laporan tahunan 2018 balai veteriner bukittinggi

Laporan Tahunan 2018 Balai Veteriner Bukittinggi

1


2

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah Kami panjatkan pada Allah SWT atas

selesainya laporan mengenai kegiatan laboratorium-laboratorium yang

ada di Balai Veteriner Bukittinggi selama tahun 2018.

Balai Veteriner Bukittinggi adalah Unit Pelaksana Teknis Direktorat

Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan , Kementerian Pertanian

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal

Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan secara teknis dibina oleh

Direktur Kesehatan Hewan dan Direktur Kesehatan Masyarakat dan

Pascapanen. Balai Veteriner mempunyai tugas melaksanakan

pengamatan, pengidentifikasian diagnosa, serta pengujian Veteriner

dan produk hewan. Wilayah kerja Balai Veteriner Bukittinggi meliputi

empat propinsi yaitu Propinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan

Kepulauan Riau.

Laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi terdiri dari laboratorium

Parasitologi, Patologi, Bakteriologi, Virologi dan Kesmavet serta

laboratorium Bioteknologi. telah memperoleh sertifikat akreditasi sebagai

Laboratorium Penguji dari Komire Akreditasi Nasional (KAN) dengan

kode LP-140-IDN sejak bulan Desember 2002. Saat ini hampir seluruh

laboratorium yang ada di Balai Veteriner Bukittinggi telah memiliki jenis

pengujian yang terakreditasi yakni Sebanyak 42 jenis pengujian

(diagnosa penyakit) yang tersebar pada masing-masing laboratorium.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No.

61/Permentan/OT.140/5/2013, tanggal 24 Mei 2013 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Balai Veteriner adalah : adalah Melaksanakan kegiatan


3

Penyidikan Penyakit hewan, Pengujian Kesehatan Hewan dan Produk

asal hewan, Pengujian dan pengamanan hewan dan produk asal hewan.

Laporaan ini merupakan rangkuman kegiatan laboratorium selama

satu tahun anggaran yaitu dari bulan Januari sampai dengan Desember

2016. Dan Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat

kami harapkan.


4

BAB I

PENDAHULUAN

Balai Veteriner Bukittinggi merupakan salah satu dari Unit

Pelaksana Teknis yang memiliki wilayah kerja pelayanan tertentu.

Wilayah kerja Balai Veteriner Bukittinggi meliputi empat propinsi yaitu

Propinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau.

Balai Veteriner Bukittinggi merupakan laboratorium Kesehatan

Hewan tipe A. Di propinsi dimana tidak terdapat Balai Veteriner

terdapat Laboratorium tipe B. Selain itu masih ada Laboratorium

Kesehatan Hewan tipe C yang berkedudukan di tingkat kabupaten.

Pembagian tipe ini didasarkan pada perbedaan kompetensi, tugas dan

fungsi masing-masing Laboratorium, karena perbedaan

peralatan/fasilitas yang dimiliki dan perbedaan jumlah

tenaga/personalia.

Di Wilayah kerja Balai Veteriner Bukittinggi, Laboratorium

Keswan Tingkat Propinsi terdapat di Padang, Pekanbaru, Tanjung

Pinang dan di Jambi. Disamping itu ada beberapa buah Laboratorium

Keswan tipe C yang berada di kabupaten dan biasanya terletak di

Pokeswan.

Laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi telah memperoleh

sertifikat akreditasi dari Komire Akreditasi Nasional (KAN) dengan kode

LP-140-IDN sejak bulan Desember 2002. Masa berlaku akreditasi adalah

selama 4 tahun dan telah diperpanjang beberapa kali, terakhir sampai

dengan 12 Desember 2016. Saat ini seluruh laboratorium yang ada di

Balai Veteriner Bukittinggi memiliki jenis pengujian yang terakreditasi.

Sebanyak 47 jenis pengujian (diagnosa penyakit) yang dilakukan oleh

laboratorium Parasitologi, Patologi, Bakteriologi, Virologi, Bioteknologi

dan Kesmavet.

Laporan Tahunan ini merupakan rangkuman kegiatan selama

satu tahun anggaran yaitu dari bulan Januari sampai dengan Desember

2016. Data rinci informasi administrasi disajikan dalam Bab II informasi

teknis pada Bab III dan Bab IV menguraikan tentang kesimpulan dan

saran.


5

BAB II

LAPORAN TATA USAHA

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No.

61/Permentan/OT.140/5/2013, tanggal 24 Mei 2013 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Balai Veteriner adalah :

1. Kedudukan

a. Balai Veteriner Bukittinggi adalah Unit Pelaksana Teknis di

bidang peternakan dan kesehatan hewan yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal

Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan secara teknis dibina

oleh direktur Kesehatan Hewan dan Direktur Kesehatan

Masyarakat dan Pascapanen.

b. Balai Veteriner dipimpin oleh seorang Kepala .

2. Tugas

Balai Veteriner mempunyai tugas melaksanakan pengamatan,

pengidentifikasian diagnosa, serta pengujian Veteriner dan

produk hewan

3. Fungsi

Dalam menyelenggarakan tugas tersebut diatas, Balai Veteriner

menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan program, rencana kerja, dan anggaran,

pelaksanaan kerjasama, serta penyiapan evaluasi dan

pelaporan;

b. Pelaksanaan penyidikan penyakit hewan;

c. Pelaksanaan penyidikan melalui pemeriksaan dan pengujian

produk hewan;

d. Pelaksanaan surveillan penyakit hewan dan produk hewan;

e. Pemeriksaan kesehatan hewan, semen, embrio dan

pelaksanaan diagnosa penyakit hewan;

f. Pembuatan peta penyakit hewan regional;


6

g. Pelaksanaan pelayanan laboratorium rujukan dan acuan

diagnosa penyakit hewan menular;

h. Pelaksanaan pengujian dan pemberian laporan dan/ atau

sertifikasi hasil uji;

i. Pelaksanaan pengujian forensik veteriner;

j. Pelaksanaan peningkatan kesadaran masyarakat (public

awareness);

k. Pelaksanaan kajian terbatas teknis veteriner;

l. Pelaksanaan pengujian toksikologi veteriner dan keamanan

pakan;

m. Pemberian bimbingan teknis laboratorium veteriner, pusat

kesehatan hewan, dan kesejahteraan hewan;

n. Pemberian rekomendasi hasil pemeriksaan dan pengujian

veteriner, serta bimbingan teknis penanggulangan penyakit

hewan;

o. Pelaksanaan analisis risiko penyakit hewan dan keamanan

produk hewan di Regional;

p. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan

hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;

q. Pengkajian batas maksimum residu obat hewan dan cemaran

mikroba;

r. Pemberian pelayanan teknis penyidikan, pengujian veteriner

dan produk hewan;

s. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data pengamatan dan

pengidintifikasian diagnosa, pengujian veteriner dan produk

hewan;

t. Pengembangan sistem dan disiminasi informasi veteriner;

u. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai

Veteriner.

4. Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Balai Veteriner terdiri atas :

a. Kepala Balai

b. Subbagian Tata Usaha


7

c. Seksi Pelayanan Teknis

d. Seksi Informasi Veteriner

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

Gb. 1. Bagan Struktur Organisasi Balai Veteriner Bukittinggi

Sebagai penjabaran dari Surat Keputusan Menteri Pertanian

tersebut maka diterbitkan SK Kepala Balai Nomor 02/OT

130/F5.B/I/2016, tanggal 2 Januari 2016 tentang Struktur Organisasi

Intern dan Uraian Tugas personal Balai Veteriner Bukittinggi.

Sub Bagian Tata Usaha pada prinsipnya mengkoordinir semua

kegiatan non teknis di Balai Veteriner Bukittinggi.Untuk kelancaran

tugas dan kebutuhan Balai maka Sub Bagian Tata Usaha dijabarkan

pada struktur intern membawahi beberapa urusan / non struktural

yaitu :

- Perlengkapan

- Umum /Kesekretariatan / Rumah Tangga

- Kepegawaian

- Keuangan.

KEPALA BALAI

SUB BAGIAN

TATA USAHA

SEKSI INFORMASI

VETERINER

SEKSI PELAYANAN

TEKNIS

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL


8

I. PERLENGKAPAN

Bagian Perlengkapan mengurusi semua Barang/ Alat dan

Inventaris Balai yang berasal dari dana APBN maupun dana ABT. Pada

tahun 2018 pengadaan Barang/ Alat/ Bangunan dan Instalasi pada

BALAI VETERINER BUKITTINGGI sebagai berikut :

Tabel 1. Pengadaan Alat Kantor / Rumah Tangga Tahun 2018

NO. PERALATAN MESIN JUMLAH NILAI KET

1 Mobil Unit Kesehatan Hewan 1 411,360,000 BAIK

2 Rak-Rak Penyimpan 10 3,795,000 BAIK

3 Mesin Penghitung Uang 1 2,275,000 BAIK

4 Lemari Besi/Metal 2 5,625,000 BAIK

5 Lemari Kayu 5 8,887,500 BAIK

6 Meja Kerja Kayu 11 14,512,500 BAIK

7 Kursi Besi/Metal 5 2,081,250 BAIK

8 Kursi Kayu 1 2,250,000 BAIK

9 Meja Komputer 1 900,000 BAIK

10 Lemari Es 1 4,830,000 BAIK

11 A.C. Split 6 24,917,000 BAIK

12 Televisi 1 4,000,000 BAIK

13 Bracket Standing Peralatan 1 2,500,000 BAIK

14 Uninterruptible Power Supply (UPS)

5 58,890,000 BAIK

15 Telephone Mobile 2 4,980,000 BAIK

16 Kursi Dorong 1 1,575,000 BAIK

17 Kursi Zeis 11 9,873,750 BAIK

18 Centrifuge (Alat Laboratorium Umum)

1 183,590,000 BAIK

19 Autoclave (Alat Laboratorium Umum)

1 83,160,000 BAIK

20 Stabilizer 3 21,600,000 BAIK

21 Mikroskop Binokuler 1 17,060,000 BAIK

22 Mesin Waste Water Purification 1 262,680,000 BAIK

24 Incubator (Alat Laboratorium

Pertanian)

1 294,470,000 BAIK

25 Stabilizer/UPS 3 18,400,000 BAIK

26 Vortex Mixer 1 9,380,000 BAIK

27 P.C Unit 1 11,750,000 BAIK

28 Printer (Peralatan Personal Komputer)

8 22,027,120 BAIK

29 Scanner (Peralatan Personal Komputer)

1 11,550,000 BAIK


9

Tabel 2. Perawatan Jalan dan Jembatan Tahun 2018

NO. GEDUNG DAN BANGUNAN JUMLAH NILAI JENIS

KERUSAKAN

1 - - - -

Tabel 3.Kendaraan Tahun 2018

NO. NAMA KENDARAAN JUMLAH NOMOR POLISI KEADAAN

1 TOURING 1 BA 1710 LD BAIK

2 KIJANG PICK-UP 1 BA 9939 LQ BAIK

3 HARD-TOP 1 BA 3365 JX BAIK

4 TOURING KMV 1 BA 1564 L BAIK

5 HILUX 1 BA 8805 L BAIK

6 KIJANG KAPSUL 1 BA 1082 L BAIK

7 L-300 1 BA 1605 LG BAIK

8 KUDA 1 BA 1837 LY BAIK

9 APV 1 BA 1844 LG BAIK

10 RANGER 1 BA 9943 LI BAIK

11 SUPRA X 1 BA 6912 LI BAIK


13 ISUZU D-MAX 1 BA 8833 L BAIK

14 HILUX 1 BA 1036 XY BAIK

Tabel 4. Hewan Percobaan Tahun 2018

NO. NAMA INVENTARIS JUMLAH NILAI KET

1 KUDA 2 - BAIK

2 DOMBA 8 - BAIK

3 SAPI 5 - BAIK

4 AYAM 60 - BAIK

5 HEWAN LAINYA 40 - BAIK


10

Tabel 5. Kegiatan Urusan Perlengkapan Tahun 2018

NO. KEGIATAN JUMLAH

I. PERSEDIAAN

1 Mengkalkulasi barang ATK dan Alat Kebersihan yang akan

disediakan 4

2 Mengajukan Bon pembelian barang (Rutin dan Insidentil) 180

3 Menerima, menyimpan barang di gudang 20

4 Membukukan Barang (Masuk) di Aplikasi dan Buku Manual 20

5 Mengajukan Bon Pengeluaran barang sesuai permintaan 350

6 Menyerahkan Barang ke peminta barang 350

7 Membukukan Barang (Keluar) di Aplikasi dan Buku Manual 350

II. SIMAK BMN

1 Menyiapkan data SP2D yang menyangkut belanja Barang

Inventaris 12

2 Memasukan data pembelian barang Inventaris ke Aplikasi

SIMAK BMN 12

3 Memberi Nomor Inventaris pada Barang Inventaris 12

4 Melakukan Pengiriman Data ke SAKPA 12

5 Menyiapkan dan mengirim Laporan SIMAK BMN semester I

dan II 2

6 Melakukan Rekonsiliasi SIMAK BMN dan SAKPA Semester I

dan II 2

III. PERLENGKAPAN

1 Mengurus Perpanjangan STNK Kendaraan Dinas ( 13 Buah) 13

2 Menyiapkan Alat untuk keperluan Upacara, Senam dan Rapat 12

1.1. Prasarana dan Sarana

BALAI VETERINER BUKITTINGGI mempunyai 2 lokasi komplek,

yaitu komplek laboratorium / kantor dan perumahan yang terletak di

atas tanah dengan luas + 5 Ha di Baso yang dibagi dalam 4 (empat)

buah sertifikat , yaitu :

1. Sertifikat No.5220990, Gambar Situasi No. 297/1980 tanggal

29 Nopember 1980, luas tanah 45.000 m2.


11

2. Sertifikat No.5220988, Gambar Situasi No.4/1981 tanggal 13

Januari 1981 , dengan luas tanah 1.421 m2.

3. Sertikat No.5220989, Gambar Situasi No.5/1981 tanggal 13

Januari 1981, dengan luas tanah 1.955 m2.

4. Sertikat No.5220991, Gambar Situasi No.39/1980 m2 tanggal

1 April 1980, dengan luas tanah 1.200 m2.

Komplek bekas laboratorium dengan Perjanjian Pinjam Pakai yang

digunakan sebagai perumahan pegawai di Jl.Prof Hamka Bukittinggi

seluas 600 m2 dengan luas bangunan 340 m2 yang dibangun pada

tahun 1974.

