laporan tahunan 2016 - bandungkab.go.id · penelitian dan pengembangan di kementrian dalam negeri...

38
Laporan Evaluasi Hasil Rencana Kerja Laporan Tahunan DINAS KEPEDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG Jl. Raya Soreang KM.17 Telp (022) 5892126 Soreang 40911 2016

Upload: hoangthu

Post on 01-Apr-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

Laporan EvaluasiHasil Rencana KerjaLaporan Tahunan

DINAS KEPEDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPILKABUPATEN BANDUNGJl. Raya Soreang KM.17 Telp (022) 5892126 Soreang 40911

2016

Page 2: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Setiap akhir tahun, Dinas berkewajiban untuk menyampaikan Laporan Evaluasi

Hasil Rencana Kerja (LAPTAH) sebagai bahan penyusunan Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Bupati Bandung Tahun Anggaran 2016. Sehubungan dengan itu,

maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung menyusun

Laporan Evaluasi Hasil Rencana Kerja (LAPTAH) yang merupakan hasil pelaksanaan

program/kegiatan selama Tahun 2016.

Dengan adanya Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, serta Peraturan Bupati Bandung

Nomor 47 Tahun 2016 tentang Kebijakan Transisi dalam Rangka Penataan Perangkat

Daerah Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bandung.

Program/kegiatan yang telah dilaksanakan merupakan penjabaran dari Visi dan Misi

Kabupaten Bandung, juga berpedoman kepada RENSTRA Perubahan Dinas dan RPJMD

Kabupaten Bandung.

Laporan Evaluasi Hasil Rencana Kerja (LAPTAH) ini selanjutnya dapat dijadikan

bahan evaluasi untuk mengambil kebijakan tahun mendatang atau sebagai bahan

pertimbangan dan kebijakan dalam rangka upaya pengembangan Bidang

Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Pembangunan Bidang Kependudukan dan

Pencatatan Sipil merupakan bagian dari Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya

dan Pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Fokus sasarannya diarahkan pada

tertibnya administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

Pelaksanaan Program dan Kegiatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang

dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Cq. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

berdasarkan kepada:

1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Page 3: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

2

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

3. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;

4. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang Undang

Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5494);

6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang PEdoman Ebaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

Page 4: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

3

13. Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan Kartu Tanda

Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional;

14. Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat Atas

Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan Kartu Tanda

Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional;

15. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2010 tentang Standar dan

Spesifikasi Perangkat Keras, Perangkat Lunak dan Blangko KTP Berbasis NIK Secara

Nasional;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman

Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara

Nasional;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman

Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara

Nasional;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 tentang Bidang

Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pedoman

Pendataan dan Penerbitan Dokumen Kependudukan bagi Penduduk Rentan

Administrasi Kependudukan;

Page 5: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

4

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2010 tentang Formulir dan Buku

yang digunakan dalam Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pedoman

Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dalam Membantu Mewujudkan Tertib

Administrasi Kependudukan;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pedoman

Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah

Daerah;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor ~~ Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

yang Mengangani Urusan Administrasi Kependudukan di Provinsi dan

Kabupaten/Kota;

27. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 471.13/2715/sj tanggal 5 Juli 2010

tentang Pemutakhiran data Kapendudukan, Penerbitan NIK dan Persiapan e-KTP;

28. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan

Atas Peraturan daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025;

29. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2018;

30. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2014 tentang Perubahan

Perda Nomor 1 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;

31. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi

dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Pemerintah di Kabupaten Bandung;

32. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bandung Tahun 2005-

2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2011 Nomor 7);

33. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16 Tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun 2007 tentang

Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung;

34. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah

Kabupaten Bandung Tahun 2013 Nomor 3);

Page 6: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

5

35. Peraturan Bupati Bandung Nomor 5 Tahun 2010 tentang Juklak dan Juknis

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;

36. Peraturan Bupati Bandung Nomor 55 Tahun 2011 tentang Perubahan atas

Peraturan Bupati Bandung Nomor 5 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok

Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung;

37. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021;

38. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

39. Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2016 tentang Kebijakan Transisi dalam Rangka

Penataan Perangkat Daerah Berdasakan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung

Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Bandung.

1.2. GAMBARAN UMUM

1.2.1 SUSUNAN ORGANISASI TATA KERJA

Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bandung, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16 tahun 2011,

pasal 12 yang terdiri dari :

1. Kepala Dinas.

2. Sekretariat, membawahkan:

a. Sub Bagian Penyusunan Program

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

c. Sub Bagian Keuangan.

3. Bidang Pendaftaran Penduduk, membawahkan:

a. Seksi Identitas Penduduk.

b. Seksi Pindah Datang Penduduk

c. Seksi Pengawasan dan Penyidikan Dokumen Pendaftaran Penduduk

4. Bidang Pencatatan Sipil, membawahkan:

a. Seksi Perkawinan dan Perceraian

b. Seksi Kelahiran Dan Kematian

c. Seksi Pengawasan dan Penyidikan Dokumen Pencatatan Sipil

Page 7: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

6

5. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, membawahkan :

a. Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data

b. Seksi Teknologi Informasi

c. Seksi Jaringan dan Komunikasi.

6. Bidang Pendayagunaan Data dan Informasi, membawahkan:

a. Seksi Perkembangan Kependudukan

b. Seksi Penyerasian Kebijakan Kependudukan

c. Seksi Perencanaan Kependudukan dan Komunikasi Informasi dan Edukasi.

1.2.2. SUMBER DAYA MANUSIA

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung didukung oleh sumber daya manusia sebagai

berikut :

