laporan_akhir

25
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA LAPORAN AKHIR PONARI KAYA DAYA (POMADE MINYAK KEMIRI KAYA EKSTRAK LIDAH BUAYA)  HOME INDUSTRY BAHAN ALAMI DENGAN STYLE MASA KINI ala MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh Ketua Pelaksana Buncit Suligiyanto 4311413051 Angka tan 2013 Anggota Pelaksana Okto Firmantri 4311413054 Angkatan 2013 M Fatchur Rizal 1201411063 Angkatan 2011 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2014

Upload: eka-kasboen-arsanatravissinatraframdias

Post on 06-Jan-2016

67 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

PKM 2015

TRANSCRIPT

Page 1: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 1/25

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR

PONARI KAYA DAYA

(POMADE MINYAK KEMIRI KAYA EKSTRAK LIDAH BUAYA)

 HOME INDUSTRY BAHAN ALAMI DENGAN STYLE MASA KINI ala

MAHASISWA

BIDANG KEGIATAN :

PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh

Ketua Pelaksana

Buncit Suligiyanto 4311413051 Angkatan 2013

Anggota Pelaksana

Okto Firmantri 4311413054 Angkatan 2013

M Fatchur Rizal 1201411063 Angkatan 2011

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2014

Page 2: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 2/25

Page 3: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 3/25

PONARI KAYA DAYA

(POMADE MINYAK KEMIRI KAYA EKSTRAK LIDAH BUAYA)

 HOME INDUSTRY BAHAN ALAMI DENGAN STYLE MASA KINI ala

MAHASISWA

RINGKASAN

”PONARI KAYA DAYA (POMADE MINYAK KEMIRI DAN LIDAH

BUAYA) HOME INDUSTRY BAHAN ALAMI DENGAN STYLE MASA KINI

ala MAHASISWA”. Sekilas judul dari makalah ilmiah yang penulis angkat dalam

kesempatan kali ini. Pomade adalah salah satu produk penata rambut yang lebih

dikenal di kalangan pria sejak tahu 1900-an. Pomade berbahan dasar minyak 

kelapa,   lanolin,  wax dan parfum atau  fragrance. Pomade ini membuat rambut

tampak mengkilap, licin, rapih, lebat, dan tampak basah alami. Produk ini khas

digunakan pria sejak zaman dahulu dan sampai sekarang. Pomade khas untuk gaya rambut yang rapi dan tersisir Namun dari kelebihan itu, tersisip sebuah

kelemahan yaitu pomade sulit untuk dihilangkan.

Banyak pandangan bahwa pomade hanyalah produk kuno. “Bagaikan mayat yang

hidup kembali”, itulah anggapan yang mungkin tersirat pada setiap orang, padahal

anggapan itu salah besar. Justru pomade sudah memberikan virus antusiasme pada

kalangan anak muda. Inovasi berbagai pomade lokal maupun buatan luar negeri

gencar membanjiri pasaran kosmetik. Sentuhan kemiri dan ekstrak lidah buaya

memberikan efek yang berbeda pada inovasi gagasan ini. Namun masih

menyisakan kelemahan yaitu sulit untuk dicuci karena berbahan dasar minyak.

Bangsa Indonesia yang kaya rempah-rempah memberi identitas tersendiri sebagai

inovasi anak negeri ini.Melihat kondisi kekinian yang membuat berbagai masalah pada rambut mulai dari

faktor usia dan pengaruh radikal bebas yang dapat menimbulkan kerontokan

rambut maka pomade kemiri ini adalah satu dari inovasi yang dapat mengatasi

permasalah tersebut. Melalui metode penulisan dengan menyimpulkan hasil

observasi dan tinjauan pustaka yang relevan maka masalah di atas diangkat dan

dibahas.

Perawatan rambut cukup memakan biaya banyak. Salah satu alternatif untuk 

mengatasi permasalahan tersebut adalah PONARI KAYA DAYA (Pomade

Minyak Kemiri Kaya Ekstrak Lidah Buaya) yang diharapkan bisa merawat

mengatasi dan penunjang penampilan rambut khususnya pria kalangan anak 

muda. Penggabungan berbagai pendekatan diantaranya pendekatan kelompok 

sosial, pendekatan budaya dan pendekatan humanistik yang terpadu dalam

strategi komunikasi personal yang dapat diaplikasikan secara maksimal.

