laporan praktikum biologi 1

6
1. Judul : Tipe-tipe perkecambahan pada berbagai jenis biji tanaman 2. Tujuan : Mengetahui tipe-tipe perkecambahan pada berbagai jenis biji tanaman 3. Teori : 1.pengertian perkecambahan Perkecambahan adalah munculnya tumbuhan kecil dari dalam biji yang disebut flantula, atau proses keluarnya radikula menembus kulit biji. 2.tipe-tipe perkecambahan A. Tipe perkecambahan dibawah tanah (hypogeal) Tipe ini terjadi, jika plumula muncul kepermukaan tanah sedangkan kotiledon tinggal di dalam tanah . contoh :perkecambahan kacang kapri (pisum sativum), jagung (zea mays). B. Tipe perkecambahan di atas tanah (epigeal) Tipe ini terjadi , jika plumula dan kotoledon muncul di atas permukaan tanah. Contoh: perkecambahan kacanag hijau (vigna radiate). 3.pengertian epigeal dan hypogeal Epigeal : terjadi karena adanya pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga (Hipokotil) sehingga mengakibatan daun lembaga/flumula dan kotiledonnya terangkat ke tanah. Hipogeal : 4. Ciri-ciri tanaman Epigeal -Terjadi pada tumbuhan berbiji berkeping dua (Dikotil) -Kotiledonnya terangkat di atas permukaan tanah -Yang bertambah panjang hipokotilnya baru epikotilnya 5.Ciri-ciri tanaman hypogeal -Terjadi pada tumbuhan berbiji berkeping Satu (monokotil) -kotiledonnya berada di dalam tanah -yang bertambah panjang epikotil/koleoptil bukan hipokotilnya 6. factor-faktor perkecambahan Factor luar(eksternal) 1.cahaya/sinar matahari Cahaya sangat diperlukan tumbuhan hijau untuk kelangsungan hidupnya, sebab cahaya merupakan sumber energy yang digunakan untuk proses berlangsungnya fotosintesis di dalam daun tumbuhan hijau.

Upload: supertujuh

Post on 11-Dec-2015

30 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Biologi

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Biologi 1

1. Judul : Tipe-tipe perkecambahan pada berbagai jenis biji tanaman

2. Tujuan : Mengetahui tipe-tipe perkecambahan pada berbagai jenis biji tanaman

3. Teori :

1.pengertian perkecambahan

Perkecambahan adalah munculnya tumbuhan kecil dari dalam biji yang disebut flantula,

atau proses keluarnya radikula menembus kulit biji.

2.tipe-tipe perkecambahan

A. Tipe perkecambahan dibawah tanah (hypogeal)

Tipe ini terjadi, jika plumula muncul kepermukaan tanah sedangkan kotiledon tinggal di dalam

tanah . contoh :perkecambahan kacang kapri (pisum sativum), jagung (zea mays).

B. Tipe perkecambahan di atas tanah (epigeal)

Tipe ini terjadi , jika plumula dan kotoledon muncul di atas permukaan tanah. Contoh:

perkecambahan kacanag hijau (vigna radiate).

3.pengertian epigeal dan hypogeal

Epigeal : terjadi karena adanya pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga (Hipokotil)

sehingga mengakibatan daun lembaga/flumula dan kotiledonnya terangkat ke tanah.

Hipogeal :

4. Ciri-ciri tanaman Epigeal

-Terjadi pada tumbuhan berbiji berkeping dua (Dikotil)

-Kotiledonnya terangkat di atas permukaan tanah

-Yang bertambah panjang hipokotilnya baru epikotilnya

5.Ciri-ciri tanaman hypogeal

-Terjadi pada tumbuhan berbiji berkeping Satu (monokotil)

-kotiledonnya berada di dalam tanah

-yang bertambah panjang epikotil/koleoptil bukan hipokotilnya

6. factor-faktor perkecambahan

Factor luar(eksternal)

1.cahaya/sinar matahari

Cahaya sangat diperlukan tumbuhan hijau untuk kelangsungan hidupnya, sebab cahaya

merupakan sumber energy yang digunakan untuk proses berlangsungnya fotosintesis di dalam daun

tumbuhan hijau.

Page 2: Laporan Praktikum Biologi 1

2.suhu(temperatur)

Setiap proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan selalu dipengaruhi oleh suh

lingkungannya. Suhu juga mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan

yang paling baik adalah suhu optimum, suhu optimum berkisar Antara 22-37C.

3.kelembaban udara

Umumnya tanah dan udara sekitar yang kurang lembab(airnya cukup) akar sangat baik atau cocok bagi

pertumbuhan dan perkembanagan tanaman, karena pada kondisi seperti itu, tanaman menyerap

nbanayak air dan penguapan (transpirasi) air semaki menurun, sehingga memungkinkan cepat

terjadinya pembelahn dan pemanjangan sel.

4.Air dan unsur hara tanah

Air mutlak diperlukan tumbuhan. Fungsi air bagi tumbuhan adalah bahan pembentuk karbohidrat(dalam

proses fotosintesis), sebagai pelarut garam mineral ditanah dan sebagai pelarut senyawa-senyawa

dalam sel. Air juga sebagai medium/tempat reaksi enzimatis.

5.Nutrisi

Nutrisi harus mengandung unsur makro (C,H,O,N,K,S,Ca,Fe,Mg) dan unsur mikro (B,Mo,Zu,Cu,Cl)

Faktor dalam (internal)

1.faktor Gen

Yaitu factor penurunan sifat pada keturunan yang diturunkan adalah sifat-sifat fisik.

