laporan tahunan tahun 2013
TRANSCRIPT
LAPORAN TAHUNAN
TAHUN 2013
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 ii
Laporan Tahunan 2013Diterbitkan oleh:PPS NIZAM ZACHMAN JAKARTAFebruari 2014
penyusun: TIM PENYUSUN LAPORAN TAHUNAN PPSNZJ 2013109 hal + xi
PPS NIZAM ZACHMAN JAKARTAJl. Tuna Raya No. 1,Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, 14440Telp. 62 21 6617 865Faks. 62 21 6617 868Email: [email protected]
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 iii
Kata PengantarKepala PPS Nizam Zachman Jakarta
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT
atas Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penyusunan
Laporan Tahunan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS)
Nizam Zachman Jakarta Tahun 2013 telah selesai di
laksanakan.
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman Jakarta Tahun 2013 merupakan
pertanggungjawaban Unit Pelaksana Teknis (UPT) PPS Nizam Zachman Jakarta dalam
melaksanakan fungsi dan tugas sebagai pelabuhan perikanan terkait hasil pelaksanaan
program serta kegiatan-kegiatan pada tahun 2013. Kegiatan-kegiatan tersebut
merupakan penjabaran dari strategi dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran PPS
Nizam Zachman Jakarta. Laporan ini disusun berdasarkan pelaksanaan fungsi dan tugas
yang diamanahkan dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.06/MEN/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan jo
PER.19/MEN/2008 jo PER.29/MEN/2010, serta Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 jo PER.16/MEN/2006 tentang Kepelabuhanan
Perikanan.
Semoga Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman Jakarta Tahun 2013 ini dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak, terutama bagi Kementerian Kelautan dan
Perikanan untuk melakukan pembinaan serta sebagai bahan evaluasi dalam penentuan
kebijakan serta perencanaan pengembangan sektor kelautan dan perikanan di masa
yang akan datang.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Jakarta, Februari 2014
Kepala Pelabuhan
Dr. Ir. Bustami Mahyuddin, MM
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 iv
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Peristiwa Penting Tahun 2013
Pendahuluan BAB
Latar Belakang 3
Visi dan Misi Pelabuhan 4
Tujuan dan Sasaran Pelabuhan 4
Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan BAB
Alokasi Anggaran 7
Realisasi Anggaran 8
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) BAB
Frekuensi Kunjungan Kapal 13
Meningkatnya Jumlah Kapal yang Menyerahkan Logbook 14
Volume dan Nilai Produksi Ikan 15
Jumlah Tenaga Kerja di Pelabuhan 16
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 17
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan
BAB
Kedudukan, Tugas dan Fungsi 21
Dasar Hukum 22
Struktur Organisasi 23
Jumlah dan Komposisi Pegawai 24
1
4
3
2
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 v
Keragaan Operasional Pelabuhan BAB
Kesyahbandaran di Pelabuhan Perikanan 28
Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik 36
Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP) 41
Penerbitan Sertifikat Ekspor 41
Inspeksi Pembongkaran Ikan 47
Pengujian Laboratorium 49
Pelaksanaan K5 di Pelabuhan 50
Perkembangan Fasilitas Pelabuhan 51
PNBP di Pelabuhan 54
Permasalahan dan Upaya Tindak Lanjut BAB
Permasalahan 57
Upaya Tindak Lanjut 59
Penghargaan Pelabuhan BAB
Penutup BAB
Lampiran
6
78
5
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 vi
Gambar
3.1
Grafik Perkembangan Frekuensi Kunjungan Kapal Ke PPSNZJ Tahun 2009-
2013
Gambar
3.2 Grafik Perkembangan Jumlah Kapal Menyerahkan Logbook Tahun 2011-2013
Gambar
3.3 Grafik Perkembangan Volume Produksi Ikan di PPSNZJ Tahun 2009-2013
Gambar
3.4 Grafik Perkembangan Nilai Produksi Ikan di PPSNZJ Tahun 2009-2013
Gambar
3.5 Grafik Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja di PPSNZJ Tahun 2009-2013
Gambar
3.6 Grafik Perkembangan Realisasi Penerimaan PNBP di PPSNZJ Tahun 2009-2013
Gambar
4.1 Struktur Organisasi UPT PPS Nizam Zachman Jakarta Tahun 2013
Gambar
5.1
Grafik Persentase Jumlah Kapal Perikanan yang Berpangkalan di PPSNZJ
Berdasarkan Alat Penangkap Ikan Tahun 2013
Gambar
3.3 Grafik Perkembangan Volume Produksi Ikan di PPSNZJ Tahun 2009-2013
Gambar
3.4 Grafik Perkembangan Nilai Produksi Ikan di PPSNZJ Tahun 2009-2013
Gambar
3.5 Grafik Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja di PPSNZJ Tahun 2009-2013
Gambar
3.6 Grafik Perkembangan Realisasi Penerimaan PNBP di PPSNZJ Tahun 2009-2013
Gambar
4.1 Struktur Organisasi UPT PPS Nizam Zachman Jakarta Tahun 2013
Gambar
5.1
Grafik Persentase Jumlah Kapal Perikanan yang Berpangkalan di PPSNZJ
Berdasarkan Alat Penangkap Ikan Tahun 2013
Gambar
5.2
Grafik Persentase Frekuensi Kunjungan Kapal Perikanan ke PPSNZJ
Berdasarkan Alat Penangkap Ikan Tahun 2013
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 vii
Gambar
5.3
Grafik Persentase Jumlah Frekuensi Kapal Perikanan Keluar dari PPSNZJ
Berdasarkan Alat Penangkap Ikan Tahun 2013
Gambar
5.4
Grafik Persentase Jumlah ABK Warga Negara Indonesia di PPSNZJ
Berdasarkan Alat Penangkap Ikan Tahun 2013
Gambar
5.5 Grafik Persentase Jenis Ikan Dominan Produksi Laut PPSNZJ Tahun 2013
Gambar
5.6 Grafik Jenis Ikan Dominan Produksi Darat PPSNZJ Tahun 2013
Gambar
5.7 Grafik Persentase Distribusi Ikan dari PPSNZJ Tahun 2013
Gambar
5.8 Grafik Penerbitan SHTI-LA PPSNZJ Berdasarkan GT Tahun 2013
Gambar
5.9 Grafik Persentase Pengujian Formalin di PPSNZJ Tahun 2013
Gambar
7.1 Penyerahan Penghargaan Penerapan LBPI dengan Konsisten di PPSNZJ
Gambar
7.2 Penyerahan Penghargaan Satker Penyelenggaran Pelayanan Publik Tahun 2013
Gambar
7.3 Piagam Penghargaan Pelayanan Publik PPSNZJ Tahun 2013
Tabel 2.1 Rincian Alokasi Pagu Anggaran PPSNZJ Berdasarkan Kegiatan TA. 2013
Tabel 2.2 Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasi PPSNZJ TA. 2013
Tabel 2.3 Rekapitulasi Sisa Anggaran PPSNZJ TA. 2013
Tabel 2.4 Rekapitulasi Pagu DIPA dan Realisasi Penyerapan DIPA PPSNZJ TA. 2013
Tabel 4.1 Fungsi Pemerintahan dan Fungsi Pengusahan di Pelabuhan Perikanan
Tabel 4.2
Komposisi Pegawai PPSNZJ Berdasarkan Golongan dan Pendidikan Tahun
2013
Tabel 4.3 Rekapitulasi Pegawai PPSNZJ Menurut Jenis Kelamin Tahun 2013
Tabel 5.1 Jumlah Kapal Perikanan yang Berpangkalan di PPSNZJ Tahun 2013
Tabel 5.2 Jumlah Frekuensi Kunjungan Kapal Perikanan ke PPSNZJ Tahun 2013
Tabel 5.3 Jumlah Frekuensi Kapal Perikanan Keluar dari PPSNZJ Tahun 2013
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 viii
Tabel 5.4 Jumlah ABK Warga Negara Indonesia di PPSNZJ Tahun 2013
Tabel 5.5 Jumlah LBPI yang Diterima PPS Nizam Zachman Jakarta Tahun 2013
Tabel 5.6 Jumlah Pemasangan Stiker Verifikasi Faktual di PPSNZJ Tahun 2013
Tabel 5.7 Volume dan Nilai Produksi Ikan PPS Nizam Zachman Jakarta Perbulan Tahun
2013
Tabel 5.8 Perkembangan Volume dan Nilai Produksi TTC PPSNZJ Tahun 2013
Tabel 5.9 Distribusi Ikan PPSNZJ Perbulan Tahun 2013
Tabel 5.10 Penyerapan Perbekalan Air Bersih, Es, dan Solar di PPSNZJ Tahun 2012
Tabel 5.11 Jumlah Penerbitan SHTI-LT PPSNZJ Berdasarkan Bulan dan Negara Tujuan
Tahun 2013
Tabel 5.12 Jumlah Penerbitan SHTI-LTS PPSNZJ Berdasarkan Bulan dan Negara Tujuan
Tahun 2013
Tabel 5.13 Jumlah Penerbitan Sertifikat CDS CCSBT PPSNZJ Berdasarkan Jumlah
Sertifikat, Jumlah Ikan dan Volume Ekspor Perbulan Tahun 2013
Tabel 5.14 Jumlah Penerbitan Sertifikat ICCAT PPSNZJ Berdasarkan Jumlah Sertifikat dan
Volume Ekspor Perbulan Tahun 2013
Tabel 5.15 Jumlah Penerbitan Sertifikat IOTC BSD di PPSNZJ Berdasarkan Jumlah
Sertifikat dan Volume Ekspor Perbulan Tahun 2013
Tabel 5.16 Jumlah Penerbitan Sertifikat NOAA Form 370 PPSNZJ Berdasarkan Jumlah
Sertifikat dan Volume Ekspor Perbulan Tahun 2013
Tabel 5.17 Jumlah Kapal yang di Inspeksi Berdasarkan Alat Penangkap Ikan Tahun 2013
Tabel 5.18 Rata-Rata Hasil Penilaian Organoleptik Ikan Segar di PPSNZJ Tahun 2013
Tabel 5.19 Rata-Rata Hasil Penilaian Organoleptik Ikan Beku di PPSNZJ Tahun 2013
Tabel 5.20 Fasilitas–Fasilitas di PPS Nizam Zachman Jakarta Tahun 2013
Tabel 5.21 Jumlah PNBP PPSNZJ Berdasarkan Asal Penerimaan Perbulan Tahun 2013
Lampiran 1 Daftar Nominatif Pegawai Negeri Sipil PPSNZJ Tahun 2013
Lampiran 2 Daftar Nominatif Pramubakti Administrasi dan Teksnis PPSNZJ Tahun 2013
Lampiran 3 Daftar Nominatif Pramubakti Petugas Keamanan PPSNZJ Tahun 2013
Lampiran 4 Daftar Nominatif Pramubakti Petugas Kebersihan Kawasan PPSNZJ Tahun
2013
Lampiran 5 Rekapitulasi Pegawai Menurut Golongan dan Umur PPSNZJ Tahun 2013
Lampiran 6 Pegawai Naik Pangkat PPSNZJ Tahun 2013
Lampiran 7 Pengangkatan Pertama Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan PPSNZJ Tahun
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 ix
2013
Lampiran 8 Mutasi PPSNZJ Tahun 2013
Lampiran 9 Pegawai Pensiun PPSNZJ Tahun 2013
Lampiran 10 Pemberhentian Jabatan Fungsional Pranata Humas Tahun 2013
Lampiran 11 Pegawai Menerima Surat Keputusan (SK) Kenaikan Gaji Berkala Tahun 2013
Lampiran 12 Pegawai Cuti Tahun 2013
Lampiran 13 Surat Masuk dan Keluar Tahun 2013
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 x
Tanggal 25-28 Februari 2013, kunjungan tim inspeksi
Food and Veterinary Office (FVO) Uni Eropa datang
ke PPSNZJ dengan tujuan untuk penyelarasan sistem
jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan (food
safety and Quality assurance) di Indonesia selaku
negara pengekspor produk perikanan ke Uni Eropa.
Tanggal 10 Juni 2013, penyelenggaraan peringatan
Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw dengan pembahasan
pentingnya sholat 5 waktu yang merupakan perintah
langsung dari Allah swt kepada Nabi Muhammad saw
untuk disampaikan kepada seluruh umat islam di dunia
bertempat di Ruang Rapat Lt.2 PPSNZJ.
Tanggal 3 Juli 2013, kunjungan dari perwakilan
investor negara Jepang diantaranya dari Indofood,
Marinha-Nichiro Holdings Inc Japan dan Daishin
Fishery, dengan tujuan melakukan peninjauan
aktivitas pembongkaran ikan di dermaga sehubungan
dengan adanya rencana pemanfaatan potensi perikanan
di PPSNZJ.
Tanggal 4 Juli 2013, kunjungan dari Persatuan Nelayan
Kebangsaan Malaysia dengan tujuan melakukan studi
banding aktivitas sektor kelautan dan perikanan di
PPSNZJ.
PERISTIWA PENTING TAHUN2013
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 xi
Tanggal 4 Juli 2013, kunjungan Menteri Perikanan
dan Peternakan Republik Sudan dengan tujuan
melihat perkembangan kondisi perikanan di Indonesia
khususnya di sentra-sentra industri perikanan di
PPSNZJ.
Tanggal 8 Juli 2013, penyelenggaraan tasyakuran
menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1413
Hijriah dengan tujuan silaturahmi serta saling
memaafkan agar puasa Ramadhan pada tahun tersebut
lebih khusuk dan mendapat ridho dari Allat swt,
bertempat di Ruang Rapat Lt.2 PPSNZJ.
Tanggal 12 Juli 2013, penyelenggaraan acara pisah
sambut Kepala Bidang Pengembangan PPSNZJ yaitu
Bapak Rahmat Irawan, A.Pi, MM yang digantikan
Bapak Gunung Sarwono, A.Pi, M.Si., selanjutnya
Bapak Rahmat Irawan, A.Pi, MM mendapatkan
promosi menjadi kepala pelabuhan PPN Sungailiat.
Acara ini bertempat di Ruang Rapat Lt.2 PPSNZJ.
Tanggal 20 Agustus 2013, penyelenggaraan acara
peringatan Hari Ulang Tahun PPSNZJ yang ke-29
serta penganugerahan penghargaan kepada Petugas
Pelayanan Publik dan Pelaku Usaha terbaik Tahun
2013, bertempat di Ruang Rapat Lt.2 PPSNZJ.
PERISTIWA PENTING TAHUN2013
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 xii
Tanggal 8 Oktober 2013, penyelenggaraan acara
penanaman pohon secara simbolik di pintu gerbang
pelabuhan serta penanaman mangrove di area timur
pelabuhan dalam program penghijauan atau Go Green
di kawasan PPSNZJ bersama-sama instansi terkait di
pelabuhan.
Tanggal 15 Oktober 2013, peringatan hari Raya Idul
Adha 1434 Hijriah Keluarga Besar Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP) yang di pusatkan di
kawasan PPS Nizam Zachman Jakarta. Peringatan ini
dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C.
Sutardjo beserta jajaran pejabat Eselon I dan Eselon II
lingkup KKP.
Tanggal 12 Desember 2013, kunjungan Tim Training
Department dari South East Asian Fisheries
Development Center (SEAFDEC) Thailand dengan
tujuan melihat kegiatan pendaratan ikan serta
penerapan Port State Measure (PSM) di PPSNZJ.
Tanggal 24 Desember 2013, penyelenggaraan acara
launching loket perpanjangan pelayanan SIPI/SIKPI
bagi kapal 30-60 GT, bertempat di Ruang Rapat Lt.1
PPSNZJ.
PERISTIWA PENTING TAHUN2013
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 1
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 2
BAB 1
PENDAHULUAN
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 3
BAB 1.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Program dan kegiatan pembangunan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
didasarkan dengan empat pilar pembangunannya yaitu pro-poor (pengentasan
kemiskinan), pro-job (penyerapan tenaga kerja), dan pro-growth (perumbuhan) dan pro-
environment (pemulihan dan pelestarian lingkungan). Penekanan kebijakan pembangunan
kelautan dan perikanan selama ini lebih kepada pendayagunaan sumber daya kelautan dan
perikanan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi (kemakmuran); pemerataan
kesejahteraan (keadilan sosial); pengentasan kemiskinan; perlindungan usaha dan
penciptaan lapangan kerja bagi para nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar ikan
serta masyarakat pesisir lainnya, dengan tetap menjaga terpeliharanya daya dukung
ekosistem perairan dan stok sumber daya hayati yang terdapat di dalamnya secara seimbang
Selain itu, prioritas nasional dalam pembangunan kelautan perikanan menurut
Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJM) 2010-2014 yaitu (1) Penanggulangan Kemiskinan, (2) Ketahanan Pangan,
(3) Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana, (4) Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar
dan Pasca Konflik, dan (5) Reformasi Birokrasi dan Tata. Sedangkan RPJM 2010-2014
yang fokus terkait perikanan tangkap diantaranya yaitu peningkatan produksi dan
produktivitas perikanan tangkap, pemberdayaan masyarakat nelayan dan pengelolaan
sumber daya ikan berkelanjutan. Sementara tahapan pembangunan untuk tahun 2013 fokus
kepada percepatan pelaksanaan RPJM II 2010-2014 dan penyusunan konsep awal RPJM III
2015-2019.
