laporan proyek perubahan diklat pim iii angkatan i

28
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSDIKLAT BPK RI LAPORAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM III ANGKATAN I TAHUN 2015 PENINGKATAN PELAYANAN DALAM MEMPERLANCAR KEGIATAN YANG BERKAITAN DENGAN PEMERIKSAAN MELALUI INTEGRASI DATABASE ENTITAS PEMERIKSAAN (DEP) YANG LENGKAP, MUTAKHIR DAN MUDAH DIAKSES Project Leader : Aris Asmono, SE., Ak Mentor : Eldy Mustafa, S.H., M.H. Coach : NurendroAdi Kusumo, SE., MM, CAAE, Ak, CA JAKARTA TAHUN 2015

Upload: lythuan

Post on 16-Jan-2017

363 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

PUSDIKLAT BPK RI

LAPORAN PROYEK PERUBAHAN

DIKLAT PIM III ANGKATAN I TAHUN 2015

PENINGKATAN PELAYANAN DALAM MEMPERLANCAR

KEGIATAN YANG BERKAITAN DENGAN PEMERIKSAAN

MELALUI INTEGRASI DATABASE ENTITAS PEMERIKSAAN (DEP)

YANG LENGKAP, MUTAKHIR DAN MUDAH DIAKSES

Project Leader : Aris Asmono, SE., Ak

Mentor : Eldy Mustafa, S.H., M.H.

Coach : NurendroAdi Kusumo, SE., MM, CAAE, Ak, CA

JAKARTA

TAHUN 2015

i

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah banyak melimpahkan Rahmad-Nya

kepada penyusun untuk dapat menyelesaikan laporan akhir Diklat kepemimpinan Tingkat III dengan

judul, “Peningkatan pelayanan dalam memperlancar kegiatan yang berkaitan dengan pemeriksaan

melalui integrasi Database Entitas Pemeriksaan (DEP) yang lengkap, mutakhir dan mudah diakses”

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas dalam Diklat kepemimpinan

Tingkat III yang dilaksanakan oleh Pusdiklat BPK.

Dalam menyusun laporan ini, penyusun telah mendapat bantuan dari banyak pihak. Oleh sebab itu

sudah selayaknyalah penyusun menyampaikan terima kasih kepada Bapak Eldy Mustafa, SH, MH

selaku mentor dan Kepala Perwakilan BPK Perwakilan NTB yang selalu memberikan fasilitas

kemudahan, dukungan, bimbingan dan arahan kepada penyusun. Kami juga mengucapkan terima

kasih kepada Bapak Nurendro Adi Kusumo, SE, MM, CAAF, Ak, CA selaku coach yang selalu

memberikan bimbingan dan arahannya selama menjalankan proyek perubahan. Tidak lupa juga kami

sampaikan kepada Sdr. Muhamad R. Setyadji selaku Tim LO IT Perwakilan NTB, Sdr. Iwa Kartiwa

Karpi selaku pemegang Dosir Induk kota Mataram, seluruh pejabat Struktural di BPK Perwakilan

NTB, para Pemeriksa di BPK Perwakilan NTB, Staf Subag Hukum, Staf Subag Humas dan TU, para

pejabat keuangan di wilayah Nusa Tenggara Barat dan LO IT masing-masing entitas serta semua

pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Kami berharap semoga dengan berakhirnya Diklat PIM III dan disusunnya laporan ini bisa

memberikan tambahan nilai dan manfaat bagi penyusun sendiri khususnya dan bagi pembaca

nantinya, serta bermanfaat bagi institusi BPK. Harapan kami semoga proyek ini dapat terus berjalan

dan tidak berhenti, oleh karena itu perlu adanya konsistensi dalam melaksanakan perubahan.

Kami menyadari bahwa proyek perubahan yang kami laksanakan belumlah mencapai hasil yang

diharapkan, oleh karena itu kami siap menerima saran dan masukan demi perbaikan perubahan yang

dilaksanakan.

Project Leader

ii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar .................................................................................................

Daftar Isi ..........................................................................................................

Daftar Lampiran ..............................................................................................

i

ii

iii

BAB I : PENDAHULUAN .......................................................................

a. Latar Belakang ......................................................................

b. Tujuan dan Manfaat Proyek Perubahan ................................

c. Ruang Lingkup ......................................................................

d. Standar/Kriteria Pemeriksaan ................................................

1

1

1

2

2

BAB II : DISKRIPSI DAN ANALISIS PELAKSANAAN PROYEK .....

a. Diskripsi Pelaksanaan Proyek ...............................................

b. Pelaksanaan Tiap Tahap Kegiatan ........................................

1) Tahap Persiapan ...............................................................

2) Tahap dan Hasil Pelaksanaan ..........................................

c. Analisis Peran dan Pengaruh Stakeholder ............................

1) Stakeholder Internal ........................................................

2) Stakeholder Eksternal .....................................................

3) Analisis Peran dan Pengaruh Stakeholder .......................

4) Kendala Internal dan Eksternal .......................................

5) Strategi Mengatasi Masalah ............................................

6) Capaian ............................................................................

7) Instrumen Monitoring yang Digunakan ...........................

3

3

4

4

6

7

7

8

8

9

10

10

10

BAB III : KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 11

Lampiran .......................................................................................................

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebutuhan database entitas saat ini merupakan suatu kebutuhan bagi stakeholder

(anggota BPK, tortama, staf ahli, DPR, DPD, APH) dan customer (pemeriksa).

Seringkali stakeholder dan customer membutuhkan data yang cepat dan terkini.

