laporan sikap anatomi
DESCRIPTION
Laporan Mata Kuliah Anatomi Fisiologi MAnusiaTRANSCRIPT
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan lengkap praktikum Anatomi dan Fisiologi Hewan dengan judul
“Sikap Anatomi” disusun oleh:
Nama : Nurul Nisa MuhammadNIM : 101404038Kelas : AKelompok : II/dua
Telah diperiksa dengan seksama oleh Asisten dan Koordinator Asisten dan
dinyatakan diterima.
Makassar, April 2013
Koordinator Asisten Asisten
Djumarirmanto, S.Pd Muh. Yusran Nur Arief
MengetahuiDosen Penaggungjawab
Dr.A.Musawwir Taiyeb,M.KesNIP : 1961 1212 1986 01 2 002
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia memiliki bentuk tubuh yang berbeda dengan makhluk
lainnya seperti kambing, kadal, dal ayam. Perbedaan bentuk ini
diakibatkan struktur pembentuk tubuh manusia berbeda dengan hewan
lainnya. Meskipun pada dasarnya analogi tubuh mereka hampir sama.
Semua setiap mahluk hidup (hewan) memiliki istilah posisi–posisi
bagian anatomisnya. Untuk manusia kita mengenal 4 istilah arah bidang
anatomis yakni median, sagital, frontal dan arah bidang horizontal. Ke
empat arah bidang ini akan membagi tubuh kita menjadi beberapa bagian
diantaranya potongan horizontal akan menghasilkan bagian kaudal dan
bagian dorsal sedangkan bagian medial membagi tubuh kita menjadi dua
bagian yakni kiri dan kanan.
Berdasarkan uraian di atas maka diperlukan pengenal lebih jauh lagi
mengenai istilah-istilah posisi anatomi, maka praktikum “Skeleton” ini
perlu dilaksanakan. Praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat
mengetahui dan mengena serta memahami bagian-bagian tubuhnya
berdasarkan arah potong bidang tubuhnya.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui posisi anatomis
pada manusia
C. Manfaat Praktikum
Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui dan mengena serta
memahami bagian-bagian tubuhnya berdasarkan arah potong bidang
tubuhnya.
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
Anatomi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari susunan
tubuh dan hubungan antara bagian - bagiannya satu sama lain. Anatomi
terdiri atas: osteologi, artrologi, myologi, dan neurologi. Posisi anatomi
adalah posisi tubuh manusia dalam keadaan berdiri tegak dengan kedua
lengan disisi tebuka dan telapak tangan menghadap ke depan, kepala tegak
dan mata lurus ke depan. Untuk memahami anatomi terlebih dahulu kita
harus memahami beberapa istilah umum yang sering digunakan untuk
menunjukkan arah dan kedudukan dari tubuh (Yuki, 2010).
Tubuh manusia dipelajari dalam keadaan berdiri tegak dengan kedua
lengan di sisi terbuka dan telapak tangan menghadap ke depan, kepala
tegak dan mata tertuju lurus ke depan. Ini disebut posisi anatomi. Maka letak
berbagai bagian tubuh dilukiskan dengan memperbandingkannya pada garis-
garis dan bidang-bidang khayal (imajiner). Misalnya bidang medial melalui
sumbuh tengah tubuh. Sesuatu struktur yang letaknya lebih dekat pada
bidang median tubuh dari pada struktur lain, dikatakan medial terhadap yang
lain. Misalnya otot pangkal paha yang terletak disebelah dalam paha adalah
medial terhadap kelompok lainnya yang berada di sebelah luar yang disebut
lateral (Pearce, 2009).
Sesuai dengan itu, maka sisi dalam paha disebut aspek medial dan
sisi luar disebut aspek lateral. Istilah proksimal dan distal dipakai untuk
menunjukkan dekat jauhnya, atau jarak dari sebuah titik tertentu.misalnya
falanx proksimal lebih dekat pada pergelangan tangan dari pada yang distal,
yang letaknya terjauh. Bila tiga struktur terletak dalam satu garis yang
berjalan mulai dari bidang median tubuh kesamping luar, maka ini dilukiskan
sebagai letak medialis, intermedialis dan lateralis. Contoh dari ini dapat
dilihat dalam urutan ketiga tulang kuneiformis dari telapak kaki.sesuai
dengan ini maka bila tiga struktur terletak dalam sebuah garis yang berjalan
dari depan ke belakang (anterior ke posterior) atau dari atas ke bawah
(superior ke inferior), hal ini dilukiskan sebagai anterior, medialis, dan
posterior, sebagai mana terjadi dengan letak ketiga fossae dari tengkorak.
Dan superior, medialis dan inferior seperti yang terjadi pada letak urutan
sendi-sendi radio-ulnaris (Pearce, 2009).
Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi
anatomi. Ada beberapa bidang yang mebangi tubuh yaitu bidang sagittal,
bidang median, bidang koronal, dan bidang horizontal. Bidang sagital
merupakan bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik
tertentu (tidak membagi tepat dua bagian).Bidang median merupakan bidang
yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri. Bidang sagital
sejajar dengan bidang median. Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian
atas (superior) dan bagian bawah (inferior). Bidang koronal merupakan
bidang yang membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan bagian
belakang (dorsal). Bidang horizontal merupakan bidang yang terletak
melintang melalui tubuh (bidang X–Y) (Ilham, 2009).
