laporan resmi kk kolesterol

13
BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Sejak lama, orang telah mengetahui bahwa batu empedu terdiri dari sebagian besar alkohol yang berwujud kristal putih yang disebut kolesterol. Kolesterol berasal dari bahasa Yunani “Chole” yang artinya empedu dan “Stereos” yang artinya padat. Penyelidikan menunjukkan bahwa kolesterol mempunyai rumus molekul C 27 H 46 O dan mengandung sebuah ikatan rangkap struktur kolesterol. Sesungguhnya di tentukan berdasarkan reaksi dehidrogenasi oleh selenium yang menghasilkan hidrokarbon diels dan berdasarkan hasil analisa sinar x. Selanjutnya kolesterol telah disintesis pada tahun 1992. Sebagai hasil karya Woodward dari Amerika Serikat pada tahun 1953 oleh Robinson dari Inggris. (Ganong, 1983) Kolesterol adalah molekul yang ditemukan dalam sel. Merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol adalah jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroid adalah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Struktur ini terdiri dari 4 cincin

Upload: ulfah-dhahhakah

Post on 21-Jun-2015

1.106 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Resmi Kk Kolesterol

BAB I

PENDAHULUAN

I. 1 Latar Belakang

Sejak lama, orang telah mengetahui bahwa batu empedu terdiri dari sebagian

besar alkohol yang berwujud kristal putih yang disebut kolesterol. Kolesterol berasal

dari bahasa Yunani “Chole” yang artinya empedu dan “Stereos” yang artinya padat.

Penyelidikan menunjukkan bahwa kolesterol mempunyai rumus molekul C27H46O dan

mengandung sebuah ikatan rangkap struktur kolesterol. Sesungguhnya di tentukan

berdasarkan reaksi dehidrogenasi oleh selenium yang menghasilkan hidrokarbon diels

dan berdasarkan hasil analisa sinar x. Selanjutnya kolesterol telah disintesis pada

tahun 1992. Sebagai hasil karya Woodward dari Amerika Serikat pada tahun 1953

oleh Robinson dari Inggris. (Ganong, 1983)

Kolesterol adalah molekul yang ditemukan dalam sel. Merupakan sejenis

lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol adalah

jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroid adalah lipid yang memiliki struktur

kimia khusus. Struktur ini terdiri dari 4 cincin atom karbon. Semua hormon steroid

terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. (Ganong, 1983)

I. 2 Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui kadar kolesterol dalam

darah seseorang.

I. 3 Manfaat

Manfaat dari prakikum ini ialah agar mahasiswa/mahasiswi dapat melakukan

pemeriksaan kolesterol..

Page 2: Laporan Resmi Kk Kolesterol

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II. 1 Kolesterol

Kolesterol merupakan satu-satunya steroid yang ada dalam konsentrasi yang

bias dinilai diseluruh tubuh. Koleseterol diet yang berasal dari hewan diabsorbsi

dalam jumlah terbatas kedalam system limfatik bila ada garan-garam empedu dan

setelah esterifikasi parsial dengan asam-asam lema k, kecuali ergosol. Steroid

tumbuh-tumbuhan diabsorbsi jelek oleh manusia. Sebagian besar kolesterol yang

dibutuhkan tubuh disintesa secara endogen dari asetil KoA melalui β- hidroksi, -β

metal glutamil KoA mungkin semua sel sanggup mensintesa kolesterol, tetapi bagian

terbesar kolesterol di dalam tubuh diproduksi oleh hepar. Ia diangkut di dalam plasma

terutama sebagian LDL. (Baron, 1990)

Menurut joyce, kolesterol adalah hasil sintesis lemak darah oleh hepar.

Kolesterrol digunakan oleh tubuh untuk membentuk garam empedu yang berfungsi

untuk mencerna lemak dan untuk membentuk hormon oleh kelenjar adrenal, ovarium

dan tesis. Hormone tiroid dan estrogen menurunkan konsentrasi kolesterol. Kira-kira

sepertiga dari orang-orang Amerika memiliki nilai kolesterol di bawah 200 mg/dl.

(Joyce, 1997)

Biosintesis kolesterol dapat dibagi menjadi 5 tahap :

1. Mevalonat, yang merupakan senyawa enam karbon, disintesis dari asetil KoA

2. Unit isopreniod di bentuk dari mevalonat dengan menghilangkan CO2

3. Enam unit isoprenoid mengadakan kondensasi untuk membentuk

intermediate- skualen

4. Skualen mengalami siklisasi untuk menghasilkan senyawa steroid induk, yaitu

lanosterol

Page 3: Laporan Resmi Kk Kolesterol

5. Kolesterol di bentuk untuk lanosterol setelah melewati beberapa tahap lebih

lanjut.

