rumput laut !!!

13
Rumput laut adalah salah satu sumberdaya hayati (salah satu sumber daya dapat pulih “renewable resourcesyang terdiri atas flora dan fauna) yang terdapat di wilayah pesisir dan laut. Dalam bahasa Inggris, rumput laut diartikan sebagai “Seaweed”. Sumberdaya ini biasanya dapat ditemui di perairan yang berasosiasi dengan keberadaan ekosistem terumbu karang. Rumput laut alam biasanya dapat hidup di atas substrat pasir dan karang mati. Beberapa daerah pantai di bagian selatan Jawa dan pantai barat Sumatera, rumput laut banyak ditemui hidup di atas karang-karang terjal yang melindungi pantai dari deburan ombak. Rumput laut merupakan tumbuhan laut jenis alga. Tanaman ini adalah gangang multiseluler golongan divisi thallophyta. Berbeda dengan tanaman sempurna pada umumnya, rumput laut tidak memiliki akar, batang dan daun. Jenis rumput laut sangat beragam, mulai dari yang berbentuk bulat, pipih, tabung atau seperti ranting dahan bercabang-cabang. Seperti layaknya tanaman darat pada umumnya, rumput laut juga memiliki klorofil atau pigmen warna yang lain. Secara umum, rumput laut yang dapat dimakan adalah jenis ganggang biru (cyanophyceae), ganggang hijau (chlorophyceae), ganggang merah (rodophyceae) atau ganggang coklat (phaeophyceae).

Upload: bismaraka

Post on 16-Jan-2016

52 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rumput lautt

TRANSCRIPT

Page 1: Rumput Laut !!!

Rumput laut adalah salah satu sumberdaya hayati (salah satu sumber daya

dapat pulih “renewable resources” yang terdiri atas flora dan fauna) yang terdapat di

wilayah pesisir dan laut. Dalam bahasa Inggris, rumput laut diartikan sebagai

“Seaweed”. Sumberdaya ini biasanya dapat ditemui di perairan yang berasosiasi

dengan keberadaan ekosistem terumbu karang. Rumput laut alam biasanya dapat

hidup di atas substrat pasir dan karang mati. Beberapa daerah pantai di bagian selatan

Jawa dan pantai barat Sumatera, rumput laut banyak ditemui hidup di atas karang-

karang terjal yang melindungi pantai dari deburan ombak.

Rumput laut merupakan tumbuhan laut jenis alga. Tanaman ini adalah

gangang multiseluler golongan divisi thallophyta. Berbeda dengan tanaman sempurna

pada umumnya, rumput laut tidak memiliki akar, batang dan daun. Jenis rumput laut

sangat beragam, mulai dari yang berbentuk bulat, pipih, tabung atau seperti ranting

dahan bercabang-cabang. Seperti layaknya tanaman darat pada umumnya, rumput

laut juga memiliki klorofil atau pigmen warna yang lain. Secara umum, rumput laut

yang dapat dimakan adalah jenis ganggang biru (cyanophyceae), ganggang hijau

(chlorophyceae), ganggang merah (rodophyceae) atau ganggang coklat

(phaeophyceae).

Selain hidup bebas di alam, beberapa jenis rumput laut juga banyak

dibudidayakan oleh sebagian masyarakat pesisir Indonesia. Contoh jenis rumput laut

yang banyak dibudidayakan diantaranya adalah Euchema cottonii dan Gracelaria sp.

KANDUNGAN NUTRISI RUMPUT LAUT

Rumput laut mempunyai kandungan nutrisi cukup lengkap. Secara kimia

rumput laut terdiri dari air (27,8%), protein (5,4%), karbohidrat (33,3%), lemak

(8,6%) serat kasar (3%) dan abu (22,25%). Selain karbohidrat, protein, lemak dan

serat, rumput laut juga mengandung enzim, asam nukleat, asam amino, vitamin

(A,B,C,D, E dan K) dan makro mineral seperti nitrogen, oksigen, kalsium dan

selenium serta mikro mineral seperti zat besi, magnesium dan natrium. Kandungan

Page 2: Rumput Laut !!!

asam amino, vitamin dan mineral rumput laut mencapai 10 -20 kali lipat

dibandingkan dengan tanaman darat.

MANFAAT RUMPUT LAUT :

1. Mencegah Kanker : Mengkonsumsi rumput laut yang kaya akan kandungan

serat, selenium dan seng dapat mereduksi estrogen. Disinyalir level estrogen

yang terlalu tinggi dapat mendorong timbulnya kanker. Penelitian yang

dilakukan terhadap penderita kanker di Amerika menunjukkan bahwa wanita

yang melakukan diet ketat dengan mengkonsumsi serat tinggi dan mengurangi

asupan lemak dari daging dan susu mempunyai level estrogen yang rendah.

