laporan ujian praktek farmakologi efektifitas anitidiare

15
 Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diare sampai saat ini masih menjadi masalah utama di masyarakat yang sulit unt uk dit ang gul ang i. Dari tahun ke tahun dia re teta p men jadi sala h satu penya kit yan g menye babka n morta litas dan malnu trisi pada anak. (Wo rld Health Organiz ation (WHO, 2009 . !eny akit diare adalah penyak it yang sanga t berba haya dan terjadi hampir di seluru h daerah geogra"is di dunia dan bisa menyerang seluruh kelompok usia baik laki # laki maupun  perempuan, tetapi penyakit diare dengan tingkat dehidrasi berat dengan angka kematian  paling tinggi banyak terjadi pada bayi dan balita, menurut data badan $esehatan Dunia (WHO%Wo rld Healt Organitation !enyakit men&ret ata u diare adalah penyebab nomor satu kematian balita diseluruh dunia. 'ang membunuh lebih dari ,) juta orang pertahun (Depkes *+, 200. Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air  besar yang terusmenerus dan tinja atau "eses memiliki kandungan air yang berlebihan. Diare  bukanlah penyakit yang datang dengan sendirinya. -iasanya ada yang menjadi pemi&u terjadinya diare salah satunya akibat in"eksi oleh bakteri atau irus dan juga bisa disebabkan ole h "aktor kebersi han lin gku nga n temp at tingga l. /in gku ngan yan g kumuh dan kot or menjadi tempat berkembang bakteri (E.coli), irus dan parasit (jamur, cacing, protozoa) , dan  juga lalat yang turut berperan dalam membantu penyebaran kuman penyakit diare (Hanni"atunisa, 20. Diare jarang membahayakan, namun dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan nyeri kejang pada bagian perut. 1eskipun tidak membutuhkan peraatan khusus, penyakit diare perlu mendapatkan perhatian serius, karena dapat menyebabkan dehidrasi  (kekurangan &airan tubuh. Dehidrasi dapat ditengarai dengan gejala "isik seperti bibir terasa kering, kulit

Upload: muhammadtri25

Post on 05-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

7/21/2019 Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ujian-praktek-farmakologi-efektifitas-anitidiare 1/15

Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDiare sampai saat ini masih menjadi masalah utama di masyarakat yang sulit

untuk ditanggulangi. Dari tahun ke tahun diare tetap menjadi salah satu penyakit yang

menyebabkan mortalitas dan malnutrisi pada anak. (World Health Organization (WHO,

2009 . !enyakit diare adalah penyakit yang sangat berbahaya dan terjadi hampir di seluruh

daerah geogra"is di dunia dan bisa menyerang seluruh kelompok usia baik laki # laki maupun

perempuan, tetapi penyakit diare dengan tingkat dehidrasi berat dengan angka kematian

paling tinggi banyak terjadi pada bayi dan balita, menurut data badan $esehatan Dunia

(WHO%World Healt Organitation !enyakit men&ret atau diare adalah penyebab nomor satu

kematian balita diseluruh dunia. 'ang membunuh lebih dari ,) juta orang pertahun (Depkes

*+, 20 0 .

Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air

besar yang terus menerus dan tinja atau "eses memiliki kandungan air yang berlebihan. Diare

bukanlah penyakit yang datang dengan sendirinya. -iasanya ada yang menjadi pemi&u

terjadinya diare salah satunya akibat in"eksi oleh bakteri atau irus dan juga bisa disebabkan

oleh "aktor kebersihan lingkungan tempat tinggal. /ingkungan yang kumuh dan kotor

menjadi tempat berkembang bakteri (E.coli) , irus dan parasit (jamur, cacing, protozoa) , dan

juga lalat yang turut berperan dalam membantu penyebaran kuman penyakit diare

(Hanni"atunisa, 20 .

