latar belakang pembangunan food estate

Upload: anonymous-pspduae

Post on 07-Jul-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    1/21

    Pembangunan Food Estate I - 1

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    1.1.1. Dasar PemikiranPangan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia untuk dapatmempertahankan hidup dan karenanya kecukupan pangan bagi setiaporang setiap waktu merupakan hak azasi yang layak dipenuhi. Berdasarkenyataan tersebut masalah pemenuhan kebutuhan pangan bagi seluruhpenduduk setiap saat di suatu wilayah menjadi sasaran utama kebijakanpangan bagi pemerintahan suatu negara.

    Pangan merupakan komoditas penting dan strategis bagi bangsaIndonesia mengingat pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang harusdipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama seperti

    diamanatkan oleh Undang Undang Nomor 7 tahun !!" tentang pangan.#alam UU tersebut disebutkan Pemerintah menyelenggarakanpengaturan$ pembinaan$ pengendalian dan pengawasan$ sementaramasyarakat menyelenggarakan proses produksi dan penyediaan$perdagangan$ distribusi serta berperan sebagai konsumen yang berhakmemperoleh pangan yang cukup dalam jumlah dan mutu$ aman$ bergizi$beragam$ merata$ dan terjangkau oleh daya beli mereka.

    Peraturan Pemerintah No."% &ahun '((' tentang )etahanan Pangansebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun !!" menegaskan bahwauntuk memenuhi kebutuhan konsumsi yang terus berkembang dari waktu

    ke waktu$ upaya penyediaan pangan dilakukan dengan mengembangkansistem produksi pangan yang berbasis pada sumber daya$ kelembagaan$dan budaya lokal$ mengembangkan e*isiensi sistem usaha pangan$mengembangkan teknologi produksi pangan$ mengembangkan saranadan prasarana produksi pangan dan mempertahankan danmengembangkan lahan produkti*.

    Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besarmenghadapi tantangan yang sangat kompleks dalam memenuhikebutuhan pangan penduduknya. +leh karena itu kebijakan,pemantapan ketahanan pangan menjadi isu sentral dalam

    pembangunan serta merupakan *okus utama dalam pembangunan

    BAB

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    2/21

    Pembangunan Food Estate I - 2

    pertanian. Peningkatan kebutuhan pangan seiring dengan peningkatanjumlah penduduk dan peningkatan kesempatan kerja bagi penduduk guna

    memperoleh pendapatan yang layak agar akses terhadap panganmerupakan dua komponen utama dalam perwujudan ketahanan pangan.)ebijakan pemantapan ketahanan pangan dalam hal ini termasuk didalamnya adalah terwujudnya stabilitas pangan nasional.

    esuai Undang-Undang No 7 &ahun !!"$ pangan dalam arti luasmencakup makanan dan minuman hasil-hasil tanaman dan ternak sertaikan baik produk primer maupun olahan. #engan de*inisi pangan sepertiitu tingkat ketersediaan pangan nasional untuk konsumsi diukur dalamsatuan energi dan protein pada tahun '((/ sebesar /(7")kal0kapita0hari dan 7".12 gr protein0kapita0hari. 3ngka tersebut telah

    melebihi standar kecukupan energi dan protein yang direkomendasikandalam 4idyakarya Nasional Pangan dan 5izi 6II &ahun '((( masing-masing sebesar '1(( )kal0kapita0hari dan 11 gr protein0kapita0hari.

    )etahanan pangan merupakan bagian terpenting dari pemenuhan hakatas pangan sekaligus merupakan salah satu pilar utama hak azasimanusia. )etahanan pangan juga merupakan bagian sangat penting dariketahanan nasional. #alam hal ini hak atas pangan seharusnya mendapatperhatian yang sama besar dengan usaha menegakkan pilar-pilar hakazasi manusia lain. )elaparan dan kekurangan pangan merupakan bentukterburuk dari kemiskinan yang dihadapi rakyat$ dimana kelaparan itu

    sendiri merupakan suatu proses sebab-akibat dari kemiskinan. +lehsebab itu usaha pengembangan ketahanan pangan tidak dapat dipisahkandari usaha penanggulangan masalah kemiskinan. #ilain pihak masalahpangan yang dikaitkan dengan kemiskinan telah pula menjadi perhatiandunia$ terutama seperti yang telah dinyatakan dalam )&& Pangan #unia$Indonesia memiliki tanggung jawab untuk turut serta secara akti*memberikan kontribusi terhadap usaha menghapuskan kelaparan didunia.

    )etahanan pangan tidak hanya mencakup pengertian ketersediaanpangan yang cukup$ tetapi juga kemampuan untuk mengakses ,termasukmembeli pangan dan tidak terjadinya ketergantungan pangan padapihak manapun. #alam hal inilah$ petani memiliki kedudukan strategisdalam ketahanan pangan petani adalah produsen pangan dan petaniadalah juga sekaligus kelompok konsumen terbesar yang sebagian masihmiskin dan membutuhkan daya beli yang cukup untuk membeli pangan.Petani harus memiliki kemampuan untuk memproduksi pangan sekaligusjuga harus memiliki pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhanpangan mereka sendiri.

