laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
TRANSCRIPT
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 1/22
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Tumbuhan merupakan mahkluk hidup multiseluler. Sel tumbuhan terdiri
atas dinding sel, inti sel dan organel-organel yang ada di dalamnya. Selain itu
pada sel tumbuhan terdapat sitoplasma yang dibungkus oleh membran plasma
yang merupakan membran yang mampu mengatur secara selektif aliran cairan
dari lingkungan suatu sel ke dalam sel dan sebaliknya. Apabila suatu sel
tumbuhan diletakkan di dalam suatu larutan yang konsentrasinya lebih tinggi
daripada di dalam sel, maka air akan meninggalkan sel sehingga volum isi sel
berkurang. Karena dinding sel bersifat permeabel maka ruang antara membran
dan dinding sel akan diisi larutan dari luar. Peristiwa ini berlangsung sampai
konsentrasi di dalam dan di luar sel sama besar.
alam kehidupan kita sehari-hari, banyak sekali kita temukan berbagai
macam !enis tumbuhan. Tumbuhan tersebut memerlukan berbagai nutrisi.
Tumbuhan memerlukan air dan garam mineral dari dalam tanah, air dan garam
mineral diserap oleh bulu akar dan diangkut kedaun sehingga tanaman men!adisegar. Tanaman segar ter!adi karena isi sel menekan dinding sel sehingga
menyebabkan tekanan turgor tinggi. Tetapi sebaliknya !ika isi keluar maka
tekanan isi terhadap dinding sel men!adi rendah, akibatnya tanaman tampak
layu, keadaan demikian, disebut mengalami plasmolisis. "ika ditin!au dari
tekanan plasmolisis yang memiliki osmosis tinggi.
Tekanan osmosis yaitu kemampuan sel menyerap air dari lingkungannya.
Tanaman layu dikatakan memiliki tekanan osmosis tinggi atau disebut pula
memiliki tekanan turgor rendah. #arutan yang memiliki tekanan turgor rendah.
#arutan yang memiliki konsentrasi tinggi disebut hipertonis sedangkan yang
memiliki konsentrasi rendah disebut hipotonis. "ika sel tanaman ditempatkan
dalam larutan hipertonis maka akan mengalami plasmolisis. Pada praktikum
yang akan kami lakukan yaitu mengamati peristiwa plasmolisis sel epidermis
pada daun !adam. Apabila kita temukan dalam kehidupan sehari-hari akan
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 2/22
2
mudah kita aplikasikan dan terapkan !ika kita menemukan peristiwa tersebut
karena kita telah mengalami atau mengamatinya sendiri.
I.2 Maksud dan Tujuan Percobaan
1.2.1 Maksud Percobaan
$engetahui dan memahami peristiwa plasmolisis sel tumbuhan
1.2.2 Tujuan Percobaan
$enentukan peristiwa plasmolisis pada daun !adam berdasarkan pengaruh
larutan %a&l, '&l, dan a(uadest.
I. Pr!ns!" Percobaan
Penentuan peristiwa plasmolisis sel daun !adam dengan melakukan perendaman irisan epidermis bawah daun ke dalam larutan %a&l, '&l dan
a(uadest selama )* menit kemudian diamati di bawah mikroskop.
BAB II
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 3/22
3
TIN#AUAN PU$TA%A
II.1 Teor! U&u&Plasmolisis adalah peristiwa terlepasnya membran sel pada sel tumbuhan
karena sel berada dalam larutan hipertonis. Kondisi sel yang hipertonis terhadap
lingkungan mengakibatkan ter!adinya peristiwa osmosis ke lingkungan.
Akibatnya kadar air di dalam sel menurun drastis dan membran sel terlepas dari
dinding sel +ahn, )).
"ika sebatang tanaman air tawar atau darat diletakkan ke dalam air laut sel-
selnya dengan cepat kehilangan turgornya dan tanaman tersebut men!adi layu.
'al ini disebabkan karena air laut itu hipertonik terhadap sitoplasma.engan dengan demikian air berdifusi dari sitoplsama ke air laut sehingga sel-sel
itu mengkerut. Keadaan ini disebut Plasmolisis +&ambhell, )/.
Apabila konsentrasi larutan dalam sel tinggi, air akan masuk sel dan ter!adi
endosmosis. 'al ini meneyebabkan tekanan osmosis sel menn!adi tinggi.
Keadaan yang demikian dapat memecahkan sel +lisis. "adi lisis adalah hancurnya
sel karena rusaknya atau robeknya membran plasma. Sebaliknya, apabila
konsetrasi larutan di luar sel lebih tinggi , air dalam sel akan keluar dan ter!adi
eksosmosis. 0ksosmosis pada hewan akan menyebabkan pengerutan sel yang
disebut krenasi dan pada tumbuhan akan menyebabkan terlepasnya membran dari
dinding sel yang disebut plasmolisis.