Namun demikian, terkadang kita tidak bisa memenuhi permintaan dari stakeholder

dan customer tersebut karena keterbatasan data, misalnya data belum tersedia, tidak

lengkap atau belum di-update. Di sisi lain, database biasanya dipegang oleh para

pemegang Dosir Induk Wilayah (DIW) yang tidak selalu berada di tempat. Untuk

memenuhi data yang dibutuhkan tersebut seringkali harus menghubungi satu-satu

kepada pemegang DIW atau kalau datanya tidak ada bahkan harus menghubungi

kepada entitas. Proses pemenuhan data yang demikian jelas membutuhkan waktu

yang lama. Untuk memenuhi kebutuhan database yang lengkap dan mutakhir perlu

adanya dukungan dan kerjasama dari beberapa pihak yang terkait, antara lain para

pemeriksa, entitas, Bagian Hukum, Bagian Umum &Teknologi Informasi (TI), serta

Bagian Humas & TU Setkalan.

Kondisi yang ada di Perwakilan NTB menjunjukkan bahwa database belum dikelola

secara optimal. Pemegang data entitas pemeriksaan belum mendokumentasikan

secara terstruktur data-data yang dibutuhkan. Keberadaan data mungkin ada, tetapi

ketika belum disusun dengan baik maka kemudahan dan kecepatan untuk

memanfaatkan menjadi terganggu. Selain itu data yang ada di Sub bagian-Sub

bagian yang saling terkait belum terintegrasi dengan baik. Misalnya bagian hukum

yang menangani masalah hukum dan perundang-undangan belum terjalin koordinasi

dengan baik dengan pemeriksa dalam mendukung kriteria atau peraturan-peraturan

yang mendukung pemeriksaan. Data e-audit di Bagian Umum dan TI belum

terkoordinasi dengan baik dengan pemeriksa dalam mendukung pemeriksaan.

Update database pemantauan tindak lanjut belum sepenuhnya dilakukan secara

kontinue berdasarkan data yang masuk sesuai dengan PMP sehingga perkembangan

data tindak lanjut hanya diketahui selama enam bulan sekali, meskipun sebagian data

sebenarnya telah dikirimkan oleh entitas. Akibatnya perkembangan tindak lanjut

tidak update setiap saat dan usaha yang dilakukan entitas mengirimkan tindak lanjut

menjadi mubazir.

Mengingat salah satu tugas pokok Sub Auditorat adalah melakukan pemutakhiran

data entitas maka dengan melihat kondisi seperti diuraikan di atas maka perlu suatu

perubahan dalam pengelolaan database entitas melaui integrasi database entitas yang

lengkap dan mutakhir serta mudah diakses.

B. Tujuan dan Manfaat Proyek Perubahan

Tujuan dari proyek perubahan ini dikelompokkan dalam tiga kelompok yaitu tujuan

jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dengan uraian sebagai berikut:

1. Tujuan jangka pendek yaitu tersusunnya format database yang bisa menampung

informasi yang dibutuhkan secara lengkap dan mutakhir pada satu entitas

pemeriksaan yaitu Kota Mataram dalam jangka waktu 60 hari

2. Tujuan jangka menengah yaitu terpenuhinya informasi yang lengkap dan

mutakhir yang diupdate secara terus menerus yang dibutuhkan setiap saat oleh

2

stakeholder pada lima entitas pemeriksaan di Subaud NTB II yaitu Kota

Mataram, Kab. Sumbawa, Kota Bima, Kab. Bima dan Kab. Dompu selama satu

tahun ke depan dan peningkatan kenyamanan dalam pekerjaan Sub Auditorat.

3. Tujuan jangka panjang yaitu timbulnya kesadaran dari pemegang Data Entitas

Pemeriksa (DEP) tentang arti pentingnya DEP sehingga pemeriksa dengan

kesadaran sendiri selalu melengkapi dan memutakhirkan data entitas pemeriksaan

untuk mempermudah dan memperlancar pemeriksaan dan sebagian tugas pokok

Sub Auditorat

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup proyek perubahan meliputi kegiatan utama yang akan dilaksanakan

yaitu klasifikasi database entitas, desain format kerangka database, input dan update

database serta pemanfaatan database dalam memperlancar tugas pokok dan fungsi

Sub Auditorat

D. Standar/Kriteria Pemeriksaan

Sesuai dengan tujuan proyek perubahan ini maka tingkat keberhasilan dapat diukur

dari beberapa hal yaitu:

1. Dalam jangka pendek, keberhasilan dapat diukur jika telah tersusun format

kerangka database yang bisa menampung informasi yang dibutuhkan (lengkap)

dan adanya pemutakhiran Data Entitas Pemeriksa (DEP) oleh pemegang DEP

pada satu entitas pemeriksaan yaitu Kota Mataram dalam jangka waktu 60 hari.

2. Dalam jangka menengah, keberhasilan dapat diukur dari database yang

disediakan telah terisi lengkap dan mutakhir yang di-update secara terus menerus

pada lima entitas pemeriksaan di Subaud NTB II yaitu Kota Mataram, Kab.

Sumbawa, Kota Bima, Kab. Bima dan Kab. Dompu selama satu tahun ke depan

dan adanya peningkatan kenyamanan dalam pekerjaan Sub Auditorat.

3. Dalam jangka panjang, keberhasilan dapat diukur dari adanya peningkatan

kesadaran dari pemegang Data Entitas Pemeriksa (DEP) yang memahami arti

pentingnya DEP sehingga pemeriksa dengan kesadaran sendiri selalu melengkapi

dan memutakhirkan data entitas pemeriksaan untuk memudahkan tugas pokoknya

dalam pemeriksaan dan adanya kemudahan yang dirasakan oleh stakeholder

ketika membutuhkan informasi yang cepat.