Diare jarang membahayakan, namun dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan

nyeri kejang pada bagian perut. 1eskipun tidak membutuhkan pera atan khusus, penyakit

diare perlu mendapatkan perhatian serius, karena dapat menyebabkan dehidrasi (kekurangan

&airan tubuh . Dehidrasi dapat ditengarai dengan gejala "isik seperti bibir terasa kering, kulit

Page 2: Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

7/21/2019 Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ujian-praktek-farmakologi-efektifitas-anitidiare 2/15

menjadi keriput, mata dan ubun ubun menjadi &ekung, serta menyebabkan syok. 3ntuk

men&egah dehidrasi dengan meminum larutan oralit. $arena itu, penderita diare harus banyak

minum air dan diberi obat anti diare (Hanni"atunisa, 20 .

4nti diare adalah obat yg digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan

oleh bakteri, kuman, irus, &a&ing, atau kera&unan makanan. 5ejala diare adalah -4-

berulang kali disertai banyaknya &airanyg keluar kadang kadang dengan mulas dan berlendir

atau berdarah. Diare terjadi karena adanya rangsangan terhadap sara" otonom di dinding usus

sehingga menimbulkan re"lek memper&epat peristaltik usus (blogspot.&om .

4bsorbents adalah senya a senya a yang menyerap (absorb air. 4bsorbents

yang diminum se&ara oral mengikat air dalam usus ke&il dan usus besar dan membuat "e&es

"e&es diare kurang berair. 1ereka mungkin juga mengikat kimia kimia bera&un yang

dihasilkan oleh bakteri bakteri yang menyebabkan usus ke&il mensekresikan &airan. 6alah

satu absorbenst utama adalah attapulgit (4nonim, 20 . 7e Diatab merupaka obat paten

yang mengandung zat akti" atapulgit 800 mg dengan indikasi sebagai pengobatan

simptomatik pada diare yang tidak diketahui penyebabnya. 4tapulgit bekerja dengan &ara

mengikat bakteri dan toksin dalam jumlah besar sekaligus mengurangi pengeluaran air.

atapulgit mengurangi pergerakan usus, memperbaiki konsistensi tinja yang terlalu keras atau

terlalu lembek, dan meredakan kram perut yang berkaitan dengan diare. 4man untuk ibu

hamil dan menyusui (1edi&a.&om, 20 .

Dari uraian diatas, akan dilakukan pengujian tentang e"ek ne diatab sebagai

antidiare yang di ujikan pada he an uji men&it ( Mus musculus .

1.2 !m!san "asala#

-erdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

sejauh mana obat ne diatab dapat menimbulkan e"ek antidiare yang diujikan pada men&it

( Mus musculus .

Page 3: Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

7/21/2019 Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ujian-praktek-farmakologi-efektifitas-anitidiare 3/15

1.$ %!j!an Penelitian

Dari rumusan masalah diatas, penelitian dilakukan untuk mengetahui e"ek ne diatab

sebagai obat antidiare.

1.& "anfaat Penelitian

!enelitian diharapkan dapat memberikan in"ormasi ilmiah dan pengetahuan kepada

pemba&a serta dapat menjadi ino asi dan inspirasi untuk pengembangan penelitian

selanjutnya.

1.' Lingk!p Peneitian

!enelitian ini dilaksanakan dari bulan 1ei sampai bulan uni 20 :, bertempat di

/aboratorium /embaga ;armasi 4ngkatan 3dara Drs. *oostyan <""endie, 4pt. /anud Husein

6astranegara, -andung dan /aboratorium D ;armasi !oltekes =7+ 43.

Page 4: Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

7/21/2019 Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ujian-praktek-farmakologi-efektifitas-anitidiare 4/15

BAB II

%IN(AUAN PU)%A*A

2.1 Definisi2. . 1enurut WHO

1enurut WHO ( 999 se&ara klinis diare dide"inisikan sebagai bertambahnya de"ekasi

(buang air besar lebih dari biasanya>lebih dari tiga kali sehari, disertai dengan perubahan

konsisten tinja (menjadi &air dengan atau tanpa darah. 6e&ara klinik dibedakan tiga ma&am

sindroma diare yaitu diare &air akut, disentri, dan diare persisten.

