laporan rpijm kota jambi - randaljambi.files.wordpress.com · dinas pekerjaan umum i laporan rpijm...

224

Upload: trandung

Post on 03-Mar-2019

309 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota
Page 2: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

iDINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Pembangunan Nasional harus dilaksanakan secara merata dan berkesinambungan diseluruh wilayah Indonesia dan umumnya ditujukan untuk mensejahterakan rakyat.Pembangunan daerah di Kota Jambi merupakan upaya untuk mengimplementasikanprogram pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Pendayagunaan sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya buatansebagai pokok-pokok kemakmuran rakyat perlu dilakukan secara terencana, terpadudan optimal sesuai dengan pengelolaan lingkungan bagi pembangunan yangberkelanjutan.Seiring dengan kebutuhan pembangunan perkotaan yang dikeluarkan PemerintahKota Jambi, maka salah satu upaya penting yang dilakukan adalah denganpemahaman persepsi dan peningkatan kemampuan operasionalisasi, oleh karena itupada setiap bidang Cipta Karya di Kota Jambi memerlukan suatu rincian program dankegiatan yang telah dilaksanakan ataupun yang akan dilaksanakan sehingga rencanapembangunan nasional dan rencana pembangunan daerah pun dapat sejalan danmempunyai sinkronisasi yang jelas.Laporan Akhir ini diharapkan memenuhi kebutuhan informasi program dan kegiatanyang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota Jambi danjuga ditampilkan hasil tinjauan perencanaan yang ada di Kota Jambi. Diharapkandengan adanya kegiatan ini dapat merinci rencana program kegiatan yang akandatang secara matang, jelas, dan terarah sesuai tujuan pembangunan yang ingindicapai.

Jambi , Desember 2008

Satgas RPIJM Kota Jambi

K A T AP E N G A N T A R

Page 3: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 1 - 1DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

P E N D A H U L U A N

Page 4: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 1 - 2DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

1.1 Latar Belakang

Pembangunan nasional harus dilaksanakan secara merata di seluruh

wilayah Indonesia dan dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh tingkat

pemerintahan dari pusat sampai dengan pemerintah daerah dengan cara yang

lebih terpadu, efisien, efektif, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya

bagi seluruh masyarakat, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah

sebagai upaya untuk mengurangi kesenjangan. Salah satu perwujudan

pembangunan nasional tersebut adalah pelaksanaan pembangunan infrastruktur

permukiman yang disiapkan secara lebih terencana dan terpadu sesuai dengan

kaidah pembangunan berkelanjutan.

Pendayagunaan sumber daya yang sinergis diharapkan mampu

mengoptimalkan pelaksanaan dan hasil pembangunan untuk mendukung laju

pertumbuhan ekonomi nasional, penciptaan lapangan kerja, dan penanggulangan

kemiskinan dengan tetap menjaga daya dukung lingkungan serta pengernbangan

wilayah baik di perkotaan maupun di perdesaan.

Untuk mewujudkan ha! tersebut perlu disiapkan perencanaan program

infrastruktur yang dapat mendukung kebutuhan ekonomi, sosial dan lingkungan

secara terpadu. Departemen Pekerjaan Umum khususnya Direktorat Jenderal

Cipta Karya mengambil inisiatif untuk mendukung Provinsi, Kabupaten/Kota

untuk dapat mulai menyiapkan perencanaan program yang dimaksud

khususnya Bidang PU/Cipta Karya melalui penyiapan Rencana Program

Investasi (RPIJM) sebagai embrio terwujudnya perencanaan program

infrastruktur yang lebih luas. Dengan adanya RPIJM tersebut, Kabupaten/Kota

dapat menggerakan semua sumberdaya yang ada untuk memenuhi kebutuhan

daerah, mendorong dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan

penanggulangan kemiskinan serta mewujudkan lingkungan yang layak huni

(livable).

RPIJM yang disusun perlu memperhatikan aspek kelayakan program dari

masing-masing kegiatan dan kelayakan spasialnya sesuai skenario pembangunan

Page 5: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 1 - 3DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

daerah yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang yang ada, serta kelayakan

sosial dan lingkungannya. Disamping itu RPIJM yang akan disusun daerah harus

mempertimbangkan kemampuan pendanaan dan kapasitas kelembagaan dalam

mendukung pelaksanaan program investasi yang telah disusun.

Dengan Demikian Rencana Program Infrastruktur Jangka Menengah

Kabupaten/Kota diharapkan dapat mengakomodasikan dan merumuskan

kebutuhan pembangunan kabupaten/kota, secara spesifik sesuai dengan

karakteristik dan potensi masing-masing kabupaten/kota agar dapat mendorong

pembangunan ekonomi lokal, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kualitas

pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan nyata dapat dicapai.

Pendampingan daerah dalam penyusunan RPUM Kabupaten/Kota,

Direktorat Jenderal Cipta Karya telah membentuk Tim Satgas Pusat yang

ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya- No.

30/KPTS/DC/2007 tangga! 2 Agustus 2007 tentang Pembentukan Satgas (Satuan

Tugas) Pendampingan Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka

Menengah (RPUM) Daerah Kabupaten/Kota/Provinsi Bidang PU/Cipta Karya.

Tim Satgas ini bertugas untuk mendukung penyusunan RPUM di Daerah dalam

bentuk pendampingan dan penilaian RPUM yang telah disusun, serta sebagai

'knowledge center bagi kabupaten/kota dalam menyusun RPUM Daerah.

Sejalan dengan persiapan pelaksanaan tugas dekonsentrasi dari

Pemerintah kepada Pemerintah Provinsi, berdasarkan Surat Direktur Jenderal

Cipta Karya kepada seluruh Gubernur ,No. PR.02.03-DC/459 tanggal 25

September 2007 perihal Penyusunan Rencana dan Program Investasi Jangka

Menengah (RPUM) Kabupaten/Kota Bidang Pekerjaan Umum/Cipta Karya,

perlu dibentuk Satgas Provinsi untuk memfasilitasi Kabupaten/Kota dalam

penyusunan RPUM di Kabupaten dan Kota masing-masing antar Satgas Provinsi

selanjutnya diharapkan mampu melakukan sinkronisasi RPUM Kabupaten/Kota

di Provinsi masing-masing dan kegiatan dinas/badan ditingkat Provinsi

termasuk kontribusi APBN, APBD Provinsi, selanjutnya diharapkan mampu

melakukan dan APBD Kabupaten/Kota dalam mendukung pembangunan

Page 6: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 1 - 4DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

prasarana dan sarana Pekerjaan Umum/Cipta Karya di Kabupaten/Kota. Satgas

Provinsi dibentuk berdasarkan SK Gubernur dan terdiri dari unsur-unsur

Bappeda Provinsi dan Dinas-Dinas yang terkait dengan pembangunan PS Bidang

PU/Cipta Karya ditingkat Provinsi.

Pelaksanaan Tugas Pemerintah Provinsi dalam memfasilitasi penyusunan

RPUM Bidang PU/Cipta Karya Kabupaten Kota akan didukung oleh

sumberdaya pemerintah pusat. Sehubungan hal tersebut, Direktorat Jenderal

Cipta Karya telah mengalokasikan melalui DIPA Satuan Kerja Pembina dari

pengembangan program Cipta Karya Tahun 2008 Kegiatan tersebut akan

dilaksanakan oleh Satgas Provinsi dalam memfasilitasi pelaksanaan tugas Tim

Satgas Kabupaten/Kota dalam menyusun RPUM daerah masing-masing.

1.2 Peraturan Perundangan

UU No. 18/2008 tentang Persampahan;

UU No. 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional;

UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang;

UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah;

UU No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat

dan Pemerintah Daerah;

UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;

UU No. 7/2004 tentang Sumberdaya Air;

UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

UU No. 38/2004 tentang Jalan;

UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara;

UU No. 28/2002 tentang Bangunan Gedung;

UU No. 4/1992 tentang Perumahan dan Permukiman;

Peraturan Perundangan lainnya yang terkait.

Page 7: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 1 - 5DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran

Maksud dari kegiatan ini adalah mendukung pemerintah Provinsi dalam

mendampingi dan memfasilitasi pembangunan kabupaten/kota, sebagai

perwujudan peran dan fungsi koordinasi serta pembinaan teknis dalam

penyelenggaraan pembangunan bidang Cipta Karya di Kabupaten/Kota.

Tujuan dari kegiatan Fasilitasi Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka

Menengah (RPUM) Bidang PU/Cipta Karya Kabupaten/Kota ini adalah

tersusunnya RPUM Kabupaten/Kota Bidang PU/Cipta Karya yang sesuai

dengan kebutuhan nyata daerah dan rencana pengembangan wilayah dengan

dukungan peran Pemerintah Provinsi selaku koordinator dan enabler

pembangunan bidang Cipta Karya.

Sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut;

1) Tersusunnya RPIJM Kabupaten/Kota yang sesuai dengan kebutuhan

prioritas daerah dan rencana, pengembangan wilayah yang mengacu pada

RTRW Kabupaten/Kota yang bersangkutan.

2) Tersusunnya RPIJM Kabupaten/Kota yang memenuhi kelayakan teknik,

ekonomi, keuangan, social dan lingkungan yang didukung dengan

kelembagaan daerah yang memadai.

3) Tersusunnya rencana investasi daerah yang dapat didanai dengan

berbagai skema pendanaan baik melalui dana sendiri (APBD

Kota/Kabupaten ), dana-dana hibah (APBN, APBD Provinsi) dan dana

hibah/pinjamsn luar negeri maupun dana swasta.

1.4 Mekanisme dan Frame penyusunan RPIJM

1) Eksekutif Summary Usulan Rencana Program Investasi Jangka Menengah

bidang PU/Cipta Karya serta kesepakatan program antara pemerintah

pusat, Provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota.

2) Strategi dan rencana pembangunan perkotaan dan perdesaan

(kota/kabupaten) yang mencakup pembahasan isu dan kecenderungan

Page 8: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 1 - 6DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

situasi dan kondisi yang perlu diperhatikan, tujuan dan sasaran

pembangunan jangka menengah, lingkungan strategis, skenario

pembangunan serta rencana pembangunan yang ditetapkan.

3) Kajian kelayakan investasi (feasibility study) prasarana dan sarana bidang

PU/Cipta Karya yang meliputi kelayakan teknis, teknologis, ekonomi,

finansial, lingkungan, dan kelayakan sosial serta kelayakan manajemen

yang dilandasi oleh rencana induk sistem serta penetapan prioritas

program/proyek.

4) Kajian integratif RPIJM disesuaikan dengan kapasitas kemampuan

pembiayaan dan kelembagaan.

5) Memorandum program investasi PS Bidang PU/Cipta Karya

6) Social Safeguard (Land Acquisition and Resettlement Plan)

7) Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

8) Analisis Keuangan Daerah dan Pembiayaan Program Pembangunan

9) Rencana Peningkatan Pendapatan Daerah

10) Rencana Pengembangan Kelembagaan Daerah

11) Lampiran Penunjang (rencana tata ruang, rencana induk sistem, FS

sektor, dll)

c. Kegiatan Bidang PU/Cipta Karya yang dapat dimasukkan dalam RPIJM

tersebut meliputi,

antara lain:

1) Pembangunan Infrastruktur Permukiman Perdesaan untuk

mendukung: i) pengembangan kawasan agropolitan, ii) pengembangan

kawasan terpilih pusat pengembangan desa (KTP2DJ dan Desa Pusat

Pertumbuhan (DPP), dan iii) penyediaan infrastruktur bagi desa

tertinggal (PPIP)

2) Peningkatan Kualitas Permukiman Kawasan Kumuh dan Nelayan,

melalui: i) penanggulangan kemiskinan perkotaan (P2KP), ii) penataan

dan perbaikan lingkungan permukiman (NUSSP), dan iii) peremajaan

kawasan kumuh/nelayan;

Page 9: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 1 - 7DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

3) Pengembangan Kawasan Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat

Berpenghasilan Rendah, melalui: i) penyediaan infrastruktur

permukiman (air bersih, sanitasi, drainase dan jalan lingkungan) untuk

pengembangan kawasan perumahan RSH bagi PNS/TNI-

POLRI/Pekerja, ii) pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa

(RUSUNAWA), dan iii) penyediaan infrastruktur di daerah

terpencil/pulau kecil/kawasan perbatasan;

4) Pengembangan Infrastruktur Permukiman Perkotaan, meliputi: i) Sistem

Penyediaan (prasarana dan sarana) air minum, ii) Sistem Pengolahan Air

Limbah Terpusat, iii) Pengelolaan Persampahan iv) Drainase Penataan

Revitalisasi kawasan/lingkungan/bersejarah;

5) Pengembangan Kawasan Permukiman, Meliputi penyediaan infrastruktur

untuk pengembangan/perluasan permukiman kota dan pengembangan

kawasan ekonomi terpadu;

6) Pembinaan teknis penataan bangunan dan lingkungan untuk memenuhi

standar keselamatan dan keamanan bangunan gedung serta lingkungan

yang layak huni. d. Kegiatan penyusunan RPIJM Bidang PU/Cipta

Karya Kabupaten/Kota perlu disusun oleh Satgas .RPIJM

Kabupaten/Kota dengan mendasarkan pada manajemen strategis

pembangunan daerah yang mendasarkan pada pemenuhan kebutuhan

dasar dan demand of development serta melalui pendekatan partisipatif,

yang sedapat mungkin melibatkan berbagai stakeholder pembangunan.

Page 10: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 1DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

K A R A K T E R I S T I KU M U M

K O T A J A M B I

Page 11: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 2DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Identifikasi awal kawasan perencanaan merupakan tinjauan awal yang

berupa penyajian kondisi kawasan wilayah perencanaan ditinjau dari wilayah

Kota Jambi secara keseluruhan. Pembahasan ditekankan pada gambaran umum

wilayah Kota Jambi yang berupa data sekunder. Adapun tinjauannya adalah

sebagai berikut :

2.1. Karakteristik Fisik Dasar

A. Letak Geografis dan Batas Administrasi

Kota Jambi sebagai pusat wilayah dan Ibukota Propinsi Jambi, secara

geografis terletak pada koordinat 0132 45 sampai dengan 0141 41 Lintang

Selatan dan 10331 29 sampai dengan 10340 6 Bujur Timur. Secara

administrasi wilayah kota Jambi berbatasan langsung dengan :

Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Sekernan Kabupaten

Muaro Jambi

Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Mestong Kabupaten

Muaro Jambi

Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Jambi Luar Kota

Kabupaten Muaro Jambi

Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi.

Luas wilayah Kota Jambi 20.538 hektar terdiri dari 8 kecamatan dan

55 kelurahan. Untuk lebih jelasnya mengenai orientasi wilayah Kota Jambi dan

batas administrasinya dapat dilihat pada Tabel II.1.1 dan Gambar 2.1.1.

Page 12: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 3DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Tabel II.1.1Luas Wilayah Administrasi Kota Jambi

No Nama Kecamatan Jumlah Kelurahan Luas (Km2)1 Kotabaru 7 77.782 Jambi Selatan 7 34.073 Jelutung 6 7.924 Pasar Jambi 4 4.025 Telanaipura 10 30.396 Danau Teluk 5 15.77 Pelayangan 6 15.298 Jambi Timur 10 20.21

Kota Jambi 55 205.38Sumber : Kota Jambi Dalam Angka 2007

B. Iklim dan Curah Hujan

Pada umumnya wilayah Kota Jambi dan sekitarnya ber iklim tropis

dengan dipengaruhi oleh dua musim, yaitu Musim Barat dan Musim Timur.

Pada saat Musim Barat angin bertiup ke arah barat yang biasanya terjadi pada

bulan April – bulan Oktober, sementara pada Musim Timur angin bertiup ke

arah Timur dan Selatan yang berlangsung pada bulan Oktober – bulan April.

Musim kemarau umumnya terjadi pada bulan Mei sampai bulan September

dan musim hujan terjadi pada bulan Oktober sampai bulan April.

Selama tahun 2002 curah hujan di wilayah Kota Jambi menunjukkan

curah hujan sebesar 1.306 mm, dengan jumlah hari hujan dalam setahun sekitar

130 hari. Jumlah curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Maret yaitu sebesar

367 mm dengan jumlah hari hujan 20 hari dan jumlah curah hujan terkecil

terjadi pada bulan September yaitu 0 mm dengan jumlah hari hujan 0 hari.

Sedangkan suhu / temperatur udara rata-rata mencapai 26C – 27,8C, dengan

kelembaban nisbi bulanan berkisar antara 81% - 89%.

Page 13: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 4DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

KOTA JAMBI

PEMERINTAH KOTA JAMBITAHUN 2000

KOTA JAMBIPETA BATAS ADMINISTRASI

Gambar 2.1.1

Page 14: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 5DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

C. Kelerengan Lahan

Berdasarkan data tahun 2002 diketahui sebagian besar wilayah Kota

Jambi mempunyai kelerengan antara 0 – 2% yaitu seluas 11.362 hektar atau

sekitar 55,15% dari luas keseluruhan Kota Jambi. Wilayah dengan kelerengan

2 – 8% seluas 5.349 hektar (26,04%), kemiringan 8 – 15% seluas 2.732 hektar

(13,30 %).

Jika dilihat penyebarannya pada masing-masing kecamatan,

kemiringan lereng 0 – 2% tersebar di seluruh kecamatan, sebagian besar

terdapat di Kecamatan Jambi Selatan dan Telanaipura yaitu masing-masing

seluas 2.668 hektar dan 2.433 hektar. Kelerengan 2 – 8% tersebar di lima

kecamatan yaitu Kecamatan Kota Baru seluas 4.168 hektar, di Kecamatan Jambi

Selatan seluas 629 hektar, Kecamatan Jelutung seluas 401 hektar, Kecamatan

Pasar Jambi seluas 40 hektar dan Kecamatan Telanaipura seluas 111 hektar.

D. Geologi dan Struktur Batuan

Dilihat dari struktur batuan, pada umumnya wilayah Kota Jambi

terbentuk dari struktur batuan endapan permukaan, batuan sedimen umur

miosen dan batuan sedimen umur pliosen. Struktur batuan endapan

permukaan pada umumnya tersebar di sebelah utara Sungai Batanghari,

meliputi Kecamatan Danau Teluk dan Kecamatan Pelayangan. Sedangkan

batuan sedimen umur miosen tersebar di sebelah barat wilayah Kota Jambi

meliputi Kecamatan Kota Baru.

Dilihat luasannya, jenis batuan endapan permukaan menempati areal

seluas 10.454 hektar, batuan sedimen umur miosen seluas 8.375 hektar dan

batuan sedimen umur pliosen seluas 1.709 hektar.

E. Jenis dan Tekstur Tanah

Jenis tanah di wilayah Kota Jambi dapat dibedakan kedalam empat

jenis tanah yaitu jenis tanah Gleisol Hidrik, Podsolik Gleiik, Alluvial dan

Podsolik. Dari keempat jenis tanah tersebut yang paling dominan adalah jenis

Page 15: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 6DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

tanah podsolik yaitu seluas 10.082 hektar, sedangkan jenis tanah lainnya yaitu

tanah alluvial, tanah gleisol hidrik dan jenis tanah podsoil gleik masing-masing

seluas 9.600 hektar, 796 hektar dan 60 hektar. Dilihat penyebarannya, jenis

tanah podsoil pada umumnya tersebar di Kecamatan Telanaipura, Kota Baru,

Jelutung dan Jambi Selatan. Jenis tanah alluvial umumnya terdapat di daerah

dataran seperti di Kecamatan Danau Teluk dan Pelayangan.

Tekstur tanah adalah gambaran perbandingan antara pembentuk

tanah, yaitu fraksikot, debu dan pasir. Pembentukan tanah terjadi karena

adanya pelapukan mekanik, pelapukan kimia dan pelapukan organisme.

Akibat proses pelapukan tersebut, maka terjadi macam-macam kelas tekstur

tanah, penggolongan tekstur tanah tersebut meliputi tekstur halus, tekstur

sedang dan tekstur kasar. Komposisi ini menentukan kualitas fisik kawasan.

Tekstur tanah di wilayah Kota Jambi dapat dibedakan kedalam jenis halus,

sedang dan kasar. Tanah dengan tekstur halus menempati areal seluas 3.579

hektar atau sekitar 17,43% dari luas wilayah keseluruhan, tekstur sedang seluas

15.381 hektar atau seluas 74,89% dan tekstur kasar seluas 488 hektar atau seluas

2,38% dari luas wilayah keseluruhan kota Jambi.

F. Kedalaman Efektif Tanah

Sebagian besar wilayah Kota Jambi mempunyai kedalaman efektif

tanah lebih dari 90 cm yaitu seluas 19.260 hektar atau sekitar 93,78% dari luas

wilayah keseluruhan Kota Jambi. Sedangkan kedalaman efektif tanah lainnya

berkisar antara 60 – 90 cm seluas 188 hektar atau sekitar 0,91% dari luas wilayah

keseluruhan. Kedalaman efektif tanah lebih dari 90 cm sebagian besar terdapat

dua kecamatan yaitu Kecamatan Kota Baru seluas 7.708 hektar dan Kecamatan

Jambi Selatan seluas 3.378 hektar.

Page 16: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 7DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

G. Hidrologi

Kota Jambi dibelah oleh Sungai Batanghari menjadi 2 ( dua ) bagian

yaitu bagian selatan dan bagian utara. Bagian selatan merupakan bagian

terbesar wilayah kota Jambi dimana terdapat 5 buah anak Sungai Batanghari,

yaitu :

1. Sungai Kenali Besar

Sungai ini melewati Kecamatan Kotabaru dan Kecamatan Telanaipura,

kemudian masuk kedalam Danau Kenali terus ke Danau Sipin dan akhirnya

bermuara ke Sungai Batanghari.

2. Sungai Kambang

Daerah pengaliran Sungai Kambang meliputi sebagian Kelurahan Simpang

III Sipin di Kecamatan Kotabaru dan Kelurahan Simpang IV Sipin.

3. Sungai Asam

Daerah pengaliran Sungai Asam meliputi Kecamatan Kotabaru (yaitu

meliputi sebagian Kelurahan Kenali Asam Bawah, sebagian Kelurahan

Kenali Asam Atas, Kelurahan Sukakarya, Kelurahan Simpang III Sipin dan

Kelurahan Paal Lima), Kecamatan Jelutung (yaitu meliputi Kelurahan

Jelutung, Kelurahan Lebak Bandung dan Kelurahan Cempaka Putih),

Kecamatan Pasar Jambi (meliputi Kelurahan Beringin dan Kelurahan Orang

Kayo Hitam).

4. Sungai Tembuku

Daerah pengaliran Sungai Tembuku meliputi sebagian Kecamatan The Hok,

Kelurahan Tambak Sari, sebagian Kelurahan Kebon Handil, Kelurahan

Jelutung, sebagian Kelurahan Cempaka Putih, Kelurahan Talang Jauh,

sebagian Kelurahan Sulanjana, Kelurahan Rajawali dan Kelurahan Kasang.

Page 17: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 8DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

5. Sungai Selincah

Daerah pengaliran Sungai Selincah meliputi Kelurahan Talang Bakung dan

Kelurahan Sijenjang.

Sungai Batanghari selain berfungsi hidrologi juga berfungsi sebagai

prasarana transportasi dan penunjang kegiatan ekonomi masyarakat serta

sebagai sumber air baku untuk air minum. Sedangkan danau yang ada di Kota

Jambi antara lain adalah Danau Sipin, Danau Teluk, Danau Penyengat dan

Danau Kambang.

2.2 Karakteristik Penggunaan Lahan dan Bangunan

A. Penggunaan Lahan

Penggunaan lahan di Kota Jambi dari luas wilayah 20.538 hektar,

sebagian besar merupakan penggunaan non urban seluas 15.404 hektar atau

sekitar 74,84% dari luas keseluruhan Kota Jambi. Penggunaan urban seluas

5.134,2 hektar atau seluas 25,16% dari luas wilayah keseluruhan Kota Jambi.

Konsentrasi luasan bangunan terluas berada di Kecamatan Jambi Selatan

dengan 2.445 Ha sementara di Kecamatan Pelayangan hanya terdapat 98 Ha.

Untuk lebih jelasnya penggunaan lahan di Kota Jambi dapat dilihat pada Tabel

II. 2. 1.

Page 18: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 9DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Tabel II.2.1.Luas Penggunaan Lahan Di Kota Jambi

No NamaKecamatan

LahanSawah

LahanKering Bangunan Tegal /

KebunPadangRumput Lainnya

1 Kotabaru - 3,167.0 866.0 2,179.5 20.0 307.0

2 JambiSelatan 91.0 411.0 2,445.0 379.0 - 60.0

3 Jelutung - 14.0 336.0 14.0 - 150.54 Pasar Jambi - 9.0 371,75 7.0 2.0 2.05 Telanaipura 232.0 399.0 382.0 6.0 20.0 1,633.0

6 DanauTeluk 545.0 112.0 111.0 639.0 - 78.0

7 Pelayangan 425.0 492.0 98.0 422.0 5.0 168.0

8 JambiTimur 383.0 145.0 896.2 121.0 4.0 110.0

Kota Jambi 1,676.0 4,749.0 5,134.2 3,767.5 51.0 2,508.5Sumber : Kota Jambi dalam angka 2007

B. Penggunaan Bangunan

Berdasarkan data diketahui luas daerah terbangun di Kota Jambi

seluas 5.134 hektar atau 25,16% dari luas keseluruhan wilayah Kota Jambi.

Sedangkan daerah yang belum terbangun seluas 15.404 hektar atau 74,84% dari

luas keseluruhan Kota Jambi. Penggunaan lahan untuk daerah terbangun ini

terdiri dari beberapa jenis penggunaan seperti rumah hunian, gedung olah

raga, pertokoan, perkantoran, tempat ibadah, industri, terminal, kuburan,

sekolah dan lain-lain.

2.3. Karakteristik Sosial Kependudukan

Berdasarkan registrasi penduduk tahun 2007, jumlah penduduk sebesar

470.902 orang. Terdiri dari penduduk laki-laki sebesar 238.329 dan perempuan

232.573 orang. Laju pertumbuhan penduduk dibandingkan dengan tahun 2006

sebesar 4,05 persen. Besaran ini meningkat lebih dari tiga kali lipat dibanding

laju pertumbuhan tahun 2006, sebesar 1,27 persen. Penyebabnya antara lain

Page 19: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 10DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

adalah pertumbuhan penduduk kecamatan Kota Baru dan kecamatan

Pelayangan yang lebih dari 10 persen.

Komposisi penduduk tidak mengalami perubahan, jumlah penduduk laki-laki

tetap lebih banyak dibanding perempuan. Rasio jenis kelamin (sex ratio) tahun

2007 sebesar 102, artinya di Kota Jambi terdapat 102 laki-laki per 100

perempuan.

Selama empat tahun terakhir yaitu 2004 – 2007 tren jumlah penduduk Kota

Jambi terus meningkat. Laju pertumbuhan penduduk selama empat tahun

tersebut sebesar 1,91 persen artinya kecepatan perubahan penduduk rata-rata

setiap tahun adalah 1,91 persen. Menurut jenis kelamin, laju pertumbuhan

penduduk laki-laki selama empat tahun sebesar 1,92 persen sedangkan laju

pertumbuhan penduduk perempuan sebesar 1,90 persen.

Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin tidak berubah dari tahun ke

tahun, jumlah penduduk laki-laki selalu lebih besar dari penduduk perempuan.

Rata-rata rasio jenis kelamin per tahun adalah sebesar 102. Hanya tahun 2005

besarnya rasio jenis kelamin 101.

A. Penduduk Kota Jambi Menurut Kecamatan

Pertumbuhan penduduk di delapan kecamatan di Kota Jambi cukup bervariasi.

Pertumbuhan penduduk terbesar di Kecamatan Kota Baru sebesar 13,21 persen.

Hal ini wajar mengingat pesatnya perkembangan jumlah pemukiman baru

(perumahan) yang dibangun di kawasan ini. Selain itu kecamatan Pelayangan

juga mengalami pertumbuhan cukup besar yaitu 10,49 persen.

Page 20: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 11DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Tabel II.3.1Jumlah dan Tingkat Pertumbuhan Penduduk

Kota Jambi per Kecamatan Tahun 2007

No NamaKecamatan

JumlahKelurahan

Jumlah Penduduk%

2006 2007

1 Kotabaru 9 100.663 113.959 13,212 Jambi Selatan 10 98.507 99.150 0,653 Jelutung 7 60.791 61.542 1,244 Pasar Jambi 4 13.964 15.356 9,975 Telanaipura 11 76.045 76.224 0,246 Danau Teluk 5 12.119 12.290 1,417 Pelayangan 6 12.312 13.603 10,498 Jambi Timur 10 78.159 78.778 0,79

Jumlah 62 470.902 470.902 4,05Sumber : Kota Jambi Dalam Angka, 2007

Dari 470.902 orang penduduk Kota Jambi, sebagian besar atau 24,2 persen

adalah penduduk Kecamatan Kota Baru, sedangkan persentase terkecil yaitu

2,61 persen bermukim di Kecamatan Danau Teluk.

B. Penduduk Kota Jambi Menurut Jenis Kelamin

Tabel II.3.2Jumlah dan Jenis Kelamin Penduduk

Kota Jambi per Kecamatan Tahun 2007

Laki-laki Perempuan Jumlah1 Kotabaru 58,533 55,426 113,959 1062

JambiSelatan 49,925 49,225 99,150 101

3 Jelutung 30,311 31,231 61,542 974 Pasar Jambi 7,549 7,807 15,356 975 Telanaipura 38,244 37,980 76,224 1016 Danau Teluk 6,188 6,102 12,290 1017 Pelayangan 6,924 6,679 13,603 1048 Jambi Timur 40,655 38,123 78,778 107

238,329 232,573 470,902 102

No

J u m l a h

KecamatanPENDUDUK Rasio

Jenis

Sumber : Kota Jambi Dalam Angka, 2007

Page 21: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 12DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Rasio jenis kelamin merupakan perbandingan banyaknya penduduk

perempuan dengan banyaknya penduduk laki-laki pada suatu daerah dan

waktu tertentu. Angka yang diperoleh dari rasio jenis kelamin menunjukkan

banyaknya penduduk laki-laki per 100 penduduk perempuan. Apabila angka

yang diperoleh dari rasio jenis kelamin lebih besar dari 100 berarti jumlah

penduduk laki-laki lebih besar daripada jumlah penduduk perempuan.

Sedangkan untuk angka kurang dari 100 berarti jumlah penduduk perempuan

lebih besar daripada jumlah penduduk laki-laki.

Kecamatan-kecamatan di Kota Jambi yang mempunyai rasio jenis kelamin

kurang dari 100 adalah Kecamatan Jelutung dan Pasar Jambi dengan rasio jenis

kelamin sama yaitu 97. Artinya pada dua kecamatan tersebut terdapat 97 laki-

laki per 100 perempuan. Perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan

terbesar di kecamatan Jambi Timur, dengan rasio jenis kelamin 107 yang

artinya dari setiap 100 perempuan terdapat 107 laki-laki.

C. Tingkat Kelahiran dan Kematian Penduduk Kota Jambi

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mencatatkan setiap kejadian kelahiran

dan kematian adalah salah satu kelemahan data registrasi penduduk. Dari

pencatatan registrasi penduduk tahun 2007 terdapat 2.248 kelahiran dan 1.141

kematian.

Page 22: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 13DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Tabel II.3.3Tingkat Kelahiran Penduduk Kota Jambi

per Kecamatan Tahun 2007

Laki-laki Perempuan Jumlah1 Kotabaru 100,320 81 83 164 22 Jambi Selatan 98,694 200 149 349 43 Jelutung 61,144 213 231 444 74 Pasar Jambi 14,197 9 8 17 15 Telanaipura 76,176 97 91 188 26 Danau Teluk 12,183 82 60 142 127 Pelayangan 22,280 13 16 29 18 Jambi Timur 81,689 529 386 915 11

466,683 1,224 1,024 2,248 5

No

J u m l a h

KecamatanPenduduk

PertengahanTahun

Kelahiran AngkaKelahiran

Kasar

Sumber : Kota Jambi Dalam Angka, 2007

Tabel II.3.4Tingkat Kematian Penduduk Kota Jambi

per Kecamatan Tahun 2007

Laki-laki Perempuan Jumlah1 Kotabaru 100,320 61 55 116 12 Jambi Selatan 98,694 81 46 127 13 Jelutung 61,144 105 80 185 34 Pasar Jambi 14,197 12 8 20 15 Telanaipura 76,176 44 28 72 16 Danau Teluk 12,183 - 12 12 17 Pelayangan 22,280 6 7 13 18 Jambi Timur 81,689 320 276 596 7

466,683 629 512 1,141 2

AngkaKematian

Kasar

J u m l a h

No KecamatanPenduduk

Pertengahantahun

Kematian

Sumber : Kota Jambi Dalam Angka, 2007

Berdasarkan data tersebut kita dapatkan angka kelahiran kasar (crude birth rate)

Kota Jambi tahun 2007 adalah 5 orang per 1.000 orang penduduk, dengan

angka kematian kasar (crude death rate) sebesar 2 orang per 1.000 orang

penduduk.

Page 23: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 14DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Tabel II.3.5Jumlah Penduduk Kota Jambi

Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2007

Laki-laki Perempuan0 – 4 24,548 23,955 48,5035 – 9 20,258 19,769 40,027

10 – 14 21,688 21,164 42,85215 – 19 22,642 22,094 44,73620 – 24 25,501 24,885 50,38625 – 29 26,216 25,583 51,79930 – 34 18,113 17,676 35,78935 – 39 19,066 18,606 37,67240 – 44 15,491 15,118 30,60945 – 49 13,823 13,489 27,31250 – 54 10,963 10,698 21,66155 – 59 7,150 6,977 14,12760 – 64 5,243 5,117 10,36065 – 69 3,575 3,489 7,06470 – 74 2,383 2,326 4,709

75 + 1,669 1,627 3,296Jumlah 238,329 232,573 470,902

KelompokUmur

Jenis KelaminJumlah

Sumber : Kota Jambi Dalam Angka, 2007

Sementara apabila ditinjau dari struktur kelompok umur penduduk Kota Jambi

seperti yang diperlihatkan pada Tabel 3.13 diatas, dapat dilihat bahwa

perbandingan penduduk dengan kelompok umur usia produktif masih dapat

menanggung penduduk kelompok umur usia belum produktif dan penduduk

kelompok umur nin produktif.

D. Tingkat Kepadatan Penduduk Kota Jambi

Luas wilayah Kota Jambi adalah 205,38 km2 dengan jumlah penduduk 470.902

jiwa, maka kepadatan penduduk Kota Jambi tahun 2007 adalah 2.293

jiwa/km2. Kepadatan penduduk per kecamatan cukup bervariasi sesuai

dengan luas masing-masing wilayah. Kecamatan Jelutung mempunyai tingkat

kepadatan penduduk terbesar dari delapan kecamatan yang ada di Kota Jambi

Page 24: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 15DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

yakni 7.770 jiwa/km2, sementara kecamatan dengan tingkat kepadatan

penduduk terendah adalah Kecamatan Danau Teluk sebesar 783 jiwa/km2

Tabel II.3.6Tingkat Kepadatan Penduduk Kota Jambi

per Kecamatan Tahun 2007

No KecamatanLuas

wilayah(km2)

Penduduk KepadatanPenduduk

1 Kotabaru 77.78 113,959 1,4652 Jambi Selatan 34.07 99,150 2,9103 Jelutung 7.92 61,542 7,7704 Pasar Jambi 4.02 15,356 3,8205 Telanaipura 30.39 76,224 2,5086 Danau Teluk 15.7 12,290 7837 Pelayangan 15.29 13,603 8908 Jambi Timur 20.21 78,778 3,898

205.38 470,902 2,293J u m l a hSumber : Kota Jambi Dalam Angka, 2007

Gambarl II.3.1Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kota Jambi

per Kecamatan Tahun 2007

113959

99150

61542

15356

76224

12290 13603

78778

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

80000

90000

100000

110000

120000

K ot ab ar u Jb_S el Jelut u n g Psr _ Jbi T elan a ipur a D_T eluk P elaya n gan Jbi_T imur

Jumlah

Kepadat an

Page 25: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 16DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

E. Jumlah Rumah Tangga dan Rata – Rata Jumlah Anggota KeluargaPenduduk Kota Jambi

Di seluruh kecamatan di Kota Jambi terdapat 104.943 rumah tangga dengan rata – rata

jumlah anggota rumah tangga sebanyak 4 – 5 orang. Apabila diasumsikan sebanyak

60% dari seluruh rumah tangga adalah pemilik 1 unit rumah tinggal, maka

diperkirakan jumlah rumah tinggal di Kota Jambi sebanyak 62.966 unit.

Tabel II.3.7Jumlah dan Rata – rata Anggota Rumah Tangga Penduduk Kota Jambi

per Kecamatan Tahun 2007

No Kecamatan Penduduk RumahTangga

Rata-rataAnggotaRumahTangga

1 Kotabaru 113,959 24,740 52 Jambi Selatan 99,150 23,146 43 Jelutung 61,542 15,080 44 Pasar Jambi 15,356 3,203 55 Telanaipura 76,224 16,895 56 Danau Teluk 12,290 2,909 47 Pelayangan 13,603 3,240 48 Jambi Timur 78,778 15,730 5

470,902 104,943J u m l a hSumber : Kota Jambi Dalam Angka, 2007

2.4. Karakteristik Sarana dan Prasarana Transportasi

Sarana dan prasarana transportasi di Kota Jambi, pada dasarnya

terbagi menjadi tiga bagian, yaitu transportasi melalui darat, melalui air, dan

udara. Hal ini sesuai dengan karakteristik wilayah Kota Jambi, dimana selain

dapat memanfaatkan transportasi darat, juga dengan adanya sungai Batanghari

di bagian utara kota, menjadikan transportasi melalui air merupakan salah satu

prasarana transportasi yang penting. Terutama menghubungkan Kota Jambi

dengan wilayah lain yang belum dapat dijangkau dengan angkutan darat, atau

untuk kegiatan angkutan barang dengan volume yang cukup besar. Selain itu

juga terdapat Bandara Sultan Thaha yang dapat menghubungkan Kota Jambi

dengan kota-kota besar lainnya ( eksternal kota ).

Page 26: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 17DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

A. Transportasi darat

1. Jaringan Jalan

Jaringan jalan yang ada di Kota Jambi, jumlahnya ( panjang ) terus

bertambah, pada tahun 1993, tercatat total panjang jalan yang ada ialah

419,48 km, dan pada tahun 1997 meningkat menjadi 549,09 km, sedangkan

pada tahun 2002 tercatat sepanjang 579,488 km, atau bertambah sepanjang

160 km selama 6 tahun terakhir.

Berdasarkan konstruksinya, jaringan jalan yang ada di Kota Jambi, secara

umum dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis perkerasan, yaitu konstruksi

Aspal, Koral/Batu, dan Tanah. Dari data tahun 1996, dari total panjang

jalan yaitu 419,542 km, jalan dengan konstruksi aspal tercatat sepanjang

284,973 km ( 67,93% ), konstruksi Batu/Koral 3,985 km ( 0,95% ), dan

konstruksi Perkerasan tanah sepanjang 130,584 km ( 31,13% ). Sedangkan

pada tahun 1997, total panjang jalan yang ada ialah 549,09 km, jalan

dengan konstruksi aspal sepanjang 351,81 km ( 64,07% ), konstruksi

perkerasan tanah 197,28 km ( 35,93% ) dan tidak terdapat jalan dengan

perkerasan batu/koral. Pada tahun 2002, dimana tercatat panjang jalan

total menjadi 579,488 km, jalan dengan konstruksi aspaL sepanjang 364,52

km ( 62,90% ), konstruksi perkerasan tanah sepanjang 214,97 km ( 41,76%

), tidak tercatat adanya jaringan jalan dengan konstruksi perkerasan

batu/koral.

Berdasarkan kondisinya, dibagi menjadi 4 kategori, yaitu baik, sedang,

rusak dan rusak berat. Pada tahun 1993, dari sepanjang 419,54 km

jaringan jalan total se Kota Jambi, dalam kondisi baik sepanjang 268,55

km ( 64,01% ), kondisi sedang 73,31 km ( 17,47% ), dan kondisi

rusak 77,68 km ( 18,52% ), tidak tercatat adanya jaringan jalan dalam

kondisi rusak berat. Pada tahun 2002 dimana tercatat panjang total

jaringan jalan menjadi 579,488 km, dalam kondisi baik sepanjang 341,64

km ( 58,96% ), dalam kondisi rusak sepanjang 40,16 km ( 6,93% ), dan

Page 27: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 18DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

dalam kondisi rusak berat sepanjang 197,69 km ( 34,11% ), tidak tercatat

adanya jaringan jalan dengan kondisi sedang.

Berdasarkan fungsinya, jaringan jalan yang ada di Kota Jambi terbagi

menjadi Arteri Primer, Arteri Sekunder, Kolektor Sekunder, Jalan Lokal

dan Jalan Lingkungan. Pada tahun 2002, yang termasuk kedalam jaringan

Jalan Arteri Primer : sepanjang 38,403 km, Arteri Sekunder 49,537 km,

Kolektor Sekunder 47,615 km, sehingga total panjang jaringan jalan di

Kota Jambi dengan hirarki fungsi sampai dengan kolektor sekunder ialah :

135,555 km. Sisanya sepanjang 443.933 km termasuk kedalam Jaringan

Jalan Lokal dan Jalan Lingkungan.

Berdasarkan data Pengamatan Lapangan, dan data Kajian Pengembangan

Jaringan Jalan Kota Jambi – Direktorat Bina Jalan Kota, Bina Marga Dep.

Pekerjaan Umum, Jaringan jalan arteri primer di Kota Jambi terdiri dari

beberapa ruas jalan yaitu :

a. Jalan yang menghubungkan pelabuhan udara Sultan Thaha dengan

pusat kota, yaitu Jalan Abd. Rahman Saleh, Jalan Jend. Sudirman dan

Jalan Gatot Subroto.

b. Jalan utama masuk Kota Jambi untuk lalu lintas regional, dari wilayah

selatan ( Palembang ), yaitu jalan Laksamana Surya Darma, Jalan

Pangeran Hidayat, Jalan Prof. Moh. Yamin, Jalan Sultan Agung dan

Jalan Sultan Thaha.

c. Jalan utama masuk Kota Jambi untuk lalu lintas regional, dari wilayah

selatan (Palembang), yaitu Jalan Laksamana Surya Darma, Jalan

Pangeran Hidayat, Jalan Prof. Moh. Yamin, Jalan Sultan Agung dan

Jalan Sultan Thaha.

d. Jalan yang menghubungkan Kota Jambi dengan Pelabuhan, yaitu jalan

Yos Sudarso, Jalan M. Pamuk dan Jalan Sultan Thaha.

e. Jalan utama masuk Kota Jambi untuk lalu litnas regional, dari wilayah

barat (Padang), yaitu Jalan Patimura, Jalan Letkol Abunjani, Jalan Prof.

Dr. Sumantri Brojonegoro, Jalan Sultan Agung dan Jalan Sultan Thaha.

Page 28: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 19DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

f. Jalan utama masuk Kota Jambi untuk lalu lintas regional, dari wilayah

utara ( Pekan Baru ), yaitu Jalan Lingkar Barat V, Jalan Lingkar Barat

IV, Jalan Patimura, Jalan Letkol. Abunjani, Jalan Prof. Dr. Sumantri

Brojonegoro, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Sultan Thaha.

Untuk jaringan jalan Arteri Sekunder, meliputi :

Jaringan jalan Lingkar Barat I sampai dengan Lingkar Barat III.

Jaringan jalan Lingkar Selatan I sampai Lingkar Selatan III.

Jaringan Jalan Lingkar Timur I dan II.

Ruas jalan : Slamet Riyadi, Sudewi Maschun, GA. Siwabesy, Amir

Hamzah, Basuki Rahmat, Agus Salim, Adam Malik, Orang Kayo

Hitam, Rangkayo Pingai, KH. Hasan Anang, dst.

2. Sarana Transportasi

Dalam kompilasi ini, yang dimaksud dengan Sarana Transportasi ialah,

sarana transportasi yang bersifat melayani angkutan umum

(orang/barang) sebagai salah satu service / pelayanan kota dalam

mengantarkan orang/barang ke tempat tujuannya, meliputi : kompilasi

jumlah kendaraan Angkutan Umum untuk orang atau barang, baik

dalam Kota ( Angkot ), maupun regional, dan Rute serta Jumlah

Angkutan Kota.

Kendaraan angkutan umum yang ada di Kota Jambi secara umum dibagi

menjadi 5 jenis, yaitu :

Angkutan Dalam Kota ( Angkot )

Angkutan Kota Dalam Propinsi ( AKDP )

Angkutan Kota Antar Propinsi ( AKAP )

Angkutan Truk

Taxi

Angkutan Sewa (Rent Car)

Angkutan Pariwisata

Page 29: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 20DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Jumlah Angkutan Kota (Angkot) pada tahun 2003 hingga tahun 2007

tidak mengalami peningkatan yakni tetap sebanyak 1.038 kendaraan.

Angkutan Kota Dalam Propinsi ( AKDP ), pada tahun 2003 berjumlah

463 kendaraan, pada tahun 2007 jumlahnya meningkat menjadi 626

kendaraan. Untuk Angkutan Kota Antar Propinsi ( AKAP ), pada tahun

2003 berjumlah 521 kendaraan, dan pada tahun 2003 berkurang menjadi

174. Hal ini disebabkan karena semakin berkembangnya angkutan udara

sebagai alternatif utama sarana perjalanan antar propinsi dengan

jangkauan yang lebih luas. Angkutan Truk, pada tahun 2003 berjumlah

2.418 kendaraan, dan pada tahun 2007 menyusut drastis menjadi hanya

sebanyak 493 kendaraan. Sebagaimana dengan kondisi angkutan orang,

angkutan barang pun sudah dapat diakomodasikan secara efektif oleh

angkutan udara. Untuk data lebih lengkap, dapat dilihat pada Tabel

II.4.1.

Tabel II.4.1Banyaknya Kendaraan Angkutan

Di Kota Jambi Tahun 2003 s.d 2007

DalamKota

AntarKabupaten

AntarPropinsi

AngkutanTruk Taxi

AngkutanSewa

AngkutanPariwisata

1 2003 1,038 463 521 2,418 80 56 152 2004 1,038 471 397 6,370 80 56 183 2005 1,038 * * ** 80 * *4 2006 1,038 * * ** 80 * *5 2007 1,038 626 174 493 80 - -

No TahunJenis Angkutan ( Unit )

Sumber : Kantor DLLAJR Kotamadya Jambi

Untuk Angkutan Dalam Kota ( Angkot ) terbagi dalam 5 trayek dan 14

jurusan, kesemuanya diatur dalam SK Walikota Jambi No. 13 tahun

1999.

3. Terminal

Sistem Terminal yang ada di Kota Jambi, sebagai salah satu komponen

penting dalam sistem transportasi, secara umum sudah dilakukan

Page 30: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 21DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

dengan memisahkan Terminal Lokal dan Terminal Regional. Pada tahun

1993, di Kota Jambi terdapat 4 buah Terminal, yaitu :

Terminal Angkutan Kota, terletak di Kecamatan Pasar Jambi, yaitu di

Jl. Sersan Zuraida dan Jl. Marsda Halim.

Terminal Antar Kota, terletak di Kecamatan Telanaipura, yaitu di Jl.

Sumantri Brojonegoro.

Terminal Luar Kota, terletak di Kecamatan Kota Baru, di Jl. HOS

Cokroaminoto.

Terminal Truk, terletak di Kecamatan Kota Baru, yaitu di Jl. HOS

Cokroaminoto.

Pada tahun 1997, Terminal Antar Kota di Jl. Sumantri Brojonegoro dan

Terminal Luar Kota di Jl. HOS Cokroaminoto, digabungkan menjadi satu

Terminal Regional, yaitu Terminal Alam Barajo yang terletak di Simpang

Rimbo Kota Baru. Sejak tahun 1997, Terminal di Kota Jambi menjadi :

Terminal Angkutan Kota Rawasari¸ terletak di pusat kota, yaitu di

Kecamatan Pasar Jambi, Jl. Sersan Zuraida. Berfungsi sebagai

Terminal Dalam Kota melayani Angkutan Dalam Kota ( Angkot ).

Melayani 5 Trayek angkutan yang terbagi menjadi 14 Jurusan.

Terminal Truk, di Kec. Kota Baru, yaitu di Jl. HOS Cokroaminoto,

melayani angkutan kendaraan Truk besar, sedang dan kecil.

Terminal Regional Alam Barajo¸ Simpang Rimbo, berfungsi sebagai

Terminal Regional, melayani Angkutan Kota Dalam Propinsi

(AKDP), dan Angkutan Kota Antar Propinsi ( AKAP ).

Pada tahun 2007 terminal di Kota Jambi terdiri dari :

Terminal Angkutan Kota Rawasari¸ terletak di pusat kota, yaitu di

Kecamatan Pasar Jambi, Jl. Sersan Zuraida. Berfungsi sebagai

Terminal Dalam Kota melayani Angkutan Dalam Kota ( Angkot ).

Melayani 5 Trayek angkutan yang terbagi menjadi 14 Jurusan.

Page 31: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 22DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Terminal Angkutan Antar Kota Dalam Propinsi ( AKDP ), di Kec.

Kota Baru, yaitu di Jl. HOS Cokroaminoto, melayani kendaraan

angkutan penumpang antar kota dalam Provinsi Jambi.

Terminal Regional Alam Barajo¸ Simpang Rimbo, berfungsi sebagai

Terminal Regional, melayani Angkutan Kota Dalam Propinsi

(AKDP), dan Angkutan Kota Antar Propinsi ( AKAP ).

B. Transportasi Sungai

Transportasi Sungai di Kota Jambi, terjadi karena adanya Sungai Batanghari

di bagian utara kota, dimana lalu lintas air sepenuhnya dibawah pembinaan

LLASDP. Untuk melayani kegiatan transportasi sungai tersebut, maka di

Kecamatan Pasar Jambi, di Jalan Sultan Thaha ditempatkan sebuah

Pelabuhan Sungai.

Kegiatan transportasi sungai di Kota Jambi, saat ini sepenuhnya

memanfaatkan Sungai Batanghari, yang memisahkan Pusat Kota Jambi

dengan Kota Jambi Seberang ( Kecamatan Danau Teluk dan Pelayangan ).

Saat ini kegiatan transportasi sungai tersebut mempunyai 2 sifat pelayanan,

yaitu untuk keperluan internal kota, serta external kota. Internal Kota, yaitu

melayani pergerakan antar kedua tepi sungai Batanghari yang berfungsi

sebagai penyeberangan, menghubungkan Pusat Kota Jambi dengan Jambi

Seberang.

Kegiatan penyeberangan ini lebih didominasi untuk angkutan orang,

sedangkan untuk angkutan barang lebih berkembang melalui Jembatan Aur

Duri.

Untuk transportasi external Kota Jambi, yaitu menghubungkan Kota Jambi

dengan kota-kota lain di bagian hulu dan hilir sungai. Kegiatan transportasi

ini melayani angkutan orang, dan barang, terutama untuk angkutan kayu,

dimana sepanjang DAS Batanghari banyak dijumpai Industri Pengolahan

Kayu.

Page 32: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 23DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Kegiatan transportasi sungai ini dilayani oleh beberapa jenis kapal, mulai

dari kapal kecil tanpa motor, sampai kapal motor berukuran besar,

sedangkan berdasarkan Ship Call, kapal-kapal yang ada di pelabuhan Jambi

terdiri dari Kapal Nasional, Kapal Asing, Pelayaran Rakyat, dan Non

Pelayaran.