Hal ini didukung oleh hasil penelitian Harvard School of Public Health

Amerika telah membuktikan bahwa pola konsumsi wanita Jepang yang selalu

menambahkan rumput laut dalam menu makannya, menyebabkan wanita

premenopause di Jepang mempunyai peluang tiga kali lebih kecil terkena

kanker payudara dibandingkan dengan wanita Amerika.

2. Mencegah Penyakit Stroke : Mengkonsumsi rumput laut dapat menyerap

kelebihan garam pada tubuh sehingga dapat mengurangi tekanan darah tinggi

pada seseorang.

3. Mencegah terjadinya penuaan dini dan menjaga kesehatan dan

kehalusan kulit : Kandungan vitamin, mineral, asam amino dan enzym dalam

rumput laut sangat potensial sebagai anti oksidan yang berperan dalam

penyembuhan dan peremajaan kulit. Vitamin A (beta carotene) dan vitamin C

bekerja sama dalam memelihara kolagen, sedangkan kandungan protein dari

rumput laut penting untuk membentuk jaringan baru pada kulit.

4. Mencegah Terjadinya Penurunan Kecerdasan : Kandungan iodium pada

rumput laut yang sangat tinggi dapat mengatasi defisiensi iodium pada tubuh

yang berdampak pada penurunan kecerdasan seseorang.

5. Sebagai Makanan Diet : Serat pada rumput laut bersifat mengenyangkan dan

kandungan karbohidratnya sukar dicerna sehingga akan menyebabkan rasa

kenyang lebih lama. Disamping itu, serat pada rumput laut juga dapat

Page 3: Rumput Laut !!!

membantu memperlancar proses metabolisme lemak sehingga akan

mengurangi resiko obesitas, menurunkan kolesterol darah dan gula darah.

6. Sebagai Anti Oksidan dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh : Kandungan

klorofil dan vitamin C pada rumput laut (ganggang hijau) berfungsi sebagai

anti oksidan sehingga dapat membantu membersihkan tubuh dari reaksi

radikal bebas yang sangat berbahaya sehingga dapat meningkatkan sistem

kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kuat akan dapat menguruangi

gejala alergi.

7. Mencegah Gejala Osteoporosis : Rumput laut mengandung kalsium

sepuluh kali lebih tinggi dibandingkan dengan susu, sehingga rumput laut

sangat tepat dikonsumsi untuk mengurangi dan mencegah gejala osteoporosis.

8. Mencegah Penyakit Gangguan Pencernaan : Rumput laut juga membantu

pengobatan tukak lambung, radang usus besar, susah buang air besar dan

gangguan pencernaan lainnya.

9. Lain lain : Disamping sebagai bahan makanan bergizi, rumput laut telah

banyak digunakan sebagai bahan pembuatan obat-obatan dan suplemen

makanan serta difortifikasi ke produk pangan untuk meningkatkan nilai jual

produk tersebut. Jenis rumput laut yang banyak digunakan untuk pembuatan

obat adalah alga coklat khususnya sargasum dan turbinaria. Pengolahan

rumput laut jenis tersebut menghasilkan ekstrak berupa senyawa natrium

alginat. Senyawa alginat inilah yang dimanfaatkan dalam pembuatan obat

antibakteri, anti tumor, penurunan darah tinggi dan mengatasi gangguan

kelenjar

Contoh Produk olahan rumput laut yaitu :

1. Agar-agar

Agar-agar, agar atau agarosa adalah zat yang biasanya berupa gel yang

diolah dari rumput laut atau alga. Di Jepang dikenal dengan nama kanten dan oleh

orang Sunda disebut lengkong. Jenis rumput laut yang biasa diolah untuk keperluan

ini adalah Eucheuma spinosum (Rhodophycophyta). Beberapa jenis rumput laut dari

Page 4: Rumput Laut !!!

golongan Phaeophycophyta (Gracilaria dan Gelidium) juga dapat dipakai sebagai

sumber agar-agar.

Agar – agar apabila dilarutkan dalam air panas dan didinginkan, agar-agar

bersifat seperti gelatin: padatan lunak dengan banyak pori-pori di dalamnya sehingga

bertekstur 'kenyal'. Sifat ini menarik secara indrawi sehingga banyak olahan makanan

melibatkan agar-agar: pengental sup, puding (jelly), campuran es krim, anmitsu (di

Jepang),

b. Pengolahan agar agar rumput laut

1,Perendaman dan pencucian

Rumput laut yang telah mengalami proses pencucian awal ,dicuci ulang

sampai bersih, selanjutnya rumput laut direndam dalam kaporit 0.25% selama 4-6 jam

sambil diaduk hingga diperoleh rumput laut yang putih dan bersih. Setelah putih,

rumput laut direndam selama 3 – 4 jam dengan menggunakan air tawar.

2.Penambahan asam cuka dan asam sulfat encer

Rumput laut ditempatkan dalam wadah, kemudian ditambah dengan asam

sulfat encer dan asam cuka diaduk selama 15 menit atau sampai betul betul lunak.