Percepatan pembangunan kelautan perikanan ini ditempuh melalui strategi
industrialisasi kelautan dan perikanan, sedangkan keberpihakan terhadap kehidupan dan
lingkungan dilakukan dengan mengintegrasikan pelaksanaan prinsip-prinsip blue economy
atau ekonomi biru ke dalam industrialisasi. Hal ini sesuai dengan aspirasi masyarakat yang
mengharapkan adanya kesejahteraan yang berkelanjutan.
Industrialisasi merupakan strategi percepatan pembangunan perikanan tangkap
untuk meningkatkan skala kualitas produksi, produktivitas, daya saing, dan nilai tambah
sumberdaya perikanan tangkap secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat,
dengan prinsip – prinsip (a) mengubah keunggulan komparatif menjadi keunggulan
kompetitif, (b) mengubah orientasi dari peningkatan, (c) mengubah sub sistem perikanan
tangkap yang parsial menjadi terintegrasi dari hulu sampai hilir, (d) meningkatkan ikan
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 4
hasil tangkapan yang bermutu, (e) mengubah usaha perikanan tangkap yang subsisten
menjadi usaha berorientasi bisnis dan pasar.
Upaya PPS Nizam Zachman Jakarta dalam mendukung kegiatan industrialisasi di
sektor perikanan tangkap dijabarkan dalam visi, misi, tujuan dan sasaran sebagai acuan
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pelabuhan perikanan serta di aplikasikan dalam
program dan kegiatan-kegiatan di pelabuhan perikanan. Dimana laporan tahunan tahun
2013 ini merupakan pertanggung jawaban UPT PPS Nizam Zachman Jakarta dalam
menyelenggarakan program dan kegiatan-kegiatan yang di laksanakan pada tahun 2013.
Visi dan Misi
Visi
“Perikanan Tangkap Yang Maju dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Nelayan”
Misi
1. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya ikan secara berkelanjutan;
2. Meningkatkan efisiensi usaha perikanan tangkap.
Tujuan dan Sasaran
Tujuan
1. Meningkatnya produksi dan produktivitas usaha perikanan tangkap berbasis
pengelolaan sumberdaya ikan yang berkelanjutan;
2. Meningkatnya kesejahteraan nelayan.
Sasaran
1. Meningkatnya jumlah ikan yang didaratkan;
2. Meningkatnya jumlah dan mutu ikan yang diekspor;
3. Meningkatnya frekuensi kunjungan kapal;
4. Meningkatnya jumlah kapal yang mendaratkan kapal;
5. Meningkatnya jumlah penyerapan tenaga kerja;
6. Meningkatnya jumlah dan nilai investasi;
7. Meningkatnya PNBP.
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 5
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 6
BAB 2
PERKEMBANGANPELAKSANAAN
KEGIATAN
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 7
BAB 2.
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Alokasi Anggaran
Dalam mendukung pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,
PPS Nizam Zachman Jakarta telah diberikan alokasi anggaran dari Direktorat Jenderal
Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hal ini untuk mengakomodir
pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah diprogramkan pemerintah. Alokasi anggaran di
PPS Nizam Zachman Jakarta diperoleh dari 6 (enam) kegiatan yang ada di Direktorat
Jenderal Perikanan Tangkap yang diantaranya yaitu; 1) Pembinaan dan Pengembangan
Kapal Perikanan, Alat Tangkap dan Pengawakan Kapal Perikanan, 2) Pengembangan
Pembangunan dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan, 3) Pelayanan Usaha Perikanan
Tangkap yang Efisien, Tertib dan Berkelanjutan, 4) Pengembangan Usaha Penangkapan
Ikan dan Pemberdayaan Nelayan Skala Kecil, 5) Pengelolaan Sumber Daya Ikan (SDI), dan
6) Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen
Perikanan Tangkap.
Alokasi anggaran atau DIPA PPS Nizam Zachman Jakarta tahun 2013 sebesar
Rp.26.992.522.000,- dengan rincian yang dapat di lihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Rincian Alokasi Pagu Anggaran PPSNZJ Berdasarkan Kegiatan TA. 2013
No. Kegiatan Total Anggaran (Rp.)
1.Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan,
Alat Tangkap dan Pengawakan Kapal Perikanan45.000.000
2.Pengembangan Pembangunan dan Pengelolaan
Pelabuhan Perikanan21.569.000.000
3.Pelayanan Usaha Perikanan Tangkap yang Efisien,
Tertib dan Berkelanjutan14.112.000
4.Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dan
Pemberdayaan Nelayan Skala Kecil18.270.000
5. Pengelolaan Sumber Daya Ikan (SDI) 509.893.000
6.Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Ditjen Perikanan Tangkap4.836.247.000
Total 26.992.522.000
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 8
Realisasi Anggaran
Realisasi anggaran menggambarkan antara alokasi anggaran dengan realisasi
belanjanya. Realisasi anggaran ini mencakup belanja pegawai, belanja barang, dan belanja
modal yang dikeluarkan mulai dari 01 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2013.
Realisasi anggaran PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013 sebesar
Rp.26.421.359.949,- atau 97,88% dari alokasi anggaran atau DIPA anggaran yang telah
ditetapkan. Realisasi anggaran tersebut merupakan akumulasi dari belanja pegawai sebesar
Rp.4.777.265.629,- atau 98,78%, belanja barang sebesar Rp.16.310.890.220,- atau 99,39%
dan belanja modal sebesar Rp.5.333.204.100,- atau 92,82%. Realisasi anggaran beserta
perbandingannya dengan pagu anggaran dapat dilihat pada tabel 2.2.
Tabel 2.2 Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasi PPSNZJ TA. 2013
No Uraian Pagu Anggaran(Rp.)
RealisasiRp. %
1 Belanja Pegawai 4.836.247.000 4.777.265.629 98,78
2 Belanja Barang 16.410.332.000 16.310.890.220 99,39
3 Belanja Modal 5.745.953.000 5.333.204.100 92,82
Total 26.992.532.000 26.421.359.949 97,88
Sedangkan alokasi anggaran yang tidak terserap atau sisa anggaran di PPS Nizam
Zachman Jakarta Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp.571.162.051,- atau 2.2%, yang secara
ringkas dapat dilihat pada tabel 2.3.
Tabel 2.3 Rekapitulasi Sisa Anggaran PPSNZJ TA. 2013
No Uraian Sisa Anggaran(Rp.)
Keterangan
1 Belanja Pegawai 58.981.371 Tidak bisa dicairkan
2 Belanja Barang 456.781.780
Akumulasi dari sisa belanja barang
dan penghematan dari kegiatan
operasional kantor
3 Belanja Modal 55.398.900
Akumulasi dari belanja modal
karena sumber dana berasal dari
PNBP dan Sisa Kontrak
Total 571.162.051
Tabel 2.4 Rekapitulasi Pagu DIPA dan Realisasi Penyerapan DIPA PPSNZJ TA. 2013
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 9
KodeProgram/Kegiatan/SubKegiatan Jenis Belanja
Pagu dalamDIPA (Rp)
Realisasi(Rp)
Sisa Dana(Rp)
032.03.06Program Pengembangan danPengelolaan PerikananTangkap
26.992.522.000 26.421.359.949 571.162..051
2337
Pembinaan dan PengembanganKapal Perikanan Alat TangkapIkan dan PengawakanPerikanan Kapal
45.000.000 26.090.000 18.910.000
2337.042
Jumlah Dokumen TeknisProduktivitas Perjenis AlatPenangkap Ikan terkait JenisIkan Hasil Tangkapan
15.000.000 15.000.000 -
2337.044Jumlah Kapal Perikanan yangtelah di Lengkapi dengan BukuKapal
30.000.000 11.090.000 18.910.000
2338Pengembangan danPembangunan dan PengelolaanPelabuhan Perikanan
21.569.000.000 21.095.706.720 473.293.280
2338.078
Jumlah Lokasi Pengembangan,Peningkatan Operasional danKualitas Layanan PelabuhanPerikanan UPT Pusat,Termasuk di Lingkar Luar danDaerah Perbatasan yangPotensial
7.677.716.000 7.629.043.415 48.672.585
2338.078.001
Pelabuhan Perikanan Yang diBina, Termasuk PelabuhanDilingkar Luar dan DaerahPerbatasan yang Potensial
459.050.000 452.220.000 6.830.000
2338.078.002
Penyiapan Pembangunan-Pembangunan PelabuhanPerikanan Sesuai denganRencana-Rencana Induk
166.410.000 165.730.000 680.000
2338.078.003
Pelabuhan Perikanan yangOptimal Melakukan KegiatanWilayah Kerja OperasionalPelabuhan Perikanan(WKOPP), Kebersihan,Ketertiban dan Keamanan(K3), Pelabuhan Perikanan(Lokasi) Operasional
1.964.081.000 1.960.039.915 4.041.085
2338.078.004 Pelaksanaan Kesyahbandarandi Pelabuhan Perikanan
826.250.000 823.384.850 2.865.150
2338.078.005 Pemantauan dan EvaluasiPelabuhan Perikanan
557.971.000 555.239.550 2.731.450
2338.078.006 PNBP 605.010.000 604.420.000 590.0002338.078.007 Gedung / Bangunan 3.098.944.000 3.068.009.100 30.934.9002338.994 Layanan Perkantoran 11.604.275.000 11.201.468.305 402.806.6952338.995 Kendaraan Bermotor 851.409.000 837.420.000 13.989.000
2338.996Perangkat Pengolah Data danKomunikasi
399.500.000 396.200.000 3.300.000
2338.997Peralatan dan FasilitasPerkantoran
1.036.100.000 1.031.575.000 4.525.000
2339 Pelayanan Usaha PerikananTangkap yang Efisien, Tertib
14.112.000 14.112.000 -
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 10
KodeProgram/Kegiatan/SubKegiatan Jenis Belanja
Pagu dalamDIPA (Rp)
Realisasi(Rp)
Sisa Dana(Rp)
dan Berkelanjutan
2339.032Jumlah Lokasi PembinaanPelayanan Usaha PenangkapanIkan Kewenangan Daerah
14.112.000 14.112.000 -
2339.032.001 Pelayanan Usaha PerikananTangkap Kewenangan Daerah
14.112.000 14.112.000 -
2340
Pengembangan UsahaPenangkapan Ikan danPemberdayaan Nelayan SkalaKecil
18.270.000 18.050.000 220.000
2340.030 Pemantauan dan EvaluasiUsaha Penangkapan Ikan
18.270.000 18.050.000 220.000
2341 Pengelolaan Suber Daya Ikan 509.893.000 490.135.600 19.757.400
2341.039
Kelengkapan Data dan StatistikPerikanan Tangkap yangAkurat di Seluruh Provinsi danUPT Pelabuhan Perikanan(Provinsi)
253.008.000 252.291.000 717.000
2341.040Jumlah Perairan yangTerevaluasi PengelolaanSumber Daya Ikannya (WPP)
190.700,000 174.000.000 16.700,000
2341.043Jumlah Perairan Laut Teritorialdan Kepulauan yang TerkelolaSumber Daya Ikannya
51.880.000 50.944.600 935.400
2341.046
Jumlah Kapal PerikananIndonesia (KII) Berukuran>30GT yang Beroprasi di LautLepas dan MelaksanakanKetentuan RFMO
14.305.000 12.900.000 1.405.000
2342
Peningkatan DukunganManajemen dan PelaksanaanTugas Teknis Lainnya DitjenPerikanan Tangkap
4.836.247.000 4.777.265.629 58.981.371
2342.994 Layanan Perkantoran 4.836.247.000 4.777.265.629 58.981.371
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 11
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 12
BAB 3.
PERKEMBANGAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Frekuensi Kunjungan Kapal
Frekuensi kunjungan kapal ke pelabuhan perikanan merupakan aktifitas kapal
perikanan masuk ke pelabuhan perikanan dalam rangka bongkar hasil tangkapan ikan, muat
ikan, muat perbekalan, floating/repair kapal serta docking. Frekuensi kunjungan kapal ke
suatu pelabuhan perikanan merupakan tolak ukur ramai atau tidaknya aktivitas di pelabuhan
perikanan tersebut.
Berdasarkan pendataan di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013, jumlah
frekuensi kunjungan kapal di pelabuhan sebesar 4.396 kali (Tabel 5.2) yang terdiri dari
kapal penangkap ikan dengan berbagai alat penangkap ikan, kapal pengangkut ikan dan
kapal perikanan lainnya.
Di PPS Nizam Zachman Jakarta frekuensi kunjungan kapal pada tahun 2013 sebesar
4.396 kali atau 366 kali perbulan. Apabila dibandingkan dengan frekuensi kunjungan kapal
pada tahun 2012 sebesar 4.075 kali atau 340 kali perbulan, menunjukkan peningkatan
sebesar 7,88%. Secara umum, perkembangan frekuensi kunjungan kapal di PPS Nizam
Zachman Jakarta pada 5 tahun terakhir (Gambar 3.1), menunjukkan peningkatan rata-rata
sebesar 6,95%.
Gambar 3.1 Grafik Perkembangan Frekuensi Kunjungan Kapal Ke PPSNZJ Tahun 2009-
2013
Target frekuensi kunjungan kapal di pelabuhan perikanan tahun 2013 berdasarkan
Indikator Kinerja Utama (IKU) PPS Nizam Zachman Jakarta yaitu sebesar 4.197 kali.
Dibandingkan dengan realisasi capaian frekuensi kunjungan kapal di PPS Nizam Zachman
Jakarta pada tahun 2013 sebesar 4.396 kali, hal ini berarti 105% dari target. Berdasarkan
realisasi capaian tersebut, target IKU frekuensi kunjungan kapal di PPS Nizam Zachman
3,400 3,4783,890 4,075
4,396
-
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
2009 2010 2011 2012 2013
kali
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 13
Jakarta telah tercapai, bahkan melebihi target. Salah satu faktor pendukung tercapainya
target tersebut adalah peningkatan jumlah kapal yang berpangkalan di PPS Nizam Zachman
Jakarta pada tahun 2013.
Meningkatnya Jumlah Kapal yang Menyerahkan Logbook
Menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. Per 18/MEN/2010 tentang
Logbook Penangkapan Ikan, definisi logbook penangkap ikan (LBPI) yaitu laporan harian
tertulis nakhoda mengenai kegiatan penangkapan ikan.
Berdasarkan pendataan di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013, jumlah
kapal yang menyerahkan logbook penangkapan ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta
sebesar 3.971 dokumen (Tabel 5.5) yang terdiri dari kapal yang mendaratkan ikan sebesar
3.304 dokumen dan kapal yang menitip sebesar 667 dokumen.
Di PPS Nizam Zachman Jakarta jumlah kapal yang menyerahkan logbook
penangkapan ikan pada tahun 2013 sebesar 3.971 dokumen atau 331 dokumen perbulan.
Apabila dibandingkan dengan jumlah kapal yang menyerahkan logbook penangkapan ikan
pada tahun 2012 sebesar 3.317 dokumen atau 276 dokumen perbulan, menunjukkan
peningkatan sebesar 19,72%. Secara umum, perkembangan jumlah kapal menyerahkan
LBPI di PPS Nizam Zachman Jakarta pada 3 tahun terakhir (Gambar 3.2), menunjukkan
peningkatan rata-rata sebesar 11,70%.
Gambar 3.2 Grafik Perkembangan Jumlah Kapal Menyerahkan Logbook Tahun 2011-2013
Target meningkatnya jumlah kapal yang menyerahkan logbook penangkapan ikan
tahun 2013 berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) PPS Nizam Zachman Jakarta yaitu
sebesar 3.211 dokumen. Dibandingkan dengan realisasi capaian jumlah kapal yang
menyerahkan logbook penangkapan ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013
sebesar 3.971 dokumen, hal ini berarti 124% dari target. Berdasarkan realisasi capaian
tersebut, target IKU meningkatnya jumlah kapal yang menyerahkan logbook di PPS Nizam
3,199 3,3173,971
-
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
2011 2012 2013
Dokumen
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 14
Zachman Jakarta telah tercapai, bahkan melebihi target. Hal ini disebabkan oleh adanya
kebijakan pelabuhan yaitu “No Logbook No Service” atau tanpa menyerahkan LBPI maka
tidak akan mendapat pelayanan pelabuhan yang terbukti cukup efektif sehingga para
pemilik kapal melalui agen/pengurus kapal menyerahkan LBPI saat kedatangan kapal
perikanan di pelabuhan.
Volume dan Nilai Produksi Ikan
Berdasarkan pencatatan data pada tahun 2013 di PPS Nizam Zachman Jakarta,
volume produksi ikan sebesar 251.896,179 ton yang terdiri dari volume produksi dari dalam
pelabuhan (produksi laut) sebesar 113.342,916 ton dan volume produksi dari luar pelabuhan
(produksi darat) sebesar 138.553,263 ton. Sedangkan nilai produksi ikan pada tahun 2013
sebesar Rp. 5.924.599.118.355,- yang terdiri dari nilai produksi dari dalam pelabuhan
(produksi laut) sebesar Rp. 3.093.454.517.485,- dan nilai produksi dari luar pelabuhan
(produksi darat) sebesar Rp. 2.831.144.600.870,-.