2.Hormon

Hormone tumbuh disebut juga zat tumbuh yang komponennya terdiri atas senyawa protein dengan

substansi kimia yang aktif. Zat tumbuh ini banyak jenisnya, Antara lain etilen, asam traumalin, dan kalin.

a).Auksin

hormone auksin merupakan senyawa kimia Indol Asetic Acid (IAA). Hormone auksin diproduksi dibagian

koleoktil ujung tunas lalu diangkut oleh jaringan pemmbuluh menuju tunas, selanjutnya akan tumbuh

menjadi tunas bagian akar, batang dan daun. Hormone auksin sangat peka terhadap panas/sinar. Auksin

bekerja ditempat yang gelap dan berhenti ditempat yang erang atau etiolasi .

Fungsi auksin : -merangsang pembelahan sel

-menaikan tekanan osmotic

- menaikan permeabilitas sel terhadap air

b).Sitokinin

Page 3: Laporan Praktikum Biologi 1

sitokinin ada dua jenis hormone dikotinin yaitu zeatin (merupakan sitokinin alami yang terdapat pada

biji jagung) dan kinetin yang merupakan sitokinin buatan.

Fungsi sitokinin: - merangsang pembelahan sel

-menghambat dominasi epical

-merangsang pembentukan tunas

-mempercepat pertumbuhan memanjang

-menunda pengguguran daun

-menghambat proses penuaan

Contoh :jika sitokin dapat diberikan kepada tumbuhan, maka akan banyak tunas, tetapi jika sedikit

diberikan pada tumbuhan maka akan tumbuh banyka akar. Hal ini terjadi karena sitokinin dapat

menghentikan dominasi pertumbuhan kuncup atas (apical) dan merangsang pertumbuhan kuncup

samping (lateral).

c).Giberelin

hormone ini secara alami terdapat pada bagisn tertentu tumbuhan yaitu pada buah dan biji saat

berkecambah. Giberelin adalah zat tumbuh yang sifatnya sama atau menyerupai hormone auksin.

Fungsi giberelin : -membantu pembentukan tunas atau embrio

- Menghambat perkecambahan dan pembentukan biji

Contoh : pada tanamn kerdil

d). Asam absisat

asam absisat merupakan hormone yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman (inhibitor) yaitu

bekerja berlawanan dengan hormone auksin dan giberelin dengan jalan mengurangi atau

memperlambat pembelahan dan pembesaran sel

fungsi asam absitat :- dapat mengurangi kecepatan pertumbuhan dan pemanjangan sel pada daerah

titik tumbuh

-macam pengguguran daun dan mendorong dormansi biji agar tidak berkecambah.

e). Gas etilen

gas etilen adalah suatu gas yang dihasilkan oleh buah yang sudah tua sehingga buah menjadi matang.

Fungsinya: -menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dan tebal

-dapat memacu pembungaan

-yang bekerja bersamaan dengan auksin dan bersama giberelin dapat mengatur perbandingan

betina dan jantan tumbuhan berumah satu.

f). Asam traumalin

Page 4: Laporan Praktikum Biologi 1

asam traumalin disebut juga hormone luka atau cambium karena hormone ini berfungsi untuk

memperbaiki bagian tanaman yang rusak atau menghasilkan kalus

g). Kalim

merupakan hormone yang berfungsi untuk memacu pertumbuhan organ tumbuhan, diantaranya:

1. Rhizokalin,dapat memacu pertumbuhanakar

2. Kaulokali,dapat memacu pertumbuhan batang

3. Fitokalin,dapat memacu pertumbuhan daun

4. Anthokalin,dapat memacu pertumbuhan bunga

4. Alat dan Bahan :

Air

Kapas

Gelas plastik bekas

Biji-bijian

5. Cara kerja :

Pertama-tama masukan kapas kedalam wadah

Setelah masuk beri air secukupnya, hingga permukaan kapas terbasahi

Simpan biji kecambah diatas permukaan kapas yang sudah terbasahi

Lalu amati pertumbuhan biji tersebut .

Hasil pengamatan :

No Nama Tanaman Tipe perkecambah Epigeal Hipogeal

1 Kacang Hijau

2 Kacang Merah

3 Kacang Kedelai

4 Jagung

5 Kacang Kapri

6. Kesimpulan :

Jadi hasil pengamatan ini yaitu :

1. Tumbuhan yang memiliki tipe perkecambahan epigeal adalah tumbuhan kacang hijau , kedelai,

dan jagung .

2. Tumbuhan yang memiliki tipe perkecambahan Hipogeal yaitu tumbuhan kacang kapri dan

jagung .

Page 5: Laporan Praktikum Biologi 1

Daftar Pustaka :

- Buku paket Biologi XII

- Google

Page 6: Laporan Praktikum Biologi 1

No Nama biji Epigeal hipogeal

1 Kacang hijau Kacang hijau merupakan epigeal karena kotiliden dan epikotil keluar dari biji karena pemanjangan hipokotil sehingga kotiledon keluar ke atas tanah.

2 kacang kedelai Kacang kedelai pun sama seperti kacang hijau merupakan tumbuhan epigeal

3 Kacang tanah Merupakan tanamn hypogeal karena hypogeal merupakan tipe perkecambahan yang menghasilkan sedikit hipokotil sehingga kotiledon tetap berada di dalam biji, oleh karena itu kotiledon tidak keluar ke atas tanah.