rem tromol new

13
REM TROMOL I. Tujuan Diharapkan maha siswa dapat memahami konsep dan cara kerja rem tromol serta trampil dalam membongkar. Mencari masalah dan mengatasi serta dapat memasang kembali dengan yang benar. II. Alat dan bahan a. Rem tromol b. Tool set III. Keselamatan kerja a. Hati-hati dengan tertimpa nya komponen ketika membongkar dan memasang b. Gunakan baju pratikum c. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya d. Bersihkan kembali tempat praktek setelah bekerja IV. Teori pengantar A. Tipe rem tromol dan cara kerjanya Tipe leading dan traling Tipe two-leading Tipe uni sevo Tipe duo servo a) Tipe leading dan traling Komponen - komponen leading trailing adalah :

Upload: rahmad-nazyf

Post on 08-Nov-2015

106 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

:)

TRANSCRIPT

REM TROMOL

I. TujuanDiharapkan maha siswa dapat memahami konsep dan cara kerja rem tromol serta trampil dalam membongkar. Mencari masalah dan mengatasi serta dapat memasang kembali dengan yang benar.

II. Alat dan bahana. Rem tromolb. Tool set

III. Keselamatan kerjaa. Hati-hati dengan tertimpa nya komponen ketika membongkar dan memasangb. Gunakan baju pratikumc. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya d. Bersihkan kembali tempat praktek setelah bekerja

IV. Teori pengantarA. Tipe rem tromol dan cara kerjanya Tipe leading dan traling Tipe two-leading Tipe uni sevo Tipe duo servo

a) Tipe leading dan tralingKomponen - komponen leading trailing adalah : Backing plate : adalah komponen rem yang berupa papan dari plat besi sebagai tempat pemasang wheel cylinder , anchor pin , sepatu rem ( kampas rem) dan komponen - komponen rem lainnya. Komponen ini mampu sebagai landasan tempatdari dari komponen lain - lainnya dari rem tromol. Wheel cylinder adalah komponen rem yang di dalamnya terdapat piston dan sebagai ruang untuk piston rem bergerak maju dan mundur dalam melakukan penekanan terhadap kampas rem. Wheel cylinder ini dihubungkan dengan pipa minyak rem ke master cylinder. Jadi wheel cylinder ini tak boleh bocor atau gores karena di dalamnya terdapat minyak rem yang akan melakukan kerja penekanan terhadap kampas rem. Piston rem: komponen ini berada di dalam wheel cylinder yang berguna untuk meneruskan tenaga pengereman dari minyak rem ke kampas rem. Piston ini bergerak maju jika mendapat tekanan dari minyak rem, sedangkan pada saat minyak rem tidak menekan lagi maka piston akan bergerak mundur kembali dan tidak menekan kampas rem lagi. Kampas rem : kampas rem adalah komponen rem yang menerima tekanan pengereman dari piston rem untuk melakukan pengereman dengan cara menggesekkan kampas rem ke tromol rem. Dalam satu tromol terdapat dua buah kampas rem, yaitu kampas rem bagian depan dan kampas rem bagian belakang. Tromol rem adalah komponen rem yang berhubungan dengan roda. Tromol inilah yang akan menerima gesekan dari kampas rem dan karena gesekan itulah maka tromol akan melambat putarannya. Penyetel rem adalah komponen rem yang berguna untuk menyetel posisi mula - mula kampas rem sebelum piston bekerja. Penyetel rem ini akan mendorong kampas rem agar tidak terlalu jauh dengan tromol , sehingga ketika piston rem melakukan penekanan , maka kampas rem akan segera menggesek tromol rem. Penyetel sepatu rem ini dilakukan di saat pemeriksaan rem dan saat penggantian kampas rem. Tension spring atau per pengembali adalah komponen rem yang membuat kampas rem yang depan dan kampas rem yang belakang selalu dalam keadaan menempel pada piston rem . Tension spring ini juga memastikan kampas rem selalu menempel pada anchor pin dari rem tipe ini. Sehingga kampas rem tidak menggesek tromol di saat pengereman belum dilakukan dan juga berguna untuk mengembalikan kampas rem ke posisi semula di saat pengereman sudah dihentikan. Anchor pin adalah komponen dari rem tromol yang bekerja sebagai tumpuan dari kampas rem depan dan belakang untuk tipe rem tromol leading trailing. Anchor pin ini dipasangkan permanen pada backing plate. Spring retainer: adalah komponen rem yang berguna untuk mengikat kampas rem ke backing plate. Gambar tipe leading dan trailing

b) Tipe two leadingRem tromol tipe Two leading ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan rem tromol tipe leading trailing, hanya ada sedikit perubahan dalam komponen - komponen rem tersebut. Untuk lebih jelasnya maka akan di jelaskan komponen - komponen yang digunakan pada rem tromol tipe two leading di bawah ini . Dan bisa membandingkan sendiri rem tromol tipe two leading dengan rem tromol tipe leading trailing.