    8ewujudkan ketahanan pangan nasional sebagai salah satu unsur pentingbagi ketahanan nasional$ harus didukung oleh / aspek penting yaitu apekketersediaan$ distribusi dan konsumsi pangan. 3spek penyediaan yang

    dalam hal ini ditentukan oleh *aktor produksi pangan mengandung makna

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    3/21

    Pembangunan Food Estate I - 3

    perlunya penyediaan pangan yang cukup sepanjang waktu$ denganmengutamakan pemenuhannya bersumber dari hasil produksi daerah

    )abupaten )ayong Utara$ sehingga )abupaten )ayong Utara terbebasdari ketergantungan pangan kepada pihak luar. #alam proses produksiini petani sebagai produsen memiliki posisi yang sangat strategis untukpenyediaan pangan bagi warga )abupaten )ayong Utara$ ehingga sangatwajar apabila kesejahteraan petani harus senantiasa mendapatperhatian dari Pemerintah #aerah.  3spek distribusi memegang peranpenting agar ketersediaan pangan untuk )abupaten )ayong Utara dapatterdistribusi secara merata$ sehingga kerawanan pangan pada daerah-daerah tertentu dapat tercegah serta keterjangkauan ,akses rakyatterhadap pangan baik secara *isik maupun ekonomis dapat diwujudkan.3spek konsumsi$ terkait dengan pola atau budaya makan Indonesia yangbersi*at lokal spesi*ik dan beragam antar daerah ,polipaghus. Budayaini perlu dilestarikan keberlanjutannya karena mempunyai nilai positi*bagi ketahanan pangan lokal khususnya dan ketahan pangan nasionalpada umumnya.

    Berkaitan dengan aspek ketersediaan pangan$ kelangsungan prosesproduksi pangan dengan pelaku utama petani$ memerlukan ketersediaanlahan secara bekerlanjutan dalam jumlah dan mutu yang memadai.9ahan pertanian selain sebagai *aktor kunci dalam sistim produksipangan$ juga memiliki si*at yang unik karena *ungsinya yang tidak dapattergantikan oleh *aktor lain apapun. +leh karenanya ketersediaan lahan

    pertanian yang berkelanjutan merupakan hal yang sangat mendasaruntuk menciptakan ketahanan pangan nasional yang lestari. Penyediaanlahan pertanian untuk produksi pangan$ dewasa ini menghadapi masalahdan tantangan yang cukup berat$ akbat :ledakan; jum

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    4/21

    Pembangunan Food Estate I - 4

    1.1.2. Permasalahan

    . )etahanan pangan ditingkat nasional ,dilihat dari perbandinganantara jumlah produksi dan konsumsi total relati* telah dapatdicapai$ pada kenyataanya ketahanan pangan dibeberapa daerahtertentu dan ketahanan pangan dibanyak keluarga masih sangatrentan.

    '. )esejahteraan petani pangan yang relati* rendah dan menurunsaat ini akan sangat menentukan prospek ketahanan pangan.)esejahteraan tersebut ditentukan oleh berbagai *aktor danketerbatasan$ diantaranya yang utama adalah

    a. ebagian petani miskin karena memang tidak memiliki *aktor

    produkti* apapun kecuali tenaga kerjanya<b. 9uas lahan petani sempit dan mendapat tekanan untuk terus

    terkon=ersi<

    c. &erbatasnya akses terhadap dukungan layanan pembiayaan<

    d. &idak adanya atau terbatasnya akses terhadap in*ormasi danteknologi yang lebih baik<

    e. In*rastruktur produksi ,air$ listrik$ jalan$ telekomunikasi yangtidak memadai<

    *. truktur pasar yang tidak adil dan eksploitati* akibat posisi

    rebut-tawar ,bargaining position yang sangat lemah<

    g. )etidak-mampuan$ kelemahan$ atau ketidak-tahuan petanisendiri.

    &anpa menyelesaian yang mendasar dan komprehensi* dalamberbagai aspek di atas kesejahteraan petani akan terancam danketahanan pangan akan sangat sulit dicapai.

    /. #isadari sepenuhnya bahwa telah terjadi perubahan tatanansosial politik masyarakat sehingga berbagai aspek pembangunantelah lebih terdesentralisasi dan lebih berbasis pada partisipasi

    masyarakat. Permasalahan timbul terutama karena prosesdesentralisasi tersebut masih berada pada tahap proses belajar bagisemua pihak. >al tersebut semakin diperberat ditengah kondisidimana anggaran pemerintah semakin terbatas$ perencanaan danpelaksanaan pengembangan pangan yang kurang ter*okus$berpendekatan proyek$ parsial$ dan tidak berkesinambungan.

    2. >ilangnya minat generasi muda cerdas terdidik dari duniapertanian Indonesia akan menyulitkan dunia pertanian dalammelaksanakan mandat menjaga ketahanan pangan yangberkelanjutan. )arena tidak akan ada lagi generasi baru petani yang

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    5/21

    Pembangunan Food Estate I - 5

    memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengatasi berbagaipersoalan pertanian yang semakin kompleks.

    1. 5lobalisasi dalam berbagai aspek sosial ekonomi padakenyaraannya telah menjadi ancaman serius bagi usaha membangunketahanan pangan jangka panjang$ walaupun disadari pula menjadipeluang jika dapat diwujudkan suatu perdagangan internasionalpangan yang adil , fair trade.

    elama ini$ petani mendapat mandat yang tidak ringan$ karena merekadiharapkan mampu memenuhi kebutuhan dasar dari seluruh rakyatIndonesia. 8ereka dituntut untuk terus meningkatkan produkti=itasnyasetiap waktu. 3kan tetapi besarnya mandat yang diberikan kepada petani

    ini sama sekali tidak sebanding dengan insenti* yang diperoleh petani.)hususnya insenti* kesejahteraan.

    elama ini petani Indonesia selalu berhadapan dengan situasi yang tidakpernah menguntungkan. Pada saat suplai pangan berlebih maka hargaakan jatuh dan petani merugi. )etika suplai berkurang$ harga naik$namun kenaikan ini lebih banyak dinikmati para tengkulak dan pedagang.Belum sempat petani menikmati keuntungan akibat kenaikan harga$produk impor segera didatangkan untuk :menstabilkan; harga ataupupuk segera menghilang sehingga petani harus mengeluarkan biayaproduksi yang lebih tinggi.

