laporan tromol

12
PRAKTIK PEMERIKSAAN UNIT REM TROMOL Bab 1 Pendahuluan A. Dasar Teori Latar Belakang Semua benda yang bergerak mempunyai energy, dan energy tidak dapat dihilangkan. Untuk menghentikan gerak ini, energy tersebut harus diubah ke bentuk lain. Fungsi utama system rem adalah memperlambat atau menghentikan gerak kendaraan dengan mengubah energy yang terkandung dalam kendaraan dari gerak kinetic ke energy panas. Dalam prosesnya digunakan gaya gesek, semua system rem bergantung pada gaya gesek untuk menghentikan, mengendalikan atau mencegah timbulnya gerakan. Dewasa ini rem dibagi menjadi rem mekanik, hidrolik, pneumatic, dam hidrolik-pneumatik. Pengertian Rem : Sistem rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan di tempat yang menurun.

Upload: ari-budi-prasojo

Post on 29-Nov-2015

143 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tromol

TRANSCRIPT

Page 1: laporan tromol

PRAKTIK PEMERIKSAAN UNIT REM TROMOL

Bab 1

Pendahuluan

A. Dasar Teori

Latar Belakang

Semua benda yang bergerak mempunyai energy, dan energy tidak

dapat dihilangkan. Untuk menghentikan gerak ini, energy tersebut harus diubah ke

bentuk lain. Fungsi utama system rem adalah memperlambat atau menghentikan

gerak kendaraan dengan mengubah energy yang terkandung dalam kendaraan dari

gerak kinetic ke energy panas. Dalam prosesnya digunakan gaya gesek, semua system

rem bergantung pada gaya gesek untuk menghentikan, mengendalikan atau mencegah

timbulnya gerakan. Dewasa ini rem dibagi menjadi rem mekanik, hidrolik, pneumatic,

dam hidrolik-pneumatik.

Pengertian Rem :

Sistem rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan

menghentikan kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan

di tempat yang menurun.

Page 2: laporan tromol

Rem bekerja dengan dasar pemanfaatan gaya gesek.

REM TROMOL

Rem tromol adalah salah satu konstruksi rem yang cara pengereman

kendaraan dengan menggunakan tromol rem (brake drum), sepatu rem (brake shoe),

dan silinder roda (wheel silinder). Secara umum komponen rem tromol terdiri dari

komponen yang simpel dan tidak rumit. Terdiri dari tromol dasar, sepatu rem, kanvas

rem, pegas pengembali, pegas penekan, silinder roda dan penyetel rem. Berikut

adalah gambar komponen dari rem tromol.

Page 3: laporan tromol

B. Keselamatan kerja

- Menggunakan pakaian praktek, seperti baju praktek & spatu.

- Menggunakan alat praktek sesuai kebutuhan.

- Melakukan praktek sesuai SOP.

- Menjaga keselamatan bahan praktek.

- Melakukan praktek di tempat yang aman.

C. Tujuan

- Peserta praktek memahami mekanisme kerja rem tromol.

- Peserta praktek dapat mengidentifikasi kerusakan yang terjadi pada rem

tromol.

- Peserta praktek dapat memeriksa kondisi rem tromol.

- Peserta praktek dapat membongkar dan memasang rem tromol.

- Peserta praktek dapat menyetel rem tromol.

D. Alat dan Bahan

Alat :

- Dongkrak

- Penyangga

- Kotak alat

- Kunci roda

- Palu

Bahan :

- Mobil dengan rem tromol

- Kertas gosok

- Kain lap

Page 4: laporan tromol

BAB 2

Pembongkaran dan Pemasangan

A. Pembongkaran

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pembongkaran:

1. Jangan bekerja dibawah mobil yang di angkat tanpa penyangga yang baik.

2. Jangan membersihkan rem dengan angin, karena debu asbes dari kanvas

beracun.

a. Prosedur pembongkaran

1. Kendorkan baut pengikat roda dengan kunci roda.

2. Angkat kendaraan dengan dongkrak dan pasang jack stand.

Page 5: laporan tromol

3. Lepas baut pengikat roda dengan urutan menyilang, lalu lepas roda.

4. Lepas tutup flens roda dan pengunci.

5. Lepas bearing pada roda.

6. Lepas tromol dengan memukul memakai palu baja pasa sisi tromol sampai

tromol dapat d lepas. Kalau tromol tidak dapat dilepas dengan tangan, tarik

tromol dengan memakai sekrup pada lubang-lubang ulir yang tersedia untuk

pelepasan. Dapat juga dipanaskan jika tromol sulit dilepas.