Plasmolisis adalah peristiwa mengkerutnya sitoplasma dan lepasnya
membran plasma dari dinding sel tumbuhan !ika sel dimasukkan ke dalam larutan
hipertonik +larutan garam lebih dari )1 +2uana, 34)).
Plasmolisis merupakan proses yang secara nyata menun!ukkan bahwa pada
sel, sebagai unit terkecil kehidupan, ter!adi sirkulasi keluar masuk suatu 5at.
Adanya sirkulasi ini men!elaskan bahwa sel dinamis dengan lingkungannya. "ika
memerlukan materi dari luar maka sel harus mengambil materi itu dengan segala
cara, misalnya dengan mengatur tekanan agar ter!adi perbedaan tekanan sehingga
materi dari luar bisa masuk +2uana, 34)).
Plasmolisis merupakan dampak dari peristiwa osmosis. "ika sel tumbuhan
diletakkan pada larutan hipertonik. Sel tumbuhan akan kehilangan air dan
tekanan turgor, yang menyebabkan sel tumbuhan lemah. Tumbuhan dengan
kondisi sel seperti ini disebut layu. Kehilangan air lebih banyak lagi
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 4/22
4
menyebabkan ter!adinya plasmolisis, dimana tekanan harus berkurang sampai di
suatu titik dimana sitoplasma mengerut dan men!auhi dinding sel +2uana, 34)).
Peristiwa plasmolisis yaitu keluarnya cairan sel melalui membran sel akibat
dari pengaruh gradien konsentrasi plamolitikum, sedangkan !ika cairan sel ini
kembali maka disebut deplasmolisa. Kedua peristiwa ii dapat men!elaskan
adanya osmosis dan difusi yang memang harus ter!adi pada sel guna melakukan
fungsi transportasi maupun pengaturan tugor. $ekanisme membuka dan
menutuonya stoma kiranya dipengaruhi oleh tekanan tugor dan kedua sel
penutup. Antara difusi, osmosi,dan tugor ketiganya erat kaitanya dengan
kelangsungan proses metabolisme +Sumar!an,3446.
Plasmolisis adala sesuatu proses lepasnya protoplasma dari dinding sel
yang diakibatkan keluarnya sebagian dari fakuola. Plasmolisis menun!ukan
bahwa sel mengalami sirkulasi keluar masuk 5at, artinya suatu 5at atau materi
bisa keluar dari sel dan bisa masuk melalui membranya. Adanya sirkulasi ini bisa
men!elaskan bahwa sel tidak diam, tetapi dinamis dengan lingkungannya.
Plasmolisis merupakaan keadaan membran dari sitoplasma akan
terlepas dari dinding sel. Proses plasmolisis dapat diketahui dengan membran protoplasma dan sifat permiabelnya. Permiabel dinding sel terhadap terhadap
gula diperlihatkan oleh sel sel yang terplasmolisis. Plasmolisis adalah contoh
kasus trasportasi sel secara osmosis. 7smosis pada haki!katnya adalah suatu
proses difusi. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa difusi air melalui selaput
permiabel secara diferensial dari suatu tempat yang berkonsentrasi tinggi ke
tempat yang berkonsentrasi rendah. Tekana yang ter!adi karena difusi disebut
tekanan osmosis. $akin besar ter!adiinya osmosis maka semakin besar
+seimbang. Terkadang sel !uga bisa berada di lingkungan yang ekstrem
menyebabkan semua isi sel dapaksakan keluar karena diluar tekanan lebih besar,
!ika ter!adi demikian maka ter!adilah lisis +plasmolisis yang membawa sel itu
mati. Tapi ketika tanaman tersebut plasmolisis belum parah dan lingkungan sel
segera berubah men!adi hipotonik terhadap cairan !uga tekanan osmosisnya.
Proses osmosis akan berhenti !ika kecepatan desakan keluar air seimbang dengan
masuknya air yang disebabkan oleh pebedaan konsentrasi +&bell, 3448.
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 5/22
5
Plasmolisis adalah peristiwa terlepasnya membran sel pada sel tumbuhan
akibat sel berada pada lingkungan yang bersifat hipertonis. Plasmolisis !uga
merupakan peritiwa lepasnya plasmalemma atau membrane plasma dari dinding
sel karena dehidrasi +sel kehilangan air. Kondisi sel yang hipotonis terhadap
lingkungan mengakibatkan ter!adinya peristiwa osmosis dari sel ke lingkungan.