    esungguhnya$ membebankan ketahanan pangan berkelanjutkan hanyakepada petani saat ini sangatlah berat. ?ika dilihat kondisi petaniIndonesia saat ini$ 1"$1@ dari '1$2 juta keluarga petani yang ada diIndonesia ternyata adalah petani gurem$ yang memiliki lahan kurang dari($1 hektar. Padahal$ untuk sekadar sur=i=e petani minimal harus memilikilahan hektar. 8aka tidak heran$ hampir "( @ dari petani Indonesiaadalah masuk dalam kategori miskin ,pendapatan di bawah AU ' perhari. Bagaimana mungkin petani yang miskin akan menjadi penyanggautama penyedia pangan untuk seluruh rakyat Indonesia.

    Perbaikan hidup dan kesejahteraan petani tentu harus sangatdiperhatikan. Petani-petani gurem yang terus berjuang mengelola lahan-lahan sempitnya harus terus memperoleh dukungan yang memadai untukbisa tetap berproduksi dan meningkatkan produksi setiap waktu. Namunbegitu$ ketahanan pangan nasional tidak boleh hanya dibebankan kepadapetani kecil. emua komponen masyarakat$ dari mulai pemerintah$akademisi sampai pengusaha harus terlibat dalam upaya penciptaanketahanan pangan tersebut. #alam kerangka inilah para pemilik modalperlu :dituntut; jika tidak bisa dihimbau untuk terjun ke sektorpertanian. )ebijakan ood Cstate memberi kesempatan kepada para

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    6/21

    Pembangunan Food Estate I - 6

    pemilik modal untuk terlibat dalam upaya menjaga ketahanan panganyang berkelanjutan.

    ulitnya melakukan kaderisasi petani :cerdas; selama ini antara laindisebabkan image tentang dunia pertanian yang tertinggal danterbelakang. etiap kali anak-anak petani pergi ke sekolah tinggi$ yangtertanam di benak mereka bukan bagaimana kembali dan memperbaikipertanian mereka$ melainkan bagaimana dengan ilmu yang diperolehmereka bisa meninggalkan dunia pertanian. #alam konteks ini$ kehadiranood Cstate akan membawa gambaran baru mengenai dunia pertanian.)arena mereka akan datang dengan pengetahuan baru$ pendekatan barudan teknologi baru dalam mengembangkan dunia pertanian. #an ini akanmendorong minat generasi baru petani untuk terjun di dalamnya

    )ehadiran ood Cstate di Indonesia juga berpotensi untuk merubah citradunia pertanian Indonesia. ood Cstate dapat menjadi daya tariktersendiri bagi generasi muda untuk terjun dan mengelola pertaniandengan pendekatan manajemen modern yang berorientasi bisnis. 9ebihjauh$ ood Cstate juga bisa menjadi semacam :learning center; bagipetani kecil untuk belajar bagaimana menjadikan lahan mereka bukansekedar lahan bercocok tanam$ melainkan sebagai lahan bisnis yangmenguntungkan. #engan demikian kehadiran ood Cstate juga dapatmenjadi sarana untuk melakukan regenerasi sumberdaya manusiapertanian yang lebih kompetiti*.

    1.2. Pengertian Food Estate Pola Kemitraan

    ood Cstate merupakan konsep pengembangan produksi pangan yangdilakukan secara terintegrasi$ mencakup pertanian$ perkebunan$ danpeternakan dalam suatu kawasan lahan yang sangat luas. ood Cstateadalah suatu bentuk usaha skala besar di bidang agribisnis pangan yangterintegrasi$ bisa horizontal ,antara pangan$ ternak$ dan perkebunanatau =ertikal ,integrasi dari on-*arm sampai o** *arm . ingkat kata$ood Cstate adalah perkampungan industri pangan.

    ood estate itu istilah populer dari kegiatan usaha budidaya tanamanskala luas di atas '1 hektare. Ini dilakukan dengan konsep pertaniansebagai sistem industrial berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi$modal$ organisasi$ serta manajemen modern.

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    7/21

    Pembangunan Food Estate I - 7

    1.2.1. Konsep Food Estate

    )onsep dasar *ood estate diletakkan atas dasar keterpaduan sektor dansubsektor dalam suatu sistem agribisnis. 8eman*aatkan sumberdayasecara optimal dan lestari dikelola secara prosedural$ didukung #8berkualitas$ menggunakan teknologi tepat guna$ berwawasan lingkungan$dan kelembagaan yang kokoh. ood estate diarahkan pada sistemagribisnis yang berakar kuat di perdesaan dan berbasis pemberdayaanmasyarakat adat atau penduduk lokal yang merupakan landasan dalampengembangan wilayah. >asil dari pengembangan ood Cstate bisamenjadi pasokan ketahanan pangan nasional dan jika berlebih bisadilakukan ekspor.

    #esain pengembangan kawasan pangan skala luas , food estate dirancangberdasarkan empat pendekatan$ yaitu ,a pendekatan pengembanganwilayah ,cluster $ ,b pendekatan integrasi sektor dan subsektor$ ,cpendekatan lingkungan berkelanjutan dan ,d pendekatan pemberdayaanmasyarakat lokal ,local community development.

    Pendekatan program pengembangan wilayah dilakukan secara terpaduantar multi sektor terkait yang dikelola dengan satu sistem manajementerpadu$ dengan pengembangan )laster entra Produksi Pertanian,)PP$ serta penetapan komoditas unggulan berdasarkan potensi dankesesuaian lahan.

