laporan tahunan pengadilan negeri bengkalis 201 6a. standar operasional prosedur (sop) 9 b....

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI BENGKALIS

2016

Pengadilan Negeri Bengkalis

Jl. Karimun No. 12 Bengkalis Telp/fax : (0766) 21031-22831 Email : [email protected] Website : www.pn-bengkalis.go.id

i

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah YME, karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya kami dapat menyusun dan membuat Laporan Tahunan 2016 pada

Pengadilan Negeri Bengkalis;

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan Laporan Tahunan 2016 ini jauh

dari sempurna, karena kesempurnaan itu hanya milik-Nya, untuk itu kami mohon

kepada Bapak Ketua Mahkamah Agung R.I kiranya dapat memberikan

petunjuk/bimbingan serta arahan, sehingga Laporan Tahunan 2016 pada Pengadilan

Negeri Bengkalis ini dapat dijadikan pedoman/acuan serta masukan untuk kemajuan

peradilan dimasa yang akan datang, sehingga terciptanya peradilan yang berwibawa,

disegani dan dihormati oleh masyarakat sebagai pencari keadilan;

Bersamaan dengan ini tidak lupa pula kami selaku Ketua Pengadilan

Negeri Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada Para Hakim, Para Pejabat

Kepaniteraan, baik Struktural maupun Fungsional serta segenap karyawan/i

Pengadilan Negeri Bengkalis atas partisipasinya dalam pelaksanaan tugas di

Pengadilan Negeri Bengkalis, sehingga Laporan Tahunan 2016 ini dapat diselesaikan

tepat waktu;

Demikianlah Laporan Tahunan 2016 Pada Pengadilan Negeri Bengkalis ini

kami sampaikan, atas petunjuk, bimbingan dan arahan serta masukan dari Bapak,

diucapkan terima kasih.

Bengkalis, 30 Desember 2016

PENGADILAN NEGERI BENGKALIS

KETUA,

Dr. SUTARNO, SH, MH NIP. 196808311996031001

KATA PENGANTAR

ii

Hal

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I Pendahuluan 1

BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi) 3

A. Standar Operasional Prosedur (SOP) 9

B. Kinerja/Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) 38

BAB III Pembinaan dan Pengelolaan 40

A. Sumber Daya Manusia 40

1. Profil Sumber Daya Manusia

2. Kebutuhan Sumber Daya Manusia

3. Mutasi

40

42

43

4. Promosi 44

5. Pensiun 44

B. Keadaan Perkara 44

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana 46

D. Pengelolaan Keuangan 48

E. Dukungan Teknologi Informasi 49

F. Regulasi Tahun 2015 50

BAB IV Pengawasan 51

A. Internal 51

B. Evaluasi 54

BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi 60

Lampiran-Lampiran :

- Laporan Keadaan Perkara Pidana Tahun 2016 Pengadilan Negeri Bengkalis

- Laporan Keadaan Perkara Perdata Tahun 2016 Pengadilan Negeri Bengkalis

- Laporan Keadaan Perkara Banding, Kasasi, P.K, Eksekusi Dan Grasi Tahun 2016

Pengadilan Negeri Bengkalis

- Rekapitulasi Belanja DIPA Pengadilan Negeri Bengkalis No. DIPA-005.01.2.098853/2016

- Rekapitulasi Belanja DIPA Pengadilan Negeri Bengkalis No. DIPA-005.03.2.099215/2016

DAFTAR ISI

Laporan Tahunan 2016 Pengadilan Negeri Bengkalis Hal 1 dari 55

Kebijakan Peradilan secara umum adalah suatu kebijakan mengadili. Kebijakan

mengadili adalah merupakan suatu penerapan metode penemuan hukum, memutus atas

nama keadilan dan penggunaan pertimbangan sosiologis suatu putusan, substansi

pertimbangan memberatkan atau meringankan.

Oleh sebab itu setiap Hakim diharapkan dapat memegang prinsip kebijakan

mengadili agar tidak terjadi kesewenang-wenangan diantaranya :

1. Kebijakan mengadili harus mengandung tujuan yang tidak bertentangan dengan asas

hukum umum terutama asas keadilan.

2. Kebijakan mengadili harus dapat menunjukkan penerapan hukum yang ada tanpa suatu

diskresi, yang dapat menimbulkan pertentangan secara nyata dengan rasa keadilan,

terutama rasa keadilan kepada masyarakat sebagai pencari keadilan.

3. Kebijakan mengadili tidak boleh menciderai dan menodai asas dan norma konstitusi

(batas yang tidak dapat dilampaui).

4. Kebijakan mengadili tidak boleh mencederai dan menodai hak-hak asasi masyarakat

sebagai pencari keadilan.

5. Kebijakan mengadili dimaksud dapat menemukan keseimbangan antar kepentingan

masyarakat sebagai pencari keadilan dan kepentingan masyarakat.

6. Walaupun ada diskresi, putusan hakim harus semata-mata didasarkan pada fakta yang

diketemukan di persidangan dan tetap memutus menurut hukum.

Visi merupakan cara pandang jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas

pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Bengkalis. Visi Pengadilan Negeri Bengkalis mengacu

pada Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut :

“TERWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI BENGKALIS SEBAGAI BADAN

PERADILAN YANG AGUNG DAN BERMARTABAT”

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang

ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.

BAB I - PENDAHULUAN

A. Kebijakan Umum Peradilan

B. Visi dan Misi


Misi Pengadilan Negeri Bengkalis, adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparan.

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka peningkatan

pelayanan pada masyarakat.

3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien.

4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien.

Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam rangka mencapai

visi dan misi Pengadilan Negeri Bengkalis. Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri

Bengkalis adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan penyelesaian perkara

2. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

4. Peningkatan kualitas pengawasan

5. Peningkatan tertib administrasi perkara

6. Peningkatan penyediaan Sarana dan Prasarana

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 - 2019,

sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Bengkalis adalah sebagai berikut :

1) Meningkatnya Tertib Pelaksanaan Administrasi dan Kearsipan Perkara;

2) Terwujudnya Percepatan Penanganan dan Penyelesaian Perkara;

3) Meningkatnya Penyelesaian Perkara melalui Upaya Mediasi;

4) Meningkatnya Pelayanan terhadap Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan;

5) Meningkatnya Pelayanan Publik dan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Peradilan

(Acces to Justice);

6) Meningkatnya Kinerja dan Disiplin Kerja Pegawai;

7) Terpeliharanya Sarana dan Prasarana yang dimiliki;

8) Meningkatnya Kualitas Hasil Pengawasan;

Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia; dan Terpenuhinya Sarana dan

Prasarana yang menunjang Tugas dan Fungsi Peradilan.

C. Rencana Strategis


KETUA

WAKIL KETUA

DAME PARULIAN PANDIANGAN, SH

PANITERA

IKHWAN, S.H

WAKIL PANITERA

NITA HERAWATI, S.H

1. SUPRIYANTI 2. ASMARIA 3. ASNIM ARINA 4. HENDRIZAL 5. WIDIAWATY H. SITINJAK, SH 6. MAWAN KURNIAWAN, S.H

PANITERA PENGGANTI

SEKRETARIS

RAHMAWIRNA, ST

KEPALA SUBBAGIAN

KEPEGAWAIAN, ORGANISASI, & TATA

LAKSANA

KEPALA SUBBAGIAN UMUM

DAN KEUANGAN

KEPALA SUBBAGIAN PERENCANAAN, TI DAN PELAPORAN

YORRY MEINI, SH INDAH MUHARANI, ST

RINI RIAWATI, SH

PANITERA MUDA

PERDATA

PANITERA MUDA

PIDANA

PANITERA MUDA

HUKUM

AMINAH, S.H

(PLH) ASMARIA

JON PERRY

1. ANNISA SITAWATI, S.H

HAKIM

2. ZIA ULJANNAH IDRIS, S.H

3. MOHD. RIZKY MUSMAR, S.H

4. WIMMI D. SIMARMATA, SH 5. AULIA FHATMA WIDHOLA, SH, MH

1. LIZAR 2. SYAMSIR 3. SYAIFUL ALAMSYAH 4. LIRO YANI

5. SURIKA ADIUSTRYA

JURUSITA / JURUSITA

PENGGANTI

1. FUNGSIONAL ARSIPARIS 2. FUNGSIONAL PUSTAKAWAN 3. FUNGSIONAL PRANATA

KOMPUTER 4. FUNGSIONAL BENDAHARA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Dr. SUTARNO, SH, MH

BAB II - STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)

Keterangan : Struktur Organisasi Tahun 2016


Tugas Pokok dan Fungsi

Kekuasaan Kehakiman merupakan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk

menyelenggarakan Peradilan guna menegakkan Hukum dan Keadilan ( Pasal 24 ayat 1 )

Undang-undang Dasar pasca Amandemen.

Kekuasaan Kehakiman dilaksanakan oleh Mahkamah Agung RI, Badan-badan

Peradilan lain di bawah Mahkamah ( Peradilan Umum, PTUN, Peradilan Militer, Peradilan

Agama) serta Mahkamah Konstitusi ( Pasal 24 ayat 2 ) Undang-undang Dasar 1945.

Penyelenggaraan Kekuasaan Kehakiman tersebut diserahkan kepada Badan-badan

Peradilan ( Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan militer, peradilan tata Usaha

Negara, dan Mahkamah Agung sebagai Peradilan Tertinggi dengan tugas pokok : untuk

menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan

kepadanya Pasal 2 ayat (1), jo pasal 10 ayat (1) dan ayat (2).

Peradilan Umum adalah salah satu pelaksana Kekuasaan Kehakiman bagi rakyat

pencari keadilan pada umumnya (pasal 2 UU no. 2 tahun 1984). Pengadilan Negeri bertugas

dan berwenang memeriksa, mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara Pidana dan

perkara Perdata di tingkat Pertama ( Pasal 2 UU no. 2 Tahun 1986 ).

Pengadilan dapat memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang

Hukum kepada Instansi Pemerintah di daerahnya, apabila diminta (Pasal 52 UU no. 2 Tahun

1986), selain menjalankan tugas pokok, Pengadilan dapat diserahi tugas dan kewenangan

lain oleh atau berdasarkan undang-undang.

Pengadilan Negeri Bengkalis merupakan Instansi Vertikal di bawah Mahkamah Agung

RI yang berkedudukan di Kota Bengkalis, Profinsi Kepulauan Riau, yang mempunyai tugas

pada Bidang Penyelenggaraan Peradilan Tingkat Pertama dan dipimpin oleh Ketua

Pengadilan Negeri Bengkalis dibantu para Hakim Tingkat Pertama serta Panitera/Sekretaris,

Wakil Panitera, para Panitera Muda, para Kepala Sub Bagian dan para Pegawai Pengadilan

Negeri Bengkalis.

Pada Pengadilan Negeri terdapat Kepaniteraan yang dipimpin oleh seorang Panitera,

dan Kesekretariatan yang dipimpin oleh seorang Sekretaris, dengan tugas pokok dan fungsi

sebagai berikut ;


I. Kepaniteraan

Sesuai ketentuan pasal 71 PERMA-RI No. 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, Tugas pokok Kepaniteraan

mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan

administrasi perkara serta menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 71,

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas II menyelenggarakan fungsi:

1. pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam

pemberian dukungan di bidang teknis;

2. pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara perdata;

3. pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara pidana;

4. pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara khusus;

5. pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara, dan

transparansi perkara;

6. pelaksanaan administrasi keuangan yang berasal dari APBN dalam program

teknis dan keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan

perundang-undangan, minutasi, evaluasi dan administrasi Kepaniteraan;

7. pelaksanaan mediasi;

8. pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan; dan

9. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Negeri.

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bengkalis terdiri dari 3 Panitera Muda, yaitu:

1. Panitera Muda Perdata, mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di

bidang perdata. Dan memiliki fungsi antara lain :

a. Pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara

perdata;

b. Pelaksanaan registrasi perkara gugatan dan permohonan;

c. Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan

kepada Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis

Hakim dari Ketua Pengadilan;

d. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan

diminutasi;

e. Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak

yang tidak hadir;


f. Pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi

dan peninjauan kembali kepada para pihak;

g. Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan

banding, kasasi dan peninjauan kembali;

h. Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum

kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada

Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung;

i. Pelaksanaan penerimaan konsinyasi;

j. Pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi;

k. Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan

hukum tetap;

l. Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum

tetap kepada Panitera Muda Hukum;

m. Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan;

n. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera;

2. Panitera Muda Pidana mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di

bidang pidana. Panitera Muda Pidana menyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara

pidana;

b. Pelaksanaan registrasi perkara pidana;

c. Pelaksanaan penerimaan permohonan praperadilan dan pemberitahuan

kepada termohon;

d. Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan

kepada Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis

Hakim dari Ketua Pengadilan;

e. Pelaksanaan penghitungan, penyiapan dan pengiriman penetapan

penahanan, perpanjangan penahanan dan penangguhan penahanan;

f. Pelaksanaan penerimaan permohonan ijin penggeledahan dan ijin penyitaan

dari penyidik;

g. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan

diminutasi;

h. Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak

yang tidak hadir;


i. Pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi

dan peninjauan kembali kepada para pihak;

j. Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan

banding, kasasi dan peninjauan kembali;

k. Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum

kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada

Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung;

l. Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada Jaksa Penuntut

Umum dan Terdakwa;

m. Pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi;

n. Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan

hukum tetap;

o. Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum

tetap kepada Panitera Muda Hukum;

p. Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan;

q. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

3. Panitera Muda Hukum, mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan

dan penyajian data perkara, penataan arsip perkara serta pelaporan. Serta

menyelenggarakan fungsi, antara lain :

a. Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data perkara;

b. Pelaksanaan penyajian statistik perkara;

c. Pelaksanaan penyusunan dan pengiriman pelaporan perkara;

d. Pelaksanaan penataan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip perkara;

e. Pelaksanaan kerja sama dengan Arsip Daerah untuk penitipan berkas

perkara,

f. Pelaksanaan penyiapan, pengelolaan dan penyajian bahan-bahan yang

berkaitan dengan transparansi perkara.

g. Pelaksanaan penghimpunan pengaduan dari masyarakat, hubungan

masyarakat;

h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

Masing-masing Panitera Muda selaku Kepala Sub Kepaniteraan, yang

bertanggung jawab kepada atasan dalam hal ini adalah seorang Wakil Panitera yang

bertugas mengkoordinir/pengawasan terhadap tugas-tugas Panitera Muda dimaksud,


untuk dikondisikan kepada Panitera sehingga terdapat pembagian tugas dan

pengawasan yang terkoordinir untuk melancarkan segala beban tugas yang ada.

II. Kesekretariatan

Kesekretariatan Pengadilan Negeri Bengkalis dipimpin oleh seorang Sekretaris

yang mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi,

organisasi, keuangan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana di lingkungan

Pengadilan Negeri Kelas II.

Dalam melaksanakan tugasnya Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas II

memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan anggaran;

2. Pelaksanaan urusan kepegawaian;

3. Pelaksanaan urusan keuangan;

4. Penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana;

5. Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik;

6. Pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga,

keamanan, keprotokolan, hubungan masyarakat, dan perpustakaan; dan

7. Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta

pelaporan di lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas II.

Kesekretariatan Pengadilan Negeri Bengkalis, terdiri atas:

a. Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan yang mempunyai

tugas melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan perencanaan, program, dan

anggaran, pengelolaan teknologi informasi, dan statistik, serta pelaksanaan

pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan.

b. Subbagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan

organisasi dan tata laksana.

c. Subbagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga,

keamanan, keprotokolan, hubungan masyarakat, perpustakaan, serta

pengelolaan keuangan.


