laporan perkembangan program hypermart [ver 02.12]

LAPORAN TRIWULAN KETIGA PROGRAM PEMBERDAYAAN

PERTANIAN SEHAT - HYPERMART

Pelaksana Program PERTANIAN SEHAT INDONESIA

2012

Code : L-TW.003. HMDD.02.2012 ver.01

LAPORAN TRIWULAN - I I I : Program Pemberdayaan Petani Dompet Dhuafa - Hypermart | 1

EXECUTIVE SUMMARY

Program Pemberdayaan Petani Sehat - Hypermart mulai efektif berjalan sejak bulan

Maret 2011. Tahapan kegiatan program seperti sosialisasi untuk memberikan informasi

program Hypermart kepada anggota dan pembentukkan kelompok telah dilakukan.

Dalam perkembangannya telah terbentuk 5 kelompok tani yang beranggotakan 50 KK

(Kepala Keluarga) dengan jenis usaha budidaya padi. Nama kelompok terdiri dari

Subur Makmur (13 KK), Itikurih (11 KK), Berdikari (11 KK), Jembar (10 KK), Iqra (5

KK). Dana hibah bersayarat dari Hypermart berupa pembiayaan usaha tani dan telah

diterima petani program pemberdayaan petani sehat senilai Rp. 50.000.000,- sebagai

pembiayaan usaha tani bagi 50 orang petani.

Pembiayaan usaha tani menggunakan pola perguliran. Pengembalian perguliran

periode ke-1 telah dilakukan pada tanggal 23 Nopember 2011, dan pembiayaan usaha

tani periode ke-2 telah digulirkan kembali pada tanggal 1 Desember 2011. Pembinaan

yang diberikan meliputi pembinaan sikap dan ketrampilan. Saat ini KT sudah mampu

mengelola adminitrasi kelompok dan menjalankannya sesuai peran masing masing.

Pertemuan disetiap kelompok dilakukan minimal 1 (satu) bulan sekali, dihadiri minimal

80% anggota KT dengan pemateri dari pendamping dan pengurus Gapoktan Al-

Ikhwan. Petani menabung 5 % dari besar pinjaman pembiayaan usaha tani setiap kali

melakukan pinjaman. Dana tabungan diijinkan untuk dipergunakan dalam usaha

bersama/sejenisnya.

Pemilihan petani pada efektivitas sehingga dipilih petani yang sudah menerima materi

pertanian sehat dan menguasai teknologi petanian sehat. Sebagian petani sudah

menerapkan sistem budidaya ramah lingkungan. Usaha yang sudah diinisiasi oleh

kelompok antara lain usaha pengadaan dan penyaluran pupuk dan pembuatan pupuk

organik.

Kelompok tani pelaksana program ini akan melakukan pemandirian sesuai dengan

jadwal yang ditentukan. Pengelolaan asset-asset dan dana program pasca

pemandirian akan dilakukan oleh Koperasi Tani Sehat/Gapoktan.

HMDD


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat iman dan islam kepada

kita semua. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada nabi Muhammad SAW,

keluarga, shohabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Laporan perkembangan Program Pemberdayaan Petani Sehat - Hypermart yang

dilaksanakan oleh Pertanian Sehat Indonesia tahun anggaran 2012 ini disusun untuk

memberikan informasi tertulis khususnya kepada Dompet Dhuafa dan seluruh

stakeholder tentang kegiatan yang dilaksanakan selama 10 bulan program berjalan.

Kami menyadari akan tanggung jawab dan komitmen untuk terus berupaya

memberikan solusi praktis bagi permasalahan pertanian dan petani di Indonesia.

Meskipun jumlah petani yang mendapat manfaat langsung dari program ini masih

tergolong kecil, namun manfaatnya sudah mulai dirasakan. Bahkan tidak hanya petani

penerima manfaat tetapi masyarakat sekitarnya juga.

Untuk itu, kami menghaturkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa dan Hypermart

yang masih peduli dengan masyarakat petani. Serta seluruh stakeholder yang telah

memberikan kepercayaan untuk bekerjasama dengan Pertanian Sehat Indonesia.

