laporan tahunan 2013

1

Laporan Tahunan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.1.1. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit

Sebelum Perang Dunia ke II, RSUD. Dr. Saiful Anwar (pada waktu itu bernama Rumah

Sakit Celaket), merupakan rumah sakit militer KNIL, yang pada pendudukan Jepang diambil alih

oleh Jepang dan tetap digunakan sebagai rumah sakit militer. Pada saat perang kemerdekaan RI,

Rumah Sakit Celaket dipakai sebagai rumah sakit tentara, sementara untuk umum, digunakan

Rumah Sakit Sukun yang ada dibawah Kotapraja Malang pada saat itu. Tahun 1947 (saat clash II),

karena keadaan bangunan yang lebih baik dan lebih muda, serta untuk kepentingan strategi militer,

Rumah Sakit Sukun diambil alih oleh tentara pendudukan dan dijadikan rumah sakit militer,

sedangkan Rumah Sakit Celaket dijadikan rumah sakit umum.

Pada tanggal 14 September 1963, Yayasan Perguruan Tinggi Jawa Timur/IDI membuka

Sekolah Tinggi Kedokteran Malang dan memakai Rumah Sakit Celaket sebagai tempat praktek

(Program Kerjasama STKM-RS Celaket tanggal 23 Agustus 1969). Tanggal 2 Januari 1974, dengan

Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 001/0/1974, Sekolah Tinggi

Kedokteran Malang dijadikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawiyaja Malang, dengan Rumah

Sakit Celaket sebagai tempat praktek.

Pada tanggal 12 Nopember 1979, oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur,

Rumah Sakit Celaket diresmikan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar.

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 51/Menkes/SK/II/1979 tanggal 22 Pebruari 1979, menetapkan

RSUD Dr. Saiful Anwar sebagai rumah sakit rujukan. Pada bulan April 2007 dengan Keputusan

Menteri Kesehatan RI No.673/MENKES/SK/VI/2007 RSUD. Dr. Saiful Anwar ditetapkan sebagai

Rumah Sakit kelas A. Pada tanggal 30 Desember 2008 ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum

(BLU) dengan keputusan Gubernur Provinsi Jawa Timur No : 188/439/KPTS/013/2008.

Pada tanggal 20 Januari 2011 RSUD. Dr. Saiful Anwar ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan

Utama Akreditasi A pada dari Kementrian Kesehatan RI dengan Nomor Sertifikat

123/MENKES/SK/I/2011.

1.1.2. Analisa Situasi

Kekuatan Rumah Sakit (Strenght):

1. Rumah Sakit sebagai BLUD diberikan 13 fleksibilitas dalam mengelola manajemen rumah

sakit.

2. Perkembangan pertumbuhan penerimaan pendapatan rumah sakit dari tahun ke tahun

cenderung meningkat.

3. Perkembangan cost recovery dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan.

4. Tersedianya berbagai jenis pelayanan medis dan penunjang medis.

5. Merupakan rumah sakit dengan beberapa pelayanan unggulan sesuai dengan kebutuhan

dan permintaan masyarakat.

6. Tersedianya fasilitas peralatan kedokteran yang memadai.

7. Letak rumah sakit mudah dijangkau (strategis).

8. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit semakin meningkat.

2


9. Terakreditasi lengkap 16 pelayanan RS dan sertifikasi ISO.

10. Jumlah SDM yang cukup khususnya dokter spesialis yang sangat berpengalaman memiliki

komitmen yang tinggi terhadap pelayanan.

11. Tenaga keperawatan dan tenaga lainnya mempunyai kompetensi dibidangnya masing-

masing.

Kelemahan Rumah Sakit (Weakness):

1. Belum efektif dan efisiennya dalam perencanaan kegiatan serta pemanfatan sarana dan

prasarana menjadikan biaya tinggi.

2. Stigma sebagai rumah sakit pemerintah masih melekat di masyarakat dengan birokrasi

pelayanan yang berbelit-belit.

3. Masih lemahnya kegiatan pemasaran menjadikan masyarakat tidak mengetahui secara

menyeluruh perkembangan dan kemajuan pelayanan rumah sakit.

4. Belum semua karyawan memahami perubahan rumah sakit sebagai BLUD menjadikan nilai

dan budaya organisasi sebagai dasar dalam memberikan pelayanan.

5. Sedikitnya tenaga pegawai negeri sipil (PNS) baru menjadikan rumah sakit harus merekrut

tenaga kontrak yang berakibat belanja pegawai untuk tenaga kontrak dari tahun ke tahun

terus meningkat.

Peluang Rumah Sakit (Opportunity):

1. Adanya kebijakan tentang kepastian penjaminan pembiayaan bagi pasien gakin yang

mendapat pelayanan di rumah sakit.

2. Adanya kesempatan untuk mencari sumber pembiayaan lain baik dari hibah maupun kerja

sama investasi.

3. Kesempatan untuk meraih pasar konsumen menengah keatas maupun dengan

meningkatkan kerjasama dengan penjamin khususnya perusahaan BUMN dan swasta.

4. Perkembangan Kota Malang sebagai kota pendidikan, pariwisata dan industri.

5. Kesempatan untuk mendapatkan bantuan dana maupun sarana dan prasarana pendidikan

dari luar rumah sakit.

Ancaman bagi Rumah Sakit (Threat):

1. Makin terbatasnya anggaran subsidi dari pemerintah untuk biaya operasional dan belanja

modal cenderung turun dari tahun ke tahun.

2. Kepercayaan masyarakat golongan menengah ke atas dan perusahaan masih kurang.

3. Semakin banyaknya rumah sakit dan klinik kesehatan merupakan pesaing yang perlu

diwaspadai.

4. Meningkatnya kesadaran hukum di masyarakat sehingga meningkatkan potensi terjadinya

tuntutan hukum.

1.1.3. Kondisi Sosial Ekonomi

RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang berada di lokasi strategis yaitu Jalan Jaksa Agung Suprapto

No. 2 Malang, merupakan jalan poros utama di tengah Kota Malang yang mudah dijangkau dari

berbagai arah baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

3


RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang yang merupakan rumah sakit rujukan di 10 wilayah kota dan

kabupaten, sebagian besar pengguna jasa layanan RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang mempunyai

status sosial ekonomi yang sangat bervariatif, meliputi pegawai negeri sipil (PNS), pelajar,

mahasiswa, masyarakat agraris, pelaku industri, wisatawan, dan lain-lain.

RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang merupakan wilayah rujukan dari 10 kabupaten dan kota

yang juga merupakan daerah industri meliputi industri rokok, PINDAD, pabrik gula, Pasuruan

Industrial Estate Rembang, dan lain-lain. Selain itu dekat dengan tempat obyek pariwisata, antara

lain Kota Batu, Kota Blitar, dan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru.

1.1.4. Ringkasan Pencapaian/Kinerja

RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang dengan pelayanan yang meliputi pelayanan Instalasi Gawat

Darurat, Rawat Jalan, Rawat Inap, Penunjang Medik, dan Penunjang Non Medik dengan layanan

unggulan Kegawatdaruratan, Stroke Unit, Onkologi Terpadu, Mother and Child, Bedah

Minimal Invasif, Burn Unit/Care, Laboratorium Sentral Terintegrasi , Brachyterapi , Radioterapi

dan Kidney Center.

Jumlah kunjungan Rawat Jalan mencapai 191.383 (lama) dan 105.307 (baru). Sedangkan

Rawat Inap dengan jumlah pasien keluar sebesar 36.825 dan Instalasi Gawat Darurat total

pengunjung mencapai 31.416.

Secara umum program kegiatan RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang pada tahun 2013 sudah

bisa dilaksanakan dengan baik. Berdasarkan indikator yang bisa menggambarkan efisiensi

pengelolaan rumah sakit meliputi BOR (Bed Occupancy Rate) mencapai 69,26 %, TOI (Turn Over

Interval) mencapai 2,75 hari, BTO (Bed Turn Over) mencapai 40,83 kali, ALOS (Average Length Of

Stay) mencapai 6,39 hari maka dapat disimpulkan bahwa pengelolaan RSUD. Dr. Saiful Anwar

Malang tergolong efisien.

Penilaian kinerja berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dapat terlaporkan mulai

periode Januari s.d Desember 2013 sesuai dengan SK Direktur RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang

No. 445/0892/302/2011 yang ditetapkan pada tanggal 31 Januari 2011.

1.1.5. Ringkasan Hambatan

Pengumpulan data yang dilakukan oleh seksi Evaluasi dan Pelaporan terkadang mengalami

keterlambatan, hal ini disebabkan karena :

- Beberapa satuan unit kerja pindah ruangan, sehingga proses administrasi terganggu.

- Sistem komputer jaringan (LAN) kadang mengalami gangguan, sehingga proses transfer data

terhambat.

- Beberapa satuan unit kerja masih menggunakan sistem manual dalam mengolah data,

sehingga membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan sistem komputer.

1.1.6. Ringkasan Solusi

Meningkatkan koordinasi terhadap satuan unit kerja terkait, melakukan follow-up terhadap satuan

unit kerja yang laporannya terlambat baik melalui lisan maupun surat dinas.

4


1.2. Visi, Misi, Motto

Visi : Menjadi Rumah Sakit kelas dunia pilihan masyarakat.

Misi :

1. Menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik melalui penataan dan perbaikan manajemen

yang berkualitas dunia, profesional serta akuntabel.

2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rumah sakit yang dapat memenuhi kebutuhan dan

keinginan masyarakat melalui pengembangan sistem pelayanan yang terintegrasi dan

komprehensif.

3. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian kesehatan melalui pengembangan mutu

pendidikan dan penelitian berkualitas internasional.

4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pemenuhan tenaga yang terlatih dan

terdidik secara profesional.

Motto : Kepuasan dan keselamatan pasien adalah tujuan kami.

1.3. Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan :

1. Meningkatkan kualitas manajemen dan profesionalisme untuk mewujudkan kemandirian

rumah sakit sebagai BLUD.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan dalam rangka mencapai standar rumah sakit kelas dunia.

3. Mengembangkan produk pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan

pelayanan kesehatan.

4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan penelitian.

Sasaran strategis :

1. Meningkatnya kualitas pengelolaan BLUD dan manajemen Rumah Sakit kelas dunia dengan

indikator:

a. Meningkatnya kualitas manajemen tata kelola dan persyaratan administrasi rumah sakit

kelas dunia.

b. Terpenuhinya pemenuhan kebutuhan tenaga.

c. Meningkatnya kualitas pengelolaan administrasi keuangan dan akuntansi yang efektif,

efisien dan akuntabel.

d. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pengelolaan perencanaan dan penganggaran

program.

2. Meningkatnya kualitas pelayanan medis dan keperawatan dengan indikator:

a. Meningkatnya efisiensi dan kualitas pelayanan medis.

b. Meningkatnya kualitas pelayanan ibu dan anak serta reproduksi.

c. Meningkatnya efisiensi dan kualitas pelayanan keperawatan.

3. Meningkatnya kualitas penunjang pelayanan medik dengan indikator :

a. Meningkatnya kualitas pelayanan hasil pemeriksaan laboratorium.

b. Meningkatnya kualitas pelayanan hasil pemeriksaan radiologi.

c. Meningkatnya kualitas kegiatan pelayanan kefarmasian.

d. Meningkatnya kualitas kegiatan pelayanan gizi.

e. Meningkatnya kualitas pengelolaan rekam medik dan data rekam medik.

f. Meningkatnya kualitas penyusunan evaluasi dan pelaporan.

5


4. Meningkatnya perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan dengan indikator :

a. Meningkatnya kualitas perbaikan dan peningkatan pelaksanaan kegiatan penilaian mutu.

b. Meningkatnya kualitas kegiatan akreditasi dan sertifikasi.

c. Meningkatnya indeks kepuasan pasien.

d. Meningkatnya kualitas pelayanan di RSSA.

5. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan dan penelitian dengan indikator :

a. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan kesehatan.

b. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan penelitian kesehatan.

c. Meningkatnya kualitas pelayanan perpustakaan.

d. Meningkatnya pemenuhan sarana prasarana pendidikan.

6. Meningkatnya peningkatan Pendidikan dan Pelatihan SDM dengan indikator :

a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan dan pelatihan tenaga rumah sakit.

b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelatihan peserta dari luar rumah sakit.

7. Terwujudnya Pembangunan Gedung sesuai Master Plan.

8. Meningkatnya kualitas sistem informasi rumah sakit dengan pengembangan software,

hardware, dan jaringan LAN.

9. Meningkatnya kualitas pengelolaan limbah, kualitas kawasan hijau dan kualitas hasil

pemeriksaan laboratorium limbah.

10. Meningkatkan kualitas pemeliharaan sarana prasarana rumah sakit.

6


BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

1. Nama Rumah Sakit : RSUD Dr. Saiful Anwar

2. Alamat / Telpon / Fax. : Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 2 Malang

Telepon : 0341- 362101

Fax : 0341- 369384

Email : [email protected]

Website : www.saifulanwar.com

3. Status Kepemilikan : Hak Pakai

4. Nama Direktur : dr. BUDI RAHAJU, MPH.

5. Kelas Rumah Sakit & SK Menkes RI : Kelas A Pendidikan berdasarkan SK Menteri

Kesehatan RI No.673/Menkes/SK/VI/2007

6. Nomor Registrasi RS : 3573011

7. No. & tanggal ijin operasional RS : KepMenKes RI/No 219/Menkes/SK/VII/2012

(Jakarta, 10 Juli 2012)

8. Luas Lahan : 84.106,60 m2

9. Luas Bangunan : 101.253,84 m2 (lantai I – VI)

1. Lantai I = 56.108,61 m2

2. Lantai II = 21.917,23 m2

3. Lantai III = 13.882,00 m2

4. Lantai IV = 6.099,00 m2

5. Lantai V = 1.997,00 m2

6. Lantai VI = 1.250,00 m2

10. Kapasitas Tempat Tidur Rumah Sakit :

No. TT Jumlah

1. VVIP 3

2. VIP 5

3. Utama I 34

4. Utama II 67

5. Kelas I 78

6. Kelas II 243

7. Kelas III 472

Total 902

*) Sesuai SK Direktur RSUD dr. Saiful Anwar Malang tanggal 08 November 2012

11. Ambulans Rumah Sakit

No. Ambulans Jumlah Kondisi Baik/Rusak Ringan/Rusak Berat

1. Ambulans Transportasi 1 Baik

2. Ambulans Gawat Darurat 4 Baik

3. Ambulans Jenazah 6 Baik

Total 11 Baik

7


12. Standar Kualitas Pelayanan RS

a. Akreditasi : Belum

√ Sudah 5 / 12 / 16 *pilih salah satu

1. Akreditasi penuh

2. Akreditasi bersyarat

3. Gagal terakreditasi

*pilih salah satu

b. Lain – lain : RS Pendidikan Utama Akreditasi A

(20 Januari 2011 s.d. 20 Januari 2016)

13. Jenis Pelayanan

No. Pelayanan Ada Tidak Ada Keterangan

A. Pelayanan Medik Umum

1. Pelayanan medik dasar √

2. Pelayanan medik gigi mulut √

3. Pelayanan KIA/KB √

B. Pelayanan Gawat Darurat

1. 24 Jam & 7 hari seminggu √

C. Pelayanan Medik Dasar

1. Penyakit Dalam √

2. Kesehatan Anak √

3. Bedah √

4. Obstetri & Ginekologi √

D. Pelayanan Spesialis Penunjang Medik

1. Radiologi √

2. Patologi Klinik √

3. Anestesiologi √

4. Rehabilitasi Medik √

5. Patologi Anatomi √

E. Pelayanan Medik Spesialis lain

1. Mata √

2. Telinga Hidup Tenggorokan √

3. Syaraf √

4. Jantung dan Pembuluh Darah √

5. Kulit dan Kelamin √

6. Kedokteran Jiwa √

7. Paru √

8. Orthopedi √

9. Urologi √

10. Bedah Syaraf √

11. Bedah Plastik √

8



12. Kedokteran Forensik √

F. Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut

1. Bedah Mulut √

2. Konservasi/Endodonsi √

3. Orthodonti √

4. Periodonti √

5. Prosthodonti √

6. Pedodonsi √

7. Penyakit Mulut √

G. Pelayanan Medik Subspesialis

1. Bedah √

2. Penyakit Dalam √

3. Kesehatan Anak √

4. Obstetri & Ginekologi √

5. Mata √

6. Telinga Hidup Tenggorokan √

7. Syaraf √

8. Jantung dan Pembuluh Darah √

9. Kulit dan Kelamin √

10. Jiwa √

11. Paru √

12. Orthopedi √

13. Gigi Mulut √

H. Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan

1. Asuhan Keperawatan √

2. Asuhan Kebidanan √

I. Pelayanan Penunjang Klinik

1. Perawatan Intensif √

2. Pelayanan Darah √

3. Gizi √

4. Farmasi √

5. Sterilisasi Instrumen √

6. Rekam Medik √

J. Pelayanan penunjang non klinik

1. Laundry/linen √

2. Jasa Boga/Dapur √

3. Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas √

4. Pengelolaan Limbah √

5. Gudang √

6. Ambulance √

9



7. Komunikasi √

8. Kamar Jenazah √

9. Pemadam Kebakaran √

10. Pengelolaan Gas Medik √

11. Penampungan Air Bersih √

K. Pelayanan Khusus

1. Akupuntur √

2. Hiperbarik -

3. Herbal/Jamu √

13. Layanan Unggulan di RS :

a. Yang sudah ada

- Kegawatdaruratan

- Stroke Unit

- Onkologi Terpadu

- Mother and Child

- Bedah Minimal Invasif

- Burn Unit/Care

- Laboratorium Sentral Terpadu

- Brachyterapi

- Radioterapi

- Kidney Center

14. Peralatan Canggih Yang Dimiliki

No. Peralatan Jumlah (unit) Ket.

1. DSA 0

2. MRI 1 sering rusak

3. CT Scanner 2 1 KSO

4. Fluoroskopi 2 1 sering rusak

5. Endoscopy 2/5

6. USG 3 D 3

7. Hemodialisa 37 KSO

8. Linac 0

9. Mammography X-ray 0

10. Cateterization lab 1

11. Telegama cobalt-60 0

12. Hiperbaric chamber 0


15. Struktur Organisasi Rumah Sakit

Berdasar Perda nomor 23 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit

Provinsi Jawa Timur status kelembagaan RSU

teknis daerah setingkat badan dengan struktur organisasi struktural terdiri dari Direktur, 4 Wakil

Direktur, 7 Bidang dengan 14 Seksi dan 3 Bagian dengan 9 Sub Bagian. Sedangkan organisasi

non struktural terdiri dari 2

terdapat beberapa Komite yang membantu tugas

16. Susunan pejabat Rumah Sakit

1. Direktur

2. Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Perawatan

3. Wakil Direktur Penunjang Pelayanan

4. Wakil Direktur Pendidikan dPengembangan Profesi

5. Wakil Direktur Umum dan Keuangan

6. Kepala Bidang Pelayanan Medik

7. Kepala Bidang Keperawatan

8. Kepala Bidang Penunjang Medik

9. Kepala Bidang Penunjang Non Medik

10. Kepala Bidang Rekam Medik dan Evaluasi Pelaporan

11. Kepala Bidang Pendidikan dan Penelitian


15. Struktur Organisasi Rumah Sakit


Provinsi Jawa Timur status kelembagaan RSUD Dr. Saiful Anwar ditetapkan sebagai lembaga



dari 27 organisasi Staf Medis Fungsional dan 25

terdapat beberapa Komite yang membantu tugas-tugas Direktur.

Susunan pejabat Rumah Sakit

: dr. Budi Rahaju, MPH.

Wakil Direktur Pelayanan Medis dan : dr. Hanief Noersjahdu, Sp. S

Wakil Direktur Penunjang Pelayanan : drg. Lalu Suparna

didikan dan Pengembangan Profesi

: Dr. dr. Budi Siswanto, Sp.OG

Wakil Direktur Umum dan Keuangan : Drs. Sjaichul Ghulam, MM.

Bidang Pelayanan Medik : dr. Eko Nugroho, Sp. RM.

Kepala Bidang Keperawatan : Endahyati Umiyarsih, S.Kep. Ners

ng Penunjang Medik : Drs. Irfan Affandi, Apt

Kepala Bidang Penunjang Non Medik : Sri Endah Noviani, SH,.M.Sc

Rekam Medik dan Evaluasi : Sri Erna Utami, SKM, M. Kes (MARS)

Kepala Bidang Pendidikan dan Penelitian : Drg. Asri Kusuma Djadi, MMR

10


Dr. Saiful Anwar ditetapkan sebagai lembaga



asi Staf Medis Fungsional dan 25 Instalasi. Disamping itu

MPH.

dr. Hanief Noersjahdu, Sp. S

drg. Lalu Suparna

Dr. dr. Budi Siswanto, Sp.OG

Drs. Sjaichul Ghulam, MM.

Eko Nugroho, Sp. RM.

Endahyati Umiyarsih, S.Kep. Ners

Drs. Irfan Affandi, Apt

Sri Endah Noviani, SH,.M.Sc

Sri Erna Utami, SKM, M. Kes (MARS)

Drg. Asri Kusuma Djadi, MMR

11


12. Kepala Bidang Pengembangan Profesi : Dr. Widodo Budi Prasetyo

13. Kepala Bagian Umum : Muhammad Agus Effendi, SH, MM.

14. Kepala Bagian Perencanaan dan Anggaran : Mirnawati, SKM, M.Si

15. Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi : Drs. Mochamad Soleh, M.Si

16. Kepala Seksi Pelayanan Instalasi Rawat Inap, Intensif dan Bedah

: drg. Haryo T. Drajat

17. Kepala Seksi Pelayanan Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Darurat

: dr. Sri Sayektiningsih

18. Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan : Sih Rahayu Wilujeng, S.Kep.Ners

19. Kepala Seksi Sarana Keperawatan : Mochammad Nurudin, S.Kep.Ners

20. Kepala Seksi Penunjang Diagnostik : Agus Eko Purnomo, S.Kep, Ners,.MM

21. Kepala Seksi Penunjang Terapi : Nelly Irawati, SST, S.Gz

22. Kepala Seksi Penunjang Pelayanan Langsung

: Ahmad Ubaidan Nasution, ST

23. Kepala Seksi Penunjang Pelayanan Umum : Drs. Kadir Yayak Yudianto

24. Kepala Seksi Rekam Medik : Drs. Murtono

25. Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan : Renny Kushartati, SST, MM

26. Kepala Seksi Pendidikan : Sigit Tri Cahyono, SKM, M. Kes

27. Kepala Seksi Penelitian : Bachrudiyah, SKM.

28. Kepala Seksi Pengembangan Tenaga Medik dan Keperawatan

: Siti Masamah, S.Kep.Ners

29. Kepala Seksi Pengembangan Tenaga Non Medik

: Drs. Sutanto

30. Kepala Sub Bagian Tata Usaha : Welly Sulistyo, SH

31. Kepala Sub Bagian Kepegawaian : Bagong Priyantono, S.Kep.Ners

32. Kepala Sub Bagian Hukum dan Pemasaran : Titiek Intiyas Hidayati, SH

33. Kepala Sub Bagian Anggaran : Budi Santosa, SKM

34. Kepala Sub Bagian Perencanaan : Auragustini Ritavipa Dj ,SKM, M.Si

35. Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Asset : Soenarsongko, SKM,.M.Kes

36. Kepala Sub Bagian Penerimaan dan Pendapatan

: Drs. Abd. Manan, M.Si

37. Kepala Sub Bagian Perbendaharaan : Mariana Issamsihati, SE

38. Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi : Hadi Mulyo, SE

17. Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RS

a. Sudah penetapan dengan SK Gubernur

Nomor : 188/439/KPTS/013/2008

Tanggal : 30 Desember 2008

Status BLUD : (penuh / bertahap)

*coret salah satu


18. Prestasi Rumah Sakit

No.

1. Kategori B (Interpretasi “Memenuhi Evaluasi”) untuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tingkat Provinsi Jawa

2. Juara I pada Hospital Dietetic Contest

3. Juara I Kategori Penilaian Pelayanan Publik Bidang Administrasi oleh KBK. Merpati pada Gelar Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur

4. Peringkat III Badan Publik dengan PPID terbaik Tingkat SKPD Pemerintah Provinsi Jawa Timur

5. Excellent Award oleh QCC Tarantula IRNA II di Taipeh, Taiwan

6. Gold Award oleh QCC Aster Husada pada Indonesian Quality Convention (IQC)

19. Tingkat Efektivitas Pengelolaan Rumah Sakit Tahun

19.1. Instalasi Gawat Darurat

No. Uraian

1. Jumlah Kunjungan IGD

15.511

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

Laki-laki Perempuan

2011 2012


Jenis Prestasi RS

Kategori B (Interpretasi “Memenuhi Evaluasi”) untuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tingkat Provinsi Jawa Timur

Juara I pada Hospital Dietetic Contest

Juara I Kategori Penilaian Pelayanan Publik Bidang Administrasi oleh KBK. Merpati pada Gelar Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan

Jawa Timur

Peringkat III Badan Publik dengan PPID terbaik Tingkat SKPD Pemerintah

Excellent Award oleh QCC Tarantula IRNA II di Taipeh, Taiwan

Gold Award oleh QCC Aster – Instalasi Pelayanan Utama Graha Puspa Husada pada Indonesian Quality Convention (IQC)

Tingkat Efektivitas Pengelolaan Rumah Sakit Tahun 2011 - 2013

19.1. Instalasi Gawat Darurat

Tahun

2011 2012

L P Σ L P Σ

15.511 15.474 30.985 14.598 15.900 30.498

Perempuan Jumlah

2013

Analisa tren jumlah kunjungan IGD pada tahun

2011 sampai dengan tahun 2013 adalah :

- Untuk tren kunjungan dengan jenis kelamin

laki-laki cenderung fluktuatif pada tiap

tahunnya, pada tahun 201

peningkatan sebesar 7

dengan tahun sebelumnya

- Tren kunjungan dengan jenis kelamin

perempuan cenderung fluktuatif, pada

2012 mengalami peningkatan sebesar 2,75 %

dibandingkan dengan tahun

pada tahun 2013

sebesar 0,84 % dibandingkan tahun 201

- Tren jumlah kunjungan cenderung fluktuatif

pada tiap tahunnya,

mengalami peningkatan

dibandingkan tahun sebelumnya.

12

Tingkat Tahun

Regional 2013

Nasional 2013

Regional 2013

Regional 2013

Internasional 2013

Nasional 2013

2013

L P Σ

15.650 15.766 31.416

tren jumlah kunjungan IGD pada tahun


Untuk tren kunjungan dengan jenis kelamin

laki cenderung fluktuatif pada tiap

pada tahun 2013 mengalami

peningkatan sebesar 7,21 % dibandingkan

sebelumnya.

Tren kunjungan dengan jenis kelamin

perempuan cenderung fluktuatif, pada tahun

2012 mengalami peningkatan sebesar 2,75 %

dibandingkan dengan tahun 2011, sedangkan

mengalami penurunan

% dibandingkan tahun 2013.