Berdasarkan data statistik, jumlah kapal penumpang dan barang yang

datang dan berangkat di Pelabuhan Jambi dari tahun 2001 sampai 2007

memperlihatkan kecenderungan yang fluktuatif. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada Tabel II.4.2.

Tabel II.4.2Jumlah Penumpang Yang Datang dan Berangkat

Serta Jumlah Barang Yang Bongkar MuatDi Pelabuhan Tahun 2001 s.d 2007

Datang Berangkat Bongkar Muat2001 40,153 23,4782002 42,215 40,432 90,886 91,6932003 2,200 2,250 13,460 3,3702004 692 662 30,687 17,4392005 815 700 28,176 13,1202006 928 879 20,115 12,1352007 41,821 37,510 14,748 12,583

Penumpang BarangTahun

Sumber : Kota Jambi Dalam Angka, Tahun 2007

C. Transportasi Udara

Kegiatan Transportasi Udara di Kota Jambi dilayani oleh Pelabuhan Udara

Sultan Thaha Syaifudin, yang melayani jalur komersial ke Jakarta dan

Batam. Dengan fasilitas Runway berukuran 30 x 1.900 m, dapat melayani

jenis pesawat F-28.

Dari data statistik, diketahui bahwa untuk jumlah pesawat yang datang

maupun pergi, sejak tahun 2001 sampai dengan tahun 2007 meningkat

pesat. Pada tahun 2001 jumlah pesawat yang datang / berangkat

sebanyak1.332 pesawat, kemudian sampai dengan tahun 2007 mengalami

peningkatan pesat menjadi 3.284 pesawat.

Page 33: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 24DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Jumlah penumpang, sejak tahun 2001 hingga tahun 2008 mengalami

peningkatan pesat, dimana pada tahun 2001 mencapai 74.452 penumpang

datang dan 77.906 berangkat, dan pada tahun 2007 mencapai 344.272

penumpang datang, dan 329.158 penumpang berangkat. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada Tabel II.4.3.

Tabel II.4.3Jumlah Pesawat dan Penumpang Yang Datang dan Berangkat

Di Bandara Udara Sultan Thaha Tahun 2001 s.d 2007

Datang Berangkat Datang Berangkat2001 1,332 1,332 74,452 77,906 -2002 2,026 2,026 127,815 136,024 -2003 2,883 2,882 202,804 217,660 -2004 3,975 3,978 288,545 304,967 2,2872005 3,334 3,336 282,843 298,340 4822006 3,496 3,496 333,104 348,622 1,9212007 3,284 3,284 344,272 329,158 -

TransitTahunPesawat Penumpang

Sumber : Kota Jambi Dalam Angka, Tahun 2007

2.5. Kondisi Aktual Tata Ruang Kota Jambi

Pada bagian ini akan kondisi aktual pola penataan ruang di Kota Jambi

ditinjau dari aspek – aspek pembahasan yang terkait dengan konteks

pengembangan kegiatan perkotaan yang terdapat pada dokumen rencana tata

ruang yang masih berlaku.

A. Struktur Tata Ruang Kota Jambi

Kegiatan utama kota merupakan kegiatan yang menjadi orientasi penduduk

untuk keperluan pemenuhan kebutuhan pelayanan dan pekerjaan.

Berdasarkan potensi yang dimiliki serta kebijakan pengembangan Kota

Jambi,

Di dalam dokumen rencana tata ruang Kota Jambi diarahkan

pengembangan beberapa kegiatan utama yang diharapkan dapat

Page 34: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 25DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

berkembang menjadi orientasi penduduk. Beberapa kegiatan tersebut antara

lain adalah :

Pusat Permukiman

Pusat Perdagangan & Jasa

Industri

Perkantoran dan Pelayanan Umum

Terminal

Bandar Udara

Sub Pusat Pelayanan

Berdasarkan kondisi aktual yang berkembang, alokasi kegiatan terminal

dan industri sudah tidak relevan lagi dijadikan acuan dalam menentukan

orientasi bagi penduduk untuk keperluan pemenuhan kebutuhan

pelayanan dan pekerjaan. Alokasi pengembangan terminal dengan berbagai

fungsi dan hierarkinya cenderung tidak dapat bertahan dan berkembang

sebagaimana yang diharapkan. Saat ini terminal induk Alam Barajo sudah

tidak dapat dikatakan berkembang dan berfungsi sebagaimana yang

diharapkan karena sebagian besar angkutan kota, angkutan antar kota dan

antar propinsi yang seharusnya menempati lokasi tersebut sudah tidak lagi

terkoordinasikan dengan baik. Bahkan sebagian besar agen angkutan antar

kota dan antar propinsi menempati lokasi di berbagai ruas jalan yang saat

ini berkembang menjadi jalan protokol kota terutama di sekitar Jl. H.O.S.

Cokroaminoto, Jl. Kapt. A. Bakarudin ( Simpang Mayang s.d Simpang

Bangunan ) dan Jl. Kapt. Pattimura. Sementara itu terminal truk simpang

kawat ( Jl. H.O.S. Cokroaminoto ) sudah beralih fungsi sebagai terminal

beberapa pool angkutan antar kota ( tujuan Ma. Bulian, Tembesi sampai

dengan Sungai Rengas ). Sebagian besar truk yang memasuki Kota Jambi

memiliki orientasi untuk mangkal di sekitar ruas Jl. Lingkar Barat ( Simpang

Rimbo s.d Simpang Paal X ) atau di ruas Jl. Lingkar Selatan.

Sementara itu, pertumbuhan sektor industri di Kota Jambi juga relatif

tidak relevan untuk dijadikan sebagai salah satu orientasi. Hal ini

Page 35: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 26DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

disebabkan sebagian besar investor di bidang industri cenderung memilih

mengembangkan pabrik di lokasi yang memiliki akses yang cukup dekat

dan lancar menuju pelabuhan atau lokasi penumpukkan ( stock pile )

komoditas industrinya. Lokasi – lokasi tersebut cenderung berkembang di

sepanjang Sungai Batanghari terutama yang berada dekat dengan kawasan

Pelabuhan Talang Duku. Faktor lain yang menyebabkan semakin

terbatasnya perkembangan sektor industri adalah harga lahan di sekitar

Kota Jambi yang sudah sangat mahal dan tidak ekonomis untuk

dikembangkan sebagai lokasi industri. Terbatasnya lahan yang termasuk di

dalam wilayah administratif Kota Jambi atau yang memiliki akses yang

cukup baik menuju pusat – pusat kegiatan utama menyebabkan investor di

bidang industri lebih memilih untuk mengembangkan lokasi pabrik di

Kabupaten Muara Jambi atau Kabupaten Batanghari yang memang masih

layak dan memadai. Disamping itu arahan pengembangan orientasi pusat

kegiatan yang terdapat di dokumen rencana tata ruang Kota Jambi juga

kurang berpihak pada pengembangan sektor ini. Tercatat hanya 3 sub

Bagian Wilayah Kota ( BWK ) dari 38 sub BWK yang ada di Kota Jambi yang

mengalokasikan orientasi pusat kegiatannya di bidang industri.

B. Pola Distribusi dan Kepadatan Penduduk

Meskipun pada sebagian kawasan yang diarahkan untuk kepadatan

penduduk yang sedang hingga rendah dapat dipertahankan sesuai dengan

arahan rencana tata ruang Kota Jambi, namun pembatasan pengembangan

tersebut hanya terbatas pada pengembangan perumahan oleh pengembang

swasta ( developer ). Upaya untuk mempertahankan arahan pola distribusi

dan kepadatan penduduk terhadap rumah yang dikembangkan secara

swadaya masih diragukan prospeknya. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh

semakin tingginya harga material bangunan dan harga lahan pada lokasi –

lokasi yang diarahkan sebagai konsentrasi pertumbuhan penduduk yang

memang diminati dan sudah dikembangkan oleh developer. Hal ini

Page 36: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 27DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

menyebabkan perkembangan penduduk di lokasi dengan kepadatan

penduduk tinggi sulit untuk didistribusikan karena kemampuan dan

kemauan untuk membeli ( willingness to pay ) masyarakat juga semakin

menurun.

C. Pemanfaatan Ruang

Arahan pemanfaatan ruang yang diuraikan pada Tabel II.5.1. sudah banyak

yang tidak sesuai dengan perkembangan kondisi yang terjadi saat ini

terutama arahan lokasi pusat BWK dan pusat Sub BWK. Rencana

pemanfaatan ruang Kota Jambi juga memperlihatkan proporsi pemanfaatan

ruang secara umum yaitu :

a. Perumahan

Kondisi pertumbuhan perumahan di Kota Jambi berbagai tipe melalui

Perum Perumnas cabang Jambi dapat dilihat pada Tabel II.6.1.

Tabel II.6.1.Realisasi Pembangunan Perumahan Kota Jambi

Melalui Perum Perumnas Cabang Jambi Tahun 2001 s.d 2007

RS RS RS RS RS RS RIT RSH1 RSH2T.21 T.27 T.36 D.45 D.54 D.70 T.21 T.28 T.36

2001 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02002 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02003 0 0 15 0 0 0 50 15 30 1102004 0 4 0 0 0 0 0 45 0 492005 0 6 0 0 0 0 0 34 40 802006 0 20 9 0 0 0 0 8 37 742007 0 0 30 0 0 0 0 0 115 145

Jumlah 0 30 54 0 0 0 50 102 222 458

TypeTahun Jumlah

Sumber : Kota Jambi Dalam Angka, 2007

Page 37: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 28DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

b. Perdagangan

Disebagian besar kawasan

perdagangan di Kota Jambi

mengalami pertumbuhan yang

pesat dalam waktu yang sangat

singkat. Kegiatan perdagangan

yang bersifat lokal yang

tersebar di berbagai lokasi pusat

permukiman saat ini sangat

mudah berkembang dari sisi jumlah. Perkembangan kegiatan komersial

saat ini cenderung bersifat komplementer atau saling melengkapi antara

satu kegiatan dengan kegiatan lainnya. Disamping itu dengan semakin

mudahnya memperoleh kredit Usaha Kecil Menengah ( UKM ) saat ini

sudah semakin banyak kegiatan komersial yang berorientasi pelayanan

lokal / pusat permukiman.

c. Industri

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa sektor industri

memang sudah bukan menjadi salah satu prioritas lagi untuk

dikembangkan di Kota Jambi dengan alasan - alasan sebagai berikut :

Salah satu mall besar yang berlokasi di jalan protokol KotaJambi

Pengembangan kawasan permukiman skala besar di Kota Jambi direalisasikan pada kawasan yang diarahkan lahan sebagaicadangan pengembangan Kota Jambi sesuai alokasi yang direncanakan pada dokumen tata ruang

Page 38: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 29DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

1. Secara alamiah harga lahan di Kota Jambi yang saat ini sudah

tergolong mahal akan membatasi dan bahkan mengurangi minat

investor untuk menanamkan modalnya dengan alasan ekonomis.

2. Lokasi lahan yang diarahkan sebagai lokasi pengembangan sektor

industri juga diminati oleh pengembang perumahan. Kedua jenis

pengembang ini akan membutuhkan luas lahan yang sama besarnya

sehingga ketika salah satu berkembang akan membatasi

perkembangan sektor lainnya. Untuk kasus di Kota Jambi,

pengembang perumahan memiliki kemauan untuk membayar (

willingness to pay ) yang lebih baik dibandingkan pengembang sektor

industri sehingga kompetisi yang terjadi diantara keduanya lebih

sering dimenangkan oleh pengembang perumahan.

3. Dokumen rencana tata ruang Kota Jambi yang disusun berdasarkan

proyeksi pertumbuhan penduduk yang merefleksikan kebutuhan

akan sarana permukiman memperlihatkan bahwa kebutuhan lahan

perumahan pada akhir

tahun perencanaan akan

membutuhkan lahan yang

sangat luas sementara luas

lahan Kota Jambi semakin

terbatas. Hal ini

menyebabkan sebagian

besar arahan orientasi pusat

pertumbuhan di berbagai BWK di Kota Jambi di prioritaskan pada

kawasan permukiman dibandingkan kawasan industri.

4. Sesuai dengan arahan kebijakan nasional dalam memberantas illegal

logging, perkembangan kegiatan industri kayu di Kota Jambi dapat

dikatakan sudah mati. Hal ini menyebabkan jenis industri kayu yang

berkembang hanya terbatas pada industri pengolahan kayu hasil

Sebagian besar industri pengolahan kayu yang berlokasidisepanjang Sungai Batanghari sudah tidak beroperasi lagi

Page 39: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 30DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

kegiatan replanting terutama pada jenis tanaman karet yang memang

supplynya cukup memadai.

d. Fasilitas Umum

Beberapa jenis fasilitas umum skala besar seperti rumah sakit Kota

Jambi, Mall, Taman Rekreasi, Fasilitas Pendidikan Tinggi dan berbagai

lokasi yang mengalami aglomerasi kegiatan tertentu ( terutama

komersial ) sudah layak dipertimbangkan untuk diarahkan sebagai

pusat kegiatan bagi BWK dan atau Sub BWK.

e. Pemerintahan / Perkantoran

Pola alokasi pusat pemerintahan / perkatoran sudah cukup tepat

sehingga sampai saat ini dipandang dapat memberikan pelayanan yang

prima kepada publik. Namun demikian perkembangan berbagai

kegiatan di berbagai ruas jalan yang memiliki akses langsung maupun

tidak langsung pada kawasan pemerintahan / perkantoran juga

memberikan pengaruh yang cukup berarti pada pola aksessibilitas

menuju kawasan tersebut.

f. Ruang Terbuka Hijau

1. Taman Kota

Keberadaan taman kota di kawasan Kota Jambi saat ini masih dapat

dipertahankan sesuai arahan rencana tata ruang. Namun demikian

pemanfaatan taman kota sebagai salah satu alternatif kegiatan

rekreasi belum optimal karena tampaknya jenis fasilitas ini tidak

didukung jenis fasilitas lainnya yang dapat menambah daya tarik

bagi warga untuk memanfaatkannya sebagaimana yang diharapkan.

2. Olah raga

Fasilitas olah raga di Kota Jambi jumlahnya sudah sangat menyusut.

Hal ini dikarenakan pada dasarnya sebagian besar lahan yang

Page 40: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 31DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

dijadikan fasilitas olahraga adalah lahan milik pribadi masyarakat

sehingga dengan semakin menariknya prospek pengembangan

perumahan merekapun lebih cenderung untuk membangun

bangunan rumah, bangunan komersial atau bahkan menjualnya pada

pihak lain yang akan mengambil langkah serupa.

3. Jalur Hijau

Kawasan lindung setempat / konservasi dan jalur hijau jalan sudah

semakin sedikit jumlahnya karena tidak dapat berkompetisi dengan

perkembangan sektor permukiman dan komersial.

4. Rekreasi Kota

Arahan pengembangan “Taman Rimbo Aneka Ria” dapat dikatakan

sudah gagal karena sudah kurang diminati oleh masyarakat.

Sementara itu kawasan khusus Danau Sipin dan Pulau Sijenjang yang

diarahkan sebagai kawasan konservasi yang berfungsi rekreasi

sampai saat ini belum terbentuk.

5. Pertanian

Sebagian besar kawasan pertanian sudah terkonversi sebagai

kawasan permukiman. Kondisi ini masih cukup relevan dengan

arahan rencana tata ruang Kota Jambi yang memang mengalokasikan

kawasan tersebut sebagai alternatif cadangan bagi kawasan

permukiman. Sementara hutan kota juga dapat dipertahankan

hingga saat ini namun memang belum berkembang menjadi salah

satu alternatif pilihan tempat rekreasi.

6. Pemakaman

Arahan alokasi kawasan permakaman di setiap BWK tidak disertai

dengan lahan cadangan yang memadai sehingga luas lahan yang

dibutuhkan sesuai kebutuhan yang berkembang sudah tidak dapat

diakomodir lagi.

Page 41: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 32DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

g. Konservasi

Pembatasan pembangunan

kawasan perumahan pada ruas

– ruas di sepanjang aliran

Sungai Batanghari dan anak –

anak sungainya serta di

beberapa bagian kawasan

dengan karakter rawa hingga

saat ini dapat dilakukan dengan baik. Hanya saja di beberapa lokasi

tertentu yang secara strategis potensi pengembangan kegiatan komersial

dapat memberikan keuntungan pada pendapatan daerah mendapatkan

peluang untuk berkembang karena secara teknis pihak pengembang

mampu dan mau untuk melakukannya dengan meminimalisir dampak

lingkungan yang mungkin terjadi.

D. Utilitas

1. Air Bersih

Air bersih merupakan salah

satu komponen penting

pendukung perkembangan

kawasan permukiman di Kota

Jambi. Jaringan distribusi air

bersih di Kota Jambi cenderung

masih belum memadai

memenuhi kebutuhan air bersih

penduduk yang semakin berkembang dari tahun ke tahun. Kondisi

penyediaan air bersih di Kota Jambi sangat bergantung pada fluktuasi

debit air Sungai Batanghari dimana juga sangat bergantung pada kondisi

musim. Sebagaimana diperlihatkan pada Tabel II.5.2 bahwa produksi

air bersih akan menurun pada bulan kering April – September karena

Salah satu upaya melakukan pemerataan distribusi airbersih di seluruh Kota Jambi (Lokasi : Sei. Sawang )

Salah satu bangunan komersial yang memiliki arti strategisbagi pendapatan daerah yang dibangun di sisi Sungai

Page 42: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 33DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

debit air Sungai Batanghari sangat berkurang pada saat tersebut,

sementara ketika musim hujan berlangsung selama bulan Oktober –

Maret produksi air bersih akan meningkat.

Tabel II.5.2.Produksi Air Bersih di Kota Jambi

BulanAir Minum Yang Disalurkan

2004 2005 2006 2007Januari 1,043,367 985,457 1,653,695 1,909,677Februari 1,066,799 1,011,402 1,646,065 1,691,870Maret 993,998 1,008,381 1,737,909 1,868,471April 957,920 947,084 1,710,467 1,835,717Mei 1,020,242 990,262 1,794,989 1,888,427Juni 971,155 979,861 1,748,177 1,815,677Juli 994,059 988,761 1,830,474 1,815,776Agustus 1,123,152 989,697 1,813,474 1,831,783September 989,051 950,243 1,813,813 1,827,435Oktober 1,030,508 1,105,639 1,818,606 1,916,628November 1,022,724 1,039,387 1,908,855 1,847,004Desember 1,022,485 948,610 1,814,855 1,793,385

Jumlah 12,235,460 11,944,784 21,291,379 22,041,850Sumber : Kota Jambi dalam angka, 2007

2. Listrik

Listrik merupakan sumber energi utama baik untuk kebutuhan rumah

tangga maupun industri. Uraian mengenai banyaknya pelanggan PLN

pada wilayah S2JB cabang Jambi Tahun 2007 dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Page 43: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 34DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Tabel II.5.3Banyaknya Pelanggan PLN Menurut Golongan Tarif Tahun 2007

Golongan Tarif JumlahLangganan

Jumlah VA /Langganan

Kwh /Langganan Nilai Penjualan

R1 s.d 450 VA 100,508 45,228,600 9,895,670 42,694,282,019R1 s.d 900 VA 101,859 91,673,100 12,489,656 65,306,939,154R1 / 1,300 VA 64,786 84,221,800 9,505,290 44,617,809,535R1 2,200 VA 5,141 11,310,200 2,060,501 10,730,546,589R2 / > 2,200 s.d6,600 VA 1,388 5,823,300 905,940 5,732,794,580

R3 / > 6,600 VA 181 2,776,500 362,357 2,492,562,800Jumlah 273,863 241,033,500 35,219,414 171,574,934,677

Sumber : Kota Jambi dalam angka, 2007

Tabel II.5.4Banyaknya Pelanggan PLN Wilayah S2JB Cabang Jambi Tahun 2007

GolonganPelanggan

JumlahLangganan

Jumlah VA /Langganan

Kwh /Langganan Nilai Penjualan

Sosial 10,845 20,176,700 2,651,353 607,221,381Rumah Tangga 273,863 241,033,500 35,219,414 171,574,934,677Industri 17,441 68,748,900 13,064,263 63,955,668,127Usaha 154 20,626,200 4,396,206 28,606,926,202Gedung 1,992 15,203,526 3,244,796 18,973,183,550Penerangan - - 3,273,227 32,774,830,460

Jumlah 304,295 365,788,826 61,849,259 316,492,764,397Sumber : Kota Jambi dalam angka, 2007

3. Telepon

Fasilitas telekomunikasi juga merupakan salah satu fasilitas turunan

yang harus dikembangkan untuk memenuhi perkembangan kebutuhan

dari kawasan perumahan. Hingga akhir tahun 2006 jumlah sambungan

telepon yang menggunakan sambungan kabel cenderung mengalami

penurunan. Sementara sambungan telepon tanpa kabel ( wireless )

semakin meningkat secara drastis. Alasan mobilitas penggunaan

merupakan latar belakang utama terjadinya perkembangan kondisi

seperti ini. Untuk lebih lengkap mengenai perkembangan sambungan

telepon di Kota Jambi dapat dilihat pada Tabel II.5.5.

Page 44: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 35DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Tabel III.5.5Jumlah Unit Satuan Sambungan Telepon yang Telah Terpasang

Tahun 2001 - 2006

TahunJumlah Unit

Wireless Wireline2001 - 46,7042002 - 52,6602003 - 57,2582004 - 64,0052005 31,344 61,0482006 50,609 60,739

Sumber : Kota Jambi dalam angka, 2007

E. Transportasi

1. Sistem Jaringan Jalan

Jaringan jalan di kawasan Kota

Jambi yang berbentuk radial

konsentrik masih sesuai dengan

fungsi dan sistem yang

diarahkan dalam rencana tata

ruang. Hanya saja pertumbuhan

pergerakan orang yang sangat

pesat akibat bangkitan yang

terjadi hanya terkosentrasi pada daerah tertentu saja menyebabkan

efektifitas pelayanan ( level of service – LOS ) jalan diberbagai ruas jalan

protokol di Kota Jambi semakin menurun. Pengembangan jalur jalan

alternatif yang dapat secara efektif menghubungkan berbagai pusat

kegiatan di Kota Jambi merupakan pilihan jalan keluar yang utama

untuk mengembalikan bahkan meningkatkan LOS. Uraian mengenai

permukaan, kondisi dan kelas jalan dapat dilihat pada Tabel II.5.6.

Intensitas kendaraan yang tinggi disertai bercampurnyalalu lintas regional dan lokal menyebabkan LOS menurun

Page 45: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 36DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Tabel II.5.6.Permukaan, Kondisi dan Kelas Jalan di Kota Jambi Tahun 2007

2002 2003 2004 2005 2006 2007I Permukaan 576,690 618,250 618,250 618,250 618,250 624,660

I.1. Aspal 438,683 435,791 440,172 440,172 442,048 460,000I.2. Kerikil - 14,018 15,943 15,943 16,791 1,000I.4. Tidak Terinci 138,007 168,447 162,135 162,135 159,411 162,660

II Kondisi Jalan 574,690 618,250 440,172 439,972 442,048 386,914II.1. Baik 438,683 435,791 420,696 422,513 425,257 384,114II.2. Sedang - 8,349 - - - -II.3. Rusak 136,007 5,663 19,476 17,459 16,791 2,800II.4. Rusak Berat - 168,477 - - - -

III Kelas Jalan 576,690 618,250 618,650 618,250 618,250 477,705III.1. Kelas I - - - - - -III.2. Kelas II - - - - - -III.3. Kelas III - - - - - -III.4. Kelas IIIA - - - - - -III.5. Kelas IV - - - - - -III.6. Kelas V 438,683 449,803 456,115 457,532 458,839 389,514III.7. Tidak Terinci 138,007 168,447 162,135 160,718 159,411 208,521

Panjang Jalan ( Km )Perincian

Sumber : Kota Jambi dalam angka, 2007

2. Sistem Terminal

Beberapa rencana pengembangan terminal pendukung angkutan kota di

berbagai lokasi antara lain :

1. Terminal TAC ( Jl. Sumantri Brojonegoro )

2. Teminal Sijenjang

3. Terminal Talang Bakung

4. Terminal Tempino

Sudah tidak dapat

mengakomodasikan fungsi

yang diembankan padanya.

Bahkan terminal TAC saat ini

sudah sama sekali tidak

berfungsi dan saat ini sudah

dibangun fasilitas pelayanan

umum. Terminal pendukung

Sijenjang dan Talang Bakung hingga saat ini tidak terealisasi. Sementara

Kondisi Terminal Alam Barajo yang kian sepi dari aktivitaslalu lintas kendaraan angkutan umum.

Page 46: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 37DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

terminal pendukung Tempino saat ini lebih berfungsi sebagai pelayanan

angkutan antar kota.

Berdasarkan kondisi aktual yang berkembang, alokasi

kegiatan terminal dan industri sudah tidak relevan lagi dijadikan acuan

dalam menentukan orientasi bagi penduduk untuk keperluan

pemenuhan kebutuhan pelayanan dan pekerjaan. Alokasi

pengembangan terminal dengan berbagai fungsi dan hierarkinya

cenderung tidak dapat bertahan dan berkembang sebagaimana yang

diharapkan. Saat ini terminal induk Alam Barajo sudah tidak dapat

dikatakan berkembang dan berfungsi sebagaimana yang diharapkan

karena sebagian besar angkutan kota, angkutan antar kota dan antar

propinsi yang seharusnya menempati lokasi tersebut sudah tidak lagi

terkoordinasikan dengan baik. Bahkan sebagian besar agen angkutan

antar kota dan antar propinsi menempati lokasi di berbagai ruas jalan

yang saat ini berkembang menjadi jalan protokol kota terutama di

sekitar Jl. H.O.S. Cokroaminoto, Jl. Kapt. A. Bakarudin ( Simpang

Mayang s.d Simpang Bangunan ) dan Jl. Kapt. Pattimura. Sementara itu

terminal truk simpang kawat ( Jl. H.O.S. Cokroaminoto ) sudah beralih

fungsi sebagai terminal beberapa pool angkutan antar kota ( tujuan Ma.

Bulian, Tembesi sampai dengan Sungai Rengas ). Sebagian besar truk

yang memasuki Kota Jambi memiliki orientasi untuk mangkal di sekitar

Jl. Lingkar Barat ( Simpang Rimbo s.d Simpang Paal X ) atau di ruas Jl.

Lingkar Selatan.

Page 47: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 38DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

'03 '04 '05 '06

5,116,1 6,25 6,35

0

2

4

6

8

2.6. Kondisi Ekonomi Kota Jambi

A. Pertumbuhan Ekonomi

Bila dicermati laju pertumbuhan ekonomi Kota Jambi (tanpa Migas),

terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2003 pertumbuhan ekonomi Kota

Jambi mencapai 5,11%, pada tahun 2004 terjadi kenaikan yang cukup

signifikan yaitu mencapai 6,10%, di tahun 2005 naik menjadi 6,25% dan

menjadi 6,35% pada tahun 2006.

Gambar 2.6.1Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi 2003 - 2007

Tabel II.6.1 laju pertumbuhan PDRB Atas Harga Konstan 2000 Tahun 2003-2007Tabel. II.6.1

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional BrutoMenurut Lapangan Usaha Kota Jambi

(Atas Dasar Harga Konstan 2000) Tahun 2003 - 2007

LAPANGAN USAHA 2003 2004 2005 2006 20071. Pertanian, Peternakan, Kehutanan &

Perikanan 0,68 1,76 2,01 2,29

2. Pertambangan Dan Penggalian 2,11 -5,65 -1,29 0,42

3. Industri Pengolahan 2,05 1,38 3,29 4,69

4. Listrik, Gas Dan Air Bersih 18,42 11,64 6,32 5,87

5. Bangunan 29,20 15,32 13,16 10,22

6. Perdagangan Hotel Dan Restoran 4,06 3,61 8,47 9,75

7. Pengangkutan Dan Komunikasi 5,55 7,11 4,95 5,538. Keuangan Persewaan Dan Jasa

Perusahaan 5,62 17,32 7,81 5,79

9. Jasa-Jasa 1,76 2,66 2,58 3,07PRODUK DOMESTIK REGIONALBRUTO 4,85 5,16 5,69 5,93

P D R B TANPA MIGAS 5,27 6,10 6,25 6,35

Page 48: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 39DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Dari Tabel II.6.1 diatas terlihat bahwa terdapat sektor-sektor yang

menunjukkan trend pertumbuhan yang meningkat; sektor pertanian pada

tahun 2003 pertumbuhannya adalah 0,68% meningkat menjadi 2,29% pada

tahun 2006; sektor Industri Pengolahan tumbuh dari 2,05% pada tahun 2003

menjadi 4,69% pada tahun 2006 walaupun pada tahun 2004 turun, namun

menunjukan trend pertumbuhan yang signifikan. Sektor Perdagangan Hotel

dan Restoran pada tahun 2003 tumbuh 4,06% pada tahun 2006 meningkat

menjadi 9,75%. Demikian juga sektor jasa-jasa yang pada awal periode

tumbuh 1,76% menjadi 3,07% pada tahun 2006.

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Kota Jambi masih optimis

dapat meningkat dengan laju pertumbuhan 6,75 % pada tahun 2008 dan

diperkirakan terus meningkat menjadi 6,9% pada tahun 2009. Dari sisi

penawaran diperkirakan laju pertumbuhan ekonomi hampir seluruh sektor

mengalami kenaikan terutama sektor-sektor yang berkontribusi cukup besar

terhadap PDRB Kota Jambi, yaitu sektor industri, sektor jasa dan sektor

perdagangan.

2.6.1. Struktur Ekonomi

Struktur ekonomi tercermin pada pembentukan PDRB. PDRB Kota Jambi

atas dasar harga konstan tahun 2000 selama kurun 2003-2006 didominasi

oleh tiga sektor utama yaitu sektor Perdagangan Hotel dan Restoran, sektor

Pengangkutan dan Komunikasi, sektor Industri Pengolahan yang

memberikan kontribusi diatas 15 %.

Sektor yang memberikan kontribusi antara 5% s/d 15 % adalah sektor jasa-

jasa, pertambangan dan penggalian, keuangan persewaan dan jasa

perusahaan dan sektor bangunan.

Sedangkan sekor yang memberikan kontribusi lebih kecil dari 5%

adalah sektor pertanian dan sektor listrik, gas dan air bersih. Rincian

Page 49: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 40DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

kontribusi sektoral terhadap PDRB Tahun 2003 -2006 ADHK 2000 dapat

dilihat pada Tabel II.6 2berikut :

Tabel.II.6.2Kontribusi Serktoral terhadap Produk Domestik Regional Bruto

Menurut Lapangan Usaha Kota Jambi(Atas Dasar Harga Konstan 2000) Tahun 2003 - 2007

LAPANGAN USAHA 2003 2004 2005 2006 20071. Pertanian, Peternakan,

Kehutanan & Perikanan 2,6 2,5 2,4 2,3

2. Pertambangan Dan Penggalian 8,2 7,4 6,9 6,53. Industri Pengolahan 19,7 19,0 18,6 18,44. Listrik, Gas Dan Air Bersih 2,4 2,6 2,6 2,65. Bangunan 5,4 6,1 6,6 6,96. Perdagangan Hotel Dan

Restoran 21,7 21,4 22,1 22,9

7. Pengangkutan DanKomunikasi 19,8 20,2 20,2 20,1

8. Keuangan Persewaan Dan JasaPerusahaan 6,1 7,0 7,2 7,2

9. Jasa-Jasa 14,2 13,9 13,5 13,1

2.3.2. Pendapatan Per kapita

Untuk mengukur tingkat kesejahteraan penduduk Kota Jambi dapat

dilihat melalui Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita.

Selama kurun 2003-2006 PDRB per kapita atas harga konstan menunjukan

trend pening-katan. Pada tahun 2003 PDRB per kapita per tahun tercatat

Rp 4,68 juta, menjadi Rp 5,31 juta per kapita per tahun pada tahun 2006 atau

meningkat rata 9,65 % per tahun.

Page 50: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 2 - 41DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

3,794,49

8,468,96

7,25

9,65

6,677,52

16,5

15,1216,1 16,35

10,66

12,62

9,92

10,96

5,06 5,11

6,836,27 6,4

8,81

7,74

9,06

17,11

15,74 15,5314,55

6,6 6,525,77

6,95

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

2003 2004 2005 2006 2007Triwulan/Tahun

persen

Kota Jambi Nasional

PDRB per Kapita (Rupiah)

5.311.709

5.093.485

4.876.750

4.680.529

2003 2004 2005 2006

2.3.3. Tingkat inflasi

Laju inflasi tahunan Kota Jambi periode 2003-2007 menunjukkan trend

meningkat dan berfluktuasi. Inflasi yang cukup tinggi terjadi pada tahun

2005 dan 2006 yang mencapai angka 16,5 %. Pada triwulan III tahun 2007

inflasi mencapai 10’96%, lebih tinggi dibandingkan laju inflasi nasional

sebesar 6,95%. Tingginya angka inflasi kota Jambi terjadi pada komoditas

kelompok makanan jadi, kelompok kesehatan dan kelompok transportasi.

Page 51: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 1DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

RENCANA PEMBANGUNAN WILAYAHKOTA JAMBI

Page 52: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 2DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

3.1. Tinjauan Terhadap Rencana Tata Ruang Kota Jambi

Dokumen Rencana Tata Ruang untuk wilayah Kota Jambi yang terakhir

di perdakan adalah Evaluasi/Revisi Rencana Tata Ruang Kota Jambi Tahun

1994-2005 yang disusun Oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Jambi pada tahun anggaran 2000. Paparan berikut adalah bahasan mengenai

RUTR kota Jambi yang dikutip dari dokumen Buku Rencana di atas.

A. Rencana Struktur Tata Ruang

Kegiatan utama kota merupakan kegiatan yang menjadi orientasi penduduk

untuk keperluan pemenuhan kebutuhan pelayanan dan pekerjaan.

Berdasarkan potensi yang dimiliki serta kebijakan pengembangan Kota

Jambi, kegiatan-kegiatan utama yang akan dikembangkan adalah :

Pusat Permukiman

Pusat Perdagangan & Jasa

Industri

Perkantoran dan Pelayanan Umum

Terminal

Bandar Udara

Sub Pusat Pelayanan

B. Rencana Distribusi dan Kepadatan Penduduk

Distribusi dan kepadatan penduduk Kota Jambi terbagi dalam 4

(empat ) klasifikasi yaitu : Kepadatan rendah, Kepadatan sedang,

Kepadatan tinggi, dan Kepadatan sangat tinggi. Arahan distribusi

penduduk dimaksudkan untuk menciptakan keseimbangan penduduk di

Kota Jambi, sejalan dengan fungsi yang diemban setiap BWK. Pada tahun

rencana ( 2010 ) distribusi penduduk kecamatan minimal 5% dari jumlah

penduduk Kota Jambi, sedangkan jumlah penduduk maksimal 20% dari

jumlah penduduk Kota Jambi.

Page 53: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 3DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 54: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 4DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

C. Rencana Pemanfaatan Ruang

Rencana pemanfaatan ruang Kota Jambi, memperlihatkan proporsi

pemanfaatan ruang secara umum yaitu :

a. Perumahan

Perkiraan jumlah rumah di Kota Jambi tahun 2010 sebanyak 91.990 unit

atau bertambah 15.107 unit. Penambahan tersebut diarahkan pada

kawasan baru di bagian Selatan Kota Jambi.

b. Perdagangan

Kegiatan perdagangan bersifat lokal diarahkan keluar dari CBD dan

menyebar ke Bagian Wilayah Kota ( BWK ).

Pengembangan kegiatan perdagangan dan jasa ( skala regional ) tetap

diarahkan pada kawasan CBD atau BWK E ( Pusat Kota ) dan berfungsi

juga sebagai pusat perdagangan lokal atau BWK E.

Kegiatan perdagangan pada pusat-pusat yang telah ada tetap

dipertahankan seperti ; sekitar pusat kota, Simpang Pulai, Simpang III

Sipin, Simpang Tugu Juang, Simpang Jelutung, Simpang Kawat,

Simpang Talang Banjar, Simpang Kota Baru, Thehok, Pasar Talang

Banjar, Simpang Kota Baru, Simpang Pasar Kasang, Pasar Olak Kemang

dan Pasar Arab Melayu.

c. Industri

Berdasarkan kecenderungan serta adanya pengembangan pelabuhan

laut Talang Duku, pengembangan Jalan Lingkar ( ring road ), maka

pengembangan industri di masa yang akan datang diarahkan sebagai

berikut

1. Industri yang relatif lebih besar intensitas kegiatannya yang

mencakup terutama aneka industri dan industri-industri lain skala

besar, diarahkan ke bagian Timur kota yaitu di Kelurahan Payo

Selincah dan Kelurahan Talang Bakung (BWK D1 dan D2). Kawasan

ini dapat dikembangkan sebagai zona industri. Dalam

Page 55: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 5DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

pengembangan industri pada kawasan ini harus diperhatikan

persyaratan-persyaratan berikut :

a. Karena lokasinya di tepi rawa, maka perlu batasan yang pasti

agar tidak terjadi pemanfaatan rawa bagi kegiatan industri.

b. Limbah yang berasal dari proses kegiatan industri tersebut harus

ditangani dengan baik untuk menghindari dampaknya yang

merusak terhadap lingkungan.

2. Sebenarnya pengembangan industri dengan skala relatif besar

tersebut sangat terbuka kemungkinan di sekitar Pelabuhan Talang

Duku, sehingga tekanan terhadap kebutuhan lahan untuk

pengembangan industri akan “terbagi” pada jangka panjang dengan

kawasan tersebut.

3. Industri bahan bangunan ( bata dan genteng ) harus diarahkan

pengembangannya sehingga dapat lebih terkonsentrasi kegiatannya

dan mengurangi dampaknya terhadap penggalian / pengupasan

permukaan tanah, serta gangguannya terhadap keamanan

penerbangan. Sehubungan dengan sumber row materialnya, maka

kelompok industri tersebut diarahkan pada Kawasan Kelurahan Paal

Merah dan Talang Bakung Kecamatan Jambi Selatan.

4. Industri dengan skala relatif kecil namun cenderung mempunyai

dampak terhadap lingkungan ( potensi polusi ) yang terutama

berupa industri pengolahan makanan dan minuman, diarahkan

sesuai kecenderungan yang ada, yaitu di Kelurahan Payo Selincah

Kecamatan Jambi Timur. Dalam hal ini penanganan limbah harus

dilakukan untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan.

Page 56: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 6DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Tabel II. 5.1Pembagian BWK Dan Dominasi Pemanfaatan RuangTiap Unit Lingkungan Permukiman Di Kota Jambi

No BWK ULP Dominasi Pemanfaatan Ruang Luas (Ha)1. A A-1 Permukiman, konservasi, ruang terbuka hijau, pertanian 841

A-2 Permukiman, pendidikan, kebudayaan, konservasi, pusat BWK 485A-3 Konservasi, ruang terbuka hijau, pertanian 1.003A-4 Ruang terbuka hijau 905

Jumlah Luas BWK A 3.2342. B B-1 Permukiman, perkantoran, perdagangan 642

B-2 Permukiman 548B-3 Permukiman, perkantoran, kawasan pompa minyak 554B-4 Permukiman, kawasan pompa minyak, pusat BWK B 725B-5 Permukiman 382B-6 TPA, pergudangan kering, cadangan pengembangan kota 456

Jumlah Luas BWK B 3.3073 C1 C1-1 Permukiman, pendidikan, perdagangan 223

C1-2 Permukiman, rumah sakit, konservasi 590C1-3 Perkantoran, permukiman, konservasi 235C1-4 Hutan Kota, permukiman ruang terbuka hijau, konservasi 609C1-5 Ruang terbuka hijau 604C1-6 Kawasan khusus Sipin 622

Jumlah Luas BWK C1 2.8834 C2 C2-1 Permukiman, perdagangan 435

C2-2 Permukiman, perdagangan 390C2-3 Permukiman, kawasan pompa minyak 752C2-4 Permukiman, pusat BWK C2, hutan kota 825C2-5 Permukiman, konservasi 698C2-6 Cadangan pengembangan kota 1.440C2-7 Cadangan pengembangan kota 861

Jumlah Luas BWK C2 5.4015 D1 D1-1 Ruang terbuka hijau, rawa, konservasi 746

D1-2 Permukiman, perdagangan, konservasi 218D1-3 Industri dan pergudangan, rawa, konservasi 475D1-4 Ruang terbuka hijau, konservasi 230

Jumlah Luas BWK D1 1.6696 D2 D2-1 Industri & Pergudangan, permukiman, konservasi, pusat BWK

D2548

D2-2 Industri & Pergudangan, permukiman, cad. pengembangankota

842

D2-3 Bandar udara, Taman Rimbo Anek Ria, ruang terbuka hijau 817Jumlah Luas BWK D2 2.207

7 E E-1 Perdagangan dan jasa 309E-2 Perdagangan dan jasa, permukiman 205E-3 Permukiman 214E-4 Perdagangan dan jasa, permukiman 223E-5 Perdagangan dan jasa, permukiman 189E-6 Perdagangan dan jasa, permukiman, pusat BWK E 258E-7 Perdagangan dan jasa, permukiman 242

Page 57: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 7DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

E-8 Perdagangan dan jasa, permukiman 197Jumlah Luas BWK E 1.837

Jumlah Luas Total Kota Jambi 20.538

Tabel II.5.2Perkembangan Dan Arahan Kepadatan Serta Distribusi Penduduk

Di Kota Jambi Diperinci Per KecamatanTahun 1998 s/d 2010

No KeteranganK E C A M A T A N Kota

Jambi1 2 3 4 5 6 7 8

Luas ( Ha ) 7.778 3.407 792 402 3.039 1.570 1.529 2.021 20.538

1 Tahun 1998

Jumlah Penduduk 61.706 71.472 55.258 16.332 73.353 10.659 11.863 69.982 370.625

Kepadatan ( Jiwa/Ha ) 7,93 20,98 69,77 40,63 24,14 6,79 7,76 34,63 18,05

Distribusi (%) 16,69 19,28 14,91 4,41 19,79 2,88 3,2 18,88 100,00

2 Tahun 2000

Jumlah Penduduk 68.023 75.684 56.331 16.013 73.425 10.794 12.050 70.331 382.651

Kepadatan ( Jiwa/Ha ) 9,00 22,00 71,00 40,00 24,00 7,00 8,00 35,00 27,00

Distribusi (%) 17,78 19,78 14,72 4,18 19,19 2,82 3,15 18,38 100,00

Arahan Distribusi 18,00 19,00 15,00 5,00 19,00 4,00 4,00 16,00 100,00

Arahan Kepadatan S S T S S R R S S

3 Tahun 2005

Jumlah Penduduk 86.791 87.331 59.106 15.244 73.605 11.139 12.529 71.210 416,955

Kepadatan ( Jiwa/Ha ) 11,00 26,00 75,00 38,00 24,00 7,00 8,00 35,00 28,00

Distribusi (%) 20,82 20,94 14,18 3,66 2,67 2,67 3,00 17,08 100,00

Arahan Distribusi 20,00 20,00 14,00 4,00 4,00 4,00 4,00 16,00 100,00

Arahan Kepadatan S S T S S R R S S

4 Tahun 2010

Jumlah Penduduk 110.738 100.771 62.018 14.511 73.785 11.495 13.028 72.100 458.446

Kepadatan ( Jiwa/Ha ) 14,00 30,00 78,00 36,00 24,00 7,00 9,00 36,00 29,00

Distribusi (%) 24,16 21,98 13,53 3,17 16,09 2,51 2,84 15,73 100,00

Arahan Distribusi 20,00 20,00 14,00 4,00 16,00 5,00 5,00 16,00 100,00

Arahan Kepadatan S S T T S R R S S

Sumber : RUTR KOTA JAMBI 2001 (Evaluasi/Revisi RUTR Kota Jambi 1994)Keterangan :

1 = Kecamatan Kota Baru 5 = Kecamatan Telanai Pura

2 = Kecamatan Jambi Selatan 6 = Kecamatan Danau Teluk

3 = Kecamatan Jelutung 7 = Kecamatan Pelayangan

4 = Kecamatan Pasar Jambi 8 = Kecamatan Jambi Timur

R = Rendah S = Sedang T = Tinggi

Page 58: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 8DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

5. Industri kerajinan dan rumah tangga, terutama yang bersifat non

polutif dapat dikembangkan pada kawasan-kawasan perumahan dan

pusat kota.

6. Industri yang berupa industri pengolahan kayu di bagian hulu

dibatasi pengembangannya, dalam arti tidak diperluas dan bila perlu

diarahkan untuk berangsur-angsur melakukan relokasi ke bagian

hilir kota, yaitu di zona industri ( Kelurahan Sijenjang dan Tanjung

Johor ) ataupun ke arah kawasan sekitar Pelabuhan Talang Duku.

7. Industri yang berlokasi di sekitar sempadan Sungai Batanghari

diarahkan untuk dibatasi pengembangannya sampai izin operasinya

berakhir. Untuk selanjutnya industri tersebut diarahkan ke kawasan

industri di Kecamatan Jambi Timur. Hal ini dilakukan untuk menjaga

kelestarian lingkungan di sekitar Sungai Batanghari.

8. Pergudangan untuk mendukung kegiatan industri besar diarahkan

bersatu dengan lokasi industri yaitu di Kelurahan Payo Selincah dan

Talang Bakung ( BWK D1 dan D2 ).

9. Pergudangan kering ( yaitu pergudangan untuk menampung barang-

barang seperti teh botol, barang elektronik dan lain-lain ). Lokasinya

diarahkan di sekitar Jalan Lingkar Luar ( outer ring road ) yaitu di

Kelurahan Kenali Asam Bawah ( BWK B ). Arahan lokasi gudang

kering ini dimaksudkan untuk mengantisipasi peningkatan arus

barang yang masuk ke Kota Jambi sebagai imbas dari telah

dioperasikannya Pelabuhan Samudera Muara Sabak sebagai

pelabuhan ekspor – impor.

d. Fasilitas Umum

Fasilitas umum meliputi ; penduduk, kesehatan, peribadatan, pelayanan

untuk skala regional telah mencukupi dan lokasinya tetap

dipertahankan. Namun perlu adanya peningkatan pelayanan sedangkan

fasilitas umum untuk skala lokal diarahkan pada pusat-pusat BWK dan

Page 59: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 9DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

pusat lingkungan sesuai hirarki jenjang pelayanan fasilitas umum

tersebut.

e.Pemerintahan / Perkantoran

Kawasan perkantoran yang diemban Kota Jambi meliputi pelayanan

Tingkat Propinsi yang teralokasi di Kelurahan Telanaipura, Perkantoran

untuk pelayanan Kotamadya Jambi dialokasikan di Kota Baru dan Paal

Lima.

Adapun pengembangan perkantoran pemerintahan pada tingkat lebih

rendah ( Kecamatan dan Kelurahan ) selain mempertahankan yang ada

saat ini juga diarahkan ke pusat-pusat BWK.

f. Ruang Terbuka Hijau

Mengacu pada instruksi Mendagri No. 14 tahun 1988 tentang Penataan

RTH Wilayah Perkotaan, maka arahan rencana untuk RTH ini adalah

sebagai berikut

1. Taman Kota

Taman kota dikembangkan baik untuk skala fungsional kota maupun

dalam lingkup lingkungan permukiman / perumahan, mulai dari

tingkat BWK, lingkungan permukiman maupun unit lingkungan

perumahan. Sebagai acuan standar untuk lingkup 250 penduduk

disediakan taman lingkungan seluas 250 M2, untuk lingkup 2.500

penduduk disediakan taman seluas 1.250 M2.

2. Olah raga

Fasilitas olah raga yang tercakup dalam RTH adalah fasilitas olah

raga luar ruangan. Fasilitas ini diberikan pada masing-masing tingkat

pelayanan kota, sejak dari lingkungan perumahan ( misalnya

lapangan bola voli ), BWK ( lapangan sepak bola ), kota ( sepak bola

/ stadion, lapangan golf dan sebaginya. )

Page 60: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 10DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

3. Jalur Hijau

RTH jalur hijau ini terintegrasi dengan kawasan lindung setempat /

konservasi, serta jalur hijau jalan.

4. Rekreasi Kota

RTH rekreasi dikembangkan dapat berdiri sendiri ataupun

terintegrasi dengan bentuk-bentuk RTH / kegiatan lain.

Pengembangan RTH rekreasi kota misalnya adalah pada “Taman

Rimbo Aneka Ria” dan pada pengembangan khusus kawasan Danau

/ Pulau Sipin, serta pengembangan khusus di Pulau Sijenjang.

5. Pertanian

RTH pertanian ( termasuk hutan kota ) ini secara prinsip adalah

kawasan-kawasan perkotaan yang sejalan dengan tahap

perkembangan fisik kota belum dimanfaatkan untuk kawasan

terbangun. Oleh karena itu RTH pertanian ini bersifat sementara.

6. Pemakaman

Pemakaman berfungsi juga sebagai RTH, diarahkan agar dapat

dialokasikan pada setiap BWK.

7. Pekarangan

Sehubungan dengan penetapan BCR ( Building Coverage Ratio ) atau

KDB ( Koefisien Dasar Bangunan ), maka diarahkan agar bagian

lahan yang tidak tertutup bangunan ( pekarangan ) dijadikan taman

pekarangan.

Page 61: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 11DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

8. Khusus

Karena Bandar Udara Sultan Thaha Syaifudin terletak dalam kota,

maka kawasan terbuka di kawasan bandar udara dapat juga

dianggap sebagai RTH.

g. Konservasi

Penentuan kawasan konservasi dimaksudkan agar kelestarian

lingkungan di kota Jambi tetap terjaga, sehingga pembangunan yang

dilaksanakan tidak merusak lingkungan dan tercipta pembangunan

yang berwawasan lingkungan. Kawasan konservasi yang terdapat di

Kota Jambi selain berupa kawasan lindung setempat ( sempadan danau,

sungai dan rawa ), juga meliputi lahan kosong di luar yang telah

direncanakan sebagai kawasan permukiman, yang pengembangnya

diarahkan sebagai kawasan konservasi.

Ketentuan kawasan konservasi yang diterapkan di Kota Jambi mengacu

kepada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum ( Perda No. 20 Tahun 1995

). Seperti telah dijelaskan sebelumnya, beberapa prinsip kawasan

konservasi / lindung dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Sempadan sungai besar seperti sungai Batanghari ditetapkan

sekurang-kurangnya 100 meter dari tepi sungai pada waktu

ditetapkan.

2. Sempadan sungai di sepanjang sungai-sungai kecil, sekurang-

kurangnya selebar 50 meter di kiri maupun kanan sungai, seperti

Sungai Kenali Besar, Sungai Kenali Kecil, Sungai Lubuk Raman,

Sungai Talang Gayong, Sungai Sialang dan sebagainya.

3. Sempadan danau pada Danau Sipin, Danau Kenali, Danau Teluk dan

Danau Kambang adalah 50 meter dari titik pasang tertinggi ke arah

darat.

4. Rawa yang terdapat di alur Sungai Asam dan Sungai Lubuk Raman,

ditetapkan seluas kawasan rawa efektif yang ada.

Page 62: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 12DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Untuk mencapai tujuan atau prinsip-prinsip tersebut di atas, dapat

dilakukan beberapa langkah kegiatan dalam penataan kawasan

konservasi. Mengingat dalam kenyataannya pada kawasan-kawasan

dimaksud telah berkembang atau ada bangunan / kegiatan fisik, maka

langkah yang dapat dilakukan diantaranya sebagai berikut :

Pada kawasan yang relatif masih kosong dapat diterapkan secara

efektif fungsi konservasi tersebut.

