laporan tahunan 2018doors of opportunity...294 pelaksanaan wewenang, tugas dan tanggung jawab sesuai...

DOORS OF OPPORTUNITYLAPORAN TAHUNAN 2018

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA TBK

MENGAKUISISI PERTAMINA GAS,

DAN MENJADI BAGIAN DARI PERTAMINA.

MENGHASILKAN KESATUAN

INFRASTRUKTUR GAS YANG MEMBUKA

UNTUK BERTUMBUH, UNTUK

KOORDINASI DALAM KEBIJAKAN

ENERGI NASIONAL DAN

UNTUK MELAYANI MENUJU

KEMAKMURANINDONESIA.

Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN)

adalah perusahaan distribusi gas bumi dengan

hampir 10.000 km panjang pipa, dengan 325

pelanggan. PGN telah menjadi publik sejak 2003,

dan berdiri sejak tahun 1965. Perusahaan ini

adalah Perusahaan dengan pengiriman transmisi

dan distribusi energi terbesar untuk Indonesia.

Dengan karyawan PGN, sebanyak 2.303 orang,

telah jadi salah satu perusahaan dengan catatan

keselamatan terbaik: lebih dari 94.382.709 hari

tanpa catatan kecelakaan yang mengancam jiwa.

sekilas tahun 2018:

Pendapatan: US$3.870 miliar

Laba Operasi: $645 juta

EBITDA: $1.201 miliar

Laba Bersih: $305 juta

Penghasilan per Saham: $0,13

Ikhtisar Keuangan halaman 5

PEMBUKA1 IKHTISAR KINERJA KEUANGAN5 Ikhtisar Keuangan

5 Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi6 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi6 Rasio Keuangan

7 Kinerja Keuangan7 Pendapatan 7 EBITDA7 Laba Operasi 7 Laba Bersih

7 Rasio Keuangan7 Rasio Laba (Rugi) Terhadap Pendapatan (%)7 EBITDA/Beban Bunga 7 Marjin EBITDA7 Rasio Laba (Rugi) Terhadap Ekuitas

8 Kinerja Operasional8 Panjang Pipa8 Volume Pengelolaan8 Jumlah Pelanggan8 Volume Produksi Minyak dan Gas

9 Kinerja Saham9 Informasi Harga Saham PGAS 20189 Informasi Harga Saham PGAS 2017

11 Kinerja Obligasi11 Ikhtisar Obligasi

2 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM16 Laporan Dewan Komisaris

17 Konsolidasi Industri Gas Nasional18 Penilaian Kinerja Manajemen19 Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik19 Perubahan Pada Direksi19 Prospek Bisnis20 Kata Penutup

22 Laporan Direksi23 Tantangan dan Mitigasi24 Kinerja dan Target25 Kebijakan Strategis dan Prestasi26 Tata Kelola Perusahaan yang Baik & Kewarganegaraan

yang Etis27 Perubahan Dalam Komposisi Direksi27 Prospek Bisnis28 Penutup

29 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018 PT Perusahaan Gas Negara Tbk

3 PROFIL PERUSAHAAN35 Logo Perusahaan37 Riwayat Singkat Perusahaan 39 Perkembangan Bisnis Perusahaan41 Bidang Usaha

41 Kegiatan Usaha41 Produk atau Jasa yang Dihasilkan42 Subholding Gas

43 Bisnis Unit Utama45 Sinergi Subholding Gas

46 Bergerak Bersama Sebagai Subholding Gas Untuk Menjadi Penyedia Solusi Energi Terintegrasi.

47 Subholding Gas Pengelola Infrastruktur Gas Bumi Nasional49 Struktur Organisasi52 Struktur Usaha PGN53 Visi dan Misi56 Budaya Perusahaan57 5 Nilai Budaya dan 10 Perilaku Utama Insan PGN Group59 Budaya Kinerja

60 Program Budaya PGN61 Pro nggo a e an o isaris63 Pro e re aris e an o isaris65 Pro nggo a ire si67 Perubahan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris PGN Selama

Tahun Buku 2018 68 Pro orpora e e re ar68 Pro r p ea n erna i69 Sumber Daya Manusia

69 Pro an ah Pe erja

69 Jumlah Pekerja Berdasarkan Status Kepegawaian PGN70 Jumlah Pekerja Berdasarkan Kelompok Level

Organisasi70 Jumlah Pekerja Berdasarkan Pendidikan

70 Pengembangan Kompetensi73 Biaya yang Dikeluarkan

75 Informasi Pemegang Saham75 Komposisi Pemegang Saham75 Daftar 20 Pemegang Saham Terbesar Per 31 Desember 201876 epe i i an aha ang en apai a a e ih Per

Desember 201876 Kepemilikan Saham oleh Anggota Dewan Komisaris dan

Anggota Direksi per 31 Desember 201877 n or asi n i as na an iasi

79 Struktur Grup PGN81 PT Pertamina Gas83 PT Saka Energi Indonesia85 PT Gagas Energi Indonesia87 PT Transportasi Gas Indonesia89 PT PGN LNG Indonesia91 PT PGAS Telekomunikasi Nusantara93 PT PGAS Solution95 PT Permata Graha Nusantara97 PT Nusantara Regas99 PT Kalimantan Jawa Gas101 PT Widar Mandripa Nusantara103 PT Permaya Karya Jasa104 PT Solusi Energi Nusantara

106 rono ogis Pen a a an aha ni ia P i Offering106 anage en an p o ee o Op ion P an (MSOP/ESOP)106 Pe e ahan aha106 Pembelian Saham Kembali

108 rono ogis Pen a a an O igasi108 Utang Obligasi PGN109 Utang Obligasi SEI

110 Nama dan Alamat Lembaga dan atau Profesi Penunjang Pasar Modal111 Biro Administrasi Efek111 Kantor Akuntan Publik111 Bursa Efek Indonesia111 Kustodian Sentral Efek Indonesia

112 Nama dan Alamat Kantor Sales Area, Business unit, Entitas Anak dan iasi

116 Penghargaan an er i asi120 Peristiwa Penting 2018

4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN128 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha

129 Summary Layanan Unit Layanan Jargas131 Segmen Usaha Distribusi dan Transmisi

131 Segmen Usaha Distribusi/Niaga131 Segmentasi Pelanggan Gas Bumi PGN133 Kinerja Operasi Segmen Usaha Distribusi/Niaga

135 Pro Pe anggan135 Jumlah Pelanggan137 Penyesuaian Harga Jual Gas139 Pendapatan Segmen Usaha Distibusi/Niaga139 Segmen Usaha Transmisi/Transportasi

147 Kinerja Operasi Segmen Usaha Transmisi/Transportasi148 Pendapatan Segmen Usaha Transmisi/Transportasi

148 Segmen Usaha Minyak dan Gas148 Kinerja Operasi Segmen Usaha Minyak dan Gas149 Pendapatan Segmen Usaha Minyak dan Gas

150 Segmen Usaha Pertagas150 Segmen Usaha Lainnya150 Kinerja Operasi Segmen Usaha Lainnya –

Telekomunikasi151 Kinerja Operasi Segmen Usaha Lainnya - Konstruksi, Operasi

dan Pemeliharaan Jaringan Pipa152 Kinerja Operasi Segmen Usaha Lainnya – LNG

153 Kinerja Operasi Segmen Usaha Lainnya - Pengelolaan dan Penyewaan Gedung dan Peralatan153 Pendapatan Sewa

154 Uraian atas Kinerja Keuangan154 Pendapatan Neto156 Beban Pokok Pendapatan159 Laba Bruto159 Beban Distribusi dan Transmisi159 Beban Administrasi dan Umum159 Pendapatan Lain-Lain

Daftar Isi

159 Beban Lain-Lain160 Penurunan Nilai Properti Minyak dan Gas161 Laba Operasi161 Pendapatan Keuangan161 Beban Keuangan161 Selisih Kurs Neto161 Rugi Perubahan Nilai Wajar Derivatif161 Bagian Laba Ventura Bersama162 Penghapusan Nilai Investasi Pada Ventura Bersama162 Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan162 Beban Pajak Neto162 Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak163 Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik

Entitas Induk163 Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada

Kepentingan Non-Pengendali163 Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat

Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk164 Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat

Diatribusikan Kepada Kepentingan Non-Pengendali164 Aset

164 se an ar165 Kas dan Setara Kas166 Investasi Jangka Pendek166 Pi ang saha agian an ar167 Piutang Lain-Lain167 Uang Muka Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun167 se i a an ar168 Piutang Usaha Jangka Panjang168 Piutang Lain-Lain Jangka Panjang168 Penyertaan Saham168 Aset Tetap168 Aset Eksplorasi dan Evaluasi168 Properti Minyak dan Gas Bumi168 Estimasi Tagihan Pajak168 Goodwill dan Aset Tak Berwujud

169 Liabilitas169 Liabilitas Jangka Pendek169 Utang Usaha169 Pinjaman Bank Jangka Pendek170 Liabilitas yang Masih Harus Dibayar170 Bagian Jangka Pendek dari Pinjaman dari Pemegang

Saham170 Utang Lain-Lain170 Komposisi Liabilitas Jangka Panjang

171 Liabilitas Pajak Tangguhan171 Pinjaman Jangka Panjang171 Utang Obligasi171 Liabilitas Pembongkaran Aset dan Restorasi Area dan Provisi Lain171 Ekuitas172 Arus Kas

172 Arus Kas dari Aktivitas Operasi173 Arus Kas dari Aktivitas Investasi173 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

173 Kemampuan Membayar Utang173 Kolektibilitas Piutang174 Struktur Modal

175 Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal175 Dasar Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

175 Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal175 Realisasi Barang Modal176 Pen apaian arge 2 8176 Target Satu Tahun Mendatang

179 Informasi Material Setelah Tahun Pelaporan179 Prospek Usaha182 Pengembangan Usaha

182 Jaringan Gas Rumah Tangga182 ini e i a e182 o presse a ra as

183 Aspek Pemasaran183 Pangsa Pasar184 Strategi Pemasaran

191 Kebijakan Pembagian Deviden192 Program ESOP/MSOP193 Penyertaan Kepada Entitas Anak193 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan198 Perubahan Kebijakan Akuntansi201 Informasi Kelangsungan Usaha

5 TATA KELOLA PERUSAHAAN209 Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

209 j an Penerapan 209 Struktur Tata Kelola Perusahaan210 e ija an i P210 Penerapan i P212 Rekomendasi Hasil Penilaian dan Alasan Belum/ Tidak

Diterapkannya214 e per a p e en asi P

217 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)217 Komposisi Pemegang Saham217 Hak-hak Pemegang Saham219 Akses Informasi Kepada Pemegang Saham219 Pelaksanaan RUPS

239 Uraian Dewan Komisaris239 Komposisi Dewan Komisaris239 Tanggung jawab Dewan Komisaris240 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris241 Rangkap Jabatan dan Benturan Kepentingan241 Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi

Dewan Komisaris241 Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

243 Komisaris Independen243 Kriteria Penentuan Komisaris Independen243 Independensi Masing-Masing Komisaris Independen

244 Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

248 Penilaian Terhadap KPI Dewan Komisaris 248 Prosedur Pelaksanaan Penilaian Atas Kinerja Dewan Komisaris248 Kriteria Penilaian Atas Kinerja Dewan Komisaris249 Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris249 Struktur Remunerasi Anggota Dewan Komisaris

252 Uraian Direksi252 Komposisi Direksi253 Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Masing-Masing

Anggota Direksi253 Direktur Utama253 Direktur Infrastruktur dan Teknologi253 Direktur Komersial253 Direktur Keuangan253 Direktur SDM dan Umum254 Penilaian atas Kinerja Komite-komite yang Berada di Bawah