Masing-masing Sub.Bagian ini dipimpin oleh seorang Kepala Sub. Bagian,

dibawah koordinasi seorang Sekretaris.

1. Eselon III

a. Ketua

- Membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya

serta pengorganisasiannya.

- Membuat penetapan tentang penunjukan susunan majelis Hakim untuk

memeriksa dan mengadili perkara.

- Melakukan pengawasan secara rutin terhadap pelaksanaan tugas dan memberi

petunjuk serta bimbingan yang diperlukan baik bagi para Hakim maupun seluruh

pegawai.

- Sebagai kawal depan Mahkamah Agung, yaitu dalam melakukan pengawasan

atas :

Penyelenggaraan peradilan dan pelaksanaan tugas; para Hakim, pejabat

Kepaniteraan, Sekretaris, dan Jurusita di daerah hukumnya.

Masalah-masalah yang timbul.

Masalah tingkah laku / perbuatan Hakim, pejabat Kepaniteraan Sekretaris,

dan Jurusita di daerah hukumnya.

Masalah eksekusi yang berada di wilayah hukumnya untuk diselesaikan dan

dilaporkan kepada Mahkamah Agung.

Memberikan izin berdasarkan ketentuan undang-undang untuk membawa

keluar dari ruang Kepaniteraan: daftar, catatan, risalah, berita acara serta

berkas perkara.

Menetapkan panjar biaya perkara (dalam hal penggugat atau tergugat tidak

mampu, Ketua dapat mengizinkan untuk beracara secara prodeo atau tanpa

membayar biaya perkara).

b. Wakil Ketua

- Membantu Ketua dalam membuat Program Kerja Jangka Pendek dan Jangka

Panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya.

A. Standart Operating Procedures (SOP)


- Mewakili Ketua bila berhalangan.

- Melaksanakan Delegasi wewenang dari Ketua.

- Melakukan Pengawasan intern untuk mengamati apakah pelaksanaan tugas telah

dikerjakan sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan yang berlaku serta

melaporkan hasil pengawasan tersebut kepada Ketua.

2. Eselon IV a

a. Panitera

- Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek

dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya.

- Menyelenggarakan administrasi secara cermat mengenai jalannya perkara perdata

dan pidana maupun situasi keuangan.

- Bertanggung-jawab atas pengurusan administrasi Kepaniteraan, seperti berkas

perkara, putusan, dokumen, akta, buku daftar, biaya perkara, uang titipan pihak

ketiga, surat-surat bukti dan surat-surat lainnya yang disimpan di Kepaniteraan.

- Membuat salinan putusan.

- Menerima dan mengirimkan berkas perkara.

- Melaksanakan eksekusi putusan perkara perdata yang diperintahkan oleh Ketua

Pengadilan dalam jangka waktu yang ditentukan.

- Mengatur urutan dan giliran tugas Jurusita / Jurusita Pengganti.

b. Sekretaris

Sekretaris Pengadilan bertugas melaksanakan, membina dan mengawasi

pelaksanaan tugas - tugas pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di

lingkungan Pengadilan Negeri. Tugas Sekretaris antara lain :

- Menyelenggarakan Administrasi Umum, mengatur tugas para Kepala Sub bagian,

Pejabat Administrasi Umum, serta seluruh pelaksana di bagian

Kesekretariatan.

- Membantu Pimpinan Pengadilan Negeri dalam membuat program kerja

jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya dan

pengorganisasiannya.

- Sebagai Kuasa Pengguna Anggaran bertanggung jawab atas penggunaan

anggaran dan keberadaan dan pemanfaatan barang milik negara (BMN).


- Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan Sub Bagian

Perencanaan/ Teknologi Informasi/ pelaporan, Kepegawaian/ organisasi/

tatalaksana dan Keuangan/ umum dalam rangka memberikan pelayanan

administratif dalam lingkungan Pengadilan berdasarkan peraturan perundang-

undangan.

- Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Kementerian

dan lembaga (RKAKL) sebagai bahan penyediaan dana kegiatan dan dana

pembangunan.

- Mengkoordinir pelaksanaan Laporan Sistem Akuntansi Instansi Berbazis Akrual

(SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Negara (SIMAK BMN).

c. Wakil Panitera

- Membantu Pimpinan dalam menyelenggarakan Administrasi Perkara.

- Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Kepaniteraan.

- Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan.

- Memantau pelaksanaan tugas bawahan

- Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di bidang Kepaniteraan.

- Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan.

- Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan

- Mengevaluasi prestasi kerja bawahan dilingkungan Kepaniteraan.

- Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Panitera.

- Memberikan informasi kepada para pencari keadilan di bidang Kepaniteraan.

- Menampung dan menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul.

- Melaksanakan tugas yang di delegasikan Panitera kepadanya.

3. Eselon IV b

a. Panitera Muda Pidana

1) Perkara Pidana Biasa

- Panitera Muda Pidana menerima Berkas Perkara Biasa dari Jaksa Penuntut

Umum untuk diteliti kelengkapannya (termasuk soft copy) dalam jangka waktu

1 jam kerja;


- Setelah itu Staf Meja I memberikan Nomor Register dan Staf Meja I mencatat

ke dalam Register Barang Bukti lalu Staf Meja I mencatat dakwaan ke dalam

Register Induk Perkara dan menginput ke CTS;

- Panitera Muda Pidana membuat Surat Penetapan Penunjukan Majelis Hakim

dan Surat Penunjukan Panitera Penganti dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Selanjutnya Panitera Muda Pidana memberikan Berkas Perkara yang telah

lengkap untuk diteliti dan diparaf oleh Wakil Panitera dalam jangka waktu 1 jam

kerja;

- Setelah diteliti oleh Wapan, berkas selanjutnya diserahkan kepada Ketua

Pengadilan Negeri untuk menandatangani Penetapan Penujukan Majelis Hakim

dalam jangka waktu 1 hari kerja;

- Setelah itu Berkas diserahkan kepada Panitera untuk menandatangani

Penunjukan Panitera Penganti dalam jangka waktu 1 hari kerja;

- Setelah itu Panitera Muda Pidana mencatat Penujukan Majelis Hakim dan


- Selanjutnya Panitera Muda Pidana menyerahkan Berkas Perkara yang telah

lengkap kepada Majelis Hakim yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Negeri

dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Selanjutnya Panitera Penganti yang ditunjuk oleh Panitera menerima berkas

Perkara yang telah dipelajari Majelis Hakim yang ditunjuk untuk

mempersiapkan Penetapan Hari Sidang Pertama dan Perpanjangan Penahanan

dan menginput ke CTS dalam jangka waktu 1 hari kerja, serta melakukan

pencatatan selama proses persidangan dalam jangka waktu paling lama 90 hari

kerja;

- Selanjutnya Panitera Penganti yang ditunjuk menyerahkan arsip Penetapan Hari

Sidang Pertama untuk dilakukan pencatatan oleh Petugas Meja I dalam jangka

waktu 1 jam kerja;

- Selanjutnya Panitera Penganti yang ditunjuk menyerahkan arsip Penetapan

Penahanan untuk dilakukan pencatatan oleh Meja I dalam jangka waktu 1 jam

kerja;

- Setelah perkara diputus oleh Hakim maka Panitera Penganti yang ditunjuk

menyerahkan petikan putusan kepada Panitera Muda Pidana dalam jangka

waktu 1 jam kerja;


- Selanjutnya Staf Meja I membuat Surat Pengantar Petikan Putusan dalam

jangka waktu 1 jam kerja;

- Setelah itu Staf Meja I menyerahkan Petikan Putusan untuk dikirim ke bagian

Umum untuk dikirim dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Panitera Muda Pidana menerima berkas yang telah diminutasi dari Panitera

Penganti yang ditunjuk dalam jangka waktu 1 jam kerja setelah diputus;

- Setelah itu dilakukan pencatatan dan penyerahan Berkas yang Inkrah oleh Staf

Meja II ke Bagian Hukum dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Selanjutnya Panitera Muda Pidana menyerahkan Pemberitahuan Putusan

kepada Juru Sita untuk disampaikan dalam jangka waktu 1 jam kerja.

2) Perkara Pidana Tipiring

- Panmud Pidana menerima berkas perkara Tipiring dari Penyidik (pihak

Kepolisian) kemudian memeriksa kelengkapan berkas perkara tersebut.

- Setelah itu Staf Meja I melengkapi berkas perkara dengan formulir Penetapan

Penunjukan Majelis Hakim dan formulir Penetapan Penunjukan Panitera

Pengganti, memberi nomor urut dan mencatatkan dakwaan perkara tersebut ke

dalam Buku Register Tindak Pidana Ringan dan ke dalam Buku Bantu Perkara

Tindak Pidana Ringan dan menginput ke CTS.

- Selanjutnya Panmud Pidana memberikan berkas perkara yang telah lengkap

untuk diteliti dan diparaf oleh Wakil Panitera dalam jangka waktu 1 jam kerja.

- Setelah diteliti dan diparaf oleh Wakil Panitera kemudian berkas perkara itu

diserahkan kepada Ketua Pengadilan Negeri untuk penunjukan Hakim Tunggal

yang akan memeriksa dan mengadili perkara dan menandatangani Penetapan

Penunjukan Hakim Tunggal tersebut dalam jangka waktu 1 jam kerja.

- Selanjutnya berkas perkara itu diserahkan kepada Panitera untuk penunjukan

Panitera Pengganti dan menandatangani Penunjukan Panitera Pengganti

tersebut dalam jangka waktu 1 jam kerja.

- Setelah itu Staf Meja I mencatat Penunjukan Majelis Hakim dan Penunjukan

Panitera Pengganti tersebut ke dalam Buku Register Perkara Pidana Tipiring

dan ke dalam Buku Bantu Perkara Pidana Tipiring dalam jangka waktu 1 jam

kerja.


- Selanjutnya Panmud Pidana menyerahkan Berkas Perkara yang telah lengkap

kepada Majelis Hakim yang ditunjuk oleh Ketua / Wakil Ketua Pengadilan

Negeri Bengkalis dalam jangka waktu 1 jam kerja.

- Setelah Majelis Hakim selesai mempelajari berkas perkara dan mengembalikan

berkas perkara tersebut ke Kepaniteraan Pidana maka Staf Meja I menyerahkan

berkas perkara tersebut kepada Panitera Penganti yang ditunjuk untuk

mempersiapkan persidangan dalam jangka waktu 1 jam kerja serta melakukan

pencatatan selama proses persidangan dalam jangka waktu persidangan 1 s/d

7 hari kerja serta melaporkan acara persidangan dan penundaan hari sidang

pada hari itu juga kepada staf Meja I untuk dicatatkan ke dalam Buku Register,

dalam jangka waktu 1 jam kerja.

- Setelah perkara tersebut diputus oleh Majelis Hakim maka Panitera Penganti

yang ditunjuk pada hari itu juga atau esok harinya wajib menyiapkan Petikan

Putusan dan menyerahkan 1 (satu) rangkap kepada Penyidik, 1 (satu) rangkap

kepada terdakwa, 1 (satu) rangkap kepada Kepaniteraan Pidana untuk

selanjutnya Staf Meja I akan mencatatkan tanggal putus dan amar Petikan

Putusan tersebut ke dalam Buku Register dalam jangka waktu 1 jam kerja.

- Setelah perkara putus, dalam jangka waktu 14 hari kerja Panitera Pengganti

perkara yang bersangkutan harus menyerahkan berkas perkara yang telah

diminutasi kepada Panmud Pidana untuk selanjutnya Staf Meja I akan

melakukan pencatatan ke dalam Buku Register dan menyerahkan berkas

perkara yang telah diminutasi ke Kepaniteraan Hukum dalam jangka waktu 7

hari kerja.

3) Perkara lalu lintas

- Panmud Pidana menerima berkas perkara Lalu Lintas dari Penyidik (pihak

Kepolisian dan DLLAJR) kemudian memeriksa kelengkapan berkas perkara

tersebut.

- Setelah itu Staf Meja I melengkapi berkas perkara dengan formulir Penetapan

Penunjukan Hakim dan formulir Penetapan Penunjukan Panitera Pengganti,

memberi nomor urut dan mencatatkan dakwaan perkara tersebut ke dalam

Buku Register Perkara Lalu Lintas dan ke dalam Buku Bantu Perkara Lalu Lintas

dan menginput ke CTS.

Pekerjaan 1 s/d 2 dilakukan dalam jangka waktu 1 jam kerja.


- Selanjutnya Panmud Pidana memberikan berkas perkara yang telah lengkap

untuk diteliti dan diparaf oleh Wakil Panitera dalam jangka waktu 1 jam kerja.

- Setelah diteliti dan diparaf oleh Wakil Panitera kemudian berkas perkara itu

diserahkan kepada Ketua Pengadilan Negeri untuk penunjukan Hakim yang

akan memeriksa dan mengadili perkara dan menandatangani Penetapan

Penunjukan Hakim tersebut dalam jangka waktu 1 jam kerja.

- Selanjutnya berkas perkara itu diserahkan kepada Panitera untuk penunjukan

Panitera Pengganti dan menandatangani Penunjukan Panitera Pengganti

tersebut dalam jangka waktu 1 jam kerja.

- Setelah itu Staf Meja I mencatat Penunjukan Hakim dan Penunjukan Panitera

Pengganti tersebut ke dalam Buku Register Perkara Lalu Lintas dan ke dalam

Buku Bantu Perkara Lalu Lintas dan selanjutnya Panmud Pidana menyerahkan

Berkas Perkara yang telah lengkap kepada Hakim yang ditunjuk oleh Ketua /

Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis dalam jangka waktu 1 jam kerja.

- Setelah Hakim mengembalikan berkas perkara tersebut ke Kepaniteraan Pidana

maka Staf Meja I menyerahkan berkas perkara tersebut kepada Panitera

Penganti yang ditunjuk untuk mempersiapkan persidangan dalam jangka waktu

1 jam kerja serta melakukan pencatatan selama proses persidangan dalam

jangka waktu persidangan 1 hari kerja.

- Setelah Hakim memutus jumlah denda dalam perkara tersebut maka Panitera

Penganti yang ditunjuk pada hari itu juga menyerahkan berkas perkara kepada

Kepaniteraan Pidana untuk selanjutnya Staf Meja I akan mencatatkan tanggal

putus dan jumlah denda ke dalam Buku Register dalam jangka waktu 1 jam

kerja.

- Kemudian setelah perkara putus dan berkas perkara diserahkan oleh Panitera

Pengganti perkara yang bersangkutan kepada Panmud Pidana maka Panmud

Pidana harus menyerahkan berkas perkara serta barang bukti kepada Jaksa

Penuntut Umum dalam waktu 7 hari kerja.

4) Perkara Banding

- Panitera Muda Pidana menerima Berkas Permohonan Banding dari Pemohon

untuk diteliti kelengkapannya dalam jangka waktu 1 jam kerja.

- Setelah itu Petugas Meja II membuat Laporan Perkara banding apabila

Terdakwa ditahan dalam jangka waktu 1 jam kerja.


- Kemudian Panitera Muda Pidana menyerahkan Pemberitahuan kepada pihak

terbanding melalui Juru Sita untuk disampaikan dalam jangka waktu 3 hari

kerja.

- Relas dari Juru Sita yang telah disampaikan diserahkan kepada Panitera Muda

Pidana dalam jangka waktu 1 hari kerja.