Untuk kegiatan yang telah terbangun, perlu dilakukan seleksi untuk

menentukan mana yang akan dipertahankan dan mana yang harus

dipindahkan ( dan dikembalikan ke fungsi lindung ), cara-cara dan

saat pemindahan tersebut perlu adanya perumusan lebih lanjut.

Untuk bangunan / kegiatan yang dipertahankan disyaratkan agar

dapat memperhatikan dengan baik fungsi lindung yang harus

dijaganya.

Untuk bangunan perumahan yang sudah terlanjur berada di

kawasan konservasi (sempadan Sungai Batanghari), dibatasi

perkembangannya serta tidak diijinkan adanya pembangunan baru.

D. Rencana Pengembangan Transportasi

1. Sistem Jaringan Jalan Raya

Pengembangan Sistem Jaringan Jalan Raya, merupakan sistem

keterpaduan jaringan jalan raya berdasarkan fungsinya, yang terdiri dari

jaringan Jalan Arteri, Jalan Kolektor, dan Jalan Lokal, dimana ketiga

fungsi jalan tersebut berada dalam sistem primer dan sistem sekunder.

Keterpaduan sistem ini diharapkan akan memperlihatkan kinerja yang

optimal untuk memenuhi kebutuhan akan sistem pergerakan dari

berbagai kegiatan kota.

Jalan Arteri :

adalah jalan yang melayani angkutan utama dengan ciri-ciri perjalanan

jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi

Page 63: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 13DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

secara efektif. Jalan Kolektor adalah jalan yang melayani angkutan

pengumpulan / pembagian dengan ciri-ciri perjalanan jarak sedang,

kecepatan rata-rata sedang dan jumlah jalan masuk dibatasi. Sedangkan

Jalan Lokal adalah jalan yang melayani angkutan setempat dengan ciri-

ciri perjalanan jarak dekat dengan kecepatan rata-rata rendah dan

jumlah jalan masuk tidak dibatasi.

Jaringan Jalan Arteri Primer :

Fungsi jaringan jalan arteri primer ini adalah menghubungkan kota

jenjang kesatu yang terletak berdampingan, atau menghubungkan kota

jenjang kesatu dengan kedua, dan atau jalan yang menghubungkan Ibu

Kota Propinsi dengan Ibu Kota Kabupaten / Kota ( penghubung antar

kota-kota orde kesatu dan diantara kota orde kesatu dengan kota-kota

orde kedua dibawahnya ).

Disepanjang jalan arteri primer, jalan keluar masuk dibatasi, dan arahan

penggunaan lahannya ialah kegiatan dengan fungsi primer seperti

produksi hasil pertanian, industri, bahan bangunan dan sebagainya.

Keterkaitan jalan-jalan arteri primer yang ada dalam Kota Jambi adalah

dengan jaringan jalan regional, dengan pelabuhan laut, bandar udara

dan pelabuhan / terminal sungai.

Jaringan jalan regional yang terkait adalah ke 3 (tiga) arah, masing-

masing :

Ke Selatan : menuju Palembang

Ke Barat : menuju Muara Bulian dan Jalan Lintas Trans-

Sumatera

Ke Utara : menuju Pekanbaru.

Sementara itu keterkaitan dengan jaringan / moda angkutan lain,

masing-masing adalah :

Ke Timur : menuju Pelabuhan Laut Talang Duku

Ke Tenggara : menuju bandar udara STS

Page 64: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 14DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Ke “Pusat Kota” : terkait dengan pelabuhan / terminal angkutan

sungai.

Dari pola jaringan yang ada terlihat memanjang dari sisi barat hingga

ke sisi timur, dan berpusat di pusat kota ( Pasar Jambi ), dari pusat

kota ini terdapat jalur ke selatan ke arah Palembang, serta terdapat

jalur ke arah tenggara menuju Bandara. Sebagai pendukung terhadap

jaringan jalan dengan arah-arah seperti tersebut diatas adalah jalan

lingkar ( ring road ) yang mengaitkan jalan-jalan diatas.

Dengan demikian, maka ruas-ruas jalan yang tercakup sebagai jalan

arteri primer adalah :

Arah barat – timur :

Dari arah Muara Bulian – Jl. Kapten Pattimura – Jl.H.Abunjani –

Jl. Sultan Thaha Syaifuddin – Jl. Yos Sudarso – terus ke arah

pelabuhan Talangduku.

Arah utara – selatan :

Jl. Moh. Yamin – Jl. Pangeran Hidayat – Jl. Surya Darma – terus ke

arah Palembang.

Arah barat laut – tenggara :

Jl. Gatot Subroto – Jl. Jend. Sudirman – Jl. Sukarno Hatta – Jl.

Abdurahman Saleh.

Jalan Lingkar (ring road) :

Yang terdiri atas jalan-jalan baru dan jalan yang ada dewasa ini

antara lain : Jl. Aur Duri ( sebagian ) – Jl. Simpang Rimbo – Jl.

Darmawangsa – Jl. Cendrawasih – Jl. Sultan Hasanuddin (

sebagian ) – Jl. Fatahillah – dan Jl. Orang Kayu Pingai ( sebagian ).

Lebar DMJ / Daerah Milik Jalan ( ROW ) yang diusulkan untuk

jalan arteri primer adalah 26 – 40 meter.

Page 65: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 15DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Jaringan Jalan Arteri Sekunder

Fungsi jaringan jalan arteri sekunder ini adalah menghubungkan

kawasan primer dengan kawasan sekunder kesatu, atau

menghubungkan kawasan sekunder kesatu dengan kawasan sekunder

kesatu, atau menghubungkan kawasan sekunder kesatu dengan

kawasan sekunder kedua, dan atau jalan yang menghubungkan Ibu Kota

Kabupaten / Kota ke pusat pelayanan di bawahnya, yaitu pusat-pusat

bagian wilayah kota.

Ruas jalan arteri sekunder yang direncanakan terdiri dari ruas jalan yang

ada dan usulan rencana ruas baru. Secara umum jalan arteri sekunder ini

merupakan jalan lingkar dalam ( inner ring road ) ditambah beberapa

jalan memotong jalan lingkar tersebut yang mengarah ke pusat kota.

Di luar ruas jalan baru yang diusulkan, maka ruas-ruas jalan atau bagian

ruas jalan yang ada dewasa ini yang diusulkan menjadi jalan arteri

sekunder ini antara lain adalah : Jl. Slamet Riady, Jl. Sudewi Maschun

Sofwan, Jl. G.A. Siwabessy, Jl. Amir Hamzah, Jl. Basuki Rahmat, Jl. Agus

Salim, Jl. Adam Malik, Jl. Orang Kayo Hitam, Jl. Rangkayo Pingai, Jl.

Residen B. Siagian, Jl. Hasanuddin, Jl. K.H. Saleh dan Jl. K.H. Hasan

Anang.

Lebar Daerah Milik Jalan ( ROW ) yang diusulkan untuk jalan arteri

sekunder adalah 26 – 40 meter.

Jaringan Jalan Kolektor Sekunder

Fungsi jaringan jalan kolektor sekunder menghubungkan kawasan

sekunder kedua dengan kawasan kedua, atau menghubungkan kawasan

sekunder kedua dengan kawasan sekunder ketiga, dan atau jalan yang

menghubungkan Ibu Kota Kec. ke Pusat Kel.. Yaitu merupakan

penghubung pusat-pusat kota kedua yaitu pusat-pusat BWK dengan

pusat-pusat ketiga yaitu pusat-pusat lingkungan atau dengan kawasan

perumahan.

Page 66: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 16DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Lebar Daerah Milik Jalan ( ROW ) yang diusulkan untuk jalan kolektor

sekunder adalah 18 – 30 meter.

Jaringan Jalan Lokal Primer dan Sekunder

Fungsi jaringan jalan lokal Primer menghubungkan kota jenjang kesatu

dengan persil, atau menghubungkan kota jenjang kedua dengan persil,

atau menghubungkan kota jenjang ketiga dengan kota jenjang ketiga,

atau kota jenjang ketiga dengan kota jenjang dibawahnya, atau kota

jenjang ketiga sampai persil, dan atau jalan yang menghubungkan pusat

desa ke pusat lingkungan, yaitu merupakan penghubung pusat-pusat

fungsi ketiga kota dengan perumahan. Jalan Lokal Sekunder

menghubungkan kawasan sekunder kesatu dengan perumahan, atau

menghubungkan kawasan sekunder kedua, atau kawasan sekunder

ketiga dan seterusnya sampai ke perumahan, dan atau jalan utama

lingkungan.

Lebar Daerah Milik Jalan ( ROW ) yang diusulkan untuk jalan lokal

sekunder adalah tidak kurang dari 10 meter.

Jaringan Jalan Lingkungan

Fungsi jaringan jalan lingkungan terutama adalah melayani pergerakan

dalam suatu unit lingkungan perumahan. Lebar Daerah Milik Jalan (

ROW ) yang diusulkan untuk jalan lingkungan ini tidak kurang dari 7

meter.

Jalan-Jalan Utama di Dalam Kota

Jalan-jalan yang lebih bersifat jalan lokal, namun terletak di pusat kota

atau pusat-pusat kegiatan utama kota ( terutama CBD ) diusulkan

mempunyai Daerah Milik Jalan ( ROW ) yang cukup lebar, seperti

halnya jalan arteri dan kolektor diatas ( jadi antara 18 - 40 meter ). Hal

ini dihubungkan dengan karakter kegiatan yang harus didukung oleh

jalan tersebut, yang meliputi fungsi estetis / keindahan kota, lalu lintas

yang relatif lebih padat, fasilitas parkir dan ruang untuk pejalan kaki.

Page 67: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 17DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Jalan Protokol

Penetapan ruas jalan protokol di wilayah Kota Jambi berasal dari adanya

titik-titik / simpul yang “perlu” dihubungkan. Simpul-simpul tersebut

adalah : Bandara Sultan Thaha Syaifudidn, Gubernuran, Kantor

Gubernur ( Kantor Pemerintahan Propinsi ) dan Kantor Walikota (

Kantor Pemerintahan Kota ).

Sesuai dengan rencana Kanwil / Dinas PU Propinsi Jambi, yang

dimaksud dengan jalan protokol di Kota Jambi adalah ruas jalan :

Jl. Soekarno – Hatta, Jl. Sudirman, Jl. Diponegoro, Jl. Orang Kayo Hitam,

Jl. DR. Setiabudhi, Jl. Rd. pamuk, Jl. Sultan Thaha, Jl. Slamet Riady, Jl.

Prof. Dr. Sri Soedewi, Jl. Sumantri Brojonegoro, Jl. A. Yani, Jl. RE.

Martandinata, Jl. Kol. Amir Hamzah, Jl. Kol. Abunjani, Jl. HOS.

Cokroaminoto, Jl. P. Hidayat, Jl. Basuki Rahmat, Jl. H. Agus Salim, Jl. A.

Rahman Saleh.

2. Sistem Terminal

Sistem Terminal di Kota Jambi, diarahkan meliputi sistem terminal

untuk ketiga moda angkutan yaitu darat, air dan udara, yang terdiri

dari :

Terminal Dalam Kota, dan Terminal Pembantu

Terminal Antar Kota Dalam Propinsi ( AKDP )

Terminal Antar Kota Antar Propinsi ( AKAP )

Terminal Barang / Terminal Truk

a. Terminal Dalam Kota dan Terminal Pembantu

Untuk melayani angkutan umum, dalam kota terdapat satu terminal

yang terletak di Kelurahan Rawasari. Terminal ini terletak di pusat

kegiatan bisnis, lokasinya sudah strategis. Namum berdasarkan

pengamatan pada jam-jam tertentu terminal ini menunjukkan

keadaan mendekati kapasitasnya sehingga ada kalanya angkot tidak

masuk terminal karena jam tunggunya akan cukup lama. Hal ini

dimungkinkan terjadi karena seluruh trayek, 14 trayek tersebut,

Page 68: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 18DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

berawal dari terminal ini, belum terdapat terminal Bantu ( sub-

terminal ) yang ditetapkan. Dari pengamatan dilapangan terdapat

pangkalan yang tidak difasilitasi layaknya terminal, seperti misalnya

di Kelurahan Talang Bakung untuk nomor trayek 5C ( warna

merah ).

Pertampalan rute juga terjadi pada arah keluar terminal . Sebagai

contoh trayek IA/B dan IIIA/B/C akan menyatu di Simpang

Mangga ( Hotel Abadi ) yang berjarak sekitar 500 meter dari Terminal

Rawasari. Trayek-trayek tersebut jumlah armadanya dapat mencapai

50% dari seluruh armada angkutan umum di Kota Jambi.

Terpusatnya penumpang di lokasi ini menyebabkan terbentuknya

terminal bayangan.

Untuk terminal angkutan lokal diusulkan agar terminal angkutan

lokal sekarang ( Terminal Rawasari ) tetap dipertahankan. Hal ini

mengingat bahwa fungsi terminal lokal ini sangat kuat hubungannya

dengan kegiatan pusat kota ( CBD ), sehingga lokasinya sebaiknya

berdekatan dengan pusat.

Sub Terminal ( terminal pembantu ) tersebut meliputi :

1. Terminal TAC, dengan wilayah pelayanan :

a. Perumahan Vila Kenali

b. Seberang Kota Jambi / terminal pendukung Penyengat

c. Perumahan Griya Aur Duri

d. Kenali Asam ( Paal 10 ) / terminal pendukung via Kota Baru

e. Talang Bakung via Kota Baru ( Kantor Walikota )

f. Terminal Rawasari ( Kebun Handil )

2. Terminal Pendukung Paal 10 Kenali Asam :

a. Melayani penumpang dari Kab. Batanghari ( sarang burung )

untuk tujuan Pasar Angso Duo ( via terminal TAC )

b. Melayani rute Penyengat Olak – Terminal Alam Barajo

3. Terminal Pendukung Paal 10 Kenali Asam, melayani :

Page 69: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 19DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

a. Penumpang tujuan Tempino

b. Dari Terminal TAC via Kota Baru

c. Dari Terminal Talang Bakung

d. Terminal Rawasari

4. Terminal Pendukung Talang Baku, melayani :

a. Angkutan Kota dari Terminal Rawasari

b. Terminal TAC via Kebun Handil

c. Terminal Paal 10 Kenali Asam

d. Terminal Sijenjang Kasang

e. Angdes Tangkit.

5. Terminal Pendukung Sijenjang, melayani :

a. Angkutan Suak Kandis, Kumpeh, dan Talang Duku

b. Angkutan dari Terminal Rawasari

c. Angkutan dari Terminal Talang Baku

d. Angkutan Kota rute Rawasari – Sijenjang via Kasang Pudak

b.Terminal Antar Kota Dalam Propinsi ( AKDP )

Terminal Antar Kota Dalam Propinsi, secara formal saat ini masih

belum ada di Kota Jambi, namum berdasarkan pengamatan lapangan

masih berupa Terminal Bayangan, dan untuk masa mendatang perlu

ditetapkan sebagai terminal AKDP untuk melengkapi sistem

terminal di Kota Jambi, serta menghilangkan terputusnya

kesinambungan pergantian antar moda angkutan, baik antar status

angkutan ( AKAP – AKDP – Lokal ), maupun antar moda angkutan.

Lokasi dari Terminal AKDP ini diarahkan di 3 lokasi, yaitu di :

1. Arah Selatan Kota Jambi, yaitu di wilayah perbatasan bagian

selatan, sebagai antisipasi untuk menghubungkan penumpang

yang datang dari arah Palembang yang menggunakan angkutan

AKDP.

Page 70: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 20DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

2. Arah Timur Selatan Kota Jambi, yaitu di Talang Bakung , sebagai

antisipasi untuk menghubungkan penumpang ke arah Tangkit

yang menggunakan angkutan AKDP.

3. Arah Timur Kota Jambi, sebagai antisipasi untuk

menghubungkan penumpang ke arah Timur Kota Jambi (

Muaro Jambi ) yang menggunakan angkutan AKDP.

c. Terminal Antar Kota Antar Propinsi ( AKAP )

Terminal Antar Kota Alam Barajo ( AKAP Tipe A ) sudah menempati

lokasi baru di Kelurahan Kenali Besar dan terletak disisi jalan lingkar

luar. Terminal ini hasil pemindahan dari Jalan HOS Cokroaminoto di

Kelurahan Payo Lebar yang tidak memenuhi syarat lagi. Namun

cukup disayangkan aksesibilitas terminal baru masih sukar dicapai

dari pusat kegiatan. Hal ini menyebabkan tingkat kebutuhan

terminal antar kota belum tinggi. Ketidak efisien itu ditambah lagi

dengan masih terpusatnya biro travel dan juga armadanya di sekitar

lokasi terminal lama dan jalan Gatot Subroto. Keberangkatan bis

sedang dan besar antar kota baik kelas bisnis dan eksekutif berawal

dari lokasi biro travel ini, tanpa melalui terminal baru tersebut. Juga

terdapat pangkalan kendaraan antar kota jenis EIF di Jalan Surya

Darma dalam jalan lingkar luar. Pangkalan EIF ini terpisah cukup

jauh dari Terminal Alam Barajo itu.

Terminal lama belum termanfaatkan sebagaimana mestinya. Saat ini

dimanfaatkan untuk perdagangan pakaian, jauh sekali dari fungsi

seharusnya. Dilihat dari lokasinya yang strategis. terminal ini cukup

baik bila dikembangkan menjadi terminal pendukung angkutan

dalam kota.

d.Terminal Barang / Terminal Truk

Terminal truk saat ini terdapat di daerah Simpang Kawat, dan sudah

lama direkomendasikan untuk dipindahkan, dengan alasan lokasinya

Page 71: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 21DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

sudah tidak tepat lagi karena berada di daerah kota, sehingga

angkutan barang / truk yang melayaninya harus melalui jaringan

jalan dalam kota, yang sering kali melebihi kapasitas ( berat )

beban jalan kota.

Dengan adanya jaringan jalan lingkar luar, pengaturan terminal truk

dan jalur lintasannya, direkomendasikan untuk memanfaatkan

jaringan jalan tersebut. Lokasi dari Terminal Truk tersebut diarahkan

dibagian selatan dari jalan lingkar luar, atau tepatnya di samping

Balai Pembenihan Ikan, sehingga pengaturan kendaraan angkutan

barang tersebut menjadi :

Dari arah selatan ( Palembang ), memasuki simpangan lingkar

luar, harus berbelok ke kiri dan masuk ke Terminal Truk.

Dari arah barat ( Riau – Pekanbaru ), masuk ke jalur lingkar luar

ke arah selatan, dan masuk ke terminal truk.

Dari arah timur ( Pelabuhan Talang Duku ), masuk belok kiri ke

jalan lingkar luar arah selatan dan masuk ke terminal truk.

3.2. Tinjauan Terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Kota Jambi

Visi dan Misi

Visi Pembangunan Kota Jambi adalah ” KOTA JAMBI BERNAS 2013’.

Adapun maksud daru visi tersebut yaitu mewujudkan Kota Jambi Bersih,

Ekonomi Maju, Rukun, Aman, Adil dan sejahtera Pada Tahun 2013. Dalam

kaitan rumusan visi diatas, maka ditetapkan batasan konsep dengan masing-

masing ide yang terdapat dalam visi :

Bernas menunjukan kualitas lingkungan fisik, ekonomi dan sosial Kota

Jambi yang harus diciptakan untuk menjamin kualitas hidup yang tinggi.

Tahun 2013 menunjukan target pencapaian untuk mewujudkan kondisi

yang diinginkan yaitu kota Bernas.

Page 72: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 22DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Misi Pembangunan Kota Jambi adalah

1. Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat

2. Pengentasan Kemiskinan dan Pengurangan pengangguran sehingga

terwujud masyarakat yang sejahtera lahir dan batin

3. Peningkatan Infrastruktur dan Perbaikan Tata Ruang Kota yang indah,

aman dan nyaman.

Misi Kota Jambi sebagaimana tersebut diatas dijabarkan sebagai berikut:

I. Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat

1. Menghapus monopoli pengolahan sampah melalui pendirian unit usaha

pengolahan sampah tingkat kecamatan dengan melibatkan partisipasi

masyarakat.

2. Membangun taman kota sebagai paru-paru kota dan taman wisata

3. Mempermudah perizinan usaha melalui pendirian kantor pelayanan

satu atap

4. Pemutihan perumahan guru

5. Memberi insetif kepada pengurus rumah ibadah/pegawai syarak

termasuk guru mengaji di masjid-masjid

6. Menaikan insentif kepada seluruh ketua rt

7. Pelayanan cepat dan murah pembuatan ktp, kk, akte kelahiran dan

gratis bagi orang miskin

8. Revitalisasi tempat pembuangan sampah (TPS) dan tempat pembuangan

akhir (TPA) talang gula dengan fasilitas daur ulang

9. Membangun ” business center” sebagai pusat peluang investasi, bisnis

dan lowongan kerja serta pemasaran produk unggulan.

10. Membantu modal kalangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)

serta koperasi

11. membangun kawasan sentra produksi bibit ikan/pertanian unggul di

kota seberang

Page 73: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 23DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

12. Membentuk forum silahturahmi umat beragama untuk menjaga

hubungan kerukunan antar umat beragama dan suku bangsa

13. Meningkatkan fungsi poskamling disetiap lingkungan

14. Meningkatkan peran posyandu dan pkk disetiap RT

15. Merenovasi seluruh sekolah rusak dari SD/sederajat sampai SLTA

16. Membangun fasilitas penyandang cacat

17. Revitalisasi puskesmas untuk rawat inap

18. Membangun fasilitas dan meningkatkan akses penduduk pada kegiatan

seni, budaya dan olahraga

II. Pengentasan Kemiskinan dan Pengurangan Pengangguran

1. Gratis susu untuk ibu hamil dan balita bagi keluarga miskin

2. Berobat gratis di puskesmas

3. Sekolah murah dan berkualitas untuk orang miskin

4. Memberi beasiswa kepada seluruh siswa miskin dan siswa berprestasi

5. Memberi asuransi jiwa bagi masyarakat miskin

6. Membangun kawasan pusat jajanan untuk usaha kecil

7. Membangun kawasan pusat jual beli untuk usaha kecil

8. Membangun dan meningkatkan pasar-pasar tradisional

9. Memberi keterampilan pada anak jalanan, pengemis dan pengamen

10. Menurunkan tingkat kriminalitasi dengan membinaan mental

keagamaan

11. Meningkatkan kesejahteraan LANSIA di panti-panti jompo

12. Meningkatkan kesejahteraan anak dipanti asuhan, anak yatim/miskin.

III. Peningkatan Infrastruktur dan Perbaikan Tata Ruang

1. Pembangunan drainase kota

2. Mengembangkan kali bersih melalui pembangunan turap

3. Penertiban parkir pengembangan bangunan dan kawasan parkir secara

terpusat

Page 74: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 24DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

4. Perbaikan dan pembangunan jalan-jalan di areal pemukiman

5. Membuka akses transportasi pada pusat permukiman dan pendidikan

melalui pembangunan terminal antara

6. Relokasi terminal angkutan dalam kota

7. Membangun wisata sungai batanghari

8. Mengembangkan cagar budaya kota seberang

9. Membangun kawasan ekowisata

10. Mengembangkan kota seberang menjadi pusat industri rumah tangga

11. Mengembangkan kota seberang menjadi sentra batik provinsi jambi

12. Membangun lokasi pembinaan dan rehabilitasi anak nakal dan narkotika

13. Memperindah dan mengatur areal pemakaman umum

14. Menetapkan kawasan khusus industri dan pergudangan

Tujuan dan Sasaran Pemerintah Kota Jambi

A. Tujuan

Adapun yang menjadi tujuan adalah :

1. Meningkatkan kualitas dan kredibilitas pelaksanaan pemerintahan dan

kemasyarakatan dengan berbagai kebijakan, program, dan kegiatan

pembangunan untuk memberikan nilai tambah maksimal yang spesifik dan

kreatif bagi masyarakat Kota Jambi .

2. Mendayagunakan manajemen organisasi ( Pemerintah Kota Jambi ) berbasis

kompetensi yang sesuai dengan tuntutan perkembanagan internal dan

eksternal sesuai dengan nilai-nilai budaya organisasi yang dianut.

3. Mewujudkan jaringan kerjasama dengan berbagai pihak di tingkat regional,

nasional, dan internasional.

4. Terwujudnya pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan; pencepatan

pemulihan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan; penerapan nilai-nilai

agama dalam perilaku kehidupan etis-normatif;supremasi hukum dan

HAM; peningkatan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan rakyat,

pembinaan pemuda serta penyetaraan gender dan olahraga,perluasan

Page 75: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 25DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

kesempan kerja, pemantapan ekonomi daerah, dan kemudahan pelayanan

public melalui standar pelayanan minimal, pengendalian eksploitasi sumber

daya alam dan pelestarian lingkungan hidup, serta meningkatkan kapasitas

perlindungan masyarakat dari gangguan keamanan dan ketertiban,

pengembangan wilayah Kota Seberang Jambi, dan pinggiran kota.

B. Sasaran

Adapun yang menjadi sasaran kedepan adalah :

1. Mendayagunakan Manejemen organisasi ( Pemerintahan Kota Jambi )

berbasis kompetensi ( pengetahuan-keahlian-perilaku ) yang sesuai

dengan tuntutan dan nilai budaya yang dianut, berupa;

a. layanan administrasif ( standar pelayanan minimal ) yang

professional, efisien, dan efektif dalam menunjang kinerja organisasi

(input-output-utcome-benefit-impact ) secara menyeluruh dan

mantap berikut monitoring dan evaluasi terhadap kualitas layanan

administrasi.

b. Pengembangan sumber daya manusia yang berkarakter dan

berkompetensi serta etos kerja dan budaya organisasi dengan suatu

sistem sumberdaya manusia yang profesional.

c. Terselenggaranya manajemen sistem informasi yang mutakhir, cepat,

akurat, terpecaya, bersifat menyeluruh dan terintegrasi untuk

mendukung proses pengambilan keputusan yang ditunjang oleh

perangkat teknologi yang berkualitas.

2. Terbentuknya jaringan kelembagaan dengan berbagai pihak, terutama

dalam bidang agro-bisnis, industri pengolahan, pertambanagn, dan

kepariwisataan, baik ditingkat regional, nasional, maupun internasional.

3. Membangun komunikasi dialogis antara pemerintahan Pusat-

Pemerintahan Propinsi- Pemerintahan Kabupatan/ Kota, dalam suatu

jaringan kerja yang modern dan dinamis.

4. Meningkatnya perluasan kesempatan belajar, dan kualitas

penyelenggaraan pendidikan, berkembangnya sitem ekonomi

Page 76: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 26DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar dan kemitraan yang

saling mengutungkan, berkembangnya perekonomian yang berorientasi

global dan memanfaatkan kemajuan IPTEK dengan membangun

keunggulan kompetitif dan keunggulan bersaing sesuai dengan potensi

yang dimiliki Kota Jambi, meningkatnya kesadaran kolektif untuk

beragama dan kerukunan hidup umat beragama serta peran maupun

fungsi lembaga keagamaan dalm mengatasi dampak negatif perubahan

sosial; meningkatnya supremasi hukum dan HAM; meningkatnya

pelayanan kesehatan dan gizi serta penanggulangan penyalahgunaan

NAPZA; peningkatnya pengendalian penyakit social dan perhatian

terhadap orang lanjut usia, penyandang cacat, fakir miskin, anak

terlantar, anak jalanan dan kelompok rentan sosial, meningkatnya

pembinaan generasi muda dan budaya olahraga, serta upaya

memperdayakan perempuan agar menjadi insan yang mandiri,

meningkatnya lapangan kerja; berkembangnya sistem politik yang

berkedaulatan rakyat demokratis-terbuka, terciptanya kehidupan politik

yang harmonis dan penyelenggaraan Pemilu 2009 yang demokratis,

mantapnya ekonomi daerah dan terselenggaranya Standar Pelayanan

Minimal, meningkatnya pemanfaatan informasi dan komunikasi guna

mewujudkan kecerdasan masyarakat, memperkokoh kepribadian,

persatuan dan kesatuan; meningkatkan pengolahan SDA secara

bertanggung jawab dan berkelanjutan, pengendalian pencemaran

lingkungan dan mencegah kerusakan lingkungan hidup serta kawasan

konservasi, meningkatnya ketenteraman dan ketertiban; serta

pengembangan wilayah Kota Seberang Jambi dan pinggiran kota.

Page 77: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 27DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Strategi Pembangunan Daerah

Strategi pembangunan Kota Jambi pada dasarnya merupakan aktualisasi dari

Rencana Strategis Kota Jambi yang akan dicapai untuk lima tahun kedepan.

Dalam pelaksanaannya strategi dibagi menurut pendekatan perbidang

pembangunan, yaitu sebagai berikut :

1. Bidang Sosial dan Budaya

Strategi pembangunan bidang sosial dan budaya yaitu :

a. Pembangunan dibidang pendidikan

Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh

pendidikan yang bermutu, meningkatkan sarana prasarana

pendidikan termasuk mengembangkan kepustakaan daerah.

b. Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Mengupayakan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat yang

berhasil dan berdaya guna, meliputi usaha promotif, preventif,

kuratif dan rehabilitatif serta dukungan sarana dan prasarana.

c. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat

Pembangunan keluarga dan kesejahteraan sosial serta terlaksananya

pelayanan kesejahteraan sosial bagi penduduk.

d. Mengembangkan SDM Aparatur

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan (good

governance), mengelola sumberdaya daerah dan meningkatkan

kualitas pelayanan publik.

2. Bidang Ekonomi dan Keuangan Daerah

a. Pengembangan Kawasan Perdagangan dan Jasa dan Industri

Mengembangkan kawasan perdagangan dan jasa dengan

memperhatikan aspek lingkungan, keamanan, ketertiban,

kenyamanan dan estetika kota, sosial budaya, kondisi geografis dan

historis serta menumbuhkembangkan industri kecil dan menengah.

b. Membangun Keuangan Daerah

Page 78: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 28DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam pengelolaan

keuangan daerah secara professional, efisien, transparan dan

bertanggungjawab serta meningkatkan penerimaan dan kinerja

pengelolaan Pendapatan Asli Daerah secara signifikan untuk

mendukung pembiayaan kegiatan pelayanan masyarakat dan

pembangunan.

3. Bidang Fisik dan Sarana Prasarana

a. Meningkatkan Kapasitas Kota

Meningkatkan kapasitas kota dengan membangun dan

memantapkan ketersediaan, kecukupan dan kelayakan infra struktur

dasar perkotaan.

b. Perbaikan Lingkungan Hidup

Meningkatkan pengelolaan perkotaan dengan memperhatikan aspek

daya dukung lingkungan.

c. Meningkatkan implementasi dokumen penataan ruang yang berlaku.

Mengendalikan pemanfaatan ruang kota sehingga mampu

mewujudkan ruang kota yang dapat menampung segala aktivitas

perkotaan dengan tetap memperhatikan daya dukung lahan.

Arah Kebijakan Pembangunan Daerah

A. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Membangun Pendidikan dengan perluasan dan pemerataan kesempatan

memperolah pendidikan yang bermutu, meningkatkan sarana prasarana

pendidikan termasuk mengembangkan kepustakaan daerah.

B. Peningkatan aktivitas perekonomian

Dari sisi ekonomi, perkembangan ekonomi Kota Jambi secara makro

menujukkan peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat

dari pertumbuhan PDRB yang meningkat setiap tahunnya, baik PDRB

dengan migas ataupun PDRB tanpa migas, dengan struktur ekonomi yang

masih didominasi oleh empat sektor utama, yaitu perdagangan, hotel dan

Page 79: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 29DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

restoran, sektor industri pengolahan, sektor pengangkutan dan

komunikasi serta sektor jasa-jasa.

Dalam rangka mendorong dan memacu peningkatan pertumbuhan

ekonomi, maka berbagai aktivitas dan sumber daya ekonomi Kota Jambi

harus dipicu seoptimal mungkin dengan mengacu pada daya dukung dan

potensi yang tersedia di Kota Jambi dan kawasan hinterlandnya.

1) Peningkatan Daya Saing Produk Unggulan dan Potensi Daerah

Peningkatan daya saing produk unggulan dan potensi daerah

diarahkan untuk menciptakan produk-produk usaha kecil dan menengah,

serta pengembangan destinasi wisata yang mampu bersaing ditingkat

regional hingga manca negara melalui penguatan dan akses kepada modal

produktif, peningkatan SDM, kapasitas Iptek sistim produksi,

kewirausahaan dan promosi serta penguatan Koperasi.

2) Pengembangan Pembangunan Pertanian dan Kehutanan

Pembangunan pertanian diarahkan melalui pendekatan sistem

usaha tani yang didasarkan pada potensi dan sumberdaya daerah yang

diharapkan dapat menunjang peningkatan produksi, peningkatan ekspor

non migas, memantapkan ketahanan pangan, memperluas kesempatan

kerja dan kesempatan berusaha demi tercapainya peningkatan

pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Arah kebijakan yang ingin diterapkan oleh Pemerintah Kota Jambi

guna mendukung keberhasilan pembangunan kehutanan Tahun 2008 di

Kota Jambi adalah Mengembangkan hutan kota sebagai asset daerah yang

multiguna sejalan dengan peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan

pengembangan agroforestry serta Penertiban industri pengolahan hasil

hutan dan usaha pengelolaan sarang burung wallet dalam menjaga

kelestarian dan keberlanjutan lingkungan hayati.

Page 80: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 30DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

3) Pembinaan dan Pengelolaan Ketenagakerjaan

Kebijakan pengelolaan ketenagakerjaan diarahkan bagi penciptaan

lapangan pekerjaan yang lebih luwes dengan mengupayakan

penyempurnaan hubungan industrial dan mekanisme penempatan dan

perlindungan tenaga kerja ke luar negeri serta peningkatan kualitas tenaga

kerja dan upaya penciptaan lapangan kerja oleh pemerintah.

C. Peningkatan kualitas infra struktur dasar perkotaan

Kedudukan Kota Jambi sebagai Ibu Kota Provinsi dan sebagai pusat

pengembangan utama Provinsi Jambi belum berfungsi optimal. Hingga saat ini

kondisi fisik dan infrastruktur serta berbagai utilitas kota lainnya relatif masih

kurang dalam rangka perwujudan fungsi kota.

Arah Kebijakan yang diambil untuk mendorong peningkatan kualitas

infra struktur dasar perkotaan adalah meningkatkan kapasitas pengelolaan dan

penataan perkotaan, percepatan peningkatan/penyediaan sarana pendukung

fisik kota serta perluasan jangkauan pelayanan.

D. Peningkatan kualitas lingkungan hidup perkotaan

Arah Kebijakan yang diambil untuk mendorong peningkatan kualitas

lingkungan hidup perkotaan adalah dengan meningkatkan upaya penyehatan

lingkungan perkotaan.

E. Pemberdayaan Masyarakat & Peningkatan Kesejahteraan sosial

Pembangunan membutuhkan dukungan masyarakat, oleh sebab itu

penguatan atau pemberdayaan masyarakat melalui Penumubuh-kembangan

kesadaran kritis untuk melakukan perubahan yang mendukung pembangunan

akan terus diupayakan. Pemberdayan masyarakat ditujukan pada terwujudnya

masyarakat yang mampu berpartisipasi dalam dalam perencanaan,

pelaksanaan, pengawasan, pembangunan.

Page 81: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 31DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Keluarga miskin di Kota Jambi setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Selain dari pada kemiskinan terdapat juga penyandang masalah sosial lainnya

lainnya seperti anak jalanan, tuna susila, gelandangan, pengemis serta

penyandang cacat yang sangat dibutuhkan penanganan yang terus menerus

dan berkelanjutan. Arah Kebijakan yang diambil untuk Mendorong

Pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan Kesejahteraan sosial adalah :

1. Meningkatkan partisipasi berbagai elemen masyarakat dalam berbagai

aktifitas pembangunan.

2. Meningkatkan jangkauan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat

miskin, Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat dengan

meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan sosial serta

terlaksananya pelayanan kesejahteraan sosial.

3. Pemberdayaan Perempuan, keluarga dan pelayanan KB.

4. Meningkatkan aktivitas kepemudaan dan olah raga

F. Optimaslisasi pranata pemerintahan

Arah Kebijakan yang diambil untuk mendorong optimalisasi pranata

kepemerintahan adalah : Menciptakan aparatur pemerintah yang memiliki

kapabilitas, integritas, berkualitas dan akuntabel sebagai penyelenggara

pemerintah dan pelayan publik

Kijakan Umum Pembangunan Daerah

Kebijakan umum pembangunan kota Jambi untuk periode 2008 – 2013 di

fokuskan pada 3 kebijakan penting yaitu :

1. optimalisasi organisasi pemerintahan kota yang selarah dengan besarnya

tantangan dan kebutuhan

2. mencitakan iklim yang kondusif di bidanga ekonomi, sosial, politik dan

budaya melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta era

globalisasi

Page 82: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 32DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

3. melakukan terobosan melalui inovasi dalam upaya menarik investor

melalui peningkatan kerjasama antar pemerintah kabupaten dan kota

pemerintah provinsi beserta pemerintah pusat

Program Prioritas Pembangunan Daerah

Program yang menjadi Prioritas dalam pembangunan Daerah kota Jambi

adalah 6 aspek yaitu:

(1) Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia,

(2) Peningkatan aktivitas perekonomian,

(3) peningkatan kualitas infra struktur dasar perkotaan,

(4) peningkatan kualitas lingkungan hidup perkotaan,

(5) Pemberdayaan Masyarakat & Peningkatan Kesejahteraan sosial,

(6) optimaslisasi pranata pemerintahan (good governance)

Program Prioritas Pertama: Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dilaksanakan melalui:

a. Program Pendidikan Anak Usia Dini

b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

c. Program Pendidikan Menengah

d. Program Pendidikan Non Formal

e. Program Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

f. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

g. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Peningkatkan Kualitas Kesehatan dilaksanaka melalui :

a. Program Pengadaan,peningkatan dan perbaikan sarana prasarana

puskesmas Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

Page 83: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 33DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

b. Program Pengembangan SIKDA

c. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

d. Program Obat Dan Perbekalan Kesehatan

e. Program Pengembangan Lingkungan Sehat,

f. Program Pengawasan dan Pengendalian Makanan

g. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat

h. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak dan Remaja

i. Program Peningkatan keselamatan Ibu melahirkan dan anak,

j. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

k. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan

l. Program Pencegahan & Penanggulangan Penyakit Menular

Peningkatan akhlak, mental dan spritual masyarakat melalui Program

Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda

Program Prioritas Kedua : Peningkatan aktivitas perekonomian

Dari sisi ekonomi, perkembangan ekonomi Kota Jambi secara makro

menujukkan peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat dari

pertumbuhan PDRB yang meningkat setiap tahunnya, baik PDRB dengan

migas ataupun PDRB tanpa migas, dengan struktur ekonomi yang masih

didominasi oleh empat sektor utama, yaitu perdagangan, hotel dan restoran,

sektor industri pengolahan, sektor pengangkutan dan komunikasi serta sektor

jasa-jasa.

Dalam rangka mendorong dan memacu peningkatan pertumbuhan

ekonomi, maka berbagai aktivitas dan sumber daya ekonomi Kota Jambi harus

dipicu seoptimal mungkin dengan mengacu pada daya dukung dan potensi

yang tersedia di Kota Jambi dan kawasan hinterlandnya melalui :

Page 84: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 34DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

a. Program percepatan kawasan-kawasan ekonomi cepat tumbuh

b. Program Peningkatan aksesibilitas distribusi barang dan jasa serta

pemasaran produk-produk hasil pertanian, industri pengolahan dan

kerajinan.

c. Program Peningkatan keterampilan dan daya saing usaha mikro dan

koperasi dan penciptaan lapangan kerja baru

d. Program Peningkatan Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan.

Program Prioritas Ketiga : Peningkatan kualitas infra struktur dasar

perkotaan

Kedudukan Kota Jambi sebagai Ibu Kota Provinsi dan sebagai pusat

pengembangan utama Provinsi Jambi belum berfungsi optimal. Hingga saat ini

kondisi fisik dan infrastruktur serta berbagai utilitas kota lainnya relatif masih

kurang dalam rangka perwujudan fungsi kota.

Peningkatan kapasitas pengelolaan dan penataan perkotaan, percepatan

peningkatan/penyediaan sarana pendukung fisik kota serta perluasan

jangkauan pelayanan, dilakukan melalui;

Pengairan

a. Program Pembangunan Saluran Draenase /Gorong-gorong

b. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, rawa dan

jaringan Pengairan lainya

Cipta Karya

a. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa, dan

jaringan pengairan lainnya.

b. Program pengembangan wilayah strategis dan cepat Tumbuh

c. Program pembangunan infrastruktur Pedesaan

d. Program lingkungan sehat perumahan

Page 85: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 35DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Bina Marga

a. Program Pembangunan Jalan & Jembatan

b. Program Rehab./Pemel. Jalan & Jembatan

c. Program Pengembangan Jaringan Penerangan Jalan

Perhubungan

a. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas

LLAJ

b. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

c. Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor

d. Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas

e. Program peningkatan pelayanan angkutan

Perparkiran

a. Program Peningkatan Pelayanan Perparkiran

Pemadam Kebakaran

a. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

Penataaan Ruang

a. Program pemanfaatan Ruang

b. Program pengendalian pemanfaatan ruang

Program Prioritas Keempat: Peningkatan kualitas lingkungan hidup

perkotaan

Peningkatan kualitas lingkungan hidup perkotaan adalah dengan

meningkatkan upaya penyehatan lingkungan perkotaan melalui:

a. Program Peningkatan Pengendalian Polusi

b. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam

dan Lingkungan Hidup

c. Program Rehabilitasi dan pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Page 86: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 36DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

d. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

e. Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup

f. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

g. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Program

Pengelolaan Areal Pemakaman, dengan kegiatan

h. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

i. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

Program Prioritas Kelima : Pemberdayaan Masyarakat & Peningkatan

Kesejahteraan sosial

Pemberdayan masyarakat ditujukan pada terwujudnya masyarakat yang

mampu berpartisipasi dalam dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,

pembangunan melalui :

1. Peningkatan partisipasi berbagai elemen masyarakat dalam berbagai

aktifitas pembangunan, dengan program:

a. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

b. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan

c. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

d. Program peningkatan peran perempuan di pedesaan

2. Peningkatan jangkauan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat

miskin, Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat dengan

meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan sosial serta

terlaksananya pelayanan kesejahteraan sosial dengan program :

a. Program Pemberdayaan Fakir miskin, Komunitas Adat Terpencil

(KAT) dan Penyandang Masalah Kessos

b. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

c. Program Pembinaan Anak Terlantar dengan kegiatan :

d. Program pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo

Page 87: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 37DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

e. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (eks narapidana

,PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)

f. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

3. Pemberdayaan Perempuan, keluarga dan pelayanan KB dengan program:

a. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

b. Program Peningkatan Kualitas hidup dan perlindungan perempuan

c. Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam

pembangunan

d. Program Keluarga Berencana

e. Program Pelayanan Kontrasepsi;

f. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR

Yang Mandiri;

g. Program pembangunan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR;

h. Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan

pembinaan tumbuh kembang anak;

4. Peningkatan aktivitas kepemudaan dan olah raga dengan program :

a. program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan dengan kegiatan :

b. Program Pembinaan dan Pemasyarakan Olah Raga dengan kegiatan :

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga dengan

Kegiatan :

Program Prioritas Keenam : Optimalisasi pranata pemerintahan

Optimalisasi pranata kepemerintahan adalah : Menciptakan aparatur

pemerintah yang memiliki kapabilitas, integritas, berkualitas dan akuntabel

sebagai penyelenggara pemerintah dan pelayan publik melalui :

Page 88: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 3 - 38DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

a. Program Pelayanan administrasi perkantoran

b. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

c. Program Peningkatan disiplin aparatur

d. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

e. Program Peningkatan, pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

f. Program Pemeliharaan kesehatan KDH, WKDH, Anggota DPRD

g. Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

h. Program Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat

i. Program Penataan peraturan perundang-undangan

j. Program Pembinaan dan pengembangan aparatur

k. Program Pemeliharaan kamtrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

l. Program Pengembangan wawasan kebangsaan

m. Program Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

n. Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan

keamanan

o. Program Peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat

p. Program Pendidikan politik masyarakat

q. Program Pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

r. Program Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

s. Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH

t. Program Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan

u. Program Pemberdayaan kecamatan

v. Program Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa

w. Program Program fasilitasi pindah/purna tugas PNS

x. Program Kerjasama informasi dan media massa .

Page 89: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 1DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

RENCANA PROGRAMINVESTASI

Page 90: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 2DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

4.1 Rencana Program Investasi Penataan Bangunan dan Lingkungan

4.1 Petunjuk Umum

4.1.1 Umum

Penataan bangunan dan lingkungan adalah serangkaian kegiatan

yang diperlukan sebagai bagian dari upaya pengendalian

pemanfaatan ruang, terutama untuk mewujudkan lingkungan

binaan, baik diperkotaan maupun diperdesaan, khususnya wujud

fisik bangunan gedung dan lingkungannya Visi penataan bangunan

dan lingkungan adalah terwujudnya bangunan gedung dan

lingkungan yang layak huni dan berjati diri, sedangkan misinya

adalah :

1) Memberdayakan masyarakat dalam penyelenggaraan bangunan

gedung yang tertib, layak huni, berjati diri, serasi dan

selaras, dan

2) Memberdayakan masyarakat agar mandiri dalam penataan

lingkungan yang produktif dan berkelanjutan.

3) Dalam penataan bangunan dan lingkungan terdapat beberapa

permasalahan dan tantangan yang antara lain:

1. Permasalahan dan tantangan di bidang Bangunan Gedung

Kurang ditegakkannya aturan keselamatan, keamanan dan

kenyamanan Bangunan Gedung termasuk pada daerah-daerah

rawan bencana.

Prasarana dan sarana hidran kebakaran banyak yang tidak

berfungsi dan kurang mendapat perhatian.

Lemahnya pengaturan penyelenggaraan Bangunan Gedung di

daerah serta rendahnya kualitas pelayanan publik dan perijinan.

2. Permasalahan dan tantangan di bidang Gedung dan Rumah Negara

• Banyaknya Bangunan Gedung Negara yang belum memenuhi

Page 91: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 3DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

persyaratan keselamatan, keamanan dan kenyamanan.

• Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Rumah Negara kurang tertib

dan efisien.

• Masih banyaknya aset negara yang tidak teradministrasikan

dengan baik.

3. Permasalahan dan tantangan di bidang Penataan Lingkungan

• Masih adanya permukiman kumuh seluas 47,3 ribu Ha yang tersebar

di 10.000 kantong permukiman yang dihuni tidak kurang dari 17,2 juta jiwa

(berdasarkan data tahun 2003).

• Kurang diperhatikannya permukiman-permukiman tradisional dan

bangunan gedung bersejarah, padahal punya potensi wisata.

• Terjadinya degradasi kawasan strategis, padahal punya potensi ekonomi

untuk mendorong pertumbuhan kota.

• Sarana lingkungan hijau/open space atau public space, sarana olah

raga, dan lain-lain kurang diperhatikan hampir di semua kota,

terutama kota Metro dan Besar.

4. Permasalahan dan tantangan di bidang Pemberdayaan Masyarakat di

Perkotaan

Jumlah penduduk miskin sebanyak 36,1 juta jiwa (16,6%) dengan11,5

juta jiwa di perkotaan dan 24,6 juta jiwa di perdesaan (berdasarkan

data tahun 2003).

Belum mantapnya kelembagaan komunitas untuk meningkatkan peran

masyarakat.

Belum dilibatkannya masyarakat secara aktif dalam proses

perencanaan dan penetapan prioritas pembangunan diwilayahnya.

5. Tantangan Penataan Bangunan dan Lingkungan

Amanat Undang-Undang No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan

Gedung dan Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2005

Page 92: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 4DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

tentangPeraturan Pelaksanaan UUBG, bahwa semua Bangunan Gedung

harus layak fungsi pada tahun 2010.

Komitmen terhadap kesepakatan internasional MDGs, bahwa pada

tahun 2015, 200 Kabupaten/Kota bebas kumuh, dan pada tahun 2020

semua Kabupaten/Kota bebas kumuh

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penataan bangunan dan

lingkungan antara lain :

1. Peran dan fungsi Kabupaten/Kota,

2. Rencana pembangunan Kabupaten/Kota

3. Memperhatikan kondisi alamiah dan tipologi Kabupaten/Kota

bersangkutan, seperti struktur dan morfologi tanah, topografi, dan

sebagainya,

4. Pembangunan dilakukan dengan pendekatan pembangunan

berkelanjutan dan berwawasan lingkungan,

5. Dalam penyusunan RPIJM harus memperhatikan Rencana Induk

(Masterplan) Pengembangan Kota,

6. Logical framework (kerangka logis) penilaian kelayakan

pengembangan,

7. Keterpaduan penataan bangunan dan lingkungan sektor lain

dilaksanakan pada setiap tahapan penyelenggaraan pengembangan,

sekurang-kurangnya dilaksanakan pada tahap perencanaan, baik dalam

penyusunan rencana induk maupun dalam perencanaan teknik,

8. Memperhatikan peraturan dan perundangan serta petunjuk/pedoman

yang tersedia,

9. Tingkat kelayakan pelayanan, efektivitas dan efisiensi penataan

bangunan dan lingkungan pada kota bersangkutan,

10. Sebagai suatu PS yang tidak saja penting bagi peningkatan

lingkungan masyarakat tetapi juga sangat penting bagi

keberlanjutan lingkungan,

Page 93: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 5DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

11. Sumber pendanaan dari berbagai pihak baik pemerintah,

masyarakat maupun swasta,

12. Kelembagaan yang mengelola penataan bangunan dan lingkungan,

13. Penataan bangunan dan lingkungan memperhatikan kelayakan

terutama dalam hal pemulihan biaya investasi,

14. Jika ada indikasi keterlibatan swasta dalam penataan bangunan

dan lingkungan, perlu dilakukan identifikasi lebih lanjut,

15. Safeguard sosial dan lingkungan,

16. Perhitungan dan hal penunjang lainnya yang dibutuhkan

untuk mendukung analisis disertakan dalam bentuk

lampiran.

Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung dan

Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan

Gedung, serta pedoman pelaksanaan lebih detail dibawahnya

mengamanatkan bahwa penyelenggaraan Bangunan Gedung merupakan

kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan hanya bangunan

gedung negara dan rumah negara yang merupakan kewenangan pusat.

Namun dalam pelaksanaannya di lapangan terlihat bahwa masih

banyak daerah yang belum menindak lanjutinya sebagaimana mestinya,

sebagaimana terlihat dari :

1. Masih banyaknya Kabupaten/Kota yang belum menyesuaikan Perda

Bangunan Gedung yang dimilikinya agar sesuai dengan UUBG, atau

terutama Kabupaten/Kota hasil pemekaran masih belum memiliki Perda

Bangunan Gedung;

2. Masih banyak Kabupaten/Kota; terutama Kabupaten/Kota hasil

pemekaran yang belum memiliki atau

melembagakaninstitusi/kelembagaan dan Tim Ahli Bangunan Gedung

yang bertugas dalam pembinaan penataan bangunan dan lingkungan;

Page 94: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 6DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

3. Masih banyak Kabupaten/Kota yang belum memulai pelaksanaan

pendataan bangunan gedung;

4. Masih banyak Kabupaten/Kota yang belum menerbitkan Sertifikat

Layak Fungsi (SLF) bagi seluruh bangunan gedung yang ada terutama

bangunan yang baru hasil pembangunan sejak 2003-2006;

5. Masih banyak Kabupaten/Kota yang belum menyusun manajemen

pencegahan kebakaran Kabupaten/Kota atau belum melakukan

pemeriksaan berkala terhadap prasarana dan sarana penanggulangan

bahaya kebakaran agar selaku siap pakai setiap saat;

6. Masih banyak bangunan gedung yang belum dilengkapi sarana dan

prasarana bagi penyandang cacat;

7. Masih banyak Kabupaten/Kota pengembangannya belum berdasarkan

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan;

8. Masih banyak Kabupaten/Kota yang mempunyai kawasan yang

terdegradasi dan belum di tata ulang;

9. Masih banyak daerah yang belum memiliki rencana penanganan

kawasan kumuh, kawasan nelayan, kawasan tradisional, dan kawasan

bersejarah yang secara kewenangan sudah menjadi tugas dan tanggung

jawab Kabupaten/Kota;

10. Masih banyak Kabupaten/Kota belum melaksanakan pembangunan

lingkungan permukiman berbasis konsep tridaya untuk mendorong

kemandirian masyarakat dalam mengembangkan lingkungan

permukiman yang berkelanjutan.