Direksi254 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi254 Rangkap Jabatan dan Benturan Kepentingan Direksi255 Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi

Direksi256 Rapat dan Keputusan Direksi263 Penilaian Terhadap Kinerja Direksi dan Perseroan

263 Prosedur Pelaksanaan Penilaian Atas Kinerja Direksi dan Perseroan

263 Kriteria yang Digunakan Dalam Pelaksanaan Penilaian Atas Kinerja Direksi Dan Perseroan

264 Pihak yang Melakukan Penilaian Kinerja Direksi dan Perseroan

266 Prosedur dan Dasar Penetapan Remunerasi Direksi266 Prosedur Remunerasi Direksi

266 Struktur Remunerasi Anggota Direksi271 Indikator untuk Penetapan Remunerasi Direksi

272 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi272 ngan iasi n ara ngggo a ire si e an o isaris an

Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali275 Penilaian Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi

275 Proses Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

275 Kriteria dan Indikator Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

275 asi Peni aian e an o isaris an ire si278 Komite-Komite

278 Komite Audit278 Komposisi Anggota Komite Audit278 Program Pelatihan Komite Audit279 Pro nggo a o i e i280 Independensi Komite Audit280 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit281 Wewenang Komite Audit282 Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit282 Frekuensi Pertemuan Komite Audit

283 Komite Nominasi dan Remunerasi

283 Komposisi Keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi

283 Program Pelatihan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

283 Pro nggo a o i e o inasi an e nerasi284 Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi284 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan

Remunerasi285 Wewenang Komite Nominasi dan Remunerasi285 Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi dan Remunerasi285 Frekuensi Pertemuan Komite Nominasi dan Remunerasi

285 Kebijakan Suksesi Direksi286 Komite Pemantau Manajamen Risiko dan Pengembangan Usaha

286 Komposisi Anggota Komite Pemantau Manajamen Risiko dan Pengembangan Usaha

287 Program Pelatihan Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha

287 Pro nggo a o i e Pe an a anaja en isi o an Pengembangan Usaha

288 Independensi Komite Pemantau Manajamen Risiko dan Pengembangan Usaha

288 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Manajamen Risiko dan Pengembangan Usaha

289 Wewenang Komite Pemantau Manajamen Risiko dan Pengembangan Usaha

289 Pelaksanaan Tugas dan Kegiatan Komite Pemantau Manajamen Risiko dan Pengembangan Usaha

290 Frekuensi Pertemuan Komite Pemantau Manajamen Risiko dan Pengembangan Usaha

290 Sekretaris Dewan Komisaris290 Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan290 Tugas Sekretaris Dewan Komisaris

291 orpora e e re ar291 Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan291 ngsi an angg ng a a orpora e e re ar292 Pengang a an an Pe erhen ian orpora e e re ar292 Pe a sanaan gas orpora e e re ar ah n 2 8292 Pro orpora e e re ar292 Keterbukaan Informasi292 Progra Pe a ihan orpora e e re ar

293 Internal Audit Division293 Dasar Pengangkatan Head Internal Audit293 Pengangkatan dan pemberhentian Group Head Internal Audit293 Kedudukan Internal Audit Division dalam Struktur Perusahaan294 Pelaksanaan Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab Sesuai

n erna i har er (Audit har er294 Wewenang Internal Audit Division294 Tugas Internal Audit Division295 Tanggung Jawab Internal Audit DIvision

295 Jumlah Personil Internal Audit Division295 Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia295 er i asi Pro esi n erna i295 Pelaksanaan Kegiatan Internal Audit Division Selama Tahun 2018

295 Pelaksanaan Audit dan pendampingnya296 Pendamping Auditor Eksternal

296 Sistem Pengendalian Internal296 Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal296 eses aian is e Pengen a ian n erna engan O O296 Evaluasi Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

297 Manajemen Risiko297 gas an ngsi anaje en isi o er a gas an ngsi 297 Visi dan Misi Manajemen Risiko Perusahaan298 Tugas Manajemen Risiko298 ngsi 298 gas 298 Three Lines of Defense Model300 Landasan Perubahan Framework O O e O 2 8300 Integrasi Sistem Informasi Manajemen Risiko301 Revisi Pedoman Manajemen Risiko301 Roadmap302 Grand Design Enterprise-wide Risk Management303 Pengukuran Tingkat Maturitas Manajemen Risiko PGN304 Hasil Review Penerapan Manajemen Risiko305 er i asi Personi305 Risiko-risiko yang Dihadapi Perusahaan dan Penanganannya307 en h ar ing Penge o aan anaje en isi o

309 Perkara Penting yang Dihadapi PGN310 Informasi Tentang Sanksi Administratif 310 Kode Etik Perusahaan

310 Pokok-Pokok Kode Etik315 Kode Etik Berlaku Bagi Seluruh Level Organisasi315 Penyebarluasan Kode Etik316 Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik

317 Whistleblowing System317 Penyampaian Pelaporan Pelanggaran317 Proses Whistleblowing System318 Perlindungan Bagi Whistleblower319 Penanganan Pengaduan 319 Pihak yang Mengelola Pengaduan320 Hasil Dari Penanganan Pengaduan

321 Penyusunan Terhadap Laporan Keuangan321 Auditor Eksternal

321 Proses Penunjukan Auditor Eksternal323 Jasa Lain

324 Akses Informasi dan Data Perusahaan

6 TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN331 Kontribusi pada Masyarakat

331 Tanggung Jawab Sosial333 Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup

333 Kebijakan335 Program Kegiatan yang Dilakukan340 er i asi an Penghargaan i ang ing ngan340 Biaya yang Dikeluarkan Atas Kegiatan

341 Ketenagakerjaan341 Kebijakan

341 ing ngan erja ang an an en erah an341 Potensi Dari Terbaik Pekerja341 Kesejahteraan Pekerja

341 Program Kegiatan yang Dilakukan341 ing ngan erja ang an an en erah an344 Sarana Pengembangan Potensi Diri Terbaik Pekerja345 Kesejahteraan Pekerja

346 Biaya yang Dikeluarkan atas Kegiatan347 Tanggung Jawab Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja

347 Kebijakan Sistem Manajemen K3349 Komitmen K3352 Pelaporan K3352 a e e ri354 Jam kerja Aman355 re en355 Jarak Berkendara Aman356 o a i ness sen e re en

357 Program Kesehatan Pekerja358 er i asi an Penghargaan i ang ah n 2 8358 Biaya yang Dikeluarkan Atas Kegiatan

359 Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan359 Kebijakan360 Program Kegiatan yang Dilakukan

360 Program Kemitraan360 Program Bina Lingkungan364 Bantuan Sarana Kesehatan364 Bantuan Pengembangan Prasarana dan/atau Sarana

Umum364 Bantuan Sarana Ibadah365 Bantuan Pelestarian Alam

366 Biaya yang Dikeluarkan Atas Kegiatan367 Tanggung Jawab Produk dan Konsumen

367 Kebijakan367 Program Kegiatan 2018

370 PGN Sayang Ibu370 Biaya yang Dikeluarkan Atas Kegiatan PGN

7 INFORMASI KEUANGAN377 Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Tentang Tanggung

Jawab atas Laporan Keuangan378 Opini Auditor Independen atas Laporan Keuangan380 Laporan Keuangan

8 REFERENSI566 Referensi peraturan POJK Nomor -- Tahun ---- dan SEOJK Nomor -- Tahun

----578 Daftar Istilah 581 Tim Laporan Tahunan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ----

DIAGRAM ORGANISASI SUBHOLDING GAS KONEKSI STRUKTURAL FUNGSIONAL

DOORS OF

1

Memfasilitasi harapan dari pembuat

kebijakan energi nasional dan

harapan untuk investasi sesuai

dorongan pasar. PGN memiliki akses

langsung melalui tangan Pemerintah

dan sebagai pelaku industri energi.

Dengan struktur ini, memantapkan

PGN menjadi pemimpin pada

Pengelolaan infrastruktur gas

bumi nasional. Struktur ini juga

menggambarkan peran penting

gas bumi pada strategi jangka

Panjang pemenuhan energi yang

berkelanjutan.

PGN MENYEDERHANAKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PENGEMBANGAN BISNIS GAS BUMI, DAN JUGA KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA TETAP MENDAPATKAN MANFAAT ATAS KEPEMILIKAN.

PENGGABUNGAN HAL KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL INDONESIA YANG BARU

201920

1720

15 2021

2023

2025 20

2720

29 2031

2033

2035 20

3720

39 2041

2043

2045 20

4720

49

Source: Secretariate General Of National Energy Council, 2016

50

100

150

200

250

300

350

0

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

10%

0%

Urbanization RatePopulation

POPULATION FORECAST (IN MILLIONS) URBANIZATION RATE ASSUMPTION (%)URBANIZATION RATE ASSUMPTION (%)

2

PENDAPATAN DOMESTIK BRUTO (PDB) INDONESIA DIPROYEKSIKANAKAN TUMBUH DARI NOMOR 8 TERBESAR DI DUNIA PADA TAHUN 2016,MEJADI NOMOR 6 PADA TAHUN 2030, DAN MENJADI YANG TERBESAR KE-EMPAT PADA PERTENGAHAN ABAD 21.

Pertumbuhan PDB diproyeksikan tetap

bertahan kuat sesuai dengan rata - rata nilai

pertumbuhannya. Dengan adanya

penurunan tingkat kemiskinan dan

bertumbuhnya urbanisasi, akan

menumbuhkan permintaan akan energi,

khususnya gas bumi, dari dampak tumbuhnya

perekonomian. Kombinasi dari populasi

yang muda, bertumbuhnya urbanisasi

dan meningkatnya belaja rumah tangga,

menunjukkan bangkitnya pertumbuhan

akan energi.

STRUKTUR HOLDING GAS YANG BARU MENGIZINKAN PGN UNTUK MEMUPUK PENGEMBANGAN EKONOMI INDONESIA

HISTORICAL AND FORECASTED GDP GROWTH ITEM

7

6

5

4

3

2

1

0

-1

-2 2012

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Goverment ConsumptionGross Fixed Investment

Private Consumption

GDPNet Exports

Perc

ent (

%)

AND CONTRIBUTION BY EXPENDITURE

a a o r es an n onesia Pri e a erho se oppers Power in Indonesia 6th edition, 2018

DOORS OF

PROYEKSI 10 BESAR EKONOMI DUNIABERDASARKAN PARITAS DAYA BELI

er P he or in 2

2030: 400 MTOEdemand for power generation. 22% sharefor gas = 88.0 MTOE

2017: 175 MTOEdemand for power generation. 19% sharefor gas = 33.3 MTOE

2050: 1000 MTOEdemand for power generation. 24% sharefor gas= 240.0 MTOE

DOORS OF

Sebesar 2/3 volume gas bumi dari

PGN digunakan untuk

membangkitkan energi listrik,

Indonesia secara hati-hati

menyeimbangkan bahan bakar

karbon kearah lebih rendah untuk

beberapa dekade, bahan bakar

akan tumbuh dari 19% in 2030 dan

24% di 2050.

Permintaan bahan bakar nasional

untuk listrik di 2017 adalah 175,3 juta

MTOE. Diproyeksikan akan tumbuh

menjadi 400 MTOE di 20150. Karena

perubahan pola Konsumsi energi

dipengaruhi oleh infrastruktur, maka

perubahan Hanya berlangsung

secara bertahap.

