strategi humas pemerintah kota jambi dalam

91
STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM MENSOSIALISASIKAN PROGRAM JAMBI TERKINI (STUDI DI HUMAS KANTOR WALIKOTA JAMBI) SKRIPSI Dianjukan sebagai salah satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) dalam Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Oleh HABIB BAIHAQI NIM : UR.140148 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM KONSENTRASI PUBLIC RELATION UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2021

Upload: others

Post on 26-Nov-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA

JAMBI DALAM MENSOSIALISASIKAN

PROGRAM JAMBI TERKINI

(STUDI DI HUMAS KANTOR WALIKOTA

JAMBI)

SKRIPSI

Dianjukan sebagai salah satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Strata Satu (S.1) dalam Komunikasi Penyiaran Islam

Fakultas Dakwah

Oleh

HABIB BAIHAQI

NIM : UR.140148

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

KONSENTRASI PUBLIC RELATION

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2021

Page 2: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

ii

Page 3: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

iii

Page 4: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

iv

Page 5: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

v

MOTTO

ادع إلى سبيل ربك بالحكمة والمىعظة الحسنة وجادلهم بالتي هي أحسه إن ربك هى أعلم بمه ضل عه

سبيله وهى أعلم بالمهتديه﴿٥٢١﴾

“ Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang

baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu

Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan

Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk “. (QS. An

Nahl: 125)1

1Departemen Agama RI, Al-Qur’an Tajwid&Terjemahan, (Jakarta : CV

Penerbitdiponegoro, 2010), 281

Page 6: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

vi

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kebijakan strategi Humas

Pemerintah Kota Jambi dalam mensosialisasikan program Walikota serta Wakil

Walikota Jambi. Adapun Program Jambi TERKINI adalah visi dan misi

Walikota terpilih, M. Syarif Fasha yang mulai dilaksanakan tahun 2018. Tujuan

penelitian ini yaitu mengetahui bentuk dan sasaran program Jambi TERKINI,

mengetahui strategi Humas Kota Jambi dalam mensosialisasikan program

Jambi TERKINI, mengetahui kendala dan solusi sosialisasi program Jambi

TERKINI Humas Kota Jambi.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data

dikumpulkan melalui observasi wawancara dengan dua orang informan, dan

dokumentasi. Analisis data menggunakan kaidah analisis data kualitatif Milles

dan Hubberman. Yaitu pengelompokkan, penyajian, reduksi dan verifikasi data.

Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan strategi Humas Pemerintah kota

Jambi dalam mensosialisasikan program Jambi TERKINI yaitu dimulai dengan

pembuatan keputusan mengenai sasaran program, tujuan, mengidentifikasi

sasaran, serta menentukan strategi apa yang akan dipilih. Selanjutnya, strategi

yang dipilih adalah lewat berbagai macam media komunikasi seperti media

interaktif, media cetak, media sosial serta pemanfaatan secara maksimal

program aplikasi.

Page 7: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

vii

PERSEMBAHAN

Ku persembahkan sebuah karya kecil ini kepada orang yang sangat kucintai

dan kusayangi

Ibu dan Ayah Tercinta

Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terimakasih yang tiada terhingga

kepada ibunda Masruroh dan Ayahanda M. Muzakki yang telah memberi kasih

sayang, segala dukungan dan pengorbanan yang tiada mungkin dapat ku balas

hanya dengan selembar kertas yang bertulis kata cinta dan persembahan. Semoga

kalian bangga dengan pencapaianku sampai saat ini

Juga Kakak-kakak ku Iim, Mujib dan Ida serta adikku Tika atas do‟a dan

dukungannya sehingga aku masih semangat belajar, dan menuntut ilmu setinggi-

tingginya bahkan untuk ke jenjang selanjutnya. Aamiin

Serta teman – teman seperjuangan di Prodi KPI khususnya Public Relation

Kepersembahkan karya kecil ini sebagai ungkapan rasa terimakasih atas

do‟a dan dukungannya semoga aku bisa memberikan yang terbaik.

Page 8: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabararokatuh

Dengan mengucapkan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT, karena berkat rahmat, karunia, rahman dan rahim-Nya jualah penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul“ STRATEGI HUMAS

PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM MENSOSIALISASIKAN

PROGRAM JAMBI TERKINI ”. Shalawat beserta salam penulis haturkan

kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Skripsi ini disusun dan dianjurkan sebagai salah satu syarat yang harus

dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana pada Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Fakultas Dakwah, Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam, Kosentrasi Public Relation.

Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-

pihak yang telah membantu sehingga selesainya penulisan skripsi ini. Kepada

yang terhormat:

1. Bapak Junaidi Habe,S.Ag,M.Si Pembimbing I dan, Ibu Mila Wahyuni,

M.Kom.I Selaku Pembimbing II yang telah membantu dan membimbing dalam

penyusunan skripsi.

2. Bapak Junaidi Habe,S.Ag,M.Si selaku Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran

Islam.

3. Bapak Ade Novia Maulana selaku Sekretaris jurusan Prodi Komunikasi dan

Penyiaran Islam.

4. Bapak Dr. Zulqarnain, M.Ag selaku Dekan Fakultas Dakwah Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 9: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

ix

5. Bapak Dr. D.I Ansusa Putra, Lc., M.A.Hum selaku Wakil Dekan I Fakultas

Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

6. Bapak Arfan, S.Th.I., M.Soc, Sc, Ph.D selaku Wakil Dekan II Fakultas

Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

7. Bapak Samin Batubara M.H.I selaku Wakil Dekan III Fakultas Dakwah

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

8. Bapak prof. Dr. H. Su‟aidi Asyari, M.Ag, Ph.D selaku Rektor Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

9. Ibu Dr. Rofiqoh Ferawati, S.E., M.EI. selaku Wakil Rektor I Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

10. Bapak Dr. As‟ad, M.PD selaku Wakil Rektor II Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

11. Bapak Dr. Bahrul Ulum, M.A. selaku Wakil Rektor III Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

12. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

13. Kepala perpustakaan UIN STS Jambi beserta staffnya dan serta Kepala

Perpustakaan Daerah Jambi.

14. Bapak dan Ibu karyawan/karyawati di lingkungan Fakultas Dakwah

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

15. Pimpinan beserta staff Humas Pemerintah Kota Jambi

16. Teman-teman seperjuangan angkatan 2014 Prodi Public Relation.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan, penulis

mengucapkan terimaksih yang tak terhingga, semoga Allah SWT membalasnya.

Akhirnya penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang

membaca.

Page 10: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

x

TRANSLITERASI2

A. Alfabet

Arab Indonesia Arab Indonesia

{t ط ا

{z ظ B ة

„ ع T ت

Gh غ H ت

F ف J ج

Q ق {h ح

K ك Kh خ

L ل D د

M م Dh ذ

N ن R ر

H ه Z ز

W و S ش

, ء Sh ش

Y ي S ص

D ض

2Tim Penyusun, Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ushuluddin IAIN

STS Jambi (Jambi: Fak. Ushuluddin IAIN STS Jambi, 2014), 136-137.

Page 11: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

xi

B. Vokal dan harkat

Arab Indonesia Arab Indonesia Arab Indonesia

I اى a ب A ا

Aw ا و Á ا ى U ا

Ay ا ى U ا و I ا

C. Ta’ Marbutah

Transliterasi untuk ta’marbutah ini ada tiga macam:

1. Ta’ Marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, maka

transliterasinya adalah /h/.

Arab Indonesia

Salah صلاة

Mir‟ah مراة

2. Ta’ Marbutah hidup atau yang mendapat harakat fathah, kasrah dan

dammah, maka transliterasinya adalah /t/.

3. Ta’ Marbutah yang berharakat tanwin maka transliterasinya adalah

/tan/tin/tun/.

Arab Indonesia

فجئة

Arab Indonesia

Wizarat al-Tarbiyah وزارةالتربية

Mir‟at al-zaman مراةالسمن

Page 12: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................

NOTA DINAS .................................................................................................

SURAT PERNYATAAN ORISINILTAS SKRIPSI ...................................

PENGESAHAN ..............................................................................................

MOTTO ..........................................................................................................

ABSTRAK ......................................................................................................

PERSEMBAHAN ...........................................................................................

KATA PENGANTAR ....................................................................................

DAFTAR ISI ...................................................................................................

DAFTAR TABEL...........................................................................................

PEDOMAN TRANSLITERASI ...................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1

B. Permasalahan ..................................................................... 3

C. Batasan Masalah ................................................................ 3

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ....................................... 4

E. Kerangka Teori .................................................................. 5

F. Metode Penelitian .............................................................. 13

G. Metode Keabsahan Data .................................................... 18

H. Studi Relevan .................................................................... 19

BAB II PROFIL PEMERINTAH KOTA JAMBI

A. Sejarah Pemerintah Kota Jambi ........................................ 21

B. Geografis Pemerintah Kota Jambi ..................................... 29

C. Gambaran Umum Humas Pemerintah Kota Jambi ........... 31

D. Visi dan Misi Pemerintah Kota Jambi ............................... 37

E. Struktur Organisasi Pemerintah Kota Jambi ..................... 37

Page 13: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

xiii

BAB III STRATEGI HUMAS DALAM MENSOSIALISASIKAN

PROGRAM JAMBI TERKINI (Tertib, Ekonomi Maju,

Rakyat Sejahtera, Kompetitif, Inovatif, Nyaman, dan Iman)

A. Sosialisasi pelaksanaan program Jambi terkini .................. 43

1. Menentukan sasaran program sosialisasi .................. 43

2. Tujuan ....................................................................... 45

3. Mengidentifikasi Khalayak ....................................... 48

4. Aturan dan Kebijakan dalam mementukan startegi .. 50

B. Strategi yang dipilih ............................................................ 50

1. Komunikasi ............................................................... 51

2. Media Penyampaian ................................................. 51

BAB IV KENDALA DAN SOLUSI HUMAS PEMERINTAH KOTA

JAMBI DALAM MENSOSIALISASIKANPROGRAM JAMBI

TERKINI (Tertib, Ekonomi Maju, Rakyat Sejahtera,

Kompetitif, Inovatif, Nyaman, dan Iman)

a. kendala humas pemerintah kota Jambi dalam

mensosialisasikan program Jambi TERKINI ................... 56

b. Solusihumas pemerintah kota Jambi dalam menghadapi

kendala............................................................................... 59

BAB VI PENUTUP

a. Kesimpulan ........................................................................ 63

b. Implikasi ............................................................................ 63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

CURICULUM VITAE

Page 14: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : ............................................................................................................. 29

Tabel 2.1 : ............................................................................................................. 30

Tabel 2.3 : ............................................................................................................. 31

Tabel 2.4: .............................................................................................................. 38

Tabel 2.5: ............................................................................................................. 40

Page 15: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Humas merupakan singkatan dari hubungan masyarakat atau dalam bahasa

Inggris disebut dengan Public Relation (PR) yang bertanggung jawab dalam

membangun dan mempertahankan reputasi, citra, dan komunikasi yang baik dan

bermanfaat antara organisasi dan publik. Dalam suatu instansi sangat dibutuhkan

adanya humas, Humas adalah jembatan antara masyarakat dan instansi terkait.

Oleh sebab itu seorang humas juga harus pintar dalam menjalin komunikasi.

Karena komunikasi merupakan kegiatan penyampaian pesan juga kegiatan

penting yang paling mendasar yang dilakukan manusia sejak dari dalam

kandungan hingga akhir hayatnya. Selain mampu komunikasi dengan baik fungsi

paling dasar Humas dalam Pemerintah adalah membantu menjabarkan dan

mencapai tujuan program pemerintah, meningkatkan sikap responsif

pemerintah, serta memberi publik informasi yang cukup untuk dapat

melakukan pengaturan diri sendiri.

Berarti Humas Pemerintah bertugas menjalankan kegiatan kebijakan dan

pelayanan publik dengan memberikan berbagai informasi tentang kebijakan

Pemerintah yang mengikat rakyat atau masyarakat. Selanjutnya memberikan

pelayanan publik yang terbaik, dengan birokrasi yang tidak berbelit-belit

untuk memberikan kepuasan kepada rakyat atau masyarakat sehingga dunia

Pemerintah memperoleh citra positif dari rakyat atau public Dalam

melaksanakan perannya3

Perbedaan utama antara fungsi dan tugas humas yang terdapat di instansi

pemerintah dan lembaga non pemerintah (perusahaan swasta/komersil) yaitu tidak

ada yang diperjual-belikan atau transaksi yang terjadi. baik berbentuk produk

barang maupun jasa pelayanan yang ditawarkan kepada pihak yang membutuhkan

3Vina Wahyuni, “Peran Humas Pemerintah Kota Pekanbaru Dalam Memberikan Informasi

Kepada Public Internal”. Skripsi (Riau: Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau, 2014)

Page 16: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

2

secara komersial. Walaupun ada pihak humas pemerintah melakukan hal yang

sama dengan perusahaan komersil, seperti melaksanakan kegiatan kampanye

publikasi, promosi pemasaran, dan periklanan. Namun hal tersebut lebih

menekankan kepada bentuk pelayanan publik semata.4

Melalui unit atau program kerja humas tersebut pemerintah dapat

melaksanakan penyampaian informasi pembangunan. Penjelasan mengenai

kebijaksanaan atau tindakan-tindakan tertentu serta kegiatan dalam melaksanakan

kewajiban atau dinas kepemerintahan. Tugas pokok dan kewajiban humas adalah

bertindak sebagai komunikator untuk membantu keberhasilan dalam

melaksanakan program pembangunan pemerintah, memiliki kemampuan

membangun hubungan yang positif, konsep kerja yang terencana dengan baik,

hingga mampu mmeiptakan citra yang baik bagi lembaga yang diwakilinya, serta

membangun opini publik yang positif.5

Tiap-tiap daerah memiliki kebijakan masing-masing sesuai dengan program

yang disusun oleh kepala daerah, termasuk salah satunya Kota Jambi. Pada

periode ini, Kota Jambi dipimpin oleh pasangan Walikota dan Wakil Walikota

Jambi terpilih untuk periode 2018-2023 yaitu Dr. H. Syarif Fasha, ME dan Dr. dr.

H. Maulana, MKM yang kemudian dilantik pada tanggal 7 November 2018.6

Pasangan terpilih ini memiliki program pemerintah provinsi yang bernama Jambi

TERKINI (Tertib, Ekonomi Maju, Rakyat Sejahtera, Kompetitif, Inovatif,

Nyaman, dan Iman)

Karena baru terpilih dan menduduki masa jabatan kurang dari satu tahun

untuk terwujudnya program pemerintah lima tahunan tersebut langkah utamanya

adalah bagaimana masyarakat Kota Jambi ini mengetahui program Jambi

TERKINI tersebut. Setelah masyarakat mengetahui apa itu program Jambi

TERKINI dan masyarakat memilik ketertarikan juga kepedulian untuk turut

4 Rosady ruslan, manajemen public relations & media komunikasi (Jakarta: rajagrafindo

persada, 2003),337 5Maulana. Renald,”Strategi Media Relation Humas Pemerintah Banten” Skripsi(Banten:

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang-Banten, 2010), 1,2 6 http://jambi.tribunnews.com/2018/11/07/pelantikan-walikota-jambi-dan-wakilnya-

dimulai-pagi-ini-plt-gubernur-jambi-pimpin-prosesi di akses pada 27 april 2019

Page 17: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

3

berperan aktif dalam mewujudkannya barulah program pemerintah ini berjalan

sesuai keinginan.

Berdasarkan uraian dan latar belakang diatas, penulis ingin mengetahui

strategi apa yang di lakukan humas Pemerintah kota Jambi dalam

mensosialisasikan program Jambi TERKINI. Berdasarkan latar belakang di atas

penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul

“STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

MENSOSIALISASIKAN PROGRAM JAMBI TERKINI ”

A. Permasalahan

Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan diatas, maka

penulis selanjutnya merumuskan masalah yaitu, strategi humas Pemerintah

Kota Jambi dalam mensosialisasikan program Jambi TERKINI (Tertib,

Ekonomi Maju, Rakyat Sejahtera, Kompetitif, Inovatif, Nyaman, dan Iman).

Pokok masalah ini menjadi beberapa masalah yang dijabarkan sebagai berikut:

1. Bagaimana bentuk dan sasaran program Jambi TERKINI (Tertib,

Ekonomi Maju, Rakyat Sejahtera, Kompetitif, Inovatif, Nyaman, dan

Iman)?