Tabel 1.1

Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan

No Uraian SLTA D III S 1 S 2 Jumlah

1. Kepala 1 1

2. Sekretariat 3 2 7 3 15

3. Bidang Pendaftaran

Penduduk

3 0 3 3 9

4. Bidang Pencatatan Sipil 6 2 2 3 13

5. Bidang Penelolaan Informasi

Adminduk

2 0 5 1 8

6. Bidang Pendayagunaan Data

dan Informasi

0 0 2 2 4

Jumlah 14 4 19 13 50

Page 8: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

7

Tabel 1.2

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

No Uraian I II III IV Jumlah

1. Kepala 0 0 0 1 1

2. Sekretariat 0 8 5 2 15

3. Bidang Pendaftaran

Penduduk

0 4 2 3 9

4. Bidang Pencatatan Sipil 0 3 8 2 13

5. Bidang Penelolaan Informasi

Adminduk

2 4 2 8

6. Bidang Pendayagunaan Data

dan Informasi

1 3 4

Jumlah 0 17 20 13 50

Tabel 1.3

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan Struktural / Fungsional

No Uraian

JFU

ESELON Jumlah

IV III II

1. Kepala 0 0 0 1 1

2. Sekretariat 12 2 1 0 15

3. Bidang Pendaftaran

Penduduk

5 3 1 0 9

4. Bidang Pencatatan Sipil 9 3 1 0 13

5. Bidang Penelolaan Informasi

Adminduk

4 3 1 0 8

6. Bidang Pendayagunaan Data

dan Informasi

0 3 1 0 4

Jumlah 30 14 5 1 50

Page 9: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

8

Tabel 1.4

Jumlah Pejabat Yang Ada

No Uraian Nama Jabatan Nama Pejabat

1. Kepala Kepala Disdukcasip Drs. H. Salimin,M.Si

2. Sekretariat Sekretaris Indriani, S.Sos., M.Si

Kasubbag Penyusunan Program Dra. Josiana Aju Utari, M.M

Kasubbag Umum dan Kepegawaian Ida Hafidah, S.Pd

Kasubbag Keuangan -

3. Bidang

Pendaftaran

Penduduk

Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Aning Suciningsih, SH., M.M

Kasi. Identitas Penduduk Santi Rosmayanti, S.STP

Kasi. Pindah Datang Penduduk Dra. Rd. Roswiati, M.Si

Kasi. Pengawasan dan Penyidikan

Dokumen Pendaftaran Penduduk

Edi Mulyadi, S.Ip., M.Si

4. Bidang

Pencatatan

Sipil

Kepala Bidang Pencatatan Sipil Iwan Ridwan, SH., M.Si

Kasi. Perkawinan dan Perceraian Drs. H. Bambang

Priohutomo, M.M.Pd

Kasi. Kelahiran dan Kematian Gamber Irmawan P, S.Sos.,

M.M

Kasi. Pengawasan dan Penyidikan

Dokumen Pencatatan Sipil

Hj. Hendawiati, BA

5. Bidang

Penelolaan

Informasi

Adminduk

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi

Adminduk

Hj. Sri Darliati, S.Sos., M.Si

Kasi Pengelolaan dan Penyajian Data Hj. Enas Suhaerah, SH, M.M

Kasi Teknologi Informasi Rohmatika, ST

Kasi Jaringan dan Komunikasi R. Dindin Sjaeffudin, S.Sos

6. Bidang

Pendayaguna

an Data dan

Informasi

Kepala Bidang Pendayagunaan Data dan

Informasi

Drs. Gina Permana

Kasi Perkembangan Kependudukan H. Odang Mudrika, SH., M.Si

Kasi Penyerasian Kebijakan

Kependudukan

Eni Akpeni, SH

Kasi Perencanaan Kependudukan dan

Komunikasi Infofrmasi dan Edukasi

Imas Chitrawati Sunarya, SE.,

M.Si

Page 10: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

9

Tugas Pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

Mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina,

mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan

teknis pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan

tugas pembantuan di bidang sosial serta bidang kependudukan dan catatan sipil.

2. Sekretaris

Mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan

tugas-tugas di bidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan yang meliputi

pengkoordinasian penyusunan program, pengelolaan umum dan kepegawaian serta

pengelolaan keuangan.

Sekretariat, membawahkan :

a. Sub Bagian Penyusunan Program

Mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan

melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan

rencana dan program Dinas.

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Mempunyai tugas pokok Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan

melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi umum dan

kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian.

c. Sub Bagian Keuangan

Mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan

melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan administrasi dan

pertanggungjawaban pengelolaan keuangan.

3. Bidang Pendaftaran Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Bidang.

Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas pokok memimpin,

mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas–tugas di bidang pelayanan

pendaftaran penduduk yang meliputi identitas penduduk, pindah datang penduduk,

pengawasan dan penyidikan dokumen pendaftaran penduduk.

Bidang Pendaftaran Penduduk, membawahkan :

1) Seksi Identitas Penduduk;

2) Seksi Pindah Datang Penduduk;

Page 11: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

10

3) Seksi Pengawasan dan Penyidikan Dokumen Pendaftaran Penduduk.

3.1) Seksi Identitas Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

Kepala Seksi Identitas Penduduk mempunyai tugas pokok merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pembinaan

dan pelayanan identitas penduduk.

3.2) Seksi Pindah Datang Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

Kepala Seksi Pindah Datang mempunyai tugas pokok Merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pembinaan

dan pelayanan pindah datang penduduk.

3.3) Seksi Pengawasan dan Penyidikan Dokumen Pendaftaran Penduduk dipimpin

oleh seorang Kepala Seksi.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penyelidikan Dokumen Pendaftaran Penduduk

mempunyai tugas pokok Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan

melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan pengawasan dan penyidikan

dokumen pendaftaran penduduk.

4. Bidang Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang Kepala Bidang.

Kepala Bidang Pencatatan Sipil mempunyai Tugas Pokok memimpin,

mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas–tugas di bidang pelayanan

administrasi pencatatan sipil yang meliputi pencatatan perkawinan, perceraian,

kelahiran, kematian, pengawasan dan penyidikan dokumen pencatatan sipil.

Bidang Pencatatan Sipil, membawahkan :

1) Seksi Perkawinan dan Perceraian;

2) Seksi Kelahiran dan Kematian;

3) Seksi Pengawasan dan Penyidikan Dokumen Pencatatan Sipil.

4.1) Seksi Perkawinan dan Perceraian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

Kepala Seksi Perkawainan dan Perceraian mempunyai Tugas Pokok

merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan

tugas pembinaan dan pelayanan perkawinan, perceraian, pengangkatan,

pengesahan/pengakuan anak.

Page 12: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

11

4.2) Seksi Kelahiran dan Kematian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

Kepala Seksi Kelahiran dan Kematian mempunyai Tugas Pokokmerencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pembinaan

dan pelayanan kelahiran dan kematian.

4.3) Seksi Pengawasan dan Penyidikan Dokumen Pencatatan Sipil dipimpin oleh

seorang Kepala Seksi.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penyelidikan Dokumen Pencatatan Sipil

mempunyai tugas Pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan

melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan pengawasan dan penyidikan

dokumen pencatatan sipil.

5. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dipimpin oleh

seorang Kepala Bidang.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

mempunyai Tugas Pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan

tugas–tugas di bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang

meliputi pengelolaan dan penyajian data, pengelolaan teknologi informasi,

pengelolaan jaringan dan komunikasi data.

Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, membawahkan :

1) Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data;

2) Seksi Teknologi Informasi;

3) Seksi Jaringan dan Komunikasi Data.

5.1) Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

Kepala Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data mempunyai Tugas pokok

merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan

tugas pelayanan pengelolaan dan penyajian data.

5.2) Seksi Teknologi Informasi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

Kepala Seksi Teknologi Informasi mempunyai Tugas pokok merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas

pengelolaan dan pengembangan teknologi informasi.

Page 13: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

12

5.3) Seksi Jaringan dan Komunikasi Data dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

Kepala Seksi Jaringan dan Komunikasi Data mempunyai Tugas pokok

merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan

tugas pengelolaan dan pengembangan jaringan dan komunikasi data.