2. .2 1enurut Depkes *+6edangkan menurut Depkes *+ (200) , diare adalah suatu penyakit dengan tanda tanda

adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, yang melembek sampai men&air dan

bertambahnya "rekuensi buang air besar biasanya tiga kali atau lebih dalam sehari .

2.2 *lasifikasi Diare

2.2. 1enurut Departemen $esehatan *+ (2000 , mengklasi"ikasikan jenis diare menjadi empat

kelompok yaitu?

. Diare akut? yaitu diare yang berlangsung kurang dari empat belas hari (umumnya kurang

dari tujuh hari .

2. Disentri@ yaitu diare yang disertai darah dalam tinjanya.

. Diare persisten@ yaitu diare yang berlangsung lebih dari empat belas hari se&ara terus

menerus.

:. Diare dengan masalah lain? anak yang menderita diare (diare akut dan persisten mungkin

juga disertai penyakit lain seperti demam, gangguan gizi atau penyakit lainnya.

2.2.2 1enurut 6uraatmaja, (200A di bagi menjadi 2 yaitu?

. -erdasarkan lamanya diare?

a. Diare akut, yaitu diare yang berlangsung kurang dari : hari.

Diare akut diberi batasan sebagai meningkatnya kekerapan, bertambah &airan, atau

bertambah banyaknya tinja yang dikeluarkan, akan tetapi hal itu sangat o&ial& terhadap

kebiasaan yang ada pada penderita dan berlangsung tidak lebih dari satu minggu. 4pabila

Page 5: Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

7/21/2019 Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ujian-praktek-farmakologi-efektifitas-anitidiare 5/15

diare berlangsung antara satu sampai dua minggu maka dikatakan diare yang berkepanjangan

(6oegijanto, 2002 .

Diare akut dapat mengakibatkan? ( kehilangan air dan elektrolit serta gangguan

asam basa yang menyebabkan dehidrasi, asidosis o&ial& dan hipokalemia, (2 5angguan

sirkulasi darah, dapat berupa renjatan hipo olemik sebagai akibat diare dengan atau tanpa

disertai muntah, ( 5angguan gizi yang terjadi akibat keluarnya &airan berlebihan karena

diare dan muntah (6oegijanto, 2002 .

b. Diare kronik, yaitu diare yang berlangsung lebih dari : hari dengan kehilangan

berat badan atau berat badan tidak bertambah ("ailure to thri e selama masa diare tersebut.

2. -erdasarkan mekanisme pato"isiologik?

a. Diare sekresi (se&retory diarrhea

b. Diare osmoti& (osmoti& diarrhea

2.$ Etiologi

Diare dapat menyebabkan hilangnya sejumlah besar air dan elektrolit, terutama

natrium dan kalium dan sering disertai dengan asidosis o&ial&. Dehidrasi dapat

diklasi"ikasikan berdasarkan o&ial air dan atau keseimbangan serum elektrolit. 6etiap

kehilangan berat badan yang melampaui B dalam sehari merupakan hilangnya air dari

tubuh. $ehidupan bayi jarang dapat dipertahankan apabila o&ial melampaui )B (6oegijanto,

2002 .

2. . 1enurut World Gastroenterology Organization Global Guidelines 200), etiologi diare akut

dibagi atas empat penyebab?

eri ? 6higella, 6almonella, <. Coli, 5ol. ibrio, -a&illus &ereus, Clostridium per"ringens,

6ta"ilokokus aureus, Campyloba&ter aeromonas.

2. irus ? *ota irus, 4deno irus, 7or alk irus, Corona irus, 4stro irus.

rasit ? !rotozoa, <ntamoeba histolyti&a, 5iardia lamblia, -alantidium &oli, =ri&huris tri&hiura,

Cryptosporidium par um, 6trongyloides ster&oralis.

n in"eksi? malabsorpsi, kera&unan makanan, alergi, gangguan motilitas, imunode"isiensi, kesulitan

makan, dll. (6imadibrata, 2008 .

Page 6: Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

7/21/2019 Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ujian-praktek-farmakologi-efektifitas-anitidiare 6/15

2. .2 1enurut Haroen 7.6, 6uraatmaja dan !.O 4snil ( 99E , ditinjau dari sudut pato"isiologi,

penyebab diare akut dapat dibagi dalam dua golongan yaitu?