Akibatnya kadar air di dalam sel menurun drastis dan membran sel terlepas dari
dinding sel.Plasmolisis biasanya ter!adi pada kondisi yang ekstrim, dan !arang
ter!adi di alam. Plasmolisis adalah suatu proses yang secara riil bisa menun!ukkan
bahwa sel sebagai unit terkecil kehidupan ternyata ter!adi sirkulasi keluar masuk
suatu 5at, artinya suatu 5at atau materi bisa keluar dari sel, dan bisa masuk
melalui membrannya. alam sirkulasi ini bisa men!elaskan bahwa sel tidak diam,
ternyata dalam lingkungan berubah men!adi dinamis, !ika memerlukan materi
dari luar maka ia harus mengambil materi itu dengan segala cara, yaitu mengatur
tekanan agar ter!adi perbedaan tekanan sehingga materi dari luar itu bisa
masuk.Kondisi sel tidak selalu berada pada keadaan yang normal yang dengan
mudah ia mengaturnya ia bisa mencapai homeostatis sel sehingga ter!adi
endoosmosis, yang akhirnya sel mengalami deplasmolisis. an !ika Tumbuhandengan sel dalam kondisi seperti ini layu. Kehilangan air lebih banyak akan
menyebabkan ter!adinya plasmolisis9 tekanan terus berkurang sampai di suatu
titik di mana protoplasma sel terkelupas dari dinding sel, menyebabkan adanya
!arak antara dinding sel dan membran. Akhirnya runtuhnya seluruh dinding sel
dapat ter!adi. Tidak ada mekanisme di dalam sel tumbuhan untuk mencegah
kehilangan air secara berlebihan, !uga mendapatkan air secara berlebihan, tetapi
plasmolisis dapat dibalikkan !ika sel diletakkan di larutan hipotonik. 2agian yang
dapat diamati adalah pada sekaput tipis yang biasanya ada diantara umbi bawang
merah atau pada sel selaput episdermis daun :hoe discolor +2ambang, 344;.
$etabolisme merupakan salah sau cirri makhluk hidup karena dalam tubuh
makhluk hidup banyak ter!adi perubahan yang ter!adi perubahan yang ter!adi
secara kimia . ribuan reaksi kimia berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup,
dan disebut makhluk hidup. Pada makhluk hidup, banyak reaksi kimia yang
ter!adi secara simultan. "ika kita melihat reaksi tersebut satu per satu, akan sulit
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 6/22
6
memahami aliran energi yang ter!adi di dalam sel.
$etabolisme dibedakan men!adi dua yaitu reaksi penyusun +anabolisme dan
reaksi penguraian +katabolisme. Apabila suatu sel diletakkan dalam larutan yang
hipertonis terhadap sitoplasma maka air didalam sel akan mengalir keluar
sehingga sitoplasma kekurangan cairan, akibatnya mengerut sel dan terlepas dari
dinding sel dan sitoplasma kembali mengembang +deplasmolisis. Plasma sel
+sitoplasma dibungkus oleh selaput tipis yang disebut membran plasma. Selaput
ini mengatur secara selektif aliran cairan dari lingkungan suatu sel ke dalam sel
dan sebaliknya. Pada umumnya membrane pada organisme hidup bersifat
semipermiabel yang berarti hanya molekul-molekul tertentu sa!a yang dapat
melewatinya.pada saat air di dalam sitoplasma maksimum, sel akan mengurangi
kandungan mineral garam dan 5at-5at lain yang terdapat dalam sitoplasma. 'al
ini membuat konsentrasi dalam 5at terlarut di luar sel sama besar dinandingkan
konsentrasi air di dalam sel. Pada sel :hoe discolor yang ditetesi air suling sel
men!adi membengkak karena air masuk melului osmosis. Akan tetapi
dibandingkan yang lentur akan menegmbang hanya sampai pada ukuran tertentu.
Sebelum dinding sel ini mengerahkan tekanan balik pada sel yang melawan penyerapan air lebih lan!ut. 'al ini disebabkan sel berada pada kondisi paling
hebat sehat dalam lingkungan hipotonik dimana kecenderungan untuk menyerap
aitsecara terus menerus akan diimbangi oleh dinding lentur yang mendorong sel
+#akitan, 34)3.
Pergerakan molekul air melalui membran semipermeable selalu dari laruran
hipotonis menu!u larutan hipertonis sehingga perbandingan konsentrasi 5at
terlarut kedua 5at seimbang +isotonik. Pada saat sel di letakkan dalam air suling,
konsentrasi 5at terlarut dalam sel hipertonik karen adanya garam mineral, asam
organik, dan berbagai 5at lain yang di kandung sel. engan demikian, air akan
terus mengalir ke dalam sel sehingga konsentrasi larutan di dalam sel dan di luar
sel sama. %amun, membran sel mempunyai kemampuan yang terbatas untuk
mengembang sehingga sel tersebut tidak pecah. Pada sel tumbuhan hal ini dapat
teratasi karena sel tumbuhan memiliki dinding sel yang menahan sel
mengembang lebih lan!ut +%ugroho, 344/.