6. Bidang Pendayagunaan Data dan Informasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

Kepala Bidang Pendayagunaan Data dan Informasi mempunyai Tugas pokok

memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas–tugas di bidang

pendayagunaan data dan informasi yang meliputi perkembangan kependudukan,

penyerasian kebijakan kependudukan, perencanaan kependudukan dan komunikasi

informasi dan edukasi.

Bidang Pendayagunaan Data dan Informasi, membawahkan :

1) Seksi Perkembangan Kependudukan;

2) Seksi Penyerasian Kebijakan Kependudukan;

3) Seksi Perencanaan Kependudukan dan Komunikasi Informasi dan Edukasi.

6.1) Seksi Perkembangan Kependudukan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

Kepala Seksi Perkembangan Kependudukan mempunyai Tugas pokok

merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan

tugas pembinaan dan pelayanan perkembangan kependudukan.

6.2) Seksi Penyerasian Kebijakan Kependudukan dipimpin oleh seorang Kepala

Seksi.

Kepala Seksi Kebijakan Kependudukan mempunyai tugas pokok

merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan

tugas pengembangan penyerasian kebijakan kependudukan.

6.3) Seksi Perencanaan Kependudukan dan Komunikasi Informasi dan Edukasi

dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

Kepala Seksi Perencanaan Kepndudukan dan Komunikasi Informasi dan

Edukasi mempunyai Tugas pokok merencanakan, melaksanakan,

mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas penyusunan dan

pengelolaan perencanaan kependudukan dan komunikasi informasi dan

edukasi.

Page 14: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

13

7. Jabatan Fungsional

Pengaturan tugas pokok dan fungsi jabatan fungsional diatur lebih lanjut

setelah di bentuk dan ditetapkan jenis dan jenjangnya oleh Bupati sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kewenangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung

diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 17 Tahun 2007, Tentang

Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung, Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil

yaitu sebagai berikut :

1. Penetapan kebijakan pendaftaran penduduk.

2. Fasilitas, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi

pelaksanaan pendaftaran penduduk.

3. Koordinasi Penyelenggaraan pendaftaran penduduk.

4. Penyelenggaraan pelayanan pendaftaran penduduk, dalam sistem administrasi

kependudukan.

5. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pendaftaran penduduk.

6. Pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia pengelola pendaftaran

penduduk.

7. Pengawasan atas penyelenggaraan pendaftaran penduduk.

8. Penetapan Kebijakan pencatatan sipil.

9. Fasilitas, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi

pelaksanaan pencatatan sipil.

10. Koordinasi peyelenggaraan pencatatan sipil.

11. Penyelenggaraan pelayanan pencatatan sipil dalam sistem administrasi

kependudukan.

12. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan manusia pengelola

pencatatan sipil.

13. Pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia pengelola pencatatan sipil.

14. Pengawasan atas penyelenggaraan pencatatan sipil.

15. Penetapan Kebijakan pengelolaan informasi administrasi kependudukan.

16. Fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi

pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan.

17. Koordinasi peyelenggaraan pengelolaan informasi administrasi kependudukan.

18. Pembangunan dan pengembangan jaringan komunikasi data.

Page 15: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

14

19. Penyediaan perangkat keras dan perlengkapan lainnya serta jaringan komunikasi

data sampai dengan tingkat kecamatan atau kelurahan sebagai tempat pelayanan

dokumen penduduk.

20. Pelaksanaan sistem informasi administarsi kependudukan.

21. Pembangunan replita data kependudukan.

22. Perekaman data hasil pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta

pemuktahiran data penduduk menggunakan sistem informasi administrasi

kependudukan.

23. Penyajian dan diseminasi informasi penduduk.

24. Perlindungan data pribadi penduduk dalam proses dan hasil pendaftaran penduduk

serta pencatatan sipil.

25. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pengelolaan informasi administrasi

kependudukan.

26. Pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia pengelola informasi

administarsi kependududukan.

27. Pengawasan atas pengelolaan informasi administrasi kependududkan.

28. Pembangunan dan pengembangan jaringan komunikasi data.

29. Penetapan kebijakan perkembangan kependudukan.

30. Penetapan norma, standard, prosedur dan kriteria penyelenggaraan pengendalian

kuantitas, pengembangan kuantitas, pengarahan mobilitas, dan persebaran

penduduk serta perlindungan penduduk.

31. Pelaksanaan kebijakan pengendalian kauntitas, pengembangan kualitas ,

pengarahan mobilitas dan persebaran penduduk serta perlindungan penduduk

dalam konteks pembangunan berwawasan kependudukan.

32. Pembuatan analisis pengendalian kuantitas, pengembangan kualitas, pengarahan

mobilitas persebaran penduduk dan perlindungan penduduk serta pembangunan

berwawasan kependudukan.

33. Pemantauan dan evaluasi kebijakan pengendalian kuantitas penduduk.

34. Penetapan kebijakan perencanaan kependudukan.

35. Peyelenggaraan kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan dalam rangka tertib

administrasi kependudukan .

36. Koordinasi dan sosialisasi hasil penyusunan indikator, proyeksi dan analisis dampak

kependudukan serta kebijakan kependudukan.

Page 16: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

15

37. Pemantauan , evaluasi dan pelaporan indikator kependudukan, proyeksi penduduk

dan analisis dampak kependudukan serta penyerasian kebijakan kependudukan.

38. Pengawasan indikator kependudukan , proyeksi penduduk dan analisis dampak

kependudukan serta penyerasian kebijakan kependudukan.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan Tujuan disusunnya Laporan Evaluasi Hasil Rencana Kerja (LAPTAH)

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung adalah sevagai berikut:

1.3.1. MAKSUD

Laporan Evaluasi Hasil Rencana Kerja (LAPTAH) Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Tahun 2016 ini merupakan laporan realisasi

pertanggungjawaban dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bandung kepada Bupati Bandung maupun kepada pihak ekstern yang berkepentingan

yang di dalamnya memberikan gambaran pertanggungjawaban program dan kegiatan

yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung

Tahun Anggaran 2016.

1.3.2. TUJUAN

Laporan Evaluasi Hasil Rencana Kerja (LAPTAH) Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Tahun 2016 ini bertujuan untuk :

a. Memberikan pertanggungjawaban secara transparan mengenai keberhasilan dan

kegagalan dalam melaksanakan Visi dan Misi Organisasi. Berdasarkan rencana

strategi yang telah ditetapkan sebelumnya dengan mengacu kepada tugas pokok

dan fungsi serta kewenangan Dinas sebagai suatu prasyarat untuk terciptanya

pemerintahan yang baik dan terpercaya ;

b. Melaporkan kegiatan yang dilaksanakan selama kurun waktu 1 (satu) tahun sebagai

bahan penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Bandung ;

c. Melaporkan capaian kinerja yang telah dilaksanakan berdasarkan program dan

kegiatan yang direncanakan Tahun Anggaran 2016.

