laporan praktik pengalaman lapangan...

45
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH PENGARUH PERAWATAN USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM SEBAGAI PENUNJANG OMZET PENDAPATAN PADA BUMDES BANGUN DESA SEJAHTERA TANJUNGSARI, BOYOLANGU, TULUNGAGUNG Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh MOH. FARID AL FARIZI NIM. 12406183048 Dosen Pembimbing Lapangan Mega Tunjung Hapsari, M.AP. JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2021

Upload: others

Post on 21-Mar-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

PENGARUH PERAWATAN USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM SEBAGAI

PENUNJANG OMZET PENDAPATAN PADA BUMDES BANGUN DESA

SEJAHTERA TANJUNGSARI, BOYOLANGU, TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

MOH. FARID AL FARIZI

NIM. 12406183048

Dosen Pembimbing Lapangan

Mega Tunjung Hapsari, M.AP.

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2021

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

ii

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

PENGARUH PERAWATAN USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM SEBAGAI

PENUNJANG OMZET PENDAPATAN PADA BUMDES BANGUN DESA

SEJAHTERA TANJUNGSARI, KECAMATAN BOYOLANGU,

KABUPATEN TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

MOH. FARID AL FARIZI

NIM. 12406183048

Dosen Pembimbing Lapangan

Mega Tunjung Hapsari, M.AP.

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

iii

2021

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Keuangan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan

disahkan pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 3 Maret 2021

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Pengaruh Perawatan Usaha Budidaya Jamur Tiram Sebagai Penunjang

Omzet Pendapatan Pada BUMDes Bangun Desa Sejahtera

Tanjungsari, Boyolangu, Tulungagung.

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

Mega Tunjung Hapsari, M.AP.

NIP. 199312112019032028

MENGESAHKAN

a.n. Dekan

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Siswahyudianto, M.M.

NIDN. 2015068402

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

hidayah dan syafaat-Nya Laporan Praktik Pengalaman Lapangan yang bejudul

“Pengaruh Perawatan Usaha Budidaya Jamur Tiram Sebagai Penunjang Omzet

Pendapatan Pada BUMDes Bangun Desa Sejahtera Tanjungsari, Boyolangu,

Tulungagung” ini dapat kami selesaikan tepat waktu dan lancar tanpa ada kendala.

Sholawat serta salam tetap tercurah limpahkan kepada baginda Nabi Muhammad

SAW, dengan selalu mengikuti dan menjalankan ajaran beliau, dan semoga kita kelak

termasuk umatnya yang mendapat syafaat yang berarti.

Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah

membantu menyelesaikan laporan ini, yaitu:

1. Prof. Dr. Mafthukin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurrohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Tulungagung.

3. Hj. Amalia Nuril Hidayati, M.Sy., selaku Ketua Jurusan Manajemen Keuangan

Syariah IAIN Tulungagung.

4. Siswahyudianto, M.M. selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam.

5. Mega Tunjung Hapsari, M.AP. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah

memberikan bimbingan, arahan dan koreksi kepada mahasiswa selama menjalani

PPL sehingga laporan PPL dapat terselesaikan.

6. Bapak/Ibu Dosen IAIN Tulungagaung yang telah membimbing dan memberikan

wawasan sehingga laporan akhi ini dapat terselesaikan.

7. Ahmad Jawad beserta karyawan usaha budidaya jamur tiram.

8. Ayah, ibu dan keluarga yang memberikan semangat dan dukungan moril dan materiil

selama pelaksanaan praktik hingga terselesaikannya laporan PPL ini.

9. Teman-teman PPL yang telah memberi kontribusi dalam penyusunan laporan ini

serta saling mendukung satu sama lain.

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

v

Penulis meyakini bahwa penulisan laporan ini mempunyai banyak sekali

kekurangan dalam hal pembuatan laporan, sehingga masih jauh dari kata sempurna.

Penulis masih membutuhkan kritik dan saran yang dapat membangun agar dapat

memperbaiki laporan berikutnya.

Penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila dalam

pelaksanaan program maupun penyusun laporan banyak terdapat kesalahan. Oleh

karena itu, penulis sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun. Semoga

segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan pahala dari

Allah SWT.

Akhir kata, penulis berharap laporan pertanggungjawaban ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak.

Tulungagung, 24 Januari 2021

Moh. Farid Al Farizi

NIM.12406183048

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

vi

DAFTAR ISI

COVER I ........................................................................ Error! Bookmark not defined.

COVER II ....................................................................... Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................................................................. vi

BAB I ............................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1

A. Dasar Pemikiran ................................................................................................. 1

B. Tujuan dan Kegunaan ........................................................................................ 4

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................................ 4

BAB II .............................................................................................................................. 5

PELAKSANAAN PRAKTIK ........................................................................................ 5

A. Profil Lembaga................................................................................................... 5

B. Pelaksanaan Praktik ........................................................................................... 8

C. Permasalahan di Lapangan ................................................................................ 8

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ............................................... 9

BAB III .......................................................................................................................... 10

PEMBAHASAN ............................................................................................................ 10

A. Konsep BUMDes ............................................................................................. 10

B. Pengertian Usaha Budidaya Jamur Tiram........................................................ 11

C. Perkembangan Produksi, Permintaan Dan Prospek Usaha Budidaya Jamur

Tiram ………………………………………………………………………………...13

D. Pengertian Omzet Pendapatan ......................................................................... 15

E. Analisis Perawatan Pada Usaha Budidaya Jamur Tiram Dalam

Mengoptimalkan Omzet Pendapatan .......................................................................... 17

BAB IV........................................................................................................................... 23

PENUTUP ..................................................................................................................... 23

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 23

B. Saran ................................................................................................................ 23

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 25

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

vii

LAMPIRAN .................................................................................................................. 26

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki iklim tropis, berada pada

garis katulistiwa. Penduduk Indonesia mayoritas sebagai petani, dalam

perkembangannya mengarah pada industri. Sektor pertanian memiliki peran dan

arti penting dalam sektor lainnya diantaranya kehutanan, perikanan, pariwisata

dan lainnya sebagai pendukung perkembangan dan kemajuan ekonomi

Indonesia.1 Indonesia juga negara yang memiliki potensi untuk mengembangkan

produksi jamur, dikarenakan sumber daya alam yang dimiliki dapat dijadikan

sebagai bahan produksi jamur. Bahan produksi tersedia dalam jumlah banyak

dan tersedia sepanjang tahun. Sebagai contoh adalah serbuk gergaji tersebut

dapat digunakan sebagai bahan baku bagi media pertumbuhan jamut kayu

seperti jamur tiram putih, serbuk gergaji yang berasal dari sisa-sisa

penggergajiaan kayu yang menjadi limbah dan belum termanfaatkan.2

Pada masa sekarang dunia usaha memasuki era globalisasi, dimana

semua pihak sudah dapat secara bebas memasuki setiap pasar yang dikehendaki

baik di dalam negeri maupun di luar negeri tapa ada batasannya. Melihat kondisi

yang demikian, maka sudah seharusnya jika setiap bidang usaha dituntut untuk

mengetahui dan mengikuti perkembangan atau perubahan dari setiap kegiatan

usaha yang dilakukan.3

Usaha jamur tiram ialah salah satu industri pertanian yang dapat

diterapkan di rumah. Usaha ini tidak membutuhkan modal besar dan dapat

dilakukan pada halaman atau dalam rumah. Dimana jamur tiram merupakan

salah satu jenis jamur yang dapat dikonsumsi sebagai makanan dengan nilai gizi

dan protein tinggi, serta mahal harganya. Jamur tiram mempunyai rasa, tekstur,

1 https://agribiznetwork.com/listing/direktorat-jenderal-hortikultura/ diakses 24 tanggal 2021

pukul 07.30 WIB. 2 https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://hortikultura.pertanian.go.id/wp

content/uploads/2015/06/LAKIP-DITJEN-HORTIKULTURA

2014.pdf&ved=2ahUKEwj6rJrVpl3tAH\hWUXCsKHQfNAyUQFjABegQIIxAJ&usg=AOvVaw3ldzCM

rburTVHGigGAJuCN diakses tanggal 24 Januari pukul 08.00 WIB. 3 J. Winardi, Entrepeneur dan Entrepreneurship, (Jakarta: Kencana, 2014), hlm. 15.

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

2

dan bentuk yang mirip dengan warna permukaan tudung beragam, yaitu putih,

kelabu, kecokelatan, kuning, orange, atau merah jambu. Jamur tiram ini sangat

populer saat ini. Teksturnya yang lembut, penampilan menarik, dan cita rasanya

relatif netral sehingga mudah untuk dipadukan dengan berbagai jenis masakan.

Budidayanya juga relatif mudah, baik dalam skala usaha kecil maupun besar

sehingga sangat pontesial untuk diusahakan secara komersial.4

Usaha jamur tiram menawarkan beragam segmen usaha. Selain menjual

jamur segar, dapat juga membidik atau melangkoni bisnis sebagai penjual bibit

dalam bentuk botolan atau baglog, media tanam, atau jasa membangun

kumbung. Selain itu usaha budidaya jamur tiram dapat diolah dengan berbagai

macam selera. Seperti menjual dalam bentuk jamur kering, kerupuk, abon,

hingga mengolah kuliner jamur dalam bentuk pepes, nasi goreng jamur, tumis

jamur, mie ayam jamur sepesial yang dapat di pasarkan kerumah-rumah makan

atau warung makan. Usaha industri terdiri dari dua kata yaitu usaha dan industri.