- Kemudian Memori Banding dari pembanding diterima oleh Panitera Muda


- Kemudian Panitera Muda Pidana menyerahkan Pemberitahuan Memori kepada

pihak terbanding kepada Juru Sita untuk disampaikan dalam jangka waktu 3

hari kerja.




Pembanding kepada Juru Sita untuk disampaikan dalam jangka waktu 3 hari

kerja.



- Setelah itu Petugas Meja II mempersiapkan Berkas banding dan membuat

Surat Pemberitahuan mempelajari berkas setelah berkas perkara tersebut

diminutasi dalam jangka waktu 1 jam kerja.

- Selanjutnya Berkas tersebut dilengkapi oleh Petugas Meja II dalam jangka

waktu 1 jam kerja.

- Selanjutnya petugas Meja II membuat surat pengantar dan daftar isi Berkas

Perkara Banding dalam jangka waktu 1 jam kerja.

- Selanjutnya Berkas disusun menurut daftar isi oleh Petugas Meja II dalam

jangka waktu 2 jam kerja.

- Kemudian Berkas Perkara Banding diteliti kelengkapannya oleh Wapan dalam


- Setelah itu Berkas Perkara Banding diteliti ulang oleh Panitera dalam jangka

waktu 1 jam kerja.

- Selanjutnya Surat Pengantar Berkas Perkara Banding ditandatangani oleh

Panitera atas nama Ketua Pengadilan dalam jangka waktu 1 jam kerja.

- Kemudian Berkas Perkara Banding dijilid oleh Petugas Meja II dalam jangka

waktu 1 jam kerja.


- Berkas Perkara Banding yang telah dijilid diserahkan ke bagian Umum untuk

dikirim oleh Staf Meja II dalam jangka waktu 1 jam kerja.

- Setelah itu Perkara Banding ini dicatat ke dalam Register Perkara Banding oleh

Staf Meja Idan diinput dalam CTS dalam jangka waktu 1 jam kerja.

- Panitera Muda Pidana menerima Berkas perkara banding yang telah di putus

oleh Pengadilan Tinggi dari bagian Umum dalam jangka waktu 1 jam kerja.

- Kemudian berkas tersebut dicatat dalam register banding dan induk perkara

oleh Staf Meja I dalam jangka waktu 2 jam kerja.

- Panitera Muda Pidana menyerahkan pemberitahuan foto kopi salinan putusan

kepada Juru Sita untuk disampaikan kepada Pembanding dan Terbanding

dalam jangka waktu 3 hari kerja.

5) Perkara Kasasi

- Panitera Muda Pidana menerima Berkas Permohonan Kasasi dari Pemohon

untuk diteliti kelengkapannya (termasuk Soft Copy) dalam jangka waktu 1 jam

kerja.

- Setelah itu Petugas Meja II membuat Laporan Perkara Kasasi dalam jangka

waktu 1 jam kerja apabila Terdakwa ditahan.


termohon kepada Juru Sita untuk disampaikan dalam jangka waktu 3 hari kerja.


Pidana dalam jangka waktu 1 hari kerja;

- Kemudian Memori Kasasi dari pemohon diterima oleh Panitera Muda Pidana


- Kemudian Panitera Muda Pidana menyerahkan Pemberitahuan Memori kepada

pihak termohon kepada Juru Sita untuk disampaikan dalam jangka waktu 3 hari

kerja;




Pemohon kepada Juru Sita untuk disampaikan dalam jangka waktu 3 hari kerja;




- Setelah itu Petugas Meja II membuat Surat Mempelajari Berkas Kasasi dalam


- Selanjutnya Petugas Meja II untuk melengkapi berkas Kasasi dalam jangka

waktu 1 jam kerja;

- Selanjutnya kepada Petugas Meja II membuat surat pengantar dan daftar isi

Berkas Perkara Kasasi dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Selanjutnya Berkas disususun menurut daftar isi oleh Petugas Meja II dalam


- Kemudian Berkas Perkara Kasasi diteliti kelengkapannya oleh Wapan dalam


- Setelah itu Berkas Perkara Kasasi diteliti ulang oleh Panitera dalam jangka

waktu 1 jam kerja;

- Selanjutnya Surat Pengantar Berkas Perkara Kasasi dibuat oleh Petugas Meja II

dan selanjutnya ditandatangani oleh Panitera atas nama Ketua Pengadilan


- Kemudian Berkas Perkara Kasasi dijilid oleh Petugas Meja II. dalam jangka

waktu 1 jam kerja;

- Berkas Perkara Kasasi yang telah dijilid diserahkan ke bagian Umum oleh

Petugas Meja II dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Setelah itu Perkara Kasasi ini dicatat ke dalam Register Perkara Kasasi oleh staf

Meja I dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Panitera Muda Pidana menerima Berkas perkara Kasasi yang telah di putus oleh

Mahkamah Agung R.I. dari bagian Umum dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Kemudian berkas tersebut dicatat dalam register Kasasi Staf Meja I dan induk

perkara dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Panitera Muda Pidana menyerahkan pemberitahuan salinan putusan kepada

Juru Sita untuk disampaikan kepada Pemohon dan Termohon dalam jangka

waktu 3 hari kerja.

6) Perkara Peninjauan Kembali (PK)

- Panitera Muda Pidana menerima Berkas Permohonan Peninjauan Kembali dari

Pemohon untuk diteliti kelengkapannya (termasuk Soft Copy) dalam jangka

waktu 1 jam kerja;


- Setelah itu Staf Meja I memberi nomor dan mencatat ke Register dalam jangka

waktu 1 hari kerja;

- Kemudian Staf Meja I membuat Penetapan Penujukan Hakim dalam jangka

waktu 1 hari kerja;

- Selanjutnya Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Negeri menandatangani penetapan

Hakim dalam jangka waktu 1 hari kerja;

- Setelah itu Berkas diserahkan kepada Panitera untuk menandatangani


- Kemudian Berkas Permohonan Peninjauan Kembali setelah dicatat dalam

register PK diserahkan oleh Staf Meja I kepada Mejelis Hakim yang ditunjuk


- Kemudian Staf Meja I menyerahkan Pemberitahuan Memori PK dari pihak

termohon kepada Juru Sita untuk disampaikan dalam jangka waktu 3 hari

kerja;

- Kemudian Staf Meja I menyerahkan alasan PK (bukti baru) kepada Majelis

Hakim untuk dipelajari;

- Selanjutnya Panitera Penganti yang ditunjuk oleh Panitera menerima berkas

Perkara yang telah dipelajari Majelis Hakim yang ditunjuk untuk

mempersiapkan Penetapan Hari Sidang Pertama dalam jangka waktu 1 hari

kerja, serta melakukan pencatatan selama proses persidangan dalam jangka

waktu paling lama 14 hari kerja;

- Selanjutnya Berkas diterima oleh Panitera Muda Pidana dari Panitera Penganti

setelah ada pendapat dari Hakim dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Setelah itu Petugas Meja II melengkapi Berkas PK dalam jangka waktu 1 jam

kerja;

- Selanjutnya Berkas diserahkan kepada Bagian Umum oleh Petugas Meja II

dalam jangka waktu 30 setelah permohonan PK diajukan;

- Panitera Muda Pidana menerima Berkas perkara PK yang telah diputus oleh

Mahkamah Agung R.I. dari bagian Umum dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Panitera Muda Pidana menyerahkan pemberitahuan salinan putusan kepada

Juru Sita untuk disampaikan kepada Pemohon dalam jangka waktu 3 hari kerja.


7) Perkara Grasi

- Panitera Muda Pidana menerima Berkas Permohonan Grasi dari Pemohon untuk

diteliti kelengkapannya (termasuk Soft Copy) dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Setelah itu Panitera Muda Pidana meneliti berkas permohonan dalam jangka

waktu 2 jam kerja;

- Kemudian Petugas Meja II membuat Akta Grasi dalam jangka waktu 1 jam

kerja;

- Setelah itu Staf Meja I. memberi nomor dan mencatat ke Register dalam jangka

waktu 1 jam kerja;

- Selanjutnya menyerahkan berkas ke Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Negeri

untuk dimintakan pendapat dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Selanjutnya Berkas permohonan Grasi diserahkan kepada Bagian Umum untuk

dikirim oleh Panitera Muda Pidana dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Panitera Muda Pidana menyerahkan arsip berkas/permohonan Grasi kepada

Panitera Muda Hukum

- Panitera Muda Pidana menerima Berkas permohonan Grasi yang telah di putus

oleh Mahkamah Agung R.I. dari bagian Umum dalam jangka waktu 1 jam kerja.

8) Penahanan dari Penyidik

- Panitera Muda Pidana menerima Berkas Permohonan perpanjangan penahanan

dari Bagian Umum untuk diteliti kelengkapannya dalam jangka waktu 1 jam

kerja;

- Setelah itu Petugas Meja II membuat Penetapan Perpanjangan Penahanan


- Kemudian Wapan meneliti surat Penetapan Perpanjangan Penahanan tersebut


- Selanjutnya menyerahkan surat Penetapan Perpanjangan Penahanan ke

Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Negeri untuk ditandatangani dalam jangka waktu

1 hari kerja;

- Selanjutnya dibuat surat pengantar Penetapan Perpanjangan Penahanan untuk

ditanda tangan oleh Panitera dalam jangka waktu 1 hari kerja;

- Selanjutnya Bagian Umum mengirim Penetapan Perpanjangan dalam jangka

waktu 1 jam kerja.


9) Izin /Persetujuan Penyitaan

- Panitera Muda Pidana menerima Berkas Permohonan Izin/Persetujuan

Penyitaan dari Bagian Umum dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Setelah itu Petugas Meja II membuat Penetapan Izin/Persetujuan Penyitaan


- Kemudian Wapan meneliti surat Penetapan Izin/Persetujuan Penyitaan tersebut


- Selanjutnya menyerahkan surat Penetapan Izin/Persetujuan Penyitaan Ketua

Pengadilan Negeri untuk ditandatangani dalam jangka waktu 1 hari kerja;

- Selanjutnya Petugas Meja II menyerahkan Izin/Persetujuan Penyitaan Bagian

Umum untuk mengirim Penetapan Izin/Persetujuan Penyitaan tersebut dalam


- Selanjutnya Staf Meja I mencatat ke dalam Register Penyitaan dalam jangka

waktu 1 jam kerja;

10) Izin /Persetujuan Penggeledahan

- Panitera Muda Pidana menerima Berkas Permohonan Izin/ Persetujuan

Pengeledahan dari Bagian Umum dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Setelah itu Petugas Meja II membuat Penetapan Izin/ Persetujuan

Pengeledahan dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Kemudian Wapan meneliti surat Penetapan Izin/ Persetujuan Pengeledahan

tersebut dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Selanjutnya menyerahkan surat Penetapan Izin/ Persetujuan Pengeledahan

kepada Ketua Pengadilan Negeri untuk ditandatangani dalam jangka waktu 1

jam kerja;

- Selanjutnya diserahkan kepada Bagian Umum untuk mengirim Penetapan Izin/

Persetujuan Pengeledahan dalam jangka waktu 1 jam kerja;

- Selanjutnya Staf Meja I mencatat ke dalam Register Pengeledahan dalam


11) Izin Bezuk

- Panitera Muda Pidana menerima Permohonan Izin Bezuk dari Pemohon;

- Setelah itu Staf Meja I membuat surat Izin Bezuk;


- Selanjutnya Staf Meja I menyerahkan surat Izin Bezuk kepada Majelis Hakim

untuk ditandatangani;

- Setelah itu Panitera Muda Pidana menyerahkan surat Izin Bezuk kepada

Pemohon, Semua proses admistrasi pembuatan Izin bezuk diatas dilaksanakan

dalam 1 jam kerja.

b. Panitera Muda Perdata :

1) Gugatan

Setiap berkas perkara gugatan yang diterima dilaksanakan sebagai berikut :

- Panmud Perdata/Meja I menerima/meneliti berkas yang diterima dari

Penggugat dan setelah dinyatakan lengkap, ditaksir biaya perkara berdasarkan

keputusan Ketua Pengadilan Negeri serta memberikan Nomor Rekening (Bank

BRI Bengkalis) kepada Penggugat untuk menyetor Biaya Perkara dalam

tenggang waktu 1 hari kerja ;

- Selanjutnya Meja II mencatat perkara perdata gugatan kedalam buku Register

Induk Perdata Pada hari itu juga dan menginput kedalam CTS;

- Kemudian Panmud Perdata/Meja I menyerahkan berkas perkara kepada Ketua

Pengadilan Negeri untuk penunjukan Majelis Hakim pada hari berikutnya ;

- Selanjutnya Panitera menunjuk Panitera Pengganti dalam waktu paling lama

pada hari itu juga ;

- Kemudian Panmud Perdata/Meja I menyerahkan berkas kepada Majelis Hakim

yang ditunjuk pada hari itu juga ;

- Selanjutnya Majelis Hakim Menetapkan hari sidang ditetapkan pada hari itu

juga ;

- Setelah itu dilakukan pemanggilan sidang dibutuhkan waktu 7 hari kerja,

kecuali untuk panggilan delegasi ;

- Setelah para pihak hadir dalam sidang pertama Majelis Hakim menunjuk

mediator.

- Memberikan tenggang waktu 40 hari untuk Mediasi sesuai PERMA No.01 Tahun

2008 kecuali terhadap perkara-perkara perdata khusus ;

- Hakim Mediator melakukan mediasi yang hasilnya dilaporkan kepada Majelis

Hakim baik hasilnya gagal ataupun berhasil memperoleh kesepakatan damai ;

- Jika hasil mediasi memperoleh kesepakatan damai maka sidang dilanjutkan

dengan putusan damai, sedangkan jika hasil mediasi gagal maka sidang


dilanjutkan dengan pemeriksaan perkara dengan Majelis Hakim menetapkan

hari sidang lanjutan setelah mediasi ;

- Kemudian Panitera Pengganti melaporkan tentang tanggal dan alasan

penundaan sidang kepada Panmud Perdata pada hari itu juga ;

- Setelah itu pemeriksaan perkara (Gugatan, jawaban, replik, duplik, pembuktian,

kesimpulan, putusan) oleh Majelis Hakim dalam tenggang waktu 5 bulan ;

- Kemudian Panitera Pengganti meminta rincian biaya perkara pada kasir Perdata

dalam waktu 1 hari kerja sebelum membacakan putusan ;

- Pada saat putusan diucapkan Majelis Hakim membacakan putusan yang telah

siap dibacakan dan ditandatangani ;

- Setelah itu Panitera Pengganti wajib melaporkan tanggal dan amar putusan

kepada Panmud Perdata dan disertai perintah untuk memberitahukan putusan

kepada para pihak yang tidak hadir pada hari itu juga ;

- Kemudian Meja II mencatat perkembangan persidangan kedalam buku register


- Selanjutnya Majelis Hakim dan Panitera Pengganti menyelesaikan Minutasi dan

pemberkasan perkara setelah putusan (kecuali putusan sela) dalam tenggang

waktu 14 hari ;

- Kemudian Jurusita memberitahukan putusan diluar hadir para pihak dalam

waktu 3 hari kerja ;

2) Permohonan

- Panmud Perdata/Meja I menerima/meneliti berkas yang diterima dari Pemohon

dan setelah dinyatakan lengkap, ditaksir biaya perkara untuk menyetor ke Bank

dalam tenggang waktu 1 hari kerja ;

- Selanjutnya Meja II mencatat perkara perdata permohonan kedalam buku

Register Induk Perdata pada hari itu juga dan menginput kedalam CTS;

- Kemudian Panmud Perdata/Meja I menyerahkan berkas perkara kepada Wakil

Ketua Pengadilan Negeri untuk menunjukan Hakim Tunggal pada hari itu juga

paling lama pada hari kerja berikutnya ;