Adapun bangunan yang merupakan Asset/Inventaris BVET

BUKITTINGGIyang terletak diatas tanah tersebut adalah sebagai berikut

:

Prasarana

a. Bangunan

Bangunan dan perumahan yang dibangun di atas tanah 45. 000

m2 ada 32 unit, berdasarkan Sertifikat No. 5220990, Gambar

Situasi No.297/1980 tanggal 29 Nopember 1980, pada tabel

dibawah ini. Perumahan ini adalah perumahan dinas yang

dibangun oleh pegawai yang bersangkutan. Hal ini dalam rangka

memanfaatkan tanah kosong yang dikhawatirkan pada saat itu

tahun 1998 terjadi penjarahan tanah karena sepertinya tanah

tersebut tidak dimanfaatkan.

b. Jalan

Terdapat jalan penghubung didalam komplek sepanjang 750 m

c. Listrik


12

Tenaga listrik dari PLN dengan daya 82.500 watt disamping itu

generator dengan kapasitas 40 PK, telah dilakukan penambahan

genset pada tahun 2003 dengan kapasitas 75 PK.

d. Pagar

Pada tahun 2004 batas tanah keliling kompleks telah

dilaksanakan pemagaran sepanjang 376 meter dan pada tahun

2005 renovasi penambahan 1 (satu) unit bangunan pagar

sepanjang 343,8 meter.

e. Halaman/Taman

Tahun 2005 dibuat halaman/ taman yang sebelumnya berupa

belukar berbatu, menjadi halaman/taman yang datar mudah

untuk dibersihkan. Pada tahun 2006 telah dilakukan

pengaspalan halaman kantor seluas 1000 M2.


13

Tabel 6. Bangunan dan Perumahan yang Dibangun di Atas Tanah 45. 000 m2 (Sertifikat No: 5220990, Gambar Situasi No. 297/1980 tanggal 29 Nopember 1980 )

Table 7. Bangunan dan Perumahan Diatas Tanah 1.955 m2 (Sertikat No.: 5220989, Gambar Situasi No.5/1981 Tgl. 13 Jan 1981)

LUAS

(M2)

Asrama 1983

Keramik lantai 2004

SATUAN

10 kamar

KET

1 250 1 Unit

NO JENIS BANGUNAN

TAHUN

PEMBUATAN JML

LUAS KET (M 2 ) (No.Rumah)

1 Gedung Tata Usaha 300+100 1981 1 Unit Renov 2005 2 Gedung Lab.Microbiology 280+80 1984 1 Unit Renov 2003 3 Gedung Lab.Pathoparasit 360+64 1984 1 Unit Renov 2002 4 Training Center (Gd.Yantek/Infov) 200 1981 1 Unit Rehab 2002 5 Rumah Dinas Drh.Eliyus Putra 70 1980 1 Unit No.4 6 Rumah Dinas Rahmi eka putri 70 1983 2 Unit No.14/15 7 Kandang Hewan Percobaan ayam 100 1984 1 Unit 8 Kandang Isolasi (Rumah Azwar) 50 1982 1 Unit No.13 9 Rumah Dinas Yade Eka Putra 50 1979 1 Unit No.5

10 Rumah Dinas Susi Yulendri 50 1979 1 Unit No.6 11 Rumah Dinas Drh. Yuli Miswati 50 1980 1 Unit No.7 12 Rumah Dinas Drh. Ibenu R 50 1980 1 Unit No.8Renv 04 13 Rumah Dinas Edi Syarifuddin 36 1980 1 Unit No.10 14 Rumah Dinas Nelly Helmiwati Amd 36 1980 1 Unit No.9 15 Genset 60 1984 1 Unit 16 Ruang Incinerator 65 1984 1 Unit 17 Rumah Dinas Reflison 25 1985 1 Unit No.11 18 Rumah Dinas Rio Nurwan Amd 25 1985 1 Unit No.12 19 Gedung HP (Belakang Mikro) 48 1999 1 Unit 20 Lab.Produksi Vaksin/Residu lama 150+48 2000 1 Unit Renov 2002 21 Gudang 28 2000 1 Unit 22 Gedung Vaksin/Pengujian Vaksin 100 2001 1 Unit 23 Koridor 89+66 2001 1 Unit Renov 2003 24 Gedung HP (Belakang) 49+91 2001 1 Unit Renov 2002 25 Portir 9 1985 1 Unit 26 Kandang Mencit Biologis 49.5 2000 1 Unit 27 Kandang Mencit 29.12 1999 1 Unit 28 Kandang Sapi 30 1983 1 Unit 29 Kandang HP (Sudut Bawah) 24 1983 1 Unit

(Rumah Dinas Drh.Cut Irzamiati) 30 Guest House 85 M2 2006 1 Unit 31 Bangunan Kandang 65 M2 2006 1 Unit 30 Musholla 60 1995 1 Unit 31 Koperasi 32 1996 1 Unit 32 Garase 60 2003 1 Unit 33 Laboratorium Biotech 144 M2 2004 1 Unit Renov 2007 34 Tugu/Tanda batas Kepemilikan -- 2008 1 Unit 35 Bak Penampungan Air 16 m2 2009 1 Unit 36 Penambahan ruang Steril gd Vaksin 40 m2 2009 1 Unit

SATUAN NO JENIS BANGUNAN TAHUN

PEMBUATAN JML


14

Table 8. Bangunan dan Perumahan Diatas Tanah 1.421 m2 (Sertifikat No 5220988, Gambar Situasi No 4/1981 tgl. 13 Jan

1981)

Table 9. Bangunan dan Perumahan Diatas Tanah 1.200 m2 (Sertikat

No.5220991, Gambar Situasi No.39/1980 m2 tanggal 1 April

1980)

LUAS KETERANGAN

(M2) (NO. RUMAH)

1 Garase/Bengkel 60 1983 1 Unit

2 Rumah Dinas Sri Winarti 25 1985 1 Unit No.16

3 Rumah Dinas Awardi,A.Md 25 1984 1 Unit No.17

NO JENIS BANGUNAN

TAHUN

PEMBUATAN JUMLAH

Table 10. Bangunan dan Perumahan Diatas Tanah 600 m2 ( Kompleks BPPV Regional II di Bukittinggi)

Sarana

a. Peralatan Laboratorium

Untuk laboratorium Bakteri, Virologi,Patologi,Parasitologi,

Kesmavet dan Produksi Vaksin telah memadai dan dapat

dioperasionalkan sebagaimana mestinya.

b. Pemanas Air Sentral

Alat ini cukup penting dan dapat difungsikan.

LUAS KETERANGAN

(M 2 ) (NO. RUMAH)

1 Kantor Peraga 173.84 1974 1 Unit No.1 2 56.18 1974 1 Unit No.2 3 Rumah Dinas Herman 25.65 1976 1 Unit No.3 4 Rumah Dinas Daniel Faizal 28.75 1976 1 Unit No.4 5 Rumah Dinas Hanif 28.75 1976 1 Unit No.5

NO JENIS BANGUNAN

TAHUN PEMBUATAN JUMLAH

Rumah Dinas Yufri

LUAS KETERANGAN (M 2 ) (NO. RUMAH)

1 Rumah Dinas Drh. I Gde Eka 50 1983 1 Unit No.3 2 Rumah Dinas Drh. Budi S

Putra 50 1983 1 Unit No.2

3 Rumah Dinas Drh. Helmi 50 1983 1 Unit No.1

NO JENIS BANGUNAN TAHUN

PEMBUATAN JUMLAH


15

c. Hewan Percobaan

Saat ini sedang dilakukan pengembangan pembuatan ayam SPF,

dan pengembangan terhadap populasi Tikus Putih, Marmut dan

Kelinci agar dapat mencukupi kebutuhan laboratorium.

Tabel 11. Jumlah Hewan Percobaan Tahun 2018

No Jenis Hewan Jumlah Ket

1 Sapi 5 (lima) ekor 2 Jt, 3 Bt

2 Kambing 4 (empat) ekor 1 Jt, 3 Bt

3 Domba 7 (tujuh) ekor 3 Jt, 4 Bt

4 Ayam 50 (lima puluh ekor) 40 Jt, 10 Bt

5 kelinci 15 (lima belas) ekor 8 Jt, 7 Bt

6 Marmut 22 (dua puluh dua) 5 Jt, 17 Bt

7 Mencit 500 (lima ratus) ekor 200 Jt, 300 Bt

d. Air/Sumur Bawah Tanah

Dibangun dengan dana SPL-OECF tahun 2000 dengan kedalaman

110 meter, air tersebut dinaikkan dengan pompa Subvermisible,

dimana pompa tersebut dapat difungsikan , penyempurnaan

Instalasi Air bersih ini telah dilakukan pada tahun 2003. Pada

tahun 2005 dilakukan renovasi sumur bor untuk pemasangan

water treatment.

Disamping itu sumber air dari bawah ( rumah penduduk ) masih

tetap dipakai untuk memenuhi persediaan air di komplek BVET

BUKITTINGGI.

e. Sarana Komunikasi

Telepon : 0752 (28300 - 28290)

Faximille : 0752.28290

Email : [email protected]

f. Incinerator

Berjalan dengan baik dan telah dimanfaatkan dengan semestinya


16

g. Kendaraan Dinas

Kendaraan dinas adalah merupakan alat vital untuk kelapangan,

karena kegiatan BVET BUKITTINGGI sebagian ada di lapangan,

maka dengan umur kendaraan yang relatif tua telah diupayakan

kondisi kendaraan siap pakai, layak pakai dan aman dipakai.

Jumlah dan kondisi kendaraan di BVET BUKITTINGGI sampai

saat ini adalah dapat dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 12. Keadaan Kendaraan Dinas BVET BUKITTINGGI TA. 2018

NO. NAMA KENDARAAN JUMLAH NOMOR POLISI

KEADAAN

1 TOURING 1 BA 1710 LD BAIK

2 KIJANG PICK-UP 1 BA 9939 LQ BAIK

3 HARD-TOP 1 BA 3365 JX BAIK

4 TOURING KMV 1 BA 1564 L BAIK

5 HILUX 1 BA 8805 L BAIK

6 KIJANG KAPSUL 1 BA 1082 L BAIK

7 L-300 1 BA 1605 LG BAIK

8 KUDA 1 BA 1837 LY BAIK


10 RANGER 1 BA 9943 LI BAIK

11 SUPRA X 1 BA 6912 LI BAIK


13 ISUZU D-MAX 1 BA 8833 L BAIK

14 HILUX 1 BA 1036 XY BAIK

KEGIATAN SARANA TEKNIK TAHUN 2018

I. Instalasi Air

1. Penambahan jaringan baru dari Hewan Percobaan ke tanki air.

2. Penambahan jaringan baru dari tanki aula ke steril.

3. Penambahan jaringan baru dari tengki air bawah ke tanki air tata

usaha.

4. Penggantian klep mesin pompa air sumber sumur bawah.

II. Genset

1. Melakukan service besar ( penggantian saringan solar dan stel

klep/injektor).


17

2. Perbaikan dan penambahan bak panel listrik di bengkel

3. Penggantian MCB besar dibelakang genset.

4. Melakukan penggantian olie mesin genset 3 kali.

5. Membeli kebutuhan BBM 11 x 240 Liter.

III. Listrik Kantor

1. Penggantian lampu jalan sekitar kantor dan komplek.

2. Penggantian lampu ruangan Tata Usaha 3 kali.

3. Penggantian lampu ruangan Asrama 3 kali.

4. Penggantian lampu ruangan Hewan Percobaan 3 kali.

5. Penggantian lampu ruangan Laboratorium 3 kali.

6. Penggantian MCB gedung kantor dan laboratorium 3 kali.

IV. Incenerator

1. Pembakaran sampah laboratorium dan kantor 2 kali seminggu.

2. Melakukan pembuangan sisa pembakaran 1 kali sebulan.

3. Pembelian BBM.

4. Perbaikan mesin dan service 2 x 1 tahun.

5. Pembersihan lingkungan pakai disinvektan 1 x bulan.

V. Perawatan Bangunan

1. Gedung dan Kantor

- Pengecatan ruangan 2 kali.

- Perbaikan flapon 2 kali.

- Perbaikan atap 3 kali.

- Perbaikan dan pembersihan talang air 4 kali.

- Perbaikan sarana dan prasana (pintu, lemari, wastapel dll).

2. Gedung dan kandang Hewan Percobaan

- Pengecatan kandang ayam 1 kali.

- Memperbaiki dan mengganti kandang ayam 1 kali.

- Penggantian flapon dan pengecatan 1 kali.

- Perbaikan sarana dan prasarana 2 kali.

3. Gedung Laboratorium

a. Laboratorium Virologi.

o Pengecatan 1 kali.

o Perbaikan dan pemasangan sarana dan prasarana (

wastapel, closet, kunci lemari)


18

b. Laboratorium Bakteriologi

o Pengecatan 1 kali

c. Laboratorium Parasitologi

o Pengecatan

o Perbaikan dan penggantian sarana dan prasana 6 kali.

d. Laboratorium Bioteknologi


o Perbaikan dan Penggantian sarana dan prasarana 4

kali.

e. Gedung Asrama

o Memperbaiki flapon 1 kali.

o Memperbaiki talang air 1 kali.


o Perbaikan dan penggantian sarana dan prasarana.

f. Bangunan Bengkel

o Pengecatan ruangan 1 kali.

o Memperbaiki dan penggantian sarana dan prasana 1

kali.

g. Bangunan Sarana Teknik

o Pengecatan bagian luar.

h. Guest House

o Perbaikan sarana dan prasana.

i. Instalasi Air dan Pemasangan Tengki

o Instalasi pemasangan 4 kali.

o Memperbaiki dan penggantian sarana dan prasana 5

kali.

II. KESEKRETARIATAN/RUMAH TANGGA

Urusan ini meliputi pengurusan surat-menyurat, rumah tangga

(penerimaan tamu & kebersihan gedung dan halaman) serta kegiatan

yang bersifat umum lainnya.

2.1. Surat Menyurat

Surat menyurat merupakan salah satu kegiatan pada Urusan

Umum dan Rumah Tangga yang meliputi kegiatan pengagendaan,


19

pendistribusian, pengiriman, penggandaan , pengarsipan surat dan

dokumen. Untuk kegiatan surat menyurat telah menggunakan SIMAS

online.