Komponen - komponen rem tromol tipe two leading adalah :

Backing plate ;adalah papan berupa plat yang menjadi landasan untuk menempatkan komponen - komponen rem tromol lainnya seperti kampas rem, wheel cylinder . Wheel cylinderadalah komponen rem yang menjadi tempat bagi piston rem untuk melakukan penekanan terhadap kampas rem karena mendapatkan gaya pengereman dari minyak rem. Pada tipe two leading ini jumlah wheel cylindernya ada 2 buah, berbeda dengan tipe leading trailing yang hanya ada 1 wheel cylinder. Perbedaan yang kedua dari wheel cylinder tipe two leading ini memiliki satu piston pada masing - masing wheel cylindernya , sedangkan pada tipe leading trailing memiliki 2 piston pada satu wheel cylindernya. Kampas rem: kampas rem adalah bagian dari komponen rem yang bergesekkan dengan tromol di saat pengereman dilakukan. Kampas rem dalam satu tromol ada dua buah, satu kampas rem bagian depan dan satu lagi kampas rem bagian belakang. Tension springadalah pegas yang berguna menjaga kedua kampas rem dalam tromol itu selalu dalam keadaan merapat ke piston rem dan penyetel kampas rem. Pegas ini juga berguna untuk membuat kampas rem tidak terus menggesek tromol di saat pengereman sudah tidak dilakukan kembali, dan sekaligus mengembalikan posisi kampas ke posisi semula di saat pengereman dihentikan. Penyetel kampas remadalah komponen rem tromol yang berguna mengatur jarak antara kampas rem dengan tromol. Penyetel kampas rem ini berupa baut yang dapat disetel , sehingga kampas rem mendekat atau menjauh dari tromol. Penyetel kampas rem ini dilakukan agar daya pengereman dari pedal tidak terlalu dalam , karenanya penyetelan jarak antara kampas rem dengan tromol harus dilakukan , sehingga di saat pengereman dilakukan kampas rem cepat bergesekkan dengan tromol rem. Untuk tipe leading trailing jumlah penyetel kampas rem ini hanya ada satu buah , sedangkan untuk tipe two leading , penyetel kampas rem ini ada 2 buah dalam satu tromol. Tromol remadalah komponen rem yang berhubungan dengan roda , tromol inilah yang akan mendapat gesekan dari kampas rem , sehingga putaran tromol dapat melambat. Tentu saja dengan melambatnya putaran tromol , maka putaran roda akan melambat juga. Spring retaineradalah komponen rem tromol yang berguna untuk mengikat kampas rem ke backing plate. Spring retainer pada satu kampas rem berjumlah satu buah, namun ada juga yang berjumlah dua untuk satu kampas rem. Penyetel rem adalah komponen rem yang berguna mengatur jarak antara tromol dengan kampas rem. Pada tipe ini penyetel rem di pasangkan pada bagian bawah pada ujung kampas rem depan dan kampas rem belakang. Sementara bagian atas dari kampas rem depan dan belakang dipasangkan pada piston rem. Penyetel rem pada tipe rem tromol ini dibuat mengambang terhadap backing plate. Tension spring adalah pegas yang berguna untuk merapatkan kampas rem depan dan belakang agar tidak bergesekan dengan tromol terus menerus setelah pengereman dihentikan. Pegas inilah yang menjamin kedudukan kampas rem bagian atas selalu pada posisi nya yaitu di piston rem dan penyetel rem. Tromol adalah komponen rem yang berhubungan dengan roda . Tromol inilah yang bergesekan dengan kampas rem dalam upaya memperlambat atau menghentikan putaran roda. Spring retainer adalah komponen rem yang berguna mengkaitkan kampas rem ke backing plate.

Gambar. Tipe uni- servo c) Tipe dua-servoTipe dua-servo ini merupakan versi penyempurnaan uni-servo yang mempunyai duat piston pada setiap silinder rodanyaselama silinder roda menekan kedua sepatu rem saat rem bekerja, maka tipe ini mempunyai gaya pengerema n yang tinggi terhadap tromol tanpa terpengaruh oleh gerak arah putaran rodatipe ini digunakan pada rem belakang kendaraan niaga.

Komponen - komponen rem tromol tipe duo servo adalah : Backing plate adalah komponen rem tromol yang menjadi landasan dari kampas rem dan wheel cylinder serta komponen rem tromol lainnya. wheel cylinder adalah komponen rem tromol yang menjadi tempat gerak piston rem dalam melakukan pengereman. Pada tipe rem tromol duo servo jumlah pistonnya ada dua dalam satu wheel cylinder , sedangkan untuk satu tromol roda hanya menggunakan satu wheel cylinder saja..

