laporan praktikum biologi 2003

14
Laporan Praktikum Biologi I. Judul : Pengaruh Jenis Tanah terhadap Pertumbuhan Tomat Kecil II. Tujuan : Mengetahui pengaruh jenis tanah terhadap pertumbuhan tomat kecil III. Landasan Teori : A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tanaman Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible ( tidak dapat kembali ke bentuk semula ). Pertumbuhan bersifat kuantitatif yang artinya dapat dinyatakan dengan satuan bilangan. Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif yang berarti tidak dapat dinyatakan dalam satuan bilangan. Pertumbuhan pada tanaman melalui empat tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, pertumbuhan sekunder, dan pertumbuhan terminal. Namun tidak semua jenis tanaman melalui empat tahap tersebut. Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhirnya masa dormansi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan perkecanbahan epigeal. Perkecambahan hypogeal merupakan pertumbuhan memanjang dari epikotil sehingga menyebabkan plumula keluar dan menembus kulit biji yang nantinya akan muncul di atas tanah, sedangkan

Upload: deaanataa

Post on 29-Sep-2015

62 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

vygyu

TRANSCRIPT

Laporan Praktikum Biologi

I. Judul

: Pengaruh Jenis Tanah terhadap Pertumbuhan Tomat KecilII. Tujuan: Mengetahui pengaruh jenis tanah terhadap pertumbuhan tomat kecilIII. Landasan Teori :

A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada TanamanPertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible ( tidak dapat kembali ke bentuk semula ). Pertumbuhan bersifat kuantitatif yang artinya dapat dinyatakan dengan satuan bilangan. Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif yang berarti tidak dapat dinyatakan dalam satuan bilangan.

Pertumbuhan pada tanaman melalui empat tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, pertumbuhan sekunder, dan pertumbuhan terminal. Namun tidak semua jenis tanaman melalui empat tahap tersebut.

Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhirnya masa dormansi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan perkecanbahan epigeal. Perkecambahan hypogeal merupakan pertumbuhan memanjang dari epikotil sehingga menyebabkan plumula keluar dan menembus kulit biji yang nantinya akan muncul di atas tanah, sedangkan kotiledonnya masih tetap berada di dalam tanah. Perkecambahan epigeal merupakan pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.

Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Pertumbuhan primer dan pertumbuhan terminal sama-sama memiliki tiga daerah pertumbuhan, yaitu daerah pembelahan sel, daerah pemanjangan sel, dan daerah diferensiasi.

Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tanaman dikotil dan gymnospermae. Tanaman dikotil seperti kacang hijau juga mengalami pertumbuhan sekunder.B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan TanamanPertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh factor dalam (internal) dan factor luar (eksternal). Faktor dalam terdiri dari gen dan hormone tumbuhan (fitohormon) yang memiliki peran masing-masing. Fitohormon tersebut ialah auksin, sitokinin, asam absisat, giberelin, etilen, asam traumalin, dan kalin.

Faktor luar (eksternal) yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkambangan pada tanaman ialah cahaya, air, nutrisi, kelembapan, suhu, dan derajat keasaman (pH). Angin, gas, struktur dan tekstur tanah, bahan organic serta gulma, serangga dan mikroorganisme penyebab penyakit juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.

C. TanahTanah merupakan lapisan kulit bumi palin luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan yang dalam proses terjadimya telah bercampur dengan macam-macam bahan organik. Terbentuknya tanah dipengaruhi oleh factor bahan induk, iklim, organisme, bentuk wilayah, dan waktu.

Perbandingan komponen tanah yang baik yang dibutuhkan tanaman adalah bahan mineral 45 persen, bahan organic 5 persen, air 25 persen, dan udara 25 persen. Jika di dalam tanah terdapat sedikit nitrogen, maka pertumbuhan akar lebih cepat. Sebaliknya jika di dalam tanah kaya nitrogen maka pertumbuhan akar akan lambat.IV. Jadwal PenelitianTabel 1.1 Jadwal PenelitianNo.Nama KegiatanWaktu

1.Menyiapkan alat dan bahan22 September 2013

2.Melakukan penelitian25 September 2013 10 November 2013

3.Mengambil data25 September 2013 10 November 2013

4.Menulis laporan penelitian29 November 2013

V. Alat dan Bahan :

A. Alat :

1. 5 Polybag

2. PenggarisB. Bahan :

1. Air

2. Tanah Hitam

3. Tanah Pasir

4. Tanah Liat

5. Tanah Lumpur

6. Tanah Merah

7. Biji Tomat Kecil

VI. Langkah Kerja :

1. Siapkan alat dann bahan yang diperlukan.

2. Masukkan tannah hitam, tanah pasir, tanah liat, tannah lumpur, dan tanah merah ke dalam polybag masing-masing yag telah tersedia dengan jumlah yang sama, yaitu sekitar setengah polybag.