Di PPS Nizam Zachman Jakarta volume produksi ikan pada tahun 2013 sebesar
252.762,724 ton atau 702 ton perhari dengan nilai produksi ikan sebesar
Rp. 5.944.964.151.080,- (Tabel 5.7). Apabila dibandingkan dengan volume produksi ikan
pada tahun 2012 sebesar 214.807,370 ton atau 597 ton perhari, menunjukkan peningkatan
sebesar 17,27% sedangkan nilai produksi ikan pada tahun 2012 sebesar Rp.
4.520.950.569.000,- menunjukkan peningkatan sebesar 31,05%. Secara umum,
perkembangan volume dan nilai produksi ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta pada 5 tahun
terakhir (Gambar 3.3, 3.4), menunjukkan peningkatan untuk volume produksi ikan rata-rata
sebesar 18,04% dan nilai produksi ikan rata-rata sebesar 32,68%.
Gambar 3.3 Grafik Perkembangan Volume Produksi Ikan di PPSNZJ Tahun 2009-2013
Gambar 3.4 Grafik Perkembangan Nilai Produksi Ikan di PPSNZJ Tahun 2009-2013
133,402.61
186,388.35 187,403.28214,807.37
252,762.72
-
50,000.00
100,000.00
150,000.00
200,000.00
250,000.00
300,000.00
2009 2010 2011 2012 2013
ton
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 15
Target volume dan nilai produksi ikan di pelabuhan perikanan tahun 2013
berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) PPS Nizam Zachman Jakarta yaitu volume
produksi ikan 219.104,000 ton dan nilai produksi ikan sebesar Rp. 4.605.203.781.000.000,-.
Dibandingkan dengan realisasi capaian volume dan nilai produksi ikan di PPS Nizam
Zachman Jakarta pada tahun 2013 yaitu volume produksi ikan sebesar 252.762,724 ton, hal
ini berarti 115% dari target sedangkan nilai produksi ikan sebesar Rp. 5.944.964.151.080,-,
hal ini berarti 129%. Berdasarkan realisasi capaian tersebut, target IKU volume dan nilai
produksi ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta telah tercapai, bahkan melebihi target.
Jumlah Tenaga Kerja di Pelabuhan
Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja
adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau
jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun
2013, jumlah penyerapan tenaga kerja di pelabuhan perikanan sebesar 46.177 orang yang
terdiri dari tenaga kerja nelayan/ABK sebesar 25.826 orang dan tenaga kerja non nelayan
sebesar 20.351 orang yang meliputi tenaga kerja dari sektor formal/usaha (karyawan
industri, koperasi, asosiasi, perbankan, pokdar kamtibmas, SPBB/SPBU, karyawan TLC,
docking), sektor informal (pengemudi angkutan ikan, pamswakarsa, tenaga kerja bongkar
muat, pedagang kaki lima, jasa angkutan dan umum, perdagangan dan pemasaran,
toko/kantin/bengkel) dan sektor instansi pemerintah/BUMN (UPT PPS Nizam Zachman
Jakarta, Perum Perindo Pusat dan Perum Perindo Cabang Jakarta, serta instansi pemerintah
terkait lainnya).
Di PPS Nizam Zachman Jakarta jumlah penyerapan tenaga kerja di pelabuhan pada
tahun 2013 sebesar 46.117 orang. Apabila dibandingkan dengan penyerapan tenaga kerja
2,039,642,460.00
3,108,514,237.002,996,052,899.00
4,520,950,569.00
5,944,964,151.08
-
1,000,000,000.00
2,000,000,000.00
3,000,000,000.00
4,000,000,000.00
5,000,000,000.00
6,000,000,000.00
7,000,000,000.00
2009 2010 2011 2012 2013
Rp. ribu
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 16
pada tahun 2012 sebesar 40.438 orang yang terdiri dari tenaga kerja nelayan/ABK sebesar
22.818 orang dan tenaga kerja non nelayan sebesar 17.620 orang, menunjukkan peningkatan
sebesar 14,19%. Secara umum, perkembangan penyerapan tenaga kerja di PPS Nizam
Zachman Jakarta pada 5 tahun terakhir (Gambar 3.5), menunjukkan peningkatan rata-rata
sebesar 6,19%.
Gambar 3.5 Grafik Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja di PPSNZJ Tahun 2009-2013
Target penyerapan tenaga kerja di pelabuhan perikanan tahun 2013 berdasarkan
Indikator Kinerja Utama (IKU) PPS Nizam Zachman Jakarta, untuk tenaga kerja
nelayan/ABK sebesar 23.503 orang tenaga kerja non nelayan sebesar 18.501 orang,-.
Dibandingkan dengan realisasi capaian penyerapan tenaga kerja di PPS Nizam Zachman
Jakarta pada tahun 2013 yaitu tenaga kerja nelayan/ABK sebesar 25.826 orang, hal ini
berarti capaian sebesar 109,88% dari target sedangkan tenaga kerja non nelayan sebesar
20.351 orang, hal ini berarti capaian sebesar 110,00%. Berdasarkan realisasi capaian
tersebut, target IKU jumlah penyerapan tenaga kerja baik nelayan dan non nelayan di PPS
Nizam Zachman Jakarta telah tercapai, bahkan melebihi target. Hal ini disebabkan oleh
tingginya pertumbuhan dan perkembangan PPS Nizam Zachman Jakarta sehingga
menimbulkan multiplayer effect berupa berbagai aktivitas yang mendukung kegiatan
perikanan diantaranya bertambahnya jumlah unit usaha dan jumlah kapal yang
memanfaatkan pelabuhan.
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Berdasarkan data yang dikelola PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013,
jumlah PNBP di PPS Nizam Zachman Jakarta sebesar Rp.2.732.999.306,- (Tabel 5.21)
yang meliputi penerimaan umum (kantin, KSP:sewa pemanfaatan bangunan TPI,
-
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
2009 2010 2011 2012 2013
23,240 22,876 22,071 22,818 25,826
13,218 15,481 17,383 17,62020,351
Nelayan/ABK (orang) Non Nelayan (orang)
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 17
gudang/gedung, alat berat) dan penerimaan fungsional (jasa pas masuk pelabuhan, unit
pengolah limbah (UPL), kebersihan, listrik).
Di PPS Nizam Zachman Jakarta realisasi penerimaan PNBP pada tahun 2012
sebesar Rp.2.732.999.306,-. Apabila dibandingkan dengan realisasi penerimaan PNBP pada
tahun 2013 sebesar Rp.2.104.741.489,-, menunjukkan peningkatan sebesar 29,85%. Secara
umum, penerimaan PNBP di PPS Nizam Zachman Jakarta pada 5 tahun terakhir (Gambar
3.6), menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 17,03%.
Gambar 3.6 Grafik Perkembangan Realisasi Penerimaan PNBP di PPSNZJ Tahun 2009-
2013
Target penerimaan PNBP tahun 2013 berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU)
PPS Nizam Zachman Jakarta yaitu sebesar Rp.1.960.927.500,-. Dibandingkan dengan
realisasi penerimaan PNBP di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013 sebesar
Rp.2.732.999.306,-, hal ini berarti capaian sebesar 139% dari target. Berdasarkan realisasi
capaian tersebut, target IKU penerimaan PNBP di PPS Nizam Zachman Jakarta telah
tercapai, bahkan melebihi target.
1,523,964,333
2,082,788,864 1,946,003,186
2,104,741,489
2,732,999,306
-
500,000,000
1,000,000,000
1,500,000,000
2,000,000,000
2,500,000,000
3,000,000,000
2009 2010 2011 2012 2013
Rp.
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 18
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 19
BAB 4.
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PELABUHAN
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ) merupakan Unit
Pelaksana Teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berada di bawah dan
bertangggung jawab kepada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, mulai dibangun pada
tahun 1980 dan diresmikan pada tanggal 17 Juli 1984 dengan nama Pelabuhan Perikanan
Samudera Jakarta (PPSJ). Sesuai dengan SK Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
KEP.04/MEN/2004 tentang perubahan nama PPS Jakarta menjadi Pelabuhan Perikanan
Samudera Nizam Zachman Jakarta, maka sampai dengan saat ini nama Pelabuhan Perikanan
Samudera Jakarta (PPSJ) berubah menjadi Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman
Jakarta (PPS Nizam Zachman Jakarta).
Pengelolaan perikanan pada hakekatnya dilakukan guna mendukung pembangunan
nasional Indonesia. Dalam mendukung kegiatan pengelolaan perikanan, pelabuhan
perikanan dibangun sebagai bentuk pemusatan kegiatan usaha perikanan, sehingga dalam
melakukan usaha perikanan akan lebih efisien dan diharapkan aktivitasnya menimbulkan
multi plier effect terhadap berbagai sektor lainnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012
tentang Kepelabuhanan Perikanan, definisi pelabuhan perikanan adalah tempat yang terdiri
atas daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan
pemerintahan dan kegiatan sistem bisnis perikanan yang digunakan sebagai tempat kapal
perikanan bersandar, berlabuh, dan/atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas
keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang perikanan.
Selain definisi pelabuhan perikanan tersebut di atas, Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor: PER.08/MEN/2012 pasal 3 menyebutkan bahwa pelabuhan perikanan
mempunyai 2 (dua) fungsi yaitu (1) Fungsi Pemerintahan yang merupakan fungsi untuk
melaksanakan pengaturan, pembinaan, pengendalian, pengawasan, serta keamanan dan
keselamatan operasional kapal perikanan di pelabuhan perikanan, dan (2) Fungsi
Pengusahaan yang merupakan fungsi untuk melaksanakan pengusahaan berupa
penyediaan dan/atau pelayanan jasa kapal perikanan dan jasa terkait di pelabuhan perikanan.
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 20
Secara rinci fungsi pemerintahan dan pengusahaan yang dilaksanakan pelabuhan perikanan
dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Fungsi Pemerintahan dan Fungsi Pengusahan di Pelabuhan Perikanan
Fungsi pemerintahan Fungsi pengusahaana. Pelayanan pembinaan mutu dan
pengolahan hasil perikanan;b. Pengumpulan data tangkapan dan hasil
perikanan;c. Tempat pelaksanaan penyuluhan dan
pengembangan masyarakat nelayan;d. Pelaksanaan kegiatan operasional kapal
perikanan;e. Tempat pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian sumberdaya ikan;f. Pelaksanaan kesyahbandaran;g. Tempat pelaksanaan fungsi karantina
ikan;h. Publikasi hasil pelayanan sandar dan
labuh kapal perikanan dan kapalpengawas kapal perikanan;
i. Tempat publikasi hasil penelitian kelautandan perikanan;
j. Pemantauan wilayah pesisir;k. Pengendalian lingkungan;l. Kepabeanan; dan/ataum. Keimigrasian.
a. Pelayanan tambat dan labuh kapalperikanan;
b. Pelayanan bongkar muat ikan;c. Pelayanan pengolahan hasil perikanan;d. Pemasaran dan distribusi ikan;e. Pemanfaatan fasilitas dan lahan di
pelabuhan perikanan;f. Pelayanan perbaikan dan pemeliharaan
kapal perikanan;g. Pelayanan logistik dan perbekalan kapal
perikanan;h. Wisata bahari; dan/ataui. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa
lainnya sesuai dengan peraturanperundang-undangan.
Dasar Hukum
a. Undang-Undang RI No.32 Tahun 2009, tentang Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
b. Undang-Undang RI No.45 Tahun 2009 tentang perubahan Undang-Undang No.31
Tahun 2004 tentang Perikanan;
c. Undang-Undang RI No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
d. Undang-Undang RI No.18 Tahun 2008 tentang Sampah;
e. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan atau
Perusakan Laut;
f. Peraturan Pemerintah No.54 Tahun 2002 jo Peraturan Pemerintah No.49 Tahun 2011
tentang Usaha Perikanan;
g. Peraturan Pemerintah No.62 Tahun 2002 jo Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2006
tentang Tarif Atas Jenis PNBP yang berlaku pada Pelabuhan Perikanan Samudera
Nizam Zachman Jakarta;
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 21
h. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.18/MEN/2005 tentang Tata
Naskah Dinas di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan;
i. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.PER.06/MEN/2007 tanggal 25 Januari
2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan jo
No.PER.19/MEN/2008 tanggal 6 Oktober 2008 jo No.PER.29/MEN/2011;
j. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang
Kepelabuhanan Perikanan;
k. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.PER.27/MEN/2012 tentang Pedoman
Umum Industrialisasi Kelautan dan Perikanan;
l. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.PER.05/MEN/2008 Jo Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan No.PER.12/MEN/2009 tentang Usaha Perikanan
Tangkap;
m. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.PER.13/MEN/2012 tentang Sertifikasi
Hasil Tangkapan Ikan;
n. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.PER.18/MEN/2010 tentang Logbook
Penangkapan Ikan;
o. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.3/PERMEN-KP/2013 tentang
Kesyahbandaran di Pelabuhan Perikanan;
p. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.PER.30/MEN/2012 tentang Usaha
Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia;
q. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.PER.12/MEN/2012 tentang Usaha
Perikanan Tangkap di Laut Lepas;
r. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.KEP.10/MEN/2003 jo
No.18/MEN/2003 tentang Perizinan Usaha Penangkapan Ikan.
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi PPS Nizam Zachman Jakarta terdiri dari :
a. Kepala Pelabuhan
b. Kepala Bagian Tata Usaha yang membawahi :
1) Kepala Subbagian Keuangan
2) Kepala Subbagian Umum
c. Kepala Bidang Tata Operasional yang membawahi :
1) Kepala Seksi Pemasaran dan Informasi
2) Kepala Seksi Kesyahbandaran Perikanan
d. Kepala Bidang Pengembangan yang membawahi :
1) Kepala Seksi Sarana
2) Kepala Seksi Pelayanan dan Pengembangan Usaha
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 22
e. Kelompok Jabatan Fungsional
Gambar 4.1 Struktur Organisasi UPT PPS Nizam Zachman Jakarta Tahun 2013
Jumlah dan Komposisi Pegawai
Dalam menjalankan tugasnya, PPS Nizam Zachman Jakarta di dukung oleh 268
orang pegawai dari berbagai bidang keahlian. Komposisi pegawai di PPS Nizam Zachman
Jakarta pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3.
Tabel 4.2 Komposisi Pegawai PPSNZJ Berdasarkan Golongan dan Pendidikan Tahun 2013
No Bagian/Bidang
Golongan
Jum
lah
Pendidikan
Jum
lah
I II III IV S3 S2
S1&
DIV
DIII
SLTA
SLTP
SD
1 Kepala Pelabuhan 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1
2 Kepala Bagian Tata Usaha 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1
-Subbagian Umum 0 4 13 0 17 0 0 8 0 7 2 0 17
-Subbagian Keuangan 0 0 6 1 7 0 1 2 2 2 0 0 7
3Kepala BidangPengembangan
0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1
-Seksi Pelayanan danPengembangan Usaha
0 0 10 1 11 0 1 1 0 9 0 0 11
-Seksi Sarana 0 3 9 0 12 0 0 2 3 7 0 0 12
4Kepala Bidang TataOperasional
0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1
-Seksi Pemasaran danInformasi
0 3 3 1 7 0 1 3 0 3 0 0 7
-Seksi KesyahbandaranPerikanan
0 6 9 1 16 0 1 6 1 8 0 0 16
5 Jabatan Fungsional-Pengawas Mutu HasilPerikanan
0 0 2 0 2 0 0 2 0 0 0 0 2
-Calon Pengawas Mutu Hasil 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 23
No Bagian/Bidang
Golongan
Jum
lah
Pendidikan
Jum
lah
I II III IV S3 S2
S1&
DIV
DIII
SLTA
SLTP
SD
Perikanan
-Penyuluh Perikanan 0 0 3 0 3 0 0 3 0 0 0 0 3
6 Pramubakti 0 0 0 0 0 0 0 17 3 56 10 102 188
J u m l a h 0 17 55 8 80 1 7 44 7 92 12 102 268
Tabel 4.3 Rekapitulasi Pegawai PPSNZJ Menurut Jenis Kelamin Tahun 2013
No Bagian/Bidang JumlahJenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan
1 Kepala Pelabuhan 1 1 -
2 Kepala Bagian Tata Usaha 1 - 1
-Subbagian Umum 17 11 6
-Subbagian Keuangan 7 2 5
3 Kepala Bidang Tata Operasional 1 1 -
-Seksi Kesyahbandaran Perikanan 11 9 2
-Seksi Pemasaran dan Informasi 12 11 1
4 Kepala Bidang Pengembangan 1 1 --Seksi Pelayanan dan Pengembangan
Usaha7 4 3
-Seksi Sarana 16 16 -
5 Jabatan Fungsional 6 4 2
6 Pegawai Pramubakti 188 156 32
Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin 268 216 52Persentase Jumlah Pegawai Menurut Jenis
Kelamin100% 80,60% 19,40%
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 24
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 25
BAB 5.
KERAGAAN OPERASIONAL PELABUHAN
Kesyahbandaran di Pelabuhan Perikanan
Pedoman dalam melaksanakan Tugas Syahbandar tertuang dalam UU No.45 tahun
2009 tentang perubahan atas UU No.31 tahun 2004 tentang Perikanan. Peraturan-peraturan
lain sebagai pelaksanaan Undang-Undang tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan No.PER.08/MEN/2012 tentang Kepelabuhanan Perikanan serta mengacu
pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 3/PERMEN-KP/2013 tentang
Kesyahbandaran di Pelabuhan Perikanan.