Usaha mempunyai arti sebuah kegiatan yang mengarahkan tenaga dan pikiran

untuk mencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk

mencapai suatu tujuan. Industri adalah suatu usaha atau kegiatan ekonomi yang

mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi

menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi, untuk mendapatkan keuntungan.

Usaha indusrti merupakan suatu usaha atau kegiatan ekonomi yang

mengelola bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi

menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi, yang mengerahkan tenaga dan

pikiran untuk mencapai suatu tujuan yaitu mendapatkan keuntungan.

Berkembangnya industri kecil tersebut, budidaya jamur tiram menghadapi

berbagai masalah atau kesulitan dalam mengembangkan usahanya, sehingga hal

ini akan mengganggu kesejahteraan bagi pengusaha kecil. Untuk itu dengan

adanya peningkatan budidaya jamur tiram atau usaha kecil menengah

diharapkan mampu mendorong tingkat kesejahteraan pada budidaya jamur tiram

bangun desa sejahtera.

Dengan adanya peningkatan kesejahteraan, maka secara langsung

berpengaruh terhadap tingkat pendapatan, pendidikan, perumahan, dan

4 Ibid, Hlm 2.

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

3

kesehatan. Untuk mendukung perkembangan industri kecil ini, maka pihak

pemerintah telah menetapkan suatu kebijakan dengan melakukan suatu

pembinaan bagi industri kecil tersebut. Karena sangat sesuai dikembangkan

didaerah pedesaan, sebab tingkat teknologi sederhana dan dapat menampung

masyarakat yang tidak bekerja pada sektor pertanian sekaligus pemerataan

pendapatan untuk memberantas kemiskinan.5

Kabupaten Tulungagung, tepatnya di Desa tanjungsari, Kecamatan

Boyolangu, industri kecil yang memproduksi jamur tiram yang berdiri pada

tahun 2018. Dengan adanya budidaya jamur tiram diharapkan mampu

meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat sekitar melalui usaha budidaya

jamur tiram yang dinaungi oleh BUMDes setempat. Pada awal memproduksi

usaha budidaya jamur tiram bangun desa sejahtera ini mengalami peningkatan

usaha yang bagus di setiap bulannya.

Pada minggu awal bulan januari tahun 2021 pimpinan usaha budidaya

jamur tiram ini sempat mengeluh, karena jamur yang sedang dikembangkan

beliau mengalami penurunan segi kualiatas dari jamurnya. Dimusim yang

sedang tidak menentu banyak jamur yang terkena hama dan penyakit, hal ini

sangat mempengaruhi omset pendapatan pada usaha budidaya yang sedang

beliau jalankan. Disetiap hari pada bulan lalu tahun 2020 biasanya untuk

pemanenan jamur bisa mencapai 10-15 kilogram kini untuk pemanenen tidak

menentu kadang bisa dapat 5 kilogram dalam satu hari.

Berdasarkan pengamatan dan data sementara, pendapatan dari hasil

panen usaha jamur tiram tiap harinya berkisar 5 Kg sampe 10 Kg, tiap

perkilonya dijual 12 ribu hingga 14 ribu dan ketika dijual akan menghasilkan

uang berkisar Rp. 300.000 - Rp. 200.000 per hari. Melihat kondisi pasar juga

mulai normal dan pada bulan-bulan lalu harga jamur mulai stabil sekaligus

permintaan juga mulai banyak, sangat diharapkan nanti dari segi perawatan yang

baik dan bagus disetiap harinya bisa memperbaiki kualitas dari jamur. Dari

uraian di atas maka peneliti merasa perlu mengadakan penelitian dengan judul

5 Hadi Prayinto, Perkembangan Ekonomi Pedesaan, (Jakarta: BPFE, 1987), hlm. 52.

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

4

“Pengaruh Perawatan Usaha Budidaya Jamur Tiram Sebagai Penunjang

Omzet Pendapatan Pada BUMDes Bangun Desa Sejahtera Tanjungsari,

Boyolangu, Tulungagung.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

a. Memberikan informasi mengenai profil usaha jamur tiram.

b. Mengetahui pengaruh perawatan usaha jamur tiram dalam menunjang

pendapatan pada BUMDES Tanjungsari.

c. Mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam usaha jamur

timur pada BUMDes Tanjungsari.

d. Mengetahui strategi pengembangan untuk meningkatkan penjualan jamur

tiram.

2. Kegunaan

a. Bagi Penulis

Laporan ini berguna untuk memberikan pengetahuan tentang pengaruh

perawatan untuk meningkatkan penjualan jamur tiram pada BUMDES

Tanjungsari.

b. Bagi Lembaga

Laporan ini berguna untuk menambah informasi yang dapat digunakam

untuk melakukan perbaikan maupun merencanakan strategi di masa yang

akan datang.

c. Bagi Pembaca

Pembaca, penelitian ini juga berguna untuk memberikan wawasan kepada

para pembaca untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh

perawatan untuk meningkatkan penjualan jamur tiram.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

gelombang I mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Manajemen

Keuangan Syariah IAIN Tulungagung dilaksanakan mulai tanggal 18 Januari

2021 sampai dengan 26 Februari 2021. Bertempat di BUMDes “Bangun Desa

Sejahtera” yang beralamat di Desa Tanjungsari RT 04/ RW 01, Kecamatan

Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah Singkat Usaha Jamur Tiram Bangun Desa Sejahtera

Usaha Jamur Tiram Bangun Desa Sejahtera didirikan oleh BUMDes

Tanjungsari yang di ketuai oleh Bapak Ahmad Jawad. Pada tahun 2018, awal

pendirian usaha budidaya jamur tiram ini mengalami kepasifan dalam

aktifitasnya memproduksi media tanam dan budidaya jamur tiram. Dengan

modal awal sebesar Rp. 40.000.000., bapak Jawad menyusun rencana

pelaksanaan usaha ini agar berjalan sesuai dengan tujuan awal pendirian.

Banyak yang mengusulakan kepada beliau agar merintis usaha budidaya

jamur untuk pengembangan pendapatan di BUMDes, karena beliau sudah

berpengalaman di bidang usaha tersebut. Bapak Jawad memilih sendiri mulai

dari pemilihan lahan hingga sampai proses penjualan dan pengepul jamur

tiram yang membeli jamur tiram di setiap harinya.

Kegiatan di budidaya jamur tiram sudah mulai aktif dan berjalan cukup

lacar mulai dari proses produksi hingga penjualan pada akhir tahun 2019,

sebuah proses yang cukup baik karena rencana bapak Jawad terealisasikan

dengan persiapan yang sangat matang mulai dari tempat produksi, tenaga

kerja, rumah jamur, dan alat lainnya dengan berkaca pada usahanya sendiri,

karena beliau juga berprofesi sebagai petani jamur sejak beberapa tahun

silam. Beliau sudah tergabung dalam kelompok petasi se-Tulungagung yang

beranggotakan 15 petani jamur tiram.

2. Letak Geografis

Usaha budidaya jamur tiram bangun desa sejahtera ini memiliki letak

geografis yang strategis dan sangat mudah dijangkau oleh konsumen atau

masyarakat yang ingin membeli produk jamur tiram. Apalagi usaha budidaya

jamur tiram ini sangat diminati semua lapisan masyarakat dan budidaya jamur

tiram bangun desa sejahtera ini berada ditengah-tengah pemukiman warga

Desa Tanjungsari tepatnya sekitar 400m dari Balai Desa Tanjungsari.

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

6

3. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana adalah hal yang paling penting didalam melakukan

suatu usaha atau bisnis pasalnya ketersediaan sarana dan prasarana seperti

bahan baku atau modal, serta lokasi usaha bisa mempengaruhi situasi dan

kondisi terhadap kontribusi yang besar terhadap kegiatan operasional.

Apabila sarana dan prasarana tidak tersedia secara memadai maka bisa

menjadi penghambat didalam melakukan usaha atau bisnis budidaya jamur

tiram yang berada di Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten

Tulungagung.

Selain memerlukan modal atau bahan-bahan baku dalam melakukan

bisnis tentu juga memerlukan peralatan dan proses produksi. Bahan yang

digunakan dalam proses produksi usaha budidaya jamur tiram antara lain

adalah:

a. Serbuk kayu

b. Bekatul

c. kapur sirih

d. Air bersih (kalsium karbonat)

e. Bibit jamur

Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan atau produksi jamur tiram,

yaitu: Pertama membangun rumah kumbung atau tempat produksi jamur

tiram, Menyediakan rak dari bambu, dan kemudian meyediakan bak atau

wadah untuk digunakan sebagai takaran serbuk geragaji dan dedak, Tidak

lupa menyiapakan kompor gas dan ditambah drum/alat sterilisasi untuk

mengkukus jamur tiram yang sudah dicampur dan ditambah lagi dengan

plastik yang bening/plastik polypropilen yang tahan panas ukuran 1 kg,

ditambah lagi dengan cincin, bisa dari bahan plastik, paralon, atau bambu,

berdiameter 3 cm dan panjang 3 cm, kemudian kapas atau kapur dan air dan

terakhir Mixer atau alat pencampuran. Bisa juga cara manual dengan

menggunakan sekop atau cangkul yang bersih.