    Pendekatan Integrasi ektor dan ub ektor ,dalam rangka mendorongprogram di=ersi*ikasi pangan dan bidang usaha$ dilakukan untukmengatasi kendala keterbatasan in*rastruktur publik dan pewilayahankomoditi pangan didasarkan kepada kajian dan pemetaan  AgroEcological Zone ,3CD.

    Pendekatan lingkungan berkelanjutan dilakukan melalui penataan alokasipeman*aatan ruang yang seimbang antara kepentingan konser=asilingkungan dengan kepentingan usaha budidaya tanaman pangan denganmemberikan arahan bagi pengembangan kawasan agar memperhatikanprinsip-prinsip dan kaidah konser=asi seperti tidak berada padakawasan hutan konser=asi atau lindung serta hutan produksi ber=egetasibaik< tidak berada pada areal penting bagi lingkungan seperti HighConservation Value Forest dan kawasan gambut$ tidak berada padatempat penting masyarakat adat seperti tempat sakral$ sumber air dankonser=asi adat.

    Pendekatan lingkungan juga memberi arahan agar lokasi pengembangandiprioritaskan kepada kawasan dengan status 3lokasi Penggunaan 9ainnya,3P9 dan >utan Produksi yang dapat dikon=ersi ,>P). elain itu$ untukmengurangi lepasnya E+'  ke udara yang dapat berkontribusi padapemanasan global akibat pembukaan lahan pada kawasan  food and energy estate$ maka dilakukan mitigasi emisi Earbon dengan penerapan

    prinsip zero burning ,pembukaan lahan tanpa bakar.

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    8/21

    Pembangunan Food Estate I - 8

    Pendekatan pemberdayaan masyarakat lokal dan pengembanganperekonomian local ,Local Community and Economic Development

    dilakukan dengan keterlibatan masyarakat lokal dalam pengembanganpangan skala luas ,Food Estate$ melalui kemitraan antara masyarakatlokal dengan in=estor$ yang mengedepankan prinsip berkembang bersamasebagai kesatuan mitra pembangun dan mitra usaha$ dengan tetapmemperhatikan keari*an lokal ,Local isdom.

    )emitraan Usaha Pertanian adalah kerjasama usaha antara Perusahaan8itra dengan kelompok mitra di bidang usaha pertanian. Perusahaan8itra adalah perusahaan pertanian atau perusahaan bidang pertanianbaik swasta atau pun BU8N maupun BU8# yang melakukan kerjasamadengan kelompok mitra. Perusahaan Pertanian adalah perusahaan yang

    dapat izin dari aparatur sektor pertanian.)emitraan Usaha bertujuan untuk meningkatkan pendapatan$keseimbangan usaha$ meningkatkan kualitas sumberdaya kelompokmitra$ peningkatan skala usaha$ dalam rangka menumbuhkan danmeningkatkan kemampuan usaha kelompok mitra yang mandiri.)emitraan usaha pertanian berdasarkan azas persamaan kedudukan$keselarasan dan peningkatan keterampilan kelompok mitra olehperusahaan mitra melalui perwujudan sinergi kemitraan yaitu hubunganyang

    . saling memerlukan dalam arti perusahaan mitra memerlukan pasokan

    bahan baku dan'. kelompok mitra memerlukan penampungan hasil dan bimbingan<

    /. saling memperkuat dalam arti baik kelompok mitra maupunperusahaan mitra sama-sama

    2. memperhatikan tanggung jawab moral dan etika bisnis$ sehngga akanmemperkuat

    1. kedudukan masing-masing dalam meningkatkan daya saing usahanya<

    ". salaing menguntungkan$ yaitu baik kelompok mitra maupunperusahaan mitra

    7. memperoleh peningkatan pendapatan$ dan kesinambungan usaha.

    )emitraan usaha pertanian dapat dilakukan dengan pola

    a. Inti plasma

    Pola inti plasma merupakan hubungan kemitraan antara kelompokmitra dengan perusahaan mitra$ yang di dalamnya kelompok mitramemproduksi komponen yang diperlukan perusahaan mitra sebagaibagian dari produksi.

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    9/21

    Pembangunan Food Estate I - 9

    b. ub kontrak

    Pola sub kontra merupakan hubungan kemitraan antara kelompokmitra dengan perusahaan mitra$ yang didalamnya kelompok mitramemperoduksi komponen yang diperlukan perusahaan mitra sebagaibagian dari produksinya.

    c. #agang umum

    Pola #agang Umum merupakan hubungan kemitraan antarakelompok mitra dengan perusahaan mitra$ yang didalamnyaperusahaan mitra memasarkan hasil produksi kelompok mitra ataukelompok mitra memasok kebutuhan yang diperlukan perusahaanmitra.

    d. )eagenan

    Pola keagenan merupakan hubungan kemitraan$ yang didalamnyakelompok mitra diber hak khusus untuk memasarkan barang dan

    jasa usaha perusahaan mitra.

    e. Bentuk-bentuk lain misalnya kerjasama oprasional agribisnis ,)3+

    Pola )+3 merupakan hubungan kemitraan$ yang didalamnyakelompok mitra menyediakan lahan$ sarana dan tenaga$ sedangkanperusahaan mitra menyediakan biaya atau modal dan0atau saranauntuk mengusahakan atau membudidayakan suatu komoditi

    pertanian.