Page 17: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

16

1.4. SISTEMATIKA PENYUSUNAN

Penyusunan Laporan Evaluasi Hasil Rencana Kerja (LAPTAH) Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2016 ini disusun dengan sistematika sebagai

berikut :

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Gambaran Umum

1.2.1. Susunan Organisasi dan Tata Kerja

1.2.2. Sumber Daya Manusia

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

1.3.2. Tujuan

1.4. Sistematika Penyusunan

BAB II PROGRAM KERJA

2.1. Visi dan Misi Bupati Bandung

2.1.1. Visi Bupati Bandung

2.1.2. Misi Bupati Bandung

2.1.3 Prioritas Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Bandung

2016-2025

2.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

2.2.1. Tujuan

2.2.2. Sasaran

2.3. Program dan Kegiatan

BAB III ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA

3.1. Anggaran

3.2. Realisasi Belanja

Page 18: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

17

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA

4.1. Sumber Dana APBD Kabupaten Bandung

4.1.1. Urusan SKPD

4.2. Sumber Dana Di Luar APBD Kabupaten Bandung

LAMPIRAN

Page 19: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

18

BAB II

PROGRAM KERJA

2.1. VISI DAN MISI BUPATI BANDUNG

2.1.1. VISI BUPATI BANDUNG

Memantapkan Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing,

melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Sinergi Pembangunan Perdesaan,

Berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan.

2.1.2. MISI BUPATI BANDUNG

Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan memperhatikan

kondisi dan permasalahan yang ada, tantangan ke depan, serta memperhitungkan

peluang yang dimiliki, maka ditetapkan misi sebagai berikut :

Misi 1 : Meningkatkan kualitas dan cakupan layanan pendidikan.

Arah kebijakan :

1. Efisiensi jumlah siswa per rombel dengan mengacu pada Standar

Pelayanan Minimal;

2. Optimalisasi daya tamping pada sarana pendidikan agar sesuai dengan

Standa Pelayanan Minimal;

3. Peningkatan penyediaan sarana ruang kelas bagi siswa dengan

kapasitas yang memadai;

4. Peningkatan pendirian sekolah menengah kejuruan berbasis vikasional

sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja;

5. Pengembangan kawasan pendidikan terpadu;

6. Peningkatan sarana pendidikan berakreditasi A;

7. Perluasan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yang dikelola

oleh masyarakat dan dunia usaha;

8. Peningkatan minat masyarakat untuk mengikuti pendidikan sekolah

Page 20: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

19

dasar;

9. Peningkatan minat masyarakat untuk mengikuti pendidikan sekolah

menengah;

10. Pengurangan angka putus sekolah pada tingkat skeolah menengah

pertama/sederajat;

11. Peningkatan minat masyarakat untuk mengikuti pendidikan sekolah

menengah kejuruan berbasis vokasional;

12. Peningkatan penyediaan sarana pendidikan bagi masyarakat

berkebutuhan khusus;

13. Peningkatan pemberian beasiswa pendidikan bagi tenaga pendidik dan

kependidikan;

14. Penyelenggaraan pendidikan Bahasa dan Budaya Sunda pada setiap

jenjang pendidikan (dasar dan menengah);

15. Peningkatan jumlah kebudayaan daerah yang dilestarikan;

16. Peningkatan atlet berprestasi di ajang PON dan PORDA;

17. Peningkatan ketersediaan fasilitas dan sarana olehraga bagi kelompok

disabilitas;

18. Peningkatan pembinaan kegiatan olahraga bagi aparatur;

19. Peningkatan ketersediaan fasilitas dan sarana olahraga pada fasilitas

pendidikan di setiap kecamatan;

20. Peningkatan jumlah organisasi kepemudaan (karang taruna) di setiap

kecamatan;

21. Peningkatan peranan pemuda pelopor dalam berbagai bidang

pembangunan;

22. Perluasan pendidikan non formal bagi masyarakat yang belum melek

huruf;

23. Peningkatan penyelenggaraan pendidikan Paket A, B, C;

24. Peningkatan kesadaran masyarakat untuk menerapkan minat

membaca.

Misi 2 : Mengoptimalkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan

Arah kebijakan :

1. Optimalisasi ketersediaan sarana kesehatan (rumah sakit, puskesmas,

Page 21: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

20

puskesmas pembantu dan poliklinik) di setiap kecamatan;

2. Penyelenggaraan informasi pelayanan kesehatan kepada public;

3. Optimalisasi kualitas pelayanan kesehatan pada sarana-sarana

kesehatan;

4. Pemberian stimulan bagi tenaga medis di daerah;

5. Pemenuhan kebutuhan obat dan alat kesehatan bagi masyarakat di

setiap kecamatan;

6. Peningkatkan ketersediaan dan kualitas tenaga kesehatan yang

terdistribusi di seluruh wilayah Kabupaten;

7. Peningkatan pemantauan dan pencegahan penyakit menular dan tidak

menular secara periodik;

8. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat;

9. Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat yang masuk kriteria

prasejahtera;

10. Peningkatan pembinaan keluarga berencana dan keluarga sejahtera;

11. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi ibu, anak, remaja, dan lansia di

fasilitas- fasilitas kesehatan masyarakat;

12. Peningkatan peran fungsi wanita dalam pembinaan keluarga;

13. Peningkatan emansipasi perempuan di sektor pemerintahan;

14. Peningkatan penyebarluasan informasi/ kampanye tentang PHBS;

15. Peningkatan promosi untuk pemberdayaan masyarakat di bidang

kesehatan;

16. Penginisiasian desa siaga aktif.

Page 22: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

21

Misi 3 : Mewujudkan pembangunan infrastuktur yang terpadu tata ruang wilayah

dengan memperhatikan aspek kebencanaan

Arah kebijakan :

A. Sektor Transportasi dan Perhubungan

1. Peningkatan aksesibilitas seluruh wilayah Kabupaten Bandung;

2. Pengendalian Daerah milik jalan dan ruang Milik jalan;

3. Penertiban kegiatan-kegiatan di luar lalu lintas yang dapat memicu

kemacetan lalu lintas;

4. Peningkatan penyediaan sarana pengamanan lalu lintas;

5. Pengembangan dan penataan terhadap simpul- simpul

transportasi;

6. Pengembangan Sistem Angkutan Publik Terpadu;

7. Peningkatan pelayanan angkutan umum dan pengecekan berkala

mengenai kelaikan pengoperasian kendaraan umum;

8. Reaktivasi jalur kereta api eksisting sebagai upaya peningkatan

layanan transportasi publik;

9. Pembebasan lahan Jalur Bus Rapid Transit (BRT);

10. Meningkatkan perencanaan sektoral bidang transportasi.

B. Sektor Sumber Daya Air

1. Meningkatkan ketersediaan air bersih yang menjangkau seluruh

wilayah Kabupaten Bandung;

2. Peningkatan sistem pengelolaan irigasi partisipatif;

3. Optimalisasi potensi dan pemanfaatan air baku;

4. Penyelelamatanmata air dan sumber daya air lainnya.

C. Sektor Permukiman

1. Peningkatan penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat

2. Pengembangan Hunian Vertikal bagi (MBR) Masyrakat

Berpenghasilan Rendah

D. Sektor Telekomunikasi dan Informatika

1. Pengembangan infrastruktur telekomunikasi bidang perhubungan;

2. Peningkatan alternatif media komunikasi pemerintah terhadap

publik.