. Diare sekresi (se&retory diarrhoe , disebabkan oleh?

a. +n"eksi irus, kuman kuman o&ial& dan apatogen seperti shigella, o&ial&, <. Coli, golongan

ibrio, -. Cereus, &lostridium per"arings, stapylo&o&us aureus, &omperastaltik usus halus

yang disebabkan bahan bahan kimia makanan (misalnya kera&unan makanan, makanan yang

pedas, terlalau asam , gangguan psikis (ketakutan, gugup , gangguan sara", ha a dingin,

alergi dan sebagainya.

b. De"isiensi imum terutama 6+54 (se&retory imonol bulin 4 yang mengakibatkan terjadinya

berlipat gandanya bakteri>"lata usus dan jamur terutama &analida.

2. Diare o&ial (o&ial o&ial& disebabkan oleh?

a. 1alabsorpsi makanan? karbohidrat, lemak (/C= , protein, itamin dan mineral.

b. $urang kalori protein.

&. -ayi berat badan lahir rendah dan bayi baru lahir.

2. . 6edangkan menurut 7gastiyah (200) , penyebab diare dapat dibagi dalam beberapa o&ial yaitu?

. ;aktor in"eksi

a. +n"eksi enteral

1erupakan penyebab utama diare pada anak, yang meliputi? in"eksi bakteri, in"eksi

irus (enteo irus, o&ial&ss, irus e&ho &oFsa&kie . 4deno irus, rota irus, astro irus, dll dan

in"eksi parasit ? &a&ing (as&aris, tri&huris, oFyuris, strongFloides protozoa (entamoeba

histolyti&a, giardia lamblia, tri&homonas homunis jamur (&anida albi&ous .

b. +n"eksi parenteral

+n"eksi parenteral ialah in"eksi diluar alat pen&ernaan makanan seperti otitis media

akut (O14 o&ial&s>tonsilo"aringits, bronkopeneumonia, ense"alitis dan sebagainya. $eadaan

ini terutama terdapat pada bayi dan anak berumur diba ah dua (2 tahun.

2. ;aktor malaborsi

1alaborsi karbohidrat, lemak dan protein.

a. ;aktor makanan

b. ;aktor psikologis

Page 7: Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

7/21/2019 Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ujian-praktek-farmakologi-efektifitas-anitidiare 7/15

2.& +ejala Diare

5ejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus menerus disertai dengan

rasa mulas yang berkepanjangan, dehidrasi, mual dan muntah. =etapi gejala lainnya yang

dapat timbul antara lain pegal pada punggung, dan perut sering berbunyi.

2.' ,ara Pen!laran Diare

Diare dapat ditularkan dengan berbagai &ara yang mengakibatkan timbulnya in"eksi antara

lain?

. 1akanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah di&emari oleh serangga

atau kontaminasi oleh tangan yang kotor.

2. !engunaan sumber air yang sudah ter&emar dan tidak memasak air dengan benar

. =idak men&u&i tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau membersihkan tinja

anak yang terin"eksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan alat alat yang dipegang

2.- "anifestasi *linis

!enderita dengan diare &air mengeluarkan tinja yang mengandung sejumlah ion

natrium, klorida, dan bikarbonat. $ehilangan air dan elektrolit ini bertambah bila ada muntah

dan kehilangan air juga meningkat bila ada panas. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi,

asidosis o&ial&, dan hipo olemia. Dehidrasi merupakan keadaan yang paling berbahaya

karena dapat menyebabkan hipo olemia, kolaps kardio askuler dan kematian bila tidak

diobati dengan tepat. Dehidrasi yang terjadi menurut tonisitas plasma dapat berupa dehidrasi

o&ial&, dehidrasi hipertonik (hipernatremik atau dehidrasi hipotonik. 1enurut derajat

dehidrasinya o&i tanpa dehidrasi, dehidrasi ringan, dehidrasi sedang atau dehidrasi berat

( u""rie, 20 0 .