(Murray, 2003)

Kolesterol memiliki dua sumber yaitu berasal dari makanan dan sintesis

endogen di dalam tubuh. Kolesterol adalah konstituen penting dalam pembentukan

membrane sel. Kolesterol juga banyak yang pergi menuju sintesis asam empedu dan

hormon steroid (misalnya, kolesterol, estrogen, andogen). Pada proses biologik

normal. Kolesterol mengalami sinstesis, penguraian dan daur ulang. Akibatnya

komponen kolesterol dari makanan mungkin tidak penting untuk reaksi metabolik

esensial. (Sacher, 2004)

Pada manusia kolesterol diperoleh secara langsung dari makanan dan juga

dibiosintesis dari asetat melalui skualena di dalam limfa. Jumlah seluruh kolesterol

dalam darah tergantung pada sebagian besar makanan, umur, jenis kelamin. Nilai

normal adalah kira-kira 1,7 gr perliter darah, tetapi pada orang tua dapat naik sampai

2,5 gr/l atau lebih. Penyakit-penyakit kardovaskuler tertentu seperti aterosklerosis

atau pengerasan dari urat-urat nadi sebagian telah dianggap sebagai akibat dari

tingkat kolesterol yang tinggi. Kolesterol dan derivatnya tidak larut dalam air tetapi

larut dalam minyak dan alkohol, sehingga dimasukkan dalam golongan lipid (lemak).

Kolesterol adalah tubuh manusia sumbernya ada dua, yaitu berasal dari diet makanan

asal hewan yang mengandung kolesterol dan juga disintesis oleh liver dari asetil KoA

(asetil KoA berasal dari penguraian karbohidrat dan lemak). Biasanya tingkat kedua

zat ini dalam plasma darah sangat rendah. Konsentrasi lebih tinggi daripada normal

zat-zat tersebut berakibat ekskresi keton bodies dalam urine. Kehadiran aseton atau

hidrosibutirat di dalam urin sesuai dengan beberapa kemungkinan abnormalitas

metabolic yang diutarakan pada metabolisme kolesterol. (Mayes, 1985)

Kolesterol dihubungkan dengan metabolisme lipid dan merupakan sumber

untuk sintesa hormon steroid. Ia diekskresikan ke dalam empedu sebagai kolesterol

yang tak berubah atau sebagai asam kolat atau kenodeoksikolat (asam empedu),

Page 4: Laporan Resmi Kk Kolesterol

kolesterol dipertahankan dalam bentuk larutan di dalam garam-garam dan fosfolipid.

Kolesterol yang dilepaskan dari jaringan tepi di eksterifikasi di dalam plasma dengan

asam lemak yang berasal dari lesitin oleh lesitin kolesterol asiltransferase (LCAT)

dan diangkat sebagai HDL ke hepar, ester kolesterol ini bias diangkat ke lipoprotein

lain oleh penukaran dengan trigliserida. Penurunan ester kolestrol plasma timbul bila

terdapat kerusakan sel parenkim hepar, karena defisiensi LCAT yang berasal dari

hepar. Terdapat defisiensi LCAT yang jarang, pada masa terjadi akumulasi kolesterol

bebas di dalam plasma dan jaringan. (Baron, 1990).

Page 5: Laporan Resmi Kk Kolesterol

BAB III

METODE KERJA

III. 1 Waktu dan Tempat Praktikum

Praktikum pemeriksaan kadar kolesterol ini dilaksanakan pada tanggal 30

April 2010 di Laboratorium Analis Kesehatan Poltekkes Kemkes Kaltim.

III. 2 Prinsip

Kolesterol ditemukan setelah hidrolisa enzimatik dan oksidase indikator

quinoneimin terbentuk dari hidrogen peroksida dan 4-aminoantiphirin dengan adanya

phenol dan peroksidase.