Page 6: laporan tromol

7. Lepaskan pegas pengembali sepatu rem.

8. Lepaskan pengunci sepatu rem.

9. Lepaskan karet pelindung debu piston (dust cover).

Page 7: laporan tromol

10. Lepaskan piston dari silinder roda.

11. Lepas kanvas tromol.

b. Prosedur pemeriksaan

Setelah dilakukan pembongkaran pada rem tromol maka dilakukan pemeriksaan.

1. Semua komponen rem tromol terjadi korosi jadi harus di gosok dengan kertas

gosok.

2. Bersihkan komponen-komponen rem tromol dengan kuas atau sikat,

3. Kondisi kedudukan ujung sepatu rem bagus.

4. Kondisi kedudukan pegas bagus.

5. Pengunci sepatu rem bagus.

6. Tebal kanvas 2 mm, dan keeling kanvas tidak tercoret.

7. Permukaan kanvas terkena minyak. Maka harus diganti.

8. Sil pada poros aksel rusak atau terjadi kebocoran, maka harus diganti.

9. Terjadi kebocoran pada silinder rem. Maka harus di overhaul atau diganti

dengan yang baru.

10. Penyetel sepatu rem tidak dapat diputar dengan ringan. Maka harus

dibersihkan dan diberi pelumas.

Page 8: laporan tromol

c. Prosedur pemasangan rem tromol

Pemasangan adalah kebalikan dari pembongkaran.

1. Pasang kanvas tromol.

2. Pasang piston dari silinder.

3. Pasang karet pelindung debu piston (dust cover).

4. Pasang pengunci sepatu rem.

5. Pasang pegas pengembali sepatu rem.

6. Pasang tromol dengan memukul memakai palu baja.

7. Pasang bearing pada roda.

8. Pasang flens roda dan pengunci.

9. Pasang baut pengikat roda dengan urutan menyilang, lalu pasang roda.

10. Angkat kendaraan dengan dongkrak dan lepas jack stand.

11. Turunkan dongkrak dan Pasang baut pengikat roda dengan kunci roda.

12. Penyetelan rem tromol:

a. Pada sistem pengikatan tromol dengan flens. Roda harus dipaang untuk

mendapatkan hasil penyetelan yang baik. (jika roda tidak terpasang, tromol

tidak tertekan teratur pada flensnya).

b. Penyetelan rem biasanya dapat dilakukan melalui lubang pada piringan

rem. Lubang-lubang tersebut biasanya tertutup dengan karet.

Page 9: laporan tromol

Bab 3

Penutup

KESIMPULAN

Dari prktik yang telah dilakukan mengenai sistem rem tromol maka kita bisa

tahu mekanisme, komponen-komponen, dan fungsi dari rem, yaitu untuk mengurangi

kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan serta memberikan

kemungkinan dapat memparkir kendaraan di tempat yang menurun.

Dan dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa unit rem tromol masih bisa digunakan atau di operasikan. Namun

walaupun begitu harus mengalami perbaikan terlebih dahulu. Karena banyak dari

komponen rem tromol yang mengalami kerusakan dan harus diganti dengan

komponen yang baru. Apa lagi em tromol tersebut mengalami korosi atau karat pada

hampir seluruh bagian rem tromol, sehingga pearawatan yang lebih baik harus

dilakukan agar kinerja dari rem tromol tersebut bisa optimal.

Bagian yang mengalami kerusakan dan harus dig anti:

1. Kanvas. Kanvas terkena minyak sehingga nilai geseknya berkurang. Kanvas

harus digosok atau diganti baru agar tercapai efektifitas rem yang normal.

2. Sil poros aksel. Terjadi kebocoran sehingga harus diganti dengan yang baru.

3. Silinder rem. Terjadi keocoran maka harus di overhaul atau diganti dengan

yang baru.

4. Penyetel sepatu rem tidak dapat diputar dengan ringan. Maka harus

dibersihkan dan diberi pelumas.

5. Semua bagian rem tromol yang terbuat dari besi atau logam mengalami korosi

atau karat, maka harus di gosok dengan kertas gosok.