4. Proses Pembuatan Jamur Tiram

Adapun proses pembuatan dan budidaya jamur tiram, sebagai berikut:

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

7

a. Siapkan media serbuk gergaji dan bekatul/dedak sesuai takarannya, lalu

campur kedua bahan tersebut secara merata. Diamkan beberapa saat

sebelum dicampurkan lagi dengan media yang lain.

b. Ayak/erok media kapur sebelum digunakan. Tujuan agar mendapatkan

kampur yang halus. Kapur yang halus inilah yang digunakan untuk

campuran media.

c. Campuran seluruh bahan, yakni kapur keatas campuran bekatul dan serbuk

kayu geragaji yang telah dipersiapkan sebelumnya, aduk hingga merata.

d. Sambil diaduk, siramkan air secara perlahan. Pastikan bahwa kelembapan

campuran tersebut cukup. Cara yang mudah untuk mengetahui cukup

tidaknya kandungan air campuaran yaitu dengan menggenggamnya dalam

kepalan tangan. Jika media menggumpal dan tidak pecah saat genggaman

tangan dibuka, berarti kelembapan sudah cukup.

e. Saring lagi campuran media menggunakan ayakan/jaring erok yang

berukuran sekitar 5 mm. Caranya, tempatkan ayakan dalam posisi miring,

lalu tuangkan media menggunakan cangkul atau sekop kedalam ayakan

tersebut. Dengan demikian, media yang halus dan kasar otomatis akan

terpisah.

f. Setelah itu, lakukan pengomposan media dengan cara menumpuk

campuran media diatas lantai yang bersih, kemudian tutup campuran

bahan tersebut dengan plastik atau terpal, biarkan selama dua hari. Agar

suhu media naik, hal ini sebagai indikator bahwa proses dekomposisi

bahan sedang berlangsung. Pasalnya, bahan yang telah terdekomposisi

mudah diserap oleh jamur.

g. Selanjutnya, masukan media ke dalam plastik bening polypropilen tahan

panas hingga mencapai setengah tinggi plastik, lalu tekan-tekan (pukul-

pukul) media menggunakan kayu atau botol. Bentuknya agar

kepadatannya menyerupai kayu.

h. Tutup bagian mulut plastik menggunakan ring plastik, paralon, atau

bambu. Lipat lidah plastik yang tersisa dengan karet atau tali lainnya.

i. Sterilkan atau kukus di dalam drum. Proses sterilisasi/pengukusan ini

dilakukan selama 3-4 jam.

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

8

j. Setelah dikukus/sterilisasi, pindahkan media baglog ke ruang yang sudah

sediakan, biarkan selama dua hari sampai suhu baglog mendingin.

B. Pelaksanaan Praktik

Dalam pelaksanaan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) gelombang I

dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Pemilihan kegiatan secara

observasi ini dikarenakan adanya pandemi covid-19 yang mengharuskan

masyarakat melakukan physical distancing, dikhawatirkan mahasiswa terkena

paparan virus Covid-19 sehingga pihak kampus mengharuskan mahasiswa untuk

membatasi kontak fisik dengan dan menentukan kegiatan observasi untuk

meminimalisir resiko tersebut.

Pada minggu pertama saya melakukan pengamatan untuk mengenal

lingkungan tempat observasi. Pada minggu kedua saya memulai wawancara

denga pimpinan BUMDes Tanjungsari yaitu Bapak Ahmad Jawad mengenai

profil desa disana. Pada minggu ketiga saya melakukan wawancara kembali

mengenai seputar kegiatan dan keuangan usaha budidaya jamur tiram disana.

Dan pada minggu keempat saya membantu kegiatan produksi hingga cara

budidaya jamur tiram yang baik dan benar agar jamur yang dihasilkan memiliki

kualitas yang unggul.

C. Permasalahan di Lapangan

Usaha budidaya jamur tiram yang dikelola oleh BUMDes Tanjungsari ini

tergolong usaha yang belum lama berdiri, kuota produksi juga tidak terlalu

banyak untuk sekali panen dalam sehari menghasilkan jamur tidak lebih dari 15

kilogram. Jumlah tersebut dapat dikatakan cukup banyak karena menandakan

bahwa jamur tumbuh dan berkembang dengan baik dan membuahkan hasil.

Hasil panen juga meningkat di setiap bulan.

Pada minggu awal bulan januari tahun 2021 pimpinan usaha budidaya

jamur tiram ini sempat mengeluh, karena jamur yang sedang dikembangkan

beliau mengalami penurunan segi kualiatas dari jamurnya. Dimusim yang

sedang tidak menentu banyak jamur yang terkena hama dan penyakit, hal ini

sangat mempengaruhi omset pendapatan pada usaha budidaya yang sedang

beliau jalankan. Disetiap hari pada bulan lalu tahun 2020 biasanya untuk

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

9

pemanenan jamur bisa mencapai 10-15 kilogram kini untuk pemanenen tidak

menentu kadang bisa dapat 5 kilogram dalam satu hari.

Maka dari itu pimpinan usaha budidaya jamur sangat memprioritaskan

dari segi perawatan jamur disetiap harinya, karena kualitas jamur yang baik dan

bagus bisa meningkatkan omzet pendapatan yang banyak sekaligus melimpah.

Melihat kondisi pasar juga mulai normal dan pada bulan-bulan lalu harga jamur

mulai stabil sekaligus permintaan juga mulai banyak, sangat diharapkan nanti

dari segi perawatan yang baik dan bagus disetiap harinya bisa memperbaiki

kualitas dari jamur. Sehingga problem yang sedang dihadapi pada BUMDes

Tanjungsari bisa dapat terselesaikan.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Dalam menanggapi permasalahan yang dialami usaha ini telah

diungkapkan sebelumnya, pimpinan melakukan berbagai upaya agar usaha tetap

berjalan lancar dan semakin berkembang yakni dengan lebih memperhatikan

dalam hal perawatan dalam pencegahan hama dan penyakit pada budidaya jamur

tiram seperti halnya menjaga kebersihan bahan- bahan, peralatan dan pekerja

serta melakukan kebersihan lingkungan secara rutin agar jamur berkembang

dengan bagus. Sangat diharapkan cara tersebut dapat berjalan secara optimal

agar keuangan usaha budidaya jamur tiram mengalami peningkatan profit pada

BUMDes Tanjungsari.

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

10

BAB III

PEMBAHASAN

A. Konsep BUMDes

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga usaha desa

yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa upaya ini dilakukan untuk

memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan potensi desa.

BUMDes adalah suatu lembaga ekonomi dengan modal usaha menganut asas

mandiri. Badan usaha ini telah diamanatkan dalam UU No. 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2005

tentang Desa. Mendirikan usaha ini harus disertai dengan adanya upaya

penguatan kapasitas yang didukung oleh kebijakan daerah (Kabupaten/Kota)

yang nantinya akan memfasilitasi dan melindungi usaha ini dari berbagai

ancaman persaingan para pemodal besar. BUMDes ini juga termasuk lembaga

ekonomi yang baru beroperasi di pedesaan dan masih membutuhkan landasan

yang kuat untuk tumbuh dan berkembang lebih maju lagi. Pembangunan

landasan bagi pendirian BUMDes adalah pemerintah.

Pendirian BUMDes ini juga didasarkan pada kebutuhan dan potensi

desa, sebagai upaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berkenaan

dengan perencanaan dan pendiriannya, BUMDes dibangun atas prakarsa

(inisiasi) masyarakat. BUMDes sebagai pilar kegiatan ekonomi di desa yang

berfungsi sebagai lembaga sosial dan komersial. Lembaga sosial ini berpihak

pada kepentingan masyarakat melalui kontribusinya dalam penyediaan

pelayanan sosial. Sedangkan sebagai lembaga komersial bertujuan mencari

keuntungan melalui penawaran sumberdaya lokal (barang dan jasa) ke pasar.

BUMDes dibentuk berdasarkan pada perundang-undangan yang berlaku yang

sesuai dengan kesepakatan yang telah terbangun di masyarakat desa. Maka dari

itu bentuk BUMDes dapat beragam pada setiap desa yang ada karena

menyesuaikan dengan karakteristik lokal, sumberdaya, dan potensi yang dimiliki

setiap desa.6

6 Putri Arum Kusumawati, Skripsi: “Modal Sosial Dalam Pengelolaan Unit Usaha Transit Wisata Kota

Batu” (Malang: UMM, 2017), Hal. 22-23.

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

11

B. Pengertian Usaha Budidaya Jamur Tiram

1. Pengertian Usaha Budidaya

Budidaya adalah usaha dalam memanfaatkan sesuatu.7 Budidaya jamur

merupakan proses yang dimulai dari tahapan pembelian baglog jamur,

pemeliharaan, pemberantasan hama dan penyakit hingga kegiatan

pemanenan. Semua ini akan menentukan proses keberhasilan budidaya jamur

tiram. Pada akhirnya, semua proses ini bermuara ke pemasaran, yakni

menjual produk hingga ke tangan konsumen.

2. Pengertian Jamur Tiram

Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang dapat dikonsumsi

sebagai makanan. Jamur ini termasuk kedalam kelas Basidiomycetes dengan

ciri umum tumbuh berwarna putih, yang memiliki tangkai bercabang. Jenis

jamur tiram yang berwarna putih, pleurotus ostreatus, selain dapat

dikonsumsi juga bernilai ekonomi tinggi.8

Jamur tiram jenis ini yang paling populer dibudidayakan di Indonesia.