Surat menyurat terdiri dari surat masuk dan surat keluar, pada

tahun 2018 berjumlah 4.020 buah yaitu 2.517 buah surat keluar dan

1.503 buah surat masuk, rincian sebagai berikut :

Jumlah Surat Masuk : 1503 Surat

Kode Bidang Bidang Jumlah

Bidang Hukum 2

Bidang Humas 72

Bidang Kepegawaian 59

Bidang Keuangan 40

Bidang Ortala 8

Bidang Perlengkapan 13

Bidang Perencanaan 11

Bidang Ketatausahaan 454

Bidang Sumber Daya Manusia 3

Bidang Peternakan Dan Kesehatan Hewan 831

Bidang Rumah Tangga 1

Karantina Pertanian 7

Pengawasan 2

Total 1503

Jumlah Surat Keluar : 2517 Surat


Bidang Humas 2

Bidang Kepegawaian 168

Bidang Keuangan 176

Bidang Ortala 18

Bidang Perlengkapan 318


20


Bidang Perencanaan 9

Bidang Ketatausahaan 691

Bidang Sumber Daya Manusia 1

Bidang Peternakan Dan Kesehatan Hewan 1132

Karantina Pertanian 1

Pengawasan 1

Total 2517

Pengumuman : 56 Pengumuman

Surat Keterangan/Sertifikat : 226 Surat

Keterangan/Sertifikat Surat Tugas : 444 Surat Tugas

2.2. Rumah Tangga

Diantaranya penataan ruang kantor, taman, alat–alat maupun ruangan

yang dibutuhkan baik untuk sehari-hari maupun untuk pertemuan/

rapat, seminar dan pelatihan, serta penataan kantor pada umumnya,

penerimaan tamu, penyediaan konsumsinya, penerimaan/pengiriman

telepon/faksimille dan pemeliharaan dan kebersihan gedung kantor ,

halaman serta perawatan taman. Pada Tahun 2018 Kunjungan Tamu

257 orang Kunjungan, Pertemuan /Workshop 4 Pertemuan/Workshop,

Magang 16 kegiatan dan penelitian 68 orang, dan keperluan yang

lainnya.

Tabel 13. Kunjungan Tamu ke Balai Vet Bukittinggi tahun 2018

No. NAMA ASAL TANGGAL KEPERLUAN

1 Eko Prihartono Inspek. Jenderal 18 Januari 2018 Reviu Lap KU. 2017

2 Heni Kusmijati Inspek. Jenderal 18 Januari 2018 Reviu Lap KU. 2017

3 Agil Budiharso Inspek. Jenderal 18 Januari 2018 Reviu Lap KU. 2017

4 Drh. Nurhayati Disnakkeswan 30 Januari 2018 Kunjungan Lab

5 Drh. Tine Agustin

Disnakkeswan 30 Januari 2018 Kunjungan Lab


21

6 Dewi Permata Hati

Lab Sertifikasi 30 Januari 2018 Narasumber

7 Prof. Endang P Unand 6 Februari 2018 Kunjungan

8 Drh. Prima Silvia Politani 7 Februari 2018 Kerjasama

9 Efrinaldi Putra UPTD Bengkulu 8 Februari 2018 Konsultasi Akreditasi

10 Siaung Wibowo PT. Taspen BKT 12 Februari 2018 Pemeriksaan Jhp

11 Drh. Prima Silvia M

Politani 12 Februari 2018 Kerjasama

12 Ir. Kresno Murti, MP

Politani 12 Februari 2018 Kerjasama

13 Drh. Tine Agustine

Disnak RSH 22 Februari 2018 Magang

14 Egi Amalai Disnak RSH 22 Februari 2018 Magang

15 Catrini A BKP Batam 15 Maret 2018 Koordinasi Pemantauan Karantina

16 Gadis Rauzah BKP Batam 15 Maret 2018 Koordinasi Pemantauan Karantina

17 Triatna Ditjen PKH Jakarta

22 Maret 2018 Koordinasi Target PNBP

18 Arshanti Ditjen PKH Jakarta

22 Maret 2018 Koordinasi Target PNBP

19 Drh. Otny Maltasari

DPPP Tanjung Pinang

Wednesday, April 4, 2018

Koordinasi

20 Raya Khairani DPPP Tanjung Pinang

Thursday, April 5, 2018

Koordinasi

21 Pos Indonesia POS Bukittinggi Thursday, April 5,

2018 Kunjungan

22 Drh. Uci Laisa DTPHP Propinsi Jambi

Monday, April 23, 2018

Pelatihan Laboratorium

23 Drh. Sarwo Edy, M. Sc

DTPHP Propinsi Jambi



24 Andry Harianto DTPHP Propinsi Jambi



25 Hani Aswiati Itjen Jakarta 24 Mai 2019 Penilaian SPIP

26 Rabiatul Adewiyah

Itjen Jakarta 24 Mai 2019 Penilaian SPIP

27 Djakfar Ash Sodiq

Itjen Jakarta 24 Mai 2019 Penilaian SPIP

28 Mashadi, SP, M.Si

Univ. Islam Kuansing

07 Juni 2018 Kunjungan

29 Meli Sami. SP, M.Si




22

30 Mahrani, SP, M.Si



31 Dihan Kurnia, Spt, M.P



32 Chairil Ezward, SP, MP



33 Raguan Univ. Jambi 03 Juli 2018 Kunjungan

34 Ridho Fernando Yayasan kanker Indonesia

11 Juli 2018 Sosialisasi

35 Drh. Agustini, M.P

B.Vet Denpasar 31 Juli 2018 Narasumber

36 Pak Didik BPMSPH 31 Juli 2018 Narasumber

37 Desmala Dewi Puskesmas Baso 07 Agustus 2018 Silaturahmi

38 Wikra BRI Bukittinggi 07 Agustus 2018 Silaturahmi

39 Dewi Permata Hati

CCMS 09 September 2018 Audit

40 Finof Ryadi BPSMB Padang 03 Oktober 2018 Kalibrasi

41 Ilhamdi BPSMB Padang 03 Oktober 2018 Kalibrasi

42 Muhammad Fauzi

UNAND 09 Oktober 2018 Konsultasi

43 Novjaenti, SPT Kab.Rohil 09 Oktober 2018 Konsultasi

44 Dedy Kurnia Kab.Rohil 09 Oktober 2018 Konsultasi

45 Dwi, P FKH UGM 16 Okrober 2018 Workshop Parasitologi

46 Tari Ariyanti BB Litvet 16 Oktober 2018 THT Audit Internal

47 Masyadi Fapenta Uniks 22 Oktober 2018 Penandatanganan MOU

48 Yoshi Lia. A Teluk Kuantan 22 Oktober 2018 Penandatanganan MOU

49 Desi Andriani, SPT

UPTD BPT Payakumbuh

22 Oktober 2018 Mengantar Sampel

50 Syaiful Aslim, SPT

UPTD BPTSD Payakumbuh


51 Merry Indrawati UPTD BPTSD Payakumbuh


52 Suhartini Disnak Prov.Sumbar

25 Oktober 2018 Konsultasi

53 Jiyanto Unila Riau 26 Oktober 2018 Penjemputan Mahasiswa Magang

54 Mamak Rohmanto

B.Vet Denpasar 30 Oktober 2018 Pelatihan SE narasumber


23

55 Drh. Iswandi Disnakkeswan 50 kota

30 Oktober 2018 Koordinasi dan Konsultasi

56 Zulfan Efendi Distangan Kab. Lingga

31 Oktober 2018 Konsultasi

57 Abdi Rizki Balai Lab Prop. Riau

07 Nopember 2018 Uji banding

58 Gustian Jamal Payakumbuh 11 Nopember 2018 Konsultasi

59 Didik Tulus Subekti

Bblitvet Bogor 14 Nopember 2018 Narasumber

60 Bambang Wijonarko

Kabupaten Dharmasraya

21 Nopember 2018 Konsultasi

61 Defitri Kabupaten

Indragiri Hulu 21 Nopember 2018 Konsultasi

62 Iswan H Distan Kab agam 21 Nopember 2018 Konsultasi

63 Fitri Yanti Distan Kab agam 21 Nopember 2018 Konsultasi

64 Erlinda Distan Kab agam 21 Nopember 2018 Konsultasi

65 Drh. Ferry BPMSPH Bogor 03 Desember 2018 Pengambilan Isolat AMR

66 Hidayatul Putra Univ. Andalas 04 Desember 2018 Konsultasi

67 Haryanti, Spd Kabupaten Solok 04 Desember 2018 Magang

68 Devi Zilvia RSUD Dr. Ahmad Muhtar

10 Desember 2018 Magang

69 Ara Justin RSUD Dr. Ahmad Muhtar

10 Desember 2018 Konsultasi

70 Eya PS RSUD Dr. Ahmad Muhtar

10 Desember 2018 Konsultasi

71 Adinda Anina Balai Veteriner Banjarbaru

12 Desember 2018 Konsultasi dan Magang

72 Dian Karyanti Balai Veteriner Banjarbaru


73 Suhardiyanto Balai Veteriner Banjarbaru


2.3. Keamanan

Melakukan penjagaan gedung kantor dan kompleks Balai Veteriner

Bukittinggi di Baso, pada jam kantor (penjagaan dilakukan oleh satu

orang satpam) dan di luar jam kantor pada malam hari (penjagaan


24

dilakukan oleh dua orang satpam), penjagaan dilakukan secara

bergiliran.

2.4. Kegiatan Lainnya

a. Pembinaan rohani/wirid pengajian setiap bulan pada minggu

kedua dan setiap hari Jum’at selama bulan Ramadhan

b. Gotong royong tidak setiap hari Jum’at oleh seluruh pegawai.

c. Senam Kesegaran Jasmani, Aerobic dan Olahraga (bulu tangkis)

dan Volly Ball setiap hari Jum’at

d. Kesenian (pada event tertentu, misalnya Ultah BVet, HUT-RI,dan

untuk acara lainnya )

e. Pertemuan /Workshop : 4 Pertemuan/Workshop

f. Peserta Magang : 16 Magang

III . KEPEGAWAIAN

Pada Tahun 2018 Balai Veteriner Bukittinggi memeiliki pegawai

sebanyak :

PNS : 61 Pegawai

THL : 14 orang

THL Pusat : 2 orang

Jadi Total Semua Pegawai adalah 77 pegawai


25

Tabel 14. Jumlah Pegawai berdasar umur pada tahun 2018

Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan Jumlah

<-20 Tahun 0 0 0

21-25 Tahun 0 0 0

26-30 Tahun 0 2 2

31-35 Tahun 3 3 6

36-40 Tahun 1 6 7

41-45 Tahun 6 6 12

46-50 Tahun 7 5 12

51-55 Tahun 4 7 11

56-60 Tahun 8 3 11

>60 Tahun 0 0 0

Jumlah 29 32 61

Tabel 15. Jumlah pegawai berdasar golongan dan ruang

No Golongan Ruang

Jumlah A B C D E

1 I 0 0 0 0 0

2 II 2 2 5 0 9

3 III 6 12 7 18 43

4 IV 6 3 0 0 0 9

Jumlah 14 17 12 18 0 61

Tabel 16 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan

NO PENDIDIKAN GOLONGAN

JUMLAH I II III IV

1 S2 9 9 18

2 S1 2 2

3 D3 8 8

4 SLTA 8 24 32

JUMLAH 0 8 43 9 61

Tabel 17. Naik Jabatan pada Tahun 2018

LAMA BARU (TMT)

3. Drh. TRI SUSANTI MEDIK VETERINER PERTAMA MEDIK VETERINER MUDA 01 Maret 2018

198906242014032004 01 Maret 2018

4. Drh. RAHMANITIA PUHANDA MEDIK VETERINER PERTAMA MEDIK VETERINER MUDA 01 Maret 2018

199009092015032002 01 Maret 2018

5. KURNIA ADESA, A.Md MEDIK VETERINER MAHIR PARAMEDIK VETERINER PENYELIA 01 Maret 2018

198509222008012002 01 Maret 2018

NO. NAMAJABATAN

PANGKAT


26

1. Kenaikan Pangkat

a. Periode April 2018

Tabel 18. Untuk periode April 2018 pegawai yang naik pangkat yaitu :


27

2. Kenaikan Gaji Berkala

NO. NAMA GOLONGAN JABATAN TMT KGB

1 Drh. ELIYUS PUTRA PEMBINA (IV/A)

Medik Veteriner Muda

1 Januari 2018

197003231998031000 01 Maret 2018

2 Eli Yumiarni Pengatur Muda (II/A)

1 Januari 2018

197106041998032000

3 Drh. HELMI Penata Tk.I (III/D)


1 Januari 2018

197601082008011000

4 Susilawati Penata Muda (III/A)

Paramedik Veteriner Mahir

1 Januari 2018

197806132005012000

5 Drh. Dwi Inarsih Penata Tk.I (III/D)


1 Januari 2018

197809302008012000

6 Drh. Rina Hartini Penata Tk.I (III/D)

Kepala Seksi Informasi Veteriner

1 Januari 2018

198105102008012000

7 Surya Hidayat Pengatur (II/C)

Petugas Simakbmn

1 Januari 2018

198404192009101000

8 Kurnia Adesa, A.Md Penata (III/C)

Paramedik Veteriner Penyelia

1 Januari 2018

198509222008012000

9 Drh. TRI SUSANTI Penata (III/C)


1 Maret 2018

198906242014032000

10 Erdi Penata Tk.I (III/D)


Mei 2018

196301011986031000

11 Hanif Penata Muda Tk.I (III/B)

Petugas Sarana Dan Prasarana

1 Juli 2018

196608181997031000

12 Erizal Penata Muda Tk.I (III/B)

Pengadministrsi Keuangan

1 Juli 2018

197012081994031000


28

13 Wilna Sri, Sh Penata Tk.I (III/D)


Agustus 2018

196106011983032000

14 Rubama Penata Tk.I (III/D)


Oktober 2018

196303231986032000

15 Zulkifli Penata Tk.I (III/D)


Oktober 2018

196505051989031000

16 Nurhayna Lubis Penata Tk.I

(III/D)


Oktober

2018

196508251989032000

17 Nelli Delita Penata Muda Tk.I (III/B)

Verifikator Keuangan

Nopember 2018

196203311986032000

18 Daniel Faizal Penata Tk.I (III/D)


Nopember 2018

196512051989031000

19 Darnialis Pengatur Muda Tk.I (II/B)

Laboran Nopember 2018

197409091998032000

20 Nur Ikhlas Pengatur (II/C)

Petugas Operasional Kendaraan

Nopember 2018

197602281998031000 Dinas

21 Sutrisno Penata Muda Tk.I (III/B)

Petugas Sarana Dan Prasarana

Desember 2018

196107171982031000

22 Drh. Ibenu Rahmadani, M.Si

Pembina (IV/A)

Medik Veteriner Madya

Desember 2018

197609012002121000

23 Adek Novriyenti Penata Muda Tk.I (III/B)


Desember 2018

198111022003122000

24 Kiki Safitria Penata Muda Tk.I (III/B)


Desember 2018

198202202003122000

3. Cuti


29

Pada Tahun 2018 Cuti Tahunan yang boleh diambil pegawai

adalah Cuti Tahun 2017 sebanyak 50% dan cuti tahun 2018.

Semua pegawai telah mengambil cuti tahunan, ini disebabkan

pegawai bisa mengambil cuti tahunan 1(satu) hari, tidak dalam

pecahan 3(tiga) hari.