Untuk itu, Departemen Pekerjaan Umum sebagai lembaga pembina teknis

Penataan Bangunan dan Lingkungan mempunyai kewajiban untuk

meningkatkan kemampuan Kabupaten/Kota agar mampu melaksanakan

amanat UU No 28/2002 tentang Bangunan Gedung.

Untuk tahun anggaran 2007, sebagai kelanjutan dari kegiatan tahun-

tahun sebelumnya, perlu melanjutkan dan memperbaiki serta

mempertajam kegiatannya agar lebih cepat memampukan Kabupaten/Kota.

Page 95: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 7DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Disamping hal tersebut, Undang-undang No. 4 Tahun 1992 tentang

Perumahan dan Permukiman menggariskan bahwa peningkatan kualitas

lingkungan permukiman dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan

bertahap, mengacu kepada Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan

(RTBL) sebagai penjabaran rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang harus

disusun oleh pemerintah daerah secara komprehensive, akomodatif dan

responsif.

Selaras dengan upaya pencapaian target Millenium (MDGs), yakni:

mengurangi sampai setengahnya, sampai dengan tahun 2015, proporsi

penduduk miskin tahun 1990 (target 1); dan mengurangi sampai

setengahnya, sampai dengan tahun 2015, proporsi penduduk tanpa akses

terhadap air minum dan sanitasi yang aman dan berkelanjutan, maka

peningkatan kualitas lingkungan permukiman perlu dilakukan lebih

intensive dengan melibatkan masyarakat setempat, kelompk peduli dan

dunia usaha secara aktif.

Penyelenggaraan pengembangan lingkungan permukiman perlu

dilakukan secara komprehensive dengan berbasis konsep tridaya melalui

proses pemberdayaan masyarakat sesuai siklus P2KP.

4.1.2 Profil Rinci Penataan Bangunan Gedung dan Lingkungan Kota Jambi

4.1.2.1 Gambaran Umum Penataan Bangunan Gedung dan

Lingkungan Kota Jambi

Diskripsi ini dimaksudkan untuk

memberikan gambaran umum tentang

bangunan yang terdapat di kota Jambi.

Pemaparan difokuskan pada bentukan fisik

bangunan yaitu dari segi fungsi bangunan,

arsitektur, struktur dan pencapaian ke

bangunan yang mampu memberikan pemahaman awal terhadap obyek

pemeriksaan keandalan bangunan gedung.

Page 96: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 8DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Bangunan kantor operasional Bandar Udara

Sultan Thaha Kota Jambi ini dengan sistem

fungsi kegiatan terkonsentrasi pada satu

lantai, dengan performa elemen arsitektural

pada atap bangunan kuat menunjukkan

lokalitas arsitektur Jambi. Bangunan ini

seperti pada umumnya terdiri dari beberapa bagian yaitu kaki (super structure),

badan, dan kepala (uper structure). Pada bagian kaki (super structure),

merupakan komponen struktural yang terbentuk dari susunan pondasi, bada

bagian badan sebagai massa ruang yang terbentuk oleh komponen struktural

kolom, dinding, pintu, jendela dan komponen utilitas serta mekanikal

elektrikal. Bagian kepala sebagai representasi atap atau mahkota dari badan

bangunan yang berfungsi sebagai pelindung badan bangunan, ruang yang

terdapat dibawahnya. Pada bagian atap bangunan bandar udara Sultan Tahha

ini sangat menonjolkan elemen lokalitas arsitektur daerah Jambi, selain

memiliki bidang atap yang bersusun bidang atapnya juga memiliki kemiringan

yang cukup tajam, ini sebagai bentuk representasi dari ciri khas arsitektur Kota

Jambi . Kemiringan atap yang cukup tajam senagai ciri bangunan tropis yang

dapat berfungsi mengalirkan air hujan dengan cepat, dengan kemiringan atap

yang cukup tajam memungkinkan juga terpaan radiasi panas matahari tidak

semuanya diteruskan ke dalam ruang,

sehingga temperatur ruang tetap terjaga

kenyamanannya.

material arsitektural yang digunakan pada

kantor bangunan bandar udara ini telah

menunjukkan material yang bersifat

kekinian, seperti penggunaan atap genteng

beton, bidang-bidang kaca jendela yang lebar, kusen alumunium, plat gypsum

untuk plafond (ceiling), dan keramik untuk penutup lantai.

Page 97: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 9DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Papan lisplank yang menonjol sebagai

akhiran bidang atap memberikan kesan

lokalitas yang sangat kuat. Bidang sopi-sopi

sebagai bagian dari elemen komponen atap

diselesaikan dengan krawang ukiran khas

daerah Jambi, hal ini dilakukan untuk

mendukung performa arsitektur lokal, namun elemen ini juga sangat

fungsional sebagai sirkulasi udara panas yang terdapat dibawah atap menjadi

bergerak keluar.

Bangunan kantor DIPENDA Propinsi Jambi sebagai kantor dinas pendapatan

daerah yang membidangi beberapa bagian pengelolaan pendapatan daerah

menjadikan ruang pada bangunan ini terbagi menjadi kelompok ruang-ruang

untuk sesuai dengan fungsi dan kelompok bidang kerjanya. Bangunan ini

dikembangkan secara horisontal satu lantai dengan ekspresi arsitektural

sebagai mana bangunan lainnya yang berada di daerah Jambi.

pada entrance bangunan nampak

penonjolan lisplak bidang atap dengan

lokalitasnya sebagai tanda bangunan itu

berada. Atap bagunan bersusun dua

dengan bidang atas lebih tajam

kemiringannya. Bentuk tersebut sekaligus

menandakan bila terdapat sistem struktur konstruksi atap yang terdapat di

dalamnya. Sebagai bentuk atap yang menjulang dan bersusun tentu memiliki

persyaratan konstruksi yang lebih bila dibandingkan dengan bentuk atap yang

sederhana. Atap menjulang dan bersusun dapat memberikan fungsi yang

optimal pada bangunan, dengan atap yang menjulang air hujan akan lebih

cepat mengalir dan bidang atap akan lebih cepat kering bila terkena hujan.

Bidang atap yang bersusun dapat berfungsi untuk mengalirkan udara panas

yang terdapat di dalam ruang maupun atap.

Page 98: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 10DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

pada bagian entarance bangunan, lokalitas

juga nampak sangat kuat. Kolom-kolom

struktur dan bidang dinding masif

mencitrakan kekokohan. Pada bangunan ini

atap bangunan utama tidak dibuat

menjulang sebagai mana pada bangunan-

bangunan lain yang terdapat di sekitarnya, namun pada bagian entrance

sebagai vocal point, atap dibuat bersusun dan menjulang dengan elemen ukiran

kas daerah.

Tata hijau yang terdapat diatas jalur jalan

utama kantor dipenda memberikan

kontribusi visual estetika. Tata hijau ini

dapat meberikan manfaat bagi lingkungan

yaitu untuk mereduksi polusi udara/gas

CO2 hasil pembakaran kendaraan bermotor.

Prima Mal merupakan salah satu dari sekian

banyak bangunan pusat perbelanjaan yang

terdapat di Kota Jambi. Bangunan ini tampil

dengan ekspresi bentuk arsitektur modern,

komposisi geometrisnya memperkuat citra

kekinian sebagai aktualisasi bentuk

kontemporer, hal ini membuat bangunan lebih nampak menonjol dan tidak

menunjukkan karakter lokalitasnya. Konsep kaki, badan, kepala tidak nampak

pada bangunan ini. Penggunan atap datar memungkinkan untuk

menempatkan perlengkapan utilitas dan mekanikal bangunan untuk

mendukung keandalan dala m pelayanan bangunan.

Page 99: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 11DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Penggunaan material dan konstruksi pada

arsitekturalnya cukup berfariasi yaitu dengan

material kekinian seperti penggunaan beton,

stainlessteel, alumunium, kaca, metal,

keramik, dan warna dengan komposisi yang

kontras namun kompak, serasi, dan menarik pengunjung.

Prima Mal terletak di jalan utama yang memungkinkan aksesibilitas ke

bangunan menjadi lebih mudah. Kendaraan bermotor roda empat dan roda

dua, serta pejalan kakipun dapat dengan mudah mencapainya, namun kondisi

ini bila tidak diatur sedemikian rupa dapat menjadi gangguan dari kelompok

kegiatan tertentu. Sebagai bangunan public (public building) menuntut adanya

kemudahan pencapaian dari semua kelompok pengguna bangunan, fasilitas

parkir (parking area) menjadi faktor untuk mencapai kemudahan

Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher berfungsi sebagai pelayanan

kesehatan masyarakat Jambi. Bangunan yang terdiri dari dua lantai dengan

pengembangan tapaknya secara horisontal membutuhkan lahan yang cukup

luas.

Struktur Bangunan RSUD Raden Mattaher

terbuat dari bahan beton bertulang dengan

sistem rangka yaitu kolom, balok, dan plat

lantai. Sistem ini cukup baik untuk

mendukung beban bangunan dan

menghantarkannya ke dalam tanah.

sebagai rumah sakit dituntut adanya faktor

kemudahan pencapaian ke bangunan dan ke dalam ruang bangunan, ini

dikarenakan rumah sakit sebagai tempat pertolongan memerlukan respon yng

cepat dalam pertolongan agar pasien dapat segera terselamatkan.

Page 100: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 12DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Ekspresi arsitektural bangunan ini tidak meunjukkan lokalitas yang kuat,

arsitekturalnya tumbuh begitu saja sesuai bentuk dan materialnya.

Lokalitasnya hanya nampak terlihat ditempelkan pada atap papan nama

gedung di bagian entrance utama.

bangunan ini berfungsi sebagai fasilitas

pendidikan tinggi Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Sultan Thaha Saifudin Jambi.

Bentuk bangunannya yang mudah dikenali

melalui bentuk atapnya yang menjulang

tinggi dan sangat dominan yang

mengadopsi atap lokal. Ekspresi atapnya ini seolah menunjukkan dan

mempertegas jati diri arsitektur tradisional Jambi.

Struktur bangunananya terbuat dari beton

bertulang dengan sistem struktur rangka

kolom, balok dan plat. Sistem ini

memungkinkan bentuk menjadi kaku (rigid

frame) yang andal terhadap tekanan gaya

grafitasi/aksial yang disebabkan oleh beban

mati dan beban hidup serta andal terhadap tekanan gaya lateral yang

disebabkan oleh tekanan angin dan gempa bumi. struktur vertikalnya

memberikan ekspresi bangunan ini nampak kokoh. Material struktur yang

terbuat dari bahan beton, penutup atap genteng beton, jendela kaca dengan

frame kayu, pelapis lantai ubin dan traso menginformasikan bila bangunan ini

eksis pada masanya. Komponen struktur yang terdiri kaki (super structure),

badan, kepala (uper structure), nampak tegas pada bangunan ini. Sistem dan

bentuk atap dengan kombinasi bentuk limas dan pelana dengan bidang atap

yang cukup miring dengan skala bangunan yang cukup besar dibandingkan

dengan bangunan disekitarnya, membuat bangunan ini mudah dikenali

sebagai bangunan pendidikan.

Page 101: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 13DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Gedung Kantor Pos dan Giro Kota Jambi

terletak di Jl. Sultan Tahha No 5 Jambi.

Gedung ini sebagai kantor ekpedisi milik

pemerintah daerah, memiliki kesibukan

dalam pelayanan jasa pengiriman kepada

masyarakat Jambi. Bangunan ini terdiri dari

dua lantai dengan luas lantai yang cukup memadai untuk kegiatan pelayanan

publik. Pada lantai satu berfungsi untuk pelayanan masyarakat, pengiriman

surat/dokumen, pengiriman barang, pembayaran telepon dan pembayaran

listrik serta pelayanan pencairan dana pensiun ataupun pelayanan program-

program pemerintah lainnya. Bentuk

arsitektural bangunan ini tampil dengan

menekankan pada fungsinya saja, ini terlihat

tidak kuatnya elemen arsitektur lokalnya

hadir pada fisik bangunan.

Sistem struktur bangunan ini menggunakan

beton bertulang dengan sistem rangka kolom,

balok dan plat. Bentuk atap limasan dengan bidang atap yang sederhana dan

dengan kemiringan cukup rendah, yang jauh dari bentuk atap daerah Jambi,

yang memiliki kemiringan cukup tajam.

Sebagai kantor pelayanan publik bangunan ini

telah dilengkapi jalan masuk bagi kaum

difabel atau masyarakat yang berkebutuhan

khusus. Hal ini telah tersedianya sarana

aksesibilitas bagi penyandang cacat pada

bagian main entrance bangunan. Halaman

parkir bangunan ini cukup sempit sehingga bila jam-jam puncak pelayanan,

area parkir tidak cukup melayani masyarakat pengunjung.

Gedung kantor Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN Persero) kantor wilayah

cabang Jambi. Bangunan ini terdiri dari tiga lantai dengan massa bangunan

Page 102: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 14DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

geometris atap datar. Bangunan ini memiliki

karakter sebagai kantor-kantor PLN seperti

yang terdapat di daerah lainnya. Karakter

gedung lepas dari karakter lokalitas

membuat bangunan nampak berbeda

dengan bangunan-bangunan di sekitarnya.

Banguan ini memiliki satu pintu masuk dan satu pintu keluar dengan area

parkir yang luas bagi pengunjung. Kantor PLN ini terdiri dari beberapa massa

bangunan yang tersebar di belakang bangunan utama, bangunan-bangunan

yang terdapat di belakang gedung utama, antara lain gedung logistik, mesjid,

perluasan kantor manajemen, dan parkir pimpinan, staff karyawan.

Sistem struktur bangunan ini menggunakan beton bertulang dengan sistem

rangka kolom, balok dan plat. Bentuk atap pada massa bangunan utama plat

beton datar dan untuk massa bangunan lainnya dengan bentuk limasan dan

pelana dengan bidang atap yang sederhana dengan kemiringan yang cukup

rendah. Bentuk atap yang terdapat di

gedung PLN memiliki karakter yang jauh

dari bentuk atap arsitektur Jambi, yang

memiliki kemiringan cukup tajam.

sebagai bangunan publik dengan skala yang

cukup besar bangunan ini telah dilengkapai

dengan system utilitas dan mekanikal elektrikal. Bahan arsitektural yang

digunakan seperti plafond dengan triplek finishing cat kamprot, kusen

allumunium dengan penutup lubang jendela kaca dan penutup pintu dengan

daun kaca dan kayu, pelapis lantai dengan keramik ukuran 30/30 cm, dinding

pasangan plester finishing cat, halaman parkir dengan finishing paving block

dan bahan penutup atap pada massa bangunan lainnya dengan menggunakan

asbes dan genteng beton.

Page 103: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 15DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Gedung museum ini terletak bersebrangan

dengan kantor PLN. Bangunan museum ini

terdiri dari bangunan penunjang terdiri dari

2 lantai yang dihubungkan dengan selasar

penghubung. melalui bentuk atap

bangunan yang menjulang tinggi

mengadopsi bentuk atap lokal membuat bangunan museum ini sangat

dominan dilingkungannya. Ekspresi atapnya seolah mempertegas jati diri

bangunan yang berdiri di tengah-tengah kenusantaraan lokalitas arsitektur

tradisional daerah Jambi.

Sistem struktur bangunan ini menggunakan beton bertulang dengan sistem

rangka kolom, balok dan plat. Struktur atapnya bersusun mengikuti susunan

bidang atap yang menjulang tinggi.

sebagai bangunan publik dengan skala yang cukup besar bangunan ini telah

dilengkapai dengan system utilitas dan mekanikal elektrikal. Bahan

arsitektural yang digunakan seperti plafond dengan triplek finishing cat

kamprot, kusen allumunium dengan penutup lubang jendela kaca dan

penutup pintu dengan daun kaca dan kayu,

pelapis lantai dengan keramik ukuran

30/30 cm, dinding pasangan plester

finishing cat, halaman parkir dengan

finishing paving block dan bahan penutup

atap pada massa bangunan lainnya dengan

menggunakan asbes dan genteng beton.

bangunan ini nampak dengan performa

yang sangat formal, menunjukkan bila

fungsi bangunan ini sebagai kantor

pemerintah tingkat dua propinsi Jambi.

Ekspresi arsitekturalnya yang simetris

Page 104: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 16DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

formal namun tetap lekat dengan lokalitasnya. Hal ini nampak terlihat pada

penggunaan bentuk atap yang menjulang dengan elemen ukiran pada dinding

sopi-sopinya. Skala bangunan yang nampak lebih besar membuat bangunan

ini sangat dominan dilingkungannya, terkadang bangunan seperti ini menjadi

parameter bentuk disekitarnya.

struktur bangunananya terbuat dari beton

bertulang dengan sistem struktur rangka

kolom, balok dan plat. Sistem ini

memungkinkan bentuk menjadi kaku (rigid

frame) yang andal terhadap tekanan gaya

grafitasi/aksial yang disebabkan oleh beban

mati dan beban hidup serta andal terhadap tekanan gaya lateral yang

disebabkan oleh tekanan angin dan gempa bumi.

Bangunan Balai Kota ini berfungsi sebagai

kantor pusat pemerintahan wali kota Jambi.

Bentuk bangunannya yang mudah dikenali

melalui bentuk atapnya yang menjulang

tinggi dan sangat dominan yang mengadopsi

atap lokal. Ekspresi atapnya ini seolah

menunjukkan dan mempertegas jati diri arsitektur tradisional Jambi.

Komposisi massa pada tapak yang formal yang dipertegas dengan adanya

ruang terbuka (alun-alun kota) menjadikan bangunan pemerintahan ini

kebanggaan dan icon masyarakat Kota Jambi. Sebagai bangunan kantor

pemerintahan wali kota, bangunan harus

memiliki keandalan terhadap kenyamanan,

keamanan, dan kemudahan bagi

penggunanya. Kenyamanan dapat dicapai

melalui sirkulasi udara, cahaya, tata udara,

dan tata suara yang terdapat di dalam

Page 105: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 17DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

bangunan. Keamanan merupakan ketersediaan perlengkapan bangunan

seperti ketersediaan air bersih, pembuangan air limbah, sampah, proteksi

kebakaran dan proteksi petir. Sedangkan kemudahan lebih menekankan pada

aksesibilitas atau pencapaian.

letak bangunan dengan jalan yang cukup jauh membuat bangunan dapat

terlihat lebih utuh dan nampak lebih monumental.

komponen struktur bangunananya

menggunakan material beton bertulang

dengan sistem struktur rangka kolom,

balok dan plat. Sistem ini memungkinkan

bentuk menjadi kaku (rigid frame) yang

andal terhadap tekanan gaya

grafitasi/aksial yang disebabkan oleh beban mati dan beban hidup serta andal

terhadap tekanan gaya lateral yang disebabkan oleh tekanan angin dan gempa

bumi.

sebagian bangunan balai kota ini dikembangkan

secara vertikal dengan ketinggian tiga lantai.

Nampak atap bangunan ini lebih kecil bila

dibandingkan dengan massa bangunan utamanya,

namun arsitekturalnya yang didukung bentuk atap

yang menjulang masih tetap selaras dengan

bangunan utamanya.

kondisi jalan disekitar balai kota dengan elemen-elemen jalan seperti vegetasi,

pedestrian, dan sluran air hujan nampak tertata dengan baik dan terkendali.

Perencanaan sistem jalan dan pedestrian yang baik mampu memberikan

pelayanan bagi kelompok masyarakat pengguna.

Page 106: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 18DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

4.2 Rencana Program Investasi Pengembangan Permukiman

4.2.1 Petunjuk Umum

1. Umum

Pengembangan permukiman baik di perkotaan maupun di perdesaan

pada hakekatnya adalah untuk mewujudkan kondisi perkotaan dan

perdesaan yang layak huni (livable), aman, nyaman, damai dan sejahtera

serta berkelanjutan.

Permukiman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Perintah

wajib memberikan akses kepada masyarakat untuk dapat memperoleh

permukiman yang laya huni, sejahtera, berbudaya, dan berkeadilan sosial.

Pengembangan permukiman ini meliputi pengembangan prasarana dan

sarana dasar perkotaan, pengembangan permukiman yang terjangkau,

khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah, proses penyelenggaraan

lahan, pengembangan ekonomi kota, serta penciptaan sosial budaya di

perkotaan.

Perkembangan permukiman hendaknya juga mempertimbangkan

aspek-

aspek sosial budaya masyarakat setempat, agar pengembangaannya dapat

sesuai dengan kondisi masyarakat dan alam lingkungannya. Aspek sosial

budaya ini dapat meliputi desain, pola, dan struktur, serta bahan material

yang digunakan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan

permukiman, diantaranya adalah :

1. Peran Kabupaten/Kota dalam pengembangan wilayah

2. Rencana pembangunan Kabupaten/Kota

3. Memperhatikan kondisi alamiah dan tipologi Kabupaten/Kota

bersangkutan, seperti struktur dan morfologi tanah, topografi, dan

sebagainya

4. Pembangunan dilakukan dengan pendekatan pembangunan

Page 107: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 19DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

5. Dalam penyusunan RPIJM harus memperhatikan Rencana Induk

(Masterplan) Pengembangan Permukiman.

6. Logical framework (kerangka logis) penilaian kelayakan investasi

dalam Pengembangan Permukiman.

7. Keterpaduan Pengembangan Permukiman dengan sektor lainnya

dilaksanakan pada setiap tahapan penyelenggaraan pengembangan,

sekurang-kurangnya dilaksanakan pada tahap perencanaan, baik dalam

penyusunan rencana induk maupun dalam perencanaan teknik.

8. Memperhatikan peraturan dan perundangan serta petunjuk/pedoman

yang tersedia.

9. Tingkat kelayakan pelayanan, efektivitas dan efisiensi dalam

Pengembangan Perkotaan pada kota bersangkutan.

10. Sebagai suatu PS yang tidak saja penting bagi peningkatan kesehatan

masyarakat tetapi juga sangat penting bagi keberlanjutan lingkungan.

11. Sumber pendanaan dari berbagai pihak baik pemerintah, masyarakat

maupun swasta.

12. Kelembagaan dalam penyelenggaraan Pengembangan Permukiman

13. Investasi PS Air Minum dengan memperhatikan kelayakan terutama dalam

hal pemulihan biaya.

14. Jika ada indikasi keterlibatan swasta dalam pembangunan dan/atau

pengelolaan sarana dan prasarana dalam Pengembangan Permukiman,

perlu dilakukan identifikasi lebih lanjut.

15. Safeguard Sosial dan Lingkungan.

16. Perhitungan dan hal penunjang lainnya yang dibutuhkan untuk

mendukung analisis disertakan dalam bentuk lampiran

2. Kebijakan, Program Dan Kegiatan Pembangunan Permukiman

Sub Bidang Pengembangan Permukiman pada Bidang Cipta Karya

Departemen Pekerjaan Umum memiliki program dan kegiatan yang

Page 108: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 20DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

bertujuan mengembangkan wilayah perkotaan dan perdesaan. Tujuan

Pengembangan Permukiman:

1. Memenuhi kebutuhan pengembangan permukiman (sarana dan

prasarana dasar Permukiman)

2. Terwujudnya permukiman yang layak dalam lingkungan sehat, aman, serasi,

dan teratur

3. Mengarahkan pertumbuhan wilayah

4. Menunjang kegiatan ekonomi melalui kegiatan pengembangan

permukiman.

Adapun sasaran dari Pengembangan Permukiman adalah:

1. Terpenuhinya kebutuhan dasar permukiman

2. Tersedianya perumahan tipe RSH, RUSUNAWA

3. Terarahnya pertumbuhan wilayah

4. Terdorongnya kegiatan ekonomi melalui kegiatan pembangunan

permukiman

Keluaran dari Sub Bidang Pengembangan Permukiman adalah:

1. Lahan siap bangun

2. Tersedianya prasarana dan sarana (jalan, drainase, jaringan air bersih)

kawasan

3. Tersedianya kawasan permukiman yang sehat

4. Tersedianya RSH, RUSUNAWA siap huni

5. Tersedianya perumahan untuk mendukung terselenggaranya gerak

perekonomian yang dinamis

6. Tersedianya kawasan permukiman skala besar yang terencana secara

menyeluruh dan terpadu dengan pelaksanaan yang bertahap dengan

menciptakan kawasan permukiman yang tersusun atas satuan-satuan

lingkungan permukiman dan mengintegrasikan secara terpadu dengan

lingkungan permukiman yang telah ada di sekitarnya

Page 109: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 21DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Asumsi dari Pengembangan Permukiman adalah:

1. Kelompok sasaran masyarakat untuk RSH, RUSUNAWA diutamakan

masyarakat berpenghasilan rendah

2. Mengacu pada UU no. 4/1992 tentang perumahan dan peraturan

perundangan terkait

Melalui penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah Bidang

PU/Cipta Karya diharapkan dapat diwujudkan permukiman yang layak

huni dan mendukung pengembangan perkotaan. Selain itu, mampu

mendorong kerjasama antar stakehoder dalam mendanai dan

mennyelenggarakan Program Pengembangan Permukiman oleh Pemerintah

Pusat dalam hal ini Dinas PU/Cipta Karya yang diwujudkan dalam

Program Pengembangan Permukiman Perkotaan dan Program

Pengembangan Permukiman Perdesaan

3. Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan

A. Penyediaan PSD Bagi Kawasan RSH

Target:

Perumahan yang diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan

rendah, khususnya PNS/TNI/Polri.

Sesuai dengan RTRW dan Renstra Pemerintah Daerah.

Dibangun sesuai PP 80 tahun 1999 tentang Kasiba dan Lisiba BS

Dukungan PSD dalam pembangunan RSH bagi PNS, TNI/Polri, Pekerja

masyarakat berpenghasilan rendah

Diprioritaskan pada kawasan-kawasan skala besar dan yang dapat segera

mendorong perkembangan wilayah

Sudah mendatangani MoU antara Pemerintah Daerah dengan

Bapertarum.

Page 110: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 22DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

4.3 Rencana Program Investasi Penyehatan Lingkungan Permukian

4.3.1 Rencana Investasi Sub-bidang Persampahan

4.3.1.1 Petunjuk Umum

A. Umum

Sub Bidang Persampahan pada Bidang Citpa Karya Departemen

Pekerjaan

Umum memiliki program dan kegiatan yang bertujuan untuk

mencapai

masyarakat hidup sehat dan sejahtera dalam lingkungan yang bersih

dari

sampah.

Sasaran program dan kegiatan pengelolaan persampahan

mengacu pada RPJMN 2004 -2009 yaitu (1) meningkatkan jumlah

sampah terangkut; (2) meningkatnya kinerja pengelolaan Tempat

Pembuangan Akhir (TPA) yang berwawasan lingkungan

(environmental friendly) pada semua kota metropolitan, kota besar dan

sedang;

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.

21/PRT/M/2006 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan

Sistem Pengelolaan Persampahan (KSNP-SPP), upaya pencapaian sasaran

RPJMN 2004-2009, dapat dilakukan meliputi:

1. Pengurangan sampah maksimal semaksimal mungkin dimulai dari

sumbernya

2. Peningkatan peran aktif masyarakat dan usaha/swasta sebagai mitra

pengelolaan.

3. Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas sistem pengelolaan.

Sasaran utama yang hendak dicapai yaitu (1) pencapaian sasaran

cakupan

pelayanan 60% penduduk; (2) pencapaian pengurangan kuantitas

Page 111: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 23DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

sampah

sebesar 20%; (3) tercapainya peningkatan kualitas pengelolaan TPA menjadi

sanitary landfill untuk kota metropolitan dan besar serta controlled

landfill

untuk kota sedang dan kecil serta tidak diperasikannya TPA secara

open

dumping.

B. Kebijakan, Program dan Kegiatan Pengelolaan Persampahan Dalam

Rencana Kabupaten/Kota

Kebijakan Pemerintah Kota Jambi dalam pengelolaan persampahan

diarahkan pada pengelolaan prasarana persampahan yang dapat

dipergunakan untuk lintas wilayah, dengan didukung ketersediaan tempat

pembuangan sementara (TPS) dan tempat pembuangan akhir (TPA).

Pengembangan sistem prasarana pengelolaan persampahan di Kota Jambi,

meliputi:

Kerjasama antar wilayah kecamatan dalam penanggulangan masalah

sampah, terutama di wilayah perkotaan;

Penempatan tempat pembuangan akhir (TPA) sesuai dengan

persyaratan teknis dengan memperhatikan daya dukung lingkungan;

Pengembangan pengelolaan persampahan dengan teknologi ramah

lingkungan.

4.3.1.2 Profil Persampahan

A. Gambaran Umum Sistem Pengelolaan Persampahan Saat Ini

Berdasarkan Rencana Strategi Sanitasi Kota Jambi 2005, jumlah penduduk kota

Jambi pada tahun 2005 adalah 446.872 jiwa atau 89.374 kepala keluarga (KK)

yang tersebar di 8 (delapan) kecamatan atau 62 kelurahan dengan kepadatan

penduduk tertinggi 143 jiw/hektar dan terendah 2 jiwa/hektar dan

pertumbuhan 3.34 persen per tahun. Berdasarkan data kependudukan tersebut

dan perkiraan timbulan sampah 2.8 liter per orang per hari, maka jumlah

Page 112: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 24DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

sampah yang dihasilkan di seluruh kota adalah sekitar 1.251 m3/hari atau

sekitar 252 ton/hari (apabila kerapatan curah 225 kg/m3 ). Apabila tidak ada

tindakan pengurangan, maka jumlah sampah yang dihaslkan akan bertambah

sekitar 9.5 ton/hari

Untuk dapat melaksanaan pembersihan Kota Jambi dengan volume tersebut

diatas, Kantor Pengelola Kebersihan Dan Pemakaman (KPKP) Kota Jambi

melibatkan warga setempat dan pihak swasta yaitu CV Usaha Sehat Bersama

(USB). Pelibatan masyarakat dalam pengumpulan sampah sampai ke TPS dan

swasta CV USB dalam pembersihan Kota Jambi (penyapuan jalan jalan protokol,

pembersihan saluran pada jalan jalan protokol dan pengangkutan sampah dari

TPS ke TPA) untuk wilayah 6 kecamatan dari 8 kecamatan yang ada di Kota

Jambi. Sedangkan 2 kecamatan lagi kecamatan Danau Teluk dan kecamatan

Pelayangan menjadi tanggungjawab Kantor Pengelola Kebersihan dan

Pemakaman Kota Jambi.

Page 113: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 25DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 114: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 26DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 115: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 27DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 116: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 28DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 117: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 29DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

C. Kondisi Sistem Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan Yang

Ada (Aspek Teknis)

1. Pewadahan

Sampah yang dihasilkan belum seluruhnya ditangani oleh masyarakat

maupun pemerintah kota. Pewadahan sampah merupakan tanggungjawab

masyarakat dan pemerintah kota. Berdasarkan data studi EHRA

(Environmental Health Risk Assessment) yang dilakukan pada tahun 2007

keluarga yang memiliki tempat (wadah) sampah adalah sekitar 9.2 persen.

Wadah (tong) sampah yang disediakan pemerintah kota sampai tahun 2004

adalah 209 buah. Wadah yang digunakan terdiri atas jenis permanen yang

terbuat dari tembok, logam, atau material lain dan jenis gerak yang terbuat

dari kayu, bambu, atau material lain.

2. Pengumpulan

Pengumpulan sampah dilaksanakan oleh keluarga masing-masing, petugas

pribadi, petugas kelompok, petugas RT/RW, petugas swasta dan petugas

pemerintah kota. Kegiatan pengumpulan meliputi pemindahan sampah

dari wadah (tempat sampah) keluarga atau umum ke tempat pembuangan

sementara (TPS), dan penyapuan fasilitas kota. Pengumpulan dilakukan

dengan menggunakan gerobak dorong, gerobak motor, atau kendaraan

lainnya. Berdasarkan studi EHRA keluarga yang memiliki tempat (wadah)

sampah menerima pelayanan pengumpulan sampah dari berbagai pihak.

Pemerintah kota hingga sampai tahun 2005 telah memiliki TPS 260 buah,

container 10 buah, dan transfer depo 3 buah.

Page 118: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 30DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Pada area dimana tidak tersedia TPS, penduduk menimbun sampah dalam

lubang di halaman rumah, atau dibakar. Di banyak tempat sampah dibuang ke

saluran drainase dan dituding sebagai penyebab tersumbatnya saluran air serta

menjadi biang keladi timbulnya banjir di beberapa kawasan terutama saat turun

hujan.

Di salah satu bagian dari saluran air di S. Tembuku terdapat lubang gorong-

gorong yang sempit sehingga aliran air terganggu saat hujan turun. Akibatnya

genangan air meluap ke kawasan pemukiman di sekitarnya yang didominasi oleh

penduduk berpenghasilan rendah. Sampah yang menyumbat lubang masuk

saluran ikut memperparah keadaan

Page 119: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 31DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

3. Pengangkutan

Pengangkutan dilaksanakan oleh petugas pemerintah kota dan swasta.

Jumlah sampah yang terangkut dari rumahtangga, pasar, jalan, industri, dan

lain-lain ke tempat pembuangan akhir (TPA) pada 2005 sekitar 560 m3/hari

atau 45 persen dari timbulan sampah. Pengangkutan dari daerah Kecamatan

Kota Baru, Jambi Selatan, Jambi Timur, Telanai Pura, Jelutung, dan Pasar Jambi

dilaksanakan oleh pihak swasta (CV. Usaha Sehat Bersama, USB), sedangkan

Kecamatan Danau Teluk dan Pelayangan oleh petugas Kantor Pengelola

Kebersihan dan Pemakaman Kota Jambi. Pengangkutan dilakukan dengan

menggunakan dump-truck dan arm-roll truck, baik milik Pemerintah Kota,

maupun CV. USB. Pemerintah kota sampai tahun 2006 memiliki 5 buah dump-

truck berdaya angkut 10 m3, dan 2 buah arm-roll truck berdaya angkut 10 m3.

4. Daur Ulang

Kegiatan daur ulang sampah telah dilaksanakan baik oleh pemerintah

kota maupun swasta. Pemerintah kota memiliki sarana pengolahan sampah

berupa mesin pencacah sampah yang dirancang mampu mengolah sampah 30

m3/hari dengan hasil produksi berupa bahan kompos dari sampah pasar.

Pembuatan kompos dilakukan oleh warga masyarakat di daerah perdesaan

yang berprofesi sebagai petani untuk digunakan sendiri pada lahan pertanian

mereka. Beberapa perusahan swasta atau perorangan telah melakukan pula

kegiatan daur ulang dengan memproduksi cacahan berbagai jenis bahan

plastik yang dikumpulkan oleh para pemulung.

5. Pemusnahan/Pembakaran

Berbagai upaya pemusnahan sampah telah dilakukan oleh masyarakat

atau petugas pemerintah kota dengan cara membakar sampah di tempat

terbuka. Pemerintah Kota Jambi memiliki incinerator sebanyak 4 (empat) unit

yang diletakkan di TPA Talang Gulo 1 (satu) unit, di Pasar Angso Duo 2 (dua)

Page 120: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 32DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

unit, dan di TAC 1 (satu) unit. Incinerator tersebut saat ini tidak dioperasikan

lagi karena keterbatasan dana operasional dan pemeliharaannya.

6. Pembuangan

Lokasi TPA terletak di Kelurahan Kenali Asam Bawah Desa Talang Gulo

yang berjarak 14 km dari pusat kota, 3 km dari permukiman terdekat, 12 km dari

sungai terdekat, 210 km dari pantai, 12 km dari lapangan terbang.

Luas lahan TPA Talang Gulo yaitu 10 ha dengan topografi kemiringan 20 %.

Sistem pengolahan yang diterapkan di TPA Talang Gulo adalah yaitu open

dumping (belum menerapkan teknologi yang memadai, walaupun pada awalnya

direncanakan dengan controlled landfill), beroperasi mulai tahun 1997 hingga

sekarang.

Sebuah perusahaan investasi dari Jepang sedang memulai diskusi

kemungkinan penerapan Clean Development Mechanism (CDM) dalam sektor

persampahan di kota Jambi.

Page 121: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 33DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Pada saat ini luas lahan yang ada sudah 95 % terisi dengan fasilitas antara

lain : perkantoran, pool kendaraan, gudang/garasi, 2 unit Buldozer, 2 unit

excavator 2 serta 1 unit Incenerator (Total Incenerator yang dimiliki ada 3 unit dan

pada saat ini semua tidak dioperasikan karena keterbatasan dana).

7. Kompos dan Daur Ulang

Usaha pembuatan kompos baru dilakukan dalam skala kecil dengan

menambang sampah yang terdapat di TPA. Diperkirakan sampah yang

termanfaatkan untuk kompos sekitar 6 – 25 ton per bulan, tergantung kondisi

cuaca.

Usaha daur ulang dilakukan dengan memanfaatkan pemulung dan jaringan

di atasnya (pengumpul). Pemu lung umumnya beroperasi di TPA. Tercatat

sekitar 10 pengumpul di kota Jambi yang mendaur ulang plastik, logam,

aluminium, kertas dan gelas, dengan hasil mencapai 5 ton per hari per pengumpul.

Logam merupakan bahan yang paling banyak didaur ulang.

Page 122: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 34DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

D. Aspek Pendanaan

Pengelolaan sampah yang baik dan memenuhi sandar memerlukan biaya yang

besar baik untuk investasi mesin dan peralatan, maupun untuk biaya

operasional maupun pemeliharaan. Kebutuhan dana untuk pengelolaan

sampah saat ini diperoleh dari anggaran pendapatan dan belanja daerah

(APBD) kota Jambi dan dari masyarakat. Dana dari APBD kota Jambi

digunakan untuk membiayai kegiatan pegumpulan sampah dari sarana dan

prasarana umum, pengangkutan, dan pembuangan sampah seluruh kota,

sedangkan dana dari masyarakat digunakan untuk membiayi kegiatan

pewadahan dan pengumpulan sampah yang dilakukannya sendiri atau oleh

kelompoknya. Guna meningkatkan kinerja pengelolaan sampah di kota Jambi

dibutuhkan bantuan dana dari pemerintah pusat, pemerintah propinsi,

lembaga donor, dan pihak lain.

E. Aspek Kelembagaan Pelayanan Persampahan

Pengelolaan sampah di kota Jambi secara kelembagaan akan ditangani

bersama sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Pengelolaan

sampah akan melibatkan pemerintah Pusat, Pemerintah Kota, Pengusaha,

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), RT/RW, dan masyarakat umum.

Adapun peran masing-masing lembaga dalam pengelolaan sampah di kota

Jambi sebagaimana diuraikan berikt ini.

Pemerintah Pusat

Pemerintah pusat dalam pengelolaan sampah berperan sebagai lembaga

pengatur dengan tugas:

• Membuat undang-undang dan peraturan tentang sanitasi secara

umum yang mengatur kesehatan dan kebersihan di rumahtangga;

dan

Page 123: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 35DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

• Membuat undang-undang dan peraturan tentang sumberdaya yang

mengatur tata-cara pengelolaan dan menanfaatan sumberdaya

termasuk sampah.

• Membuat undang-undang dan peraturan tentang pengelolaan limbah

rumahtangga.

Pemerintah Kota

Pemerintah kota dalam pengelolaan sampah berperan sebagai lembaga

pengatur dan sekaligus pelaksana pengelolaan sampah dengan tugas:

• Membuat peraturan daerah tentang pengelolaan sampah di kota.

• Melaksanakan peraturan daerah tentang pengelolaan sampah;

• Menyediakan layanan pengelolaan sampah.

Pemerintah kota dalam menjalankan fungsinya telah melimpahkan

wewenang kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) untuk

melaksanakan peraturan pengelolaan sampah tersebut. Dalam

menjalankan tugas pokok dan fungsinya KKP didukung oleh Dinas-dinas

lain yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan pengelolaan sampah

Lembaga Usaha Swasta

Lembaga usaha swasta berperan sebagai mitra pemerintah kota dalam

pengelolaan sampah, baik sebagai investor yang mendanai kegiatan

pengelolaan sampah, termasuk daur ulang, maupun sebagai kontraktor

pelaksana pengelolaan sampah dari satuan kerja pemerintah daerah

(SKPD).

Lembaga Swadaya Masyarakat.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berperan sebagai mitra pemerintah

kota dalam pengelolaan sampah, baik sebagai perintis kegiatan maupun

sebagai donor dalam penyediaan dana bagi kegiatan yang mendukung

Page 124: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 36DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

pengelolaan sampah, meliputi pengumpulan, pengangkutan, atau daur

ulang, maupun sebagai pelaksana pengelolaan sampah.

Rukun Tetangga (RT)

Rukun Tetangga (RT) berperan sebagai mitra pemerintah kota, baik

sebagai kepanjangan tangan pemerintah kota dalam penyediaan layanan

pengelolaan sampah, maupun kegiatan kemasyarkatan termasuk

penyelenggaraan kegiatan pengurangan sampah, daur ulang, maupun

sebagai pelaksana pengelolaan sampah.

Masyarakat

Masyarakat berperan sebagai pelaku pengelolaan sampah yang

sebenarnya. Penyediaan layanan oleh pemerintah kota, atau pihak lain

tidak melepaskan tanggungjawab masyarakat secara keseluruhan dari

pengelolaan sampah. Masyarakat secara umum akan menanggung resiko

secara langsung dari dampak yang ditimbulakan akibat pengelolaan

sampah yang buruk atau tidak memenuhi syarat keamanan lingkungan.

F. Aspek Peraturan Perundangan

Perda Kota Jambi Nomor 04 tahun 2001, tentang unsur pelaksana

Pemerintah Daerah Kota Jambi di bidang kebersihan dan Pemakaman

G. Aspek Sumber Daya Masyarakat

Untuk dapat melaksanaan pembersihan Kota Jambi dengan volume

tersebut diatas, Kantor Pengelola Kebersihan Dan Pemakaman (KPKP) Kota

Jambi melibatkan warga setempat. Pelibatan masyarakat dalam pengumpulan

sampah adalah pengumpulan sampah dari rumah sampai ke TPS

Page 125: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 37DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

4.1.3.3 Permasalahan Penanganan Persampahan Yang dihadapi

A. Sasaran Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Sampah

Adapun sasaran penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan :

Peningkatan NSPM persampahan dan pengembangan perangkat

pengaturan di daerah

Peningkatan peran, fungsi dan kinerja lembaga/institusi pengelola dan

SDM

Pengurangan volume sampah sejak dari sumber melalui peningkatan

upaya pemilahan, pemanfaatan, daur ulang sampah dan pembuatan

kompos dengan skala individu, kawasan/lingkungan dan skala kota

Peningkatan pelayanan pengumpulan dan pengangkutan sampah

Peningkatan sistem pengolahan akhir sampah untuk melindungi sumber

daya lingkungan

Peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam pengurangan timbulan dan

pengelolaan sampah

Menggerakkan keterlibatan swasta dalam pengurangan produksi sampah

dan peningkatan PS pengumpulan, pengangkutan dan pengolahan sampah

Penyuluhan dan peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat serta

pemangku kepentingan dalam penyediaan dan pengelolaan PS

persampahan

Peningkatan kualitas sistem pengelolaan persampahan ramah lingkungan

B. Rumusan Masalah

Permasalahan Dalam Pengelolaan Sampah

Permasalahan utama yang dihadapi dalam pengelolaan sampah

adalah belum adanya strategi pengelolaan sampah berskala kota Jambi, sehingga

pengelolaan sampah masih dilakukan secara parsial yang mengakibatkan antara

lain :

1. Perilaku masyarakat kurang tertib dalam membuang sampah di TPS sehingga

Page 126: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 38DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

sampah berserakan dan banyaknya penolakan oleh masyarakat tentang

keberadaan TPS di lokasi mereka.

2. Volume sampah yang terangkut persentasenya dari tahun ketahun

menunjukan adanya peningkatan, tetapi bila dilihat dari volume yang tidak

terangkut juga terus meningkat.

3. Program peran serta masyarakat untuk melakukan kegiatan 3R

masih belum tersosialisasikan sehingga pengurangan volume sampah dari

sumbernya belum terlihat.

4. Dalam pengelolaan TPA belum menggunakan teknologi yang tepat.

4.3.1.4 Analisa Permasalahan dan Rekomendasi

A. Analisa Permasalahan

• Menyusun rencana strategi, rencana induk, dan rencana operasional

pengelolaan sampah skala kota, dan melakukan pembagian tanggung

jawab secara formal untuk melakukan pekerjaan antara pemerintah kota

dan organisasi masyarakat.

• Memperbaiki teknologi pengumpulan dan pembuangan sampah agar

lebih efektip dan ekonomis.

• Meningkatkan ketrampilan petugas pengelolaan sampah dan

meningkatkan pengawasan.

• Meningkatkan penyebaran informasi dan keterbukaan.

• Meningkatkan penerimaan retribusi pelayanan sampah dan

menyeimbangkan tarif agar sesuai dengan kebutuhan nyata pengelolaan

sampah.

Page 127: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 39DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

4.3.1.5 Sistem Pengelolaan Persampahan Yang Diusulkan

A. Kebutuhan Pengembangan

a. Pewadahan dan Pengumpulan

Bertambahnya jumlah sarana pewadahan dari 316 unit menjadi 500 unit

dan sarana gerobak pengangkutan sampah dari 115 unit menjadi 200

unit.

Memperbaiki efisiensi dan efektifitas layanan pengumpulan sampah

hingga mencapai 75 persen dari timbulan sampah.

b. Pengangkutan Sampah

Meningkatnya jumlah pengangkutan sampah dari TPS, dan transfer

depo menjadi sebesar 90 persen dari jumlah timbulan sampah per hari.

Melengkapi armada pengangkutan sampah dengan jaring penutup dari

25 persen menjadi 100 persen;

Meningkatkan jangkauan layanan dari 70 persen menjadi 85 persen dari

luas area layanan.

Meningkatkan efisiensi dan efektifitas layanan pengangkutan sampah

sebesar 20 persen dari kondisi sebelumnya.

c. Pembuangan dan Pemusnahan Sampah

Memperbaiki sistem pengelolaan sampah di TPA dengan sistem

sanitary landfill dan perlengkapannya (pipa pembuangan gas dan

saluran air lindi ke kolam leachet).

Menyediakan dan menambah sarana dan prasarana di TPA yang terdiri

atas, Bulldozer (1 buah), Wheel Loader (1 buah), dan Excavator (1 Unit).

Page 128: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 40DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 129: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 41DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 130: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 42DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 131: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 43DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 132: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 44DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 133: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 45DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 134: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 46DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 135: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 47DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 136: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 48DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 137: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 49DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

4.3.2 Rencana Investasi Sub-bidang Air Limbah

4.3.2.1. Petunjuk Umum Pengelolaan Air Limbah

A. Umum

Sub Bidang Air Limbah pada Bidang Cipta Karya Departemen

Pekerjaan Umum memiliki program dan kegiatan yang bertujuan untuk

mencapai kondisi masyarakat hidup sehat dan sejahtera dalam lingkungan

yang bebas dari pencemaran air limbah permukiman. Air limbah yang

dimaksud adalah air limbah permukiman (municipal wastewater) yang

terdiri atas air limbah domestik (rumah tangga) yang berasal dari air sisa

mandi, cuci, dapur dan tinja manusia dari lingkungan permukiman serta air

limbah industri rumah tangga yang tidak mengandung Bahan Beracun dan

Berbahaya (B3). Air limbah permukiman ini perlu dikelola agar tidak

menimbulkan dampak seperti mencemari air permukaan dan air tanah,

disamping sangat beresiko menimbulkan penyakit seperti diare, thypus, kolera

dan lain-lain.

Sasaran program dan kegiatan pengelolaan air limbah permukiman

mengacu

pada RPJMN 2004 - 2009 yaitu pencapaian open defecation free hingga akhir

2009 di semua Kabupaten/Kota, peningkatan utilitas IPLT dan IPAL yang

telah dibangun hingga mencapai 60% di akhir tahun 2009 serta

pengembangan lebih lanjut pelayanan sistem pembuangan air limbah

dan berkurangnya pencemaran sungai akibat pembuangan tinja hingga 50%

di akhir tahun 2009.

Upaya pencapaian sasaran RPJMN 2004-2009, kebijakan dan strategi

yang dapat dilakukan meliputi (draft Kebijakan dan Strategi Sistem

Pengelolaan Air Limbah Permukiman, Departemen Pekerjaan Umum, 2006):

1. Peningkatan akses pelayanan air limbah baik melaui sistem on-site

maupun off-site di perkotaan dan perdesaan.

2. Peningkatan pembiayaan pembangunan prasarana dan sarana air limbah

permukiman.

Page 138: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 50DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan

pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman.

4. Penguatan kelembagaan.

5. Pengembangan perangkat peraturan perundang-undangan.

4.3.2.2 Profil Pengelolaan Air Limbah

A. Gambaran Umum Pengelolaan Air Limbah Saat Ini

Kota Jambi secara geografis terletak diantara 10 30’ 2,98’’ - 10 40’ 1,07’’

Lintang Selatan dan 1030 40’ 1,67’’ - 1030 40’ 0,22’’ Bujur Timur berbatasan

langsung dengan Kabupaten Muaro Jambi.

Secara umum Kota Jambi terletak pada dataran rendah dan sedikit

berbukit dengan ketinggian 10 – 75 m di atas muka air laut yang ditandai

dengan adanya kawasan kota yang merupakan rawa – rawa, mencakup 8

(delapan) wilayah kecamatan. Kota Jambi secara alamiah terbagi menjadi 2

(dua) bagian oleh Sungai Batanghari. Bagian Kota di Selatan sungai disebut

Jambi Kota memiliki topografi datar dan sedikit berbukit terdiri dari 6 (enam)

Kecamatan dihuni 95% dari total penduduk kota Jambi yang berjumlah 446.872

jiwa1, sedang bagian Utara sungai disebut Jambi Seberang memiliki topografi

relatif datar dan rendah dihuni hanya 5% penduduk sisanya.

Kota Jambi dengan topografi dataran rendah dan topografinya didalam

kota yang naik turun , sehingga banyak kawasan rawa sering dan jalan-jalan

Page 139: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 51DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

yang berada dalam cekungan mengalami banjir dan genangan air pada musim

penghujan. Tingginya genangan air dapat mencapai ketinggian 2 meter pada

daerah – daerah tertentu, sehingga banyak bentuk rumah penduduk dengan

rumah panggung/ rumah di atas tiang.

Secara administrasi kota Jambi merupakan kota yang otonom dengan luas

wilayah 205,38 km2, yang terbagi atas 8 kecamatan dengan 62 kelurahan.

Jumlah penduduk sebanyak 446.872 jiwa (2005) terdistribusi secara tidak

merata di seluruh kota yang mempunyai luasan total 20.538 ha.

Kepadatan penduduk tertinggi berada di kelurahan Murni – kecamatan

Telanai Pura sebanyak 143 orang/ha, sedangkan kepadatan terendah adalah

Kelurahan Bagan Pete - kecamatan Kota Baru dengan 2 orang/ha.

Berdasarkan perbandingan data penduduk tahun 2005 dengan tahun

2000, maka pertumbuhan penduduk mencapai angka 3,34 % per tahun.