Diare akut karena in"eksi dapat disertai muntah muntah, demam, tenesmus,

hematos&hezia, nyeri perut dan atau kejang perut. 4kibat paling "atal dari diare yang

berlangsung lama tanpa rehidrasi yang adekuat adalah kematian akibat dehidrasi yang

menimbulkan renjatan hipo olemik atau gangguan biokimia i berupa asidosis o&ial& yang

berlanjut. 6eseoran yang kekurangan &airan akan merasa haus, berat badan berkurang, mata

&ekung, lidah kering, tulang pipi tampak lebih menonjol, turgor kulit menurun serta suara

menjadi serak. $eluhan dan gejala ini disebabkan oleh deplesi air yang o&ial&. $arenakehilangan bikarbonat (HCO maka perbandingannya dengan asam karbonat berkurang

Page 8: Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

7/21/2019 Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ujian-praktek-farmakologi-efektifitas-anitidiare 8/15

mengakibatkan penurunan !h darah yang merangsang pusat pernapasan sehingga "rekuensi

pernapasan meningkat dan lebih dalam (pernapasan $ussmaul

5angguan kardio askuler pada tahap hipo olemik yang berat dapat berupa renjatan

dengan tanda tanda denyut nadi &epat (G 20 F>menit , tekanan darah menurun sampai tidak

terukur. !asien mulai gelisah, muka pu&at, akral dingin dan kadang kadang sianosis. $arena

kekurangan kalium pada diare akut juga dapat timbul aritmia jantung.

!enurunan tekanan darah akan menyebabkan per"usi ginjal menurun sampai timbul

oliguria>anuria. -ila keadaan ini tidak segera diatsi akan timbul penyulit nekrosis tubulus

ginjal akut yang berarti suatu keadaan gagal ginjal akut.

=abel . !enilaian Derajat Dehidrasi (1ansjoer, 2000 .

!enilaian *ingan 6edang -erat$eadaan umum baik, sadar gelisah, re el lesu, lunglai atau tidak

sadar 1ata 7ormal &ekung sangat &ekung4ir mata ada tidak ada kering1ulut dan lidah -asah $ering tidak ada, sangat

kering*asa haus minum biasa, tidak

haus

haus, ingin minum

banyak

malas>tidak o&i minum

=urgor kulit $embali kembali lambat kembali sangat lambatHasil pemeriksaan tanpa dehidrasi Dehidrasi ringan,

sedang, bila ada

tanda ditambah satu

atau lebih tanda lain.

-ila ada satu tanda

ditambah satu atau

lebih tanda lain.

2. Pen/ega#an!ada dasarnya ada tiga tingkatan pen&egahan penyakit se&ara umum yakni?

pen&egahan tingkat pertama (!rimary !re ention yang meliputi promosi kesehatan dan

pen&egahan khusus, pen&egahan tingkat kedua (6e&ondary !re ention yang meliputi

diagnosis dini serta pengobatan yang tepat, dan pen&egahan tingkat ketiga (tertiary

pre ention yang meliputi pen&egahan terhadap &a&at dan rehabilitasi (7asry 7oor, 99A .

. !en&egahan !rimer

!en&egahan primer penyakit diare dapat ditujukan pada o&ial penyebab, lingkungandan o&ial pejamu. 3ntuk o&ial penyebab dilakukan berbagai upaya agar mikroorganisme

Page 9: Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

7/21/2019 Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ujian-praktek-farmakologi-efektifitas-anitidiare 9/15

penyebab diare dihilangkan. !eningkatan air bersih dan sanitasi lingkungan, perbaikan

lingkungan biologis dilakukan untuk memodi"ikasi lingkungan. 3ntuk meningkatkan daya

tahan tubuh dari pejamu maka dapat dilakukan peningkatan status gizi dan pemberian

imunisasi

2. !en&egahan 6ekunder

!en&egahan tingkat kedua ini ditujukan kepada sianak yang telah menderita diare atau

yang teran&am akan menderita yaitu dengan menentukan o&ial& dini dan pengobatan yang