Page 4: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 4/25

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pomade adalah salah satu produk penata rambut lebih dikenal di kalangan pria

sejak tahun 1900-an. Pomade berbahan dasar minyak kelapa, lanolin, wax dan

 parfum atau  fragrance, Pomade ini membuat rambut tampak mengkilap, licin,

rapi, lebat, dan tampak basah alami. Produk ini khas digunakan pria sejak jaman

dahulu dan sampai sekarang. Pomade khas untuk gaya rambut yang rapi dan

tersisir. Pomade merupakan produk yang mungkin sulit untuk dihilangkan dari

rambut kepala dan perlu menggunakan air dan shampoo. (Wikipedia, 2014)

Indonesia sudah dikenal kaya akan jumlah palawija dan rempah-rempahnya

antara lain adalah kemiri ( Aleurites moluccana). Kemiri ( Aleurites moluccana)

adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan termasuk dalam

suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai

candleberry, Indian walnut, serta candlenut. Pohonnya disebut sebagai  varnish

tree atau kukui   nut tree. Minyak yang diekstrak dari bijinya berguna dalam

industri untuk digunakan sebagai bahan campuran cat dan Bahama kosmetik.

(Wikipedia, 2014)

Rambut dan kulit kepala merupakan sesuatu yang mempunyai arti penting

bagi seseorang sebagai penunjang penampilan. Rambut mempunyai arti nilai

positif bagi seseorang bahkan dapat mempengaruhi rasa percaya diri. Butuh

banyak cara atau metode untuk merawat rambut, bukan hanya shampoo atau krim

pelembab saja. Namun rambut juga memerlukan minyak sebagai nutrisi alami

dalam perawatan rambut. Rambut yang terlalu sering terkena radikal bebas baik 

asap, sinar matahari ,debu dapat menyebabkan rambut sering kali terlihat kusam

dan kurang berminyak sebagaimana mestinya. (Rudi Hadisuwarno, 1997)

Banyak cara untuk merawat rambut dengan berbagai alat dan bahan. Namun

harus diimbangi dengan biaya yang memang merogoh kocek dalam. Zaman

sekarang banyak anak muda mempunyai gaya model rambut yang bervariasi dan

 juga membutuhkan perawatan yang berbeda pula. Dengan harga yang ekonomis

minyak kemiri yang sudah dikenal dari orang-orang terdahulu sebagai penyubur

rambut yang dapat mengatasi masalah rambat yang terjadi akibat faktor usia

ataupun radikal bebas.Inovasi Pomade Kemiri ini dirancang khusus untuk pria dimana bahan utama

yang terkandung adalah minyak kemiri ( Aleurites moluccana) yang dipercaya

dapat mengatasi berbagai masalah rambut. Sebagaimana penelitian terhadap

pertumbuhan bulu pada kelinci setelah diberi minyak kemiri terdapat perbedaan

yang signifikan (Endang, Eni & Dini n.d, p.186-192).

Visi Kewirausahaan

1. Mengedepankan ide tepat guna untuk menginovasi barang kosmetik dan

meningkatkan potensi masyarakat menuju perkembangan industri

kosmetik lokal yang tangguh dan kompetitif 

Page 5: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 5/25

2. Menerapkan keilmuan dan mengembangkan kerja sama (linkage) dengan

masyarakat dan industri

3. Sebagai usaha inovasi baru dengan   profit  tinggi sehingga dapat

meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mahasiswa.

4. Mengembangkan kampus sebagai inkubator industri bagi mahasiswa,pemuda, dan masyarakat pada umumnya

Aspek Inovasi

Ide usaha ini dilatarbelakangi dengan melihat potensi Indonesia dan

lingkungan sekitar dengan permintaan akan minyak rambut di kalangan pria yang

semakin meningkat dalam kegiatan-kegiatan umum maupun pribadi seseorang,

maka usaha “Ponari Kaya Daya” mempunyai pangsa pasar prospektif dan

lumayan tidak pernah surut. Oleh karena itu peluang usaha di bisnis ini bisa

dikatakan cukup menjanjikan. “Ponari Kaya Daya” ini dinilai sangat prospektif,

solutif, menarik minat masyarakat terhadap kepedulian kesehatan dan penampilan

rambut serta perawatannya.B. PERUMUSAN MASALAH

“Ponari Kaya Daya” merupakan inovasi minyak rambut yang siap membantu

menyediakan kosmetik bagi kalangan pria. Selain investasi dan modal yang

dibutuhkan untuk usaha ini terbilang sangat minim, usaha minyak rambut ini

cocok juga dikembangkan di banyak segmen, dari mulai home industri, tempat

usaha yang strategis seperti pusat keramaian, pusat perbelanjaan, online store dan

sebagainya yang mungkin dilakukan sebuah transaksi tanpa menipu pelanggan.

