latihan soal praktikum penulisan resep

2
1. Gunak an rumu s Rumus Fri ed. Apakah Resep ini layak untuk dibe rikan ke pada pa sien? (Sertakan cara perhitungannya) Dosis Anak Berdasar Umur Rumus Young: { n / (n + 12)} x DD Rumus Dilling: ( n / 20 ) x DD Rumus Cowlling: { (n+1) / 24 } x DD Rumus Fried: ( m / 150) x DD Keterangan: n = tahun, m = bulan, DD=dosis dewasa Dosis Anak Berdasar BB Rumus Clark: ( BB / 70 ) x DD Rumus Augeberger: { (1½ BB+10) / 100 } x DD Keterangan: BB = BB anak dalam Kg Dosis Khusus Dosis penderita yang obesitas: harus diperhitungkan lemak dan persentase BB tanpa lemak (BBTL)BBTL = BB x (100 - % lemak) Dosis penderita geriatrik (>65 tahun) Dosis diturunkan ( ± 75 % DD) Perubahan fisiologis dan patologis diperhatikan (cardivaskuler, ginjal, DM) Dosis penderita ginjal: Ekskresi obat terganggu obat lebih lama di peredarah darah Dosis dan interval obat harus diatur Dosis dari Vial / Ampul: Berapa cc harus dihisap untuk mendapatkan dosis penicillin 150.000 IU dari vial penicillin yang berlabel 600.000 IU/cc? Rumus: dosis diket / dosis tanya = cc diket / cc tanya Dr. T., Sp.PD SIP. No. 258/K/87 Jln. Budi Kemulyaan No. 8, Telp. (0380) 789101 Kupang, NTT Kupang, 4 Mei 2012 R/ Acetosal 0,050 Luminal 0,010 SL q.s m.f.pulv.dtd. No. XV S.3.dd. pulv I Pro : Ali (9 bulan) Jln. Mawar No. 2

Upload: selvy-anriani-gaspersz

Post on 30-Oct-2015

1.544 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

liad do

TRANSCRIPT

Page 1: Latihan Soal Praktikum Penulisan Resep

7/16/2019 Latihan Soal Praktikum Penulisan Resep

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-soal-praktikum-penulisan-resep 1/2

1. Gunakan rumus Rumus Fried. Apakah Resep ini layak untuk diberikan kepada pasien?

(Sertakan cara perhitungannya)

Dosis Anak Berdasar Umur

Rumus Young: { n / (n + 12)} x DD

Rumus Dilling: ( n / 20 ) x DD

Rumus Cowlling: { (n+1) / 24 } x DD

Rumus Fried: ( m / 150) x DD

Keterangan: n = tahun, m = bulan, DD=dosis dewasa

Dosis Anak Berdasar BB

Rumus Clark: ( BB / 70 ) x DDRumus Augeberger: { (1½ BB+10) / 100 } x DD

Keterangan: BB = BB anak dalam Kg

Dosis Khusus

Dosis penderita yang obesitas: harus diperhitungkan lemak dan persentase BB tanpa lemak 

(BBTL)BBTL = BB x (100 - % lemak)

Dosis penderita geriatrik (>65 tahun)

• Dosis diturunkan ( ± 75 % DD)

• Perubahan fisiologis dan patologis diperhatikan (cardivaskuler, ginjal, DM)

Dosis penderita ginjal:

• Ekskresi obat terganggu → obat lebih lama di peredarah darah

• Dosis dan interval obat harus diatur 

Dosis dari Vial / Ampul:

• Berapa cc harus dihisap untuk mendapatkan dosis penicillin 150.000 IU dari vial penicillin

yang berlabel 600.000 IU/cc?

• Rumus: dosis diket / dosis tanya = cc diket / cc tanya

Dr. T., Sp.PD

SIP. No. 258/K/87Jln. Budi Kemulyaan No. 8, Telp. (0380) 789101

Kupang, NTT

Kupang, 4 Mei 2012

R/ Acetosal 0,050

Luminal 0,010

SL q.s

m.f.pulv.dtd. No. XV

S.3.dd. pulv I

Pro : Ali (9 bulan) Jln. Mawar No. 2

Page 2: Latihan Soal Praktikum Penulisan Resep

7/16/2019 Latihan Soal Praktikum Penulisan Resep

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-soal-praktikum-penulisan-resep 2/2

• 600.000/150.000 = 1cc/xcc

• X = 0,25 cc

2. Seorang dokter B memberikan resep sirup OBH 100 mL, yang mengandung DMP 80 mg.

Berapa sendok yang diberikan jika diketahui berat bayi 24 kg? (1 sendok = 10 cc/10 mL)

3. Contoh Obat Bebas, Bebas Terbatas, Obat Keras, Obat Narkotika, Obat

Psikotropika?

Contoh obat bebas(HIJAU) adalah, Paracetamol, Bromhexin, vitamin,

multivitamin, asam mefenamat, dll.Contoh obat Bebas Terbatas(BIRU) 

adalah Theophiline, Allerin, Pseudoefedrin HCL, Tilomix, Tremenza,

Lactobion, Antasida plus, Dexanta, asam acetylsalisil, Asmadex, ephedrin

HCL, dll

Contoh Obat Keras(Merah, huruf K) : Loratadine, Pseudoefedrin,

Bromhexin HCL, Alprazolam, Clobazam, Chlordiazepokside, Amitriptyline,

Lorazepam, Nitrazepam, Midazolam, Estrazolam, Fluoxetine, Sertraline

HCL, Carbamazepin, Haloperidol, phenytoin, Levodopa, Benzeraside,

Ibuprofen, Ketoprofen, dll

Contoh obat narkotika(merah lambang +) antara lain: Opium, coca,

ganja/marijuana, morfin, heroinContoh Psikotropika (sama dgn obat keras) :

Psikotropika golongan I, contohnya antara lain : lisergida (LSD/extasy), MDMA

(Metilen Dioksi Meth Amfetamin), meskalina, psilosibina, katinona.

Psikotropika golongan II, contohnya antara lain : amfetamin, metamfetamin (sabu-

sabu), metakualon, sekobarbital, fenmetrazin.

Psikotropika golongan III, contohnya antara lain penthobarbital, amobarbital,

siklobarbital.

Psikotropika golongan IV, contohnya antara lain : diazepam, allobarbital, barbital.

 bromazepam, klobazam, klordiazepoksida, meprobamat, nitrazepam, triazolam,

alprazolam

4. Hapalkan beberapa singkatan Bahasa Latin yang lazim digunakan di

resep!

5. Berdoa dan Tetap Bersemangat!!!