3

BAB II

DISKRIPSI DAN ANALISIS PELAKSANAAN PROYEK

A. Diskripsi Pelaksanaan Proyek

Sesuai dengan Keputusan BPK No. 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan, tugas Sub Auditorat Perwakilan

adalah :

a. merumuskan rencana kegiatan

b. mengusulkan tim pemeriksa

c. melakukan pemerolehan keyakinan mutu hasil pemeriksaan

d. mengompilasi hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara

e. menyusun bahan penjelasan kepada pemerintah daerah dan DPRD tentang hasil

pemeriksaan

f. megevaluasi kegiatan pemeriksaan yang dilaksanakan oleh pemeriksa BPK,

pemeriksa yang bekerja untuk dan atas nama BPK dan akuntan publik

berdasarkan ketentuan peraturan perundangan

g. mengompilasi dan mengevaluasi hasil pemeriksaan

h. melakukan pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan dengan aparat

pengawasan internal pada entitas terperiksa

i. memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan

j. menyiapkan bahan perumusan pendapat BPK yang akan disampaikan kepada

pemangku kepentingan

k. melakukan pemutakhiran data pada aplikasi SMP dan DEP

l. menyiapkan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja BPK perwakilan

NTB

Dari sekian banyak tugas yang diberikan kepada Sub Auditorat, maka pemimpin

perubahan mengambil tema terkait Database Entitas Pemeriksaan (DEP) dengan

judul “ Peningkatan pelayanan dalam memperlancar kegiatan yang berkaitan dengan

pemeriksaan melalui integrasi Database Entitas Pemeriksaan (DEP) yang lengkap,

mutakhir dan mudah diakses”. Pemilihan judul ini dipilih dalam proyek perubahan

dengan pertimbangan pengelolaan database di perwakilan belum optimal. Pemegang

DEP belum mendokumentasikan secara terstruktur data-data yang dibutuhkan.

Selain itu data-data yang ada di Sub Bagian-Sub Bagian yang saling terkait belum

terintegrasi dengan baik. Dengan demikian maka keberadaan database yang ada

belum lengkap dan mutakhir sehingga menghambat untuk memperoleh data yang

mudah dan cepat.

Harapan ke depan dengan adanya proyek perubahan ini adalah tersedianya database

yang lengkap dan mutakhir sehingga akan memberikan nilai perubahan antara lain:

a. memberikan informasi terkini kepada pemeriksa yang akan melakukan

pemeriksaan secara mudah dan cepat.

b. memudahkan perwakilan dalam memberikan penjelasan kepada pihak yang

membutuhkan informasi secara cepat dan mudah, baik pihak intern (permintaan

dari pusat ) maupun pihak ekstern/stakeholder (pihak entitas, DPRD, DPD,

APH).

4

B. Pelaksanaan Tiap Tahap Kegiatan

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan merupakan tahapan yang direncanakan akan dilaksanakan pada

tahap pelaksanaan yaitu masa laboratorium kepemimpinan. Tahapan ini telah

diseminarkan pada pelaksanaan seminar I yaitu seminar tentang proposal proyek

perubahan dengan pentahapan sebagai berikut:

No Aktivitas kunci

Waktu

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

I II III IV I

II III IV V I II III IV I II III IV

1 Kick off meeting

2 Koordinasi dengan customer dan key partner

3 Membentuk tim kerja

4 Klasifikasi data base

5 Membuat format kerangka DB

6 Membuat instruksi kerja

7 Uji coba data base

8 Sosialisasi pemanfaatan DB

9 Update data base

10 Evaluasi

Adapun penjelasan atas sepuluh tahapan yang direncanakan tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut:

a. Kick off meeting

Kegiatan pada tahap ini direncanakan berbentuk sosialisasi atau pertemuan

langsung dengan key partner berupa penjelasan tentang pengenalan proyek

perubahan yang akan dilakukan kepada customer dan key partner. Pada tahap

ini pemimpin perubahan menyampaikan tujuan dan alasan memilih topik yang

diusulkan untuk dilakukan perubahan, sekaligus meminta masukan terkait

rencana yang akan dilaksanakan di dalam proyek perubahan.

b. Koordinasi dengan customer dan key partner

Bentuk kegiatan pada tahap ini direncanakan berupa pertemuan langsung

seperti diskusi/rapat dan komunikasi lewat telepon/milis/WA dengan customer

dan key partner. Kegiatan direncanakan sepanjang pelaksanaan proyek. Hal

ini karena selama pelaksanaan proyek berlangsung senantiasa memerlukan

koordinasi dengan customer dan key partner.

Adapun customer dan key partner dimaksud antara lain

1) Subag Hukum

Subag Hukum merupakan pihak terkait yang nantinya mensuplai data-data

terkait permasalahan hukum/peraturan

2) Subag Umum

Subag Umum merupakan pihak yang terkait dengan memfasilitasi

peralatan komputer dan informasi Teknologi (IT) meliputi Instal program

dan data-data e-audit

3) Subag TU dan Humas

5

Subag TU dan Humas merupakan pihak penghubung antara pemeriksa

dengan pihak lain terkait dengan kebutuhan data oleh pihak eksternal, dan

memberikan informasi-informasi aktual dari media.

4) Pemeriksa

Pemeriksa merupakan pihak yang melaksanakan input data dalam e-drive

dan penyedia data-data yang dibutuhkan oleh pihak ekternal maupun untuk

kepentingan pemeriksa sendiri dalam pemeriksaan

5) Entitas

Pihak entitas merupakan pihak yang menyediakan data entitas yang

dibutuhkan pemeriksa untuk dimasukkan dalam e-drive.

c. Membentuk tim kerja

Kegiatan pada tahap ini direncanakan merancang susunan tim dan uraian tugas

tim kerja utnuk diusulkan kepada Kepala Perwakilan dalam bentuk Surat

Keputusan Kepala Perwakilan. Tim kerja direncanakan dengan melibatkan

para pemeriksa pemegang Dosir Induk Wilayah (DIW) masing2 entitas, Subag

Hukum, Subag, Humas dan Tata Usaha Perwakilan serta Subag Umum (LO

TI).