MENINGKATNYA PANGSA GAS BAHAN BAKAR CAMPURAN DI INDONESIA

UNTUK PEMBANGKITAN LISTRIKer P Po er in n onesia n es en an a a ion i e 2 8

Sources: US Energy Information Administration,Business Monitor International, and

Ministry of Energy and Mineral Resources

MWh per Capita

2017 ELECTRICITY CONSUMPTION PER CAPITA IN SELECTED COUNTRIES NEIGHBORING INDONESIA

12.0

10.0

8.0

6.0

4.0

2.0

0

PHILI

PPINE

S

SOUT

H KOR

EA

TAIW

AN

BRUN

EI

SINGA

PORE

JAPAN

HONG

KONG

MALA

YSIA

THAIL

AND

VIETN

AM

INDON

ESIA

PAKA

STAN

CAMB

ODIA

MYAN

MAR

CHINA

2017 ELECTRIFICATION RATES IN PROVINCES (% of total population)NATIONAL ELECTRIFICATION 93.35%

80-9595

PAPUA61.42

PAPUA BARAT95.70

MALUT96.09

SULUT94.56

GORONTALO86.56

SULTENG79.31

KALTARA84.78KALBAR

89.93KEPRI76.97

JAMBI93.68

BABEL99.99

DKI JAKARTA99.99 JATENG

96.30 KALTENG80.82 KALSEL92.12 SULSEL

99.12SULTRA

81.54

NTT59.85

NTB84.11BALI

97.12

JATIM92.03DIY99.99

JABAR99.99

BANTEN99.99

LAMPUNG91.96

SUMSEL88.38

MALUKU87.39

SUMBAR89.15

BENGKULU96.49

RIAU95.25

SUMUT99.90

ACEH97.68

KALTIM99.99

SULBAR95.28

Source: 2017 PERFORMANCE REPORT OF DIRECTORATE GENERAL OF ELECTRICITY (“DGE”)

3

Faktor-faktor gabungan ini

diterjemahkan menjadi

peningkatan tahunan yang stabil

dalam gas alam sebagai volume

untuk pembangkit tenaga listrik

3%. Pertumbuhan permintaan

yang terintegrasi ini membentuk

fondasi yang ideal untuk ekspansi

PGN di area pasar lainnya. Listrik

sekarang tersedia untuk 93,35% dari

populasi. Populasi itu tidak hanya

tumbuh lebih banyak, tetapi juga

semakin kaya. Konsumsi daya negara,

dibandingkan dengan tetangganya,

masih relatif rendah, menunjukkan

potensi pertumbuhan permintaan

yang berkelanjutan juga.

BERBAGAI TITIK FAKTOR PERTUMBUHAN BAIK INTI PASAR PGN

5PERMINTAAN GAS BUMI NAMPAKNYA AKAN MELAMPAUI PRODUKSI DOMESTIK, KEMUNGKINAN DALAM SATU DEKADE KEDEPAN.

PPGN akan bertumbuh bersama Indonesia;

penyediakan infrastruktur yang fleksibel untuk

menyeimbangkan produksi gas domestik, import gas

bumi dan juga eksport. PGN akan mengkonsolidasi

infrastruktur gas Pertagas demi mendapatkan tingkat

efisiensi yang maksimum ; serta penghematan

dari tersendiri, diperkirakan sekitar US$130 Juta.

MEMPERSIAPKAN UNTUK MENGUBAHPENAWARAN DAN PERMINTAAN DI PASAR ENERGI

Karena lebih banyak gas bumi yang diimport, perlu adanyperubahan infrastruktur. PGN telah melaksanakan bagian dari

rencana tersebut, guna tetap sejalan dengan pertumbuhanpermintaan gas dan perubahan sumber gas bumi

PERUBAHAN DARI EXPORTIR MENJADI IMPORTIRdalam Miliar kubik (BSCF)

er BPPT Indonesia Energy Outlook 2018

DOORS OF

Adanya regulasi baru dari pemerintah

mendorong investasi di bidang

energi, mencegah krisis energi, dan

memperkuat industri energi. Sub

Holding gas adalah bagian yang

penting untuk pengintegrasian

infrastruktur energi nasional,

mengubungkan produsen gas bumi ke

pengguna akhir gas bumi. Penyaluran gas yang handal adalah tanggung jawab

utama PGN, namun bukan berarti

Hanya itu saja. Visi pada pembangunan

dan pemerataan energu hingga ke desa

- desa industri rakyat, adalah bagian

dari visi Presiden Joko Widodo, dalam

membangun Indonesia dari sisi terluar

negeri, dan juga bagian dari Sembilan

Agenda Besar Pemerintah. PGN telah

bertumbuh, dan membangun cara

untuk menjangkau Wilayah, melebihi

batasan jaringan gas pipa, melalui

distribusi CNG dan LNG ke barbagai

kawasan industri dan kawasan

komersial.

Indonesia bukan pasar “One Size Fits All”. Di seluruh kepulauan, PGN terus berinovasi untuk mencocokkan penawaran produk dengan skala permintaan. Untuk kota-kota pasar menengah yang tidak dilayani oleh saluran pipa, pengiriman reguler CNG PGN menyediakan bahan bakar untuk ratusan restoran, industri ringan, dan perusahaan komersial.

Industri berkembang pesat di daerah pedesaan dan pulau-pulau yang sulit dijangkau berkat banyak solusi energi portabel PGN.

DOORS OF

PENGELUARAN RUMAH TANGGA INDONESIA PER KAPITA DARI 2006 HINGGA 2017 ($)Sumber: International Monetary Fund 2019

(Paritas Daya Beli sebagai persentase dari pendapatan per kapita AS i p n a asing asing negara

Sumber: International Monetary Fund 2019

Pengeluaran Indonesia per rumah tangga telah tumbuh

secara signifikan selama dekade terakhir. Penghasilan

per kapita masih cukup rendah dibandingkan dengan

anak-anak tetangga ASEAN lainnya. Manajemen PGN

memandang ini sebagai indikator bahwa akan ada

pertumbuhan berkelanjutan dalam kegiatan ekonomi yang

membutuhkan energi.

TINGKAT PENDAPATAN PER KAPITAPADA PUNCAK POPULASI USIA KERJA

DATA DEMOGRAFI INDONESIA DAN POPULASI INDONESIA TERPILIH

6

PENGELUARAN RUMAH TANGGA INDONESIA PER KAPITA DARI 2006 HINGGA 2017 ($)Sumber: International Monetary Fund 2019

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Total population (millions) 252.032 255.131 258.162 261.115 263.991 266.795

Median age (years) 27.5 27.8 28.0 28.3 28.5 28.8

No. of households (millions) 63.665 64.499 65.318 66.117 66.896 67.657

Consumer expenditure ($ millions)

507,792 498,770 486,710 529,674 574,164 582,290

Internet users (millions) 34.017 39.530 51.329 60.207 77.364 88.059

Inflation 6.4% 6.4% 6.4% 3.5% 3.8% 3.2%

Unemployment 6.1% 5.8% 6.0% 5.5% 5.4% 5.3%

Annual Household Consumption +5.43% +5.16% +4.96% +5.01% +4.95% (N/A)

Exchange rate (IDR/USD) 10,460 11,869 13,391 13,304 13,380 14,238

% of Population between 25 & 54 42.4%

% of Population under age 14 25%

Literacy Rates 95.4% (pria)91.5% (wanita)

Sumber: Euromonitor 2019; Data populasi: World Population Review, 2019 Data konsumsi rumah tangga: Badan Pusat Statistik

INDIKATOR EKONOMI UNTUK PERTUMBUHANDALAM POPULASI, PENGARUH, DAN PERMINTAAN ENERGI

DOORS OF

Untuk membantu PGN agar lebih berwujud

nyata danmembumi, kami memperkenalkan

“The Gas Brand Association” atau disebut “The Gas”.

The Gas direpresentasikan dengan tiga makhluk imajinatif

bernama PePe, GeGe, dan Een. Cerita jenaka mereka bermula

dari terbentuknya gas di dalam perut bumi, dan menjadi

pengingat bagi khalayak umum tentang keuntungan dari “energy

dari bumi”. Setiap karakter merepresentasikan aspek - aspek nilai

budaya korporat dari PGN. GEGE

si BIRU, mempresentasikan

dari perusahaan yang baru

bergabung: besar, bersahabat,

dan suka menolong.

Bentuk badannya, yang seperti

api, mensimbolkan visi strategis

dan misi Perusahaan yang jauh

kedepan.

EEN si ORANGE, merepresentasikan

aspek safety, seperti pakaian

7safety yang mejadi ciri khas Tim Operasi PGN. Karakter ini

memperkuat catatan yang sangat baik tentang aspek safety

yang PGN implementasikan. Lebih jauh dari itu Reputasi

PGN tentang teknis keamanan infrastruktur. Safety juga

menggambarkan Bahwa PGN melakukan perencanaan

yang baik, sehingga secara jangka panjang dapat

mewujudkan perencanaan infrastruktur yang baik.

PEPE si KUNING, merepresentasikan pipa gas PGN,

dan juga pekerja PGN yang dampatnya sangat terasa

bagi Pelanggan dan publik. PePe selalu tersenyum,

Karena ia membawakn berbagai keuntungan dan dampak

positif dari penggunaan gas bumi bagi negeri

MENGOMUNIKASIKAN PGN SEBAGAI MEREK YANG NYATA PO P

PERTUMBUHAN PGN.

21 PT Perusahaan Gas Negara Tbk Laporan Tahunan 2018 PT Perusahaan Gas Negara Tbk

IKHTISARKINERJA

21 PT Perusahaan Gas Negara Tbk Laporan Tahunan 2018 PT Perusahaan Gas Negara Tbk Laporan Tahunan 2018

Ikhti

sar

Kine

rjaPr

ofil

Peru

saha

anLa

pora

n K

epad

aPe

meg

ang

Saha

m

Anal

isis d

anPe

mba

hasa

nM

anaj

emen

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anTa

nggu

ng Ja

wab

Sosia

l dan

Lin

gkun

gan

Peru

saha

an

Lapo

ran

Keua

ngan

Refe

rens

i01


Ikhti

sar

Kine

rjaPr

ofil

Peru

saha

anLa

pora

n K

epad

aPe

meg

ang

Saha

m

Anal

isis d

anPe

mba

hasa

nM

anaj

emen

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anTa

nggu

ng Ja

wab

Sosia

l dan

Lin

gkun

gan

Peru

saha

an

Lapo

ran

Keua

ngan

Refe

rens

i

Subholding Gas menjadi titik balik kinerja

Perusahaan ke arah pertumbuhan yang lebih baik

dan berkelanjutan. Pendapatan. Ebitda. dan Laba

Bersih Perusahaan meningkat dibanding tahun

sebelumnya.

