materi tentang samudera, arus laut, sirkulasi laut & salinitas

31
HI ! WE NEED YOUR ATTENTION GUYS

Upload: satriyo-unggul-wicaksono

Post on 14-Apr-2017

183 views

Category:

Science


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

HI!W E N E E D YO U R AT T E N T I O N G U Y S

Page 2: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

SAMUDERAT E M A

Page 3: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

KO M P O S I S IDA N S T R U KT U R

V E RT I KA L

O L E H :

Page 4: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

KANDUNGAN GARAM (SALINITAS).

• Salinitas adalah kandungan garam yang ada di laut dan biasanya diperhitungkan sebagai jumlag gram garam terlarut pada 1000 gram air laut.

• Dapat diketahui bahwa setiap 1 kg air laut terdapat 35 gram kandungan garamnya

• Sebaran salinitas di laut dipengaruhi oleh pola sirkulasi air, penguapan, curah hujan, dan aliran sungai. Perairan dengan tingkat curah hujan yang tinggi dan dipengaruhi aliran sungai memiliki salinitas yang rendah, sedangkan perairan yang memiliki penguapan yang tinggi, salinitas perairan tinggi.

• Secara vertikal nilai salinitas air laut akan semakin besar dengan bertambahnya kedalaman

DENSITAS AIR LAUT (Σ)

• Densitas air laut berkisar antara 1.02-1.03 gram/kg.

• ini merupakan fungsi dari suhu T, salinitas s, dan tekanan P. (σ) = σ (T,s,p)

• densitas permukaan laut berkurang karena ada pemanasan, presipitasi, run off dari daratan serta meningkat jika terjadi evaporasi dan menurunnya suhu permukaan, serta meningkatnya salinitas.

Page 5: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

TERDAPAT LAPISAN PYNOCLINE, THERMOCLINE, DAN HALOCLINE

Page 6: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

Profil ideal suhu terhadap kedalaman di samudera dari wilayah yang berbeda-beda.

Page 7: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

MENGAPA A IR ES MENGAPUNG DI A IR LAUT???A PA P E N Y E B A B N YA ? ?

Page 8: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

KARENA…Pada saat air membeku, yaitu saat kalor turun dari 4°C-0°C, dia mengalami pertambahan volume. Hal ini bisa dibuktikan dengan anda membekukan air minum kemasan, contoh aqua gelas. Maka saat aqua itu membeku di freezer, dia akan mengembung, hal ini menunjukkan bahwa volumenya bertambah. Namun, dalam keadaan volumenya bertambah tersebut, massanya tetap sama. Sehingga mengakibatkan massa jenisnya mengecil dari kondisi awalnya (saat berupa air). Hal ini disebabkan karena massa jenis merupakan massa benda dibagi volumenya. Massa jenis=massa/volume. Dan sesuai hukum alam dan fisika, bahwa benda dengan massa jenis besar akan cenderung berada di bawah, sedang benda bermassa-jenis lebih kecil akan bergerak ke atas di atas benda bermassa jenis yang lebih besar darinya. Sehingga saat es di masukkan ke dalam air, dia akan bergerak ke atas, ke permukaan (mengapung), karena massa jenis es lebih kecil dari pada air.

Page 9: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

SIRKULASILAUT

O L E H

Page 10: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

P E R G E R A K A N M A S S A A I R L A U T D A R I S AT U T E M PAT K E T E M PAT L A I N B A I K S E C A R A V E R T I K A L M A U P U N H O R I Z O N TA LA PA P E N Y E B A B N YA ? ?

Page 11: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

ANGIN PERMUKAAN (WIND DRIVEN OCEAN CIRCULATION).

PENYEBABNYA ADALAH. . .