2. Bagaimana strategi humas Pemerintah Kota Jambi dalam

mensosialisasikan program Jambi TERKINI (Tertib, Ekonomi Maju,

Rakyat Sejahtera, Kompetitif, Inovatif, Nyaman, dan Iman)?

3. Apa saja kendala dan solusi humas Pemerintah Kota Jambi dalam

mensosialisasikan program Jambi TERKINI (Tertib, Ekonomi Maju,

Rakyat Sejahtera, Kompetitif, Inovatif, Nyaman, dan Iman)?

B. Batasan Masalah

Penelitian ini difokuskan pada bidang yang sesuai dengan judul skripsi

yaitu “STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

MENSOSIALISASIKAN PROGRAM JAMBI TERKINI (Tertib, Ekonomi

Maju,Rakyat Sejahtera, Kompetitif, Inovatif, Nyaman, dan Iman)”. Untuk itu

penulis membatasi objek kajiannya, dimana yang menjadi objek kajian penulis

Page 18: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

4

adalah biro humas, staff, dan protokoler Pemerintah kota Jambi dengan meneliti

strategi-strategi yang digunakannya dalam proses sosialisasi program Jambi

TERKINI tersebut. Dengan adanya batasan masalah ini penulis berharap bahwa

penelitian yang dilakukan dapat tepat pada sasaran dan sesuai dengan yang

diinginkan.

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan dan kegunaan

penelitian ini sebagai berikut:

1. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

bagaimana strategi humas Pemerintah kota Jambi dalam mensosialisasikan

program pemerintah Jambi TERKINI (Tertib, Ekonomi Maju, Rakyat Sejahtera,

Kompetitif, Inovatif, Nyaman, dan Iman). Namun secara khusus, tujuan penelitian

ini adalah :

a. Untuk mengetahui bentuk dan sasaran program Jambi TERKINI

(Tertib, Ekonomi Maju, Rakyat Sejahtera, Kompetitif, Inovatif,

Nyaman, dan Iman).

b. Untuk mengetahui strategi humas Pemerintah Kota Jambi dalam

mensosialisasikan program Jambi TERKINI (Tertib, Ekonomi

Maju, Rakyat Sejahtera, Kompetitif, Inovatif, Nyaman, dan

Iman).

c. Untuk mengetahui kendala dan solusi humas Pemerintah Kota

Jambi dalam mensosialisasikan program Jambi TERKINI (Tertib,

Ekonomi Maju, Rakyat Sejahtera, Kompetitif, Inovatif, Nyaman,

dan Iman).

d. Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian diharapkan bermanfaat sebagai masukan

untuk kita semua dan berguna pula sebagai:

Page 19: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

5

a. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan sebagai informasi tentang

strategi humas Pemerintah kota Jambi dalam mensosialisasikan

program pemerintah Jambi TERKINI (Tertib, Ekonomi Maju, Rakyat

Sejahtera, Kompetitif, Inovatif, Nyaman, dan Iman).

b. Menambah wawasan penulis dalam mengembangkan teori dan praktik

ilmu dalam bidang Kehumasan.

c. Bagi penulis bermanfaat sebagai syarat untuk mendapat gelar Sarjana

Strata Satu (S1) di UIN STS Jambi dan,

d.Menjadi kontribusi keilmuan penulis terhadap UIN STS Jambi yang

tengah mengembangkan paradigma keilmuan yang berwawasan

global, para pembaca, masyarakat, dan semua pihak dalam menambah

wawasan dan ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan Kehumasan.

D. Kerangka Teori

Penelitian ini diikat oleh teori-teori yang saling berkaitan dengan pokok

permasalahan yang akan diteliti. Lebih spesifik teori-teori yang ada dalam

cakupan permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Strategi

Menurut Rosadi Ruslan mengutip dari Ahamad S. Adnanputra

MA,MS pakar humas dalam naskah work shop berjudul PR strategi (1990),

mengatakan bahwa strategi adalah bagian bagian terpadu dari suatu rencana

(plan). Sedangkan rencana merupakan produk dari suatu perencanaan

(planning). Yang pada akhirnya perencanaan adalah suatu fungsi dari proses

manajemen.7

Ahmad S. adnanputra,M.A.,M,S., pakar humas dalam naskah

workshop berjudul PR strategi, mengatakan batasan pengertian tentang

strategi public relations adalah: “Alternatif optimal yang dipilih untuk ditempuh

7Rosady Ruslan, manajemen public relations & media komunikasi (Jakarta: rajagrafindo

persada, 2003),109

Page 20: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

6

guna mencapai tujuan public relations dalam kerangka suatu rencana public

relations (public relations plan)”.8

Menurut Cutlip-Center Broom, perencanaan strategi bidang humas

meliputi:9

a. Membuat keputusan mengenai sasaran dan tujuan program

b. Melakukan identifikasi khalayak penentu (Key publics)

c. Menetapkan kebijakan atau aturan untuk menentukan strategi yang

akan dipilih, dan

d. Memutuskan strategi yang digunakan.

Strategi ialah suatu seni menggunakan kecakapan dan sumber daya

suatu organisasi untuk mencapai sasarannya melalui hubungan nya yang

efektif dengan lingkungan dalam kondisi yang paling menguntungkan.10

2. Humas

Secara etimologi, humas adalah akronim dari hubungan

masyarakat.11

Secara terminologi, menurut Firdaus, ia mengatakan bahwa

humas adalah proses yang terus menerus dari usaha-usaha manajemen untuk

memperoleh goodwill dan pengertian dari publik ke dalam dengan

mengadakan pernyataan-pernyataan.12

Definisi Public Relation menurut institu of public relation (IPR)

adalah: “Praktik PR adalah usaha yang direncanakan serta dilakukan secara

8Ibid,133

9 e-book Morissan, Manajemen Public Relations Strategi Menjadi Humas

Profesional, (Jakarta: Kencana Prenada Media, 2008), 153 10

J.salusu, pengambilan keputusan stratejik(Jakarta:gramedia widia sarana

Indonesia,1996),101 11

Anton M. Moeliono, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Depdikbu,1988), 316 12

Iqra Firdaus, Kiat Hebat Public Relation ala Nabi Muhammad SAW (Yogyakarta:

Inayah,2013),15

Page 21: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

7

lanjut untuk menciptakan dan menjaga nama baik (good wil) dan

kesepahaman bersama antara suatu organisasi dengan publiknya.13

Inti dari definisi tersebut diatas adalah konsep bahwa PR haruslah

direncanakan. Itu merupakan proses yang dipikirkan secara matang dan hati-

hati. Proses tersebut juga merupakan aktivfitas yang dilakukan secara terus

menerus. Aktifitas disini adalah suatu usaha untuk menciptakan dan

menjaga proses kesepahaman bersama tersebut.

Secara konsepsi, Public Relations adalah salah satu sub bidang ilmu

komunikasi, kendati secara praktis komunikasi adlah back bone (tulang

punggung) kegiatan PR. Konsep lainnya dari PR adalah sebagai “jembatan

komunikasi” antara perusahaan atau organisasi dengan publiknya, terutama

munculnya mutual inder standing (saling pengertian) antara perusahaan

dengan publiknya. Salah satu definisi menyebutkan, bahwa public relations

adalah metode komunikasi yang untuk menciptakan citra positif dari mitra

organisasi atas dasar menghormati kepentingan bersama.14

Sedangkan menurut kamus fund and wagnal, American standar

dictionary istilah humas diartikan segenap kegiatan dan teknik/ kiat yang

digunakan oleh organisasi atau individu untuk menciptakan atau

memelihara suatu sikap dan tanggapan yang baik dari bidang luar terhadap

keberadaan dan sepak terjangnya. Istilah “kiat” dalam definisi ini

mengidentifikasi bahwa humas harus menggunakan metode manajemen

berdasarkan tujuan. Dalam mengejar suatu tujuan, semua hasil atau tingkat

kemajuan yang telah dicapai harus bisa diukur secara jelas, mengingat

humas merupakan kegiatan yang nyata. hal ini dengan tegas menyangkal

anggapan bahwa humas merupakan kegiatan yang abstrak.

Pada pertemuan asosiasi-asosiasi humas seluruh dunia di Mexico,

agustus 1978, ditetapkan definisi humas ,humas adalah suatu seni sekaligus

disiplin ilmu social yang menganalisis berbagai kecenderungan

13

Anne Gregory. Perencanaan Dan Manajemen Kampanye Public Relation.( Jakarta:

Erlangga), 2 14

Elvinaro Ardianto. Public Relation Suatu Pendekatan Praktis. (Bandung: PT Pustaka

Bani Quraisy, 2004). 4

Page 22: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

8

memprediksi setiap kemungkinan konsekuensi dan setiap kegiatannya,

member masukan-masukan dan saran-saran kepada para pimpinan

organisasi dan kepentingan khalayaknya. Frasa “kecendrungan”

mengisyaratkan bahwa dalam humas juga menerapkan teknik - teknik

penelitian ilmu sosial, definisi tersebut juga menyejajarkan aspek-aspek

kehumasan dengan aspek-aspek ilmu sosial dari suatu organisasi, yakni

menonjolkan tanggung jawab organisasi kepada kepentingan publik atau

masyarakat luas. Setiap organisasi dinilai berdasarkan sepak terjangnya

sedangkan humas itu jelas berkaitan dengan niat baik dan reputasi.15

a. Humas di Instansi Pemerintah

Humas dalam instansi pemeritahan sangatlah penting sebagai

komunikator, baik ke dalam maupun keluar instansi. Kegiatan humas /

Public Relation di institusi pemerintahan tidak memiliki kepentingan

komersial dan bisnis. Tidak ada profit yang diemban oleh Public Relations

pemerintah karena tidak ada sesuatu yang diperjual belikan atau transaksi

tidak terjadi baik bentuk produk barang atau jasa pelayanan yang ditawarkan

kepada pihak yang membutuhkan secara komersial.

Humas pemerintah mempunyai peran yang sangat besar dalam sistem

penyelenggaraan pemerintahan. Ada dua peran yang dimainkan oleh Public

Relation pemerintah yaitu peran taktis (jangka pendek) dan peran strategis

(jangka panjang). Dalam peran taktis (jangka pendek), Public Relation

pemerintah berupaya memberikan pesan-pesan dan informasi yang efektif

dapat memotifasi rakyat dan mempunyai pengaruh yang sangat besar

terhadap rakyat melalui pesan-pesan yang disampaikan.

Dalam pesan jangka panjang (jangka panjang) Public Relation

pemerintah berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan, dalam

memberikan proses sumbang saran, gagasan dan ide yang kreatif secara

cemerlang untuk melaksanakan program lembaga yang bersangkutan.16

15

M. Linggar anggoro, teori & profesi kehumasan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008), 1-2 16

Rosady Ruslan, manajemen public relations & media komunikasi (Jakarta:

rajagrafindo persada, 2003),111

Page 23: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

9

Karena tujuan Public Relation pemerintah berbeda dengan Public Relation

perusahaan atau instansi swasta maka etika antara Public Relation

pemerintah berbeda dengan Public Relation perusahaan atau instansi swasta.

Dimock dan Koenig mengungkapkan pada umumnya tugas-tugas dari

pihak Humas instansi pemerintahan yakni:

1) Berupaya memberikan penerangan atau informasi kepada

masyarakat tentang pelayanan masyarakat, kebijaksanaan serta

tujuan yang akan dicapai oleh pemerintah dalam melaksanakan

program kerja pembangunan tersebut.

2) Mampu menanamkan keyakinan dan kepercayaan, serta

mengajak masyarakat dalam partisipasinya untuk melaksanaan

program pembangunan di berbagai bidang, seperti sosial,

ekonomi, politik serta menjaga stabilitas keamanan dan

ketertiban nasional.

3) Keterbukaan dan kejujuran dalam memberikan pelayanan serta

pengabdian dari aparatur Pemerintah bersangkutan perlu dijaga

atau dipertahankan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban

masing- masing secara konsisten dan profesional.

Adanya program kerja Humas yang dilaksanakan pemerintah dapat

menyampaikan informasinya atau memberikan penjelasan mengenai;

tindakan serta kebijakan serta tindakan yang berhubungan dengan aktivitas

yang dijalankan oleh pemerintah. Humas lembaga pemerintahan

mempunyai beberapa cara untuk melaksanakan tugas utamanya. Menurut

John D. Milled tugas Humas Pemerintahan meliputi:

1) Mengamati dan mempelajari keinginan-keinginan dan aspirasi yang

terdapat dalam masyarakat.

2) Kegiatan untuk memberikan nasihat atau sumbang saran dalam

menanggapi apa yang sebaiknya dapat dilakukan instansi/lembaga

pemerintah seperti yang dikehendaki oleh pihak publiknya.

3) Kemampuan untuk mengusahakan terciptanya hubungan

Page 24: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

10

memuaskan antara publik dengan para pejabat pemerintahan.

4) Memberikan penerangan dan informasi tentang apa yang telah

diupayakan oleh instansi/lembaga pemerintahan yang

bersangkutan.17

Bagi Humas pemerintahan, kegiatan kehumasan dapat ditempuh

secara sturktural dalam wadah organisasi melembaga didukung oleh

personal yang memiliki profesi yang sama atau antara lembaga fungsional

pemerintahan secara fungsional dapat mendukung kerja sama yang baik

guna melaksanakan komunikasi.18

3. Sosialisasi

Sosialisasi pada umunya dimaknai sebagai usaha memperkenalkan

sesuatu, baik produk, jasa, kebijakan, program pemikiran ide, atau konsep.

Namun, secara konseptual sosialisasi dipandang secara beragam oleh para

pakar. Sosialisasi adalah proses belajar mengenai pola-pola tindakan

interaksi dalam masyarakat sesuai dengan peranan yang dijalankan

masing-masing individu. Definisi ini mengandung pengertian bahwa

sosialisasi adalah usaha memberikan sesuatu dapat berupa informasi yang

sebelumnya hanya dimiliki oleh seseorang oleh lembaga kepada orang

atau khalayak yang lebih luas.

Sedangkan Robert M.Z. lawang berpendapat bahwa sosialisasi

adalah proses mempelajari norma,nilai, peran dan semua persyaratan

lainnya yang diperlukan untuk memungkinkan partisipasi yang efektif

dalam kehidupan social dapat disimpulkan dari pengertian diatas

sosialisasi adalah proses pembelajaran atas suatu nilai dan norma. 19

17 Ibid, 108 18 A.W Widjaya, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (Jakarta: PT.Bumi Aksara,

1986), 53. 19

Arjamudin, Efektivitas sosialisasi pemanfaatan fasilitas program nasional

pemberdayaan masyarakat (PNPM).10,11

Page 25: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

11

Dalam teori George Herber Mead manusia berkembang secara

bertahap melalui interaksi dengan anggota masyarakat lain. Menurut Mead

pengembangan diri manusia ini berlangsung mealui tahap play stage,

tahap game stage, dan tahap generalized other. Mead berpandangan bahwa

setiap anggota baru masyarakat harus mempelajari peran-peran yang ada

dalam masyarakat. Suatu proses yang dinamakannya pengambilan peran

(role taking). Dalam proses ini seseorang belajar untuk mengetahui peran

yang harus dijalankannya serta peran yang harus diajalankan orang lain.

Menurut Cooley konsep diri seseorang berkembang melalui

interaksinya dengan orang lain. Diri yang berkembang melaui interaksi

dengan orang lain ini oleh cooley diberi nama looking-glass self, yang

menurutnya terbentuk dalam tiga tahap. Pada tahap pertama seseorang

mempunyai persepsi mengenai pandangan orang lain terhadapnya. Pada

tahap berikut seseorang mempunyai persepsi penilaian orang lain terhadap

penampilannya. Pada tahap ketiga seseorang mempunyai perasaan

terhadapapa yang dirasakannya sebagai penilaian orang lain terhadapnya

itu.

a. Tipe Sosialisasi

Tipe sosialisasi setiap kelompok masyarakat mempunyai standar

dan nilai yang berbeda. Perbe daan standard an nilai pun tidak

terlepas dari tipe sosialisasi yang ada. Ada dua tipe sosialisasi.kedua

tipe sosialisasi tersebut adalah:

1) Formal

Sosialisasi tipe ini melalui lembaga yang berwenang menurut

ketentuan yang berlaku dalam negara,seperti pendidikan disekolah dan

pendidikan militer.