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 7/22
7
Sel yang mengalami plasmolisis dapat kembali ke keadaan semula. Proses
pengembalian dari kondisi terplasmolisis ke kondidi semula ini dikenal dengan
istilah deplasmolisis. Tapi, konsentrasi larutan medium dibuat lebih hipotonis,
sehingga yang ter!adi adalah cairan yang memenuhi ruang antara dinding sel
dengan membran sel bergerak ke luar, sedangkan air yang berada diluar bergerak
masuk kedalam dan dapat menembus membran sel karena membran sel
mengi5inkan molekul-molekul air untuk masuk ke dalam. $asuknya molekul-
molekul air tersebut mengakibatkan ruang sitoplasma terisi kembali dengan
cairan sehingga membran sel kembali terdesak ke arah luar sebagai akibat
timbulnya tekanan turgor akibat gaya kohesi dan adhesi air yang masuk. Akhir
dari peristiwa ini adalah sel kembali ke keadaan semula +%ugroho, 344/.
7smosis adalah gerakan suatu materi, misalnya air melintasi suatu selaput
atau membran. Air selalu bergerak melewati membran ke arah sisi yang
mengandung !umlah materi terlarut paling banyak dan kadat air paling sedikit.
Asmosis adalah difusi melalui membran semipermeable. $asuknya larutan ke
dalam sel-sel endodermis merupakan contoh dari osmosis. alam tubuh
organisme multiseluler, air bergerak dari satu sel ke sel lainnya dengan leluasa.Selain air, molekul-molekul yang berukuaran kecil seperti 73 dan &73 !uga
mudah melewati membran sel. $olekul-molekul tersebut akan berdifusi dari
daerah dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Proses osmosis akan
berhenti !ika konsentrasi 5at dikedua sisi membran sel tersebut tepat mencapai
keseimbangan. 7smosis !uga dapat ter!adi dari sitoplasma ke organel-organel
bermembran. 7smosis dapat di cegah dengan menggunakan tekanan. 7leh karena
itu, ahli fisiologi tanaman lebih suka menggunakan istilah potensila osmotik
yakni tekanan yang diperlukan untuk mencegah osmosis. "adi dapat disimpulkan
bahwa ada atau tidaknya plasmolisis men!adi indikator dari ada atau tidanya
osmosis yang ter!adi +#akitan, 34)3.
$emperoleh cairan murni tumbuhan !auh lebih sulit. &airan tersebut bisa
diperas keluar dengan cara memberikan tekanan, membekikan !aringan untuk
merusak sel, dan kemudian memeras cairannya ataupun mengocok !aringan
dalam blender, lalu menyaring cairannya semua metode tersebut., bila dipakai
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 8/22
8
untuk !aringan yang sama, akan menghasilkan nilai ῳs yang berlainan, selisihnya
bisa mencapai *41 nilai dari blender biasanya paling pekat. Sedangkan cairan
hasil perasan tangan yang disaring dengan kain saring yang paling kurang efektif.
$asalah utamanya ialah berbagai macam metode ini menghasilkan tingkat
percampuran yang berbeda pada isi sitoplasma, air dinding sel +#akitan, 34)3.
aktor-aktor <ang $empengaruhi Plasmolisis an eplasmolisis
alam proses ter!adinya dinding sel yang mengalami plasmolisis dan
deplasmolisis dippengaruhi oleh beberapa faktor, dari tera!adinya akibat dari
tekana potensial osmotik ialah antara lain +%ugroho, 344/ 9
). Konsentrasi, meningkatanya konsentrasi suatau lautan kana menurunkan nilai
osmotiknya.
3. =onisasi 5at terlarut, potensial suatu larutan tidak ditentukan oleh macam 5at,
tetapi ditentukan oleh !umlah pertikel yang ada didalam larutan tersebut.>. Suhu, potensial osmotic suatu larutan akan berkurang nilainya dengan
naiknya suhu./. 'idrasi molekul 5at terlarut, air yang berasosiasi dengan pertikel 5at terlarut
disebut air hidrasi, dampak air hidrasi terhadap suatu larutan dapat
menyebabkan larutan men!adi lebih pekat.*. Kadar air dan materi yang terlarut didalam sel, hal ini mempengaruhi dari
dinding sel.
Tidak ada mekanisme di dalam sel tumbuhan untuk mencegah kehilangan
air secara berlebihan !uga mendapatkan air secara berlebihan, tetapi plamolisis
dapat dibalikkan !ika sel diletakkan di larutan hipotonik. Plasmolisis biasanya
ter!adi pada kondisi yang ekstrim, dan !arang ter!adi di alam. 2iasanya ter!adi
secara senga!a di laboratorium dengan meletakkan sel pada larutan bersalnitas
tinggi ataupun larutan gula untuk menyebabkan eksosmosis +2uana, 34)).Terdapat banyak teori mengenai membran plasma yang dikemukakkan oleh
para ahli tetapi pada dasarnya ada dua kelompok teori tentang susunan suatu
membran plasma yaitu #eafleat theory yang menyatakan bahwa membran plasma
tersusun atas lapisan-lapisan. Teori globular yang menyatakan bahwa membran
plasma tersusun sebab bola-bola yang terderet +"uwono dan ?ulfa, 3444.