Pleurotus ostreatus berasal dari bahasa Yunani. Pleuro berarti bentuk

samping atau posisi menyamping antara tangkai dengan tundung. Sebutan

jenis ostreatus berasal dari warna dan kenampakan tudung yang menyerupai

kulit hitam. Penanaman jamur tiram ini dapat menggunakan media batang

kayu atau media lain seperti serbuk gergaji dan jerami padi.19

Jenis jamur

tiram ini banyak dijumpai di pasar swalayan jamur tiram putih (P. Ostreatus).

Teksturnya lembut, penampilan menarik, dan cita rasanya relatif netral

sehingga mudah untuk dipadukan dengan berbagai jenis masakan.

3. Peluang pasar/pemasaran jamur tiram

Sebagaimana diketahui, jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur

yang dapat di konsumsi sebagai makanan dengan nilai gizi dan protein tinggi,

serta mahal harganya. Jamur tiram juga dapat diolah dalam bentuk awetan

atau olahan seperti jamur tiram kering, asinan, saus, kecap, pasta atau dibuat

tepung jamur yang dapat digunakan untuk campuran dalam pembuatan

7 Rony Gunawan K, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Terbit Terang, 2017), hlm 43.

8 Iin Meina, Budi Daya Jamur Tiram, (Jakarta: Aka Mulia Media, 2007), hlm. 2.

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

12

kerupuk atau bentuk olahan seperti nugget, bakso jamur, keripik, abon,

permen dan lainnya.9

Hal yang menarik dalam membudidayakan jamur tiram adalah:

a. Daya serap pasar jamur tiram sangat tinggi dan terus meningkat setiap

tahun.

b. Pemeliharaanya tidak begitu rumit sehingga tidak banyak menyita

waktu dan dapat dimanfaatkan sebagai usaha sampingan.

c. Masih sedikitnya petani jamur, sehingga belum dapat memenuhi

permintaan pasar.

d. Investasi modalnya tidak terlalu besar.

e. Bahan bakunya mudah di dapatkan dan harganya relatif murah

(serbuk gergaji).

f. Iklim tropis yang dimiliki negara kita sangat cocok dan

memungkinkan untuk budidaya jamur tiram.

g. Apabila budidaya dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh

maka tingkat resiko kegagalan panennya hanya 10% sehingga usaha

ini dapat dikatakan mempunyai prospek bagus.

Pemasaran jamur tiram sangat potensial sekali untuk dikonsumsi dalam

negeri juga dapat menembus pasar luar negeri. Peluang pasar produk jamur

saat ini relatif cukup tinggi, kebutuhan pasar lokal sekitar 35% dan pasar luar

negeri 65%. Diperkirakan setiap tahun permintaan akan jamur konsumsi

dalam negeri maupun luar negeri mengalami kenaikan antara 10-20%.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat dikatakan budidaya jamur tiram di

Indonesia akan membuka peluang baru bagi para petani. Terlebih lagi petani

jamur di Indonesia sangat sedikit, sementara kebutuhan akan jamur makin

besar. Beberapa ahli jamur Taiwan pun banyak yang datang untuk

mengembangkan budidaya jamur di Indonesia.

Secara umum pemasaran jamur tiram dapat dilakukan melalui beberapa

cara, yaitu melalui perusahaan jamur, pedagang atau pengepul jamur,

supermarket, pasar tradisional, hotel-hotel, dll.

a. Perusahaan Jamur

9 Ibid, Hlm. 6.

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

13

Sekarang sudah bermunculan perusahaan-perusahaan jamur yang

menampug hasil dari para petani jamur. Perusahaan-perusahaan tersebut

biasanya menampung hasil dalam jumlah besar terutama jamur kering.

b. Pedagang atau pengepul Jamur

Pemasaran juga dapat dilakukan melalui para pedagang atau pengepul

yang biasanya yang akan di teruskan ke perusahaan jamur, pasar swalayan

atau supermarket.

c. Supermarket

Pemasaran juga dilakukan langsung ke pasar swalayan atau supermarket di

kota-kota besar. Jika cara ini dapat ditempuh akan lebih menguntungkan

petani jamur, karena mengurangi rantai perdagangan.

d. Pasar Tradisional

Petani dapat memasarakan langsung ke pasar-pasar tradisional yang

jumlahnya di setiap kota sangat banyak.

e. Hotel-hotel

Sangat cocok dipasarkan kehotel-hotel, untuk menu makanan sehari,

separti bentuk pepes, nasi goreng jamur, tumis jamur, mie ayam jamur

sepesial, dll.

C. Perkembangan Produksi, Permintaan Dan Prospek Usaha Budidaya Jamur

Tiram

Jamur tiram atau hiratake (Pleurotus sp.) termasuk kedalam golongan

jamur yang hidup pada kayu-kayu yang telah melapuk. Jamur tiram dapat juga

tumbuh pada serbuk gergaji, limbah jerami, limbah kapas, kertas kardus, atau

bahan organik lainnya. Dinamakan jamur tiram karena mempunyai flavor,

tekstur, dan bentuk yang mirip cangkangnya tiram dengan warna permukaan

tudung beragam, yaitu putih, kelabu, kecekolatan, kuning, oranye, atau merah

jambu.10

Jamur tiram ini sangat popular saat ini. Teksturnya lembut,

penampilannya menarik, dan cita rasanya relatif netral sehingga mudah untuk

dipadukan dengan berbagai jenis masakan. Budidayanya juga relatif mudah dan

10

Erie Maulana Sy, Panen Jamur Tiap Musim Panduan Lengkap Bisnis dan Budi Daya Jamur Tiram (

Yogyakarta: Lily Publisher, 2012), hlm. 1.

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

14

murah, baik dalam skala usaha kecil maupun besar sehingga sangat potensial

untuk diusahakan secara komersial.

Indonesia termasuk relatif baru dalam budidaya jamur. Namun

pengembangan jamur tiram mulai di kenal oleh masyarakat lebih belakang dari

jamur merang. Sejak dekade 1980-an di beberapa kawasan pulau Jawa banyak

berdiri pertanian dan perusahaan jamur merang, jamur tiram, dan jamur

konsumsi lainnya.

Sebelumnya jamur hanya dikenal sebagai sayuran eksotik. Pengetahuan

masyarakat tentang manfaat dan teknologi produksi, pengolahan jamur, serta

produk-produk olahan jamur masih terbatas. Namun dewasa ini, masyarakat

telah mengenal dan mengetahui bahwa jamur merupakan sumber pangan atau

makanan yang mengandung banyak gizi tinggi dengan kandugan protein relatif

tinggi, juga mengandung vitamin, karbohidrat, serat mineral, asam amino

esensial, dengan kandungan lemakdan asam lemak tak jenuh yang relatif rendah,

bermanfaat bagi kesehatan sehingga baru beberapa tahun terakhir produk

industri jamur mulai mendapatkan perhatian.11

Produksi jamur tiram dalam negeri belum ada yang di ekspor baik dalam

bentuk segar atau olahan. Produk jamur tiram segar biasanya dipasarkan di

pasar-pasar lokal dekat dengan tempat produksinya. Umum dijual tidak dalam

kemasan kantong plastik bahkan tanpa dikemas dengan takaran 100 gr, 250 gr,

500 gr atau 1000 gr. Pangsa pasar untuk produk budidaya jamur tiram terbuka

lebar. Di samping memenuhi kebutuhan konsumen sebagai sayuran segar yang

diperlukan setiap hari juga sebagai bahan baku industri produk-produk olahan

berbasis jamur tiram.

Peluang pasar produk jamur saat ini relatif cukup tinggi, kebutuhan pasar

lokal sekitar 35% dan pasar luar negeri 65%. Di dunia produksi jamur tiram

menduduki peringkat kedua setelah jamur kancing (Champignon), yaitu sekitar

25% dari total produksi jamur dunia, China merupakan produsen sekaligus

konsumen jamur tiram yang utama di dunia, diikuti oleh Amerika dan Uni

Eropa, Korea, Jepang, dan Taiwan. Produksi jamur tiram segar di dunia pada

tahun 2002 diperkirakan sebesar 2.137.500 ton. Dan setiap tahun permintaan

11

Ibid, hlm. 3.

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

15

akan jamur dalam negeri maupun luar negeri mengalami kenaikan antara 10-

20%.

Pengembangan jamur tiram sekarang sudah tersebar luas terdapat di

berbagai wilayah. Di Indonesia dengan jenis beragam sayuran, jamur tiram dapat

diolah dalam bentuk sayur, baik dalam bentuk tunggal atau sebagai campuran

seperti sayur tumis, sop, lodeh, capcai, tongseng, dan lainnya. Jamur tiram juga

dapat di olah sebagai produk industri kecil atau menengah yaitu dibuat keripik,

abon, permen, bakso jamur atau bahkan difermentasi sebagai jamur segar dalam

botol.

