laut terbelah

Upload: achmad-yasin

Post on 06-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laut terbelah

TRANSCRIPT

Nama : Achmad YasinNIM : C24140069Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Perikanan dan Kelautan

FENOMENA LAUT TERBELAHAda sebuah kisah tentang Nabi Musa yang mampu membelah lautan dengan sebuah tongkat atas kehendak Sang Maha Pencipta, yang kemudian lautan itu pun akhirnya terbelah menjadi dua, sehingga dapat dilalui. Kisah yang terjadi pada Nabi Musa itupun kini terjadi pula di Jindo, Korea Selatan dan satu lagi di Vendee, Prancis. Bedanya, laut 'terbelah' di kedua tempat itu merupakan fenomena alam yang terjadi akibat pasang surut air laut. Fenomena alam ini membuat jembatan laut itu menjadi daya tarik bagi wisatawan.1. Fenomena laut terbelah di Jindo, Korea SelatanFenomena pertama terjadi di negara Korea Selatan, tepatnya di pulau Jindo. Pulau ini terletak di sebelah barat daya Semenanjung Korea atau sebelah selatan dari negara Korea Selatan. Pulau ini merupakan pulau utama di Kabupaten Jindo, Provinsi Jeolla Selatan dan termasuk salah satu pulau besar Korea Selatan selain Jeju, Ganghwa dan Geoje. Fenomena alam Laut terbelah yang sangat langka ini membuat banyak orang tercengang, pasalnya lautan yang terbelah ini mencapai panjang sekitar 2,8 km. Fenomena alam ini secara ilmiah terjadi karena adanya peristiwa pasang surutnya air laut. Sehingga ketika terjadi air surut di Pulau Jindo, maka disana akan terbentuk sebuah jalan sepanjang 2,8 km dengan lebar 60 meter. Jalanan saat laut surut tersebut menghubungkan Pulau Jindo dan Pulau Modo. Fenomena tersebut pun hanya berlangsung selama dua kali saja dalam satu tahun. Tak heran, masyarakat Korea menyebutnya sebagai Moses Miracle. Selain itu banyak juga para wisatawan asing yang penasaran datang hanya sekedar untuk melihat dan juga berjalan di lautan yang tebelah tersebut. Pemerintahan Korea Selatan biasanya akan selalu menggelar sebuah festival yang diberi nama Jindo Miracle Sea Festival. Tujuannya tidak lain yaitu agar dapat mengundang wisatawan dan memperlihatkan laut yang surut kepada turis mancanegara. Turis yang datang bisa mencoba berjalan dari Pulau Jindo ke Pulau Modo. Sungguh hal itu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan dengan bisa berjalan di tengah laut yang terbelah dan menyeberangi pulau didekatnya. Meskipun telah diungkapkan bahwa fenomena alam ini terjadi berdasarkan ilmiah, namun ada pula kisah atau sejarah menurut masyarakat sekitar tentang terjadinya laut belah ini, yaitu: dikisahkan, pada zaman dulu suatu saat penduduk sebuah desa di lembah Jindo diserang oleh macan dengan bulu dari api. Semua penduduk lari menyelamatkan diri menuju pulau diseberang dengan menggunakan perahu. Tapi, seorang nenek telah mereka lupakan. Nenek ini pun berusaha untuk menyelamatkan diri, namun apa daya di depannya hanya tampak lautan luas yang terbentang. Akhirnya dalam keputus-asaan, nenek tersebut berdoa kepada dewa laut yang kemudian membelah laut tersebut. Ketika nenek itu sampai dipulau seberang, laut itu kembali bersatu dan dewa laut menghukum penduduk yang melupakan nenek terebut. Nama nenek tersebut adalah Modo. Itulah sebabnya terdapat patung manusia dan harimau di Pulau Jindo yang menghadap ke Pulau Modo. Untuk dapat tiba di Pulau Jindo ini, kita bisa menaiki bus jurusan Seoul-Jindo yang berangkat tiap empat kali sehari dan perjalanannya mencapai 5 jam. Festival tahunan ini diramaikan oleh puluhan ribu turis yang akan menyusuri jalur tersebut dan mengumpulkan berbagai jenis makanan laut yang terdampar di jalur itu. Selain itu, festival ini juga akan dimeriahkan dengan tari-tarian dan nyanyian tradisional khas Jindo. Untuk menikmati perjalanan menyeberangi pulau Jindo dan pulau Modo dengan laut yang terbelah ini, biasanya hanya memakan waktu puluhan menit saja. Hal ini dikarenakan jarak yang ditempuh hanya berkisar 2,8 km saja. Lebar dari daratan yang ada pada laut yang terbelah ini mampu dipenuhi oleh banyak orang, karena lebarnya mampu mencapai 60 meter. Maka ketika ingin berjalan di tengah laut atau juga bisa dikatakan sebagai jembatan laut ini dapat dilakukan dengan beramai-ramai bersama dengan para wisatawan yang lain. Selain fenomena alam yang ada di tempat ini, disana ada juga hewan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, yaitu anjing Jindo. Anjing Jindo merupakan jenis anjing yang sangat terkenal di Korea. Pada awalnya anjing Jindo dipelihara untuk berburu babi hutan, kelinci, luak dan rusa. Anjing ini memiliki suatu sifat atau karakter yang khas, karakternya yang menonjol dari anjing ini adalah kesetiaan dan sangat patuh pada majikannya, selain itu hewan ini dikenal pula dengan sifatnya yang cerdas. Anjing Jindo juga dapat membawa hasil buruannya langsung kepada pemiliknya. Pemerintah Korea Selatan melindungi anjing Jindo sebagai hewan endemis Korea. Ukuran tubuhnya tampak serupa dengan jenis anjing Shiba Inu dan Akita Inu yang ada disana.2. Fenomena laut terbelah di Vendee, PrancisSelain di Pulau Jindo Korea Selatan, Fenomena laut terbelah juga terjadi di Negara Prancis. Di Prancis, fenomena 'laut terbelah' dikenal dengan nama Passage du Gois. Seperti dilihat di situs resmi mengenai Passage du Gois, Senin (15/9/2014) Passage de Gois ada di lautan yang menjadi bagian Teluk Biscay di bagian barat Prancis dan menghubungkan Kota Vendee dan Pulau Noirmoutier.Lautan antara kedua tempat tersebut selalu surut tiap dua kali dalam sehari. Ketika itulah, ada jalanan beraspal sepanjang 4,2 km yang lengkap dengan rambu-rambu lalu lintas. Biasanya, lautan akan surut saat siang hari mulai pukul 12.00 waktu setempat selama 3 jam. Saat itulah, jalanan bisa dilalui dengan mobil atau orang-orang yang berjalan kaki. Ternyata, jalanan beraspal tersebut memang sudah disiapkan oleh pemerintah Vendee sebagai jalan pintas menuju Pulau Noirmoutier. Namun tentu saja, fenomena 'laut terbelah' di sana menjadi daya tarik untuk turis yang unik.Turis tidak dikenakan biaya untuk melintasi Passage du Gois. Satu hal yang harus diingat bagi turis yang membawa mobil, dilarang parkir di pingir jalan karena dapat menganggu kelancaran dan juga bisa tenggelam kalau ditinggalkan. Hati-hati, saat air pasang kedalaman air di sana bisa mencapai 2 meter. Kebanyakan turis yang melintasi Passage du Gois menghabiskan waktu dengan berfoto-foto dan kalau masyarakat setempat lebih suka menjadikannya sebagai lintasan joging.Passage du Gois jadi fenomena 'laut terbelah' yang paling panjang di dunia. Sebab, di Jindo Korea Selatan panjang jalanannya hanya 2,8 km saja, kalah jauh dengan Passage du Gois. Bahkan, Passage de Gois juga sempat beberapa kali jadi jalur turnamen sepeda Tour de France.3. Penyebab laut terbelah secara ilmiahFenomena Laut terbelah di Korea Selatan dan Prancis merupakan akibat dari peristiwa pasang surut air laut. Menurut Pariwono (1989), fenomena pasang surut diartikan sebagai naik turunnya muka laut secara berkala akibat adanya gaya tarik benda-benda angkasa terutama matahari dan bulan terhadap massa air di bumi. Sedangkan menurut Dronkers (1964) pasang surut laut merupakan suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan. Pengaruh benda angkasa lainnya dapat diabaikan karena jaraknya lebih jauh atau ukurannya lebih kecil.Pasang surut laut merupakan hasil dari gaya tarik gravitasi dan efek sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi. Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari matahari, gaya tarik gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi. Gaya tarik gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan (bulge) pasang surut gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan matahari.