Gambar. Tipe two leodingd) Tipe uni-servoKomponen - komponennya adalah : Backing plate : sama seperti semua tipe rem tromol sebelumnya bahwa backing plate selalu ada pada setiap komponen - komponen rem tromol . Karena backing plate adalah landasan untuk penempatan wheel cylinder dan kampas rem. Wheel cylinder adalah komponen rem tromol yang berguna sebagai ruang gerak piston rem dalam melakukan penekan terhadap kampas rem. Wheel cylinder ini berisi minyak rem yang berguna untuk melakukan penekanan terhadap piston rem. Berbeda dengan tipe rem tromol sebelumnya , bahwa jumlah wheel cylinder ini hanya satu buah dalam satu tromol rem , dengan jumlah piston rem dalam wheel cylindernya hanya satu juga. Piston rem adalah komponen dalam wheel cylinder yang menerima tekanan dari minyak rem untuk diteruskan menekan kampas rem guna melakukan pengereman. Seperti telah dijelaskan di atas bahwa jumlah piston rem dalam satu wheel cylinder hanya ada satu , yaitu ke arah penekanan kampas rem bagian depan. Piston rem adalah komponen rem tromol yang berada di dalam wheel cylinder dan melakukan gerak maju untuk menekan kampas rem . Gerak maju piston rem ini karena adanya tekanan dari minyak rem. Dan seperti telah saya jelaskan di atas maka satu wheel cylinder berisi dua piston rem khusus untuk tipe rem tromol ini Kampas rem : sama seperti rem tromol lainnya jumlah kampas rem dalam satu tromol tetap sama yaitu dua . Kampas rem inilah yang akan bergesekkan dengan tromol rem untuk melakukan pengereman.Pada ujung atas kampas rem ditempatkan atau dipasangkan pada piston rem sedangkan ujung bagian bawahnya ditempatkan pada penyetel rem. Penyetel rem adalah komponen rem tromol yang berguna untuk mengatur jarak antara kampas rem dengan tromol, sehingga ketika kampas rem mendapat tekanan maju dari piston rem , kampas rem akan dapat cepat bergesekkan dengan tromol rem tersebut.Penyetel rem tipe ini sama seperti tipe uni serve diposisikan mengambang terhadap backing plate. Tromol adalah komponen rem yang berhubungan dengan roda. Tromol inilah yang akan menerima gesekkan dari kampas rem dalam upayanya mengurangi kecepatan atau melakukan pengereman. Spring retainer adalah komponen rem tromol yang berguna untuk menjaga agar kampas rem terpasang pada backing plate. Pada tiap kampas umumnya terpasasang satu spring retainer , namun ada juga mobil yang menggunakan dua spring retainer untuk masing - masing kampas rem. Tension spring adalah komponen rem tromol yang menjaga agar ujung - ujung dari kampas rem selalu menekan atau piston dan penyetel rem. Tension spring adalah pegas yang berguna untuk mengembalikan kampas rem ke posisi semula setelah pengereman tidak dilakukan , sehingga kampas rem tidak terus menggesek tromol rem.

Gambar. Tipe duo servo

Kampas rem adalah komponen rem yang melakukan gesekan terhadap tromol rem guna mengurangi kecepatan putaran dari tromol rem . Kampas rem mendapat tekanan dari piston rem dalam upayanya bergesekkan dengan tromol rem. Dalam satu tromol terdapat dua buah kampas rem yaitu bagian depan dan bagian belakang.

V. Langkah kerjaa. Pembongkaran1. Siapkan kunci2. Buka tutup as roda 3. Buka pen mur dan ring4. Lepaskan kedudukan kabelrem tangan dengan melonggarkan mur penyetel.Buka tutup penahan ke belakang besarkan celah sepatu rem tromol.5. Masukan obeng kedalam lobang dan cungkitkan kedepan6. Tarik tromol rem7. Buka pegas penahan sepatu rem dengan memutar pen pemegang sepatu8. Lepas kabel rem tangan dari tuas sepatu rem tangan dan buka sepatu rem

b. Pemasangana. Pasang kabel rem tangan dari tuas sepatu rem tangan dan pasang sepatu remb. Pasang pegas penahan sepatu rem dengan memutar pen pemegang sepatuc. Pasang tromol remd. Masukan obeng dan masukan ke dalame. Kedudukan rem tangan dengan mengencangkan mur penyetel.tutup penahan kebelakang dan sempitkan celah sepatu rem ketromol dengan sesuai ukuran f. Tutup pen dan ringg. Tutup as roda

VI. Gambar

VII. KesimpulanPada hasil pembongkaran rem tromol dapat di analisa bahwah komponen-komponen rem tromol banyak yang rusak tidak layak di pergunakan lagi. Jika master silinder ingin di gunakan pada kendara yang di pakai maka komponen-komponen harus diganti semua nya.