Memudahkan pengenalan daerah tubuh secara tepat, maka kita
menggunakan istilah anatomi yang didefinisikan secara jelas. Istilah-istilah ini
merujuk pada tubuh dalam posisi anatomi–berdiri tegak, menghadap
kedepan, lengan ke bawah, telapak tangan menghadap ke depan. Dalam
posisi seperti inilah istilah-istilah berikut digunakan. Istilah arah digunakan
untuk menggambarkan kedudukan relatif suatu bagian tubuh terhadap
bagian tubuh lainnya. Potongan frontal (koronal) membagi tubuh atau organ
secara vertical menjadi dua bagian tubuh yaitu bagian depan dan bagian
belakang. Potongan horizontal (melintang) membagi tubuh secara horizontal
menjadi bagian atas dan bawah. Potongan tubuh dan bagian-bagian lainnya
digunakan untuk menggambarkan tubuh atau organ yang terbgi menjadi dua
bagian. Potongan sagital membagi tubuh atau organ secara verikal menjadi
bagian kiri dan kanan. Jika bagian kiri dan kanan sama, maka potongan itu
disebut potongan midsagital; jika tidak, potongan tersebut disebut potongan
para sagital. (Pack, 2003).
Adapun fisiologi yang mempelajari fungsi atau kerja tubuh manusia
dalam keadaan normal. Ilmu ini sangat erat kaitannya dengan pengetahuan
tentang semua mahluk hidup yang tercakup dalam pelajaran biologi. Selain
itu, ilmu ini juga berhubungan erat dengan tugas ahli sitologi yang
mempelajari detail srtuktur sel, dan ahli biokimia yang berurusan dengan
perubahan kimiawi dan kegiatan sel serta menyelidiki proses kimia jasad
hidup yang serba kompleks. Juga berhubungan erat dengan ilmu alam, yang
mempelajari reaksi fisik dan gerakan-gerakan yang terjadi di tubuh (Pearce,
2006).
Letak berbagai bagian tubuh di lukiskan dengan membuat
perbandingan pada garis garis dan bidang - bidang khayal (imajiner),
misalnya bidang medial yang melalui sumbuh tengah tubuh. Struktur yang
letaknya lebih dekat pada bidang median tubuh dari pada struktur lain di
sebut medial terhadap yang lain. Istilah eksterna dan interna di gunakan
untuk melukiskan jarak relative sebuah organ atau struktur terhadap pusat
rongga. Istilah superfisial (di permukaan) dan profunda (di dalam) digunakan
untuk menunjukkan jarak relatif dari permukaan tubuh. Istilah anterior dan
posterior merupakan sinonim ventral dan dorsal. Istilah–istilah ini hanya
digunakan untuk orang dalam keadaan berdiri tegak atau “posisi anatomi”.
Istilah proksimal dan distal dipai untuk menunjukkan jauh dakat ,atau jarak
dari sebuah titik tertentu
(Pearce, 2006).
BAB IIIMETODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Selasa/ 23 April 2013
Waktu : Pukul 13.00 - Selesai
Tempat : Laboratorium Biologi Lantai III Timur FMIPA UNM
B. Alat dan Bahan
Alat:
1. Pulpen
2. Penggaris
Bahan:
1. Gambar arah potong tubuh manusia
2. Kertas
C. Prosedur Kerja
1. Menyediakan semua alat yang diperlukan
2. Mengamati gambar arah potongan tubuh manusia
3. Mengamati bidang-bidang tubuh
4. Menggambar posisi tubuh pada kolom hasil pengamatan
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Keterangan:
1. Lateral (sinister) 5. Bidang transversal 9. Posterior
2. Bidang koronal/frontal 6. Inferior
3. Anterior 7. Superior
4. Bidang median sagittal 8. Lateral (dekster)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
B. Pembahasan
Praktikum kali ini berjudul “Sikap Anatomis Tubuh Manusia” dimana
praktikan melakukan pengamatan terhadap arah potongan tubuh
manusia. Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui berberapa
istilah-istilah yang dapat menggambarkan tubuh yang terbagi menjadi dua
bagian yaitu bagian kiri dan kanan yang disebut sebagai potongan medial
tubuh. Potongan frontal adalah arah potongan yang membagi tubuh
menjadi bagian depan dan bagian belakang. Sedangkan potongan
transversal tubuh yaitu arah potongan yang membagi tubuh menjadi dua
bagian yaitu bagian atas dan bawah.
BAB VPENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa potongan median membagi tubuh menjadi bagian sinistra dan
dekstra, potongan frontal membagi menjadi bagian ventral dan bagian
dorsal, sedangkan potongan transversal membagi tubuh menjadi bagian
kranalis dan bagian kaudalis.
B. Saran
1. Kepada praktikan: sebaiknya praktikan lebih bekerja sama antar
sesame praktikan agar tujuan praktikum dapat tercapai.
2. Penuntun: sebaiknya penuntun yang dibagikan kepada praktikan
memiliki gambar yang lebih berwarna agar para praktikan dapat
mengetahui penunjukan gambar dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Ilham, Rahmat. 2013. Posisi Anatomis. http://askep-askeb.blogspot.com/2009/08/sikap-anatomi.html. Diakses tanggal 25 April 2013.
Pack, Phillip E. 2003. Anatomi dan fisiologi. Bandung: Pakar raya.
Pearce, Evelyn C. 2006. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama..
Pearce, Evelyn C. 2009. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. PT. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Yuki, Wolfman. 2010. Istilah-istilah Anatomi. Wolfm4n Yuki’s Blog. Diakses tanggal 25 April 2013.