Tren jumlah kunjungan cenderung fluktuatif

pada tiap tahunnya, pada tahun 2013

ingkatan sebesar 3,01 %


13


19.2 Instalasi Rawat Jalan

No. Uraian

Tahun

2011 2012 2013

L P Σ L P Σ L P Σ

1. Jumlah Kunjungan Pasien Baru

47.111 67.593 114.704 41.323 65.464 106.787 43.048 62.259 105.307

2. Jumlah Kunjungan Pasien Lama

80.239 113.927 194.166 75.850 120.801 196.651 71.373 120.010 191.383

0

30.000

60.000

90.000

120.000

150.000

2011 2012 2013

Kunjugan Pasien Baru

Laki-laki Perempuan Jumlah

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

2011 2012 2013

Kunjungan Pasien Lama

Laki-laki Perempuan Jumlah

Analisa trend kunjungan pasien IRJ pada tahun


- Tren kunjungan pasien baru jenis kelamin

laki-laki cenderung fluktuatif, yaitu pada

tahun 2012 mengalami penurunan sebesar

12,29 %, sedangkan tahun 2013 mengalami

peningkatan sebesar 4,17 % dibandingkan

tahun sebelumnya. Sedangkan kunjungan

pasien baru untuk jenis kelamin perempuan

cenderung mengalami penurunan, yaitu

sebesar 3,15 % pada tahun 2012 dan

4,90 % pada tahun 2013 dibandingkan

dengan tahun sebelumnya.

- Tren jumlah kunjungan menunjukkan

penurunan, yaitu sebesar 6,90 % pada

tahun 2012 dan sebesar 1,39 % pada tahun

2013.

- Kunjungan pasien lama dengan jenis

kelamin laki-laki cenderung mengalami

penurunan, yaitu pada tahun 2012 turun

sebesar 5,47 % dan pada tahun 2013 turun

sebesar 5,90 %. Untuk pasien jenis kelamin

perempuan cenderung fluktuatif, pada

tahun 2012 mengalami peningkatan

sebesar 6,03 %, sedangkan pada tahun

2013 mengalami penurunan sebesar

0,65 %.

- Tren jumlah kunjungan fluktuatif, karena

adanya peningkatan sebesar 1,28 % pada

tahun 2012 dan penurunan sebesar 2,68 %

pada tahun 2013.

14


19.3. Instalasi Rawat Inap

No. Uraian Jumlah

2011 2012 2013

1. Jumlah TT 846 870 902

2. Jumlah pasien masuk 33.793 36.574 36.915

a. Laki 15.484 16.438 16.441

b. Perempuan 18.309 20.006 20.474

3. Jumlah pasien keluar hidup 30.547 33.364 33.412

a. Laki 13.699 14.334 14.515

b. Perempuan 16.848 19.030 18.897

4. Jumlah pasien keluar mati 3.246 3.208 3.413

a. Laki 1.785 1.080 1.886

b. Perempuan 1.461 2.128 1.527

5. Pasien mati < 48 jam 873 1.080 1.144

a. Laki 618 592 623

b. Perempuan 255 488 521

6. Pasien mati ≥ 48 jam 2.373 2.128 2.269

a. Laki 1.167 1.165 1.263

b. Perempuan 1.206 963 1.006

7. Jumlah lama dirawat 236.923 232.144 235.350

8. Jumlah hari perawatan 231.368 223.661 228.031

Analisa :

- Tren jumlah pasien masuk jenis kelamin laki pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 adalah

fluktuatif, yaitu meningkat pada tahun 2012 (6,16 %) dan menurun pada tahun 2013 (0,23 %),

sebaliknya untuk jenis kelamin perempuan mengalami peningkatan masing-masing sebesar 9,27 %

pada tahun 2012 dan 2,09 % pada tahun 2013.

- Pada tahun 2013, jumlah pasien keluar hidup mengalami peningkatan pada jenis kelamin laki sebesar

1,26 % sedangkan jenis kelamin perempuan mengalami penurunan sebesar 0,70 % dibandingkan

tahun sebelumnya.

- Jumlah pasien keluar mati jenis kelamin laki mengalami peningkatan drastis sebesar 74,63 %,

sedangkan jenis kelamin perempuan mengalami penurunan sebesar 28,24 % pada tahun 2013



20. Tingkat Efisiensi dan Mutu Pengelolaan Rumah Sakit Tahun

No. Uraian

1. BOR perinatologi

BOR RS (termasuk BOR perinatologi)

2. TOI

3. BTO

4. ALOS

5. GDR

a. Laki

b. Perempuan

6. NDR

a. Laki

b.Perempuan

0

20

40

60

80

100

2011 2012

BOR Perinatologi

0

20

40

60

80

100

120

140

GDR Laki-laki

GDR Perempuan

2011 2012


Tingkat Efisiensi dan Mutu Pengelolaan Rumah Sakit Tahun 2011 - 2013

Tahun

2011 2012 2013

91,53 % 91,32 % 94,24 % 92,36 %

(termasuk BOR perinatologi) 74,93 % 70,43 % 69,26 % 71,54 %

2,29 hari 2,57 hari 2,75 hari 2,

39,94 kali 42,04 kali 40,83 kali 40,94

7,01 hari 6,35 hari 6,39 hari 6,5

115,28 ‰ 109,11 ‰ 114,99 ‰ 113,13

79,79 ‰ 70,97 ‰ 74,76 ‰ 75,17

75,36 ‰ 72,28 ‰ 77,01 ‰ 74,88

65,86 ‰ 47,10 ‰ 49,26 ‰ 54,07

2013

BOR RS

NDR Laki-laki

NDR Perempuan

2012 2013

Analisa :

- BOR Perinatologi trennya fluktuatif dari tahun

2011 sampai dengan tahun 2013, namun

BOR Perinatologi tidak berada pada nilai

standar ideal, yaitu 60

BOR RS trennya menurun, pada tahun 2012

mengalami penurunan sebesar 6,

pada tahun 2013 mengalami penurunan

sebesar 1,66 % dibandingkan dengan tahun

sebelumnya. Dari tahun 2011 sampai

dengan tahun 2013 nilai BOR RS termasuk

dalam standar ideal.

- Jika dilihat dari nilai GDR dan NDR baik lak

maupun perempuan dari tabel diatas, maka

pencapaian nilainya masih diatas nilai

standar yang telah ditentukan. Hal ini dapat

terjadi karena RSUD

merupakan rumah sakit rujukan tipe A

sehingga pasien rujukan yang datang

memiliki penyakit yang lebih kompleks dan

juga kondisi pasien yang dirujuk sudah

dalam keadaan tidak baik. Oleh karena itu

upaya peningkatan mutu pelayanan/

perawatan makin ditingkatkan.

15

Rerata Standar

92,36 % 60 - 85 %

71,54 %

2,54 hari 1- 3 hari

40,94 kali 40 - 50 kali

6,58 hari 6-9 hari

≤ 45 ‰ 113,13 ‰

75,17 ‰

< 25 ‰ 74,88 ‰

54,07 ‰

BOR Perinatologi trennya fluktuatif dari tahun

2011 sampai dengan tahun 2013, namun

BOR Perinatologi tidak berada pada nilai

standar ideal, yaitu 60 – 85 %. Sedangkan

BOR RS trennya menurun, pada tahun 2012

mengalami penurunan sebesar 6,01 % dan

pada tahun 2013 mengalami penurunan


sebelumnya. Dari tahun 2011 sampai

dengan tahun 2013 nilai BOR RS termasuk

Jika dilihat dari nilai GDR dan NDR baik laki

maupun perempuan dari tabel diatas, maka

pencapaian nilainya masih diatas nilai

standar yang telah ditentukan. Hal ini dapat

terjadi karena RSUD dr. Saiful Anwar

merupakan rumah sakit rujukan tipe A

sehingga pasien rujukan yang datang

yang lebih kompleks dan

juga kondisi pasien yang dirujuk sudah

dalam keadaan tidak baik. Oleh karena itu

upaya peningkatan mutu pelayanan/

perawatan makin ditingkatkan.

16


BAB III

GAMBARAN SARANA, PRASARANA,

DAN KETENAGAAN RUMAH SAKIT

3.1. Gambaran Kondisi Sarana dan Prasarana Rumah S akit

Diisi tanda (√)

NO. JENIS SARANA PRASARANA

KONDISI

KETERANGAN ADA

TIDAK ADA SESUAI

STANDART

TDK SESUAI

STANDART

1. Bangunan/Ruang Gawat Darurat √

2. Bangunan/Ruang Rawat Jalan √

3. Bangunan/Ruang Rawat Inap √

Usia beberapa bangunan sudah tua

4. Bangunan/Ruang Bedah/Kamar Operasi

√

Lokasi berada dibawah permukaan tanah

5. Bangunan/Ruang Rawat Intensif √

6. Bangunan/Ruang Isolasi √

7. Bangunan/Ruang Radiologi √

8. Bangunan/Ruang Laboratorium Klinik √

9. Bangunan/Ruang Farmasi √

10. Bangunan/Ruang Gizi √

11. Bangunan/Ruang Rehabilitasi Medik √

12. Bangunan/Ruang Pemeliharaan Sarana Prasarana

√

13. Bangunan/Ruang Pengelolaan Limbah √

14. Bangunan/Ruang Sterilisasi

√

Kondisi sterilisasi ruangan belum optimal

15. Bangunan/Ruang Laundry √

16. Bangunan/Ruang Pemulasaran Jenazah

√

17. Bangunan/Ruang Administrasi √

18. Bangunan/Ruang Gudang √

19. Bangunan/Ruang Sanitasi

√

Jumlah belum memadai, kebersihan belum optimal

20. Bangunan/Ruang Dinas Asrama √

Belum tersedia

21. Bangunan/Ruang Ambulans √

22. Ruang Komite Medis √

23. Ruang PKMRS √

24. Ruang Perpustakaan √

25. Ruang Jaga Ko Ass √

26. Ruang Pertemuan √

17


NO. JENIS SARANA PRASARANA

KONDISI

KETERANGAN ADA

TIDAK ADA SESUAI

STANDART

TDK SESUAI

STANDART

27. Bangunan/Ruang Diklat √

28. Ruang Diskusi √

29. Skill Lab dan Audio Visual √

30. Sistem Informasi Rumah Sakit √

31. Sistem Dokumentasi Medis Pendidikan

√

32. Listrik/Genset √

33. Air √

34. Gas Medis √

35. Limbah Cair √

36. Limbah Padat √

37. Penanganan Kebakaran √

38. Perangkat Komunikasi (24 jam) √

39. Tempat Tidur √

Ket: Sesuai di Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan di Rumah Sakit dan Permenkes 340/Menkes/Per/III/2010

3.2. Gambaran Kondisi Peralatan Rumah Sakit

Beri tanda (√) kondisi peralatan yang terdapat di rumah sakit

NO. PELAYANAN

KONDISI PERALATAN

KETERANGAN SESUAI

STANDART

TDK SESUAI

STANDART

TIDAK ADA

1. Pelayanan Obstetri Gynecology

Rawat Jalan √

Kamar Bersalin √

Gawat Darurat √

Rawat Inap √

Ruang Perinatologi √ 2. Pelayanan Anak

Rawat Jalan √

Rawat Inap √

3. Pelayanan Penyakit Dalam

Rawat Jalan √

Rawat Inap √ 4. Pelayanan Jantung & Pembuluh Darah

Rawat Jalan √

Rawat Inap √

18


NO. PELAYANAN

KONDISI PERALATAN

KETERANGAN SESUAI

STANDART

TDK SESUAI

STANDART

TIDAK ADA

5. Pelayanan Bedah

Rawat Jalan √

Rawat Inap √

Ruang Operasi/Bedah √ 6. Pelayanan Mata √

Rawat Jalan √

Rawat Inap √

Ruang Operasi Mata √

7. Pelayanan THT √

Rawat Jalan √

Rawat Inap √

Ruang Operasi THT √

8. Pelayanan Kulit & Kelamin √

Rawat Jalan √

Rawat Inap √

9. Pelayanan Gigi & Mulut √

Rawat Jalan √

10. Pelayanan Saraf √

Rawat Jalan √

Rawat Inap √

11. Pelayanan Jiwa √

Rawat Jalan √

Rawat Inap √

12. Pelayanan Gawat Darurat √

13. Kamar Operasi (Bedah Sentral) √

14. Perawatan Intensif √

15. Pelayanan Keperawatan √

16. Pelayanan Anestesi dan Reanimasi √

17. Pelayanan Laboratorium √

18. Pelayanan Radiologi √

19. Pelayanan Rehabilitasi Medik √

20. Pelayanan Keterapian Fisik √

21. Pelayanan Farmasi √

22. Pelayanan Gizi √

Keterangan :

Sesuai dengan buku Pedoman Peralatan Kes. RS Sekretariat Jenderal Depkes Tahun 2006

19


3.3. Analisa Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

3.3.1. Kelengkapan Peralatan

- Jumlah peralatan yang ada per unit pelayanan di Rumah Sakit x 100 %

Jumlah peralatan yang harusnya ada sesuai standar

1.723 x 100 % = 100 %

1.723

3.3.2. Kelayakan Peralatan

- Jumlah peralatan yang mempunyai sertifikat kalibrasi x 100 %

Jumlah peralatan yang wajib dikalibrasi

595 x 100 % = 85 %

700

- Jumlah peralatan yang kondisinya baik dan berfungsi x 100 %

Jumlah peralatan yang ada

1.652 x 100 % = 95,89 %

1.723

Analisa :

Pencapaian jumlah peralatan yang wajib dikalibrasi dan jumlah peralatan yang kondisi dan masih

berfungsi baik belum 100%. Hal ini disebabkan oleh jumlah peralatan tidak sebanding dengan

jumlah petugas pelaksana.

3.4. Gambaran Ketenagaan RSUD Dr. Saiful Anwar Kot a Malang Tahun 2013

N0 JENIS TENAGA

STANDAR KEBUTUHAN

MINIMAL TENAGA

JUMLAH SDM

YANG ADA

STATUS KETENAGAAN

RS KELAS A

PN

SD

TIT

IPA

N

KO

NT

RA

K

PT

T -

BS

B

A TENAGA MEDIK UMUM DAN SPESIALIS DASAR

1. Dokter Umum 30 34 16 1 9 8

2. Dokter Gigi 14 11 11 0 0 0

3. Dokter Ahli Bedah Umum 6 1 1 0 0 0

4. Dokter Ahli Penyakit Dalam 18 11 11 0 0 0

5. Dokter Ahli Anak 18 15 9 0 6 0

6. Dokter Ahli Obstetrik & Ginekologi 15 14 11 0 3 0

B TENAGA MEDIK SPESIALIS PENUNJANG

1. Dokter Ahli Anastesi 8 4 3 0 1 0

2. Dokter Ahli Radiologi 8 6 6 0 0 0

3. Dokter Ahli Rehabilitasi Medik 7 4 4 0 0 0

4. Dokter Ahli Patologi Klinik 12 4 3 0 1 0

5. Dokter Ahli Patologi Anatomi 11 1 0 0 1 0

20


N0 JENIS TENAGA

STANDAR KEBUTUHAN

MINIMAL TENAGA

JUMLAH SDM

YANG ADA

STATUS KETENAGAAN

RS KELAS A

PN

SD

TIT

IPA

N

KO

NT

RA

K

PT

T -

BS

B

C TENAGA MEDIK SPESIALIS LAINNYA

1. Dokter Ahli Bedah Anak 7 2 2 0 0 0

2. Dokter Ahli Bedah Digestif 5 2 2 0 0 0

3. Dokter Ahli Bedah Onkologi 7 3 3 0 0 0

4. Dokter Ahli Bedah Orthopaedi 10 6 4 0 2 0

5. Dokter Ahli Bedah Plastik 8 1 1 0 0 0

6. Dokter Ahli Bedah Saraf 7 3 3 0 0 0

7. Dokter Ahli Bedah Toraks 5 2 2 0 0 0

8. Dokter Ahli Emergency Medis 7 6 5 0 1 0

9. Dokter Ahli Forensik 11 0 0 0 0 0

10. Dokter Ahli Jiwa 6 3 3 0 0 0

11. Dokter Ahli Kulit & Kelamin 11 4 3 0 1 0

12. Dokter Ahli Mata 13 12 10 0 2 0

13. Dokter Ahli Mikrobiologi 10 0 0 0 0 0

14. Dokter Ahli Onkologi Radiasi 4 1 0 0 1 0

15. Dokter Ahli Parasitologi Klinik 8 0 0 0 0 0

16. Dokter Ahli Penyakit Jantung & PD 12 8 7 0 1 0

17. Dokter Ahli Penyakit Paru 10 7 6 0 1 0

18. Dokter Ahli Saraf 10 6 6 0 0 0

19. Dokter Ahli THT 12 8 7 0 1 0

20. Dokter Ahli Urologi 6 4 3 0 1 0

D TENAGA MEDIK SPESIALIS GIGI & MULUT

1. Dokter Gigi Ahli Bedah Mulut 5 3 3 0 0 0

2. Dokter Gigi Ahli Gigi Anak 4 2 1 0 1 0

3. Dokter Gigi Ahli Konservasi Gigi 4 3 2 0 1 0

4. Dokter Gigi Ahli Ortodentik 5 3 3 0 0 0

5. Dokter Gigi Ahli Prostodonsia 5 1 1 0 0 0

6. Dokter Gigi Ahli Peny. Mulut 0 0 0 0 0 0

7. Dokter Gigi Ahli Periodonsi 0 0 0 0 0 0

E TENAGA PARAMEDIS DAN KESEHATAN LAINNYA

1. A.A.F. 0 1 1 0 0 0

2. D.1 Teknik Tranfusi Darah 10 5 0 0 5 0

3. D.3 Administrasi Perekam Medis 0 12 0 0 12 0

4. D.3 Analisa Kesehatan 57 29 7 0 22 0

21


N0 JENIS TENAGA

STANDAR KEBUTUHAN

MINIMAL TENAGA

JUMLAH SDM

YANG ADA

STATUS KETENAGAAN

RS KELAS A

PN

SD

TIT

IPA

N

KO

NT

RA

K

PT

T -

BS

B

5. D.3 Analisa Kimia 6 2 0 0 2 0

6. D.3 Analisa Medis 0 9 9 0 0 0

7. D.3 Farmasi 84 67 8 0 59 0

8. D.3 Fisioterapi 17 10 9 0 1 0

9. D.3 Gizi 26 14 12 0 2 0

10. D.3 Okupasi Terapi 6 1 1 0 0 0

11. D.3 Penata Rontgent 0 11 9 0 2 0

12. D.3 Penilik Kesehatan 2 1 1 0 0 0

13. D.3 R. Diagnostik & R. Terapi 0 4 1 0 3 0

14. D.3 Radiodiagnostik 0 7 1 0 6 0

15. D.3 Radiologi 41 5 3 0 2 0

16. D.3 Refraksi Optisi 8 4 3 0 1 0

17. D.3 Rekam Medik 32 3 2 0 1 0

18. D.3 Tata Boga 6 1 0 0 1 0

19. D.3 Teknik Elektromedik 10 4 2 0 2 0

20. D.3 Teknik Gigi 6 3 3 0 0 0

21. D.3 Teknik Radiodiagnostik 0 3 0 0 3 0

22. D.3 Terapi Wicara 6 1 1 0 0 0

23. D.4 Bidan Pendidik 0 3 2 0 1 0

24. D.4 Fisioterapi 5 2 2 0 0 0

25. D.4 Gizi 26 20 19 0 1 0

26. D.4 Radiodiagnostik 0 1 1 0 0 0

27. D.4 R. Diagnostik & R. Terapi 0 1 1 0 0 0

28. D.4 Teknik Elektro Medik 6 2 2 0 0 0

39. D.4 Teknik Radiologi 9 2 2 0 0 0

30. Magister Farmasi Klinik 3 1 1 0 0 0

31. Magister Gizi Medik 2 0 0 0 0 0

32. Magister Ilmu Lingkungan 1 1 1 0 0 0

33. Magister Kesehatan 3 3 3 0 0 0

34. Magister Keperawatan 8 1 1 0 0 0

35. Magister Manajemen Kesehatan 1 3 3 0 0 0

36. Magister Psikologi Klinis 3 1 1 0 0 0

37. S.A.A. 36 2 2 0 0 0

38. S.M.A. 6 6 4 0 2 0

39. S.M.A.K. 7 7 7 0 0 0

40. S.M.E.A 5 5 5 0 0 0

22


N0 JENIS TENAGA

STANDAR KEBUTUHAN

MINIMAL TENAGA

JUMLAH SDM

YANG ADA

STATUS KETENAGAAN

RS KELAS A

PN

SD

TIT

IPA

N

KO

NT

RA

K

PT

T -

BS

B

41. S.M.F. 0 34 10 0 24 0

42. S.M.K.K. 2 2 2 0 0 0

43. S.P.A.G. 18 4 4 0 0 0

44. S.P.P.H. 2 2 2 0 0 0

45 Sarjana Biologi 1 1 1 0 0 0

46. Sarjana Farmasi, Apt. 65 48 7 0 41 0

47 Sarjana Farmasi, MSI 0 0 0 0 0 0

48. Sarjana Farmasi, M.Kes.,Ph.D. 0 0 0 0 0 0

49. Sarjana Fisika 2 2 2 0 0 0

50. Sarjana Gizi 15 7 2 0 5 0

51. Sarjana Gizi, MM. 0 1 1 0 0 0

52. Sarjana Kesehatan Masyarakat 10 8 5 0 3 0

53. Sarjana Teknik Elektro Medik 3 1 1 0 0 0

54. Sarjana Teknik Kimia 1 1 0 0 1 0

55. Sarjana Teknik Lingkungan 10 4 4 0 0 0

56. Sarjana Teknik Nuklir 3 2 2 0 0 0

57. Bidan 1 1 1 0 0 0

58. D.3 Akupuntur 1 1 1 0 0 0

59. D.3 Anastesi 8 4 4 0 0 0

60. D.3 Kebidanan 95 76 21 0 55 0

61. D.3 Keperawatan 758 620 280 1 339 0

62. D.3 Keperawatan Gigi 0 1 0 0 1 0

63. D.3 Keperawatan, Psi 0 1 1 0 0 0

64. D.3 Keperawatan, Psi.,MM. 0 1 1 0 0 0

65. D.3 Kesehatan Gigi 27 10 7 0 3 0

66. D.4 Anastesi 10 0 0 0 0 0

67. D.4 Kebidanan 11 2 1 0 1 0

68. D.4 Keperawatan 42 37 31 0 6 0

69. D.4 Keperawatan Med.Bedah 0 3 2 0 1 0

70. D.4 Keperawatan, M.Si. 0 1 1 0 0 0

71. P.K. 0 0 0 0 0 0

72. S.P.K. 97 97 97 0 0 0

73. S.P.R.G. 1 1 1 0 0 0

74. Sarjana Keperawatan 225 14 5 0 9 0

75. Sarjana Keperawatan, Ners 0 80 67 0 13 0

23


N0 JENIS TENAGA

STANDAR KEBUTUHAN

MINIMAL TENAGA

JUMLAH SDM

YANG ADA

STATUS KETENAGAAN

RS KELAS A

PN

SD

TIT

IPA

N

KO

NT

RA

K

PT

T -

BS

B

F TENAGA NON MEDIS

1. D.1 Teknik Komputer 4 2 0 0 2 0

2. D.1 Teknik Informatika 0 2 0 0 2 0

3. D.3 Administrasi 7 1 0 0 1 0

4. D.3 Administrasi Niaga 0 4 0 0 4 0

5. D.3 Akuntansi 6 4 1 0 3 0

6. D.3 Bahasa Inggris 3 1 1 0 0 0

7. D.3 Bahasa Jepang 0 1 0 0 1 0

8. D.3 Ekonomi 1 1 1 0 0 0

9. D.3 Keuangan 2 2 1 0 1 0

10. D.3 Komputer 17 10 2 0 8 0

11. D.3 Koperasi 1 1 0 0 1 0

12. D.3 Manajemen Informatika 0 3 0 0 3 0

13. D.3 Perhotelan 1 1 0 0 1 0

14. D.3 Perpustakaan 1 1 1 0 0 0

15. D.3 Sekretaris 9 9 5 0 4 0

16. D.3 Teknik Komputer 0 2 0 0 2 0

17. D.3 Teknik Mesin 4 4 1 0 3 0

18. D.3 Teknik Sipil 0 1 1 0 0 0

19. K.K.P.A. 0 4 4 0 0 0

20. M.A. 0 13 1 0 12 0

21. M.Ts. 0 1 0 0 1 0

22. Magister Administrasi Publik 5 3 3 0 0 0

23. Magister Administrasi RS 1 1 1 0 0 0

24. Magister Hukum Kesehatan 2 1 1 0 0 0

25. Magister Manajemen 11 4 3 0 1 0

26. Magister Manajemen SDM 0 5 5 0 0 0

27. Magister Psikologi 1 1 1 0 0 0

28. Magister Sosiologi 2 2 2 0 0 0

29. S.D. 71 71 58 0 13 0

30. S.M.A. 227 174 110 0 64 0

31. S.M.E.A. 64 64 56 0 8 0

32. S.M.K. 77 63 1 0 62 0

33. S.M.K.K. 30 30 30 0 0 0

34. S.M.P. 81 81 69 0 12 0

24


N0 JENIS TENAGA

STANDAR KEBUTUHAN

MINIMAL TENAGA

JUMLAH SDM

YANG ADA

STATUS KETENAGAAN

RS KELAS A

PN

SD

TIT

IPA

N

KO

NT

RA

K

PT

T -

BS

B

35. S.M.P.S. 52 52 52 0 0 0

36. S.M.U. 0 18 0 0 18 0

37. S.P.K.P. 52 52 52 0 0 0

38. S.P.P. 1 1 1 0 0 0

39. S.T.M. 46 1 1 0 0 0

40. Sarjana Administrasi Bisnis 20 6 0 0 6 0

41. Sarjana Administrasi Negara 0 3 3 0 0 0

42. Sarjana Administrasi Niaga 0 2 2 0 0 0

43. Sarjana Administrasi Publik 1 9 1 0 8 0

44. Sarjana Akuntansi 39 39 12 0 27 0

45. Sarjana Bahasa Inggris 3 1 0 0 1 0

46. Sarjana Ekonomi 8 6 4 0 2 0

47. Sarjana Ekonomi Pembangunan 0 2 0 0 2 0

48. Sarjana Hukum 10 4 1 0 3 0

49. Sarjana Hukum Perdata 0 3 3 0 0 0

50. Sarjana Hukum Tata Negara 0 1 1 0 0 0

51. Sarjana Kesejahteraan Sosial 1 1 1 0 0 0

52. Sarjana Komputer 16 14 5 0 9 0

53. Sarjana Komunikasi 3 3 0 0 3 0

54. Sarjana Manajemen 33 23 6 0 17 0

55. Sarjana Manajemen Keuangan 0 10 3 0 7 0

56. Sarjana Pendidikan 7 1 1 0 0 0

57. Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris 0 2 1 0 1 0

58. Sarjana Pendidikan Luar Biasa 0 1 1 0 0 0

59. Sarjana Pendidikan Pancasila 0 1 0 0 1 0

60. Sarjana Psikologi 8 8 7 0 1 0

61. Sarjana Sains 1 1 1 0 0 0

62. Sarjana Sastra Inggris 0 2 0 0 2 0

63. Sarjana Statistik 2 2 0 0 2 0

64. Sarjana Teknik Arsitektur 17 2 0 0 2 0

65. Sarjana Teknik Elektro 0 3 3 0 0 0

66. Sarjana Teknik Industri 0 3 0 0 3 0

67. Sarjana Teknik Mesin 0 2 0 0 2 0

68. Sarjana Teknik PWK 0 1 0 0 1 0

69. Sarjana Teknik Sipil 0 4 1 0 3 0

Total 3.124 2.418 1.408 2 1.000 8

25


3.5. Analisa Ketenagaan Rumah Sakit

2.418 x 100 % = 77,40 %

3.124

3.6. Kebutuhan Tenaga di Rumah Sakit Tahun 2013 - 2016 dan Rencana Pemenuhan Kebutuhan

No. Kebutuhan Tenaga RS Rencana Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Pada Tahun 2014

Upaya Pemenuhan (Misal MOU,Pendidikan lanjutan)

1. Tenaga Medis 10 orang -

2. Tenaga Paramedis dan Tenaga Kesehatan Lain 90 orang -

3. Tenaga Non Medis 50 orang -

Jumlah 150 orang -

3.7. Gambaran Pelatihan Tenaga Medis, Paramedis da n Non Medis Rumah Sakit Tahun 2013

No. Jenis Ketenagaan Jumlah Peserta

1. Medis 409

2. Paramedis dan Kesehatan Lainnya 1.984

3. Non Medis 507

Total 2.900

Rincian gambaran pelatihan tenaga medis, paramedis dan kesehatan lainnya serta tenaga non medis

tercantum pada Lampiran V.