2) Informal

Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan

yang bersifat kekeluargaan, seperti teman,sahabat, anggota klub dan

kelompok-kelompok sosial lain yang ada di dalam masyarakat.

Page 26: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

12

b. Agen Sosialisasi

Agen sosialisasi adalah pihak-pihak yang melaksanakan atau

melakukan sosialisasi. Ada empat agen sosialisasi yang utama, yaitu

keluarga, kelompok bermain, media massa, dan lembaga pendidikan

sekolah. Pesan-pesan yang disampaikan agen sosialisasi berlainan dan

tidak selamanya sejalan satu sama lain. Proses sosialisasi akan

berjalan lancar apabila pesan-pesan yang disampaikan oleh agen-agen

sosialisasi itu tidak bertentangan atau selayaknya saling mendukung

satu sama lain. Akan tetapi, di masyarakat, sosialisasi di jalani oleh

individu dalam situasikonfik pribadi karena dikacaukan oleh agen

sosialisasi yang berlainan.

Masyarakat pada umumnya mempunyai bentuk-bentuk

structural seperti kelompok social, kebudayaan, lembaga social,

strafikasi dan kekuasaan.Kesemuanya itu memiliki hubungan

interaksi.Perubahan dan perkembangan masyarakat yang mewujudkan

segi dinamiknya disebabkan anggota masyarakat senantiasa

mengadakan hubungan satu dengan yang lainnya, baik dalam bentuk

orang perorang maupun kelompok masyarakat.Syarat-syarat

terjadinya interaksi social adalah adanya kontak social dan adanya

komunikasi. Komunikasi yang berjalan dengan baik akan mendorong

terjadinya sebuah interaksi yang baik pula dan dengan kata lain pesan

sosialisasi akan berjalan baik serta tersampaikan kepada sasaran yang

dituju. Sebab itu dalam sosialisasi, komunikasi sangatlah penting

sebagai penentu tersampaikannya suatu pesan melalui proses interaksi

social

Konseptualisasi komunikasi dalam hal ini merupakan suatu

proses sebab akibat yang arahnya bergantian. Salah satu unsure yang

dapat ditambahkan dalam konsep ini adalah umpan balik. Dalam

proses sosialisasi, feedback merupakan suatu reaksi atas aksi yang

dilakukan komunikator kepada komunikan. Suatu aktifitas sosialisasi

Page 27: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

13

yang berhasil ditandai dengan feedback positif, yakni adanya

kesamaan pemahaman dan tindakan sehingga hasil dari dapat berjalan

dengan baik.

Konteks komunikasi yang dapat diklasifikasikan antara

sosialisasi yang dilakukan pemerintah kepada khalayak adalah:

1) Komunikasi publik, dimana pemerintah sebagai komunikator

memberikan solusi baik secara langsung atau berkoordinasi dengan

dinas-dinas terkait melalui saluran tertentu dan dilakukan secara

formal, berstruktur dan memiliki tujuan yang jelas.

2) Komunikasi massa, komunikasi ini berlangsung dengan menggunakan

berbagai media massa, seperti media cetak, elektronik, dan sebagainya.

Media massa memiliki kemampuan menjangkau khalayak banyak yang

bersifat anonym dan heterogen.

3) Komunikasi pembangunan merupakan konsep yang berkaitan dengan

penelitian ini. Schramm merumuskan tugas pokok komunikasi dalam

suatu perubahan social dalam rangka pembangunan nasional.

Jadi ada keterkaitan yang jelas antara komunikasi dan sosialisasi.

Dalam sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah merupakan proses

interaksi yang dituangkan dalam komunikasi yang baik.

E. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kantor pemerintah kota Jambi.

Penelitian ini ditulis karena penulis ingin mengungkapkan strategi humas

strategi humas Pemerintah kota Jambi dalam mensosialisasikan program

pemerintah Jambi TERKINI (Tertib, Ekonomi Maju, Rakyat Sejahtera,

Kompetitif, Inovatif, Nyaman, dan Iman).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian

kualitatif atau data yang ada di lapangan. Penelitian ini menggunakan

pendekatan kualitatif deskriptif. Deskriptif untuk menjelaskan bagaimana

Page 28: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

14

strategi humas pemerintah kota Jambi dalam mensosialisasikan program

Jambi TERKINI secara lengkap.20

2. Setting dan subjek penelitian

a. Setting penelitian

Seting penelitian disini adalah Kantor Walikota Jambi, bagian

Humas Pemerintah Kota Jambi. Pemilihan setting didasarkan atas

pertimbangan rasional, yang memiliki program rancangan Walikota

dan Wakil Walikota terpilih guna tercapainya masyarakat Jambi yang

TERKINI (Tertib, Ekonomi Maju, Rakyat Sejahtera, Kompetitif,

Inovatif, Nyaman, dan Iman).

b. Subjek penelitian

Subjek penelitian dari beberapa elemen atau komponen yang

memiliki coordinator dalam mewujudkan kinerja yang diharapkan.

Subjek yang diteliti adalah Pimpinan dan Staf bagian Humas

Pemerintah Kota Jambi. Mengingat, subjek yang baik adalah subjek

yang terlibat aktif, cukup mengetahui, memahami atau berkepentingan

dengan aktivitas yang akan diteliti, serta memiliki waktu untuk

memberikan informasi secara benar. Yang mana dalam hal ini

melibatkan Kepala Bagian Humas yaitu Abu Bakar, SH dan Kepala

Sub Bagian Pengolahan Data Dan Informasi yaitu Nova Era Yanti, SS.

3. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data

jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer

dan data sekunder

1) Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan

langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian tanpa

20

Tim Penyusun, Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ushuluddin

IAIN STS Jambi. (Jambi.Fak.Ushuluddin IAIN STS Jambi, 2016), 60.

Page 29: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

15

adanya perantara.Sumber data yang dimaksud dapat berupa benda-

benda, situs atau manusia langsung.21

Data ini diperoleh langsung oleh peneliti dari para informan atau

kenyataan yang diamati secara langsung di lapangan tentang strategi

humas dalam mensosialisasikan program pemerintah Jambi TERKINI

(Tertib, Ekonomi Maju, Rakyat Sejahtera, Kompetitif, Inovatif,

Nyaman, dan Iman) yang mencakup data dari hasil wawancara.

2) Jenis Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan bukan

oleh orang yang melakukan penelitian akan tetapi di peroleh dari

sumber-sumber yang ada.22

Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan

penelitian terlebih dahulu. Metode dokumentasi yang peneliti maksud

ialah mendapatkan data tentang:

a) Sejarah kantor walikota Jambi

b) Letak geografis kantor walikota Jambi

c) visi misi dan tujuan pemerintah kota Jambi.

d) Struktur organisasi pemerintah kota Jambi

e) Tugas pokok pemerintah kota Jambi

f) Dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian

b. Sumber Data

Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian ini

adalah subjek darimana data dapat diperoleh. Apabila penelitian

menggunakan wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber

data yang disebut responden atau orang yang merespon atau menjawab

pertanyaan peneliti baik secara tertulis maupun lisan

Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah:

1.) Humas pemerintah kota jambi

2.) Kepala Humas yang ada di kantor pemerintah kota Jambi

21

Mukhtar, Bimbingan Skripsi, Tesis dan Artikel Ilmiah, (Jakarta: Gaung Persada Press,

2009) 86, 22

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Bandung: Alfabeta,2010),226

Page 30: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

16

4. Metode Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan yang

sistematis fenomena yang diselidiki dalam arti luas.Observasi

sebenarnya tidak hanya sebatas pengamatan yang dilakukan baik

secara langsung, misalnya melalui kuisioner ataupun melalui tes.23

Metode ini satu pengumpulan data yang akan dilakukan dengan

cara melakukan pengamatan dan pencatatan disetiap terjadinya

komunikasi,termasuk juga gejala-gejala yang tampak dalam objek

penelitian yang pelaksanaannya langsung pada tempat dimana suatu

peristiwa, situasi dan kondisi yang terjadi. Situasi kondisi dapat

dibuat-buat namun ada juga yang memang faktanya

demikian.Sedangkan pengamatan di suatu tempat dapat dilakukan

dengan atau tanpa alat. Metode inipun akan peneliti lakukan guna

menggali informasi penting nantinya.

Hasil observasi dapat digunakan untuk melengkapi data yang

berasal dari wawancara dan sangat bermanfaat untuk memberikan

informasi tambahan.

b. Wawancara

Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih

dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari

wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari

narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara

penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada

narasumber.24

Wawancara akan peneliti lakukan agar peneliti bisa mengetahui

dan mendapatkan data di lokasi penelitian. Wawancara ini akan

penulis lakukan langsung berhadap-hadapan dengan merujuk butir-

butir pertanyaan wawancara yang sudah peneliti persiapkan

23

Sutrisno Hadi, Metodologi Research. (Yogyakarta: Gramedia, 1990), 159 24

Diakses melalui alamat https://id.m.wikipedia.org diakses pada tgl 25 april 2019

Page 31: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

17

sebelumnya. Metode ini akan penulis lakukan sewaktu melakukan

penelitian kelak.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah catatan peristiwa yang sudah

berlalu.Dokumentasi ini bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-

karya monumental dari seseorang.25

Metode ini akan penulis gunakan

untuk mendapatkan data yang sebenarnya tentang situasi lokasi

penelitian.

5. Metode/Teknik Analisis Data

Tujuan penulis menganalisis data adalah untuk

menyederhanakan data dan menyajikan dalam suatu susunan yang

sistematik untuk diolah dan dipresentasikan guna mencari kebenaran

makna, sehingga mudah dalam mengolah skripsi.

Setelah data terkumpul sesuai dengan apa yang akan dibahas,

maka setelah dipelajari dan dipahami, penulis menganalisa data-data

ini dengan metode sebgai berikut:

a. Reduksi Data (memilih data)

Reduksi data berarti menerangkan, memilih hal-hal pokok,

memfokuskan pada hal-hal penting, dicari tema dan polanya, dengan

demikian data yang tlah direduksi akan memberikan gambaran yang

lebih jelas.26

Dalam teknik reduksi data ini, sejumlah besar data

mentah yang peneliti peroleh dan kumpulkan di lapangan akan

peneliti susun dalam bentuk catatan lapangan, salinan wawancara,

salinan dokumentasi.

b. Display Data

Display data yaitu penyajian data berupa narasi

pengungkapan secara tertulis agar alur kronologis peristiwa dapat

mengungkap apa yang sebenarnya terjadi dibalik peristiwa tersebut.27

Peneliti melakukan teknik mendisplaykan data ialah dengan tujuan

25Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2010), 240

26Ibid, 247

27Ibid,

Page 32: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

18

memudahkan peneliti untuk memahami apa yang terjadi,

merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang sudah

ditemukan tersebut.

c. Vertifikasi Data

Vertifikasi data adalah pernyataan logis tentang suatu hal

yang telah dipecahkan dengan menggunakan metode verifikasi

empiric.Verifikasi digunakan untuk melengkapi sebuah kriteria

sehingga bisa digunakan untuk memaknai kalimat.28

Vertifikasi dan

penarikan kesimpulan merupakan tahap akhir dalam proses analisis

data penelitian kualitatif. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif

diharapkan dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak

awal.29

F. Metode Keabsahan Data

Dalam pengujian keabsahan data, metode kualitatif menggunakan beberapa

macam cara, diantaranya adalah:

1. Perpanjangan Pengamatan

Dalam perpanjangan pengamatan untuk menguji kreadibilitas data

penelitian ini, sebaiknya difokuskan pada pengujian terhadap data yang telah

diperoleh, apakah data yang diperoleh itu setelah dicek kembali kelapangan benar

atau tidak, berubah atau tidak.Bila setelah dicek kembali kelapangan data sudah

benar bearti kreadibel, maka waktu perpanjangan pengamatan dapat diakhiri.30

2. Triangulasi

Triangulasi dalam pengujian kreadibilitas ini diartikan sebagai pengecekan

data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan

demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi tehnik pengumpulan data, dan

waktu.

28

Diakses melalui alamat http://www.pengertianmenurutparaahli.com/pengertian-

verifikasi diakses tanggal 25 april 2019 pukul 17.00 WIB 29

Beni Ahmad Saebeni, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Pustaka Setia, 2008),

202 30

sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alvabeta, 2013), 122-123

Page 33: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

19

1. Triagulasi sumber untuk menguji kreadibilitas data dilakukan dengan cara

mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.

2. Triangulasi tehnik untuk menguji kreadibilitas data dilakukan dengan cara

mengecek data kepada sumber yang sama dengan tehnik yang berbeda.

3. Triangulasi waktu untuk menguji kreadibilitas data dilakukan dengan cara

melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau tehnik lain dalam

waktu dan situasi yang berbeda.31

3. Diskusi Dengan Teman Sejawat

Langkah akhir untuk menjamin keabsahan data peneliti akan melakukan

penelitian dengan teman sejawat , guna memastikan bahwa data yang diterima

benar-benar real dan bukan semata persepsisepihak dari peneliti atau informen.

Melalui cara tersebut peneliti mengharapkan mendapatkan sumbangan, masukan,

dan saran yang berharga dan konstruktif dalam meninjau keabsahan data.32

G. Studi Relevan

Bekenaan dengan penelitian khusunya mengenai humas dalam sosialisasi

banyak menarik perhatian para akademisi untuk di teliti berbagai instansi baik

instansi pemerintah atau pun swasta, berdasarkan penelusuran penulis,ada

beberapa karya yang membahas tentang strategi humas diantaranya yaitu:

Skripsi dari Citra Wulandari mahasiswa Universitas Islam Negeri (Uin)

Raden Fatah Palembang Yang Diselesaikan Tahun 2017 Berjudul Strategi Humas

Pemprov Jambi Dalam Mensosialisasikan Program Tuntas (Tertib, Unggul,

Nyaman, Tangguh, Adil, dan Sejahtera)33

Persamaan penelitian Citra Wulan dari pokok permasalahan yang dikaji

adalah bagaimana humas dalam mensosialisasikan program pemerintah.

sementara letak Perbedaannya adalah studi tempat penelitian dilakukan dan objek

penelitian.

31

Ibid, 125-127 32

Tim Penyusun, Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ushuluddin

IAIN STS Jambi. (Jambi.Fak.Ushuluddin IAIN STS Jambi, 2016), 68 33 Citra Wulandari. Strategi Humas Pemprov Jambi Dalam Mensosialisasikan Program

Tuntas (Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil, dan Sejahtera).(Palembang: Program Strata 1

Fakultas Dakwah dan komunikasi UIN Raden Fatah Palembang, 2017)

Page 34: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

20

E journal dari Putri utami yang berjudul Strategi sosialisasi program pasti

pas PT. Pertamina tahun 2007-2009. Membahas bagaimana pt pertamina

mensosialisasikan program pasti pas.34

Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Putri Utami yakni bagaimana

strategi humas dalam mensosialisasikan sebuah program yang dibebankan kepada

perusahaan sedangkan letak sedangkan perbedaan pada penelitian yakni studi

dimana tempat penelitian dilakukan dan programnya.

34

Putri utami .strategi sosialisasi program pasti pas pad apt pertamina.e journal.ac.id

diakses pada tanggal 25 april 2019

Page 35: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

21

BAB II

PROFIL PEMERINTAHAN KOTA JAMBI

A. Sejarah Pemerintah Kota Jambi

Jambi sebagai daerah pemukiman atau pemusatan penduduk bahkan

sebagai pusat kedudukan pemerintahan telah berjalan dari masa ke masa.Sejarah

Dinasti Sung menguraikan bahwa Maharaja San-fo-tsi (Swarnabhumi)

bersemayam di Chan-pi.Utusan dari Chan-pi datang untuk pertama kalinya di

istana Kaisar China pada tahun 853M.Utusan ke dua kalinya datang pula pada

tahun 871M. Informasi ini menorehkan bahwa Chan-pi (yang diidentifikasikan

Prof. Selamat Mulyana sebagai Jambi) sudah muncul diberita China pada tahun –

tahun tersebut. Dengan demikian Chan-pi atau Jambi sudah ada dan dikenal pada

abad ke 9M. Berita China Ling Pio Lui (890-905M) juga menyebut Chan-pi

(Jambi) mengirim misi dagang ke China.