$embran plasma adalah selaput pembungkus dan pembatas suatu sel
dengan organel lainnya. $embran plasma memiliki sifat selektif permeable dan
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 9/22
9
dinamis, antara lain adanya pertumbuhan membran plasma, fragmentasi,
difrensiasi, perbaikan dari perusakan dan perubahan struktur tiga dimensinya.
Pada organisme multisel, sel-sel tersusun sedemikian rupa men!adi rakitan yang
beker!a sama yang disebut !aringan sel-sel dalam sautu !aringan umumnya
berhubungan satu sama lain melalui !alinan yang rumit terdapat pengaturan sel
dalam membran plasma +Aditya, 3446.
A. ifusi
ifusi merupakan suatu proses lewatnya bahan-bahan tertentu lewat
suatu membran sebab akibat konsentrasi yang berbeda-beda. Apabila
membran plasma ini bersifat semi permeable maka hanya bahan-bahan
tertentu sa!a yang dapat melewatinya dengan cara difusi. ifusi melewati
membran plasma ini pada umumnya bersifat khas karena membutuhkan
bantuan en5im tertentu, sehingga membran sel disebut bersifat @en5yme
controlled permeable +"uwono dan ?ulfa, 3444.
Seperti yang di!elaskan, difusi sering ter!adi akibat adanya perbedaan
konsentrasi bahan di satu titik dengan titik lain +ketika 5at warna tadi mulai
melarut, air di dekat Kristal berwarna sangat pekat, tapi pada !arak tertentu
tak ada warna. Perbedaan konsentrasi sangat la5im ter!adi, terutama dalamsel yang hidup dan dalam organism pada umumnya. &ontohnya, ketika
senyawa organik tertentu dalam sitosol masuk ke dalam sel dan
dimetabolismekan oleh mitokondria, maka konsentrasi di dekat mitokondri
dipertahankan lebih rendah daripada konsentrasinya dideekat kloroplas yang
berfotosintesis di dalam sel yang sama +Salisbury, )*.
ifusi +perpindahan neto partikel atau bola ter!adi akibat gradient
konsetrasi. Konsentrasi adalah banyaknya bahan atau !umlah partikel
persatuan volume. Bradien ter!adi bila suatu parameter, misalnya konsentrasi,
berubah secara bertahap dari satu volume ruang ke volume ruang lain
+Salisbury, )*.
2. 7smosis
7smosis ialah lewatnya 5at pelarut melalui membran plasma sebagai
akibat perbedaan tekanan osmosis. alam hal ini 5at pelarut akan melewati
satu membran dari larutan yang berkadar rendah ke dalam larutan yang
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 10/22
10
berkadar tinggi sehingga tercapai suatu kesetimbangan +"uwono dan ?aulfa,
3444.
&. Transport $akromolekul dan Pertikel$embran sel mempunyai sifat-sifat untuk yang dinamis tercermin pada
ke!adian- ke!adian timbulnya invaginasi atau peliputan membran pada proses
fotosintesis, pinositna seksositosis +Salisbury, )*.
$ekanisme pengangkutan makromolekul dan partikel melalui
@eksositosis apabila berlangsung pelepasan dari sel dan melalui endositosis,
apabila kemasukan ke dalam sel. asar mekanisme kedua !enis pengangkutan
ini sama hanya berbeda dalam urutan tahap-tahapannya yang berlangsung
berlawanan. 2erdasarkan sifat dan ukuran bahan yang ditelan oleh sel, cara
transportasi molekul dan partikel dibedakan men!adi @pinositosis +meminum
apabila tertelan merupakan larutan dengan melalui pembentukan gelembung-
gelembung kecil dan fogestosis +makan apabila yang ditelan adalah
makromolekul atau partikel melalui pembentukan gelembung-gelembung
lebih besar +Salisbury, )*.
II. 2 Ura!an Tana&an
a. Klasifikasi "adam
Regnum : Plantae
Divis : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Class : Monocotyledoneae
Ordo : Bromeleales
Family : Brome
enus : Rhoeo
Spesies : Rhoeo discolor
+T!itrosoepono, 34)4
b. $orfologi
"adam atau nanas kerang tumbuh atau berhabitat di daerah yang
bersemak dan tinggi /4-;4 cm. 2erbatang yang kasar, pendek, arah
'a
&bar 1(.1 "adam
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 11/22
11
tumbuh tegak lurus "erectus!, dan berwarna coklat. $emiliki sifat batang
yang basah atau herbaceous dan bulat atau teres. 2erdasarkan pan!ang
umurnya merupakan tumbuhan muda. Sifat permukaan batang
memperlihatkan bekas-bekas daun. 2erdaun tunggal, bangun daun seperti
pedang "ensi#ormis!, u!ung daun runcing "acutus!, pangkal daun yang rata
+truncatus, memeluk batang, dan tepi daun rata "integer! +:ukmana,
)6.
