laporan praktikum 2.docx
TRANSCRIPT
![Page 1: Laporan Praktikum 2.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/563db7c4550346aa9a8dc37d/html5/thumbnails/1.jpg)
LAPORAN TUGAS KE-3
PRAKTIKUM ANALISIS DATA KATEGORIK
Nama/NIM : Petronella Mira Melati/131061007
Pertemuan Ke : 3
Hari/Tanggal : Rabu, 21 Oktober 2015
Pembimbing Praktikum : Drs. Yudi Setyawan, M.S., M.Sc.
Asisten : 1. Sarfilis
2. Denis
I. Data Percobaan
No Tes IPK Pengalaman Kerja Diterima1 3,12 1 02 3,22 0 03 3,45 1 14 3,55 1 15 3,88 1 16 2,98 0 07 3,33 1 18 3,31 1 09 3,09 0 010 3,75 0 111 3,41 0 012 3,83 0 113 3.56 0 114 2,99 1 115 3,10 0 0
II. Masalah Percobaan
a. Apakah ada hubungan antara IPK dan pengalaman kerja terhadap penerimaan
seseorang dalam suatu perusahaan?
b. Lakukan evaluasi dari kebaikan model GLM dengan test statistic wald!
![Page 2: Laporan Praktikum 2.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/563db7c4550346aa9a8dc37d/html5/thumbnails/2.jpg)
III.Analisis dan Hasil Output
Uji Hipotesis untuk Kelayakan Model
a) Hipotesis :
H 0 : model yang dipostulatkan layak
H 1: model yang dipostulatkan tidak layak
b) Taraf Signifikansi:
α = 5% = 0,05 (disesuaikan dengan hasil model, karena pada intercept terdapat tanda
‘*’ maka α yang digunakan 0,05)
c) Statistik Uji :
Intercept : p-value = 0,0433 *
d) Daerah Kritis : H 0 ditolak jika p-value ¿ α
e) Keputusan : p-value (0,0433) ¿ α (0,05) maka H 0 ditolak
f) Kesimpulan :
Berdasarkan keputusan bahwa H 0 ditolak, maka dapat diperoleh kesimpulan yaitu
model yang dipostulatkan tidak layak
![Page 3: Laporan Praktikum 2.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/563db7c4550346aa9a8dc37d/html5/thumbnails/3.jpg)
Uji Hipotesis Variabel IPK terhadap Penerimaan Seseorang dalam Suatu Perusahaan
a) Hipotesis :
H 0 : IPK tidak berpengaruh terhadap penerimaan seseorang dalam suatu perusahaan
H 1: IPK berpengaruh terhadap penerimaan seseorang dalam suatu perusahaan
b) Taraf Signifikansi:
α = 5% = 0,05 (disesuaikan dengan hasil model, karena pada intercept terdapat tanda
‘*’ maka α yang digunakan 0,05)
c) Statistik Uji :
Intercept : p-value = 0,0433 *
IPK : p-value = 0,0440 *
d) Daerah Kritis :
H 0 ditolak jika p-value ¿ α
e) Keputusan :
p-value (0,0440) ¿ α (0,05) maka H 0 ditolak
f) Kesimpulan :
Berdasarkan keputusan bahwa H 0 ditolak, maka dapat diperoleh kesimpulan yaitu
IPK berpengaruh terhadap penerimaan seseorang dalam suatu perusahaan
Uji Hipotesis Variabel Pengalaman Kerja terhadap Penerimaan Seseorang dalam
Suatu Perusahaan
a) Hipotesis :
H 0 : Pengalaman Kerja tidak berpengaruh terhadap penerimaan seseorang dalam
suatu perusahaan
H 1 : Pengalaman Kerja berpengaruh terhadap penerimaan seseorang dalam suatu
perusahaan
b) Taraf Signifikansi:
α = 5% = 0,05 (disesuaikan dengan hasil model, karena pada intercept terdapat tanda
‘*’ maka α yang digunakan 0,05)
c) Statistik Uji :
Intercept : p-value = 0,0433 *
Pengalaman_Kerja : p-value = 0,1493
d) Daerah Kritis : H 0 ditolak jika p-value ¿ α
e) Keputusan : p-value (0,1493) ¿ α (0,05) maka H0 tidak ditolak
![Page 4: Laporan Praktikum 2.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/563db7c4550346aa9a8dc37d/html5/thumbnails/4.jpg)
f) Kesimpulan :
Berdasarkan keputusan bahwa H 0 tidak ditolak, maka dapat diperoleh kesimpulan
yaitu Pengalaman Kerja tidak berpengaruh terhadap penerimaan seseorang dalam
suatu perusahaan
Interval Keyakinan
Dari output interval keyakinan tersebut dapat dijalskan bahwa variabel IPK
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Penerimaan seseorang dalam
suatu perusahaan, sedangkan variabel Pengalaman Kerja tidak berpengaruh terhadap
variabel Penerimaan seseorang dalam suatu perusahaa. Hal tersebut ditunjukkan dengan
interval keyakinan untuk masing-masing koefisien, sebagai berikut:
a) IPK
Interval keyakinan koefisien dari IPK yaitu 0,2248972 hingga 16,4566425, dapat
dilihat bahwa interval tersebut tidak mencakup nilai NOL pada batas bawah dan
batas atasnya. Maka, IPK berpengaruh terhadap variabel Penerimaan seseorang
dalam suatu perusahaan.
b) Pengalaman Kerja
Interval keyakinan koefisien dari Pengalaman Kerja yaitu -0,9591169 hingga
6,3014509, dapat dilihat bahwa interval tersebut mencakup nilai NOL pada batas
bawah dan batas atasnya. Maka, Pengalaman Kerja tidak berpengaruh terhadap
variabel Penerimaan seseorang dalam suatu perusahaan.
IV. Kesimpulan
Berdasarkan analisis melalui Model Linier Tergeneralisir dari 10 sampel seseorang
terdiri dari IPK, Pengalaman Kerja dan diterima atau tidaknya dalam suatu perusahaan
dapat kita simpulkan bahwa model yang dipostulatkan tidak layak. Namun, jika analisis
dilanjutkan maka diperoleh kesimpulan bahwa variabel IPK berpengaruh terhadap
penerimaan seseorang dalam suatu perusahaan, sedangkan berdasarkan sampel
![Page 5: Laporan Praktikum 2.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/563db7c4550346aa9a8dc37d/html5/thumbnails/5.jpg)
Pengalaman Kerja yang dimiliki tidak berpengaruh terhadap penerimaan seseorang
dalam suatu perusahaan.
![Page 6: Laporan Praktikum 2.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/563db7c4550346aa9a8dc37d/html5/thumbnails/6.jpg)
V. Lampiran
a) Buka R > Load Package > Rcmdr > OK
Untuk menginputkan data pilih > Data > Dataset baru > masukkan data
Berikut ini merupakan data yang telah diinputkan dalam R-commander:
b) Statistik > Pencocokan Model > Model Linier Tergeneralisir
Model yang dipilih yaitu: Diterima ~ IPK + Pengalaman_Kerja > pada kolom famili
pilih Binomial > pada kolom link pilih logit > klik OK
Model tersebut disesuaikan dengan masalah yang akan dianalisis.
![Page 7: Laporan Praktikum 2.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/563db7c4550346aa9a8dc37d/html5/thumbnails/7.jpg)
c) Uji Wald dengan level keyakinan 0,95
Pilih Model > Interval Keyakinan > pilih Uji Wald > untuk level keyakinan 0,95 >
klik OK