Dari aneka ragam produk yang dapat dihasilkan dari jamur tiram

tersebut, maka pangsa pasar untuk produk jamur tiram terbuka lebar. Dengan

demikian, prospek usaha jamur tiram perlu ditumbuh kembangkan dengan cara

membudidayakan jamur tiram seacara komersial. Jamur tiram segar dan produk-

produk olahan jamur tiram dewasa ini mulai dipasarkan dari pasar tradisional

sampai disupermarket. Permintaan pasar jamur tiram pun kini makin meningkat,

seiring pengetahuan masyarakat akan manfaat jamur yang mengandung banyak

khasiat bagi kesehatan.12

D. Pengertian Omzet Pendapatan

1. Pengertian Pendapatan

Pendapatan adalah kenaikan kotor dalam asset atau penurunan dalam

liabilitas atau gabungan dari keduanya selama periode yang dipilih oleh

pernyataan pendapatan yang berakibat dari investasi yang halal, perdagangan,

memberian jasa, atau aktivitas lain yang bertujuan meraih keuntungan, seperti

manajemen rekening investasi terbatas.13

Pendapatan dalam ilmu sebagai

hasil berupa uang atau hal materi lainnya yang dicapai dari penggunaan

kekayaan atau jasa manusia bebas.

Pendapatan adalah penerimaan bersih seorang, baik berupa uang

kontak maupun natural. Pendapatan atau juga disebut juga income dari

seorang warga masyarakat adalah hasil penjualannya dari faktor-faktor

produksi yang dimilikinya, pada sektor produksi ini memberikan faktor-

12

Ibid, hlm. 6-7. 13

Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani Press, 2001),

hlm.204.

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

16

faktor produksi tersebut untuk digunakan sebagai input proses produksi

dengan harga yang berlaku dipasar produksi. Harga faktor produksi di pasar

(seperti halnya juga untuk barang-barang di pasar barang) ditentukan oleh

tarik menarik, antara penawaran dan permintaan.

2. Pendapatan Menurut Ekonomi Islam

Ekonomi Islam memiliki sifat dasar sebagai ekonomi Robbani karena

syarat dengan arahan dan nilai-nilai Ilahiyah dan sifat dasar insane karena

untuk kemakmuran manusia. Selain itu, ekonomi islam merupakan ilmu

syara’ yang berhubungan dengan lingkungan dan manusia dalam usaha untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga manusia dikatakan sebagai mahluk

sosial karena manusia tidak bisa hidup tanpa manusia lainnya.

Definisi yang penulis kemukakan menekankan pada nilai-nilai Islam

dan bahwa ilmu ekonomi Islam membahas tentang manusia sebagai makhluk

sosial. Pada defenisi ini dengan jelas disebutkan bahwa ekonomi Islam

bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits, baik secara khusus ataupun melalui

kaidah umum.14

Maka dari itu dapat dikaitkan dalam persepektif Islam bahwa

pendapatan adalah suatu hasil dari suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan

rumah tangga. Dimana pendapatan, konsumsi, simpanan, dan investasi yang

di pahami dengan norma dan ajaran Islam.15

Pendapatan dalam pandagan Islam tidak terlepas dari hukum dan

norma ajaran Islam. Hukum dalam islam bertujuan melindungi pihak yang

lemah dari yang kuat. Hukum yang berhubangan dengan ekonomi Islam

seperti hukum bisnis dan hukum ekonomi. Hukun bisnis lebih khusus dari

hukum ekonomi karena lebih bertujuan pada usaha sedangkan hukum

ekonomi ialah hukum yang berkaitan dengan berbagai aktivitas ekonomi.

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa pendapatan menurut

hukum ekonomi Islam adalah sekumpulan perintah atau larangan norma dan

14

Suyanto dan Nurhadi, IPS Ekonomi, ( Jakarta: PT. Gelora Aksar Pratama Erlangga, 2001), hlm. 62. 15

Eko Suprayitno, Ekonomi Islam, (Yogyakarta: Geraha Ilmu, 2005), hlm. 21.

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

17

aturan islam dalam segala kegiatan ekonomi yang terutama dalam melakukan

usaha sesuai dengan tujuan dan prinsip syariah.16

Islam berorientasi pada tujuan, prinsip-prinsip yang mengarahkan

pengorganisasian kegiatan-kegiatan ekonomi pada tingkat individual dan

kolektif bertujuan untuk mencapai tujuan- tujuan menyeluruh dalam sosial

Islam. Tujuan penadapatan dalam perspektif ekonomi Islam yaitu untuk

memberantas kemiskinan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar

bagi semua individu masyarakat.

Islam menyadari bahwa pengakuan akan kepemilikan adalah hal yang

sangat penting. Setiap hasil usaha ekonomi seorang muslim dapat menjadi

hak miliknya, karena hal inilah yang mejadi motivasi dasar atas setiap

aktivitas produksi dan pembangunan. Landasannya, jika seorang yang

berusaha lebih keras dari pada orang lain dan tidak diberikan apresiasi lebih,

seperti dalam bentuk pendapatan maka tentunya tidak ada orang yang mau

berusaha dengan keras. Pendapatan itu sendiri tidak akan ada artinya kecuali

dengan mengakui adanya hak milik.

3. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Pendapatan

a. Upah atau gaji

Pendapatan ini merupakan ganjaran dari pendaatan tenaga kerja yang

bekerja dalam perekonomian.

b. Laba atau keuntungan

Pendapatan yang berasal dari hasil sewa gedung atau bangunan.

c. Nilai tambahan

Pertamabahan nilai uang dari suatu barang yang diwujudkan oleh setiap

perusahaan dalam perekonomian.

d. Pendapatan usaha sendiri.

E. Analisis Perawatan Pada Usaha Budidaya Jamur Tiram Dalam

Mengoptimalkan Omzet Pendapatan

Setelah peneliti mengumpulkan data-data yang diperlukan berdasarkan

hasil observasi, wawancara dan dokumentasi sesuai dengan rumusan masalah

yang peneliti angkat, maka langkah selanjutnya adalah peneliti memaparkan

16

Ridwan Mas’ud dan Muhammad, Zakat dan Kemiskinan Instrumen Pemerdayaan Ekonomsi Umat, (

Yogyakarta: UII Press, 2005), hlm. 9.

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

18

data-data yang diperoleh selama melakukan penelitian serta melakukan analisis

terhadap temuan data.

dari segi perawatan jamur disetiap harinya, karena kualitas jamur yang

baik dan bagus bisa meningkatkan omzet pendapatan yang banyak sekaligus

melimpah. Melihat kondisi pasar juga mulai normal dan pada bulan-bulan lalu

harga jamur mulai stabil sekaligus permintaan juga mulai banyak, sangat

diharapkan nanti dari segi perawatan yang baik dan bagus disetiap harinya bisa

memperbaiki kualitas dari jamur. Sehingga problem yang sedang dihadapi pada

BUMDes Tanjungsari bisa dapat terselesaikan.

Perawatan pada uasaha budidaya jamur bangun desa sejahtera untuk

meningkatkan pendapatan ekonomi sangat diprioritaskan pada perawatan

disetiap harinya. Dari hasil perawatan nantinya dapat memberikan kualitas yang

bagus dari jamur sehingga nanti dapat memuaskan konsumen, baik langsung ke

pengepul ataupun didalam pasar sasarannya. Setiap perusahaan pasti memiliki

strategi manajemen dalam memasarkan produknya begitu juga dengan budidaya

jamur tiram bangun desa sejahtera juga memiliki strategi perawatan dalam

memberikan kualitas jamur yang bagus dan berkualitas.

Adapun strategi perawatan yang dilakukan oleh badan usaha budidaya

jamur tiram bangun desa sejahtera tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Cara Pembuatan Jamur Tiram

Adapun proses cara pembuatan dan budidaya jamur tiram, sebagai berikut:

a. Siapkan media serbuk gergaji dan bekatul/dedak sesuai takarannya, lalu

campur kedua bahan tersebut secara merata. Diamkan beberapa saat

sebelum dicampurkan lagi dengan media yang lain.

b. Ayak/erok media kapur sebelum digunakan. Tujuan agar mendapatkan

kampur yang halus. Kapur yang halus inilah yang digunakan untuk

campuran media.

c. Campuran seluruh bahan, yakni kapur keatas campuran bekatul dan serbuk

kayu geragaji yang telah dipersiapkan sebelumnya, aduk hingga merata.

d. Sambil diaduk, siramkan air secara perlahan. Pastikan bahwa kelembapan

campuran tersebut cukup. Cara yang mudah untuk mengetahui cukup

tidaknya kandungan air campuaran yaitu dengan menggenggamnya dalam

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

19

kepalan tangan. Jika media menggumpal dan tidak pecah saat genggaman

tangan dibuka, berarti kelembapan sudah cukup.

e. Saring lagi campuran media menggunakan ayakan/jaring erok yang

berukuran sekitar 5 mm. Caranya, tempatkan ayakan dalam posisi miring,

lalu tuangkan media menggunakan cangkul atau sekop kedalam ayakan

tersebut. Dengan demikian, media yang halus dan kasar otomatis akan

terpisah.

f. Setelah itu, lakukan pengomposan media dengan cara menumpuk

campuran media diatas lantai yang bersih, kemudian tutup campuran

bahan tersebut dengan plastik atau terpal, biarkan selama dua hari. Agar

suhu media naik, hal ini sebagai indikator bahwa proses dekomposisi

bahan sedang berlangsung. Pasalnya, bahan yang telah terdekomposisi

mudah diserap oleh jamur.

g. Selanjutnya, masukan media ke dalam plastik bening polypropilen tahan

panas hingga mencapai setengah tinggi plastik, lalu tekan-tekan (pukul-

pukul) media menggunakan kayu atau botol. Bentuknya agar

kepadatannya menyerupai kayu.

h. Tutup bagian mulut plastik menggunakan ring plastik, paralon, atau

bambu. Lipat lidah plastik yang tersisa dengan karet atau tali lainnya.

i. Sterilkan atau kukus di dalam drum. Proses sterilisasi/pengukusan ini

dilakukan selama 3-4 jam.

j. Setelah dikukus/sterilisasi, pindahkan media baglog ke ruang yang sudah

sediakan, biarkan selama dua hari sampai suhu baglog mendingin.