Tugas dan wewenang Syahbandar di pelabuhan perikanan berdasarkan Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan No.3/PERMEN-KP/2013 adalah sebagai berikut:
a) Mengatur kedatangan kapal perikanan;
b) Memeriksa ulang kelengkapan dokumen kapal perikanan;
c) Menerbitkan Surat Tanda Bukti Lapor Kedatangan Kapal Perikanan;
d) Mengatur keberangkatan kapal perikanan;
e) Menerbitkan Surat Tanda Bukti Keberangkatan Kapal Perikanan;
f) Menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar;
g) Memeriksa teknis dan nautis kapal perikanan dan memeriksa alat penangkapan
ikan, dan alat bantu penangkapan ikan;
h) Memeriksa dan mengesahkan perjanjian kerja laut;
i) Memeriksa logbook penangkapan ikan;
j) Mengatur olah gerak dan lalu lintas kapal perikanan di pelabuhan perikanan;
k) Mengawasi pemanduan;
l) Mengawasi pengisian bahan bakar;
m) Mengawasi kegiatan pembangunan fasilitas pelabuhan perikanan;
n) Melaksanakan bantuan pencarian dan penyelamatan;
o) Memimpin penanggulangan pencemaran dan pemadaman kebakaran di pelabuhan
perikanan;
p) Mengawasi pelaksanaan perlindungan lingkungan maritim;
q) Memeriksa pemenuhan persyaratan pengawakan kapal perikanan; dan
r) Memeriksa sertifikat ikan hasil tangkapan.
1. Prosedur Pelaksanaan Tugas Kesyahbandaran di Pelabuhan Perikanan
a. Kedatangan Kapal Perikanan
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 26
Menurut Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan No.3/PERMEN-KP/2013,
kapal perikanan adalah kapal, perahu, atau alat apung lain yang digunakan untuk
melakukan penangkapan ikan, mendukung operasi penangkapan ikan,
pembudidayaan ikan, pengangkutan ikan, pelatihan perikanan, dan
penelitian/ekplorasi perikanan. Prosedur kedatangan kapal perikanan di pelabuhan
perikanan yaitu setelah menerima pemberitahuan kedatangan kapal, Syahbandar di
pelabuhan perikanan segera mengatur tempat tambat atau labuh kapal perikanan dan
berkoordinasi dengan instansi terkait di Pelabuhan Perikanan. Kapal perikanan yang
telah melakukan tambat atau labuh segera melapor dan membawa dokumen kapal
serta logbook penangkapan ikan (LBPI) ke kantor Syahbandar di Pelabuhan
Perikanan dan selanjutnya diadakan pemeriksaan surat-surat kapal serta hasil
tangkapan ikan.
b. Keberangkatan Kapal Perikanan
Kesyahbandaran di pelabuhan perikanan merupakan pintu terakhir dari rangkaian
pemenuhan persyaratan kapal perikanan yang akan berlayar keluar dari pelabuhan
perikanan. Sebelum kapal perikanan berlayar, Syahbandar di pelabuhan perikanan
melakukan pemeriksaan kapal yang meliputi:
(1) Pemeriksaan teknis dan nautis kapal perikanan, diantaranya:
a) Pemeriksaan kelaikan kapal dan teknis permesinan kapal;
b) Pemeriksaan elektronika dan radio kapal;
c) Pemeriksaan alat navigasi;
d) Pemeriksaan alat pemadam kebakaran;
e) Pemeriksaan alat penolong;
f) Pemeriksaan peralatan pencegahan pencemaran;
g) Pemeriksaan tanda selar.
(2) Pemeriksaan Anak Buah Kapal (ABK), diantaranya:
a) Jumlah ABK;
b) Kualifikasi ABK;
c) Keabsahan ijazah ABK;
d) Ijin Kerja Tenaga Asing (IKTA) bagi Warga Negara Asing (WNA); dan
e) Kemudahan Khusus Keimigrasian (DAHSUSKIM) bagi ABK WNA.
(3) Pemeriksaan Perijinan Perikanan, diantaranya:
a) Pemeriksaan Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP);
b) Pemeriksaan Surat Ijin Penangkap Ikan (SIPI);
c) Pemeriksaan Surat Ijin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI); dan
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 27
d) Pemeriksaan Pungutan Pengusahaan Perikanan (PPP) dan Pungutan Hasil
Perikanan (PHP).
c. Penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB)
Apabila kapal perikanan yang akan berlayar keluar dari pelabuhan perikanan
memenuhi seluruh persyaratan dari kesyahbandaran di pelabuhan perikanan serta
persyaratan kelayakan (laik laut, laik tangkap dan laik simpan dan dilengkapi dengan
Surat Laik Operasi/SLO) maka Syahbandar di pelabuhan perikanan akan menerbitkan
Surat Persetujuan Berlayar (SPB). Jumlah penerbitan SPB kapal perikanan di PPS
Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013 sebanyak 4.208 unit, seperti halnya jumlah
frekuensi kapal perikanan keluar dari PPSNZJ yang secara rinci dapat dilihat pada
Tabel 5.3.
2. Pelaksanaan Tugas Kesyahbandaran
a. Aktifitas Kapal Perikanan di Pelabuhan
Berdasarkan data yang dihimpun oleh kesyahbandaran di PPS Nizam Zachman
Jakarta, pada tahun 2013 tercatat kapal yang berpangkalan di PPS Nizam Zachman
Jakarta sebanyak 1.478 kapal yang terdiri dari jenis kapal penangkap ikan, kapal
pengangkut ikan dan kapal lainnya. Jumlah kapal perikanan yang berpangkalan di
pelabuhan perikanan berdasarkan alat penangkap ikan secara ringkas dapat dilihat
pada tabel 5.1 dan gambar 5.1.
Tabel 5.1 Jumlah Kapal Perikanan yang Berpangkalan di PPSNZJ Tahun 2013
Gross Ton(GT)
Total(unit
)
Alat Penangkap Ikan
Pengangkut
KapalLainny
a
Bou
keam
i
Jari
ng I
nsan
gH
anyu
t
Puk
at C
inci
n
Raw
ai T
una
Pan
cing
Ulu
r
Pan
cing
Cum
i
Jari
ng C
umi
Puk
at I
kan
Total (unit) 1.478 491 23 426 339 13 9 48 4 120 5
<55-10
11-20 2 1 121-30 383 228 10 4 77 48 1631-50 136 88 2 5 33 1 1 3 3
51-100 505 163 170 144 5 1 1 21
101-200 438 12 10 245 82 8 7 2 70 2
>200 14 1 2 2 9Keterangan:1) Kapal lainnya adalah 2 unit kapal baru dan 3 unit kapal INKA MINA milik Pemda Banten.
Gambar 5.1 Grafik Persentase Jumlah Kapal Perikanan yang Berpangkalan diPPSNZJ Berdasarkan Alat Penangkap Ikan Tahun 2013
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 28
Dari seluruh kapal perikanan yang berpangkalan di PPS Nizam Zachman Jakarta,
jumlah frekuensi kunjungan kapal atau kapal masuk ke pelabuhan perikanan
sebanyak 4.396 kali atau rata-rata 366 kali perbulan yang dapat di lihat pada tabel 5.2
dan gambar 5.2. Sedangkan frekuensi kapal keluar sebanyak 4.208 kali atau rata-rata
351 kali perbulan dapat dilihat pada tabel 5.3 dan gambar 5.3.
ABK kapal perikanan yang berpangkalan di PPS Nizam Zachman Jakarta terdiri
dari 2 (dua) kewarganegaraan yaitu ABK Warga Negara Indonesia dan ABK Warga
Negara Asing. Jumlah ABK kapal perikanan di pelabuhan perikanan pada tahun 2013
sebanyak 25.846 orang yang terdiri dari ABK Warga Negara Indonesia sebanyak
25.826 orang dan ABK Warga Negara Asing sebanyak 20 orang. Jumlah ABK di
kapal perikanan yang berpangkalan di PPS Nizam Zachman Jakarta secara ringkas
dapat dilihat pada tabel 5.4 dan gambar 5.4.
Tabel 5.2 Jumlah Frekuensi Kunjungan Kapal Perikanan ke PPSNZJ Tahun 2013
GrossTon (GT)
Total(unit)
Jenis Alat Penangkap Ikan
Pengangkut KapalLainnya
Bou
keam
i
Jari
ng I
nsan
gH
anyu
t
Puk
at C
inci
n
Raw
ai T
una
Pan
cing
Ulu
r
Pan
cing
Cum
i
Jari
ng C
umi
Puk
at I
kan
Total(unit) 4.396 1.532 41 1.315 645 14 12 160 4 668 5
<55-10
11-20 10 2 821-30 1.252 722 20 8 126 160 21631-50 400 276 7 9 68 3 1 33 351-100 1.493 505 553 296 6 1 1 131
101-200 1.203 29 13 743 150 8 8 2 248 2>200 38 1 2 3 32
Keterangan:1) Kapal lainnya adalah 2 unit kapal baru dan 3 unit kapal INKA MINA milik Pemda Banten.
Gambar 5.2 Grafik Persentase Frekuensi Kunjungan Kapal Perikanan ke PPSNZJBerdasarkan Alat Penangkap Ikan Tahun 2013
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 29
Tabel 5.3 Jumlah Frekuensi Kapal Perikanan Keluar dari PPSNZJ Tahun 2013
GrossTon(GT)
Total(unit)
Jenis Alat Penangkap Ikan
PengangkutKapal
lainnyaB
ouke
ami
Jari
ng I
nsan
gH
anyu
t
Puk
at C
inci
n
Raw
ai T
una
Pan
cing
Cum
i
Jari
ng C
umi
Pan
cing
Ulu
r
Puk
atIk
an
Total(unit) 4.208 1.496 35 1.276 577 11 145 17 3 640 8
<55-10
11-20 10 1 1 821-30 1.170 712 15 8 110 3 143 17931-50 371 254 6 5 66 2 1 34 3
51-100 1.452 500 538 267 1 1 6 1 138101-200 1.158 27 13 722 130 5 1 11 1 248
>200 47 2 1 3 3 33 5Keterangan:1) Kapal lainnya adalah 5 unit kapal riset dan 3 unit kapal INKA MINA milik Pemda Banten.
Gambar 5.3 Grafik Persentase Jumlah Frekuensi Kapal Perikanan Keluar dariPPSNZJ Berdasarkan Alat Penangkap Ikan Tahun 2013
Tabel 5.4 Jumlah ABK Warga Negara Indonesia di PPSNZJ Tahun 2013
GrossTon(GT)
Total(Orang)
Jenis Alat Penangkap Ikan
Pengangkut KapalLainnya
Bou
keam
i
Jari
ng I
nsan
gH
anyu
t
Puk
at C
inci
n
Raw
ai T
una
Pan
cing
Ulu
r
Pan
cing
Cum
i
Jari
ng C
umi
Puk
at I
kan
Total(Orang)
25.826 6.070 318 12.281 4.658 318 187 574 24 1.379 17
5-10
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 30
11-20 14 11 3
21-30 4.334 2.561 112 77 902 574 108
31-50 1.782 1.185 15 100 431 14 4 21 12
51-100 8.960 2.074 4.564 1.952 124 18 4 224
101-200 10.464 250 160 7.505 1.307 194 155 16 872 5
>200 272 31 35 55 151
Gambar 5.4 Grafik Persentase Jumlah ABK Warga Negara Indonesia di PPSNZJBerdasarkan Alat Penangkap Ikan Tahun 2013
b. Logbook Penangkapan Ikan (LBPI)
Logbook Penangkapan Ikan (LBPI) merupakan landing declaration dari
Nakhoda, atau surat pernyataan Nakhoda mengenai ikan yang ditangkap dan
didaratkan di pelabuhan perikanan. LBPI yang diterima PPS Nizam Zachman Jakarta
melalui kesyahbandaran pada tahun 2013 sebanyak 3.971dokumen yang terdiri dari
3.305 dokumen dari kapal yang mendaratkan ikan di pelabuhan dan 667 dokumen
dari kapal titipan. Jumlah LBPI yang di terima PPS Nizam Zachman Jakarta pada
tahun 2013 secara ringkas dapat dilihat pada tabel 5.5.
Tabel 5.5 Jumlah LBPI yang Diterima PPS Nizam Zachman Jakarta Tahun 2013
Gross Ton(GT)
Total(Dokumen)
Jenis Alat Penangkap Ikan
Bou
keam
i
Jari
ng I
nsan
gH
anyu
t
Puk
atC
inci
n
Raw
ai T
una
Pan
cing
Ulu
r
Pan
cing
Cum
i
Jari
ng C
umi
Puk
at I
kan
Total(Dokumen) 3.971 1.391 21 1.306 1.080 13 8 152 0
5-10
11-20 4 1 3
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 31
21-30 1.020 657 8 218 13731-50 373 251 5 3 104 2 851-100 1.584 454 2 581 537 5 1 4
101-200 986 28 14 713 215 8 5 3>200 4 1 3
c. Perjanjian Kerja Laut (PKL)
Menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.3/PERMEN-KP/2013
tentang Kesyahbandaran di Pelabuhan Perikanan, makna dari perjanjian kerja laut
(PKL) adalah perjanjian antara pemilik kapal/penanggung jawab perusahaan dengan
nakhoda dan anak buah kapal baik yang dilakukan perorangan maupun secara
kolektif yang disahkan oleh Syahbandar di pelabuhan perikanan. Jumlah PKL yang
telah disahkan Syahbandar di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013
sebanyak 2.970 dokumen.
d. Stiker Verifikasi Faktual
Pemasangan stiker verifikasi faktual pada kapal perikanan di PPS Nizam
Zachman Jakarta telah dimulai sejak tanggal 09 April 2013. Jumlah pemasangan
stiker verifikasi faktual di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013 sebanyak
32 stiker. Jumlah stiker verifikasi faktual di PPS Nizam Zachman Jakarta secara
rinci dapat dilihat pada tabel 5.6.
Tabel 5.6 Jumlah PemasanganStiker Verifikasi Faktual di PPSNZJ Tahun 2013
No Tanggal Nama Kapal Pemilik Tanda Selar No.
Stiker
1 09/04/2013 KM. JACQUELINE - 01 JACQUELINE RUSLIANDI LOLO
GT.58NO.5345/Bc
01782
2 10/04/2013 KM. MINA FAJAR - 16 PT. ASROBENGT.47NO.612/Ft
01783
3 16/04/2013 KM. SAMUDERA MAS MARNO SUSANTOGT.83NO.344/EEd
01785
4 22/04/2013 KM. RIZKI RANI - B MARNO SUSANTOGT.34NO.150/RRd 01784
5 06/05/2013 KM. DELIMA MERAH FIRDAUSGT.88NO.1337/GGa 01786
6 12/06/2013 KM. MINA SEMPURNA -89
SARJONO GT.99NO.1899/PPb
01787
7 29/06/2013 KM. BINTANGHARAPAN
SANTOSO GT.48NO.1410/Fp
01788
8 15/06/2013 KM. FORTUNA - VI SUDIANTO SUMANGT.116NO.2021/Bc
01789
9 15/06/2013KM. JIMMY WIJAYA -XXII
PT. CHARLIEWIJAYA TUNA
GT.97NO.662/HHa
01790
10 15/06/2013 KM. ANTEMAS IRWANSYAHGT.99NO.1899/PPb 01791
11 16/07/2013 KM. TWINDO – 18 IR. BUSTAMGT.191No.4141/Bc 01792
12 16/07/2013 KM. TWINDO – 28 IR. BUSTAM GT.80No.2642/Bc
01793
13 17/07/2013 KM. TWINDO – 38 IR. BUSTAM GT.98No.3272/Bc
01794
14 18/07/2013 KM. TWINDO – 68 IR. BUSTAMGT.191No.4142/Bc
01795
15 19/07/2013 KM. TWINDO – 78 IR. BUSTAMGT.139No.3500/Bc
01796
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 32
No Tanggal Nama Kapal Pemilik Tanda Selar No.