Page 23: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

22

E. Sektor Listrik dan Energi

Untuk sektor listrik dan energi, kebijakan di arahkan pada upaya

peningkatan cakupan layanan jaringan listrik di setiap kecamatan

F. Sektor Tata Ruang

1. Peningkatan ketersediaan dokumen perencanaan tata ruang;

2. Peningkatan efektivitas pemanfaatan ruang;

3. Intensifikasi penyelenggaraan koordinasi pemanfaatan ruang

dalam lingkup pemerintah;

4. Peningkatan peraturan dan dokumen perencanaan yang

mendukung terhadap upaya penertiban pengendalian

pemanfaatan ruang;

5. Peningkatan upaya pencegahan terjadinya bencana dan dampak

bencana;

6. Pemindahan (relokasi) penduduk dari kawasan rawan banjir;

7. Pembangunan polder dan kolam retensi;

8. Pengelolaan Sistem Jaringan Drainase

Misi 4 :

Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat

Arah kebijakan :

1. Peningkatan upaya pemenuhan layanan bagi Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS);

2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pengentasan Masalah

Kesejahteraan Sosial;

3. Peningkatan lapangan pekerjaan;

4. Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja.

Misi 5 :

Menciptakan Pembangunan Ekonomi yang memiliki keunggulan kompetitif

Arah kebijakan :

A. Sektor Perdagangan dan Jasa

1. Penggalian potensi pajak yang belum terpungut pada sektor

perdagangan, hotel dan restoran;

2. Pengembangan sentra perdagangan dan pergudangan;

3. Pengembangan kebijakan atau regulasi yang mendorong

Page 24: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

23

perkembangan iklim usaha perdagangan;

4. Pengembangan kestatistikan dan data base perdagangan;

5. Pengembangan pemberdayaan dan peningkatan kualitas

pengelolaan pasar rakyat;

6. Penataan dan pemberdayaan PKL;

7. Meningkatkan pengawasan Barang dan/atau Jasa yang

diperdagangkan;

8. Pengendalian ketersediaan barang kebutuhan pokok dan atau

barang penting;

9. Memperpendek jalur / rantai distribusi , khususnya produk-produk

pertanian dengan Meningkatkan kerjasama dan kemitraan

produsen dengan pedagang pasar;

10. Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri / P3 DN;

11. Peningkatan branding, promosi dan pemasaran produk;

12. Pengembangan ukm ikm di wilayah pariwisata;

13. Pengembangan E-Commerce;

14. Peningkatan ekspor produk barang dan jasa;

15. Pengurangan Impor dengan Upaya Peningkatan Penggunaan

Produk Dalam Negeri;

16. Pembentukan dan Pengembangan Komite Promosi dan Pemasaran

dalam wadah Bussiness Development Center.

B. Sektor Usaha Agrobisnis

1. Peningkatan produktivitas kawasan pertanian dan perikanan;

2. Peningkatan pelaku usaha pengolahan serta sentra- sentra

pemasaran produk pertanian, peternakan dan perikanan;

3. Peningkatan pengawasan terhadap produk pertanian, peternakan

dan perikanan; serta

4. Peingkatan pendapatan petani dari sektor pertanian.

C. Sektor Pariwisata

1. Pengembangan dan pemeliharaan objek wisata di Kabupaten

Bandung;

2. Pengembangan pariwisata yang berkelanjutan melalui

pengembangan ekowisata;

Page 25: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

24

3. Peningkatan promosi pariwisata;

4. Peningkatan peran serta masyarakat lokal dalam pengelolaan

objek wisata serta pengembangan pariwisata berbasis masyarakat;

5. Peningkatan penyediaan jaringan transporatasi yang memadai

menuju kawasan objek wisata.

D. Sektor Koperasi dan UMKM

1. Pengembangan mesin dan peralatan IKM pada sentra dan klaster

UMKM;

2. Pengembangan jaringan dan kemitraan quadrohelix;

3. Pengembangan komunitas dan penguatan kelembagaan;

4. Peningkatan Pangsa Pasar dan perluasan pemasaran;

5. Peningkatan akses permodalan terutama melalui koperasi;

6. Penguatan permodalan koperasi melalui penyertaan modal;

7. Peningkatan keanggotaan koperasi dari sektor pertanian,

perdagangan dan usaha kecil menengah;

8. Peningkatan penggunaan teknologi tinggi serta teknologi

pengolahan limbah dalam sektor industri;

9. Meningkatkan jumlah kerjasama antara pemerintah dengan dunia

usaha dalam sektor industri teknologi tinggi dan ramah

lingkungan;

10. Mendorong perbaikan teknologi proses produksi produk unggulan

yang mampu bersaing di pasar internasional; ;

11. Peningkatan kemampuan dan kualitas SDM pelaku usaha / UKM /

IKM;

12. Peningkatkan mutu pengelolaan (management), proses produksi

UMKM dan IKM;

13. Peningkatkan jaminan mutu produk-produk UMKM dan IKM;

14. Pegembangan Desain dan Kemasan produk-produk UKM dan IKM;

15. Pengembangan Legailitas Hak Cipta;

16. Peningkatan pendampingan dan pembinaan dalam

mengembangkan ciri khas / keunikan produk;

17. Pengembangan regulasi dan kebijakan yang menunjang

pertumbuhan industri olahan berbasis masyarakat;

Page 26: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

25

18. Pengembangan litbang yang menunjang pertumbuhan industri

olahan berbasis masyarakat.