III. 3 Alat

Peralatan yang digunakan pada praktikum ini adalah:

a. Tabung reaksi

b. Rak tabung

c. Yellow tape dan blue tape

d. Mikropipet

e. Sentrifuge

f. Spektrofotometer

III. 4 Bahan dan Reagen

Bahan dan reagen yang digunakan pada praktikum ini adalah:

a. Buffer pH 6,7 50 mmol/L

b. Phenol 5 mmol/L

c. 4 aminoantipyrine 0,3 mmol/L

d. Cholesterol esterose ≥ 200 ml/L

Page 6: Laporan Resmi Kk Kolesterol

e. Cholesterol oksidase ≥ 50 ml/L

f. Peroksidase ≥ 3 ku/L

g. Reagen standart

III. 5 Sampel

Sampel yang digunakan pada praktikum ini adalah serum dari:

Nama : Andi Budiman

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 21 tahun

III. 6 Cara Kerja

a. Disiapkan alat dan bahan.

b. Dibuat serum dengan cara memusingkan sampel darah dengan waktu dan

kecepatan tertentu.

c. Disiapkan 3 tabung, kemudian dimasukkan reagen karbohidrat, reagen standart

dan sampel. Lihat tabel:

Pipet ke dalam

tabungBlanko Standart Sampel

Reagen 1000 µl 1000 µl 1000 µl

Sampel/Std/Call - 10 µl 10 µl

d. Dicampur, lalu diinkubasi selama 20 menit pada suhu 20-25oC atau 10 menit pada

suhu 37oC.

e. Diukur absorben pada spektrofotometer dengan panjang gelombang 546 nm.

III. 7 Nilai Normal

Kadar Kolesterol : ≤ 200 mg/dl

Page 7: Laporan Resmi Kk Kolesterol

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. 1 Hasil

Dari hasil pemeriksaan kadar kolesterol dengan menggunakan metode CHOD

– PAP (enzimatik) dalam sampel yang di periksa didapatkan hasil 510, 00 mg/dl.

IV. 2 Pembahasan

a. Pada praktikum kali ini terhadap pemeriksaan kolesterol yang perlu di

perhatikan adalah bagaimana cara memipet sampel dan reagen dan juga

banyaknya sampel yang di pipet, hal ini sangat penting untuk di perhatikan

karena dapat mempengaruhi hasil pembacaan di spektrofotometer.

b. Kolesterol plasma rendah di temukan bila ada infeksi yang berat pada

kerusakan parenkim hati yang massif dan terlalu bertentangan dengan

hipertiroidism untuk mempunyai nilai diagnostic. Gambaran pada malnutrisi

bervariasi, tetapi biasanya kolesterol plasma rendah.

c. Nilai kolesterol meningkat pada banyak keadaan yang disertai dengan lipemia

sekunder, suatu kombinasi yang lazim terlihat pada diabetes mellitus,

sindroma nefrotik, miksodema dan sirosis bilider, hiperlipidemia sekunder

( dengan atau tanpa lipemia ).

d. Kolesterol merupakan lipid amfipatik dan pada keadaan demikian menjadi

komponen structural esensial yang membentuk membrane sel serta lapisan

eksterna lipoprotein plasma. Lipoprotein lainnya dan membrane sel ester

kolesteril merupakan bentuk penyimpanan kolesterol yang di temukan pada

sebagian besar jaringan tubuh. Senyawa ini diangkut sebagai muatan inti

hidrofobik lipoprotein.

Page 8: Laporan Resmi Kk Kolesterol

e. Penurunan ester kolesterol plasma timbul bila terdapat kesrusakan sel

parenkim hepar, karena defisiensi LCAT yang berasal dari hepar. Terdapat

defisiensi LCAT yang jarang, pada mana terjadi akumulasi kolesterol bebas di

dalam plasma dan jaringan.

Page 9: Laporan Resmi Kk Kolesterol

BAB V

PENUTUP

V. 1 Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa sampel saudara Andi Budiman (21 tahun) kadar

kolesterol adalah 510,00 mg/dl didapat disimpulkan diatas batas normal atau

Hiperkolesterolemia.

V. 2 Saran

a. Sebaiknya setelah pemusingan sampel langsung diperiksa

b. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tata cara pemipetan sampel, standar

yang benar. Sebaiknya dilakukan perlahan – lahan agar volume tepat

c. Sebelum mengerjakan sampel, sebaiknya siapkan dahulu spektrofotometer

dan di atur parameter dan panjang gelombang.

Page 10: Laporan Resmi Kk Kolesterol

DAFTAR PUSTAKA

Baron, D. N. 1990. Kapita Selekta Patologi Klinik Edisi 4. Jakarta: EGC.

Ganong, William, F. 1983. Fisiologi Kedokteran Edisi 10. Jakarta: EGC.

Joyce, Lefever Kee. 1997. Buku Saku Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik

dengan Implikasi Keperawatan. Jakarta: EGC.

Mayes, A. Peter. dkk. 1985. Biokimia Harper Edisi 20. Jakarta: EGC.

Murray, K. Robert. 2003. Biokimia Harper Edisi 25. Jakarta: EGC.

Sacher, Ronald. A. 2004. Tinjauan Klinis hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta:

EGC.