan dan prosedur pelayanan Eazy Passport di masa pandemi :

1. Melakukan Pendataan Calon Pemohon Paspor

Hal pertama yang harus dilakukan pada saat ingin mengajukan Layanan Eazy Passport adalah melakukan pendataan terhadap jumlah pemohon, bisa dari rekan kerja, komunitas atau tetangga di lingkungan rumah yang akan mengajukan pembuatan paspor. Hal ini penting untuk dilakukan sebelum menghubungi kantor imigrasi terdekat, sebab pada saat mengajukan permohonan, petugas akan menanyakan mengenai jumlah pemohon paspor yang akan mendaftar.

2. Menentukan Lokasi yang Digunakan untuk Proses Pembuatan Paspor

Pastikan lokasi yang dipilih mudah diakses, nyaman, luas dan mempunyai sirkulasi udara yang baik

3. Membuat Surat Permohonan

Surat permohonan harus ditujukan kepada Kepala Kantor Imigrasi dan berisi jumlah pemohon, lokasi permohonan dan melampirkan data pemohon. Setelah itu hubungi kantor imigrasi terdekat.

4. Menghubungi Kantor Imigrasi Terdekat

Surat permohonan dibawa ke kantor imigrasi terdekat atau menghubungi call center atau media sosial di hari dan jam kerja. Petugas akan melakukan konfirmasi permohonan dengan meminta surat permohonan yang sudah dibuat sebelumnya. Setelah syarat lengkap, selanjutnya menentukan waktu pelaksanaan Eazy Passport

5. Proses Wawancara dan Pengambilan data biometrik

Pada hari dan jam yang sudah ditentukan, petugas akan melakukan wawancara, pengambilan sidik jari dan foto. Pemohon bisa langsung melakukan pembayaran di Bank, Kantor Pos atau Marketplace (Bukalapak, Tokopedia, Finnet)

6. Pengambilan Paspor

Paspor yang sudah jadi akan diserahkan ke pemohon dengan 3 cara, yaitu :

· Diambil Sendiri

· Diambil oleh perwakilan pemohon

· Dikirimkan ke rumah melalui jasa PT. Pos Indonesia

KESIMPULAN

Sejak awal diluncurkan, Layanan Eazy Passport mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Sebab, dengan adanya layanan ini, masyarakat dapat mengajukan pengurusan penerbitan paspor bersama dengan rekan kerja, komunitas atau tetangga di lingkungan rumahnya tanpa perlu datang ke kantor imigrasi.

Layanan Eazy Passport merupakan sebuah kebijakan inovatif di bidang pelayanan dokumen keimigrasian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan paspor serta upaya untuk meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja dibawah naungan Direktorat Jenderal Imigrasi. Dalam pelaksanaan Eazy Passport, pelayanan paspor diselenggarakan pada lokasi tujuan pemohon yang berada di luar kantor. Pelayanan dilaksanakan dengan menggunakan mobil layanan keliling atau mobile unit layanan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI).

Layanan Eazy Passport mengakomodir pelayanan pembuatan paspor baru maupun penggantian paspor habis berlaku bukan karena rusak atau hilang. Dasar pelaksanaan kebijakan ini adalah Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMIGR.01.01-0946 Tanggal 09 Juni 2020 Tentang Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Keimigrasian Dalam Masa Tatanan Normal Baru serta diperkuat dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI.1060.GR.01.01 Tanggal 30 Juni 2020 Tentang Layanan Eazy Passport.

Dalam perspektif kebijakan publik, suatu kebijakan publik dilaksanakan dalam rangka untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan serta sasaran tertentu yang diinginkan. Implementasi layanan Eazy Passport merupakan salah satu kebijakan yang dibuat untuk mencari solusi atas permasalahan menurunnya jumlah penerbitan paspor serta PNBP yang diterima oleh Kantor Imigrasi. Peningkatan efektivitas layanan Eazy Passport diperlukan sebagai indikator keberhasilan terhadap implementasi kebijakan yang dilakukan, termasuk dengan upaya pengurangan jumlah minimal pemohon layanan Eazy Passport.

Layanan Eazy Passport memerlukan pengurangan jumlah minimal pemohon untuk mengakomodasi kemampuan instansi dalam mengumpulkan pemohon paspor. Hal ini juga untuk menyesuaikan kondisi sosial yang terdapat di daerah pelaksanaan Eazy Passport. Dengan adanya pengurangan jumlah minimal pemohon diharapkan mampu meningkatkan antusiasme instansi lain dalam mengikuti layanan Eazy Passport sehingga mampu meningkatkan jumlah penerbitan paspor serta PNBP yang merupakan tujuan utama implementasi kebijakan layanan Eazy Passport. Karena kebijakan publik yang baik adalah kebijakan yang bisa meningkatkan partisipasi dari publik atau penggunanya. Dari peningkatan jumlah partisipasi pengguna, maka sebuah kebijakan publik akan mendapatkan insight yang tujuannya menyempurnakan isi kebijakan itu sendiri.

Layanan Eazy Passport diimplementasikan pada setiap satuan kerja dibawah naungan Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia. Layanan Eazy Passport dilaksanakan dengan memperhatikan wilayah kerja yang dimiliki oleh setiap kantor atau satuan kerja. Implementasi layanan Eazy Passport dilakukan dengan melaksanakan sosialisasi layanan yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi kepada beberapa instansi seperti Perkantoran Pemerintah/TNI/POLRI/ BUMN/BUMD/SWASTA, Institusi Pendidikan (Sekolah/Pesantren/Asrama). Sosialiasi yang dilakukan diharapkan dapat menghasilkan respon berupa himbauan kerjasama dari instansi yang ditargetkan menjadi tujuan pelaksanaan layanan Eazy Passport.

DAFTAR PUSTAKA

SE Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMIGR.01.01-0946 Tanggal 09 Juni 2020 Tentang Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Keimigrasian Dalam Masa Tatanan Normal Baru.

SE Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI.1060.GR.01.01 Tanggal 30 Juni 2020 Tentang Layanan Eazy Passport.

Alim, S., Nisa, A. K., & Hair, A. (2019). New Public Service In Bandung Through The Concept Of Smart City. Journal of Politics and Policy, 2(1), 95-108.

Nugroho, Riant. 2009. Public Policy: Dinamika Kebijakan - Analisis Kebijakan - Manajemen Kebijakan. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.

Nugroho, Riant. 2014. Kebijakan Publik Di Negara-Negara Berkembang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wahab, Solichin Abdul. 2012. Analisis Kebijakan: Dari Formulasi ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi Aksara.

BULETIN INTI PNBP, Edisi 2, September 2020