Lokasi usaha di sekitar kampus UNNES Semarang merupakan tempat yang

sangat strategis, selain berada di daerah dengan permintaan minyak rambut yang

tinggi, lokasi ini juga menyatu dengan pemukiman penduduk yang cukup ramai.

Hal ini merupakan potensi yang sangat mendukung dari usaha ini.C. TUJUAN PENULISAN

Segi Inovatif 

1. Membuat inovasi tentang perawatan rambut dengan gagasan Pomade Kemiri

dan Lidah Buaya dan minyak kemiri sebagai bahan utamanya.

2. Mengaplikasikan kebiasaan merawat rambut dengan bahan alami yang aman

bagi pertumbuhan rambut.

3. Mengembangkan jiwa wirausaha dan melatih kemandirian dengan membuka

usaha sendiri.

Segi Produktif 

Mampu mengubah pandangan masyarakat bahwa perawatan rambut alami

tidaklah sulit dan memakan biaya yang tinngi, serta tidak hanya menganggaptanaman yang tumbuh liar begitu saja tidak khasiatnya (Lidah Buaya), tetapi juga

dapat dimanfaatka secara maksimal seperti dijadikan minyak rambut, selain itu

 juga menciptakan peluang usaha baru yang berprospek dan berprofit tinggi serta

menjadi kosmetik yang diminati konsumen.

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN

1. Berguna untuk masyarakat

“Ponari Kaya Daya” diharapkan akan menjadi solusi bagi perawatan rambut

alami karena pesatnya permintaan pomade oleh Pomade Enthusiast  saat ini

dengan harga yang semakin meningkat, menyebabkan semakin banyak 

masyarakat yang memakai minyak rambut pomade.

2. Merangsang penambahan lapangan kerja

Page 6: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 6/25

Dengan adanya inovasi ini dapat menambah lapangan kerja khususnya para

mahasiswa.

3. Meningkatkan penampilan dan kesehatan rambut dengan bahan alami

Dengan adanya beberapa inovasi yang dilakukan untuk menciptakan pomade-

pomade dapat meningkatan penghasilan dan uang saku bagi mahasiswa dantetap mempertahankan segi keamanan dan kesehatan bagi pemakainya.

E. MANFAAT PROGRAM

1. Dapat dijadikan sebagai dasar teori untuk meningkatkan khasanah ilmu

pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan minyak kemiri untuk rambut

klimis dengan harga ekonomis.

2. Dapat dijadikan sebagai dasar teori untuk memberikan informasi di kalangan

perindustrian untuk membuat inovasi pomade dengan bahan alami tanpa

bahan kimia yang membahayakan pertumbuhan rambut.

3. Membuka kesempatan untuk diadakannya penelitian mengenai kandungan

kemiri dan lidah buaya tingkat lanjut untuk mengetahui khasiatnya yang lebih

luas dari sekadar tanaman.

BAB 2

GAMBAR UMUM RENCANA USAHA

A. ANALISIS PASAR (Strategi Pemasaran)

Pada umumnya pasar yang menjadi sasaran para produsen “Ponari Kaya

Daya” ini adalah seluruh kalangan masyarakat yang dikhususkan kepada para

mahasiswa pria. “Ponari Kaya Daya” ini diharapkan tidak hanya membidik pasar

tersebut namun juga membidik para pelajar yang tertarik untuk mengetahui

keilmiahan lebih detail. Metode STP digunakan untuk menganalisis dan

menentukan Segmentasi, Target, dan Posisi produk di pasar.

a. Segmentasi

“Ponari Kaya Daya” terdiri dari berbagai macam jenis bahan alami diantaranya

minyak kemiri, lidah buaya, minyak VCO dll, serta membuka kelas bagi

masyarakat umum yang ingin lebih tahu lagi tentang perawatan dan kesehatan

rambut secara alami. Sehingga segmen pasar yang dibidik “Ponari Kaya Daya” ini

dari kalangan bawah hingga kalangan atas, mulai dari para remaja, mahasiswa

hingga para orang tua yang peduli penampilan rambut tanpa meninggalkan aspek 

kesehatannya.

b. Target

Mahasiswa, khususnya yang memilki kesibukan atau menjadi aktifis di kampussehingga tidak ada waktu untuk memperhatikan kesehatan rambutnya.

- Para mahasiswa yang tertarik pada dunia keilmiahan, gaya dan kesehatan.