IKHTISARKINERJA


LAB A RUGI KOM PREH ENS I F KONS OLI D AS I

2018( D a l a m US D

Au d i t e d )

2017*( D a l a m US D Au -

d i t e d )


Au d i t e d )

2015* *( D a l a m US D

Au d i t e d )

2014*( D a l a m US D

Au d i t e d )

Pendapatan Neto 3.870.266.738,00 3.570.597.761,00 2.934.778.710,00 3.068.790.845,00 3.253.388.634,00

Beban Pokok Pendapatan (2.560.766.539,00) (2.389.088.310,00) (2.047.838.771,00) (2.105.680.228,00) (1.967.906.099,00)

Laba Bruto 1. 309. 500. 199,0 0 1. 181. 509. 451,0 0 886. 939. 939,0 0 963. 110. 617,0 0 1. 285. 482. 535,0 0

Pendapatan Lain-Lain 88.167.421,00 52.441.992,00 62.126.336,00 94.536.121,00 48.492.738,00

Beban Distribusi Dan Transmisi (437.777.037,00) (456,005.252,00) (220.401.617,00) (201.231.465,00) (224.976.796,00)

Beban Umum Dan Administrasi (251.687.465,00) (245.614.539,00) (234,003.179,00) (190.418.733,00) (208.194.851,00)

Beban Lain-Lain (62.894.170,00) (17.431.512,00) (50.419.256,00) (108.753.637,00) (43.483.142,00)

Laba Operasi 645. 308. 948,0 0 514. 900. 140,0 0 444. 242. 223,0 0 557. 242. 903,0 0 857. 320. 484,0 0

Pendapatan (Beban) Lain-Lain (60.404.663,00) (96.959.242,00) (59.257.077,00) (119.878.320,00) 70.845.685,00

Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak

584. 904. 285,0 0 417. 940. 898,0 0 384. 985. 146,0 0 437. 364. 583,0 0 928. 166. 169,0 0

Beban Pajak - Netto (220.265.625,00) (164.652.154,00) (76.401.230,00) (34.605.679,00) (217.142.701,00)

Laba Tahun Berjalan 364. 638. 660,0 0 253. 288. 744,0 0 308. 583. 916,0 0 402. 758. 904,0 0 711. 023. 468,0 0

Penghasilan Komprehensif Lain

Nilai Wajar Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual

(3.177.507,00) 1.833.180,00 3.921.377,00 (2.297.573,00) 7.258.618,00

Pengukuran Program Imbalan Pasti (12.543.435,00) (4.372.510,00) 1.858.302,00 21.281.308,00 (4.219.314,00)

Penjabaran Laporan Entitas Anak - Neto

(12.081.734,00) 2.221.101,00 885.148,00 (3.131.231,00) (1.118.323,00)

Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak

( 27. 802. 676,0 0) ( 318. 229,0 0) 6. 664. 827,0 0 15. 852. 504,0 0 1. 920. 981,0 0

Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

336. 835. 984,0 0 252. 970. 515,0 0 315. 248. 743,0 0 418. 611. 408,0 0 712. 944. 449,0 0

Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk 304.991.574,00 196.904.843,00 304.324.421,00 401.199.880,00 711.179.798,00

Kepentingan Nonpengendali 59.647.086,00 56.383.901,00 4.259.495,00 1.559.024,00 (156.330,00)

Total 364. 638. 660,0 0 253. 288. 744,0 0 308. 583. 916,0 0 402. 758. 904,0 0 711. 023. 468,0 0

Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk 276.566.961,00 196.070.225,00 310.669.477,00 416.193.057,00 712.932.890,00

Kepentingan Nonpengendali 60.269.023,00 56.900.290,00 4.579.266,00 2.418.351,00 11.559,00

Total 336. 835. 984,0 0 252. 970. 515,0 0 315. 248. 743,0 0 418. 611. 408,0 0 712. 944. 449,0 0

EBITDA 1. 201. 253. 870,0 0 1. 084. 538. 445,0 0 807. 374. 808. 93 951. 221. 280,0 0 1. 114. 474,0 01,0 0

disajikankembali direklasifikasi

I KH T I S AR KEUANGAN


Ikhti

sar

Kine

rjaPr

ofil

Peru

saha

anLa

pora

n K

epad

aPe

meg

ang

Saha

m

Anal

isis d

anPe

mba

hasa

nM

anaj

emen

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anTa

nggu

ng Ja

wab

Sosia

l dan

Lin

gkun

gan

Peru

saha

an

Lapo

ran

Keua

ngan

Refe

rens

i

LAPORAN POS I S I KEUANGAN KONS OLI D AS I


Au d i t e d )

2017*( D a l a m US D

Au d i t e d )


Au d i t e d )

2015* *( D a l a m US D

Au d i t e d )

2014*( D a l a m US D

Au d i t e d )

Jumlah Aset 7.939.273.167 8.183.180.242 6.834.152.968,00 6.495.022.261,00 5.689.567.974,00

Jumlah Liabilitas 4.737.382.456 3.872.766.621 3.663.959.634,00 3.472.218.207,00 2.814.097.930,00

Jumlah Ekuitas 3.201.890.711 4.310.413.621 3.170.193.334,00 3.022.804.054,00 2.875.470.044,00

Belanja Modal 355.594.542 382.288.445 433.245.372,00 789.756.429,00 1.891.326.349,00

Modal Kerja Bersih 869.084.380 1.393.561.263 1.309.302.342,00 1.055.210.656,00 1.065.840.731,00

Jumlah Investasi Pada Entitas Lain 381.413.453 474.034.008 427.438.815,00 387.948.711,00 403.517.140,00


RAS I O KEUANGAN

2018 2017* 2016 2015* * 2014*

Rasio Laba Kotor (%) 33,83 33,09 30,22 31,38 39,51

Rasio Laba (Rugi) Terhadap Pendapatan (%)

7,88 5,51 10,37 13,07 21,86

Marjin EBITDA (%) 31,04 30,37 27,51 30,67 34,26

Utang Bersih/EBITDA (X) 1,82 1,54 1,89 1,60 0,56

EBITDA/Beban Bunga (X) 7,83 6,40 6,10 8,81 16,03

EBITDA/(Beban Bunga + Pokok Pinjaman) (X)

5,75 0,81 3,18 5,03 8,51

Rasio Lancar (%) 154,16 265,52 260,58 258,12 259,28

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (%) 109,43 65,13 91,56 89,61 64,44

Rasio Liabilitas terhadap Aset (%) 44,13 34,31 42,47 41,71 32,57

Rasio Laba (Rugi) terhadap Aset (%) 15,13 13,25 11,81 14,49 19,59

Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas (%)

9,53 4,57 10,62 15,30 32,86

ROCE (%) 9,62 7,23 7,32 11,57 18,90

Rasio Harga Terhadap Laba Bersih per Saham (X)

11,26 16,15 15,89 12,18 16,65

Rasio Harga Per Saham terhadap Nilai Buku Perusahaan (X)

1,11 0,73 1,56 1,62 4,12



KI NERJ A KEUANGAN

0 0

15 30

5 10

10 20

25

20 40

21.9

34.3

13.1 3

0.7

10.4 27

.5

5.5

30.4

7.9

31.0

M ARJ I N EB I T D A ( % )RAS I O LAB A ( RUGI ) T ERH AD AP PEND APAT AN ( % )

0

600

200

400

800

LAB A B ERS I H ( J UT A US D )

0

1.500

500

1,000

2016

2016 2016

20162015

2015 2015

20152014

2014 2014

20142017

2017 2017

20172018

2018 2018

2018

EB I T D A ( J UT A US D )

0

600

200

400

1,000

800

444

2016

557

2015

857

2014

515

2017

645

2018

0

3,000

1,000

2,000

5,000

4,000

2.93

5

2016

3.06

92015

3.25

3

2014

3.57

1

2017

3.87

0

2018

PEND APAT AN NET O ( J UT A US D ) LAB A OPERAS I ( J UT A US D )

RAS I O LAB A ( RUGI ) T ERH AD AP EKUI T AS ( % )EB I T D A/ B EB AN B UNGA ( X )

0

5

10

15

20

16.0

8.8

6.1

6.47.

8

0

10

20

30

40

32.9

15.3

10.6

4.69.5

RAS I O KEUANGAN

711

401

304

19730

5

201620172018 2015 2014

951

807

2016 2015

1.11

4

2014

1.08

5

2017

1.20

1

2018


Ikhti

sar

Kine

rjaPr

ofil

Peru

saha

anLa

pora

n K

epad

aPe

meg

ang

Saha

m

Anal

isis d

anPe

mba

hasa

nM

anaj

emen

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anTa

nggu

ng Ja

wab

Sosia

l dan

Lin

gkun

gan

Peru

saha

an

Lapo

ran

Keua

ngan

Refe

rens

i

KI NERJ A OPERAS I ONAL

PANJ ANG PI PA ( KM )

0

6,000

2,000

4,000

10,000

8,000

12,000

7.27

8

7.45

3

7.02

6

6.06

7

9.91

6

J UM LAH PELANGGAN

0

150,000

50,000

100,000

200,000

250,000

168.

973

299

.766

111.

076

96.0

49

325.

914

V OLUM E PENGELOLAAN ( B B T UD ) V OLUM E PROD UKS I M I NY AK &GAS ( UPS T REAM ) B OEPD

0

500

1,000

1.500

2,000

2.500

3,000

3.500

1.71

7

1.59

2

1.59

8

2.97

2

3.06

3

0

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

18.4

1427.7

1437.1

8649.

433

49.6

13

KI NERJ A OPERAS I ONAL

No Ke t er a ng a n Unit 2018 2017 2016 2015 20141 Volume

Distribusi/Niaga Bbtud 962 894* 803 802 865

Transmisi/Transportasi Gas Mmscfd 2.101 2078* 795 789 852

Produksi Minyak & Gas (Upstream)

BOEPD 49.613 49.433 37.186 27.714 18.414

2 Jumlah Pelanggan Gas Bumi (Excl Pertagas)

325.914 299.766 168.973 111.076 96.049

3 Pipeline Km 9.916 7.453 7.278 7.026 6.067

* termasuk Pertagas

2016 2016

2016

2016

2015 2015

2015

2015

2014 2014

2014

2014

2017 2017

2017

2017

2018 2018

2018

2018


INFORMASI HARGA SAHAM PGAS 2018

Q4 Q3 Q2 Q1 Jumlah Saham Beredar (lembar) 24.241.508.196 24.241.508.196 24.241.508.196 24.241.508.196

Kapitalisasi Pasar (Rp) 51.391.997.375.520 54.543.393.441,000 48.361.808.851.020 55.755.468.850.800

Harga Tertinggi (Rp) 2.420 2.280 2.450 2.860

Harga Terendah (Rp) 1.905 1.505 1.790 1.725

Harga Penutupan (Rp) 2.120 2.250 1.995 2.300

Volume Perdagangan Rata-Rata (Lot) 945.327 915.409 772.960 1.331.824

INFORMASI HARGA SAHAM PGAS 2017

Q4 Q3 Q2 Q1Jumlah Saham Beredar (lembar) 24.241.508.196 24.241.508.196 24.241.508.196 24.241.508.196

Kapitalisasi Pasar (Rp) 42.422.639.343,000 38.180.375.408.700 54.543.393.441,000 61.331.015.735.880

Harga Tertinggi (Rp) 1.900 2.390 2.570 3.050

Harga Terendah (Rp) 1.365 1.455 2.240 2.410

Harga Penutupan (Rp) 1.750 1.575 2.250 2.530

Volume Perdagangan Rata-Rata (Lot) 690.235 415.702 315.187 285.249

Pergerakan saham PGAS tahun 2018 dibuka pada level Rp1.750 dan ditutup pada level Rp.2.120 atau menguat sebesar 21% sepanjang tahun 2018. PGAS berada pada titik tertinggi di level Rp.2.860 pada 18 Januari 2018 dan mencapai harga penutupan tertinggi di level Rp.2.300 pada 29 Maret 2018. PGAS termasuk dalam saham LQ-45. Likuiditas saham PGAS sangat tinggi dengan rata-rata volume perdagangan 2018 mencapai 998.661 lot. Per 28 Desember 2018. peringkat kapitalisasi PGAS di Bursa Efek Indonesia adalah ke-23 dan merupakan kapitalisasi terbesar ke-6 diantara perusahaan BUMN dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp.51.39 triliun.

Selama tahun 2018.Saham PGAS berhasil mencetak kenaikan 21%.