E. Sektor Investasi/ Penanaman Modal

1. Peningkatan fasilitasi kerjasama bidang investasi oleh pemerintah;

2. Peningkatan branding daerah, promosi dan potensi investasi;

3. Peningkatan efektivitas prosedur perijinan investasi

Misi 6 :

Meningkatkan Kelestarian Lingkungan Hidup

Arah kebijakan :

1. Peningkatan dokumen terkait lingkungan yang dapat diakses oleh

masyarakat;

2. Peningkatan aktivitas pengendalian pencemaran dan perusakan

lingkungan hidup;

3. Peningkatan kapasitas pemerintah dalam menyediakan infrastruktur

sanitasi lingkungan;

4. Peningkatan kemampuan masyarakat dalam penyediaan sanitasi

lingkungan;

5. Peningkatan pembinaan masyarakat terkait pengelolaan lingkungan

hidup;

6. Peningkatan jumlah tenaga penyuluh kehutanan yang memiliki

kompetensi di bidang kehutanan;

7. Peningkatan pelestarian sumber daya hutan;

8. Peningkatan upaya konservasi terhadap hutan rakyat;

9. Peningkatan penanganan lahan kritis;

10. Pengembangan biopori sebagai upaya pengelolaan air tanah;

11. Penyelenggaraan koordinasi koservasi sumber daya alam secara

intensif antara pemerintah dan masyarakat;

12. Peningkatan ketersediaan ruang terbuka hijau yang dikelola

pemerintah, masyarakat dan dunia usaha;

13. Peningkatan pengelolaan dan pengaturan areal pemakaman umum dan

bukan umum;

14. Peningkatan pembinaan masyarakat terkait pengelolaan lingkungan

hidup;

Page 27: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

26

15. Penyusunan rencana aksi perubahan iklim daerah.

Misi 7 :

Meningkatkan Kemandirian Desa

Arah kebijakan :

1. Pengembangan desa mandiri percontohan;

2. Peningkatan jumlah swadaya bagi pembangunan desa.

Misi 8 :

Meningkatkan reformasi birokrasi

Arah kebijakan :

1. Peningkatan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur

pemerintah;

2. Peningkatan jumlah aparatur yang memiliki jabatan fungsional APIP;

3. Penyelenggaraan penilaian terhadap kinerja aparatur pemerintah

daerah;

4. Penataan Kelembagaan;

5. Penyusunan data potensi wilayah kecamatan;

6. Optimalisasi penataan arsip daerah melalui peingkatan kapasitas SDM

pengelola arsip daerah serta peningkatan kualitas infrastruktur

kearsipan;

7. Peningkatan penyampaian informasi kinerja pemerintah melalui media

diseminasi informasi sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang

Kominfo ;

8. Peningkatan pelayanan pencatatan administrasi kependudukan;

9. Penyelenggaraan survei kepuasan masayrakat;

10. Penyelenggaraan Layanan Jaringan Komunikasi Data di Lingkungan

Pemkab Bandung;

11. Penyediaan Aplikasi Penunjang E-Government;

12. Peningkatan kompetensi SDM Aparatur bidang Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK);

13. Optimalisasi pendapatan daerah yang bersumber dari pajak dan

retribusi;

14. Optimalisasi pemanfaatan aset daerah untuk mendukung peningkatan

pendapatan daerah;

Page 28: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

27

15. Memfasilitasi penyusunan, pembahasan dan penetapan regulasi

penyelenggaraan pemerintahan daerah;

16. Mengoptimalkan kesesuai program yang direncanakan dengan yang

dianggarkan

Misi 9 :

Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban Wilayah

Arah kebijakan :

1. Meningkatkan penertiban terhadap pelanggaran peraturan daerah;

2. Meningkatkan unit satuan aparatur kemanaan dalam masyarakat;

3. Meningkatkan kesiagaan aparatur keamanan dalam mengamankan

wilayah;

4. Pencegahan tindak kriminal melalui sosialisasi kewaspadaan dini/

deteksi dini;

5. Meningkatkan jumlah masayarakat yang mengikuti sosialisasi tentang

wawasan kebangsaan;

6. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pendidikan politik;

7. Meningkatkan kehidupan beragama dalam kehidupan masyarakat;

8. Meningkatkan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama.

2.1.3. PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KABUPATEN BANDUNG

TAHUN 2016 – 2021

Prioritas Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Bandung Tahun 2016 –

2021 adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan Cakupan Pelayanan dan Kualitas Pendidikan ;

2. Peningkatan Cakupan Pelayanan dan Kualitas Kesehatan ;

3. Penanganan Kemiskinan dan PMKS ;

4. Peningkatan pelayanan sarana dan prasarana dasar wilayah ;

5. Penanggulangan bencana banjir dan kekeringan ;

6. Reformasi birokrasi ;

7. Pemantapan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat ;

8. Pemantapan pembangunan wilayah perdesaan ;

9. Peningkatan daya saing perekonomian produk unggulan ;

10. Pemantapan ketahanan dan kemandirian pangan ;

11. Pengendalian pencemaran lingkungan.

Page 29: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

28

2.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DISDUKCASIP

Untuk dapat mewujudkan Rencana Pembangunan Pemerintah Kabupaten

Bandung sesuai dengan misi ke 8 (delapan) yaitu Meningkatkan Reformasi Birokrasi

dan untuk mencapai tujuan pembangunan Meningkatkan Kinerja Aparatur dan

Kelembagaan Penyelenggara Pelayanan Publik, serta sasaran Meningkatkan Efisiensi

Pelayanan Administrasi Publik dan sejalan dengan strategi dan arah kebijakan

Pembangunan Kabupaten Bandung, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

merumuskan tujuan dan sasaran yang dapat mendorong efektivitas dan efisiensi

perencanaan pembangunan.

Strategi pencapaian tujuan dan sasaran merupakan rencana yang menyeluruh

dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan meliputi perumusan kebijakan, program dan kegiatan melalui

penyelenggaraan pembangunan bidang Administrasi Kependudukan yang menjadi

prioritas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam rangka melaksanakan misi

untuk mencapai visi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2.2.1. TUJUAN

Tujuan jangka menengah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah

sebagai berikut :

1. Meningkatkan Pembangunan melalui upaya tertib administrasi Kependudukan dan

Catatan Sipil melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia;

2. Terwujudnya pelayanan Administrasi Kependudukan yang tepat sasaran, ramah

dalam pelayanan, terjamin kepastian hukum dan proses tepat;

3. Terwujudnya pengelolaan administrasi kependudukan dan pendayagunaan data dan

informasi berbasis teknologi informasi;

4. Terintegrasinya data dan informasi kependudukan dan pencatatan sipil;

5. Terciptanya kemitraan dengan instansi terkait dalam upaya meningkatkan stelsel

aktif.