- Orang dewasa, termasuk di dalamnya para orang tua yang menginginkan

penampilan rambut dan mengetahui tata cara perawatannya.

c. Posisi

1) Memposisikan “Ponari Kaya Daya” sebagai pomade inovatif yang

diminati masyarakat semua umur dan semua kalangan.

2) Memposisikan “Ponari Kaya Daya” ini sebagai objek untuk  

mengembangkan inovasi, keilmiahan dan kreativitas.

B. ANALISIS PESAING

Page 7: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 7/25

“Pomade Kaya Daya” pomade alami ini merupakan terobosan baru yang

digunakan sebagai media perawatan rambut alami yang ilmiah . Pesaing pomade

 Home Industry di wilayah Semarang belum terlalu banyak dan relatif jarang.

Hanya saja produk luar negeri yang membludak yang dijual di distro-distro lokal.

Kehadiran “Ponari Kaya Daya” memiliki kesempatan menembus pasar denganmenghadirkan keunikan dan inovasi baru yaitu bahan dasar alami yang sudah

teruji secara klinis, harga lebih ekonomis, dan bergaransi yang diharapkan dapat

menarik perhatian konsumen.

“Ponari Kaya Daya” memilki keunggulan lain yakni meningkatkan kreatifitas

mahasiswa dalam keilmiahan yang selama ini belum termaksimalkan serta dapat

mendorong mahasiswa agar dapat melakukan inovasi baru. Oleh karena itu

“Ponari Kaya Daya” mempunyai kesempatan dan kekuatan untuk memasuki

pasaran dengan mengandalkan keunggulan, manfaat, serta kreativitas yang

maksimal.

C. RENCANA DAN STRATEGI PEMASARAN

a. Rencana PemasaranDimulai dengan pengenalan “Ponari Kaya Daya” ke pelanggan dengan

menyebarkan brosur yang menjelaskan tentang “Ponari Kaya Daya”. Kegiatan

tersebut diiringi dengan pengajuan kerjasama dengan   Barbershop di area

Semarang dan   Distro Clothing area Pati agar memperkuat pemasaran. Setelah

pelanggan mengenal “Ponari Kaya Daya” di pasaran, akan dibuat tempat khusus

dan strategis yang digunakan sebagai tempat pameran dan demonstrasi pemakaian

pomade yang benar. Selanjutnya dengan mengikuti pameran-pameran produk 

kosmetik pria dan penyebaran informasi lewat jaringan antar organisasi

mahasiswa dapat mempercepat pengenalan kepada pelanggan.

b. Strategi Pemasaran

1.   Placing (Penempatan)

a) Memasarkan “Ponari Kaya Daya” ke dalam organisasi mahasiswa di

Universitas Negeri Semarang dan sekitarnya.

2.   Promotion (Promosi)

a) Melakukan penyebaran brosur produk secara meluas ke masyarakat

khususnya mahasiswa.

b) Melakukan mediasi melalui radio, web, dan jejaring sosial facebook.

c) Mempromosikan secara langsung ke konsumen, dengan

menggunakan penyebaran sms.

d) Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pameran atau Campus Fair.

3.   Price (Harga)Harga yang akan dipasarkan untuk 1 kaleng pomade adalah

65.000,00/100 gram dengan harga yang terjangkau dengan kualitas

yang sama dibandingkan dengan harga pomade lokal lainnya maupun

luar negeri pada umumnya yaitu seharga Rp 100.000,00/100 gram

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

A. WAKTU PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaannya, terdapat sedikit perubahan dari jadwal pelaksanaan

yang telah dicanangkan di proposal.Berikut adalah Bar-chart pelaksanaan dari

Page 8: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 8/25

kegiatan ini secara faktual dibandingkan dengan apa yang telah ditulis pada

proposal

Tabel 1. Pelaksanaan Program

No. Nama Kegiatan

Bulan

1 2 3 4 5

1 Observasi Lapangan

2 Observasi Pasar dan Target

3 Produksi “Ponari Kaya Daya”

4 Penginovasian Produk  

5 Pendistribusian dan Penjualan Produk 

6 Pelaporan Perkembangan Program

7 Pelaporan Akhir Program

B. SURVEI

Sebelum memulai bisnis, PONARI KAYA DAYA (POMADE MINYAK

KEMIRI KAYA EKSTRAK LIDAH BUAYA) melakukan pengembanganproduk terlebih dahulu melalui survey terhadap sasaran bisnis kami yaitu

remaja (khususnya anak sekolah) dan dewasa. Dengan sample sebanyak 10

remaja dan dewasa kami survey mengenai gaya rambut yang paling banyak 

diminati. Serta melakukan survey terhadap   barbershop dan distro lokal

mengenai gaya dan style rambut seperti apa yang paling sering diminta untuk 

semua orang saat orang hendak memotong rambut. Hasilnya menunjukkan

bahwa adanya pomade yang hadir dengan inovasi di tahun globalisasi ini sangat

diminati terutama oleh kaum penggemar gaya hidup retro nun klasik.