Stiker
16 20/07/2013 KM. TWINDO – 88 IR. BUSTAM GT.138No.3499/Bc
01797
17 20/07/2013 KM. TWINDO - 98 IR. BUSTAM GT.158No.3405/Bc
01798
18 21/08/2013 KM. SUMBER SEJATI – II DARMANGT.128No.3131/Bc
01799
19 28/08/2013 KM. SINAR ARINDO - 16 CAHADIGT.98 No.651/Fp
01800
20 27/09/2013 KM. SANG JAYA TIAN CANGT.127No.1971/Bc 01801
21 28/09/2013 KM. INDRA JAYA – II CHANDRAGT.115No.509/Qa 01802
22 28/09/2013 KM. BERKAH BAHARIPANGESTU
IWAN ADI WIJAYA GT.105No.1031/Ga
01803
23 29/09/2013 KM. PALEMBANGINDAH - IV
HAMLID GT.99No.6310/Bc
01804
24 18/10/2013 KM. BINTANG ASIA IJIJ KIATGT.151No.1830/PPb
01805
25 27/10/2013KM. BINTANG SINARREJEKI
KISYANTO SURYOGT.125No.1221/Fp
01806
26 31/10/2013 KM. MITRA JAYA KISYANTO SURYOGT.61No.889/Ga 01807
27 25/11/2013KM. BINTANG PUTRAMANDIRI - V RICARDO HERMAN
GT.171No.1876/Fp 01808
28 26/11/2013 KM. BINTANG PUTRAMANDIRI - A
JUSMA HERMAN GT.163No.1717/Fp
01809
29 29/11/2013 KM. HARAPAN DOBOJAYA
AN SIEM GT.158No.4912/Bc
01810
30 01/12/2013 KM. ANUGERAH LAUT KIM WIJAYAGT.41No.1843/Bc
01811
31 16/12/2013KM. ALAM SAMUDERAJAYA – 18
LIE STECIA JUWITAS
GT.59No.5281/Bc
01812
32 19/12/2013 KM. JASA LAUT DESEMANGT.48No.6139/Bc 01813
e. Rekomendasi Pendaftaran Kapal ke RFMOs
Pendaftaran kapal-kapal perikanan berbendera Indonesia di Regional Fisheries
Management Organizations (RFMOs) bermaksud untuk memenuhi kewajiban
sebagai negara anggota maupun negara bekerjasama bukan anggota (cooperating
non member) sesuai dengan ketetapan atau resolusi masing-masing RFMOs. Selama
kurun waktu tahun 2013, PPS Nizam Zachman Jakarta telah merekomendasikan
pendaftaran kapal-kapal perikanan berbendera Indonesia ke RFMOs sebanyak 29
unit.
f. Kecelakaan Kapal Perikanan
Selama kurun waktu tahun 2013, di PPS Nizam Zachman Jakarta terjadi
beberapa kecelakaan yang semuanya dapat ditangani dengan bantuan dari pihak
Polsek Kawasan Muara Baru. Kecelakaan kapal perikanan tersebut terjadi pada:
1) Tanggal 29 Mei 2013 pukul 04.00 WIB, seorang ABK KM. Rejeki Abadi 02
terjatuh dari kapal kemudian tercebur kedalam kolam yang mengakibatkan
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 33
meninggal dunia. Pemilik kapal perikanan dengan No. Selar GT.117
No.2270/Bc adalah Tina Angela Mericcy.
2) Tanggal 15 Agustus 2013 pukul 21.30 WIB, terjadi kebakaran pada 7 (tujuh)
kapal perikanan di kolam PPS Nizam Zachman Jakarta di area Dermaga Barat.
Kebakaran kapal perikanan tersebut diduga berasal dari salah satu kapal yang
menjalar ke kapal lainnya. Kebakaran kapal perikanan ini dapat dikendalikan
hingga padam sampai dengan pukul 02.30 WIB dini hari dengan menggunakan
kapal Tugboat Mina Antasena milik PPS Nizam Zachman Jakarta di bantu 15
(lima belas) unit mobil pemadam kebakaran milik Pemda DKI Jakarta.
g. Perpanjangan SIPI/SIKPI
Sesuai dengan Keputusan Dirjen Perikanan Tangkap Nomor 09/KEP-
DJPT/2013 tentang Penetapan Kepala Dinas Provinsi dan Kepala UPT Pelabuhan
Perikanan yang dapat melakukan perpanjangan SIPI dan SIKPI kapal berukuran
diatas 30 (Tiga Puluh) GT sampai dengan 60 (Enam Puluh) GT. Maka PPS Nizam
Zachman Jakarta mulai tanggal 24 Desember 2013 secara resmi menerima
pelayanan perpanjangan SIPI/SIKPI kapal perikanan berukuran 30-60 GT.
Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Pelabuhan
Statistik adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya statistik adalah
ilmu yang berkenaan dengan data. Di PPS Nizam Zachman Jakarta juga dilakukan pendatan
statistik, dengan maksud untuk menghimpun data-data operasional pelabuhan yang
bertujuan salah satunya untuk bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan dalam
pengelolaan di bidang perikanan. Data statistik di PPS Nizam Zachman Jakarta diperoleh
dari proses yang panjang sesuai dengan kaidah pendataan statistik yaitu dimulai dari
pengumpulan data, rekapitulasi, analisa, penyusunan hingga penyajian data statistik.
pelabuhan Adapun jenis-jenis data yang dihimpun untuk bahan pendataan statistik
pelabuhan diantaranya: produksi ikan, kapal perikanan, distribusi dan pemasaran ikan dan
penyerapan perbekalan.
1. Produksi Ikan
Data produksi ikan PPS Nizam Zachman Jakarta di peroleh dari dalam pelabuhan
atau produksi laut yang bersumber dari kapal yang mendaratkan ikan dan luar pelabuhan
atau produksi darat yang bersumber dari ikan masuk ke pelabuhan dari berbagai daerah.
Pengumpulan data produksi ikan dilakukan oleh petugas enumerator melalui pencatatan
data bongkar ikan di dermaga pelabuhan dan pencatatan ikan masuk pelabuhan melalui
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 34
pintu masuk pelabuhan selama 1x24 jam. Pada tahun 2013, volume produksi ikan PPS
Nizam Zachman Jakarta tercatat sebesar 252.762,724 ton dengan nilai produksi sebesar
Rp.5.944.964.151.080,-, yang meliputi volume produksi laut sebesar 113.342,916 ton
dengan nilai produksi sebesar Rp.3.093.454.517.863,- dan volume produksi darat sebesar
139.419,808 ton dengan nilai produksi sebesar Rp.2.851.509.633.217,-. Data produksi ikan
di PPS Nizam Zachman Jakarta secara ringkas dapat dilihat pada tabel 5.7 dan gambar 5.5,
5.6.
Tabel 5.7 Volume dan Nilai Produksi Ikan PPS Nizam Zachman Jakarta Perbulan Tahun
2013
Bulan
Produksi Laut Produksi Darat Total
Volume (Kg) Nilai (Rp.)Volume
(Kg)Nilai (Rp.)
Volume
(Kg)Nilai (Rp.)
Total 113.342,916 3.093.454.517.863 139.419,808 2.851.509.633.217 252.762,724 5.944.964.151.080
Januari 7.854,027 211.574.007.250 9.045,836 214.359.057.930 16.899,863 425.933.065.180
Februari 6.484,289 172.338.425.700 9.187,532 207.323.947.950 15.671,821 379.662.373.650
Maret 6.347,493 167.063.703.300 9.423,066 220.057.898.630 15.770,559 387.121.601.930
April 7.133,964 184.960.894.600 10.916,884 247.557.608.530 18.050,848 432.518.503.130
Mei 11.267,343 302.787.413.000 11.856,525 256.238.167.200 23.123,868 559.025.580.200
Juni 11.057,971 295.298.301.150 7.660,582 155.221.868.203 18.718,553 450.520.169.353
Juli 11.198,011 300.674.061.586 21.159,539 379.487.158.779 32.357,550 680.161.220.365
Agustus 7.775,047 210.525.926.500 9.129,992 172.656.714.816 16.905,039 383.182.641.316
September 9.432,690 250.915.121.913 12.930,693 226.784.262.332 22.363,383 477.699.384.245
Oktober 11.131,106 324.196.532.024 15.120,365 315.212.958.854 26.251,471 639.409.490.878
Nopember 11.817,703 361.074.205.340 12.219,939 229.784.143.566 24.037,642 590.858.348.906
Desember 11.843,272 312.045.925.500 10.768,855 226.825.846.427 22.612,127 538.871.771.927
Gambar 5.5 Grafik Persentase Jenis Ikan Dominan Produksi Laut PPSNZJ Tahun 2013
Gambar 5.6 Grafik Jenis Ikan Dominan Produksi Darat PPSNZJ Tahun 2013
29.72%
15.43%12.84%
10.08%
8.71%
2.72%
2.11% 2.11% 1.71% 1.59%CakalangTuna sirip kuningTuna mata besarCumi-cumiLayangTongkolLisongAlbakoraCucutMeka
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 35
Industrialisasi perikanan tangkap dengan komoditas utama/unggulan berupa Tuna,
Tongkol dan Cakalang (TTC) di PPS Nizam Zachman Jakarta sudah dimulai tahun 2011
sebagai tolak ukur indikator penentuan komoditas serta penetapan target sampai dengan
tahun 2014.
Tabel 5.8 Perkembangan Volume dan Nilai Produksi TTC PPSNZJ Tahun 2013
37%
13%11%7%6%
6%
5%5%
5%5% Layang
Sunglir/salemLemuruUdangIkan LainnyaCakalangTunaBandengIkan Air TawarKembung
Produksi : • Volume (Ton) 63.931 72.642 73.628 101
•Tuna 29.735 29.257 34.466 118•Tongkol 3.644 7.360 5.477 74•Cakalang 30.552 36.025 33.685 94
• Kelas Mutu Tuna (%) : 100 100 100•Mutu 1 38 45 59 132•Mutu 2 60 55 39 70•Mutu 3 2 0 2 -
• Kelas Mutu Tongkol (%) : 100 100 100•Mutu 1 27 36 26 74•Mutu 2 68 60 73 121•Mutu 3 5 4 1 21
• Kelas Mutu Cakalang (%) : 100 100 100•Mutu 1 27 33 57 172•Mutu 2 73 67 42 62•Mutu 3 1 0 1 -Tuna
• Volume Mutu Tuna (ton) 29.735 29.257 34.466 118•Mutu 1 11.235 13.166 20.412 155•Mutu 2 17.882 16.091 13.358 83•Mutu 3 618 - 696
• Nilai Mutu Tuna (Rp) 1.136.134.001.385 1.185.924.841.992 1.483.973.785.003 125•Mutu 1 543.947.971.465 796.516.684.920 1.044.283.769.186 131•Mutu 2 582.731.037.238 389.408.157.072 429.122.591.282 110•Mutu 3 9.454.992.682 - 10.567.424.535 -Nilai tambah mutu 1 268.034.971.465 520.603.684.920 500.335.797.721Nilai tambah mutu 2 216.519.237.238 23.196.357.072 (153.608.445.956)
• Nilai Tambah Tuna 484.554.208.704 543.800.041.992 346.727.351.765Tongkol
• Volume Mutu Tongkol (ton) 3.644 7.360 5.477 74•Mutu 1 991 2.650 1.450 55•Mutu 2 2.475 4.416 3.981 90•Mutu 3 178 294 46 16
• Nilai Mutu Tongkol (Rp) 62.345.910.054 115.774.058.400 84.310.727.908 73•Mutu 1 18.507.627.510 48.090.762.720 28.792.182.760 60•Mutu 2 43.305.126.739 66.792.726.000 55.296.042.281 83•Mutu 3 533.155.805 890.569.680 222.502.867 25Nilai tambah mutu 1 (2.723.372.490) 26.859.762.720 10.284.555.250Nilai tambah mutu 2 (15.669.873.261) 7.817.726.000 11.990.915.542
• Nilai Tambah Tongkol (18.393.245.751) 34.677.488.720 22.275.470.792CakalangVolume Mutu Cakalang (ton) 30.552 36.025 33.685 94•Mutu 1 8.119 11.888 19.111 161•Mutu 2 22.155 24.137 14.094 58•Mutu 3 278 - 480 -
• Nilai Mutu Cakalang (Rp) 567.044.500.077 609.829.520.510 656.820.250.260 108•Mutu 1 166.441.715.072 230.157.245.768 421.189.197.751 183•Mutu 2 398.795.350.892 379.672.274.742 231.898.282.445 61•Mutu 3 1.807.434.113 - 3.732.770.064 -Nilai tambah mutu 1 120.491.315.072 184.206.845.768 254.747.482.679Nilai tambah mutu 2 92.650.810.892 73.527.734.742 (166.897.068.447)Nilai Tambah Cakalang 213.142.125.964 257.734.580.509 87.850.414.232
Nilai Tambah TTC 679.303.088.917 836.212.111.221 456.853.236.789
1.
No. Indikator Kinerja Outcome Kondisi 2012Kondisi yang diinginkan (target ouput) Persentase
Realisasiterhadap Target
2013 (%)Target 2013 Realisasi
Januari - Desember 2013
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 36
Volume produksi TTC PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013 sebesar
73.628 ton. Dibandingkan volume produksi komoditas TTC pada tahun 2012 sebesar
63.931 ton, mengalami peningkatan 15,17%. Apabila dibandingkan dengan target
industrialisasi komoditas TTC pada tahun 2013 sebesar 72.612 ton, mengalami peningkatan
sebesar 1,36%. Dilihat dari perkembangan peningkatan mutu ikan secara organoleptik,
dibandingkan dengan mutu ikan pada tahun 2012, rata-rata mengalami kenaikan mutu yaitu
peningkatan dari mutu 2 menjadi mutu 1 dan mutu 3 menjadi mutu 2. Sehingga pada tahun
2013 diperoleh nilai tambah dari peningkatan mutu komoditas TTC adalah sebesar
Rp.456.853.236.789,-. Secara ringkas perkembangan industrialisasi perikanan tangkap
dengan komoditas TTC dapat dilihat pada tabel 5.8.
2. Kapal Perikanan
Data kapal perikanan yang melakukan aktifitas di PPS Nizam Zachman Jakarta antara
lain; jumlah kapal yang berpangkalan sebesar 1.478 unit, frekuensi kunjungan kapal
perikanan sebesar 4.396 unit dan frekuensi kapal keluar pelabuhan sebesar 4.208 unit, lebih
jelasnya dapat dilihat pada halaman 30, 31 dan 32.
3. Distribusi dan Pemasaran Ikan
Produk perikanan di PPS Nizam Zachman Jakarta yang berupa ikan utuh/whole
ataupun olahan, baik yang segar maupun beku didistribusikan ke luar pelabuhan dengan
kategori Lokal (DKI Jakarta), Regional (Luar DKI Jakarta) dan Ekspor. Data distribusi ikan
PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013 yaitu lokal sebesar 80.682,88 ton, regional
sebesar 40.227,83ton dan ekspor sebesar 40.180,43 ton. Data distribusi ikan di PPS Nizam
Zachman Jakarta lebih ringkas dapat dilihat pada tabel 5.9.
Tabel 5.9 Distribusi Ikan PPSNZJ Perbulan Tahun 2013
BulanLokal Regional Ekspor
Volume(Ton)
Nilai(Rp.)
Volume(Ton)
Nilai(Rp.)
Volume(Ton)
Nilai(Rp.)
Total 80.683 1.738.484.762.158 40.228 878.831.880.975 40.180 1.233.946.746.138
Januari 8.052 173.423.004.975 2.791 54.045.189.775 2.059 71.125.118.625
Februari 5.192 106.554.337.290 5.264 114.022.337.030 4.905 166.743.434.418
Maret 5.330 111.360.909.336 5.232 110.815.404.796 4.981 163.568.602.721
April 4.736 95.593.586.917 3.749 78.978.565.106 4.631 151.523.930.205
Mei 5.416 115.583.416.057 3.767 78.328.320.002 3.372 125.822.671.161
Juni 7.386 163.932.509.967 3.634 82.261.704.431 2.480 89.499.528.870
Juli 10.958 286.478.291.718 3.559 83.645.587.550 2.036 92.906.554.274
Agustus 6.104 148.914.527.534 2.088 49.228.440.613 1.925 80.007.454.161
September 8.193 201.054.079.600 2.989 74.409.592.771 2.027 86.322.423.194
Oktober 4.594 74.441.988.744 1.812 37.918.422.712 5.004 90.968.225.787
Nopember 6.098 119.707.347.579 2.349 51.139.231.888 5.289 102.591.301.727
Desember 8.623 141.440.762.441 2.995 64.039.084.301 1.473 12.867.500.995
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 37
Sedangkan untuk destinasi area distribusi pemasaran ikan, PPS Nizam Zachman
menyuplai produk perikanan ke berbagai daerah baik di pulau jawa maupun ke luar pulau
jawa. Daerah-daerah yang disuplai antara lain; DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa
Tengah, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Bali, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Riau,
Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Aceh, Kalimantan
Timur, Yogyakarta dan Sulawesi Selatan.
Gambar 5.7 Grafik Persentase Distribusi Ikan dari PPSNZJ Tahun 2013
4. Penyerapan Perbekalan
Perbekalan merupakan logistik/bekal yang dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan
unit usaha penangkapan ikan atau industri perikanan di pelabuhan perikanan. Jenis
perbekalan utama di PPS Nizam Zachman Jakarta diantaranya air bersih, es dan solar. Jenis
perbekalan ini ada yang diproduksi dan disalurkan di dalam pelabuhan juga ada yang
didatangkan dari luar pelabuhan. Penyerapan perbekalan air bersih di pelabuhan perikanan
pada tahun 2013 sebanyak 418.091,00 KL. Penyerapan perbekalan es di pelabuhan
perikanan pada tahun 2013 sebanyak 34.593,80 Kg. Sedangkan untuk penyerapan
perbekalan solar dipelabuhan pada tahun 2013 sebanyak 72.492,00 KL. Penyerapan
perbekalan utama di PPS Nizam Zachman Jakarta secara ringkas dapat dilihat pada Tabel
5.10.
Dalam penyaluran solar PPS Nizam Zachman Jakarta dibagi menjadi 2 (dua) jenis
yaitu dari dalam pelabuhan yang merupakan penyaluran solar bersubsidi dan dari luar
pelabuhan yang merupakan penyaluran solar non subsidi. Adapun penyaluran solar subsidi
PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2012 sebesar 65.290,297 KL. Dibandingkan
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 38
dengan penyaluran solar subsidi pada tahun 2013 sebesar 68.038,591 KL, mengalami
peningkatan sebesar 4,21%.