2iasa ditanam orang sebagai tanaman hias, tumbuh subur di tanah
yang lembab. Termasuk anggota suku gawar-gawaran, berasal dari
$eksiko dan 'india 2arat. Tinggi pohon /4 cm C-;4 cm, batang kasar, pendek, lurus, tidak bercabang. aun lebar dan pan!ang, mudah patah,
warna daun di permukaan atas adalah hi!au, dan di bagian bawah
berwarna merah tengguli. Pan!ang daun D>4 cm, lebar 3,*-; cm
+T!itrosoepomo, 34)4.
c. Kandungan
aun dan bunga !adam atau nanas kerang mengandung saponin dantanin. Sifat kimia dan efek farmakologis yang terdapat pada tanaman ini
berupa rasa manis dan se!uk +alimartha, 3448.
d. Khasiat
Selain ditanam sebagai tanaman hias, !adam !uga memiliki khasiat
sebagai tanaman obat. 2agian yang digunakan sebagai pengobatan adalah
bunga dan daun dengan pemakaian segar dan kering. Sebagai tanaman
obat !adam berkhasiat sebagai anti radang, memelihara paru, mencairkan
dahak, anti batuk, anti diare, dan membersihkan darah +alimartha,3448.
II. Ura!an Ba)an
). Alkohol +ir!en P7$, )6
%ama resmi 9 Aethanolum
%ama lain 9 0tanol, Alcohol, 0thyl alkohol
:$E2$ 9 &3';7E/;,46
:umus struktur 9
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 12/22
12
Pemerian 9 &airan tak berwarna, !ernih, mudah menguap, dan
mudah bergerak, bau khas, rasa panas, mudah
terbakar dengan memberikan nyala biru yang tidak
berasap.
Kelarutan 9 Sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform $ dan
dalam eter P
Penyimpanan 9 alam wadah tertutup rapat, terlindung dari
cahayaditempat se!uk, !auh dari nyala api.
Khasiat 9 Antiseptikum
Kegunaan 9 Fntuk mensterilkan alat.
3. A(uadest +ir!en P7$, )6
%ama resmi 9 A(ua destilata
Sinonim 9 Air suling, A(uadest
:KE2$ 9 '37E)8,43
:umus Struktur 9
Pemerian 9 &airan !ernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai rasa.
Kegunaan 9 Sebagai pelarut
>. %a&# +ir!en P7$, )6
%ama resmi 9 %atrii &hloridum
%ama lain 9 %atrium klorida, Baram
:$E 2$ 9 %a&#E*8,//
Kelarutan 9 #arut dalam 3,8 bagian air, dalam 3,6 bagian air
mendidih, dan dalam kurang lebih )4 bagiangliserol P, sukar larut dalam etanol +*1 P.
Pemerian 9 'ablur heksahedral tidak berwarna atau serbuk
hablur putih, tidak berbau, dan rasa asin .
Kegunaan 9 Sebagai sampel
Penyimpanan 9 alam wadah tertutup baik
/. Asam &lorida +ir!en P7$, )6
%ama resmi 9 Acidum 'idrochioridum
H - O - H
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 13/22
13
%ama lain 9 Asam &lorida, Asam Baram
:$E2$ 9 '&lE>;,*
Pemerian 9 &airan tidak berwarna, berasap dan bau
merangsang !ika diencerkan dua bagian air asap
dan bau hilang.
Penyimpanan 9 alam wadah tertutup
Kegunaan 9 Sebagai 5at tambahan.
II.* Prsedur %erja
). Siapkan > buah tabung reaksi yang masing-masing berisi larutan %a&l.
'&l, dan a(uadest.
3. 2uat beberapa sayatan epidermis bawah daun !adam. Fsahakan hanya
menyayat selapis sel sa!a.
>. Periksa dibawah mikroskop apakah sayatan anda cukup representatif.
/. $asukan sayatan kedalam masing-masing tabung +!adi buat > sayatan
epidermis.
*. 2iarkan preparat tersebut selama >4 menit pada masing-masing larutan lalu
periksa dibawah mikroskop dengan setetes larutan dimana sayatan tadi
disimpan +ambil sayatan dengan menggunakan pipet.
;. Amati masing-masing preparat tersebut dan gambar masing-masing
perbesaran dari ketiga sel-sel epidermis tersebut.
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 14/22
14
BAB III
MET+DE %E,#A
III.1 -aktu dan te&"at "elaksanaan "rakt!ku&
III.1.1 -aktu "elaksanaan "rakt!ku&
'ari !umaat tanggal * esember 34)/ pukul )>.44 G=TA
III.1.1 Te&"at "elaksanaan "rakt!ku&
#aboratorium armakognosi dan itokimia !urusan armasi Fniversitas
%egeri Borontalo
III.2 Alat dan Ba)an
III.2.1 Alat /ang d!gunakan
7b!eck Blass eck Blass
$ikrosko Pipet tetes
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 15/22
15
III.2.2 Ba)an /ang d!gunakan
Belas kimiaSilet
A(uadestAlkohol 641
"adam + Rhoeo discolor Asam klorida +'&l
%atrium klorida +%a&l
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 16/22
16
III. 0ara %erja
). isiapkan alat dan bahan
3. isayat lapisan epidermis daun Rhoeo discolor yang ungu +bagian bawah
daun dengan silet +dibuat sayatan sebanyak >.