- Selanjutnya Panitera menunjuk Panitera Pengganti dalam tenggang waktu Pada

hari itu juga ;

- Kemudian Panmud Perdata/Meja I menyerahkan berkas kepada Hakim yang

ditunjuk pada hari itu juga ;


- Selanjutnya Hakim menetapkan hari sidang pada hari itu juga ;

- Setelah itu dilakukan pemanggilan sidang dibutuhkan waktu maksimal 3 hari

kerja ;

- Dilanjutkan dengan pemeriksaan perkara (permohonan, alat bukti dan saksi

serta putusan) oleh Hakim dalam tenggang waktu 14 hari kerja ;

- Panitera Pengganti meminta rincian biaya perkara pada Kasir Perdata dalam

waktu 1 hari kerja sebelum membacakan penetapan ;

- Penetapan dibacakan setelah ditandatangani oleh Hakim dan Panitera

Pengganti ;

- Setelah itu Panitera Pengganti wajib melaporkan tanggal dan amar putusan

kepada Panmud Perdata Pada hari itu juga ;

- Kemudian Meja II mencatat perkembangan persidangan kedalam buku register


- Selanjutnya Hakim dan panitera Pengganti menyelesaikan Minutasi dan

pemberkasan perkara setelah putusan dalam tenggang waktu 14 hari kerja;

- Kemudian Panitera Pengganti menyerahkan berkas ke bagian perdata yang

diterima oleh Panmud Perdata untuk minutasi ;

3) Proses Banding

- Pernyataan Banding diajukan dalam tenggang waktu 14 hari setelah putusan

diucapkan atau setelah putus dan setelah diberitahukan kepada para pihak

yang tidak hadir ;

- Kemudian Jurusita memberitahukan pernyataan banding kepada Terbanding

tanpa menunggu Memori Banding dalam waktu 2 hari kerja ;

- Selanjutnya Minutasi perkara Banding yang diserahkan oleh Panitera Pengganti

kepada Panmud Perdata setelah permohonan banding diajukan dalam tengang

waktu 14 hari kerja ;

- Setelah itu Meja I memberikan kesempatan para pihak memeriksa berkas

dalam tenggang waktu 14 hari kerja ;

- Kemudian Meja I mengirimkan berkas banding ke Pengadilan Tinggi paling lama

30 hari sejak penyataan banding ;

- Jika permohonan Banding tersebut dicabut oleh Pemohon dan berkas tersebut

telah dikirim dan belum diputus oleh Pengadilan Tinggi, Meja I harus

memberitahukan kepada Pengadilan Tinggi dan Terbanding pada hari itu juga ;


- Apabila ada Memori Banding/Kontra Memori Banding yang diterima oleh

Pengadilan Negeri setelah berkas dikirim maka Memori Banding/Kontra Memori

Banding tersebut harus sesegera mungkin dikirim kembali ke Pengadilan Tinggi

dengan disertai relas pemberitahuannya yang diserahkan oleh jurusita ;

- Dalam setiap putusan harus dilampirkan soft copy masing-masing putusan,

apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap ;

- Dalam Setiap putusan banding yang diterima dari Pengadilan Tinggi harus

disertai soft copy ;

- Jurusita memberitahukan putusan banding dari Pengadilan Tinggi kepada para

pihak paling lama 2 hari setelah putusan ;

4) Proses Kasasi

- Pernyataan Kasasi dapat diajukan dalam tenggang waktu 14 hari setelah

putusan banding diberitahukan kepada para pihak ;

- Kemudian Jurusita memberitahukan Pernyataan Kasasi kepada Termohon

Kasasi setelah Penyataan kasasi diterima dalam waktu 2 Hari kerja ;

- Pemohon Kasasi wajib menyerahkan Memori Kasasinya dalam waktu 14 hari

kerja setelah permohonan kasasi diajukan dan dibuatkan-tanda terima Memori

Kasasi oleh Meja III ;

- Setelah itu Memori Kasasi harus diberitahukan kepada Termohon Kasasi oleh

Jurusita dalam waktu 2 hari kerja ;

- Kemudian Meja III menerima Kontra Memori kasasi dapat diserahkan oleh

Termohon Kasasi dalam waktu 14 hari ;

- Selain itu Meja I mengirimkan berkas perkara Kasasi ke Mahkamah Agung

paling lama 30 hari sejak Pernyataan kasasi ;

- Dalam setiap Putusan Kasasi yang diterima dari Mahkamah Agung dimohon

disertai soft copy ;

- Kemudian Jurusita memberitahukan putusan kasasi kepada para pihak setelah

putusan diterima dalam waktu 2 hari kerja ;

5) Proses Peninjauan Kembali (PK).

- Penerimaan Permohonan dan Pencatatan dalam register Peninjauan Kembali

oleh Meja II , paling lama 1 hari kerja ;


- Pernyataan Peninjauan Kembali dapat diajukan dalam tenggang waktu 180 hari

kerja setelah Putusan Kasasi diberitahukan atau sejak ditemukan bukti baru,

disertai alasan Peninjauan Kembali yang diterima oleh Meja I ;

- Kemudian Jurusita memberitahukan permohonan Peninjauan Kembali kepada

Termohon Peninjauan Kembali diterima dalam waktu 2 hari ;

- Jawaban atas alasan Peninjauan Kembali dapat diserahkan oleh Termohon

Peninjauan Kembali dalam waktu 30 hari yang diterima oleh Meja III ;

- Setelah itu Meja I mengirimkan berkas Peninjauan Kembali ke Mahkamah

Agung setelah jawaban diterima dari Termohon Peninjauan Kembali dalam

jangka waktu 30 hari ;

- Dalam setiap putusan harus dilampirkan soft copy masing-masing putusan,

apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap ;

- Dalam setiap putusan Peninjauan Kembali yang diterima dari Mahkamah Agung

dimohon disertai soft copy ;

- Selanjutnya Jurusita memberitahukan putusan Peninjauan Kembali kepada para

pihak setelah putusan siterima dalam 2 hari kerja ;

6) Delegasi

- Permintaan bantuan pemberitahuan ke Pengadilan Negeri lain / Delegasi,

diselesaikan 1 hari kerja ;

- Penyelesaian permintaan bantuan tersebut harus sudah dijalankan, setelah

permintaan bantuan tersebut diterima paling lama : 3 hari kerja ;

- Pengiriman kembali relas kepada Pengadilan Negeri pemohon bantuan oleh

Jurusita dalam waktu 2 hari kerja ;

- Wakil Panitera melakukan pengawasan terhadap kinerja Jurusita apakah sudah

benar-benar melaksanakan tugasnya tepat waktu dan diharuskan kepada

jurusita apabila telah melaksanakan tugasnya melapor kepada Wakil panitera

dengan memperlihatkan relas-relas/hasil kerjanya ;

7) Sita dan Eksekusi

a. Sita Jaminan

- Panmud Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya

sita jaminan (SKUM) setelah menerima salinan Penetapan Sita Jaminan dari

Majelis Hakim pada hari itu juga ;


- Kemudian Panmud Perdata mempersiapkan penunjukan Jurusita setelah

pemohon membayar SKUM dan mecatatnya ke dalam buku Register Penyitaan

oleh Meja II pada hari itu juga ;

- Selanjutnya Jurusita melaksanakan sita jaminan setelah menerima berkas sita

dari Panmud Perdata dalam waktu paling lama 3 hari ;

- Setelah itu jurusita menyerahkan berita acara sita jaminan kepada Panmud

Perdata setelah pelaksanaan sita jaminan dalam waktu paling lama 1 hari ;

- Kemudian Meja II mencatat pelaksanaan sita jaminan kedalam buku register

penyitaan pada hari itu juga ;

- Setelah itu Panmud Perdata menyerahkan berita acara sita kepada Majelis

Hakim pada hari itu juga ;

b. Aanmaning

- Meja I menerima dan meneliti surat permohonan Aanmaning dan menaksir

biaya panjar eksekusi serta memberikan nomor rekening kepada pemohon

untuk dilakukan penyetoran biaya panjar eksekusi ke bank yang ditunjuk pada

hari itu juga ;

- Meja II mencatat permohonan eksekusi ke dalam buku register eksekusi ;

- Selanjutnya Meja I menyerahkan berkas permohonan berikut seluruh berkas

perkara yang bersangkutan kepada Ketua Pengadilan Negeri paling lama 1

hari ;

- Kemudian Meja I menyiapkan penetapan Aanmaning dalam tenggang waktu 2

hari setelah pemohon membayar skum ;

- Penyerahan Berkas Aanmaning kepada Ketua Pengadilan Negeri setelah di

tetapkan hari dan tanggal teguran pada hari itu juga ;

- Panitera menunjuk Jurusita melaksanakan pemberitahuan Annmaning I pada

hari itu juga ;

- Panitera menunjuk Jurusita melaksanakan pemberitahuan Aanmaning II pada

hari itu juga ;

- Kemudian Pelaksanaan Aanmaning oleh Ketua Pengadilan Negeri atau KPN

berwenang menunjuk seseorang untuk melaksanakan Aanmaning tersebut ;

- Selanjutnya Jurusita membuat Berita Acara Aanmaning setelah dilakukan

Aanmaning pada hari itu juga ;


8) Eksekusi

- Meja I menerima dan meneliti surat permohonan eksekusi dan menaksir biaya

panjar eksekusi serta memberikan nomor rekening kepada pemohon untuk

dilakukan penyetoran biaya panjar eksekusi ke bank yang ditunjuk pada hari itu

juga ;

- Meja II mencatat permohonan eksekusi ke dalam buku register eksekusi ;

- Selanjutnya Meja I menyerahkan berkas permohonan berikut seluruh berkas

perkara yang bersangkutan kepada Ketua Pengadilan Negeri paling lama 2 hari

setelah pemohon mebayar SKUM ;

- Kemudian Panmud Perdata mempersiapkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri

setelah membayar SKUM untuk selanjutnya dibuatkan penetapan sita

eksekusi/eksekusi dalam waktu 1 hari kerja ;

- Selanjutnya Panitera meneliti penetapan sita eksekusi/eksekusi untuk

ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Negeri pada hari itu juga ;

- Kemudian panitera menunjuk Jurusita untuk melakukan Sita eksekusi/eksekusi


- Jurusita melaksanakan rapat Koordinasi paling lama 3 hari sebelum

melaksanakan lelang eksekusi dari Panitera muda perdata;

- Jurusita Melaksanakan pemberitahuan pelelangan eksekusi kepada para pihak

paling lama 3 hari sebelum hari dan tanggal yang telah ditetapkan ;

- Setelah itu jurusita melaksanakan sita eksekusi/eksekusi setelah menerima

berkas sita eksekusi dari panmud perdata dalam waktu 3 hari kerja ;

- Selanjutnya Jurusita menyerahkan berkas sita eksekusi/eksekusi kepada bagian

perdata setelah melaksanakan sita eksekusi/eksekusi dalam waktu 1 hari kerja ;

- Panitera muda perdata mempersiapkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri

untuk lelang setelah 2 hari pembayaran SKUM ;

- Panitera/Sekretaris Meneliti Penetapan eksekusi lelang untuk ditandatangani

oleh Ketua Pengadilan Negeri pada hari itu juga ;

- Panitera Muda Perdata mempersiapkan Surat Permohonan Pelaksanaan Lelang

kepada Kantor Lelang paling lama 2 hari setelah Penetapan ditanda tangani ;

- Proses lelang oleh KPKNL ;

- Menerima Laporan dari kantor Pelayanan Negara dan Lelang atas pelelangan

yang telah dilaksanakan ;


- Kemudian Jurusita menyerahakan hasil lelang kepada pemohon sebagai

pelaksanaan putusan dan membuat berita acara dalam waktu 7 hari.

9) Pemeriksaan Setempat

- Majelis Hakim menetapkan hari sidang pemeriksaan setempat dalam waktu 1

hari kerja ;

- Setelah itu Panitera Pengganti melaporkan kebagian perdata dan oleh Meja

II/Staf dilakukan pencatatan kedalam buku register pada Hari itu juga ;

- Kemudian pemohon menyetorkan biaya Pemeriksaan Setempat yang telah

ditetapkan oleh Majelis Hakim dengan waktu minimal 3 hari sebelum hari

dilaksanakannya pemeriksaan setempat ;

- Setelah itu Panmud membuatkan SKUM dan kasir mencatatnya dalam buku

jurnal pada hari itu juga ;

- Kemudian biaya pemeriksaan setempat diserahkan oleh Panmud Perdata

kepada Hakim Ketua Majelis dengan waktu 1 hari sebelum pemeriksaan

setempat dilaksanakan ;

10) Laporan Tahunan (untuk diserahkan kepada Kepaniteraan Hukum)

- Panitera Muda Perdata menyerahkan laporan bulanan kepada Panmud Hukum

paling lambat tanggal 3 tiap bulannya ;

- Panitera Muda Perdata menyerahkan laporan 4 bulanan kepada Panmud Hukum

paling lambat tanggal 3 tiap 4 bulannya ;

- Panitera Muda Perdata menyerahkan laporan 6 bulanan kepada Panmud Hukum

Paling lambat tanggal 3 tiap 6 bulannya ;

- Panmud Perdata menyerahkan laporan tahunan kepada Panmud Hukum paling

lambat tanggal 3 januari ;

c. Panitera Muda Hukum

- Mengumpulkan data, mengelola dan mengkaji data, menyajikan pada statistik

perkara, menyusun laporan perkara, menyiapkan arsip / berkas perkara/permohonan

grasi dan tugas lainnya yang diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

- Legalisasi Akte Notaris.

- Membuat / membagi tugas-tugas Staf Kepaniteraan Hukum


Membuat laporan bulanan yang terdiri dari :

- Laporan keadaan perkara pidana/perdata, paling lambat tanggal 5 setiap

bulannya.

- Laporan keuangan perkara pidana/perdata, paling lambat tanggal 5 setiap

bulannya.

- Laporan jenis perkara pidana/perdata, paling lambat tanggal 5 setiap bulannya.

Membuat Laporan 4 bulanan yang terdiri dari :

- Laporan perkara pidana/perdata yang dimohonkan banding, paling lambat

tanggal 5 setiap bulannya.

- Laporan perkara pidana/perdata yang dimohonkan kasasi, paling lambat tanggal

5 setiap bulannya.

- Laporan perkara pidana/perdata yang dimohonkan Peninjauan Kembali, paling

lambat tanggal 5 setiap bulannya.

- Laporan perkara perdata yang dimohonkan Eksekusi, paling lambat tanggal 5

setiap bulannya.

- Laporan perkara pidana yang dimohonkan Grasi/Remisi, paling lambat tanggal 5

setiap bulannya.

Membuat laporan 6 bulanan yang terdiri dari :

- Laporan tentang kegiatan Hakim perkara pidana, paling lambat tanggal 5 setiap

bulannya.

- Laporan tentang kegiatan Hakim Perkara Perdata, paling lambat tanggal 5 setiap

bulannya.

Laporan pelaksanaan tugas Hakim Pengawas dan Pengamat (KIMWASMAT),

paling lambat tanggal 5 setiap bulannya.

- Membuat statistik perkara perdata dan perkara pidana setiap awal tahun,

diselesaikan paling lambat 7 hari kerja.

- Menyusun dan menata arsip perkara yang diterima dari kepaniteraan perdata

dan pidana, diselesaikan berdasarkan kebutuhan.

- Menerima surat-surat pengaduan dan mengagenda, diselesaikan 1 hari kerja.