&epat dan tepat, serta untuk men&egah terjadinya akibat samping dan komplikasi. !rinsip

pengobatan diare adalah men&egah dehidrasi dengan pemberian oralit (rehidrasi dan

mengatasi penyebab diare. Diare dapat disebabkan oleh banyak o&ial seperti salah makan,

bakteri, parasit, sampai radang. !engobatan yang diberikan harus disesuaikan dengan klinis

pasien. Obat diare dibagi menjadi tiga, pertama kemoterapeutika yang memberantas

penyebab diare seperti bakteri atau parasit, obstipansia untuk menghilangkan gejala diare dan

spasmolitik yang membantu menghi langkan kejang perut yang tidak menyenangkan.

6ebaiknya jangan mengkonsumsi golongan kemoterapeutika tanpa resep dokter. Dokter akan

menentukan obat yang disesuaikandengan penyebab diarenya o&ial bakteri, parasit.

!emberian kemoterapeutika memiliki e"ek samping dan sebaiknya diminum sesuai petunjuk

dokter (;ahrial 6yam, 2008 .

. !en&egahan =ertier

!en&egahan tingkat ketiga adalah penderita diare jangan sampai mengalami ke&atatan

dan kematian akibat dehidrasi. adi pada tahap ini penderita diare diusahakan pengembalian

"ungsi "isik, psikologis semaksimal mungkin. !ada tingkat ini juga dilakukan usaha

rehabilitasi untuk men&egah terjadinya akibat samping dari penyakit diare. 3saha yang dapat

dilakukan yaitu dengan terus mengkon sumsi makanan bergizi dan menjaga keseimbangan

&airan. *ehabilitasi juga dilakukan terhadap mental penderita dengan tetap memberikan

kesempatan dan ikut memberikan dukungan se&ara mental kepada anak. 4nak yang

menderita diare selain diperhatikan kebutuhan "isik juga kebutuhan psikologis harus dipenuhi

dan kebutuhan o&ial dalam berinteraksi atau bermain dalam pergaulan dengan teman

sepermainan.

2.0 ,ara Pengo ata Diare

a. $emoterapi

b. Obstipansia&. 6pasmolitik

Page 10: Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

7/21/2019 Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ujian-praktek-farmakologi-efektifitas-anitidiare 10/15

d. !robiotik

a Kemoterapi

3ntuk terapi kausal yang memusnahkan bakteri penyebab penyakit digunakan obat

golongan sul"onamide tau antibioti&

b Obstipansia

3ntuk terapi simptomatis dengan tujuan untuk menghentikan diare, yaitu dengan

&ara ?

1enekan peristalti& usus (loperamid

1en&iutkan selaput usus atau adstringen (tannin

!emberian adsorben untuk menyerap ra&un ayng dihasilkan bakteri atau ra&un penyebab

diare yang lain (&arbo adsorben, kaolin

& !emberian mu&ilage untuk melindungi selaput lender usus yang luka

d Spasmoliti

at yang dapat melemaskan kejang kejang otot perut (nyeri perut pada diare (o&ial&

sul"at

e !robioti untuk meningkatkan daya tahan tubuh

/a&toba&illus dan bi"idobacteria (disebut /a&tid 4&id -a&teria > /4- merupakan

probiotik yang dapat menghasilkan antibioti& alami yang dapat men&egah > menghambat

pertumbuhan bakteri pathogen. /4- dpat menghasilkan asam laktat yang mneybabkan !h

usus menjadi asam, suasana asam akan menghambat pertumbuhan bakteri pathogen. /4- ini

dapat membantu memperkuat dan memperbaiki pen&ernaan bayi, men&egah diare.

2. *omplikasi

1enurut 7gastiyah (200) komplikasi dari diare ada ?

. Dehidrasi (ringan, sedang, berat, hipotonik, o&ial& atau hipertonik

2. *enjatan hipo olemik.

. Hipokalemia(dengan gejala meteorismus, hipotoni otot, lemah, bradikardia, perubahan

elektrokardiogram

:. Hipoglikemia.