Selanjutnya pencucian ulang sampai bau bahan kimia hilang.

3. Perebusan

Hasil rendaman dengan sulfat, selanjutnya ditambah air dengan perbandingan

1 : 50 ,dimasak dengan suhu 90 -100◦C dengan pH 5 – 6, Tingkat keasaman diatur

dengan menambahkan asam cuka 0.5%. Fungsi asam cuka untuk memperoleh tekstur

molekul yang konsisten dan sebagai

stabilizer. Pemasakan dilakukan selama 4 – 8 jam sambil diaduk hingga rata. Hingga

rumput laut menjadi bubur encer.

4. Penyaringan

Bubur rumput laut encer disaring , untuk memisahkan antara residu dan

larutan.Filtrat didinginkan sampai membeku

Page 5: Rumput Laut !!!

5.Pengepresan

Agar agar yang sudah beku dipotong dengan ketebalan 1 cm, potongan agar

agar ditumpuk kemudian di bagian atas diberi pemberat dan didiamkan selama 24

jam sampai terjadi terjadi lembaran tipis selanjutnya dijemur sampai kering.

6. Penepungan

Lembaran lembaran agar agar dihaluskan hingga menjadi tepung.

Page 6: Rumput Laut !!!

Gambar 1. Diagram alir pembuatan agar-agar

Page 7: Rumput Laut !!!

2. NORI

Nori adalah nama dalam bahasa Jepang untuk bahan makanan berupa

lembaran rumput laut yang dikeringkan. Nori digunakan sebagai hiasan dan penyedap

berbagai macam masakan Jepang, lauk sewaktu makan nasi, dan bahan makanan

ringan seperti senbei. Bahan baku adalah alga jenis Porphyra seperti Porphyra

pseudolinearis Ueda yang dikenal sebagai Iwanori dan Porphyra yezoensis Ueda.

Nori yang baik biasanya memiliki warna yang hijau kehitaman, semakin

gelap warnya akan dianggap semakin berkualitas. Walaupun alga yang digunakan

termasuk jenis alga merah, namun saat telah diolah menjadi nori, akan berwarna

kehijauan. Karena alga merah sendiri tetap memiliki pigmen klorofil di dalam

jaringannya. Entah dibuat dengan cara tradisional maupun dengan cara modern, nori

yang dihasilkan tetap menarik dan enak untuk dikonsumsi.

Gmbar 2. Diagram alir pembuatan Nori

Page 8: Rumput Laut !!!

3. Karagenan

a. Karaginan

Karagenan adalah senyawa yang diekstraksi dari rumput laut dari Famili

Rhodophyceae seperti Euchema spinosum dan Euchema cottonii yang terdiri dari

rantai poliglikan bersulfat dengan massa molekuler (Mr) kurang lebih di atas 100.000

serta bersifat hidrokoloid.

Karagenan dan digunakan pada makanan sebagai bahan pengental, pembuatan

gel, dan emulsifikasi.

Tiga tipe utama karagenan yang digunakan dalam industri makanan adalah ι-

karagenan, κ-karagenan(E. cottonii), dan λ-karagenan (E. spinosum). Karagenan

diperoleh melalui ekstraksi dari rumput laut yang dilarutkan dalam air atau larutan

basa kemudian diendapkan menggunakan alkohol atau KCl. Alkohol yang digunakan

terbatas pada metanol, etanol, dan isopropanol. Karagenan dapat digunakan pada

makanan hingga konsentrasi 1500mg/kg

b. Prosedur :

1. Rumput laut direndam dalam air tawar selama 12-24 jam, kemudian dibilas dan

ditiriskan.

2. Setelah bersih rumput laut direbus dalam air dengan perbandingan rumput laut

dengan air 1:15, suhu 120oC selama 15 menit. Perebusan memakai pres cooker.

Selanjutnya dilakukan perebusan lagi tanpa tekanan pada suhu 100oC selama 2-3

jam.

3. Rumput laut yang lunak dihancurkan dengan blender dan ditambahkan air panas

(90oC) dengan perbandingannya 1:30. Hasilnya disaring dengan dengan kain kasa

halus.

4. Filtrat diendapkan dengan menambahkan metal alkohol dengan perbandingan

2.5:1, bisa juga dengan menambahkan alkohol 90%, atau membekukannya pada suhu

-10oC – 6oC selama 24 – 48 jam.

Page 9: Rumput Laut !!!

5. Endapan yang bercampur alkohol disaring dengan kain kasa. Hasil saringan ini

masih berupa karaginan basah. Filtrat yang beku perlu dicairkan dahulu untuk

selanjutnya disaring lagi.

6. Karaginan basah dikeringkan selama 3-4 hari. Tepung karaginanan dapat diperoleh

setelah proses penggilingan.