- Membuat formulir pengaduan untuk diserahkan kepada Ketua Pengadilan Negeri,

diselesaikan 1 hari kerja.

- Membuat pengantar hasil telaah pengaduan, diselesaikan 1 hari kerja.

- Mencatat dan mendaftar surat-surat masuk dari Notaris dan lain-lain,

diselesaikan 1 hari kerja.

d. Kasubbag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan (Eselon

IV.b)

- Membantu Sekretaris dalam melakukan pengumpulan, identifikasi, analisa,

pengolahan dan penyajian data/informasi untuk penyiapan bahan penyusunan

perencaaan dan melakukan penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan

pelaporan.

- Menyusun konsep Rencana Kerja (Renja), Rencana Strategis (Renstra),

Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Indikator Kerja Utama (IKU), dan Rencana

Kerja dan Anggaran (RKA).

- Menyusun konsep Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Petunjuk

Operasional Kegiatan (POK).

- Menyusun konsep usulan revisi RKA, DIPA, POK dan permintaan Anggaran Belanja

Tambahan (ABT).

- Memantau pelaksanaan DIPA.

- Menyiapkan bahan penyusunan/format evaluasi dan pelaporan kegiatan.

- Menghimpun, menyusun dan menganalisa laporan pelaksanaan tugas masing-

masing sub bagian Kepaniteraan dan Kesekretariatan.

- Menghimpun, menyusun dan mengkoordinasikan penyusunan Laporan

Tahunan dan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP).

- Membimbing para staf dalam menjalankan tugas masing-masing.

e. Kasubbag Umum dan Keuangan

- Mengkoordinir, mengarahkan dan memberi bimbingan kepada staf.

- Mengkoordinir pengelolaan perlengkapan.

- Mengkoordinir/menangani pembelian, penyimpanan dan pedistribusian ATK.

- Mengkoordinir/mengarahkan staf untuk meregister surat masuk dan

distribusinya.


- Mengkoordinir/mengarahkan staf untuk meregister surat keluar dan

pengirimannya.

- Mengkoordinir/mengawasi kebersihan, keamanan dan ketertiban kantor.

- Mengkoordinir Laporan SIMAK BMN, DIR dan KIB.

- Membuat dan Menyusun rencana Kerja Tahunan Bagian Umum dan

Keuangan.

- Menandatangani SPM TUP, Kontrak dan UP.

- Menyusun Laporan Keuangan Semesteran DIPA 01 dan DIPA 03.

- Membuat Laporan Bulanan PNBP DIPA 01 dan DIPA 03.

- Menandatangani SPM Honor Pengelola Keuangan dan gaji Tenaga Honorer.

f. Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana (Eselon IV.b)

- Menandatangani Rekapitulasi absen KOMDANAS.

- Memeriksa dan Memandatangani Rekapitulasi Absen Data Dukung Komdanas.

- Memeriksa dan Memaraf Usulan Kenaikan Gaji Berkala, Kenaikan Pangkat, Mutasi,

Promosi Jabatan, Pensiun dan Karis/Karsu/Karpeg.

- Memeriksa dan Memaraf KP 4 dan Surat Pernyataan Menduduki Jabatan.

- Memeriksa dan Memaraf Laporan Bulanan.

- Memeriksa dan Memaraf Surat Keluar.

- Memeriksa dan Memaraf Laporan Daftar Urut Kepangkatan.

- Memeriksa dan Memaraf Laporan Bezeting Tenaga Teknis dan Tenaga Non

Teknis.

- Monitoring, Evaluasi dan Menandatangani Buku Kontrol Cuti, Ijin, Sakit,

Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji berkala, ekspidisi Surat Keluar/Masuk dll.

- Monitoring dan Evaluasi pengisian SIKEP.

- Membuat SKP dan DP3 hakim dan Pegawai.

- Monitoring dan Evaluasi Papan kontrol Kenaikan Pangkat, Gaji Berkala dan

DUK.

4. Staf

a. Staf Kepaniteraan Hukum

- Membuat laporan bulanan Perkara Pidana dan Perdata

- Membuat laporan per Empat Bulanan Perkara Pidana dan Perdata.

- Membuat laporan per Enam Bulanan Perkara Pidana dan Perdata.


- Menerima berkas yang telah diminutasi (in-aktif) dari bidang Kepaniteraan

Pidana dan Perdata.

- Membantu melegalisasi Akta Notaris, Surat Bukti dan Surat Kuasa.

- Menyusun dan menyimpan serta menata berkas Pidana dan Perdata di ruang

arsip.

b. Staf Kepaniteraan Pidana

- Mengerjakan berkas perkara pidana biasa, singkat ringan dan mendaftarkannya

dalam Buku Register Induk.

- Mencatat penetapan hari sidang pertama dan penundaan sidang yang

dilaporkan oleh Panitera Pengganti.

- Mencatat pembagian perkara dalam Buku Bantu.

- Menerima berkas perkara yang diminutasi dan mencatatnya didalam buku

register.

- Menyusun, menjahit, mempersiapkan berkas perkara pidana yang akan dikirim

ke Bidang Hukum.

- Menutup buku register pidana biasa, singkat, ringan setiap bulannya.

- Mengerjakan Legalisasi Surat Kuasa.

- Mencatat dengan cermat Register Penahanan.

- Membuat laporan perkara putus, laporan perkara masuk ke Bidang Hukum

setiap bulannya.

- Menyiapkan dan menyerahkan salinan-salinan putusan pengadilan, apabila ada

permintaan dari pihak yang bersangkutan.

- Mengerjakan pernyataan kasasi.

- Mendaftarkan perkara tindak pidana Lalu Lintas setelah perkara diputus Hakim.

- Mengerjakan tanda terima atas Memori Kasasi, Kontra Memori Kasasi.

- Mengerjakan tanda terima atas jawaban / tanggapan Peninjauan Kembali, alasan

Peninjauan Kembali.

- Menyusun, menjahit, mempersiapkan berkas Kasasi yang akan dikirim.

- Menutup buku Register perkara pidana lalu lintas setiap bulannya.

- Mengerjakan pernyataan banding.

- Menyerahkan tanda terima memori banding, kontra memori banding.

- Membuat Akta tidak mengajukan permohonan banding.


- Menyusun, menjahit, mempersiapkan berkas perkara banding yang akan dikirim ke

Pengadilan Tinggi.

- Menerima serta menyimpan barang bukti yang telah diserahkan dari jaksa.

- Mencatat kedalam Buku Register Banding tentang upaya hukum banding.

- Mencatat kedalam Buku Register Kasasi tentang upaya hukum kasasi.

- Mencatat kedalam Buku Register Pidana banding, kasasi, biasa, singkat, cepat,

pra peradilan, setelah putus dicatat dalam Register tersebut.

c. Staf Kepaniteraan Perdata

- Melaksanakan tugas meja I :

Menerima Gugatan, Permohonan Banding, Permohonan Kasasi, Permohonan

Peninjauan Kembali, Permohonan Eksekusi dan Permohonan Somasi.

Membuat SKUM dan menyerahkan SKUM tersebut kepada calon Penggugat/

Pemohon.

Menyerahkan kembali Surat Gugatan kepada calon Penggugat / Pemohon.

- Melaksanakan tugas Kasir

Mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran uang perkara baik dalam Buku

Jurnal maupun Buku Bantu.

Melaporkan setiap penerimaan dan pengeluaran dan penerimaan setiap hari

kepada Panitera untuk mencatat dalam Buku Induk Keuangan yang

bersangkutan.

Menerima dan membukukan uang panjar biaya perkara sesuai dalam SKUM dan

buku jurnal keuangan perkara yang bersangkutan.

- Melaksanakan tugas Meja III

Menyiapkan dan menyerahkan salinan putusan PN / PT / MA kepada yang

bersangkutan.

Menyerahkan salinan penetapan PN kepada yang bersangkutan.

Menerima dan memberikan tanda terima atas memori banding, Kontra

Memori Banding, Memori Kasasi, Kontra Memori Kasasi, Jawaban / Tanggapan

atas alasan peninjauan kembali.

Menyusun, menjahit, mempersiapkan berkas banding, kasasi dan PK.

Mengirimkan berkas perkara tersebut.


Mendaftarkan perkara yang masuk kedalam Register Induk perkara perdata

sesuai dengan nomor yang tercantum dalam SKUM / Surat Gugatan /

Permohonan.

Surat Gugatan / Permohonan dengan melampirkan tindasan SKUM dan surat

surat yang berhubungan dengan gugatan di sampaikan kepada Ketua Pengadilan

Negeri melalui Panitera dan kemudian diserahkan kepada Majelis Hakim.

Meregister Permohonan.

d. Staf Bagian Perencanaan, TI dan Pelaporan

- Melaksanakan tugas sebagai Admin IT Sistem Informasi Penelusuran

Perkara (SIPP)/CTS, meliputi: Sinkronisasi Data, Backup Data dan Aplikasi,

serta Maintenance Server.

- Mengupload segala bentuk laporan dan berita ke dalam website

Pengadilan.

- Melaksanakan tugas sebagai Admin Website (maintenance data web

hosting dan domain).

- Melaksanakan pengelolaan infrastruktur hardware, meliputi server, komputer

dan perangkat pendukungnya.

- Melaksanakan pengelolaan infrastruktur jaringan komputer.

- Membantu penyusunan RKAKL.

- Membuat laporan bulanan.

e. Staf Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana

- Bertanggung-jawab atas SK Pegawai.

- Mengarsipakan surat masuk dan keluar.

- Membuat DP3.

- Mengerjakan usulan Kenaikan Pangkat Pegawai.

- Mengerjakan SK Kenaikan Gaji Berkala Pegawai.

- Mengerjakan Usulan Pensiun.

- Mengerjakan Surat Pernyataan menduduki Jabatan setiap awal tahun.

- Membuat Berita Acara Sumpah, Pelantikan Jabatan.

- Membuat DUK per Desember dan Bezetting per April dan Oktober.

- Membuat dan mengerjakan absen Hakim dan Pegawai setiap Triwulan ke

Pengadilan Tinggi.

- Membuat buku Cuti dan Izin Cuti.


- Membuat KP 4.

- Membuat impasing.

- Membuat Buku Daftar Induk Pegawai.

f. Staf Bagian Umum dan Keuangan

- Staf Bagian Umum

Membuat laporan barang milik Negara.

Membuat laporan Administrasi umum.

Membuat Buku Daftar Inventaris Barang Milik Negara.

Membuat daftar Inventaris Ruangan (DIR).

Membuat Kartu Inventaris Banrang (KIB) Gedung/ Bangunan/ tanah.

Mendata barang inventaris kantor.

Menerima surat masuk dari pengantar surat

Mengirimkan surat-surat kekantor pos

Mengagendakan surat-surat masuk dan surat keluar.

Membuat laporan bulanan dan laporan triwulan barang milik Negara

Meregister barang bersejarah

Mengkoordinasikan barang-barang ATK masuk dan keluar

Mendata barang-barang ATK masuk dan keluar

Mendata barang-barang inventaris kantor.

Menyusun dan meregister buku-buku di perpustakaan.

- Bendahara Keuangan

Melakukan pencairan berdasarkan SPM yang diterima.

Melakukan pembayaran belanja rutin atas tagihan beban anggaran.

Melaksanakan pemotongan pajak pada setiap pengeluaran sesuai ketentuan

yang berlaku.

Meneliti kelengkapan dan kebenaran konsep SPP beban sementara dan

beban tetap dan SPP Belanja Pegawai sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

Menyelenggarakan pembukuan atas SPJ kedalam Buku Kas Umum atau

Buku-Buku Pembantu lainnya untuk dilakukan perhitungan dan verivikasi dengan

mengetahui perkembangan realisasi anggaran yang telah tersedia.


Membuat daftar gaji / lembur / uang makan / remunerasi dan Rapel Pegawai

sebagai bahan untuk melakukan pembayaran gaji/ lembur dan rapel.

Melakukan pembayaran gaji pegawai sesuai daftar gaji.

- Bendahara Penerimaan

Melakukan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Membukukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam BKU, Buku

Pembantu dan Karwas MAP.

Membuat Berita Acara Pemeriksaan Kas dan LPJ Bendahara Penerimaan.

Membuat Laporan Bulanan dan Triwulanan PNBP.

Menginput setiap transaksi baik Penerimaan maupun SPM ke dalam aplikasi

SAKPA.

Melakukan Rekonsiliasi Internal dengan UAKPB.

Melakukan Rekonsiliasi dengan KPPN dan UAKPA-W.

Membuat Laporan Keuangan Semester I dan Tahunan.

5. Fungsional

a. Hakim

- Menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan semua perkara yang

diajukan kepadanya.

- Bertanggung jawab atas berita acara persidangan.

- Mengemukakan pendapat dalam musyawarah.

- Mengambil putusan berdasarkan musyawarah.

- Wajib menandatangani putusan yang diucapkan dalam persidangan.

- Melaksanakan pengawasan yang ditugaskan oleh Ketua.

b. Panitera Pengganti

- Membantu Majelis Hakim dalam membuat penetapan hari pemeriksaan dan

persiapan sidang, menyelesaikan berita acara persidangan sebelum sidang

berikutnya dan mengetik putusan.

- Membantu Hakim dalam persidangan perkara perdata dan pidana serta

melaporkan kegiatan persidangan tersebut kepada Panitera Muda yang

bersangkutan.


- Melaporkan kepada Panitera Muda Perkara tentang penundaan hari sidang dan

berkas perkara yang sudah diputus berikut amar putusannya.

- Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Perkara bila telah selesai

diminutasi.

c. Jurusita/Jurusita Pengganti

- Melaksanakan panggilan sidang terhadap para pihak berperkara.

- Melaksanakan pemberitahuan putusan Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi dan

Mahkamah Agung RI kepada para pihak berperkara.

- Melaksanakan penyerahan risalah-risalah kepada para pihak berperkara.

- Melaksanakan pemanggilan Aanmaning kepada pihak Termohon Sita, Termohon

Eksekusi.

- Melaksanakan Sita Eksekusi sekaligus Berita Acaranya berdasarkan Penetapan

Ketua Pengadilan Negeri.

- Melaksanakan Pemberitahuan Banding, Kasasi, dalam perkara pidana kepada

yang bersangkutan.

Pada awal Tahun Anggaran 2016 Pengadilan Negeri Bengkalis telah menetapkan

dan menandatangani Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) TA 2016 untuk masing-masing

pegawai dalam rangka mewujudkan pembinaan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan sistem

prestasi kerja dan sistem karier yang dititik beratkan pada sistem prestasi kerja, sesuai

dengan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja

Pegawai Negeri Sipil. Penilaian prestasi kerja PNS adalah suatu proses penilaian secara

sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai (SKP)

dan perilaku kerja PNS. Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS

pada satuan organisasi sesuai dengan sasaran kerja pegawai dan perilaku pegawai.

Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

SKP adalah Sasaran Kerja Pegawai yang ada dalam salah satu unsur di dalam

Penilaian Prestasi Kerja PNS yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun

2011. Cara menentukan target kuantitas dalamm pekerjaan yang tidak bisa diprediksi

atau autputnya dariorang lain adalah dengan cara mempertimbangkan jumlah output

yang masuk pada tahun-tahun sebelumnya.

B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP)


Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) yang telah disusun dan disetujui

bersama antara atasan langsung dengan PNS yang bersangkutan, ditetapkan sebagai

kontrak prestasi kerja, selanjutnya pada akhir tahun SKP tersebut digunakan sebagai

standar/ ukuran penilaian prestasi kerja. Penilaian prestasi kerja berdasarkan SKP ini

bersifat obyektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan. SKP ditetapkan

setiap tahun pada bulan Januari dan digunakan sebagai dasar penilaian prestasi kerja.