KINERJA SAHAM

Pergerakan Nilai Saham PGAS dan IHSG 2014 - 2018Harga Saham (Rp) Volume Transaksi

(Juta Lembar Saham)

6.000

7.000

400

500

600

300

200

100

0

5.000

4.000

3.000

2.000

1.000

0

Volume PGAS IHSG

2/1/2014 2/4/2014 2/7/2014 2/10/2014 2/1/2015 2/4/2015 2/7/2015 2/10/2015 2/1/2016 2/4/2016 2/7/2016 2/10/2016 2/1/2017 2/4/2017 2/7/2017 2/10/2017 2/1/2018 2/4/2018 2/7/2018 2/10/2018


Ikhti

sar

Kine

rjaPr

ofil

Peru

saha

anLa

pora

n K

epad

aPe

meg

ang

Saha

m

Anal

isis d

anPe

mba

hasa

nM

anaj

emen

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anTa

nggu

ng Ja

wab

Sosia

l dan

Lin

gkun

gan

Peru

saha

an

Lapo

ran

Keua

ngan

Refe

rens

i

Pergerakan Nilai Saham PGAS dan IHSG 2014 - 2018Harga Saham (Rp) Volume Transaksi

(Juta Lembar Saham)

6.000

7.000

400

500

600

300

200

100

0

5.000

4.000

3.000

2.000

1.000

0

Volume PGAS IHSG

2/1/2014 2/4/2014 2/7/2014 2/10/2014 2/1/2015 2/4/2015 2/7/2015 2/10/2015 2/1/2016 2/4/2016 2/7/2016 2/10/2016 2/1/2017 2/4/2017 2/7/2017 2/10/2017 2/1/2018 2/4/2018 2/7/2018 2/10/2018

D AT A S AH AM

Ke t er a nga n 2018( D a l a m US D

Au d i t e d )

2017*( D a l a m US D

Au d i t e d )


Au d i t e d )

2015* *( D a l a m US D

Au d i t e d )

2014*( D a l a m US D

Au d i t e d )

Jumlah Rata-rata Tertimbang 24.241.508.196 24.241.508.196 24.241.168.169 24.239.658.196 24.239.658.196

Saham Biasa yang Beredar (lembar) 24.241.508.196 24.241.508.196 24.241.508.196 24.241.508.196 24.241.508.196

Laba (rugi) bersih per saham 0,013 0,008 0,01 0,02 0,03

RAS I O H ARGA T ERH AD AP LAB A B ERS I H PER S AH AM ( X )

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

2015**

2015**

2016

2016

2017*

2017*

2018

2018

2014*

2014*

0

1

2

3

4

5

4.1

16.7

1.6

1.6

0.71

.1

12.2

11.3

15.916

.1

RAS I O H ARGA PER S AH AM T ERH AD AP NI LAI B UKU PERUS AH AAN ( X )

PB11 PT Perusahaan Gas Negara Tbk Laporan Tahunan 2018 PT Perusahaan Gas Negara Tbk

IKHTISAR OBLIGASI

Jenis Efek Nilai Tingkat Bunga Tanggal Jatuh Tempo

Peringkat 2018

Senior Notes PGN USD1.350.000.000 5.125% 16 Mei 2024 Standard & Poor BBB-

Moody’s Baa2

Fitch BBB-

Senior Notes SAKA USD625.000.000 4.45% 5 Mei 2024 Standard & Poor BB+

Moody’s Ba2

Fitch BB+

KINERJA OBLIGASI

PERGERAKAN HARGA OBLIGASI DAN YTM (YIELD TO MATURITY)OBLIGASI PGN DARI PENERBITAN SAMPAI 2018

115

110

105

100

95

90

85

6

7

5

4

3

2

1

Price YTM

10/1/2014

12/1/2014

2/1/2015

4/1/2015

6/1/2015

8/1/2015

10/1/2015

12/1/2015

2/1/2016

4/1/2016

6/1/2016

8/1/2016

10/1/2016

12/1/2016

2/1/2017

4/1/2017

6/1/2017

8/1/2017

10/1/2017

12/1/2017

2/1/2018

4/1/2018

6/1/2018

8/1/2018

10/1/2018

12/1/2018

PERGERAKAN HARGA OBLIGASI DAN YTM (YIELD TO MATURITY)OBLIGASI PGN DARI PENERBITAN SAMPAI 2018

100

102

104

Price YTM

98

96

94

92

86

88

90

84

5/11/2017

6/11/2017

7/11/2017

8/11/2017

9/11/2017

10/11/2017

11/12/2017

12/12/2017

1/11/2018

2/11/2018

3/11/2018

4/11/2018

5/11/2018

6/11/2018

7/11/2018

8/11/2018

9/11/2018

10/11/2018

11/11/2018

12/11/2018

7

5

6

4

3

2

1

0

15 PT Perusahaan Gas Negara Tbk Laporan Tahunan 2018


LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

14PT Perusahaan Gas Negara Tbk Laporan Tahunan 2018

Lapo

ran

Kep

ada

Pem

egan

g Sa

ham

Ikhti

sar

Kine

rjaAn

alisi

s dan

Pem

baha

san

Man

ajem

en

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anTa

nggu

ng Ja

wab

Sosia

l dan

Lin

gkun

gan

Peru

saha

an

Lapo

ran

Keua

ngan

Refe

rens

iPr

ofil

Peru

saha

an

02


Lapo

ran

Kep

ada

Pem

egan

g Sa

ham

Ikhti

sar

Kine

rjaAn

alisi

s dan

Pem

baha

san

Man

ajem

en

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anTa

nggu

ng Ja

wab

Sosia

l dan

Lin

gkun

gan

Peru

saha

an

Lapo

ran

Keua

ngan

Refe

rens

iPr

ofil

Peru

saha

anPemegang Saham yang Kami Hormati,

Doors of opportunity terbuka lebar bagi PGN di tahun 2018. Tidak hanya PGN mencatat kinerja yang baik, tetapi PGN diberikan kesempatan untuk mengkonsolidasi dan memperkuat posisinya dalam bisnis gas di Indonesia dengan mengemban mandat dari Pemerintah Indonesia untuk menjadi Subholding Gas.

LAPORANDEWAN KOMISARIS


KONSOLIDASI INDUSTRI GAS NASIONALPemerintah telah lama berkeinginan untuk mengkonsolidasikan badan usaha milik negara dalam sektor minyak dan gas untuk menciptakan efisiensi yang lebih besar. Di awal tahun 2018, dengan persetujuan pemegang saham PGN, pemerintah mengalihkan seluruh saham seri B mereka dalam PGN ke Pertamina yang memberikan Pertamina pengendalian mayoritas terhadap PGN sebesar 57% sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2018. PGN kemudian melakukan pengambilalihan atas saham mayoritas anak perusahaan milik Pertamina, yaitu Pertagas termasuk lima anak perusahaan Pertagas, yaitu PT Pertagas Niaga, PT Perta Arun Gas, PT Perta Daya Gas, PT Perta-Samtan Gas, dan PT Perta Kalimantan Gas. Akuisisi Pertagas dan anak perusahaannya telah diselesaikan pada tanggal 28 Desember 2018 dengan

skema 50% pembayaran tunai dan 50% dengan surat sanggup, untuk total nilai transaksi sebesar USD1.35 milyar.

Perkembangan posisi PGN saat ini sebagai Subholding Gas dalam struktur Holding BUMN Migas adalah menjalankan bisnis gas secara terintegrasi dari midstream sampai dengan downstream. Integrasi ini diperkirakan akan menghasilkan sejumlah manfaat, seperti rantai pasokan gas yang efisien yang kemudian dapat menciptakan harga gas yang kompetitif bagi konsumen, penyelarasan dalam pembangunan infrastruktur gas yang dapat meningkatkan kapasitas dan volume gas yang ditransaksikan, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja finansial perusahaan secara konsolidasi. Integrasi infrastruktur harus memperkuat efisiensi dan sinergi yang akan memungkinkan PGN

IGN WIRATMAJA PUJAKOMISARIS UTAMA

MOHAMAD IKHSANKOMISARIS

PAIMAN RAHARJOKOMISARIS INDEPENDEN

KISWODARMAWANKOMISARIS INDEPENDEN

HAMBRAKOMISARIS


Lapo

ran

Kep

ada

Pem

egan

g Sa

ham

Ikhti

sar

Kine

rjaAn

alisi

s dan

Pem

baha

san

Man

ajem

en

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anTa

nggu

ng Ja

wab

Sosia

l dan

Lin

gkun

gan

Peru

saha

an

Lapo

ran

Keua

ngan

Refe

rens

iPr

ofil

Peru

saha

an

untuk memperluas penggunaan gas, sejalan dengan keinginan Pemerintah untuk mendorong pemanfaatan gas sebagai bahan bakar bersih seperti yang diproyeksikan dalam kebijakan energi nasional. Konsolidasi ini juga akan memperkuat daya saing PGN baik regional maupun global, sebagai bagian untuk menjadikan PGN sebagai perusahaan kelas dunia dan mendukung kedaulatan energi nasional.

PENILAIAN KINERJA MANAJEMENPerusahaan memperoleh manfaat dari tingginya permintaan gas dari sektor pembangkit listrik sebagai akibat tingginya harga minyak mentah di tahun 2018, yang hal tersebut membuat gas bumi lebih kompetitif sebagai sumber energi. Menurut Dewan Komisaris, Direksi berhasil meraih keuntungan dari kondisi yang menguntungkan ini dan membawa PGN mencatat peningkatan signifikan dalam kinerjanya di tahun 2018. Volume gas alam yang diproduksi, diangkut dan dijual semuanya meningkat dalam setahun ini, membawa peningkatan pendapatan dan laba bersih Perusahaan. Ini adalah pertama kalinya sejak tahun 2013 bahwa keuntungan bersih menunjukkan peningkatan. Sebelum dilakukan konsolidasi, margin EBITDA dan rasio keuntungan bersih terhadap penerimaan meningkat dari 14,4% dan 7,1% di tahun 2017 menjadi 16,0% dan 7,9% di tahun 2018. Dengan mempertimbangkan efek dari konsolidasian pada neraca, angkanya jauh lebih baik.

Secara operasional, manajemen berhasil meningkatkan kondisi kondusif ini untuk melakukan beberapa perbaikan besar dengan melanjutkan penerapan strategi Solusi Terintegrasi 360 Derajat PGN. Strategi ini, bertujuan menyediakan solusi yang terdiri dari layanan terintegrasi dari upstream sampai dengan downstream untuk kebutuhan industri, dalam menghasilkan produk yang baik dalam tahun pertamanya melalui solusi yang berorientasi terpusat pada konsumen yang meliputi solusi penggunaan gas, solusi pasokan gas untuk semua segmen pengguna, solusi rekayasa, dan solusi sistem pendukung lainnya. Inisiatif ini membantu menggerakkan penjualan melalui identifikasi dan memenuhi kebutuhan pengguna dalam cara yang lebih tepat sasaran, dan melalui peningkatan layanan pelanggan.

Secara pararel, PGN terus berinvestasi dalam mengembangkan infrastruktur pipa gas buminya, mengembangkan struktur biayanya, dan memperkuat bisnis non-intinya. Secara internal, pelaksanaan platform dan kebijakan sumber daya manusia dan ICT (Informasi dan Teknologi Komunikasi) juga diciptakan untuk lebih mendekatkan semua perusahaan di PGN Grup, untuk membentuk fondasi yang sama yang akan mendukung sinergi dan mempermudah integrasi ke depan yang lebih cepat.

Sejumlah proyek infrastruktur telah berhasil diselesaikan dalam tahun 2018 seperti distribusi gas pembangkit listrik Muara Karang, pengembangan jaringan pipa distribusi ke daerah Karawang, dan instalasi infrastruktur gas ke konsumen baru di semua area kerja, maupun menyelesaikan konstruksi jaringan pipa distribusi di Dumai. Dilanjutkan dengan pengembangan jaringan pipa transmisi di Duri-Dumai, pengembangan pipa distribusi ke daerah Banten, maupun instalasi infrastruktur gas di bawah program JARGAS yang berdasarkan penugasan Pemerintah ke rumah tangga di daerah Jakarta, Bogor, Bekasi, Palembang, Tangerang dan Pasuruan, sejalan dengan komitmen PGN untuk membangun infrastruktur gas.