26


BAB IV

KINERJA KEUANGAN RUMAH SAKIT

4.1. Perkembangan Pertumbuhan Pendapatan (Sales Gr owth Rate) :

No. Tahun Formula =

Pendapatan tahun ini – pendapatan tahun sebelumnya x 100% Pendapatan tahun sebelumnya

SGR (%)

1. 2011 261.612.658.986,63 - 237.094.829.854,69

x 100% 10,34 237.094.829.854,69

2. 2012 315.482.311.610,96 – 261.612.658.986,63

x 100% 20,59 261.612.658.986,63

3. 2013 318.000.000.000,00 – 315.482.311.610,96

x 100% 0,80 315.482.311.610,96

Analisa Tren :

SGR dihitung untuk mengetahui tingkat

pertumbuhan Rumah Sakit berdasar kenaikan

pendapatan Rumah Sakit. Tren SGR adalah

fluktuatif, pada tahun 2012 mengalami peningkatan


sebelumnya. Sedangkan pada tahun 2013

mengalami penurunan sebesar 96,11 %

dibandingkan dengan tahun 2012.

4.2. Laporan dan Perkembangan Cost Recovery :

Dengan Gaji

Analisa Tren :

CRR menunjukkan kemampuan Rumah Sakit untuk

menutup biaya (cost) dibandingkan dengan

penerimaan retribusi pasien (revenue). Tren CRR

dengan gaji yang ditunjukkan pada gambar

disamping adalah peningkatan dari tahun 2011

sampai dengan tahun 2013 sebesar 4,52 %. Hal ini

menunjukkan bahwa Rumah Sakit mampu untuk

menutup biayanya.

No. Uraian 2011 2012 2013

1. Pendapatan(revenue) 261.612.698.986,63 315.482.311.610,96 357.908.208.910,60

2. Belanja (cost) 341.786.678.379,09 401.897.713.338 447.388.480.640,89

3. Cost Recovery (%) 76,54 78,50 80,00

0

5

10

15

20

25

2011 2012 2013

SGR

Jum

lah

( %

)

0

20

40

60

80

100

2011 2012 2013

CRR Dengan Gaji

Jum

lah

( %

)

27


Tanpa Gaji

Analisa Trend :

Tren CRR tanpa gaji cenderung menurun dari

tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 sebesar

2,15 %. Hal ini menunjukkan bahwa Rumah Sakit

masih mampu untuk menutup biayanya.

4.3. Rasio Keuangan

No. Rasio Keuangan Tahun

2011 2012 2013

1. Current Ratio 3 kali 0,8 kali 3,2 kali

2. Quick Ratio 0 3 kali 2,8 kali

3. Cash Ratio 1 kali 1 kali 0,4 kali

4. Return on Invesment - 7 % 0 0

5. Debt to Total Asset Ratio 7,96 % 5,61 % 6,05 %

6. Debt to Equity Ratio 8 % 6,15 % 6,43 %

4.4. Analisa Rasio Keuangan

No. Rasio Keuangan Analisa

Trend (naik/ turun/ fluktuatif)

Kesimpulan (baik/tidak baik)

1. Current Ratio Naik Baik

2. Quick Ratio Turun Baik

3. Cash Ratio Turun Baik

4. Return on Invesment - -

5. Debt to Total Asset Ratio Naik Baik

6. Debt to Equity Ratio Naik Baik

No. Uraian 2011 2012 2013

1. Pendapatan(revenue) 261.612.698.986,63 315.482.311.610,96 357.908.208.910,60

2. Belanja (cost) 269.445.504.525,09 325.221.085.849 377.057.484.980,89

3. Cost Recovery (%) 97,09 97,01 95,00

93,5

94

94,5

95

95,5

96

96,5

97

97,5

2011 2012 2013

CRR Tanpa Gaji

Jum

lah

( %

)

28


1. Current Ratio dikatakan “liquid” apabila mencapai nilai ≥ 1. Apabila kurang dari 1 maka dapat

dikatakan mengalami kesulitan dalam melunasi hutang jangka pendeknya. Jika rasio lancar terlalu

tinggi, maka dapat dikatakan kurang efisien dalam menggunakan aktiva lancarnya.

Hasil dari perhitungan Current Ratio diatas disimpulkan bahwa trennya naik dari tahun 2012 sampai

dengan tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh naiknya aktiva lancar diikuti juga dengan turunnya utang

lancar, sehingga likuiditasnya dikategorikan makin baik karena penggunaan aktiva lancarnya makin

efisien.

2. Cash Ratio mulai tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 menunjukkan trend menurun. Hal ini dapat

memberikan gambaran bahwa masih adanya kemampuan RS untuk membayar hutang.

3. Debt to Total Assets Ratio (rasio hutang) menunjukkan kenaikkan. Rasio hutang adalah rasio yang

mengukur prosentase besarnya dana yang berasal dari hutang, semakin tinggi nilai rasio hutang

menunjukkan bahwa makin besar risikonya. Dari hasil perhitungan di atas masih dapat dikatakan

baik.

4. Debt to Equity Ratio merupakan imbangan antara hutang dengan modal sendiri. Semakin tinggi rasio

berarti modal sendiri semakin sedikit dibanding hutangnya. Sebaiknya besar hutang tidak boleh

melebihi modal sendiri agar beban tidak terlalu tinggi (maksimal 100 % dari hutang = modal sendiri).

Dari hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa trendnya naik dari tahun 2012 sampai dengan

tahun 2013, maka dapat dikatakan baik.


5.1. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD)

5.1.a Trend Jumlah Kunjungan IGD

No. Tahun Umum

1. 2011 18.418

2. 2012 17.504

3. 2013 18.025

Analisa

- Trend kenaikan jumlah pasien dari tahun 201

Tren jumlah kunjungan IGD tahun 201

kunjungan UGD mengalami penurunan sebesar

sebesar 3,01 % dibandingkan tahun

semua jumlah pasien per jenis pembayaran mengalami peningkatan.

- Trend jumlah pasien berdasarkan proporsi

0

5.000

10.000

15.000

20.000

Umum

Jum

lah

Kun

jung

an


BAB V

KINERJA PELAYANAN RUMAH SAKIT

5.1. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD)

5.1.a Trend Jumlah Kunjungan IGD

Jumlah Pasien

Askes Jamkesmas Jamkesda SPM

4.608 5.362 2.478 29

4.748 6.210 1.494 435

5.093 7.059 566 563

Trend kenaikan jumlah pasien dari tahun 2011 s.d 2013

mlah kunjungan IGD tahun 2011 s/d 2013 menunjukkan trend fluktuatif

mengalami penurunan sebesar 1,57 % dan pada tahun 201

% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan pada tahun 201

jenis pembayaran mengalami peningkatan.

Trend jumlah pasien berdasarkan proporsi

Umum Askes Jamkesmas Jamkesda SPM

2011 2012 2013

Umum

Askes

Jamkesmas

Jamkesda

SPM

Subsidi RS

Jumlah pasien yang memiliki proporsi terbesar

adalah pasien umum yaitu

Subsidi RS memiliki proporsi terkecil (0,35 %)

pada kunjungan IGD tahun 2011 s.d 2013

29

Subsidi RS Total

90 30.985

107 30.498

100 31.416

unjukkan trend fluktuatif. Tahun 2012 jumlah

dan pada tahun 2013 mengalami peningkatan

pada tahun 2013 terjadi karena hampir

Subsidi RS

Jumlah pasien yang memiliki proporsi terbesar

adalah pasien umum yaitu 57,38 %, sebaliknya

Subsidi RS memiliki proporsi terkecil (0,35 %)

pada kunjungan IGD tahun 2011 s.d 2013.

30


5.1.b. Kemampuan Menangani Life Saving pada Tahun 2013

No Bulan Jum. Kumulatif Pasien yang Mendapatkan Life Saving

Jum. Seluruh Pasien yang Datang ke IGD yang

Membutuhkan Life Saving %

1. Tribulan I 8.128 8.128 100

2. Tribulan II 8.232 8.232 100

3. Tribulan III 7.555 7.555 100

4. Tribulan IV 7.501 7.501 100

Keterangan : Lihat Buku Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit

5.1.c. Jumlah Tenaga IGD dan Pengembangan SDM

No. Jenis Ketenagaan Jumlah Yang Sudah Dilatih

Kegawatdaruratan GELS, ATLS, ACLS, dll.

Keterangan

1. Dr. Spesialis 7 7 *On site/On call

2. Dr. PPDS 32 21 *On site/On call

3. Dr. Umum 1 1 *On site/On call

4. Perawat Kepala 4 4 *On site/On call

5. Perawat 75 73 *On site/On call

6. Non Medis 27 27 *On site/On call

Berdasar Kepmenkes 856/Menkes/SK/IX/2009 tentang standar IGD rumah sakit.

5.1.d. Sepuluh Besar Kasus/Penyakit Instalasi Gawat Darurat

No. Kode ICD-10 Penyakit 10 Besar Kasus/penyakit Jumlah Kasus %

1. S00-01, 04, 09-11, S14 Cidera yang disebabkan trauma lainnya, yang tidak teridentifikasi, dan daerah badan multipel lainnya

2.974 9.47

2. S06 Cedera intrakranial 2.201 7,01

3. I60-64 Perdarahan intrakranial 1.199 3,82

4. R50 Demam yang sebabnya tidak diketahui 1.141 3,63

5. N25-29, N31-39 Penyakit sistem kemih lainnya 1.058 3,37

6. A09 Nyeri perut dan panggul 905 2,88

7. R10 Fraktur tengkorak, leher, toraks atau panggul, paha, tulang muka dan anggota gerak lainnya dan meliputi daerah multipel

878 2,79

8. S02, S12, S22, S32, S42, S52, S62, S72, S82, S92, T02, T08

Pneumonia 782 2,49

9. J40-44 Diare dan gastroenteritis oleh sebab infeksi tertentu (kolitis infeksi) 767 2,44

10. J12-18 Asma dan atatus asmatika 626 1,99

11. Penyakit lainnya 18.884 60,11

Total Kasus/Penyakit 31.416 100

31


5.1.e. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Instala si Gawat Darurat

No. Indikator Standar Hasil Numerator

Hasil Denominator Pencapaian

1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa 100 % 31.636 31.636 100 %

2. Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam 288 288 100 %

3. Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat yang masih berlaku

100 % 954 954 100 %

4. Ketersediaan tim penanggulangan bencana 1 tim 3 tim 3 tim 3 tim

5. Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat

≤ 5 menit terlayani setelah pasien datang

3.633 3.633 100 %

6. Kepuasan Pelanggan ≥ 70 % 74 %

7. Kematian pasien ≤ 24 jam

≤ dua per seribu (pindah ke

pelayanan rawat inap setelah 8

jam)

266 32.636 8,15 %

8. Khusus untuk RS Jiwa Pasien dapat ditenangkan dalam waktu ≤ 48 jam

100 % 109 109 100 %

9. Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka 100 % 31.636 31.636 100 %

5.1.f. Permasalahan dan Pemecahan Masalah di Instal asi Gawat Darurat

No. Permasalahan Pemecahan Masalah

7. Banyaknya pasien yang dirujuk adalah pasien yang sudah dalam keadaan kristis

Memberikan pelatihan kegawatdaruratan RS yang ada di bawah rujukan RSUD dr. Saiful Anwar

5.2. Kegiatan Rujukan IGD

No. Jenis Pelayanan

Total Pasien Tindak Lanjut Pelayanan Kematian di IGD

Ruj

ukan

Non

Ruj

ukan

Dira

wat

Pul

ang

Pak

sa

Pul

ang

Tot

al

Kem

atia

n

Seb

elum

di

tang

ani /

da

tang

sud

ah

men

ingg

al

Set

elah

di

tang

ani

1. Bedah 387 1.258 1.065 160 907 12 12 0

2. Non Bedah 8.871 15.033 11.017 1.339 8.836 470 470 0

3. Kebidanan 1.192 1.617 3.365 30 225 13 13 0

4. Psikiatri 3 96 101 10 16 0 0 0

5. Anak 676 2.283 2.411 111 1.251 77 77 0

Total 11.129 20.287 17.959 1.650 11.235 572 572 0

32

Laporan Tahunan R

SU

D D

r. Saiful A

nwar M

alang Tahun 2013

5.3. Kegiatan Rujukan

: RSUD Dr. Saiful Anwar

: Malang

: 2013

Rujukan Pasien

Dirujuk Ke Atas

Diteri ma

Kem bali

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Pasien Datang Sendiri

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Pasien Rujuk

an

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Rujukan Dari Bawah

Dikem balikan ke RS Asal

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Dikem balikan ke Fas. Kesh. Lain

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1.819

0

0

1.819

Dikem balikan

ke Puskes

mas

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Diterima dari RS

Lain

4.671

5.478

1.952

4.146

0

473

273

1.375

721

692

234

0

771

11.206

31.992

Diterima dari Fas.

Kesh. Lain

1.796

1.324

1.899

2.182

0

645

96

715

1.132

286

236

1.819

519

9.063

21.712

Diterima dari

Puskesmas

33.529

16.073

4.935

15.719

0

11.236

1.780

5.769

10.249

3.696

3.878

0

7.476

51.022

165.362

Kunjungan Dokter Ahli yang Diterima

Total Pasien Yang Dila yani

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Kunj. dr. Ahli

Asing

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Total Kali

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Pengiriman Dokter Ahli Ke Sarana Kesehatan Lain

Puskesma

Total Puskes

mas

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Nama Rumah Sakit

Kota

Tahun

Total Kali

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Rumah Sakit

Total RS

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Total Kali

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jenis Spesialisasi

Rujukan

Peny. Dalam

Bedah

Anak

Obst-Gyn

KB

Syaraf

Jiwa

THT

Mata

Kulit & Kelamin

Gigi & Mulut

Radiologi

Paru-paru

Lain-lain

Jumlah

No

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

33

Laporan Tahunan R

SU

D D

r. Saiful A

nwar M

alang Tahun 2013

5.4. Rekapitulasi Sepuluh Besar Kasus Rujukan In stalasi Gawat Darurat

Rujukan Pasien

Dirujuk Ke Atas

Diterima Kembali

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0


0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Pasien Rujuk

an

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Rujukan Dari Bawah


0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0


0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Dikem balikan

ke Puskes

mas

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Diterima dari

RS Lain

386

246

214

126

63

43

70

35

59

40

3.803

5.085

Diterima dari Fas.

Kesh. Lain

73

32

8

30

18

42

14

35

10

13

2.393

2.668

Diterima dari

Puskes mas

208

65

60

88

80

47

45

40

34

40

2.669

3.376

Kasus Rujukan

Commotio Cerebri / Comcer / CKR

CKD / Disease of Kidney

Herniasi Cerebri / Contusio Cerebri Sedang / CKS

Pneumonia

DHF / Demam Berdarah Dengue

Gastroenteritis Acut / GEA

CVA Cerebral Infarction

PEB / Pre Eklampsi Berat

ALO / Acute Lung Oedema

CVA Thrombosis of Preceberal Arteries

Lain-lain

Total

Kode ICD-10 Penyakit

S06.0

N28.9

S06.2

J18.9

A91

A09

I63

O14.1

J81

I63.0

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

34


5.5. Pelayanan Rawat Jalan

5.5.a. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan

No. Poli

Kunjungan

Lama Baru

Laki Perempuan Jumlah Laki Perempuan Jumlah

1. Bedah 6.483 5.701 12.184 10.683 8.223 18.906

2. Akupuntur 47 106 153 285 614 899

3. Umum 1.114 1.202 2.316 70 199 269

4. Kulit Kelamin 2.882 4.776 7.658 1.236 2.243 3.479

5. Penyakit Dalam 7.477 8.901 16.378 14.857 22.228 37.085

6. Paru 2.139 2.407 4.546 5.482 5.067 10.549

7. Syaraf 2.343 3.526 5.869 5.096 6.434 11.530

8. Obgyn 107 6.587 6.694 71 15.911 15.982

9. Anak 2.879 2.427 5.306 4.271 3.704 7.975

10. Mata 4.712 7.141 11.853 5.012 5.879 10.891

11. THT 4.764 5.292 10.056 4.663 5.362 10.025

12. Gigi Mulut 1.984 3.060 5.044 2.109 4.011 6.120

13. Rehabilitasi Medik 1.375 2.895 4.270 6.066 17.252 23.318

14. Jiwa 773 746 1.519 2.037 1.840 3.877

15. Gizi 257 334 591 36 42 78

16. Jantung 3.027 4.024 7.051 8.166 9.244 17.410

17. Onkologi Terpadu 677 3.133 3.810 1.153 11.738 12.891

18. PTRM 8 1 9 80 19 99

Total 43.048 62.259 105.307 71.373 120.010 191.383

5.5.b. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasar kan Cara Pembayaran

No. Poli

Jumlah Kunjungan Pasien

Total

Tun

ai

AS

KE

S

Jam

kesm

as

Jam

kesd

a

SP

M

Sub

sidi

RS

1. Bedah 13.427 6.856 7.026 301 3.418 62 31.090

2. Akupuntur 138 910 0 0 0 4 1.052

3. Umum 2.057 82 1 0 0 445 2.585

4. Kulit Kelamin 9.024 1.674 285 38 40 76 11.137

5. Penyakit Dalam 19.077 24.831 5.932 582 2.923 118 53.463

6. Paru 6.881 5.380 2.172 102 529 31 15.095

7. Syaraf 5.699 9.221 2.170 78 216 15 17.399

8. Obgyn 6.555 2.114 10.311 236 3.021 439 22.676

9. Anak 8.764 1.028 2.310 191 909 79 13.281

10. Mata 12.057 7.889 2.256 68 410 64 22.744

35


No. Poli


Total

Tun

ai

AS

KE

S

Jam

kesm

as

Jam

kesd

a

SP

M

Sub

sidi

RS

11. THT 13.177 3.719 2.030 45 1.045 65 20.081

12. Gigi Mulut 5.852 4.474 406 27 183 222 11.164

13. Rehabilitasi Medik 8.322 17.876 846 163 329 52 27.588

14. Jiwa 3.458 874 845 124 89 6 5.396

15. Gizi 303 258 57 16 9 26 669

16. Jantung 4.276 16.440 2.751 185 800 9 24.461

17. Onkologi Terpadu 3.929 4.230 4.875 310 3.343 14 16.701

18. PTRM 108 0 0 0 0 0 108

Total 123.104 107.856 44.273 2.466 17.264 1.727 296.690

5.5.c. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan

No Kode ICD 10 Penyakit 10 Besar Penyakit Jumlah

Kasus % dari

Total Kasus

1. E10-14 Diabetes melitus bergantung insulin dan tidak bergantung insulin, berhubungan dengan malnutrisi, YTT, YDT lainnya 12.612 4,25

2. I10-15 Hipertensi esensial (primer) dan penyakit hipertensi lainnya 12.438 4,19

3. M54.5 Nyeri punggung bawah 9.371 3,16

4. I27-43, I50-52 Gagal jantung, kardiomiopati dan penyakit lainnya 6.916 2,33

5. C50 Neplasma ganas payudara 6.662 2,25

6. B20-24 Penyakit virus gangguan defisiensi imun pada manusia (HIV) 6.570 2,21

7. M15-19 Osteoartritis 6.320 2,13

8. L10-22, L25-99 Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya 5.960 2,01

9. H60-61.3.9, H62, H80

Penyakit telinga dan prosesus mastoid 5.268 1,78

10. J30.0-J30.2, J30.4, J34.8

Penyakit hidung dan sinus hidung lainnya, ulcus mucosa hidung dan perforasi septum nasi 5.226 1,76

11. Penyakit lain 218.347 73,93

Total 296.690 100

36

Laporan Tahunan R

SU

D D

r. Saiful A

nwar M

alang Tahun 2013

5.5.d. Rekapitulasi Sepuluh Besar Kasus Rujukan Instalasi Rawat Jalan

Rujukan Pasien

Dirujuk Ke Atas

Diterima Kembali

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0


0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Pasien Rujuk

an

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Rujukan Dari Bawah


0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0


0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1.819

1.819

Dikem balikan

ke Puskes

mas

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Diterima dari RS

Lain

505

200

150

212

72

1.190

104

62

319

64

20.506

23.384

Diterima dari Fas.

Kesh. Lain

508

409

325

180

178

101

124

116

199

77

8.329

10.546

Diterima dari

Puskes mas

9.946

7.935

6.306

4.779

4.134

2.930

2.801

2.722

1.602

1.739

105.578

150.472

Kasus Rujukan

DM Type II

Pulmonial Hypertensi (Hypertensi Essensial Primer)

Low Back Pain (LBP)

Heart Failure/Decomp Cordis

Osteoarthritis

CA Mamma

Hypertensi

CVA Cerebral Infarction

Epilepsi

Hypertensive Heart Disease / HDD

Lain-lain

Total


E11

I10

M54.5

I50

M19.9

C50.3

I95.5

I63

G40

I11

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

37


5.5.e. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Rawat Jalan

No. Uraian Standar Hasi Numerator


1. Pemberi pelayanan klinik spesialis 100% Dokter Spesialis 242 242 100 %

2. Ketersediaan pelayanan rawat jalan

a. Klinik anak b. Klinik Peny.Dalam c. Klinik Kebidanan d. Klinik Bedah

Ada Ada Ada

3. Buka pelayanan sesuai ketentuan

08.00 s/d 13.00 setiap hari kerja kecuali

Jumat:08.00-11.00 243 243 100 %

4. Waktu tunggu pelayanan rawat jalan ≤ 60 menit 29.518 600 49,20 menit

5. Kepuasan pelanggan pelayanan rawat jalan ≥ 90 % 76,8 %

6.

Rawat Inap TB

a. Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB

≥ 60 % 2.183 5.299 41,20 %

b. Pelaksanaan kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS

≥ 60 % 3.219 3.219 100 %

5.5.f. Permasalahan dan Pemecahan Masalah di Rawat Jalan

No. Permasalahan Pemecahan

5.

Kepuasan Pelanggan :

- Keterlambatan status pasien dari Rekam Medik ke poli yang dituju

- Dokter datang siang

- Pasien yang konsultasi ke poliklinik lain

- Kamar mandi kotor

- Kurang ventilasi sehingga ruangan terasa pengap

- Masing-masing poli harus mengecek secara teliti, bila ada kesalahan segera melapor ke petugas pengirim status

- Menginformasikan kepada para dokter agar

datang lebih awal / pagi.

- Petugas poli agar lebih jelas dalam memberikan informasi untuk konsultasi ke poli lain.

- Melakukan koordinasi dengan koordinator CS.

- Dipasang AC / kipas angin dan exhaust fan.

38

Laporan Tahunan R

SU

D D

r. Saiful A

nwar M

alang Tahun 2013

5.6. Pelayanan Rawat Inap

Perincian Total Hari Rawat

Kelas III

38.428

2.104

3.010

241

29.772

3.287

0

0

755

1.237

0

15.357

4.948

9.917

14.447

0

123.501

Kelas II

21.930

539

0

2.022

8.151

0

1.913

9.942

220

133

3.629

1.478

0

6.022

0

0

55.979

Kelas I

12.119

404

0

184

4.757

0

215

0

195

104

0

927

0

1.904

0

0

20.829

Kelas Utama

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

27.742

27.742

Jml Hari

Perawatan

75.475

3.047

3.010

2.447

42.680

3.287

2.128

9.942

1.170

1.474

3.629

17.762

4.948

17.843

14.447

27.742

228.031

Pasien Akhir Tahun

201

8

8

5

115

5

2

21

1

4

10

49

16

58

41

68

583

Jml Lama

Dirawat

72.770

2.967

3.845

742

50.913

3.112

2.245

4.785

1.250

1.514

2.120

19.772

4.985

20.352

15.679

28.299

235.350

Jml Pasien Kelaur Hidup + Mati

10.795

350

319

738

5.883

441

161

2.411

328

337

840

5.337

1.399

2.741

5.399

7.944

45.423

Pasien Keluar Mati

Jml

1.588

0

88

97

49

68

35

315

6

0

173

4

2

172

561

255

3.413

≥ 48 Jam

889

0

51

46

45

51

30

245

6

0

147

2

2

144

403

208

2.269

< 48 Jam

699

0

37

51

4

17

5

70

0

0

26

2

0

28

158

47

1.144

Pasien Keluar Hidup

6.976

315

206

70

5.153

322

120

478

251

395

24

4.982

1.360

2.474

3.350

6.936

33.412

Pasien Dipindah

kan

2.231

35

25

571

681

51

6

1.618

32

12

643

351

37

95

1.488

753

8.629

Jmlh

13.253

455

423

816

70279

543

228

2.743

373

379

947

5.826

1.554

3.324

6.009

8.787

52.939

5.6.a. Kegiatan Rawat Inap

Pasien Pindah

an

2.452

34

43

117

1.977

85

3

337

39

16

518

451

44

127

1.301

1.089

8.633

Pasien Masuk

8.388

321

282

620

3.921

362

158

2.071

251

394

326

5.782

1.364

2.672

4.104

6.844

36.915

Pasien Awal

Tahun

139

2

2

6

90

4

6

33

4

2

7

43

8

35

38

74

493

Jenis Pelayanan

Penyakit Dalam

Kulit & Kelamin

Neurologi

Psikiatri

Isolasi

ICCU

Bedah Umum & Ortho

Sepsis

Luka Bakar

Akut

THT

Mata

ICU

Obstetri

Ginekologi

Anak

Perinatologi

Paviliun

Total

1.