Tabel 5.10 Penyerapan Perbekalan Air Bersih, Es, dan Solar di PPSNZJ Tahun 2012
BulanAir Bersih (KL) Es (Kg) Solar (KL)
Dalam Luar Dalam Luar Dalam LuarTotal 294.043,000 124.048,000 28.440,000 6.153,800 68.038,591 4.453,409
Januari 22.452,000 6.903,000 1.818,000 410,000 3.532,270 170,730
Februari 22.571,000 9.534,000 1.968,000 637,000 6.527,892 179,108
Maret 10.131,000 10.131,000 2.324,000 555,000 3.532,270 2.216,730
April 26.157,000 9.502,000 2.526,000 796,000 6.394,700 201,300
Mei 29.022,000 10.886,000 2.775,000 829,000 7.341,549 238,451
Juni 28.994,000 10.798,000 2.611,000 568,000 6.251,425 230,575
Juli 30.567,000 8.924,000 2.580,000 532,000 3.642,477 222,523
Agustus 22.322,000 9.609,000 1.707,000 227,000 8.095,641 153,359
September 23.833,000 9.821,000 2.433,000 397,000 5.872,686 207,314
Oktober 21.174,000 13.243,000 2.449,000 352,800 5.761,375 190,625
November 28.381,000 13.390,000 2.583,000 324,000 6.105,835 237,165
Desember 28.439,000 11.307,000 2.666,000 526,000 4.980,471 205,529
Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP)
Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan atau yang biasa disebut PIPP merupakan sistem
informasi pelabuhan yang berfungsi untuk mendukung pengembangan pelabuhan perikanan
dalam menciptakan kawasan andalan yang strategis, produktif dan cepat tumbuh sebagai
sentra produksi dan sentra industri bagi pengembangan ekonomi terpadu. PIPP berupa pusat
sistem yang dibangun dan dikembangkan untuk mengelola informasi prasarana fisik
pelabuhan perikanan; perencanaan dan pengembangan pemanfaatan sumber daya perikanan,
pemasaran dan distribusi ikan; serta layanan informasi perikanan yang memberikan
informasi tentang jenis, harga, produksi ikan, jumlah kapal dan kelembagaan. Informasi
tersebut dapat diakses melalui http://pipp.kkp.go.id.
Pelaksanaan PIPP di PPS Nizam Zachman Jakarta sudah mulai dilaksanakan sejak
tahun 2007. Cakupan dan informasi yang dikelola dalam PIPP diantaranya:
a. Aktifitas Kapal;
b. Produksi dan Distribusi Ikan;
c. Penyaluran Perbekalan;
d. Industri di Pelabuhan;
e. Pendapatan Pelabuhan;
f. Prasarana Pelabuhan;
g. Kelembagaan dan Tenaga Kerja;
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 39
h. Data Umum dan Lingkungan Fisik.
Penerbitan Sertifikat Ekspor
1. Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan (SHTI)
Dengan diterbitkannya Council Regulation (EC) No. 1005/2008 oleh Komisi Eropa
yang melarang masuknya produk perikanan yang berasal dari tindakan IUU Fishing ke Uni
Eropa, maka seluruh produk perikanan yang di ekspor ke negara-negara di Uni Eropa harus
menggunakan Catch Certificate/SHTI, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, SHTI
mulai diberlakukan secara resmi terhadap semua produk perikanan sejak tanggal 1 Januari
2010. Adapun jenis-jenis SHTI yang diberlakukan antara lain; SHTI-Lembar Awal, SHTI
Lembar Turunan, SHTI-Lembar Turunan Sederhana dan SHTI Impor.
Data pelaksanaan SHTI untuk produk perikanan di PPS Nizam Zachman Jakarta
diantaranya;
a. SHTI-Lembar Awal
Permohonan penerbitan SHTI-Lembar Awal (SHTI-LA) di PPS Nizam Zachman
Jakarta pada tahun 2013 sebanyak 231 dokumen dengan volume produksinya sebesar
8.073.030,00k g yang didominasi jenis ikan cakalang sebesar 23,99%, albakor
sebesar 16,84%, tuna sirip kuning sebesar 16,28%. Gambar perkembangan
permohonan penerbitan SHTI-Lembar Awal di PPS Nizam Zachman Jakarta pada
tahun 2013 dapat dilihat pada Gambar 5.8.
Gambar 5.8 Grafik Penerbitan SHTI-LA PPSNZJ Berdasarkan GT Tahun 2013
b. SHTI-Lembar Turunan
Permohonan penerbitan SHTI-Lembar Turunan (SHTI-LT) di PPS Nizam
Zachman Jakarta pada tahun 2013 sebanyak 2.401 dokumen dengan volume ekspor
sebesar 17.620.009,06 kg yang didominasi jenis ikan cakalang sebesar 30,15%,
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OKT NOV DEC100<200 6 3 3 2 10 4 8 10 5 5 8 660<100 5 5 3 1 9 4 5 3 3 1 4 130<60 10 2 11 6 4 2 2 1 2 4 3 320<30 9 2 11 9 11 1 9 2 2 4 3 4
05
10152025303540
jml k
apal
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 40
madidihang/tuna sirip kuning sebesar 26,14%, albakor sebesar 16,46%, Meka sebesar
15,86% dan jenis ikan lainnya sebesar 11,39%. Permohonan penerbitan SHTI-
Lembar Turunan didominasi untuk ekspor ke negara Spanyol, Thailand, Portugal,
Italia, dan Jerman. Jumlah Penerbitan SHTI-Lembar Turunan di PPS Nizam Zachman
Jakarta tahun 2013 secara rinci dapat dilihat pada tabel 5.11.
Tabel 5.11 Jumlah Penerbitan SHTI-LT PPSNZJ Berdasarkan Bulan dan NegaraTujuan Tahun 2013
Negara Total
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Agt Sep Okt Nop Des
Total 2.401 54 122 122 156 214 283 229 155 266 235 244 321
Amerika 4 4
Australia 1 1
Belanda 134 7 4 10 9 18 15 13 25 17 16
Belagia 28 4 4 7 2 4 7
China 10 2 8
Ekuador 8 8
Filipina 1 1
Inggris 56 12 15 5 9 2 4 1 8
Italia 191 12 20 14 26 15 26 16 13 11 38
Jerman 148 3 12 12 18 27 13 4 12 16 17 2 12
Lithuania 4 4
Malaysia 6 1 5
Malta 1 1
Norway 3 1 1 1
Perancis 132 9 4 4 8 8 15 14 5 18 13 16 18
Polandia 25 4 4 8 5 2 2
Portugal 278 10 16 2 8 56 9 8 39 43 47 28 12
Rusia 3 1 2
Singapur 92 2 3 4 1 3 32 47
Spanyol 709 14 37 53 50 46 48100
63 66 84 59 89
Srilanka 12 3 4 5
Swis 17 7 10
Taiwan 13 4 9
Thailan 441 5 24 48 6 151 21 4 49 19 62 52
Turki 1 1
Ukrania 9 5 2 1 1
Vietnam 52 6 9 11 14 5 7
Yunani 22 2 4 1 3 1 2 2 3 3 1
h. SHTI-Lembar Turunan Sederhana
Permohonan penerbitan SHTI-Lembar Turunan Sederhana (SHTI-LTS) di PPS
Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013 sebanyak 385 dokumen dengan volume
ekspor sebesar 7.997.623,31 kg yang didominasi jenis ikan madidihang/tuna sirip
kuning sebesar 49,17%, cakalang sebesar 37,85%, tuna mata besar sebesar 7,42% dan
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 41
jenis ikan lainnya sebesar 5,56%. Permohonan penerbitan SHTI-Lembar Turunan
Sederhana didominasi untuk ekspor ke negara Spanyol, Portugal, Italia dan Perancis.
Jumlah Penerbitan SHTI-Lembar Turunan Sederhana di PPS Nizam Zachman Jakarta
tahun 2013 secara rinci dapat dilihat pada tabel 5.12.
Tabel 5.12 Jumlah Penerbitan SHTI-LTS PPSNZJ Berdasarkan Bulan dan NegaraTujuan Tahun 2013
Negara Total Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
Total 385 58 11 38 32 11 45 43 24 28 28 25 42
Belanda 5 1 1 1 2
China 1 1
Italia 76 9 1 4 7 7 3 11 6 5 23
Jerman 1 1
Malaysia 1 1
Perancis 32 2 1 3 2 3 5 2 2 2 6 4
Portugal 105 19 1 15 8 2 10 15 11 5 12 3 4
Singapura 6 1 3 2
Spanyol 133 25 8 19 21 20 11 5 6 6 4 8
Thailan 17 3 2 2 2 3 4 1
Vietnam 3 1 2
Yunani 5 2 2 1
2. Catch Documentation Scheme - Commission for the Conservation of Southern Bluefin
Tuna (CDS-CCSBT).
Sertifikat ekspor CDS CCSBT merupakan sertifikasi produk perikanan khusus untuk
jenis ikan tuna sirip biru selatan. Sertifikat ini diterbitkan untuk keperluan ekspor produk
perikanan ke negara Jepang dengan catatan kapal penangkapnya harus terdaftar di RFMOs.
Permohonan penerbitan sertifikat CDS CCSBT di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun
2013 sebanyak 4 dokumen dengan volume ekspor sebesar 85.443,00 kg dan jumlah ikan
sebanyak 3.611 ekor. Jumlah penerbitan sertifikat CDS CCSBT di PPS Nizam Zachman
Jakarta secara rinci dapat dilihat pada tabel 5.13.
Tabel 5.13 Jumlah Penerbitan Sertifikat CDS CCSBT PPSNZJ Berdasarkan JumlahSertifikat, Jumlah Ikan dan Volume Ekspor Perbulan Tahun 2013
Bulan Sertifikat (Dokumen) Jumlah Ikan (Ekor) Volume Ekspor (Kg)
Total 4 3.611 85.443,00
Januari 0 0 0
Februari 0 0 0
Maret 0 0 0
April 0 0 0
Mei 0 0 0
Juni 0 0 0
Juli 0 0 0
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 42
Bulan Sertifikat (Dokumen) Jumlah Ikan (Ekor) Volume Ekspor (Kg)
Agustus 0 0 0
September 0 0 0
Oktober 3 2.896 69.809,00
November 1 715 15.634,00
Desember 0 0 0
3. International Commision for the Conservation of Atlantic Tunas (ICCAT) Swordfish
Statistical Document.
Sertifikat ekspor ICCAT merupakan sertifikasi produk perikanan khusus untuk jenis
ikan pedang/meka/swordfish. Sertifikat ini diterbitkan untuk keperluan ekspor produk
perikanan ke semua negara. Permohonan penerbitan sertifikat ICCAT di PPS Nizam
Zachman Jakarta pada tahun 2013 sebanyak 395 dokumen dengan volume ekspor sebesar
3.347.232,75 kg. Jumlah penerbitan sertifikat ICCAT di PPS Nizam Zachman Jakarta
secara rinci dapat dilihat pada tabel 5.14.
Tabel 5.14 Jumlah Penerbitan Sertifikat ICCAT PPSNZJ Berdasarkan Jumlah Sertifikat danVolume Ekspor Perbulan Tahun 2013
Bulan Sertifikat (Dokumen) Volume Ekspor (Kg)
Total 395 3.347.232,75
Januari 13 77.834,11
Februari 34 330.710,83
Maret 37 271.167,73
April 52 378.144,97
Mei 53 469.122,29
Juni 28 225.801,67
Juli 38 342.728,04
Agustus 10 113.054,67
September 34 366.252,53
Oktober 31 315.780,03
November 51 315.633,76
Desember 14 141,002,12
Berdasarkan tabel 5.14, penerbitan sertifikat ICCAT di PPS Nizam Zachman Jakarta
paling sedikit pada bulan Agustus sebanyak 10 eksemplar dan paling banyak pada bulan
Mei sebanyak 53 eksemplar, sedangkan volume ekspor ICCAT paling kecil pada bulan
Januari sebesar 77.834,11 Kg dan paling besar pada bulan Mei sebesar 469.122,29 Kg.
4. Indian Ocean Tuna Commision (IOTC) Big Eye Statistical Document.
Sertifikat ekspor IOTC Big Eye Statistical Document merupakan sertifikasi produk
perikanan khusus untuk jenis ikan tuna mata besar. Permohonan penerbitan sertifikat IOTC
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 43
Big Eye Statistical Document di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013 sebanyak
750 dokumen dengan volume ekspor sebesar 2.880.465,60 kg. Jumlah penerbitan sertifikat
IOTC Big Eye Statistical Document di PPS Nizam Zachman Jakarta secara rinci dapat
dilihat pada tabel 5.15.
Tabel 5.15. Jumlah Penerbitan Sertifikat IOTC BSD di PPSNZJ Berdasarkan JumlahSertifikat dan Volume Ekspor Perbulan Tahun 2013
Bulan Sertifikat (Dokumen) Volume Ikan (Kg)
Total 750 2.880.465,60
Januari 146 202.391,60
Februari 3 14.388,80
Maret 239 411.630,00
April 41 230.310,40
Mei 49 357.103,20
Juni 96 458.218,80
Juli 36 119.783,10
Agustus 54 74.411,00
September 17 342.910,50
Oktober 18 175.671,20
November 23 108.522,50
Desember 28 385.124,50
Jumlah 750 2.880.465,60
Berdasarkan tabel 5.15, penerbitan sertifikat IOTC Big Eye Statistical Document
paling banyak pada bulan Maret dengan jumlah sertifikat yang dikeluarkan sebanyak 239
dokumen dan paling sedikit adalah pada bulan Februari sejumlah 3 dokumen. Sedangkan
volume ekspor paling banyak pada bulan Juni sebesar 458.218,80 kg dan paling sedikit
pada bulan Februari sebesar 14.388,80 kg.
5. National Oceanic And Atmospheric Administration (NOAA) Form 370.
Sertifikat ekspor NOAA Form 370 merupakan sertifikasi produk perikanan dengan
jenis ikan tuna yang di ekspor ke negara Amerika. Permohonan penerbitan sertifikat NOAA
Form 370 di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013 sebanyak 159 dokumen dengan
volume ekspor sebesar 2.863.817,16 kg. Jumlah penerbitan sertifikat NOAA Form 370 di
PPS Nizam Zachman Jakarta secara rinci dapat dilihat pada tabel 5.16.
Tabel 5.16 Jumlah Penerbitan Sertifikat NOAA Form 370 PPSNZJ Berdasarkan JumlahSertifikat dan Volume Ekspor Perbulan Tahun 2013
Bulan Sertifikat (Dokumen) Volume (Kg)
Total 159 2.863.817,16
Januari 4 89.248,72
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 44
Bulan Sertifikat (Dokumen) Volume (Kg)
Total 159 2.863.817,16
Februari 5 51.373,73
Maret 8 145.412,60
April 12 155.950,52
Mei 15 244.747,60
Juni 18 260.299,30
Juli 27 553.965,31
Agustus 15 381.301,89
September 21 421.996,70
Oktober 16 245.567,32
November 5 78.169,71
Desember 13 235.783,76
Berdasarkan table 5.16, penerbitan NOAA Form 370 paling banyak pada bulan Juli
sebanyak 27 dokumen dan paling sedikit pada bulan Januari sebanyak 4 dokumen.
Sedangkan volume ekspor paling besar pada bulan Juli sebesar 553.965,31 kg dan paling
sedikit pada bulan Februari sebesar 51.373,73 kg.
Inspeksi Pembongkaran Ikan
Pelaksanaan inspeksi pembongkaran ikan dilakukan oleh pengawas mutu hasil
perikanan setiap hari kerja terhadap kapal penangkap/pengangkut ikan. Selama tahun 2013
kapal yang telah diinspeksi sebanyak 1.490 kapal penangkap/pengangkut ikan, yang terdiri
dari 596 kapal pukat cincin, 256 kapal rawai tuna, 431 kapal boukeami, 1 kapal pancing
cumi, 2 kapal pancing ulur, 1 kapal jaring insang hanyut dan 203 kapal pengangkut ikan.
Jumlah kapal yang di inspeksi pada tahun 2013 ini mengalami peningkatan dibandingkan
tahun-tahun sebelumnya. Jumlah kapal yang di lakukan inspeksi pada tahun 2013 secara
ringkas dapat dilihat pada tabel 5.17.
Tabel 5.17 Jumlah Kapal yang di Inspeksi Berdasarkan Alat Penangkap Ikan Tahun 2013
No Jenis Alat Penangkap Ikan Total
Total 1.490
1 Pukat Cincin 596
2 Rawai Tuna 256
3 Bouke Ami 431
4 Pancing Cusmi 1
5 Kapal Pengangkut Ikan 203
6 Pancing Ulur 2
7 Jaring Insang Hanyut 1
Aspek yang dinilai ketika inspeksi pembongkaran ikan di kapal antara lain kondisi
kapal perikanan, saluran pembuangan di kapal, konstruksi dan pemeliharaan
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 45
peralatan/wadah/alat lain, pembersihan dan sanitasi kapal, sarana
penanganan/pendinginan/pembekuan dan penyimpanan ikan, kondisi toilet, pasokan air/es,
pasokan solar, proses bongkar muat ikan, kontrol sanitasi di atas kapal, kondisi personal
hygiene anak buah kapal (ABK) dan penanganan limbah/binatang pengganggu. Selain
aspek diatas, pengawas mutu juga memeriksa nilai rata-rata organoleptik ikan, suhu palka
penyimpanan ikan dan suhu ikan.