C. MENDESAIN PRODUK DAN KUSTOMISASI PRODUK

Pada proses pendesainan ini memang diperlukan suatu keahlian khusus

dalam merangkai imajinasi sesuai label pomade yang sedang beredar saat ini.

Memang harus dipikirkan bahwa pemilihan ragam desain juga membantu dalam

proses penjualan. Jika terlalu datar maupun rumit maka produk akan sulit

dikenali.

D. MENYIAPKAN BAHAN BAKU

Penyiapan bahan ini terutama lilin lebah murni dan minyak kemiri grade

kosmetik. Dalam pembuatan minyak rambut PONARI ini berusaha untuk 

menggunakan bahan alami dari tumbuh-tumbuhan sebagai penyedia nutrisi alami

Page 9: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 9/25

bagi rambut. Kemudian alat-alatnya cukup sederhana seperti   double boiler ,

kompor (pemanas) dan beberapa alat takar.

E. PRODUKSI

Proses produksi dilakukan secara industri rumahan (homebrew = sebutan

peracik pomade industri rumahan / skala rumahan). Untuk suplai lilin lebah

diserahkan pada usaha dagang Gudang Lebah Tembalang, Semarang sebagai

penyuplai produk - produk perlebahan alami. Selain berasal dari daerah yang

sama, faktor biaya pendistribusian cukup memberi andil dalam usaha pembuatan

pomade ini. Sedangkan pembuatan desain dilakukan secara pribadi oleh produsen

Ponari dengan desain easy going untuk dipahami maksud dan tujuan penjualan

sesuai dengan keadaan seperti saat ini. Pencetakan dilakukan di digital printing

sehingga menghasilkan hasil cetak label yang optimal. Produksi dilakukan di kost

dengan bantuan anggota pelaksana dan dilakukan sesuai standar pembuatan

pomade rumahanseperti biasa. Selain mempertimbangkan faktor kualitas bahan,produsen juga sudah melakukan sampling pada   Pomade Enthusiast  agar

mendapatkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk menghasilkan

produk luaran yang mampu bersaing baik skala regional Semarang, nasional

maupun internasional.

F. UJI PRODUK

Kualitas produk dan fungsi dari penggunaan produk perlu dikaji untuk 

menghasilkan produk yang bermanfaat dan tidak membahayakan konsumen.

Pengujian produk dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa

Tengah dengan berbagai parameter sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI)

seperti uji kadar air, uji kadar abu, uji cemaran logam Pb (Timbel), dan uji arsen.

G. PEMASARAN

Proses pemasaran dilakukan dengan empat pilar yaitu facebook dengan

membuat fanspage dan mengupload foto. Kemudian dengan memberikan free

sampling sekali pakai kepada  pomade enthusiast  regional tertentu. Mengadakan

kerja sama dengan pihak   barbershop dan distro   (clothing) yang padat

pengunjungnya. Berikut daftar mitra penjualan :

- Red Shit Distro Pati

- Troxzer Independent Distro Pati

- Dago Fashion Winong Pati- Barbershop Patemon Gunungpati Unnes Semarang

H. INSTRUMEN PELAKSANAAN

Instrumen yang digunakan dalam pelaksanaan PONARI KAYA

DAYA dijelaskan sebagai berikut. Untuk keperluan promosi digunakan

instrumen berupa poster, brosur dan leaflet. Adapun instrumen untuk operator

meliputi handphone, nota transaksi, laptop, modem, serta peta Kota Semarng dan

Kota Pati.. Sedangkan instrument untuk keperluan jual beli (pengantar) meliputi

sepeda motor, tas, handphone, , tali tampar plastik (untuk mengikat barang bagian

di belakang sepeda motor), nota transaksi, serta peta Kota Semarang dan Kota

Pati.