4. CPNS dan PNS

Pada tahun 2018 tidak ada penambahan pegawai,

5. Data Kepegawaian Lainnya

a. LHKPN

Pejabat yang telah menyampaikan LHKPN pada tahun 2018

adalah

Semua pejabat struktural, pejabat pengadaan, PPK, bendahara

sudah penyampaikan LHKPN

b. LHKASN

Selain dari Pejabat diatas sebanyak 61 (enam puluh satu )

pegawai telah menyampaikan LHKASN yaitu pada bulan Juni

2018

TABEL 20. DATA PEGAWAI BALAI VETERINER BUKITTINGGI PER 31 DESEMBER 2018

No. NIP Nama Pangkat

Pegawai Saat Ini

Golongan Pegawai Saat Ini

1 198111022003122002 ADEK NOVRIYENTI

PENATA MUDA TK I III/b

2 196308081986031003 AMIRUDDIN

PENATA MUDA

TK I III/b

3 196103091982021001 AWARDI, Amd PENATA TK I III/d

4 197201132005011001 DRH BUDI SANTOSA PENATA TK I III/d

5 196804052002122001 DRH CUT IRZAMIATI PEMBINA IV/a

6 196512051989031002 DANIEL FAIZAL PENATA TK I III/d


30

7 197409091998032002 DARNIALIS PENGATUR MUDA TK I II/b

8 196309051986031002 DESMIRA V MUDARIS PENATA TK I III/d

9 197809302008012016 DRH DWI INARSIH PENATA TK I III/d

10 197101111998031006 EDY SYARIFUDDIN


11 197106041998032002 ELI YUMIARNI PENGATUR MUDA TK I II/b

12 197003231998031002 DRH ELIYUS PUTRA PEMBINA IV/a

13 196301011986031003 ERDI PENATA TK I III/d

14 198210052005012002 ERINA OKTAVIA, AMD PENATA III/c

15 197012081994031001 ERIZAL PENATA MUDA

TK I III/b

16 196608181997031001 HANIF PENATA MUDA

TK I III/b

17 197601082008011009 DRH HELMI PENATA TK I III/d

18 196208251991021001 HERMAN PENATA TK I III/d

19 197605232003121001

Drh. I GDE EKA BUDHIYADNYA, MP. PEMBINA IV/a

20 197609012002121002

DRH IBENU RAHMADANI, M.SI PEMBINA IV/a

21 198202202003122001 KIKI SAFITRIA PENATA MUDA

TK I III/b

22 196205101990031002 DRH KRISNANDANA PEMBINA TK I IV/b

23 198509222008012002 KURNIA ADESA, AMD PENATA III/c

24 198503122009102001 LORA WAHYUNI PENGATUR II/c

25 197203012003122002

DRH. MARTDELIZA, M.Sc PEMBINA TK I IV/b

26 197312041998031004 MUHAMMAD SUNARTO

PENGATUR MUDA II/a

27 196203311986032001 NELLI DELITA PENATA MUDA

TK I III/b

28 198304262005012001

NELLY HELMIWATI, Amd PENATA III/c

29 197311221999032012 NOVAWATI.B PENATA MUDA III/a


31

30 197411202007101001 NOVIARMAN PENGATUR II/c

31 196611091992032003 NOVIARTI PENATA TK I III/d

32 197602281998031001 NUR IKHLAS PENGATUR II/c

33 196508251989032001 NURHAYNA LUBIS PENATA TK I III/d

34 196402211986032016 NURMIATI PENATA MUDA

TK I III/b

35 197511072009121001

DRH. R.KATAMTAMA ANINDITA PENATA TK I III/d

36 199009092015032002

Drh. RAHMANITIA PUHANDA PENATA III/c

37 198306222005012001 RAHMI EKA PUTRI PENATA MUDA III/a

38 197507241999032001 RINA, A.MD PENATA III/c

39 198105102008012016 DRH RINA HARTINI PENATA TK I III/d

40 198212122011011006 RIO NURWAN, A.MD PENATA MUDA III/a

41 196101011982031007 RISTION PILIANG, SH PENATA TK I III/d

42 197604242003122001 drh. ROZA ARIANTI PENATA III/c

43 196303231986032002 RUBAMA PENATA TK I III/d

44 196909011999031002

DRH RUDI HARSO NUGROHO, M.Biomed PEMBINA IV/a

45 198707312015032002 Drh. SAISI PURNAMA SARI


46 197206162000031001 SAPRIANTO PENATA MUDA III/a

47 196910281996032001 SESNIWATI PENATA MUDA

TK I III/b

48 196509291989032002 SRIWILYANI PENATA TK I III/d

49 198404192009101001 SURYA HIDAYAT PENGATUR II/c

50 196507141992032001 SUSI YULENDRI PENATA TK I III/d

51 197806132005012002 SUSILAWATI PENATA MUDA III/a

52 196107171982031004 SUTRISNO PENATA MUDA

TK I III/b


32

53 198906242014032004 DRH TRI SUSANTI PENATA III/c

54 196106011983032002 WILNA SRI, SH PENATA TK I III/d

55 198504192009121003 YADE EKA PUTRA, A.MD


56 196808051999031007 YASRIL HAMDI PENGATUR

MUDA II/a

57 197507122001122001

DRH YUL FITRIA, M.Biomed PEMBINA IV/a

58 196607041992032001 DRH YULI MISWATI, M.SI PEMBINA TK I IV/b

59 197306201997032001 YUNIMAR PENGATUR II/c

60 196505051989031001 ZULKIFLI PENATA TK I III/d

61 198512252011011017 ZURIAN DEBI, A.MD PENATA MUDA III/a

IV. KEUANGAN DAN AKUNTABILITAS KINERJA

Dalam tahun anggaran tahun 2018, Balai Veteriner Bukitinggi

telah menetapkan 3 (tiga) sasaran yang akan dicapai. Ketiga sasaran

tersebut selanjutnya diukur dengan beberapa indikator kinerja. Realisasi

sampai akhir tahun 2018 menunjukkan bahwa sebanyak 3 sasaran

kinerja telah dapat dicapai dengan hasil baik.

4.1. KRITERIA UKURAN KEBERHASILAN PENCAPAIAN SASARAN

Berdasarkan Keputusan Mentri Pertanian Nomor:

1185/Kpts/OT.140/3/2010 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama

di lingkup Kementrian Pertanian Tahun 2010-2014 dan Permentan No.

135/permentan/OT.140/12/2013 tanggal 31 Desember 2013 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) UPT Mandiri

lingkup Kementrian Pertanian diwajibkan menyusun Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) , yang menjadi Indikator Kinerja Utama

(IKU) Balai Veteriner Bukittinggi pada tabel berikut.


33

Tabel. 21. Kegiatan Utama Balai Veteriner Bukittinggi Direktorat

Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2018

No. Sasaran Program Kegiatan Sumber

Data

1.

Pengendalian

dan

Penanggulangan

Penyakit Hewan

1. Penyidikan dan Pengujian

Penyakit Rabies


Penyakit Avian Influenza


Penyakit Brucellosis


Penyakit Anthrax


Penyakit Hog Cholera


Penyakit Viral


Penyakit Bakterial


Penyakit Parasiter


Penyakit Hewan lainnya

Laporan

dan jumlah

sampel

2. Penjaminan

Produk Hewan

Yang Aman dan

Halal dan

berdaya saing

10. Monitoring dan Surveilans Residu dan Cemaran Mikroba

Laporan

dan jumlah

sampel

Pengukuran tingkat capaian kinerja Balai Veteriner Bukittinggi

dengan cara membandingkan antara target indikator kinerja sasaran

dengan realisasi.


34

3. 2. PENCAPAIAN SASARAN

Tingkat capaian kinerja masing-masing indikator sasaran tersebut

disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 22. Realisasi Kegiatan Kontrak Kinerja Tahun 2018

No Sasaran

Kegiatan Indikator Kinerja Target

Rea

lisasi

Ket

1

Meningkatkannya

kualitas layanan

publik terhadap

layanan Balai

Veteriner

1

Indek Kepuasan

Masyarakat (IKM) atas

layanan publik Balai

Veteriner

3,23 Skala

Likert 3,265

2

Tingkat Kepuasan unit

eselon III terhadap layanan

internal

3,23 skala

Likert 3,72

2.

Meningkatnya

pendapatan PNBP

Balai Veteriner

3 Jumlah pendapatan PNBP

Balai Veteriner

353 Juta

Rupiah

723,357

Juta

3.

Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja di

lingkungan Balai

Veteriner

4

Jumlah temuan BPK atas

pengelolaan keuangan

Balai Veteriner yang terjadi

berulang

1 Jumlah 0

5

Jumlah temuan itjen atas

implementasi SAKIP yang

terjadi berulang (5 aspek

SAKIP sesuai Permenpan

RB 12 tahun 2015)

1 Jumlah 0

4

Meningkatnya

luas wilayah yang

terbebas dari

penyakit hewan

menular strategis

6 Pengamatan dan

identifikasi penyakit hewan

31.126

sampel

35.285

sampel

7 Kelembagaan Veteriner 36 Unit 68 unit

5 Terpenuhinya

kebutuhan 8

Penanggulangan Gangguan

Reproduksi 6.860 Ekor

6.808

ekor


35

Tabel 23: Capaian Kegiatan Utama Balai Veteriner Bukittinggi

Tahun 2018

No. Sasaran Target Rea

lisasi

%

Program Kegiatan

1

Pengamatan dan identifikasi penyakit hewan

1. Penyidikan dan Pengujian Penyakit Rabies 1.41 1.491 105,74

2. Penyidikan dan Pengujian Penyakit Avian Influenza 8 10.279

3. Penyidikan dan Pengujian Penyakit Brucellosis 7.227 7.504 128,49

4. Penyidikan dan Pengujian Penyakit Anthrax 300 467 103,38

5. Penyidikan dan Pengujian Penyakit Hog Cholera 500 636 155,57

6. Penyidikan dan Pengujian Penyakit Viral 500 726 127,2

7. Penyidikan dan Pengujian Penyakit Bakterial 300 346

8. Penyidikan dan Pengujian Penyakit Parasiter 500 538 145,2

9. Penyidikan dan Pengujian Penyakit Hewan lainnya 12.389 13.298 115,33

107,6

107,33

2 Pengawasan mutu dan keamanan produk

10. Monitoring dan Surveilans Residu dan Cemaran

Mikroba

870 1.101 126,55

Dilihat dari hasil tabel indikator kinerja, Balai Veteriner

Bukittinggi tahun 2018 secara keseluruhan menunjukkan hasil telah

mencapai keberhasilan melebihi 100% sebagaimana telah ditetapkan

pada tahun 2018. Terdapat kegiatan melebihi 150% yaitu kegiatan

penyidikan penyakit antrak, hal ini disebabkan meningkatnya kegiatan

pemantauan daerah peternakan semi ektensif atau ekstensif.

Pada tahun ini juga dilakukan pembinaan laboratium sebanyak

laboratorium tipe B dan laboratorium tipe C. Pembinaan poskeswan

pangan hewani

asal ternak

strategis nasional

6

Terjaminnya

keamanan

pangan strategis

nasional

9 Pengawasan mutu dan

keamanan produk 870 Sampel

1.101

sampel


36

juga telah dilakukan pada beberapa poskeswan yang ada di wilayah

kerja. Pembinaan laboratorium type B lebih diarahkan kepada pengujian

PCR sehubungan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan

daerah propinsi. Pembinaan laboratorium tipe C atau puskeswan lebih

diarahkan kepada pengujian parasitologi dan serologi simple, beberapa

laboratorium pengujian rabies metoda FAT dan RIAD.

Peranan Balai Veteriner Bukittinggi dalam melaksanakan sasaran

strategis Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan melaksanakan

kegiatan surveilans, penyidikan penyakit, diagnosa laboratorium

penyakit hewan dengan melaksanakan program pemenuhan pangan

asal ternak dan agribisnis peternakan rakyat. Kegiatan yang

dilaksanakan berupa pengendalian dan penanggulangan Penyakit

Hewan Menular Strategis dan Penjaminan Produk Hewan Yang Aman

dan Halal Serta berdaya saing dan kegiatan dukungan manajemen dan

dukungan teknis lainnya.

Pemenuhan pangan asal ternak dicapai dengan salah satu pokok

kegiatan adalah dengan meningkatkan produktivitas dan reproduktivitas

ternak sapi lokal dan dIImplemtasikan dengan kegiatan ; pengembangan

usaha pembiakan dan penggemukan sapi lokal, pengembangan integrasi

ternak sapi dan tanaman, optimalisasi IB (Inseminasi Buatan) dan INKA

(Intensifikasi Kawin Alam), penanggulangan gangguan reproduksi dan

peningkatan pelayanan kesehatan hewan, penyelamatan betina

produktif. Kegiatan tersebut di atas balai veteriner melakukan

pembinaan dilokasi kegiatan dengan melakukan penyuluhan dan

surveilans penyakit hewan dengan pengambilan sampel dan

pemeriksaan laboratorium.

Kegiatan pengendalian penyakit dan penanggulangan penyakit

menular strategis dan zoonosis dilakukan beberapa kegiatan; penyidikan

dan pengujian penyakit Brucellosis, Antrak, Rabies, Jembrana, Avian

Influenza, penyakit exotic dan gangguan reproduksi; kegiatan penyidikan

dan pengendalian Hog Cholera; surveilans investigasi wabah penyakit;

dan surveilans penyakit di UPT. Pada tahun 2018 berhasil melakukan

pengambilan spesimen sebanyak 35.285 sampel dan telah dilakukan


37

pemeriksaan, serta hasil pemeriksaan dan rekomendasi telah

disampaikan ke aplikan.

Pada tahun 2014 Balai Veteriner Bukittinggi bekerjasama dengan

Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat telah berhasil membebaskan

penyakit Hog Cholera di propinsi Sumatera Barat dan tahun 2018

dapat mempertahankan dan secara bertahap akan membebaskan

regional II. Kegiatan pengambilan sampel darah babi pada tahun 2018

jauh mengalami peningkatan, dari target 500 berhasil didapatkan 636

(127,2%). Hal ini disebabkan oleh tingginya komitmen Dinas Peternakan

Propinsi Jambi dan Riau dalam rangka pembebasan Hog Cholera dan

populasi ternak babi masyarakat meningkat.