). +ntoleransi sekunder akibat kerusakan ili mukosa usus dan de"isiensi enzim la&tase.

8. $ejang, terjadi pada dehidrasi hipertonik.A. 1alnutrisi o&ial protein, (akibat muntah dan diare, jika lama atau kronik .

Page 11: Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

7/21/2019 Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ujian-praktek-farmakologi-efektifitas-anitidiare 11/15

2. 2 Contoh Obat

7<W D+4=4-6 =ablet 4ntidiare (4&ti ated 4ttapulgite

$O1!O6+6+ > $47D37547

=iap tablet 7e Diatabs mengandung a&ti ated attapulgite 800 mg.

;4*14$O/O5+ (C4*4 $<* 4 O-4=

4&ti ated attapulgite dalam 7e Diatabs dapat mengabsorpsi ra&un, bakteri dan

entero irus yang menyebabkan diare.

7e Diatabs menyerap &airan radang, sehingga membantu memperbaik

konsistensi "eses. 7e Diatabs ditoleransi dengan baik dalam dosis yang dianjurkan. 7e

Diatabs untuk pengobatan simtomatik pada diare non spesi"ik.

7e Diatabs dapat mengurangi "rekuensi buang air besar dan memperbaiki

konsistensi "eses yang en&er pada diare non spesi"ik.

+7D+$46+ > $<537447

+ndikasi 7e Diatabs adalah untuk pengobatan simtomatik pada diare nonspesi"ik.

$O7=*4+7D+$46+

Obat 7e Diatabs tidak boleh diberikan kepada pasien dimana konstipasi harus

dihindari dan yang hipersensiti" atau alergi terhadap a&ti ated attapulgite.

DO6+6 D47 4=3*47 !4$4+

=anyakan kepada dokter anda mengenai dosis dan aturan pakai 7e Diatabs.

Dosis yang umum diberikan ?

I De asa dan anak anak 2 tahun atau lebih ? 2 tablet setelah buang air besar, maksimum

penggunaan 2 tablet 7e Diatabs dalam aktu 2: jam.

I 4nak anak 8 # 2 tahun ? tablet 7e Diatabs setelah buang air besar. 1aksimum

penggunaan 8 tablet dalam aktu 2: jam.

ika gejala gejala masih berlangsung terus, harap konsultasi dengan dokter.

7e Diatabs dapat diminum dengan atau tanpa makanan.

!<*+754=47 D47 !<*H4=+47

I 7e Diatabs tidak boleh digunakan lebih dari 2 hari pada keadaan demam tinggi.

I Diare dapat menyebabkan kehilangan &airan dan elektrolit. $arena itu terapi rehidrasi

(dengan &airan oral rehidrasi mungkin diperlukan.

I =ablet jangan digunakan pada anak anak umur 8 tahun, ke&uali atas petunjuk dokter dan

jika diare pada anak anak disertai dengan dehidrasi maka pengobatan a al harus diberikan&airan rehidrasi oral.

Page 12: Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

7/21/2019 Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ujian-praktek-farmakologi-efektifitas-anitidiare 12/15

I 7e Diatabs dapat mempengaruhi absorbsi saluran pen&ernaan dari obat obat lain, karena itu

dianjurkan inter al aktu 2 # jam antara pemberian oral obat obat lain dengan obat ini.

I Hati hati penggunaan 7e Diatabs pada penderita gangguan "ungsi ginjal, asma bronkial,

obstruksi saluran pen&ernaan dan pembesaran prostat.

+7=<*4$6+ O-4=

I Dapat mengurangi aksi obat ipe&a&uanha dan emetik lainnya.

I Dapat terjadi interaksi dengan obat hipoglikemia oral, antikoagulan, antagonis itamin $,

asam para amino benzoat, dan prokain.

I Dapat meningkatkan e"ek antikolinergik obat obat antihistamin, antidepresan, antipsikosis,

anti parkinson.

$<14647

7e Diatabs, tablet, 2) &at&h&o er J : tablet.

$<=<*47547

6impan di tempat kering dan sejuk. auhkan dari jangkauan anak anak.