Silsilah Raja-raja Jambi tulisan Ngebih Suto Dilago Priayi Rajo Sari

pembesar dari kerajaan Jambi yang berbangsa 12, menulis Putri Selaro Pinang

Masak anak rajo turun dari Pagaruyung di rajakan di Jambi. Dari sebutan Pinang

dalam bahasa Jawa (Sunda) dilapas sebagai Jambe sehingga ditenggarai banyak

orang sebagai asal kata Jambi. Jadi ada perubahan bunyi dan huruf dari Jambe ke

Jambi. Identifikasi ini menginformasikan kata Jambe-Jambi terbuhul pada abad ke

15 yaitu di masa Puteri Selaro Pinang Masak memerintah dikerajaan Jambi Tahun

1460-1480.

Raden Syarif (yang kemudian diungkapkan kembali oleh Datuk Sulaiman

Hasan) dari “Riwayat Tanjung Jabung Negeri Lamo” mencatat bahwa Puteri

Selaro Pinang Masak mengilir dari Mangun Jayo ke Tanjung Jabung di pandu

oleh sepasang itik besar (Angso Duo) yang mupur ditanah pilih pada tanggal 28

Mei 1401. Legenda Tanah Pilih ini berbeda versi dengan Ngebi Suto Dilago.

Silsilah Raja-raja Jambi menyebut Orang Kayo Hitam (salah seorang putera dari

pasangan puteri Selaro Pinang Masak dengan Ahmad Barus II/Paduko Berhalo)

yang mengilir mengikuti sepasang itik besak (Angso Duo) atas saran petuah

mertuanya Temenggung Merah Mato Raja Air Hitam Pauh.

Page 36: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

22

Profesor Moh. Yamin mengidentifikasi Jambi berada disekitar Kantor

Gubernur Jambi di Telanaipura sekarang. Indikasi ini atas dasar mulai dari

kawasan Mesjid Agung Al-falah sampai ke Pematang pinggiran Danau Sipin

terdapat deretan struktur batuan bata candi yang diantaranya menunjukan sebagai

komplek percandian yang cukup besar dikawasan kampung Legok.

Tidak tertutup kemungkinan penemuan tanah pilih oleh sepasang Angso

yang mupur tersebut adalah pembukaan kembali Kota Chan-pi yang ditinggal

karena kerajaan SwarnaBhumi (San-fo-tsi) diserang oleh Singosari dalam

peristiwa Pamalayu tahun 1275M dan pindah ke pedalaman Batang Hari yang

kemudian dikenal sebagai Darmasraya (Sumatera Barat). Dua Puteri

Melayu/Darmasraya yaitu Dara Petak dan Dara Jingga diboyong oleh Mahisa

Anabrang ke Singosari pada tahun 1292. Ternyata di saat itu Singosari telah

runtuh oleh pemberontak dan kemudian mendapat serbuan tentara Khu Bilaikhan.

Singosari berganti menjadi Majapahit dengan Rajanya Raden Wijaya. Salah

seorang keturunan Puteri melayu itu yaitu dari pasangan Dara Jingga yaitu

Adityawarman kembali ke Darmasraya kemudian mendirikan dan menjadi Raja di

Pagaruyung (1347-1375M). Anaknya yang bernama Ananggawarman meneruskan

teratah kerajaan Pagaruyung. Keturunan Ananggawarman salah satunya adalah

Puteri Selaro Pinang Masak yang dirajakan di Jambi.

Setelah Orang Kayo Hitam dirajakan pusat kerajaan dipindahkan dari

Ujung Jabung ke Tanah Pilih Jambi disekitar awal abad ke 16. Jadilah Jambi

kembali sebagai tempat kedudukan Pemerintahan.

Pangeran Depati Anom yang naik tahta dikerajaan Jambi bergelar Sultan

Agung Abdul Jalil (1643-1665M) pernah memberikan surat izin untuk mendirikan

pasar tempat berjual beli di Muaro Sungai Asam pada seorang Belanda bernama

Beschseven. Izin Sultan tersebut tertanggal 24 Juni 1657 dimana lokasi yang

diizinkan itu kemudian berpindah dari Muaro Sungai Asam ke sekitar Muaro

Sungai di bawah area WTC Batang Hari sekarang.

Jambi sebagai pusat pemukiman dan tempat kedudukan raja terus

berlangsung. Istana yang dibangun di Bukit Tanah Pilih disebut sebagai istana

tanah pilih yang terakhir sebagai tempat Sultan Thaha Saifuddin dilahirkan dan

Page 37: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

23

dilantik sebagai sultan tahun 1855. Istana Tanah Pilih ini kemudian di bumi

hanguskan sendiri oleh Sultan Thaha tahun 1858 menyusul serangan balik tentara

Belanda karena Sultan dan Panglimanya Raden Mattaher menyerang dan berhasil

menenggelamkan 1 kapal perang Belanda Van Hauten di perairan Muaro Sungai

Kumpeh.

Dari puing – puing Istana Tanah Pilih oleh Belanda dikuasai dan dijadikan

tempat markas serdadu Belanda. Praktis setelah Sultan Thaha Saifuddin gugur

tangga 27 April 1904 Belanda secara utuh menempatkan wilayah kerajaan Jambi

sebagai bagian wilayah kekuasaan Kolonial Hindia Belanda. Jambi kemudian

berstatus Under Afdeling di bawah Afdeling Palembang. Pada Tahun 1906 Under

Afdeling Jambi ditingkatkan sebagai Afdeling Jambi kemudian di tahun 1908

Afdeling Jambi menjadi Kerisidenan Jambi dengan residennya O.L. Helfrich

berkedudukan di Jambi. Sampai masa Kemerdekaan pejabat Residen dari

Keresidenan Jambi berkedudukan di Jambi. Setelah Republik Indonesia di

Proklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945, berdasarkan berita RI Tahun II No.

07 hal 18 tercatat untuk sementara waktu daerah Negara Indonesia di bagi dalam 8

Provinsi yang masing – masing dikepalai oleh seorang Gubernur diantaranya

Provinsi Sumatera. Provinsi Sumatera ini kemudian pada tahun 1946 dibagi lagi

dalam 3 sub Provinsi yaitu Sub Provinsi Sumatera Utara, Sub Provinsi Sumatera

Tengah dan Sub Provinsi Sumatera Selatan. Keresidenan Jambi dengan hasil

voting dimasikan ke dalam wilayah Sub Provinsi Sumatera Tengah.

Residen Jambi yang pertama di masa Republik adalah Dr. Asyagap

sebagaimana tercantum dalam pengumuman Pemerintah tentang pengangkatan

residen, Walikota di Sumatera dengan berdasarkan pada surat ketetapan Gubernur

Sumatera tertanggal 03 Oktober 1945 No. 1-X.

Pada tahun 1945 tersebut sesuai Undang-undang no.1 tahun 1945 wilayah

Indonesia terdiri dari Provinsi, Karesidenan, Kewedanaan dan Kota. Tempat

kedudukan Residen yang telah memenuhi syarat, disebut Kota tanpa terbentuk

struktur Pemerintahan Kota. Dengan demikian Kota Jambi sebagai tempat

kedudukan Residen Keresidenan Jambi belum berstatus dan memiliki

pemerintahan sendiri. Kota Jambi baru diakui berbentuk pemerintahan ditetapkan

Page 38: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

24

dengan ketetapan Gubernur Sumatera No. 103 tahun 1946 tertanggal 17 Mei 1946

dengan sebutan Kota Besar dan Walikota pertamanya adalah Makalam.

Mengacu pada Undang-undang No. 10 tahun 1948 Kota Besar menjadi

Kota Praja. Kemudian berdasarkan Undang-undang No. 18 tahun 1965 menjadi

Kota Madya dan berdasarkan Undang-undang No. 22 tahun 1999 Kota Madya

berubah menjadi Pemerintah Kota Jambi sampai sekarang.

Dengan Undang-undang No. 19 Tahun 1958 Keresidenan Jambi sebagai

bagian dari Provinsi Sumatera Tengah dikukuhkan sebagai Provinsi Jambi yang

berkedudukan di Jambi. Kota Jambi sendiri pada saat berdirinya Provinsi Jambi

telah berstatus Kota Praja dengan Walikotanya R. Soedarsono.

Tanggal penetapan Kota Jambi sebagai Kota Praja yang mempunyai

Pemerintahan sendiri sebagai Pemerintah Kota dengan ketetapan Gubernur

Sumatera No. 103 Tahun 1946 tertanggal 17 Mei 1946 dipilih dan ditetapkan

dengan Peraturan Daerah Kota Jambi No. 16 Tahun 1985 dan disahkan dengan

Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jambi No. 156 Tahun 1986,

tanggal 17 Mei 1946 itu sebagai Hari Jadi Pemerintah Kota Jambi.35

35

Dokumen humas pemerimtah kota Jambi diakses melalui https://jambikota.go.id/new/sejarah-kota-jambi/ pada 10 oktober 2019

Page 39: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

25

1. Arti lambang

Ketentuan mengenai Lambang dan Moto Kota Jambi diatur melalui Perda

No. 15 tahun 2002, tentang Lambang Daerah Kota Jambi, yang ditetapkan di

Jambi pada tanggal 21 Mei 2002, dan ditandatangani oleh Walikota Jambi, Drs.

H. Arifien Manap, MM., dan Ketua DPRD Kota Jambi, H. Zulkifli Somad, SH.,

MM.

Lambang Kota Jambi ini secara filosofis melambangkan identitas sejarah

dan kebesaran Kerajaan Melayu Jambi dahulu, dimana didalam lambang

tersimpul pula secara simbolik kondisi geografis daerah, dan

sosiokultural masyarakatnya. Makna yang tersirat dari benda-benda yang tertera

didalamnya terrinci sebagai berikut :

2. Bentuk dan ukuran

Lambang Kota Jambi berbentuk Perisai dengan bagian yang meruncing

dibawah, dikelilingi 3 (tiga) garis dengan warna bagian luar putih, tengah

berwarna hijau dan bagian luar berwarna putih.

Garis hijau yang mengelilingi lambang pada bagian atas lebih lebar dan

didalamnya tercantum tulisan “KOTA JAMBI” yang melambangkan nama daerah

dan diapit oleh 2 buah bintang bersudut 5 berwarna putih, yang melambangkan

kondisi kehidupan sosial masyarakat Jambi yang terdiri dari berbagai suku dan

agama memiliki keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Warna dasar lambang

berwarna biru langit.

3. Isi dan arti lambing

a. senapan/lelo, gong & angsa

Setelah orang Kayo Hitam menikah dengan putri Temenggung Merah

Mato yang bernama Putri Mayang Mangurai, maka oleh Temenggung Merah

Mato anak dan menantunya itu diberilah sepasang Angsa serta Perahu Kajang

Lako kemudian disuruh menghiliri aliran Sungai Batanghari untuk mencari tempat

guna mendirikan kerajaan yang baru.

Page 40: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

26

Kepada anak dan menantunya tersebut dipesankan bahwa tempat yang

akan dipilih ialah dimana sepasang Angsa naik ketebing dan mupur di tempat

tersebut selama dua hari dua malam.

Setelah beberapa hari menghiliri Sungai Batanghari kedua Angsa naik

kedarat di sebelah hilir (Kampung Jam), kampung Tenadang namanya pada waktu

itu. Dan sesuai dengan amanah mertuanya maka Orang Kayo Hitam dan istrinya

Putri Mayang Mangurai beserta pengikutnya mulailah membangun kerajaan baru

yang kemudian disebut “Tanah Pilih”, dijadikan sebagai pusat pemerintahan

kerajaannya (Kota Jambi) sekarang ini.

Sewaktu Orang Kayo Hitam menebas untuk menerangi tempat tersebut

ditemukannya sebuah Gong dan Senapan/Lelo yang diberi nama “SITIMANG”

dan “SIDJIMAT”, yang kemudian kedua benda tersebut menjadi barang Pusaka

Kerajaan Jambi yang disimpan di Museum Negeri Jambi.

b. Keris

Keris tersebut bernama “KERIS SIGINJAI” dan merupakan lambang

kebesaran serta kepahlawanan Raja dan Sultan Jambi dahulu, karena barang siapa

yang memiliki keris tersebut dialah yang diakui sebagai penguasa atau berkuasa

untuk memerintah Kerajaan Jambi.

c. Garis Biru 9 Buah

Garis-garis ini melambangkan luasnya wilayah Kerajaan Jambi dahulu

yang meliputi 9 buah lurah dialiri oleh anak-anak sungai (batang), masing-masing

bernama :

1. Batang Asai

2. Batang Merangin

3. Batang Masurai

4. Batang Tabir

5. Batang Senamat

Page 41: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

27

6. Batang Jujuhan

7. Batang Bungo

8. Batang Tebo

9. Batang Tembesi

Batang-batang ini merupakan Anak Sungai Batanghari yang

keseluruhannya itu merupakan wilayah Kerajaan Jambi.

d. Garis Hijau 6 Buah

Garis ini melambangkan bahwa wilayah Kota Jambi dahulunya secara

administratif terdiri dari 6 kecamatan, yaitu :

1. Kecamatan Pasar Jambi

2. Kecamatan Jambi Timur

3. Kecamatan Jambi Selatan

4. Kecamatan Telanaipura

5. Kecamatan Danau Teluk

6. Kecamatan Pelayangan

Kecamatan-kecamatan ini dibentuk dengan SK Gubernur Jambi Tanggal 5

Juni 1965 NO.9/A-I/1965. Pada tahun 2002 wilayah Kota Jambi

dimekarkan menjadi 8 kecamatan yang terdiri dari 62 kelurahan berdasarkan

Perda No. 35 tahun 2002. Dua kecamatan baru tersebut adalah Kecamatan Kota

Baru dan Kecamatan Jelutung.

e. Pohon Pinang

Pohon Pinang melambangkan asalnya isitlah atau perkataan “DJAMBE”

dahulu yang kemudiam dipakai sebagai nama untuk menyebut daerah ini

(Keresidenan Jambi, Propinsi Jambi dan Kota Jambi)

Page 42: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

28

Istilah “JAMBI” ini berasal dari perkataan “DJAMBE” (bahasa Jawa).

Dan “DJAMBE” ini nama sejenis Pohon Pinang. Istilah “DJAMBE” lama

kelamaan berubah menjadi “DJAMBI”.Dan terakhir karena ejaan yang

disempurnakan maka istilah “DJAMBE” berubah pula menjadi JAMBI.

4. Motto “tanah pilih pesako betuah”

Kota Jambi mempunyai motto “TANAH PILIH PESAKO BETUAH”

yang tertera pada sehelai Pita Emas dibawah Lambang Kota Jambi, yang

mengandung pengertian secara harfiah :

a. Tanah : permukaan bumi paling atas atau kondisi area suatu

tempat.

b. Pilih : pilihan yang dipilih dari yang lain dengan teliti

c. Pesako : warisan

d. Betuah : memiliki kelebihan luar biasa (sakti) yang tidak dimiliki

oleh yang lain

TANAH PILIH PESAKO BETUAH pada hakekatnya mengandung

pengertian sebagai berikut :

a. Melambangkan suatu pernyataan bahwa Kota Jambi adalah berasal

dari tanah yang dipilih oleh Raja Jambi untuk dijadikan Pusat

Pemerintahan Kerajaan Melayu Jambi yang diwariskan kepada kita

yang mempunyai nilai-nilai sejarah yang sangat berharga untuk kita

jaga dan pelihara untuk kemudian kita wariskan kepada anak cucu

kita kelak.

b. Menggambarkan kehidupan masyarakat Kota Jambi yang rukun,

damai, aman, makmur dan sejahtera lahir-batin karena

mengutamakan kegotongroyongan.

Page 43: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

29

TANAH PILIH PESAKO BETUAH secara filosofis mengandung

pengertian sebagai berikut :

“Bahwa Kota Jambi sebagai Pusat Pemerintahan Kota sekaligus sebagai

Pusat Sosial Ekonomi serta Kebudayaan juga mencerminkan jiwa masyarakatnya

sebagai duta kesatuan baik individu, keluarga dan kelompok maupun secara

institusional yang lebih luas, berpegang teguh dan terikat pada nilai-nilai adat

istiadat dan hukum adat serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.”36

B. Kondisi Geografis Kota Jambi

Kota Jambi dengan luas wilayah ± 205.38 km² (berdasarkan UU No. 6

tahun 1986), terletak pada kordinat :

Tabel 2.1 titik koordinat kota Jambi

01° 30’

2.98″ – 01° 7’ 1.07″ Lintang Selatan

103° 40’

1.67″ – 103° 40 0.23″ Bujur Timur

Koordinat tersebut menunjukkan keberadaan Kota Jambi yang terletak di

tengah-tengah pulau Sumatera.Secara geomorfologis Kota Jambi terletak di

bagian Barat cekungan Sumatera bagian selatan yang disebut Sub-Cekungan

Jambi, yang merupakan dataran rendah di Sumatera Timur.