Anak perusahaan PGN juga berkontribusi positif dalam bidang mereka masing-masing. Terutama, PGAS Solution dan PGAS Communication yang mampu memikat konsumen eksternal di luar PGN, menunjukkan bahwa mereka sudah mampu menciptakan layanan berkualitas tinggi yang kompetitif di pasar dan menghasilkan arus pendapatan tambahan sebagai kontribusi bagi perusahaan induk.

Terutama pada perusahaan dan anak perusahaan, manajemen sudah berhasil menciptakan kesadaran akan pentingnya keterkaitan antara tindakan dengan pengaruh bisnis dan tujuan, seperti diukur dalam return pemegang saham maupun layanan bagi masyarakat. Pola pikir ini akan menggerakkan PGN menuju lebih efisien dan inovatif secara keseluruhan, dengan tolak ukur yang dapat diukur dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas, menuju penciptaan nilai yang berkelanjutan.


Dewan Komisaris juga mengawasi sistem pengaduan internal, yang diatur di bawah Divisi Audit Internal oleh Komite Etik. Semua pegawai dan manajemen sudah disosialisasikan dan diberitahukan mengenai penggunaan sistem pengaduan internal sebagai sistem yang aman dan rahasia untuk melaporkan pelanggaran akan kode etik Perusahaan. Semua pengungkap akan dilindungi dari tindakan pembalasan. Selama tahun 2018, kami sedikit menyesuaikan sistem pengaduan internal untuk menjamin bahwa kesalahan apapun oleh tingkat manajemen senior, hingga dan meliputi Dewan Komisaris—dapat dilaporkan secara aman, sebagai bagian komitmen kami pada tata kelola perusahaan yang baik.

Standard tata kelola perusahaan kami yang ketat dicerminkan oleh nilai GCG kami di tahun 2018 sebesar 94,68 (predikat yang sangat bagus). Meski ini adalah pencapaian yang kuat, bagaimanapun kami percaya bahwa selalu ada ruang untuk perbaikan, khususnya saat PGN melangkah melewati doors of opportunity.

PERUBAHAN PADA KOMPOSISI DEWAN KOMISARISPada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 April 2018, Bapak Fajar Harry Sampurno dan Ibu Hendrika Nora Osloi Sinaga secara hormat diberhentikan dari posisi mereka masing-masing sebagai Presiden Komisaris dan Komisaris Perusahaan. Selanjutnya, Bapak Hambra ditunjuk sebagai Dewan Komisaris dan saya ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Perusahaan. Atas nama Dewan Komisaris, saya ingin berterimakasih pada Bapak Fajar Harry Sampurno dan Ibu Hendrika Nora Osloi Sinaga atas pelayanan dan kontribusi mereka bagi Perusahaan.

PROSPEK BISNISDi tahun 2019, ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh ke tingkat yang sama dengan tahun 2018 kira-kira pada 5,1%. Kami setuju dengan penilaian Direksi tentang prospek PGN tahun 2018, yang mengetahui potensi untuk volatilitas ekonomi makro baik nasional dan global yang dapat secara signifikan mempengaruhi permintaan gas alam maupun aspek lain dari bisnis kami.Kami mengingatkan Direksi bahwa konsolidasi PGN menawarkan banyak kesempatan dan tantangan,

PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKMelalui perubahan transformatif ini, tata kelola perusahaan yang baik adalah penting untuk menjamin bahwa pertumbuhan PGN ke depan berada pada tempat yang benar, berkelanjutan, adil dan dapat dipertanggungjawabkan. Praktek tata kelola perusahaan itu tidak hanya penting dalam menjaga keberlanjutan bisnis maupun kepentingan para pemangku kepentingan, namun juga memainkan peranan penting dalam menjaga kepercayaan investor dan konsumen.

Oleh karena itu, Dewan Komisaris, dengan bantuan organ pendukungnya, dengan hati-hati menjalankan tanggung jawab utamanya untuk mengawasi tindakan manajemen Direksi dan menyediakan panduan dan umpan balik secara teratur. Dalam cerminan hubungan kerja yang dekat antara kedua Dewan Komisaris dan Direksi tersebut, komunikasi dilakukan melalui pertemuan yang dijadwalkan secara teratur dan diskusi ad hoc. Dengan menjaga komunikasi secara terus-menerus dan terbuka, Dewan Komisaris dan Direksi mampu mengatur strategi, berkoordinasi dan cepat mengambil keputusan. Dalam menjalankan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris mengawasi kinerja perusahaan baik perusahaan induk maupun anak perusahaan dengan merujuk kepada kondisi eksternal, rencana jangka panjang dan rencana kerja dan anggaran tahunan, dan pencapaian perusahaan termasuk pelaksanaan tata kelola perusahaan. Dewan Komisaris juga mempertimbangkan rekomendasi dari auditor eksternal, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan masukan dari organ pendukungnya yaitu Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha.

Ketiga komite ini menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik selama setahun. Sedikitnya dua Komisaris duduk di setiap Komite, memastikan bahwa Dewan Komisaris punya pengetahuan mendalam ke dalam berbagai area yang sangat penting untuk kelanjutan bisnis.


Lapo

ran

Kep

ada

Pem

egan

g Sa

ham

Ikhti

sar

Kine

rjaAn

alisi

s dan

Pem

baha

san

Man

ajem

en

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anTa

nggu

ng Ja

wab

Sosia

l dan

Lin

gkun

gan

Peru

saha

an

Lapo

ran

Keua

ngan

Refe

rens

iPr

ofil

Peru

saha

an

yang mana manajemen harus berhati-hati mempertimbangkan untuk mengoptimalkan eksistensinya sebagai sebuah perusahaan induk gas. Hal ini memerlukan keseimbangan antara kepentingan ke pemegang saham dengan mandat pemerintahnya untuk mengembangkan infrastruktur gas untuk melayani kebutuhan masyarakat Indonesia, yang meliputi segmen berpenghasilan rendah, dan untuk memenuhi permintaan dari segmen industri dan sektor pembangkit listrik.

PGN juga harus menghadapi dampak dari Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MEMR) Nomor 58 tahun 2017, yang mengatur biaya niaga maksimal 7% dari harga gas hulu, dan mengatur batasan 11% tingkat pengembalian investasi untuk infrastruktur gas, meski para investor diperbolehkan mengajukan IRR lebih tinggi yaitu 12% jika infrastruktur gas dibangun di area baru. Peraturan ini merupakan bagian dari rencana Presiden Jokowi untuk menciptakan transparansi dan merasionalisasi harga gas untuk memperkuat daya saing sektor hilir sehingga dapat menghasilkan efek berantai yang signifikandalamekonomi.

Dengan demikian, permintaan untuk gas alam diproyeksikan akan naik, antara lain terkait dengan rencana pemerintah untuk menaikkan penggunaan gas dalam bauran energi untuk pembangkit listrik sedikitnya 22% di tahun 2025, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi karbon. PGN juga sudah diberi tugas oleh pemerintah untuk menyambungkan lebih banyak rumah tangga di bawah program Jargas. Penggunaan LPG akan digantikan dengan penyaluran gas bumi melalui pipa untuk sektor rumah tangga, mengingat bahwa pasokan LPG lebih tergantung pada impor, dan hal ini akan secara positif mempengaruhidefisitneracasaatini.

Dalam jangka panjang, sinergi yang diciptakan melalui konsolidasi PGN-Pertagas, terutama dengan Pertamina sebagai perusahaan induk yang baru, merupakan bukti bahwa PGN memiliki potensi untuk melangkah lebih dari perusahaan gas dan menjadi sebuah perusahaan layanan energi terintegrasi yang menyediakan produk dan layanan yang terkait dengan gas, CNG dan LNG secara regional. Kami sudah memulai proyek pilot niaga di Hong Kong sebagai langkah pertama menuju visi jangka panjang ini, yang memerlukan perluasan kompetensi kami ke luar negeri di dalam kawasan. Tujuan akhirnya adalah untuk mendukung penggunaan gas untuk pertumbuhan industri dan rumah tangga yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan nasional melalui pengembangan infrastruktur, menaikkan jumlah rumah tangga yang tersambung dengan gas, menciptakan nilai bagi pemegang saham dan melayani masyarakat Indonesia lebih baik saat PGN melangkah ke depan menjadi perusahaan gas regional.

KATA PENUTUPAtas nama Dewan Komisaris, saya ingin berterimakasih pada Direksi dan semua pegawai PGN Grup atas kerja keras mereka dan komitmen yang mereka tunjukkan dalam mengubah kinerja di tahun 2018. Bagi pemegang saham, rekan, pelanggan, dan regulator, kami juga ingin mengungkapkan rasa syukur kami karena mendukung PGN. Sudah setahun penuh kita lewati bersama dan saat kita memasuki tahun 2019, kami berharap bisa melihat perusahaan melangkah melewati doors of opportunity untuk menggali kemungkinan baru untuk penciptaan nilai ke depannya.

I GN W i r a t m a j a Pu j aKomisaris Utama


Lapo

ran

Kep

ada

Pem

egan

g Sa

ham

Ikhti

sar

Kine

rjaAn

alisi

s dan

Pem

baha

san

Man

ajem

en

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anTa

nggu

ng Ja

wab

Sosia

l dan

Lin

gkun

gan

Peru

saha

an

Lapo

ran

Keua

ngan

Refe

rens

iPr

ofil

Peru

saha

anPemegang Saham yang Kami Hormati,

Tahun 2018 merupakan tahun bersejarah bagi PGN. Perusahaan meningkatkan kinerja operasionalnya dengan terukur melalui digitalisasi, sinergi internal, pendekatan yang berorientasi pada pasar dan melakukan proses negosiasi dalam rangka akuisisi Pertagas serta mempersiapkan Perusahaan menjadi bagian dari Pertamina.

Akuisisi ini, yang telah berhasil diselesaikan pada akhir tahun, menandai lembaran baru dalam sejarah PGN. Apabila digabungkan portofolio pengelolaan infrastruktur, PGN dan Pertagas mewakili 95 persen infrastruktur gas hilir nasional yang mencakup hampir 10.000 km jaringan pipa. Transaksi ini membuka jalan bagi proses integrasi dan pengembangan infrastruktur dan bisnis gas yang siap dijalani oleh PGN berkat kemajuan yang diraih sepanjang tahun 2018.

LAPORAN DIREKSI


TANTANGAN DAN MITIGASISeperti di tahun-tahun sebelumnya, PGN terus

menghadapi tantangan yang antara lain berkaitan

dengan jaminan pasokan gas bumi dan persaingan

dengan energi primer lainnya seperti batubara, bahan

bakar minyak, dan energi terbarukan, serta kebutuhan

untuk mengembangkan dan mengelola jaringan

transmisi dan distribusi yang luas secara efektif agar

dapat melayani pelanggan yang sudah ada dan juga

jasa untuk area yang belum dilayani. Pada tahun

2018, tantangan-tantangan ini kemudian ditambah

dengan proses transisi PGN untuk menjadi bagian

dari Pertamina dan mengkonsolidasikan Pertagas.