Data tahun 2005 menunjukan bahwa angka kejadian penyakit yang paling

tinggi adalah gingivitis dan penyakit periodontal (39 %), disusul oleh infeksi

akut lain pernafasan atas (18 %). Kasus diare (termasuk tersangka kolera)

tercatat sebesar 2,17 %.

4.3.2.2.2 Tingkat Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan

Area yang memiliki tingkat resiko kesehatan lingkungan yang tinggi

akan mendapatkan prioritas yang tinggi dalam program pembangunan dan

pengembangan sanitasi. Dari hasil analisis penentuan area prioritas ada 7 area

prioritas pertama di Kota Jambi yang meliputi : Kel. Arab Melayu , Kel. Jelmu,

Kel.Orang Kayo Hitam, Kel.Legok, Kel.Sulanjana, Kel. Budiman dan Kel.

Rajawali.

B. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah

Penyedotan lumpur tinja dari tangki septik dari masyarakat diolah di

IPLT ( Instalasi Pengolahan Limbah Tinja) Talang Bakung yang berjarak 14 km

Page 140: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 52DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

dari pusat Kota. Sebagaimana disebutkan dalam Perda Nomor 04 tahun 2001,

tentang unsur pelaksana Pemerintah Daerah Kota Jambi di bidang kebersihan

dan Pemakaman, bahwa Kantor Pengelola Kebersihan dan Pemakaman

menangani pengelolaan Air Limbah dengan Penyedotan lumpur tinja.

Jamban keluarga yang ada sebanyak 91.084 buah, namun saat ini hanya

sekitar 16% yang menggunakan layanan IPLT.

C. Kondisi Sistem Sarana dan Prasarana Pengelolaan Air Limbah

Kawasan Jambi bagian Utara sungai atau kota Jambi Seberang berkontur

datar bahkan pada musim hujan muka tanah sering mengalami banjir dengan

meluapnya sungai Batanghari. Perubahan tata guna lahan oleh masyarakat di

bantaran sungai dan saluran menjadi permukiman. sehingga kawasan resapan

yang ada menjadi sangat kecil untuk menyerap air hujan, akibatnya fluktuasi

debit air sungai dimusim kemarau dan musim penghujan sangat besar. Saluran

drainase yang ada berfungsi campuran (mixed used) sebagai saluran air hujan

dan air limbah.

Kawasan Jambi bagian Selatan Sungai Batanghari yang relatif luas

berkontur datar hingga berbukit sehingga debit dan kecepatan aliran bervariasi

dari rendah sampai tinggi. Perkembangan

perumahan-perumahan baru terutama oleh

developer tidak diikuti dengan penanganan

sanitasi yang memadai. Sebagian saluran

yang ada masih saluran alam padahal lahan

yang semula kosong telah berubah menjadi

permukiman yang semakin padat. Sebagian

saluran juga masih berfungsi campuran (mixed used) untuk drainase dan irigasi.

Pengelolaan air limbah rumah tangga maupun industri masih belum

tertangani dengan baik, kesadaran masyarakat akan penanganan air limbah

masih sangat kurang.

Page 141: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 53DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Masyarakat Kota Jambi belum secara

menyeluruh melengkapi jamban

keluarganya dengan septic-tank (tangki

kedap air). Belum ada data akurat yang

menunjukan jumlah septik tank ada di

kota Jambi.

Pada tahun 2005 jumlah penyedotan

lumpur tinja hanya sebesar 15,90 % dan pada tahun 2006 sebesar 16,32 % dari

total jamban yang ada di Kota Jambi.

Dari 91.084 buah jamban yang terdata pada tahun 2005, sebanyak 57.915

(63,58%) buah yang diperiksa, dan yang memenuhi persyaratan sebanyak

45.340 buah (78,29%). Kepemilikan jamban keluarga terkecil ada di wilayah

Olak Kemang sebanyak 1.953 buah (2,14%).

Secara kualitas tangki jamban yang dimiliki masyarakat belum teruji

memenuhi persyaratan tangki septik. Untuk daerah rendah dimana

masyarakat banyak membangun rumah panggung masih banyak ditemukan

rumah tanpa jamban keluarga dan penduduk masih memanfaatkan sungai

sebagai tempat membuang hajat mereka.

4.3.2.3 Permasalahan Yang Dihadapi

A. Sasaran Pengelolaan Prasarana dan Sarana (PS) Air Limbah

1. Terhadap Bahaya Langsung Bagi Kesehatan

Kondisi sanitasi kota diharapkan tidak lagi memberi ancaman yang

membahayakan kesehatan masyarakat dan pencegahan penyebaran

berbagai penyakit menular seperti :

Penyakit yang berhubungan dengan air yang terkontaminasi dan

sanitasi yang kurang baik;

Penyakit cacingan

Penyakit kolera, demam berdarah, dan penyakit lain seperti gastro-

enteritis, dan sebagainya.

Page 142: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 54DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

2. Toilet Pribadi dan Umum

Seluruh penduduk kota memiliki toilet pribadi;

Penduduk tidak ada yang buang hajat di tempat terbuka;

Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk membuat toilet

meningkat;

Gedung-gedung di pusat kota memiliki ruang untuk toilet, di dalam

atau di luar;

Pemerintah kota berkonsentrasi pada peningkatan sanitasi;

Program pembangunan toilet umum di daerah pemerintah kota

meningkat dan kondisinya terpelihara juga berfungsi dengan baik.

3. Fasilitas Pembuangan dan Pengolahan Air Kotor

Limbah rumah tangga termanfaatkan sebagai pupuk.

Tersedianya fasilitas pengolahan air limbah rumahtangga dan air

limbah industri secara terpadu

Terpilihnya sistem pengolahan air limbah di tempat (on-site) dan di luar

tempat (off-site) yang mempertimbangkan:

- jumlah uang tersedia

- ketepatan untuk keadaan kota;

- kelayakan secara teknis;

- keagamaan dan budaya;

- ketepatan secara iklim.

Toilet dibangun dengan mempertimbangkan kondisi air tanah untuk

menghindari pencemaran air.

Toilet disambungkan ke sistem penampungan dan/atau pengolahan

untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan dan ganguan

terhadap kesehatan manusia.

Tercegahnya pembuangan limbah secara sembarangan

Page 143: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 55DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

4. Pemeliharaan Secara Teratur

Toilet milik penduduk dan toilet umum terpelihara dengan baik dan

bersih.

Pengetahuan penduduk tentang manfaat dan risiko toilet meningkat,

sehingga dapat mengambil alih tugas atau pekerjaan pembersihan dan

pemeliharaan secara teratur..

Penduduk dapat menggunakan toilet umum yang bersih dan baik.

Septik tank terancang dan terpelihara dengan baik, sehinga tidak

menjadi tempat berkembang biak lalat dan nyamuk.

B. Rumusan Masalah

Permasalahan mendasar dalam pengelolaan limbah cair/ air limbah adalah

belum adanya rencana pegelolaan air limbah skala kota Jambi yang

menyeluruh dan komprehensif. Pengoperasian Instalasi Pengolahan Lumpur

Tinja (IPLT) belum dilakukan secara optimal karena tidak tersedianya “As built

drawing” dan buku manual operasional IPLT, sehingga tidak diketahui

kapasitasnya. Tingkat pelayanan limbah cair masih rendah (15,90%) serta

Jamban Keluarga yang dimiliki masyarakat tidak dapat dipastikan memiliki

tangki septik. Jumlah jamban keluarga masih perlu konfirmasi dan pengecekan

di lapangan, baik jumlah dan kualitasnya.

Page 144: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 56DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Target Pelayanan Air Limbah Kota Jambi s/d th 2012

No Tahun Jumah KKx 1.000

Target yg terlayani airlimbah ( KK )

Perkiraan yg terlayani airlimbah ( KK )

1 2005 89,374 53,625 45,5812 2006 92,360 56,339 47,8883 2007 95,444 59,175 50,2994 2008 98,632 62,138 52,8185 2009 101,926 65,233 55,4486 2010 105,331 67,412 57,3006 2011 108,849 70,752 60,1397 2012 112,484 73,115 62,148

Target Pelayanan Air Limbah s/d th 2012

-

20,000

40,000

60,000

80,000

100,000

120,000

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

TahunJumah KK X 1.000

Target ygterlayani air limbah

Prediksi yg terlayani air limbah

Laporan Final Strategi Sanitasi Kota Jambi Sub Sektor Persampahan 2008

Page 145: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 57DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 146: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 58DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 147: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 59DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 148: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 60DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 149: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 61DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 150: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 62DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

4.3.3 Rencana Investasi Sub-bidang Drainase

4.3.3.1 Petunjuk Umum

A. Petunjuk Umum

Kerangka dasar penulisan ini bersifat umum dan fleksibel,

artinya dapat disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi.

Muatan yangdisajikan

menggambarkan kondisi saat ini dan permasalahannya serta

rencana pencapaian yang akan dilaksanakan, termasuk berbagai

programdan kebutuhan investasi dalam memenuhi tujuan

pembangunan daerah jangka menengah.

Bab Pendahuluan yang bersifat umum diharapkan menyajikan hal-

hal terkait dengan kebijakan dan strategi nasional dan yang telah

ditetapkan di daerah, sasaran pencapaian yang diamanatkan dalam

RPJMN dan RPJMD dan sebagainya, seperti tulisan pada bagian di

bawah ini.

Sub Bidang Drainase pada Bidang Cipta Karya Departemen

Pekerjaan Umum memiliki program dan kegiatan yang bertujuan

untuk mencapai masyarakat hidup sehat dan sejahtera dalam

lingkungan yang bebas dari genangan.

Pertumbuhan penduduk dan kepadatan penduduk yang cepat

menimbulkan tekanan terhadap ruang dan lingkungan untuk

kebutuhan perumahan kawasan jasa/industri yang selanjutnya

menjadi kawasan terbangun. Kawasan perkotaan yang terbangun

memerlukan adanya dukungan prasarana dan sarana yang baik

yang menjangkau kepada masyarakat berpenghasilan menengah dan

rendah.

Perkembangan perumahan dan permukiman yang sangat pesat

sering kurang terkendali dan tidak sesuai dengan Rencana Tata

Ruang maupun konsep pembangunan yang berkelanjutan,

Page 151: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 63DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

mengakibatkan banyak kawasan-kawasan rendah yang semula

berfungsi sebagai tempat parkir air (retarding pond) dan bantaran

sungai dihuni oleh penduduk. Kondisi ini akhirnya meningkatkan

volume air permukaan yang masuk ke saluran drainase dan sungai.

Hal-hal tersebut di atas membawa dampak rendahnya kemampuan

drainase mengeringkan kawasan terbangun, dan rendahnya

kapasitas seluruh prasarana pengendali banjir (sungai, polder-polder,

pompa-pompa, pintu-pintu pengatur) untuk mengalirkan air ke laut.

Jadi dampak pembangunan perkotaan, yang dasarkan ditujukan

untuk memenuhi kebutuhan hidup penduduk dapat pula

menimbulkan masalah misalnya di bidang drainase. Kondisi sarana

dan prasarana drainase yang ada sampai dengan tahun 2000

mempunyai cakupan pelayanan nasional sekitar 49% (43.016 Ha) dari

luas genangan 84.485 Ha.

Secara umum kendala-kendala yang dihadapi dalam penanganan

drainase antara lain menurunnya perhatian pengelola pembangunan

bidang drainase khususnya mengenai masalah operasi dan

pemeliharaan, pola pikir dan kesadaran masyarakat yang rendah akan

lingkungan hidup yang bersih dan sehat dan lemahnya institusi

pengelola prasarana dan sarana drainase dan ketidak mampuan untuk

menyusun program yang dibutuhkan.

Dalam penanganan drainase perlu memperhatikan berbagai faktor

yang dapat menimbulkan permasalahan, salah satunya berupa masalah

genangan air. Pada saat ini banyak terjadi masalah genangan air yang

pada umumnya disebabkan antara lain karena prioritas penanganan

drainase kurang mendapat perhatian, kurangnya kesadaran bahwa

pemecahan masalah genangan harus melihat pada sistem jaringan

saluran secara keseluruhan yang mengakibatkan hambatan (back-

water) dan beban saluran dari hulunya, tidak menyadari bahwa

Page 152: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 64DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

sistem drainase kawasan harus terpadu dengan sistem badan air

regionalnya (system flood control), kurang menyadari bahwa

pemeliharaan (pembersihan dan perbaikan) saluran merupakan

pekerjaan rutin yang sangat penting untuk menurunkan resiko

genangan, belum optimalnya koordinasi antara pihak terkait agar

sistem pengaliran air hujan dapat berjalan dengan baik.

Masalah-masalah tersebut diatas memerlukan pemecahan pengelolaan

yang diantaranya mencakup bagaimana merencanakan suatu sistem

drainase yang baik, membuat perencanaan terinci (DED), melakukan

restrukturisasi institusi dan peraturan terkait, dan membina partisipasi

masyarakat untuk ikut memecahkan masalah drainase.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari Strategi Sanitasasi Kota ini adalah untuk

inventarisasi dan identifkasi permasalahan drainase dan banjir/genangan

yang sering terjadi di Kota Jambi, melalui pengungkapan permasalahan

pengelolaan sistim drainase kota, selanjutnya dengan menetapkan

penentuan sasaran dan target, hambatan-hambatan dalam pencapaian

target serta strategi yang akan diterapkan dalam pembangunan sanitasi kota

Jambi sektor drainase.

4.3.3.2 Kondisi Eksisting Sub Sektor Drainase Kota Jambi

A. Sistim Pengelolaan Drainase Kota

Sungai utama di kota Jambi adalah sungai Batanghari yang merupakan

muara dari semua sungai-sungai di kota Jambi, mengalir dari barat kearah

timur. Umumnya sungai-sungai di Jambi Kota mengalir kurang lebih dari arah

selatan ke utara ke sungai Batanghari. Sungai-sungai tersebut, urutannya dari

barat ke timur adalah Sungai Kenali Kecil, Sungai Kenali Besar, Sungai

Page 153: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 65DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Kambang, Sungai Sri Sudewi, Sungai Telanai, Sungai Asam, Sungai Tembuku

dan Sungai Selincah. Ke semua sungai-sungai inilah saluran-saluran drainase

yang lebih kecil mengalir, sehingga membentuk sistim drainase Kota Jambi.

Ada empat danau di Kota Jambi, dua di Jambi Kota, yaitu danau Teluk

Kenali dan danau Sipin, serta dua lagi di Kota Seberang, yaitu danau Penyengat

dan danau Teluk. Danau Sipin, Penyengat dan Teluk mengalir ke Sungai

Batanghari, sedangkan danau Teluk Kenali mengalir ke danau Sipin.

B. Pembagian Blok DrainaseSistim drainase Kota Jambi dibagi dalam beberapa daerah aliran sungai,

yaitu

Sungai Kenali Kecil merupakan sungai paling barat di kota Jambi,

mengalir ke danau Kenali. Dari danau Kenali ada pengaliran menuju

danau Sipin, dan dari danau Sipin mengalir ke Sungai Batanghari.

Sungai Kenali Besar dengan catchment area di sebelah timur Sungai

Kenali Kecil, mengalir masuk ke sungai Kenali Kecil sebelum yang

terakhir ini bermuara ke danau Teluk Kenali.

Sungai Kambang merupakan sungai dengan daerah pengaliran yang

lebih kecil dibandingkan dengan Sungai Kenali Kecil atau Sungai

Kenali Besar, mengalir langsung ke danau Sipin.

Sungai Sri Sudewi dan Sungai Telanai, dua sungai yang pendek

dengan daerah aliran yang kecil, mengalir ke danau Sipin.

Sungai Asam mengalir dari selatan ke utara, kurang lebih di bagian

pusat kota Jambi, merupakan sungai dengan daerah pengaliran yang

terbesar, mengalir ke Sungai Batanghari. Sungai ini sudah dilengkapi

dengan pintu air untuk menghalangi luapan dari Sungai Batanghari

masuk ke dalam sistim drainase kota.

Sungai Tembuku di bagian timur kota Jambi, mengalir ke arah utara ke

sungai Batanghari.

Page 154: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 66DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Sungai Selincah, sungai yang paling timur di kota Jambi. Dibagian

hilirnya, sungai ini masuk ke sungai Tembuku sebelum bermuara ke

sungai Batanghari.

4.3.3.3 Identifikasi Permasalahan

Secara umum permasalahan drainase di Kota Jambi dapat

diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Bagian kota Jambi di kedua sisi sungai Batanghari di banyak lokasi

permukaan tanahnya lebih rendah dari muka air banjir sungai

Batanghari, sehingga lokasi-lokasi ini secara rutin digenangi oleh banjir

sungai Batanghari. Muka air sungai yang tinggi juga menghalangi

Ilustrasi Daerah Aliran Sungai Kota Jambi

Page 155: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 67DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

pengaliran dari sistim drainase ke sungai, sehingga menimbulkan juga

genangan di lokasi-lokasi yang permukaannya relatif lebih tinggi.

2. Kondisi topografi Kota Jambi yang bergelombang, menyebabkan

pembangunan beberapa saluran drainase membutuhkan biaya yang

lebih untuk mendapatkan disain yang sesuai dengan aspek teknis.

3. Perkembangan kota yang pesat dan dinamis (pembangunan kompleks

hotel, sarana rekreasi, perumahan, pasar, pertokoan serta ruko-ruko)

yang tidak lagi memperhatikan keberlangsungan fungsi daerah

resapan. Dengan berubahnya fungsi kawasan/ daerah resapan

(retarding) atau kantong-kantong air menjadi kawasan hotel,

perumahan, pertokoan/ ruko serta kawasan komersil lainnya

mengakibatkan bertambahnya volume air limpasan.

4. Beberapa saluran drainase saat ini berada di bawah rumah atau di

dalam pekarangan rumah pribadi, sehingga menyebabkan

pemeliharaan saluran tidak dapat dilaksanakan.

5. Kesadaran masyarakat yang sangat rendah dalam memelihara saluran.

Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya masyarakat yang

membuang sampah di sungai (saluran alam) dan saluran drainase kota

sehinggga mengakibatkan pendangkalan dan penyempitan.

6. Banyaknya instansi yang terlibat dalam pembangunan dan

pemeliharaan sistim drainase di kota Jambi menyebabkan sering

timbul hambatan yang mengakibatkan terjadi genangan-genangan.

7. Sering kali ada masyarakat yang tidak bersedia mengorbankan sedikit

lahannya yang terkena pembangunan saluran drainase.

4.3.3.4 Daerah Genangan

Genangan seringkali terjadi pada sebagian wilayah Kota Jambi.

Genangan tersebut sering menimbulkan kerugian berupa terganggunya

aktifitas masyarakat, terganggunya arus lalu lintas (kemacetan) dan

Page 156: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 68DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

bahkan seringkali menjadi sebab timbulnya berbagai macam penyakit.

Akibat lain adalah rusaknya struktur jalan (aspal jalan terkikis dan

menimbulkan lubang-lubang).

Jika hujan turun pada saat sungai Batanghari sedang mengalami

banjir, maka pengaliran sistim drainase ke sungai Batanghari mengalami

hambatan yang akan menimbulkan genangan-genangan.

Tabel Lokasi Genangan

1. Akibat luapan sungai Batanghari

No Lokasi / KecamatanBesaran Waktu

Luas(Ha)

Tinggi(m)

Waktu(day)

Frekuensi(kali/thn)

A. Banjir karena Luapan Sungai Batanghari1234567

Kec. Pasar JambiKec. JelutungKec. Telanai puraKec. Jambi Timur, Sungai TembukuKec. Jambi Timur, Sungai SelincahKec. Danau TelukKec. Pelayangan

1201579001407501450998

0.5 – 21 – 21 – 21 – 31 – 41 – 31 – 3

4 – 204 – 204 – 204 – 205 – 305 – 255 – 25

2222222

2. Akibat Curah Hujan

No Lokasi / KecamatanBesaran Waktu

Luas(Ha)

Tinggi(m)

Waktu(day)

Frekuensi(kali/thn)

B. Banjir karena Genangan Rutin89101112131415161718192021

Jl. Rd.Pamuk (Pertamina)Talang BanjarBudimanTerminal PasarPasar JambiJl. Abdul Rahman SalehSimpang III SipinKel. RawasariJalan SiswaJalan MetuHotel AiniJl. Cokro Aminoto, Serunai MalamJalan Sri SudewiJalan Sungai Putri

4.003.003.281.541.241.504.502.001.501.603.252.081.001.42

0.5 – 1.50.4 – 0.60.4 – 0.60.2 – 0.40.2 – 0.40.2 – 1.00.2 – 0.80.4 – 0.60.4 – 0.60.3 – 0.50.5 – 0.70.6 – 1.01.0 – 1.50.3 – 0.6

103355333566485

666101054459971710

Page 157: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 69DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Ilustrasi Daerah Genangan Kota Jambi

Page 158: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 70DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

4.3.3.5 Kondisi Yang Diharapkan

Dari penjelasan mengenai Kondisi saat ini Subsektor Drainase, tergambar

bahwa banyak hal yang harus dibenahi untuk menghilangkan genangan-

genangan yang terjadi, sehingga mendorong terciptanya kondisi sanitasi yang

sehat. Untuk mencapai hal tersebut harus dilakukan langkah-langkah

penanganan agar :

Luapan sungai Batanghari dapat dikendalikan, se tidak-tidaknya dari

bagian kota dengan kerapatan penduduk yang tinggi dan dari daerah

dengan kegiatan ekonomi, seperti pasar.

Perencanaan saluran drainase agar terpadu sehingga perencanaan detailnya

tidak lagi membutuhkan biaya yang tinggi, sehingga lebih banyak saluran

yang dapat dikerjakan DED nya per tahun.

Agar perkembangan kota dapat dikendalikan sehingga tidak menimbulkan

pertambahan debit air yang besar. Tersedianya daerah resapan yang cukup

untuk menyerap debit puncak sungai atau saluran pada saat hujan-hujan

puncak.

Sungai dan bantarannya terhindar dari pemukiman yang mengakibatkan

tidak dapat dilaksanakannya pemeliharaan dan pengawasan.

Saluran drainase mempunyai kapasitas yang cukup untuk mengalirkan air

hujan dengan intensitas yang tinggi.

Tumbuhnya kesadaran masyarakat yang tinggi sehingga tidak lagi

membuang sampah ke saluran drainase.

A. Penetapan Sasaran

Dari kondisi yang ada saat ini dapat ditetapkan sasaran yang diharapkan

yakni pada daerah-daerah genangan, terutama daerah padat dan kumuh perlu

ditangani dengan lebih intensif, baik dengan cara membangun baru atau

meningkatkan dari saluran alam menjadi saluran permanen, memperbaiki dan

Page 159: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 71DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

memelihara saluran-saluran drainase yang tidak mampu lagi mengalirkan

debit air, maupun dengan melakukan normalisasi sungai dan anak sungai.

B. Prioritas Penanganan

Skala prioritas penanganan sistim drainase ini direncanakan

penanganannya berdasarkan pada permasalahan banyak dan luasnya lokasi

genangan yang terjadi, tingkat kebutuhan saluran drainase, banyaknya saluran

drainase yang memerlukan rehabilitasi baik yang disebabkan oleh

pendangkalan, penyempitan, rusaknya tebing saluran maupun kapasitas yang

sudah tidak mencukupi lagi. Dari semua prioritas tersebut ditentukan lagi

kawasan prioritas seperti kawasan pusat kota pada sekitar jalan protokol dan

kawasan permukiman padat dan kumuh sehingga dapat memperbaiki kualitas

hidup masyarakat.

C. Peran Serta Masyarakat

Dalam pengelolaan sistim drainase Kota Jambi, sangat diharapkan adanya

peran serta masyarakat yang dapat diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan

sebagai berikut :

Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan saluran drainase dengan

tidak membuang sampah ke dalam saluran drainase agar tidak tersumbat

sehingga saluran dapat berfungsi maksimal sebagai saluran pembuang air

hujan.

Kesadaran masyarakat untuk memelihara saluran drainase dilingkungan

depan rumah masing-masing, umpamanya dengan membersihkan lumpur

dan sampah secara berkala sehingga tidak terjadi pendangkalan akibat

penumpukan lumpur atau endapan di saluran drainase.

Page 160: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 72DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

4.3.3.6 Permasalahan Yang Dihadapi

A. Kebijakan

Sering ditemui berubahnya kebijakan terhadap Tata Ruang Kota sehingga

berubahnya fungsi kawasan/ daerah, yang tidak memperhatikan

kelestarian daerah tangkapan air (catchment area). Belum adanya

pengaturan bahwa pembangunan (perumahan dan pertokoan) diharuskan

membangun sarana sanitasi yang baik. Walaupun ada, monitoring untuk

menjamin pelaksanaannya belum ada. Disamping itu ada juga

permasalahan kebijakan yang menyebabkan Dinas Pekerjaan Umum Kota

tidak dapat melaksanakan pengoperasian sistim drainase secara penuh.

B. Kelembagaan

Kurang kepekaan instansi yang terkait sehingga penanganan terhadap

masalah perkotaan kurang berjalan optimal, termasuk lemahnya instansi

yang bertugas mengeluarkan dan mengawasi IMB sehingga banyak

drainase kota yang ditutup oleh rumah atau toko. Ada saluran drainase

yang sekarang sudah berada di dalam pekarangan rumah yang di tutup,

sehingga tidak dapat di kontrol. Dari informasi masyarakat, ternyata di

dalam rumah, saluran dibendung untuk keperluan pemeliharaan ikan,

sehingga pada saat hujan menimbulkan genangan pada daerah di

hulunya. Juga banyak saluran drainase yang tersumbat di daerah Pasar,

dan permukiman. Hal ini akibat tebalnya lumpur yang mengendap dan

sampah yang dibuang ke dalam saluran, koordinasi yang baik antara

Dinas Kebersihan dan Dinas Pekerjaan Umum Kota akan dapat

menghindarkan pendangkalan dan penyempitan saluran akibat sampah

yang dibuang oleh masyarakat. Kurangnya koordinasi antara Dinas PU

kota dan Dinas PU propinsi juga menghambat kearah penyelesaian

genangan yang segera.

Page 161: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 73DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

C. Keuangan

Keterbatasan dana sehingga berpengaruh terhadap operasional

pemeliharaan prasarana dalam hal ini sungai dan drainase tidak berjalan

maksimal. Dana yang sangat terbatas harus dibagi untuk pembangunan

saluran baru, normalisasi saluran/sungai, revitalisasi saluran/sungai,

perencanaan dan pengawasan. Ketersediaan dana yang lebih akan

membuat pengelolaan sistim drainase perkotaan menjadi lebih baik.

D. Teknologi

Dalam menghadapi luapan sungai Batanghari, tingginya muka air sungai

dan kondisi topografi yang rendah di sekitar sungai Batanghari

menyebabkan penerapan sistim polder tidak dapat dihindarkan. Rencana

penerapan sistim polder dan pemompaan membutuhkan perencanaan

detail yang harus dikerjakan oleh konsultan yang kompeten. Perencanaan

harus diawasi secara ketat agar menghasilkan desain yang tepat dan dapat

diterapkan, baik pembangunan fisik maupun SOPnya, untuk itu

dibutuhkan teknologi yang agak tinggi.

C. Partisipasi dan Sumber Daya Manusia

Masih kurangnya partisipasi dari masyarakat untuk sama-sama menjaga

dan memelihara drainase kota, juga masih kurangnya kuantitas maupun

kualitas sumber daya manusia yang handal dalam menangani sistim

drainase kota.

4.3.3.7 Strategi Penanganan Sub-sektor Drainase

Berdasarkan kondisi drainase saat ini dan hambatan-hambatan yang

ditemui serta kondisi drainase yang diinginkan, maka disusunlah strategi

untuk melaksanakan pembangunan Sanitasi Kota Subsektor Drainase sebagai

berikut :

Page 162: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 74DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

1. Untuk mengatasi luapan sungai Batanghari, harus dilakukan polderisasi.

Berhubung biaya yang dibutuhkan sangat mahal, antara lain untuk

pembuatan pintu-pintu air, pengadaan pompa-pompa air, penempatan

tenaga operator, biaya operasi dan biaya pemeliharaan, maka harus

dilakukan studi kelayakan pembentukan polder-polder. Ada tiga polder

yang harus dibangun, yaitu polder sungai Asam, polder sungai Tembuku

dan polder Danau Sipin. Oleh karena biaya yang tinggi, maka

pembiayaannya harus melalui pinjaman pada negara-negara donor, salah

satu yang sedang dijajaki sekarang adalah Jepang.

2. Untuk kondisi topografi yang bergelombang, perlu dilakukan revisi

masterplan, agar mencakup pembagian subdas, arah aliran, sehingga

memudahkan dalam perencanaan DED nya, sehingga lebih banyak saluran

yang dapat dilakukan DED per tahunnya.

3. Strategi untuk mengatasi berubahnya tata guna lahan dimana areal resapan

dibangun menjadi kawasan perumahan, pertokoan serta kawasan komersial

lainnya adalah dengan cara melakukan koordinasi antara Dinas PU Kota

dengan Dinas Tata Kota, sehingga Dinas PU dapat memberikan input

kepada Dinas Tata Kota areal mana yang harus dipertahankan untuk daerah

resapan dan areal mana yang boleh dibangun. Termasuk dalam point ini

adalah agar Dinas Tata Kota konsisten menjaga agar tidak terjadi

pembangunan rumah ataupun toko diatas saluran seperti yang sering

terjadi selama ini. Jika lahan resapan terpaksa harus dibangun diusahakan

pelaksanaan pembangunan dilakukan dengan konstruksi yang tidak banyak

pengaruhnya/ tidak merubah fungsi lahan resapan (rumah panggung/

tidak diurug). Pertumbuhan rumah, ruko-ruko dan hotel pada lahan

konservasi atau lahan yang tidak boleh dibangun, seharusnya dihindarkan.

Dinas Tata Kota seharusnya sudah mempunyai peta peruntukan atau peta

tata lahan dimana ditentukan zona-zona mana yang bisa dibangun dan

mana yang tidak boleh dibangun. Peta tataguna lahan ini harus ditaati.

Page 163: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 75DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Kasus hotel Abadi dan WTC seharusnya tidak terjadi. Waduk-waduk

retensi yang diidentifikasi oleh masterplan, yaitu di Paal lima dan

Kelurahan Kasang harus segera dibangun. Disamping itu, untuk meredam

debit-debit puncak, harus dibuat sumur-sumur resapan jika kondisi tanah

memungkinkan. Untuk daerah-daerah terbangun, dimana sulit

mengadakan lahan untuk sumur resapan, pembuatan lubang-lubang

biopori sangat dianjurkan.

4. Menurunnya kapasitas saluran diakibatkan oleh beberapa hal. Sering kali

ditemukan saluran-saluran yang kapasitas awalnya mencukupi, namun

akibat pemeliharaan yang tidak memadai, terjadi pengendapan lumpur

yang mempersempit saluran secara perlahan-lahan sehingga kapasitas

saluran yang ada sudah tidak mencukupi lagi untuk menampung debit

maksimal. Kasus seperti ini, dapat diatasi dengan meningkatkan

pemeliharaan saluran dalam satu tahun sekali sampai tiga kali pembersihan.

Dalam hal meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang

sampah ke sungai/ saluran, dilakukan himbauan dan sosialisasi untuk tidak

membuang sampah ke saluran. Namun hal ini dapat ditingkatkan dengan

berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Kebersihan untuk

mengadakan sosialisasi/ kampanye PHBS agar masyarakat tidak

membuang sampah dan limbah rumah tangga ke saluran drainase/ sungai.

5. Pemukiman di bantaran dan diatas saluran atau sungai, diatasi dengan

mengadakan koordinasi dengan Dinas Tata Kota, Kecamatan dan

Kelurahan. Dinas Tata Kota agar melakukan sosialisasi di Kelurahan-

kelurahan tentang larangan membangun rumah di bantaran sungai dan

diatas saluran.

6. Lemahnya koordinasi antar SKPD kota kedepan diusahakan dengan

memanfaatkan tim Pokja sanitasi. Tim ini diharapkan menjadi koordinator

antar dinas dalam melaksanakan tugasnya. Disamping itu agar segera

dirintis koordinasi antara Dinas PU Kota dengan Dinas Kimpraswil Propinsi

Page 164: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 76DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

yang diformalitasi antar kepala Dinas dan selanjutnya dijalankan oleh antar

kepala Subdinas.

4.3.3.8 Target Sektor Drainase

Target yang ingin dicapai pada sektor drainase dibagi dalam beberapa

target sesuai dengan institusi pelaksananya, yaitu

Target pembangunan saluran drainase baru atau peningkatan saluran

alam ke saluran permanen oleh Dinas PU Kota Jambi melalui Subdin Pengairan

dan Drainase. Dari seluruh saluran drainase di kota Jambi dengan total panjang

105 km, baru sekitar 37 % yang sudah dibangun permanen, sehingga masih ada

sekitar 63 % atau 66,53 km yang belum terbangun. Dilihat dari ketersediaan

anggaran saat ini, diprediksi seluruh saluran drainase akan selesai terbangun

dalam 15 tahun, atau sekitar 3 – 4 % pertahunnya. Adapun prioritas

pembangunan selalu di usulkan pada daerah dengan kepadatan penduduk

yang tinggi sehingga dapat memecahkan permasalahan yang utama, namun

setiap tahunnya usulan selalu dibandingkan prioritasnya dengan usulan dari

Musrenbang. Urutan usulan pembangunan saluran drainase baru sebelum

mempertimbangkan usulan dari Musrenbang adalah seperti terlihat pada peta

di halaman berikut :

target penyelesaian daerah genangan oleh Dinas Kimpraswil propinsi Jambi

Subdin Cipta Karya. Ada 7 daerah genangan yang diakibatkan oleh kurangnya

kapasitas gorong-gorong pada jalan propinsi, sehingga penanganan

penggantian gorong-gorong dengan box culvert adalah oleh dinas Kimpraswil

propinsi Jambi Subdin Cipta Karya. Ditinjau dari alokasi dana Dinas

Kimpraswil propinsi untuk sistim drainase kota Jambi, jumlah kegiatan yang

dapat dilakukan hanya 1 kegiatan per tahun, maka seluruh masalah genangan

ini akan diselesaikan dalam 7 tahun anggaran dengan urutan prioritas sebagai

berikut :

Page 165: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 77DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

1. Kel. Rawasari, dekat UPCA

2. Simpang tiga Sipin, sungai Kambang

3. Sungai Putri

4. HOS Cokroaminoto, Serunai malam

5. Jl Orang Kayo Pingai, Talang Banjar

6. Jl Prf Dr Sri Sudewi

7. Jl Abdulrahman Saleh, Paal Merah

Tahapan Pembangunan dan Rehabilitasi Drainase Kota Jambi

Page 166: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 78DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Lokasi dari daerah genangan ini seperti terlihat pada peta di halaman

berikut :

Target penyelesaian daerah genangan oleh Dinas PU kota Subdin

Pengairan dan Drainase. Disamping 7 daerah genangan yang harus

Urutan Prioritas Penanganan Daerah Genangan Kota Jambi

Page 167: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 79DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

ditangani oleh Dinas Kimpraswil Propinsi, terdapat 3 daerah genangan

yang penyelesaian genangannya berupa rehabilitasi atau pembuatan

saluran baru oleh Dinas PU Kota yang pengerjaannya juga satu lokasi per

tahun anggaran, dengan urutan prioritas pelaksanaan sebagai berikut

1. Hilir gorong-gorong kelurahan Rawasari.

2. Depan Hotel Aini, pembuatan saluran yang masuk ke sungai Asam

3. Genangan Jl Pangeran Hidayat, depan pabrik Honda, dengan

penanganan saluran di Jl Metu.

Urutan prioritas ini juga terlihat pada peta di atas.

Target pelaksanaan polderisasi oleh Dinas Kimpraswil propinsi Jambi

Subdin Pengiran. Oleh karena pelaksanaan polderisasi membutuhkan

dana yang sangat besar, pelaksanaannya juga membutuhkan waktu yang

lama, diperkirakan 5 tahun untuk satu polder, jika tidak ada halangan

dalam perolehan dana. Adapun urutan pelaksanaannya adalah :

- penyempurnaan polder sungai Asam

- pembentukan polder sungai Tembuku

- pelaksanaan polder Danau Sipin

Page 168: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 80DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Urutan pelaksanaan polder dapat dilihat pada gambar berikut :

Page 169: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 81DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

4.3.3.9 Rencana Pola Penanganan Drainase Kota Jambi

Pola penangangan penataan saluran drainase dibagi dalam beberapa

program antara lain :

1. Pemeliharaan jaringan drainase, program ini dilaksanakan untuk daerah

atau jalan yang sudah ada jaringan saluran drainasenya sehingga

pekerjaannya berupa perbaikan saluran yang rusak dan penggalian

endapan lumpur/tanah akibat sedimentasi .

2. Pembangunan saluran Drainase, program ini dilakukan pada jalan atau

daerah yang belum ada jaringan drainasenya atau meningkatkan saluran

alam menjadi saluran permanen

3. Normalisasi Sungai, program ini dilakukan pada sungai-sungai yang

mengalami pendangkalan sehingga memerlukan pengerukan dan pelebaran

untuk tetap memperlancar aliran sungai.

4. Pembersihan parit, kegiatan ini dilakukan oleh perusahaan swasta melalui

Dinas Kebersihan, hanya pada saluran drainase sepanjang jalan protokol.

5. Sistim polder, diperlukan karena luapan sungai Batanghari yang bersifat

rutin, bahkan akhir-akhir ini sudah semakin sering, 3 – 5 kali setahun.

Meningkatnya frekwensi ini menunjukkan semakin parahnya kondisi DAS

Batang hari di bagian hulu, dan terjadinya iklim yang ekstrim

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun pertama, kedua dan

seterusnya dari rencana Strategis Sanitasi Kota komponen drainase,

berdasarkan pada program-program SKPD terkait yang disesuaikan dengan

Musrenbang, juga didasarkan atas kesepakatan pada penyusunan rencana

strategis sanitasi kota komponen drainase adalah seperti yang diuraikan pada

tabel-tabel berikut ini :

Page 170: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 82DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 171: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 83DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Page 172: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 84DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

4.3.4 Rencana Investasi Sub-bidang Air Minum

4.3.4.1 Petunjuk Umum

A. Umum

Sub Bidang Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen

Pekerjaan Umum memiliki program dan kegiatan yang bertujuan

meningkatkan pelayanan Air Minum di perdesaan maupun perkotaan,

khususnya bagi masyarakat miskin di kawasan rawan air selain itu

meningkatkan keikutsertaan swasta dalam investasi dalam pembangunan

PS Air Minum di perkotaan. Kerangka dasar penulisan ini bersifat umum

dan fleksibel, artinya dapat disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi.

Muatan yang ada di dalamnya harus dapat dipenuhi untuk memudahkan

penilaian saat dilakukan penganggaran.

Tatanan program yang digunakan adalah sama dengan tatanan program

pada RPJMN. Karena apa yang dituangkan dalam RPJMN, baik di pusat

maupun daerah harus menjadi perhatian dan acuan melakukan

pemrograman.

Sasaran program komponen Air Minum dibuat untuk mengisi kesenjangan

kondisi pada permasalahan yang mencuat dalam RPJMN dan kondisi yang

diinginkan pada sasaran kebijakan RPJMN, selain itu harus menunjang dan

memenuhi kebutuhan pembangunan ekonomi daerah atau kota

bersangkutan.

Dalam penyusunan RPIJM bidang harus memperhatikan Rencana Induk

Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RI-SPAM) yang ada di

Kabupaten/Kota, untuk daerah yang belum mempunyai RI-SPAM

hendaknya dilakukan penyusunan RI-SPAM terlebih dahulu untuk jangka

waktu sekurang-kurangnya selama 15 tahun.

RIS-SPAM merupakan rencana jangka panjang suatu wilayah baik di

dalam Kabupaten/Kota, antar Kabupaten/Kota dan antar propinsi. Hal ini

dimungkinkan karena dalam pengembangan dan penyelenggaraan sistem

Page 173: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 85DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

penyediaan Air Minum tergantung dengan posisi dan letak unit-unit SPAM

dan cakupan pelayanannya, contohnya sebuah Kabupaten/Kota tergantung

pada sumber yang dimiliki oleh Kabupaten/kota yang berada di hulu.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan Sistem

Pengadaan Air Minum, antara lain:

1. Peran Kabupaten/Kota dalam pengembangan wilayah

2. Rencana pembangunan Kabupaten/Kota (lihat Buku Panduan 2:

3. Memperhatikan kondisi alamiah dan tipologi Kabupaten/Kota

bersangkutan, seperti struktur dan morfologi tanah, topografi, dan

sebagainya

4. Pembangunan dilakukan dengan pendekatan pembangunan

berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

5. Dalam penyusunan RPIJM harus memperhatikan Rencana Induk

(Masterplan) Sistem Pengembangan Air Minum.

6. Logical framework (kerangka logis) penilaian kelayakan investasi

pengelolaan Air Minum.

7. Keterpaduan pengelolaan Air Minum dengan pengembangan Sistem

Penyediaan Air Minum (SPAM) dilaksanakan pada setiap tahapan

penyelenggaraan pengembangan, sekurang-kurangnya dilaksanakan

pada tahap perencanaan, baik dalam penyusunan rencana induk maupun

dalam perencanaan teknik.

8. Memperhatikan peraturan dan perundangan serta petunjuk/pedoman

yang tersedia.

9. Tingkat kelayakan pelayanan, efektivitas dan efisiensi pengelolaan Air

Minum pada kota bersangkutan.

10. Sebagai suatu PS yang tidak saja penting bagi peningkatan kesehatan

masyarakat tetapi juga sangat penting bagi keberlanjutan lingkungan.

11. Sumber pendanaan dari berbagai pihak baik pemerintah, masyarakat

maupun swasta.

Page 174: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 86DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

12. Kelembagaan yang mengelola air minum

13. Investasi PS Air Minum dengan memperhatikan kelayakan terutama

dalam hal pemulihan biaya operasi dan pemeliharaan.

14. Jika ada indikasi keterlibatan swasta dalam pembangunan dan/atau

pengelolaan sarana dan prasarana Air Minum, perlu dilakukan

identifikasi lebih lanjut.

15. Safeguard Sosial dan Lingkungan.

16. Perhitungan dan hal penunjang lainnya yang dibutuhkan

untuk mendukung analisis disertakan dalam bentuk lampiran

4.3.4.2. Gambaran Eksisting Pelayanan Air Minum Kota Jambi

Saat ini, kapasitas terpasang PDAM Tirta Mayang Kota Jambi adalah 950

l/detik, sedangkan

Kapasitas operasional saat ini sebesar 772 l/detik yang dioperasikan secara

kombinasi dengan pemompaan dan gravitasi. Jumlah pelanggan air bersih juga

meningkat dari tahun ke tahun. Data terakhir PDAM bulan Januari 2008

terdapat 53.053 SR pelanggan aktif atau dengan tingkat pelayanan 50% dari

jumlah penduduk kota Jambi.

Tabel Unit Produksi PDAM Tirta Mayang Jambi

No Lokasi IPAKapasitas (l/dt)

SumberAir Baku

TahunPembangunan Pengelolaan

Terpasang Produksi EFF(%)

1 IPA PasirPanjang 20 20 100 S.Bt.Hari 1989 PDAM

2 IPABenteng 220 170 77,3 S.Bt.Hari 1928/2000 PDAM

3 IPA Broni 600 450 75 S.Bt.Hari 1980 PDAM

4 IPA AurDuri 100 95 95 S.Bt.Hari 1997 BOT

5 IPAPerumnas 10 10 100 S.Bt.Hari PDAM

Jumlah 950 745 78,4Sumber : PDAM Tirta Mayang Jambi

Page 175: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 87DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

4.3.4.2.1 Sistem Perpipaan

Tabel Pompa Distribusi PDAM Tirta Mayang Jambi

No Lokasi Jumlah(Unit) Merk Jenis

PompaDebit(l/dt)

Head(m)

Daya(Kva) Rpm Volt Panel

KontrolKondisiPompa

Pipa Distribusi

1 Broni R1 3 Strok V.Turbine 150 40 118 1485 380 SoltStarter 90 %

1 Toyo-denti V.Turbine 50 41 37 1460 380 Solt

Starter 90 %

2 Broni R2 2 Rovali V.Turbine 75 45 75 1470 380 StarDelta 95 %

2 Goulds V.Turbine 75 45 75 1450 380 SoltStarter 95%

3 Benteng 4 Erbara SentrifugalES 50 40 380 Star

Delta 65

2 Erbara SentrifugalES 65 60 380 Star

Delta 65

4 Aur Duri(novco) 2 KSB Sentrifugal

ES 50 54 45 1450 380 StarDelta 75

2 KSB SentrifugalES 25 54 30 2900 380 Star

Delta 75

SentrifugalES 10 60 15 2900 380 Star

Delta 60

5 Aur Duri(Perumnas) 3 Torishima Sentrifugal

ES 10 60 15 2900 380 StarDelta 60

6 PasirPanjang

2 SentrifugalES

380

1Boaster Pump

1 SunanKalijaga 1 Grundios Sub.D

Well 15 45 11,7 2900 380 StarDelata 80 %

1 Grundios Sub.DWell 10 45 7,5 2900 380 Star

Delta 80%

2 M.Kukuh 1 Ebara Sentrifugal 150 20 45 1475 380 nverter 85 %

3 Pall Merah 1 Wipil SentriS.case 25 40 1450 380 Star

Delta 90%

4 Pall V 1 Grtunbess Sub.DWell 10 45 7,5 2900 380 Star

Delta 80 %

1 Grtunbess Sub.DWell 5 45 5 2900 380 Star

Delta 70 %

5 YusufNasri 3 Sentrifugal

ES 55 45 2900 380 StarDelta 70 %

6 Mayang 3 Ebara Sentri ESCase 20 29 380 nverter 100%

Page 176: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 88DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

A. Unit Distribusi

Sistem Pendistribusian dilakukan dengan pemompaan, bantuan

booster pump dan grativikasi di luar jam puncak pada beberapa

kawasan.

Panjang pipa distribusi 863.609 m terdiri dari :

- Pipa Induk (dia.500-300 mm) 19.441 m

- Pipa sekunder (dia 250 – 150 mm) 142.103 m

- Pipa Tersier (dia.100-50 mm) 142.103 m

Booster Station ada 6 unit, yaitu :

- Sunan Kalijaga, pompa 10-15 l/dt, H =45 m, res =50 m3

- M.kukuh, pompa 150 l/dt, H = 20 m, res = 750 m3

- Paal Merah, pompa 25 l/dt, H = 40 m, res = 100 m3

- Paal V, Pompa 5 -10 l/dt, H =45 m,res = 50 m3

- Yusuf Nasri, Pompa 5 l/dt, H=45 m, res = 100 m3

- Mayang, Pompa 50 l/dt, H=20 m, res = 100 m3

- Tanjung Pasir, Pompa 20 l/dt, H=20 m, res = 100m3

Menara Reservoir Jelutung 1000 m3, H = 40 m (tidak Operasai)

B. Permasalahan Pelayanan Air Minum Kota Jambi

Tingkat pelayanan baru mencapai 50,7 % karena keterbatasan

kap.sistem

Tingkat kehilangan air masih relatif tinggi (39,4%)

Efisiensi produksi hanya 78 % karena kinerja IPA sudah menurun

Pemerataan tekanan terkendala oleh topografi Kota Jambi yang

bergelombang

Page 177: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 89DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Kualitas dan tinggi muka air Sungai Batanghari fluktuatif, sehingga

menyebabkan tingkat kesulitan yang relatif tinggi dalam mengolah

air.

Kontinuitas operasi pelayanan PDAM sangat tergantung pada

listrik PDAM, maka perlu back up power

Kegiatan peningkatan dan pengembangan pelayanan PDAM

terhambat oleh biaya investasi yang tinggi sehingga perlu solusi

alternatif sumber pendanaan.