Selama inspeksi pembongkaran ikan tahun 2013, diketahui bahwa sebagian besar
kapal penangkap/pengangkut ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta telah dilengkapi dengan
alat pembekuan ikan, hanya sebagian kecil yang masih menggunakan es untuk
penyimpanan ikan, kecuali kapal penangkap/pengangkut tuna segar grade sashimi yang
memang di desain untuk menjaga ikan tetap segar (tidak beku). Beberapa hal yang sering
menjadi temuan ketika inspeksi adalah penggunaan blong/wadah muat ikan terlihat kotor,
perlakuan kasar ABK terhadap ikan hasil tangkapan (ikan dilempar secara kasar) dan ikan
hasil tangkapan (terutama hasil tangkapan sampingan untuk pasar lokal) masih diletakkan
diatas dermaga tanpa alas.
Namun demikian, ikan hasil tangkapan yang didaratkan di PPS Nizam Zachman
Jakarta rata-rata kondisinya masih baik dengan dibuktikan nilai rata-rata organoleptik ikan
segar 8,12 (delapan koma dua belas) dan untuk ikan beku 7,72 (tujuh koma tujuh puluh
dua). Artinya ikan yang didaratkan di PPS Nizam Zachman Jakarta rata-rata
kenampakannya utuh, tidak cacat, warna pelangi permukaan kulit mengkilat cemerlang, bau
segar, daging antar jaringan menempel kuat dan elastis. Rata-rata hasil penilaian
orgaloneptik dapat dilihat pada tabel 5.18 dan 5.19
Tabel 5.18 Rata-Rata Hasil Penilaian Organoleptik Ikan Segar di PPSNZJ Tahun 2013
No Kriteria penilaian Rata-Rata1 Mata 8.23
2 Daging 8.05
3 Bau 8.53
4 Tekstur 8.16
Total Rata-rata 8.12
Tabel 5.19 Rata-Rata Hasil Penilaian Organoleptik Ikan Beku di PPSNZJ Tahun 2013
No Kriteria penilaian Rata-Rata
1 Lapisan Es 7.72
2 Pengeringan 7.77
3 Perubahan Warna 7.68
Total Rata-rata 7.72
Pengujian Laboratorium
Pelaksanaan kegiatan monitoring penggunaan bahan kimia formalin dilakukan
terhadap ikan yang beredar di kawasan PPSNZJ. Pengambilan sampel di lapangan lebih
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 46
diutamakan di Pusat Pemasaran Ikan (PPI), karena ikan yang beredar di PPI sebagian besar
berupa ikan segar yang dimungkinkan menggunakan formalin. Monitoring penggunaan
bahan kimia formalin di PPI terhadap ikan dilaksanakan satu kali setiap bulan, karena
kegiatan lebih difokuskan untuk memonitor kapal pengangkut ikan. Sampel ikan segar yang
telah diambil dilapangan di uji di laboratorium PPS Nizam Zachman Jakarta. Metode
pengujian yang digunakan untuk uji formalin yaitu secara semikuantitatif menggunakan
Formaldehyde Test (testkit) Merk Merck Cat NO 1080280001 metode colorimetric dengan
kartu warna (colour card) dan sliding comparator 0.1–0.25–0.4–0.6–0.8–1.0–1.5 mg/l
HCHO Aquamerck®.
Pada tahun 2013 telah diuji sampel ikan sebanyak 240 sampel dengan rata-rata setiap
bulan 20 sampel. Pada bulan Januari-Desember 2013 sebagian besar sampel tidak terdeteksi
formalin kecuali bulan Juni dan September 2013. Pada bulan Juni 2013 terdapat sampel
yang terdeteksi formalin yaitu ikan bawal laut dengan kandungan formalin sebesar 0,4 ppm.
Sama halnya dengan bulan September terdapat sampel yang terdeteksi formalin yaitu ikan
bawal laut dengan kandungan formalin sebesar 1,6 ppm. Persentase pengujian formalin di
PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 5.9.
Gambar 5.9 Grafik Persentase Pengujian Formalin di PPSNZJ Tahun 2013
Dari gambar 5.9 dapat dilihat bahwa pada bulan Juni dan September 2013 terdapat 1
sampel yang positif mengandung formalin. Spesies ikan yang positif formalin tersebut
adalah Ikan Bawal Laut. Dibandingkan tahun 2012 terjadi penurunan jumlah sampel yang
positif mengandung formalin di karenakan pada tahun 2013 Tim Pengawas Mutu Hasil
Perikanan tidak lagi mengambil sampel ikan moon fish karena masih dilakukan kajian dari
Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Terhadap sampel hasil uji yang dinyatakan positif mengandung formalin pada tahun
2013 dilakukan teguran secara lisan maupun tertulis berupa papan teguran/himbauan
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 47
terhadap pedagang dan suplier penjual ikan. Dengan adanya papan teguran/himbauan
terbukti cukup efektif dalam jumlah pedagang/suplier ikan yang menggunakan formalin.
Selain itu adanya tindakan tegas dari instansi terkait terutama kepolisian dan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (P2SDKP) yang melakukan inspeksi
dadakan (sidak) terhadap gudang (Cold Storage) ikan yang dicurigai menyimpan ikan
mengandung formalin telah memberi shock terapy dan efek jera terhadap pelaku usaha yang
melanggar aturan.
Kegiatan pemantauan dan pengawasan sanitasi hygiene di tempat pendaratan ikan
(dermaga) dilaksanakan menggunakan bantuan jurnal harian. Jurnal berisi aspek yang
dinilai, dengan memberikan tanda centang apabila kondisi telah sesuai dengan pedoman
sanitasi-hygiene. Aspek tersebut meliputi penanganan sampah dan limbah yang dilakukan,
adanya genangan air dan debu di lingkungan bongkar ikan, adanya fasilitas selasar untuk
menghindari terik matahari dan adanya kendaraan yang mengeluarkan asap serta binatang
yang mempengaruhi mutu hasil tangkapan. Pemantauan dan pengawasan sanitasi hygiene di
tempat pelelangan ikan (TPI) juga dilakukan dengan mengisi jurnal harian yang berisi
kondisi lingkungan TPI, kontruksi bangunan, saluran pembuangan, pasokan air/solar/es,
penanganan limbah, kondisi fasilitas toilet, pemeliharaan peralatan/wadah/alat lain,
pembersihan dan sanitasi oleh petugas, kontrol sanitasi, adanya binatang peliharaan dan
kondisi penanganan ikan. Selama tahun 2013 Pemantauan dan pengawasan sanitasi hygiene
di TPI kurang optimal karena bangunan TPI yang telah selesai di renovasi awal tahun 2013
belum bisa di operasikan karena status pengelolaan TPI belum diputuskan. Diharapkan TPI
dapat beroperasi di awal Januari 2014.
Pelaksanaan K 5 di Pelabuhan
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.PER.06/MEN/2007,
Pasal 2 dan 3 menyebutkan bahwa pelabuhan perikanan menyelenggarakan fungsi
pelaksanaan urusan keamanan, ketertiban dan pelaksanaan kebersihan kawasan pelabuhan
perikanan. Dan salah satu misi Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta
adalah meningkatkan mutu hasil perikanan, dengan menciptakan kawasan pelabuhan yang
higienis.
Agar terlaksana kegiatan ketertiban, kebersihan dan keamanan (K3), keindahan
serta keselamatan kerja di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta
dibentuklah Tim K5 yang terdiri dari perwakilan Instansi Terkait di lingkup PPS Nizam
Zachman Jakarta. Tim K5 ini bertanggung jawab terhadap hal-hal sebagai berikut:
1. Menyusun rencana kerja;
2. Melakukan koordinasi dengan Instansi terkait;
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 48
3. Melaksanakan pemantauan pelaksanaan K5 di kawasan pelabuhan;
4. Melaksanakan koordinasi terhadap pelanggaran K5 yang terjadi di lapangan;
5. Melakukan operasi bila diperlukan.
Perkembangan Fasilitas Pelabuhan
Dalam rangka menunjang pelayanan di PPS Nizam Zachman Jakarta diperlukan
fasilitas/sarana yang meliputi fasilitas pokok, fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang,
Fasilitas-fasilitas yang dimiliki PPS Nizam Zachman Jakarta dapat secara rinci dapat dilihat
pada tabel 5.20.
Tabel 5.20 Fasilitas–Fasilitas di PPS Nizam Zachman Jakarta Tahun 2013
No Nama Fasilitas Volume Satuan Keterangan
A Fasilitas Pokok
1Penahan Gelombang(Breakwater)
1040 M Barat 750 M ; Timur 290 M
2 Turap (Revetment) 3340 M Barat 1.480 M; Timur 1.860 M
3 Dermaga 2118,5 MBarat 1.326,5 M ; Timur 775 M;Selatan : 117 M
4 Jetty 350 M 150 M ; 200 M
5 Kolam Pelabuhan 38,9 Ha Kedalaman -4,5 s/d -7,5 M
6 Alur Pelabuhan
• Panjang 530 M
• Lebar 185 M
7 Jalan Kawasan 79.042 M2 Lebar 6,75 M s/d 10 M
8 Drainase dan Gorong-gorong 16.972 M
9 Lahan/ Tanah Kawasan 71 Ha31 Ha untuk pelayanan umum dan40 Ha sebagai kawasan industriperikanan
10 Pagar keliling 1.090 M
B Fasilitas Fungsional
1 Pusat Pemasaran Ikan (PPI) 9.856 M² Terdiri dari 992 lapak
2 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) 3.350 M² TPI Baru
3 Rambu Navigasi 2 Unit
4Menara Pengawas (ControlTower)
1.096 M²Terdiri dari 11 lantai, dan 4 atapdengan tinggi = 34 M
5 Pabrik/ Gudang Es 1 Unit Kapasitas 216 ton/hari
6 Jaringan listrik
PPS Nizam Zachman 283,9 kVa
Perum 5.362 kVa
7 Mesin Genset/ PLN 4 UnitKapasitas 350 kVa (1 unit), 300kVa (1 Unit), 100 kVa (2 Unit)
8 Rumah Genset 40 M²
LVMDP 80 M²
Genset Baru 133 M²
9 Telepon 217 SST
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 49
No Nama Fasilitas Volume Satuan Keterangan
10 Free Hot Spot WIFI 3,0 Mbps
11 Instalasi Air Bersih
PPS Nizam Zachman Jakarta 4.015 M
Perum 12.000 M
12 Instalasi Air Laut 1000 M
13 Suplai Air Bersih
PT Centra Niaga Eropindo 3.000 M3
TSA 500 M3
Palyja 100 M3
Sea Water Reverse Osmosis 1000 M³
14Layanan Bahan Bakar/ SPBB/SPBU/ Fixed Bunker Agent
SPBB Amanah Putra Harun 1300 KL
SPBB Fajarida Adytama 770 KL
SPBB Segara Lanjutan Dibya 600 KL
SPBB Bumiyaso PandhutaArtha
660 KL
SPBU Amanah Putra Harun- Solar- Bensin- Fixed bunker agent
161664
KLKLKL
15 Galangan Kapal (Docking) 2 Unit
Terdiri dari 2 unit yaitu Perum(tipe slipway dengan kapasitas 12kapal/bulan) dan PT ProskuneoKadarusman (tipe dry dockingkapasitas 50 - 60 kapal/bulan)
16 Perbengkelan 12 Unit
17 Tuna Landing Centre (TLC) 30 UnitTransit Shed 6 Unit terletak didermaga barat
18 Incinerator 880 M² 15 - 20 m3 / hari
19 Unit Pengolah Limbah (UPL) 995,4 M²Kapasitas pengolahan 1000M3/hari
20Kolam Penampungan(Penanggulangan Banjir )
Barat 505 M3 2 Pompa
Timur 867 M3 3 pompa
21 PJU Solar Cell 213 Titik Tersebar diseluruh kawasan
22 Tulisan Berjalan (Running Text) 2 Unit Kapasitas 100 -3000 Ton
23Jaringan air laut (Sea WaterIntake)
1.510 M
24 Cold Storage / UPI 53 Unit
25Kendaraan/ Alat Berat/ Kapal/Kendaraan Lainnya
Backhoe Loader 2 Unit
Dump Truck 5 Unit
Crane Truck 2 Unit
Forklift 5 Unit
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 50
No Nama Fasilitas Volume Satuan Keterangan
Towing Crane 3 Unit
Compactor 1 Unit
Truk Pengangkut Ikan(Refrigrator)
1 Unit
Kapal Pandu (Tug Boat) 1 Unit
Kapal Syahbandar 1 Unit
Kendaraan Amphibi 1 Unit
Mobil Tangki 1 Unit
Sepeda Motor Roda 3Pengangkut Ikan (Refrigrator)
3 Unit
Mobil 12 Unit
Bus Jemputan 1 Unit
Sepeda Motor 26 Unit
Sepeda 15 Unit
C Fasilitas Penunjang
1 Kantor Pelayanan Terpadu 690 M2 Terdiri dari 2 lantai
2 Kantor UPT PPSNZJ
Gedung lama 1.131,4 M2
Gedung baru 2.200 M2
3 Balai Pertemuan Nelayan 243,8 M2
4 Kantor Polsek 400 M2Kegiatan kepolisian dalam rangkapengendalian keamanan danketertiban
5 Pos Masuk / Keluar 57,5 M23 Unit, Pos pelayanan pas masukpelabuhan dan tempatpengambilan data barang
6 Pos Kamla 69,5 M21 Unit digunakan untuk kegiatanTNI AL dalam rangka menjagakeamanan dan ketertiban
7 Pos Keamanan 114 M2 6 Unit untuk kegiatan satuanpengamanan
8 Kantor Agen Kapal 170 M2 1 unit kantor para agen / penguruskapal
9 Mess Karyawan / Pelabuhan 751,5 M2 3 Unit
10 Kantin 1.161 M2 107 Unit
11 Klinik Kesehatan 75 M2 1 Unit sarana pengobatan
12 MCK 602 M2 21 Unit
13Gedung Penunjang KegiatanNelayan (GPKN)
Gedung A (3 Lantai) 4.800 M2
Gedung B (2 Lantai) 1.930 M2
14 Mesjid dan Mushola
Mesjid Al – Hidayah 441 M2
Mushola 150,5 M2
15 Mercusuar Tua 1 Unit Bangunan cagar budaya
16 CCTV 17 UnitPerangkat monitor kegiatan didermaga, pintu masuk, kawasan
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 51
No Nama Fasilitas Volume Satuan Keteranganpelabuhan dan gedung kantor
17 Pengeras Suara 2 SetDermaga Barat dan DermagaTimur
PNBP di Pelabuhan
Pelayanan jasa pelabuhan yang dilaksanakan oleh PPS Nizam Zachman Jakarta
adalah mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 19 Tahun 2006 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2002 tentang Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Departemen Kelautan dan Perikanan.
Adapun jenis kegiatan yang menyumbang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) kepada
PPSNZ Jakarta adalah: Pas Masuk, Sewa Kantin, Pengolahan Limbah Cair, Sewa Alat
Berat, Sewa Ruangan/Gudang, Sewa Tug Boat, Kerjasama Operasi (KSO) Pengelolaan
Gedung Penunjang Kegiatan Nelayan (GPKN), Kebersihan, Sewa Kantin Kantor Pelayanan
Terpadu dan Lainnya (Pemasangan Reklame). Secara ringkas PNBP di PPS Nizam
Zachman Jakarta dapat di lihat pada tabel 5.12.
Tabel 5.21 Jumlah PNBP PPSNZJ Berdasarkan Asal Penerimaan Perbulan Tahun 2013
Bulan Total (Rp) Penerimaan Umum Penerimaan Fungsional
Total (Rp.) 2.732.999.306 793.061.200 1.939.937.182
Januari 192.061.405 43.480.000 148.581.405
Februari 306.861.100 172.502.300 134.358.800
Maret 190.283.900 31.703.900 158.580.924
April 211.459.025 66.907.900 144.551.125
Mei 185.058.667 26.903.000 158.155.667
Juni 153.661.645 21.590.500 132.071.145
Juli 193.185.764 36.063.900 157.121.864
Agustus 409.040.290 180.705.300 228.334.990
September 190.361.145 37.696.200 152.664.945
Oktober 179.249.685 27.498.900 151.750.785
Nopember 251.873.050 26.274.100 225.598.950
Desember 269.902.706 121.735.200 148.167.506
Keterangan :1) Penerimaan Umum meliputi penerimaan dari kantin, KSP: sewa pemanfaatan bangunan TPI,
gudang/gedung dan alat berat.2) Penerimaan Fungsional meliputi penerimaan dari jasa pas masuk pelabuhan, unit pengolah limbah
(UPL), kebersihan dan listrik.
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 52
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 53
PERMASALAHANDAN UPAYA
TINDAK LANJUT
BAB 6
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 54
BAB 6.