Page 10: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 10/25

I. RANCANGAN DAN REALISASI DANA

Rancangan biaya tertulis sebagaimana yang dicantumkan di dalam proposal

pengajuan PKM-K 2014 pendanaan tahun 2015 sebagai berikut

Tabel 2. Rancangan Biaya

- Peralatan Penunjang

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga

1 Kompor 1 Rp 150.000 Rp 150.000

2Tabung Gas

Elpiji 3 kg1 Rp 260.000 Rp 260.000

3Regulator Elpiji

dan Selang2 set Rp 65.000 Rp 130.000

4 Panci Masak 5 Rp 25.000 Rp 125.0005 Sendok Takar 4 Rp 5.000 Rp 20.000

6 Gelas Takar 5 Rp 10.000 Rp 50.000

SUB TOTAL Rp 735.000

- Barang Habis Pakai

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga

1 Kaleng Souvenir 200 Rp 6.000 Rp 1.200.000

2 Stiker Label 200 Rp 2.000 Rp 400.000

3 Pengaduk Kayu 2 Rp 6.000 Rp 12.000

4Bee’s Wax (Lilin

Lebah)5 kg Rp 160.000 Rp 800.000

5 Minyak Kemiri 5 L Rp 300.000 Rp 1.500.000

6 Minyak VCO 5 L Rp 70.000 Rp 210.000

8 Lanolin 500 gram Rp 390.000 Rp 185.000

9 Minyak Jarak 5 L Rp 40.000 Rp 200.000

8Minyak Essensial

(Bibit Minyak)500 mL Rp 1.500/mL Rp 750.000

9 Lidah Buaya 100 mL Rp 50.000 Rp 50.000

10 Pamflet 50 Rp 3.000 Rp 150.000

11 X Banner50 x 100 cm 3

buahRp 30.000 Rp 90.000

SUB TOTAL Rp 5.547.000

- Perjalanan dan Operasional

No Jenis Pengeluaran Harga (Rp)

1 Transportasi Rp 800.000

Perjalanan ke Pasar Rp 200.000

Perjalanan Mencari Link Rp 200.000

Page 11: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 11/25

Distro

Ongkos Kirim Alat Rp 200.000

Ongkos Kirim Kaleng

SouvenirRp 200.000

2 Penyewaan Ruang dan biaya MoU Rp 500.000

3 Publikasi Rp 300.000

SUB TOTAL Rp 1.800.000

- Lain – Lain

No Jenis Pengeluaran Harga (Rp)