Stres angin yang bekerja di permukaan laut dan disebut sebagai sirkulasi laut yang dibangkitkan oleh angin

TERMOHALIN (THERMOHALIN CIRCULATION)

Perbedaan densitas air laut sangat dipengaruhi oleh suhu dan salinitas

Page 12: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

F Y I S A L I N I TA S A D A L A HT I N G K AT K E A S I N A N ATA U K A D A R G A R A M T E R L A R U T D A L A M A I R

Page 13: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

WIND DRIVEN OCEAN CIRCULATION• Terjadi di permukaan laut • Umumnya digerakan oleh stress angin

yang bekerja pada permukaan laut. Angin cenderung mendorong lapisan air di permukaan laut dalam arah gerakan angin. Tetapi karena pengaruh rotasi bumi atau pengaruh gaya Coriolis, arus tidak bergerak searah dengan arah angin tetapi dibelokan ke arah kanan dari arah angin di belahan bumi utara dan arah kiri di belahan bumi selatan

• Sirkulasi yang digerakan oleh angin terbataspada gerakan horisontal dari lapisan atas air laut

Page 14: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

BAGAIMANA ANGIN MENGGERAKKAN ARUS LAUT??? ? ? ? ? ? ? ?

Page 15: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

Atmosfir

Laut3060

3060

Page 16: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

GYRA ATAU GYRE DI BBU DAN BBS

1 3

2 45

North Pacific

North Atlantic

South Pacific

South Atlantic

Indian

Page 17: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

PENJELASAN..

BBU ( North Pacific Gyre dan North Atlantic Gyre)

– Tranportasi arus ke barat (di ekuatur) akibat angina pasat timur laut terganggu oleh adanya benua Asia sehingga dibelokkan ke arah kutub

– Transportasi arus ke timur (sepanjang lintang menengah) yg membentur benua Amerika dibelokkan ke ekuator

– BBU arah rotasi -> searah jarum jam

BBS (South Pacific Gyre, South Atlantic Gyre, Indian Ocean Gyre)

– Arah rotasinya berlawanan jarum jam

– Relatif tidak mendapat gangguan adanya benua sehingga terbentuk the Antartic Circumpolar Current yg bergerak mengelilingi benua Antartika dr barat ke timur

Sirkulasi arus skala besar dikenal dengan sebutan GYRE (GIRA). Gyre terbentuk sebagai efek dari pola angin permukaan global

Page 18: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

THERMOHALIN CIRCULATION

• Mempunyai komponen gerakan vertikal danmerupakan agen dari pencampuran massa airdi lapisan dalam.

• Arus di lapisan dalam ini bergerak lebih lambat daripada arus permukaan.

Page 19: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

Lapisan termoklin (lapisan air laut yang memisahkan air hangat permukaan dengan air laut dalam yang dingin-berada pada kisaran 80 – 1000 meter) terjadi akibat kenaikan CO2 yg mempengaruhi iklim akibat sirkulasi termohalin

(sirkulasi termohalin dapat menagan laju pemanasan global dalam jangka panjang)

Page 20: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

• Di Lautan Atlantik Utara (lintang tinggi) , arus yang dingin berada pada kedalaman yang cukup dalam dan bergerak 2 mil di bawah permukaan menyebar ke arah selatan melintasi ekuator -> akibatnya air di lapisan dalam daerah tropik menjadi sangat dingin

• Pada saat yang sama, arus dingin juga terdapat di kedalaman Laut Wedlle di dekat benua Antartika dan bergerak ke arah utara sebagai air lapisan dasar (bottom water)

• Arus dingin yang berada di kedalaman inilah yang membawa oksigen jauh ke dalam laut, yang memungkinkan adanya kehidupan bahkan sampai ke dasar laut.

FYIAABW : Antarctic Bottom Water

NADW : North Atlantic Deep Water

Page 21: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

POLA SIRKULASI GLOBAL• Sirkulasi di permukaan membawa massa air laut

yang hangat dari daerah tropis menuju ke daerah kutub

• Di kutub, saat musim dingin-> proses sinking, terjadi di Samudra Atlantik Utara dan sepanjang Antartika

• Air laut dari kedalaman secara perlahan akan kembali ke dekat permukaan dan dibawa kembali ke daerah tropis -> Sabuk Sirkulasi Laut Global (Global Conveyor Belt)

Page 22: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

GLOBAL CONVEYOR BELTDengan mengamati gambar di atas, tampak perputaran massa air antara 3 samudera (Pasifik, Hindia, dan Atlantik). Selama proses siklus tersebut,

‘sabuk’ raksasa tersebut terbagi atas 2 perbedaan mendasar yaitu • shallow current (arus atas)• deep current (arus bawah).