    1.2.2. Arahan Pengembangan

    Pengembangan usaha di Food Estate  adalah pertanian &erpadu. Pertanianterpadu atau integrated farming adalah usaha pertanian dengan kelolabersinambungan$ sehingga tidak dikenal limbah sebagai produksampingan$ semua bagian hasil pertanian diasumsikan sebagai produkekonomis dan semua kegiatan adalah pro*it center$ hasil samping darisalah satu sub bidang usaha menjadi bahan baku atau bahan pembantu

    sub bidang lainnya yang masih terkait.Ilustrasi yang sederhana adalah pada usaha budidaya jagung $ produkbukan hanya jagung pipilan kering sedangkan biaya pembuanganbatangnya di lahan dan dibakar menjadi beban0cost$ tetapi dalampertanian terpadu meskipun ada biaya pengumpulan batang jagung darilahan tetapi dapat diproses menjadi silage ,pakan ternak ruminansiaatau disimpan sebagai pakan kering$ sehingga untuk jumlah yangmemenuhi kriteria ekonomis justru akan membuka klaster ekonomisbaru. Begitu juga hampir pada semua kegiatan usaha bidang pertanian$perkebunan dan peternakan apabila di integrasikan akan membuka

    peluang peluang usaha baru yang sangat mudah di implementasikan.

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    10/21

    Pembangunan Food Estate I - 10

    A. Komponen Pertanian erpad!

    istem ini memiliki satu pusat dan satu tujuan yaitu manusia yang harusdipenuhi kebutuhannya. Pusat ini dikelilingi dengan berbagai modelkegiatan ekonomi pertanian yang saling berkaitan satu sama lainmisalnya peternakan$ perikanan$ ladang0persawahan dan pengelolaanlimbah ,!aste treatment. )omponen sistem pertanian terpadu"integrated farming system$ yaitu

    1. Manusia

    8anusia sebagai makhluk hidup membutuhkan energi sebagai motorkehidupannya. #engan integrated farming system$ manusia tidakhanya mendapatkan keuntungan *inansial tetapi juga pangan sebagai

    kebutuhan primer dan energi panas serta listrik.2. Peternakan

    Peternakan memainkan peran sebagai sumber energi dan penggerakekonomi dalam  integrated farming system. umber energi berasaldari daging$ susu$ telur serta organ tubuh lainnya bahkan kotoranhewan. edangkan *ungsi penggerak ekonomi berasal dari hasilpenjualan ternak$ telur$ susu dan hasil sampingan ternak ,bulu dankotoran.

    #alam mendesain komponen peternakan yang akan digunakan untukintegrated farming system *aktor biosekuriti adalah *aktor penting

    yang harus selalu diperhatikan. 3dalah pencegahan penularanpenyakit antar hewan yang menjadi *okus biosekuriti tersebut.

    eperti kita ketahui bahwa babi dan unggas air tidak bolehdipelihara berbarengan dengan ayam. >al ini dikarenakan unggas airadalah reservoir  yang akan menularkan =irus 3I ke berbagai hewantermasuk ayam tanpa unggas air tersebut menderita sakit.edangkan babi adalah mi#ing vessel$ yang bila bersamaan terin*eksi=irus 3I dan in*luenza manusia$ berpotensi menghasilkan =irus baruyang dikhawatirkan dapat menyerang manusia dan ayam. +lehkarena itu$ keduanya tidak boleh dipelihara dalam satu peternakan.

    >al serupa juga berlaku untuk sapi dan babi. )eduanya disarankantidak dipelihara dalam satu lokasi karena beresiko terjadi penularancacing pita dari sapi ke babi atau sebaliknya.

    #i lapangan$ kombinasi antar hewan ternak umumnya jarangdilakukan. Biasanya ternak dikombinasikan dengan ikan. ?ikapunada$ biasanya dipelihara dalam kandang atau lokasi berbeda$terpisah jarak yang jauh juga sistem kerja yang terpisah$ ataudengan kata lain$ tidak berhubungan satu sama lain. Eontohnyaadalah pekerja di kandang babi tidak boleh masuk ke kandang sapibegitupun sebaliknya.

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    11/21

    Pembangunan Food Estate I - 11

    Gambar 1.1. Alur interaksi antara satu komponen dengan

    komponen lainnya dalam Sistem Pertanian Terpadu3. Persawahan atau Ladang

    yarat tanaman yang bisa diusahakan adalah bernilai ekonomi danbisa menyediakan pakan untuk peternakan. Padi$ strawberi$ apel$anggur$ singkong$ tomat$ talas dan jamur dapat digunakan dalamintegrated farming system. Perhatikan bahwa padi yang digunakanharus berlabel biru atau yang tahan terhadap air yang agak tinggi.>asil samping pertanian berupa jerami$ sekam dan sisa batang dapatdigunakan sebagai pakan ternak dan ikan$ pembuatan biogas dankompos.

    Gambar 1.2. amur dapat dipilih karena menggunakan kotoranternak dan tidak membutuhkan lahan luas

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    12/21

    Pembangunan Food Estate I - 12

    !. Perikanan

    Ikan yang digunakan untuk integrated farming system adalah ikanair tawar yang dapat beradaptasi dengan lingkungan air yang keruh$tidak membutuhkan perawatan ekstra$ mampu meman*aatkannutrisi yang ada dan memiliki nilai ekonomis. Ikan yang seringdigunakan adalah ikan nila$ gurami$ mas$ tambakan dan lele. Ikandapat dipeli-hara secara tunggal ,monoculture atau campuran, polyculture$ asalkan jenis yang dipelihara mempunyai kebiasaanmakan berbeda agar tidak terjadi perebutan pakan$ misalnya ikanmas dengan gurami.

    Nutrisi untuk ikan berasal dari jatuhan kotoran ternak yang keringdan sisa pakan ternak. elain yang kering$ kotoran ternak yang jatuh

    ke kolam juga memacu perkembangan plankton yang menjadimakanan ikan. +leh karena itu$ sebaiknya peternak juga memilihikan yang dapat meman*aatkan plankton di dalam kolam seperti ikantambangan.