Pada tahap ini juga direncanakan adanya sosialisasi tim kerja setelah susunan

tim ditetapkan oleh Kepala Perwakilan.

d. Klasifikasi database

Bentuk kegiatan pada tahap ini direncanakan berupa kegiatan mengklasifikasi/

mengelompokkan database yang akan ditampilkan dalam E-Drive berdasarkan

jenis data.

e. Membuat format kerangka database

Kegiatan pada tahap ini adalah membuat format kerangka database yang akan

ditampilkan dalam E-Drive. Format kerangka ini direncanakan berisi data di

tingkat perwakilan, data di tingkat Sub Auditorat dan data di tingkat

pemegang DIW (entitas).

f. Membuat instruksi kerja

Kegiatan pada tahap ini direncanakan membuat bentuk instruksi kerja yang

akan dijadikan pedoman oleh penginput database dalam memasukkan data

dalam E-Drive, meliputi cara membuka, menutup dan memutakhirkan data

dalam aplikasi E-Drive serta periode pemutakhiran.

g. Uji coba database

Kegiatan yang direncanakan pada tahap ini adalah melakukan instal aplikasi

E-Drive, input database khususnya yang menjadi sampel yaitu database Kota

Mataram.

h. Update database

Kegitatan yang dilakukan pada tahap ini adalah melakukan pemutakhiran

database sesuai kondisi terkini.

i. Sosialisasi Pemanfaatan Database

Kegiatan sosialisasi ini direncanakan dilakukan kepada pemeriksa pemegang

DIW sehingga tidak hanya sebatas Kota Mataram yang memanfaatkan tetapi

seluruh Perwakilan NTB sehingga tidak berhenti sebatas untuk memenuhi

kewajiban Diklat.

6

j. Evaluasi

Kegiatan evaluasi merupakan kegiatan untuk melakukan evaluasi terhadap

proyek yang dijalankan yang tujuannya untuk mengetahui kelemahan dan

kelebihan serta perbaikan proyek ke depan.

2. Tahap dan Hasil Pelaksanaan

Tahap dan hasil pelaksanaan menjelaskan kegiatan yang telah dilaksanakan dan

hasil dokumentasi

a. Kick off meeting

Kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahap ini adalah sosialisasi tatap muka

langsung dengan para key partner yaitu Bagian Hukum, bagian Humas dan

Tata Usaha, Bagian Umum dan TI serta para pemeriksa.

Bukti dokumentasi antara lain berupa surat undangan, daftar hadir, foto dan

risalah rapat, serta surat dukungan didokumentasikan pada lampiran 1.

b. Koordinasi dengan customer dan key partner

Kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahap ini antara lain pertemuan

langsung dengan entitas termasuk dengan tim TI entitas, pertemuan dengan

tim TI BPK, komunikasi dengan Bagian Hukum, komunikasi dengan Bagian

Humas dan Tu, Komunikasi dengan para pemeriksa melalui telepon, group

milis dan email.

Bukti dokumentasi antara lain berupa surat undangan, daftar hadir, foto, dan

risalah rapat didokumentasikan pada lampiran 2.

c. Membentuk tim kerja

Kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahap ini adalah rancangan susunan

tim dan uraian tugas tim kerja yang diusulkan kepada Kepala Perwakilan dan

dikonsultasikan kepada Bagian Hukum Perwakilan.

Kegiatan lainnya adalah melakukan sosialisasi tim kerja melalui group milis

[email protected].

Bukti dokumentasi berupa nota dinas usulan tim kerja dan SK tim Kerja yang

ditetapkan oeleh Kepala Perwakilan serta pengumuman lewat group milis

[email protected] didokumentasikan pada lampiran 3.

d. Klasifikasi database

Kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahap ini adalah

mengklasifikasikan/mengelompokkan database menurut jenis dokumen.

Bukti dokumentasi berupa dokumen klasifikasi database didokumentasikan

pada lampiran 4.

e. Membuat format kerangka database

Kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahap ini adalah membuat format

kerangka database yang ditampilkan dalam E-Drive. Format kerangka

database terdiri dari data di tingkat perwakilan, data di tingkat Sub Auditorat

dan data di tingkat pemegang DIW (entitas).

Bukti dokumentasi berupa dokumen format kerangka database

didokumentasikan pada lampiran 5.

f. Membuat instruksi kerja

Kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahap ini adalah membuat instruksi

kerja yang dijadikan pedoman oleh penginput database dalam memasukkan

data dalam E-Drive, meliputi cara membuka, menutup dan memutakhirkan

7

data dalam aplikasi E-Drive serta periode pemutakhiran. Instruksi kerja ini

telah ditetapkan oleh Kepala Perwakilan sebagai lampiran tim kerja.

Bukti dokumentasi berupa persetujuan Instruksi Dinas yang merupakan

lampiran SK Tim Kerja yang ditetapkan Kepala Perwakilan didokumentasikan

pada lampiran 6.

g. Uji coba database

Kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahap ini adalah melakukan instal

aplikasi E-Drive, input database yang menjadi sampel yaitu database Kota

Mataram dan pemberian akses kepada pegawai sesuai dengan lampiran SK

Pemutakhiran database.

Bukti dokumentasi berupa hasil tampilan database dalam E-Drive

didokumentasikan pada lampiran 7.

h. Update database

Kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahap ini adalah kegiatan menginput

database sesuai kondisi terkini pada Kota Mataram dan empat entitas lainnya

di wilayah Sub Auditorat NTB II yaitu Kabupaten Sumbawa, Kota Bima,

Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu empat entitas lainnya.

Bukti dokumentasi berupa hasil tampilan database dalam E-Drive pada entitas

selain Kota Mataram didokumentasikan pada lampiran 8.

i. Sosialisasi Pemanfaatan Database

Kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahap ini adalah sosialisasi

pemanfaatan kepada pemeriksa khususnya pemegang DIW pada seluruh

entitas di Perwakilan NTB.

Bukti dokumentasi antara lain berupa surat undangan, daftar hadir dan foto

didokumentasikan pada lampiran 9.

j. Evaluasi

Kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahap ini adalah melakukan evaluasi

terhadap proyek yang dijalankan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan

serta perbaikan proyek ke depan.

Bukti dokumentasi antara lain berupa dokumen evaluasi, print out hasil

komunikasi permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan proyek antara

pemimpin perubahan dengan Tim IT didokumentasikan pada lampiran 10.