No

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15.

16.

17.

18.

39

Laporan Tahunan R

SU

D D

r. Saiful A

nwar M

alang Tahun 2013

2.

Perincian Total Hari Rawat

Kelas III

38.428

2.104

3.010

241

29.772

3.287

0

0

755

1.237

0

15.357

4.948

9.917

14.447

0

123.501

Kelas II

21.930

539

0

2.022

8.151

0

1.913

9.942

220

133

3.629

1.478

0

6.022

0

0

55.979

Kelas I

12.119

404

0

184

4.757

0

215

0

195

104

0

927

0

1.904

0

0

23.809

Kelas Utama

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

27.742

27.742

Jumlah Hari

Perawatan

75.475

3.047

3.010

2.447

42.680

3.287

2.128

9.942

1.170

1.474

3.629

17.762

4.948

17.843

14.447

27.742

228.031

Jumlah Lama

Dirawat

72.770

2.967

3.845

742

50.913

3.112

2.245

4.785

1.250

1.514

2.120

19.772

4.985

20.352

15.679

28.299

235.350

Pasien Keluar Mati

≥ 48 Jam

P

405

0

16

23

18

30

13

87

1

0

73

2

2

63

168

106

1.006

L

484

0

35

23

27

21

17

158

5

0

74

0

0

81

235

102

1.263

< 48 Jam

P

342

0

17

26

0

12

1

7

0

0

11

2

0

16

158

16

521

L

357

0

20

25

4

5

4

63

0

0

15

0

0

12

89

31

623

Pasien Keluar Hidup

P

3.293

114

80

20

1.892

195

41

141

90

144

12

4.982

1.355

1.038

1.644

3.983

18.897

L

3.683

201

126

50

3.361

127

79

337

161

240

12

141

5

1.436

1.706

2.953

14.515

Jml Pasien

8.334

537

284

171

5.111

384

161

874

252

393

191

6.657

1.354

2.648

2.235

7.239

36.825

Jenis Pelayanan

Penyakit Dalam

Kulit & Kelamin

Neurologi

Psikiatri

Isolasi

ICCU

Bedah Umum & Ortho

Sepsis

Luka Bakar

Akut

THT

Mata

ICU

Obstetri

Ginekologi

Anak

Perinatologi

Paviliun

Total

No

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18


Analisa :

- Jumlah pasien keluar hidup memiliki proporsi terbesar yaitu 90,73 % dengan jenis kelamin laki

sebesar 39,42 % dan perempuan sebesar 51,31 % dari jumlah pasien keluar hidup

- Jumlah pasien keluar mati < 48 jam memiliki proporsi paling sedikit yaitu 3,11 % dengan jenis

kelamin laki sebesar 1,69 % dan perempuan sebesar 1,41 %

mati.

- Jumlah pasien keluar mati > 48 jam memiliki proporsi 6,16

3,43 % dan perempuan sebesar 2,73 %

- Proporsi terbesar dari jumlah hari rawat berdasarkan kelas perawatan adalah perawatan kelas III

yaitu 54,16 %, kemudian berturut

kelas I sebesar 9,13 %.

- Jenis pelayanan yang paling banyak diberikan adalah gabungan penyakit dalam, kulit & kelamin,

dan neurologi (22,63 %), kemudian paviliyun (19,66 %), dan obstetri (18,08 %).

- Rata-rata hari perawatan adalah

5.6.b. Jumlah Pasien Rawat Inap Berdasarkan Cara Pemb ayaran Pasien

No. Jenis Pelayanan

1. Penyakit Dalam

2. Kulit & Kelamin

3. Neurologi

4. Psikiatri

5. Isolasi

6. ICCU

7. Bedah Umum & Ortho

8. Sepsis

9. Luka Bakar

10. Akut

11. THT

Pasien keluar hidup (L)

Pasien keluar mati < 48 jam (L)

Pasien keluar mati


Jumlah pasien keluar hidup memiliki proporsi terbesar yaitu 90,73 % dengan jenis kelamin laki

sebesar 39,42 % dan perempuan sebesar 51,31 % dari jumlah pasien keluar hidup

Jumlah pasien keluar mati < 48 jam memiliki proporsi paling sedikit yaitu 3,11 % dengan jenis

kelamin laki sebesar 1,69 % dan perempuan sebesar 1,41 % dari jumlah pasien keluar hidup &

Jumlah pasien keluar mati > 48 jam memiliki proporsi 6,16 % dengan jenis kelamin laki sebesar

3,43 % dan perempuan sebesar 2,73 % dari jumlah pasien keluar hidup & mati

Proporsi terbesar dari jumlah hari rawat berdasarkan kelas perawatan adalah perawatan kelas III

yaitu 54,16 %, kemudian berturut-turut kelas II sebesar 24,55 %, kelas Utama sebesar 12,17 %, dan

Jenis pelayanan yang paling banyak diberikan adalah gabungan penyakit dalam, kulit & kelamin,


ta hari perawatan adalah 5 - 6 hari.

.b. Jumlah Pasien Rawat Inap Berdasarkan Cara Pemb ayaran Pasien


Tun

ai

AS

KE

S

Jam

kesm

as

Jam

kesd

a

SP

M

3.353 1.892 2.055 1.259 0

190 40 70 15 0

138 11 64 81 0

96 50 21 0 0

2.115 772 1.499 656 152

81 31 160 118 0

93 7 39 9 7

427 50 269 34 13

120 43 60 34 0

Pasien keluar hidup (L) Pasien keluar hidup (P)

Pasien keluar mati < 48 jam (L) Pasien keluar mati < 48 jam (P)

Pasien keluar mati ≥ 48 jam (L) Pasien keluar mati ≥ 48 jam (P)

40

Jumlah pasien keluar hidup memiliki proporsi terbesar yaitu 90,73 % dengan jenis kelamin laki

sebesar 39,42 % dan perempuan sebesar 51,31 % dari jumlah pasien keluar hidup & mati.

Jumlah pasien keluar mati < 48 jam memiliki proporsi paling sedikit yaitu 3,11 % dengan jenis

dari jumlah pasien keluar hidup &

% dengan jenis kelamin laki sebesar

dari jumlah pasien keluar hidup & mati.

Proporsi terbesar dari jumlah hari rawat berdasarkan kelas perawatan adalah perawatan kelas III

sebesar 24,55 %, kelas Utama sebesar 12,17 %, dan

Jenis pelayanan yang paling banyak diberikan adalah gabungan penyakit dalam, kulit & kelamin,


Total

Jam

pers

al

Sub

sidi

RS

0 5 8.564

0 0 315

0 0 294

0 0 167

3 5 5.202

0 0 390

0 0 155

0 0 793

0 0 257

Pasien keluar mati < 48 jam (P)

≥ 48 jam (P)

41


No. Jenis Pelayanan


Total

Tun

ai

AS

KE

S

Jam

kesm

as

Jam

kesd

a

SP

M

Jam

pers

al

Sub

sidi

RS

12. Mata 163 64 135 33 0 0 0 395

13. ICU / OK 82 23 43 16 5 27 1 197

14. Obstetri 666 280 435 97 4 5.350 50 6.882

15. Gynekologi 237 0 692 64 347 22 0 1.362

16. Anak 1.341 170 733 62 339 0 1 2.646

17. Perinatologi 146 20 76 208 0 1.565 0 2.015

18. Paviliyun 1.242 5.949 0 0 0 0 0 7.191

Total 10.490 9.402 6.351 2.686 867 6.967 62 36.825

5.6.c. Sepuluh Besar Penyakit Kegiatan Rawat Inap

No. Kode ICD 10 Penyakit 10 Besar Penyakit Jumlah Kasus

% dari Total

Kasus

1. I60-64 Pendarahan intrakranial, infak selebral, stroke 1.482 4,02

2. S06 Cedera intrakranial 1.345 3,65

3. C50 Neoplasma ganas payudara 1.194 3,24

4. I10-15 Hipertensi 1.152 3,13

5. N25-29.9, 31-39 Penyakit sistem kemih lainnya 988 2,68

6. H27 Katarak dan gangguan lain lensa 984 2,67

7. C53, D06 Neoplasma ganas serviks uteri 921 2,50

8. S20, 12, 22, 32, T08, S72, 42 S52, 62, 82, 92, T 10, 12 , 02

Fraktur tengkorak dan tulang muka, leher, panggul, paha dan anggota gerak 917 2,49

9. C56, 58 Neoplasma ganas ovarium (indung telur) 761 2,07

10. J12-18 Pneumonia 743 2,02

Penyakit lainnya 26.338 71,52

Total Kasus 36.825 100

Analisa :

Urutan 5 (lima) besar penyakit pada rawat inap adalah pendarahan intrakranial (4,02 %), cedera

intrakranial (3,65 %), neoplasma ganas payudara (3,24 %), hipertensi (2,68 %) dan penyakit sistem

kemih lainnya (2,68).

42


5.6.d. Diagnosis Kematian Rawat Inap

No. Kode ICD 10 Penyakit Jenis Penyakit Jumlah kasus

Jumlah Kematian

NDR (o/oo)

1. I60-62 Pendarahan intrakranial, infark selebral, stroke 1.482 433 292,17

2. J12-18 Pneumonia 649 255 392,91

3. P22-28 Gangguan saluran nafas lainnya yg berhubungan dengan masa perinatal 743 315 423,96

4. S06 Cedera intrakranial 1.345 187 139,03

5. N25-29.9, 31-39 Penyakit sistem kemih lainnya 988 160 161,94

6. I10-15 Hipertensi 1.152 100 86,81

7. E10-14 Diabetes melitus 664 96 144,58

8. I27 -41, I50 Gagal jantung, penyakit jantung lainnya 502 86 171,31

9. J22, 66.1, 2.8,76.9-85.0.3, J78.9, 94-99 Penyakit sistem nafas lainnya 156 80 512,82

10. P05-07 Pertumbuhan janin lamban, malnutrisi janin dan gangguan yang berhubungan dengan kehamilan pendek dan BBLR

452 70 154,87

Penyakit lainnya 28.692 1.631 56,85

Total 36.825 3.413 92,68

Keterangan : Data diatas adalah data seluruh kematian yang terjadi di rumah sakit.

43

Laporan Tahunan R

SU

D D

r. Saiful A

nwar M

alang Tahun 2013

5.6.e. Rekapitulasi Sepuluh Besar Kasus Rujukan Instalasi Rawat Inap

Rujukan Pasien

Dirujuk Ke Atas

Diterima Kembali

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0


0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Pasien Rujukan

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Rujukan Dari Bawah


0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0


0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Dikem balikan

ke Puskes

mas

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Diterima dari RS

Lain

9

0

38

7

78

210

13

72

27

9

3.060

3.523

Diterima dari Fas.

Kesh. Lain

640

746

287

257

139

26

139

75

110

76

6.003

8.498

Diterima dari

Puskes mas

182

31

425

373

254

136

211

153

143

187

9.419

11.514

Kasus Rujukan

CA Mammae

Cataract Incipients

CA Cervix Uteri

CA Ovarium

CKD / Disease Of Kidney

Commotio Cerebri / Comcer / CKR

CA Recti / Carcinoma Rectum

CVA Infarc Due To Thrombosis of Cerebral Arteries

CA Bronchogenic / TU Metastase di Paru

CA Nasopharing

Lain-lain

Total


C50.9

H25.0

C53.9

C56

N28.9

S06.0

C20

I63.3

C34.9

C11.9

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

44


5.6.f. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kegiatan Rawat Inap

No. Indikator Standar Hasi Numerator


1. Pemberi pelayanan di Rawat Inap dr Sp & perawat min D3 9.220 9.634 95,70 %

2. Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 100 % 49.134 49.134 100 %

3. Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap

Anak, Penyakit Dalam,

Kebidanan, Bedah Ada Ada Ada

4. Jam Visite Dokter Spesialis 08.00 s/d 14.00 setiap hari kerja 7.521 7.521 100 %

5. Kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1,5 % 36 21.304 0,17 %

6. Kejadian infeksi nosokomial ≤ 1,5 % 399 43.600 0,92 %

7. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian

100 % 67.910 67.910 100 %

8. Kematian pasien > 48 jam ≤ 0,24 % 2.002 67.680 2,96 %

9. Kejadian pulang paksa ≤ 5 % 3.755 68.005 5,52 %

10. Kepuasan pelanggan ≥ 90 % 80,67 %

11. Rawat inap TB: untuk RS yang telah melaksanakan TB DOTS

a. Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB 100 % - - -

b. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di Rumah Sakit

100 % - - -

12. Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap di RS yang memberikan pelayanan jiwa

Napsa, Gangguan psikotik,

Gangguan nerotik, Mental organik

Ada Ada Ada

13. Tidak adanya kejadian kematian pasien gangguan jiwa karena bunuh diri

100 % 245 245 100 %

14. Kejadian re-admission pasien gangguan jiwa dalam waktu ≤ 1 bulan

100 % 0 0 100 %

15. Lama hari perawatan pasien gangguan jiwa ≤ 6 minggu 0,91 mgg

5.6.g. Permasalahan dan Pemecahan Masalah di Rawat Inap


1.

Masih ada perawat dengan pendidikan SPK, dan sebagian besar usia para perawat tersebut tidak memenuhi persyaratan tugas belajar / ijin belajar (persyaratan usia < 45 tahun)

Menyekolahkan tenaga ahli D3 yang berusia < 45 tahun

8. Pasien yang meninggal teratas adalah pasien dengan prognosis buruk dan penyebab kematian shock septic, sepsis

Meningkatkan kesiapan tenaga medis dan paramedis dalam menangani kasus dengan prognosis buruk

45



9.

Penyebab banyaknya pasien pulang paksa karena masalah biaya, pasien merasa sehat, sembuh, karena memilih pengobatan terdekat dari rumah, karena tidak ada penunggu, tidak mau operasi/tindakan

Meningkatkan mutu pelayanan, memberikan pemahaman baik ke pasien maupun keluarga pasien untuk melanjutkan pengobatan hingga tuntas, dan memberikan penjelasan secara intensif tentang proses dan prognosa penyakit pasien

10.

Kepuasan pelanggan belum mencapai target karena kurang puasnya pasien / keluarga pasien terhadap informasi perincian biaya pelayanan, pengurusan administrasi pindah ruangan, proesedur pelayanan dan kenyamanan lingkungan.

- Petugas ruangan harus memberikan informasi yang jelas yang berkaitan dengan pelayanan pasien rawat inap

- Penerapan 5 S di seluruh lingkup rumah sakit

46

Laporan Tahunan R

SU

D D

r. Saiful A

nwar M

alang Tahun 2013

5.7. Pelayanan Bedah

5.7.a. Jumlah Operasi

2013

Kecil

397

446

0

745

296

671

297

14

222

364

243

3.695

Sedang

725

111

5

171

208

0

254

383

595

474

282

3.208

Besar

771

1.855

25

36

93

0

40

119

561

69

73

3.642

Khusus

459

257

523

88

1.136

0

8

768

419

351

200

4.209

2012

Kecil

586

644

2

765

385

882

151

12

200

368

185

4.180

Sedang

749

66

5

138

226

0

424

331

575

396

279

3.189

Besar

770

1.861

33

42

105

0

24

159

602

86

84

3.766

Khusus

351

231

458

93

724

0

15

661

412

314

199

3.458

2011

Kecil

722

672

0

807

675

970

81

12

205

446

41

4.631

Sedang

823

66

13

164

274

0

376

340

512

447

197

3.212

Besar

736

1.311

28

49

69

0

23

148

708

134

94

3.300

Khusus

323

198

396

114

420

0

12

632

411

245

151

2.902

Total

7.412

7.718

1.488

3.212

4.611

2.533

1.705

3.579

5.422

3.694

2.028

43.392

Jenis Operasi

Bedah Umum

Obstetri & Ginekologi

Bedah Saraf

THT

Mata

Kulit & Kelamin

Gigi & Mulut

Urologi

Bedah Orthopedi

Onkologi

Plastik

Total

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.


Analisa :

- Tren jumlah operasi pada tahun

operasi sedang (0,60 %), sedangkan penurunan terjadi pada operasi besar (3,29 %) dan operasi kecil

(11,60 %) dibandingkan dengan tahun 2012.

- Tren jumlah jenis operasi pada tahun 2013 sebagian bes

terjadi pada jenis operasi Bedah Umum (4,23 %), Obstetri & Ginekologi (4,75 %), Kulit Kelamin

(23,92 %) dan Gigi & Mulut (2,44 %).

- Pada tahun 2011 sampai dengan 2013 tren pelayanan operasi fluktuatif ditunjukkan pada

operasi besar dan operasi kecil, peningkatan terjadi pada jenis pelayanan operasi khusus, sedangkan

penurunan terjadi pada jenis pelayanan operasi sedang.

5.7.b. Kegiatan Operasi Berdasarkan Tempat Operasi

No Tempat Operasi

1 OK Sentral

2 OK IGD

3 OK Mata

4 OK THT

5 Poli Gigi & Mulut

6 Poli Bedah

7 Poli Kulit & Kelamin

8 OK Paviliun

9 OK Combostio

Total

1000

2000

3000

4000

5000

Jum

lah

Ope

rasi


Tren jumlah operasi pada tahun 2013 menunjukkan kenaikan pada operasi khusus (21,72 %) dan


(11,60 %) dibandingkan dengan tahun 2012.

Tren jumlah jenis operasi pada tahun 2013 sebagian besar mengalami peningkatan, penurunan


(23,92 %) dan Gigi & Mulut (2,44 %).

Pada tahun 2011 sampai dengan 2013 tren pelayanan operasi fluktuatif ditunjukkan pada


penurunan terjadi pada jenis pelayanan operasi sedang.

5.7.b. Kegiatan Operasi Berdasarkan Tempat Operasi

Tempat Operasi 2011 2012

5.247 5.317

3.189 3.621

1.298 1.287

669 661

444 731

743 759

970 664

1.485 1.553

0 0

14.045 14.593

0

1000

2000

3000

4000

5000

Khusus Besar Sedang Kecil

20112 20122 2013

47

2013 menunjukkan kenaikan pada operasi khusus (21,72 %) dan


ar mengalami peningkatan, penurunan


Pada tahun 2011 sampai dengan 2013 tren pelayanan operasi fluktuatif ditunjukkan pada jenis


2013

5.007

3.614

1.611

728

537

737

671

1.805

44

14.754


Analisa :

- Tren peningkatan dari tahun 2011 s/d tahun 2013 terjadi pada kegiatan operasi di OK IGD

(13,33 %), OK Mata (24,11 %), OK THT (8,82 %), Poli Gigi & Mulut (20,95 %), OK Paviliun

dan OK Combostio (100 %).

- Tren penurunan jumlah kegiatan operasi terjadi pada OK Sentral (4,57 %), Poli Bedah (0,81 %) dan

Poli Kulit & Kelamin (30,82 %).

- Tren jumlah operasi berdasarkan tempat operasi dari tahun 2011 s/d tahun 2013 menunjukkan

kenaikan sebesar 5,05 %.

5.7.c. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kegia tan Pelayanan Bedah

No. Indikator

1. Waktu tunggu operasi elektif

2. Kejadian kematian di meja operasi

3. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi

4. Tidak adanya kejadian operasi salah orang

5. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi

6. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi

7. Komplikasi anestesi karena overdosis,reaksi anestesi, dan salah penempatan endotracheal tube

5.7.d. Permasalahan dan Pemecahan Masalah di Pelay anan Bedah

No. Permasalahan

1. Harus ada kerjasama antara instalasi yang terkait dengan pelaksanaan operasi.

0

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

Jum

lah

Op

era

si


Tren peningkatan dari tahun 2011 s/d tahun 2013 terjadi pada kegiatan operasi di OK IGD

(13,33 %), OK Mata (24,11 %), OK THT (8,82 %), Poli Gigi & Mulut (20,95 %), OK Paviliun

dan OK Combostio (100 %).

Tren penurunan jumlah kegiatan operasi terjadi pada OK Sentral (4,57 %), Poli Bedah (0,81 %) dan

Poli Kulit & Kelamin (30,82 %).

Tren jumlah operasi berdasarkan tempat operasi dari tahun 2011 s/d tahun 2013 menunjukkan

kenaikan sebesar 5,05 %.

. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kegia tan Pelayanan Bedah

Indikator Target Hasil Numerator Denominator

Waktu tunggu operasi elektif ≤ 2 hari 19.433

Kejadian kematian di meja operasi ≤ 1 % 0

Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100 % 0

Tidak adanya kejadian operasi salah orang 100 % 0

Tidak adanya kejadian salah tindakan pada 100 % 0

Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah 100 % 0

Komplikasi anestesi karena overdosis, dan salah penempatan ≤ 6% 0

5.7.d. Permasalahan dan Pemecahan Masalah di Pelay anan Bedah

Permasalahan Pemecahan Masalah

Harus ada kerjasama antara instalasi yang terkait dengan pelaksanaan operasi.

Perlu adanya koordinasi antara instalasi yang terkait untuk memfasilitasi pelaporan.

2011 2012 2013

48

Tren peningkatan dari tahun 2011 s/d tahun 2013 terjadi pada kegiatan operasi di OK IGD

(13,33 %), OK Mata (24,11 %), OK THT (8,82 %), Poli Gigi & Mulut (20,95 %), OK Paviliun (21,55 %)

Tren penurunan jumlah kegiatan operasi terjadi pada OK Sentral (4,57 %), Poli Bedah (0,81 %) dan

Tren jumlah operasi berdasarkan tempat operasi dari tahun 2011 s/d tahun 2013 menunjukkan

. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kegia tan Pelayanan Bedah


6.812 2,85 hari

6.812 100 %

6.812 100 %

6.812 100 %

6.812 100 %

6.812 100 %

6.812 100 %

Pemecahan Masalah

adanya koordinasi antara instalasi yang terkait untuk memfasilitasi pelaporan.

49

Laporan Tahunan R

SU

D D

r. Saiful A

nwar M

alang Tahun 2013

5.8. Pelayanan Persalinan, Perinatologi dan Neonat ologi

Triwulan IV

Di ru juk

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Datang Sendiri

Me ning gal

0

0

0

13

0

9

0

0

1

0

0

8

4

0

0

0

Jml

0

0

0

431

153

18

1

0

17

0

0

0

260

0

4

2

Rujukan

Me ning gal

0

0

0

0

0

16

0

0

2

0

0

14

2

0

0

0

Jml

0

0

0

335

158

47

0

0

47

0

0

0

130

0

8

3

Triwulan III

Di ru juk

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Datang Sendiri

Me ning gal

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

5

0

0

0

0

Jml

0

0

0

375

139

8

0

0

24

0

0

0

219

0

4

0

Rujukan

Me ning gal

0

0

0

10

0

8

0

0

4

0

0

4

2

0

0

0

Jml

0

0

0

342

167

26

0

0

46

0

0

0

129

0

3

1

Triwulan II

Di ru juk

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Datang Sendiri

Me ning gal

0

0

0

17

12

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jml

0

0

0

520

203

38

0

0

38

0

0

0

279

0

9

2

Rujukan

Me ning gal

0

0

0

19

18

0

0

0

0

0

0

18

1

0

0

0

Jml

0

0

0

437

226

56

0

0

56

0

0

0

155

0

4

1

Triwulan I

Di ru juk

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5.8.a. Hasil Pelayanan Persalinan

Datang Sendiri

Me ning gal

0

0

0

6

4

0

0

0

0

0

0

0

2

0

0

0

Jml

0

0

0

448

189

21

0

17

0

0

4

0

223

0

1

0

Rujukan

Me ning gal

0

0

0

18

21

4

0

4

0

0

0

0

2

2

0

0

Jml

0

0

0

471

221

56

0

57

1

0

0

0

192

107

12

3

Jenis Pelayanan

Pelay. Ibu hamil

- Hiperemesis

Pelay. Persalinan & Nifas

Total Persalinan (a+b+c)

Persalinan Normal

Persalinan dengan Komplikasi

Perdarahan sebelum bersalin

Perdarahan sesudah persalinan

Pre eklampsi

Eklampsi

Infeksi

Lain-lain

Seksio Sesaria

Indikasi Seksio

CPD

Partus macet

No

1

2

a

b

C

d

50

Laporan Tahunan R

SU

D D

r. Saiful A

nwar M

alang Tahun 2013

Triwulan IV

Di ru juk

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Datang Sendiri

Me ning gal

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

13

4

9

Jml

64

24

14

0

0

0

0

0

6

0

0

0

0

0

0

429

0

330

112

Rujukan

Me ning gal

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

18

4

14

Jml

22

16

6

0

0

2

21

0

5

0

0

0

0

0

0

320

0

256

54

Triwulan III

Di ru juk

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Datang Sendiri

Me ning gal

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jml

35

14

16

3

0

3

45

0

5

0

0

0

0

0

0

381

0

302

86

Rujukan

Me ning gal

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jml

13

23

7

0

0

0

30

0

5

0

0

0

0

0

0

337

0

276

71

Triwulan II

Di ru juk

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Datang Sendiri

Me ning gal

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

17

7

10

Jml

64

27

13

1

0

4

53

0

6

0

0

0

0

0

0

515

0

418

114

Rujukan

Me ning gal

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jml

22

26

5

0

0

1

22

0

4

0

1

0

0

0

0

436

0

346

99

Triwulan I

Di ru juk

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Datang Sendiri

Me ning gal

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jml

56

31

11

3

1

1

31

4

6

0

0

0

0

0

0

450

0

364

92

Rujukan

Me ning gal

1

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

18

9

9

Jml

23

33

12

0

0

1

18

0

5

0

0

0

0

0

0

464

0

384

98

Jenis Pelayanan

Bekas SC

Kelainan Panggul

Perdarahan Antepartum

Tumor menghalangi jalan lahir

Kegagalan induksi persalinan

Persistent Fetal Distress

Malpresentasi

Gawat janin

Gemely

Anak mahal

Prolapsus funikuli & bayi masih hidup

Permintaan Sendiri

Hasil Persalinan

Abortus

Prematur

Lahir hidup

Lahir Mati

BB ≥ 2.500 gr

BB < 2.500 gr

No

3

51

Laporan Tahunan R

SU

D D

r. Saiful A

nwar M

alang Tahun 2013

Triwulan IV

Di ru juk

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Datang Sendiri

Me ning gal

18

1

0

2

0

0

0

0

15

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jml

146

2

0

11

0

0

0

0

133

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Rujukan

Me ning gal

108

6

0

2

0

0

0

0

100

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jml

774

12

0

38

0

0

0

0

724

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Triwulan III

Di ru juk

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Datang Sendiri

Me ning gal

37

1

00

4

0

0

0

0

32

5

0

0

0

0

0

0

0

5

Jml

155

5

0

26

0

0

0

0

124

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Rujukan

Me ning gal

92

9

0

21

0

0

0

0

67

15

0

0

0

0

0

0

0

15

Jml

709

10

0

42

0

0

0

0

657

54

1

0

4

0

0

0

0

49

Triwulan II

Di ru juk

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5.8.b. Hasil Pelayanan Perinatologi dan Neonatolog i