2. Cara Perawatan Pada Jamur Tiram

a. Media

Media yang digunakan untuk budidaya jamur tiram yaitu jerami

keras atau serbuk kayu. Asumsi, dimana jamur tiram subur dialam liar

pada kayu yang sudah lapuk. Maka dari itu bahan untuk media jamur tiram

juga dibuat mirip seperti itu dan ditambah dengan campuran bahan lain

untuk mendapatkan hasil optimal.

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

20

b. Nutrisi

Tumbuhan seperti jamur tiram membutuhkan nutrisi sebagaimana

makhluk hidup lain. Nutrisi di butuhkan oleh jamur tiram untuk

perkembangan dan untuk tubuh subur. Nutrisi tambahan ini dapat

diperoleh dari bekatul dan kapur.

Bekatul dan kapur dapat ditambahkan ke media serbuk kayu.

Bekatul mengandung karbohidrat, vitamin B dan karbon ini berguna

sekali untuk mempercepat pertumbuhan jamur tiram. Kapur mengandung

kalsium berguna sebagai menguatkan batang dan akar jamur agar tidak

mudah rontok. Kapur dapat juga sebagai penyeimbang kadar keasaman

(pH) media supaya jamur tumbuh subur.

Tumbuhan seperti jamur tiram membutuhkan nutrisi sebagimana

makhluk hidup lain. Nutrisi dibutuhkan oleh jamur tiram untuk

perkembangan dan unutk tumbuh subur. Nutrisi tambahan ini dapat

diperoleh dari bekatul dan kapur yang kemudian keduanya dapat

ditambahkan ke media serbuk kayu.

c. Steril Media

Cara membuat media steril dengan merebus media tanam atau

mengukus polybag yang telah terisi media pada suhu 1200

C Selain media

tanam ruangan serta peralatan harus steril juga terbebas dari hama atau

bibit penyakit yang mungkin timbul kemudian hari. Ruangan sekitar dan

peralatan dapat disterilkan dengan antiseptik atau menggunakan alkohol.

Udara dan sirkulasi udara juga pada daerah bersih terbebas dari hawa

membawa penyakit.

Untuk mengetahui media tidak steril dapat dilihat dari tumbuh

jamur lain di sekeliling media. Kalau media steril terbebas dari hama akan

tumbuh bibit jamur tiram lapisan warna putih pada polybag. Jika media

tidak steril akan terlihat warna hitam atau hijau atau orange akan

menghambat pertumbuhan misellium.

Jangan menggunakan fungisida, insektisida atau bahan kimia

bahaya lain karena akan membuat semuanya bahan akan terkontaminasi

oleh bahan kimia tersebut termasuk jamur tiram yang mau di budidaya.

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

21

Kalau jamur tiram juga ikut terkontaminasi bahan kimia berbahaya

beracun berarti tidak layak untuk dikonsumsi.

d. Pencahayaan

Pengaturan sinar matahari juga perlu mendapat perhatian seperti.

Jamur tiram fase pertumbuhan misellium, cahaya matahari tidak begitu

diperlukan, karena pada masa ini misellium lebih cepat tumbuh pada ruang

kurang sinar matahari atau gelap.

Pada fase pertumbuhan tubuh buah diperlukan cahaya matahari.

Malah sebaliknya tubuh buah tidak tumbuh baik pada ruangan gelap.

Maka dari itu untuk tumbuh buah di butuhkan rangsangan sinar matahari

dengan cahaya 60-70%.

e. Kelembaban dan Suhu Ruangan

Mengatur suhu ruangan juga sangat menentukan untuk

keberhasilan budidaya jamur tiram. Pada fase pertumbuhan misellium,

suhu ruangan diusahakan antara 22 – 2800 C dengan kelembaban 60 –

70%.

Pada fase polybag pindah ke kubung dengan 16 – 22 oC

kelembaban antara 90 – 100%. Untuk mengatur kelembaban suhu, semprot

air ke dinding kumbung.17

3. Cara Pengendalian Hama dan Penyakit

Jamur merupakan sayuran yang diproduksi secara higenis dan tidak

menggunakaan senyawa kimia yang berbahaya. Cara yang dilakukan oleh

budidaya jamur tiram bangun desa sejahtera dalam mencengah hama dan

penyakit pada budidaya jamur tiram yaitu menjaga kebersihan bahan- bahan,

peralatan dan pekerja serta melakukan kebersihan lingkungan secara rutin

agar jamur berkembang dengan bagus. Beberapa jenis hama dan sumber

penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan jamur tiram antara lain:

a. Faktor lingkungan yang tidak sehat sehingga membuat lingkungan tumbuh

jamur menjadi terganggu.

17

https://budidayayuk.com/cara-merawat-jamur-tiram/, Diakses pada tanggal 31 Januari 2020, pukul

12.30.

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

22

b. Ulat, salah satu jenis hama yang mengganggu pertumbuhan jamur,

biasanya bermunculan saat musim hujan. Bisa dicegah dengan mengurangi

kelembaban pada lingkungan budidaya jamur tiram.

c. Kepik, hama ini bisa jadi cikal bakal munculnya hama ulat dan biasanya

datang saat baglog belum ditumbuhi jamur.

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

23

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya,

bahwasanya budidaya adalah usaha dalam memanfaatkan sesuatu. Budidaya

jamur merupakan proses yang dimulai dari tahapan pembelian baglog jamur,

pemeliharaan, pemberantasan hama dan penyakit hingga kegiatan pemanenan.

Semua ini akan menentukan proses keberhasilan budidaya jamur tiram. Jamur

tiram merupakan salah satu jenis jamur yang dapat dikonsumsi sebagai

makanan.

Perawatan pada usaha budidaya jamur BUMDes Bangun Desa Sejahtera

untuk meningkatkan pendapatan ekonomi sangat diprioritaskan pada perawatan

disetiap harinya. Dari hasil perawatan nantinya dapat memberikan kualitas yang

bagus dari jamur sendiri. sehingga nanti dapat memberikan hasil yang

memuaskan terhadap konsumen, baik itu langsung ke pengepul ataupun didalam

pasar sasarannya. Setiap perusahaan pasti memiliki strategi manajemen dalam

memasarkan produknya begitu juga dengan budidaya jamur tiram bangun desa

sejahtera juga memiliki strategi perawatan dalam memberikan kualitas jamur

yang bagus dan berkualitas.

Adapun strategi perawatan yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh

BUMDes Bangun Desa Sejahtera dalam budidaya jamur tiram tersebut

diantaranya yaitu: 1. Proses cara pembuatan jamur tiram, 2. Cara perawatan pada

jamur tiram, 3. Cara pengendalian hama dan penyakit pada jamur tiram. Dari

penjabaran ketiga strategi diatas diharapkan mampu menjawab permasalahan

pada BUMDes Bangun Desa Sejahtera Ds. Tanjungsari, Kec. Boyolangu, Kab.

Tulungagung.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung sebagai

pengelola Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), diharapkan memberikan

pengarahan yang lebih jelas lagi dan terstruktur kepada mahasiswa Praktik

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

24

Pengalaman Lapangan (PPL) agar tidak terjadi kesalahpahaman antara

keduanya. Dan selain itu untuk pihak pengelola diharapkan lebih bersabar

menghadapi mahasiswa yang banya

bertanya.

2. Untuk Instansi atau Lembaga Tempat PPL

Untuk lembaga diharapkan dapat mempertahankan posisi usaha dengan

meningkatkan kualitas perawatan jamur disetiap harinya agar kualitas yang

didapat lebih efektif dan maksimal. Dan sebaiknya pemerintah desa

menyampaikan informasi tentang usaha jamur tiram kepada masyarakat yang

dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan agar keuntungan menjadi

optimal.

3. Untuk Mahasiswa

Untuk mahasiswa sebagai peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL),

seharusnya lebih mempersiapkan diri dalam melakukan PPL meskipun

praktik dilakukan di masa pandemi covid-19. Dalam pelaksanaan Praktik

Pengalaman Lapangan yang bersifat observasi diharapkan mahasiswa dapat

menggali informasi yang dibutuhkan secara detail dan optimal, mengingat

waktu untuk melakukan observasi terbatas. Selain itu mahasiswa juga

diharapkan mampu menjaga nama baik diri sendiri dan almamater ketika

melakukan observasi dan wawancara dengan pihak lembaga tempat praktik.

Page 32: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

25

DAFTAR PUSTAKA

Eko Suprayitno. 2005. Ekonomi Islam. Yogyakarta: Geraha Ilmu. hlm. 21.

Erie Maulana Sy. 2012. Panen Jamur Tiap Musim Panduan Lengkap Bisnis dan

Budi Daya Jamur Tiram. Yogyakarta: Lily Publisher. hlm. 1.