C. Analisis Peran dan Pengaruh Stakeholder

1. Stakeholder Internal

Stakeholder internal dalam pelaksanaan proyek perubahan ini meliputi Kepala

Perwakilan, Kepala Sub Auditorat NTB I, Kepala Sekretariat Perwakilan, Kepala

Subag Umum & TI dan LO TI Perwakilan NTB, Kepala Subag Hukum dan staf,

Kepala Subag Humas & Tata Usaha dan staf, dan para pemeriksa di NTB.

Peran dan pengaruh stkeholder internal ini besar sekali dalam mendukung

kesuksesan pelaksanaan proyek perubahan yang dilaksanakan.

Pertama sekali tentunya Kepala Perwakilan BPK Perwakilan NTB, dalam hal ini

sangat berbengaruh terlaksananya proyek perubahan ini. Sebagai mentor Kepala

Perwakilan senantiasa selalu memberikan arahan dan bimbingan serta selalu

memantau selama pelaksanaan proyek berjalan sehingga proyek dapat berjalan

dengan baik. Selain itu, Kepala Perwakilan juga menetapkan Surat Keputusan

tentang Tim Kerja dan Instruksi Kerja yang dijadikan pedoman pelaksanaan

8

proyek baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Kepala perwakilan

juga memberikan keleluasaan waktu untuk mengatur jadwal antara tugas diklat

dengan tugas pemeriksaan dan tugas kedinasan lainnya. Kepala Perwakilan

mendukung membuat undangan dan pertemuan dengan stakeholder eksternal

(entitas pemeriksaan) dalam rangka pelaksanaan proyek perubahan.

Kedua adalah Kepala Auditorat NTB I dan Kepala Sekretariat Perwakilan yang

mengijinkan dan mendorong stafnya untuk membantu pemimpin perubahan

dalam melaksanakan proyek perubahan.

Ketiga, para pejabat struktural eselon IV di Perwakilan NTB yang terkait dengan

proyek perubahan ini yaitu Kepala Subag Umum & TI, Kepala Subag Hukum

dan Kepala Subag Humas & Tata Usaha.

Kepala Subag Umum & TI dan pejabat LO TI Perwakilan yang selalu siap

mendampingi setiap proses tahapan aplikasi E-Drive, memberikan sosialisasi

kepada pihak entitas dan pemeriksa, membantu mencarikan solusi pemecahan

masalah yang terkait dengan aplikasi E-Drive.

Kepala Subag Hukum dan staf membantu penyediaan data terkait hukum untuk

diinput dalam database serta membantu dalam penyusunan Tim Kerja.

Kepala Subag Humas & Tata Usaha dan staf selalu membantu dalam penyediaan

informasi dan data-data lainnya yang diperlukan.

Para pemeriksa sebagai pemegang Dosir Induk Wilayah melakukan input data

dalam aplikasi E-drive diantara kesibukannya melakukan pemeriksaan dan

menyelesaikan laporan.

2. Stakeholder Eksternal

Peran stakeholder eksternal terutama pihak entitas sangat berperan dalam

menyuplai database.

Peran pihak lain secara tidak langsung yaitu Tortama dan Staf Ahli BUMD yang

meminta data-data pemeriksaan. Hal ini juga mendukung karena secara tidak

langsung membantu pemegang DIW untuk mengupdate data.

3. Analisis Peran dan Pengaruh Stakeholder

Struktur Organisasi dalam proyek perubahan adalah sebagai berikut:

Pemeriksa, Entitas, Kasetlan, Kasub Aud NTB I, Kasubag Umum & TI,

Kasubag Humas & TU (Key partner)

Eldy Mustafa (Mentor)

Aris Asmono (Project leader)

Nurendro AK (Coach)

9

Peran dari masing-masing pihak yang terlibat dalam organisasi proyek perubahan

adalah sebagai berikut:

No. Struktur Diskripsi peran yang dilakukan

1. Mentor Memberikan persetujuan proyek perubahan yang

akan dilaksanakan

Mengarahkan project leader dalam melaksanakan

proyek perubahan

2. Coach Memberikan bimbingan dan masukan/saran atas

proyek perubahan yang akan dilaksanakan dan

selama proses pelaksanaan

3. Project Leader Memimpin proyek perubahan, membuat

perencanaan, membentuk tim kerja,

mengoordinasikan dengan key partner,

mendokumentasikan semua kegiatan, dan

memastikan proyek perubahan berjalan dan dapat

dimanfaatkan

4. Key Partners Memberikan dukungan dan masukan kepada project

leader tenttang pelaksanaan proyek perubahan

Kasubaud Dukungan koordinasi dengan pemeriksa yang posisi

sekarang sedang melaksanakan pemeriksaan

Kasetlan Mendukung untuk mongoordinasikan dengan

kasubag hukum, Kasubag Humas & TI serta

Kasubag terkait

Kasubag Hukum Mendukung terkait data hukum, peraturan

perundangan dan kriteria pemeriksaan

Kasubag Umum

dan TI

Mendukung peragkat TI serta terkait dengan

pelaksanaan e-audit

Kasubag Humas

dan TU

Mendukung terlibat penyediakan informasi dari

media

Entitas Mendukung dalam menyediakan data-data yang

dibutuhkan

Peran dan pengaruh stkeholder sangat mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan

proyek perubahan. Kunci utama dalam melaksanakan proyek perubahan adalah

pola menjalin hubungan komunikasi dengan para stakeholder. Pemimpin

perubahan selalu berusaha untuk menjalin pola komunikasi yang baik terutama

berusaha agar tidak ada gap/kesenjangan antara pemimpin perubahan dengan para

stakeholder. Selain itu, pemimpin perubahan juga menjelaskan bahwa proyek ini

bukan semata-mata untuk kepentingan pendidikan tetapi untuk kepentingan

institusi yang lebih luas di masa mendatang.

4. Kendala Internal dan Eksternal

Beberapa kendala muncul selama pelaksanaan proyek perubahan yaitu kendala

internal dan kendala eksternal.