Datang Sendiri

Me ning gal

22

0

0

0

0

0

0

0

22

5

0

0

0

0

0

0

0

5

Jml

121

0

0

0

0

0

0

0

121

17

0

0

0

0

0

0

0

17

Rujukan

Me ning gal

99

7

00

2

0

0

0

0

90

8

0

0

0

0

1

0

0

8

Jml

949

0

0

34

0

0

0

0

904

33

0

0

0

0

0

0

0

33

Triwulan I

Di ru juk

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Datang Sendiri

Me ning gal

31

1

0

0

0

0

0

0

30

5

0

0

0

0

0

0

0

5

Jml

130

2

0

3

0

0

0

0

125

21

0

0

1

0

0

0

0

20

Rujukan

Me ning gal

73

5

0

3

0

1

0

0

69

31

0

0

1

0

1

0

0

29

Jml

782

8

0

24

0

3

0

0

747

118

1

0

5

0

1

0

0

111

Jenis Pelayanan

Kasus Neonatal 0 – 7 hari

Asphyxia

Trauma kelahiran

BBLR

Tetanus Neonatorum

Kelainan congenital

ISPA

Diare

Lain-lain

Kasus Nenatal 8 – 28 hari

Asphyxia

Trauma kelahiran

BBLR

Tetanus Neonatorum

Kelainan congenital

ISPA

Diare

Lain-lain

No

1

2

52

Laporan Tahunan R

SU

D D

r. Saiful A

nwar M

alang Tahun 2013

Triwulan IV

Di ru juk

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Datang Sendiri

Me ning gal

31

13

18

0

1

0

2

0

0

0

0

15

Jml

146

0

146

0

2

0

11

0

0

0

0

133

Rujukan

Me ning gal

126

18

108

0

6

0

2

0

0

0

0

100

Jml

774

0

774

0

12

0

38

0

0

0

0

724

Triwulan III

Di ru juk

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Datang Sendiri

Me ning gal

44

7

37

0

1

0

4

0

0

0

0

32

Jml

155

0

155

0

5

0

26

0

0

0

0

124

Rujukan

Me ning gal

102

10

92

0

9

0

21

0

0

0

0

67

Jml

709

0

709

0

10

0

42

0

0

0

0

657

Triwulan II

Di ru juk

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Datang Sendiri

Me ning gal

39

17

22

0

0

0

0

0

0

0

0

22

Jml

121

0

121

0

0

0

0

0

0

0

0

121

Rujukan

Me ning gal

118

19

99

0

7

0

2

0

0

0

0

90

Jml

949

0

949

0

0

0

34

0

0

0

0

904

Triwulan I

Di ru juk

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Datang Sendiri

Me ning gal

37

6

31

0

1

0

0

0

0

0

0

30

Jml

130

0

130

0

2

0

3

0

0

0

0

125

Rujukan

Me ning gal

91

18

73

0

5

0

3

0

0

0

0

69

Jml

782

0

782

0

8

0

24

0

3

0

0

747

Jenis Pelayanan

Kematian Perinatal

Kelahiran mati

Neonatal < 7 hari

Sebab kematian :

Asphyxia

Trauma kelahiran

BBLR

Tetanus Neonatorum

Kelainan Congenital

ISPA

Diare

Lain-lain

No

3

53


5.8.c. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Persalinan, Perinatologi dan Neonatologi

No Indikator Standar Hasil Numerator


1 Kejadian kematian ibu karena persalinan

a. Perdarahan ≤1 % b.Pre-eklampsia ≤30 % c. Sepsis ≤0,2%

3 7 1

108 572 33

2,78 % 1,22 % 3,03 %

2 Pemberi pelayanan persalinan normal

Dr Sp. OG, Dr umum terlatih (asuhan

persalinan normal), Bidan 1.349 1.349 100 %

3 Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit Tim PONEK yang terlatih Ada Ada Ada

4 Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi

Dr Sp. OG, dr Sp. A, Dr Sp An. 621 621 100 %

5 Kemampuan menangani BBLR 1500 gr-2500 gr 100 % 676 936 72,22 %

6 Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria ≤ 20 % 1.604 3.355 47,81 %

7

Keluarga Berencana

100 % 276 276 100 % a.

Presentase KB (Vasektomi & tubektomi yang dilakukan oleh tenaga kompeten dr. SpOG, dr. Sp.B, dr. SP.U, dokter umum terlatih

b.

Presentasi peserta KB mantap yang mendapat konseling KB mantap oleh bidan terlatih

100 % 276 276 100 %

5.8.d. Permasalahan dan Pemecahan Masalah di Pelay anan Persalinan, Perinatologi dan

Neonatologi


5.

Pasien yang datang ke RSSA Malang sudah dalam kondisi yang jelek, karen RSSA Malang menjadi RS rujukan bagi tipe dibawahnya. Kebanyakan pasien yang meninggal disebabkan karena Sepsis, Pneumonia dll.

Meningkatkan kesadaran petugas untuk selalu melakukan cuci tangan setiap kali akan kontak dengan pasien maupun sesudah kontak dengan pasien, melakukan penyinaran pada ruang kosong, meningkatkan kebersihan ruangan, mengusulkan peralatan medis, antara lain incubator, infarm warmer, peningkatan SDM terutama paramedis

6.

Tingginya angka sectio cesaria di RSSA karena RSSA merupakan RS rujukan dan pasien yang datang sudah dalam kondisi jelek, sehingga perlu dilakukan operasi yang sesuai dengan indikasi medisnya

Upaya sudah dimaksimalkan akan tetapi SC harus tetap dilakukan karena merupakan satu-satunya jalan untuk menyelamatkan ibu dan anak


5.9. Kegiatan KB

5.9.a. Hasil Pelayanan Kegiatan KB

No. Metode Jumlah Peserta

1. IUD 1.276

2. MOW 276

3. MOP 0

4. Implant 11

5. Pil 1

6. Suntik 37

7. Kondom 8

8. Obat Vaginal 0

Total 1.609

Analisa :

5.10. Pelayanan Intensif

5.10.a. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pel ayanan Intensif

No. Indikator

1. Rata-rata Pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama <72 jam

2. Pemberi pelayanan Unit Intensif

289

155

Rujukan Rawat Inap

Rujukan Rawat Jalan

Non Rujukan


.a. Hasil Pelayanan Kegiatan KB

Jumlah Peserta

Peserta KB Baru Kunjungan

UlangRujukan Rawat Inap

Rujukan Rawat Jalan

Non Rujukan

1.276 933 254 89 82

224 6 46 0

0 0 0 0

2 7 2 2

0 1 0 0

6 16 15 0

0 5 3 0

0 0 0 0

1.609 1.165 289 155 84

.a. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pel ayanan Intensif

Target Hasil Numerator

rata Pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan

72 jam ≤ 3 % 3

Pemberi pelayanan Unit

a. Dokter Sp. Anestesi dan dokter sp sesuai kasus yang ditangani

60

b. 100% Perawat minimal D3 dengan sertifikat Perawat mahir ICU/setara D4

246

1165

Rujukan Rawat Inap

Rujukan Rawat Jalan

Non Rujukan

- Proporsi terbesar untuk peserta KB baru

berasal dari rujukan rawat inap sebesar

72,41 %, sisanya

jalan sebesar 17,96 % dan non rujukan

sebesar 9,63 %.

- Metode dan kunjungan ulang terbanyak

dilakukan adalah metode IUD sebesar 79,30 %

dan 97,62 %.

- Keluhan/efek samping penggunaan metode

IUD memiliki proporsi terbanyak 4

54

Kunjungan Ulang

Keluhan/ Efek

Samping

Dirujuk ke atas

82 15 0

0 1 0

0 0 0

2 2 0

0 5 0

0 13 0

0 0 0

0 0 0

84 36 0

.a. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pel ayanan Intensif


615 0,49 %

108 55,56 %

270 91,11 %

Proporsi terbesar untuk peserta KB baru

berasal dari rujukan rawat inap sebesar

72,41 %, sisanya berasal dari rujukan rawat

jalan sebesar 17,96 % dan non rujukan

Metode dan kunjungan ulang terbanyak

dilakukan adalah metode IUD sebesar 79,30 %

Keluhan/efek samping penggunaan metode

IUD memiliki proporsi terbanyak 41,67 %.


5.10.b. Permasalahan dan Pemecahan Masalah di Pelayanan

No. Permasalahan

2. Masih ada perawat yang belum mengikuti pelatihan sehingga target pencapaian SPM tidak terpenuhi

5.11. Pelayanan Radiologi

5.11.a. Jumlah Kunjungan Pelayanan Radiologi

No. Jenis Kegiatan

1. Foto tanpa bahan kontras

2. Foto dengan bahan kontras

3. USG

4. CT Scan

5. MRI (Magnetic Resonance Imaging)

6. Foto Gigi

7. Angiografi

Total

Analisa :

Proporsi kunjungan terbanyak ada pada jenis kegiatan foto tanpa bahan kontras sebesar 76,83 %,

dan terbanyak kedua adalah

5.11.b. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pel ayanan Radiologi

No. Indikator

1. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto

2. Pelaksana ekspertisi

3. Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen

4. Kepuasan Pelanggan

Foto tanpa bahan kontras

USG

MRI (Magnetic Resonance Imaging)

Angiografi


. Permasalahan dan Pemecahan Masalah di Pelayanan Intensif


Masih ada perawat yang belum mengikuti pelatihan sehingga target pencapaian SPM tidak terpenuhi

Menugaskan perawat yang belum memiliki sertifikat ICU untuk mengikuti pelati

.a. Jumlah Kunjungan Pelayanan Radiologi

Jenis Kegiatan Total Kunjungan

Foto tanpa bahan kontras 72.785

Foto dengan bahan kontras 1.738

11.005

5.863

MRI (Magnetic Resonance Imaging) 1.296

1.998

48

Total 94.733


dan terbanyak kedua adalah kegiatan USG sebesar 11,62 % dari total kegiatan.

.b. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pel ayanan Radiologi


Waktu tunggu hasil pelayanan ≤ 3 jam 34.918

Dokter Sp. Radiologi 94.694

Kejadian kegagalan pelayanan Kerusakan foto ≤ 2 % 633

≥ 80 %

Foto tanpa bahan kontras Foto dengan bahan kontras

CT Scan

MRI (Magnetic Resonance Imaging) Foto Gigi

55

Pemecahan Masalah

Menugaskan perawat yang belum memiliki tuk mengikuti pelatihan


kegiatan USG sebesar 11,62 % dari total kegiatan.

.b. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pel ayanan Radiologi


17.708 1,97 jam

94.694 100 %

91.262 0,69 %

88,92 %

Foto dengan bahan kontras

56

Laporan Tahunan R

SU

D D

r. Saiful A

nwar M

alang Tahun 2013

5.12. Pelayanan Laboratorium

5.12.a. Jumlah Pemeriksaan Pelayanan Laboratorium

2013

Jenis Pemeriksaan

Canggih

358.613

3.898

362.517

Sedang

544.413

930

545.343

Sederhana

1.184.376

5.470

1.189.846

2012

Jenis Pemeriksaan

Canggih

335.248

3.263

338.511

2013

Jumlah Pemeriksaan

Konfirmasi

0

0

0

0

0

0

Sedang

540.686

1.013

541.699

Skrining

836

836

836

836

836

3.344

Rerata

2.145.860

9.801

1.885

2.157.546

Sederhana

1.218.433

5.344

1.233.777

2012

Jumlah Pemeriksaan

Konfirmasi

0

0

0

0

0

0

Total

6.437.579

29.404

5.656

6.472.639

2011

Jenis Pemeriksaan

Canggih

363.663

2.605

366.268

Skrining

373

373

373

373

373

1.492

Jumlah Pemeriksaan / Tahun

2013

2.087.408

10.298

3.344

2.101.050

Sedang

582.823

1.699

584.522

2011

Jumlah Pemeriksaan

Konfirmasi

0

0

0

0

0

0

2012

2.094.367

9.620

1.492

2.105.479

Sederhana

1.309.318

5.182

1.314.500

Skrining

205

205

205

205

0

820

2011

2.255.804

9.486

820

2.266.110

Jenis Operasi

Patologi Klinik

Patologi anatomi

Total

Jenis Pemeriksaan Toksikologi

Narkotika

Psikotropika

Zat Adiktif

Pestidsida

Zat Toksologi

Total

Jenis Pemeriksaan

Patologi Klinik

Patologi Anatomi

Toksikologi

Total

No.

1.

2.

No

1.

2.

3.

4.

5.

No

1.

2.

3.


Analisa :

- Tren jumlah pemeriksaan untuk jenis patologi klinik dari tahun 20

sebesar 7,47 %.

- Tren jumlah pemeriksaan untuk jenis patologi anatomi mengalami peningkatan,

- Tren jumlah pemeriksaan untuk jenis toksikologi mengalami peningkatan sebesar 307,80 %.

- Tren total pemeriksaan pelayanan Laboratorium dari tahun 2011 s/d tahun 2013 mengalami

penurunan sebesar 7,28 %.

5.12.b. Pencapaian St andar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Laboratoriu m

No. Indikator

1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium

2. Pelaksana ekspertisi

3. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium


5.13. Pelayanan Rehabilitasi Medik

5.13.a. Kegiatan Rehabilitasi Medik

No. Jenis Tindakan

1. Medis

2. Fisioterapi

3. Okupasiterapi

4. Terapi Wicara

5. Psikologi

6. Ortotik Protestik

7. Sosial Medis

8. Kunjungan Rumah

Total

1

10

100

1000

10000

100000

1000000

10000000

Jum

lah

Pem

erik

saan

50


Tren jumlah pemeriksaan untuk jenis patologi klinik dari tahun 2011 s/d 2013 mengalami penurunan

Tren jumlah pemeriksaan untuk jenis patologi anatomi mengalami peningkatan,

Tren jumlah pemeriksaan untuk jenis toksikologi mengalami peningkatan sebesar 307,80 %.

Tren total pemeriksaan pelayanan Laboratorium dari tahun 2011 s/d tahun 2013 mengalami

penurunan sebesar 7,28 %.

andar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Laboratoriu m

Indikator Target Hasil Numerator

Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium

≤ 140 menit kimia darah

dan darah rutin

48.292

Dokter Sp. PK 229.475

Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium 100 % 229.475

≥ 80 %

. Pelayanan Rehabilitasi Medik

Rehabilitasi Medik

Jenis Tindakan Jumlah

13.856

35.868

1.031

1.322

791

163

2.028

3

55.062

Patologi Klinik Patologi Anatomi Toksikologi

57

11 s/d 2013 mengalami penurunan

Tren jumlah pemeriksaan untuk jenis patologi anatomi mengalami peningkatan, yaitu sebesar 8,56 %.

Tren jumlah pemeriksaan untuk jenis toksikologi mengalami peningkatan sebesar 307,80 %.

Tren total pemeriksaan pelayanan Laboratorium dari tahun 2011 s/d tahun 2013 mengalami

andar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Laboratoriu m


600 80,49 menit

229.475 100 %

229.475 100 %

79,02 %

2010

2011

2012


5.13.b. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayana n Rehabilitasi Medik

No. Indikator

1. Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan Rehabilitasi Medik yang direncanakan

2. Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik


5.14. Pelayanan Farmasi

5.14.a. Pelayanan Obat

No. Golongan Obat Persediaan

1. Obat generik

2. Obat non generik

3. Obat non generik formularium

Total

5.14.b. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelay anan Farmasi

No. Indikator

1. Waktu tunggu pelayanana. Obat jadi b. Racikan

2. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat

3. Kepuasan pelanggan

4. Penulisan resep sesuai formularium

5.14.c. Permasalahan dan Pemecahan Masalah di Pelayanan Farmasi

No. Permasalahan

4. Adanya obat baru sesuai

Obat Generik

IGD IRJA IRNA


Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayana n Rehabilitasi Medik

Indikator Target Hasil Numerator

Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan Rehabilitasi Medik yang direncanakan

≤ 50 % 633

Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan 100 % 2.997

≥ 80 %

Jumlah Item

Persediaan

Jumlah Resep yang Ditulis

IGD IRJA IRNA Total

116.801 349.158 938.348 1.404.307

17.698 40.910 57.905 116.513

0 0 0

134.499 390.068 996.253 1.520.820

. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelay anan Farmasi


Waktu tunggu pelayanan ≤ 30 menit ≤ 60 menit

85.148 10.549

Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian 100 % 677.290

≥ 80 % Penulisan resep sesuai formularium 100 % 1.426.777

. Permasalahan dan Pemecahan Masalah di Pelayanan Farmasi


Adanya obat baru sesuai indikasinya Melakukan evaluasi berkala formularium

Obat Non Generik

IGD IRJA IRNA

Rawat Inap adalah pengguna terbesar proporsi resep obat generik (66,82 %) dan obat non generik (49,70 %).

58

Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayana n Rehabilitasi Medik


2.318 27,31 %

2.997 100 %

83,02 %

Jumlah Resep yang Dilayani

Total Jumlah Total %

1.404.307 1.404.307 92,34

116.513 116.513 7,66

0 0 0,00

1.520.820 1.520.820 100

. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelay anan Farmasi


7.299 428

11,67 menit 24,65 menit

677.290 100 %

98,06 %

1.520.880 93,81 %

Pemecahan Masalah

Melakukan evaluasi berkala formularium

Rawat Inap adalah pengguna terbesar proporsi resep obat generik (66,82 %) dan obat non generik

59


5.15. Pelayanan Gizi

5.15.a. Jumlah Pelayanan Diit

No. Jenis Diit Jumlah Pasien Yang Membutuhkan Diet

Utama Kelas I Kelas II Kelas III Total

1. M. Biasa 13.453 2.174 2.555 23.446 41.628

2. M. Lunak 3.668 1.890 1.346 7.758 14.662

3. Halus 1.646 1.140 1.969 3.611 8.366

4. Cair 2.967 1.507 10.702 10.542 25.718

5. MPB 0 97 182 1.790 2.069

6. TKTP I 1.378 6.607 16.623 45.912 70.520

7. TKTP II 7 92 664 4.072 4.835

8. D. Lambung 107 13 5 26 151

9. D. Jantung 1.618 1.008 2.258 2.917 7.801

10. D. Hati 33 39 188 238 498

11. D. Mellitus 4.002 2.878 3.191 5.771 15.842

12. Rendah Sisa 88 146 391 761 1.386

13. Rendah Garam 605 323 647 982 2.557

14. Rendah Protein 498 692 1.234 5.335 7.759

15. Dialisa 40 451 347 1.039 1.877

16. Rendah Purin 306 60 114 56 536

17. Rendah Lemak 1.740 939 2.097 2.776 7.552

18. Rendah Serat 114 9 33 28 184

19. R. KH. T. Lemak 8 122 115 356 601

20. Hypermesis 0 0 5 22 27

21. Bubur Kecap 19 0 1 2 22

22. BB. Benzidine 0 0 0 0 0

23. Tim Bayi / TS 0 195 117 205 517

24. BB. Susu / B. Merah 8 31 56 441 536

25. Bistika 0 0 0 0 0

26. Tinggi Serat 9 6 10 24 49

27. Pasi 0 9 15 172 196

28. Soya 0 0 27 44 71

29. Diet BBLR 0 6 12 58 76

30. LLM 0 0 0 0 0

31. Lain-lain 656 1.968 1.760 6.798 11.182

Total 32.970 22.402 46.664 125.182 227.218

Analisa :

- Jumlah pelayanan diit yang dilayani oleh instalasi gizi paling banyak adalah kelas perawatan III

sebesar 55,09 %.

- Lima besar jenis diit yang dilayani adalah diit TKTP I (31,04 %), M. Biasa (18,32 %), Cair (11,32 %),

D. Mellitus (6,97 %), dan M. Lunak (6,45 %).

60


5.15.b. Konsultasi/Penyuluhan Gizi

No. Konsultasi Gizi Jumlah Pasien

1. Pasien Rawat Jalan 669

2. Pasien Rawat Inap 34.020

Total 34.689

5.15.c. Evaluasi Mutu Asuhan Gizi

Kegiatan asuhan gizi Rawat Inap mengacu pada konsep NCP (Nutrition Care Process) yang merupakan

suatu metode yang dilakukan dengan empat langkah yaitu:

1. Nutrition Assesment (pengkajian gizi).

2. Nutrition Diagnosis (diagnosa gizi).

3. Nutrition Intervention (intervensi gizi).

4. Nutrition Monitoring & Evaluation (monitoring & evaluasi gizi).

5.15.d. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Gizi

No. Indikator Target Hasil Numerator


1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien ≥ 90 % 72.706 72.706 100 %

2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien ≤ 20 % 20.045 1.759 11,40 %

3. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet 100 % 24.042 24.042 100 %

5.16. Pelayanan Tranfusi Darah

5.16.a. Kegiatan Tranfusi Darah

No. Jenis Kegiatan Jumlah

1. Total darah yang terkumpul (kantong) 22.398

2. Total darah yang terpakai (kantong) 22.398

a. Darah (kantong) 556

b. Packet cell (kantong) 13.526

c. Plasma (kantong) 4.608

d. Komponen darah lain 3.708

5.16.b. Penggunaan Darah di Rumah Sakit

No. Macam Penggunaan Transfusi Jumlah

1. Kasus Obsgyn 2.249

2. Kasus Cidera (Injury) 1.878

3. Lain - lain 6.068

Total 10.195

61


5.16.c. Penerimaan Darah

No. Penerimaan Darah Jumlah

1. Dari PMI (UTD) 918

2. Diambil dari Rumah Sakit 21.446

3. Dari RS Lain 34

Total 22.398

5.16.d. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Tranfusi Darah



1. Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan tranfusi

100 % terpenuhi 40.476 47.108 85,92 %

2. Kejadian reaksi tranfusi ≤ 0,01 % 0 0 100 %

5.16.e. Permasalahan dan Pemecahan Masalah di Pela yanan Tranfusi Darah


1. Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan tranfusi belum dapat terpenuhi karena stok darah yang kurang

Dilakukan donor darah bagi karyawan rumah sakit secara berkala

62

Laporan Tahunan R

SU

D D

r. Saiful A

nwar M

alang Tahun 2013

Rerata

Total

65.410

65.410

29

8.056

8.056

0

18.026

18.026

145

P

35.378

35.378

0

5.260

5.260

0

10.700

10.700

0

L

30.032

30.032

0

2.796

2.796

0

7.326

7.326

0

Jumlah

Total

196.230

196.230

87

24.167

24.167

0

54.079

54.079

434

P

106.133

106.133

0

15.780

15.780

0

32.100

32.100

0

L

90.097

90.097

0

8.387

8.387

0

21.979

21.979

0

5.17. Pelayanan Laboratorium

5.17.a. Jumlah Pemeriksaan Pelayanan Laboratorium

Tahun

2013

Total

67.749

67.749

50

8.188

8.188

0

16.871

16.871

230

P

39.105

39.105

0

5.205

5.205

0

10.130

10.130

0

L

28.644

28.644

0

2.933

2.933

0

6.741

6.741

0

2012

Total

68.151

68.151

10

8.139

8.139

0

18.996

18.996

1

P

38.485

38.485

0

5.629

5.629

0

11.685

11.685

0

L

29.666

29.666

0

2.510

2.510

0

7.311

7.311

0

2011

Total

60.330

60.330

27

7.480

7.480

0

18.212

18.212

203

P

28.543

28.543

0

4.946

4.946

0

10.285

10.285

0

L

31.787

31.787

0

2.894

2.894

0

7.927

7.927

0

Unit Kerja

Rawat Jalan

a. Jumlah Pasien

b. Jumlah Kunjungan

c. Jumlah Keluhan

Rawat Darurat

a. Jumlah Pasien

b. Jumlah Kunjungan

c. Jumlah Keluhan

Rawat Inap

a. Jumlah Pasien

b. Jumlah Kunjungan

c. Jumlah Keluhan

No.

1.

2.

3.