Hadi Prayinto. 1987. Perkembangan Ekonomi Pedesaan. Jakarta: BPFE. hlm. 52.

https://agribiznetwork.com/listing/direktorat-jenderal-hortikultura/, diakses pada

tanggal 24 Februari 2021 pukul 07.30 WIB.

https://budidayayuk.com/cara-merawat-jamur-tiram/, diakses pada tanggal 31

Januari 2021, pukul 12.30 WIB.

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://hortikultura.perta

nian.go.id/wpcontent/uploads/2015/06/LAKIP-

DITJENHORTIKULTURA2014.pdf&ved=2ahUKEwj6rJrVpl3tAH\hWUXC

sKHQfNAyUQFjABegQIIxAJ&usg=AOvVaw3ldzCMrburTVHGigGAJuCN

, diakses tanggal 24 Januari pukul 08.00 WIB.

Iin Meina. 2007. Budi Daya Jamur Tiram. Jakarta: Aka Mulia Media. hlm. 2.

J. Winardi. 2014. Entrepeneur dan Entrepreneurship. Jakarta: Kencana. hlm. 15.

Putri Arum Kusumawati. 2017. Skripsi: “Modal Sosial Dalam Pengelolaan Unit

Usaha Transit Wisata Kota Batu”. Malang: UMM. Hal. 22-23.

Ridwan Mas’ud dan Muhammad. 2005. Zakat dan Kemiskinan Instrumen

Pemerdayaan Ekonomsi Umat. Yogyakarta: UII Press. hlm. 9.

Rony Gunawan K. 2017. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Terbit

Terang. hlm 43.

Suyanto dan Nurhadi. 2001. IPS Ekonomi. Jakarta: PT. Gelora Aksar Pratama

Erlangga. hlm. 62.

Syafi’i Antonio. 2001. Bank Syari’ah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani

Press. hlm.204.

Page 33: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

26

LAMPIRAN

Page 34: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

27

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2021

Pada tanggal 18 Januari sampai tanggal 17 Februari Tahun 2021, bertempat di

BUMDes Bangun Desa Sejahtera Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten

Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang I Tahun 2021 oleh

mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama Mahasiswa : Moh. Farid Al Farizi

NIM : 12406183048

Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah

Lembaga PPL : BUMDes Bangun Desa Sejahtera

No. Hari/Tanggal Uraian Kegiatan

1. Senin, 18 Januari 2021 Menyusun beberapa rencana kegiatan PPL yang akan

saya lakukan untuk satu bulan kedepan.

2. Selasa, 19 Januari 2021 Berkunjung ke kediaman ketua lembaga untuk

bersilaturrahim dengan beliau sekaligus ke tempat

BUMDes.

3. Rabu, 20 Januari 2021 Mencari informasi mengenai aspek yang berhubungan

dengan manajemen keuangan pada lembaga budidaya

jamur tempat PPL.

4. Kamis, 21 Januari 2021 Menyusun pertanyaan-pertanyaan yang digunakan

untuk kegiatan wawancara.

5. Jum’at, 22 Januari 2021 Melakukan wawancara dengan Bapak Ahmad Jawad

selaku ketua lembaga.

6. Sabtu, 23 Januari 2021 Melakukan pertemuan dengan DPL dan kelompok

PPL secara online menggunakan via google meet

terkait lembaga tempat PPL dan pregres judul laporan.

Page 35: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

28

7. Minggu, 24 Januari 2021 Saya mencermati data yang saya dapatkan pada waktu

wawancara dan menganalisisnya.

8. Senin, 25 Januari 2021 Mencari referensi pembuatan laporan dari buku dan

internet.

9. Selasa, 26 Januari 2021 Melakuakan penyusunan laporan PPL mulai dari

mengedit cover sampai dengan penyusunan BAB I.

10. Rabu, 27 Januari 2021 Melakukan observasi (berkunjung ke rumah jamur

BUMDes).

11. Kamis, 28 Januari 2021 Menganalisis hasil observasi yang saya lakukan.

12. Jum’at, 29 Januari 2021 Melanjutkan penyusunan laporan PPL pada BAB II

13. Sabtu, 30 Januari 2021 Belajar tentang bagaimana cara budidaya jamur tiram

yang baik agar jamur berkualitas unggul dari referensi

jurnal, youtube dan media sosial lainnya.

14. Minggu, 31 Januari 2021 Mencatat berita harian.

15. Senin, 1 Februari 2021 Bekunjung ke tempat produksi dan membantu

membuat baglog (media tanam jamur) bersama

karyawan lembaga.

16. Selasa, 2 Februari 2021 Berkunjung ke rumah jamur dan melihat proses

pembibitan jamur disana.

17. Rabu, 3 Februari 2021 Menganalisis solusi dan strategi untuk menyelesaikan

permasalahan di budidaya jamur tiram bangun desa

sejahtera.

18. Kamis, 4 Februari 2021 Merancang inovasi untuk mengembangkan strategi

pada usaha budidaya jamur bangun desa sejahtera.

19. Jum’at, 5 Februari 2021 Melanjutkan penyusunan laporan PPL pada BAB III.

20. Sabtu, 6 Februari 2021 Konsultasi dengan DPL terkait laporan PPL pada

BAB I, II dan III.

21. Minggu, 7 Februari 2021 Mencari referensi tambahan berupa jurnal, buku,

internet yang serupa dengan judul laporan saya.

22. Senin, 8 Februari 2021 Membantu karyawan budidaya jamur menyirami

jamur di kumbung (rumah jamur BUMDes).

23. Selasa, 9 Februari 2021 Berkunjung kerumah jamur untuk melakukan

pengecekan jamur sekaligus melakukan perawatan

pada tanaman jamur.

Page 36: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

29

24. Rabu, 10 Februari 2021 Mengambil beberapa video di BUMDes untuk

memenuhi tugas PPL pembuatan video.

25. Kamis, 11 Februari 2021 Mencermati dan menganalisis solusi yang ditrapkan

BUMDes untuk perawatan pada usaha budidaya jamur

bangun desa sejahtera.

26. Jum’at, 12 Februari 2021 Melanjutkan penyusunan laporan PPL pada BAB IV

yaitu penutup.

27. Sabtu, 13 Februari 2021 Mencatat kembali berita harian.

28. Minggu,14 Februari 2021 Melanjutkan menyusun lampiran-lampiran pada

laporan PPL.

29. Senin, 15 Februari 2021 Melanjutkan pengeditan video laporan PPL.

30. Selasa, 16 Februari 2021 Melanjutkan menyusun laporan PPL.

31. Rabu, 17 Februari 2021 Dihari terakhir saya berkunjung kerumah ketua

lembaga dan kerumah jamur untuk berpamitan bahwa

waktu PPL sudah habis dan berterimakasih karena

sudah bersedia mengizinkan tempat, membagi waktu

dan ilmunya untuk penyelesaian tugas akhir yaitu

PPL.

Tulungagung, 26 Februari 2021

Moh. Farid Al Farizi

NIM.12406183048

Page 37: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

30

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Moh. Farid Al Farizi

NIM : 12406183048

Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah

DPL : Mega Tunjung Hapsari, M.AP.

Tempat PPL : BUMDes “Bangun Desa Sejahtera”

Judul Laporan : Pengaruh Perawatan Usaha Budidaya Jamur Tiram Sebagai Penunjang

Omzet Pendapatan Pada Bumdes Bangun Desa Sejahtera Tanjungsari,

Boyolangu, Tulungagung

No. Hal yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1. Konsultasi Lembaga dan Mengenai Judul

Laporan PPL 2021, saya mengambil

judul “Pengaruh Perawatan Usaha

Budidaya Jamur Tiram Sebagai

Penunjang Omzet Pendapatan Pada

Bumdes Bangun Desa Sejahtera

Tanjungsari, Boyolangu, Tulungagung”.

Dari hasil wawancara dan observasi yang

saya lakukan saya mengetahui bahwa

rumusan permasalahan disini adalah

menurunnya hasil panen dari usaha

budidaya jamur yang sedang dijalankan

dikarenakan strategi perawatan pada

jamur yang masih kurang aktif pada

usaha ini.

2. Konsultasi Laporan PPL Bab I, II, III.

3. Konsultasi Tugas Membuat Essay dari

Laporan PPL.

4. Revisi pada nomor NIP dan Daftar

Pustaka.

Tulungagung, 26 Februari 2021

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

Mega Tunjung Hapsari, M.AP.

NIP. 199312112019032028

Page 38: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

31

DOKUMENTASI KEGIATAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Pembuatan Baglog yang sudah jadi

Proses pengovenan Jamur

Page 39: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

32

Proses pengecekkan Jamur

Baglog yang ditumbuhi Jamur dan siap untuk Panen

Page 40: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

33

Foto Hasil Panen

Berfoto Bersama Ketua Lembaga

Page 41: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

34

RESUME PEMBEKALAN PPL DI YOUTUBE

PPL gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dilaksanakan

secara daring atau secara online. PPL ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan

akademik oleh karena itu mahasiswa wajib mengikuti PPL, tentu saja pelaksanaan PPL

kali ini tidak bisa dilakukan secara langsung melihat situasi dan kondisi yang sekarang

sedang terjadi. Melihat situasi dan kondisi saat ini sangat perlu adanya komunikasi

secara langsung maupun tidak langsung, semisal memang sangat perlu komunikasi

secara langsung diharapkan tetap memperhatikan prosedur kesehatan yang ada.

