laprak bio 1 - enzim katalase

13
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BIOLOGI KERJA ENZIM KATALASE PADA ORGANISME Disusun oleh: Afthin Maritta Noviyanti XII-IPA-1/01 SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA

Upload: marittha-novieyanti

Post on 10-Dec-2015

237 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

dfdssd

TRANSCRIPT

Page 1: Laprak Bio 1 - Enzim Katalase

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BIOLOGI

KERJA ENZIM KATALASE PADA ORGANISME

Disusun oleh:

Afthin Maritta Noviyanti

XII-IPA-1/01

SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA

2013/2014

Page 2: Laprak Bio 1 - Enzim Katalase

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktikum Biologi dengan Judul :

“KERJA ENZIM KATALASE PADA ORGANISME”

Oleh :

Afthin Maritta Noviyanti

XII-IPA-1/01

Telah diperiksa oleh :

Guru pembimbing praktikum Biologi, Harsono, S.Pd.

Tugas tersebut disusun sebagai laporan praktikum Biologi kelas XII IPA

Disahkan pada:

Hari, tanggal : 16 September 2013

Tempat : SMA Negeri 6 Yogyakarta

Mengetahui dan mengesahkan, Yogyakarta, 20 September

2013

Guru Pembimbing, Praktikan,

Harsono, S.Pd. Afthin Maritta Noviyanti

Page 3: Laprak Bio 1 - Enzim Katalase

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayahNya. Karena atas karuniaNya penulis dapat menyusun laporan praktikum Biologi yang

berjudul “KERJA ENZIM KATALASE PADA ORGANISME”. Laporan tersebut tersusun atas

adanya pihak-pihak yang membantu penulis dalam menyusun laporan praktikum biologi. Oleh karena

itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa. Karena, atas limpahan karunia-Nya, Penulis dapat menyusun laporan

praktikum biologi yang berdasarkan pada hasil praktikum biologi.

2. Bapak Harsono, S.Pd. selaku guru pembimbing praktikum biologi dan bimbingan yang telah

diberikan dalam melakukan praktikum biologi

3. Orang tua dan teman- teman. Karena, dukungan dari orang tua dan rekan-rekan yang

membantu penulis untuk menyusun laporan praktikum biologi

Tak ada gading yang tak retak. Laporan yang tersusun, bukan merupakan hasil yang sempurna.

Oleh karena itu, diperlukan kritik dan saran dari seluruh pihak agar mendukung terciptanya laporan

praktikum biologi yang lebih baik.

Yogyakarta, 20 September 2013

Praktikan

Page 4: Laprak Bio 1 - Enzim Katalase

I. TUJUAN

1. Mengetahui kerja enzim katalase pada berbagai sel organism

2. Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada kerja enzim katalase

3. Mengetahui kadar enzim katalase secara kualitatif pada berbagai sel

II. DASAR TEORI

Setiap makhluk hidup melakukan metabolisme yang meliputi anabolisme dan

katabolisme. Anabolisme adalah peristiwa sintesis zat yang menggunakan bahan yang

diambil dari lingkungannya. Sedangkan katabolisme adalah peristiwa pembongkaran zat

secara intraseluler sehingga dihasilkan energi dan zat sisa. Setiap kali proses kegiatan sel

melibatkan kerja enzim. Setiap peristiwa katabolisme akan dihasilkan zat sisa yang

merupakan racun dan harus dibuang. Untuk pembuangan dan penguraian zat sisa

metabolisme selalu melibatkan kerja enzim.

Bagian sel yang melakukan respirasi adalah mitokondria. Sisa respirasi adalah

karbondioksida, air, hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen. Hidrogen peroksida

(H2O2) adalah zat yang bersifat racun. Jika zat ini tidak dikeluarkan, akan menyebabkan

nekrosa jaringan (kematian jaringan). Oleh karenanya ezim katalase bekerja menguraikan

hidrogen peroksida dan air menjadi oksigen

Aktifitas sel organisme berbeda-beda, baik itu satu organisme atau organisme

lain. Semakin aktif sel tersebut melakukan aktifitas, maka metabolisme yang dilakukan

akan semakin aktif. Semakin aktif sel, maka jumlah enzim yang bekerja akan semakin

banyak demikian pula semakin aktif sel semakin banyak pula zat sisa yang harus

dikeluarkan.

III. ALAT DAN BAHAN

1. Hati ayam (protein segar) 7. Lampu spirtus

2. H2O2 10% 8. Lidi

3. HCl 0,1 M 9. Tabung reaksi

4. NaOH 0,1 M 10. Pipet tetes

5. Lumpang perselin/blender

6. Corong+kertas saring

Page 5: Laprak Bio 1 - Enzim Katalase

IV. CARA KERJA

1. Bersihkan semua peralatan yang akan dipakai.

2. Buat ekstrak dengan menghancurkan hati.

3. Ekstrak bagi masing-masing ke dalam 4 tabung reaksi volume 1 ml.

4. Tabung reaksi I yang berisi ekstrak panaskan sampai mendidih kemudian tetesi H2O2

sebanyak 5 tetes, tutup dengan ibu jari, amati jika ada gelembung dan uji dengan bara

api. Tulis hasilnya.