Page 13: Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

7/21/2019 Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ujian-praktek-farmakologi-efektifitas-anitidiare 13/15

BAB III

"E%3DE PENELI%IAN

$.1 Alat dan a#an 4ang dig!nakan4lat yang digunakan ?

. 6onde Oral

2. 4lat 6untik

. 6top at&h

:. =imbangan 1en&it

). -ejana 6ilinder

-ahan yang digunakan ?. He an per&obaan men&it berat badan 20 gram # 2) gram.

2. !54 2 B

. Oleum *i&ini ( 0,) ml

:. 4ttalpulgite ( 7e Diatab

). 7orit )B

$.2 Prosed!r

. $urang lebih E jam sebelum penelitian, men&it di puasakan, selanjutnya dikelompokan

menjadi kelompok ( $elompok kontrol, kelompok sakit, kelompok uji .

2. !ada = K 0 , kelompok kontrol diberikan !54 2 B se&ara per oral , kelompok sakit dan uji

diberikan oleum ri&ini peroral.

. !ada = K 20, $elompok 3ji diberikan ne diatab se&ara peroral

!ada = K :) , semua kelompok diberika norit ) B, diberikan se&ara peroral

). 6etelah :) menit, semua sub kelompok ( kontrol, pembanding, uji dosis diberikan norit

dengan peroral

8. 6etelah 20 menit pemberian norit dilakukan dislokasi leher men&it sampai men&it mati .

A. $emudian dilakukan pembedahan men&it dengan perlahan lahan , diambil usus men&it, dan

ukur panjang usus dan panjang marker terhadap panjang usus keseluruhan.

$.$ Per#it!ngan Dosis dan Pem !atan )ediaan

. 7e Diatabs

• =iap tablet 7e Diatabs mengandung a&ti ated attapulgite 800 mg>tablet.

Page 14: Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

7/21/2019 Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ujian-praktek-farmakologi-efektifitas-anitidiare 14/15

• !eritungan attapulgite K 800 mg F 0,0028 K , )8 mg > 0,) ml

3ntuk pembuatan sediaan uji sebanyak 20 ml

• K 20 ml > 0,) ml F ,)8 mg K 82,: mg > 20 ml suspense !54 2B.

6ediaan generik tidak tersedia.

2. 7orit ) B

• 3ntuk membuat larutan 7orit ) B sebanyak )0 m/?

)> 00 F )0 K 2,) gram> )0 ml !54 B.

• =imbang 7orit 2,) gram

• /arutkan dalam )0 ml suspensi !54 B

. !54 B

• 3ntuk membuat suspensi !54 B sebanyak 00 m/ ?

• > 00 F 00 m/ K gram> 00 ml suspensi !54 B.

• =imbang gram !54

• /arutkan dalam 00 m/ aLuadest. !anaskan ad larut.

Page 15: Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

7/21/2019 Laporan Ujian Praktek Farmakologi Efektifitas Anitidiare

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ujian-praktek-farmakologi-efektifitas-anitidiare 15/15

DAF%A PU)%A*A

Depkes *+. (200) . !edoman #e nis $munisasi #ing at !us esmas. Depkes *+.u""rie, 1ohammad. Dkk. (20 0 . Gastroenterologi%&epatologi 'ilid $ . akarta? +D4+.

1ansjoer ,4ri", dkk., ( . $apita 6elekta $edokteran, <disi . akarta? 1edi&a

4es&ulpalus ;$3+.

7gastiyah, ( * . !era+atan na Sa it . akarta @ <5C

6imadibrata, 1, 6etiati 6. ( -). u u jar $lmu !enya it /alam. Edisi $0 . !usat !enerbitan

Departemen.

6oegijanto 6. 2008. $lmu !enya it na 1/iagnosa dan !enatala sanaan2 . 6urabaya?

4irlangga 3ni ersity !ress.

6uraatmaja, 6. (200A . spe Gizi ir Susu $bu. akarta? <5C.

http?>>id. ikipedia.org> iki>Diare

http?>>apotik.medi&astore.&om>artikel obat>antidiare