>. iletakkan di atas ob%e& gelas lalu ditutup dengan dec& gelas.
/. iamati di bawah mikroskop.
*. iambil gambar pengamatan.
;. isiapkan larutan %a&l, '&l, dan a(uadest
6. iambil irisan epidermis daun Rhoeo discolor yang telah diamati
sebelumnya dari ob!ek gelas dengan pinset
8. irendam irisan tersebut pada masing-masing larutan selama )* menit.. Setelah )* menit, diambil irisan daun yang direndam lalu diletakkan pada
ob%e& gelas dan ditutup dengan dec& gelas
)4. iamati di bawah mikroskop
)). iambil gambar pengamatan kemudian dibandingkan.
BAB I
HA$IL PEN'AMATAN
I.1 Has!l Penga&atan
Sebelum irendam Sesudah irendam Keterangan
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 17/22
17
Perbesaran
)4 H /
I.2 Pe&ba)asan
Pada percobaan ini, bertu!ua untuk mengamati peristiwa plasmolisis yang
te!adi pada daun !adam. imana plasmolisis adalah proses pengkerutan
protoplasma dan diikuti dengan penarikan sitoplasma dari dinding sel karena
gerakan air keluar sel yang disebabkan oleh osmosis. alam percobaan
Sel
tentangg
Sel
Celah
stomata
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 18/22
18
plasmolisis digunakan epidermis bawah daun Rhoeo discolor yang memiliki
pigmen berwarna ungu +antosiatun, hal ini dimasukkan untuk mempermudah
proses pengamatan.
Adapun cara ker!a dari percobaan plasmolisis sel adalah menyiapkan alat
dan bahan yang akan digunakan, masing-masing tumbuhan diiris setipis mungkin
secara melintang dan membu!ur agar mendapatkan selaput yang mudah di amati
melalui mikroskop +:ukmana, )6. Setelah semua tumbuhan diiris, letakkan
tumbuhan tersebut pada kaca preparat yang telah dibersihkan dengan alkohol
641 agar bebas dari lemak dan debu. Setelah itu teteskan a(uades dengan pipet
untuk men!aga kondisi sel +:ukmana, )6. Setelah ditetesi a(uades tutupdengan deck glass yang bersih, tidak berlemak atau berdebu secara hati-hati,
pastikan tidak ada gelembung udara di bawah deck glass. Kemudian letakkan sel
tumbuhan pada mikroskop dan mulai mengamati satu per satu sel tumbuhan.
.#alu mengambil irisan sampel yang telah diamati sebelumnya dari ob!ek
glass dengan menggunakan pinset, kemudian rendam daun itu pada larutan %a&l,
'&l dan A(uadest. Perendaman membutuhkan waktu selama )* menit. Setelah
)* menit ambil kembali sayatan dan diletakkan lagi ke obyek gelas dan ditutup
dengan cover glass, lalu diamati kembali di bawah mikroskop dan dilihat
perubahan yang ter!adi dengan mengamati peristiwa plasmolisis.
Setelah diamati daun !adam yang direndam dalam a(uadest selama )*
menit tidak tampak adanya perubahan yang ter!adi. 'al ini sesuai dengan literatur
2uana +34)), pada saat sel diletakkan dalam a(uades, konsentrasi 5at terlarut
dalam sel hipertonik karena adanya garam mineral, asam organik dan berbagai
5at lain yang di kandung sel. engan demikian air akan terus mengalir ke dalam
sel sehingga konsentrasi larutan di dalam sel dan di luar sel sama. %amun,
membran sel mempunyai kemampuan yang terbatas untuk mengembang sehingga
sel tersebut tidak pecah. Pada sel tumbuhan hal ini dapat teratasi karena sel
tumbuhan memiliki dinding sel yang menahan sel mengembang lebih lan!ut.
Pada saat air di dalam sitoplasma maksimum, sel akan mengurangi kandungan
mineral garam dan 5at-5at yang terdapat dalam sitoplasma. 'al ini membuat
konsentrasi dalam 5at terlarut diluar sel sama besar dibandingkan konsentrasi air
di dalam sel.
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 19/22
19
Pada perendaman dalam larutan %a&l ter!adilah keadaan yang sangat
bertolak dengan keadaan yang sebelumnya. SelIsel berwarna ungu terlihat lebih
sedikit dan kloroplas !elas terlihat. Karena menurut 2uana +34)) pada saat sel
ditempatkan pada larutan yang hipertonis terhadapnya +larutan garam, maka air
keluar dari vakuola sehingga membrane sitoplasma akan mengkerut.