Dalam pembekalan PPL secara online ini mahasiswa yang ikut dalam

pembekalan online sekitar 200 an mahasiswa, sedangkan jumlah mahasiswa yang ikut

PPL berjumlah 570. Maka perlu adanya evaluasi yang artinya harus ditegaskan kembali

bahwa meskipun dalam situasi yang serba sulit seperti saat ini pelaksanaan PPL tetap

termonitor dengan baik dan terkendali sehingga kualitas PPL tetap seperti situasi normal

sebelum pandemic sekarang ini. Kita berada pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

(FEBI) maka wilayah gerak PPL kita pada sektor-sektor ekonomi yang jangkauannya

sangat luas.

Oleh karena itu dalam pelaksanaan PPL ini diharapkan mahasiswa dapat

melaksanakan PPL dengan sebaik mungkin dan semaksimal mungkin sehingga pada

akhir kegiatan PPL ini dapat menghasilkan laporan yang baik pula. Seperti halnya pada

PPL tahun kemarin beberapa dari dosen pembimbing lapangan beserta mahasiswanya

membuat laporan dalam bentuk buku, kegiatan ini sangat positif dan sangat baik

sebagaimana semua kegiatan akademik yang ada dan dilaksanakan di IAIN

Tulungagung termasuk juga dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam kegiatan-

kegiatan yang dilakukan itu bukan diakhiri dengan laporanlaporan yang bersifat

administratif yang kemudian setelah itu dikumpulkan di lemari dan hanya menjadi

tumpukan laporan semata, tetapi dalam PPL kali ini diharapkan bahwa laporan-laporan

kegiatan akademik itu dibentuk menjadi sebuah produk akademik sehingga produk

akademik ini dapat dikonsumsi oleh masyarakat umum tidak hanya lembaga dan

mahasiswa.

PPL kali ini diharapkan mahasiswa bisa mendampingi sektor-sektor yang

menjadi lokasi PPL agar sektor-sektor tersebut dapat bangkit kembali dari situasi

Page 42: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

35

pandemi saat ini yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan kemajuan

sektor-sektor tersebut. Serta mahasiswa bisa membuat catatan yang mereka lakukan

yang kemudian catatan tersebut dapat dijadikan sebuah buku. Maka dari itu diharapkan

kepala laboratorium FEBI bapak Siswahyudianto dapat mengkoordinir sebisa mungkin

mewujudkan laporan PPL itu dalam bentuk buku atau dalam bentuk lain seperti jurnal

baik dalam bentuk jurnal artikel maupun jurnal biasa akan lebih bagus.

Walaupun PPL ini dilaksanakan dalam situasi pandemi covid-19 tentu saja tetap

harus menggunakan etika. Etika hubungan mahasiswa dengan Mitra dari luar kampus

harus tetap sesuai dengan etika PPL pada situasi biasa, maka dari itu etika ini menjadi

dasar yang paling penting dalam pelaksanaan PPL ini. Karena, etika sebagai cara kita

berakhlak kepada Mitra dan Pimpinan lembaga ini harus terus dijaga. Etika ini juga

menjadi dasar terjalinnya hubungan baik antara mahasiswa dengan Mitra ataupun

lembaga yang akan digunakan untuk tempat PPL. Etika ini juga perlu dilakukan dan

diterapkan saat koordinasi melalui Zoom, video serta media sosial lainnya yang

digunakan saat PPL, begitupun juga ketika melakukan pertemuan langsung karena etika

ini menjadi poin penting yang harus tetap terjaga dan dijaga agar tidak timbul masalah-

masalah yang berhubungan dengan etika serta ketika tetap menerapkan etika yang ada

ini akan menjaga reputasi nama baik dari fakultas terutama nama baik perguruan kita

ini. Isu dalam Asuransi Syariah.

Dalam memplajari Asuransi kita tidak cukup hanya duduk di meja belajar, kita

juga harus terjun langsung ke lembaga dan memerlukan pembekalan ilmu dari lembaga-

lembaga tersebut seperti bimbingan mengenai hal yang berkaitan dengan Asuransi

syariah. Didalam sistem Asuransi Syariah itu tidak ada kewajiban mengembalikan

premi berapa. Perlu diketahui bahwasanya Asuransi Syariah sistemnya adalah bagi

hasil. oleh karena itu, hasilnya berdasarkan pengelolaannya. Kebanyakan para

pengusaha ditengah pandemi covid-19 banyak mengalami kemerosotan pendapatan

seperti usaha tempat rekresai, transportasi, dekorasi sehingga tidak bisa berjalan dengan

maksimal seperti biasaya. Oleh karena itu, untuk mengatasi usaha yang terkena dampak

covid19 diantaranya adalah Pertama, Skill sebaiknya mahasiswa harus terus belajar dan

menambah wawasan Pengetahuannya, agar mempunyai skill yang bagus dan

berkualitas, mampu mengatasi masalah dengan baik dan harus peka terhadap

lingkungan. Kedua, berani mengatasi masyarakat, karena karakter masyarakat satu

Page 43: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

36

dengan yang lain berbeda-beda, sebagai pengusaha harus mempunyai mental yang

kokoh untuk mengatasi semua itu. Dalam menjalankan sebuah usaha kita harus

sungguhsungguh, disiplin, tekun, dan tidak lupa selalu untuk melibatkan do‟a. dengan

itu kesukseksan lebih pantas dicapai.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mahasiswa dalam materi yang

disampaikan pendalaman materi ppl gelombang 1 tahun 2021 dilaksanan pada tanggal

14 januari 2021 dengan 2 pemateri yaitu Haji Khomaidi dan Gufron Ahmad Yani

(LPPNU) diantaranya adalah: Pertama, “Kereteria kemampuan seperti apa untuk

mengukur pendapatan tersebut?” Kemudian dijawab oleh pemateri pertama yakni Haji

Khomaidi: “jadi kereteria kemampuan itu seperti komunikasi, jika dalam bidang

pemasaran komunikasi tidak lancar maka tidak bisa membuat usaha kita menjadi

maksimal. Dalam hal komunikasi kita harus lancar walaupun kita pandai dalam bangku

pelajar, tapi dalam bidang komunikasi terhadap pelanggan/nasabah kurang baik maka

dalam memasarkan asuransi akan sulit dan berat. kita harus berani mencoba dulu ketika

kita sudah berani mencoba lama kelamaan akan terbisa dalam masalah komunikasi.

Kedua, “Apakah jika kemampuan berkurang pendapatan juga akan berkurang?”

Dijawab oleh pemateri pertama yakni Haji Khomaidi: “Jika kemampuan berkurang

maka pendapatan juga akan berkurang. kita harus meningkatkan skill dan memperluas

wawasan kita dengan cara sering mengikuti pelatihan-pelatihan yang mengenai hal

tersebut.

Didalam pemasaran kita harus. mepunyai aura semail kalau tidak smail

dikhawatirkan nasabah merasa tidak nyaman terhadap usaha kita. Berpenampilan

dengan rapi dan sopan untuk menarik calon nasabah, serta menjalankan kode etik yang

benar sehingga dapat membuat pelanggan/nasabah menjadi nyaman. Ketiga,

“Bagaimana cara mengatasi ketakutan untuk memulai bisnis?” Dijawab oleh pemateri

kedua yakni Bapak Gufron Ahmad Yani (LPPNU Jatim): “Cara untuk mengatasi

ketakutan untuk memulai sebuah bisnis adalah kita harus yakin dan mau berusaha.

ketika kita memulai sebuah usaha tidak mempunyai keyakinan bahwa Allah tidak

mencukupi rezeki kita maka kita itu sesungguhnya telah meremehkan Allah SWT yang

memberi rizki kepada kita dari arah yang tidak disangka-sangka. Maka kita harus Yakin

dan berani mencoba memulai sebuah usaha dan berusaha menjalankannya semaksimal

mungkin, kemudian hasilnya dipasrahkan kepada Allah SWT. karena Allah yang

Page 44: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

37

mencukupi kebutuhan kita. Kita harus ingat Rezeki itu diberikan oleh Allah SWT bukan

karena kepintaran kita dan bukan karena kehebatan kita.

Motivasi yang diberikan oleh Bapak Gufron Ahmad Yani (LPPNU Jatim)

adalah “Professionalitas akan terbentuk dari rutinitas. Sekolah itu tidak menjamin

sukses tapi dengan bersekolah kita berada ditrack kesuksesan. bisnis tidak ada kaitanyaa

dengan latar belakan pendidikan . kita harus mempunyai keinginan mempelajari sebuah

ilmu. Bisnis yang berpotensi di masa depan adalah bisnis sector pangan/pertanian maka

kita harus memanfaatkan peluang itu dengan sebaik-baiknya”.

Closing Statement yang diberikan oleh Bapak Gufron Ahmad Yani (LPPNU

Jatim) adalah “Segala sesuatu yang dihadapi pada hari ini jangan dianggap titik tapi

masih koma, jangan pernah menyerah untuk memulai usaha, yakinlah bahwa Allah

SWT akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang mau bersungguh-sungguh.

Kita harus berani mencoba dan memulai kemudian terus dijalani pasti akan ketemu

jalan hidup kita.

Page 45: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat,

38