5. Tabung reaksi II + HCl 5 tetes, + H2O2, tutup dengan ibu jari. Amati adanya

gelembung, uji dengan bara api.

6. Tabung reaksi ke III + NaOH 5 tetes + H2O2, lakukan hal sama seperti no.5

7. Tabung reaksi ke IV + H2O2, lakukan hal sama seperti no.5

V. TABEL PENGAMATAN

Keterangan :

- : tidak ada gelembung / tidak ada nyala api

+ : sedikit gelembung / sedikit nyala api

++ : sedang gelembung / sedang nyala api

+++ : banyak gelembung / banyak nyala api

NO. PERLAKUANHASIL PENGAMATAN

Jumlah Gelembung Nyala Api Keterangan

1 Ekstrak dipanaskan + H2O2 - - Suhu Tinggi

2 Ekstrak + HCl + H2O2 - - Asam

3 Ekstrak + NaOH + H2O2 ++ - Basa

4 Ekstrak + H2O2 +++ +++ Netral

Page 6: Laprak Bio 1 - Enzim Katalase

VI. JAWABAN PERTANYAAN

1. Tentukan variabel kontrol, variabel perlakuan dan variabel respon dari kegiatan ini!

Dari kegiatan ini, dapat ditentukan:

a. Variabel kontrolnya adalah ekstrak hati dan H2O2.

b. Variabel perlakuan adalah pertambahan HCl, NaOH, serta dipanaskan.

c. Variabel responnya adalah jumlah gelembung dan nyala api.

2. Manakah jumlah gelembung yang paling banyak dan yang paling sedikit?

Jumlah gelembung yang paling banyak ada pada percobaan nomor 4, yaitu percobaan

ekstrak hati + H2O2. Sementara jumlah gelembung yang paling sedikit ada pada

percobaan ke-2 dan ke-3, yaitu percobaan ekstrak hati + HCl + H2O2 dan percobaan

ekstrak hati + NaOH + H2O2.

3. Mengapa pada suasana netral jumlah gelembung dan bara api menyala besar?

Karena pada suasana netral terutama pada saat ekstrak hati tidak dipanaskan, enzim

katalase dalam hati dapat bekerja maksimal dengan menguraikan H2O2menjadi H2O dan

O2. Dengan adanya O2 maka membuat bara api menyala besar.

4. Mengapa pada suasan asam/basa gelembung sedikit dan tak menyala?

Pada suasana asam gelembung sedikit bahkan tidak ada, serta bara api tidak menyala

karena enzim katalase tidak dapat bekerja pada kondisi yang terlalu asam/terilalu basa.

Sesuai dengan sifat enzim itu sendiri kerjaenzim dipengaruhi oleh derajat keasaman (pH)

dan suhu. Pada pH terlalu asam dan basa, enzim menjadi non aktif, sehingga tidak dapat

bekerja.

5. Apa fungsi enzim katalase? Tuliskan reaksinya!

Enzim katalase berperan dalam penguraian racun H2O2menjadi H2O dan O2, dimana

Hidrogen Peroksida merupakan senyawa bahan kimia organik yang memiliki sifat

oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh yang harus di uraikan menjadi air (H2O)

dan oksigen (O2) agar tidak berbahaya.

Reaksi: H2O2→H2O+ O2

Page 7: Laprak Bio 1 - Enzim Katalase

6. Bilamana dalam tubuh kekurangan enzim katalase?

Apabila tidak ada enzim katalase maka racun di dalam tubuh tidak akan terurai, yang

mengakibatkan racun akan tertimbun di dalam tubuh dan akan menyebabkan manusia

dapat terkena berbagai macam penyakit.

7. Diproduksi oleh organel apa enzim katalase?

Bagian badan mikro sel yaitu peroksisom. Organ yang paling banyak memproduksi enzim

katalase adalah hati.

8. H2O2 dalam kehidupan sehari hari diberi nama apa dan apa pula fungsinya?

H2O2dalam kehidupan sehari-hari disebut hidrogen peroksida. Hidrogen Peroksida

memiliki beberapa fungsi antara lain: zat pengelantang atau bleaching agent pada industri

pulp, kertas, dan tekstil. Senyawa ini juga biasa dipakai pada proses pengolahan limbah

cair, industri kimia, pembuatan deterjen, makanan dan minuman, medis, serta industri

elektronika (pembuatan PCB).