63


5.17.b. Kelengkapan Survei Kepuasan dan Pengaduan / Keluhan Pelanggan (Maskin)

No. Kelengkapan Ket (Ada / Tidak Ada)

1. Prosedur Pelaksanaan (SOP) Ada

2. Tim Pelaksana Survey

a. Internal Ada

b. Eksternal Tidak Ada

3. Media

a. Kuestioner Ada

b. Kotak Saran Ada

c. Media Massa Ada

4. Pelaporan Ada

5.17.c. Kelengkapan Pengelolaan Pengaduan / Keluha n Pelanggan (Maskin)

No. Kelengkapan Ket (Ada / Tidak Ada)

1. Prosedur Pelaksanaan (SOP) Ada

2. Pelaksanaan Pengelolaan Ada

3. Tempat Pengaduan dan Penyelesaian Pengaduan / Keluhan

Ada

4. Catatan Proses Pengaduan Ada

5. Catatan / Dokumen Tindak Lanjut Ada

6. Pelaporan Ada

5.17.d. Keluhan Maskin Terhadap Petugas Pemberi Pe layanan di RS

No. Petugas Pemberi Pelayanan

Unit Pelayanan

UGD IRJA IRNA

Kasus % Kasus % Kasus %

1. Tenaga Spesialis 0 0 2 4 4 1,43

2. Dokter Umum 0 0 0 0 0 0

3. Perawat 0 0 3 6 12 4,29

4. Bidan 0 0 0 0 0 0

5. Tenaga Paramedis Lain 0 0 0 0 0 0

6. Petugas Administrasi (Petugas Loket Keuangan 0 0 0 0 0 0

7. Petugas Lain 0 0 5 10 6 2,14

64


5.17.e. Prosentase Jenis Keluhan Masyarakat Miskin yang Terjadi di RS Dibandingkan Jumlah

Pasien Maskin yang Dilayani

No. Keluhan / Pengaduan Maskin Jumlah

Keluhan yang Ditangani

Jumlah Keluhan %

a. Keluhan terhadap layanan dari petugas

280

30 10,71

b. Keluhan terhadap komunikasi petugas 2 0,71

c. Keluhan terhadap sikap / tingkah laku petugas 5 1,79

d. Sarana prasarana / alat medis 16 5,71

e. Sarana prasarana non medis (parkir / gedung) 35 12,50

f. Lainnya 192 68,57

Total Keluhan 280 100

5.17.f. Mekanisme Pengaduan Masalah Maskin di RS

No. Mekanisme Pengaduan Tahun

Jumlah Rerata Tren 2011 2012 2013

1. Media Masa 0 1 0 1 0,33 Turun

2. Media Elektronik (TV, Radio, Internet, dll.) 0 6 3 9 3,00 Turun

3. Kotak Saran 0 0 0 0 0,00 Tetap

4. Telepon/SMS/Hotlines 3 29 54 86 28,67 Naik

5. Tim Pengendali Pelayanan 16 15 13 44 14,67 Turun

5.17.g. Hasil Survey Keluhan Pasien Masyarakat Mis kin di RS

No. Jenis Pelayanan Hasil Survey Keluhan Pasien Maskin RS

Jumlah Responden

1 Rawat Jalan Skor 70,14 % (Puas) 45

Pelayanan yang dirasakan tidak memuaskan Layanan Dokter

2 Rawat Inap Skor 80,39 % (Puas) 71

Pelayanan yang dirasakan tidak memuaskan Keamanan

3 Gawat Darurat Skor 77,71 % (Puas) 25

Pelayanan yang dirasakan tidak memuaskan

Penjelasan/Informasi/Komunikasi tentang Penyakit

5.17.h. Upaya Perbaikan Pelayanan Maskin di RS

No. Tahun

2011 2012 2013

1. Pelayanan terpadu - -

2. Pelaksanaan SPM - -

3. Pelatihan SDM - -

4. Sosialisasi program baru - -

65


5.17.i. Rekapitulasi 10 Penyakit Terbanyak Rawat J alan Maskin di RS (3 tahun terakhir) Tahun 2011

No. Kode ICD-10 Penyakit Jenis Penyakit Jumlah

1. G40 Epilepsi 1.689

2. C50-50,9 CA Mamma 1.608

3. E11, 11.9 DM Type II 1.255

4. F20 Schizophrenia 1.172

5. C53, 53.9 CA Cervix 1.082

6. I10 Pulmonial Hypertensi (Hypertwnsi Essensial Primer) 949

7. M54.5 Low Back Pain (LBP) 539

8. I63.0 CVA Trombosis 419

9. O82.1 SCTP 416

10. N40 BPH 403

11 Lain-lain 50.762

Total 60.294

Tahun 2012


1. C50-50,9 CA Mamma 3.091

2. G40 Epilepsi 2.038

3. C53, 53.9 CA Cervix 1.811

4. E11, 11.9 DM Type II 1.770

5. Z49.1 Extracorporeal NOS / Dialysis (Renal) NOS 1.537

6. O82.1 SCTP 1.315

7. F20 Schizoprenia 1.147

8. B24 HIV Unspecified 832

9. I10 Hypertensi Essensial Primer 777

10. I50 Heart Failure / Decomp Cordis 690

11. Lain-lain 53.143

Total 68.151

Tahun 2013


1. C50-50,9 CA Mamma 2.360

2. C53, 53.9 Epilepsi 1.510

3. E11, 11.9 CA Cervix 1.329

4. G40 DM Type II 1.271

5. I50 Extracorporeal NOS / Dialysis (Renal) NOS 877

6. I10 SCTP 733

7. F20 Schizoprenia 692

8. B24 HIV Unspecified 662

9. N40 Hypertensi Essensial Primer 650

10. C56 Heart Failure / Decomp Cordis 589


Total 67.749

66


5.17.j. Rekapitulasi 10 Penyakit Terbanyak Rawat I nap Maskin di RS (3 tahun terakhir) Tahun 2011


1. O80.0 Persalinan Normal / Spontan B 1.212

2. O82.1 SCTP 722

3. P07.1 Premature / LBWI 698

4. N28.9 CKD / Diseases of Kidney 595

5. C53 CA Cervix 540

6. S06.0 Commotio Cerebri / Comcer / CKR 334

7. C56 CA Ovarium 319

8. C91.0 ALL 280

9. C53.9 CA Cervix Uteri 279

10. C50.9 CA Mammae 244


Total 18.650

Tahun 2012


1. Z38.0 Neonatus 2.663

2. O80.0 Persalinan Normal / Spontan B 1.864

3. O82.1 SCTP 1.419


5. P07.1 Premature / LBWI 545

6. N28.9 CKD / Disease of Kidney 441


8. O26.9 Gravida / BOH 311


10. O03.4 Abortus Incomplete 201


Total 18.996

Tahun 2013




3. N28.9 CKD / Disease of Kidney 273


5. P23.9 Neonatal Pneumonia 254

6. D56.1 Beta Thalassemia 247

7. P22.0 RDS 189

8. J18.9 Pneumonia 188

9. C20 CA Recti / Carcinoma Rectum 187

10. I12.9 Hypertensive Renal Disease Without Renal Failure 184


Total 16.871

67


5.17.k. Rekapitulasi 10 Tindakan Terbanyak Pelayan an Maskin di RS (3 tahun terakhir) Tahun 2011

No. Jenis Tindakan Jumlah

1. SCTP 871

2. Curettage 302

3. Orif 182

4. Lapartomi / Eksplorasi Lapartomi 174

5. Ekstraksi Lensa Ekstrakapsul / ECCE 148

6. Debridement Fraktur Terbuka 144

7. Toilet Luka atau Jaringan Subkutis 142

8. Episiotomy 122

9. Herniotomy 117

10. Aff Plate & Screw / Debridement Guttering 104

11. Lain-lain 2.185

Total 4.491

Tahun 2012


1. SCTP 1.547

2. Curettage 359

3. Laparotomi 152

4. Orif 141

5. Toilet luka atau jaringan subkutis 106


7. Herniotomi 91

8. Ekstraksi Lensa Ekstrakapsul 82

9. Kranotomi / Trepanasi 82

10. Apendektomi 79

11. Lain-lain 1.818

Total 4.551

Tahun 2013


1. SCTP 1.487

2. Curettage / Kuret rahim 367

3. Episiotomi 163

4. Laparotomi 146

5. Toilet luka atau jaringan subkutis 137

6. ORIF (Reduksi fr.terbuka dengan fiksasi intern) 120

7. Kranotomi / Trepanasi 119

8. AFF Plate & Screw / Debridement Guttering 78


10. Apendektomi 65

11. Lain-lain 1.814

Total 4.569

68


5.17.l. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Maskin



1. Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan.

100 % terpenuhi 83.098 83.098 100 %

5.18. Pelayanan Rekam Medik

5.18.a. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Rekam Medik



1. Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan. 100 % 16.158 24.584 65,73 %

2. Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas. 100 % 4.024 8.610 46,74 %

3. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan

≤ 10

menit 2.602.597 256.101 10,16 %

4. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap.

≤ 15 menit 249.903 30.887 8,09 %

5.18.b. Permasalahan dan Pemecahan Masalah Pelayan an Rekam Medik


1.

- PPDS belum paham pentingnya pengisian berkas

Rekam Medik tepat waktu - Keterlambatan penandatanganan Dokumen

Rekam Medik (DRM) pasien yang sudah pulang oleh dokter supervisor

- Menugaskan perawat untuk mengingatkan dokter agar segera melengkapi Rekam Medik

- Perlu diadakan sosialisasi terhadap pengisian

DRM pasien yang sudah pulang

2.

- Kurang telitinya petugas pemberi informasi

- Kurangnya pemahaman faktor legal pada petugas

yang bersangkutan - Variabel pada inform consent yang terlalu banyak

- Perlu dibuatkan tindak lanjut berupa umpan

balik ke setiap ruangan dan SMF - Perlu diadakan sosialisasi tentang pentingnya

inform consent dalam kaitannya dengan hukum

3.

- Pasien lama menggunakan kartu baru - Dicarikan dokumen rekam medik yang lama

- Dokumen rekam medik belum kembali dari poli / rawat inap

- Konfirmasi dengan poli / ruang rawat inap/ rekam medik rawat inap

- Dibuatkan duplikasi rekam medik untuk sementara

- Dokumen rekam medik salah masuk rak / salah tujuan poli - Ditelusuri di setiap rak

69


5.19. Pelayanan Limbah

5.19.a. Laporan Kegiatan Sanitasi

No Jenis Pemeriksaan Kesimpulan Hasil Pemeriksaan

1 Kualitas fisika air limbah MS 24 sampel 100 %

TMS 0 sampel 0 %

2 Kualitas kimia air limbah MS 87 sampel 90,63 %

TMS 9 sampel 9,38 %

3 Kualitas mikrobiologi air limbah MS 12 sampel 100 %

TMS 0 sampel 0 %

4 Kualitas fisik dan kimia air bersih MS 157 sampel 100 %

TMS 0 sampel 0 %

5 Kualitas mikrobiologi air bersih MS 143 sampel 91,08 %

TMS 14 sampel 8,92 %

6 Kulitas lingkungan fisika udara MS 471 sampel 45,29 %


7 Kualitas mikrobiologi angka kuman udara ruang MS 178 sampel 85,58 %


8 Kualitas fisik dan kimia air dari Instalasi Gizi MS 12 sampel 100 %

TMS 0 sampel 0 %

9 Kualitas mikrobiologi air dari Instalasi Gizi MS 11 sampel 91,67 %

TMS 1 sampel 8,33 %

10 Hasil pemeriksaan usap alat makan MS 14 sampel 82,35 %


Keterangan : MS = Memenuhi Syarat

TMS = Tidak Memenuhi Syarat

Analisa :

Dari tabel diatas laporan kegiatan Sanitasi dapat disimpulkan bahwa hasil pemeriksaan sebagian besar

memenuhi syarat sehingga dapat diasumsikan kegiatan Sanitasi dilakukan dengan baik.

5.19.b. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Limbah



1. Baku mutu limbah cair

a. BOD < 30 mg/l 4 4 100 %

b. COD < 80 mg/l 4 4 100 %

c. TSS < 30 mg/l 4 4 100 %

d. PH 6-9 4 4 100 %

2. Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan

100 % 278.302 278.302 100 %

70

Laporan Tahunan R

SU

D D

r. Saiful A

nwar M

alang Tahun 2013

5.20.a. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Laboratorium

Pencapaian

100 %

100 %

100 %

100 %

56,17 %

78,01 %

100 %

0,11 jam

100 %

Pemecahan Masalah

Meningkatkan kualitas in house training untuk efisien anggaran dengan asumsi bahwa penyelenggaraan dengan biaya yang sama dapat meng-cover peserta dengan jumlah yang banyak

Hasil Denominator

348

12

196

649

2.521

456.977.581.684

33

37.641

12

5.20. Pelayanan Administrasi Manajemen

Hasil Numerator

348

12

196

849

1.416

356.487.798.507

33

3.959

12

5.20.b. Permaslahan dan Pemecahan Masalah

Target

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Indikator

Tindaklanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat direksi

Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja

Ketetapan waktu pengusulan kenaikan pangkat

Ketepatan waktu pengusulan gaji berkala

Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun

Cost recovery

Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan

Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap

Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu

Permasalahan

Tidak tercapainya target sebesar ≥ 60 % pada karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun karena keterbatasan anggaran

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

No.

5.

71


5.21. Pelayanan Ambulans/Kereta Jenazah

5.21.a. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Ambulans/Kereta Jenazah



1. Waktu pelayanan Ambulance/Kereta Jenazah 24 jam 365 365 100 %

2. Kecepatan memberikan pelayanan Ambulance/ Kereta jenazah di Rumah Sakit 100 % 2.003 2.003 100 %

5.22. Pelayanan Pemulasaraan Jenazah

5.22.a. Kegiatan Pemulasaraan Jenazah


1. Perawatan Jenazah 481

2. Konservasi Jenazah 18

3. Penyimpanan Jenazah 67

4. Penguburan Jenazah 67

5. Autopsi Klinik 486

5.22.b. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Pemulasaraan Jenazah



1. Waktu tanggap pelayanan pemulasaran jenazah ≤2 jam 1.003,62 610 1,65 jam

5.23. Pelayanan Pemeliharaan Sarana

5.23.a. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Pemeliharaan Sarana



1. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat ≥ 80 % 824 877 94 %

2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat 100 % 2.055 3.300 62 %

3. Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi

100 % 622 622 100 %

5.23.b. Permasalahan dan Pemecahan Masalah Pelayan an Pemeliharaan Sarana


2.

Menurunnya pencapaian pemeliharaan alat disebabkan karena surat permintaan perbaikan terlalu banyak sehingga tidak dapat memenuhi jadwal yang sudah dibuat khususnya untuk pemeliharaan AC

Perlunya penambahan tenaga untuk mengerjakan pemeliharaan alat

72


5.24. Pelayanan Pemeliharaan Laundry

5.24.a. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Pemeliharaan Laundry



1. Tidak adanya linen yang hilang 100 % 75.472 77.352 97,57 %

2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap

100 % 15.252 15.252 100 %

5.24.b. Permasalahan dan Pemecahan Masalah Pelayan an Pemeliharaan Laundry

No Permasalahan Pemecahan Masalah

1 Tidak ada laporan penggunaan linen yang hilang atau rusak

Melakukan pencatatan ulang dan meningkatkan standar linen (kualitas dan kuantitasnya)

5.25. Pelayanan Pemeliharaan Pengendalian Infeksi

5.25.a. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Pemeliharaan Pengendalian

Infeksi



1. Ada anggota tim PPI yang terlatih ≥ 75 % 180 228 78,95 %

2. Tersedia APD di setiap instalasi/departement ≥ 60 % 216 264 81,82 %

3.

Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial / HAI (Health care Associated Infections) di rumah sakit (minimum satu parameter)

≥ 75 % 72 72 100 %

5.26. Pelayanan Kesehatan Gigi


I. Tindakan Medik Dasar Umum :

a. Tumpatan tetap gigi permanen 1.534

b. Tumpatan tetap gigi sulung 184

c. Pengobatan pulpa 550

d. Pencabutan gigi tetap karena keluhan pulpa 1.521

e. Pencabutan gigi tetap karena penyebab lain 1.551

f. Pencabutan gigi sulung karena persistensi 179

g. Pengobatan periodontal berupa gingival curetage 237

h. Pengobatan periodontal berupa tindakan lainnya 132

i. Tindakan pasca bedah 0

j. Tindakan preventif berupa scaling 126

k. Tindakan preventif berupa topical aplikasi 36

l. Pengobatan abses berupa pemberian obat per oral 357

m.Pengobatan abses dengan cara lain-lain 315

n. Pengobatan abses berupa insisi ekstra/intra oral 159

73



II. Tindakan Medik Dasar Khusus :

a. Odontektomi 285

b. Frenektomi 54

c. Excisi Denture Hyper Plasia 0

d. Excisi Torus Paltinus 4

e. Pengelolaan Simple Fraktur Mandibula dan Maxilla 30

5.27. Kegiatan Imunisasi

No. Jenis Imunisasi

Jum

lah

Keg

iata

n

Imunisasi Dasar Booster

Keterangan

Ke-

1

Ke-

2

Ke-

3

Ke-

4

1 ta

hun

6 ta

hun

12 ta

hun

Jum

lah

1. B C G 207 207 0 0 0 0 0 0 0 2. D T P 206 95 60 43 8 0 0 0 0 3. Poliomelitis 959 668 126 78 87 0 0 0 0 4. Tetanus Toxoid 58 48 10 0 0 0 0 0 0 5. D T 13 0 0 0 0 10 3 0 0 6. C a m p a k 119 119 0 0 0 0 0 0 0

7. Hepatitis B 688 688 0 0 0 0 0 0 0

T o t a l 2.250 1.825 196 121 95 10 3 0 0

5.28. Kegiatan Kesehatan Jiwa

5.28.a. Jumlah Kunjungan Kegiatan Kesehatan Jiwa

No. Jenis Kegiatan Jumlah

1. Psikotest 492

2. Konsultasi 0

3. Therapi Medikamentosa 0

4. Elektromedik 0

5. Psikoterapi 0

6. Play Therapi 0

Total 492

74


BAB VI

PENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN DI RS DAN KEGIATAN L AIN

6.1. Analisa Evaluasi Standar Pelayanan Minimal (S PM) RS

Dari 21 jenis pelayanan rumah sakit, RSUD Dr. Saiful Anwar Malang telah memiliki 21 jenis

pelayanan dengan uraian capaian SPM sebagai berikut :

No. Jenis Pelayanan ∑ Indikator yang memenuhi SPM

∑ Indikator tiap pelayanan

% Pencapaian

1. Gawat Darurat 8 9 88,89

2. Rawat Jalan 6 7 85,71

3. Rawat Inap 11 15 73,33

4. Bedah 6 7 85,71

5. Persalinan & perinatologi 5 8 62,50

6. Intensif 2 2 100

7. Radiologi 4 4 100

8. Laboratorium 3 4 75

9. Rehabilitasi Medik 3 3 100

10. Farmasi 3 4 75

11. Gizi 3 3 100

12. Tranfusi darah 1 2 50

13. GAKIN 1 1 100

14. Rekam Medik 1 4 25

15. Pengelolaan Limbah 2 2 100

16. Administrasi dan manajemen 8 9 88,89

17. Ambulance/Kereta Jenazah 2 2 100

18. Pemulasaran jenazah 1 1 100

19. Pemeliharaan sarana rumah sakit 2 3 66,67

20. Laundry 1 2 50

21. Pencegahan dan pengendalian infeksi 3 3 100

Analisa :

Dari uraian capaian SPM diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah indikator SPM yang tercapai adalah 76

indikator dari 95 indikator atau sebesar 80 % yang sudah terlaksana dengan baik.

6.2. Analisa Survey Kepuasan Pelanggan

6.2.a. Laporan dan Analisa Hasil Survey Kepuasan P elanggan Tahun 2013

No. Unit Survey Indikator Survey Nilai (%)

Rerata (%)

1. Ruang / Poli

Fasilitas Kebersihan/Kenyamanan Kejelasan petugas Jadual pelayanan

- 3.059 3.094 3.056

3.070

2. Pelayanan Laboratorium

Sikap petugas Kecepatan pelayanan Ketrampilan petugas Fasilitas Kenyamanan Keadilan pelayanan

3.236 3.151 3.250

- 3.230 3.220

3.217

75


No. Unit Survey Indikator Survey Nilai (%)

Rerata (%)

3. Pelayanan Gizi

Sikap petugas Citarasa Ketrampilan petugas Fasilitas parkir Kebersihan

4.100 4.000 4.300

- 3.800

4.050

4. Pelayanan Gigi dan Mulut

Sikap petugas Fasilitas Kecepatan Ketrampilan Kenyamanan Keadilan pelayanan

- -

5. Pelayanan Farmasi

Sikap petugas Kejelasan informasi Kecepatan Prosedur pelayanan Persyaratan pelayanan Keadilan pelayanan

3.340 3.360 3.370

- 3.290 3.390

3.350

6. Pelayanan Radiologi

Sikap petugas Fasilitas Kecepatan Ketramp[ilan Kenyamanan Keadilan pelayanan

3.626 -

3.510 3.588 3.561 3.706

3.598

7. Pelayanan Fisioterapi

Sikap petugas Ketrampilan Kecepatan Fasilitas Kenyamanan

3.375 3.372 3.309

- 3.356

3.353

8. Biaya Kewajaran Kepastian biaya

3.123 3.212 3.170

9. Pelayanan Rawat Inap I

Sikap Petugas Ketrampilan Kecepatan Fasilitas Kenyamanan

3.243 3.215 3.090

- 3.094

3.161

10. Pelayanan Rawat Inap II


3.295 3.275 3.244

- 3.280

3.274

11. Pelayanan Rawat Inap III


3.304 3.264 3.200

- 3.164

3.233

12. Pelayanan Rawat Inap IV


3.408 3.414 3.401

- 3.280

3.376

13. Pelayanan Rawat Inap Utama


3.292 3.295 3.183

- 3.209

3.244

14. Pelayanan Gawat Darurat


3.156 2.873 2.782

- 3.152

2.991

76


6.2.b Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2013

No Instalasi / SMF Nilai IKM (%)

1. IRNA I 78,75

2. IRNA II 80,94

3. IRNA III 80,13

4. IRNA IV 84,16

5. IRNA Utama 79,36

6. IRJ 76,80

7. IRD 74

8. Rehabilitasi Medik 83,02

9. Radiologi 88,92

10. Laboratorium 79,02

11. Gizi 84,44

12. Farmasi 82,32

13. Patologi Anatomi 75,01

R S S A 80,53

Analisa :

No. Nilai IKM Mutu Pelayanan Kinerja Unit Pelayanan

1. 1.00 – 1.75 25,00 – 43,75 D Tidak Baik

2. 1.76 – 2.50 43,76 – 62,50 C Kurang Baik

3. 2.56 – 3.25 62,51 – 81,25 B Baik

4. 3.26 – 4.00 81,26 – 100,00 A Amat Baik

Nilai IKM yang dicapai oleh RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2013 berada pada interval mutu

pelayanan B yaitu menunjukkan kinerja baik, maka secara berkesinambungan perlu adanya perbaikan

kinerja pada pelayanan pasien untuk meningkatkan kepuasan masyarakat.

6.3. Analisa Program Penanggulangan Masalah Keseh atan Masyarakat di RS dalam mendukung

Percepatan MDGs

6.3.a. Tuberkulosis

6.3.a.1. Kasus TB Rawat Jalan

No. Golongan Umur 2011 2012 2013

1. < 1 tahun 67 88 52

2. 1 – 4 tahun 95 66 45

3. 5 – 14 tahun 143 77 74

4. 15 – 24 tahun 185 116 147

5. 25 – 44 tahun 310 216 254

6. 45 – 64 tahun 178 122 138

7. 65 + tahun 48 56 53

Total 1.026 741 763

77


6.3.a.2. Kasus TB Rawat Jalan Berdasarkan Jenisnya

No. Jenis TB 2011 2012 2013

1. TB Paru BTA (+) dgn/tanpa biakan kuman TB 8 72 153

2. TB Paru Lainnya 418 458 409

3.

TB Ekstra Paru a. TB alat nafas lainnya b. Meningitis TB c. TB susunan syaraf pusat lainnya d. TB tulang dan sendi e. Limfadenitis TB f. TB Miller g. TB lainnya

355 12 4

138 75 13 1

46 11 5 64 66 10 9

22 14 2 51 98 6 8

6.3.a.3. Kasus TB Rawat Inap


1. < 1 tahun 3 8 7

2. 1 – 4 tahun 13 9 5

3. 5 – 14 tahun 16 20 23

4. 15 – 24 tahun 80 55 37

5. 25 – 44 tahun 106 119 119

6. 45 – 64 tahun 82 93 70

7. 65 + tahun 60 45 36

Total 360 349 297

6.3.a.4. Kasus TB Rawat Inap Berdasarkan Jenisnya

No. Jenis TB 2011 2012 2013

1. TB Paru BTA (+) dgn/tanpa biakan kuman TB. 57 26 3

2. TB Paru Lainnya. 93 152 152

3.

TB Ekstra Paru a. TB alat nafas lainnya b. Meningitis TB c. TB susunan syaraf pusat lainnya d. TB tulang dan sendi e. Limfadenitis TB f. TB Miller g. TB lainnya

111 45 22 11 3 5

13

45 7

63 23 3

10 20

43 4

48 14 7 7

16

78

Laporan Tahunan R

SU

D D

r. Saiful A

nwar M

alang Tahun 2013

PENEMUAN PASIEN TB TAHUN 2013

DEWASA

Total

Total

58

205

98

361

15

2

1

0

12

30

391

P

28

86

86

180

361

8

1

1

0

4

14

30

194

391

L

30

119

32

181

7

1

0

0

8

16

197

> 65 Thn

P

0

0

1

7

19

0

0

0

0

0

0

1

7

20

L

3

3

1

12

1

0

0

0

0

1

13

55 – 65 Thn

P

3

3

2

9

21

0

0

0

0

1

1

2

10

23

L

2

2

0

12

0

0

0

0

1

1

13

45 – 54 Thn

P

2

2

7

14

40

1

0

0

0

2

3

3

17

43

L

11

11

2

26

0

0

0

0

0

0

26

35 – 44 Thn

P

4

4

10

27

44

2

1

0

0

1

4

8

31

52

6.3.a.5. Penemuan Pasien TB

L

4

4

5

17

0

0

0

0

4

4

21

25 – 34 Thn

P

6

6

11

30

58

4

0

0

0

0

4

9

34

67

L

5

5

10

28

3

1

0

0

1

5

33

15 – 24 Thn

P

13

13

24

50

75

1

0

1

0

0

2

7

52

82

L

5

14

8

25

3

0

0

0

2

5

30

ANAK

5 – 14 Thn

P

0

17

7

24

53

0

0

0

0

0

0

0

24

53

L

0

25

4

29

0

0

0

0

0

0

29

0 – 4 Thn

P

0

15

4

19

51

0

0

0

0

0

0

0

19

51

L

0

28

4

32

0

0

0

0

0

0

32

URAIAN

Pasien Baru

BTA Positif

BTA Neg/Ro Pos

Extra Paru

Sub Total

Total

Pasien Pengobatan Ulang

Kambuh

Defaulter

Gagal

Kronik

Lain-lain

Sub Total

Total

Total Keseluruhan

Total Keseluruhan (L+P)

79


6.3.b. HIV

6.3.b.1. Hasil Kegiatan Klinik VCT dan CST

No. Golongan Umur Klinik VCT Klinik CST

Jumlah Pasien HIV (-) HIV (+) Jumlah

Pasien Pengobatan

ARV

1. < 1 tahun 0 0 0 0 0

2. 1 – 4 tahun 66 52 14 36 24

3. 5 – 14 tahun 26 23 3 25 10

4. 15 – 24 tahun 436 395 41 117 75

5. 25 – 44 tahun 993 731 262 1.100 546

6. 45 – 64 tahun 91 71 20 51 35

7. 65 + tahun 0 0 0 0 0

Total 1.612 1.272 340 1.329 690

6.3.b.2. Penderita HIV/AIDS Rawat Inap Berdasarkan Golongan Umur


1. < 1 tahun 6 4 10

2. 1 – 4 tahun 8 12 9

3. 5 – 14 tahun 2 5 3

4. 15 – 24 tahun 22 19 17

5. 25 – 44 tahun 188 192 16

6. 45 – 64 tahun 32 23 167

7. 65 + tahun 0 3 41

Total 258 258 263

6.3.c. Demam Berdarah Dengue

6.3.c.1. Jumlah pasien DBD (Lama dan Baru) yang Di rawat Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

No. Diagnosis Dewasa Anak

Total Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

1. Suspek 45 38 21 12 116

2. DBD 148 104 107 94 456

3. DBD + syok 0 0 9 7 16

Total 193 142 137 113 585

6.3.c.2. Jumlah Pasien DBD Baru dan Pulang (Sembuh atau Meninggal)

No. Diagnosis

MRS Baru Pulang

Total

Dew

asa

Ana

k

Dewasa Anak

Meninggal Sembuh

Meninggal Sembuh

< 24 jam ≥ 24 jam < 24 jam ≥ 24 jam

1. Suspek 83 33 0 0 83 0 0 33 116

2. DBD 252 201 0 1 251 4 2 195 453

3. DBD + syok 0 16 0 0 0 0 2 14 16

Total 335 250 0 1 334 4 4 242 585

80


6.3.d. Penurunan AKI dan AKB

6.3.d.1. Kematian Maternal

No.