3. Tanamlah biji tomat kecil yang telah dikeringkan pada msing-masing tanah yang telah dimasukkan ke dalam polybag.

4. Tempatkan tanaman tomat kecil di tempat yang teduh.

5. Siram dengan air pada pagi dan sore hari dengan jumlah dan jenis air yang sama.

6. Lakukan pengambilan data pada hari dimana bagian-bagian tanaman tomat kecil telah tumbuh.

7. Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

VII. Hasil Pengamatan :

Tanggal menanam : 23 September 2013

Tabel Pengamatan Tinggi Tanaman :

No. TanggalTinggi Batang Tanaman (cm)

ABCDE

125 September 20132,54,63,954,5

29 Oktober 2013106755

313 Oktober 20131168mati5,5

420 Oktober 201316713-6,5

529 Oktober 2013178,518-7

610 November 201321,51427-9

Tabel Hasil Pengamatan Jumlah Daun :

No.TanggalJumlah Daun

ABCDE

125 September 201322222

29 Oktober 20131059-6

313 Oktober 201312712-4

420 Oktober 201322823-4

529 Oktober 2013241729-7

610 November 2013322842-14

Keterangan :

A : Tanah Hitam

B : Tanah Lumpur

C : Tanah Pasir

D: Tanah Liat

E : Tanah Biasa (Coklat)Gambar tanaman tomat kecil pada tanggal 10 November 2013 :

VIII. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan, tanaman tomat kecil mulai berkecambah saat usia 2 hari. Saat itu terlihat kuncup batang mulai terlihat di atas permukaan tanah dengan panjang rata-rata 4,1 cm. Pada awal pertumbuhan ini, akar tomat kecil masih terlihat di atas tanah karena belum mampu menembus tanah.

Tumbuhan tomat kecil yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan paling cepat terdapat dalam medium tanah pasir. Batangnya paling tinggi, dan daunnya paling banyak diantara yang lainnya. Namun kecepatan pertumbuhan tersebut mempengaruhi keadaan tanaman. Hal ini dapat dilihat dari daun dan batangnya. Bentuk daun tipis, warnanya hijau kekuningan dengan ukuran panjang namun sempit. Sedangkan bentuk batangnya kecil dengan ukuran panjang dan berwarna hijau muda.

Kondisi di atas berbanding terbalik dengan kondisi tanaman tomat kecil yang terdapat dalam tanah hitam. Tanaman tomat kecil yang terdapat dalam tanah hitam memang lebih pendek daripada tanaman tomat kecil yang terdapat dalam medium tanah pasir. Namun kondisi tanamannya sangat baik. Batangnya lebih besar dan kuat dengan warna yang sama yaitu hijau muda. Daunnya tebal, lebar, dan warnanya hijau segar.Semua pengamatan di atas dipengaruhi oleh tanah. Tanah pasir sedikit mengandung unsur hara tanah seperti nitrogen. Di dalam tanah pasir juga tidak terdapat mikroorganisme maupun bahan organik yang membantu proses penyuburan tanah. Padahal kondisi tanah yang baik untuk pertumbuhan mempunyai perbandingan komponen tanah, yaitu mineral 45 persen, bahan organik 5 persen, air 25 persen, dan udara 25 persen.IX. Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan :

Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan penulis menyimpulkan bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat kecil dimulai dengan tumbuhnya akar, batang, baru kemudian daun. Proses tersebut memerlukan waktu yang berbeda. Oleh sebab itu, akar tumbuh lebih panjang dibandingkan batang ataupun daun pada awalnya.

Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan yang demikian itu, dipengaruhi oleh tanah sebagai medium. Tanah pasir yang miskin unsur hara, merupakan medium paling baik untuk kecepatan pertumbuhan. Walaupun keadaan tanaman tomat kecil tidak sebaik tanaman yang terdapat dalam tanah humus. Baiknya keadaan tanaman tomat kecil yang terdapat dalam tanah humus disebabkan karena tanah humus kaya akan unsur hara.

B. Saran:

1.Perlu diadakan penelitian ulang untuk lebih memperkuat hasil penelitian.

2.Sebaiknya faktor lain dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman juga harus diperhatikan.

3.Penanaman tomat kecil sebaiknya tetap dalam keadaan tanah yang subur.

Mengetahui

Prabumulih, 29 November 2013

Guru Mata Pelajaran

Praktikan

Yuni Rahayu, S.Pd

Kelompok I

NIP. 197706072008012004

Kelas: XII IPA 1

Oleh : Kelompok I

Kelas : XII IPA 1Anggota :

1. Agmi Clarantika

2. Aisyah Ariadna

3. Ana Mayang Sari

4. Ayu Zahra Humairoh

5. Citra Anggraini

6. Deasy Nataliani

7. Della Audia

8. Della Tsaniyah

9. Desi Amalia Nirwana

10. Dessy Pusdikawati

Tanah Hitam (A)

Tanah Lumpur (B)

Tanah Pasir (C)

Tanah Liat (D)

Tanah Biasa/Tanah Coklat (E)

PENGARUH JENIS TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN TOMAT KECIL

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

SMA Negeri 3 Prabumulih

Tahun Ajaran 2013/2014