VII. PEMBAHASAN

Enzim katalase merupakan enzim yang dapat menguraikan hidrogen peroksida yang

berbahaya bagi tubuh makhluk hidup menjadi air dan oksigen yang sama sekali tidak

berbahaya. Selain itu, di dalam tubuh manusia enzim ini juga menguraikan zat-zat oksidatif

lainnya seperti fenol, asam format, maupun alkohol yang juga berbahaya bagi tubuh manusia.

Katalase terdapat hampir di semua makhluk hidup. Bagi sel, enzim ini adalah pengaman yang

melindungi bagian dalam sel dari kondisi oksidatif yang bagi kebanyakan organisme

ekuivalen dengan kerusakan. Enzim katalase diproduksi oleh badan mikro sel yaitu

peroksisom. Organ yang paling banyak memproduksi enzim katalase adalah hati.

Enzim memiliki beberapa sifat di antaranya enzim memiliki sifat yang sama seperti

protein yaitu dapat rusak pada suhu tinggi dan tidak non aktif jika pada pH yang tidak sesuai.

Rusaknya enzim karena dipanaskan disebut denaturasi. Dan jika enzim sudah rusak maka

enzim tidak dapat bekerja lagi.

Pada percobaan yang telah dilakukan, terdapat empat perlakuan pada enzim katalase.

Enzim katalase yang digunakan adalah yang berasal dari hati ayam.

Page 8: Laprak Bio 1 - Enzim Katalase

Percobaan pertama yaitu ekstrak hati ayam dipanaskan ditetesi Hidrogen peroksida

(H2O2). Tujuan dari pemanasan ekstrak yaitu untuk melihat pengaruh temperatur pada kerja

enzim. Setelah diamati, ternyata tidak terdapat gelembung dan nyala api. Hal ini sesuai dengan

teori yang ada yaitu enzim akan rusak pada apabila enzim tersebut dipanaskan,

mengakibatkan enzim katalase tidak dapat bekerja menguraikan Hidrogen peroksida menjadi

air dan oksigen.

Percobaan kedua yaitu ekstrak hati ayam ditetesi dengan HCl sehingga suasananya

menjadi asam. Kemudian ditetesi lagi dengan Hidrogen peroksida (H2O2). Tujuan pemberian

HCl pada percobaan kedua ini adalah mengamati kerja enzim pada suasana asam. Hasilnya,

tidak terdapat gelembung dan bara api tidak menyala. Hal ini sesuai dengan teori yaitu enzim

katalase tidak dapat bekerja pada pH yang tidak sesuai / pada pH yang terlalu asam sehingga

tidak dapat menguraikan Hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen.

Percobaan ketiga yaitu ekstrak hati ayam ditetesi dengan NaOH sehingga suasananya

menjadi basa. Kemudian ditetesi lagi dengan Hidrogen peroksida (H2O2). Tujuan pemberian

NaOH pada percobaan ketiga ini adalah mengamati kerja enzim pada suasana basa. Hasilnya,

tidak terdapat gelembung dan bara api tidak menyala. Hal ini sesuai dengan teori yaitu enzim

katalase tidak dapat bekerja optimal pada ph yang tidak sesuai / pada suasana yang terlalu

basa sehingga tidak dapat menguraikan Hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen.

Sedangkan pada percobaan keempat, ekstrak hati ayam ditetesi dengan H2O2. Hasilnya

terdapat banyak gelembung dan nyala api sangat besar. Hal ini sesuai dengan teori yang ada

yaitu enzim katalase akan bekerja optimal yaitu menguraikan H2O2 menjadi air dan oksigen

pada temperatur kamar dan pada suasana netral.

Hidrogen Peroksida merupakan senyawa racun dalam tubuh yang harus di uraikan

menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) agar tidak berbahaya. Apabila tidak ada enzim katalase

maka racun di dalam tubuh tidak akan terurai, yang mengakibatkan racun akan tertimbun di

dalam tubuh dan akan menyebabkan berbagai macam penyakit.

Page 9: Laprak Bio 1 - Enzim Katalase

VIII. KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan:

Enzim katalase dalam tubuh berfungsi untuk menguraikan hidrogen peroksida yang

merupakan racun menjadi air dan oksigen agar tidak berbahaya.

Suhu dan keasaman berpengaruh terhadap kerja enzim katalase.

Kadar enzim pada hati ayam baik, karena dapat bekerja optimal pada kondisi normal

(suhu kamar dan pH netral).

IX. DAFTAR PUSTAKA

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081208025032AAIlS9r

http://novleexta.blogspot.com/2011/10/laporan-praktikum-biologi-enzim.html

http://wmakhlukbio.blogspot.com/2011/10/hubungan-enzim-katalase-dengan-hidrogen.html

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100727045531AAtVhKL

Buku Paket Erlangga kelas XII

Page 10: Laprak Bio 1 - Enzim Katalase