C. Sistem Non Perpipaan Pelayanan Air Minum Kota Jambi

49,3 % penduduk Kota Jambi mengandalkan air minum dari sistem

nonperpipaan

Sistem nonperpipaan eksisting, teriri dari :

- Sumur Gali dan Sumur Pompa,

- Sumur Bor

- Mobil Tangki Air

- Air Hujan

Permasalahan

- Kontinuitas sumur gali didaerah selatan terganggu pada musim

kemarau

- +30% sumur gali tidak memenuhi syarat kualitas bakteriologi

karena tercemar

- Lifetime sumur bor pendek, karena potensi air tanah dalam kecil

- Mobil tangki terbatas

Page 178: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 90DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

No. Uraian Eksisting2007

Tahun Proyeksi2010 2015 2020 2025 2030

1 Pelayanan Penduduka.Jumlah Penduduk 470.902 483.586 525.609 567.717 609.717 651.799b.Tingkat Pelayanan 42,2% 60,5% 76,0% 82,0% 88,0% 94,0%

2 Sistem Perpipaan2.1 a. SR :

- Proporsi Pelayanan SL(%) 75,7% 76,1% 76,9% &&,4% 77,9% 78,2%- Jumlah Sambungan (UNIT) 39.212 49.839 68.842 80.695 93,547 107,234- Kebutuhan Air (m3/hr) 24,856 32.292 46,096 55,853 66.825 79.017b. Niaga :- Proporsi Pelayanan SL(%) 18,7% 18,3% 17,6% 17,2% 16,8% 16,5%- Jumlah Sambungan (UNIT) 9,460 11,737 15,499 17,619 19,890 22,286- Kebutuhan Air (m3/hr) 5,944 7,490 10,212 12,002 13,990 16,174c. Hidran Umum (HU) :- Proporsi Pelayanan SL(%) 5,5 % 5,3% 5,1% 5,0% 4,9% 4,9%- Jumlah Sambungan (UNIT) 138 168 221 251 285 323- Kebutuhan Air (m3/hr) 370 465 609 695 787 892

2.2 Sosiala. Jumlah Sambungan (unit) 1.520 1.685 2.080 2.475 2.870 3.265b. Kebutuhan air (m3) 3.622 4.887 6.552 8.415 10.476 12.734

2.3 Komersil/Industri Besara. Jumlah Sambungan (unit) 323 411 591 771 950 1130b. Kebutuhan air (m3) 1.342 1.644 2.511 3.467 4.514 5.650

2.4 Khususa. Jumlah Sambungan (unit) 18 34 55 70 85 101b. Kebutuhan air (m3) 78 151 262 352 446 553

2.5 Total Sambungan (unit) 50.672 63.874 87.288 101.881 117.627 134.339

2.6 Total Kebutuhan Air (m3) 36.211 46.928 66.242 80.785 97.037 115,020

2.7 Kehilangan Air-persentase terhadapkebutuhan 40,0% 37,5% 32,5% 30,0% 27,5% 25,0%

2.8 - Keb.Max.Harian (m3) 66,379 82,584 107,950 126,948 147,228 168,696- Keb.Max Harian (l/dt) 758 956 1.249 1.469 1.704 1.952

2.9 Keb.Air Baku (Max Har+10%)lt/dt 845 1.052 1.374 1.616 1.874 2.148

Page 179: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 91DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Pengembangan Sistem PenyediaanAir Minum Jambi Timur dan Jambi SelatanPembebasan Lahan Intake m2 500,000.00 200.00 100,000,000.00Pembangunan Intake Sijenjang l/dt 100.00 1,920,000,000.00Pengadaan dan Pemasangan Pipa Transmisiair baku MDPE dia 400 mm m2 1,401,000.00 2,860.00 4,006,860,000.00Pembangunan IPA Tanjung Sari l/dt 140,000,000.00 100.00 14,000,000,000.00Reservoir dan Pompa Distribusi m3 1,500,000.00 1,500.00 2,250,000,000.00Bangunan dan Penunjang paketSuply dan Instal pipa distribusi :-dia 400 mm m 1,255,600.00 1,815.00 2,278,914,000.00-dia 315 mm m 799,780.00 1,815.00 1,451,600,700.00-dia 250 mm m 507,570.00 1,815.00 921,239,550,000.00-dia 200 mm m 335,400.00 1,815.00 608,751,000.00-dia 160 mm m 224,240.00 1,815.00 406,995,600.00Suply dan Instal pipa distribusi :-dia 110 mm m 112,290.00 20,000.00 2,245,800,000.00-dia 63 mm m 46,000.00 40,000.00 1,840,000,000.00Sambungan Rumah unit 800,000.00 5,000.00 4,000,000,000.00

37,192,160,850.00Jumlah

Page 180: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 92DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

HargaSatuan (Rp.) Volume Jumlah (Rp)

2 Up-rating dan up-grading IPA Broni dan BentengDari 820 l/dt menjadi 1100 l/dt

a Pipa Transmisi Air Baku 11,029,128.00b Up grading IPA Broni 4,686,796.72c Up Grading IPA Benteng 19,608,656.26d Pekerjaan Enggineering 1,760,604.57e Configendes 1,766,229.05f Reservoir dan Pompa Distribusif Suply dan Instal pipa distribusi :

-dia 500 mm m 1,265,720.00 899.00 1,137,882,280.00-dia 400 mm m 1,255,600.00 1,595.00 2,002,682,000.00-dia 350 mm m 1,037,600.00 2,006.00 2,081,425,600.00-dia 315 mm m 799,780.00 4,843.00 3,873,334,540.00-dia 250 mm m 507,570.00 3,001.00 1,523,217,570.00-dia 200 mm m 335,400.00 2,033.00 681,868,200.00-dia 160 mm m 224,240.00 11,757.00 2,636,389,680.00

i Suply dan Instal pipa retikulasi :-dia 110 mm m 112,290.00 9,000.00 1,010,610,000.00-dia 63 mm m 46,000.00 18,000.00 828,000,000.00Sambungan Rumah unit 800,000.00 3,000.00 2,400,000,000.00

56,134.00 18,214,261,284.60

Tahap Mendesak

Jumlah

N0. Program Kegiatan Satuan

Page 181: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 93DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

HargaSatuan (Rp.) Volume Jumlah (Rp)

3 Pengembangan Pelayanan Ke Kotabarudan telanaipura

a Pengadaan dan Pemasangan pipa Transmisi air BakuHDPE dia 300mm 799,780.00 1,400.00 1,119,692,000.00

b Peningkatan kapasitas IPA Aur Duri 140,000,000.00 100.00 14,000,000,000.00c Suply dan Instal pipa distribusi :

-dia 315 mm m 799,780.00 3,731.00 2,983,979,180.00-dia 250 mm m 507,570.00 3,731.00 1,893,743,670.00-dia 200 mm m 335,400.00 2,263.00 759,010,200.00-dia 160 mm m 224,240.00 4,553.00 1,020,964,720.00

i Suply dan Instal pipa retikulasi :-dia 110 mm m 112,290.00 16,000.00 1,796,640,000.00-dia 63 mm m 46,000.00 32,000.00 1,472,000,000.00Sambungan Rumah unit 800,000.00 4,000.00 3,200,000,000.00

66,278.00 28,246,029,770.00Jumlah

N0. Program Kegiatan Satuan Tahap Mendesak

Page 182: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 94DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

HargaSatuan (Rp.) Volume Jumlah (Rp)

4 Peningkatan Pelayanan Jambi Seberanga Peningkatan kapasitas IPA Pasir Panjang l/dt 140,000,000.00 40.00 5,600,000,000.00b Reservoir dan Install pipa retribusi m2 1,500,000.00 600.00 900,000,000.00c Suply dan Instal pipa distribusi :

-dia 315 mm m 799,780.00 0.00 0.00-dia 250 mm m 507,570.00 500.00 253,785,000.00-dia 200 mm m 335,400.00 2,000.00 670,800,000.00-dia 160 mm m 224,240.00 3,000.00 672,720,000.00

i Suply dan Instal pipa retikulasi :-dia 110 mm m 112,290.00 2,800.00 314,412,000.00-dia 63 mm m 46,000.00 5,600.00 257,600,000.00Sambungan Rumah unit 800,000.00 700.00 560,000,000.00

14,600.00 9,229,317,000.00

Tahap Mendesak

Jumlah

N0. Program Kegiatan Satuan

Page 183: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 95DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

HargaSatuan (Rp.) Volume Jumlah (Rp)

5 Jasa Konsultasia Review Masterplan Paket 600,000.00 1.00 600,000.00b DED IPA Paket 400,000,000.00 1.00 400,000,000.00c DED Retribusi Paket 200,000,000.00 1.00 200,000,000.00d Amdal (RKL/ RPL) Paket 480,000,000.00 1.00 480,000,000.00e DED dan Supervisi RUOT Paket 400,000,000.00 1.00 400,000,000.00

Penyehatan PDAMPengadaan Genset Paket 4,000,000,000.00 1.00 4,000,000,000.00

6.00 5,480,600,000.00Jumlah

N0. Program Kegiatan Satuan Tahap Mendesak

Page 184: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 4 - 96DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

HargaSatuan (Rp.) Volume Jumlah (Rp)

6 UFW Programa Penggantian Meter Air unit 150,000.00 14,000.00 2,100,000,000.00b Peta Sigital Paket 500,000.00 1.00 500,000.00c Unit Khusus NRW Paket 750,000,000.00 2.00 1,500,000,000.00d Ganti Pipa Dinas Paket 400,000.00 7,000.00 2,800,000,000.00e Zoning District Meter Area Paket 500,000,000.00 5.00 2,500,000,000.00

21,008.00 8,900,500,000.00

Tahap Mendesak

Jumlah

N0. Program Kegiatan Satuan

Page 185: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 5 - 1DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

S A F E G U A R DS O S I A LDAN L I N G K U N G A N

Page 186: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 5 - 2DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

5.1 STrategi Monitoring dan evaluasi implementasi Program sanitasi

5.1.1 Prosedur Monitoring dan Evaluasi Implementasi Program Pembangunan

Monitoring dan evaluasi pada saat implementasi program/kegiatan

pembanguan dimaksudkan untuk melihat kesesuaian antara rencana

dengan hasil yang dicapai, capaian tujuan dan sasaran, serta masalah yang

dihadapi. Ada 3 unsur dalam monitoring dan evaluasi ini, yaitu

masyarakat, media dan SKPD. Masyarakat memonitor dan mengevaluasi

kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat sendiri. Sedangkan media

terlibat dalam monitoring dan evaluasi insidentil yang muncul sewaktu-

waktu di lapangan. Mekanisme keterlibatan media diatur oleh Bagian

Humas Sekretariat Daerah Kota Jambi melalui suatu kegiatan rutin coffee

morning dan Hotline Hallo Jambi. Keluhan masyarakat dapat disampaikan

melalui telepon, radio, surat kabar, atau internet. Tanggapan dari SKPD

yang terkait akan diorganisir oleh Bagian Humas melalui dialog interaktif

menggunakan media tersebut.

Di samping itu, monitoring dan evaluasi implemetasi kegiatan juga

dilakukan secara rutin melalui dokumen pelaporan realisasi fisik dan

keuangan setiap kegiatan di masing-masing SKPD, atau yang biasa

dikenal dengan RFK berdasarkan DPA SKPD. Monitoring dan evaluasi ini

diselenggarakan oleh Bagian Data dan Pelaporan pada Bappeda Kota

Jambi. Monitoring dan evaluasi juga dilakukan pada saat atau pasca

pelaksanaan kegiatan oleh Badan Pengawas Keuangan Daerah.

5.1.2 Integrasi Monitoring dan Evaluasi Implementasi Program ke dalam

Prosedur yang ada

Monitoring dan evaluasi implementasi pembangunan sanitasi dapat

diintegrasikan dengan mudah kedalam prosedur monitoring dan evaluasi

program pembangunan kota saat ini. Informasi yang diperoleh dari

Page 187: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 5 - 3DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

masing-masing SKPD dapat dipakai untuk mengukur pelaksanaan

kegiatan sesuai indikator kinerja. Kinerja diukur dari pencapaian tujuan

dan bukan dari keluaran suatu program/kegiatan. SKPD terkait harus

mengintegrasikan hasil-hasil monitoring dan evaluasi implementasi

program sanitasi kedalam siklus perencanaan pembangunan sanitasi

berikutnya. Alur pelaporan monitoring dan evaluas implementasi

program sanitasi dapat dilihat pada Gambar 3.1 terlampir.

5.1.3 Monitoring dan Evaluasi Implementasi Program Sanitasi

A. Tujuan dan sasaran

Tujuan utama strategi monitoring dan evaluasi implementasi program

sanitasi adalah untuk menetapkan kerangka monitoring dan pelaporan

kemajuan pelaksanaan program/kegiatan pembangunan sanitasi oleh

SKPD terkait sebagai bagian dari implementasi Rencana Tindak SSK.

B. Instrumen dan Mekanisme

Instrumen yang digunakan untuk melakukan monitoring dan evaluasi

implementasi program sanitasi adalah:

Rekapitulasi laporan RFK SKPD tentang pembangunan sanitasi

Laporan RFK SKPD pelaksana kegiatan pembangunan sanitasi.

Adapun mekanismenya adalah sebagai berikut:

Bidang Data dan Pelaporan pada Bappeda

o melakukan kompilasi RFK masing-masing subsektor sanitasi.

Informasi yang diperoleh digunakan untuk mengukur

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan indikator kinerjanya.

o Melakukan evaluasi terhadap RFK masing-masing SKPD,

dilanjutkan dengan memberikan masukan dan rekomendasi

tentang tindakan yang perlu dilakukan jika ada masalah dalam

pelaksanaan kegiatan.

Page 188: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 5 - 4DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

o Membuat laporan tentang hasil evaluasi terhadap RFK-SKPD

sanitasi disampaikan kepada Kepala Bappeda, sebagai

penanggung jawab monitoring dan pelaporan semua kegiatan

pembangunan di kota.

Bappeda akan menyampaikan laporan tersebut kepada Walikota dan

mendesiminasikanmya kepada kepala SKPD lain yang terkait dengan

kegiatan pembangunan sanitasi.

C. Peran dan Tanggung-jawab Lembaga

Lembaga yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan monitoring

dan evaluasi implementasi rencana pembangunan sanitasi adalah

Bappeda. Sedangkan masing-masing SKPD yang terkait dengan sektor

sanitasi bertanggung jawab mengumpulkan informasi rinci mengenai

program/kegiatan yang dilaksanakan. Bappeda juga bertanggung

jawab untuk menyebar luaskan laporan gabungan tentang sanitasi

kepada yang berkepentingan.

D. Mekanisme Pelaporan dan Umpan-balik Monitoring dan Evaluasi

Implementasi Program Sanitasi

Laporan gabungan monitoring dan evaluas implementasi

pembangunan sanitasi disampaikan kepada Kepala Bappeda sebagai

penanggung jawab monitoring dan pelaporan semua kegiatan

pembangunan di kota. Bappeda selanjutnya menyampaikan laporan

tersebut kepada Walikota dan mendesiminasikanmya kepada kepala

SKPD lain yang berkaitan dengan kegiatan pembangunan sanitasi.

Pelaporan akan dilakukan triwulanan, semesteran dan tahunan

sebagaimana mekanisme yang ada. Tabel 3.1 terlampir disajikan

mekanisme monitoring Implementasi Rencana Tindak SSK dan

Evaluasinya.

Page 189: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 5 - 5DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

5.2 Strategi Monitoring Dan Evaluasi Manfaat Dan Dampak Program

Sanitasi

5.2.1 Status Monitoring dan Evaluasi Manfaat dan Dampak Pembangunan

Sanitasi

Pada saat penyusunan dokumen RKA-SKPD yang kemudian dilanjutkan

dengan DKA-SKPD telah dapat diidentifikasi indikator-indikator yang

berhubungan dengan manfaat dan hasil (outcome) serta dampak dari suatu

kegiatan/program. Indikator–indikator tersebut dapat digunakan pada

saat melakukan monitoring dan evaluasi manfaat kegiatan dan program

pembangunan sanitasi kota. Hasil monitoring dan evaluasi manfaat

dapat dilihat secara formal pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) baik di tingkat SKPD maupun kota.

A. Sumber Informasi Sanitasi

Walaupun masing-masing SKPD mengumpulkan informasi yang terkait

dengan bidang kerjanya, tetapi dapat dikatakan bahwa saat ini belum

ada pengumpulan informasi secara sistematis untuk tujuan monitoring

dan evaluasi manfaat pembangunan sanitasi. Dinas Pekerjaan Umum

(DPU), Dinas Kesehatan DKK), BAPEDALDA, dan Dinas Kebersihan

dan Pemakaman (DKP) memegang peranan penting sebagai penyedia

informasi mengenai indikator-indikator umum seperti kesehatan,

kualitas air dan layanan sanitasi. Pokja Sanitasi Kota telah

mengumpulkan dan menyusun informasi sektor sanitasi meskipun

masih sebatas informasi yang dibutuhkan sebagai dasar penyusunan

SSK.

Page 190: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 5 - 6DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

B. Informasi Kondisi Dasar Sanitasi Umum

Sumber utama informasi mengenai kondisi dasar sanitasi umum di Jambi

saat ini adalah Buku Putih Sanitasi dan Laporan Hasil studi

Environmental Health and Risk Assessment (EHRA) yang keduanya

disusun dalam rangka pelaksanaan progaram Indonesia Sanitation Sector

Development Program (ISSDP). Laporan lain khusus mengenai sanitasi

sejauh ini belum ada.

Buku Putih Sanitasi yang disusun oleh Pokja Sanitasi Kota Jambi

menyajikan hasil pemetaan sanitasi yang menggambarkan profil sanitasi,

cakupan dan tingkat layanan sanitasi, informasi keuangan (anggaran), dan

analisis mengenai berbagai masalah sanitasi. Peta sanitasi tersebut disusun

berdasarkan data sekunder yang berasal dari berbagai SKPD seperti Dinas

Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, PDAM, BAPEDALDA, dan DKP.

Buku Putih tersebut merupakan contoh pertama laporan keseluruhan

kondisi sanitasi yang memakai data khusus permasalahan sanitasi di kota

Jambi.

Laporan studi EHRA merupakan hasil survey mengenai kondisi dan

perilaku sanitasi di tingkat kelurahan sekota Jambi. Survey tersebut

mengidentifikasi akses masyarakat ke sarana sanitasi dan kondisi sarana

sanitasi yang ada, termasuk air bersih, jamban, air limbah, drainase

lingkungan dan layanan pengumpulan sampah. Studi ini juga memeriksa

cara penggunaan sarana sanitasi oleh rumah-tangga, dan merekam

perilaku rumah-tangga yang berhubungan dengan risiko kesehatan

lingkungan seperti cuci tangan pakai sabun, penanganan tinja anak, dan

pengelolaan sampah di rumah.

Page 191: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 5 - 7DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

5.2.2 Monitoring dan Evaluasi Manfaat Pembangunan Sanitasi

A. Tujuan dan Sasaran

Monitoring dan evaluasi manfaat sanitasi secara umum bertujuan

untuk menetapkan kerangka kerja pengumpulan, analisis, dan

penyebaran informasi mengenai penyediaan layanan sanitasi dan

kondisi kesehatan lingkungan yang akurat dan dapat diakses dengan

memakai indikator yang jelas dan terukur.

Strategi ini fokus terhadap pemberlakuan prosedur pembaharuan

dan pelaporan informasi dasar sanitasi, yaitu Buku Putih Sanitasi Kota

dan informasi EHRA yang dilakukan secara berkala, sehingga otoritas

kota mempunyai gambaran yang akurat mengenai perkembangan sektor

sanitasi dan pengaruhnya pada warga dan lingkungan kota. Informasi

ini dapat digabungkan dengan informasi dari tingkat kelurahan,

kecamatan dan kota.

B. Indikator monitoring dan evaluasi manfaat dan dampak

pembangunan sanitasi

Informasi monitoring dan evaluasi manfaat dan dampak pembangunan

sanitasi secara umum meliputi kategori sebagai berikut:

Akses sanitasi yang lebih baik:

- Akses ke sarana MCK yang lebih baik

- Akses ke layanan pengumpulan sampah yang lebih baik

- Akses ke sarana drainase lingkungan

Kualitas layanan sanitasi

- Kualitas pengolahan air limbah setempat

- Kualitas pelayanan pengolahan air limbah terpusat

- Kualitas pelayanan sampah

Kondisi kesehatan masyarakat (terkait dengan sanitasi):

- Kejadian penyakit akibat air

- Kejadian penyakit yang terkait dengan sanitasi

Perilaku manusia (terkait sanitasi)

Page 192: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 5 - 8DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Dampak dan kondisi sanitasi (terkait sanitasi)

- Kualitas air tanah di daerah kritis

- Kualitas air permukaan di titik-titik kritis

- Genangan dan banjir

Pendanaan dan pengumpulan pendapatan

- Tingkat investasi sanitasi tahunan (APBN dan APBD)

- Pengumpulan pendapatan untuk sektor sanitasi

Jumlah dan lingkup evaluasi kondisi sanitasi oleh masyarakat

Artikel media yang terkait dengan sanitasi

Tingkat keterlibatan sektor swasta dalam sanitasi kota

Setiap katagori atau sub-kategori mempunyai sejumlah indikator yang

dapat memberikan informasi mengenai kecenderungan umum sektor

sanitasi kepada para pengambil-keputusan. Sebagai contoh, indikator

untuk akses sanitasi yang lebih baik adalah sama dengan indikator

sanitasi MDGs, sehingga pemerintah kota bisa membandingkannya

dengan kemajuan nasional dan internasional. Indikator lain berdasarkan

pada rancangan SPM yang diusulkan dan harus diikuti oleh pemerintah

kota.

Informasi tentang indikator-indikator tersebut berasal dari sumber

utama, yakni:

(1) data yang dikumpulkan secara rutin oleh dinas/lembaga yang

bertanggung-jawab atas sanitasi, dan;

(2) survey EHRA yang harus dilaksanakan secara berkala (setiap 2 atau

3 tahun) untuk memperbaharui informasi kesehatan lingkungan

yang ada.

Tabel generik monitoring dan evaluasi manfaat pembangunan

sanitasi dapat dilihat pada lampiran. Tabel monitoring manfaat ini

dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk menyempurnakan

dan menentukan parameter yang harus diukur, indikator yang

digunakan, informasi dasar yang dipakai, dan sebagainya.

Page 193: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 5 - 9DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

C. Peran dan tanggung-jawab lembaga

Tanggung jawab monitoring manfaat pembangunan sanitasi secara

umum dapat dibagi lagi menjadi dua: (1) tanggung jawab penyediaan

data, dan (2) tanggung jawab konsolidasi dan perkiraan informasi.

SKPD yang bertanggung jawab terhadap pembangunan sanitasi adalah

Dinkes, BAPEDALDA, DPU, DTK, DKP dan KPP, yang berperan

menyediakan informasi. Sedangkan Pokja Sanitasi Kota Jambi

bertanggung jawab mengkoordinasikan, mengintegrasikan,

menganalisis dan menyajikan informasi tersebut.

D. Instrumen dan Mekanisme untuk Monitoring dan Evaluasi Manfaat

dan Dampak Pembangunan Sanitasi

Instrumen yang biasa digunakan untuk sensus kota oleh BPS dapat

dimanfaatkan untuk menggali informasi mengenai manfaat

pembangunan sanitasi. Cara menyesuaikan/memakai pertanyaan

sensus agar dapat mengumpulkan informasi sanitasi lebih banyak telah

dibahas beberapa kali di tingkat nasional. Informasi dari Riset Kesehatan

Dasar mungkin juga dapat memberikan data-data sanitasi umum yang

berguna.

E. Mekanisme pelaporan dan umpan balik Monitoring dan evaluasi

manfaat dan dampak pembangunan sanitasi

Pelaporan monitoring dan evaluasi manfaat dan dampak pembangunan

sanitasi akan disusun setiap dua tahun. Laporan ini menjelaskan status

indikator dan kaitannya ini dengan kebijakan, strategi dan program nasional

dan internasional. Pokja Sanitasi Kota akan mempertimbangkan bentuk

laporan monitoring ini, mungkin seperti Buku Putih Sanitasi Kota yang aktual

dengan sedikit penyesuaian, atau berupa format baru Laporan Kondisi Sanitasi

Kota.

Page 194: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 5 - 10DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Gambar 5.1 Alur Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Kota

Page 195: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 1DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

KEUANGAN DAN RENCANAPENINGKATAN PENDAPATAN

Page 196: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 2DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

6.1 Petunjuk Umum

Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai salah satu sumber keuangan

daerah merupakan bagian dari indikator kemampuan daerah untuk mengurus

rumah tangganya sendiri. PAD yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah,

laba perusahaan milik daerah, dan lain-lain pendapatan yang sah di Kabupaten

Muaro Jambi terus diupayakan mencari sumber-sumber penerimaan yang baru

guna peningkatan pembiayaan pembangunan. Pendapatan Daerah merupakan

semua penerimaan uang melalui rekening kas umum daerah, yang menambah

ekuitas dana, merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran dan tidak

perlu dibayar kembali.

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) bersumber dari :

a. Pajak Daerah, antara lain : Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak

Kendaraan di Atas Air, Pajak Bea Balik Nama, Pajak Bahan Bakar,

Pajak Pengambilan Air Tanah, Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak

Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Galian

Golongan C, Pajak Parkir, dan Pajak lain-lain. Pajak-pajak Daerah ini

diatur oleh UU No.34/2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah, Peraturan Pemerintah No.65/2001 tentang Pajak Daerah.

b. Retribusi Daerah, antara lain : Retribusi Pelayanan Kesehatan,

Retribusi Pelayanan Persampahan, Retribusi Biaya Cetak Kartu,

Retribusi Pemakaman, Retribusi Parkir di Tepi Jalan, Retribusi Pasar,

Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor, Retribusi Pemadam

Kebakaran, dan lain-lain. Retribusi ini diatur oleh UU No.34/2000

tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dan Peraturan

Pemerintah No.66/2001 tentang Retribusi Daerah.

c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, antara lain

hasil deviden BUMD

Page 197: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 3DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

d. Lain-lain pendapatan yang sah, antara lain hasil penjualan kekayaan

daerah, jasa giro, pendapatan bunga, keuntungan selisih nilai tukar,

komisi, potongan, dan lain-lain yang sah.

2. Dana Perimbangan terdiri atas :

a. Dana Bagi Hasil terbagi atas Bagi Hasil Pajak (BHP) dan Bagi Hasil

Bukan Pajak (BHBP) atau yang berasal dari hasil pengelolaan sumber

daya alam. BHP antara lain: Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea

Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan Pajak

Penghasilan Badan maupun Pribadi; sedangkan BHBP antara lain :

kehutanan, pertambangan umum, perikanan, penambangan minyak

bumi, pertambangan gas bumi, dan pertambangan lainnya.

b. Dana Alokasi Umum (DAU) dialokasikan kepada daerah dengan

tujuan untuk memeratakan kemampuan keuangan antar daerah dan

penyediaan pelayanan publik antar pemerintah daerah di Indonesia.

c. Dana Alokasi Khusus (DAK) diberikan untuk kegiatan khusus,

misalnya: reboisasi, penambahan sarana pendidikan dan kesehatan,

dan bencana alam.

3. Lain-lain pendapatan daerah yang sah terdiri atas :

a. Hibah berasal dari pemerintah, pemerintah daerah lainnya,

badan/lembaga/organisasi swasta dalam negeri, kelompok

masyarakat/perorangan, dan lembaga luar negeri yang tidak

mengikat.

b. Dana darurat dari pemerintah dalam rangka penanggulangan

korban/kerusakan akibat bencana alam.

c. Dana Bagi Hasil Pajak dari provinsi kepada kabupaten/kota.

d. Dana Penyesuaian dan dana otonomi khusus yang ditetapkan oleh

pemerintah.

e. Bantuan Keuangan dari provinsi atau dari pemerintah daerah

lainnya.

Page 198: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 4DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

6.1.1 Komponen Keuangan

Dengan memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, maka Melalui

mekanisme Perubahan APBD Tahun Anggaran 2007 yang telah disahkan

berdasarkan Perda Nomor 18 Tahun 2007 tentang Perubahan APBD Tahun

Anggaran 2007, maka struktur APBD Kota Jambi Tahun Anggaran 2007 terdiri

dari :

1. Pendapatan Daerah

2. Belanja Daerah

3. Pembiayaan Daerah.

6.1.1.1 Komponen Penerimaan Pendapatan

6.1.1.1.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) Adalah Pendapatan yang diperoleh

daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan

perundang – undangan. Target PAD pada APBD Kota Jambi pada Tahun 2004

sebesar Rp. 300,995.000.000,00, sampai dengan akhir tahun anggaran 2007

terealisasi Rp. 463.474.000.00,.Adapun realisasi PAD Kota Jambi tahun 2007

dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Page 199: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 5DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Tabel. IV.1.1Target dan Realisasi PAD

Kabupaten Kota Jambi Tahun 2004 - 2007

No. UraianRealisasi (Rp. Juta)

Rata-rata2004 2005 2006 2007

1.1

PENDAPATAN ASLI DAERAH 32,096 35,947 43,323 37,854

Proporsi 10.66% 10.74% 9.29% 8.17% 9.71%

pertumbuhan 12.00% 20.52% -12.62% 6.63%

1.2

DANA PERIMBANGAN 254,879 292,740 420,590 425,619

Proporsi 84.68% 87.47% 90.16% 91.83% 88.54%

pertumbuhan 14.85% 43.67% 1.20% 19.91%

1.3

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 14,020 5,982 2,567 -

Proporsi 4.66% 1.79% 0.55% 0.00% 1.75%

pertumbuhan -57.33% -57.09% -100.00% -71.47%

JUMLAH PENDAPATAN 300,995 334,669 466,480 463,474

Sumber : Bagian Keuangan Setda Kota Jambi

6.1.1.1.2 Dana Perimbangan

Keterbatasan kemampuan pendanaan Kota Jambi untuk membiayai seluruh

pelaksanaan fungsi pelayanan pemerintahan, akan dibantu terutama melalui dana

perimbangan, khususnya dana alokasi umum (DAU). Hal ini sejalan dengan

mekanisme desentralisasi yang diatur dalam UU 32/2004. Jika melihat komposisi

sumber pendapatan Kota Jambi, maka proporsi dana perimbangan terhadap total

pendapatan Kota Jambi masih sangat dominan dalam periode 2004 - 2007. Total dana

perimbangan rata-rata memberikan kontribusi sebesar 88,54% terhadap total

penerimaan Kota Jambi. Dalam periode ini proporsi dana perimbangan terbesar

terjadi pada tahun 2006 yang mencapai hampir 92% dari total pendapatan Kota Jambi.

Hal ini juga memperlihatkan ketergantungan yang masih tinggi terhadap bantuan

Pemerintah Pusat untuk mendanai kegiatan pemerintahan di Kota Jambi. Proporsi

serta tingkat pertumbuhan masing-masing komponen dalam dana perimbangan

diperlihatkan pada Tabel VI. berikut ini.

Page 200: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 6DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Tabel VI.Target dan Realisasi Rincian Dana Perimbangan

Kota Jambi Tahun 2007

No. UraianRealisasi (Rp. juta)

Rata-rata2004 2005 2006 2007

1.2 DANA PERIMBANGAN 254,879 292,740 420,590 425,619

1.2.01

Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak (dg. Pusat) 49,868 62,885 84,987 60,129

proporsi 19.57% 21.48% 20.21% 14.13% 18.85%

pertumbuhan 26.10% 35.15% -29.25% 10.67%

1.2.02

Dana Alokasi Umum 186,780 208,943 296,729 335,555

proporsi 73.28% 71.37% 70.55% 78.84% 73.51%

pertumbuhan 11.87% 42.01% 13.08% 22.32%

1.2.03

Dana Alokasi Khusus 6,680 8,148 18,300 29,934

proporsi 2.62% 2.78% 4.35% 7.03% 4.20%

pertumbuhan 21.97% 124.60% 63.57% 70.05%

1.2.04

Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Provinsi 11,551 12,764 20,573 -

proporsi 4.53% 4.36% 4.89% 0.00% 3.45%

pertumbuhan 10.50% 61.18% -100.0% -9.44%

Sumber : Bagian Keuangan Setda Kota Jambi

a. Bagi hasil pajak/bukan pajak dengan Pusat.

Bagi hasil pajak/bukan pajak dengan Pusat memberikan kontribusi antara 14%

hingga lebih dari 21% dari total dana perimbangan untuk Kota Jambi, dengan

rata-rata proporsi sebesar 18,85%. Dari data terlihat bahwa kecenderungan

proporsi sub-komponen ini terhadap total dana perimbangan adalah menurun.

Pemerintah Kota Jambi akan dicermati kecenderungan penurunan kontribusi

komponen ini mengingat subyek pajak bagi hasil adalah telah tertentu dan

ditetapkan berdasarkan undang-undang. Oleh karena itu perlu dilakukan

inventarisasi ulang terhadap subyek pajak bagi hasil Kota Jambi dan

melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan hasil pajak dari subyek pajak

yang ada. Upaya-upaya tersebut penting untuk dilakukan mengingat

komponen bagi hasil pajak/bukan pajak ini juga merupakan salah satu

kekuatan internal pendanaan Kota Jambi selain komponen pajak daerah.

Page 201: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 7DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

b. Dana Alokasi Umum (DAU)

DAU merupakan sub-komponen Dana Perimbangan yang paling dominan

memberikan kontribusi. Proporsi DAU rata-rata terhadap dana perimbangan

Kota Jambi mencapai lebih dari 73% dengan proporsi tertinggi mencapai

78,84% pada tahun 2007. Jika melihat peruntukan DAU yang digunakan untuk

pembayaran gaji pegawai negeri di daerah, maka terlihat bahwa tidak ada

kenaikan gaji pegawai negeri di Kota Jambi dalam periode waktu tahun 2003 –

2007.

Hal ini mengindikasikan bahwa dana DAU yang digunakan untuk menutupi

celah fiskal yang dibutuhkan Kota Jambi dalam melaksanakan layanan publik

cenderung meningkat. Di satu sisi pertumbuhan rata-rata DAU Kota Jambi

sendiri dalam periode yang sama mencapai 22,32%.

Guna memenuhi kebutuhan pendanaan pembangunan sanitasi Kota Jambi

maka Pemerintah Kota Jambi akan mengkaji ulang aloksi peruntukan dana

DAU di masa mendatang agar dana DAU dapat juga digunakan untuk

pembangunan sanitasi perkotaan.

c. Dana Alokasi Khusus (DAK)

DAK merupakan anggaran APBN yang diperuntukkan bagi daerah terutama

guna pelaksanaan program yang ditetapkan dari Pemerintah Pusat. Sesuai

dengan peruntukannya, maka besaran anggaran DAK Kota Jambi

menyumbangkan proporsi rata-rata sebesar 4,20% terhadap total dana

perimbangan dalam periode tahun 2004 hingga tahun 2007. Dalam anggaran

DAK sendiri sanitasi tidak disebutkan secara eksplisit sebagai salah satu sektor

yang didanai, oleh karena itu Pemerintah Kota Jambi akan menggunakan

bagian dana DAK yang diperuntukkan bagi sektor kesehatan, air bersih,

prasarana, dan lingkungan hidup untuk pembangunan sanitasi Kota Jambi.

Page 202: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 8DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

d. Bagi hasil pajak dan bantuan keuangan dari Provinsi

Sebagaimana halnya dengan bagi hasil pajak/non-pajak dengan pemerintah

pusat, maka subyek bagi hasil pajak dengan Provinsi juga telah ditentukan

melalui peraturan perundangan. Dari data yang didapat terlihat rata-rata

kontribusi komponen ini adalah sebesar 3,45% terhadap total dana

perimbangan. Besarnya fluktuasi proporsi komponen bagi hasil pajak dengan

provinsi terhadap total dana perimbangan juga akan dicermati Pemerintah

Kota Jambiu guna memaksimalkan pendapatan yang bisa didapat oleh Kota

Jambi dari Provinsi Jambi. Untuk analisa awal, dipandang perlu untuk

meningkatkan konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah Kota Jambi

dengan pemerintah Provinsi Jambi terutama guna penetapan besaran bantuan

pendanaan dari APBD provinsi, dalam hal ini khususnya bantuan untuk

pembangunan sektor sanitasi perkotaan Kota Jambi.

6.1.2 Komponen Pengeluaran Belanja

Belanja daerah adalah semua kewajiban daerah yang diakui sebagai

pengurangan nilai kekayaan bersih dalam priode tahun anggaran yang

bersangkutan. Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 pasal 31ayat 1

Belanja Daerah dipergunakan dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan

pemerintah yang menjadi kewenangan provinsi atau Kab/Kota yang terdiri

dari urusan wajib, urusan pilihan dan urusan yang penanganannya dalam

bagian atau bidang tertentu yang dapat dilaksanakan bersama antara

pemerintah dan pemerintah daerah atau antar pemerintah daerah yang

ditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan. Dan berdasarkan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan

atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah maka kelompok belanja dan pembiayaan adalah

sebagai berikut :

Page 203: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 9DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

a) Belanja tidak langsung yaitu belanja yang dianggarkan tidak terkait

secara langsung dengan program dan kegiatan. Adanya belanja tidak

langsung bukan merupakan konsekwensi ada atau tidaknya suatu

program atau kegiatan, tetapi digunakan secara periodik dalam rangka

penyelenggaraan kewenangan pemerintah daerah yang bersifat umum.

Belanja tidak langsung dapat berupa :

Belanja Pegawai, Belanja Bunga, Belanja Subsidi, Belanja Hibah,

Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi,

Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa , Belanja Bantuan Keuangan

kepada kepada Provinsi, Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa

dan Belanja Tidak Terduga.

b) Belanja langsung Belanja yang dianggarkan terkait secara langsung

dengan program dan kegiatan yang direncanakan. Karakteritik Belanja

Langsung adalah bahwa input (alokasi belanja) yang ditetapkan dapat

diukur dan diperbandingkan dengan output yang dihasilkan.

Kelompok Belanja Langsung dapat berupa :

Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa dan Belanja Modal.

6.1.3 Komponen Pembiayaan

Berdasarkan peraturan keuangan yang baru (UU 17/2003 Tentang Keuangan

Negara) surplus anggaran ditetapkan sebagai salah satu pos pendapatan.

Sedangkan berdasarkan PP 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

dijelaskan bahwa APBD merupakan satu kesatuan yang terdiri dari :

pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah. Dalam hal ini

pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan dan pengeluaran pembiayaan.

Penerimaan pembiayaan mencakup :

a. Surplus tahun anggaran sebelumnya;

b. Pencairan dana cadangan;

c. Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan;

Page 204: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 10DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

d. Penerimaan pinjaman; dan

e. Penerimaan kembali pemberian pinjaman.

Sedangkan pengeluaran pembiayaan mencakup :

a. Pembentukan dana cadangan;

b. Penyertaan modal pemerintah

daerah;

c. Pembayaran pokok utang; dan

d. Pemberian pinjaman.

Pada rentang tahun 2004 hingga

2006, anggaran Kota Jambi lebih

banyak mengalami defisit, yaitu pada

tahun 2004 dan tahun 2005. Pada

tahun anggaran tahun 2006 dan 2007

baru terjadi surplus anggaran. Jika

dilihat kecenderungan

perkembangan surplus/defisit

anggaran Kota Jambi dalam selang

waktu 4 tahun tersebut, terlihat

bahwa defisit anggaran semakin

menurun hingga akhirnya pada

tahun 2006 dan 2007 anggaran telah

menjadi surplus sebesar Rp. 27.165

juta dan Rp. 138.482 juta. Kondisi ini

akan sangat baik jika dapat dipertahankan dan jika perlu ditingkatkan melalui

peningkatan efisiensi penggunaan anggaran pembangunan.

Bagaimanapun juga surplus anggaran dapat menjadi alternatif sumber

pendanaan pembangunan, termasuk juga pembangunan sanitasi perkotaan.

Umumnya surplus anggaran ini digunakan untuk menutupi keterlambatan

penerimaan DAU untuk pembayaran gaji pegawai negeri untuk bulan-bulan

APBD (Local Budget)A. Pendapatan DaerahI. (PAD)II. Dana Perimbangan (Bagi hasil

pajak/non-pajak, DAU, DAK)III. Other incomeB. Belanja DaerahI. Belanja pegawaiII. Belanja barang dan jasaIII. Belanja modalIV. BungaV. SubsidiVI. HibahVII. Bantuan SosialVIII. Belanja bagi hasil dan bantuan

keuanganIX. Belanja tidak terdugaC. Surplus/Defisit (A-B)D. PembiayaanI. Surplus, pencairan dana cadangan,

hasilpenjualan kekayaan daerahyang dipisahkan, penerimaanpinjaman, penerimaan kembalipemberian pinjaman.

II. Pembentukan dana cadangan,penyertaan modal pemerintahdaerah, pembayaran pokok utang,pemberian pinjaman.

Page 205: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 11DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

pertama tahun fiskal berikutnya ataupun untuk membiayai defisit anggaran

pembangunan pada tahun anggaran berjalan.

6.1.4 Kapasitas Investasi

Pemerintah Kota Jambi saat ini mempunyai 3 pinjaman dari Pemerintah Pusat

(2 pinjaman SLA ) yang sampai akhir tahun 2005 belum pernah diangsur

pengembalian pokok pinjamannya. Berdasarkan peta kapasitas fiskal

kabupaten/kota yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan, maka Kota

Jambi termasuk ke dalam daerah dengan kapasitas fiskal tinggi (indeks

kapasitas fiskal adalah sebesar 1,0737). Adapun realisasi pinjaman dijelaskan

pada Tabel VI. berikut ini.

Tabel VI. Rincian pinjaman Kota Jambi hingga tahun 2005

No.Sumber & Nomor

Pinjaman

Jumlah PinjamanYang Telah

Ditarik(Rp.)

Saldo Pinjamanper 31 Des’2005

(berikut denda +bunga)

PeruntukanPinjaman

1

Pemerintah Pusat,SLA-609/DD1/1991

Tgl. 12 Nopember1991

3.604.006.358 8.185.034.946 PembangunanTerminal

2

Pemerintah Pusat,RDA-209/DP3/1994

Tgl. 11 April 1994

707.000.000 1.010.528.096

West Java andSumateraSecondary CitiesUrban Dev. Project(WJSSCUDP)

3

Pemerintah Pusat,SLA- 950/DP3 1997

Tgl. 16 Mei 19971.769.000.000 2.764.779.128 Proyek Sarana

Perkotaan

TOTAL 6.080.006.358 11.960.342.170

Page 206: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 12DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Terdapat beberapa masalah yang terkait dengan pendanaan pembangunan dan pengembanngan

program sanitasi di Kota Jambi. Beberapa di antaranya dijelaskan pada bagian ini.

6.2 Permasalahan Keuangan Kota

6.2.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Jika dilihat dari data APBD Kota Jambi untuk periode tahun 2003 -2007, dapat

diketahui bahwa PAD kota masih relatif kecil jika dibandingkan dengan total

penerimaan. Dari data yang ada juga terlihat bahwa pendanaan pembangunan

Kota Jambi masih sangat tergantung dari dana perimbangan terutama DAU.

Rata-rata porsi PAD dalam periode waktu tersebut terhadap total pendapatan

adalah sebesar 9,71%.

Sub-komponen pajak daerah memberikan kontribusinya yang cukup

signifikan, yaitu berkisar rata-rata 48,74% dari total penerimaan PAD.

Komponen PAD lain yang juga signifikan adalah komponen retribusi, yang

rata-rata mencapai hampir 40% dari total penerimaan PAD. Permasalahan

yang timbul dari kondisi ini adalah minimnya dana PAD yang dapat

digunakan untuk pembangunan dan pengembangan sektor sanitasi perkotaan

di Kota Jambi.

Dalam hal ini retribusi tidak dapat digunakan sebagai sumber pendanaan

untuk penyelenggaraan layanan lainnya, mengingat pendapatan dari retribusi

akan kembali digunakan bagi penyelenggaraan layanan bersangkutan yang

pada umumnya masih membutuhkan subsidi guna memenuhi kebutuhan

penyelenggaraan layanan tersebut.

Dengan kondisi ini penerimaan retribusi diusahakan untuk ditingkatkan

terutama untuk mengimbangi pertumbuhan Kota Jambi. Upaya peningkatan

retribusi diartikan bukan semata dengan menaikkan nilai retribusi layanan,

tetapi juga dengan meningkatkan efisiensi penarikan retribusi dan juga upaya

perluasan target potensial masyarakat yang dikenai retribusi tersebut. Dalam

hal ini besaran, cara penarikan, dan target masyarakat yang dikenai retribusi

Page 207: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 13DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

akan dikaji ulang guna optimalisasi penerimaan retribusi Kota Jambi, termasuk

mengevaluasi kinerja pihak swasta yang menyelenggarakan layanan sanitasi di

Kota Jambi.

Berkaitan dengan potensi masyarakat yang dapat dikenai retribusi khususnya

retribusi sanitasi, maka peningkatan jumlah penduduk Kota Jambi akan

menjadi potensi tersendiri bagi peningkatan retribusi sanitasi. Selain itu juga

penelaahan dan peningkatan subyek pajak dan retribusi juga perlu untuk

dilakukan sejauh tidak bertentangan dengan peraturan perundangan dan

paling penting lagi adalah tidak kontra produktif terhadap perekonomian Kota

Jambi. Khusus untuk retribusi sanitasi terutama ditujukan untuk pengelolaan

sanitasi kota sehingga kondisi sanitasi Kota Jambi menjadi prima. Diharapkan

primanya kondisi sanitasi akan dapat menarik lebih banyak investasi ke Kota

Jambi - baik di sektor pariwisata, perdagangan, ataupun investasi komersil

lainnya – yang pada akhirnya akan semakin meningkatkan perekonomian kota.

Dari sisi keuangan peningkatan retribusi terutama diupayakan agar layanan

sanitasi dapat membiayai sendiri (minimal) operasionalisasi penyelenggaraan

layanan sanitasi. Hal ini penting untuk dilakukan agar komponen penerimaan

Kota Jambi tidak lagi dibebani subsidi layanan sanitasi tersebut (jika

memungkinkan), sehingga penerimaan dapat digunakan untuk pembangunan

dan pengembangan layanan sanitasi lain yang dibutuhkan. Selain itu

optimalisasi penggunaan penerimaan pajak dan retribusi daerah akan

memperkuat PAD kota sehingga ketergantungan pendanaan dari Pemerintah

Pusat dapat dikurangi dan semakin meningkatkan kemandirian keuangan Kota

Jambi.

Page 208: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 14DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

6.2.2 Cost Recovery Layanan Sanitasi

Pengadaan layanan publik oleh Kota Jambi seringkali terbentur dengan

keterbatasan dana. Pendanaan untuk pelaksanaan layanan publik kota

umumnya berasal dari DAU. Dengan dana yang tersedia layanan seringkali

belum maksimal, sehingga perlu dicari alternatif sumber pendanaan lain untuk

memenuhi kebutuhan penyelenggaraan layanan sanitasi. Salah satu alternatif

adalah dengan mengikutsertakan sektor swasta ataupun masyarakat. Khusus

untuk sanitasi, telah terdapat praktek mengikutsertakan masyarakat, seperti

pengelolaan sampah lingkungan oleh masyarakat dimana masyarakat

membayar pengelolaan sampah yang biasanya dikelola oleh RT/RW ataupun

kelurahan. Walaupun demikian Pemerintah Kota Jambi masih belum

sepenuhnya dapat memehuhi kebutuhan pengelolaan persampahan yang

seharusnya dijalankan. Permasalahan ini menjadi pekerjaan rumah terutama

bagaimana agar pemerintah Kota Jambi dapat dengan optimal memberikan

layanan sanitasi perkotaan secara langgeng dan terus menerus di masa-masa

mendatang.

Sejauh ini retribusi yang dikenakan pemerintah Kota Jambi kepada masyarakat

pengguna layanan sanitasi belum dapat menjamin cost recovery layanan.

Rendahnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya sanitasi disinyalir

turut berkontribusi pada rendahnya affordability masyarakat dalam membayar

retribusi layanan sanitasi di Kota Jambi. Selain itu cost recovery layanan

sanitasi juga belum mampu menarik minat pihak swasta untuk berinvestasi di

bidang sanitasi. Satu-satunya lahan yang masih dapat menarik minat swasta

adalah usaha pengelolaan sampah (pengangkutan sampah). Hal ini tidak

terlepas dari anggapan bahwa pengelolaan sanitasi belum layak secara bisnis

dimana pendapatan yang diperoleh belum dapat menutupi biaya investasi,

biaya operasional dan pemeliharaan, serta keuntungan yang memadai. Oleh

karena itu untuk ke depan pemerintah Jambi juga berusaha untuk menjadikan

sanitasi menjadi salah satu lahan investasi yang menarik bagi swasta, terutama

Page 209: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 15DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

dalam pengelolaan air limbah dan persampahan, baik melalui kontrak kerja

maupun mengembang mekanisme insentif dan subsidi jika diperlukan. Selain

itu Pemerintah Kota Jambi juga akan mencoba mendiservikasikan investasi

layanan pengelolaan sampah, misalnya diversifikasi investasi untuk layanan

pengelolaan sampah seperti pengangkutan, pemilahan, komposting, recycling,

hingga transfer sampah menjadi energi, dan alternatif pengelolaan sampah

lainnya. Selain itu investasi untuk layanan air limbah juga akan diusahakan

untuk dikembangkan di Kota Jambi.

6.2.3 Kurangnya Peraturan Daerah tentang Retribusi Sanitasi

Untuk menetapkan besaran retribusi sanitasi, selain perlu diperhitungkan biaya

investasi dan biaya oparasional dan pemeliharaan infrastruktur sanitasi, juga

perlu diperhitungkan kemampuan dan keinginan masyarakat (willingness and

ability to pay) untuk membayar layanan sanitasi yang diselenggarakan. Dalam

kasus retribusi sanitasi di Kota Jambi terlihat bahwa keinginan dan

kemampuan masyarakat untuk membayar retribusi masih rendah, kecuali

untuk keperluan yang langsung dirasakan, seperti retribusi pengumpulan

sampah lingkungan yang biasanya diorganisir oleh RT/RW ataupun

kelurahan. Sedangkan untuk pengelolaan sampah lanjutan yang berskala kota,

belum ada keharusan untuk membayar retribusi.

Untuk itu pemerintah Kota Jambi berupaya melakukan terobosan kepada

masyarakat agar masyarakat membayar retribusi guna pengolahan sampah

skala kota, atas dasar prinsip beneficiary pays (polluter pays principle).

Penetapan retribusi sanitasi sudah menjadi keharusan mengingat dibutuhkan

biaya – baik untuk investasi infrastruktur maupun untuk operasional dan

pemeliharaan infrastruktur tersebut – untuk memberikan layanan sanitasi yang

langgeng.

Page 210: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 16DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Berkaitan dengan kemampuan masyarakat untuk membayar retribusi, maka

pemerintah Kota Jambi akan mengkaji skema subsidi untuk retribusi layanan

sanitasi dengan memperhitungkan kekuatan finansial kota; karena berdasarkan

pengalaman umumnya investasi sanitasi belum dapat cost recovery. Untuk itu

dibutuhkan Peraturan Daerah Kota Jambi yang mengatur masalah retribusi

sanitasi lengkap dengan sanksi hukum bagi pelanggarnya. Untuk menjaga

efisiensi dan efektivitas penarikan retribusi, dapat dilakukan dengan menyatu

dengan retribusi atau pajak daerah lainnya seperti menyatu dengan retribusi air

minum, listrik, ataupun pajak PBB.

6.2.4 Kurangnya Pedoman untuk Mengakses Sumber-Sumber Pendanaan Internal

dan Eksternal

Untuk mendapatkan tambahan pendanaan yang dibutuhkan guna mengejar

pembangunan di Kota Jambi, telah terdapat beberapa peraturan perundangan

yang berkaitan dengan sumber-sumber pedanaan yang dapat dimanfaatkan.

Masalah yang kemudian muncul adalah bahwa pedoman untuk dapat

mengakses terkadang belum terbit ataupun jika ada seringkali menyulitkan

Pemda untuk dapat memahami dan menindaklanjutinya.

Selain itu masih ada informasi-informasi pendanaan – terutama melalui

program pusat – yang sebetulnya dapat dimanfaatkan daerah tapi tidak

tersosialisasikan dengan baik. Oleh karena itu guna kepentingan tersebut,

maka Pemerintah Kota Jambi juga akan berupaya untuk meningkatkan

koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.

6.3 Sumber Pendanaan Potensial

Terdapat beberapa alternatif sumber pendanaan yang dapat dimanfaatkan oleh

Kota Jambi guna pembangunan dan pengembangan program sanitasi

perkotaan. Sumber-sumber pendanaan tersebut diturunkan dari peraturan

Page 211: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 17DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

perundangan yang berlaku maupun berdasarkan perkembangan terakhir

program ISSDP.

6.3.1 APBD

APBD merupakan sumber pendanaan utama dalam pembangunan dan

pengembangan sanitasi di Kota Jambi. Secara umum APBD merupakan

penerimaan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi yang terdiri dari

Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, serta Pembiayaan. Secara detail terdapat

komponen-komponen pendapatan dan pembiayaan yang dapat menjadi

sumber penadanaan sanitasi.

Dari komponen pendapatan, terdapat sub-komponen PAD, bagi hasil pajak dan

bukan dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, DAU dan DAK

adalah komponen-komponen utama dalam sumber pendanaan APBD Kota

Jambi. Dalam komponen PAD, pajak daerah dan retribusi sanitasi masih dapat

lebih dimaksimalkan lagi untuk lebih menguatkan PAD Kota Jambi.

Sedangkan dari komponen dana perimbangan, komponen bagi hasil pajak dan

non pajak dengan pemerintah pusat dan provinsi merupakan komponen yang

potensial yang juga dapat menggambarkan kekuatan internal pendanaan Kota

Jambi.

Sedangkan komponen DAU, dengan melihat proporsinya yang cukup

signifikan, masih memungkinkan untuk menjadi sumber utama pendanaan

pembangunan sanitasi. Komponen DAK juga masih bisa diharapkan untuk

bisa menjadi salah satu sumber pendanaan sanitasi mengingat sanitasi mulai

mendapat perhatian pemerintah pusat. Jika dilihat dari alokasi DAK untuk

tahun 2008, maka pembiayaan untuk sanitasi tidak secara eksplisit disebutkan.

Dalam hal ini, Pemerintah Jambi akan menggunakan DAK untuk membiayai

pembangunan sanitasi dengan mengambil bagian dari alokasi DAK untuk

sektor kesehatan, air bersih, prasarana, maupun lingkungan hidup. Adapun

gambaran besaran alokasi dana DAK tahun 2008 untuk setiap sektor

pembangunan dijelaskan pada Tabel 3.2 di bawah.

Page 212: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 18DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Tabel VI. Alokasi DAK Kota Jambi Tahun 2008No. Bidang Pembangunan Alokasi DAK (miliar rupiah)

1 Pendidikan 14,1142 Kesehatan 6,8053 Kependudukan 0,9374 Jalan 6,5495 Irigasi 0,0006 Air Bersih 1,9577 Perikanan 2,6248 Pertanian 2,3229 Prasarana 0,00010 Lingkungan Hidup 0,82811 Kehutanan 0,000

Total 36,136Sumber : Alokasi Dana Alokasi Khusus untuk Tahun Anggaran 2008

Di sisi lain, komponen Pembiayaan terdiri dari sisa lebih perhitungan anggaran

daerah, penerimaan pinjaman daerah, dana cadangan daerah, dan hasil

penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan. Dari komponen pembiayaan ini,

Pemerintah Kota Jambi akan mengusahakan penggunaan terutam komponen

sisa lebih anggaran tahun fiskal sebelumnya sebagai alternatif sumber

pendanaan sanitasi pada tahun fiskal berjalan.