Ditilik dari topografinya, Kota Jambi relatif datar dengan ketinggian 0-60

m diatas permukaan laut. Bagian bergelombang terdapat di utara dan selatan kota,

sedangkan daerah rawa terdapat di sekitar aliran Sungai Batanghari, yang

merupakan sungai terpanjang di pulau Sumatera dengan panjang keseluruhan

lebih kurang 1.700 km, dari Danau Atas – Danau Bawah (Sumatera Barat) menuju

36

Dokumen humas pemerintah kota Jambi diakses melalui https://jambikota.go.id/new/arti-lambang/ pada 10 oktober 2019

Page 44: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

30

Selat Berhala (11 km yang berada di wilayah Kota Jambi) dengan kelebaran lebih

kurang 500 m. Sungai Batanghari membelah Kota Jambi menjadi dua bagian

disisi utara dan selatannya.

Selama Tahun 2013 rata – rata suhu di Kota Jambi berkisar antara 26,0‟C

sampai 27,7‟C. Dengan suhu maksimum 34,9‟C yang terjadi pada bulan Juni dan

suhu minimum 21,2‟C terjadi pada bulan Agustus s/d September.

Curah hujan di Kota Jambi selama Tahun 2012 beragam antara 29,1 mm

sampai 326 mm, dengan jumlah hari hujan antara 10 hari sampai 23 hari

perbulannya. (Kota Jambi Dalam Angka 2014).Kecepatan angin di tiap bulan

hampir merata antara 16 knots hingga 28 knots. sedangkan rata – rata kelembapan

udara berkisar 80%-86%.

Tabel 2.2 Jarak Kota Jambi ke beberapa Kota Kabupaten

1.

Kota

Jambi –

Sengeti (ibukota Kab. Muaro

Jambi) : 27 km

2.

Kota

Jambi –

Muaro Bulian (ibukota Kab.

Batanghari) : 60 km

3.

Kota

Jambi –

Muaro Sabak (ibukota Kab.

Tanjabtim) :

129

km

4.

Kota

Jambi –

Kuala Tungkal (ibukota Kab.

Tanjabbar) :

131

km

5.

Kota

Jambi –

Sarolangun (ibukota Kab.

Sarolangun) :

179

km

Page 45: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

31

6.

Kota

Jambi –

Muaro Tebo (ibukota Kab.

Tebo) :

206

km

7.

Kota

Jambi –

Muaro Bungo (ibukota Kab.

Bungo) :

252

km

8.

Kota

Jambi –

Bangko (ibukota Kab.

Merangin) :

255

km

9.

Kota

Jambi –

Sungai Penuh (ibukota Kab.

Kerinci) :

419

km

Tabel 2.3 Luas Wilayah dan Pembagian Daerah Administrasi Menurut Kecamatan

di Kota Jambi Tahun 2013

Kecamatan Luas Wilayah (km2) Jml Kelurahan Jumlah RT

Kota Baru 77,78 10 316

Jambi Selatan 34,07 9 307

Jelutung 7,92 7 231

Pasar Jambi 4,02 4 58

Telanaipura 30,39 11 264

Danau Teluk 15,70 5 43

Page 46: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

32

Pelayangan 15,29 6 46

Jambi Timur 20,21 10 221

Jumlah/Total

205,38

62

1.484

C. Gambaran Umum Bagian Hubungan Masyarakat Kantor Walikota Jambi.

1. Susunan Kepegawaian.

Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Jambi dalam

melaksanakan tugas dibentuk berdasarkan Peraturan Walikota Jambi Nomor 34

Tahun 2016, Bagian Hubungan Masyarakat berkedudukan sebagai unsur

pembantu Sekretaris Daerah melalui Asisten Pemerintahan dalam

menyelenggarakan tugas dan fungsinya, dipimpin langsung oleh Kepala Bagian

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris daerah melalui

Asisten Pemerintahan bertugas menyiapkan perumusan kebijakan,

mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi

program kegiatan dan menyelenggarakan pembinaan teknis, administrasi dan

sumber daya di bidang hubungan masyarakat.

Dalam melaksanakan tugas Bagian Hubungan Masyarakat dipimpin oleh

satu orang Kepala Bagian dan dibantu oleh 3 orang Kepala Sub Bagian yang

terdiri dari :

1. Sub Bagian Pengolahan Data dan Informasi.

2. Sub Bagian Peliputan dan Dokumentasi

3. Sub Bagian Publikasi dan Kerjasama Pers.

Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Hubungan Masyarakat yang

tertuang dalam Peraturan Walikota Jambi Nomor 34 Tahun 2016.sebagai berikut

fungsinya:

Page 47: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

33

a. Pelaksanaan juru bicara Walikota dan pemerintah daerah;

b. Pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan di bidang hubungan

masyarakat.

c. Pelaksanaan koordinasi, penyusunan program kegiatan serta

petunjuk teknis pelaksanaan dibidang pengumpulan dan

penyaringan informasi, media,dokumentasi;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan di bidang pengumpulan dan

penyaringan informasi, media,dokumentasi;

e. Pelaksanaan pembinaan administrasi pemerintahan dan

pembangunan serta sumber daya manusia aparatur di bidang

hubungan masyarakat.

f. Penyiapan dan penyampaian bahan penyusunan rencana strategis

dan rencana kerja sekretariat daerah.

g. Penyusunan perjanjian kinerja bagian sebagai bagian dari

perjanjian kinerja secretariat daerah.

h. Penyiapan bahan dalam rangka pemeriksaan dan tindak lanjut

hasil pemeriksaan.

i. Pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran dan dokumen

perubahan pelaksanaan anggaran.

j. Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan dan standar

operasional prosedur.

k. Pelaksanaan system pengendalian intern.

l. Pelaksanaan survey kepuasan masyarakat secara periodic yang

bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan.

m. Pengelolaan pengaduan masyarakat.

n. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya

terkait layanan publik secara berkala melalui website dan media

sosial humas pemerintah daerah.

o. Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program,

Page 48: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

34

ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, perlengkapan,

kepustakaan dan kearsipan.

p. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi.

q. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris daerah

sesuai dengan tugasnya melalui asisten bidang pemerintahan.

r. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi bagian hubungan masyarakat

dibantu oleh sub bagian yang berkedudukan sebagai unsur pembantu Kepala

Bagian yaitu :

1. Sub Bagian Pengolahan Data dan Informasi dengan rincian tugas

sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kerja subbagian pengolahan data dan

informasi.

b. Melaksanakan pemetaan dan monitoring isi strategis.

c. Menyiapkan bahan penyaringan informasi yang berkaitan

dengan kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah,

masyarakat umum dan organisasi non pemerintah.

d. Menyiapkan bahan kliping pemberitaan di surat kabar/majalah

mengenai umpan balik masyarakat terhadap kebijakan

pimpinan sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk

menentukan kebijakan selanjutnya.

e. Menyiapkan bahan infromasi tentang berita atau isu yang

beredar dimasyarakat guna bahan tanggapan.

f. Menyaipkan dan menyusun rancangan Keputusan Walikota

dan Keputusan Sekretaris daerah.

g. Menyusun analisis jabatan, analisis beban kerja, peta jabatan

dan uraian tugas terhadap seluruh jabatan pada bagian

hubungan masyarakat.

h. Menyusun standar operasional prosedur pada bagian hubungan

Page 49: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

35

masyarakat.

i. Melaksanakan penyusunan perjanjian kinerja, laporan

kinerja, laporan pertanggung jawaban pemerintah daerah

bagian.

j. Menyiapkan bahan rapat kepala bagian.

k. Menyiapkan bahan pemeliharaan dan pengkoordinasian

arsip, laporan dan data lain.

l. Menyiapkan dan menyampaikan bahan penyusunan rencana

strategis dan rencana kerja sekretariat daerah.

m. Menyiapkan bahan pengelolaan pengaduan masyarakat.

n. Melaksanakan tata usaha bagian hubungan masyarakat.

o. Membuat laporan bulanan dan tahunan.

p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya

2. Sub Bagian Peliputan dan Dokumentasi dengan rincian tugas

sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kerja subbagian peliputan dan

dokumentasi.

b. Menginventarisasi jumlah media cetak, elektronik dan online.

c. Menyiapkan rencana dan melaksanakan peliputan

Serta pendokumentasian kegiatan pemerintah daerah.

d. Menyiapkan bahan untuk menyelenggarakan konferensi pers.

e. Menyiapkan bahan dokumentasi untuk kegiatan pameran.

f. Menyiapkan bahan dokumentasi kegiatan pimpinan dan

pemerintah daerah dalam bentuk foto maupun audio visual.

g. Menyiapkan, menyimpan, dan memelihara peralatan dan hasil

dokumentasi.

Page 50: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

36

h. Menyiapkan koordinasi pengumpulan data dan informasi

sebagai bahan penerbitan.

i. Menghimpun berita aktual harian pemberitaan media massa.

j. Pengadaan sarana dan sarana pendukung kegiatan pengelolaan

informasi dan dokumentasi.

k. Membuat siaran pers.

l. Membuat konsep dan menyusun materi informasi publik yang

akan dipublikasikan melalui teknologi informasi tenaga

kehumasan pemerintah.

m. Merencanakan dan mengusulkan pengadaan infrastruktur

penunjang tugas kehumasan.

n. Meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia dibidang

kehumasan.

o. Melakukan klasifikasi, penyimpanan dan pemeliharaan

informasi dan dokumentasi.

p. Menyusun standar operasional prosedur subbagian peliputan

dan dokumentasi.

q. Membuat laporan bulanan dan tahunan.

r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya

3. Sub Bagian Publikasi dan Kerjasama Pers dengan rincian tugas

sebagai berikut :

a) Menyusun rencana kerja subbagian publikasi dan kerjasama

pers.

b) Memberikan pelayanan informasi di lingkup sekretariat

daerah.

c) Menyiapkan bahan penyajian informasi melalui media massa.

Page 51: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

37

d) Menyiapkan bahan pelayanan informasi kepada masyarakat

atau lembaga pemerintah/ non pemerintah.

e) Menyiapkan bahan kerjasama dengan pengelola media massa.

f) Menyiapkan dan menyebarluaskan dokumentasi foto untuk

bahan pemberitaan.

g) Menyiapkan bahan himpunan dan mendokumentasikan

naskahpidato kepala daerah dan wakil kepala daerah.

h) Menyiapkan bahan dan pendistribuasian penyebarluasan

informasi melalui penerbitan internal.

i) Menjalin hubungan kerja dengan pengelola informasi

dandokumentasi di lingkungan pemerintah kota Jambi.

j) Menjalin hubungan kerja dan kordinasi dengan lembaga

kehumasan lainnya.

k) Menjalin hubungan dengan media massa.

l) Melakukan komunikasi persuasive dan negosiasi.

m) Memberikan sosialisasi kepada elemen masyarakat.

n) Melaksanakan konferensi atau jumpa pers.

o) Menulis, menyunting dan memproduksi informasi publik.37

D. Visi dan Misi Pemerintahan Kota Jambi

VISI :

“MENJADIKAN KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN

DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT BERAKHLAK DAN BERBUDAYA

DENGAN MENGEDEPANKAN PELAYANAN PRIMA”.

37

Dokumen peraturan walikota jambi nomor 34 tahun 2016 tentang kedudukan, susunan

organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja pada sekretariat daerah kota Jambi

Page 52: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

38

MISI :

MISI 1 : PENGUATAN BIROKRASI DAN MENINGKATKAN PELAYANAN

MASYARAKAT BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

MISI 2 : PENGUATAN PENEGAKAN HUKUM, TRANTIBMAS DAN

KENYAMANAN MASYARAKAT

MISI 3 : PENGUATAN PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR DAN

UTILITAS PERKOTAAN SERTA PENATAAN LINGKUNGAN

MISI 4 : PENGUATAN KAPASITAS EKONOMI PERKOTAAN

MISI 5 : MENINGKATKAN KUALITAS MASYARAKAT PERKOTAAN.38

E. Struktur Organisasi Pemerintah Kota Jambi39

PROFIL PEJABAT BAGIAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA JAMBI

( Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 09 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota

Jambi Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah Kota Jambi )

ASISTEN I PEMERINTAHAN

BAGIAN PEMERINTAHAN UMUM

Kepala Bagian : HENDI SAUKY, S.Sos

Kantor : Jl. Basuki Rahmat, Balai Kota – Kota Baru

Telepon : (0741) 40455

BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN

38 Dokumen humas pemerimtah kota Jambi diakses melalui

https://jambikota.go.id/new/visi-dan-misi/ pada 10 oktober 2019 39 Dokumen humas pemerintah kota Jambi

Page 53: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

39

Kepala Bagian : EDRIANSYAH, SH, MM

Kantor : Jl. Basuki Rahmat, Balai Kota – Kota Baru

Telepon : (0741) 43124

BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL

Kepala Bagian : ABU BAKAR, SH

Kantor : Jl. Basuki Rahmat, Balai Kota – Kota Baru

Telepon : (0741) 43436

ASISTEN II PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN

BAGIAN PEMBANGUNAN

Kepala Bagian : Drs.NIRWAN

Kantor : Jl. Basuki Rahmat, Balaikota – Kota Baru

Telepon : (0741) 42130

BAGIAN PEREKONOMIAN

Kepala Bagian : Drs. JAHARUDDIN

Kantor : Jl. Basuki Rahmat, Balai Kota – Kota Baru

Telepon : (0741) 41696

BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Page 54: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

40

Kepala Bagian : M. SALEH RIDHA, S.Stp

Kantor : Jl. Basuki Rahmat, Balai Kota – Kota Baru

Telepon : (0741) 43038

ASISTEN III ADMINISTRASI UMUM

BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT

Kepala Bagian : Drs. HENDARMIN, MM

Kantor : Jl. Basuki Rahmat, Balai Kota – Kota Baru

Telepon : (0741) 43141

BAGIAN ORGANISASI

Kepala Bagian : LIANA ANDRIANI, STP.ME

Kantor : Jl. Basuki Rahmat, Balai Kota – Kota Baru

Telepon : (0741) 444556

BAGIAN UMUM

Kepala Bagian : Drs.NORMAL YAHYA

Kantor : Jl. Basuki Rahmat, Balai Kota – Kota Baru

Telepon : (0741) 40463

Page 55: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

41

1. Struktur Organisasi Humas Pemerintah Kota Jambi

KEPALA BAGIAN HUMAS

ABU BAKAR,SH

NIP. 19700525 200012 1 004

GOL. IV/a - S.1 (Hukum)

S.I ( Hukum)

KELAS : 12

KEPALA SUB BAGIAN

PENGOLAHAN DATA DAN

INFORMASI

KEPALA SUB BAGIAN

PELIPUTAN DAN

DOKUMENTASI

KEPALA SUB BAGIAN

PUBLIKASI DAN

KERJASAMA PERS

NOVA ERA YANTI,SS

HENDRA

SAPUTRA,SE,MM

MHD. SAYUTI,S.Thi

NIP. 19760717 200501 2 007

NIP. 19860721 200604 1 003

NIP. 19770927 2001101 1 001

Penata TK.I/III.d

Penata / III.c

Penata / III.c

S.I ( Sastra Inggris)

S2. Manajemen

SI (IAIN)

KELAS : 9

KELAS : 9

KELAS : 9

Penata Liputan

SUTJIPTO

1

WAHYU HARIYADI

JUPRI,S.Film

NIP. 19681208 2001001 1 002

NIP. 19850620 200501 1 004

NIP.19790330 2001001 1 005

GOL. II/b

Pengatur /II.c

Penata / III.c

SLTA

SLTA

S.I (Film)

JUAIRIAH

2

FIRDAUS

KELAS : 7

NIP. 19760402 199707 2 001

NIP. 19750514 200701 1 004

GOL. III/b .