Kendala Internal antara lain lebih kepada pengaturan jadwal waktu yang

bergesekan dengan kegiatan pokok pemeriksaan yang memang harus lebih

10

diutamakan. Selain itu juga masalah ketersediaan data-data yang belum lengkap

yang selama ini masih tercecer tersimpan di berbagai tempat.

Sementara kendala eksternal lebih kepada kesiapan pihak eksternal untuk

mensuplai data-data yang dibutuhkan. Selain itu juga terkait dengan layanan

teknologi informasi yang tidak mudah untuk segera diatasi dan butuh keahlian

khusus.

5. Strategi Mengatasi Masalah

Dalam pelaksanaan proyek perubahan pasti mengalami masalah, namun demikian

semua masalah dapat diselesaikan dengan baik. Strategi untuk mengatasi semua

permasalahan antara lain dengan membangun pola komunikasi yang baik dengan

para stakeholder. Selain itu juga perencanaan tahapan yang matang dan

pengaturan waktu pelaksanaan. Namun demikian masih ada beberapa

permasalahan yang mungkin memang tidak dapat diselesaikan dalam jangka

pandek karena di luar kemampuan. Kondisi ini akan selalu dikomunikasikan dan

dicarikan solusinya karena memang proyek ini dilaksanakan untuk jangka

panjang dan berkesinambungan.

6. Capaian

Sesuai dengan kriteria keberhasilan, maka capaian pelaksanaan proyek perubahan

ini telah sesuai dengan target jangka pendek yang ditetapkan selama 60 hari

pelaksanaan yaitu tersedianya database yang lengkap dan mutakhir pada entitas

Kota Mataram, meskipun masih terdapat kekurangsempurnaan.

Ukuran capaian ini antara lain berdasarkan hasil akhir database Kota Mataram

yang telah diinput, diupdate dan mudah diakses seperti dapat dilihat pada

lampiran 8.

Selain itu, kriteria keberhasilan juga dapat dilihat dari adanya dukungan dari para

stakeholder serta berdasarkan survey diperoleh hasil adanya peningkatan

pandangan stakeholder dari sebelum ada proyek perubahan database dengan E-

Drive dengan setelah ada proyek perubahan yaitu dari sisi kelengkapan data,

kemutakhiran data, kemudahan akses dan kepuasan stakeholder serta manfaat.

Rekapitulasi hasil survey dapat dilihat pada lampiran 10a.

7. Instrumen Monitoring yang Digunakan

Dalam rangka menjaga agar proyek perubahan tetap berjalan secara berkelanjutan

untuk jangka panjang, maka salah satu instrumen yang kami buat adalah melalui

Surat Keputusan Tim Kerja dan Instruksi Kerja. Penetapan pegawai untuk

menginput database tertuang dalam SK Tim Kerja melalui Keputusan Kepala

Perwakilan yang berlaku selama setahun ke depan dan setiap tahun direncanakan

untuk dibuat surat keputusan yang baru dengan menyesuaikan personil yang ada.

Selain itu juga melalui Instruksi Kerja yang mewajibkan setiap pemegang DIW

untuk selalu mengupdate e-drive setiap bulan atau setiap ada perubahan data.

Kelengkapan update database di masing-masing DIW kami masukkan sebagai

catatan dalam Instruksi Kerja sebagai bagian dari penilaian prestasi kerja pegawai

di akhir tahun.

11

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap proyek perubahan ini, maka proyek perubahan

dengan judul “Peningkatan pelayanan dalam memperlancar kegiatan yang

berkaitan dengan pemeriksaan melalui integrasi Database Entitas Pemeriksaan

(DEP) yang lengkap, mutakhir dan mudah diakses” ini dapat dikatakan cukup

berhasil dan dapat dilaksanakan dengan baik berkat kerjasama antara pemimpin

perubahan dengan para stakeholder serta ditentukan oleh perencanaan yang matang.

Pemilihan proyek yang mengangkat permasalahan database ini tidak semata-mata

untuk memenuhi tugas diklat tetapi dipilih karena memilikai manfaat dan nilai

tambah bagi kepentingan pemimpin perubahan dan harapannya tentunya bagi

institusi BPK khususnya BPK Perwakilan Nusa Tenggara Barat.

Dalam pelaksanaan proyek perubahan ini masih banyak hal yang perlu diperbaiki.

Kekurangsempurnaan dalam sebuah pekerjaan merupakan suatu hal yang wajar,

namun demikian karena tujuan proyek ini jangka panjang maka

kekurangsempurnaan akan terus diperbaiki di waktu mendatang tentunya dengan

komitmen yang kuat dari pemimpin perubahan dan dukungan para stakeholder.

B. Saran

Proyek ini akan semakin bermanfaat jika dapat berjalan secara kontinue dan

berkelanjutan. Untuk menjaga kesinambungan berjalannya proyek ini maka kami

menyarankan agar:

1. Keputusan Kepala Perwakilan tentang pembentukan Tim Pemutakhiran

Database dijalankan dengan baik.

2. Perlunya evaluasi secara kontinue untuk pelaksanaan pemutakhiran database,

baik dari dukungan formal (revisi SK) jika terdapat pegawai yang mutasi atau

ada hal yang sudah tidak sesuai maupun dari sisi implementasinya.