PERMASALAHAN DAN UPAYA TINDAK LANJUT
Permasalahan Pelabuhan
1. Permasalahan Operasional
a) Bahwa hingga saat ini masih berlangsung penerbitan 2 (dua) SIB/SPB yang
diterbitkan untuk satu kapal, yaitu satu dikeluarkan oleh pihak Perhubungan Laut dan
satu dikeluarkan oleh Syahbandar di Pelabuhan Perikanan. Hal ini masih tetap
menjadi polemik di lapangan terutama bagi pemilik kapal yang dirasakan tidak
membantu kelancaran usahanya.
b) Belum jelasnya zonasi aktifitas kapal perikanan di kolam PPS Nizam Zachman
Jakarta.
c) Masih adanya kekurang pedulian para pemilik kapal/nahkoda dalam permohonan
penerbitan Lembar Awal Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (LA-SHTI).
d) Masih adanya kapal-kapal perikanan di PPS Nizam Zachman Jakarta yang belum
terdaftar sebagai anggota di RFMOs sehingga terkendala dalam pengurusan ekspor
dengan SHTI dan CDS CCSBT.
e) Pelaksanaan Logbook Penangkapan Ikan (LPBI) oleh kapal perikanan di PPS Nizam
Zachman Jakarta belum sepenuhnya sesuai dengan peraturan yang tertuang di Permen
KP No. 18/MEN/2010.
f) Pelaksanaan Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP) di PPS Nizam Zachman
Jakarta belum optimal disebabkan aplikasi PIPP baru masih dalam tahap
penyempurnaan di pusat (DJPT).
g) Aktifitas penangananan ikan pada saat kapal melakukan bongkar hasil tangkapan ikan
didermaga pelabuhan tidak memenuhi kaidah cara penanganan ikan yang baik
(CPIB).
h) Masih banyak perusahaan yang belum tersambung ke jaringan pipa limbah cair PPS
Nizam Zachman Jakarta karena Unit Pengolah Limbah (UPL) tidak mampu
menampung seluruh limbah cair perusahaan.
i) Belum ada Juklak dan Juknis pengelolaan aset eks-BPYBDS (Dermaga dan TPI).
2. Permasalahan Pembangunan/Pengembangan
a) Terbatasnya lahan dan kolam PPS Nizam Zachman Jakarta.
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 55
b) Akses jalan ke dan dari pelabuhan tidak memadai dan sudah sangat padat sehingga
berpotensi menggangu kelancaran proses distribusi dan pemasaran ikan di PPS Nizam
Zachman Jakarta baik domestik maupun ekspor.
c) Bangunan Pusat Pemasaran Ikan (PPI) sudah mengalami kerusakan yang cukup parah
dan kondisi sanitasinya sudah tidak layak pakai.
d) Land Subsidence/penurunan tanah di kawasan pelabuhan cukup dalam yang
mencapai nilai rata-rata 14,9 cm pertahun yang menyebabkan lahan daratan lebih
rendah dari permukaan laut sehingga beberapa fasilitas pelabuhan secara berkala
harus dilakukan peninggian.
e) Ketinggian jetty saat ini sama dengan permukaan air laut saat surut, sehingga pada
saat air laut pasang permukaan jetty akan tenggelam dan alat kelengkapannya sudah
ada yang hilang.
f) Kerusakan pada bangunan dan fasilitas Gedung Penunjang Kegiatan Nelayan
(GPKN)/Muara Baru Center akibat dari minimnya kegiatan perawatan dan
pemeliharaan oleh Pihak Perum PPS Cabang Jakarta selaku pengelola sejak
diberlakukannya Perjanjian Kerjasama Operasional (KSO) GPKN antara Kepala PPS
Jakarta dengan Kepala Perum PPS Cabang Jakarta pada tanggal 21 Desember 2009
g) Pekerjaan paket I dan II diserahterimakan Desember 2012 dan belum ada detilnya
sehingga anggaran pemeliharaan tidak dapat dimasukkan dalam anggaran tahun 2013.
h) Hasil pekerjaan Paket III seperti PJU solar cell, rehabilitasi mesin UPL dan jaringan
limbah cair, gedung kantor UPT baru, jaringan air bersih dan pompa kolam
penampungan timur masih meninggalkan beberapa permasalahan teknis dan non
teknis sehingga pada saat dioperasikan tidak sesuai dengan target yang diharapkan
dan terdapat pekerjaan yang belum tuntas yaitu peninggian Jl. Kakap dan Jl. Tuna I
serta penyambungan daya listrik 329 KVA.
i) Aset hasil proyek rehabilitasi dan pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera
Jakarta pekerjaan Paket III masih belum masuk dalam daftar aset BMN PPS Nizam
Zachman Jakarta
j) Beberapa bagian dari sistem drainase di kawasan PPSNZJ mengalami kerusakan dan
tidak terintegrasi baik, khususnya drainase di area/kawasan industri yang dialirkan ke
kolam penampungan timur.
k) Kebocoran dinding penahan/turap/revetment dan kebocoran saluran pembuangan air
laut timur menyebabkan pada saat air laut pasang di kawasan timur pelabuhan
tergenang air laut.
l) Master Plan PPS Nizam Zachman Jakarta belum terintegrasi dengan RTRW DKI
Jakarta walaupun sudah diklasifikasikan sebagai kawasan industri dan pergudangan,
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 56
sehingga gambar detail tentang zona pelabuhan yang ada di Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta masih berdasarkan Master Plan yang lama.
m)Dokumen WKOPP PPS Nizam Zachman Jakarta belum selesai disusun dan
ditetapkan.
Upaya Tindak Lanjut
1. Permasalahan Operasional
a) Berkoordinasi dengan Pusat dan Kementerian Perhubungan dalam hal ini Ditjen.
Perhubungan Laut agar selanjutnya SPB hanya akan ada satu dari Pelabuhan
Perikanan dilaksanakan oleh aparat/pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan.
b) Melakukan sosialisasi dan pengawasan mengenai zonasi kapal perikanan di kolam
PPS Nizam Zachman Jakarta berdasarkankan aktifitasnya.
c) Melakukan sosialisasi pentingnya penerbitan Lembar Awal Sertifikat Hasil
Tangkapan Ikan (LA-SHTI) dalam rangka proses ekspor ke negara lain.
d) Tidak memproses lebih lanjut dalam hal penerbitan SHTI dan CDS CCSBT apabila
kapal-kapal perikanan di PPS Nizam Zachman Jakarta yang diajukan tidak terdaftar
dalam RFMO serta pelabuhan mengadakan sosialisasi pentingnya keanggotaan
RFMOs dalam persyaratan dalam ekspor hasil perikanan.
e) Melakukan sosialisasi dan evaluasi pelaksanaan Logbook Penangkapan Ikan (LPBI)
kepada nahkoda dan pemilik kapal perikanan agar amanah di permen KP No.
18/MEN/2010 agar dapat dilaksanakan dengan sebenarnya .
f) Melakukan koordinasi kepada pusat (DJPT) mengenai permasalahan saat peng-entry-
an data operasional pelabuhan ke dalam aplikasi PIPP baru serta mendorong kepada
pusat agar penyempurnaan aplikasi PIPP baru agar secepatnya di selesaikan.
g) Mengadakan sosialisasi cara penanganan ikan yang baik (CPIB) pada saat ikan di
daratkan di PPS Nizam Zachman Jakarta serta melakukan kegiatan inspeksi
pembongkaran ikan secara rutin dan kontinyu.
h) Melakukan sosialisasi kepada Industri perikanan di PPS Nizam Zachman Jakarta
untuk memanfaatkan Unit Pengolahan Limbah Cair (UPL) yang tersedia.
i) Meminta Juklak dan Juknis pengelolaan aset eks-BPYBDS (Dermaga dan TPI)
kepada Pusat (DJPT) untuk segera diadakan.
2. Permasalahan Pembangunan/Pengembangan
a) Mengusulkan penambahan lahan pelabuhan dengan cara mereklamasi sisi barat
pelabuhan dengan luas 32 Ha dan mengusulkan penambahan kolam pelabuhan disisi
utara dengan luas 12 Ha.
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 57
b) Telah dibuat dan diusulkan rencana pengembangan jalan akses menuju dan dari
pelabuhan dengan beberapa alternatif, yang masih memerlukan persetujuan pihak
Pemprov DKI Jakarta.
c) Merekomendasikan hasil kajian Tim JICA tahun 2011 tentang konsep pengembangan
PPI/ Wholesale Market dengan cara mereklamasi out-let Waduk Pluit sisi barat PPS
Nizam Zachman Jakarta.
d) Peninggian kawasan pelabuhan secara berkala dan pelarangan penyedotan air tanah
oleh seluruh pengguna jasa pelabuhan.
e) Telah dibuat usulan rehabilitasi dan penambahan jetty dengan usulan biaya ± Rp 15
M.
f) Memberi teguran kepada Perum Perindo cabang Jakarta selaku pengelola GPKN
untuk melaksanakan kewajiban sesuai dengan yang tertuang dalam Perjanjian KSO.
g) Revisi DIPA tahun 2013 atau kebijakan pimpinan.
h) Pekerjaan paket III yang masih ada permasalahan teknis dan non teknis serta
beberapa pekerjaan yang belum tuntas direhabilitasi menggunakan APBNP tahun
2013 meliputi PJU solar cell, jaringan air bersih melalui pembangunan SWRO dan
penambahan daya listrik 329 KVA. Sedangkan permasalahan lainnya diupayakan
melalui pembiayaan dengan DIPA PPS Nizam Zachman Jakarta secara bertahap
mulai tahun 2014 dan tahun-tahun berikutnya.
i) Telah dilakukan inventarisasi data aset hasil Pekerjaan Paket III oleh tim dari
Sekretariat DJPT bersama UPT PPSNZJ, dan beberapa aset sudah masuk dalam
daftar BMN PPS Nizam Zachman Jakarta.
j) Telah dilakukan inventarisasi data lapangan dan dibuat usulan rehabilitasi jaringan
drainase pelabuhan dengan kebutuhan biaya Rp ± 25 Milyar, sedangkan untuk
penanganan jangka pendek, pada tahun 2014 telah dianggarkan kegiatan pengerukan
lumpur/sampah di saluran drainase secara berkala.
k) Sebagian kebocoran telah diperbaiki oleh pekerjaan Paket III, namun karena masih
terdapat beberapa titik kebocoran yang belum ditangani maka dilakukan upaya
penutupan sementara dengan penimbunan menggunakan sandbag namun belum
mampu menutup seluruh kebocoran dengan baik.
l) Langkah review master plan telah dilakukan di tahun 2013 yang kemudian akan
dilanjutkan ke proses integrasi ke RTRW DKI Jakarta di tahun 2014 yang saat ini
masih belum berhasil dilakukan, dan mendorong perlunya pembuatan Urban
Developmet Guide Lines (UDGL)/Panduan Rancang Kota PPS Nizam Zachman
Jakarta oleh Dinas Tata Ruang Pemprov DKI Jakarta.
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 58
m)Pada tahun 2013 telah dianggarkan penyusunan dokumen WKOPP yang kemudian
akan dilanjutkan dengan penganggaran Legal Aspek/Penetapan WKOPP di tahun
2014.
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 59
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 60
PENGHARGAANPELABUHAN
BAB 7
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 61
BAB 7.
PENGHARGAAN PELABUHAN
Setelah meraih penghargaan Adibakti Mina Bahari dalam Lomba Kebersihan
Pelabuhan Perikanan Tingkat Nasional Tahun 2012 dengan kategori Pelabuhan Perikanan
Samudera. Tak kalah suksesnya dengan tahun sebelumnya, pada tahun 2013 PPS Nizam
Zachman Jakarta juga mendapatkan beberapa penghargaan, diantaranya;
1. Penghargaan Penerapan Logbook Penangkapan Ikan (LBPI) dengan Konsisten.
Dalam Acara Apresiasi Pengelolaan Sumberdaya Ikan di Arion Swissbell Hotel
Bandung pada tanggal 2 – 4 Juli 2012, Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman
Jakarta mendapat Penghargaan karena telah menerapkan Logbook Penangkapan Ikan
(LBPI) dengan konsisten yang diterima oleh Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam
Zachman Jakarta Dr. Ir. Bustami Mahyuddin, MM, dalam acara tersebut penghargaan
diserahkan oleh Direktur Sumberdaya Ikan Dr. Ir Toni Ruchimat, M.Sc. Pada kesempatan
ini selain PPS Nizam Zachman, yang mendapat penghargaan serupa adalah PPN Ternate,
PPN Pemangkat dan PPP Kwandang.
Gambar 7.1 Penyerahan Penghargaan Penerapan LBPI dengan Konsisten di PPSNZJ
Penghargaan yang telah diterima diharapkan menjadi pemicu agar pelaksanaan
LBPI di PPS Nizam Zachman menjadi lebih baik lagi sehingga data yang dihasilkan dari
LBPI dapat digunakan sebagai bahan pengambilan kebijakan dalam rangka menuju
sumberdaya ikan yang berkelanjutan (IM2013).
2. Penghargaan Pelayanan Publik Tahun 2013
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 62
Sesuai dengan Surat Keputusan Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan
Perikanan Nomor:121.24.1/ITJ./RC.330/VI/2013 tentang Satker Terbaik Penyelenggara
Pelayanan Publik 2013 Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan dan dengan
memperhatikan hasil evaluasi unit pelayanan masing-masing Eselon I dan rapat Koordinasi
Peringatan Hari Pelayanan Publik Internasional 2013 pada Inspektorat II Tahun 2012.
Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta sebagai salah satu Satker
dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan ikut
berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara tersebut.
Gambar 7.2 Penyerahan Penghargaan Satker Penyelenggaran Pelayanan Publik Tahun 2013
Pada hari Selasa, 25 Juni 2013 bertempat di Gedung Kementerian Kelautan dan
Perikanan diundang para perwakilan Satker pemenang pekan pelayanan publik, dan
Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta memperoleh penghargaan “Satuan
Kerja Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik III”.
Gambar 7.3 Piagam Penghargaan Pelayanan Publik PPSNZJ Tahun 2013
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 63
BAB 8
PENUTUP
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 64
BAB 8.
PENUTUP
Pelaksanaan industrialisasi perikanan tangkap telah sejak lama dilakukan di PPS
Nizam Zachman Jakarta dengan semangat blue economy atau ekonomi biru.
Industrialisasi merupakan strategi percepatan pembangunan perikanan tangkap untuk
meningkatkan skala kualitas produksi, produktivitas, daya saing, dan nilai tambah
sumberdaya perikanan tangkap secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat,
dengan prinsip – prinsip (a) mengubah keunggulan komparatif menjadi keunggulan
kompetitif, (b) mengubah orientasi dari peningkatan, (c) mengubah sub sistem
perikanan tangkap yang parsial menjadi terintegrasi dari hulu sampai hilir, (d)
meningkatkan ikan hasil tangkapan yang bermutu, (e) mengubah usaha perikanan
tangkap yang subsisten menjadi usaha berorientasi bisnis dan pasar.
Dalam mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran PPS Nizam Zachman Jakarta
pada tahun 2013 diberikan alokasi anggaran sebesar Rp.26.992.532.000-, dengan
realisasinya sebesar Rp.26.421.359.949,- atau 97,88%. Anggaran yang tidak
terserap/sisa sebesar Rp.571.162.051,- atau 2,2% dari alokasi anggaran disebabkan
karena adanya belanja pegawai yang tidak bisa dicairkan, belanja barang yang
merupakan akumulasi dari sisa belanja barang dan penghematan dari kegiatan
operasional kantor serta belanja modal yang merupakan akumulasi dari belanja modal
karena sumber dana berasal dari PNBP dan sisa kontrak. Namun demikian pencapaian
kegiatan fisik sebesar 100%.
Dari realisasi capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) PPS Nizam Zachman Jakarta
dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2013, seluruhnya telah tercapai, bahkan
melebihi target yang di tetapkan. Diantara IKU PPS Nizam Zachman Jakarta yaitu
jumlah frekuensi kunjungan kapal di pelabuhan, jumlah kapal perikanan yang
menyerahkan logbook penangkapan ikan, volume dan nilai produksi ikan di pelabuhan,
jumlah penyerapan tenaga kerja nelayan dan non nelayan dan Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP).
Sumber Daya Manusia (SDM) pada tahun 2013 yang telah bekerja untuk
mendukung merealisasikan tugas dan fungsi PPS Nizam Zachman Jakarta dengan
memberikan pelayanan yang terbaik guna kesejahteraan masyarakat perikanan adalah
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 65
sebanyak 268 orang pegawai yang terdiri dari 80 orang pegawai adalah PNS dan 188
orang pegawai adalah Tenaga Kontrak.
Keragaan operasional PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013, diantaranya
jumlah kapal yang berpangkalan sebanyak 1.478 unit dengan frekuensi kunjungan
sebanyak 4.396 kali. Sedangkan jumlah volume produksi ikan sebesar 252.762,724 ton
dengan nilainya sebesar Rp. 5.944.964.151.080,-. Penyerapan tenaga kerja di pelabuhan
sebesar 46.177 orang. Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar
Rp.2.732.999.306,-.
Pelaksanaan industrialisasi perikanan tangkap dengan komoditas Tuna, Tongkol
dan Cakalang (TTC) di PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2013 untuk volume
produksi sebesar 73.628 ton, mengalami peningkatan 1,36% dari target. Sedangkan nilai
tambah yang di hasilkan dari peningkatan mutu komoditas TTC sebesar Rp.
456.853.236.789,-.
Demikian laporan tahunan tahun 2013 ini dibuat untuk dapat menjadi perhatian
dalam proses perencanaan, pembinaan maupun pengambilan keputusan terkait dengan
kebijakan lingkup perikanan tangkap khususnya di PPS Nizam Zachman Jakarta.
Semoga laporan tahunan ini, dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman JakartaTahun 2013 66
LAMPIRAN