Pengatur /II.c

SLTA

SLTA

ADMALA DEWI

KELAS : 6

AHMAD FAUZAN

NIP. 19780919 200701 2 005

Page 56: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

42

3 NIP. 19761111 200901 1 007

Pengatur /II.c

Pengatur /II.c

SLTA

SLTA

KELAS 6

KELAS 6

CICI APRIYANI

NIP. 19860403 201001 2 009

Penyunting Rekaman Materi

Penyensoran

Pengatur /II.c

SLTA

4 GOL. III/a- D.III

KELAS 6

KELAS : 6

Pengelola Media Cetak

SARI PUSPITA

5 GOL. II/c- SLTA

NIP.19770828 201001 2 004

KELAS : 6

Penata / III.c

S.I (EKONOMI)

Kelas 6

Page 57: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

43

BAB III

STRATEGI HUMAS DALAM MENSOSIALISASIKAN PROGRAM

JAMBI TERKINI

A. SOSIALISASI PELAKSANAAN PROGRAM JAMBI TERKINI

Untuk mensosialisasikan program Jambi TERKINI, Humas Pemerintah

Kota Jambi perlu suatu strategi yang tepat agar sosialisasi berlangsung secara baik

dan efektif. Untuk menentukan strategi yang akan digunakan, humas melakukan

langkah-langkah yang dinilai tepat agar sosialisasi program ini dapat berjalan

dengan lancar.

Dengan memiliki strategi yang tepat, maka sebuah instansi akan dengan

mudah mensosialisasikan program-program yang telah direncanakan. Selain itu

perlu juga didukung dengan perencanaan serta memahami situasi maupun kondisi

masyarakat yang menjadi target dalam kegiatan sosialisasi agar strategi yang

sudah direncanakan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Dalam pelaksanaan suatu program, perencanaan strategi dimulai dengan

pembuatan keputusan mengenai sasaran program, tujuannya, mengidentifikasi

sasaran, serta menentukan strategi apa yang akan dipilih.Sasaran dan tujuan yang

jelas membantu strategi yang ditentukan berjalan lebih efektif dan

efisien.Selanjutnya, dalam perencanaan strategi tentu memiliki suatu

sasaran.Sasaran adalah hal spesifik yang ingin dicapai atau disebut juga hasil

utama yang ingin dicapai. Dalam sebuah perencanaan program harus jelas hal apa

yang menjadi fokus dari program dan hal apa yang ingin dicapai dari program

tersebut. Berikut adalah langkah – langkah yang dilakukan oleh humas pemerintah

kota Jambi :

1. Menentukan sasaran program sosialisasi

Dari penelitian yang penulis lakukan, diketahui bahwa dalam kegiatan

sosialisasi program pemerintah yang dilakukan oleh Humas memiliki sasaran

yang jelas, sehingga sasaran ini menjadi acuan oleh Humas dalam membuat

dan menjalankan program-program sosialisasinya. Sasaran dari sosialisasi

Jambi TERKINI yang dilakukan oleh Humas Pemerintah Kota Jambi adalah

Page 58: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

44

meningkatkan keterlibatan masyarakat pada program Jambi TERKINI. Seperti

disebutkan oleh kepala Humas Pemerintah Kota Jambi, Abu Bakar, SH :

“[K]ami berharap untuk sosialisasi program Jambi terkini ini adalah

dapat membangun komunikasi kepada masyarakat sehingga dapat

tersalurkannya informasi tentang pembangunan serta pelayanan

pemerintahan."40

Kemudian pernyataan dari kepala bagian humas pemerintah kota Jambi

dipertegas oleh kepala sub bagian pengolahan data dan informasi Humas

Pemerintah Kota Jambi, Nova Era Yanti,SSyang menyatakan bahwa :

"[S]asaran sosialisasi program jambi terkini adalah seluruh lapisan

masyarakat serta seluruh OPD yang ada di lingkungan pemerintah kota

Jambi"41

Kemudian dijelaskan lagi oleh Nova Era Yanti, SS yang mengatakan

"[B]adan atau lembaga dalam upaya pemerintah saling bahu-membahu

dalam mewujudkan visi misi walikota sekarang. Sehingga kegiatan-

kegiatan yang dilaksanakan harus mendukung program dari wali kota

saat ini dituangkan dalam RPJM lalu dituangkan kembali dalam Rensra

atau rencana kerja strategis. Ini diharapkan menjadikan masyarakat tahu

sehingga masyarakat juga turut serta dalam mewujudkan visi misi

walikota"42

Seperti dilihat dari wawancara di atas dengan jelas disebutkan bahwa

sasaran dari sosialisasi program Jambi terkini adalah sampainya informasi kepada

masyarakat tentang pembangunan dan pelayanan pemerintahan serta

meningkatnya keterlibatan dan peran masyarakat serta instansi terkait demi

terwujudnya Jambi terkini. Pemerintahan tidak akan dapat berjalan dengan baik

tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Masyarakat sendiri memiliki peran

penting untuk turut serta melibatkan diri dalam program pembangunan serta visi

misi yang dicanangkan oleh walikota maupun wakil walikota.Masyarakat

40 Abu Bakar, kepala Humas Pemerintah Kota Jambi, wawancara, 8 oktober 2019 41 Nova Era Yanti, kepala sub bagian pengolahan data dan informasi humas pemerintah

kota Jambi, wawancara, 16 november 2019 42 Ibid,

Page 59: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

45

merupakan pondasi penting dalam suatu pemerintahan, sebab pemerintahan hadir

dari masyarakat untuk melayani masyarakat kembali.

Selain itu pemerintah juga membutuhkan peran serta dari organisasi

perangkat daerah sebab untuk melancar nya program sosialisasi Jambi terkini

pada tiap-tiap lapisan masyarakat agar progam dapat dilakukan secara terorganisir

dan dapat mudah dipantau perkembangannya.

2. Tujuan

Setelah mendapat sasaran, tentulah humas akan menentukan tujuan dari

program sosialisasi yang akan dilakukan. tujuan merupakan gambaran tentang apa

yang ingin diraih. jikalau sasaran adalah hasil yang ingin dicapai, tujuan hanya

berupa garis besar acuan untuk apa sebenarnya strategi program itu dibuat.

Tujuan dari kegiatan sosialisasi Jambi TERKINI adalah untuk

menyampaikan informasi mengenai program pemerintah.seperti program

pembangunan apa yang akan dilakukan pemerintah serta kegiatan yang sedang

dilakukan pemerintah juga menjadi hal penting untuk diketahui oleh

masyarakat.Sehingga, masyarakat dapat lebih mengenal serta lebih dekat dengan

pemerintahnya.Kepala Bagian Humas Pemerintah kota Jambi,Abu Bakar, SH

menjelaskan:

“[S]eperti yang tadi sudah saya jelaskan, tujuan program ini juga untuk

membangun komunikasi kepada masyarakat kemudian juga

menyampaikan informasi pembangunan dan pelayanan pemerintahan “43

Kemudian dilanjutkan oleh kepala bagian humas pemerintah kota Jambi

abu bakar, SH:

" [P]emerintah kota Jambi sebisa mungkin meminimalisir adanya kontra

dari dalam masyarakat, karena itu perlu pemahaman dari apa yang akan

disampaikan."44

Dengan penyampaian informasi yang tepat dan sesuai kepada masyarakat

akan membuat citra pemerintah kota Jambi di mata masyarakat menjadi sangat

baik, sehingga tidak terjadinya konflik di masa yang akan datang dan

43

Abu Bakar, kepala Humas Pemerintah Kota Jambi, wawancara, 8 oktober 2019 44 ibid

Page 60: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

46

mendapatkan dukungan penuh untuk menjalankan program pembangunan yang

akan dilakukan.

Dan juga banyaknya informasi yang diterima masyarakat harus

dipastikan sampai secara utuh serta tepat dengan apa yang terjadi di lapangan.

sehingga menimbulkan rasa percaya dari masyarakat terhadap pemerintahan yang

menyebabkan masyarakat untuk berupaya ikut terlibat dalam mensukseskan

program program dan pembangunan dari pemerintah. Dengan adanya informasi

tentang keberhasilan pembangunan dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi

serta kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor yang tersampaikan secara utuh

dek ini dapat menciptakan situasi yang kondusif dalam mendukung berbagai

program pemerintah yang dilakukan karena mendapat dukungan penuh dari

masyarakat itu sendiri.

Penulis kutip dari wawancara dengan kepala sub bagian pengolahan data

dan informasi Humas Pemerintah Kota Jambi, Nova Era Yanti,SS yang

menjelaskan bahwa Selain dari komunikasi program Jambi terkini juga bertujuan

untuk :

a. Menciptakan masyarakat yang tertib dengan memberlakukan aturan-aturan

yang bersifat tegas serta pelayanan-pelayanan untuk meningkatkan

ketertiban masyarakat yang diadakan di setiap sudut kota Jambi.

Contohnya adalah memberlakukan sanksi berupa denda bagi masyarakat

yang melakukan kan pelanggaran terhadap lingkungan seperti membuang

sampah sembarangan. Selanjutnya adalah menempatkan CCTV di setiap

persimpangan besar dalam kota Jambi

b. meningkatkan ekonomi masyarakat seperti program-program

pemberdayaan masyarakat seperti adanya bantuan bantuan yang bersifat

meningkatkan skills serta merangkul pemuda-pemuda yang kemudian di

data untuk meningkatkan kreativitas

c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan meningkatnya ekonomi

masyarakat, maka tingkat kesejahteraan masyarakat akan naik pula.

Dengan begitu kepuasaan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah juga

turut meningkat.

Page 61: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

47

d. Kompetitif. Yang dimaksud dengan kompetitif adalah meningkatkan

sumber daya manusia sehingga masyarakat mampu bersaing.pemerintah

berharap setelah terjun di dunia ekonomi, masyarakat mampu

berkompetisi dengan meningkatkan kualitas yang mereka punya.

e. Meningkatkan kenyamanan. Pemerintah kota Jambi sangat memperhatikan

kenyamanan masyarakatnya dengan dibangunnya ruang-ruang publik

seperti taman-taman rekreasi dan acara-acara hiburan setiap akhir pekan.

Taman-taman rekreasi yang dibangun sebagai contohnya adalah taman

rekreasi danau Sipin dan tugu keris siginjai yang mana setiap akhir pekan

di adakan car free day maupun car free night. Di sini banyak pula

pedagang kreatif yang diakomodir oleh humas pemerintah kota Jambi

sehingga dapat meningkatkan kenyamanan ketika menikmati ruang ruang

publik tersebut

f. Meningkatkan keimanan. Pemerintah kota Jambi sendiri terlepas dari

berbagai macam program-program yang bersifat duniawi juga turut

meningkatkan keimanan masyarakat kota Jambi. Seperti, diadakannya

pengajian-pengajian, tabligh akbar, peserta wisata rohani.

komunikasi dengan masyarakat adalah hal yang sangat penting dalam

proses sosialiasi yang dilakukan. Citra pemerintah sendiri akan tampak baik

dimata masyarakat jika komunikasi yang dibangun berjalan lancar, sehingga

setiap program pembangunan yang akan dilaksanakan maupun yang sedang

dijalankan akan mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

Kemudian setelah komunikasi terjalin dengan baik antara pemerintah

dengan masyarakat, dapat dikembangkan lagi dengan program – program yang

bermanfaat.Seperti, meningkatkan sumber daya manusianya, meningkatkan

keamanan dan kenyamanan. Jika sumber daya manusianya sudah cukup baik,

otomatis masyarakat sendiri akan tertib dalam menjalankan kehidupan sehari –

hari dan progam – program yang diaksanakan oleh pemerintah.

Page 62: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

48

3. Mengidentifikasi khalayak

Hal yang tak kalah penting dalam menentukan strategi adalah

mengidentifikasi khalayak.Dalam kegiatan sosialisasi Jambi TERKINI Humas

Pemerintah Kota Jambi memiliki beberapa khalayak diantaranya Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat. OPD ini merupakan khalayak Humas

yang yang juga berperan penting dalam kegiatan sosialisasi ini selain menjadi

objek sosialisasi juga membantu proses kegiatan sosialisasi. Masyarakat

merupakan objek utama dan fokus utama dari kegiatan sosialisasi yang dilakukan.

Masyarakat kota Jambi juga memiliki latar belakang berbeda. berikut adalah

khalayak kunci dari sosialisasi:

a. OPD

Program Jambi TERKINI yang dicanangkan oleh walikota dan wakil

walikota Jambi tidak serta merta hanya dilakukan oleh pemerintah saja, berbagai

pihak juga dilibatkan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan instansi

dibawah pemerintahan Kota Jambi. OPD turut berperan aktif dalam membangun

visi misi walikota dan wakil walikota seperti yang dikatakan oleh kepala sub

bagian pengolahan data dan informasi Humas Pemerintah Kota Jambi:

“ [B]adan atau lembaga dalam OPD pemerintah saling bahu membahu

dalam mewujudkan visi dan misi walikota dan wakil walikota sekarang.

Sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan harus mendukung program-

program dari walikota dan wakil walikota saat ini.”45

Jadi, OPD adalah khalayak yang dilibatkan langsung oleh pihak

pemerintah kota Jambi dalam mensosialisasikan program Jambi TERKINI. Selain

sebagai khalayak, OPD juga turut serta membantu pihak Pemerintah kota Jambi

dalam proses sosialisasi ke masyarakat yang merupakan inti dari sosialisasi

program tersebut. OPD yang terdiri dari berbagai Dinas dalam lingkup Pemerintah

kota Jambi mempunyai tugas masing – masing sesuai dengan bidang serta arahan

dari pemerintah kota Jambi sendiri.

45

Nova Era Yanti, kepala sub bagian pengolahan data dan informasi humas pemerintah

kota Jambi, wawancara, 16 november 2019

Page 63: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

49

b. Masyarakat

Bagi Humas Pemerintah kota Jambi khalayak utama adalah Masyarakat.

Jadi, masyarakat menjadi perhatian penting bagi Humas dalam kegiatan

sosialisasi.Masyarakat merupakan bagian yang penting dari sebuah pemerintahan.

Sosialisasi ke masyarakat dengan beragam latar belakang yang berbeda

melibatkan berbagai Dinas diruang lingkup pemerintahan Kota Jambi agar sesuai

dengan kriteria atau kelompok masyarakat yang dituju.

Pemerintah kota Jambi sendiri ada beberapa program yang ditunjukkan

sesuai dengan latar belakang lapisan masyarakat itu sendiri seperti yang dijelaskan

oleh Nova Era Yanti,SS

" [H]umas lewat dinas pemuda dan olahraga bertugas meningkatkan

prestasi dan kreativitas pemuda di kota Jambi.pemuda-pemuda di kota

Jambi didata dan ditingkatkan melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat

kreatif dengan bekerja sama dengan organisasi masyarakat"46

Selain pemuda pemerintah kota Jambi juga melakukan pemberdayaan

perempuan yang tidak berpenghasilan seperti yang ditegaskan oleh kepala sub

bagian pengolahan data dan informasi Humas Pemerintah Kota Jambi, Nova Era

Yanti,SS

" [K]emudian humas melalui dinas pemberdayaan perempuan membantu

yang tidak berpenghasilan dengan di data kemudian bertahap diberi

keterampilan biasanya menyesalkan ada dari pihak RT RW dan kelurahan

yang kemudian datanya diproses oleh dinas yang terkait.”47

dalam tahap ini tempat yang menjadi prioritas adalah pulau pandan

dikarenakan aktivitas dan stigma masyarakat terhadap penduduk pulau pandan

cenderung negatif. walikota Jambi fokuskan kegiatan pemberdayaan perempuan

dan meningkatkan keterampilan masyarakat di sana agar mereka meninggalkan

kebiasaan lama dan mendapat penghasilan yang lebih baik.

46

ibid 47 ibid

Page 64: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

50

Dapat dilihat dari wawancara diatas bahwasanya program-program yang

dijalankan oleh humas pemerintah kota Jambi terhadap masyarakat adalah dengan

mengidentifikasi terlebih dahulu berbagai macam latar belakang masyarakat.hal

ini dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas masyarakat itu sendiri serta

meminimalisir program-program yang tidak tepat sasaran sehingga menimbulkan

kontra dan keluhan dari masyarakat.