1Dokumentasi (CD, Foto, Video,

Poster)Rp 500.000

2 Pelaporan Rp 500.0003

Alat Tulis Kerja dan kesekretariatan

(tinta, catridge, kertas)Rp 500.000

4 Internet Rp 500.000

5Dana lain-lain (obat, pakaian

keselamatan)Rp 313.000

SUB TOTAL Rp 2.313.000

TOTAL KESELURUHAN 10.395.000

Tabel 3. Realisasi Penggunaan Biaya

Bulan/Tanggal Rincian Debet Kredit Saldo

M

A

R

1 Dana Talangan 4500000 4500000

2 Alat Tulis 26000 4474000

3 Belanja Bahan 2400

117500

4471600

4354100

5 Servis Motor 146000 4208100

6 Cetak Leaflet

Beeswax

300000

320000

3908000

3588100

9 Bensin

Servis Laptop

20000

635000

3568100

2933100

10 Minyak 81300 2851800

11 Konsumsi 4800 2847000

17 Beeswax

Pulsa Listrik 

310000

50000

2537000

2487000

Page 12: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 12/25

E

T

Kaleng 600000 1887000

18 Folio

Bensin

40500

20000

1846500

1826000

19 Fragrance 600000 122650020 Sisir

Kompor

Stiker

20000

150000

24000

1206500

1056500

1032500

21 Fragrance 1

Fragrance 2

Panci

17500

32500

22000

1015000

982500

960500

22 Double Tape

Bensin

2500

20000

958000

938000

23 Bensin

Minyak Kemiri

JNE

Bolpoint

20000

294300

39000

20000

918000

623700

584700

582700

24 Bensin

Kaleng Silver

20000

300000

562700

262700

26 Fogo

Stiker

5000

49500

256700

207200

27 LPG 20000 187200

30 Folio 3500 183700

Sisa 183700

Bulan/Tanggal Rincian Debet Kredit Saldo

A

1 Saldo Maret

Figura

Bensin

187300

38000

20000

183700

149300

129300

3 Penjualan @ 4

Penjualan @ 1

Bensin

Dispenser

260000

65000

22775

100000

389300

454300

431525

331525

Page 13: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 13/25

P

R

I

L

4 Obat Luka 21200 310325

6 Bensin

Pot Lulur

20000

77000

290325

213325

7 Perlengkapan lab 12500 2008258 Bensin

Pembalut Luka

20000

7000

180825

173825

9 Peralatan Tulis

Kuarto

20000

7500

153825

146325

10 Bensin 21815 124510

12 Bensin

Lem

15000

5500

109510

104010

13 Penjualan @ 4 260000 364010

16 Pot Lulur 174000 190010

17 Bensin 20000 170010

20 Bensin 20000 150010

23 Bensin 20000 130010

26 Konsumsi 12300 117710

29 Bensin 20000 97710

30 Bensin 50000 47710

Sisa 47710

Bulan/Tanggal Rincian Debet Kredit Saldo

M

E

I

1 Saldo April 47010 470102 Dikti 70%

Peralatan

Konsumsi

7276000

54500

43500

7323010

7268500

7225000

5 Penjualan @ 4 260000 7485000

8 Penjualan @ 2

Leaflet

130000

270000

7615000

7345000

9 Bensin 20000 7325000

10 Penjualan @ 4

Penjualan @ 2

260000

130000

7585000

7715000

12 Stiker 37400 7677600

13 Konsumsi 52250 7625350

14 Bensin 20000 7605350

15 Fragrance

Minyak Jeruk 

300000

45000

7305350

7260350

Page 14: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 14/25

Bneisn

Alat Tulis

20000

3900

7240350

7236450

18 Uji Balabkes 120000 7116450

22 Bensin 20000 709645025 Penjualan @ 1

Bensin

65000

20000

7161450

7141450

29 Bensin 60000 7081450

31 Konsumsi 15850 7065600

Sisa 7065600

Bulan/Tanggal Rincian Debet Kredit Saldo

J

U

N

I

`1 Saldo Mei 7065600 7065600

4 Belanja

Bensin

200000

20000

6865600

6845600

5 Penjualan @ 3 155000 7000600

8 Bayar Hutang Pulsa

Bayar Hutang Internet

Bayar Transport

Jasa Ekspedisi

Obat-Obatan

Kebersihan

Bayar Talangan

500000

500000

500000

400000

50000

100000

4500000

6500600

6000600

5500600

5100600

5050600

4950600

450600

Sisa 450600

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan keterangan berbagai kegiatan yang telah dilakukan dantercatat rapih di dalam logbook, maka dapat diketahui bahwa Ponari Kaya

Daya telah melakukan kegiatan sesuai jadwal kegiatan pada proposal awal.

Hanya pada realitanya, kegiatan promosi dan pengujian produk terkendala

biaya sehingga menunggu dana talangan turun. Proses produksi dilakukan lebih

sering untuk mengejar profit dan permintaan konsumen.

Page 15: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 15/25

Dari sini target luaran Ponari Kaya Daya untuk menjadi unit bisnis di

bidang kosmetik dan penyuplai kebutuhan pria dalam hal penampilan bisa

dikatakan tercapai. Hal ini terbukti dengan banyaknya permintaan dan

antusiasme dari semua orang (Pomade Enthusiast ) dan bersedia melakukan

kerjasama untuk menggunaan produk Ponari Kaya Daya.

Sedangkan ketercapaian Ponari Kaya Daya dalam menciptakan produk 

inovatif dan alternatif, dapat dilihat dari pendapat para konsumen kami.

Menurut pendapat para pengguana pomade dan   shopkeeper  distro, Ponari Kaya

Daya mampu menjadikan produk pomade lokal yang mampu bersaing dengan

produk lainnya.

Walaupun dalam masa promosi ini Ponari Kaya Daya ini masih

menggunakan harga promo dengan tujuan menarik sebanyak mungkin minat

masyarakat terhadap pomade lokal yang fungsional. Namun nantinya setelah

pasar mulai tertarik dengan produk Ponari Kaya Daya, sedikit demi sedikitharga produk akan dinaikkan sesuai dengan kualitas yang ditawarkan.

Rencana yang akan dicapai berikutnya

- Sistem Administrasi

Hingga saat ini Ponari Kaya Daya belum menemukan masalah yang berarti

dibidang administratif. Hanya saja waktu untuk tatap muka dengan personal

kurang padat karena terkendala waktu kuliah.

- Teknis

Permasalahan dibidang teknis yang dialami oleh Ponari Kaya Daya :

a. Manajemen waktu yang kurang baik serta agenda kuliah yang padat

menyebabkan sering terjadi kemunduran deadline progres.

b. Kurangnya   quality control pada proses pembuatan produk saat

produksi pertama, menyebabkan perlu beberapa kali perbaikan produk 

dan desain.

c. Kurangnya bahan baku seperti lilin lebah yang sering kali bermasalah pada

peternak/pemyuplai produk   –  produk perlebahan yang tersedia di

Semarang.