Jumlah Kematian Ibu

Ibu Hamil Ibu Bersalin

Ibu Nifas Total

Kematian Persalinan di RS

Rujukan Datang Sendiri Rujukan Datang

sendiri Persalinan di RS lain

Persalinan di RS

1. 1 0 1 1 14 5 22

6.3.d.2. Sebab Kematian Ibu

No. Sebab Kematian Jumlah Kematian

1. Perdarahan 0

2. Infeksi 0

3. Sepsis 8

4. Pre Eklamsia 1

5. Jantung 0

6. TB Paru 0

7. Asma 0

8. Hipertensi 0

9. Eklamsi 1

10. Emboli 1

11. ARDS 2

12. Syok Cardiogenik 5

13. MODS 4

6.3.d.3. Kematian Ibu Karena Persalinan

No. Tribulan Total

Kematian Ibu

Indikator

Perdarahan ≤ 1 %

Eklampsia ≤30 %

Sepsis ≤0,2 % Lain-lain

1. Tribulan I 4 0 0 3 1

2. Tribulan II 6 0 0 2 4

3. Tribulan III 6 0 1 0 5

4. Tribulan IV 6 0 0 3 3

Total 22 0 1 8 13

81


6.4 Kegiatan Dalam Rangka Mendukung MDGs 4, 5, dan 6

6.4.1. MDGS 4

1. Jumlah perinatologi set yang dimiliki Rumah Sakit sebanyak 0 set. (diisi dengan jumlah

perinatologi set yang dimiliki RS)

2. Rumah Sakit melaksanakan Audit Maternal Perinatal (AMP):

(Ya/Tidak *pilih salah satu)

3. Rumah Sakit menerapkan “Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di RS:


4. Rumah Sakit memenuhi kecukupan obat dan alat sesuai Buku Saku Pelayanan Kesehatan

Anak di RS:


5. Rumah Sakit memiliki dokter spesialis anak minimal 1 orang:


6. Rumah Sakit melaksanakan sistim rujukan (protap/pedoman/SOP dan instrumen) sesuai

dengan standar:


6.4.2. MDGS 5 (Meningkatkan Kesehatan Ibu)

1. Pelaksanaan Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) Rumah Sakit:

(1. Sesuai Standar 2.Tidak Sesuai Standar 3.Tidak ada * Diisi sesuai kondisi RS)

2. Jumlah Kunjungan pembinaan Tim PONEK RS ke pkm PONED dalam 1 tahun sebanyak 12

kali (tiap bulan).

3. Jumlah Kunjungan pembinaan Tim PONEK RS ke klinik/RS sekitarnya dalam 1 tahun

sebanyak 12 kali (tiap bulan).

4. Kondisi sarana dan peralatan rumah sakit PONEK:

(1. Sesuai standar 2.tidak sesuai standar)

5. Jumlah Peralatan Essensial yang dimiliki

a. Peralatan Maternal Essensial

No. Jenis Peralatan Jumlah Ket.

1. Kotak Resusitasi 5

2. Inkubator 0

3. Penghangat (Infant Warmer) 3 2 rusak

4. Ekstraktor Vakum 2

5. Forceps naegele 2

6. AVM 5

7. Pompa Vakum Listrik 1

8. Monitor denyut jantung/pernapasan 2

9. Foetal Doppler 1

10. Set Sectio Saesaria 1

82


b. Peralatan Neonatal Essensial

No. Jenis Peralatan Jumlah Ket.

1. Inkubator 16 2 rusak

2. Infant Warmer 9

3. Pulse Oxymeter Neonatus 4 2 rusak

4. Therapy Sinar 11 2 rusak

5. Syringe Pump 9

6. Tabung Oksigen 3

7. Lampu Tindakan 2

8. Alat-Alat Resusitasi Neonatus 2

9. CPAP (Continous Positive Airways Preassure) 3

10. Inkubator Transport 4

11. Neopuf 3

12. Infuspump 8 1 rusak

6. Rumah Sakit sudah memiliki SK Tim PONEK RS:

(1. Ya 2.Tidak *pilih salah satu)

7. Jumlah Audit Maternal Perinatal (AMP) termasuk surveilans kematian ibu yang dilaksanakan

sebanyak 12 kali (tiap bulan).

6.4.3. MDGs 6: Mengendalikan HIV/AIDS Malaria dan Penyakit Menular Lainnya (TB)

1. Rumah Sakit memberikan pelatihan KT (Konseling dan Test) bagi tim di fasilitas kesehatan:


2. Jumlah tim yang dilatih dalam pelatihan KT bagi tim di fasilitas kesehatan di Rumah Sakit

sebanyak 0 tim. (diisi jumlah tim yang dilatih KT)

3. Layanan KT di Rumah Sakit memiliki sarana dan operasional untuk mendukung layanan

konseling, dan test HIV:


4. Rumah Sakit memberikan pelatihan IMS bagi tim di fasilitas kesehatan: (Ya/Tidak *pilih salah

satu)

5. Jumlah tim yang dilatih dalam pelatihan IMS bagi tim di fasilitas kesehatan di Rumah Sakit

sebanyak 0 tim. (diisi jumlah tim yang dilatih IMS)

6. Rumah sakit memberikan pelatihan layanan PTRM:


7. Jumlah petugas kesehatan yang dilatih PTRM sebanyak 6 petugas kesehatan.

8. Rumah sakit memberikan pelatihan PMTCT:


9. Jumlah petugas kesehatan yang dilatih PMTCT sebanyak 7 petugas kesehatan.

10. Rumah sakit memberikan pelatihan tim CST bagi petugas kesehatan:


11. Rumah sakit memiliki pelayanan pemeriksaan CD4:


83


12. Rumah sakit memiliki pelayanan pemeriksaan viral load:


13. Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan rujukan bagi orang dengan HIV dan AIDS (ODHA):


14. RS telah dilatih dan melaksanakan pelayanan TB sesuai strategi DOTS:

(1. Ya 2. Tidak *pilih salah satu)

15. Rumah Sakit memiliki tim DOTS terlatih……..

(1.Ya 2. Tidak)

16. Rumah Sakit melaksanakan pengendalian infeksi airborne dalam implementasi DOTS


17. Laboratorium RS melaksanakan pengendalian infeksi TB dalam pemeriksaan kultur:


18. Rumah Sakit memiliki SK Direktur tentang pembentukan Tim DOTS:


19. Rumah Sakit memiliki sarana yang dapat member pelayanan TB dengan strategi DOTS:


20. Rumah Sakit memiliki formularium obat TB sesuai panduan standar pengobatan TB strategi

DOTS:


21. Pertemuan jejaring internal dan eksternal dalam implementasi strategi DOTS sebanyak 5 kali

dalam setahun

22. Jumlah tenaga lab yang dilatih dan mengirimkan slide untuk dilakukan cross check secara

teratur setiap triwulan sebanyak 2 orang

23. Laboratorium RS memiliki mikroskop dan bahan laboratorium yang sesuai standar dan

berfungsi dengan baik


24. Rumah Sakit memiliki bahan lab sesuai dengan fungsinya dalam jumlah yang cukup:


25. RS memiliki ruang isolasi untuk TB HIV:


26. RS memiliki ruang isolasi untuk MDR TB:


27. Tersedianya Obat Anti Tuberkulosis (OAT) sesuai standar:


28. RS memiliki media KIE untuk program TB:


84


BAB VII

PENUTUP

Dari laporan tahunan rumah sakit tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir semua aspek

kegiatan yang dilakukan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang cenderung mengalami penurunan, hal ini

tentu membawa dampak terhadap pendapatan rumah sakit dalam upayanya agar target pendapatan

dapat terlampaui, dan di sisi lain anggaran belanja rumah sakit juga mengalami penyesuaian seiring

dengan kebutuhan untuk pelayanan.

Berbagai kemajuan yang telah tercapai di tahun 2013 tersebut hendaknya tidak membuat semua

jajaran menjadi berpuas diri, tetapi sebaliknya harus merupakan motivator untuk lebih kerja keras lagi

mengingat tantangan kedepan tidak semakin ringan tetapi justru menjadi lebih berat, terutama

menyongsong status pengelolaan rumah sakit sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Mudah-mudahan laporan tahunan penyelenggaraan rumah sakit ini dapat bermanfaat dan kami

sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan tahunan

RSUD Dr. Saiful Anwar tahun 2013.


A. Pelayanan Hemodialisa

1. Jumlah Pasien HD Berdasarkan Cara

No. Tahun

Rujukan

1. 2011 709

2. 2012 1.597

3. 2013 1.973

2. Kunjungan Pasien Hemodialisis

No. Tahun

1. 2011

2. 2012

3. 2013

0

5000

10000

15000

20000

25000

Lama

0

3000

6000

9000

12000

15000

18000

Tunai Askes


LAMPIRAN I

PELAYANAN HEMODIALISA

Jumlah Pasien HD Berdasarkan Cara Pembayaran Pasien Hemodialis

Jumlah Pasien Hemodialisis

Tunai Askes Gakin

Rujukan Non Rujukan Rujukan Non

Rujukan Rujukan Rujukan

709 0 4.649 0 15.691

1.597 0 8.897 0 12.714

1.973 0 10.971 0 16.372

. Kunjungan Pasien Hemodialisis

Kunjungan

Lama

Laki Perempuan Total Laki Perempuan

2.645 2.921 5.566 8.717

6.627 5.696 12.323 5.914

12.950 10.887 23.837 3.062

Baru

2011

2012

2013

Gakin

2011

2012

2013

Analisa :

- Trend jumlah pasien HD tahun 2011 sampai

dengan tahun 2013

- Jumlah pasien HD paling banyak dengan cara

pembayaran Gakin (Jaminan Kesehatan)

sebesar 60,86 %.

- Semua pasien HD di RSUD Dr. Saiful Anwar

adalah pasien rujukan.

Analisa :

- Tren kunjungan pasien HD pada tahun

2011 sampai dengan tahun 2013

jenis kunjungan lama

meningkat, sedangkan jenis kunjungan

baru cenderung menurun

- Pasien kunjungan lama dan baru

didominasi jenis kelamin laki

85

Jumlah Pasien Hemodialisis

Total

Non Rujukan Rujukan Non

Rujukan

0 21.049 0

0 23.208 0

0 29.316 0

Baru

Perempuan Total

6.767 15.484

4.971 10.885

2.417 5.479

jumlah pasien HD tahun 2011 sampai

dengan tahun 2013 cenderung meningkat.

Jumlah pasien HD paling banyak dengan cara

pembayaran Gakin (Jaminan Kesehatan)

Semua pasien HD di RSUD Dr. Saiful Anwar

adalah pasien rujukan.

pasien HD pada tahun

1 sampai dengan tahun 2013 untuk

jenis kunjungan lama cenderung

, sedangkan jenis kunjungan

menurun.

Pasien kunjungan lama dan baru

didominasi jenis kelamin laki-laki.

86


3. Sarana dan Prasarana Unit Hemodialisis

No. Sarana dan Prasarana Kondisi

1. Ruang peralatan mesin HD untuk kapasitas 4 mesin HD ada/tidak

2. Ruang pemeriksaan dokter/konsultasi ada/tidak

3. Ruang tindakan ada/tidak

4. Ruang perawatan ada/tidak

5. Ruang sterilisasi ada/tidak

6. Ruang penyimpanan obat ada/tidak

7. Ruang penunjang medik ada/tidak

8. Ruang Administrasi dan ruang tunggu pasien ada/tidak

4. Peralatan Unit Hemodialisis

No. Jenis Peralatan Ket

1. Mesin Hemodialisis 40 unit

2. Tempat tidur pasien HD 37 TT

3. Peralatan medik dasar ada/tidak

4. Reuse dialiser ada/tidak

5. Peralatan pengolahan air sesuai standar ada/tidak

6. Peralatan sterilisasi alat medis ada/tidak

7. Generator listrik ada/tidak

5. Tenaga Medik Unit Hemodialisis

No. Ketenagaan Jumlah

1. Konsultan Ginjal Hipertensi (KGH) 2

2. Dokter SP PD KGH yang memiliki SIP 2

3. Dr. Sp. Peny. Dalam yang bersertifikat HD oleh organisasi profesi 2

4. Dokter bersertifikat HD 2

5. Perawat Mahir HD 24

6. Teknik Elektromedik dg pelatihan khusus mesin dialisis 0

*Berdasarkan Peraturan Menteri No.812/Menkes/PER/VII/2010 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan

Dialisis Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

87


B. Peralatan Pelayanan Radiologi

Rumah Sakit Kelas A atau Setara

No. Nama Peralatan Radiologi Jumlah

1. DSA 0

2. MRI 1

3. CT Multislice 2

4. Fluoroskopi 2

5. USG 6

6. Analog X-RAY FIXED UNIT dan/atau DIGITAL 1

7. Mobile X-Ray 4

8. Mammography 1

9. Peralatan Digital Panoramic/Cephalometri 1

10. Peralatan Dental X-Ray 1

11. C-ARM 4

12. Computed Radiography 3

13. Picture Archiving Communication System (PACS) 0

14. Peralatan Protektif Radiasi 10

15. Perlengkapan Proteksi Radiasi 10

16. Peralatan Quality Assurance dan Quality Control (Kendali Mutu) Radiofotografi 1

17. Emergency KIT 0

18. Viewing Box 10

19. Generator Set 0

Berdasarkan Keputusan Menteri No.410/MENKES/SK/III/2010 Tentang Standar Pelayanan Radiologi

Diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan.

88


LAMPIRAN II

PERALATAN PELAYANAN RADIOLOGI

No. Peralatan Jumlah

1. MGIT 0

2. Phoenix 0

3. Bactec 0

4. Dimention RL 0

5. Advia Centaur 0

6. Rubi 0

7. CS 2100 0

8. CA 1500 0

9. Sysmex 2100 0

10. HPLC 0

11. Electropheresis Sebia 0

12. Mini Capilarie Electropheresis Sebia 0

13. USG DC-7 0

14. CT Scan Somatom Emotion 16 0

15. Digital Radiografi 1

16. Digital Radiografi & Flouroskopi 2

17. Computer Radiografi 3

18. Linac Varian 2100C 0

19. Linac varian 600C/D 0

20. Cobalt-60 Shinva FCC 8000F 1

21. HDR GammaMed iXPlus 3D 1

22. Simulator Simulix-Hp 0

23. Simulator Simscan Mecaserto 1

24. RTPS Eclipse 3D IMX 1

25. RTPS ISIS 3D 0

26. RTPD ISIS 2D 1

27. Moulding Manual Negatoscope 1

28. Moulding Hek Autimo 2D 0

29. Mesin Pemanas Masker 1

30. Absolute Dosimeter PTW unidos LA48 1

31. Relative Dosimeter In-Vivo 1

32. Digital Personal Dosimeter 0

33. Survey meter Baby Line 81 2

34. Survey Meter RGD STEP 2

35. RFA (Radiation Field Analyzer) 0

36. Waterphantom 0

37. Wheelhofer 0

38. Tissue Processor 0

39. Auto Stainner 0

40. Cryo Cut 0

41. Miscorscope 5 headed 0

42. Tissue Embadding System 0

89


LAMPIRAN III

DATA KEMATIAN IBU DI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR

NO INISIAL NAMA USIA SEBAB KEMATIAN

1. M S 32 Th Sepsis

2. Z A 39 Th Sepsis

3. H A 20 Th Eklampsia

4. D H 33 Th Sepsis

5. S M 23 Th MODS

6. Y N 26 Th Syok Cardiogenik

7. I W 37 Th Sepsis

8. D W 19 Th ARDS

9. I S 21 Th Syok Cardiogenik

10. S A 29 Th Sepsis

11. W D 18 Th Emboli

12. L A 23 Th MODS

13. N S 33 Th PEB

14. T I 28 Th MODS

15. S S 35 Th MODS

16. E Y 22 Th ARDS

17. I T 38 Th Syok Cardiogenik

18. S F 39 Th Syok Cardiogenik

19. A A 27 Th Sepsis

20. C M 22 Th Sepsis

21. C R 22 Th Sepsis

22. R D 29 Th Syok Cardiogenik



LAMPIRAN IV

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

90

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

91


LAMPIRAN V

GAMBARAN PELATIHAN TENAGA MEDIS, PARAMEDIS DAN NON MEDIS

No. Jenis Ketenagaan Jumlah Pelatihan Yang Telah Diikuti Penyelenggara

1 Medis 3 Advance Cardiac Life Support (ACLS) Instalasi Diklat RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

1 Advokasi dan Sosialisasi MTTRO Dinkes Kabupaten Jember

1 Bimbingan dan Konsultasi Sistem Kearsipan oleh ANRI

Bid Pengembangan Profesi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

1 Bintek Menyusun Clinical Pathway & Menghitung Cost of Care Menghadapi Penerapan Tarif INA-CBGs

Dynamic Consulting Group Malang

1 Case Manajemen Avian Influenza di RS Direktorat Bina Kesehatan Rujukan

1 Clinical Autopsy Symposium And Workshop

Annual Scientific Meeting Indonesia Association of Pathologist (IAPI)

1 Desiminasi & Workshop Pelaksanaan Pengobatan Pencegahan dengan Isoniazid pada ODHA

Ditjen Pengendalian Penyakit & Penyehat Lingkungan Kemenkes RI

1 Diskusi Ilmiah Pediatri HIV-TB

1 Evaluasi Fasilitator Akupresur untuk Pelayanan di Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, alternatif & Komplementer

20 Fasilitasi Penyusunan Clinical Pathways Bidang Pengembangan Profesi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

1

Finalisasi Penyusunan Draft Permenkes Tentang Registrasi Laboratorium Kesehatan

Kemenkes RI - Bina Pelayanan Penunjang Medik & Sarana Kesehatan

1 Gelar Budaya Kerja Provinsi Jatim Sekda Provinsi Jatim

2 Geriatric In Daily Clinical Pactice Widya Mandala Catholic University Surabaya

3 Handling Specimen Mikrobiologi Bidang Pengembangan Profesi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

1 Human Ethical Legal Profesional Aspect Bioethic and Medical Humanities (CBMH) FK UGM Yogyakarta

1 Jaminan Kesehatan Bagi Petugas Rumah Sakit Angkatan IV Bapelkes Semarang

82 Kick Off Akreditasi RSSA RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

3 Kongres Nasional Dokter Pendidik Klinis Indonesia

Forum Komunikasi Pendidik Klinis Indonesia

1 Konvensi Internasional Convention On Quality Control Circles

International Convention On Quality Control Circles

20 Konvensi Mutu Internal QCC Tahun 2013 Panitia QCC RSSA Malang

2 Koordinasi Penggunaan Genexpert Kemenkes RI Dirjen PPML

1 Latihan Pengembangan Kapasitas Tingkat Seksi Unit SRC PB Wilayah Timur BNPB

92



1 Lokakarya Dalam Rangka Pengembangan Sistem Penanggulangan Kegawatdaruratan

Bina Kesehatan Rujukan Kemenkes RI

1 Lokakarya Nasional Ke-V Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA)

Bina Upaya Kesehatan Rujukan Menkes RI

4 Membangun Komitmen Bagi Pegawai Di Instalasi Rawat Jalan (IRJ)

Bidang Pengembangan Profesi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

2 Mentoring Klinis TB HIV dan TB MDR-HIV Dirjen PPML Kemenkes RI

1 Mutu Pelayanan Kesehatan & Keselamatan Pasien Menuju Jaminan Kesehatan Nasional

Kemenkes. Dirjen. Bina Upaya Kesehatan Cq. Bagian Hukum, Organisasi & Humas

2 Orientasi Akuoresur Bagi Petugas Puskesmas Dinkes Provinsi Jatim

47 Orientasi Bagi Tenaga Dokter Baru Tahun 2013


1 Pelatihan Emergency Operation Center

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

1 Pelatihan Fasilitative Instructor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta

1 Pelatihan ICS - Exercise Design Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta

1 Pelatihan Konseling TB MDR Dirjen Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan

1 Pelatihan Management Of Training (MOT) Bidang Pengembangan Profesi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

5 Pelatihan Syringe Pump Bidang Pengembangan Profesi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

1 Pelatihan TKHI Dinkes Provinsi Jawa Timur

1 Pembahasan Pengangkatan & Pemberhentian Pegawai BLUD

Dinkes Provinsi Jawa Timur

1 Pengembangan Kapasitas Tingkat Bidang Sekretariat Utama BNPB

2 Pentaloka ke XXV Dalam Akselerasi Penurunan Kematian Ibu & Bayi


17 Penyegaran Mutu Mendukung Akreditasi Rumah Sakit 2013


2 Penyiapan Satelit TB MDR di Lapas Lowokwaru Malang


5 Perawatan terkini Pemberian Tranfusi Darah Secara Aman


3 Percepatan Penurunan AKI & AKB di Rumah Sakit


93



1 Seminar Ilmiah Kompetensi SDM untuk Perbaikan Pelayanan Darah yang Berkelanjutan

Perhimpunan Dokter Transfusi Darah Indonesia

2 Seminar Nasional XII PERSI & Lokakarya Patient Safety Implementasi Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Terkait Akreditasi

PERSI Jakarta

2 Sosialisasi dalam Rangka Menyongsong BPJS Bidang Kesehatan

Bina Upaya Kesehatan Rujukan

6

Sosialisasi Prinsip-prinsip Etik Penelitian Kesehatan Menggunakan Subyek Manusia & Hewan Termasuk Penggunaan Bahan Biologis Tersimpan & Sel Punca

Komisi Etik Penelitian Kesehatan

2 Sosialisasi Undang-undang Pendidikan Kedokteran 2013 PERDOPKI

1 Strategi Penerapan Kesehatan & K3 PD Manajemen Ambulan RS Sesuai Patient Safety Terstandar Kebijakan Emergency

SATINDO

14 Studi Banding Bidang Pengembangan Profesi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

2 Symposium On Emergency And Disaster Management Rules Hospital Disaster

Panitia PHK-PKPD FK Universitas Airlangga Surabaya

26 TOT Implementasi Akreditasi Versi 2012 Bidang Pengembangan Profesi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

1 TOT Incident Command System - General Staff & Incident Command

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta

1 TOT Jaminan Kesehatan Bagi Petugas RS Angkatan IV

Badan Pengembangan & Pemberdayaan SDM Kesehatan

7 Training And Survey of Ethical Review In Health Research Athics Comitee

Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan Jakarta

1 Training Aplikasi Treatment Palnning System (TPS) untuk Radiasi Eksternal & Brakhiterapi

PT. Anugerah Gelora Perkasa Jaya

2 Training on the Protocol and Data Collection Methods

Teknologi Terapan Kesehatan & Edidemiologi Klinik Kjakarta

1 Workshop & Seminar Safari Manajemen III Persi Wilayah Jatim. Komwil Kediri

Panitia Safari Manajemen III PERSI Cabang Jatim Komwil Kediri

1 Workshop Critical Care of Patient With Severe Acute Respiratory Infections / SARI

Bina Upaya Kesehatan Rujukan Kemenkes RI

1 Workshop Evidence-Based Medicine & Board Meeting & Scientific Forum FK-Unair Surabaya

2 Workshop Para Pimpinan RS & Pokja Akreditasi RS sebagai Asesor Internal RS Komisi Akreditasi

3 Workshop Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) bagi Tim PONEK Rumah Sakit


94



1 Workshop Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK)

Bina Upaya Kesehatan Rujukan Kementrian Kesehatan RI

1 Workshop Percepatan Penurunan AKI & AKB di Rumah Sakit


80 Workshop Standar Akreditasi Rumah Sakit

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

2 Workshop On Rop Pokja Nasional Rop dan Bayi Prematur

2 Paramedis 49 Basic Life Support (BLS) Gelombang I Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

51 Basic Life Support (BLS) Angkatan III Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

50 Basic Life Support (BLS) Angkatan IV Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

51 Basic Life Support (BLS) Angkatan II Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

1 Bimtek SDM RS Tentang Standar Akreditasi RS

Bina Upaya Kesehatan Rujukan

1 Breefing ICQCC Tahun 2013 Tim Pembina Jaga Mutu RSSA Malang

1 Diklat IPCN Himpunan Perawat Pengemdali Infeksi Indonesia (HIPPII) Jakarta

13 Diklat Prajabatan Golongan II Angkatan 679-680 Anggaran 2013 Bandiklat Provinsi Jatim

5 Esthablishing The National Standars In Burn Management And Wound Care

1 Fasilitas Penyusunan Clinical Pathways Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

9 Gelar Budaya Kerja Provinsi Jawa Timur Sekda Provinsi Jatim

64 Handling Specimen Darah di RSSA Malang

Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

32 Handling Specimen Darah BD Diagnostic System

53 Handling Specimen Mikrobiologi Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

50 In House Training Basic Life Support (BLS) Angkatan ke-V


49 In House Training Basic Life Support (BLS) Angkatan ke-VI


10 In House Training Pelatihan Membangun Komitmen Bagi Pegawai di Instalasi Gimu


95



39 In House Training TOT Implementasi Akreditasi Versi 2012


33 In House Training Tuberculosis & PITC Tim TB DOTS RSSA Malang

1 Infeksi Nosokomial & General Precution di Kamar Bedah

68 In House Training Terapi Cairan Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

5 Jabatan Fungsional Perawat Ahli Angkatan XV PPNI Jawa Timur

1

Kebijakan Kemenkes Terhadap Pengembangan Tenaga Perawat di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dll (8 Materi)

Kemenkes RI / Bina Pelayanan (Keperawatan & Keteknisian Medik)

1 Keselamatan Pasien & Pencegahan Serta Pengendalian Infeksi Dinkes Provinsi Jatim

1 Keterampilan Dasar Perawat Kamar Bedah III

76 Kick Off Akreditasi RSSA RSSA Malang

1 Kidney Transplantasi FK-Hewan IPB Bogor

4 International Convention On Quality Control Circles

International Convention On Quality Control Circles

104 Konvensi Mutu Internal QCC Tahun 2013 Panitia QCC RSSA Malang

4 Latihan Pengembangan Kapasitas Tingkat Seksi Unit SRC PB Wilayah Timur BNPB

1 Membangun Jejaring Sentral untuk Peningkatan Komite Pelayanan & Keselamatan Pasien di RS

60 Membangun Komitmen Bagi Pegawai di Instalasi Rawat Jalan (IRJ)


44 Membangun Komitmen Bagi Pegawai di IRNA IV


1 Model Soft Kill Paramedis Dalam Penanganan Patient Safety Endoskopi yang Mendukung Akreditasi JCI

Persindo

1 Munas III HIPKABI

14 New Wave In Emergency Orthopedic Traumatologi IRNA II RSSA Malang

42 Orientasi Pegawai Baru Tahun 2013 Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

4 Pelatihan TKHI Dinkes Provinsi Jatim

27 Pelatihan & Uji Fungsi Alat Baru Mesin Elektro Cardiograph 1/3 Channel Merk Fukuda Denshi China FX-7102


1 Pelatihan CVCU

96



2 Pelatihan Endoskopi Dasar untuk Perawat Instalasi Diklat RSSA Malang

1 Pelatihan Jabfung Perawat Ahli Angkatan XX Tahun 2013 PPNI Provinsi Jatim

19 Pelatihan Kesehatan & Kewaspadaan Bencana

Instalasi Gawat Darurat RSSA Malang

2 Pelatihan Konseling TB MDR Dirjen Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan

19 Pelatihan Management of Training (MOT) Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

1 Pelatihan Manajemen Pengelolaan Vaksin Dinkes Kota Malang

3 Pelatihan Perawat Anastesi Instalasi Diklat RSSA Malang

1 Pelatihan Perawat Pediatric Intensive Care

Instalasi Diklat RSSA Malang

2 Pelatihan Perawatan Luka & Luka Bakar Instalasi Diklat RSSA Malang

1 Pelatihan Spirometri Instalasi Diklat RSSA Malang

13 Pelatihan Syring Pump Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

1 Pembekalan Integrasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Tahun 2013 M / 1434 H

Kemenkes RI

4 Pembekalan Integrasi TKHI Kloter Embarkasi Dinkes Provinsi Jatim

2 Pembekalan PNS Menjelang Masa Pensiun Angkatan II Tahun 2013 BKD Provinsi Jatim

56 Penatalaksanaan Kasus Emergency Non Obstetrik di RSSA Malang


2 Pengembangan Pelayanan Keteknisian Medik

Bina Pelayanan Keperawatan & Keteknisian Medik

2 Penguatan Fungsi dan Kapasitas Pendidikan & Pelatihan di Rumah Sakit

Lembaga Pengembangan Manajemen Kesehatan "Bumi Madani"