Pada tahun 2014 juga telah dilakukan kegiatan pembebasan

Rabies di Kepulauan Mentawai Propinsi Sumatera Barat, Kab Meranti

Propinsi Riau dan Propinsi Kepulauan Riau dan pada tahun 2015

ditetapkan sebagai daerah bebas rabies SK mentri pertanian tanggal 7

April 2015 dan berhasil dipertahankan sampai tahun 2018. Pada akhir

tahun 2015 terjadi kasus rabies di Pulau Bengkalis yang sebelumnya

daerah bebas rabies secara historis. Maka pada tahun 2016 dan

dilanjutkan tahun 2018 dilakukan kegiatan pembebasan kembali rabies

di Pulau Bengkalis secara epidemiologi. Kegiatan yang dilakukan berupa

rapat koordinasi, sosialisasi, penghitungan populasi ternak anjing,

eliminasi, pengisian kuesener, pengambilan sampel dan analisa

epidemiologi. Pada tahun 2018 kegiatan pembebasan rabies Pulau

Bengkalis belum selesai dan akan dilanjutkan pada tahun berikutnya.

Kegiatan penyidikan dan pengujian rabies di regional II berhasil

pengambilan sampel sebanyak 1.491 sampel.

Dalam hal mempertahankan status kesehatan hewan regional II

tetap bebas Brucellosis dari hasil kegiatan penyidikan dan pengujian.

Pada tahun 2018 pengambilan sampel Brucellosis dilakukan dengan dua

metode; pengambilan sampel aktif ke lapangan dan pengambilan sampel

kerjasama dengan dinas peternakan kabupaten/kota dengan

pembiayaan dari Balai Veteriner. Hal ini dilakukan untuk pengambilan

sampel dalam jumlah besar dan mencakup ke seluruh wilayah.


38

Kegiatan investigasi penyakit hewan menular, pembinaan UPT,

penyakit eksotik dilaksanakan dalam kegiatan penyidikan dan pengujian

penyakit hewan lainnya di dapatkan sampel 13.298 sampel (107,33%)

dari target 12.389 sampel. Pada Tahun 2018 kejadian penyakit yang

menyolok dan menyebabkan kematian ternak adalah Jembrana

Diseases. Pada kegiatan pengambilan sampel penyakit viral lebih

diarahkan kepada Jembrana Diseases. Pemeriksaan dilakukan secara

PCR dan hasil pemeriksaan ditemukan penyakit JD di beberapa lokasi

baru.

Kegiatan penyidikan dan pengujian penyakit Avian Influenza

dilakukan hampir di seluruh wilayah dan kegiatan pembebasan AI di

kepulauan Riau dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sampel yang

diperoleh sebanyak 10.279 dari target 8000 sampel (128,49%), kegiatan

pengambilan sampel dilakukan dengan dua metode sama seperti

kegiatan Brucellosis.

Kegiatan penyidikan dan pengujian penyakit Anthrax di lakukan

di daerah endemis diperoleh sampel sebanyak 467 sampel dan tidak

ditemukan positif penyakit Anthrax.

Kegiatan penanggulangan Gangguan Reproduksi mencapai

99,24%, kegiatan ini merupakan kegiatan yang anggaran nya terdapat di

balai veteriner, tetapi pelaksaan kegiatan dilakukan oleh dinas

peternakan setempat. Target kegiatan gangguan reproduksi sebanyak

6.860 ekor berhasil dilaksanakan sebanyak 6.808 ekor (99,24%),

berhasil sembuh sebanyak 4.374 ekor.

3. 3. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN SASARAN STRATEGIS

Pencapaian capaian indikator kinerja menurut ketentuan yang ada

yaitu dengan menggunakan formulir penetapan kinerja dilanjutkan

dengan menggunakan formulir evaluasi kinerja, sebagai standar

pengukuran kinerja yang telah ditetapkan oleh Lembaga Administrasi

Negara (LAN) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

(BPKP). Dalam menentukan capaian kinerja di Balai Veteriner


39

Bukittinggi meliputi penetapan indikator kinerja (indikator kinerja yang

dipakai) pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja.

Dalam pengukuran kinerja Balai Veteriner Bukittinggi melalui

beberapa cara sebagai berikut :

a. Pembandingan dengan tingkat kinerja yang direncanakan

b. Pembandingan dengan tingkat kinerja sebelumnya

c. Pembandingan dengan sasaran yang dicapai dalam satu

periode jangka menengah.

Dalam menilai evaluasi kinerja Balai Veteriner Bukittinggi meliputi

pembobotan terhadap setiap indikator kinerja yang digunakan pada

setiap kegiatan untuk mengukur tingkat keberhasilannya perhitungan-

perhitungan dalam rangka menilai keberhasilan setiap kegiatan.

Sebelum mengukur kinerja kegiatan, terlebih dahulu mengukur sub

kegiatan atau tolak ukur dalam DIPA tiap tahun anggaran, terutama

yang berkaitan erat dengan masing-masing kegiatan itu sendiri.

Analisa dan evaluasi capaian kinerja tahun 2018 Balai Veteriner

Bukittinggi dapat dijelaskan:

Sasaran 1 : Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan

Menular

Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 10 indikator

kinerja. Adapun pencapain target dari masing-masing indikator kinerja

dapat digambarkan sebagai berikut :

Tabel 24. Capaian indikator kinerja kegiatan Pengamatan dan

Identifikasi Penyakit Hewan Menular

No Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK)

Capaian kinerja

Target

IKK

Realisasi

IKK

Satuan

keluaran

Capaian

Kinerja

1 Penyidikan dan Pengujian 1.41 1.491 Sampel 105,74%


40

Penyakit Rabies

2 Penyidikan dan Pengujian

Penyakit Avian Influenza 8 10.279 Sampel 128,49%


Penyakit Brucellosis 7.227 7.504 Sampel 103,38%


Penyakit Anthrax 300 467 Sampel 155,57%


Penyakit Hog Cholera 500 636 Sampel 127,2%


Penyakit Viral 500 726 Sampel 145,2%


Penyakit Bakterial 300 346 Sampel 115,33%


Penyakit Parasiter 500 538 Sampel 107,6%


Penyakit Hewan lainnya 12.389 13.298 Sampel 107,33%

Total 31.126 35.285 113,36%

Kegiatan pengendalian dan penangulangan penyakit hewan

menular tidak terdapat kendala yang begitu berarti dan memenuhi

target sampel sesuai dengan kontrak kinerja. Hal ini dikarenakan sudah

diantisipasi dengan kegiatan analisa risiko kegiatan surveillan dan

monitoring dengan membuat TOR kegiatan. Secara porsentase sudah

terpenuhi.

Sasaran 2 : Penjaminan Produk Hewan Yang Aman dan Halal Serta

Berdaya Saing

Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 1 indikator

kinerja. Adapun pencapain target kinerja dapat digambarkan sebagai

berikut :


41

Tabel 25. Capaian indikator kinerja Pengawasan Mutu dan Keamanan

Produk.

Indikator Kinerja Target Realisasi %

1. Monitoring dan Surveilans Residu

dan Careman Mikroba

870 1.101 126,55

870 1.101 126,55

Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, realisasi

(capaian) indikator kinerja diperoleh gambaran sebagai berikut:

Tabel 26. Perbandingan jumlah sampel hasil pemeriksaan

Balai Veteriner Bukittinggi

Indikator Kinerja 2018 2013 2014 2015 2016 2017

1. Surv dan Mon Penyakit Rabies

2. Surv dan MonPenyakit Avian

Influensa

3. Surv dan Mon Penyakit Brucellosis

4. Surv dan Mon Penyakit Hog Cholera

5. Surv dan MonPenyakit Anthrax

6. Surv dan Mon Penyakit Eksotik

7. Surv dan Mon Penyakit Ganggrep

Reproduksi

8. Surv dan Mon Penyakit Jembrana

9. Investigasi Penyakit Hewan

10. Surveilans Penyakit Hewan di UPT

11. Pen Gangguan Reproduksi Pada

Sapi/kerbau

12. Pen Gangguan Reproduksi (Daerah

Sumber Bibit)

1.491

10.279

7.504

636

467

726

13.298

6.808

972

6.066

6.331

743

404

812

1.862

813

1.315

910

5.450

3.663

828

504

2.041

1.112

887

916

694

900

8.442

6.517

1.397

425

1.371

2.011

1.259

882

3.982

11515

2.843

1.658

11.848

9.949

1.263

480

1.904

1.489

1.378

672

1.905

1.421

13.01

7.528

1.048

527

602

1.075

1.049

294

1.803

1.075

12.162

Peningkatan Pelayanan Teknis Pengujian

Mutu Produk Peternakan

1.101 1.396 1.259 2.140 1.513 1.734

36.186 20.714 18.264 43.684 34.059 30.318


42

Dari kuantitatif terdapat kecendrungan naik secara stabil jumlah

sampel. Pada 2018 jumlah kegiatan lebih banyak di fokus kan kegiatan

pembebasan penyakit. Beberapa kegaiatan ke lapangan yang tidak

melakukan pengambilan sampel seperti pembinaan laboratorium dan

poskeswan dan monitoring dan evaluasi kegiatan penanggulangan

ganggrep Tahun 2018.

3. 4. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Pencapaian kinerja akuntabilitas bidang keuangan dalam

mencapai visi dan Misi Balai Veteriner Bukittinggi melalui 1 (satu)

program yang ada telah dialokasikan anggaran yang berasal dari Rupiah

Murni sebesar Rp. 28.590.001.000,00 dan hanya menggunakan

anggaran APBN dengan menghasilkan 4 ( empat, ) kegiatan utama yaitu:

Tabel 27. Realisasi Keuangan Balai Veteriner Bukittinggi Tahun 2018 perindikator Kinerja Kegiatan

No

. Indikator Kerja Utama Target Satuan Anggaran

1. Penanggulangan Gangguan

Reproduksi pada sapi dan

kerbau

6.860 ekor Rp 1.603.200.000


Penyakit Rabies 1.410 Sampel

Rp 1.229.100.000


Penyakit Avian Influenza 8.000 Sampel

Rp 1.466.384.000


Penyakit Brucellosis 7.227 Sampel

Rp 736.010.000

5.

Penyidikan dan Pengujian

Penyakit Anthrax

300 Sampel

Rp 58.050.000


Penyakit Hog Cholera 500 Sampel

Rp 152.485.000


Penyakit Viral 500 Sampel

Rp 640.308.000


43

8. Penyidikan dan pengujian

penyakit Bakterial 300 Sampel

Rp 24.872.000

9.


Penyakit Parasiter

500 Sampel

Rp 161.410.000

10

.


penyakit Hewan Lainnya

12.389 Sampel Rp 424.557.000

12

.

Penyediaaan Benih dan Bibit

Serta Peningkatan Produksi

Ternak

3000 Ekor Rp 2.319.708.000

13

.

Monitoring dan Surveilans

Residu dan Cemaran

Mikroba

870 Sampel

Rp 460.200.000

Tabel 28. Realisasi Keuangan Balai Veteriner Bukittinggi Tahun 2018

NO KEGIATAN ANGGARAN

( Rp. )

Realisasi

(Rp) %

1 Pengamatan dan Identifikasi Penyakit Hewan

4.893.176.000,00 4.702.195.150,00 96,10

2 Penanggulangan Gangguan Reproduksi

1.603200.000,00 1.478.071.693,00 92,20

3 Kelembagaan Veteriner

2.320435.000,00 2.240.435.000,00 96,56

4 Optimalisasi Reproduksi

2.319.708.000,00 2.236.197.942,00 96,40

5

Pengawasan Mutu dan Keamanan Produk

460.200.000,00 425.372.508,00 92,43

6

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

216.989.000,00 198.206.714,00 91,34

7 Pengadaan Kendaraan Operasional

447.000.000,00 446.360.000,00 99,86

8 Layanan Perkantoran

6.306.005.000,00 6.154.757.841,00 97,60


44

T O T A L 18.566.713.000,00 17.881.683.689,00 96,31

Tabel 29. Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2018

Uraian

Kegiatan Anggaran Realisasi .% Anggaran Realisasi .%

Pengendalian dan

Penanggulangan

Penyakit Hewan

Menular Strategis

dan Penyakit

Zoonosis

18.509.215.000 17.514.199.542 94,62 4.893.176.000 4.702.195.150 96,10

Penyediaan Benih

dan Bibit serta

peningkatan

Produksi Ternak

2.584.697.000 2.248.169.916 86,98 1.603200.000 1.478.071.693 92,20

Penjaminan

Pangan Asal

Hewan yang

Aman dan Halal

dan berdaya saing

643.195.000 606.292.250 94,26 2.320435.000 2.240.435.000 96,56

Dukungan

Manajemen dan

Dukungan Teknis

Lainnya Ditjen

Peternakan

6.852.894.000 6.573.145.578 95,92 2.319.708.000 2.236.197.942 96,40

Total 28.590.001.000 26.941.803.286 94,24 460.200.000 425.372.508 92,43

216.989.000 198.206.714 91,34

447.000.000 446.360.000 99,86

6.306.005.000 6.154.757.841 97,60

18.566.713.000 17.881.683.689 96,31

2017 2018

Berdasarkan pengukuran Indikator kinerja sasaran tersebut

diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sasaran Kinerja Balai Veteriner

Bukittinggi telah tercapai dengan baik. Sasaran ini dicapai dengan 1

program, yaitu : program pemenuhan pangan asal ternak dan agribisnis

peternakan rakyat dengan kegiatan yaitu pengendalian dan

penanggulangan penyakit hewan menular , peningkatan mutu perbibitan

dan produksi ternak, kegiatan penjaminan produk hewan yang aman,

sehat, utuh dan halal dan berdaya saing, dan kegiatan dukungan


45

manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen Peternakan dan

Kesehatan Hewan, dengan rincian sebagai berikut:

- Indikator kinerja sasaran Pengendalian dan Penanggulangan

Penyakit Hewan Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis dicapai

melalui program surveilans dan monitoring sebanyak 9 kegiatan

dengan outputnya berupa hasil pengambilan dan pemeriksaan

sampel sebanyak 35.285 sampel (113,36%) dan 9 laporan

surveilans dan monitoring penyakit Rabies, Avian Influensa,

Brucellosis, Hog Cholera, Anthrax, penyakit eksotix, penyakit

gangguan reproduksi dan penyakit Jembrana, kegiatan investigasi,

Surveilens penyakit hewan di UPT, penyakit gangguan reproduksi

dan penanggulangan gangguan reproduksi.

- Indikator kinerja pengawasan mutu dan keamanann dicapai

melalui kegiatan Monitoring dan Surveilans Residu dan Careman

Mikroba dengan output kegiatan hasil pemeriksaan sampel daging,

susu, telur dan produk asal hewan sebanyak 1.101 sampel dan

buah laporan akhir.

3. 5. Capaian Kinerja Lainnya

Kegiatan Balai Veteriner selain pelaksanaan pengambilan sampel

dan pengujian yang merupakan kegiatan strategis, melaksanakan

kegiatan lain yang merupakan kegiatan-kegiatan pelayanan dan hal-hal

yang menunjang pelayanan pada tahun 2018, sebagai berikut:

- Berhasil mempertahankan akreditasi 45 ruang lingkup pengujian.