2.2.2. SASARAN

Sasaran jangka menengah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bandungadalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

2. Meningkatnya Tertib Administrasi Kependudukan;

Page 30: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

29

3. Meningkatnya kemampuan SDM dalam Penyelenggaraan Administrasi

Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

4. Meningkatnya Teknologi Informasi bagi Pengelolaan Administrasi Kependudukan;

5. Meningkatnya Pendayagunaan Data dan Informasi;

6. Mewujudkan tersedianya aspek-aspek pendukung Integrasi Data Kependudukan.

Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung menyusun strategi yang

mengacu pada faktor kekuatan dan kelemahan pada lingkungan internal serta faktor

peluang dan tantangan pada lingkungan eksternal, sebagai mana dijelaskan sebagai

berikut :

Kekuatan (Strengths) :

Faktor kekuatan yang dimiliki pada lingkungan internal Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten bandung adalah sebagai berikut :

1. Kuantitas SDM yang memadai dengan jumlah PNS 50 orang, Sukwan 150 orang ;

2. Adanya Struktur Organisasi dan Tata Kerja serta Tupoksi yang jelas sesuai

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun 2016 tentang Dinas Administrasi

Kependudukan di Provinsi dan Kabupaten/Kota;

3. Kewenangan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi

Kependudukan;

4. Ketersediaan sarana sistem informasi yang berbasis teknologi SIAK, sehingga

memudahkan komunikasi, pendataan penduduk;

5. Penerapan sendi-sendi pelayanan di lingkungan Dinas secara konsekuen;

6. Dukungan pimpinan terhadap kinerja Dinas dan pola komunikasi yang cukup lancar

antara atasan dan bawahan.

7. Tertib Administrasi Kependudukan dengan SIAK Versi 5.7

Kelemahan (Weakness) :

Faktor kelemahan yang dimiliki pada lingkungan internal Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung adalah sebagai berikut :

1. Kualitas SDM yang ada belum sesuai dengan kualifikasi;

Page 31: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

30

2. Toleransi terhadap resiko pekerjaan masih rendah sehingga mempengaruhi inisiatif

dan inovasi staf ;

3. Fasilitas dan sarana prasarana yang dimiliki.

Peluang (Opportunities) :

Faktor Peluang yang perlu dimanfaatkan pada lingkungan eksternal Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten bandung adalah sebagai berikut :

1. Adanya peraturan perundang-undangan yang dapat memperkuat operasionalisasi

pelaksanaan tugas;

2. Jumlah penduduk Kabupaten Bandung yang besar merupakan potensi;

3. Dokumen sebagai bukti diri dan dapat dipergunakan untuk proses di instansi/unit

kerja lain;

4. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap dokumen kependudukan dan

pencatatan sipil;

5. Terbukanya kesempatan mengikuti pendidikan formal dan informal untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Tantangan (Threats) :

Faktor tantangan yang perlu dihadapi pada lingkungan eksternal Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung adalah sebagai berikut :

1. Rendahnya kesadaran hukum masyarakat;

2. Belum seluruh masyarakat memiliki dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

3. Belum optimalnya koordinasi antar instansi/unit kerja terkait;

4. Belum tegasnya penerapan sanksi bagi para pelanggar ketentuan perundangan

yang berlaku di bidang Kependudukan;

5. Belum maksimalnya jaringan komunikasi data dari Kecamatan ke Dinas secara real

time on-line dalam menunjang keakurasian data base penduduk.

2.3. PROGRAM DAN KEGIATAN

Strategi pencapaian tujuan dan sasaran tahun 2016 merupakan rencana yang

menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi untuk mencapai tujuan dan

sasaran dalam kurun waktu 1 (satu) tahun yang diukur berdasarkan potensi yang ada

dan diimplementasikan melalui program dan kegiatan. Rencana Kerja dan Anggaran

Page 32: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

31

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung tahun 2016,

merencanakan 5 (Lima) Program, 32 (tiga puluh dua) kegiatan yang akan dilaksanakan.

A. Belanja Program dan Kegiatan yang harus ada di setiap SKPD

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Kegiatan Penyedian Jasa Surat Menyurat ;

b. Kegiatan Penyedian Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik ;

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor ;

d. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan kerja ;

e. Kegiatan penyediaan alat tulis kantor ;

f. Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan ;

g. Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor ;

h. Kegiatan penyedian peralatan dan perlengkapan kantor ;

i. Kegiatan penyediaan peralatan rumah tangga ;

j. Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan ;

k. Kegiatan penyediaan makanan dan minuman ;

l. Kegiatan Rapat–rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah ;

m. Kegiatan Penyediaan tenaga pendukung teknis dan administrasi

perkantoran ;

n. Kegiatan Rapat–rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah ;

o. Kegiatan penunjang perayaan hari – hari bersejarah.

2. Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor ;

b. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya ;

b. Pengadaan pakaian KORPRI ;

c. Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD.

Page 33: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

32

B. Belanja Program dan Kegiatan berdasarkan Urusan

1. Program Penataan Administrasi Kependudukan

Kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2016 berdasarkan program adalah

sebagai berikut :

a. Pembangunan dan Pengoperasian SIAK secara terpadu ;

b. Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (Membangun,

Updating dan Pemeliharaan) ;

c. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan ;

d. Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan ;

e. Penyediaan Informasi yang dapat di akses masyarakat ;

f. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan (Masyarakat) ;

g. Pengembangan data base kependudukan ;

h. Penyusunan Kebijakan Kependudukan ;

i. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan ;

j. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan ;

k. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan (Pelayanan

KTP, KK dan Pelaksanaan penerapan e-KTP).

Page 34: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

33

BAB III

ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA

3.1. ANGGARAN

Untuk menunjang pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsinya pada tahun anggaran

2016, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mendapatkan anggaran yang berasal

dari APBD-P dan APBN-P. Pagu anggaran tersedia yang berasal dari APBD-P Kabupaten

Bandung untuk Tahun 2016 adalah Rp. 19.214.959.250,- . Sedangkan Pagu anggaran

tersedia yang berasal dari APBN-P untuk Tahun Anggaran 2016 adalah Rp. 2.118.557.000,-

3.2. REALISASI BELANJA

Rencana dan Realisasi Belanja Aparatur dan Belanja Publik Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung pada Tahun 2016, dapat di lihat pada Tabel 3.1

berikut ini :

3.2.1. REALISASI BELANJA APBD-P

Tabel 3.1

RENCANA DAN REALISASI BELANJA APARATUR DAN BELANJA PUBLIK

BERDASARKAN DPA PERUBAHAN

TAHUN 2016

Pagu Anggaran Realisasi % Pagu Anggaran Realisasi %

1 Belanja Pegawai 5,412,358,800 4,750,986,792 87.78 401,547,000 379,773,000 94.58

5,412,358,800 4,750,986,792 87.78 13,802,600,450 12,935,918,952 93.72 JUMLAH

93.95

Belanja Modal 1,552,831,000 1,424,380,050 91.73

Belanja Barang dan

Jasa 11,848,222,450

2

3

11,131,765,902

Belanja Tidak Langsung (Rp) Belanja Langsung (Rp)No URAIAN

URAIAN ANGGARAN 2016 REALISASI 2016 (%) REALISASI 2015

Belanja 19,214,959,250 17,686,905,744 92.05 15,793,260,301

Belanja Operasi 17,045,491,250 15,664,980,944 91.90 12,560,006,121

- Belanja Pegawai-LRA 5,582,200,800 4,908,164,792 87.93 4,283,920,827

- Belanja Barang dan Jasa-LRA 11,463,290,450 10,756,816,152 93.84 8,276,085,294

Belanja Modal 2,169,468,000 2,021,924,800 93.20 3,233,254,180

- Belanja Modal Tanah 0 0 0 150,435,880

- Belanja modal Peralatan dan mesin 2,091,348,000 1,947,414,800 93.12 2,809,953,900