Great Ocean Conveyor Belt sejatinya merupakan Thermohaline Circulation (THC), yaitu merujuk pada faktor penggerak yang membentuk siklus global tersebut. THC terjadi karena dorongan perbedaan densitas air laut secara global sebagai akibat panas perbedaan temperatur permukaan (surface heat) dan masukan airtawar (freshwater fluxes) sehingga mempengaruhi kadar garam air laut.

Page 23: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

ARUS LAUTArus bawah /Arus vertical

• Arus ini sering di kenal dengan sebutan upwelling dan sinking.

• Upwelling adalah proses masa air yang di dorong ke atas dari kedalaman sekitar 100-200 meter. Angin yang mendorong lapisan air permukaan membuat kekosongan di bagian atas , akibat nya air yang berasal dari bawah mengganti kekeosongan yang di atas. Jadi air yang dari kedalaman lapisan belum berhubungan dengan atmosfer ,maka kandungan oksigen rendah dan suhunya dingin di abnding dengan suhu air permukaan lainnya.

• Sinking adlalah proses kebalikan dari upwelling , yaitu gerakan air yang tenggelam ke arah bawah di perairan pantai.

Arus permukaan / arus horizontal

• Faktor penyebabnya adalah angin yang bertiup di atasnya, kecepatan ini akan berkurang terhadap kedalamannya. Arus ini mengikuti arus angin yang ada.

Dibedakan menjadi 2 yaitu :

Page 24: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

Kecepatan arus akibat angin permukaan (wind-driven current) biasanya 10 cm/s. Namun di dekat arus lapisan barat seperti di Gulf Stream sepanjang pesisir timur Amerika, kecepatannya 1 m/s

Keunikan Gulf Stream

Page 25: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

BIOSFERLAUT

O L E H :

Page 26: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

APA ITU?• Biosfer laut adalah lapisan dilautan yang mana

sebagai tempat tinggal makhluk hidup.• Hampir semua cahaya matahari yang mencapai

permukaan samudera diserap dalam batasan beberapa ratus meter paling atas.

• Wilayah samudera yang dapat ditembus cahaya matahari ini disebut Zona Euphotic, yang kedalamannya mencapai kurang lebih 100 m – 200m.

• Wilayah samudera yang paling produktif cenderung terpusat di daerah upwelling, dimana air laut yang kaya nutrisi dari bawah zona Euphotic yang pertama kali terpapar cahaya matahari.

Page 27: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

PROFIL VERTICAL IDEAL DARI LARUTAN KARBON DAN OKSIGEN DI WILAYAH SAMUDERA YANG SECARA BIOLOGIS AKTIF

Page 28: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

PENYEBARAN PRODUKTIVITAS PRIMER DI LAUT DAN KEHIDUPAN TERRESTRIAL

Penyebaran upwelling , secara bergilir, dikendalikan oleh pola angin permukaan. Penyebaran warna samudera menunjukkan bukti produktivitas biologi yang tinggi, dengan kesimpulan, upwelling.• Di bawah sirkulasi siklonik seperti

tekanan rendah Aleutian dan Islandia • Di lintang subtropis di sepanjang pantai

timur samudera• Di jalur sempit di sepanjang ekuator di

Atlantik Khatulistiwa dan Samudera Pasifik

Page 29: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

SEAS U R FA C E

TEMPERATUR

O L E H :

Page 30: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

Upwelling bertanggung jawab pada pendinginan di Pasific Timur bagian ekuator & atlantik dimana angin pasat tenggara lebih dominan dr arah utara (timur laut)Sirkulasi atmosfer mempengaruhi pola (pattern) SST khususnya di tropis (ITCZ)

Page 31: Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas

THANKS!

S E E YO U L AT E R