Penyelesaian yang diambil dari pemasalahan diatas adalah :

a. Perbaikan manajemen waktu dengan mengoptimalkan rencana usaha yang

telah dibuat sebelumnya.b. Untuk acara pameran yang bertabrakan dengan jadwal kuliah atau

 jauh dengan lokasi universitas, maka lebih baik menggunakan sistem

penitipan barang dagangan di   stand  yang sudah ada kemudian bagi

hasil, sehingga tidak perlu melakukan penjagaan full time.

c. Mencari tempat untuk diajak kerjasama dengan kampus sehingga proses

quality control menjadi lebih intensif dan mudah. Sehingga, proses

produksi dapat berjalan dengan lancar.

d. Melakukan pengembangan produk dengan lebih memanfaatkan bahan

baku yang banyak tersedia dan cukup murah di pasaran Indonesia.

- Organisasi Pelaksana

Page 16: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 16/25

Permasalahan : Terbatasnya waktu pelaksanaan, sering terjadi permasalahan

menentukan jadwal untuk progres Ponari Kaya Daya karena perbedaan

kesibukan dari tiap anggota.

Penyelesaian : Menjalin komunikasi yang intens dengan setiap anggota

Ponari Kaya Daya, adanya pertemuan rutin untuk membahas progreskedepan. Komitmen dan prioritas masing-masing terhadap Ponari Kaya Daya

ditingkatkan kembali.

- Keuangan

Tidak ada masalah dalam hal keuangan Ponari Kaya Daya, karena

sebelumnya kami pun telah memiliki kas sehingga modal yang belum turun

dari DIKTI dapat lebih dulu ditutupi dengan peminjaman modal dari kas.

Walaupun dalam masa promosi ini Ponari Kaya Daya masih menggunakan

harga promo dengan tujuan menarik sebanyak mungkin minat masyarakat

terhadap minuman fungsional ini. Namun nantinya setelah pasar mulai

tertarik dengan produk Ponari Kaya Daya, sedikit demi sedikit harga produk 

akan dinaikkan sesuai dengan kualitas yang ditawarkan.

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari hasil telaah dapat di ambil kesimpulan bahwa kemiri tidak hanya

digunakan sebagai bumbu dapur tetapi minyak kemiri bisa dimanfaatkan menjadi

minyak rambut yang sekarang sedang tenar di kalangan remaja dengan harga jual

Rp 65.000 per pcs dengan ukuran 100 gram. Strategi pemasaran merupakan kunci

utama dalam usaha oleh karena itu untuk memperkenalkan Ponari Kaya Daya

memerlukan media promosi berupa pamflet, penyebaran informasi dari mulut ke

mulut, penjualan langsung ke pasar dan lingkungan kampus.Sebuah inovasi baru

dalam pengolahan minyak kemiri sebagai mninyak rambut yaitu dengan adanya

Pomade Minyak Kemiri ini merupakan peluang usaha baru yang dapat

dikembangkan mahasiswa sebagai perwujudan jiwa kewirausahaan. Usaha ini

mempunyai prospek yang menjanjikan karena jarang ada di pasaran, hanya

membutuhkan pengelolaan yang baik dan strategi pemasaran yang tepat guna

memperkenalkan pada masyarakat. Usaha ini akan lebih maju jika dari pihak-

pihak terkait berpartisipasi untuk mengembangkan dan terus melakuan suatu

terobosan-terobosan untuk kearah perbaikan dan kesempurnaan.B. SARAN

- Desain yang asli (original) dan unik dari tim PONARI KAYA DAYA

sebaiknya dipatenkan di Direktorat Hak atas Kekayaan Intelektual

(HaKI) untuk memproteksi hasil inovasi.

- Sebaiknya desain produk diperkaya dengan menekankan pada budaya

Indonesia dan sumber daya alamnya.

- Lingkup pemasaran produk diperluas hingga ke para turis domestik 

dan mancanegara.

Page 17: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 17/25

LAMPIRAN

Page 18: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 18/25

Page 19: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 19/25

Page 20: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 20/25

Page 21: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 21/25

Page 22: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 22/25

Page 23: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 23/25

Page 24: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 24/25

Page 25: laporan_akhir

7/17/2019 laporan_akhir

http://slidepdf.com/reader/full/laporanakhir-568c3d47c945a 25/25