6.3.2 Anggaran Pusat dan Provinsi

Anggaran Pusat dan Provinsi Jambi dapat menjadi alternatif sumber

pendanaan pembangunan program sanitasi Kota Jambi. Berdasarkan

perkembangan program ISSDP diketahui bahwa pendanaan sanitasi oleh

Pemerintah Pusat telah mulai dijalankan. Dalam hal ini salah satu program

awal pendanaan oleh Pemerintah Pusat adalah program RPIJM (Rencana

Program Investasi Jangka Menengah). RPIJM merupakan program

Departemen PU dalam usahanya menjalankan pembangunan yang lebih

bersifat bottom-up sesuai dengan kebutuhan daerah. Mengingat sanitasi

merupakan salah satu sektor dari saranan dan prasarana, maka program ini

Page 213: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 19DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

dapat menjadi salah satu sumber pendanaan bagi pembangunan sarana dan

prasarana sanitasi di Kota Jambi.

Dokumen RPIJM merupakan dokumen acuan bagi Departemen PU dalam

rangka perencanaan, pembiayaan, dan investasi pembangunan di

kabupaten/kota.

Adapun usulan-usulan yang akan dibiayai Pemerintah Pusat adalah termasuk

usulan program perkotaan yang berhubungan dengan bidang ke-PU-an,

termasuk di dalamnya sektor sanitasi. Oleh karena itu sebgian progam-

program terpilih dalam strategi pengembangan sanitasi Kota Jambi akan

dimasukkan menjadi bagian dari usulan Kota Jambi untuk dibiayai melalui

program RPIJM.

Sedangkan anggaran Provinsi Jambi juga dapat dimanfaatkan, terutama

penggunaan dana untuk sektor sanitasi provinsi. Pemanfaatan anggaran

provinsi dapat dilakukan melalui hibah terikat, pelaksanaan program oleh

Provinsi Jambi, atau melalui tugas pembantuan dari Provinsi Jambi yang

dilaksanakan oleh Kota Jambi.

6.3.3 Hibah WASAP D

WASAP-D adalah hibah yang akan diberikan kepada kota-kota mitra ISSDP -

termasuk Kota Jambi - untuk menguji implementasi dari dari strategi

pengembangan sanitasi Kota yang telah disusun. Dana tersebut, yang berasal

dari negara donor, disalurkan melalui Bank Dunia/WSP ke pemerintah RI dan

oleh karenanya berlaku juga ketentuan-ketentuan Bank Dunia 1.

Berbeda dengan dana dari pemerintah Pusat lainnya, maka dalam WASAP-D

tidak dikenal istilah “dana pendamping”. Pengertian umum “dana

pendamping” adalah bahwa isitiatif berasal dari pemerintah Pusat (terutama

dalam hal pendanaan) dan kemudian Kota/Daerah menyediakan dana

pendamping (umumnya sebesar 10 %).

Page 214: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 20DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Dalam WASAP-D, inisiatif berasal dari pemerintah Kota – dalam hal ini Kota

Jambi- dalam usaha memperbaiki kondisi sanitasi perkotaannya. Adanya

inisiatif ini (termasuk pembiayaannya) yang kemudian akan diberikan “bonus”

oleh pemerintah Pusat agar target yang disusun pemerintah Kota dapat segera

tercapai. Hibah yang akan diberikan ini terutama untuk menguji langkah-

langkah strategis yang sudah disusun Kota. Apabila sudah memiliki portofolio

yaitu memiliki format tentang kesiapan menyelesaikan masalah sanitasi secara

terintegrasi dan sesuai dengan Rencana Strategi yang disusun, hal tersebut

mempunyai nilai jual ke negara atau lembaga donor lainnya. Pihak Pemerintah

Pusat akan memiliki “alat jual” untuk mendapatkan dana lain yang bisa

dihibahkan kepada Kota Jambi khusus di bidang sanitasi.

Semula direncanakan dana WASAP-D akan dicairkan untuk TA 2009 karena

pada saat tersebut strategi pengembangan sanitasi sudah siap disusun, tetapi

karena berbagai pertimbangan, maka dana awal akan dikucurkan pada TA

2008.

Dana tersebut sudah tersedia, tetapi beberapa hal yang terkait dengan

administrasi di tingkat Pusat masih memerlukan waktu untuk kesepakatannya.

6.3.4 Sektor Swasta dan Masyarakat

Sektor swasta merupakan partner potensial yang dapat dikembangkan lebih

jauh lagi partisipasinya dalam membangun dan mengembangkan program

sanitasi di Kota Jambi. Sektor swasta dapat ditingkatkan peran sertanya dalam

bentuk kerjasama kontrak pembangunan, pemeliharaan, operasionalisasi

pengelolaan sanitasi, hingga investasi di sektor sanitasi – baik untuk skala besar

maupun skala kecil.

Sebagai contoh di Kota Jambi, infrastruktur sanitasi untuk air limbah

didominasi dengan sistem on-site dimana septic-tank disediakan sendiri oleh

masyarakat ataupun oleh developer perumahan. Sedangkan untuk

pengelolaan sampah lingkungan, masyarakat juga telah berswadaya dengan

Page 215: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 21DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

membayar langsung kepada pihak swasta untuk pengangkutan sampah

mereka ke tempat pembuangan sementara ataupun TPA. Sementara

infrastruktur drainase lingkungan kebanyakan telah dibangun oleh pihak

developer di lingkungan permukiman, dimana pada umumnya biaya

pemeliharan drainase disatukan biayanya dengan pengolahan sampah.

Dalam hal ini, investasi infrastruktur sanitasi dari skala kecil hingga besar juga

masih dimungkinkan untuk dilakukan oleh pihak swasta sejauh dapat

memberikan keuntungan layak dari penanaman investasi yang akan dilakukan.

Investasi untuk pengelolaan sanitasi secara kecil dapat dilakukan dengan

pembangunan wc umum oleh swasta, pengurasan lumpur tinja, pembangunan

septic tank komunal (off-site system), hingga pengelolaan dan pembangunan

sistem air limbah terpadu maupun sampah skala untuk skala kota dan regional.

Untuk kategori investasi ini, maka Pemerintah Kota Jambi akan mengacu pada

Perpres 67/2005 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam

Penyediaan Infrastruktur. Secara garis besar telah terdapat item-item

pengelolaan sanitasi yang dapat dilakukan oleh pihak swasta dan masyarakat

sehingga semakin membantu pemerintah dalam menciptakan kondisi sanitasi

yang optimal.

6.3.5 Pengintegrasian Program Sanitasi ke dalam Program Skala Besar

Sebagaimana disebutkan dalam PP 16/2005 tentang Pengembangan Sistem

Penyediaan Air Minum disebutkan bahwa sanitasi merupakan bagian dari

sistem pengelolaan air minum. Sedangkan dalam MDG, sanitasi terkait dengan

usaha pengentasan kemiskinan, penurunan angka kematian anak, dan isu

lingkungan hidup. Selain itu juga jika melihat alokasi peruntukan DAK juga

sanitasi dapat termasuk ke dalam bidang kesehatan, air bersih, prasarana,

maupun lingkungan hidup. Oleh karena itu, pemerintah Kota Jambi akan

mengkaji dan menetapkan lebih lanjut program-program atau sektor-sektor

pembangunan apa saja yang akan dihubungkan dengan program

Page 216: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 22DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

pembangunan dan pengembangan sanitasi, dan sejauh mana porsi sektor-

sektor tersebut dalam menyumbangkan anggaran pembangunan sanitasi

perkotaan Kota Jambi. Dengan cara ini diharapkan sebagian permasalahan

kekurangan dana pembangunan sanitasi perkotaan dapat diatasi sekaligus

sebagai salah satu alternatif sumber pendanaan pembangunan sanitasi

perkotaan Kota Jambi.

6.3.6 Pinjaman dan Hibah Luar Negeri

Secara umum pinjaman dan hibah luar negeri ditujukan untuk menutupi

kekurangan dana pembangunan Pemerintah RI. Pinjaman dan hibah luar

negeri dapat bersumber dari : negara asing, lembaga multilateral, lembaga

keuangan dan lembaga non-keuangan asing, dan lembaga keuangan non-asing,

yang berdomisili dan melakukan kegiatan usaha di luar wilayah RI.

Berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, usulan kegiatan yang dapat

diusulkan oleh Pemerintah Daerah untuk mendapatkan pinjaman/hibah luar

negeri adalah sebagai berikut :

a. Kegiatan yang dibiayai dari pinjaman luar negeri untuk peneruspinjaman;

b. Kegiatan yang dibiayai dari peneruspinjaman dan diinisiasikan oleh

Kementerian/Lembaga; atau

c. Kegiatan yang dibiayai dari hibah luar negeri untuk penerushibahan.

Sedangkan kriteria usulan program Pemerintah Daerah yang dapat diajukan

untuk mendapatkan pinjaman dan hibah luar negeri adalah :

1. Kriteria umum :

Kegiatan sesuai dengan arahan dan sasaran RPJM

Kegiatan dalam rangka pencapaian sasaran program yang merupakan

prioritas pembangunan nasional;

Kegiatan harus mempertimbangkan kemampuan pelaksanaan;

Page 217: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 23DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

Kegiatan yang secara teknis dan pembiayaan lebih efisien untuk dibiayai

dari pinjaman dan/atau hibah luar negeri; dan

Hasil kegiatan dapat dioperasikan oleh sumberdaya dalam negeri dan

dapat diperluas untuk kegiatan lainnya.

2. Kriteria khusus :

Kegiatan investasi untuk prasarana dan/atau sarana yang menghasilkan

penerimaan pada APBD yang diperoleh dari pungutan atas penggunaan

prasarana dan/atau sarana tersebut;

Kegiatan merupakan urusan pemerintah daerah;

Kegiatan dalam rangka pencapaian sasaran program yang merupakan

prioritas RPJMD dan sejalan dengan program RPJM;

Kegiatan memberikan manfaat langsung bagi pelayanan masyarakat

daerah setempat; dan

Pemerintah Daerah mempunyai kemampuan fiskal untuk memenuhi

kewajiban pembayaran kembali pinjaman.

Dengan melihat persyaratan dan kriteria pinjaman/hibah luar negeri di atas,

maka pembangunan sanitasi di Kota Jambi layak dan memenuhi persyaratan

untuk dibiayai melalui pinjaman/hibah luar negeri. Hal yang perlu

diperhatikan adalah kecenderungan ataupun karakter program sanitasi dalam

menghasilkan pendapatan guna pengembalian pinjaman. Berdasarkan lesson

learned, diketahui dari ketiga sektor sanitasi (air limbah, persampahan, dan

drainase), sektor yang paling mungkin untuk cost recovery adalah

persampahan; sedangkan untuk air limbah dan drainase sulit untuk mencapai

cost recovery bahkan cenderung termasuk ke dalam PSO (public service

obliogation) yang membutuhkan subsidi pemerintah/pemerintah daerah guna

operasionalisasinya. Dengan karakter seperti itu, maka pinjaman luar negeri

akan lebih aman jika digunakan untuk pembangunan infrastruktur pengolahan

sampah skala besar (regional), sedangkan infrastruktur pengolahan air limbah

regional dan drainase akan lebih sesuai jika dibiayai melalui hibah. Hal ini

Page 218: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Bab 6 - 24DINAS PEKERJAAN UMUM

LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI

perlu diperhatikan untuk menjaga terbebaninya keuangan Kota Jambi dari

kewajiban membayar kembali pinjaman.

Page 219: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

Usulan Kesepakatan (Memorandum)Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang PU-Cipta Karya

Kabupaten/Kota : KOTA JAMBIProvinsi : JAMBI

APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 9 10 11 12 9 10 11 12 9 10 11 12 9 10 11 12 7

A. AIR MINUM1 PENYEHATAN PDAM

a. Supply Genset IPA Broni + Intake Kec. Telanaipura 2 Paket 4.000,00Rp 4.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rpb. Pengadaan Test Bench Meter Air Kec. Telanaipura 1 Paket 1.300,00Rp 1.300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 1.300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

2 SISTEM PAM BRONI-BENTENGIntake & Pipa Trans. Air Baku

a. Optimalisasi Intake P Pandan Kec. Telanaipura 2 Paketb. Rehab Intake Lama Kec. Telanaipura 1 Paket 4.649,51Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 3.132,8220Rp -Rp -Rp -Rp 1.516,6880Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rpc. Pipa Transmisi Air Baku Kec. Telanaipura 2 Paket 4.799,19Rp -Rp -Rp -Rp 1.319,16Rp -Rp -Rp -Rp 2.880,0320Rp -Rp -Rp -Rp 600Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rpd. Fasilitas pendukung & IT Kec. Telanaipura 2 Paket 1.482,00Rp -Rp -Rp -Rp 803,60Rp -Rp -Rp -Rp 78,4000Rp -Rp -Rp -Rp 600Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

3 RUOT IPA BRONIa. Rehab & Uprate Unit Proses Kec. Telanaipura 1 Paket 8.861,80Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 8.861,8040Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rpb. Reservoir & Rumah Pompa Kec. Telanaipura 3 Paket 6.711,60Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 201,5970Rp -Rp -Rp -Rp 1.310,0000Rp -Rp -Rp -Rp 5.200,0000Rp -Rp -Rp -Rp -Rpc. Sistem Dosing/ Chemical Kec. Telanaipura 2 Paket 1.399,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 578,9950Rp -Rp -Rp -Rp 820,0000Rp -Rp -Rp -Rp -Rpd. Fasilitas pendukung Operasi Kec. Telanaipura 3 Paket 1.351,56Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 1.000,4560Rp -Rp -Rp -Rp 351,1000Rp -Rp -Rp -Rp -Rpe. Otomatisasi Instrumentasi/ IT Kec. Telanaipura 3 Paket 2.810,00Rp -Rp -Rp -Rp 412,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.648,0000Rp -Rp -Rp -Rp 750,0000Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

-Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp4 RUOT - IPA BENTENG

a. Rehab & Uprate Benteng Tower Kec. Telanaipura 2 Paket 4.252,69Rp -Rp -Rp -Rp 4.017,69Rp -Rp -Rp -Rp 235,0000Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rpb. Rehab & Uprate Benteng Ground Kec. Telanaipura 1 Paket 6.427,25Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 6.427,2450Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rpc. Reservoir & Rumah Pompa Kec. Telanaipura 2 Paket 6.698,64Rp -Rp -Rp -Rp 222,66Rp -Rp -Rp -Rp 4.348,0400Rp -Rp -Rp -Rp 2.127,9380Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rpd. Sistem Dosing/ Chemical Kec. Telanaipura 1 Paket 1.393,50Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 363,5000Rp -Rp -Rp -Rp 1.030,0000Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rpe. Fasilitas pendukung Operasi Kec. Telanaipura 1 Paket 1.380,72Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 440,7190Rp -Rp -Rp -Rp 40,0000Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 900,0000Rpf. Otomatisasi Instrument./ IT/Genset Kec. Telanaipura 2 Paket 4.323,50Rp -Rp -Rp -Rp 1.609,80Rp -Rp -Rp -Rp 1.944,0000Rp -Rp -Rp -Rp 769,7000Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

5 Jar. Distribusi (Broni + Benteng)a. Pipa Distribusi PE. 100 (PN.12)

- 500 mm Kec. Telanaipura 1.731,3200 m1 0,90Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp - 400 mm Kec. Telanaipura 1.255,6000 m1 1,60Rp 1.543,13Rp -Rp -Rp -Rp 1.543,13Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp - 350 mm Kec. Telanaipura 1.037,6000 m1 2,68Rp 9.054,10Rp -Rp -Rp -Rp 2.081,43Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 6.972,6720Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp - 315 mm Kec. Telanaipura 799,7800 m1 7,21Rp 5.768,81Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 1.518,78222Rp -Rp 2.354,5523Rp -Rp -Rp -Rp 1.568,3686Rp -Rp -Rp 327,1100Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp - 250 mm Kec. Telanaipura 507,5700 m1 4,84Rp 11.580,72Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 1.182,13053Rp -Rp 3.410,8704Rp -Rp -Rp -Rp 6.725,3025Rp 262,4140Rp - 200 mm Kec. Telanaipura 335,4000 m1 4,50Rp 681,87Rp -Rp -Rp -Rp 681,87Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp - 160 mm Kec. Telanaipura 224,2400 m1 14,48Rp 14.828,54Rp -Rp -Rp -Rp 1.959,41Rp -Rp 6.769,8056Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 6.099,3280Rp - 110 mm Kec. Telanaipura 112,2900 m1 13,50Rp 336,87Rp -Rp -Rp -Rp 336,87Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp - 63 mm Kec. Telanaipura 46,0000 m1 27,00Rp 276,00Rp -Rp -Rp -Rp 276,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

b. Sambungan Rumah Kec. Telanaipura 800 Unit 8,50Rp 800,00Rp -Rp -Rp -Rp 800,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

6 SISTEM PAM SIJINJANG-TJ.SARIa. Pembebasan Lahan Intake Sijenjang Kec. Jambi Timur 200,00 m2 50,00Rp 10.000,00Rp -Rp -Rp -Rp 10.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rpb. Pembuatan Intake Sijenjang Kec. Jambi Timur 150,00 lt/dt 7.000,00Rp 7.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rpc. Pengadaan dan Pemasangan Pipa Transmisi dia 400 mm Kec. Jambi Timur 1.400,00 m1 1,75Rp 2.450,00Rp -Rp 2.450,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rpd. Jembatan Pipa Transmisi Air Baku Kec. Jambi Timur 1,00 Paket 600,00Rp 600,00Rp -Rp 600,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rpe. Pembangunan IPA Tanjung Sari 1 Unit (Kap. 100 l/dt) Kec. Jambi Timur 150,00 lt/dt 70,00Rp 10.500,00Rp -Rp -Rp -Rp 7.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 3.500,00Rp -Rp -Rp -Rpf. Reservoir 2500m2 Kec. Jambi Timur 2.500,00 m3 2,50Rp 6.250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 6.250,00Rpg. Bangunan dan Penunjang Kec. Jambi Timur 2,00 paket 581,00Rp 1.162,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.162,00Rph. Suply dan Instal pipa distribusi :

-dia 400 mm Kec. Jambi Timur 1.815,00 m 1,26Rp 2.279,64Rp -Rp -Rp 2.279,64Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp-dia 315 mm Kec. Jambi Timur 2.476,00 m 0,80Rp 1.980,80Rp -Rp -Rp 160,00Rp 1.020,80Rp -Rp -Rp 800,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp-dia 250 mm Kec. Jambi Timur 3.110,00 m 0,51Rp 1.579,88Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 781,30Rp -Rp -Rp -Rp 798,5760Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp-dia 200 mm Kec. Jambi Timur 551,00 m 0,34Rp 184,59Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 184,59Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp-dia 160 mm Kec. Jambi Timur 6.352,00 m 0,22Rp 1.422,85Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 247,97Rp -Rp -Rp -Rp 1.174,8800Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

i. Suply dan Instal pipa distribusi :-dia 110 mm Kec. Jambi Timur 41.000,00 m 0,11Rp 4.592,00Rp -Rp -Rp -Rp 448,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.792,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.344,00Rp -Rp -Rp -Rp 504,00Rp -Rp -Rp -Rp 504,00Rp-dia 63 mm Kec. Jambi Timur 82.000,00 m 0,05Rp 3.772,00Rp -Rp -Rp -Rp 368,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.472,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.104,00Rp -Rp -Rp -Rp 414,00Rp -Rp -Rp -Rp 414,00Rp

j. Sambungan Rumah Kec. Jambi Timur 11.000,00 unit 0,80Rp 8.800,00Rp -Rp -Rp -Rp 800,00Rp -Rp -Rp -Rp 3.200,00Rp -Rp -Rp -Rp 2.400,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.200,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.200,00Rp

7 SISTEM PAM AUR DURIa. Peningkatan Jalan ke Intake ( 3 m) Kec. Danau Teluk 1.200 m1 0,72Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rpb. Optimalisasi Intake Aur Duri Kec. Danau Teluk 1 Unit -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rpc. Pipa. Trans. Air Baku Kec. Danau Teluk 1.400 m1 0,13Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rpd. IPA Aur Duri Kec. Danau Teluk 100 L/det 70,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rpe. Pompa Distribusi Kec. Danau Teluk 2 unit 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rpf. Fasilitas Pendukung/ Genset/ IT Kec. Danau Teluk 1 paket 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rpg. Pipa Distribusi

- 315 mm Kec. Danau Teluk 3.731 m 0,80Rp 1.358,43Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 1.358,43Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp - 250 mm Kec. Danau Teluk 2.007 m 0,51Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp - 200 mm Kec. Danau Teluk 2.851 m 0,34Rp 197,22Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 197,2150Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp - 160 mm Kec. Danau Teluk 8.928 m 0,22Rp 1.261,05Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 280,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 181,8590Rp -Rp -Rp 799,1910Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp - 110 mm Kec. Danau Teluk 29.500 m 0,11Rp 1.047,11Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 673,7400Rp -Rp -Rp -Rp 336,8700Rp -Rp -Rp -Rp 36,4950Rp - 63 mm Kec. Danau Teluk 59.000 m 0,05Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

h. Sambungan Rumah Kec. Danau Teluk 8.000 Unit 0,80Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

8 SISTEM PAM JAMBI SEBERANG1 Optimalisasi Int. P Panjang 30 L/s

Pembangunan Fender Intake Kec. Pelayangan 1,00 Paket 150Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 150Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -RpSupply P. Intake 20 L/s ; 20 m Kec. Pelayangan 1,00 Unit 65Rp 65,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 65Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

2 Rehabilitasi IPA Pasir Panjang -Rp -Rp -Rp -RpRehabilitasi Filter Kec. Pelayangan 6,00 Unit 20Rp 120,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 120Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -RpRehabilitasi Tube/ Plat Settler Kec. Pelayangan 2,00 Unit 100Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

3 Booster Pump Tj. Johor Kec. Pelayangan 1,00 Unit 400Rp 400,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 400Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp4 Sambungan Rumah Kec. Pelayangan 500,00 Unit 0,800Rp 400,00Rp -Rp -Rp -Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp 80,00Rp

9 BOOSTER POMPA (BP) + Mobil Tanki1 Revitalisasi BP Taman Rimba Kec. Jambi Selatan 1,00 Paket 200Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp2 Pembangunan BP Jl.Sunan Drajat Kec. Kota Baru 1,00 Paket 1.000Rp 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp3 Mobil Tangki Kec. Telanaipura 8,00 Unit 300Rp 2.400,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 600,00Rp -Rp -Rp -Rp 600,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 600,00Rp -Rp -Rp -Rp

10 PROG. PENURUNAN KEHILANGAN AIR -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp1 Penggantian Meter Air Pelanggan Kota Jambi 38.000,00 Unit 0,20Rp 7.600,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.200,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.600,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.600,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.600,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.600,00Rp2 Unit Khusus Kendaraan ALC Kota Jambi 1,00 Paket 500,00Rp 500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp3 Ganti Pipa Dinas Kota Jambi 15.000,00 Unit 0,40Rp 6.000,00Rp -Rp -Rp -Rp 800,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.200,00Rp -Rp -Rp -Rp 2.000,00Rp4 Zoning District Meter Area Kota Jambi 8,00 Zona 200,00Rp 1.600,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 400,00Rp -Rp -Rp -Rp 400,00Rp -Rp -Rp -Rp 400,00Rp -Rp -Rp -Rp 400,00Rp -Rp -Rp -Rp

11 JASA KONSULTASI1 DED IPA Kota Jambi 1,00 Paket 13.210,00Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 12.960,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp2 DED Distribusi Kota Jambi 1,00 Paket 500,00Rp 500,00Rp -Rp -Rp -Rp 500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp3 Amdal (RKL/ RPL) Kota Jambi 1,00 Paket 480,00Rp -Rp -Rp -Rp 480,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp4 DED & Supervisi RUOT Kota Jambi 3,00 Paket 2.250,91Rp -Rp -Rp -Rp 1.095,45Rp -Rp -Rp -Rp 385,1510Rp -Rp -Rp -Rp 385,1510Rp -Rp -Rp -Rp 385,1510Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

12 PENYEHATAN PDAM1 Optimalisasi Intake Pasir Panjang Kec. Danau Teluk 250,00Rp 2502 Pompa Submerseble 30 Lt/dt H 45 Kec. Danau Teluk 2,00 Unit 350,00Rp 3503 Rehab IPA Pasir Panjang Kec. Danau Teluk 750,00Rp 7504 Pembangunan Booster Pump Tanjung Johor Kec. Pelayangan 250,00Rp 250

12 Pemasangan Jaringan Transmisi Air Baku/Minum Kota(Lanjt 2007,2008,2009) Kota Jambi 4,00 Paket 100Rp 400,0000Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 400Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

Jumlah Rp 212.224,45 Rp 11.000,00 Rp 3.050,00 Rp 2.439,64 Rp 42.467,87 Rp 8.750,00 Rp 11.509,15 Rp 3.913,86 Rp 37.928,93 Rp 400,00 Rp - Rp 15.533,46 Rp 49.320,00 Rp 400,00 Rp - Rp 1.585,93 Rp 12.091,12 Rp 4.800,00 Rp - Rp - Rp 6.734,50

TH 2012 (Rp.Juta) TH 2013 (Rp.Juta)Harga Satuan(Rp.Juta,-) KETERANGAN

TH 2009 (Rp.Juta) TH 2011 (Rp.Juta)NO BIDANG/KEGIATAN VOLUME SATUANLOKASI / KECAMATAN

TH 2010 (Rp.Juta)ANGGARAN (Rp.Juta,-)

Page 1

Page 220: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 9 10 11 12 9 10 11 12 9 10 11 12 9 10 11 12 7

TH 2012 (Rp.Juta) TH 2013 (Rp.Juta)Harga Satuan(Rp.Juta,-) KETERANGAN

TH 2009 (Rp.Juta) TH 2011 (Rp.Juta)NO BIDANG/KEGIATAN VOLUME SATUANLOKASI / KECAMATAN

TH 2010 (Rp.Juta)ANGGARAN (Rp.Juta,-)

Rp 211.924,45B. PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (PLP)

I. AIR LIMBAH1 Pembangunan Air Limbah Terpusat Kota Jambi 4 Paket 750,00Rp 3.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 750,00Rp -Rp -Rp -Rp 750,00Rp -Rp -Rp -Rp 750,00Rp -Rp -Rp -Rp 750,00Rp -Rp -Rp -Rp

DED IPAL KOMUNAL 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -RpDED SEPTICTANK KOMUNAL (4TITIK) KWS Pasar: OKH1-PASAR2-SULANJANA1 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -RpPembangunan Prasarana & Sarana Air Limbah Terpusat Kawasan Pasar Kec Pasar 2 Paket 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

2 Penyedian Sarana Sanitasi Dasar Bagi Masyarakat miskin Kec. Jambi Selatan 4 Paket 250,00Rp 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp

4 Pembangunan IPAL di Pasar Baru dan Pasar Keluarga Kota Jambi 1 Paket 25,00Rp 25,00Rp -Rp -Rp 25,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

6 Operasional dan Pemeliharaan IPLT Kota Jambi 4 Paket 250,00Rp 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp7 Pengadaan Mobil Kontainer Tinja Kota Jambi 4 Paket 300,00Rp 1.200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp 300,00Rp -Rp8 Pengadaan Mobil Toilet Kota Jambi 4 Paket 4.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp 1.000,00Rp -Rp

Kota JambiKota Jambi

10 Pembangunan Saluran Limbah Rumah Tangga Kel Tanjung Pinang Jambi Timur 1 Paket 50,00Rp 50,00Rp -Rp -Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp11 Pembangunan Saluran Limbah Rumah Tangga Kel. Sulanjana Jambi Timur 1 Paket 50,00Rp 50,00Rp -Rp -Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp12 Pembangunan Saluran Limbah Rumah Tangga Kel. Kasang Jaya Jambi Timur 1 Paket 50,00Rp 50,00Rp -Rp -Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp13 Pembangunan Saluran Limbah Rumah Tangga Kel. Kasang Jambi Timur 1 Paket 45,00Rp 45,00Rp -Rp -Rp 45,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp14 Pembangunan Saluran Limbah Rumah Tangga Kel. Rawa Sari Kota Baru 1 Paket 45,00Rp 45,00Rp -Rp -Rp 45,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp15 Pembangunan Saluran Limbah Rumah Tangga Kel. Pakuan Baru Jambi Selatan 1 Paket 50,00Rp 50,00Rp -Rp -Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp16 Pembangunan Sarana Sanitasi Kota Jambi 4 Paket 750,00Rp 3.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 750,00Rp -Rp -Rp -Rp 750,00Rp -Rp -Rp -Rp 750,00Rp -Rp -Rp -Rp 750,00Rp -Rp17 Pembangunan SANIMAS Kota Jambi 8 Paket 500,00Rp 900,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp 200,00Rp -Rp 100,00Rp -Rp 200,00Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp

Jumlah Rp 18.015,00 Rp 600,00 Rp - Rp 290,00 Rp - Rp 3.150,00 Rp - Rp 3.475,00 Rp - Rp 850,00 Rp - Rp 2.750,00 Rp - Rp 850,00 Rp - Rp 2.550,00 Rp - Rp 950,00 Rp - Rp 2.550,00 Rp -II. PERSAMPAHAN Rp 18.015,00

1 Pengolahan Sampah Terpadu (3R) Kota Jambi 3.000,00Rp 600,00Rp -Rp -Rp -Rp 600,00Rp -Rp -Rp -Rp 600,00Rp -Rp -Rp -Rp 600,00Rp -Rp -Rp -Rp 600,00Rp -Rp -Rp -Rp2 Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan sampah Kota Jambi 450,00Rp -Rp -Rp 450,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp3 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan Kota Jambi 62.516,92Rp -Rp -Rp 2.516,92Rp -Rp 2.000,00Rp 3.000,00Rp 10.000,00Rp -Rp 2.000,00Rp 3.000,00Rp 10.000,00Rp -Rp 2.000,00Rp 3.000,00Rp 10.000,00Rp -Rp 2.000,00Rp 3.000,00Rp 10.000,00Rp -Rp4 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan Kota Jambi 61.075,10Rp -Rp -Rp 10.075,10Rp -Rp -Rp 2.000,00Rp 10.000,00Rp -Rp 1.000,00Rp 2.000,00Rp 10.000,00Rp -Rp 1.000,00Rp 2.000,00Rp 10.000,00Rp -Rp 1.000,00Rp 2.000,00Rp 10.000,00Rp -Rp5 Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan Kota Jambi 1.620,00Rp -Rp -Rp 220,00Rp -Rp -Rp -Rp 350,00Rp -Rp -Rp -Rp 350,00Rp -Rp -Rp -Rp 350,00Rp -Rp -Rp -Rp 350,00Rp -Rp6 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan Kota Jambi 146,00Rp -Rp -Rp 26,00Rp -Rp -Rp -Rp 30,00Rp -Rp -Rp -Rp 30,00Rp -Rp -Rp -Rp 30,00Rp -Rp -Rp -Rp 30,00Rp -Rp7 Intensifikasi Retribusi Kebersihan Kota Jambi 975,00Rp -Rp -Rp 175,00Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp8 Study Manajemen Persampahan TPA Regional Kota Jambi 860,00Rp -Rp -Rp 60,00Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp9 Penyusunan Master Plan TPA Regional Kota Jambi 750,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 750,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

Jumlah Rp 131.393,01 Rp 600,00 Rp - Rp 13.523,01 Rp - Rp 3.350,00 Rp 5.000,00 Rp 20.780,00 Rp - Rp 3.600,00 Rp 5.000,00 Rp 20.780,00 Rp - Rp 3.600,00 Rp 5.000,00 Rp 20.780,00 Rp - Rp 3.600,00 Rp 5.000,00 Rp 20.780,00 Rp -III. DRAINASE Rp 131.393,01

1 Pembangunan Sistem Draenase Primer Perkotaan Kawasan Kenali Besar (lanjutan) Kota Jambi 1 Kota 9.000,00Rp 3.000,00Rp -Rp -Rp -Rp 6.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp2 Pembangunan Sistem Draenase Primer Perkotaan Kawasan Sp. III Sipin - Buluran Kota Jambi 1 Kota 7.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 7.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp3 Pembangunan Sistem Draenase Primer Perkotaan Kawasan Kenali Asam - Lebak Bandung Kota Jambi 1 Kota 6.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 6.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp4 Pembangunan Draenase RT 18 Simp. IV Sipin Kec. Telanaipura 1 Paket 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp5 Pembangunan Saluran Jln.Lingkungan RT.28 Thehok Kec. Jambi Selatan 1 Paket 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp6 Pembuatan Drainase RT.14 Simp. III Sipin Kec. Kota Baru 1 Paket 80,00Rp -Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp7 Pembuatan Saluran Jalan Lingkungan RT.04 (Gg. Alamanda I,II,III, Perdana Mayang) Kec. Kota Baru 1 Paket 87,00Rp -Rp 87,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp8 Pembuatan Drainase Tanjung Sari Kec. Jambi Timur 1 Paket 150,00Rp -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp9 Lanjutan Drainase Buluran Kec. Telanaipura 1 Paket 180,00Rp -Rp 180,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp10 Pekerjaan Saluran RT.01 Kel. Kasang Kec. Jambi Timur 1 Paket 70,00Rp -Rp 70,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp11 Saluran Jalan Lingkungan Lrg. H. Ibrahim Lr. Sarko Rawasari Kec. Kota Baru 1 Paket 81,00Rp -Rp 81,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE DAN GORONG-GORONG12 Administrasi Proyek Paal V Kec. Kota Baru 1 LS 30,96Rp -Rp -Rp 30,9625Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp13 Peningkatan Sal. Drainase Mayang Mangurai Kec. Kota Baru 60 M' 201,61Rp -Rp -Rp 201,6122Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp14 Peningkatan Sal. Drainase Simp. III Sipin Kec. Kota Baru 192 M' 354,28Rp -Rp -Rp 354,2750Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp15 Peningkatan Sal. Drainase Jelutung Kec. Jelutung 227 M' 409,82Rp -Rp -Rp 409,8210Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp16 Peningkatan Sal. Drainase Suka Karya Kec. Kota Baru 260 M' 668,89Rp -Rp -Rp 668,8930Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp17 Peningkatan Sal. Drainase Tanjung Sari Kec. Jambi Timur 254 M' 433,75Rp -Rp -Rp 433,7490Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp18 Peningkatan Sal. Drainase Payo Lebar Kec. Jelutung 144 M' 206,26Rp -Rp -Rp 206,2560Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp19 Peningkatan Sal. Drainase Lebak Bandung Kec. Jelutung 268 M' 698,87Rp -Rp -Rp 698,8690Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp20 Peningkatan Sal. Drainase Simp. IV Sipin Kec. Telanaipura 345 M' 830,99Rp -Rp -Rp 830,9910Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp21 Peningkatan Sal. Drainase Talang Banjar Kec. Jambi Timur 170 M' 344,35Rp -Rp -Rp 344,3450Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp22 Peningkatan Sal. Drainase Lebak Bandung Kec. Jelutung 161 M' 150,96Rp -Rp -Rp 150,9590Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp23 Peningkatan Sal. Drainase Payo Lebar Kec. Jelutung 223 M' 359,27Rp -Rp -Rp 359,2720Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp24 Peningkatan Sal. Drainase Tambak Sari Kec. Jambi Selatan 60 M' 150,00Rp -Rp -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp25 Normalisasi Sungai-Anak Sungai Kota Jambi 1.250 M' 200,00Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp26 Perencanaan Sal. Drainase Kota Jambi 100,00Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp27 Pengawasan Sal. Drainase Kota Jambi 100,00Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE DAN GORONG-GORONG26 Peningkatan Sal. Drainase Simp. III Sipin Kec. Kota Baru 1.000 M' 2.500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 2.500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp27 Peningkatan Sal. Drainase Paal V Kec. Kota Baru 1.000 M' 2.500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 2.500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp28 Peningkatan Sal. Drainase Mayang Mangurai Kec. Kota Baru 850 M' 2.125,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 2.125,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp29 Peningkatan Sal. Drainase Mayang Mangurai Kec. Kota Baru 350 M' 700,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 700,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp30 Peningkatan Sal. Drainase Kenali Besar Kec. Kota Baru 500 M' 1.250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 1.250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp31 Peningkatan Sal. Drainase Kenali Besar Kec. Kota Baru 400 M' 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp32 Peningkatan Sal. Drainase Talang Banjar Kec. Jambi Timur 250 M' 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp33 Peningkatan Sal. Drainase Wijaya Pura Kec. Jambi Timur 1.000 M' 2.500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 2.500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp34 Peningkatan Sal. Drainase Pematang Sulur Kec. Telanaipura 1.000 M' 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp35 Peningkatan Sal. Drainase Simp. IV Sipin Kec. Telanaipura 1.000 M' 2.500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 2.500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp36 Peningkatan Sal. Drainase Tanjung Pinang Kec. Jambi Timur 600 M' 1.200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 1.200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp37 Peningkatan Sal. Drainase Simp. IV Sipin Kec. Telanaipura 125 M' 375,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 375,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp38 Peningkatan Sal. Drainase Lebak Bandung Kec. Jelutung 1.000 M' 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp39 Peningkatan Sal. Drainase Rawasari Kec. Kota Baru 250 M' 375,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 375,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp40 Peningkatan Sal. Drainase Lebak Bandung Kec. Jelutung 50 M' 75,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 75,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp41 Peningkatan Sal. Drainase Handil Jaya Kec. Jelutung 1.000 M' 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp42 Peningkatan Sal. Drainase Solok Sipin Kec. Telanaipura 750 M' 1.875,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 1.875,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp43 Peningkatan Sal. Drainase Legok Kec. Telanaipura 750 M' 1.875,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 1.875,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp44 Peningkatan Sal. Drainase Eka Jaya Kec. Jambi Selatan 750 M' 1.875,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 1.875,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp45 Peningkatan Sal. Drainase Eka Jaya Kec. Jambi Selatan 500 M' 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp46 Pembangunan Box Culvert RT.11 Kec. Jambi Selatan 1 Unit 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp47 Pembangunan Dreinase RT.12, 11, 15 Kec. Jambi Selatan 500 M1 500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp48 Peningkatan Sal. Drainase Mayang Mangurai Kec. Kota Baru 2.000 M' 6.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 6.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp49 Peningkatan Sal. Drainase Paal V Kec. Kota Baru 3.000 M' 9.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 9.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp50 Peningkatan Sal. Drainase Paal Merah Kec. Jambi Selatan 1.000 M' 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp51 Peningkatan Sal. Drainase Pasir Putih Kec. Jambi Timur 2.000 M' 5.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 5.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp52 Peningkatan Sal. Drainase Payo Selincah Kec. Jambi Timur 2.000 M' 6.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 6.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp53 Peningkatan Sal. Drainase Kenali Besar Kec. Kota Baru 2.000 M' 6.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 6.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp54 Normalisasi Sungai - Anak Sungai Kota Jambi 3.000 M' 480,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 480,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp55 Perencanaan Sal. Drainase Kota Jambi 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp56 Pengawasan Sal. Drainase Kota Jambi 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp57 Administrasi Proyek Kota Jambi 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp58 Peningkatan Sal. Drainase Buluran Kec. Telanaipura 500 M' 750,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 750,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp59 Peningkatan Sal. Drainase Murni Kec. Telanaipura 1.600 M' 2.400,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 2.400,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp60 Peningkatan Sal. Drainase Pematang Sulur Kec. Telanaipura 2.000 M' 3.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 3.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp61 Peningkatan Sal. Drainase Sungai Putri Kec. Telanaipura 100 M' 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp62 Peningkatan Sal. Drainase Legok Kec. Telanaipura 1.000 M' 1.500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 1.500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp63 Peningkatan Sal. Drainase Simp. IV Sipin Kec. Telanaipura 1.600 M' 2.400,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 2.400,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp64 Lanjutan Dreinase Buluran Kec. Telanaipura 1 Paket 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp65 Pemb. Box Culvert Kec. Telanaipura 1 Unit 200,00Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp66 Pembangunan Saluran Perumahan PNS Pemda Prov Kec. Kota Baru 1 Paket 150,00Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp67 Pembangunan Gorong-gorong Perumahan PNS Pemda Prov Kec. Kota Baru 1 Paket 50,00Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp68 Pembangunan Saluran Perumahan PNS Pemkot Kec. Kota Baru 1 Paket 150,00Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp69 Pembangunan Gorong-gorong Perumahan PNS Pemkot Kec. Kota Baru 1 Paket 50,00Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp70 Perencanaan Sal. Drainase (DED) Kawasan Mayang Kec. Kota Baru 1 Paket 100,00Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp71 Perencanaan Sal. Drainase (DED) Kawasan Kenali Asam Kec. Kota Baru 2 Paket 100,00Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp72 Perencanaan Sal. Drainase (DED) Kawasan Wijaya pura Kec. Kota Baru 1 Paket 100,00Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp73 Pembangunan Drainase Sekunder Paalmerah (Lanjt.09) Kota Jambi 1000 M1 2,00Rp 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp74 Pembangunan Box & Drainase Jl.Rd.Pamuk (Lanjt.09) Kota Jambi 1000 M1 2,00Rp 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp75 Pembangunan Drainase Sekunder Talang Bakung (Lanjt.09) Kota Jambi 3000 M1 2,00Rp 6.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 6.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp76 Pembangunan Drainase Sekunder Masjid.N.Hidayah Pasir Putih (Lanjt.09) Kota Jambi 500 M1 2,00Rp 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp77 Pembangunan Drainase Sekunder Perumahan Garuda Kota Jambi 3000 M1 2,00Rp 6.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 6.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp78 Pembangunan Drainase Sekunder Pematang Sulur Kota Jambi 3000 M1 2,00Rp 6.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 6.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp79 Pembangunan Drainase Sekunder Lingkar Selatan Kota Jambi 2500 M1 2,00Rp 5.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 5.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp80 Pembangunan Drainase Sekunder Mayang Kota Jambi 2500 M1 2,00Rp 5.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 5.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

Jumlah 137.673,00Rp 3.000,00Rp 828,00Rp 5.240,00Rp -Rp 19.000,00Rp 34.800,00Rp 74.805,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

Kota Jambi

-Rp -Rp

-Rp -Rp -Rp

-Rp -Rp -Rp

-Rp

-Rp

-Rp -Rp

-Rp -Rp

-Rp -Rp

-Rp

-Rp

-Rp-Rp -Rp300,00Rp -Rp

Paket 1.000,00Rp

-Rp

-Rp

-Rp -Rp -Rp

-Rp

-Rp-Rp

-Rp400,00Rp

300,00Rp -Rp

-Rp -Rp -Rp-Rp

-Rp -Rp

-Rp9 Penyusunan Sistem Air limbah industri rumah Tangga Kota Jambi berbasis masyarakat

5 600,00Rp 600,00Rp

-Rp-Rp

-Rp-Rp-Rp -Rp-Rp -Rp -Rp -Rp -RpPembuatan Bak Pengering Lumpur (Slude Drying Bed),Rehab bangunan IPLT, dan SumurDalam

3 Penyusunan Masterplan Pengelolaan Air Limba Rumah Tangga Kota Jambi Berbasismasyarakat Kota Jambi 1 Paket -Rp

1

300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

1 Paket 400,00Rp -Rp -Rp400,00Rp

Page 2

Page 221: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 9 10 11 12 9 10 11 12 9 10 11 12 9 10 11 12 7

TH 2012 (Rp.Juta) TH 2013 (Rp.Juta)Harga Satuan(Rp.Juta,-) KETERANGAN

TH 2009 (Rp.Juta) TH 2011 (Rp.Juta)NO BIDANG/KEGIATAN VOLUME SATUANLOKASI / KECAMATAN

TH 2010 (Rp.Juta)ANGGARAN (Rp.Juta,-)

