latihan soal hasil kali transformasi

6
mmittajs874.blogspot.com Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA g g SOAL HASIL KALI TRANSFORMASI 1). Diketahui garis-garis g dan h dan titik – titik P dan Q. Lukislah : a). A = Mg[Mh(P)] b). B = Mh[Mg(P)] c). C = Mh[Mh(P)] d). D = Mg[Mh(K)] e). R sehingga Mh[Mg(R)] = Q f). Apakah Mg Mh = Mh Mg? Jawab : a) b) Q P h A = Mg[Mh(P)] Mh(P) B = Mh[Mg(P)] P Mg(P) h

Upload: mita-julisatriani

Post on 05-Nov-2015

251 views

Category:

Documents


66 download

DESCRIPTION

Geometri Transformasi

TRANSCRIPT

  • mmittajs874.blogspot.com

    Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

    g

    g

    SOAL HASIL KALI TRANSFORMASI

    1). Diketahui garis-garis g dan h dan titik titik P dan Q.

    Lukislah :

    a). A = Mg[Mh(P)]

    b). B = Mh[Mg(P)]

    c). C = Mh[Mh(P)]

    d). D = Mg[Mh(K)]

    e). R sehingga Mh[Mg(R)] = Q

    f). Apakah Mg Mh = MhMg?

    Jawab :

    a)

    b)

    Q

    P

    h

    A = Mg[Mh(P)]

    Mh(P)

    B = Mh[Mg(P)]

    P

    Mg(P)

    h

  • mmittajs874.blogspot.com

    Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

    g

    Q

    P

    h

    K = D= Mg[Mh(K)]

    Mh(Q)

    Q = Mh[Mg(R)]

    c)

    d.)

    e).

    f). Tidak, karena ( a) dan ( b ) , diperoleh Mg[Mh(P)]Mh[Mg(P)]. Selain itu,

    komutatif tidak berlaku secara umum dalam hasil kali transformas. Buktinya bisa

    dilihat dalam materi.

    P = Mh[Mh(P)]

    Mh(P)

    h

    g

    P

    h

    g

    R

  • mmittajs874.blogspot.com

    Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

    2). Selidiki apakah ungkapan dibawah ini benar.

    Berikanlah alasan. T dan S adalah isometri isometri.

    a). TS sebuah isometri

    b). TS = ST

    c). Apabila g sebuah garis maka g = (TS)(g) juga sebuah garis.

    d). Jika g // h dan g = (TS)(g), h = (TS)(h) maka g // h

    Jawab :

    a). T dan S adalah isometri, sehingga T dan S adalah transformasi. Berdasarkan

    teorema " jika F : V V dan G : V V masing-masing sebuah transformasi ,

    maka H = G F : V V juga sebuah transformasi " , jadi TS adalah sebuah

    transformasi juga .

    Akan dibuktikan bahwa TS adalah sebuah isometri.

    Ambil A, BV.

    Kita ketahui S(A) = A,S(B) = B.

    Karena S sebuah isometri maka = AB.

    Kita ketahui T(A) = A, T(B) = B.

    Karena T sebuah isometri maka AB = AB.

    Kita dapatkan AB = AB = AB.

    TS(A) = T[S(A)]= T(A)= A dan

    TS(B) = T[S(B)]= T(B)= B.

    Karena AB = AB maka TS sebuah isometri.

    Jadi TS sebuah isometri

    b). Akan dibuktikan bahwa TS = ST

    Dilambangkan T(P) = P dan T(Q) = Q.

    Misalkan |PQ| = |PQ| |PQ| = |T(P) S(Q)|.

    TS(P) = P dan ST(P) = P.

    Karena TS(P) = ST(P) = P maka TS = ST = 1.

    Jadi TS = ST.

  • mmittajs874.blogspot.com

    Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

    c). Jika g sebuah garis maka g ' = TS ( g ) sebuah garis juga .

    Diketahui bahwa TS adalah sebuah isometri.

    Berdasarkan teorema " memetakan garis menjadi garis " .

    Maka g ' = TS ( g ) sebuah garis .

    Jadi, pernyataan " jika g adalah sebuah garis maka g ' = TS ( g ) adalah sebuah

    garis juga " (benar)

    d). Jika g // h dan g ' = TS ( g ), h ' = TS ( h ) maka g ' // h ' .

    Karena TS adalah sebuah isometri , berdasarkan teorema " mengawetkan

    kesejajaran dua garis " sehingga diperoleh g ' // h ' dengan g ' = TS ( g ) , h ' =

    TS ( h ) , g // h .

    Jadi, pernyataan " jika g // h dan g ' = TS ( g ) , h ' = TS ( h ) maka g ' // h ' "

    (benar).

    3). Diketahui : garis g,h. Ag, Bh, C h

    Lukislah :

    a). Mg[Mh(ABC)]

    b). Mh[Mg(ABC)]

    c). K sehingga Mg[Mh(K)] = K

    d). R sehingga Mh[Mg(R)] = D

    Jawab :

    a).

    g

    h

    A

    C

    B

    A

    C

    C

    A

    B

  • mmittajs874.blogspot.com

    Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

    Mh(A) = A

    Mh(B) = B (karena B h )

    Mh(C) = C

    Mg(A) = A

    Mg(B) = B

    Mg(C) = C

    Jadi , Mg[Mh(ABC)] = ABC.

    b).

    Mg(A) = A = A (karena A g )

    Mg(B) = B

    Mg(C) = C

    Mh(A) = A

    Mh(B) = B

    Mh(C) = C

    Jadi , Mh[Mg(ABC)] = ABC.

    c). Akan dilukiskan K sehingga Mg[Mh(K)] = K.

    Mg[Mh(K)] = K (MgMh)(K) = K.

    (MgMh)(K) = K hanya akan terjadi pada titik perpotongan antara g dan h. Oleh

    karena itu, K perpotongan titik antar garis g dan h.

    g

    h

    A = A

    C

    B

    A

    C

    C

    B

    B

  • mmittajs874.blogspot.com

    Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

    d). akan dilukis sebuah titik R sehingga Mh[Mg(R)] = D.

    karena D h maka D = Mh(D) = D.

    kita dapatkan Mg(R) = D.

    jadi , R prapeta dari D oleh Mg

    g

    h

    K

    g

    h

    R

    D