4. Aturan dan kebijakan dalam menentukan strategi

Humas dalam melakukan program atau kegiatan wajib diikuti dengan

aturan dan kebijakan. Dengan demikian, aturan dan kebijakan akan menjadi dasar

hukum agar program atau kegiatan yang dilakukan tidak menyalahi aturan yang

berlaku. Seperti yang penulis kutip dari kepala sub bagian pengolahan data dan

informasi Humas Pemerintah Kota Jambi, Nova Era Yanti,SS, bahwasanya

kegiatan humas yang dilakukan didasari oleh perda dan SOP dalam lingkup

pemerintahan Kota Jambi.

Dasar hukum humas Pemerintah Kota Jambi adalah Peraturan Walikota

Jambi nomor 34 tahun 2016 tentang fungsi sekretariat, asisten, bagian dan rincian

tugas sub bagian serta tata kerja pada sekretariat daerah kota jambi.

Disini humas pemerintah kota Jambi bekerja berdasarkan aturan dan

standar operasional prosedur agar dapat mengambil tindakan yang tepat.

B. STRATEGI YANG DIPILIH

Seperti yang telah dijelaskan diatas oleh pihak Humas Pemerintah Kota

Jambi, bahwasanya pemerintah menggunakan beberapa aktivitas komunikasi

sebagai strategi dalam kegiatan sosialisasi ini agar tercapai. Berikut adalah

komunikasi dilakukan oleh Humas Pemerrintah Kota Jambi dalam

mensosialisasikan program Jambi TERKINI:

Page 65: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

51

1. Komunikasi

Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau berita

antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.48

Jadi,

komunikasi merupakan proses bertukar informasi. Dalam hal ini dilakukan antara

pemerintah dengan masyarakat melalui humas sebagai jembatan penghubung

diantara keduanya.

Humas dalam praktiknya adalah usaha yang direncanakan serta dilakukan

secara lanjut untuk menciptakan dan menjaga nama baik (good wil) dan

kesepahaman bersama antara suatu organisasi dengan publiknya.49

Hal ini

dipahami betul oleh pihak Humas Pemerintah Kota Jambi bahwa penting dalam

mengkomunikasikan program Jambi TERKINI ini harus memilih proses

komunikasi yang tepat agar apa yang menjadi tujuan dan sasaran sosialisasi ini

tercapai. Seperti yang dikatakan oleh Abu Bakar, SH. Kepala Bagian Humas

Pemerintah kota Jambi :

“ [S]aluran informasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi

kepada masyarakat dikategorikan dalam tiga bagian besar. Pertama adalah

media interaktif langsung, kemudian ada media massa, dan yang terakhir

adalah media sosial.”50

Penulis melihat bahwa pihak Humas Pemerintah Kota Jambi menggunakan

tiga macam jenis komunikasi, hal ini didasari oleh beragamnya latar belakang

masyarakat Kota Jambi. Tiga cara komunikasi ini juga diharapkan dapat

menjangkau masyarakat dengan lebih luas.

2. Media Penyampaian

Di era modern seperti saat ini aktivitas komunikasi tidak hanya dibatasi

dengan komunikasi secara langsung.Banyak media yang memungkinkan

masyarakat untuk berkomunikasi secara tidak langsung.Media juga berperan aktif

48http://www.kbbi.kemdikbud.go.id diakses pada 14 maret 2020 49

Anne Gregory. Perencanaan Dan Manajemen Kampanye Public Relation.( Jakarta:

Erlangga), 2 50

Abu Bakar, kepala Humas Pemerintah Kota Jambi, wawancara, 8 oktober 2019

Page 66: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

52

dalam suatu kegiatan sosialisasi.penggunaan media menjadi salah satu strategi

yang dirasa cukup menjangkau masyarakat luas meskipun ada pula beberapa

khalayak yang belum sepenuhnya memahami media.

Penulis melihat kegiatan press relations dijalankan oleh Humas

Pemerintah Kota Jambi cukup maksimal. Menjalin hubungan dengan wartawan

merupakan tugas dan tanggung jawab Humas sebagai jembatan penghubung

kepada masyarakat melalui peranserta wartawan melaui media pemberitaan.

Hubungan yang baik antara Humas dengan pihak media yang ada di lingkungan

Kota Jambi akan membantu Humas Pemerintah Kota Jambi dalam

mensosialisasikan kebijakan dan program yang dikeluarkan Pemerintah Kota

Jambi. Selain itu kerjasama media ini menimbulkan suatu hubungan yang saling

menguntungkan satu dengan yang lainnya.Dipihak Pemerintah Provinsi media

membantu sosialisasi melalui berita yang dimuat medianya dan dipihak media,

Humas membantu media mendapatkan berita.

Seperti yang disampaikan oleh kepala bagian humas pemerintah kota

Jambi diatas, menyampaikan informasi kepada masyarakat dikategorikan dalam

tiga bagian besar, yaitu

1. Media interaktif langsung

2. Media massa

3. Media sosial

Tiga bagian ini merupakan bagian pokok dalam proses menjalankan

sosialisasi terhadap masyarakat. Cara ini dinilai efektif agar informasi dapat

dengan cepat sampai ke masyarakat.

a. bentuk media interaktif langsung

Sering dilakukan melalui kunjungan - kunjungan walikota ataupun

wakil walikota dalam acara-acara tertentu di lingkup pemerintah kota

Jambi serta kunjungan langsung ke masyarakat sekitar. Ada juga beberapa

acara khusus yang bersifat tatap muka dengan walikota serta wakil

walikota yaitu melalui kegiatan atau program Jambi Bercakap. Seperti

Page 67: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

53

yang dijelaskan oleh Abu Bakar, SH. kepala Humas Pemerintah Kota

Jambi :

“ [P]ernah kami gelar media interaktif talkshow yaitu Jambi Bercakap. Ini

akan dioptimalkan lagi karena memang sempat terhenti karena kabut asap.

“51

Didalam kegiatan ini Masyarakat dapat langsung berinteraksi serta

tanya jawab seputar kota Jambi. kegiatan ini terbuka untuk umum, jadi

masyarakat bebas untuk ikut berpartisipasi. Banyak lagi program ataupun

kegiatan yang bersifat interaktif langsung, seperti pengajian, jalan santai,

car free day dan car free night, serta kunjungan ke instansi pendidikan

seperti sekolah atau kampus.

b. Media massa

1. Media cetak

Media cetak adalah salah satu cara menyampaikan informasi

yang paling umum digunakan. seperti halnya humas pemerintah

kota Jambi yang juga memanfaatkan media cetak sebagai saluran

komunikasi dan informasi. Humas pemerintah kota Jambi juga

menerbitkan media cetak internal dan kerja sama dengan

perusahaan media massa seperti yang dijelaskan oleh Abu

Bakar,SH. kepala Humas Pemerintah Kota Jambi :

“ [M]edia cetak sendiri ada koran harian, mingguan, bulanan, dan

bulletin. Pemerintah Jambi juga ada yang yang kerja sama dengan

perusahaan media massa dan ada juga media yang diproduksi

sendiri seperti majalah kota Jambi kemudian poster-poster atau

biasa disebut selayang pandang kota Jambi pembangunan.”52

Dapat dilihat bahwa humas pemerintah kota Jambi

memaksimalkan secara penuh dalam penggunaan media cetak.

Untuk cara kerja sama antara pemerintah dengan perusahaan media

cetak Abu Bakar, SH. kepala Humas Pemerintah Kota Jambi

menjelaskan lebih lanjut :

51

Abu Bakar, kepala Humas Pemerintah Kota Jambi, wawancara, 8 oktober 2019 52 ibid

Page 68: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

54

“[C]ara kerjasama dengan media cetak antara lain lewat

advertorial. Pihak humas memasang advertorial dihalaman salah

satu media cetak.Advertorial ini informasi untuk masyarakat

ketahui kami yang buat narasinya, rilisnya kemudian kami

kerjasama dengan media untuk menayangkan ini.Ini namaya

advertorial berbayar. Ada juga informasi yang tidak berbayar yang

dibuat inisiatif dari media massa atau wartawan. “53

2. Media elektronik

Diera modern seperti ini tidak sedikit orang yang mulai

jarang membaca media cetak.Ada banyak faktor yang

mempengaruhi seperti tidak sempat atau sudah mulai enggan

mebaca media cetak. Maka dari itu Humas pemerintah kota Jambi

juga turut menyebarkan informasi dengan melalui media

elektronik. Lebih lanjut, Abu Bakar, SH. kepala Humas Pemerintah

Kota Jambi menjelaskan :

“ [D]i Jambi sendiri yang bekerjasama dengan pemerintah

kota Jambi ada 5 stasiun televisi yaitu TVRI, Jambi TV, Jek TV,

Tribrata TV, serta Bungo TV. selain dari TV lokal ada juga TV TV

nasional seperti TV one, metro TV, Kompas TV, CNN, SCTV,

Indosiar, dan MNCTV.Saluran TV nasional tersebut sering meliput

ke pemerintah kota Jambi, untuk TV nasional tersebut meliput

ketika ada momentum atau ada sesuatu yang menarik untuk

menjadi perhatian nasional contohnya pelantikan walikota,

bencana asap serta yang lainnya. “54

3. Media Sosial

Sedangkan untuk penggunaan media online oleh Humas

Pemerintah Kota Jambi penulis nilai begitu efektif.Media sosial

yang lagi ramai digunakan belakangan ini sudah dimanfaatkan

secara penuh oleh Humas. Sejauh ini penyampaian informasi dan

berita secara online dimuat di website dan akun media sosialresmi

pemerintah kota Jambi. sosial media yang digunakan salah satunya

adalah media sosial Intagram. Humas Pemertintah Kota Jambi

lewat akunnya @humaskotajambi aktif membagikan kegiatan –

53

ibid 54 ibid

Page 69: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

55

kegiatan maupun informasi kepada masyarakat yang mana dapat

menjangkau kalangan dengan lebih luas terutama untuk masyarakat

dengan mobilitas tinggi yang tidak sempat menonton televisi atau

membaca media cetak.

Media sosial juga diharapkan dapat menjangkau kalangan –

kalangan muda Kota Jambi agar mendapatkan informasi dengan

tepat dan juga turut serta dalam kegiatan atau program – program

yang sedang dijalankan oleh pemerintah.

Page 70: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

56

BAB IV

KENDALA DAN SOLUSI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI

DALAM MENSOSIALISASIKAN PROGRAM JAMBI TERKINI

A. Kendala humas pemerintahkota Jambi dalam mensosialisasikan

program Jambi TERKINI

Dalam menjalankan strategi sosialisasi Jambi TERKINI baik melalui

media massa atau program-program sosialisasi mengalami berbagai hambatan dan

kendala yang dihadapi oleh Humas Pemerintah Kota Jambi, karena tidak ada

rencana (strategi) tanpa hambatan, yang mana berkaitan dengan latar belakang

masyarakat yang beragam serta masalah di internal pemerintahan sendiri.

Sosialisasi di tujukan kepada seluruh masyarakat terutama masyarakat kota Jambi

sendiri. Masyarakat yang beragam menjadi kendala tersendiri bagi Humas dalam

sosialisasi Jambi TERKINI. Seperti yang disebutkan oleh Kepala Sub Bagian

Data Dan Informasi, Nova Era Yanti, SS.,

“[K]endala yang kami hadapi ketika mensosialisasikan program ini adalah

tidak seluruh masyarakat yang benar-benar paham akan dampak positif

hasil dari program tersebut.”55

Sedangkan untuk kendala yang dihadapi oleh pihak internal Humas

Pemerintah Kota Jambi itu sendiri adalah dalam lingkup organisasi perangkat

daerah seperti yang disebutkan oleh Kepala Sub Bagian Data Dan Informasi,

Nova Era Yanti, SS.,

“[U]ntuk kendala internal yang dihadapi oleh pihak Humas Pemerintah

Kota Jambi adalah ada pada Organisasi Perangkat Daerah Terkait (OPD),

seperti program-program yang tidak tepat sasaran sebagian contohnya

adalah ketika OPD terkait memberikan bantuan tanpa mengetahui latar

belakang penerima bantuan tersebut sehingga masyarakat banyak

mengeluhkan pihak yang menerima bantuan hanya itu-itu saja.”56

55Nova Era Yanti, SS. Kepala Sub Bagian Data Dan Informasi, Wawancara, 30 september

2019, 56 Ibid.

Page 71: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

57

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa tidak ada strategi yang selalu

mendapat jalan mulus.Termasuk juga dalam lingkup humas pemerintah kota

Jambi. Lebih lanjut, ada beberapa cara yang dilakukan humas pemerintah kota

Jambi untuk meminimalisir dampak dari kendala tersebut seperti yang dijelaskan

oleh kepala bagian humas pemerintah kota Jambi Abu Bakar, SH

"[B]iasanya yang kontra itu karena adanya keterbatasan informasi. Oleh

sebab itu kami harus menyampaikan informasi dengan lebih lengkap,

karena informasi yang sampai kepada masyarakat itu ada yang secara utuh

maupun tidak utuh. Kemudian dari pihak pemerintah kota Jambi juga

harga melakukan dialog yang pada akhirnya yang kontra itu turut setuju

setelah mengetahui tujuannya. "57

Seperti disebutkan oleh Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Jambi ada

dialog yang dilakukan untuk mendengarkan aspirasi dan juga meluruskan

informasi maupun kontra dari masyarakat agar sama-sama mencapai tujuan yang

sama. Salah satu program yang dilakukan adalah Jambi bercakap. Lebihlanjut,

dijelaskan oleh Abu Bakar, SH

"[K]ami pernah menggelar suatu media interaktif talk show yaitu Jambi

Bercakap. Konsepnya yaitu masyarakat langsung bisa berbicara atau

bercakap dengan walikota. Konsepnya outdoor sehingga lebih humanis.

Kita menginformasikan undangan kepada publik semua. Publik datang

tidak menggunakan undangan. Artinya, orang yang datang tidak perlu ragu

karena memang diundang secara terbuka informasi mengenai kegiatan ini

dapat dilihat dari media sosial."58

Selain dengan menggunakan media interaktif seperti talk show pemerintah

juga turut serta terjun langsung kelapisan masyarakat seperti sosialisasi, seperti

yang dilanjutkan oleh Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Jambi Abu Bakar.,

SH

“[B]entuk penyampaian informasi didalam ruang lingkup masyarakat,

untuk media interaktif sering dilakukan melalui kunjungan-kunjungan

walikota maupun wakil walikota setiap kecamatan atau kelurahan di kota

57

Abu Bakar, kepala Humas Pemerintah Kota Jambi, wawancara, 8 oktober 2019 58 ibid

Page 72: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

58

Jambi atau ketika menyampaikan pesan-pesan khusus dalam acara-acara

tertentu di lingkungan pemerintah kota Jambi"59

Dari wawancara diatas dapat dilihat bahwasanya humas pemerintah kota

Jambi mengedepankan komunikasi dan informasi sebagaicara atau media dalam

melakukan kesalahpahaman yang terjadi di masyarakat. Hal itu dapat dilihat dari

strategi yang digunakan pihak Humas Pemerintah Kota Jambi adalah dengan

mengadakan talkshow dan juga kunjungan-kunjungan ke setiap kecamatan.

Dengan tersampaikannya informasi secara jelas dan utuh dapat

meminimalisir adanya kontra dari pihak masyarakat yang kemudian juga program

pemerintah kota Jambi dapat dilakukan dengan baik serta mendapatkan dukungan

penuh dari masyarakat. Jika pihak pemerintah kota Jambi mendapat laporan atau

pemberitaan negatif maka akan langsung dilakukan klarifikasi kepada masyarakat

seperti yang dijelaskan oleh Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Jambi

"[J]ika ada berita negatif kami dari pihak humas pemerintah kota Jambi

akan langsung memberikan klarifikasi keesokan harinya"60

Klarifikasi yang dilakukan langsung keesokan harinya dapat mencegah

kesalah pahaman yang terjadi di masyarakat, serta meluruskan informasi.

Klarifikasi menjadi bagian penting dalam tugas dan fungsi Humas Pemerintah

Kota Jambi. Informasi yang jelas menunjukkan kinerja pemerintah transparan

terhadap masyarakat, sehingga masyarakat bisa menilai seberapa baik program

yang dijalankan oleh pemerintah. Hal ini juga dapat meningkatkan citra

pemerintah terhadap masyarakat, Sehingga tingkat kepercayaan terhadap

pemerintahan dapat meningkat pula.