12

DAFTAR PUSTAKA

1. Panduan Penyelenggaraan Diklat PIM III Angkatan I, Pusdiklat BPK RI, 2015

2. Panduan Proyek Perubahan Diklat PIM, Pusdiklat BPK RI, 2015

1

Lampiran 4

KLASIFIKASI DATABASE BPK PROVINSI NTB

1. Rekap database di tingkat perwakilan

Rekapitulasi database di tingkat Perwakilan dikelompokkan dalam sembilan kelompok

berdasarkan kebutuhan data yang selama ini sering dibutuhkan atau diminta oleh BPK Pusat

yaitu :

01 Pejabat daerah

02 Data Keuangan

03 Dana Perimbangan

04 Kemiskinan-Kemakmuran-Pengangguran

05 Laporan Keuangan

06 Opini

07 Hibah Daerah

08 Tindak Lanjut

09 Kerugian Daerah

Rekapitulasi data di tingkat Perwakilan direncanakan ditangani oleh Subag Humas dan Tata

Usaha Perwakilan

2. Rekap database di tingkat Sub Auditorat

Rekapitulasi kelompok database di tingkat Sub Auditorat sama dengan rekapitulasi database

di tingkat Perwakilan yang dikelompokkan dalam sembilan kelompok berdasarkan

kebutuhan data yang selama ini sering dibutuhkan atau diminta oleh BPK Pusat yaitu :

01 Pejabat daerah

02 Data Keuangan

03 Dana Perimbangan

04 Kemiskinan-Kemakmuran-Pengangguran

05 Laporan Keuangan

06 Opini

07 Hibah Daerah

08 Tindak Lanjut

09 Kerugian Daerah

Rekapitulasi data di tingkat Sub Auditorat direncanakan ditangani oleh slah satu pemeriksa

di masing-masing Sub Auditorat yang ditunjuk.

3. Pengelompokkan Data di tingkat entitas terdiri dari sepuluh kelompok data sebagai berikut:

01. Profil entitas

02. Data keuangan

03. Data BUMD

04. Data Kerugian Daerah

05. Pemantauan Tindak Lanjut

06. Data Terkait Hukum

07. Isu strategis

08. Data E audit

09. Data Pemeriksaan

10. Data Lainnya

2

Dari kelompok database di tiap-tiap entitas ini kemudian dirinci lagi berdasarkan jenis data

yang bisa masuk dalam kelompok data dimaksud. Selain itu juga dirinci berdasarkan waktu

data diperoleh seperti data bulanan antara lain untuk data tindak lanjut, database e-audit

dan isu strategis.

Data di tingkat entitas ditangani oleh pemegang Dosir Induk Wilayah (DIW) yang sudah

ditetapkan oleh Kepala Perwakilan.