Dalam hal terjadi perpindahan pegawai setelah bulan Januari maka yang

bersangkutan tetap menyusun SKP pada awal bulan sesuai dengan surat perintah

melaksanakan tugas atau surat perintah menduduki jabatan. PNS yang tidak menyusun

SKP sebagaimana dimaksud dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai disiplin PNS.

Perilaku Kerja PNS

Penilaian perilaku kerja meliputi aspek orientasi pelayanan; integritas; komitmen;

disiplin; kerjasama; dan kepemimpinan (bagi PNS yang menduduki jabatan struktural).

Penilaian perilaku kerja dilakukan melalui pengamatan oleh pejabat penilai

terhadap PNS sesuai kriteria yang ditentukan. Pejabat penilai dalam melakukan penilaian

perilaku kerja PNS dapat mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lain yang

setingkat di lingkungan unit kerja masing-masing. Nilai perilaku kerja dapat diberikan

paling tinggi 100 (seratus).

Penilaian PNS

Penilaian prestasi kerja dilakukan dengan cara menggabungkan penilaian SKP

dengan penilaian perilaku kerja. Bobot nilai unsur SKP 60% (enam puluh persen) dan

perilaku kerja 40% (empat puluh persen). Penilaian prestasi kerja PNS sebagaimana

dimaksud dilaksanakan oleh pejabat penilai sekali dalam 1 (satu) tahun. Penilaian

dilakukan setiap akhir Desember pada tahun yang bersangkutan dan paling lama akhir

Januari tahun berikutnya.

Keberatan Hasil Penilaian

Dalam hal PNS yang dinilai keberatan atas hasil penilaian maka PNS yang dinilai

dapat mengajukan keberatan disertai dengan alasan-alasannya kepada atasan pejabat

penilai secara hierarki paling lama 14 (empat belas) hari sejak diterima hasil penilaian

prestasi kerja.


1. Profil Sumber Daya Manusia

Keadaan jumlah Pegawai Pengadilan Negeri Bengkalis dengan Ketua, Hakim dan

Pegawai yang ada sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 adalah 30 (tiga puluh)

orang dengan perincian :

a. Tenaga Hakim pada Pengadilan Negeri Bengkalis per Desember 2016 adalah

sebanyak 7 (tujuh) orang yaitu :

- Dr. Sutarno, SH, MH (Ketua)

- Dame Parulian Pandiangan, SH (Wakil Ketua)

- Annisa Sitawati, SH (Hakim)

- Muhammad Rizky Musmar, SH (Hakim)

- Zia Ul Jannah, SH (Hakim)

- Wimmi D. Simarmata, SH (Hakim)

- Aulia Fhatma Widhola, SH, MH (Hakim)

b. Panitera per Desember 2016 sebanyak 1 (satu) orang yaitu :

- Ikhwan, SH

c. Sekretaris per Desember 2016 sebanyak 1 (satu) orang yaitu :

- Rahmawirna, ST

d. Wakil Panitera per Desember 2016 sebanyak 1 (satu) orang yaitu :

- Nita Herawati, SH

e. Para Panmud per Desember 2016 sebanyak 2 (dua) orang yaitu :

- Aminah, SH (Panmud Pidana)

- Jon Perry (Panmud Perdata tetapi belum dilantik )

Keterangan :

Sampai saat ini belum terisi Panmud Hukum

f. Para Kasubag per Desember 2015 sebanyak 3 (tiga) orang yaitu :

- Rini Riawati, SH (Kasubag Perencanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan)

- Yorry Meini, SH (Kasubag Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana)

- Indah Muharani, ST (Kasubag Umum dan Keuangan)

g. Para Panitera Pengganti per Desember 2016 sebanyak 6 (enam) orang yaitu :

- Supriyanti

BAB III - PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

A. Sumber Daya Manusia


- Asmaria

- Asnim Arina

- Hendrizal

- Widiawaty Hotnaita Sitinjak, SH

- Mawan Kurniawan, SH

h. Tenaga Jurusita per Desember 2016 sebanyak 1 (satu) orang yaitu :

- Lizar

i. Tenaga Jurusita Pengganti per Desember 2016 yang diangkat berdasarkan Surat

Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis sebanyak 4 (empat) orang yaitu:

- Syamsir

- Syaiful Alamsyah

- Liro Yani

- Surika Adiustrya

j. Staf per Desember 2016 sebanyak 5 (lima) orang yaitu :

- Teten Yazid Sani, A.Md sebagai staf Umum dan Keuangan

- Syafrizal, A.Md sebagai staf Umum dan Keuangan

- Ely Rosmita sebagai Staf Umum dan Keuangan

- Erizal sebagai Staf Bagian Kepaniteraan Pidana

- Fania Deli Praditya, S.Kom sebagai Staf Perencanaan, Teknologi Informasi dan

Pelaporan

Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial

Dalam pembinaan sumber daya manusia non teknis yudisial adalah seperti :

a. Pejabat Struktural disamping pembinaan langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri

Bengkalis juga diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan maupun diklat, agar

nantinya lebih meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas sehari-hari

pada masing-masing bidang.

b. Para karyawan/i, disamping pembinaan langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri

Bengkalis juga diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan maupun Seminar

sesuai dengan bidang tugasnya.


Jumlah tenaga honorer adalah sebanyak 11 (sebelas) orang yaitu :

- Jupriyadi, telah dimasukan dalam DIPA PN. Bengkalis untuk tenaga Satpam

pada Tahun 2016.

- Safariyansyah, telah dimasukan dalam DIPA PN. Bengkalis untuk tenaga

Satpam pada Maret 2016.

- Kurnia Misniarti, telah dimasukan dalam DIPA PN. Bengkalis untuk tenaga

administrasi/pramubakti sejak Tahun 2008.

- Fitriwati telah dimasukan dalam DIPA PN. Bengkalis untuk

administrasi/pramubakti sejak Tahun 2008

- Dodi Setiawansa telah dimasukan dalam DIPA PN. Bengkalis untuk tenaga

sopir/administrasi sejak Tahun 2008

- Riko Frianto telah dimasukan dalam DIPA PN. Bengkalis untuk tenaga

sopir/administrasi sejak Tahun 2008.

- Ade Zulfikar telah dimasukan dalam DIPA PN. Bengkalis untuk tenaga

administrasi/pramubakti sejak tahun 2009

- Hariyanto telah dimasukan dalam DIPA PN. Bengkalis untuk tenaga

administrasi/pramubakti sejak Tahun 2009

- Zulkifli, A.Md, telah dimasukan dalam DIPA PN. Bengkalis untuk tenaga

administrasi/IT sejak tahun 2013.

- Budi Setiawan, AMd telah dimasukan dalam DIPA Pengadilan Negeri Bengkalis

untuk tenaga administrasi/pramubakti sejak Juli 2015.

- Rozaunah telah dimasukan dalam DIPA Pengadilan Negeri Bengkalis untuk

tenaga Cleaning Service sejak Agustus 2015.

Untuk Pengelolaan, Ketua Pengadilan memberikan wewenang kepada Panitera

dan Sekretaris, Panitera dan Sekretaris juga memberikan wewenang kepada Para

Panitera Muda dan Para Kasubag yang mengelola bagian masing-masing.

2. Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Pengadilan Negeri Bengkalis tahun 2016 masih kekurangan formasi pegawai, baik

bagian kepaniteraan maupun kesekretariatan. Kepaniteraan Pidana hanya mempunyai 1

orang staf dengan dibantu 4 orang tenaga honorer. Kepaniteraan Perdata dengan 3

orang staf yang merangkap Panitera Pengganti dan 1 orang staf merangkap Jurusita

Pengganti dibantu 1 orang honorer, Kepaniteraan Hukum dengan 2 orang staf yang


merangkap Panitera Pengganti dibantu 1 orang honorer. Bagian Umum dan Keuangan

dengan 4 orang staf satu diantaranya merangkap sebagai jurusita pengganti. Bagian

Kepegawaian, Organisasi Dan Tata Laksana 2 orang staf yang merangkap sebagai

jurusita dan jurusita pengganti dan Bagian Perencanaan, Teknologi Informatika dan

Pelaporan dengan 1 orang staf dan dibantu 1 orang honorer.

3. Mutasi

a. Pada tahun 2016 Hakim maupun pegawai yang mutasi (keluar) dari Pengadilan

Negeri Bengkalis yaitu :

No. Nama Jabatan Mutasi ke TMT

1 Renny Hidayati Hakim Hakim PN Tanjung Balai Karimun

11 - 1 - 2016

2 Wahyudi Putra Zainal, SH Kasubag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

Panitera Pengganti PN Bangkinang

12 - 1 - 2016

3 Selo Tantular Hakim Hakim PN Siak 18 - 1 - 2016

4 Adhika Budi Prasetyo Hakim Hakim PN Pasir Pangaraian

1 - 3 - 2016

5 Fitrizal Yanto, SH Wakil Ketua Ketu PN Batu Sangkar

28 - 6 - 2016

6 Rustiyono, SH, M.Hum Ketua PN Hakim PN Jakarta Barat

15 -12-2016

b. Pada tahun 2016 Hakim maupun pegawai yang mutasi (masuk) ke Pengadilan Negeri

Bengkalis yaitu :

No. Nama Jabatan Mutasi dari TMT

1 Wimmi D. Simarmata, SH

Hakim Hakim PN Rengat 15-01-2016

2 Widiawaty Hotnaita Sitinjak, SH

Panitera Pengganti PP PN Rengat 01-03-2016

3 Dame Parulian Pandiangan, SH

Wakil Ketua Hakim PN Tanjung Pinang

20-07-2016

4 Yorry Meini, SH Kasubag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

Kasubag Perencanaan, IT dan Pelaporan PN Ranai

10-10-2016

5 Dr. Sutarno, SH, MH Ketua PN Wakil Ketua PN Rohil

15-12-2016


4. Promosi

Pada tahun 2016 Hakim maupun pegawai yang mendapat promosi dari Pengadilan

Negeri Bengkalis yaitu :

No. Nama Jabatan TMT

1 Mawan Kurniawan, SH Panitera Pengganti 13-12-2016

1. Pensiun

Jumlah pegawai Pensiun tahun 2016 yaitu :

No. Nama Jabatan TMT

1 Muhammad Yusuf Plt Panitera Muda Hukum 01-05-2016

1. Rekapitulasi Perkara

Perkara Pidana

NO URAIAN JUMLAH

KETERANGAN Biasa Singkat

1

2

3

4

5

6

7

8

Sisa Tahun 2015

Masuk dalam Tahun 2016

P u t u s

Terdakwa / Jaksa Menerima

Terdakwa / Jaksa minta Banding

Terdakwa / Jaksa minta Kasasi

Terdakwa minta Grasi

Terdakwa PK

163

743

817

784

1/15

3/18

NIHIL

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Total Banding 15

Total Kasasi 18

-

-

Perkara Pidana Cepat / Singkat / Lalu Lintas

NO URAIAN JUMLAH KETERANGAN

1

2

3

4

5

Sisa Tahun 2015


P u t u s

K a s a s i

G r a s i

-

7614

7614

-

-

-

-

-

-

-

Perkara Pidana Anak


1 Sisa Tahun 2015 - -

B. Keadaan Perkara


2

3

4


P u t u s

Sisa

22

22

NIHIL

-

-

-

Perkara Perdata Gugatan


1

2

3

4

5

6

7

7

8

Sisa Tahun 2015


P u t u s

Para pihak menerima

Para pihak minta banding

Para pihak minta kasasi

Para Pihak minta PK

Cabut Perkara

Sisa

18

36

35

21

7

5

2

6

13

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Perkara Perdata Permohonan


1

2

3

4

5

Sisa Tahun 2015


P u t u s

Cabut Perkara

Sisa

5

90

94

1

-

-

-

-

-

-

Rasio Perkara terhadap Majelis

Putusan Pidana yang diajukan Banding

a. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk. Banding : 10 Perkara

b. Putusan Pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk. Banding : 3 Perkara

c. Putusan Pengadilan Tk. I yang tidak dapat diterima Tk. Banding : Nihil

d. Putusan Pengadilan Tk. I yang belum di putus Tk. Banding : 1

e. Pengajuan Banding yang dicabut terdakwa : 1

Putusan Pidana yang diajukan Kasasi

a. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Banding dan dikuatkan Tk. Kasasi : 7

Perkara

b. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Banding dan dibatalkan Tk. Kasasi :

Nihil


c. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Banding dan tidak dapat diterima Tk.

Kasasi : Nihil

d. Putusan Pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk. Banding dan dikuatkan Tk. Kasasi

: Nihil

e. Putusan Pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk. Banding dan dibatalkan Tk.

Kasasi : Nihil

f. Putusan Pengadilan Tk. I yang yang belum diputus Tk. Kasasi : 9 Perkara

g. Putusan Pengadilan Tk. I yang yang belum dikirim ke Tk. Kasasi : 2 Perkara

Gedung Kantor

Gedung Kantor Pengadilan Negeri Bengkalis yang dipakai sekarang adalah

gedung bertingkat II pada bagian muka dan terletak di jalan Karimun No. 12

Bengkalis, dibangun pada tahun 1980/1981 dan pada tanggal 17 Februari 1983

diresmikan pemakaiannya oleh Kakanwil Departemen Kehakiman Propinsi Riau RA

Satari dengan luas tapak bangunannya 940 m2, kontruksi bangunan permanen dengan

luas tanah 4.490 m2.

Keadaan Kantor Pengadilan Negeri Bengkalis tersebut diatas dimana keadaan

kantor tertata rapi dan bersih dengan dihiasi dengan taman bunga. Di halaman depan

kantor sebelah kanan dan kiri dibangun tempat parkir kendaraan.

Dibagian belakang kantor terdapat ruang mediasi dan lapangan tenis yang

dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis. Lapangan ini juga difungsikan

sebagai lapangan Volly dan juga untuk tempat kegiatan-kegiatan yang diadakan diluar

ruangan.

Gedung Tempat Sidang

Pengadilan Negeri Bengkalis mempunyai 2 Tempat Sidang (Zetting Plaats) yaitu

di Selatpanjang Kab. Meranti dan di Duri Kec. Mandau Kab. Bengkalis. Kegiatan

persidangan baru terlaksana di Zitting Plats Selatpanjang setiap 2 minggu sekali yang

dilaksanakan oleh 3 orang Hakim dan 1 orang Panitera Pengganti sedangkan Zitting

Plats yang berada di Duri belum ada kegiatan persidangan karena baru di serah

terimakan dari Pengadilan Negeri Dumai.

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana


Rumah Dinas Pengadilan Negeri

Untuk kenyamanan Pejabat baik Teknis maupun Struktural maupun Staf yang

melaksanakan tugasnya di Pengadilan Negeri Bengkalis, Pemerintah telah

menyediakan Rumah Dinas untuk tempat tinggal sebanyak 20 unit dimana 12 unit

merupakan rumah tunggal dan 8 unit merupakan 1 unit bangunan yang disekat-sekat

menjadi 8 unit rumah karena berasal dari bekas bangunan kantor lama yang

dialihfungsikan menjadi rumah dinas berdasarkan surat keputusan Badan Urusan

Administrasi Mahkamah Agung RI No. 56/BUA/SK/IV/2013 dan surat pemecahan No.

31/BUA/PL.01/2/2014 tanggal 7 Februari 2014.