- Mempertahankan iso 9001: 2015 dengan melaksanakan sertifikasi

dengan lembaga sertifikasi yang baru yaitu Ciriajasa Cipta Mandiri

(CCM)

- Melaksanakan 12 kegiatan in-house training untuk meningkatkan

SDM

- Melakukan revitalisasi sarana dan prasarana pendukung, seperti

tender pengadaan peralatan laboratorium (2 tender) dan 42 paket

LS pengadaan peralatan dan bahan laboratorium.

- Memelihara dan meningkatkan usaha pembebasan PHMS, pada


46

tahun 2014 ini berhasil membebaskan penyakit Hog Cholera dan

tahun 2018 berhasil mempertahankan di propinsi Sumatera Barat

dan pembebasan rabies di Kabupaten Kepulauan Mentawai

Propinsi Sumatera Barat, Kabupaten Meranti Propinsi Riau dan

Propinsi Kepulauan Riau yang masih menunggu SK Mentri

Pertanian.

- Pada tahun 2018 telah dilaksanakan kalibrasi alat, surveillans

akreditasi dan beberapa pertemuan dan workshop; Pertemuan

Jejaring Laboratorium , pertemuan Teknis Keswan dan

Kesmavet, Workshop Pembebasan AI dan Rabies di Prop. Kepri

dan Kab. Mentawai, Workshop Pembebasan Hog Cholera, Bimtek

Petugas Lapangan dan iSIKHNAS Modul Surveillans, pertemuan

Peningkatan Kompetensi Laboratorium, Workshop Sinkronisasi

Kegiatan Puskeswan/Lab Type B/C (1,2), Workshop Kesmavet dan

Keswan.

Kegiatan penanggulangan gangguan reproduksi tidak mencapai 100%,

kegiatan ini merupakan kegiatan yang anggaran nya terdapat di balai

veteriner, tetapi pelaksaan kegiatan dilakukan oleh dinas peternakan

setempat. Target kegiatan gangguan reproduksi sebanyak 6.680 ekor

berhasil dilaksanakan sebanyak 6.808 dosis (99,24%), berhasil sembuh

sebanyak 4.374 ekor.

Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP ) 2018

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2018

1. Melakukan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebanyak 809

dokumen

2. Melakukan Penagihan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebanyak

809 dokumen

3. MelakukanPenyetoranPenerimaan Negara Bukan Pajak sebanyak

809 dokumen

4. Pembukuan dan Penatausahaan Penerimaan Negara Bukan Pajak

sebanyak 809 dokumen


47

5. Membuat PelaporanPenerimaan Negara Bukan Pajaksebanyak 51

laporan

6. MengumpulkandanMengolah Data dalamAplikasi TRPNBP

sebanyak 12 laporan

7. Melaksanakan dan Menyiapkan Laporan E-Monev sebanyak 42

laporan

Realisasi penerimaan negara bukan pajak tahun 2018

Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak untuk Tahun 2018

sebanyak Rp. 723.991.279.- (130,56%) dan sudah melampaui dari target

yaitu Rp. 554,500,000.- mengalami peningkatan dikerenakan

banyaknya pengujian dari Dinas-dinas.

Tabel 30. Realisasi PNBP Tahun 2018 per Akun

MATA ANGGARAN

URAIAN

TARGET PENERIMAAN PENERIMAAN

tahun 2018

Rp (Rp)

I PENERIMAAN UMUM

425131 Sewa Gedung Bangunan 4,500,000 4,294,772

425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Th.Yll 1,200,000

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Th.Yll 1,320,000

425811 Penerimaan Denda keterlambatan penyelesaian Pekerjaan 1,340,658

524119 Pengembalian Belanja Perjalanan dinas Th. Berjalan 103,000

511129 Penerimaan Kembali Belanja Pegawan Uang Makan Th.Berjalan 524,000

815113 Pengembalian Uang Persediaan Dana Pengguna PNBP 6,349

JUMLAH I 4,500,000 8,788,779

II PENERIMAAN FUNGSIONAL

425289 Pendapatan Pengujian Sampel

412,500,000

679,784,500

425691 Pendapatan Jasa Pemeriksaan Sampel

137,500,000

2,613,000

425151 Sewa Asrama/Aula, Gues Hause

-

15,605,000

425429 Pendapatan Pengembangan Sumber Daya Manusia

-

17,200,000

(Biaya Penelitian)

JUMLAH II 550,000,000 715,202,500


48

TOTAL I,II,III.IV 554,500,000 723,991,279

BAB III

KEGIATAN TEKNIS SEKSI INFORMASI VETERINER

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia

Nomor 61/Permentan/Ot.140/5/2016, tanggal 24 Mei 2016 Tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Balai Veteriner (B-Vet) menyatakan bahwa

Balai Veteriner yang selanjutnya disebut B-Vet adalah unit pelaksana

teknis di bidang peternakan dan kesehatan hewan yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Peternakan dan

Kesehatan Hewan, dan secara teknis dibina oleh Direktur Kesehatan

Hewan dan Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pascapanen.

B-Vet mempunyai tugas melaksanakan pengamatan dan

pengidentifikasian diagnosa, pengujian veteriner dan produk hewan

Dalam melaksanakan tugas B-Vet menyelenggarakan fungsi sebagai

berikut:

a. penyusunan program, rencana kerja, dan

anggaran,pelaksanaan kerja sama, serta penyiapanevaluasi

dan pelaporan;

b. pelaksanaan penyidikan penyakit hewan;

c. pelaksanaan penyidikan melalui pemeriksaan dan pengujian

produk hewan;

d. pelaksanaan surveilans penyakit hewan, dan produk hewan;

e. pemeriksaan kesehatan hewan, semen, embrio, dan

pelaksanaan diagnosa penyakit hewan;

f. pembuatan peta penyakit hewan regional;

g. pelaksanaan pelayanan laboratorium rujukan dan acuan

diagnosa penyakit hewan menular;

h. pelaksanaan pengujian dan pemberian laporan dan/atau

sertifikasi hasil uji;

i. pelaksanaan pengujian forensik veteriner;

j. pelaksanaan peningkatan kesadaran masyarakat (public

awareness);


49

k. pelaksanaan kajian terbatas teknis veteriner;

l. pelaksanaan pengujian toksikologi veteriner dan keamanan

pakan;

m. pemberian bimbingan teknis laboratorium veteriner,

puskeswan, dan kesejahteraan hewan;

n. pemberian rekomendasi hasil pemeriksaan dan pengujian

veteriner, serta bimbingan teknis penanggulangan penyakit

hewan;

o. pelaksanaan analisis risiko penyakit hewan dan keamanan

produk hewan di regional;

p. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan

hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;

q. pengkajian batas maksimum residu obat hewan dan

cemaran mikroba;

r. pemberian pelayanan teknis pengamatan dan

pengidentifikasian diagnosa, pengujian veteriner dan produk

hewan;

s. pengumpulan, pengolahan, dan analisis data pengamatan

dan pengidentifikasian diagnosa, pengujian veteriner dan

produk hewan;

t. pengembangan sistem dan diseminasi informasi veteriner;

u. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga B-Vet.

Balai Veteriner Bukittinggi mempunyai wilayah kerja yang

meliputi empat propinsi yaitu Propinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan

Kepulauan Riau. Sesuai tugas pokok dan fungsi Balai Veteriner

Bukittinggi memberikan pelayanan terhadap empat propinsi. Untuk itu

Seksi Informasi Veteriner menjalankan fungsi sebagai :

Untuk dapat mengetahui aktivitas Balai Veteriner Bukittinggi,

atas dasar spesimen/material yang diterima dalam tahun anggaran

2018, maka Surveilans yang dilakukan oleh laboratorium dibagi dalam

dua katagori yaitu Surveilans pasif dan Surveilans aktif.

Surveilans aktif adalah surveilans yang dilakukan sendiri oleh

Balai Veteriner Bukittinggi di lapangan, dan material yang diperoleh

disebut material aktif. Sedangkan surveilans pasif adalah kegiatan Balai


50

Veteriner Bukittinggi dalam menerima material yang dikirim atau diantar

ke laboratorium oleh peternak/Dinas Peternakan atau oleh pengguna

jasa lainnya yang disebut material pasif. Jumlah dan jenis, baik itu

material aktif maupun pasif, selama tahun 2018 dapat dilihat dalam

tabel dibawah ini.

Tabel 31. Jumlah Material Aktif dan Pasif per Propinsi Selama Tahun

2018

Propinsi Jumlah Aktif Service Passive Service

Jambi 11326 9297 2029

Kepulauan Riau 6905 6362 543

Riau 22068 13864 8204

Sumatera Barat 40458 29790 10668

Luar Wilker 511 511

Jumlah 81268 59313 21955

Tabel 32. Jumlah Material Aktif dan Pasif per Bulan Selama Tahun

2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Aktif Service 10067 5552 7012 2106 2404 7832 3830 4190 6896 5555 3869 59313

Passive Service 1280 601 1311 1470 4629 824 1547 4033 898 2264 2045 1053 21955

Jumlah 1280 10668 6863 8482 6735 3228 9379 7863 5088 9160 7600 4922 81268

BulanJmlKegiatan

Grafik 1. Jumlah Sampel per Bulan Selama Tahun 2018


51

Grafik 2. Jumlah Material Aktif dan Pasif per Bulan Selama Tahun 2018

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Aktif 10067 5552 7012 2106 2404 7832 3830 4190 6896 5555 3869

Passive 1280 601 1311 1470 4629 824 1547 4033 898 2264 2045 1053

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

Ju

mla

h

Sa

mp

el

Jumlah sampel yang diterima Bvet Bukittinggi per Bulan

Grafik 3. Jumlah Material Rabies per Bulan Selama Tahun 2018


52

7

14

1921

108

11

1917

22

109

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Jumlah Sampel Rabies Pemeriksaan FAT

Tabel 33. Jenis dan Jumlah Sampel Aktif Pasif per Bulan Tahun 2018


53

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Adonan Bakso 8 8

Air 8 12 22 258 10 11 7 328

Bakso 66 315 7 12 240 22 39 2 16 10 16 745

Bangkai 14 34 13 55 3 7 5 2 14 16 8 32 203

Buffy Coat 11 11

Caecum 75 29 104

Cairan Abses 1 1

Cairan empedu 1 1

Dadih 9 9

Daging 4 781 45 350 130 1114 274 188 8 641 426 49 4010

Daging Beku 44 44

Daging Burger 1 1

Daging giling 16 10 16 42

Darah 3 197 308 312 99 167 106 106 140 56 43 1537

Dendeng 4 4

DNA 6 6

Ekskreta hidung 7 7

Ekstrak Daging 8 56 48 112

Feses 20 139 132 127 42 87 21 53 88 55 33 797

Garam 2 2

Ginjal 1 1 7 2 18 5 34

Hati 6 1 2 7 58 22 5 21 2 1 125

Isi Lambung 7 1 8

Isi rumen 12 6 35 14 7 6 11 10 6 107

Isi Usus 10 10

Isolat 19 20 9 3 51

Isolat bakteri 34 7 4 35 9 34 32 12 167

Jantung 6 1 7 2 1 44 1 2 1 65

Kepala 2 7 5 3 7 1 8 16 4 14 5 3 75

Kulit 64 11 75

Lainnya 12 2 14

Lambung 2 2

Lidah 8 8

Limpa 5 2 2 1 5 2 2 1 20

Litter 16 54 10 10 90

Lymphoglandula 1 1

Nuget 17 5 7 29

Omasum 2 2

Organ 4 12 30 17 55 40 27 9 8 59 6 7 274

Otak 9 20 24 73 18 11 13 19 24 29 14 11 265

Pakan 6 2 6 87 2 103

Pangkreas 16 7 13 36

Paru 1 1 2 7 2 1 5 1 2 1 23

Praeputium wash 67 21 15 60 10 173

Rumen 7 7

Rumput 7 10 17

Sate 3 1 6 10

Serum 917 5177 4249 5129 5371 672 6068 5654 1975 3594 3772 2369 44947

Sosis 4 7 11

Sperma 50 18 9 26 103

Supernatan 5 5

susu 8 87 40 109 10 12 133 399

susu sapi 10 10

susu segar 9 9

Swab 180 1 10 191

Swab cloaka 2 1863 938 1152 590 517 1428 525 2114 2706 2168 1499 15502

Swab lingkungan 372 181 209 103 67 299 74 382 452 421 279 2839

Swab Mata 3 3 6

Swab Nasal 26 40 18 27 22 7 6 15 161

Swab trachea 2 5 1 16 24

Tanah 2 2 3 6 13

Telur 335 4 23 374 74 26 9 70 60 6 981

Tulang 84 65 149

Tumor 1 1

Ubi Kayu 7 7

Ulas darah 10 901 612 625 220 27 664 611 312 950 455 521 5908

Usus 2 1 1 4

Usus Besar 2 2

Usus Halus 40 2 81 123

vagina 1 1

Vagina Swab 2 2

Vagina wash 10 7 34 10 41 2 104

Vaksin 1 2 3

Jumlah 1280 10668 6863 8482 6735 3228 9379 7863 5088 9160 7600 4922 81268

KegiatanJenis dan Jumlah Sampel Aktif Pasif Per Bulan

Jml

Tabel Jumlah Jenis Sampel Aktif Pasif per Propinsi Selama Tahun 2018


54

Aktif Pasif Jml Aktif Pasif Jml Aktif Pasif Jml Aktif Pasif Jml

Adonan Bakso 8 8 8

Air 45 45 20 263 283 328

Bakso 122 11 133 35 35 74 35 109 324 141 465 3 745

Bangkai 27 27 27 149 176 203

Buffy Coat 11 11 11

Caecum 75 75 29 29 104

Cairan Abses 1 1 1

Cairan empedu 1 1 1

Dadih 9 9 9

Daging 346 120 466 198 216 414 279 312 591 1672 864 2536 3 4010

Daging Beku 44 44 44

Daging Burger 1 1 1

Daging giling 10 10 32 32 42

Darah 314 26 340 160 82 242 363 41 404 362 189 551 1537

Dendeng 4 4 4

DNA 6 6 6

Ekskreta hidung 2 2 5 5 7


Feses 136 5 141 54 15 69 127 89 216 221 134 355 16 797

Garam 2 2 2

Ginjal 1 1 33 33 34

Hati 14 3 17 14 21 35 28 45 73 125

Isi Lambung 8 8 8

Isi rumen 34 34 7 66 73 107

Isi Usus 10 10 10

Isolat 48 48 3 51

Isolat bakteri 34 34 127 127 6 167

Jantung 3 3 1 1 61 61 65

Kepala 3 3 22 4 26 46 46 75

Kulit 75 75 75

Lainnya 2 2 12 12 14

Lambung 2 2 2

Lidah 8 8 8

Limpa 6 6 14 14 20

Litter 90 90 90

Lymphoglandula 1 1 1

Nuget 14 14 7 7 3 5 8 29

Omasum 2 2 2

Organ 3 3 3 3 52 52 57 159 216 274

Otak 24 24 14 14 36 8 44 50 129 179 4 265

Pakan 97 6 103 103

Pangkreas 36 36 36

Paru 3 3 1 1 19 19 23

Praeputium wash 5 5 31 31 127 10 137 173

Rumen 7 7 7

Rumput 7 7 10 10 17

Sate 10 10 10

Serum 5537 1711 7248 1404 140 1544 6892 6761 13653 15959 6083 22042 460 44947

Sosis 4 4 7 7 11

Sperma 24 24 20 20 20 20 39 39 103

Supernatan 5 5

susu 2 2 165 232 397 399

susu sapi 10 10 10

susu segar 9 9 9

Swab 11 11 180 180 191

Swab cloaka 1468 1468 3455 45 3500 3618 224 3842 6515 177 6692 15502

Swab lingkungan 277 277 602 6 608 666 666 1287 1 1288 2839

Swab Mata 6 6 6

Swab Nasal 30 30 12 39 51 19 19 56 5 61 161


Tanah 8 8 2 1 3 2 2 13

Telur 119 8 127 25 25 107 107 450 272 722 981

Tulang 149 149 149

Tumor 1 1 1

Ubi Kayu 7 7 7

Ulas darah 891 6 897 263 263 1560 426 1986 1996 763 2759 3 5908

Usus 2 2 2 2 4

Usus Besar 2 2 2

Usus Halus 123 123 123

vagina 1 1 1

Vagina Swab 2 2 2

Vagina wash 7 7 23 23 20 20 53 1 54 104

Vaksin 3 3 3

Jumlah 9297 2029 11326 6362 543 6905 13864 8204 22068 29790 10668 40458 511 81268