    Gambar 1.3. "kan nila# gurami# mas dan lele adalah ikan yangdapat digunakan dalam integrated farming system

    $. Waste Treatment

    )omponen ini berperan dalam penyediaan energi dan penekanpencemaran lingkungan. >asil dari pengolahan limbah tersebutadalah

    a. %ompos dan pupuk kandang

    Bahan pembuat kompos adalah kotoran sapi ,%(-%/@$ jeramipadi ,bisa sekam$ serbuk gergaji dan lain-lain sebanyak 1@$ abudapur ,(@$ bakteri starter  ,($'1@ dan kapur ,'@. Bahan laindapat digunakan asalkan kotoran sapi minimal 2(@ dan kotoranayam '1@.

    &eknik pembuatannya adalah sebidang tempat beralas tanahdan dibagi menjadi 2 lokasi ,lokasi $ '$ /$ 2 sesuai denganukuran yang dibutuhkan dan tempat tersebut dinaungi agar

    pupuk tidak terkena sinar matahari dan air hujan secara

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    13/21

    Pembangunan Food Estate I - 13

    langsung. Proses pembuatannya diawali dengan membiarkankotoran sapi ,*eses dan urin selama minggu agar kadar air

    menurun hingga "(@. 9alu kotoran dipindahkan ke lokasi satudan dicampur merata dengan jerami padi$ abu dapur$ kapur danbakteri starter.

    etelah satu minggu tumpukan dipindahkan ke lokasi keduadengan cara diaduk0 dibalik secara merata untuk menambahsuplai oksigen dan meningkatkan homogenitas bahan. Padatahap ini diharapkan terjadi peningkatan suhu hingga 7(+Euntuk mematikan pertumbuhan biji gulma sehingga komposyang dihasilkan bebas dari biji gulma. #an kompos didapat telahsiap digunakan ,www.sinartani.com.

    b. &iogas

    Biogas terbentuk dari hasil penguraian kotoran hewan olehmikroorganisme yang terdiri atas karbondioksida ,/(-2(@$hidrogen ,-1@$ metana ,1(-7(@$ uap air ,($/@$ nitrogen ,-'@$ dan hidrogen sul*at ,endapan. 8etana sebagai komponenterbesar dapat diman*aatkan untuk memasak dan pemanas.Banyaknya metana yang dihasilkan juga menentukan daya listrikyang dihasilkan. atu meter kubik ,m/ metana yang setaradengan ( k4h atau ($" liter bensin$ mampu menghidupkanlampu "(-(( watt selama " jam. Eukup / ekor sapi untuk

    memenuhi kebutuhan energi skala rumah tangga.Pada dasarnya$ biogas dapat diolah dari berbagai macam *eses.>anya$ tiap *eses ternyata memiliki kelebihan dan kekurangan.Eontoh$ *eses sapi yang mudah dibuat biogas karena sedikitmengandung unsur-unsur kimia. elain itu$ perbandingan E0N,Earbon0Nitrogen *eses sapi adalah yang paling baik sehinggabakteri pembentuk gas dapat tumbuh lebih baik.

    9ain halnya dengan *eses ayam yang dipelihara secara intensi*.eses ayam tersebut memiliki kandungan zat kimia yang tinggisehingga membutuhkan perhatian khusus dalam pembuatannya.

    &erlepas dari itu$ *eses ini juga mengandung lebih banyaknitrogen dan mekar lebih banyak sehingga dapat menghasilkanbiogas dan pupuk lebih banyak.

    Prinsip utama pembuatan biodigester ,tabung pembuatanbiogas adalah kedap udara. 5ambar di bawah inimemperlihatkan biodigester menggunakan dua tabung yangsaling berhubungan. 8elalui pipa ,lubang inlet$ kotoran dan airdimasukkan menuju tabung pertama. Perbandingan kotorandengan air adalah '. ?ika kotoran terlalu padat maka biogasyang dihasilkan tidak optimal karena sulit dibebaskan ke

    biodigester.

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    14/21

    Pembangunan Food Estate I - 14

    Gambar 1.!. "lustrasi pembuatan biogas dari kotoran ayam

    9etak tabung pertama harus lebih rendah daripada tabungkedua. aat kotoran baru dimasukkan ke tabung $ kotoran yanglama akan terdesak ke tabung kedua. #i tabung pertama inilahtempat keluarnya biogas. Beberapa peternak menggunakanplastik yang didesain sedemikian rupa membentuk balon berisibiogas sebagai penampung biogas. Plastik ini biasanya digantungdi langit-langit kandang dan terlindung dari hujan dan panas.#ari penampung biogas inilah$ biogas dialirkan ke rumah-rumahmenggunakan selang plastik.

    &abung kedua ber*ungsi sebagai tempat kontrol kualitas biogasdan juga tempat pengambilan ampas kotoran. ?ika yangterdapat di permukaan tanah adalah endapan kotoran$ berartiproses berjalan baik. Namun jika yang tampak adalah air makadipastikan telah terjadi kebocoran instalasi atau terjadi prosesbiogas yang tidak optimal ,$oultry %ndonesia April &''() hal **+*,.

    atu hal yang perlu diperhatikan adalah jangan memasukkan airyang mengandung desin*ektan dan antibiotik ke dalam tempat

    pembuatan kompos dan biogas. &indakan ini akan mematikanmikroorganisme tersebut.