Selain itu, ke depannya kami menyadari bahwa

PGN cenderung akan dihadapkan dengan tekanan

yang makin tinggi yang disebabkan oleh penerapan

regulasi baru tentang biaya niaga di kegiatan usaha

niaga gas maksimum sebesar 7% dari harga gas hulu,

dan penetapan batas tingkat pengembalian investasi

(Internal Rate of Return-IRR) 11% untuk proyek-proyek

infrastruktur gas, kendati para investor diperbolehkan

untuk mengusulkan IRR maksimum 12% jika infrastruktur

gas dibangun di daerah baru sesuai Peraturan Menteri

Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 58 tahun

2017. Regulasi ini menuntut PGN untuk mengambil

langkah proaktif dalam mengantisipasi perubahan-

perubahan ini, termasuk naiknya belanja modal dan

efisiensi biaya operasional. PGN merespon tantangan

ini secara efektif melalui sejumlah aksi dan kebijakan

strategis. Dalam hal kegiatan usaha hulu, kami terus

GIGIH PRAKOSODIREKTUR UTAMA

DILO SENO WIDAGDODIREKTUR INFRASTRUKTUR DAN TEKNOLOGI

DESIMA E. SIAHAANDIREKTUR SDM DAN UMUM

SAID REZA PAHLEVYDIREKTUR KEUANGAN

DANNY PRADITYADIREKTUR KOMERSIAL


Lapo

ran

Kep

ada

Pem

egan

g Sa

ham

Ikhti

sar

Kine

rjaAn

alisi

s dan

Pem

baha

san

Man

ajem

en

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anTa

nggu

ng Ja

wab

Sosia

l dan

Lin

gkun

gan

Peru

saha

an

Lapo

ran

Keua

ngan

Refe

rens

iPr

ofil

Peru

saha

an

mendorong anak perusahaan hulu kami, Saka Energi,

untuk meningkatkan produksi sembari berupaya

mendapatkan sumber-sumber lain. Untuk dapat

mengawasi dan mengelola infrastruktur transmisi dan

distribusi kami dengan efisien, kami memanfaatkan

kemajuan teknologi digital seperti Internet of Things (IoT) yang telah membantu pemantauan kondisi pipa

dan aliran volume jarak jauh secara otomatis. Kami

juga melaksanakan proyek transmisi Duri-Dumai dan

proyek distribusi Dumai dalam rangka memperluas

cakupan infrastruktur kami. Sementara itu, untuk

menarik pelanggan untuk memilih gas PGN ketimbang

energi primer lainnya, kami melakukan pengembangan

produk dan layanan yang akan dapat memenuhi

kebutuhan di setiap segmen pelanggan dengan lebih

baik.

Melalui semua langkah ini, kami berusaha

meningkatkan sinergi dan efisiensi dengan program

strategis 360 Degree Integrated Solution (Solusi

Terintegrasi 360 Derajat) sebagaimana kami uraikan

di bawah, untuk meningkatkan daya saing PGN di

kemudian hari.

Secara bersamaan, kami melakukan diskusi dengan

Pertamina dan para pemegang saham PGN juga

telah memberikan persetujuan mengenai rencana

bergabungnya PGN dengan Pertamina Grup, yang

diikuti dengan proses akuisisi sebagian besar saham

anak perusahaan gas Pertamina, yaitu PT Pertamina

Gas (Pertagas), dan termasuk juga lima anak

perusahaan Pertagas, yaitu PT Pertagas Niaga, PT

Perta Arun Gas, PT Perta Daya Gas, PT Perta-Samtan

Gas, dan PT Perta Kalimantan Gas, untuk kemudian

PGN menjadi Subholding Gas.

KINERJA DAN TARGETKinerja PGN pada tahun 2018 didukung oleh

pertumbuhan domestik yang stabil di mana ekonomi

Indonesia mencatatkan pertumbuhan PDB di angka

5,15%, sedikit lebih tinggi dibanding pencapaian tahun

2017 sebesar 5,07%. Meskipun nikai tukar Rupiah

terhadap Dollar yang berubah-ubah sepanjang tahun,

namun belanja konsumen tetap kuat. Ketika percepatan

pembangunan infrastruktur oleh pemerintah dan

harga komoditas ekspor yang lebih tinggi digabungkan

dengan tingkat belanja konsumen yang kuat, pada

akhirnya membantu mendorong pertumbuhan ekonomi,

yang pada gilirannya akan menuntun pada naiknya

permintaan gas bumi.

Dengan kondisi seperti ini, insiatif-inisiatif sebagaimana

tersebut di atas berhasil mendorong kemajuan besar

dalam kinerja keuangan dan operasional PGN di tahun

2018 yang telah memenuhi dan melewati target internal.

Volume gas bumi yang ditransmisikan naik dari 2,078

MMSCFD ke 2,101 MMSCFD, dan penjualan gas bumi

meningkat dari 894 BBTUD ke 962 BBTUD. Sementara

itu, biaya-biaya berhasil dikendalikan dan dijaga di bawah

anggaran sehingga pendapatan dan pertumbuhan

pendapatan bersih yang kuat dapat diraih.

Sebagai hasilnya, total pendapatan naik sebesar 8,4%

menjadi USD3,87 miliar selama 2018, dimana EBITDA

bertumbuh sebesar 10% menjadi USD 1.20 miliar dan

laba bersih meningkat 20% menjadi USD 305 juta selama

tahun tersebut. Ini adalah kali pertama laba bersih

meningkat sejak 2013 berkat kinerja yang baik di bisnis

inti maupun non-inti, termasuk efek konsolidasi dengan

Pertagas.


Semua anak perusahaan berkontribusi baik pada

kinerja PGN dengan kontribusi terbesar diberikan

oleh PT Saka Energi Indonesia, PT PGN LNG Indonesia

dan PT Gagas Energi Indonesia. Anak perusahaan

kami di bisnis non-energi seperti PT PGAS Solution

yang menyediakan jasa pendukung Operasional

& Pemeiharaan, Rekayasa, EPC dan Perdagangan,

dan PT PGAS Telekomunikasi Nusantara yang

menyediakan layanan jaringan telekomunikasi, sama-

sama mencatatkan pertumbuhan yang baik, melayani

semakin banyak klien eksternal serta kebutuhan

internal PGN Group.

KEBIJAKAN STRATEGIS DAN PRESTASISepanjang tahun 2018, kami terus menerapkan

strategi PGN 360 Degree Integrated Solution,

sebuah program kebijakan strategis yang bertujuan

mengintegrasikan dan mensinergikan Perusahaan

dengan lebih utuh. Strategi ini berfokus pada

koordinasi dan peningkatan sinergi di semua

Direktorat selama tahun 2018 dan telah membuahkan

hasil yang baik. Tujuan-tujuan utama untuk 2018,

selain mempersiapkan konsolidasi Pertagas,

adalah menjaga dan meningkatkan pasokan gas,

memperluas infrastruktur transmisi dan distribusi,

dan meningkatkan penjualan gas secara efisien dan

terarah. Pada akhirnya, targetnya adalah memperkuat

bisnis inti PGN sembari memperluas bisnis-bisnis

lainnya.

Jika memungkinkan, kami memanfaatkan teknologi

digital untuk meningkatkan produktivitas dan

efisisensi. Contohnya, pada aspek komersial, kami

mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan

secara digital, sehingga memungkinkan kami untuk

mensegmentasi pelanggan berdasarkan perilaku dan

menyediakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan

setiap segmen dengan harga yang tepat. Inisiatif ini

berhasil meningkatkan pendapatan di segmen pasar

yang berbeda-beda. Kami juga mendapati kenaikan

dalam penggunaan aplikasi ponsel PGN Mobile yang digunakan oleh banyak pelanggan rumah tangga untuk

mengawasi penggunaan gas harian mereka.

Secara internal, kami juga memanfaatkan teknologi

digital dalam bentuk sistem kontrol anggaran yang

membantu kami mengendalikan belanja sepenuhnya

mengenai penentuan target, yang menghasilkan kontrol,

pengawasan, dan transparansi yang lebih baik. Kami

kemudian melakukan digitalisasi dan homogenisasi

pada infrastruktur internal kami untuk membentuk

platform Information Communications Technology (ICT)

bersama dan kebijakan Sumber Daya Manusia yang

seragam untuk diterapkan di semua perusahaan di PGN

Grup. Keberadaan fondasi dan kebijakan ICT bersama

ini akan memperkuat koordinasi di masa mendatang

dan meningkatkan efisiensi dengan cara menurunkan

duplikasi.

Secara keseluruhan, seperti ditunjukkan oleh perbaikan

hasil, semua area penting mengalami kemajuan yang

didukung oleh digitalisasi dan integrasi yang tepat.

Dari pengawasan digital jarak jauh dan pemetaan

infrastruktur dan volume yang disalurkan hingga ke

pengumpulan data pelanggan untuk analisis hingga

mendukung penjualan yang terarah, PGN memunculkan

banyak inisiatif untuk membawa layanannya ke

level selanjutnya. Dengan pendekatan strategi 360

Degree Integrated Solution, kami berubah dari murni

menawarkan produk ke mencoba dan menawarkan

solusi total untuk pelanggan, meningkatkan nilai kami

untuk mereka dan menciptakan pendapatan non-gas.

Pengembangan strategis ini telah memunculkan

platform yang kuat yang akan membantu memfasilitasi

perusahaan-perusahaan PGN untuk tumbuh sebagai

grup yang satu. Menunjukkan bagaimana silo antara

berbagai perusahaan diturunkan, kami menandatangani

perjanjian antara PGN dengan Pertamina dan

Pertagas untuk memungkinkan penugasan karyawan


Lapo

ran

Kep

ada

Pem

egan

g Sa

ham

Ikhti

sar

Kine

rjaAn

alisi

s dan

Pem

baha

san

Man

ajem

en

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anTa

nggu

ng Ja

wab

Sosia

l dan

Lin

gkun

gan

Peru

saha

an

Lapo

ran

Keua

ngan

Refe

rens

iPr

ofil

Peru

saha

an

antara perusahaan-perusahaan ini, termasuk anak

perusahaan PGN, untuk menghasilkan jalur karier yang

lebih menarik dan mendorong karyawan untuk belajar

dan berpikir tentang ekosistem Grup PGN secara

keseluruhan.

Sejalan dengan hal ini, manajemen melakukan

upaya untuk menanamkan pola pikir berorientasi

pasar di semua lini kegiatan, termasuk pusat biaya

tradisional. Inisiatif yang diusulkan dan program

yang sedang berjalan mulai dievaluasi lebih ketat

sesuai dengan dampak bisnis potensial mereka untuk

memastikan bahwa semua kegiatan dan investasi

memberi tambahan nilai bagi PGN. Beberapa area

telah ditargetkan untuk pengembangan bisnis

baru untuk pertumbuhan PGN, seperti menangkap

sinergi bisnis dengan Pertagas dan bisnis Pertamina

dan mengembangkan ritel gas untuk pelanggan

residensial, yang masih memiliki peluang besar bagi

PGN.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK & TANGGUNG JAWAB SOSIALKomitmen kami untuk menegakkan praktik terbaik global

dan standar tata kelola perusahaan adalah elemen

yang tak terpisahkan dalam mencapai visi kami menjadi

perusahaan energi kelas dunia dan mempertahankan

kepercayaan pemangku kepentingan. Selain itu,

kami juga berupaya memastikan bahwa kami selalu

berperilaku etis, melaksanakan tanggung jawab sosial

perusahaan, dan memenuhi tanggung jawab hukum,

etika, dan ekonomi yang ditetapkan oleh pemegang

saham. Oleh karena itu, kami meninjau kerangka tata

kelola perusahaan PGN setiap tahun menggunakan

penilai independen, serta inisiatif dan program lain yang

terkait dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

dan dampak sosial dan lingkungan lainnya.