Sebagaimana teori yang merupakan pengertian dari plasmolisis, sehingga pigmen
antosianium di dalam vakuola tidak terlalu !elas dilihat. Saat sitoplasma
mengkerut, kloroplas yang tersebar di dalam sitoplasma akan merapat sehingga
bisa terlihat lebih !elas. 'ubungan konsentrasi dengan plasmolisis, yaitu sel yang
berada pada keadaan lingkungan hipertonik yaitu konsentrasi tinggi men!adi
semakin tinggi yaitu konsentrasi suatu bahan semakin banyak sel yang
terplasmolisis karena konsentrasi di dalam sel daun Rhoeo discolor lebih rendah
dari lingkungan larutan garam yang konsentrasinya lebih tinggi, air dalam sel
terosmosis keluar sel dan hanya tinggal bagianIbagian dari pengamatan yang ada
pada sampel.
Sedangkan pada perendaman dalam larutan '&l, hal yang ter!adi yaitu sel
terlihat tampak lebih besar. $enurut buana +34)) hal ini dikarenakan sel sudahmengandung asam dan 5at warna yang terdapat pada daun !adam sudah tak
terlihat lagi.
BAB
PENUTUP
.1 %es!&"ulan
Plasmolisis adalah proses pengkerutan protoplasma dan diikuti dengan
penarikan sitoplasma dari dinding sel karena gerakan air keluar sel yang
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 20/22
20
disebabkan oleh osmosis dalam keadaan larutan hipertonis. "ika sel tumbuhan
+sel epidermis bawah daun !adam diletakkan dalam larutan garam
terkonsentrasi hipertonis, sel tumbuhan akan kehilangan air dan tekanan turgor,
sehingga menyebabkan ter!adinya proses plasmolisis. Tekanan terus berkembang
sampai di suatu titik dimana protoplasma sel terkelupas dari dinding sel,
menyebabkan adanya !arak antara dinding sel dan membran.
.2 $aran
.2.1 iharapkan bagi !urusan agar lebih memperhatikan
keadaan lab terutama untuk kelengkapan praktikum.
.2.2 iharapkan bagi lab agar melengkapi bahan dan
alat-alat yang akan digunakan pada saat praktikum..2. iharapkan kepada praktikan agar lebih hati-hati
pada saat melakukan praktikum agar mendapatkan hasil yang maksimal.
DATA, PU$TA%A
Ahmad, 3444. Biologi S'(. "akarta9 0B&
2uana, 34)). Stru&tur dan $nti Sel Rhoe Discolor . 2ogor9 :egina Press
&ahyono, 344. Pra&ti&um $$$ Plasmolisis) 2an!armasin9 K=P F'#A$
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 21/22
21
&ambhell,)/. Biologi *mum +ol) ,. "akarta9 0rlangga
alimartha, S., 3448. Atlas -umbuhan Obat $ndonesia .ilid /. "akarta9 TrubusAgriwidya
ir!en P7$, )6. Farma&ope $ndonesia 'disi $$$ . "akarta9 epkes :=
ahn., A, )). Anatomi -umbuhan 'disi 0etiga. <ogyakarta9 FB$ Press
'idayat, 02., )*. Anatomi -umbuhan Berbi%i. 2andung9 =T2
"uwono dan ?ulfa, 3444. Biologi S'(. "akarta9 0B&
#akitan, benyamin. 34)3. Dasar1Dasar Fisiologi -umbuhan. "akarta9 :a!a wali pers
%ugroho, 'artanto. 344/. Biologi Dasar . 2andung9 Penebar Swadaya
:oss, &G., )*. Fisiologi -umbuhan. 2andung9 =T2
:ukmana, )6. Anatomi -umbuhan. 2andung9 =T2
Salisbury :esa &leen, )*. Fisiologi -umbuhan .ilid $ . 2andung9 =nstitut Teknologi2andung
Sumar!an. 3446. Asistensi Biologi *mum. $ataram9 Fniversitas $ataram.
T!itosoepomo, B., 34)4. -a&sonomi -umbuhan Spermatophyta. <ogyakarta9 Bad!ah
$ada Fniversity Press
LAMPI,AN
D!agra& al!r
- isiapkan alat dan bahanaun !adam "Rhoeo discolor!
7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 22/22
22
- isayat bagian bawah lapian epidermis
yang berwarna ungu dengan silet
sebanyak >.
- iletakkan diatas ob!ek gelas dan ditutup
dengan deck gelas
- iamati dibawah mikroskop.
- iambil gambar pengamatan.
- isiapkan larutan %a&l, '&l, dan
a(uadest.
- iambil sayatan yang telah diamati
sebelumnya dari ob!ek gelas dengan
pinset.
- irendam sayatan tersebut pada masing-
masing larutan selama )* menit
- Setelah )* menit, diambil lalu diltakkan
pada ob!ek gelas dan ditutup dengan deck
gelas
- iamati dibawah mikroskop
- iambil gambar pengamatan kemudian
dibandingkan.
has'asil pengamatan