Jenis SampelJambi Kepulauan Riau Riau Sumatera Barat

JmlLuar

Wilker

Tabel 34. Jumlah Jenis Sampel Aktif per Bulan Selama Tahun 2018


55

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Air 6 14 20

Bakso 315 240 555

Bangkai 25 2 27

Caecum 75 29 104

Cairan Abses 1 1

Daging 689 317 1114 105 270 2495

Daging Beku 44 44

Daging giling 10 10

Darah 170 289 297 21 157 65 83 67 41 9 1199

Feses 136 102 56 2 61 19 53 65 29 15 538

Hati 56 56

Isi rumen 7 7

Kepala 2 8 8 4 22

Lainnya 2 2

Nuget 17 17

Organ 3 1 10 8 6 23 9 60

Otak 3 60 4 8 1 16 8 100

Pakan 2 6 87 2 97

Praeputium wash 67 21 15 60 163

Serum 4922 3341 4037 1356 45 5224 2656 1288 2748 2374 1801 29792

Sosis 4 4

Sperma 50 18 9 26 103

susu 56 109 165

susu segar 9 9

Swab 180 180

Swab cloaka 1857 938 1127 533 491 1392 374 2098 2696 2071 1479 15056

Swab lingkungan 372 181 209 103 67 299 74 382 452 420 273 2832

Swab Mata 3 3 6

Swab Nasal 20 40 12 27 11 7 117

Tanah 2 2 2 6 12

Telur 302 15 374 10 701

Ulas darah 900 574 567 69 410 506 278 835 279 292 4710

vagina 1 1

Vagina Swab 2 2

Vagina wash 10 7 34 10 40 2 103

Vaksin 1 2 3

Jumlah 10067 5552 7012 2106 2404 7832 3830 4190 6896 5555 3869 59313

KegiatanJenis dan Jumlah Sampel Aktif Per Bulan

Jml

Tabel 35. Jumlah Jenis Sampel Sampel per Bulan Selama Tahun 2018


56

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Adonan Bakso 8 8

Air 8 6 8 258 10 11 7 308

Bakso 66 7 12 22 39 2 16 10 16 190

Bangkai 14 9 13 53 3 7 5 2 14 16 8 32 176

Buffy Coat 11 11

Cairan empedu 1 1

Dadih 9 9

Daging 4 92 45 33 130 169 188 8 641 156 49 1515

Daging Burger 1 1

Daging giling 16 16 32

Darah 3 27 19 15 78 10 41 23 73 15 34 338

Dendeng 4 4

DNA 6 6

Ekskreta hidung 7 7


Feses 20 3 30 71 40 26 2 23 26 18 259

Garam 2 2

Ginjal 1 1 7 2 18 5 34

Hati 6 1 2 7 2 22 5 21 2 1 69

Isi Lambung 7 1 8

Isi rumen 12 6 35 7 7 6 11 10 6 100

Isi Usus 10 10

Isolat 19 20 9 3 51

Isolat bakteri 34 7 4 35 9 34 32 12 167

Jantung 6 1 7 2 1 44 1 2 1 65

Kepala 2 7 5 3 5 1 8 8 4 6 1 3 53

Kulit 64 11 75

Lainnya 12 12

Lambung 2 2

Lidah 8 8

Limpa 5 2 2 1 5 2 2 1 20

Litter 16 54 10 10 90

Lymphoglandula 1 1

Nuget 5 7 12

Omasum 2 2

Organ 4 9 29 7 47 34 4 9 8 50 6 7 214

Otak 9 20 21 13 14 11 13 11 23 13 6 11 165

Pakan 6 6

Pangkreas 16 7 13 36

Paru 1 1 2 7 2 1 5 1 2 1 23

Praeputium wash 10 10

Rumen 7 7

Rumput 7 10 17

Sate 3 1 6 10

Serum 917 255 908 1092 4015 627 844 2998 687 846 1398 568 15155

Sosis 7 7

Supernatan 5 5

susu 8 31 40 10 12 133 234

susu sapi 10 10

Swab 1 10 11

Swab cloaka 2 6 25 57 26 36 151 16 10 97 20 446

Swab lingkungan 1 6 7

Swab Nasal 6 6 11 6 15 44


Tanah 1 1

Telur 33 4 8 64 26 9 70 60 6 280

Tulang 84 65 149

Tumor 1 1

Ubi Kayu 7 7

Ulas darah 10 1 38 58 151 27 254 105 34 115 176 229 1198

Usus 2 1 1 4

Usus Besar 2 2

Usus Halus 40 2 81 123

Vagina wash 1 1

Jumlah 1280 601 1311 1470 4629 824 1547 4033 898 2264 2045 1053 21955

KegiatanJenis dan Jumlah Sampel Pasif Per Bulan

Jml

Tabel 36. Sampel berdasarkan Jenis Hewan per propinsi Tahun 2018


57

Aktif Pasif Jml Aktif Pasif Jml Aktif Pasif Jml Aktif Pasif Jml

Air 11 11 11

Angsa 14 14 4 4 18

Anjing 401 20 421 12 12 899 52 951 666 357 1023 34 2441

Ayam 2052 1820 3872 4061 215 4276 4372 7399 11771 13902 5210 19112 203 39234

Babi 163 163 310 216 526 617 617 1306

Badak 16 16 16

Bebek 136 136 35 35 24 24 44 44 239

Burung 1 1 59 59 7 7 55 63 118 185

Entok 64 64 92 92 76 76 231 4 235 467

Gajah 12 12 80 92

Harimau 5 5 5

Ikan 333 333 333

Itik 30 9 39 75 75 141 141 221 208 429 684

Kambing 60 60 75 75 159 159 367 365 732 11 1037

Kera 10 10 10

Kerbau 40 1 41 7 2 9 80 348 428 478

Kucing 13 13 2 2 25 25 116 116 9 165

Kuda 10 33 43 1 44

Lain-lain 42 42 2 2 148 148 6 198

Mencit 219 219 219

Musang 2 2 2

Orang utan 29 29 29

Pakan 6 6 6

Rusa 9 9 9

Sapi 6349 121 6470 1627 112 1739 7567 706 8273 14202 2946 17148 138 33768

Tanah 2 2 1 1 2 9 11 14

Tikus 186 186 186

Udang 8 8 8

Ungko 2 2 2

Jumlah 9297 2029 11326 6362 543 6905 13864 8204 22068 29790 10668 40458 511 81268

Luar

WilkerJmlJenis Sampel

Jambi Kepulauan Riau Riau Sumatera Barat

Data mengenai jumlah dan jenis material yang diuji perbulan di

Balai Veteriner Bukittinggi sebanyak 81.268 sampel yang terdiri dari

59.131 sampel berasal dari surveillans aktif dan 21.995 sampel dari

surveillans pasif. Secara umum, sekitar 6.772 material diterima per

bulan di Balai Veteriner Bukittinggi. Sebanyak 81.268 material yang

diperoleh berasal dari 1.057 aplikan. Dari jumlah spesimen tersebut

sebanyak 303 buah berasal dari sampel aktif dan 553 buah berasal dari

sampel pasif.

Kegiatan pemberian saran teknis penaggulangan dan penolakan

penyakit hewan diberikan bersamaan dengan jawaban surat hasil

pemeriksaan laboratorium baik dari kegiatan surveilans aktif maupun

pasif, disamping itu juga dilakukkan melalui laporan hasil

penyidikan/surveillans maupun monitoring.


58

Grafik 4. Jumlah Sampel Pengujian Per Laboratorium Selama Tahun 2018

laboratorium Aktif Service Passive Service Jumlah

Bakteriologi 12765 5808 18573

Bioteknologi 4846 569 5415

Epidemiologi 18 18

Kesmavet 4074 2373 6447

Parasitologi 7086 1611 8697

Patologi 6667 1955 8622

Toksikologi 21 21

Virologi 23870 9605 33475

Jumlah 59329 21939 81268

Grafik 5. Jumlah Sampel Pengujian Per Laboratorium Selama Tahun 2018

Grafik 6. Jumlah Sampel Pengujian Laboratorium Bakteriologi per Bulan Selama Tahun 2018


59

Grafik 7. Jumlah Sampel Pengujian Laboratorium Bioteknologi per Bulan Selama Tahun 2018

Grafik 8. Jumlah Sampel Pengujian Laboratorium Kesmavet per Bulan Selama Tahun 2018


60

Grafik 9. Jumlah Sampel Pengujian Laboratorium Parasitologi per Bulan Selama Tahun 2018

Grafik 10 Jumlah Sampel Pengujian Laboratorium Patologi per Bulan Selama Tahun 2018


61

Grafik 11. Jumlah Sampel Pengujian Laboratorium Virologi per Bulan

Selama Tahun 2018

HASIL PENGUJIAN LABORATORIUM


62

LABORATORIUM VIROLOGI

Materi yang diperiksa pada tahun 2018 berupa serum darah (sapi,

babi, anjing, ayam, itik, entok, puyuh dll), organ (ayam, itik, entok dll),

otak (anjing, sapi, kambing, tikus, kera dll). Serum sapi, anjing dan babi

diperiksa dengan metode ELISA untuk mendiagnosa titer antibodi. Pada

sampel serum darah unggas (ayam, itik dan entok) diperiksa dengan

metoda HA/HI untuk mendiagnosa titer antibodi Avian Inluenza dan

New Castle Desease. Pada sampel swab/organ diperiksa dengan metode

ITET untuk mendiagnosa Avian Influenza dan NewCastle Desease.

Sedangkan sampel otak diperiksa dengan metode Sellers, FAT dan

Biologis.

Tabel 37. Hasil Pemeriksaan laboratorium Virologi

NO JENIS

PENGUJIAN PENYAKIT

INTER PRETASI

PROPINSI

Jml

SUM BAR

RIAU JAMBI KEPRI LUAR

WILKER

1 AI Negatif 3398 1620 627 901 6546

Positif 258 97 43 27 425

2 AI Serologi Seronegatif 1028 556 382 5 23 1994

Seropositif 1478 5694 721 10 53 7956

3 BVD Negatif 1281 235 102 22 1640

Positif 1 1 2

4 CSF Serologi

Seronegatif 386 48 154 588

Seropositif 31 24 90 145

5 EBL Elisa Seronegatif 60 60

6 IBR Serologi Seronegatif 521 143 68 19 3 754

Seropositif 448 62 21 15 1 547

7 Jembrana

Serologi Seronegatif 102 123 115 17 59 416

Seropositif 1 1

8 ND Negatif 3418 1615 633 287 5953

Positif 238 102 37 8 385

9 ND Serologi Seronegatif 276 3 73 5 357

Seropositif 1355 7 30 35 63 1490

10 PMK Serologi

Seronegatif 105 199 93 215 612

11 PPR Elisa Seronegatif 95 57 30 25 207

12 Rabies FAT Negatif 20 34 8 11 1 74


63

Positif 83 1 9 93

13 Rabies Biologis

Negatif 20 11 6 3 2 42

Positif 1 1

14 Rabies RFFIT

Seronegatif 71 71

Seropositif 4 4

15 Rabies Serologi

Seronegatif 387 172 157 25 741

Seropositif 390 436 162 28 1016

JUMLAH 14963 11585 3389 1845 338 32120

LABORATORIUM BAKTERIOLOGI

Materi yang diperiksa pada tahun 2018 berupa serum darah (sapi,

kerbau, kambing, domba dan ayam), organ (sapi, kerbau, kambing,

ayam, siamang dan ikan), air, tanah, pakan ternak dan pupuk.

Serum sapi, kerbau, kambing, dan domba diperiksa dengan metode

Rose Bengal Plate Test (RBPT) untuk mendiagnosa Penyakit Brucellosis

dan apabila positif Brucellosis dilanjutkan pengujian dengan metoda

Complement Fixation Test (CFT). Pada sampel serum darah unggas

(ayam, itik dan entok) diperiksa dengan metoda Rapid Blood Test (RBT)

untuk mendiagnosa penyakit Mycoplasma dan Pullorum. Pelaksanaan

pemeriksaan laboratorium dalam mendiagnosa Penyakit Anthraks

dilakuan dengan Uji Ascoli dan ELISA serta pemeriksaan mikroskopik.

Pada Uji Ascoli/Deteksi Antigen didasarkan pada reaksi antibodi dan

antigen yang terdapat dalam spesimen seperti tanah, tulang dan organ.

Sedangkan Metode Elisa didasarkan pada reaksi antigen dan antibodi

yang terdapat dalam serum. Pada pemeriksaan mikroskopis dilakukan

dengan pewarnaan Polychrome Methylene Blue (sampel preparat ulas

darah dari ternak yang sakit dan dicurigai terserang Penyakit Anthraks).