Setiap penghuni rumah diberikan SK untuk menempati rumah dinas dan

dibebani kewajiban setiap bulannya membayar sewa kepada Negara yang dipotong

melalui gaji.

Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung

a. Kendaraan Roda-4 (3 Unit)

Kijang Super KF 80, tahun perolehan tanggal 25 Oktober 1999.

Kijang Inova KF 80, tahun perolehan tanggal 25 Oktober 2006.

Nissan X-Trail 2,0 CVT ALT, tahun perolehan tanggal 05 Januari 2010 (pinjam

pakai dari Pemerintahan Daerah Kabupaten Bengkalis).

b. Kendaraan Roda-2 (10 Unit)

Honda BM 2141 D, tanggal perolehan 02 Januari 2005.

Honda BM 2145 D, tanggal perolehan 20 Mei 2005 (DIP PN.Bengkalis).

Honda BM 3006 D, tanggal perolehan 20 Februari 2006 (HBT PT.Pekanbaru).

Honda BM 3007 D, tanggal perolehan 20 Februari 2006 (HBT PT.Pekanbaru).

Honda BM 4735 D, tanggal perolehan 05 Januari 2007 (DIPA PN.Bengkalis).

5 unit Honda BM 5282-5286 D, tanggal perolehan 24 November 2008 (DIPA

PN Bengkalis).

c. Prasarana lainnya yaitu :

Inventaris kantor : 30 OT

Server : 1 Unit

AC Split : 18 Unit

Komputer/PC : 14 Unit

Laptop : 8 Unit

Faximili : 2 Unit


Printer : 10 Unit

Scanner : 1 Unit

Mesin Fotocopy : 1 Unit

Penghapusan

Tahun 2015 Pengadilan Negeri Bengkalis telah melaksanakan penghapusan

berdasarkan persetujuan dari Pengadilan Tinggi Pekanbaru persetujuan dari KPKNL.

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah

Agung

No Uraian Pagu Realisasi Sisa %

1 Belanja Pegawai 3.157.398.000 3.045.085.956 112.312.044 96,44

2 Belanja Barang

Operasional 328.900.000 324.005.760 4.894.240 98,51

3 Belanja Barang Non

Operasional 6.300.000 5.900.000 785.956 93,65

4 Belanja Barang

Pemeliharaan 281.560.000 275.349.341 6.210.659 97,79

5 Belanja Jasa 82.050.000 81.089.291 960.709 98,83

6 Belanja Perjalanan 115.990.000 115.604.044 385.956 99,67

7 Penerimaan PNBP 4.171.570 17.828.218 427,37

2. Program Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung


1 Belanja Modal 116.000.000 115.725.000 275.000 99,76

3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan (DIPA 03)


1 Belanja Barang

Operasinal - - - -

D. Pengelolaan Keuangan


2 Belanja Barang Non

Operasional 225.969.000 223.671.500 2.297.500 98,98

3 Penerimaan PNBP 6.287.142 10.363.300 - 164,83

1. Perangkat Keras

- Personal Computer (PC) / Laptop

No Ruang Jenis Merk/Type Jumlah Keterangan

1 KPN PC - 1 Thn 2006

2 WKPN Laptop Compact 1 2009

2 Panitera PC -

lenovo

2 Rakitan,

2016

Laptop Sony Vaio 1 2008

4 Pidana PC HP 1 Thn 2008

Laptop Toshiba 1

5 Perdata PC HP, lenovo 2 2008, 2016

6 Hukum PC HP, lenovo 2 2008, 2016

7 IT Server Fujitsu

Primergy

RX1330 M1

1 Thn 2015

Laptop Acer 1 Hibah

PC HP 1 2008

8 Umum Laptop Compact,

Fujitsu

2 2009, 2016

9 Kepegawaian PC HP 1 2008

Laptop Toshiba 1 2007

10 Keuangan PC Acer 1 upgrade

Laptop Fujitsu 1 2016

Total : 20

- TP Link Acces Point

- Switch 8 Port

E. Dukungan Teknologi Informasi


- Switch 16 Port

2. Perangkat Lunak

- SIPP/CTS Versi 3.1.5

- Software Desk Info (Profil dan Jadwal Sidang)

1. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2016 tentang Penegakan

Disiplin Kerja Hakim pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada

dibawahnya.

2. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pengawasan dan

Pembinaan Atasan Langsung di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan

Peradilan yang berada dibawahnya.

3. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pedoman

Penanganan Pengaduan (Whistleblowing System) di Mahkamah Agung dan

Badan Peradilan yang ada dibawahnya.

4. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 12 Tahun 2016 tentang Tatacara

Penyelesaian Perkara Pelanggaran Lalu Lintas.

5. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 4 tahun 2016 tentang

Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun

2016 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas bagi Peradilan.

F. Regulasi Tahun 2016


Pengadilan Negeri Bengkalis berpedoman pada Keputusan Mahkamah Agung Ri

No. KMA/080/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan

Lembaga Peradilan untuk Pengawasan Internal yang merupakan pengawasan dari dalam

lingkungan peradilan sendiri yang mencakup 2 (dua) jenis pengawasan yaitu pengawasan

melekat dan pengawasan fungsional.

Pengawasan melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai

pengendalian yang terus menerus dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya

secara preventif dan represif, agar pelaksanaan tugas bawahan berjalan secara efektif dan

efesien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sedangkan pengawasan fungsional adalah pengawasan yang dilakukan oleh aparat

pengawasan yang khusus ditunjuk untuk melaksanakan tugas tersebut dalam satuan kerja

tersendiri yang diperlukan untuk itu.

Pada tahun 2016 Pengadilan Negeri Bengkalis menerima 2x jadwal pengawasan,

yaitu dari :

1. Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada tanggal 19 Mei 2016

2. Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada tanggal 28 Desember 2016.

Pengawasan internal pada Pengadilan Negeri Bengkalis juga dilakukan oleh

Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis yang dibantu oleh Wakil Ketua meliputi :

1. Semua tingkah-laku Para Hakim, Panitera/Sekretaris, Pejabat Struktural dan Fungsional,

Panitera Pengganti dan Pegawai yang berada dilingkungan Pengadilan Negeri Bengkalis.

2. Dalam hal pengawasan tersebut diatas Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis juga

menunjuk Hakim Pengawas masing-masing bidang, dengan tujuan agar setiap bidang

diharapkan dapat menjalankan tugasnya masing-masing. Dan apabila terjadi suatu

kendala Hakim Pengawas akan menyampaikan kepada Ketua Pengadilan Negeri

Bengkalis.

3. Ketua Pengadilan Negeri juga melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan tugas

sehari-hari baik mengenai Hakim, Panitera/Sekretaris, pejabat struktural dan fungsional

BAB IV - PENGAWASAN

A. Internal


apakah telah dapat melaksanakan tugas dengan baik atau ada hambatan-hambatan

yang ditemui dilakukan dengan brifing 1 (satu) kali 1 (satu) bulan.

4. Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis juga mengevaluasi kepada Panitera Pengganti

apakah semua perkara yang ditanganinya telah inkrah sudah diminutasi.

5. Panitera/Sekretaris juga melakukan pangawasan kepada setiap bidang yang dijabat oleh

Panitera Muda dan Kaur-Kaur, yang bertanggungjawab atas staf yang bertugas

dibidangnya masing-masing.

Adapun yang diperiksa dalam pengawasannya adalah :

1. Bagian Pidana

Apakah dalam menerima pelimpahan berkas perkara dari Jaksa Penuntut Umum

sudah benar. (berdasarkan Meja I dan Meja II) sesuai dengan Buku II.

Apakah dalam pengisian Buku Register Perkara Pidana Biasa sudah benar sesuai

dengan Buku II.

Apakah dalam setiap upaya hukum (Banding, Kasasi, Peninjauan Kembali, Grasi)

perkara pidana sudah berjalan sesuai dengan Buku II.

dan lain-lain yang berhubungan dengan bagian pidana

2. Bagian Perdata

Apakah penerimaan berkas perkara (gugatan dan permohonan) sudah benar sesuai

dengan ketentuan yang berlaku, (Buku II) berdasarkan Meja I, Meja II, dan Meja III.

Apakah dalam menaksir dan atau menetapkan panjar biaya perkara sudah sesuai

dengan ketentuan yang berlaku (Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri

Bengkalis/Radius)

Apakah upaya hukum (Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali) perkara perdata

sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku (Buku II).

Apakah cara-cara dalam pengisian Buku Register (gugatan, permohonan, banding,

Kasasi dan Peninjauan Kembali, Eksekusi, Somasi) sudah benar sesuai dengan Buku

II.

dan lain-lain yang berhubungan dengan bidang perdata

3. Bagian Hukum

Apakah dalam pembuatan dan pengiriman laporan bulanan perkara pidana (Formulir

L1. B1 dan jenis perkara pidana Model I. A) dan perdata (Formulir L1. A1 dan jenis

perkara Perdata Model II. A) serta Keuangan Perkara Perdata, Kwartal Pidana


(Banding, Kasasi, Peninjauan Kembali, Grasi) dan perdata (Banding, Kasasi serta

Peninjauan Kembali), semester (Kegiatan Hakim Pidana dan Perdata) dan laporan

tahunan tentang kedaan perkara baik pidana maupun perdata pada Pengadilan

Negeri Bengkalis sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Apakah ruangan arsip serta arsip sudah ditata dengan baik dan atau sudah

diklasifikasikan menurut Protap.

dan lain - lain yang berhubungan dengan bidang hukum.

4. Bagian Umum dan Keuangan

Apakah barang - barang inventaris kantor sudah didata dan diregister dengan baik,

dan dilaporakan.

Apakah dalam penerimaan dan pengiriman surat - surat dinas dapat dilaksanakan

dengan baik sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku.

Apakah perpustakaan sudah dikelola dengan baik.

dan lain-lain yang berhubungan dengan bidang umum.

Apakah Kaur Keuangan dan Bendahara Pengeluaran telah dapat melaksanakan

tugasnya dengan baik sesuai dengan petunjuk serta perturan perundang-undangan

yang berlaku.

5. Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

Apakah urusan Kepegawaian berjalan dengan lancar dan dapat dilaksanakan dengan

baik menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku baik mengenai kenaikan

pangkat, kenaikan gaji berkala, usulan jabatan (promosi dan mutasi) setiap hakim

dan seluruh pegawai.

Apakah setiap laporan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) 1 (satu) kali dalam setahun,

Bezetting 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun sudah dibuat dan dilaporkan sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

Apakah seluruh file kepegawaian dimulai dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera

dan pejabat stuktural/fungsional, teknis maupun non teknis sudah disusun dan

tersusun dengan baik dan rapi sesuai dengan petunjuk yang berlaku.

serta administrasi lainnya yang berhubungan dengan urusan kepegawaian.

6. Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

Apakah proses perkara pada SIPP/STS Pengadilan Negeri Bengkalis berjalan dengan

lancar, dapat digunakan sebagai mestinya?

Apakah website Pengadilan Negeri Bengkalis aktif dan update?


Apakah jaringan dan server berjalan dengan bagus untuk di pakai seluruh kegiatan di

Pengadilan Negeri Bengkalis ?

Pengelolaan Administrasi

1. Administrasi Perkara

a. Perkara Perdata

Tingkat Pertama

Prosedur penerimaan perkara sudah didasarkan sistem meja, penerimaan perkara

diterima oleh Panitera Muda Perdata, menaksir biaya perkara berdasarkan

penetapan Radius oleh Ketua, kemudian sudah dituangkan dalam SKUM,

penaksiran biaya disesuaikan dengan ketentuan :

Panggilan Penggugat 2 x, Panggilan Tergugat 3 x, Redaksi, Materai, biaya

pendaftaran Rp. 30.000 (tiga puluh ribu rupiah) ;

Memungut biaya panjar perkara berdasarkan SKUM yang telah ditaksir oleh meja I

dan sudah ditandatangani SKUM nya. Pernomoran perkara dalam SKUM dan dalam

Gugatan sudah dilakukan oleh Kasir berdasarkan nomor urut dalam jurnal. Loket

ruangan kasir sudah tersedia, biaya pencatatan dari buku jurnal ke Buku Induk

Keuangan sudah sesuai dengan ketentuan, pencatatan uang Hak-hak

Kepaniteraan dari Buku Induk Keuangan kedalam buku Induk Hak-hak

Kepaniteraan telah dilaksanakan dengan tertib.

Tingkat Banding / Kasasi / Peninjauan Kembali

Penerimaan perkara dilakukan oleh panitera muda perdata (Meja I), penerimaan

biaya dan penandatangani SKUM oleh kasir, penomoran perkara digunakan nomor

perkara awal.

Biaya tingkat banding :

Pemberitahuan sebanyak 7x, biaya pendaftaran permohonan Rp. 50.000,- (lima

puluh ribu rupiah) biaya banding Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)

ongkos kirim berkas ke pos sesuai dengan perkara, biaya fotocopy, biaya

Transportasi ke POS ;

Biaya tingkat kasasi :

B. Evaluasi


Pemberitahuan sebanyak 5 x, biaya pendaftaran Rp. 50.000,- (lima puluh ribu

rupiah), biaya kasasi Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), ongkos kirim berkas

ke pos sesuai dengan perkara, biaya fotocopy, biaya Transportasi ke POS ;

Biaya PK (peninjauan kembali) :

Pemberitahuan sebanyak 4 x, biaya pendaftaran Rp. 200.000,- (dua ratus ribu

rupiah), biaya PK Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), ongkos

kirim berkas ke pos sesuai dengan perkara, biaya fotocopy, biaya Transportasi

ke POS ;

Pencatatan biaya perkara dari buku jurnal ke buku keuangan sudah sesuai

dengan ketentuan. Pencatatan hak-hak kepaniteraan dari buku induk keuangan

kedalam buku hak - hak kepaniteraan sudah sesuai dengan ketentuan ;

Buku Register

Buku Register terdiri dari :

Register Induk Perkara perdata Gugatan, register Induk Perkara Perdata

Permohonan, Register Permohonan Banding, Register Permohonan Kasasi,

Register Permohonan Peninjauan Kembali (PK), Register Surat Kuasa Khusus,

Register Penyitaan Barang Tidak Bergerak, Register Barang Bergerak, register

Somasi (Tegoran), Register Eksekusi, Register-Register lain sesuai dengan

lingkungan peradilan.

Pengisian register sudah sesuai dengan setiap kolom-kolom register.

Buku Keuangan Perkara

Buku Jurnal terdiri dari :

Buku jurnal perkara tingkat pertama pada lembar pertama dan terakhir

ditandatangi oleh Ketua Pengadilan Negeri dan selebihnya diparaf antara lain :

Buku Jurnal Perkara Gugatan,

Buku Jurnal Perkara Permohonan,

Buku Jurnal Permohonan Somasi.

Buku jurnal permohonan banding, buku Jurnal Permohonan Kasasi, buku jurnal

permohonan PK, buku Jurnal permohonan Eksekusi dan pengisiannya sesuai

dengan buku petunjuk, sedangkan untuk Buku Induk Keuangan Perkara Perdata

telah di isi sesuai dengan petunjuk yang ditutup setiap bulannya oleh Panitera

diketahui oleh Ketua Pengadilan Negeri. Buku Induk keuangan perkara perdata


dilakukan pemeriksaan oleh Ketua sekali 3 (tiga) bulan dibuatkan berita acara dan

dilaporkan ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru dan Mahkamah Agung RI.

Buku Penerimaan uang hak-hak kepaniteraan telah di isi sesuai dengan petunjuk

yang ditutup setiap minggu oleh Panitera dan disetorkan kepada bendahara

penerima dan dilaporkan setiap bulannya oleh bendahara penerima.