- Belanja modal Gedung dan bangunan 60,000,000 59,510,000 99.18 231,964,400

- Belanja Modal Jala, irigasi dan jaringan 15,000,000 15,000,000 100.00 40,900,000

- Belanja modal aset tetap lainnya 3,120,000 - -

SURPLUS/(DEFISIT (19,214,959,250) (17,686,905,744) 92.05 (15,793,260,301)

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) (19,214,959,250) (17,686,905,744) 92.05 (15,793,260,301)

Page 35: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

34

Dari Tabel tersebut, terlihat bahwa realisasi keuangan untuk belanja tidak

langsung adalah 87,78 % dengan realisasi kinerja sebesar 100% . Sedangkan realisasi

keuangan untuk belanja langsung adalah 93,72% dengan relisasi kinerja sebesar

93,86%.

3.2.2. REALISASI BELANJA APBN-P

Tabel 3.2

KINERJA KEUANGAN

PROGRAM / KEGIATAN TUGAS PEMBANTUAN DAN DEKONSENTRASI

APBN-P TAHUN ANGGARAN 2016

Sasaran

Strategis

Narasi Anggaran Realisasi %

Pengembangan

Sistem

Administrasi

Kependudukan

(SAK) Terpadu

- Penyusunan Laporan

Pengelolaan Kegiatan

Pembantuan

- Pejabat Pengadaan

Barang dan Jasa

- Pengurus / Penyimpan

BMN

- Koordinasi dan

Konsultansi ke Provinsi

- Koordinasi dan

Konsultansi ke Jakarta

- Sosialisasi Kebijakan

Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

- Pelayanan Dokumen

Kependudukan

- Pelaksanaan

Penerbitan Dokumen

Kependudukan

- Pengadaan Blanko dan

Formulir Pendaftaran

Penduduk

- Pengadaan Blanko dan

Formulir Pencatatan

Sipil

- Pengadaan Barang dan

Jasa

- Pengelolaan Sistem

Informasi Adminduk

Jumlah

2.230.157.000

2.019.556.305

90,56

Page 36: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

35

BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA

4.1. SUMBER DANA APBD KABUPATEN BANDUNG

Tabel 4.34

REALISASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN

PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016

APBD P KABUPATEN BANDUNG

NO URAIAN

JUMLAH DALAM

DPA PERUBAHAN

REALISASI

PERSE

NTASI

(%)

A BELANJA PROGRAM DAN

KEGIATAN YANG HARUS ADA

DI SETIAP SKPD

13.802.600.450 12.935.918.952 93,72

1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

2.464.156.000 2.206.368.437 89,54

2 Program Peningkatan sarana

dan prasarana aparatur

934.987.250 627.978.400 67,16

3 Program Peningkatan Disiplin

Apatur

233.750.000 230.628.500 98,66

4 Program Peningkatan

Pengembangan system

pelaporan capaian kinerja dan

ikhtiar realisasi kinerja SKPD

152.920.000 137.868.000 90,16

B. BELANJA PROGRAM DAN

KEGIATAN BERDASARKAN

URUSAN

10.016.787.200 9.733.075.615

-

97,17

5 Program Penataan

Administrasi Kependudukan

10.016.787.200 9.733.075.615 97,17

Pembangunan dan

Pengoperasian SIAK Secara

Terpadu

970.098.000 894.296.900 92,19

Implementasi Sistem

Administrasi Kependudukan

(membangun, updating, dan

pemeliharaan)

195.762.500 191.793.000 97,97

Page 37: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

36

Koordinasi Pelaksanaan

Kebijakan Kependudukan

844.256.000 842.704.600 99,82

Pengolahan dalam

Penyusunan laporan

Informasi Kependudukan

44.685.000 42.104.900 94,23

Penyediaan Informasi Yang

Dapat Diakses Oleh

Masyarakat

294.680.000

274.670.000 93,21

Peningkatan Pelayanan Publik

dalam Bidang Kependudukan

1.316.437.100 1.301.564.240 98,87

Pengembangan Data Base

Kependudukan

2.315.904.850 2.229.776.750 96,28

Penyusunan Kebijakan

Kependudukan

96.800.000 96.469.950 99,66

Sosialisasi Kebijakan

Kependudukan

918.520.000 878.628.000 95,66

Monitoring, Evaluasi Dan

Pelaporan

125.050.000 124.775.000 99,78

Peningkatan Pelayanan Publik

dalam Bidang Kependudukan

(Pelayanan KTP, KK, dan

Pelaksanaan Penerapan KTP

Elektronik)

2.894.593.750 2.856.291.375 98,68

4.2. SUMBER DANA DI LUAR APBD KABUPATEN BANDUNG

Selain dari APBD Kabupaten Bandung, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

juga menerima sumber dana yang berasal dari APBN P untuk melaksanakan Program /

Kegiatan dengan sasaran strategis pengembangan sistem adnministrasi kependudukan

(SAK) terpadu.

Tabel 4.35

KINERJA KEUANGAN APBN P

TAHUN ANGGARAN 2016

Sasaran

Strategis

Narasi Anggaran Realisasi %

Pengembangan

Sistem

Administrasi

Kependudukan

(SAK) Terpadu

- Penyusunan Laporan

Pengelolaan Kegiatan

Pembantuan

- Pejabat Pengadaan

Barang dan Jasa

- Pengurus / Penyimpan

BMN

86.240.000

2.200.000

3.600.000

81.800.000

2.200.000

3.600.000

94,85

100,00

100,00

Page 38: Laporan Tahunan 2016 - bandungkab.go.id · Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri ... Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ... ESELON Jumlah

37

- Koordinasi dan

Konsultansi ke Provinsi

- Koordinasi dan

Konsultansi ke Jakarta

- Sosialisasi Kebijakan

Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

- Pelayanan Dokumen

Kependudukan

- Pelaksanaan

Penerbitan Dokumen

Kependudukan

- Pengadaan Blanko dan

Formulir Pendaftaran

Penduduk

- Pengadaan Blanko dan

Formulir Pencatatan

Sipil

- Pengadaan Barang dan

Jasa

- Pengelolaan Sistem

Informasi Adminduk

2.080.000

20.480.000

18.770.000

473.560.000

77.800.000

332.883.000

1.186.674.000

13.370.000

12.500.000

890.000

15.660.000

18.770.000

332.800.000

26.050.000

332.882.592

1.186.673.713

5.730.000

12.500.000

42,79

76,46

100,00

70,28

33,48

100,00

100,00

42,86

100,00

Jumlah

2.230.157.000

2.019.556.305

90,56