1 Peningkatan Ketrampilan Assesmen & Rencana Terapi Terkait Wajib Lapor Bagi Petugas Kesehatan

1 Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)

Asosiasi Rumah Sakit (ARSI)

88 Peningkatan Pengetahuan dalam Pelasanaan Program PTMCT HIV/AIDS


6 Penyegaran Mutu Mendukung Akreditasi Rumah Sakit 2013


2 Penyegaran PPR Bidang Medik Tingkat 2 Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BPTN) Jakarta

97



72

Penyempurnaan SOP Keperawatan Berdasarkan Komite Akreditasi RS (KARS 2012) Bagi Profesi Keperawatan di RSSA Malang


2 Penyiapan Satelit TB MDR di Lapas Lowokwaru Malang Dinkes Provinsi Jatim

41 Perawatan Pasien DM di RSSA Malang Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

51 Perawatan Terkini Pemberian Transfusi Darah Secara Aman


1 Pertemuan Koordinasi Teknis P2 TB Jatim Dinkes Provinsi Jatim

2 Pertemuan Pengelolaan Logistik Metadon di RS & Puskesmas (PTRM) Dinkes Provinsi Jatim

3 Pertemuan Persiapan & Sosialisasi Layanan Komprehensif Berkesinambungan (LKB)

Dinkes Kota Malang

3 PITNAS PPGII 2013

1 Planning Section Training Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta

39 PONEK Bagi Perawat & Bidan RSSA Malang


1 Program Surveilens & Sistem Pelaporan Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI)

1 Progres Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

1 Raising Awareness of Surgical Site Infection

1

Rakernas & Seminar Sehari, Tema : Peran Perawat Kamar Bedah dalam Mempersiapkan Akreditasi Versi 2012 & JCI

1 Rakor Wajib Lapor & LKB HIV Non Seksual

11 Scientific Program 2nd Adequacy Dialysis Improvement PPGI PPGI

4 Simposium PIT I Emergency

5 Sosialisasi Ketaspenan bagi PNS Menjelang Purna Tugas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim

BKD Provinsi Jatim

16 Studi Banding Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

1 Technical Meeting ICQCC di Taipei - Taiwan

33 TOT Implementasi Akreditasi Versi 2012 Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

98



14 Urinary Catherization dan Cuci Tangan PPNI dan IDI Malang

1 TOT Penjenjangan Jabatan Fungsional Bidan Kemenkes RI

3 Wawancara Motivasi & Pilihan Bidang Minat Pembekalan PNS Menjelang Masa Purna Tugas Angkatan I Tahun 2013

BKD Provinsi Jatim

3 Workshop Andro-Urology

30 Workshop Aplikasi Program Komputer Penghitungan Angka Kredit Jabatan Fungsional Tenaga Keperawatan


1 Workshop Case Management Avian Influenza di RS

Dirjen Bina Upaya Kesehatan Rujukan

13 Workshop Nasional PPI Dasar PPI Malang

1 Workshop Para Pimpinan & Pokja Akreditasi Sebagai Asesor Internal di RS

Komisi Akreditasi RS Jakarta

1 Workshop Penerapan Standar & Pedoman Asuhan Kebidanan

Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI

2 Workshop Polisomnografi (PSG)


RSUD dr. Saiful Anwar Malang

2 Asuhan Gizi dan Dietetik Panitia Pelatihan Asuhan Gizi & Dietetik

1 Asuhan Gizi Pada Penyakit Kanker & Sosialisasi Hospital Dietetik Contest Indonesia



1 Bimbingan Teknis Aplikasi Simbada Administrasi Pergudangan

Badan Pengelola Keuangan & Aset Daerah Provinsi Jatim

1 Bintek Implementasi Standar / Pedoman Pelayanan Keterapian Fisik

Bina Pelayanan Keperawatan & Keteknisian Medik Kemenkes RI

2 Bintek dan Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang / Jasa Tahun 2013

Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Jatim

1 Case Manajemen Avian Influenza di RS Direktorat Bina Upaya Kesehatan Rujukan

1 Clinical Documentation Improvement & Aplikasi Excel untuk Pengolahan Data Statistik RS

RS Katolik St. Vincentius A. Paulo Surabaya

1 Cognitive Behavioral Therapy (CBT) untuk Penanganan Berbagai Kasus pada Anak

Ikatan Psikologi Klinis (HIMPSI)

2 Desiminasi SOP Implementasi eTB Manager & Workshop eTB

Ditjen Pengendalian Penyakit & Penyehat Lingkungan Jakarta

1 Evaluasi Implementasi Uji Silang Metode LOAS Dinkes Provinsi Jatim

99



4 Fasilitasi Penyusunan Clinical Pathways Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

1

Finalis dengan Kreasi Resep Mangkuk VLA & Fruit Choco Puding dalam Pelatihan Asuhan Gizi & Dietetik Nasional I

1 Forum Mutu Kepala IPS - RS - Temu Pelanggan Pelayanan BPFK Surabaya

2 Handling Specimen Mikrobiologi Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

1 Implementasi INA-CBG PERSI Daerah Jatim

7 In House Training Surveior Internal Akreditasi Versi 2012


1 Indonesia Conference On Clinical Pharmacy

Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran

1 Kegiatan Uji Profisiensi Kalibrasi Alkes Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan

3 Kesehatan dan Gizi Ibu - Anak Ilmu Gizi Unibraw Malang

1 Lokakarya Jurusan Perekam Medis & Informasi

Poltekes Kemenkes Malang

1 Lokakarya Nasional ke -V Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA)


1 Lokakarya Penjaminan Mutu & Keamanan Alkes Dalam Rangka Recall di Internal RS

Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surabaya

2 Lokakarya Rekam Medis Elektronik sebagai Alat Bukti

STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya

1 LOT Quality Sampling System (LQAS) Lab TB Jatim

1

Merumuskan Model Sistem Manajemen Kesehatan & K3 pada Lab RS Sesuai dengan SNI ISO a5a89:2009 Guna Mendukung Akreditasi Berbasis JCI

1 Merumuskan SOP Pengelolaan Limbah Medis RS dalam Menentukan Kinerja SMK3 untuk Mendukung Akreditasi JCI

2 Munas Sosialisasi Permenkes Terhadap Tindakan Keperawatan Anastesi & Patien Safety

1 Pelantikan Jabatan Fungsional Nutrisionis Dinkes Provinsi Jatim

2 Pelantikan Ketua ASDI Jatim Periode 2013-2018 & Temu Ilmiah Dietetik Jatim ASDI DPD Jatim

2 Pelatihan CT Scan Aquilion

2 Pelatihan Farmako - Ekonomi Fakultas Kesehatan Masyrakat Universitas Indonesia

100



3 Pelatihan Jabatan Fungsional Nutrisonis Ahli Dinkes Provinsi Jatim

1 Pelatihan Juri Gugus Kendali Mutu (GKM) dan 5 R

1 Pelatihan Nasional Soal Uji Kompetensi Bagi Calon Lulusan Pendidikan Profesi Apoteker

Dirjen Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan & Kebudayaan

1 Pelatihan PCR Influenza

1 Pelatihan Pemeriksaan CD4 Dirjen Pengendali Penyakit & Penyehat Lingkungan Kemenkes RI

2 Pelatihan Pengoperasian Alat CATH Lab Yayasan Pengembangan & Manajemen Kesehatan PERDAKHI Jakarta

150 Pelatihan Profesional Character Building Instalasi Farmasi


1 Pelayanan Gizi yang Optimal Menuju Joint Commision Internasional Accreditation RSUD Tugurejo Semarang

1 Pembinaan & Sosialisasi Perizinan Pemanfaatan Sumber Radiasi Pegion

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BPTN) Jakarta

1 Pembinaan Pengelolaan Limbah Medis RS / Klinik / Lab. Medis

Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jatim

3 Pendidikan & Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi

TRR Poltekes Kemenkes RI Semarang

1 Penguji Komprehensif PKPA Program Studi Profesi Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan

Program Profesi Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

31 Pengukuran Tinggi Lutut Pasien Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

1 Peningkatan Kemampuan SDM IFRS Dalam Rangka Akreditasi Standar RS Versi 2012

1 Peningkatan Keterampilan Asesmen & Rencana Terapi Terkait Wajib Lapor Bagi Pelatih (TOT)

3 Penyegaran PPR Bidang Medik Tingkat I Badan Pengawas Nuklir Jakarta

1 Penyusunan Dokumen Perizinan Penggunaan Pesawat Sinar X Radiologi Diagnostik & Intervensional

Graha Proteksi Radiasi

5 Peran Nutrisi Pada Penanganan Pasien HIV/AIDS

1 Pertemuan Pemeliharaan Peralatan Kesehatan di Rumah Sakit Dinkes Provinsi Jatim

1

PPI Dalam Akreditasi RS Versi 2012, Patient Safety, Desain & Renovasi RS, MDGs, Infection Control Rosk Assesmen, Emerging Infection, Audit Program PPI, Identifikasi IADP & Aplikasi Bundle ISK di RS, Identifikasi IDO & Aplikasi Bundle IDO di RS, Identifikasi V

PERDALIN Cabang Jakarta

101



1 Proteksi Fisik dan Manajemen Keamanan Sumber Radiasi untuk Medik Pusdiklat - Batan

1 Quaity Control (QC) Pesawat X BP-Training Centre Universitas Diponegoro

1 Quality Control Alat Ukur Radiasi & Uji Kesesuaian Dinkes Provinsi Jatim

1 Quality Control Hasil Pengujian & Kalibrasi Alkes


1 Rapat Konsultasi Teknis KFN Komite Farmasi Nasional

3 Simposium Malang Endrokrinologi Update V

1 Sistem & Metode Pengukuran Kinerja Karyawan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia di Instalasi Gizi

Minat Utama Gizi & Kesehatan FK-UGM

1 Sosialisasi Buku Panduan Praktek Klinik Jurusan Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi

Poltekes Semarang

1 Sosialisasi INA-CBG's Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Sekjen Kemenkes RI

1 Sosialisasi Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

1 Sosialisasi Sistem Pelaporan Kefarmasian Secara Elektronik

2 Strategi Penerapan Kesehatan & K3 pada Manajemen Ambulan RS Sesuai Patient Safety Terstandar Kebijakan Emergensi

1

Strategi Pengendalian & Penanganan Recovery Manajemen Patient Safety di Kamar Operasi Melalui Kesehatan & K3 untuk Mendukung Akreditasi JCLdi RS

SATINDO

2 The Indonesian Critical Care Unit Nurses

8 Training Aplikasi Treatment Palnning System (TPS) untuk Radiasi Eksternal & Brakhiterapi

PT. Anugerah Gelora Perkasa Jaya

1 Training HBV Bioneer Indonesia

1 Workshop ASEAN Forum On Pharmaceutical Care And ITS Effective Implementation In ASEAN

1 Workshop Instruktur Klinik Prodi D.III Jurusan Terapi Wicara Poltekes Semarang

Jurusan Terapi Wicara Poltekes Surakarta

1 Workshop Manajemen Perawatan Gedung & Fasilitas

Bina Manajemen Center (BMC)

1

Workshop Nasional Penelaahan Soal Knowledge Based Testing Uji Kompetensi Calon Lulusan Apoteker Indonesia Gelombang I 2013

Direjen Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan & Kebudayaan

1 Workshop Nasional Clinical Engineering 2013

Jurusan Teknik Fisika, FTI-ITS Surabaya

102



4 Workshop Radiologi dan Sosialisasi Jabatan Fungsional Radiografer

Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI)

3 Non Medis 1 Analisis Kebijakan Kesehatan

Program Studi Administrasi & Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair Surabaya

3 Apliksi E-Renggar Tingkat Provinsi Jawa Timur

9 Bimtek & Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang / Jasa Tahun 2013 Sekda Provinsi Jawa Timur

1 Bimtek Bagi PPID Dinas Komunikasi & Informatika

1 Bimtek Beban Kerja Rumah Sakit Pusdiklat Perusahaan Indonesia

2 Bimtek Implementasi PPK-BLUD (Penatausahaan Pelaksanaan RBA) Arsada Pusat Jakarta

1 Bimtek Khusus Kepala Unit Diklat & SDM Rumah Sakit Angkatan III Satindo

1 Bimtek Unit Pelaksanaan Program Pengendalian Gratifikasi (UP-PPG)

Inspektur Provinsi Jawa Timur

1 Bimtek & Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang / Jasa Tahun 2013

Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Jawa Timur

1 Diklatpim Tingkat II BKD Provinsi Jawa Timur

2 Diklatpim Tingkat III BKD Provinsi Jawa Timur

4 Diklatpim Tingkat IV BKD Provinsi Jawa Timur

1 Diklatpim Tingkat II Angkatan XXX Kelas A & B Tahun 2013

Lembaga Administrasi Negara RI

2 Diklatpim Tingkat IV Angkatan 475-476 Tahun 2013

BKD Provinsi Jawa Timur

1 Diklatpim Tingkat II Angkatan XXXI Provinsi Jatim Tahun 2015 BKD Provinsi Jawa Timur

5 Fasilitasi Penyusunan Clinical Pathways Bidang Pengembangan Profesi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

1 Geriatric In Daily Clinical Practice Widya Mandala Catholic University Surabaya

1 Jaringan Komunikasi Nasional (Jarkomnas) Komisi Etik Penelitian Kesehatan Seluruh Indonesia

Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI

1

Kebijakan Kemenkes terhadap Pengembangan Tenaga Perawat di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dll (8 materi)

Kemenkes RI / Bina Pelayanan Keperawatan & Keteknisian Medik

47 Kick Off Akreditasi RSSA RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

1 Kongres Nasional Dokter Pendidik Klinis Indonesia

Forum Komunikasi Pendidik Klinis Indonesia

103



2 Konversi Pelatihan Pengadaan Barang / Jasa Tingkat Dasar

Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI)

1 Koordinasi Bidang Diklat RS Tahun 2013 Pusdiklat Aparatur Sumber Daya Manusia Kemenkes RI

1 Lokakarya Jurusan Perekam Medis & Informasi

Poltekes Kemenkes Malang

1 Lokakarya Nasional ke-V Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA)


1 Mengikuti Ujian Tahap Lanjutan Wawncara Calon Penilai QCC Nasional 2013


2 Metode Menyusun Indikator Utama untuk Peningkatan Kinerja KPI (Key Performance Indicators) Khusus untuk RS

Lembang TEK Jakarta

1 Munas VI Arsada Arsada Pusat Jakarta

1 Nutrition and Sport Performance FK-UGM Yogyakarta

2 Observasi Lapangan Diklatpim Tk. III Angkatan 217 & 218 tahun 2013 Pemprov Jatim Lokus Pemprov Kalimantan Selatan

Observasi Lapang BKD Provinsi Jatim

6 Observasi Lapangan Diklatpim Tk. IV Angkatan 433 & 434 tahun 2013 Pemprov Jatim Lokus Pemprov Jateng

BKD Provinsi Jatim

1 On Jon Training PONEK Dinkes Provinsi Jatim

1

Pelatihan Fasilitator Peningkatan Kemampuan Teknis Petugas Dalam Penyusunan District Health Account (DHA)

Dinkes Provinsi Jatim

6 Pelatihan Management of Training (MOT) Bidang Pengembangan Profesi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

1 Pelatihan Manajemen Diklat Bagi Unit Diklat

Yayasan Pengembangan & Manajemen Kesehatan PERDAKHI Jakarta

5 Pelatihan Pengadaan Barang / Jasa Tingkat Dasar


1 Pembekalan TKHI Dinkes Provinsi Jatim

1 Pendidikan Dokter Spesialis & Peran Dokter Layanan Promer Dekan FK-UI

1 Penerapan Evidence Based Medicine (EBM) & Health Technology Assesment (HTA) Pada Pelayanan Berfokus Pasien

PERSI Daerah Jawa Timur

1 Pengelolaan Sampah Rumah Sakit Menuju Green Hospital

Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam

1 Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)

Asosiasi Rumah Sakit (ARSI)

104



2

Penyusunan Bezetting & Formasi PNS Daerah Tahun 2013 Di Lingkungan Pem.Prov. Jatim & Pem.Kab/Kota se-Jatim

BKD Provinsi Jatim

1 Pertemuan Persiapan & Sosialisasi Layanan Komprehensif Berkesinambungan (LKB)

Dinkes Kota Malang

1 Rakor Teknis Bidang Kesehatan Dinkes Provinsi Jatim

1

Rapat Paripurna (Laporan Banggar Terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Provinsi Jatim Tahun Anggaran 2013

DPRD Provinsi Jatim

1 Round Table Discution Penelitian Keperawatan

Bina Pelayanan Keperawatan & Keteknisian Medik

1 Seleksi Kenaikan Pangkat Pembina BKD Provinsi Jatim

1 Seminar & Safari Manajemen II PERSI Daerah Jatim PERSI Daerah Jatim

2 Seminar Kertas Kerja Kelompok Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Provinsi Jatim

1 Seminar Perumahsakitan & Surabaya Hospital Expo ke-IX PERSI Daerah Jatim

1 Sistem Penilaian Qcc dengan Metodologi PDCA Tulta

Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI)

1 Sosialisasi Juknis & Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Dak Bid. Kesehatan Tahun 2014

1

Sosialisasi Prinsip-Prinsip Etik Penelitian Kesehatan Menggunakan Subyek Manusia & Hewan Termasuk Penggunaan Bahan Biologis Tersimpan & Sel Punca

Komisi Etik Penelitian Kesehatan

1 Sosialisasi Regulasi Pelayanan Radiologi Dinkes Provinsi Jatim

6 Sosialisasi Undang-undang Pendidikan Kedokteran 2013 PERDOPKI

1

Strengthening the Public Privat Role of Health System Actors To Accelerate The Implementation of Universal Health Converage And Millenium Development

Panitia Seminar Fakultas Kedokteran Unibraw

2 Studi Banding Bidang Pengembangan Profesi RSSA Malang

1 Studi Lapangan (SL) Diklatpim Tingkat II Angkatan XXXI Jatim Badan Diklat Provinsi Jatim

1 Studi Lapangan Diklat Kepemimpinan Tingkat II Provinsi Jatim Angkatan XXX Kelas B Tahun 2013

BKD Provinsi Jatim

3 Survey Lokasi untuk Karakter Building Bagi Pokja KARS RSSA


30 TOT Implementasi Akreditasi Versi 2012 Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

105



5 Training And Survey Of Ethical Review In Health Research Ethics Commitee

Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan Jakarta

2 Workshop & Seminar Safari Manajemen III PERSI Wilayah Jatim Komwil Kediri

Panitia Safari Manajemen III PERSI Cabang Jatim Komwil Kediri

4 Workshop Aplikasi Program Komputer Penghitungan Angka Kredit Jabatan Fungsional Tenaga Keperawatan

Bidang Pengembangan Profesi RSSA Malang

1 Workshop Dokter Pendidik Klinis RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

1

Workshop Kesiapan Rumah Sakit Pemerintah Menghadapi Berlakunya BPJS Tahun 2014 % Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012

Arsada Wilayah Jatim

1 Workshop Manajemen Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit

Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medik Kemenkes RI

1 Workshop Nasional Keperawatan di Rumah Sakit Menuju World Class Hospital

Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medik Kemenkes RI

1 Workshop Para Pimpinan & Pokja Akreditasi sebagai Assesor Internal

Komisi Akreditasi Rumah Sakit Jakarta

1 Workshop Pemaparan Hasil Monitoring & Evaluasi SH & PML Dinkes Provinsi Jatim

1 Workshop Perubahan Minset Tahun 2013 Bandiklat Provinsi Jatim

1 Workshop RPJMD dan Renstra SKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jatim



1 Workshop Teknik Remunerasi dalam Menghadapi Implementasi BPJS Tahun 2014 (Tarif INA-CBG)

PERSI Jakarta

1 Basic Life Support (BLS) Gelombang I Bidang Pengembangan Profesi RSSA Malang



2 Bimbingan Teknis Aplikasi Simbada Administrasi Pergudangan

Badan Pengelola Keuangan & Aset Daerah Provinsi Jatim

1 Bimtek Pelolaan Perpustakaan Khusus Instansi Pemerintah (SKPD) di Lingkungan Pemprov Jatim tahun 2013

Badan Perpustakaan & Kearsipan Provinsi Jatim

1 Bimtek Penyusunan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK) Pustakawan Tahun 2013

Badan Perpustakaan & Kearsipan Provinsi Jatim

2 Bintek Perencanaan & Evaluasi Pelatihan di Rumah Sakit Strategic Consulting Group

2 Bintek dan Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang / Jasa Tahun 2013

Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Jatim

106



2 Diklat Program Percepatan Akuntansi Keuangan Pemerintah (PPAKP) Kelas Regular Optimalisasi Tahun 2013

Pelayanan Perbendaharaan Negara Malang

1 Diklat Teknis Kearsipan Pusat Informasi Kearsipan Nasional

1 Handling Specimen BD Diagnostic System

1 Implementasi INA-CBG PERSI Daerah Jatin

21 In House Training TOT Implementasi Akreditasi Versi 2012


2 In House Training Tuberculosis & PITC Gelombang I Tim TB Dots RSSA

2 Konvensi Mutu Internal QCC Tahun 2013 Panitia QCC RSSA

1 Konversi Pelatihan Pengadaan Barang / Jasa Tingkat Dasar


1 Membangun Jejaring Sentral untuk Peningkatan Komite Mutu Pelayanan & Keselamatan Pasien di RS

27 Membangun Komitmen Bagi Pegawai di Instalasi Rawat Jalan (IRJ)


11 Membangun Komitmen Bagi Pegawai di IRNA IV


16 Orientasi Pegawai Baru Tahun 2013 Bidang Pengembangan Profesi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

1 Pelatihan Jaminan Kesehatan Bagi Petugas Administrasi Rumah Sakit & Puskesmas

Dinkes Provinsi Jatim

8 Pelatihan Kesehatan & Kewaspadaan Bencana

Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Saiful Anwar Malang

1 Pelatihan Kompetensi & Sertifikasi K-3 Teknisi Listrik

Dewan Pengurus KORPRI Kemenakertrans

3 Pelatihan MOC 6425 PT. Ebiz Infotama Interindo Surabaya

1 Pelatihan Operator Boiler Kelas 2

64 Pelatihan Profesional Character Building Instalasi Farmasi


7 Pembekalan PNS Menjelang Masa Pensiun Angkatan II Tahun 2013 BKD Provinsi Jatim

2 Penyegaran Mutu Pendukung Akreditasi Rumah Sakit Tahun 2013


1 PPH & PPN Fakultas Ilmu Administrasi Unibraw

1 Sosialisasi INA CBG,s Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan

107



5 Sosialisasi Ketaspenan Bagi PNS Menjelang Purna Tugas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim

BKD Provinsi Jatim

16 Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Tahun 2013

BKD Provinsi Jatim

10 Wawancara Motivasi & Pilihan Bidang Minat Pembekalan PNS Menjelang Masa Purna Tugas Angkatan I Tahun 2013

BKD Provinsi Jatim

1 Workshop Nasional Panitia Pembina K3 (P2K3)

Grand Cempaka Hotel Jakarta Pusat

1 Workshop Penghematan Energi Listrik & Inspeksi Listrik Medis


108


LAMPIRAN VI

INDIKATOR EFISIENSI RUMAH SAKIT BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON

TAHUN 2013

30

A 29

V 28

E 27

R 26

A 25

G 24

E 23

22

L 21

E 20

N 19

G 18

T 17

H 16

15

O 14

F 13

12

S 11

T 10

A 9

Y 8

7

A 6

L 5

O 4

S 3

2

1

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

No.

1

2

3

4

5

6

7

132

6,39 2,75

BOR 75 %

902

BOR 40 %

BOR 20 %

109

14

99

235.350 36.825 228.031

71,02 60,00

69,26 40,83

69,73 72,88 3,49 1,52

R INTENSIF 2.120 840 3.629 4,32 1,76

IRNA IV 36.031 6.164 32.290

IRNA UTAMA 28.299 7.944 27.742

62,85 88,00 2,61 1,54

67,02 46,70 5,24 2,58

IRNA II 63.819 9.561 60.681

IRNA III 24.757 8.712 22.710

6,64 3,12 326

74,89 43,07 6,35 2,13 222

IRNA I 80.324 12.202 80.979 68,06 37,43

HP BOR

(Dalam Satuan Hari)

TURN OVER INTERVAL

BTO ALOS TOI TT

BTO 20BTO 40

BOR 60 %

BOR 50 %

BOR 90 %

BTO 30BTO 60

RSSA

BTO 50

KET LD D

D

A

E

R

A

H

E

F

I

S

I

E

N

12

5

3

6

7

4


DOKUMENTASI KEGIATAN DAN PROGRAM PENGEMBANGAN PELAYANAN DI R UMAH SAKIT

Kegiatan Pengobatan Gratis Bagi Warga Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi ke

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang & HKN ke

Kegiatan Latihan Kemampuan Edukatif PKRS Tahap II Tahun 2013


Kunjungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

ke RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Dalam Rangka Studi Banding


LAMPIRAN VII


Kegiatan Donor DaDalam Rangka Memperingati Hari Jadi ke

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang & HKN ke

Kegiatan Pengobatan Gratis Bagi Warga Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi ke-34

Saiful Anwar Malang & HKN ke-49

Peresmian Gedung CAPD oleh Ibu Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar

Malang

Latihan Kemampuan Edukatif PKRS p II Tahun 2013


Kunjungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

ke RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Dalam Rangka Studi Banding

Kunjungan Wakil Menteri Kesehatan ke RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

109


Kegiatan Donor Darah Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi ke-34

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang & HKN ke-49

Peresmian Gedung CAPD oleh Ibu Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar

Malang

Kunjungan Wakil Menteri Kesehatan ke RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

laporan tahunan 2013

Documents