DAFTAR PUSTAKA

Antique. 2014. Musa di Korea Selatan. http://teknologi.news.viva.co.id/news/ read/183317-keajaiban-nabi-musa-di-korea-selatan.html. (28 Februari 2015)Choirul I. 2013. Fenomena Laut Terbelah di Pulau Jindo, Korea Selatan, Ala Nabi Musa. http://sidomi.com/237834/menyusuri-laut-terbelah-di-pulau-jindo-ala-nabi-musa/.html. (28 Februari 2015)Dronkers JJ. 1964. Tidal Computations in rivers and coastal waters. North-Holland Publishing Company. AmsterdamFarhan A. 2014. Prancis Punya Fenomena 'Laut Terbelah'. http://travel.detik.com/read/2014/09/15/161031/2690750/1520/prancis-punya-fenomena-laut-terbelah.html. (28 Februari 2015)Novita. 2014. Fenomena Laut Terbelah Ada Di Pulau Jindo Korea Selatan. http://www.iberita.com/29040/fenomena-laut-terbelah-ada-di-pulau-jindo-korea-selatan.html. (28 Februari 2015)Pariwono JI. 1989. Gaya Penggerak Pasang Surut. Dalam Pasang Surut. Ed. Ongkosongo, O.S.R. dan Suyarso. P3O-LIPI. Jakarta. Hal. 13-23Sucipto E. 2014. Bertamasya ke Pulau Jindo Korea Selatan Untuk Menikmati Fenomena Laut Terbelah Yang Mengagumkan .http://www.alampedia.com/ 2014/10/pulau-jindo-korea-selatan-menyajikan.html. (28 Februari 2015)

LAMPIRAN