Sementara sistem tata kelola perusahaan kami

dinilai sangat baik, kami terus mencari cara untuk

meningkatkan serta menemukan penyesuaian yang

diperlukan untuk memperhitungkan perubahan dalam

Subholding gas menjadikan tanggung jawab PGN menjadi lebih besar untuk dapat menyalurkan energi gas bumi bagi kebutuhan industri dan masyarakat Indonesia.


proses atau persyaratan bisnis. Aliran informasi

yang transparan dan akurat, proses bisnis yang jelas,

penilaian dan pengukuran, manajemen risiko yang

kuat dan kepatuhan terhadap semua peraturan yang

relevan adalah di antara berbagai aspek yang terus

ditekankan PGN. Di antaranya, kami meningkatkan

proses pemantauan risiko melalui pemetaan digital

dan pemantauan infrastruktur dan pasokan gas untuk

secara proaktif mengidentifikasi potensi masalah

sebelum terjadi.

Pada catatan terkait, pemantauan sistem dan

prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam

proyek-proyek, termasuk oleh anak perusahaan,

ditingkatkan pada tahun 2018. Kami juga melakukan

upaya untuk mensinergikan kegiatan Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan (CSR) dan

Pembangunan Lingkungan di semua Perusahaan PGN.

Kami berhasil menyalurkan 96,6% dari anggaran CSR,

dibandingkan dengan 80% pada tahun 2017.

Sebagai pengakuan atas budaya GCG kami yang kuat

dan kinerja CSR yang sangat baik, kami menerima

banyak penghargaan pada tahun 2018, termasuk

penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) terkait pelaporan transparan pada laporan PGN

tentang Aset Pejabat Negara (LHKPN). Penghargaan ini

diraih berkat partisipasi semua karyawan dari Dewan

Komisaris hingga Kepala Unit Kerja dan anggota

tim yang menunjukkan bahwa komitmen untuk

menegakkan GCG benar-benar berakar dalam budaya

PGN.

PERUBAHAN DALAM KOMPOSISI DIREKSI Pada bulan April 2018, Bapak Nusantara Suyono

diberhentikan dengan hormat dari jabatannya

sebagai Direktur Keuangan dan Direktur Strategi

dan Pengembangan Bisnis. Sebagai gantinya,

Bapak Said Reza Pahlevy diangkat sebagai Direktur

Keuangan. Selanjutnya pada bulan Agustus, Bapak

Jobi Triananda Hasjim diberhentikan dengan hormat

sebagai Presiden Direktur dan saya ditunjuk untuk

menggantikannya. Kami berterima kasih kepada Bapak

Jobi Triananda Hasjim dan Bapak Nusantara Suyono

atas kontribusi mereka dan berharap yang terbaik untuk

mereka.

Sebelumnya pada tahun 2017, saya menjabat sebagai

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis di PGN

sebelum saya ditugaskan menjadi Direksi di Pertamina.

Dengan ikatan saya dengan kedua perusahaan, saya

berharap dapat membawa pengalaman dan keakraban

saya dengan kedua perusahaan untuk memfasilitasi

proses konsolidasi dan sinergi masa depan bersama

dengan kolega saya.

PROSPEK BISNISKami optimis namun tetap berhati-hati terhadap prospek

tahun 2019. Meskipun ekonomi Indonesia diproyeksikan

akan tumbuh sekitar 5,2%, ada berbagai faktor ekonomi

dan politik nasional dan global yang dapat memengaruhi

perekonomian, dan pada akhirnya berdampak pada

permintaan nasional akan kekuasaan. Faktor-faktor

meliputi kemungkinan perang dagang internasional dan

perubahan kebijakan moneter pemerintah AS. Daya

saing gas bumi sebagai sumber energi juga ditentukan

oleh harga minyak.

Selain itu, Peraturan Menteri Energi dan Sumber

Daya Mineral Nomor 58 tahun 2017 mulai berlaku

pada pertengahan 2019. Peraturan yang menetapkan

tingkat pengembalian investasi maksimum yang

diizinkan sebesar 11% untuk bisnis infrastruktur dan

maksimum 7% untuk biaya niaga ini dapat memengaruhi

profitabilitas PGN. Ini akan menjadi tahun yang penuh

tantangan, di mana PGN harus mengambil tindakan

strategis untuk mengatasi dampaknya, antara lain

dengan memperluas model bisnis dan mencari peluang

untuk menciptakan nilai di luar bisnis intinya. Sementara

itu, PGN juga berencana untuk menetapkan target


Lapo

ran

Kep

ada

Pem

egan

g Sa

ham

Ikhti

sar

Kine

rjaAn

alisi

s dan

Pem

baha

san

Man

ajem

en

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anTa

nggu

ng Ja

wab

Sosia

l dan

Lin

gkun

gan

Peru

saha

an

Lapo

ran

Keua

ngan

Refe

rens

iPr

ofil

Peru

saha

an

ambisius di bawah strategi barunya, yang telah

diresmikan pada awal 2019, sebagai tujuan 3-2-1; yaitu

tiga kali lipat volume, dua kali lipat pendapatan dan

menghasilkan satu miliar laba bersih dalam lima tahun

ke depan.

Dalam pandangan kami, ada peluang besar untuk

pertumbuhan langsung mengingat banyaknya turunan

minyak untuk penggunaan industri dan transportasi,

serta permintaan yang tidak terpenuhi untuk listrik

di luar Jawa dan transportasi berbahan bakar minyak

yang semuanya dapat dialihkan ke gas. Namun,

peluang ini sebagian besar di luar area jangkauan pipa,

sehingga dibutuhkan moda transportasi gas yang lebih

mahal. Peraturan juga diperlukan untuk mendorong

konversi ke gas, terutama di sektor transportasi.

Saat ini, kami bergerak cepat namun hati-hati dalam

menggabungkan portofolio bisnis dan jaringan

infrastruktur PGN dan Pertagas. Prioritas kami

adalah fokus pada pertumbuhan volume sembari

mengembangkan peta jalan untuk pengembangan

optimal infrastruktur terintegrasi kami di masa depan.

Kami percaya bahwa posisi kas kami cukup untuk

mendukung belanja modal yang diperlukan untuk

rencana tersebut karena kami menghasilkan arus kas

yang kuat dari bisnis konsolidasi kami. Selain itu, kami

sedang menjajaki opsi untuk melunasi surat promes

kami kepada Pertamina untuk akuisisi Pertagas tahun

lalu senilai Rp10,09 triliun.

Dalam memperluas infrastruktur kami, kami juga

akan menjangkau pemangku kepentingan lain

seperti PLN dan Pertamina yang memiliki atau perlu

membangun infrastruktur untuk dapat menyelaraskan

rencanakamiuntukefisiensiterbesar,mengingatmasih

banyaknya wilayah di Indonesia yang perlu dihubungkan

dan dengan mempertimbangkan kebutuhan untuk

mengamankan ketersediaan pasokan gas. Dengan

melakukan hal itu, kami berharap mendapat manfaat

dari posisi kami yang diperkuat sebagai bagian dari

Pertamina, yang akan memberi kami stabilitas yang lebih

besar dalam hal pasokan.

Sebagai bagian dari roadmap ke depan, tujuan 3-2-

1 untuk mencapai tiga kali volume kami saat ini, dua

kali lipat pendapatan kami saat ini dan satu miliar laba

bersih dalam 5 tahun akan penuh tantangan. Kami yakin

bahwa dengan dukungan regulator dan Pertamina, kami

akan dapat memanfaatkan peningkatan operasional

yang dicapai pada tahun 2018 untuk memberikan lebih

banyak bagi para pemangku kepentingan kami di tahun-

tahun mendatang.

PENUTUPPrestasi dan kemajuan PGN pada tahun 2018 dapat

diraih berkat usaha semua karyawan, yang didukung

oleh para pemegang saham, regulator dan tentunya

pelanggan dan mitra kami yang berharga. Kami memberi

apresiasi yang besar atas kesempatan yang telah

diberikan pada PGN untuk menjadi Subholding Gas, dan

akan melakukan yang terbaik untuk mengoptimalkan

bisnis dan mempercepat pemerataan akses publik ke

energi gas di seluruh negeri.

Gi g i h Pr a k o s oDirektur Utama

Gi g i h Pr a k o s o


SURAT PERNYATAANANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018PT PERUSAHAAN GAS NEGARA Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan TahunanPT Perusahaan Gas Negara Tbk Tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya,

Direktur Utama

GIGIH PRAKOSO SOEWARTO

Direktur Keuangan

SAID REZA PAHLEVY

Direktur Infrastruktur dan Teknologi

DILO SENO WIDAGDO

Komisaris Independen

PAIMAN RAHARJO

Komisaris

HAMBRA

Direktur SDM dan Umum

DESIMA EQUALITA SIAHAAN

Direktur Komersial

DANNY PRADITYA

Komisaris Independen

KISWODARMAWAN

Komisaris Utama

IGN WIRATMAJA PUJA

Komisaris

MOHAMAD IKHSAN

Jakarta, 29 Maret 2019


PROFILPERUSAHAAN


Profi

lPe

rusa

haan

Ikhti

sar

Kine

rjaLa

pora

n K

epad

aPe

meg

ang

Saha

m

Anal

isis d

anPe

mba

hasa

nM

anaj

emen

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anTa

nggu

ng Ja

wab

Sosia

l dan

Lin

gkun

gan

Peru

saha

an

Lapo

ran

Keua

ngan

Refe

rens

i03


Profi

lPe

rusa

haan

Ikhti

sar

Kine

rjaLa

pora

n K

epad

aPe

meg

ang

Saha

m

Anal

isis d

anPe

mba

hasa

nM

anaj

emen

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anTa

nggu

ng Ja

wab

Sosia

l dan

Lin

gkun

gan

Peru

saha

an

Lapo

ran

Keua

ngan

Refe

rens

i

www.pgn.co.id

@gas_negara

@Gas_Negara

PGNenergibaik

Perusahaan Gas Negara

[email protected]

1500 645

NAMAPT Perusahaan Gas Negara Tbk

Perubahan nama secara resmi terjadi pada tanggal 26 April 2018 karena terjadinya pengalihan seluruh Saham Seri B Milik Negara Republik Indonesia ke Pertamina.

BIDANG USAHA• Transmisi dan Distribusi Gas Bumi• Explorasi dan produksi minyak dan gas• Operasi lainnya• Pertagas dan entitas anak

KEPEMILIKAN• Negara Republik Indonesia = 1 Saham

Seri A Dwiwarna• PT Pertamina = 56,96% • Publik = 43,04%

TANGGAL PENDIRIAN13 Mei 1965

DASAR HUKUM PENDIRIANPeraturan Pemerintah No.19 tahun 1965

MODAL DASARRp 7.000.000.000.000

MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUHRp 2.424.150.819.600

PENCATATAN DI BURSASaham Perseroan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal15 Desember 2003 dengan Kode Saham di Bursa: PGAS

CONTACT CENTERAlamat : Jl. KH. Zainul Arifin No. 20, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, DKI Jakarta


LOGO PERUSAHAAN

1859-1965Logo yang digunakan saat Perusahaan

masih bernama Firma L.J.N. Eindhoven & CO

Gravenhage.

1965-1994Melambangkan sifat pelayanan utilitas gas, dengan

bumi sebagai sumbernya serta misi Perusahaan

dalam kegiatan produksi, instalasi, transmisi dan

distribusi.

1994-2003Gambar lidah api dengan kesan dinamis,

semangat dan inovasi yang merupakan tekad

Perusahaan dalam memberikan pelayanannya.

Lingkaran hitam melambangkan bumi dan juga

pipa sebaga

laporan tahunan 2018doors of opportunity...294 pelaksanaan wewenang, tugas dan tanggung jawab sesuai...

Documents