Untuk mendiagnosa penyakit Septicemia Epizootika (SE) dan

Paratuberkulosis, serum darah diperiksa dengan metoda ELISA.

Sedangkan sampel berupa organ diperiksa dengan metoda kultur dan

identifikasi.

Tabel 38. Hasil Pemeriksaan laboratorium Bakteriologi per Propinsi

NO JENIS INTERP PROPINSI JML


64

PENGUJIAN PENYAKIT

RETASI SUMBAR RIAU JAMBI KEPRI

LUAR WILKER

1 Anthraks Negatif 2 4 8 26 40

2 Anthraks Serologi

Seronegatif 248 65 133 446

3 Brucellosis Negatif 3 3

Positif 4 4

4 Brucellosis Serologi

Seronegatif 5392 2172 2282 333 19 10198


5 Campylobacter Negatif 75 5 9 89

6 Eschericia coli isolasi

Negatif 4 1 5

Positif 1 1

7 Identifikasi Bakteri

Negatif 2 2

Positif 36 36

8 Isolasi dan Identifikasi Bakteri

Negatif 17 17

Positif 164 1 30 195

9 Isolasi dan Identifikasi Jamur

Negatif 20 20

Positif 72 2 74

10 Mycoplasma Seronegatif 595 2 13 610


11 Pullorum Serologi

Seronegatif 3356 61 635 10 4062

Seropositif 512 316 65 14 907

12 Salmonella pullorum isolasi

Negatif 367 367

13 Paratb Elisa antibodi

Seronegatif 339 60 399

Seropositif 1 7 8

14 Pewarnaan Tahan Asam

Negatif 5 5

15 Salmonella sp isolasi

Negatif 18 1 19

Positif 1 1

16 SE Negatif 9 2 11

Positif 1 1 2

17 SE Elisa Seronegatif 142 53 147 342


JUMLAH 11267 3076 3505 368 82 18298

LABORATORIUM BIOTEKNOLOGI


65

Materi pemeriksaan dengan menggunakan uji PCR berasal dari

sampel swab kloaka, swab trachea, organ segar, feses, telur, cairan

alantois dari isolat. Sampel tersebut berasal dari kegiatan aktif yang

dilakukan Balai Veteriner Bukittinggi dan kiriman dari Dinas

Peternakan, perorangan, swasta dan PDSR (kegiatan pasif).

Tabel 39. Hasil Pemeriksaan laboratorium Bioteknologi per Propinsi

N

O

JENIS

PENGUJIAN

PENYAKIT

INTER

PRETA

SI

PROPINSI

JML SUMBAR RIAU JAMBI KEPRI

LUAR WILKER

1 AI Negatif 636 58 1936 2630

Positif 105 1 27 133

2 BVD Negatif 6 5 4 18 33

Positif 7 2 16 3 28

3 CSF Negatif 7 7

Positif 13 19 32

4 H1N1 PCR Negatif 24 24

5 IBR Negatif 61 18 30 26 135

Positif 1 1 2

6

Identifikasi

spesies babi PCR Negatif 84 17 40 7 148

Positif 7 1 3 11

7 Jembrana Negatif 74 90 117 94 375

Positif 42 79 23 29 173

8 ND Negatif 1 1

Positif 27 4 31

9 Rabies PCR Negatif 2 2

Positif 2 2

10 Trychomonas Negatif 48 20 5 73

JUMLAH 1097 312 252 2170 9 3840

LABORATORIUM PARASITOLOGI

Untuk pengujian penyakit-penyakit parasiter di laboratorium,

materi yang diperlukan adalah Feses untuk pengujian Helminthiasis

dengan metode Sedimentasi dan Floatasi, Ulas darah untuk pengujian

Parasit Darah (Protozoologi) dengan metode pengecatan Giemsa, Serum

untuk pemeriksaan Toxoplasmosis dan Neosporasis dengan metode


66

Elisa, Air basuhan vagina/preputium untuk pemeriksaan

Trichomoniasis dengan metode Natif, ektoparasit untuk identifikasi

ektoparasit dengan metode mikroskopik, dan sebagai Uji ekstra yang

dilakukan di laboratorium parasitologi adalah materi berupa straw

untuk menguji kualitas semen dengan metode pewarnaan dan gerakan

sperma, darah antikoagulan untuk pengujian Pemeriksaan Darah

Lengkap (Haematologi) menggunakan mesin Haemoanalyzer.

Tabel 40. Hasil Pemeriksaan laboratorium Parasitologi per Propinsi

NO JENIS PENGUJIAN

PENYAKIT INTERPRET

ASI

PROPINSI JUML

AH SUMBAR

RIAU JAMBI KEPRI

1 Ektoparasit Isolasi dan identifikasi

Negatif 7 7

Positif 54 54

2 Kualitas semen Baik 36 16 24 19 95

3 Neospora Serologi Serodubius 1 2 2 5

Seronegatif 52 141 100 44 337

Seropositif 4 18 12 8 42

4 Testosteron Elisa Normal 6 6

Rendah 21 21

Tinggi 12 12

5 Toxoplasma gondII ELISA

Serodubius 5 21 10 1 37

Seronegatif 14 78 44 22 158

Seropositif 39 62 13 29 143

6 Trychomonas Negatif 68 16 7 14 105

7 Trypanosoma Identifikasi

Negatif 200 8 208

JUMLAH 519 362 212 137 1230

LABORATORIUM PATOLOGI

Laboratorium Toksikologi melakukan beberapa pengujian antara

lain dugaan terhadap keracunan pestisida (organocholorin dan

organophosphor), sianida, striknin, nitrat-nitrit, amonia dengan

menggunakan metode kualitatif. Sampel pengujian dugaan keracunan

semuanya berasal dari kiriman Dinas dan perorangan. Uji toksin

menjadi sangat penting saat ini dengan semakin banyaknya bahan kimia


67

yang digunakan manusia baik secara sengaja maupun tidak yang dapat

mengakibatkan kematian pada hewan.

Laboratorium Toksikologi juga melakukan pengujian terhadap

kadar mineral darah (Kalsium, Magnesium, Fosfat) dan Total Protein.

Tahun 2016 ini mulai dikembangkan uji kuantitatif toksin dengan

menggunakan gas chromatography. Sampel pengujian kadar mineral

darah berasal dari ternak di wilayah kerja Balai Veteriner Bukittinggi,

sampel berasal dari kiriman Dinas/perorangan (pasif) maupun dari

Surveillans tim Balai Veteriner Bukittingi pada tahun 2016. Pengujian

Mineral dan Total Protein darah dengan menggunakan Kit Produksi PT.

Merck dan pembacaannya dengan Spektrophotometer Mikrolab 300

Produksi PT MERCK.

Laboratorium Histopatologi melaksanakan pengujian penyakit

hewan secara dengan menggunakan pewarnaan umum Hematoxylin

Eosin. Sampel berasal dari kiriman Dinas/perorangan dari daerah

wilayah kerja Balai Veteriner Bukittinggi. Hasil pewarnaan dengan

menggunakan pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE) diperiksa dengan

menggunakan Mikroskop untuk mengetahui adanya lesi histopatolgi.

Tabel 41. Hasil Pemeriksaan laboratorium Patologi per Propinsi

NO JENIS

PENGUJIAN PENYAKIT

INTER PRETASI

PROPINSI JMl

SUMBAR RIAU JAMBI KEPRI LUAR WIL

KER

1 Calcium <Normal 387 281 162 37 867

<Normal 3 1 2 6

>Normal 96 92 49 9 246

Normal 349 165 170 57 741

2 Magnesium <Normal 98 72 62 21 253

<Normal 6 6

>Normal 193 116 69 6 384

Normal 540 351 252 76 1219

3 Phosphor <Normal 53 55 30 9 147

<Normal 1 1

>Normal 338 254 160 59 811

Normal 275 170 83 35 563

4 Total Protein <Normal 218 179 91 48 4 540

>Normal 195 170 79 12 5 461


68

Normal 332 190 213 43 21 799

5 BSE Negatif 50 50

6 Nekropsi Hewan Kecil

Selesai 5 5

7 Nekropsi Kepala

Baik 86 27 116

8 Nekropsi Unggas

Baik 6 6 12

9 Pembuatan slide histo

Selesai 438 438

10 Pewarnaan HE

Baik 2 2

Hepatitis 2 2

Myocarditis 1 1

Pneumonia 2 2

Positif 2 2

Selesai 16 16

11 Aflatoksin Pakan Elisa

Rendah 19 19

Tinggi 4 4

12 Organochlor Negatif 8 2 10

Positif 8 5 13

13 Organophosphor

Negatif 6 6 12

Positif 9 1 10

14 Amonia >Normal 39 39

Normal 3 3

Positif 13 13

Rendah 1 1

Selesai 1 1

Tinggi 1 1

15 Cyanida Negatif 13 6 19

Positif 1 2 3

16 Nesler Normal 1 1

Positif 3 6 9

Tinggi 1 1

17 Nitrat >Normal 1 1

Negatif 6 7 13

Normal 38 38

Positif 1 1

18 Nitrat/Nitrit Negatif 13 13

Normal 2 2

Positif 1 1

19 Nitrit Negatif 42 7 49

Positif 3 1 4

20 PH <Normal 1 1


69

Toksikologi

Dubius 1 1

Normal 40 7 47

21 Zink fosfit Negatif 6 1 1 8

JUMLAH 3975 2132 1479 412 30 8028

LABORATORIUM KESMAVET

Pengambilan sampel dilakukan di Empat propinsi wilayah kerja

Balai Veteriner Bukittinggi yaitu Propinsi Sumatera Barat, Propinsi Riau,

Propinsi Jambi dan Propinsi Kepulauan Riau. Sampel tersebut

merupakan sampel aktif (yang diambil oleh Balai) dan sampel pasif

(kiriman dinas peternakan, stasiun karantina hewan). Jenis sampel pada

tahun 2018 berupa Daging Sapi, Daging Kerbau, Daging Ayam, Daging

Babi, Telur Ayam, Telur Itik, Telur Puyuh, Susu Sapi, Susu Kambing,

Hati Sapi, Kikil Sapi, Ekstrak Daging Sapi, Sosis, Bakso Sapi dan Bakso

Ikan. Sumber sampel berasal dari Rumah Pemotongan Hewan, pasar

tradisional dan pasar swalayan, peternakan rakyat, Stasiun Karantina

Hewan (Importir/Distributor) dengan cara pengemasan dan

pengirimannya disesuaikan dengan ketentuan.

Di laboratorium,sebagiansampel diarahkan pada pemeriksaan

cemaran mikroba (Total Plate Count, Total coliform, Total E.coli. Total S.

aureus dan Kualitatif Salmonella sp), sedangkan sebagian lagi diuji

terhadap adanya residu antibiotika dan sulphonamida dengan metode

uji screening menggunakan kuman standar terhadap antibiotika

golongan Penicilline, Tetracycline, Aminoglikosida, golongan

Sulphonamida dan Tilosine secara kualitatif dan kuantitatif.Untuk

sampel yang bersifat kasus dilakukan uji terhadap Pemalsuan Daging

dan Hormon Trenbolon Asetat dengan metode ELISA, serta Kualitatif

Residu Formalin dan Residu Borax. Untuk uji Identifikasi Spesies

dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR)

dilakukan di laboratorium Bioteknologi dan uji Camphylobacter

dilakukan dengan metode kultur dan identifikasi di laboratorium

Bakteriologi.

Tabel 42. Hasil Pemeriksaan laboratorium Kesmavet dari Propinsi


70

No Jenis Pengujian Inter

pretasi

Propinsi

Jml Sumbar

Riau

Jambi

Kepri Luar Wil Ker

1 Alkohol Negatif 1 1

2 Aminoglikosida Bioassay

Negatif 459 140 63 53 1 716

Positif 1 1 2

3 Makrolida Bioassay Negatif 83 9 16 18 126

Positif 2 2

4 Penicilin Bioassay Negatif 2 2

5 Sulfadiazine Bioassay Negatif 444 137 62 52 695

Positif 14 3 1 1 19

6 Tetracycline Bioassay Negatif 458 140 63 53 714

Positif 2 2 4

7 Tilosin Bioassay Negatif 387 132 44 35 598

Positif 1 1

8 Coliforms MPN <BMCM 184 17 47 46 294

>BMCM 114 14 11 8 147

9 Eschericia coli MPN <BMCM 389 18 68 71 546

>BMCM 31 31

10 Staphylococcus aureus ALT

<BMCM 248 28 38 314

>BMCM 27 7 8 42

11 TPC <BMCM 68 20 2 90

>BMCM 164 32 10 3 209

12 Salmonella sp Negatif 610 149 140 85 984

Positif 7 2 9

13 Boraks Kualitatif Negatif 158 41 41 7 2 249

Positif 1 1 1 3

14 Formalin Kualitatif Negatif 113 42 52 21 2 230

Positif 1 3 4

15 Berat Jenis Susu Normal 1 1

Rendah 7 7

16 Kadar Lemak Normal 17 17

Rendah 4 4

17 Protein Susu Normal 14 14

Rendah 1 1

18 Uji Eber Negatif 17 17

Positif 4 4


71

19 Uji MG Negatif 19 18 37

Positif 10 10

20 BKTL <Normal 3 3

Normal 6 6

Rendah 3 3

21 Bau Normal 10 10

22 Daging organoleptik Normal 10 10

23 Kebersihan Baik 1 1

24 Laktose Susu Normal 6 6

25 TBA (trenbolone asetat) Elisa

<BMR 8 10 13 31

26 Uji didih Negatif 5 5

27 WARNA Normal 13 13

JUMLAH 4122 845 705 539 21 6232

BAB IV


72

P E N U T U P

Dalam pelaksanaan tupoksi Balai Veteriner melaksanakan

program dan kegiatan yang merupakan salah satu penunjang

keberhasilan Program Pembangunan Peternakan yang didasari Visi

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan “Pemenuhan

Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat“. Untuk

menunjang keberhasilan dari visi tersebut maka Balai Veteriner

Bukittinggi mempunyai Visi “ Melalui Penyidikan dan Pengujian

Veteriner yang Modern, mewujudkan Regional II terjamin Aman Keswan

dan Kesmavetnya .

Dalam pelaksanaan program Balai Veteriner Bukittinggi ditunjang

dana APBN yang cukup, sehingga dalam melaksanakan kegiatan

program tidak banyak hambatan yang berarti. Dari hasil evaluasi kinerja

menunjukkan bahwa nilai capaian kinerja tahun anggaran 2018 sebesar

113,36% dengan realisasi keuangan 96,31% Berarti pelaksanaan

kinerja di Balai Veteriner Bukittinggi berjalan dengan baik.

laporan tahunan 2018 balai veteriner bukittinggi

Documents