    B. "ontoh #istem Pertanian erpad!

    Beberapa contoh integrated farming system adalah

    1. Ayam'"kan'Padi

    #i Indonesia$ adaptasi sistem ini adalah longyam atau balong ayam.)euntungan sistem ini adalah

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    15/21

    Pembangunan Food Estate I - 15

    a. C*isiensi pakan ikan yang berasal dari kotoran ayam dan jatuhanpakan ayam ,F -1@ dari pakan yang diberikan ke ayam

    b. C*isiensi lahan diatas kolam yang tidak diman*aatkan

    istem ini lebih dianjurkan untuk ayam kampung karena kepadatanayam yang berada di atas kolam lebih rendah. 3yam kampung pundinilai lebih mudah beradaptasi terhadap lingkungan kandanglongyam.

    )andang dibangun di atas kolam berbentuk bujur sangkar denganketinggian $' meter dari permukaan air dan kedalaman kolam $1meter. &ujuannya untuk sirkulasi udara dan mencegah pelembabanlantai kandang oleh kolam. Ikan nila dan lele direkomendasikan

    untuk sistem ini karena sangat toleran dengan le=el oksigen yangrendah. atu hektar kolam dapat menampung '1(( ekor ikan nilaukuran /-1 cm.

    Padi sebagai komponen terakhir akan meman*aatkan air dari kolamikan yang kaya dengan unsur-unsur hara. &imbal baliknya adalah sisapanen padi berupa sekam dapat diman*aatkan sebagai litter kandangdan jerami dapat dijadikan kompos.

    2. Tebu'Sapi'(a)ing Tanah'&iogas

    8odel ini juga menarik untuk dikembangkan. &ebu yang akan diolahmenjadi gula dan menyisakan ampas tebu$ daun dan tetes tebu.

    Umumnya ampas tebu digunakan untuk bahan bakar pemasak ,keteldi pabrik. elain itu$ digunakan untuk briket$ bahan baku  pulp$bahan kimia , #ylitol) methanol dan metana dan bioetanol melalui*ermentasi.

    &etes tebu ,molasses popular sebagai sumber energi dalam pakanternak. Penambahan maksimal 1@ dalam pakan akan meningkatkanberat badan sapi karena peningkatan jumlah energi dalam pakan.Penambahan '-1@ akan meningkatkan palatabilitas ,cita rasa pakan.#alam industri pakan$ molasses juga ber*ungsi sebagai pembentuk

     pellet  , pellet binder . ?ika dicampur dengan pupuk urea$ bungkil

    kelapa$ tepung batu gamping$ dedak padi$ gandum$ dan garamdapat membentuk U8B ,urea molasses bloc- yang dapat digunakansebagai suplemen pakan.

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    16/21

    Pembangunan Food Estate I - 16

    Gambar 1.$. Model integrated farming system tebu'sapi')a)ingtanah'biogas

    #alam sistem ini$ kotoran sapi ber*ungsi sebagai media pembiakkancacing tanah dan bahan baku biogas. &ernyata *eses sapi adalahmedia terbaik untuk membiakkan cacing tanah karena kandunganprotein tercernanya rendah. ebelum dijadikan media pembiakkan$*eses tersebut harus di*ermentasikan selama tiga minggu.

    Eacing tanah yang dapat dibiakkan ialah Lumbricus rubellus  danEisenia foetida. etelah 2( hari di-biakkan$ telur dan cacing tanahdapat dipanen. Bahkan$ media pembiakkan cacing tanah jugabernilai ekonomi yang disebut =ermikompos. #ari (( kg mediapembiakkan$ dapat diperoleh 7( kg =ermikompos. 6ermikomposmengandung Phospor ,($"-($7@$ )alium ,$"-'$@$ Nitrogen total,$2-'$'@$ E0N rasio ,'$1-!$'$ 8agnesium ,($2-($!1@$ Ealsium,$/-$"@$ p> "$1-"$% dengan kandungan bahan organik mencapai2($G2%$7@. 6ermikompos dan pupuk kompos dari biogas dapat

    digunakan untuk pupuk bagi tanaman tebu dan juga buah-buahan.

    C. Pemb!atan #istem Pertanian erpad!

    Proses mendesain integrated farming system  harus mencakup *aktor-*aktor di bawah ini yaitu

    1. Modal

    Penekanan *aktor modal meliputi modal teknis dan non teknis.8odal teknis meliputi biaya pembuatan kandang$ pembuatan kolam$

    harga tanah untuk lahan persawahan0 ladang dan sebagainya.

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    17/21

    Pembangunan Food Estate I - 17

    Peternak dapat meninjau modal teknis dari kondisi lingkunganseperti ketersediaan air bersih$ agen penyakit$ suhu$ kondisi tanah

    dan sebagainya. 9akukan sur=ei pendahuluan untuk memetakanbagaimana desain integrated farming system yang akan dibuat. 9aluperhitungkan berapa modal yang dibutuhkan$ kapan modal akankembali$ berapa besar resiko yang akan dihadapi dan sebagainya.

    8odal non teknis menyangkut perizinan usaha tersebut. #ikarenakanintegrated farming system  merupakan gabungan dari pertanian$peternakan dan perikanan maka peternak wajib mengantongi izinuntuk ketiganya.

    2. Tenaga %er*a

    Tabel 2.1 menerangkan bagaimana perbandingan kebutuhan tenagakerja jika 3nda akan membangun suatu integrated farming system.8isalnya$ akan lebih hemat jika menggabungkan padi dengan ikandibandingkan buah dengan babi.

    3. Teknologi

    Pemakaian teknologi lebih baik tentu berakibat pada dua hal yaitumodal dan tenaga kerja. Penggunaan teknologi yang modern dalambudidaya buah dan ikan tentunya akan menurunkan biaya untuktenaga kerja.