Laporan-laporan

Laporan bulanan terdiri dari :

Laporan keadan perkara, Laporan keuangan perkara, laporan jenis perkara.

Laporan Kwartal terdiri dari :

Laporan perkara yang dimohonkan banding, kasasi, PK dan eksekusi.

Laporan Semester adalah Laporan tentang kegiatan hakim perkara pidana dan

perdata ;

Pemberkasan dan minutasi

Penyelesaian perkara sejak diterima, diputuskan dan diminutasi sudah selesai 6

bulan kecuali ada suatu perkara susah pembuktian yang belum diputus tetapi kami

telah melaporkan ke Pengadilan Tinggi. Pembundelan berkas perkara disusun

menurut petunjuk dan disediakan ruangan untuk Arsip perkara;

b. Perkara Pidana

Prosedur penerimaan perkara pidana biasa, perkara pidana singkat, pidana

cepat/Lalu lintas sudah dilakukan oleh panitera muda pidana sesuai petunjuk.

Mengenai perkara pidana biasa yang dlimpahkan oleh penuntut umum melihat

penahanannya. Apabila penahanan hampir habis maka cepat dilaporkan kepada

Ketua untuk dikeluarkan Penetapan perpanjangan penahanan;

Buku Register .

Buku Register Pidana terdiri dari :

Buku Induk Pidana Perkara Biasa

Buku Induk Pidana Perkara Singkat

Buku Induk Pidana Perkara Cepat/LLAJ

Buku Register Penahanan

Buku Register Izin penetapan /Penggeledahan


Buku Register Ijin Persetujuan Penyitaan/Penyitaan

Buku Register Barang Bukti

Buku Register Banding

Buku Register Kasasi

Buku Register Peninjauan Kembali

Buku Register Grasi/Remisi

Buku Register Anak

Buku Register Korban Anak

Buku Register Diversi

telah diisi menurut ketentuan.

Keuangan perkara pidana

Uang bantuan hukum selama Tahun 2016 Rp. Nihil

Uang jaminan penangguhan tahanan Rp. Nihil. ,

Uang titipan barang bukti sejumlah Rp. Nihil;

Laporan–laporan

Laporan bulanan pidana terdiri dari :

Laporan perkara pidana, laporan jenis perkara pidana

Laporan Kwuartal (empat bulanan) terdiri dari :

Perkara pidana yang dimohonkan banding

Perkara pidana yang dimohonkan kasasi

Perkara pidana yang dimohonkan peninjauan kembali

Perkara pidana yang dimohonkan grasi/remisi

Laporan Semester (enam bulanan) terdiri dari :

Laporan tentang kegiatan Hakim perkara pidana

Laporan pelaksanaan Tugas Hakim Pengawas dan pengamat

Laporan-laporan tersebut telah dilaksanakan menurut dan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Pemberkasan dan minutasi

Perkara yang ada di Pengadilan Negeri Bengkalis sebagian yang telah

diputus dan diselesaikan sebelum 6 (enam) bulan kecuali perkara yang menarik

perhatian dan sudah dijilid berkasnya yang tata cara susunannya sesuai dengan


ketentuan Pembundelan berkas perkara disusun menurut petunjuk dan disediakan

ruangan untuk Arsip perkara.

2. Administrasi umum

Surat menyurat sudah kami bukukan surat masuk dan keluarnya dan langsung

difilekan menurut jenis surat tersebut dan sekiranya ada surat yang masuk berupa

rahasia harus disimpan atau diberikan ke Ketua Pengadilan.

Mengenai inventaris adanya KIB (Kartu Inventaris Barang) adanya mengenai

tanah, gedung dan bangunan alat angkutan bermotor, adanya DIR (Daftar

Inventaris Ruangan), DIL (Daftar Inventaris Lainnya).

Adanya Laporan Bulanan, Laporan Triwulan, Laporan Tahunan, keseluruhannya

telah kami isi dan kami laporkan menurut ketentuannya.

Adanya kebersihan kantor dikelola oleh Kaur Umum dengan Hakim Pengawas

umum setiap sebulan sekali untuk bergotong royong.

Adanya ruang perpustakaan.

Ada beberapa buku register, pengelompokan dan pinjaman buku dan register

tersebut telah kami kelola dan diberi nomor kode setiap buku yang ada berdasarkan

petunjuk dan sebagian besar sudah diberi katalog.

Administrasi Kepegawaian

Yaitu adanya buku induk pegawai/buku register pegawai, file pegawai, buku

kendali (kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan pensiun), kartu data pegawai,

statistik pegawai dan telah diisi menurut ketentuan

Adanya Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3), cara penilaiannya dimana

Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis menilai Hakim, Panitera dan Sekretaris, sedangkan

Panitera dan Sekretaris menilai Panitera Pengganti serta Kaur atau Panmud yang belum

mempunyai Surat Keputusan dari Dirjen Mahkamah Agung RI (SK yang divenitif).

Daftar Urut Kepangkatan (DUK) sudah diisi menurut ketentuan. Mengenai

kenaikan pangkat dan gaji berkala (KGB) telah diusulkan serta dibuatkan usulan

kenaikan gaji berkala (KGB) terhadap penambahan gaji pegawai yang bersangkutan

Kesejahteraan pegawai negeri sipil di lingkungan Pengadilan Negeri bengkalis

telah dibentuk Koperasi simpan pinjam, tiap pegawai telah memiliki Kartu Kesehatan

(ASKES), dan setiap pegawai telah memiliki kartu TASPEN dan apabila seorang pegawai

ada yang meninggal dunia telah diajukan untuk pembayaran TASPENnya, sebahagian


pegawai telah memiliki kartu istri (Karis) dan kartu suami (Karsu) untuk seluruh hakim

maupun pegawai telah diberikan cuti tahunan, cuti alasan penting penting dan juga cuti

hamil.

Pengisian jabatan telah kami usulkan yang mana belum dikabulkan. Untuk

kesehatan telah diadakan senam dan olahraga bola volly satu kali dalam seminggu.

Administrasi keuangan

Buku kas umum keuangan telah kami isi sesuai petunjuk dan menurut ketentuan

yang berlaku dan ditutup oleh bendahara pengeluaran diketahui oleh Sekretaris dan

membuat laporan SAI setiap bulan berdasarkan pemasukkan dan pengeluaran, telah

dibuatkan daftar gaji seluruh hakim dan pegawai dan telah dimintakan mengenai uang

honor tetap, uang makan di dalam DIPA dan telah kami buat tiap bulannya surat SPP,

SPM atau surat-surat yang berhubungan dengan GU, uang yang diminta telah kami

keluarkan dan pembuktiannya berupa kwitansi dan juga telah kami buat RKA-KL untuk

Tahun 2017.


1. Kebijakan umum peradilan secara umum adalah yang berhubungan dengan

kebijakan mengadili dari Para Hakim.

2. Visi dan Misi peradilan secara umum meningkatkan sumber daya para hakim dan

seluruh pejabat kepaniteraan dan staf-stafnya.

3. Mengenai struktur organisasi di Pengadilan Negeri Bengkalis untuk Jabatan Struktural

Kepaniteraan yang definitif yang sudah terisi hanya Panitera Muda Pidana, sedangkan

Panitera Muda Perdata pegawai tersebut belum dilantik, untuk Panitera Muda Hukum

belum terisi.

4. Tenaga Administrasi (staf) sangat kurang sekali perlu banyak tambahan pegawai.

5. Pengawasan dari dalam telah dilakukan oleh Ketua Pengadilan Bengkalis didampingi

Wakil Ketua juga pengawasan dari Pengadilan Tinggi Pekanbaru.

6. Pembinaan terhadap hakim-hakim dan Panitera dilakukan oleh Ketua Pengadilan

Negeri Bengkalis didampingi Wakil Ketua juga pengawasan dari Pengadilan Tinggi

Pekanbaru.

7. Pengelolaan Sarana dan Prasarana gedung pada umumnya telah dilaksanakan

dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku.

8. Pengelolaan keuangan telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan

aturan yang berlaku.

9. Pengelolaan Administrasi, baik administrasi peradilan maupun administrasi umum

telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan yang berlaku.

1. Pengadilan Negeri Bengkalis membutuhkan banyak tambahan pegawai salah satunya

untuk mengisi jabatan struktural yaitu Panitera Muda Hukum.

2. Pengadilan Negeri Bengkalis hanya mempunyai 5 orang Staf. Untuk sementara ini

pekerjaan administrasi dibantu oleh tenaga honorer sebanyak 11 orang, 2

diantaranya satpam dan 1 orang staf Zetting Plaats Selatpanjang. Oleh karena itu

kami mohon kepada Bapak Ketua Mahkamah Agung RI untuk menempatkan

pengangkatan Calon Pegawai negeri Sipil pada Pengadilan Negeri Bengkalis.

BAB V - KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Kesimpulan

Rekomendasi


3. Pengadilan Negeri Bengkalis sangat membutuhkan peralatan IT agar terlaksananya

CTS dengan baik. Server sudah ada, tetapi PC dan Laptop sudah tua, yang ada yang

terbaru adalah pengadaan tahun 2008. PC, Laptop dan printer sudah banyak yang

rusak berat yang tidak bisa sama sekali diperbaiki. Sebagian yang masih bisa dipakai

sudah sulit untuk di upgrade (tidak kompatibel).

4. Rumah Dinas Hakim dan Pegawai Pengadilan Negeri Bengkalis membutuhkan

perbaikan. Rumah Dinas itu sekarang kondisinya, bangunan rumah tipe 70 semi

permanen dengan lantai tidak berkeramik dengan dinding double triplek yang sudah

sangat tua.

5. Rumah Dinas Hakim dan Pegawai Pengadilan Negeri Bengkalis rata-rata belum

dipagar. Rumah Dinas yang sudah dipagar baru Rumah Dinas Ketua.



KETUA,

Dr. SUTARNO, SH, MH

NIP. 196808311996031001


LAMPIRAN

LAPORAN KEADAAN PERKARA PIDANA TAHUN 2016 PENGADILAN NEGERI BENGKALIS

NO BULAN

PIDANA BIASA PIDANA SINGKAT PIDANA CEPAT PIDANA LALU LINTAS

Sisa

Awal Masuk Putus

Sisa

Akhir

Sisa

Awal Masuk Putus

Sisa

Akhir

Sisa

Awal Masuk Putus

Sisa

Akhir

Sisa

Awal Masuk Putus

Sisa

Akhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Januari 163 62 90 135 - - - - - - - - - 629 629 -

2 Februari 135 41 71 105 - - - - - - - - - 1043 1043 -

3 Maret 105 82 51 136 - - - - - - - - - 517 517 -

4 April 136 47 60 123 - - - - - 1 1 - - 508 508 -

5 Mei 123 80 62 141 - - - - - 1 1 - - 582 582 -

6 Juni 141 103 93 151 - - - - - - - - - 674 674 -

7 Juli 151 20 22 149 - - - - - - - - - 90 90 -

8 Agustus 149 100 78 171 - - - - - - - - - 380 380 -

9 September 171 37 84 124 - - - - - - - - - 430 430 -

10 Oktober 124 71 112 83 - - - - - - - - - 428 428 -

11 Nofember 83 43 68 58 - - - - - - - - - 1515 1515 -

12 Desember 58 57 26 89 - - - - - 1 1 - - 443 443 -

Mengetahui,

KETUA PENGADILAN NEGERI BENGKALIS



PANITERA PENGADILAN NEGERI BENGKALIS

IKHWAN, SH

NIP. 195906181984031002

LAPORAN KEADAAN PERKARA PERDATA TAHUN 2016 PENGADILAN NEGERI BENGKALIS

NO BULAN

GUGATAN PERMOHONAN

SISA

AWAL MASUK PUTUS CABUT

SISA

AKHIR

SISA

AWAL MASUK PUTUS CABUT

SISA

AKHIR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Januari 18 4 3 - 19 5 9 7 - 7

2 Februari 19 2 5 - 16 7 9 11 - 5

3 Maret 16 6 2 2 18 5 9 9 - 5

4 April 18 2 4 - 16 5 9 12 - 2

5 Mei 16 2 3 - 15 2 5 5 - 2

6 Juni 15 1 8 - 8 2 6 6 - 2

7 Juli 8 4 1 - 11 2 3 2 - 3

8 Agustus 11 1 - - 12 3 14 14 1 2

9 September 12 4 3 - 13 2 6 7 - 1

10 Oktober 13 3 3 1 12 1 6 5 - 2

11 Nofember 12 3 - 1 14 2 7 6 - 3

12 Desember 14 4 3 2 13 3 7 10 - -

Mengetahui,





IKHWAN, SH NIP. 195906181984031002

LAPORAN KEADAAN

PERKARA BANDING, KASASI, P.K, EKSEKUSI DAN GRASI TAHUN 2016


NO BULAN PERKARA BANDING PERKARA KASASI PERKARA P.K

PERKARA

EKSEKUSI

PERKARA GRASI /

REMISI KETERANGAN

PERDATA PIDANA PERDATA PIDANA PERDATA PIDANA PERDATA PIDANA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Januari - 3 2 - - - 1 - -

2 Februari 1 1 - 1 - - - - -

3 Maret 1 2 - 1 1 - - - -

4 April 1 3 - 4 - - 2 - -

5 Mei - - 1 1 - - 3 - -

6 Juni 2 1 - 2 - - - - -

7 Juli - - - 1 - - - - -

8 Agustus - 1 - - - - - - -

9 September 1 2 - 3 - - - - -

10 Oktober 1 1 - 1 - - - - -

11 Nofember - 1 2 2 1 - - - -

12 Desember - - - 2 - - - - -

Mengetahui,


Dr. SUTARNO, SH, MH

NIP. 196808311996031001



IKHWAN, SH

NIP. 195906181984031002

REKAPITULASI BELANJA DIPA PENGADILAN NEGERI BENGKALIS

NOMOR DIPA : DIPA-005.01.2.098853/2016

NO URAIAN PAGU REALISASI SISA KET

1 2 3 4 5 6

1

2

3

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG

BELANJA MODAL

Rp. 3.157.398.000

Rp. 876.020.000

Rp. 116.000.000

Rp. 3.045.085.956

Rp. 862.118.046

Rp. 115.725.000

Rp. 112.312.044

Rp. 13.901.954

Rp. 275.000

96,44%

98,41%

99,76%

Rp. 4.149.418.000 Rp. 4.022.929.002 Rp. 126.488.998 96,95%

Mengetahui,




SEKRETARIS PENGADILAN NEGERI BENGKALIS

RAHMAWIRNA, ST NIP. 197503022006042002

REKAPITULASI BELANJA DIPA PENGADILAN NEGERI BENGKALIS

NOMOR DIPA : DIPA-005.03.2.099215/2016

NO URAIAN PAGU REALISASI SISA KET

1 2 3 4 5 6

1

2

3

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG

BELANJA MODAL

Rp. -

Rp. 225.969.000

Rp. -

Rp. -

Rp. 223.671.500

Rp. -

Rp. -

Rp. 2.297.500

Rp. -

-

98,98%

Rp. 225.969.000 Rp. 223.671.500 Rp. 2.297.500 98,98%

Mengetahui,


Dr. SUTARNO, SH, MH

NIP. 196808311996031001


SEKRETARIS PENGADILAN NEGERI BENGKALIS

RAHMAWIRNA, ST

NIP. 197503022006042002

laporan tahunan pengadilan negeri bengkalis 201 6a. standar operasional prosedur (sop) 9 b....

Documents