C. PENGEMBANGAN PERMUKIMAN Rp 137.673,001 Penyediaan Infrastruktur Primer bagi Kawasan RSH PNS (KASIBA PAL V) Kec. Kota Baru 1 Paket 343,47Rp 343,47Rp 343,47Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp2 Penyediaan Saluran Drainase Kawasan RSH PNS (KASIBA PAL V) Kec. Kota Baru 1 Paket 100,00Rp 100,00Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp3 Penyusunan DED Kawasan RSH Pemda Provinsi Jambi Kel. Kenali Besar Kec. Kota Baru 1 Paket 50,00Rp 50,00Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp4 Penyusunan DED Kawasan RSH Kembang Lestari Kota Jerambah Bolong Kec. Kota Baru 1 Paket 50,00Rp 50,00Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp5 Pembangunan Jalan Poros Kota Baru Kel. Kenali Besar Kec. Kota Baru 1 Paket 950,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 950,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp6 Saluran & Gorong-gorong Kec. Kota Baru 1 Paket 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp7 Jalan Lingkungan RT 03 Lrg Serumpun Kel. Kenali Besar Kec. Kota Baru 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp8 Jalan Lingkungan RT 15 Kel Kenali Besar Kec. Kota Baru 1 Paket 87,00Rp 87,00Rp -Rp 87,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp9 Jalan Lingkungan RT 06 Kel Kenali Besar Kec. Kota Baru 1 Paket 87,00Rp 87,00Rp -Rp 87,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp10 Jalan Lingkungan RT 35 Kel Kenali Besar Kec. Kota Baru 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp11 Jalan Lingkungan RT 14 Kel Kenali Besar Kec. Kota Baru 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp12 Jalan Lingkungan RT 17 Kel Kenali Besar Kec. Kota Baru 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp13 Jalan Lingkungan Lrg Anugrah RT 16 Kel Kenali Besar Kec. Kota Baru 1 Paket 87,00Rp 87,00Rp -Rp 87,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp14 Jalan Lingkungan RT 47 Kel Kenali Besar Kec. Kota Baru 1 Paket 87,00Rp 87,00Rp -Rp 87,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp15 Jalan Lingkungan RT 34 Lrg Kembar Sari Kel Kenali Besar Kec. Kota Baru 1 Paket 87,00Rp 87,00Rp -Rp 87,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp16 Jalan Lingkungan TK RT 03 Kel Kenali Besar Kec. Kota Baru 1 Paket 74,00Rp 74,00Rp -Rp 74,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp17 Jaling Sari Bakti ke Lrg. Kamai RT. 07 Kel. Kenali Besar Kec. Kota Baru 1 Paket 75,00Rp 75,00Rp -Rp -Rp 75,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp18 Jaling Rt. 15 ( Posyandu Lavenda ) Kel. Kenali Besar Kec. Kota Baru 1 Paket 200,00Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp19 Jaling. Lr. Harapan Tani II Kel. Mayang Mangurai Kec. Kota Baru 1 Paket 59,69Rp 59,69Rp -Rp -Rp 59,69Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp20 Jaling ke Perumahan Mutiara Hijau Kel. Mayang Mangurai Kec. Kota Baru 1 Paket 175,00Rp 175,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 175,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp21 Jaling Lrg. Surya Rt. 01 Kel. Mayang Mangurai Kec. Kota Baru 1 Paket 200,00Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp22 Jaling Lrg. Kayu Putih dan Box Rt. 10 (box 3x4x2 m) Kel. Mayang Mangurai Kec. Kota Baru 1 Paket 275,00Rp 275,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 275,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp23 Jalan Lingkungan Lrg H. Ridwan III Kel.Rawasari Kec. Kota Baru 1 Paket 87,00Rp 87,00Rp -Rp 87,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp24 Jalan Lingkungan RT 45 Kel.Rawasari Kec. Kota Baru 1 Paket 87,00Rp 87,00Rp -Rp 87,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp25 Jalan Lingkungan Lrg Mesjid RT 19 Kel.Rawasari Kec. Kota Baru 1 Paket 87,00Rp 87,00Rp -Rp 87,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp26 Jalan Lingkungan Lrg Anggrek RT 03 Kel.Rawasari Kec. Kota Baru 1 Paket 87,00Rp 87,00Rp -Rp 87,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp27 Jaling RT. 19 / 23 (samping MM. Cahaya Prima) Kel. Rawasari Kec. Kota Baru 1 Paket 85,46Rp 85,46Rp -Rp -Rp 85,46Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp28 Jalan Lingkungan Lrg Kamil RT 12 (Langgar Al Iqro) Kel. Wijaya Pura Kec. Kota Baru 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp29 Jalan Lingkungan Gg. Dinar Kel. Simpang III Sipin Kec. Kota Baru 1 Paket 80,00Rp 80,00Rp -Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp30 Jalan Lingkungan Jalan Setapak Beton RT 14 Kel. Simpang III Sipin Kec. Kota Baru 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp31 Jalan Lingkungan Lrg Rina Kel. Simpang III Sipin Kec. Kota Baru 1 Paket 80,00Rp 80,00Rp -Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp32 Jaling Lrg. Masjid Baitul Muslim Rt. 17 Simpang. III Sipin Kec. Kota Baru 1 Paket 98,00Rp 98,00Rp -Rp -Rp 98,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp33 Jaling Lrg. Flamboyan RT. 07 Simpang. III Sipin Kec. Kota Baru 1 Paket 47,83Rp 47,83Rp -Rp -Rp 47,83Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp34 Jaling Lrg. Darmo Mulyo Simpang. III Sipin Kec. Kota Baru 1 Paket 137,55Rp 137,55Rp -Rp -Rp 137,55Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp35 Jaling Lrg. Bidan RT. 05 Simpang. III Sipin Kec. Kota Baru 1 Paket 45,00Rp 45,00Rp -Rp -Rp 45,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp36 Jaling Lr. SMPN 8 Kel. Simp. III Sipin Kec. Kota Baru 1 Paket 60,00Rp 60,00Rp -Rp -Rp 60,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp37 Jaling Lr. Harapan RT. 31 Kel. Simpang III Sipin Kec. Kota Baru 1 Paket 150,00Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp38 Jaling Gustari Rt. 27 Kel. Simpang III Sipin Kec. Kota Baru 1 Paket 80,00Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp39 Jaling Lrg. Surau Rt. 11 & 12 Kel. Simpang III Sipin Kec. Kota Baru 1 Paket 115,00Rp 115,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 115,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp40 Jaling Lrg. Delima / Abdullah RT. 29 (300 M) Kel. Simpang III Sipin Kec. Kota Baru 1 Paket 150,00Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp41 Jaling Lrg. Sido Muncul RT. 29 (200 M) Kel. Simpang III Sipin Kec. Kota Baru 1 Paket 100,00Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp42 Jaling Samping SD. 64/IV RT.44 (160 M) Kel. Simpang III Sipin Kec. Kota Baru 1 Paket 80,00Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp43 Jalan Lingkungan RT 05 Gg Terusan Kel. Beliung Kec. Kota Baru 1 Paket 87,00Rp 87,00Rp -Rp 87,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp44 Jalan Lingkungan RT 05 Gg Raden Kel. Beliung Kec. Kota Baru 1 Paket 87,00Rp 87,00Rp -Rp 87,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp45 Jalan Lingkungan RT 05 Lrg Pinang Belarik Kel. Beliung Kec. Kota Baru 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp46 Jaling Lr. Dewi (samping Kelenteng) Kel. Beliung Kec. Kota Baru 1 Paket 56,59Rp 56,59Rp -Rp -Rp 56,59Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp47 Jaling dari Bougenville ke Perum Permata Regency Kel. Beliung Kec. Kota Baru 1 Paket 113,97Rp 113,97Rp -Rp -Rp 113,97Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp48 Jaling Lr. ABI RT. 06 Kel. Beliung Kec. Kota Baru 1 Paket 56,60Rp 56,60Rp -Rp -Rp 56,60Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp49 Jaling Lrg. Tut Wuri Rt. 08 Kel. Beliung Kec. Kota Baru 1 Paket 200,00Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp50 Jaling RT. 10 Kel. Beliung Kec. Kota Baru 1 Paket 193,00Rp 193,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 193,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp51 Jalan Lingkungan Lrg Al Mutaqin RT 01 Kel Bagan Pete Kec. Kota Baru 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp52 Jln. Lingkungan RT 06 Kec. Kota Baru 200 M1 -Rp 100Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp53 Saluran Jln. Lingkungan Lrg. Serumpun Kec. Kota Baru 333 M1 -Rp 100Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp54 Jln. Lingkungan RT 15 Kec. Kota Baru 500 M1 -Rp 250Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 250Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp55 Sal. Jalan Lingk. RT.03 Lrg. Utung Suropati Kec. Kota Baru 333 M1 -Rp 100Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp56 Jln. Lingkungan Jln Hikmah Kec. Kota Baru 500 M1 -Rp 250Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 250Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp57 Jln. Lingkungan Lrg. Anugrah RT. 16 Kec. Kota Baru 600 M1 -Rp 300Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 300Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp58 Jln. Lingkungan RT 07 Kec. Kota Baru 400 M1 -Rp 200Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp59 Jln. Lingkungan RT 34 Lrg. Kembar Sari Kec. Kota Baru 600 M1 -Rp 300Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 300Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp60 Jln. Lingkungan RT 16 Lrg. Manggopo Kec. Kota Baru 250 M1 -Rp 125Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 125Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp61 Jln. Lingkungan RT 16 Lrg. Berkah Kec. Kota Baru 250 M1 -Rp 125Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 125Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp62 Jln. Lingkungan RT 16 Lrg. Keluarga Kec. Kota Baru 250 M1 -Rp 125Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 125Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp63 Jln. Lingkungan RT 16 Lrg. Bhineka Kec. Kota Baru 250 M1 -Rp 125Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 125Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp64 Jln. Lingkungan RT 16 Lrg. Bute Kec. Kota Baru 250 M1 -Rp 125Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 125Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp65 Jalan Srikandi Kec. Kota Baru 1000 M1 -Rp 500Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 500Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp66 Jln. Lingkungan RT 10 Lrg. Asnawi Rias Pengantin Kec. Kota Baru 350 M1 -Rp 175Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 175Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp67 Jln. Lingkungan RT 52 Kec. Kota Baru 600 M1 -Rp 300Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 300Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp68 Jln. Lingkungan RT 10 Lrg. Batang Asai Kec. Kota Baru 350 M1 -Rp 175Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 175Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp69 Jaling RT. 09 Kel. Bagan Pete Kec. Kota Baru 1 Paket 100,00Rp 100,00Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp70 Jaling Lrg. Arwana RT. 01 (500 M) Kel. Bagan Pete Kec. Kota Baru 1 Paket 250,00Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp71 Jaling Lrg. Banyuwangi (300 M) Kel. Bagan Pete Kec. Kota Baru 1 Paket 150,00Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp72 Jalan Lingkungan RT 07 Kel. Kenali Asam Bawah Kec. Kota Baru 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp73 Jaling Masuk ke SMPN 25 RT. 15 & RT. 25 Kel. Kenali Asam Bawah Kec. Kota Baru 1 Paket 54,00Rp 54,00Rp -Rp -Rp 54,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp74 Jalan Lingkungan Lrg Seruni Malam Kel. Suka Karya Kec. Kota Baru 1 Paket 87,00Rp 87,00Rp -Rp 87,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp75 Jaling Lr. Angkasa Kel. Suka Karya Kec. Kota Baru 1 Paket 135,00Rp 135,00Rp -Rp -Rp 135,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp76 Jaling Lr. Dewi (samping Kelenteng) Kel. Suka Karya Kec. Kota Baru 1 Paket 64,20Rp 64,20Rp -Rp -Rp 64,20Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp77 Jaling RT. 04 Kel. Suka Karya Kec. Kota Baru 1 Paket 43,75Rp 43,75Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 43,75Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp78 Jalan Lingkungan RT 26 Kel. Pal Lima Kec. Kota Baru 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp79 Jalan Lingkungan RT 25 Kel. Pal Lima Kec. Kota Baru 1 Paket 95,00Rp 95,00Rp -Rp 95,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp80 Jaling RT. 07 & 09 (dari Sp. DKK ke BTN Kota Baru) Kec. Kota Baru 1 Paket 135,00Rp 135,00Rp -Rp -Rp 135,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp81 Jaling Lr. Darussalam RT. 18 Kel. Rawasari Kec. Kota Baru 1 Paket 129,00Rp 129,00Rp -Rp -Rp 129,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp82 Jaling Lrg. Hidayat & Lrg. Masdar Rt. 22 Kel. Rawa Sari Kec. Kota Baru 1 Paket 100,00Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp83 Jaling Lrg. Anggrek Rt. 03 Kel. Rawa Sari Kec. Kota Baru 1 Paket 80,00Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp84 Jaling Lrg. Jayo RT. 18 Kel. Rawa Sari Kec. Kota Baru 1 Paket 61,17Rp 61,17Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 61,17Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp85 Jaling Jl. Inhutani I, II, III RT. 06 & RT. 08 Kel. Kenali Asam Atas Kec. Kota Baru 1 Paket 250,00Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp86 Jaling Jl. Sei Lilin (kantor lurah baru) (200 M) Kel. Kenali Asam Atas Kec. Kota Baru 1 Paket 100,00Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp87 Jln. LingK. Lrg. Pinag Belarik RT.09 Kec. Kota Baru 200 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp88 Saluran Jln. LingK. Lrg. Pinag Belarik RT.09 Kec. Kota Baru 167 M1 -Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp89 Jln. Ling. RT 05 Gang. Jambu Kec. Kota Baru 200 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp90 Jln. Ling. RT 20 Kec. Kota Baru 200 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp91 Jalan Lingkungan Lingkungan Perumahan Garuda Tiga Jaya Kec. Kota Baru 1 Paket Rp 165,00 Rp 165,00 Rp - Rp 165,00 -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp -Rp Rp - Rp 165,00 -Rp -Rp -Rp Rp 165,00 -Rp -Rp -Rp Rp 165,00 -Rp -Rp92 Saluran Jalan Lingkungan Lingkungan Perumahan Garuda Tiga Jaya Kec. Kota Baru 1 Paket Rp 90,00 Rp 90,00 Rp - Rp 90,00 -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp -Rp Rp - Rp 90,00 -Rp -Rp -Rp Rp 90,00 -Rp -Rp -Rp Rp 90,00 -Rp -Rp93 Jalan Lingkungan Perumahan Permata Hijau Kec. Kota Baru 1 Paket Rp 275,00 Rp 275,00 Rp - Rp 275,00 -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp -Rp Rp - Rp 275,00 -Rp -Rp -Rp Rp 275,00 -Rp -Rp -Rp Rp 275,00 -Rp -Rp94 Jalan Lingkungan Perumahan Garuda Tiga Kec. Kota Baru 1 Paket Rp 385,00 Rp 385,00 Rp - Rp 385,00 -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp -Rp Rp - Rp 385,00 -Rp -Rp -Rp Rp 385,00 -Rp -Rp -Rp Rp 385,00 -Rp -Rp95 Jalan Lingkungan Perumahan Kota Baru Kec. Kota Baru 1 Paket Rp 220,00 Rp 220,00 Rp - Rp 220,00 -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp -Rp Rp - Rp 220,00 -Rp -Rp -Rp Rp 220,00 -Rp -Rp -Rp Rp 220,00 -Rp -Rp96 Jaling ke Madrasah RT. 06 Kel. Kenali Asam Atas Kec. Kota Baru 1 Paket 200,00Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp97 Jln. Lingk. Lrg. Pasundan RT.01 Kec. Kota Baru 300 M1 -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp98 Jln. Lingkungan RT 14 da, RT. 05 RW 03 Lrg. Griya Idaman Kec. Kota Baru 600 M1 -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp99 Jln. Lingkungan Rt.01 dan RT.02 Kec. Kota Baru 1000 M1 -Rp 500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp100 Jln. Lingkungan Kenali Asam Bawah Kec. Kota Baru 1 Kws -Rp 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp101 Sal. Jln. Lingk. RT. 03 Lrg. Riau Kec. Kota Baru 333 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp102 Jln. Lingk. Jl. Surya Rt.01 Kec. Kota Baru 600 M1 -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp103 Saluran Jln. Lingk. Jl. Surya Rt.01 Kec. Kota Baru 600 M1 -Rp 180,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 180,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp104 Jln. Lingk. Jl. Depati II Rt.01 Kec. Kota Baru 240 M1 -Rp 120,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 120,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp105 Saluran Jln. Lingk. Jl. Depati II Rt.01 Kec. Kota Baru 480 M1 -Rp 144,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 144,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

Page 3

Page 222: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 9 10 11 12 9 10 11 12 9 10 11 12 9 10 11 12 7

TH 2012 (Rp.Juta) TH 2013 (Rp.Juta)Harga Satuan(Rp.Juta,-) KETERANGAN

TH 2009 (Rp.Juta) TH 2011 (Rp.Juta)NO BIDANG/KEGIATAN VOLUME SATUANLOKASI / KECAMATAN

TH 2010 (Rp.Juta)ANGGARAN (Rp.Juta,-)

106 Jln. Lingk. Jl. Masjid Rt.01 Kec. Kota Baru 200 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp107 Saluran Jln. Lingk. Jl. Masjid Rt.01 Kec. Kota Baru 400 M1 -Rp 120,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 120,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp108 Jln. Lingk. Jl. Atmaja Rt.01 Kec. Kota Baru 200 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp109 Saluran Jln. Lingk. Jl. Atmaja Rt.01 Kec. Kota Baru 400 M1 -Rp 120,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 120,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp110 Jln. Lingk. RT.26 Kec. Kota Baru 210 M1 -Rp 105,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 105,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp111 Jln. Lingk. RT.35 Kec. Kota Baru 160 M1 -Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp112 Jln. Lingkungan Perumnas Kota Baru Bawah Kec. Kota Baru 600 M1 -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp113 Jln. Lingkungan Perumahan Kota Baru Indah Kec. Kota Baru 600 M1 -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp114 Jln. Lingkungan Perumahan Garuda Tiga Jaya Kec. Kota Baru 500 M1 -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp115 Sal. Jln. Lingk. Perumahan Garuda Tiga Jaya Kec. Kota Baru 1000 M1 -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp116 Jln. Lingkungan Perumahan Permata Hijau Kec. Kota Baru 1000 M1 -Rp 500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp117 Sal. Jln. Lingk. Perumahan Permata Hijau Kec. Kota Baru 2000 M1 -Rp 600,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 600,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp118 Pembangunan Jalan Poros Perumahan Pemda Prov Kec. Kota Baru 1 Paket 950,00Rp 950,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 950,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp119 Pembangunan Jalan Poros Perumahan PNS Pemkot Kec. Kota Baru 2 Paket 950,00Rp 950,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 950,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp120 Jalan Lingkungan Lrg Rukun III RT 22 Kel.Pematang Sulur Kec. Telanaipura 1 Paket 88,00Rp 88,00Rp -Rp 88,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp121 Jalan Lingkungan RT 12 Kel.Pematang Sulur Kec. Telanaipura 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp122 Jalan Lingkungan RT 19 Kel.Pematang Sulur Kec. Telanaipura 1 Paket 80,00Rp 80,00Rp -Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp123 Jaling Lr. Bunga Tanjung RT. 17 Kel. Pematang Sulur Kec. Telanaipura 1 Paket 80,00Rp 80,00Rp -Rp -Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp124 Jaling Jl. Hj. Kaltum Kel. Pematang Sulur Kec. Telanaipura 1 Paket 125,00Rp 125,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 125,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp125 Jaling Lrg. Kelapa Gading & Swadaya RT. 18 & 19 (500 M) Pmtg. Sulur Kec. Telanaipura 1 Paket 250,00Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp126 Jaling Jl. Rd. Suhur / Rd. Taha RT. 10 Penyengat Rendah Kec. Telanaipura 1 Paket 80,15Rp 80,15Rp -Rp -Rp 80,15Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp127 Jalan Lingkungan Perumahan Aur Duri Kel. Penyengat Rendah Kec. Telanaipura 1 Paket 250,00Rp 250,00Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp128 Jalan Lingkungan Perumahan Garuda Tiga Jaya Kel. Penyengat Rendah Kec. Telanaipura 1 Paket 85,00Rp 85,00Rp -Rp 85,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp129 Jalan Lingkungan Beton RT 11 Kel. Penyengat Rendah Kec. Telanaipura 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp130 Jaling RT. 10 Kel. Beliung Kel. Penyengat Rendah Kec. Telanaipura 1 Paket 156,38Rp 156,38Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 156,38Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp131 Jalan Setapak Beton RT 07 Kel. Buluran Kenali Kec. Telanaipura 1 Paket 75,00Rp 75,00Rp -Rp 75,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp132 Jalan Lingkungan Lrg Cemara 1 Kel. Selamat Kec. Telanaipura 1 Paket 97,00Rp 97,00Rp -Rp 97,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp133 Jalan Lingkungan Lrg Cartion Kel. Selamat Kec. Telanaipura 1 Paket 95,00Rp 95,00Rp -Rp 95,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp134 Jaling Lrg. Teratai I & II RT. 28 (675 M) Kel. Selamat Kec. Telanaipura 1 Paket 337,50Rp 337,50Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 337,50Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp135 Jaling RT. 19 & RT. 20 Kel. Legok Kec. Telanaipura 1 Paket 100,00Rp 100,00Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp136 Jaling/Jalan Setapak RT. 26 & RT. 29 (Pulau Pandan) Kel. Legok Kec. Telanaipura 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp137 Jalan Lingkungan Lrg Kacapiring II Kel Simpang IV Sipin Kec. Telanaipura 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp138 Jalan Lingkungan Lrg Citra RT 34 Kel.Simpang IV Sipin Kec. Telanaipura 1 Paket 88,00Rp 88,00Rp -Rp 88,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp139 Jaling Jl. Riska Tani Kel. Simpang IV Sipin Kec. Telanaipura 1 Paket 76,50Rp 76,50Rp -Rp -Rp 76,50Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp140 Jaling Lr. Harapan RT. 29 Kel. Simpang IV Sipin Kec. Telanaipura 1 Paket 100,00Rp 100,00Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp141 Jaling (1200 M) Kel. Simpang IV Sipin Kec. Telanaipura 1 Paket 600,00Rp 600,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 600,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp142 Jalan Setapak (1000 M) Kel. Simpang IV Sipin Kec. Telanaipura 1 Paket 150,00Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp143 Jaling Lrg. Skip Kel. Solok Sipin Kec. Telanaipura 1 Paket 50,00Rp 50,00Rp -Rp -Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp144 Jaling Lrg. Sakura II RT. 29 Kel. Solok Sipin Kec. Telanaipura 1 Paket 80,00Rp 80,00Rp -Rp -Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp145 Jaling Lrg. Kebon Jeruk (400 M) Kel. Solok Sipin Kec. Telanaipura 1 Paket 200,00Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp146 Jln. Lingkungan RT 26 Kec. Telanaipura 333 M1 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp147 Saluran Jln. Lingkungan RT.29 Kec. Telanaipura 333 M1 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp148 Jln. Lingkungan RT 22 Lrg. Rukun IV Kec. Telanaipura 200 M1 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp149 Jalan Setapak RT.02 (300 M) Kel. Sungai Putri Kec. Telanaipura 1 Paket 45,00Rp 45,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 45,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp150 Jaling RT. 05 (1300 M) Kel. Sungai Putri Kec. Telanaipura 1 Paket 650,00Rp 650,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 650,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp151 Jalan Setapak RT.06 (500 M) Kel. Sungai Putri Kec. Telanaipura 1 Paket 75,00Rp 75,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 75,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp152 Jalan Lingkungan Perumahan Aur Duri Kec. Telanaipura 1 Paket Rp 550,00 Rp 550,00 Rp - Rp 550,00 -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp -Rp Rp - Rp 550,00 -Rp -Rp -Rp Rp 550,00 -Rp -Rp -Rp Rp 550,00 -Rp -Rp 1,03,1,03,06,15,06153 Saluran Jalan Perumahan Aur Duri Kec. Telanaipura 1 Paket Rp 300,00 Rp 300,00 Rp - Rp 300,00 -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp -Rp Rp - Rp 300,00 -Rp -Rp -Rp Rp 300,00 -Rp -Rp -Rp Rp 300,00 -Rp -Rp 1,03,1,03,06,15,06154 Jalan Lingkungan perumahan Teluk Permai Kec. Telanaipura 1 Paket Rp 99,55 Rp 99,55 Rp - Rp 99,55 -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp -Rp Rp - Rp 99,55 -Rp -Rp -Rp Rp 99,55 -Rp -Rp -Rp Rp 99,55 -Rp -Rp 1,03,1,03,06,15,06155 Jalan Setapak (600 M) Kel. Murni Kec. Telanaipura 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp156 Dreinase Pematang Sulur Kec. Telanaipura 1 Kws 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp157 Jln. Lingk.Lrg.Bungo Tanjung Rt.17 Kec. Telanaipura 200 M1 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp158 Jln. Lingk.Lrg.Madrasyah Rt.17 Kec. Telanaipura 200 M1 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp159 Pemb. Pelataran Parkir Nurul Ilmi Kec. Telanaipura 1 Paket 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp160 Jln. Lingk.Lrg.Pukesmas I Rt.17 Kec. Telanaipura 200 M1 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp161 Pemb. Dreinase RT.02 Kec. Telanaipura 1 Paket 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp162 Jln. Lingkungan RT.32 Kec. Telanaipura 500 M1 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp163 Saluran Jln. Lingk. Lrg. Darmo Mulyo RT.33 Kec. Telanaipura 1000 M1 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp164 Jln. Lingk. Lrg. Darmo Mulyo RT.33 Kec. Telanaipura 500 M2 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp165 Jln. Lingkungan Lrg. Sederhana Kec. Telanaipura 200 M1 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp166 Jln. Lingk. Lrg. Cemara I Kec. Telanaipura 200 M1 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp167 Jln. Lingk. Lrg. Palem IV Rt. 21 Rw.07 Kec. Telanaipura 200 M1 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp168 Renovasi Jalan Jerambah Beton RT.07 Kec. Telanaipura 1 Paket 300,00Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp169 Jalan Lingkungan RT.20 dan RT.21 Kec. Telanaipura 330 M1 165,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 165,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp170 Jalan Rabat Beton Rt. 20 dan RT.21 Kec. Telanaipura 1 Paket 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp171 Saluran Dreinase RT.20 dan Rt.21 Kec. Telanaipura 1320 M1 396,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 396,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp172 Pemb. Turap Rt. 20 dan Rt. 21 Kec. Telanaipura 1 Paket 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp173 Jln. Lingkungan Perumahan Aurduri Kec. Telanaipura 1667 M1 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp174 Saluran Jln. Lingkungan Perumahan Aurduri Kec. Telanaipura 500 M1 500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp175 Jln. Menuju Komp. Guru Sunan Giri RT.36 & 10 Kec. Telanaipura 400 M1 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp176 Jaling Orang Kayo Pedataran RT. 10 Kel. Beringin Kec. Pasar Jambi 1 Paket 50,00Rp 50,00Rp -Rp -Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp177 Jerambah Beton Kelurahan Rangkayo Hitam Kec. Pasar Jambi 1 Paket 50,00Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp178 Jalan Lingkungan RT 35 Kel. Talang Bakung (Menuju SD 109/IV Jambi Kec. Jambi Selatan 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp179 Jalan Lingkungan RT 02 Kel. Talang Bakung Kec. Jambi Selatan 1 Paket -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp180 Jalan Lingkungan RT 04 Kel. Talang Bakung Kec. Jambi Selatan 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp181 Jalan Lingkungan RT 05 Kel. Talang Bakung Kec. Jambi Selatan 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp182 Jaling Lrg. Swadaya Rt. 07 Kel. Talang Bakung Kec. Jambi Selatan 1 Paket 200,00Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp183 Jaling Gang Hibah RT. 31 Kel. Talang Bakung Kec. Jambi Selatan 1 Paket 75,00Rp 75,00Rp -Rp -Rp 75,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp184 Jalan Lingkungan Perumahan Arta Nauli Kel. Thehok Kec. Jambi Selatan 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp185 Jaling Perum PEPABRI RT. 31 Kel. Thehok Kec. Jambi Selatan 1 Paket 95,00Rp 95,00Rp -Rp -Rp 95,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp186 Jaling RT. 29 ( Perum Guru/Pepabri ) Kel. Thehok Kec. Jambi Selatan 1 Paket 200,00Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp187 Jaling Lrg. Rahmat ke Gg. Radar Rt. 10 & 11 Kel. Thehok Kec. Jambi Selatan 1 Paket 180,00Rp 180,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 180,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp188 Jaling Gg. Tiga Rt. 03 Kel. Thehok Kec. Jambi Selatan 1 Paket 100,00Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp189 Jaling Rt. 23 Kel. Thehok Kec. Jambi Selatan 1 Paket 288,00Rp 288,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 288,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp190 Jaling Lrg. Mawar RT. 19 Kel. Thehok Kec. Jambi Selatan 1 Paket 75,00Rp 75,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 75,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp191 Jaling Lr. Sejahtera RT. 25 (150 M) Kel. Thehok Kec. Jambi Selatan 1 Paket 75,00Rp 75,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 75,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp192 Jalan Lingkungan RT 15 Kel. Pasir Putih Kec. Jambi Selatan 1 Paket 95,00Rp 95,00Rp -Rp 95,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp193 Jaling Lrg. Kemuning ke SD. 78/IV Kel. Pasir Putih Kec. Jambi Selatan 1 Paket 100,00Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp194 Jaling RT. 07 Lrg. Subur Gg. Budidaya Kel. Pasir Putih Kec. Jambi Selatan 1 Paket 80,00Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp195 Jalan Lingkungan Lorong Gong 2000 Kel. Lingkar Selatan Kec. Jambi Selatan 1 Paket 250,00Rp 250,00Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp196 Penyusunan DED Kawasan RSH Polri Kel. Lingkar Selatan Kec. Jambi Selatan 1 Paket 50,00Rp 50,00Rp -Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp197 Jaling Lr. Aster Biru Raya ke SMPN 4 Kel. Lingkar Selatan Kec. Jambi Selatan 1 Paket 115,00Rp 115,00Rp -Rp -Rp 115,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp198 Jaling Lrg. Puskesmas RT. 24 & RT. 37 Kel. Lingkar Selatan Kec. Jambi Selatan 1 Paket 240,00Rp 240,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 240,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp199 Jaling Lrg. Swadaya RT. 44 (300 M) Kel. Lingkar Selatan Kec. Jambi Selatan 1 Paket 150,00Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp200 Jalan Lingkungan Langgar Jauharsallah Kel. Pakuan Baru Kec. Jambi Selatan 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp201 Jaling Lr. Aman RT. 25 Kel. Pakuan Baru Kec. Jambi Selatan 1 Paket 50,00Rp 50,00Rp -Rp -Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp202 Jaling RT. 11 & RT. 12 Kel. Pakuan Baru Kec. Jambi Selatan 1 Paket 172,50Rp 172,50Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 172,50Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp203 Jalan Lingkungan Pratu Ahmad RT 22 (lanjutan) Kel. Paal Merah Kec. Jambi Selatan 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp204 Jalan Lingkungan RT 28 Lrg Sejahtera Kel. Paal Merah Kec. Jambi Selatan 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp205 Jalan Lingkungan RT 26 Lrg Rambutan Kel. Paal Merah Kec. Jambi Selatan 1 Paket 75,00Rp 75,00Rp -Rp 75,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp206 Jaling Lrg. Rambutan RT. 26 Kel. Paal Merah Kec. Jambi Selatan 1 Paket 80,00Rp 80,00Rp -Rp -Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp207 Jaling RT. 14 & RT. 15 (depan Komp. YUKA) Kel. Paal Merah Kec. Jambi Selatan 1 Paket 80,00Rp 80,00Rp -Rp -Rp 80,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp208 Jaling Lrg. Wijaya Kusuma Rt. 10 Kel. Paal Merah Kec. Jambi Selatan 1 Paket 100,00Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp209 Jaling RT. 33 Kel. Paal Merah Kec. Jambi Selatan 1 Paket 280,00Rp 280,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 280,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp210 Jaling Kopral Hambali (Lanjutan) RT. 11 Kel. Paal Merah Kec. Jambi Selatan 1 Paket 250,00Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

Page 4

Page 223: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 9 10 11 12 9 10 11 12 9 10 11 12 9 10 11 12 7

TH 2012 (Rp.Juta) TH 2013 (Rp.Juta)Harga Satuan(Rp.Juta,-) KETERANGAN

TH 2009 (Rp.Juta) TH 2011 (Rp.Juta)NO BIDANG/KEGIATAN VOLUME SATUANLOKASI / KECAMATAN

TH 2010 (Rp.Juta)ANGGARAN (Rp.Juta,-)

211 Jaling Jl. Lr. Darmasakti RT. 33 Kel. Paal Merah Kec. Jambi Selatan 1 Paket 209,96Rp 209,96Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 209,96Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp212 Jaling Jl. Lr. Wika Tenda (Jl. Lingkar ke SD) RT. 33 Kel. Paal Merah Kec. Jambi Selatan 1 Paket 260,04Rp 260,04Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 260,04Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp213 Jaling Jl. Lr. Empang Sari ke TPU Kebon Bohok RT. 33 Kel. Paal Merah Kec. Jambi Selatan 1 Paket 222,63Rp 222,63Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 222,63Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp214 Jaling Lrg. Langgar Babassalam Rt. 20 Kel. Eka Jaya Kec. Jambi Selatan 1 Paket 200,00Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp215 Jln. Lingkungan Jl.H.Kamil RT.11 Kec. Jambi Selatan 200 M1 500.000Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp216 Jln. Setapak Beton RT.11 Kec. Jambi Selatan 333 M1 300.000Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp217 Jaling Rt. 22 ( dari SD. 109/IV ke Perum Tanjung Permata ) Kel. Eka Jaya Kec. Jambi Selatan 1 Paket 200,00Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp218 Jaling Lrg. Merpati Putih Rt. 03 (lanjutan) Kel. Eka Jaya Kec. Jambi Selatan 1 Paket 140,00Rp 140,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 140,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp219 Jalan Lingkungan Perumahan Pall Merah Kec. Jambi Selatan 1 Paket Rp 275,00 Rp 275,00 Rp - Rp 275,00 -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp -Rp Rp - Rp 275,00 Rp 275,00 Rp 275,00 1,03,1,03,06,15,06220 Saluran Jalan Lingkungan Perumahan Pall Merah Kec. Jambi Selatan 1 Paket Rp 90,00 Rp 90,00 Rp - Rp 90,00 -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp -Rp Rp - Rp 90,00 Rp 90,00 Rp 90,00 1,03,1,03,06,15,06221 Jaling RT. 06 & RT. 22 Kel. Wijayapura Kec. Jambi Selatan 1 Paket 100,00Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp222 Saluran Jln. Lingkungan RT 28 Kec. Jambi Selatan 333 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp223 Pemb. Box Culvert RT 28 Kec. Jambi Selatan 1 Unit -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp224 Jalan Lingk. RT.28 Talang Serdang Kec. Jambi Selatan 200 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp225 Pemb. Box Culvert Jalan H.Abdulrahman Shaleh RT 22 Kec. Jambi Selatan 1 Unit -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp226 Jln. Lingkungan Rt.07 Kec. Jambi Selatan 300 M1 -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp227 Jln. Lingkungan Lrg. Bersama RT.23 Kec. Jambi Selatan 300 M1 -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp228 Jln. Lingk. RT. 23 Kec. Jambi Selatan 200 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp229 Jln. Lingk. RT. 16 Kec. Jambi Selatan 400 M1 -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp230 Jln. Setapak RT 05 Kec. Jambi Selatan 200 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp231 Saluran Dreinase RT. 05 Lebar 1 M Kec. Jambi Selatan 1 Paket -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp232 Pemb. Saluran & Jln. Lingkungan Kec. Jambi Selatan 1 Kws -Rp 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 2.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp233 Dreinase Tanjung Sari Kec. Jambi Selatan 1 Paket 200,00Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp234 Jalan Paving Blok & Gorong Gorong RT.12 ,RT.13 Kec. Jambi Selatan 1 Paket 100,00Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp235 Jalan Lingk. RT. 23 Kec. Jambi Selatan 200 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp236 Jalan Lingk. RT.12 Lrg. Pengadilan Kec. Jambi Selatan 200 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp237 Jalan Lingk. RT.12 Lrg. Madrasah Kec. Jambi Selatan 200 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp238 Jalan Lingk. RT.12 Lrg. Kelapa Panjang Kec. Jambi Selatan 200 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp239 Saluran Jalan Lingk. RT.12 Kec. Jambi Selatan 200 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp240 Jalan Lingk. Lrg. Gong 2000 Kec. Jambi Selatan 200 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp241 Jalan Lingk. Lrg. Duren Kec. Jambi Selatan 200 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp242 Jalan Lingk. Lrg. Teratai RT.07 Kec. Jambi Selatan 500 M1 -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp243 Saluran Jalan Lingk. RT.07 Kec. Jambi Selatan 1000 M1 -Rp 3.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 3.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp244 Jln. Lingkungan Jl. MTS RT.23 Kec. Jambi Selatan 220 M1 -Rp 110,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 110,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp245 Jln. Lingkungan Jl. Bhakti Karya RT.09 Kec. Jambi Selatan 70 M1 -Rp 35,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 35,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp246 Jln. Lingkungan Lrg. Langgar RT.11 Kec. Jambi Selatan 500 M1 -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp247 Jln. Lingkungan Jl. Majapahit RT.03 Kec. Jambi Selatan 50 M1 -Rp 25,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 25,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp248 Jln. Lingkungan Lrg. Fatahilah RT.07 Kec. Jambi Selatan 95 M1 -Rp 47,50Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 47,50Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp249 Jln. Lingkungan Jl. Kendali Sodo RT.29 Kec. Jambi Selatan 310 M1 -Rp 155,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 155,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp250 Jln. Lingkungan Lrg. Bina Karya Kec. Jambi Selatan 200 M2 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp251 Jln. Lingkungan Lrg. Syafa'at Kec. Jambi Selatan 231 M3 -Rp 115,50Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 115,50Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp252 Jln. Lingkungan RT.21 Kec. Jambi Selatan 181 M3 -Rp 90,50Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 90,50Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp253 Jln. Lingkungan Lrg. Sriwijaya RT.25 Kec. Jambi Selatan 221 M3 -Rp 110,50Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 110,50Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp254 Jln. Lingkungan Lrg. SMP 15 RT.27 Kec. Jambi Selatan 150 M3 -Rp 75,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 75,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp255 Jln. Lingkungan Lrg. Pos RT.20 Kec. Jambi Selatan 155 M3 -Rp 77,50Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 77,50Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp256 Jln. Lingkungan Lrg. Sari Rt. 06 Kec. Jambi Selatan 190 M3 -Rp 95,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 95,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp257 Jln. A. Hasim Kec. Jambi Selatan 1000 M1 -Rp 500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 500,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp258 Saluran Dreinase Jl. A. Hasim Kec. Jambi Selatan 1000 M1 -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp259 Jln. Lingkungan Jl. Cendrawasi Kec. Jambi Selatan 450 M1 -Rp 225,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 225,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp260 Saluran Dreinase JL.Cendrawasi Kec. Jambi Selatan 900 M1 -Rp 270,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 270,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp261 Jln. Merah Putih Kec. Jambi Selatan 600 M1 -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp262 Saluran Dreinase Jl. Merah Putih Kec. Jambi Selatan 600 M1 -Rp 180,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 180,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp263 Jln. Lingkungan Lrg. Madrasah Kec. Jambi Selatan 200 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp264 Jln. Lingkungan Lrg. Kepondang Kec. Jambi Selatan 170 M1 -Rp 85,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 85,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp265 Jln. Lingkungan Lrg. Mawar Kec. Jambi Selatan 200 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp266 Jln. Lingkungan Lrg. Pelangi Kec. Jambi Selatan 150 M1 -Rp 75,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 75,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp267 Jln. Lingkungan Lrg. Komp. Guru X Kota Jambi Kec. Jambi Selatan 340 M1 -Rp 170,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 170,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp268 Jalan Lingkungan Jln Patin Kel.Jelutung Kec. Jelutung 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp269 Jalan Lingkungan Jl. Gurami Kel. Jelutung Kec. Jelutung 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp270 Jalan Lingkungan Jl. Dharma Bakti RT.46 Kel. Jelutung Kec. Jelutung 1 Paket 77,50Rp 77,50Rp -Rp 77,50Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp271 Jalan Lingkungan Perumahan Kota Baru Kel. Kebun Handil Kec. Jelutung 1 Paket 95,00Rp 95,00Rp -Rp 95,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp272 Jalan Enggang Perumnas Kota Baru Kel. Kebun Handil Kec. Jelutung 1 Paket 60,00Rp 60,00Rp -Rp 60,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp273 Jalan Lingkungan Lrg Aster Kel. Kebon Handil (lanjutan) Kec. Jelutung 1 Paket 87,00Rp 87,00Rp -Rp 87,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp274 Jalan Lingkungan Lrg Panduman RT 16; 18 & 30 Kel. Kebon Handil Kec. Jelutung 1 Paket 87,00Rp 87,00Rp -Rp 87,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp275 Jalan Lingkungan Lrg Omega RT 23. Kebon Handil Kec. Jelutung 1 Paket 86,35Rp 86,35Rp -Rp 86,35Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp276 Jaling ke SMPN 25 Kota Jambi Kel. Kebun Handil Kec. Jelutung 1 Paket 250,00Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp277 Jalan Lingkungan Lrg Manunggal Kel. Handil Jaya Kec. Jelutung 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp278 Jaling Lrg. Kapak RT. 29 Kel. Handil Jaya Kec. Jelutung 1 Paket 64,14Rp 64,14Rp -Rp -Rp 64,14Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp279 Jaling Lr. Manunggal RT. 10 (ke TPU Bumi Ayu) Kel. Handil Jaya Kec. Jelutung 1 Paket 150,00Rp 150,00Rp -Rp -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp280 Jaling Lrg. Flamboyan/Kirana RT. 24 & RT. 08 Kel. Cempaka Putih Kec. Jelutung 1 Paket 135,00Rp 135,00Rp -Rp -Rp 135,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp281 Jaling Lrg. Murai II RT. 12 & RT. 18 Kel. Cempaka Putih Kec. Jelutung 1 Paket 50,00Rp 50,00Rp -Rp -Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp282 Jaling Lrg. Puskesmas Pembantu Kel. Cempaka Putih Kec. Jelutung 1 Paket 115,00Rp 115,00Rp -Rp -Rp 115,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp283 Jaling Lr. Jambu RT. 02 Kel. Cempaka Putih Kec. Jelutung 1 Paket 70,00Rp 70,00Rp -Rp -Rp 70,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp284 Jaling Jl. Penyengat Kel. Lebak Bandung Kec. Jelutung 1 Paket 50,00Rp 50,00Rp -Rp -Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp285 Jaling Lrg. Eko Rt. 31 Kel. Payo Lebar Kec. Jelutung 1 Paket 150,00Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp286 Jaling dalam Kopi AAA (300 M) Kel. Talang Jauh Kec. Jelutung 1 Paket 150,00Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp287 Jln. Lingk. PTUN Kota Baru Kec. Jelutung 600 M1 500.000Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp288 Jalan Lingkungan RT 18 Kel. Talang Banjar Kec. Jambi Timur 1 Paket 85,00Rp 85,00Rp -Rp 85,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp289 Jaling Lr. Garuda II RT. 27 Kel. Talang Banjar Kec. Jambi Timur 1 Paket 100,00Rp 100,00Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp290 Jalan Lingkungan RT 04 Kel. Kasang Jaya Kec. Jambi Timur 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp291 Jalan Lingkungan RT 05 dan RT 15 Lrg AL Fadillah Kel. Kasang Jaya Kec. Jambi Timur 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp292 Jalan Lingkungan RT 11 Kel. Payo Selincah (menuju langgar Al Mujahiddin) Kec. Jambi Timur 1 Paket 91,00Rp 91,00Rp -Rp 91,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp293 Jalan Lingkungan Jl. Wisnu Murti Kel. Payo Selincah Kec. Jambi Timur 1 Paket 90,00Rp 90,00Rp -Rp 90,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp294 Jaling Lr. Prenjak Merah RT. 22 Kel. Payo Selincah Kec. Jambi Timur 1 Paket 111,09Rp 111,09Rp -Rp -Rp 111,09Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp295 Jaling Lr. Taqwa RT. 16 Kel. Payo Selincah Kec. Jambi Timur 1 Paket 110,00Rp 110,00Rp -Rp -Rp 110,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp296 Jaling Lrg. Muhibah / Lrg. Slamet RT. 18 Kel. Tanjung Pinang Kec. Jambi Timur 1 Paket 150,00Rp 150,00Rp -Rp -Rp 150,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp297 Saluran Jln. Lingkungan Lrg. H. Brahim Gg. Sarko Kec. Pasar Jambi 300 M1 -Rp 900,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 900,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp298 Jln. Lingkungan Lrg. Sinar Antara Kec. Pasar Jambi 500 M1 -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 250,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp299 Jln. Lingkungan Lrg. Sawit Kec. Pasar Jambi 130 M1 -Rp 65,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 65,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp300 Jln. Lingkungan RT.19 Kec. Pasar Jambi 200 M1 -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp301 Jln. Lingkungan RT.23 Lrg. Serumpun Kec. Pasar Jambi 600 M1 -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 300,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp302 Jaling Lrg. Setia/Satir Rt. 20 Kel. Tanjung Pinang Kec. Jambi Timur 1 Paket 158,25Rp 158,25Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 158,25Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp303 Jaling RT. 12 Kel. Kasang Kec. Jambi Timur 1 Paket 35,60Rp 35,60Rp -Rp -Rp 35,60Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp304 Jalan Setapak RT. 08 Kel. Tanjung Sari Kec. Jambi Timur 1 Paket 50,00Rp 50,00Rp -Rp -Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp305 Jaling Lrg. Gardu RT. 23 Kel. Tanjung Sari Kec. Jambi Timur 1 Paket 45,38Rp 45,38Rp -Rp -Rp 45,38Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp306 Jaling Gang 45 RT. 24 Kel. Tanjung Sari Kec. Jambi Timur 1 Paket 115,00Rp 115,00Rp -Rp -Rp 115,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp307 Jln. Lingk. RT.06 Kec. Jambi Timur 350 M1 -Rp 175,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 175,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp308 Jln. Lingkungan Raden Fattah Kec. Jambi Timur 2000 M1 -Rp 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 1.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp309 Jalan Setapak RT. 06 (menuju DAM) Kel. Tanjung Pasir Kec. Danau Teluk 1 Paket 50,00Rp 50,00Rp -Rp -Rp 50,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp310 Jaling RT. 06 & RT. 07 (ke Komp. Rukam) Kel. Mudung Laut Kec. Pelayangan 1 Paket 100,00Rp 100,00Rp -Rp -Rp 100,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp311 Jalan Setapak RT. 09 Kel. Mudung Laut Kec. Pelayangan 1 Paket 163,74Rp 163,74Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 163,74Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp312 Jaling Mesjid Jami' Al Kafi RT. 01 Kel. Tanjung Johor Kec. Pelayangan 1 Paket 60,00Rp 60,00Rp -Rp -Rp 60,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp313 Jaling Menuju Lokasi P2WKSS 2008 Kel. Tahtul Yaman Kec. Pelayangan 1 Paket 200,00Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 200,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp314 P2WKSS Kota Jambi 1 Paket 92,00Rp 92,00Rp -Rp -Rp 92,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp315 Jaling & Jalan Setapak di Kota Jambi Kota Jambi 3 Tahun -Rp 15.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 5.000,00Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 5.000,00Rp -Rp -Rp 5.000,00Rp -Rp

72.274,02Rp 543,47Rp 8.159,40Rp 4.307,74Rp -Rp 2.100,00Rp 31.636,50Rp 10.726,91Rp -Rp -Rp 2.449,55Rp 5.000,00Rp -Rp -Rp 2.449,55Rp -Rp 5.000,00Rp -Rp 2.449,55Rp 5.000,00Rp -Rp79.822,67Rp

Jumlah

Page 5

Page 224: LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI - randaljambi.files.wordpress.com · DINAS PEKERJAAN UMUM i LAPORAN RPIJM KOTA JAMBI ... yang dimaksud dengan menyajikan gambaran umum kondisi daerah Kota

APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM APBN APBD I APBD II SWASTA/PDAM

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 9 10 11 12 9 10 11 12 9 10 11 12 9 10 11 12 7

TH 2012 (Rp.Juta) TH 2013 (Rp.Juta)Harga Satuan(Rp.Juta,-) KETERANGAN

TH 2009 (Rp.Juta) TH 2011 (Rp.Juta)NO BIDANG/KEGIATAN VOLUME SATUANLOKASI / KECAMATAN

TH 2010 (Rp.Juta)ANGGARAN (Rp.Juta,-)

D. PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGANI KEGIATAN PEMBIINAAN TEKNIS BANGUNAN DAN GEDUNG

1 Desiminasi Peraturan/UU PBL Kota Jambi Rp - Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -2 Peningkatan & Pemantapan Kelembagaan Bangunan & Gedung Kota Jambi Rp - Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -3 Pengembangan Sistem Informasi Bangunan Gedung & Arsitektur Kota Jambi Rp - Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp -Rp Rp -4 Pelatihan Teknis Tenaga Pendata HSBG & Keselamatan Bangunan Kota Jambi Rp 300,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 100,00 -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp 100,00 Rp - Rp - -Rp Rp 100,00 Rp -5 Pengelolaan Bangunan Gedung & Rumah Negara Kota Jambi Rp 400,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 100,00 -Rp Rp 100,00 -Rp Rp - -Rp Rp 100,00 Rp - Rp - -Rp Rp 100,00 Rp -6 Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung Negara Kota Jambi Rp 200,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 200,00 -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -7 Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran Kota Jambi Rp - Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp -Rp Rp -8 Penyusunan RAPERDA Bangunan Gedung Kota Jambi Rp 100,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp Rp 100,00 -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -9 Pendataan Bangunan Gedung & Rumah Negara Kota Jambi Rp 500,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 100,00 -Rp 100,00Rp -Rp Rp 100,00 -Rp Rp 100,00 -Rp Rp - -Rp 50,00Rp Rp - Rp - -Rp 50,00Rp Rp -

10 Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan Kota Jambi Rp 400,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 100,00 -Rp Rp - -Rp 100,00Rp -Rp 100,00Rp Rp - Rp - -Rp 100,00Rp Rp -11 Rehabilitasi Bangunan Gedung Negara Kota Jambi Rp - Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp -Rp Rp -12 Dukungan Prasarana & Sarana PIPPB Kota Jambi Rp 300,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 300,00 -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -13 Pendataan Pelestarian Bangunan Kuno Rp 75,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 75,00 -Rp -Rp -Rp

II KEGIATAN PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKUMAN1 Penyusunan Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan

A. Penyusunan RTBL/Desain Kawasan Ex Pasar Angso Duo Kec. Pasara. Penyusunan Perencanaan Desain Kawasan Ex Pasar Angso Duo Kec. Pasar Jambi 1 Lokasi Rp 500,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 500,00 -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp -Rp Rp - Rp - Rp - Rp - -Rp -Rp Rp -b. Penetapan Perda/SK Walikota Penataan Kawasan Ex Pasar Angso Duo Kec. Pasar Jambi 1 Lokasi Rp - Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp -Rp Rp - Rp - Rp - Rp - -Rp -Rp Rp -c. Pembangunan Fisik Penataan Kawasan Ex Pasar Angso Duo Kec. Pasar Jambi 1 Lokasi Rp 5.750,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 1.000,00 250,00Rp Rp 500,00 -Rp 1.000,00Rp Rp 500,00 Rp 1.000,00 Rp - Rp - 500,00Rp 1.000,00Rp Rp -d. Penyusunan DED Kawasan Ex Pasar Angso Duo Kec. Pasar Jambi 1 Lokasi Rp 150,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp 150,00Rp -RpB. Penyusunan RTBL/Desain Kawasan Danau Sipin Kec. Telanaupuraa. Penyusunan Perencanaan Desain Kawasan Danau Sipin Kec. Telanaupura 1 Lokasi Rp 700,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 500,00 -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp Rp 200,00 -Rp Rp - -Rp Rp - Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -b. Penetapan Perda/SK Walikota Penataan Kawasan Danau Sipin Kec. Telanaupura 1 Lokasi Rp - Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -c. Pembangunan Fisik Penataan Kawasan Danau Sipin Kec. Telanaupura 1 Lokasi Rp 5.750,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 1.000,00 250,00Rp Rp 500,00 -Rp Rp 1.000,00 500,00Rp Rp 1.000,00 Rp - Rp - 500,00Rp Rp 1.000,00 Rp -d. Penyusunan DED Kawasan Danau Sipin Kec. Telanaupura 1 Lokasi Rp 300,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp 300,00Rp -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - 0 Rp - -Rp Rp - Rp -C. Penyusunan RTBL/Desain Kawasan Pasar Jambi Kec. Telanaupuraa. Penyusunan Perencanaan Desain Kawasan Pasar Jambi Kec. Telanaupura 1 Lokasi Rp 700,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 500,00 -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp Rp 200,00 -Rp Rp - -Rp Rp - Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -b. Penetapan Perda/SK Walikota Penataan Kawasan Pasar Jambi Kec. Telanaupura 1 Lokasi Rp - Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -c. Pembangunan Fisik Penataan Kawasan Pasar Jambi Kec. Telanaupura 1 Lokasi Rp 5.750,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 1.000,00 250,00Rp Rp 500,00 -Rp Rp 1.000,00 500,00Rp Rp 1.000,00 Rp - Rp - 500,00Rp Rp 1.000,00 Rp -

2 Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau & Pembangunan PLPa. Perencanaan & Pengawasan Pendampingan Pembangunan RTH Kec. Kota Baru 1 Lokasi Rp 200,00 Rp 200,00 -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - -Rp Rp - Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -b. Pembangunan Pengelolaan RTH RSH PNS Paal VII Kec. Kota Baru 1 Lokasi Rp 1.000,00 Rp 400,00 -Rp -Rp -Rp Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 300,00 -Rp -Rp -Rp Rp 300,00 -Rp Rp - Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -c. Pembangunan Pendampingan RTH Perumnas Kota Baru Kec. Kota Baru 1 Lokasi Rp 1.100,00 Rp 200,00 -Rp -Rp -Rp Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 300,00 -Rp -Rp -Rp Rp 300,00 -Rp Rp - Rp - Rp 300,00 -Rp Rp - Rp -

d. Perencanaan & Pengawasan Pendampingan Pembangunan RTH Perumnas Aur Duri Kec. Telanaipura Rp 200,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 200,00 Rp - Rp - Rp - Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -

e. Pembangunan RTH Perumnas Aur Duri (Perencanaan) Kec. Kota Baru Rp 200,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 200,00 Rp - Rp - Rp - Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -

f. Perencanaan & Pengawasan Pendampingan Pembangunan RTH Kawasan Sp.III Sipin (TuguJuang)

Kec. Telanaipura Rp 200,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 200,00 Rp - Rp - Rp - Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -

g. Pembangunan RTH Kawasan Sp.III Sipin (Tugu Juang) Kec. Telanaipura Rp 200,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 200,00 Rp - Rp - Rp - Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -h. Perencanaan & Pengawasan Pendampingan Pembangunan RTH Kawasan Kota Baru(GOR/GOS/Tmn Remaja) Kec. Kota Baru

Rp 200,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 200,00 -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -

i. Pembangunan RTH Kawasan Kota Baru (GOR/GOS/Tmn Remaja) Kec. Kota Baru Rp 400,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 400,00 -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -

j. Perencanaan & Pengawasan Pendampingan Pembangunan RTH Kawasan Taman Rimbo Kec. Jambi Selatan Rp 200,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 200,00 -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -

k. Pembangunan RTH Kawasan Taman Rimbo Kec. Jambi Selatan Rp 600,00 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 400,00 200,00Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -l. Pembangunan RTH Kawasan Ancol (PROVINSI) Kec. Pasar Jambi Rp 2.500,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 1.500,00 Rp - Rp - Rp - Rp - -Rp 500,00Rp -Rp Rp - -Rp -Rp Rp 500,00 Rp - -Rp Rp - Rp -

3 Pembangunan PS Peningkatan Lingkungan Permukiman KumuhA. Peningkatan Kawasan Kumuh Kawasan Murni Kec Telanai Pura 1 Kawasan Rp 400,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 400,00 -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp 0 0 Rp - -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -B. Peningkatan Kawasan Kumuh Kawasan Legok Kec Telanai Pura 1 Kawasan Rp 600,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 600,00 -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp 0 0 Rp - -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -C. Peningkatan Kawasan Kumuh Kawasan Sungai Putri Kec Telanai Pura 1 Kawasan Rp 800,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 800,00 -Rp 0 0 Rp - -Rp -Rp Rp - Rp - -Rp Rp - Rp -

4 Pembangunan PS Peningkatan Lingkungan Permukiman Tradisional

A. Kawasan Jambi Seberang Kota Kec. Danau Teluk &Pelayangan 1 Kawasan Rp 4.000,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 1.000,00 400,00Rp 600,00Rp -Rp Rp 1.000,00 400,00Rp 600,00Rp -Rp

5 Pembangunan PS Peningkatan Lingkungan Permukiman Kws BersejarahA. Kawasan Arab Melayu Kec Pelayangan 1 Kawasan Rp 4.000,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 1.000,00 400,00Rp 600,00Rp -Rp Rp 1.000,00 400,00Rp 600,00Rp -Rp

III KEGIATAN REVITALISASI KAWASAN

1 Revitalisasi Kawasan Kota Jambi Seberang Kec. Danau Teluk/Pelayangana. Perencanaan Desain Kawasan D. Teluk/Pelayangan 1 Kawasan Rp 800,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 800,00 -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rpb. Penetapan Perda/SK Walikota Penataan Kawasan Kota Jambi Seberang D. Teluk/Pelayangan 1 Kawasan Rp - Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rpc. Pembangunan Fisik Penataan Kawasan Kota Jambi Seberang D. Teluk/Pelayangan 1 Kawasan Rp 6.000,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp 1.000,00 400,00Rp 600,00Rp -Rp Rp 1.000,00 400,00Rp 600,00Rp -Rp Rp 1.000,00 400,00Rp 600,00Rp -Rp

4 Pembangunan sarpras RSH Kota Jambi- Pembangunan Infrastruktur Pedesaan Kota Jambi Rp 6.000,00 Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp -Rp -Rp Rp - -Rp Rp 2.000,00 -Rp Rp - -Rp Rp 2.000,00 -Rp Rp - -Rp Rp 2.000,00 -Rp

Jumlah Rp 51.475,00 Rp 800,00 Rp - Rp - Rp - Rp 6.075,00 Rp - Rp 650,00 Rp - Rp 7.200,00 Rp 1.350,00 Rp 5.200,00 Rp - Rp 6.700,00 Rp 2.700,00 Rp 7.150,00 Rp 500,00 Rp 3.300,00 Rp 2.700,00 Rp 7.150,00 Rp - Rp 51.475,00 Rp 623.054,49 Rp 16.543,47 Rp 12.037,40 Rp 25.800,40 Rp 42.467,87 Rp 42.425,00 Rp 82.945,65 Rp 114.350,77 Rp 37.928,93 Rp 12.050,00 Rp 8.799,55 Rp 49.263,46 Rp 49.320,00 Rp 11.550,00 Rp 10.149,55 Rp 32.065,93 Rp 17.591,12 Rp 12.650,00 Rp 10.149,55 Rp 35.480,00 Rp 6.734,50

Jambi, April 2009Ketua BAPPEDA Kota Jambi ######## Walikota Jambi

DR. H. Syamsurijal Tan, SE.MA dr. H. Rd. Bambang PriyantoNIP : 131.625.924

TOTAL JUMLAH

Page 6