1

BPK RILampiran 5

STRUKTUR DATABASE BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

Program Data Base Perwakilan Provinsi NTB

01 Rekap Database Perwakilan 11 entitas Lima Tahun Terakhir

01.1 Pejabat Daerah

01.2 Data Keuangan

01.3 Dana Perimbangan

01.4 Kemiskinan-Kemakmuran-Pengangguran

01.5 Laporan Keuangan

01.6 Opini

01.7 Hibah Daerah

01.8 Tindak Lanjut

01.8.1 Januari

01.8.2 Pebruari

01.8.3 Maret

01.8.4 April

01.8.5 Mei

01.8.6 Juni

01.8.7 Juli

01.8.8 Agustus

01.8.9 September

01.8.10 Oktober

01.8.11 November

01.8.12 Desember

01.9 Kerugian daerah

01.9.1 Januari

01.9.2 Pebruari

01.9.3 Maret

01.9.4 April

01.9.5 Mei

01.9.6 Juni

01.9.7 Juli

01.9.8 Agustus

01.9.9 September

01.9.10 Oktober

01.9.11 November

01.9.12 Desember

2

02 Sub Aud NTB I

02.1 Rekap Database Sub Aud NTB I

02.1.1 Pejabat Daerah

02.1.2 Data Keuangan

02.1.3 Dana Perimbangan

02.1.4 Kemiskinan-Kemakmuran-Pengangguran

02.1.5 Laporan Keuangan

02.1.6 Opini

02.1.7 Hibah Daerah

02.1.8 Tindak Lanjut

02.1.8.1 Januari

02.1.8.2 Pebruari

02.1.8.3 Maret

02.1.8.4 April

02.1.8.5 Mei

02.1.8.6 Juni

02.1.8.7 Juli

02.1.8.8 Agustus

02.1.8.9 September

02.1.8.10 Oktober

02.1.8.11 November

02.1.8.12 Desember

02.1.9 Kerugian daerah

02.1.9.1 Januari

02.1.9.2 Pebruari

02.1.9.3 Maret

02.1.9.4 April

02.1.9.5 Mei

02.1.9.6 Juni

02.1.9.7 Juli

02.1.9.8 Agustus

02.1.9.9 September

02.1.9.10 Oktober

02.1.9.11 November

02.1.9.12 Desember

02.2 Provinsi

02.3 Kabupaten Lombok Tengah

02.4 Kabupaten Lombok Barat

02.5 Kabupaten Lombok Timur

02.6 kabupaten Lombok Utara

02.7 Kabupaten Sumbawa Barat

02.7.1 Profil entitas

02.7.2 Data Keuangan

02.7.3 Data BUMD

02.7.4 Data Kerugian Daerah

02.7.4.1 Januari

02.7.4.2 Pebruari

02.7.4.3 Maret

02.7.4.4 April

02.7.4.5 Mei

3

02.7.4.6 Juni

02.7.4.7 Juli

02.7.4.8 Agustus

02.7.4.9 September

02.7.4.10 Oktober

02.7.4.11 November

02.7.4.12 Desember

02.7.5 Pemantauan Tindak Lanjut

02.7.5.1 Januari

02.7.5.2 Pebruari

02.7.5.3 Maret

02.7.5.4 April

02.7.5.5 Mei

02.7.5.6 Juni

02.7.5.7 Juli

02.7.5.8 Agustus

02.7.5.9 September

02.7.5.10 Oktober

02.7.5.11 November

02.7.5.12 Desember

02.7.6 Data Terkait Hukum

02.7.7 Isu Strategis

02.7.7.1 Januari

02.7.7.2 Pebruari

02.7.7.3 Maret

02.7.7.4 April

02.7.7.5 Mei

02.7.7.6 Juni

02.7.7.7 Juli

02.7.7.8 Agustus

02.7.7.9 September

02.7.7.10 Oktober

02.7.7.11 November

02.7.7.12 Desember

02.7.8 Data E-Audit

02.7.8.1 Januari

02.7.8.2 Pebruari

02.7.8.3 Maret

02.7.8.4 April

02.7.8.5 Mei

02.7.8.6 Juni

02.7.8.7 Juli

02.7.8.8 Agustus

02.7.8.9 September

02.7.8.10 Oktober

02.7.8.11 November

02.7.8.12 Desember

02.7.9 Data Pemeriksaan

02.7.10 Data Lainnya

4

03 Sub Aud NTB II

03.1 Rekap Database Sub Aud NTB II

03.1.1 Pejabat Daerah

03.1.2 Data Keuangan

03.1.3 Dana Perimbangan

03.1.4 Kemiskinan-Kemakmuran-Pengangguran

03.1.5 Laporan Keuangan

03.1.6 Opini

03.1.7 Hibah Daerah

03.1.8 Tindak Lanjut

03.1.8.1 Januari

03.1.8.2 Pebruari

03.1.8.3 Maret

03.1.8.4 April

03.1.8.5 Mei

03.1.8.6 Juni

03.1.8.7 Juli

03.1.8.8 Agustus

03.1.8.9 September

03.1.8.10 Oktober

03.1.8.11 November

03.1.8.12 Desember

03.1.9 Kerugian daerah

03.1.9.1 Januari

03.1.9.2 Pebruari

03.1.9.3 Maret

03.1.9.4 April

03.1.9.5 Mei

03.1.9.6 Juni

03.1.9.7 Juli

03.1.9.8 Agustus

03.1.9.9 September

03.1.9.10 Oktober

03.1.9.11 November

03.1.9.12 Desember

03.2 Kota Mataram

03.3 Kabupaten Sumbawa

03.4 Kota Bima

03.5 Kabupaten Bima

03.6 Kabupaten Dompu

03.6.1 Profil entitas

03.6.2 Data Keuangan

03.6.3 Data BUMD

03.6.4 Data Kerugian Daerah

03.6.4.1 Januari

03.6.4.2 Pebruari

03.6.4.3 Maret

03.6.4.4 April

03.6.4.5 Mei

03.6.4.6 Juni

5

03.6.4.7 Juli

03.6.4.8 Agustus

03.6.4.9 September

03.6.4.10 Oktober

03.6.4.11 November

03.6.4.12 Desember

03.6.5 Pemantauan Tindak Lanjut

03.6.5.1 Januari

03.6.5.2 Pebruari

03.6.5.3 Maret

03.6.5.4 April

03.6.5.5 Mei

03.6.5.6 Juni

03.6.5.7 Juli

03.6.5.8 Agustus

03.6.5.9 September

03.6.5.10 Oktober

03.6.5.11 November

03.6.5.12 Desember

03.6.6 Data Terkait Hukum

03.6.7 Isu Strategis

03.6.7.1 Januari

03.6.7.2 Pebruari

03.6.7.3 Maret

03.6.7.4 April

03.6.7.5 Mei

03.6.7.6 Juni

03.6.7.7 Juli

03.6.7.8 Agustus

03.6.7.9 September

03.6.7.10 Oktober

03.6.7.11 November

03.6.7.12 Desember

03.6.8 Data E-Audit

03.6.8.1 Januari

03.6.8.2 Pebruari

03.6.8.3 Maret

03.6.8.4 April

03.6.8.5 Mei

03.6.8.6 Juni

03.6.8.7 Juli

03.6.8.8 Agustus

03.6.8.9 September

03.6.8.10 Oktober

03.6.8.11 November

03.6.8.12 Desember

03.6.9 Data Pemeriksaan

03.6.10 Data Lainnya

1

Lampiran 7

Uji Coba Database

Tampilan Hasil E-Drive : Aris Asmono

Tampilan Edrive : Database BPK Provinsi NTB

Tampilan E-Drive Database BPK Provinsi NTB Terbagi Dalam Tiga Kelompok Besar

1. Rekap Perwakilan 2. NTB I 3. NTB II

2

Tampilan E-Drive Database NTB I

Terbagi Dalam Tujuh Kelompok 1. Rekap Sub Auditorat NTB I 2. Provinsi NTB 3. Kabupaten Lombok Tengah 4. Kabupaten Lombok Barat 5. Kabupaten Lombok Timur 6. Kabupaten Lombok Utara 7. Kabupaten Sumbawa Barat

Tampilan E-Drive Database NTB II Terbagi Dalam Enam Kelompok

1. Rekap Sub Auditorat NTB II 2. Kota Mataram 3. Kabupaten Sumbawa 4. Kabupaten Bima 5. Kota Bima 6. Kabupaten Dompu

3

Tampilan E-Drive Database NTB II Detail Rekap Sub Auditorat NTB II

Tampilan Edrive Database NTB II Detail Rekap Kota Mataram dan Masing-Masing Entitas

Tampilan E-Drive Database NTB II Detail Profil Entitas Kota Mataram dan Masing-Masing Entitas

4

Pejabat Yang Bisa Mengangakses di Tingkat Perwakilan (Percobaan : Aris Asmono dan LO IT Perwakilan M. Rifki Setyadji)

Pejabat Yang Bisa Mengangakses di Tingkat NTB I (Percobaan : Aris Asmono, LO IT Perwakilan M. Rifki S, Kasubaud NTB I dan KTS NTB I)

Pejabat Yang Bisa Mengangakses di Tingkat NTB II (Percobaan : Aris Asmono, LO IT Perwakilan M. Rifki S dan KTS NTB I)

5

Pejabat Yang Bisa Mengangakses di Tingkat Entitas (Percobaan : Aris Asmono, LO IT Perwakilan M. Rifki S, Kasubaud NTB II, KTS NTB I dan Pemegang DIW)

Pejabat Yang Bisa Mengakses Data Kota Mataram

Pejabat Yang Bisa Mengakses Data Kabupaten Sumbawa

6

Pejabat Yang Bisa Mengangakses Data Kota Bima

Pejabat Yang Bisa Mengangakses Data Kabupaten Bima

Pejabat Yang Bisa Mengangakses Data Kabupaten Dompu