BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKehidupan manusia saat ini menuntut teknologi untuk terus berkembang. Tidak mengherankan bahwa teknologi informasi saat ini juga telah berkembang dengan sangat pesat. Dahulu sulit untuk mengirim dan memperoleh informasi, bahkan butuh biaya yang tidak sedikit untuk mengirim atau memperoleh informasi dalam waktu yang singkat. Saat ini manusia semakin mudah dan cepat dalam memperoleh dan menyebarkan suatu informasi mengenai berbagai hal. Bahkan suatu kejadian di suatu belahan bumi bisa tersebar ke seluruh dunia hanya dalam hitungan menit. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi yang terjadi di seluruh bidang kehidupan.Teknologi informasi juga sangat berperan pada kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu pemerintah hendaknya turut mendukung kemajuan teknologi informasi. Pemerintah hendaknya menggunakan teknologi informasi dalam mendukung kegiatannya sebagai alat yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerjanya. Hal ini pula yang mendasari Balai Informasi Penataan Ruang dalam melaksanakan kegiatannya. Balai Informasi Penataan Ruang yang mempunyai tugas mendukung pelaksanaan tugas Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum dalam pelaksanaan bimbingan teknis kepada pemerintah daerah dan masyarakat, serta pelayanan informasi dalam penyelenggaraan penataan ruang, mempunyai peran strategis antara lain sebagai pusat informasi penataan ruang secara nasional, pusat pengembangan kapasitas bidang penataan ruang, serta pusat kajian penataan ruang yang didukung oleh Werdhapura. Werdhapura sendiri merupakan laboratorium hidup arsitektur dan kebudayaan lokal Bali.Sebagai pusat informasi penataan ruang dengan lingkup nasional, Balai Informasi Penataan Ruang dituntut untuk dapat berperan aktif dalam memberikan pelayanan informasi penataan ruang kepada masyarakat dan tidak terkecuali bagi anak-anak dan kaum difable. Sebagai langkah nyata dalam mengemban tugas tersebut, Balai Informasi Penataan Ruang rutin melakukan sosialisasi penataan ruang salah satunya melalui penyelenggaraan pameran yang responsif gender (terutama bagi anak-anak dan kaum difable). Untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat terhadap penataan ruang sebagai hasil sosialisasi melalui pameran, digunakanlah sebuah aplikasi kuis sebagai salah satu parameternya. Kuis yang berbasis web ini berisi daftar pertanyaan bidang penataan ruang yang nantinya data jawaban peserta kuis akan disimpan ke dalam database. Aplikasi kuis ini masih digunakan secara offline, tetapi tidak menutup kemungkinan dimasa datang akan digunakan secara online. Melalui aplikasi kuis ini diharapkan proses analisis tingkat pemahaman masyarakat terhadap penataan ruang sebagai hasil kegiatan sosialisasi oleh Balai Informasi Penataan Ruang bisa lebih mudah diketahui.

NAMA: KRISTININGSIHNIM: 140010323JURUSAN: S1 SISTEM KOMPUTER

2