59

ibid 60 ibid

Page 73: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

59

B. Solusi Humas Pemerintah Kota Jambi Dalam Menghadapi Kendala

Humas Pemerintah Kota Jambi selalu berupaya mengoptimalkan rencana

kegiatan atau program yang akan dilakukan agar meminimalisir adanya kendala,

disinformasi, serta kontra. Adapun cara humas pemerintah kota Jambi dalam

mengatasi kendala-kendala yang terjadi adalah dengan cara-cara seperti berikut

1. Turun Kelapangan

Dengan langsung terjun kemasyarakat, pemerintah dapat menampung

aspirasi masyarakat serta meluruskan informasi jika terjadi kontra. Cara ini

dilakukan dengan mengunjungi daerah-daerah pemukiman masyarakat agar

pejabat-pejabatdaerah langsung dapat melihat keadaan yang terjadi di masyarakat

sehingga tindakan yang akan di ambil tepat sasaran dan tidak menimbulkan

masalah yang lain. Dengan berinteraksi secara langsung diharapkan masyarakat

dapat mengakrabkan diri dengan pihak pemerintah yang dapat saling mendukung

untuk setiap kegiatan kegiatan yang akan dilakukan

2. Melalui Teknologi Informasi

Jambi di bawah kepemimpinan walikota Pasha terus berkomitmen untuk

membangun dan mengimplementasikan smart city. Kota Jambi memiliki ruang

kendali operasi yang terpadu yang diberinama Jambi city operation center. Ruang

tersebut adalah ruang kendali Kota Jambi yang dapat memantau aktivitas yang

terjadi di Kota Jambi termasuk memiliki fungsi memantau lalulintas dengan

aplikasi area traffic control system.

Dengan sistemini Kota Jambi yang sudah bertransformasi menjadi smart

city kemudian menerapkan electronic traffic law enforcement atau yang disebut

dengan tilang elektronik. Penerapan tilang elektronik ini bekerjasama dengan

kristal Jambi dan diyakini dapat memantau dengan cepat, efektif, efisien terhadap

pelanggar ataupun kecelakaan lalu lintas di Kota Jambi. Persimangan kota Jambi

sudah terpasang CCTV.

Selain menampilkan informasi, Jambi city operation center juga

memantau pengaduan masyarakat melalui aplikasi Sikesal.

Page 74: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

60

Aplikasi ini diciptakan oleh humas pemerintah kota Jambi untuk

menerima informasi keluhan-keluhan masyarakat secara online. Sehingga

masyarakat tidak lagi bersusah payah untuk melaporkan masalah-masalah yang

ada disekitarnya. jadi, pemerintah dapat pemerintah dapat memantau keadaan

yang terjadi sekitar masyarakat.

Humas Pemerintah Kota Jambi berkerjasama dengan jajaran OPD di ruang

lingkup pemerintah Kota Jambi menciptakan berbagai macam aplikasi aplikasi

penunjang informasi. Salah satunya yang lainnya adalah aplikasi Sikoja dan berita

Pemkot. Aplikasi ini adalah sebuah aplikasi untuk pelayanan publik yang berupa

kelaparan berbagai macam informasi, berita, dan kegiatan yang dilakukan pihak

pemerintah kota Jambi sehingga masyarakat tapak tahu serta memantau kegiatan-

kegiatan kepemerintahannya. Banyaknya berita-berita dengan sumber yang tidak

jelas dan informasi yang terkadang tidak sampai seutuhnya kepada masyarakat

maka dari itu aplikasi Sikoja ini juga ditujukan agar berita yang sampai di

Page 75: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

61

masyarakat adalah langsung dari pihak pemerintah sehingga informasi yang

diterima dapat dipercaya dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Kemudian untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pemerintah

Kota Jambi beserta jajarannya juga membuat aplikasi sistem administrasi

pelayanan kecamatan dankelurahan yang dinamakan dengan aplikasi sipaten.

Aplikasi ini ditujukan untuk pelayanan administrasi tanpa perlu bertatap muka

atau datang kekantor.

Page 76: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

62

Puluhan aplikasi sudah diciptakan oleh jajaran pemerintahan Kota Jambi

guna melayani masyarakat. Dengan hadirnya berbagai aplikasi pelayanan

masyarakat tersebut, pemerintah Kota Jambi berharap pelayanan pemerintah

kepada masyarakat dapat berjalan efektif dan optimal dapat menjawab keluhan

masyarakat di era informatika ini akan kebutuhan sistem pelayanan yang cepat,

terpadu, murah dan efisien. Inovasi –inovasi ini terus dilakukan untuk memenuhi

layanan publik yang berkualitas, lingkungan hidup dan infrastruktur yang

memadai.

Page 77: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

63

BAB V

PENUTUP

a. Kesimpulan

Humas Pemerintah Kota Jambi melakukan berbagai upaya dalam

mensosialisasikan program Jambi TERKINI. Berdasarkan bab – bab yang telah

dibahas, maka dapat disimpukan :

1. perencanaan strategi humas Pemerintah Kota Jambi dimulai dengan

pembuatan keputusan mengenai sasaran program, tujuan,

mengidentifikasi sasaran, serta menentukan strategi apa yang akan

dipilih. Sasarannya adalah peran aktif keterlibatan masyarakat.

Tujuannya adalah sampainya informasi mengenai program yang

dilakukan. Humas pemerintah kota Jambi sudah cukup baik dalam

mengidentifikasi sasaran, yakni OPD dan masyarakat. Dan yang

terakhir, strategi yang dipilih adalah lewat berbagai macam media

komunikasi seperti media interaktif, media cetak, serta media social.

2. Humas Pemerintah kota Jambi juga mengalami hambatan dalam

melakukan sosialisasi. Hambatan yang ditemui adalah internal maupun

eksternal.

3. Upaya – upaya dilakukan humas Pemerintah kota Jambi dalam

mengatasi hambatan tersebut adalah dengan cara meningkatkan

pengamatan langsung dilapangan serta pemanfaatan secara maksimal

media massa, media sosial dan aplikasi.

b. Implikasi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat penulis sarankan

hendaknya pihak Pemerintah Kota Jambi lebih berkoordinasi dengan Organisasi

Perangkat Daerah dibawah naungan pemerintahan agar tidak terjadi kesalahan

dalam menjalankan program. Kemudian juga penulis berharap humas pemerintah

kota Jambi tetap terus mengembangkan berbagai aspek dalam meningkatkan

Page 78: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

64

pelayanan terhadap masyrakat. Sebagai salah satu contoh yakni peningkatan

terhadap sistem aplikasi telepon genggam dimana banyak kalangan masyarakat

yang mempunyai mobiitas tinggi.

Page 79: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

DAFTAR PUSTAKA

A. Karya Ilmiah

Anggoro, M. linggar. teori &profesi kehumasan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,

2008)

Ardianto, Elvinaro. Public Relation Suatu Pendekatan Praktis. (Bandung: PT

Pustaka Bani Quraisy, 2004).

Arjamudin, Efektivitas sosialisasi pemanfaatan fasilitas program nasional

pemberdayaan masyarakat (PNPM)

Firdaus, Iqra, Kiat Hebat Public Relation ala Nabi Muhammad SAW (Yogyakarta:

Inayah,2013)

Gregory, Anne. Perencanaan Dan Manajemen Kampanye Public Relation.(

Jakarta: Erlangga, 2017)

Hadi, Sutrisno. Metodologi Research. (Yogyakarta: Gramedia, 1990)

J. Salusu, pengambilan keputusan stratejik(Jakarta:gramedia widia sarana

Indonesia,1996)

Maulana, Renald.”Strategi Media Relation Humas Pemerintah Banten”

Skripsi(Banten: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang-Banten, 2010)

Moeliono, Anton M., Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Depdikbu,1988)

Mukhtar, Bimbingan Skripsi, Tesis dan Artikel Ilmiah, (Jakarta: Gaung Persada

Press, 2009)

Ruslan, Rosady, manajemen public relations & media komunikasi (Jakarta:

rajagrafindo persada, 2003)

Saebeni, Beni Ahmad. Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Pustaka Setia,

2008),

Morissan. Manajemen Public Relations Strategi Menjadi Humas Profesional.

(Jakarta: Kencana, 2008)

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Bandung: Alfabeta,2010)

Tim Penyusun, Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas

Ushuluddin IAIN STS Jambi. (Jambi.Fak.Ushuluddin IAIN STS Jambi,

2016)

Page 80: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

Wahyuni, Vina, “Peran Humas Pemerintah Kota Pekanbaru Dalam Memberikan

Informasi Kepada Public Internal”. Skripsi (Riau: Universitas Islam

Negeri Sultan Sarif Kasim Riau, 2014)

Wulandari, Citra. Strategi Humas Pemprov Jambi Dalam Mensosialisasikan

Program Tuntas (Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil, dan

Sejahtera).(Palembang: Program Strata 1 Fakultas Dakwah dan komunikasi

UIN Raden Fatah Palembang, 2017)

B. Website

Diakses melalui alamat https://jambikota.go.id/new/sejarah-kota-jambi/ diakses

pada 10 oktober 2019

Diakses melalui alamat https://jambikota.go.id/new/arti-lambang/ diakses pada 10

oktober 2019

Diakses melalui alamat https://jambikota.go.id/new/visi-dan-misi/ diakses pada 10

oktober 2019

http://jambi.tribunnews.com/2018/11/07/pelantikan-walikota-jambi-dan-

wakilnya-dimulai-pagi-ini-plt-gubernur-jambi-pimpin-prosesi diakses pada

27 april 2019

Putri utami, “strategi sosialisasi program pasti pas pad apt pertamina”diakses

melalui alamat e.journal.ac.id diakses pada tanggal 25 April 2019

Diakses melalui alamat https://id.m.wikipedia.org diakses pada tgl 25 April 2019

Diakses melalui alamat http://www.pengertianmenurutparaahli.com/pengertian-

verifikasi diakses tanggal 25 april 2019

Diakses melalui alamat http .//www .google.co.id (diakses pada tanggal 25 April

2019)

Page 81: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

Skripsi

“STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

MENSOSIALISASIKAN PROGRAM JAMBI TERKINI (Tertib, Ekonomi

Maju, Rakyat Sejahtera, Kompetitif, Inovatif, Nyaman, dan Iman)”

NO JENIS DATA METODE SUMBER DATA

1. Letak geografis Kantor

Walikota Jambi

-Observasi

-Dokumentasi

-Wawancara

-Setting

-Dokumen

2. Sejarah Pemerintah kota

Jambi

-Wawancara

-Dokumentasi

-Dokumen sejarah Humas

Pemerintah Kota Jambi

3. Visi dan Misi Kantor

Walikota Jambi

-Dokumentasi -Dokumen Humas

Pemerintah Kota Jambi

4. Struktur organisasi Kantor

Walikota Jambi

-Dokumentasi

-Wawancara

-Bagian Struktur

Organisasi Humas

pemerintah Kota Jambi

-Dokumen

5. Sarana/Fasilitas Kantor

Walikota Jambi

-Observasi

-Dokumentasi

-Wawancara

-Dokumen Fasilitas

Humas Pemerintah Kota

Jambi

-Pimpinan Humas

Pemerintah Kota Jambi

Page 82: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

A. Panduan Observasi

No Jenis Data Objek Observasi

1. Letak Geografis Kantor Walikota

Jambi

-Keadaan dan letak geografis

2. Sejarah Kantor Walikota Jambi -Dokumen data Humas Pemerintah Kota

Jambi

B. Panduan Dokumentasi

No Jenis Data Data Dokumenter

1. Letak Geografis Kantor Walikota

Jambi

-Keadaan dan letak geografis Kantor

Walikota Jambi

2. Sejarah Kantor Walikota Jambi -Dokumentasi data kantor Walikota Jambi

Data-data lainnya

3. Sarana/Fasilitas Kantor Walikota

Jambi

-Data Dokumentasi kantor Walikota Jambi

4. Visi dan Misi Kantor Walikota Jambi -Data dokumentasi tentang visi dan misi

Walikota Jambi

5. Struktur Organisasi dan

Kepengurusan Kantor Walikota

Jambi

-Data dokumentasi tentang Struktur

Organisasi dan Kepengurusan Pada Walikota

Jambi

Page 83: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

C. Butir-Butir Wawancara

No Jenis Data Sumber Data dan Substansi Wawancara

1. Letak Geografis Kantor Walikota

Jambi

Humas Pemerintah Kota Jambi

-Keadaan dan letak geografis

2. Sejarah Kantor Walikota Jambi Humas Pemerintah Kota Jambi

-Dokumentasi data Kantor Walikota Jambi

3. Sarana/Fasilitas Kantor Walikota

Jambi

Humas Pemerintah Kota Jambi

-Apa saja sarana yang dimiliki Kantor

Walikota Jambi?

4. Aktifitas Kantor Walikota Jambi Humas Pemerintah Kota Jambi

-Apa saja kegiatan/program dari Humas

Pemerintah Kota Jambi Dalam

mensosialisasikan Program Jambi TERKINI

(Tertib, Ekonominya Maju Rakyat Sejahtera,

Kompetitif, Inovatif, Nyaman, dan Iman)?

5

Bentuk – Bentuk Strategi Humas

Pemerintah Kota Jambi Dalam

mensosialisasikan Program Jambi

TERKINI (Tertib, Ekonominya Maju

Rakyat Sejahtera, Kompetitif,

Inovatif, Nyaman, dan Iman)

Humas Pemerintah Kota Jambi

-Bagaiamana bentuk strategi Humas

Pemerintah Kota Jambi Dalam

Mensosialisasikan Program Jambi TERKINI

(Tertib, Ekonominya Maju Rakyat Sejahtera,

Kompetitif, Inovatif, Nyaman, dan Iman)

-Seberapa Jauh Kesiapan Humas

Pemerintah Kota Jambi Dalam

mensosialisasikan Program Jambi TERKINI

Page 84: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

(Tertib, Ekonominya Maju Rakyat Sejahtera,

Kompetitif, Inovatif, Nyaman, dan Iman)?

6 Apa Saja Hambatan Yang Dihadapi

Humas Pemerintah Kota Jambi

Dalam Mensosialisasikan Program

Jambi TERKINI (Tertib, Ekonominya

Maju Rakyat Sejahtera, Kompetitif,

Inovatif, Nyaman, dan Iman).

Humas Pemerintah Kota Jambi

-Strategi Apa Saja Yang Di Kembangkan

Humas Pemerintah Kota Jambi Dalam

mensosialisasikan Program Jambi TERKINI

(Tertib, Ekonominya Maju Rakyat Sejahtera,

Kompetitif, Inovatif, Nyaman, dan Iman)?

-Apa Bentuk Strategi Yang Efektif Untuk

mensosialisasikan Program Jambi TERKINI

(Tertib, Ekonominya Maju Rakyat Sejahtera,

Kompetitif, Inovatif, Nyaman, dan Iman)?

- Apa Saja Kendala Yang Dialami Humas

Pemerintah Kota Jambi Bersosialisasi ?

-Apa Upaya Humas Pemerintah Kota

Jambi Dalam mensosialisasikan Program

Jambi TERKINI (Tertib, Ekonominya Maju

Rakyat Sejahtera, Kompetitif, Inovatif,

Nyaman, dan Iman)?

7 Apa Upaya-Upaya Yang Dilakukan

Humas Kota Pemerintah Kota Jambi

dalam Mewujudkan Program Jambi

TERKINI (Tertib, Ekonominya Maju

Rakyat Sejahtera, Kompetitif,

Inovatif, Nyaman, dan Iman)

-Apa Solusi Dari Hambatan Tersebut?

Page 85: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

Lampiran Foto

Page 86: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM
Page 87: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM
Page 88: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM
Page 89: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM
Page 90: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

CURRICULUM VITAE

Page 91: STRATEGI HUMAS PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

A. Informasi Diri

Nama : Habib Baihaqi

Tempat & Tanggal Lahir : Jambi, 01 September 1993

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : Jl. Jambi – Ma. Bulian KM. 18 RT 04 RW

02

B. Riwayat Pendidikan

S1 UIN STS JAMBI : Jurusan komunikasi Penyiaran Islam,

Konsentrsi Public Relation

SMA : SMA N 1 Muaro Jambi

SMP : SMP N 1 Muaro Jambi

SD : SD N 73/IX Muaro Jambi