    !. %euntungan

    )euntungan bersih didapatkan dari selisih antara biaya ,cost danpendapatan kotor ,bruto. 5unakan perhitungan biaya berdasarkankegiatan produksi ,E$ 6E$ dan &E. Biaya tetap , fi#ed cost0 Edigunakan untuk biaya yang harus keluar meski usaha sedang tidakberjalan misalnya penyusutan kandang$ retribusi dan sebagainya.Biaya berubah ,variable cost  0 6E adalah biaya yang jumlahnyamengikuti =olume produksi. Eontoh$ biaya pakan$ pupuk$ obat-obatan dan sebagainya. )eduanya harus dijumlahkan dandigabungkan menjadi biaya total ,total cost 0 &E.

    )euntungan berasal dari penjualan hasil produksi. Berdasarkan Tabel2.1$ usaha yang paling menguntungkan dalam integrated farmingsystem adalah perikanan. Penyebab utama adalah biaya pakan ikanturun drastis. uatu *arm sistem longyam  di 3merika erikatdiberitakan mengantungi keuntungan UA %%/0 hektar atau Hp.7.%%%.1(($-0 hektar ,)urs Hupiah Hp !1(($- yang %7@ berasal dariikan ,F Hp. 1$" juta.

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    18/21

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    19/21

    Pembangunan Food Estate I - 19

    . 8emberikan insenti* berin=estasi di sektor pertanian$ termasukmenyederhanakan proses perizinan in=estasi di sektor pertanian.

    1.$. !%!an dan #asaran

    1.$.1. !%!an

    &ujuan pembangunan ood Cstate denagn Pola )emitraan ini adalah

    . 8embangun sentra agribisnis untuk produksi pangan melaluikegiatan perluasan areal dan optimasi lahan dengan membentukkemitraan antara petani dengan swasta0pengusaha yang bergerak

    dibidang tanaman pangan.

    '. &erwujudnya kawasan dengan produk unggulan di daerahpengembangan yang nantinya diharapkan akan meningkatkan nilaitambah hasil pertanian kususnya tanaman pangan yang dapatbersaing di pasar global.

    /. 8eningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    2. 8enghemat dan menghasilkan de=isa negara.

    1. 8empercepat pemerataan pembangunan.

    ". 8enciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha.7. 8eningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah dan perekonomian

    nasional.

    %. &erwujudnya )awasan ood Cstate di )abupaten )ayong Utara.

    1.$.2. #asaran

    asaran Pembangunan ood Cstate dengan Pola )emitraan ini adalah

    . &ercapainya e*isiensi dan e*ekti*itas dalam koordinasi

    pembangunan pertanian pada umumnya dan pengembangan kawasansentra agribisnis yang berwawasan lingkungan.

    '. Untuk produksi pangan khususnya yang mengacu pada sinkronisasiprogram Pemerintah #aerah.

    /. 8enetapkan pengembangan kawasan sentra agribisnis yangterwilayah dengan agroekosistem dan agroklimat dalam satukawasan wilayah yang telah ditetapkan dan memberikan nilai saingyang menguntungkan.

    2. Peningkatan in=estasi$ budidaya pertanian$ jasa dan perdagangan.

    1. Peningkatan pendapatan asli daerah.

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    20/21

    Pembangunan Food Estate I - 20

    ". Perluasan kesempatan kerja.

    7. Peningkatan jaringan in*rastruktur.

    1.&. '!ang Lingk!p Kegiatan

    9ingkup pekerjaan penyusunan Pengembangan ood Cstate di )abupaten)ayong Utara$ meliputi

    . 8elakukan pengumpulan data potensi daerah terutama yangberkaitan dengan ketersediaan lahan$ rencana in*rastruktur$ rencanatata ruang.

    '. 8engin=entarisir kebijakan yang terkait dengan ood Cstate di

    )abupaten )ayong Utara.

    /. 8enyusun matriks penilaian lokasi atas rencana pengembangandengan mempertimbangkan *aktor internal dan eksternal dan studi-studi yang telah dilakukan sebelumnya.

    2. 8elakukan diskusi mendalam dengan pihak-pihak terkait dalamrangka pengembangan ood Cstate dalam suatu kegiatan workshop.

    1. 8elakukan akuisisi dan analisa data serta in=entarisasi kebijakanterkait pengembangan *ood estate di )abupaten )ayong Utara.

    ". 8elakukan cek0sur=ei *isik0obser=asi lapangan sesuai kebutuhan

    pekerjaan.

    7. 8elakukan koordinasi dengan stakeholders terutama menyangkutaspek kelembagaan$ kebijakan dan kemampuan pendanaan.

    %. 8endiskusikan konsep perencanaan dengan pemberi tugas atauinstitusi terkait pada *orum yang telah ditentukan.

    !. 8elaporkan hasil kerja dari tiap-tiap tahapan kegiatan yang telahditetapkan.

    1.(. Kel!aran)eluaran-keluaran yang dihasilkan dalam pekerjaan 8asterplanPengembangan ood Cstate secara garis besar dapat dibagi atas dokumendan gambar0peta. Hencana induk ,masterplan bersi*at teknis<berdimensi spasial< menunjuk lokasi dan berorientasi *isik< serta berskala,terukur.

    #okumen masterplan ini nantinya mempunyai jangkauan penggunaanjangka panjang dengan ketentuan harus ditinjau ulang untuk =alidasi.#okumen masterplan berisi

  • 8/19/2019 Latar Belakang Pembangunan Food Estate

    21/21

    Pembangunan Food Estate I - 21

    1. Pola dan arah pengembangan di lokasi dimaksud

    2. Besaran *isik0 zonasi dan kebutuhan ruang

    3. &ahapan implementasi

    4. Peta masterplan