PERTANIAN SEHAT INDONESIA

”Berkomitmen Membangun Pertanian Indonesia”

Ir. Jodi. H. Iswanto

Direktur


DAFTAR ISI

Halaman EXECUTIVE SUMMARY ......................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ............................................................................................... 2

DAFTAR ISI ......................................................................................................... 3

DAFTAR TABEL .................................................................................................... 4

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................. 5

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 6

A. Latar Belakang .................................................................................. 6

B. Tujuan Program ................................................................................ 6

C. Hasil yang Diharapkan ....................................................................... 6

D. Tahapan Program ............................................................................. 7

BAB II PERKEMBANGAN PROGRAM ..................................................................... 9

A. Perkembangan Kelompok ................................................................... 9

B. Pembiayaan Program ......................................................................... 9

C. Pembinaan Kelompok....................................................................... 10

D. Pencapaian Program ........................................................................ 10

E. Kendala dan Penanganannya ............................................................ 12

F. Rencana dan tindak lanjut ................................................................ 12

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 13

A. Kesimpulan ..................................................................................... 13

B. Rekomendasi .................................................................................. 13


DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 01. Nama Kelompok Tani-Hypermart, Jumlah Anggota dan Jenis

Usaha Taninya

......................................................................................................... 9

Tabel 02. Rekapitulasi Pembiayaan Usaha Tani yang Diterima petani

Hypermart

....................................................................................................... 10

Tabel 03. Pencapaian program pemberdayaan petani sehat – Hypermart

....................................................................................................... 11

Tabel 04. Kendala Pelaksanaan Program dan Proses Penanganannya

....................................................................................................... 12


DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN Lampiran 1. Laporan Keuangan

………………………………………………………………………………….. .............. 16

Lampiran 2. Foto-foto Kegiatan

................................................................................................... 15

Lampiran 3. Data-data Kelompok Tani Sasaran

................................................................................................... 14


PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pembangunan tidak hanya tanggung jawab pemerintah. Setiap individu atau

organisasi juga harus berperan aktif agar kesejahteraan sosial bisa terwujud

dan terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Sektor dunia pengusaha

juga harus berperan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat.

Upaya tersebut secara umum dapat disebut sebagai corporate social

responsibility atau corporate citizenship. Hai ini dimaksudkan untuk mendorong

dunia usaha lebih etis dalam menjalankan aktivitasnya. Pada akhirnya dunia

usaha akan dapat bertahan secara berkelanjutan ditengah-tengah masyarakat.

Dalam penyaluran dana sosialnya, Hypermart menggandeng Dompet Dhuafa

dan jejaring pelaksananya yaitu Pertanian Sehat Indonesia melalui Program

Pemberdayaan Petani Sehat Hypermart. Gapoktan Al-Ikhwan yang berada di

Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, merupakan

penerima amanah dan melaksanakan program ini. Program pemberdayaan

petani untuk diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraannya.

Alasan PSI menentukan gapoktan Al-Ikhwan, karena gapoktan ini sudah

berjalan selama dua tahun serta mempunyai perkembangan pelaksanaan

program yang dinilai cukup berhasil. Disamping itu, para petani setempat yang

belum bisa menjadi anggota gapoktan Al-Ikhwan karena keterbatasan dana,

maka dengan tambahan penyalusan dana dari hypermar telah membuka

kesempatan bagi Gapoktan Al-Ikhwan untuk bisa mengakomodir mereka

sebagai anggota. Program Pemberdayaan Petani Sehat Hypermart-di Klaster

Cianjur ini telah berjalan selama kurang lebih 9 bulan. Dengan demikian,

laporan ini merupakan laporan perkembangan Program Pemberdayaan Petani

Sehat – Hypermart Klaster Cianjur/Sukaraharja.

A. Tujuan Program

Tujuan umum program ini adalah meningkatkan kesejahteraan kelompok

sasaran program.

Tujuan khusus program adalah meningkatkan pendapatan kelompok sasaran

secara mandiri dan berkelanjutan dengan indikator: 75 % komunitas sasaran

meningkat pendapatannya sebesar 20 % diakhir program

B. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari program ini adalah:

1. Peningkatan kapasitas kelembagaan lokal kelompok sasaran dengan

indicator : terbentuknya Kelompok Tani tambahan dengan pertemuan rutin


minimal dua minggu sekali untuk membahas persoalan, solusi dan

kebutuhan petani petani

2. Peningkatan Kapasitas SDM (Adopsi Teknologi pertanian tepat guna)

kelompok sasaran dengan indicator:

a. 80 persen petani sasaran menerapkan teknologi tepat guna

b. 10 persen peningkatan produksi pertanian/penambahan value added

3. Membuka pasar dan jaringan tambahan dari kelompok sasaran dengan

stakeholders lain dengan indicator:

a. Terbukanya pasar baru bagi produk-produk pertanian kelompok

sasaran

b. Menjalin hubungan dengan pemerintah dan swasta

C. Tahapan Kegiatan Program

Program Pemberdayaan Petani Hypermart ini akan diselenggarakan selama

1tahun dengan tahapan sebagai berikut:

1. Tahap perintisan dan penumbuhan Kelompok tambahan, yaitu

proses pembentukan kelompok tambahan dan komitmen terhadap cita-cita

yang dibangun gapoktan al-ikhwan. Titik berat lebih kepada penguatan

basis sosial dengan lingkup kegiatan:

a. Sosialisasi program

b. Mengenalkan pertanian ramah lingkungan

c. Pembentukan kelompok tani tambahan dan menggabungkan dalam

gapoktan al-ikhwan

d. Pertemuan rutin mingguan dan bulanan (untuk membangun

kepercayaan mengenalkan dan menata system bersama, sehingga

mereka mengetahui apa yang hendak dicapai melalui program)

e. Monitoring dan evaluasi

2. Tahap penguatan kelompok tambahan, yaitu proses penguatan sistem

yang telah dirintis dan dibangun bersama pada tahap perintisan. Penguatan

ini lebih ke langkah-langkah kongkret yang dilakukan untuk mencapai

tujuan bersama. Lingkup kegiatannya adalah:

a. Pertemuan rutin mingguan dan bulanan

b. Membangun usaha komunitas

c. Penguatan organisasi dan kelembagaan (kelompok tani dan gapoktan),

d. Merintis pembangunan jaringan (pemasaran, informasi, kerjasama

multistakeholder)

e. Memelihara dan memperkuat teknologi ramah lingkungan,

f. Meningkatkan kapasitas sdm dalam menjalankan perangkat system

g. Perintisan kader

h. Monitoring dan evaluasi


3. Tahap pemandirian, yaitu proses di mana komunitas mampu

menjalankan system secara mandiri. Lingkup kegiatannya adalah:

a. Pertemuan rutin mingguan dan bulanan

b. Pemantapan usaha yang telah dibangun

c. Memastikan continuitas produk

d. Memantapkan manajemen LKM/Koperasi,

e. Koperasi mampu membiayai sendiri biaya operasional

f. Membangun jaringan multistakeholder (akses pemasaran dan

informasi)

g. Melantik kader

h. Monitoring dan Evaluasi

i. Evaluasi akhir program (kaji dampak)

j. Asset reform

Tahapan-tahapan tersebut dalam pelaksanaannya menyatu dengan aktiviotas

program P3S –DD yang telah lebih dulu eksis.

HMDD


PERKEMBANGAN PROGRAM

Program Pemberdayaan Petani Sehat - Hypermart mulai efektif berjalan sejak bulan

Maret 2011. Yang diawali denan rekruitmen calon anggota program, baik yang

langsung mendaftar ke pengurus gapoktan maupun yang didatangi oleh pendamping

dan pengurus Kelompok Tani (KTS) yang yang sudah ada. Tahapan kegiatan program

seperti sosialisasi untuk memberikan informasi program Hypermart kepada anggota

dan pembentukkan kelompok telah dilakukan. Berikut adalah perkembangan

pelaksanaan program diuraikan dibawah ini :

A. Perkembangan Kelompok

Kelompok dibangun atas inisiatif masyarakat sendiri dengan tujuan pokok

memecahkan masalah yang dihadapi. Diharapkan dengan kebersamaan

berkelompok terjadi penyatuan potensi dan saling memperkuat. Dalam proses

ini berbagai keterbatasan yang dimiliki petani disinergikan untuk mencapai

hasil yang lebih besar. Kesinambungan kelompok akan terjaga serta

memperkuat gapoktan yang ada.

Pembentukan kelompok tambahan dari program Hypermart ini tidak menemui

banyak kendala karena sudah ada program yang telah berjalan selama 2 tahun

dan gapoktan maupun kelompok tani aktif. Saat awal pembentukan, jumlah

kelompok tani dimana para petani program Hypermart terwadahi berjumlah 4

kelompok tani. Dalam perkembangan selanjutnya, dengan mempertimbangkan

efektivitas pertemuan, maka kemudian dirubah menjadi 5 kelompok tani

seperti yang tercantum pada tabel 01 dibawah ini:

Tabel 01. Nama Kelompok Tani-Hypermart, Jumlah anggota dan Jenis Usaha

Taninya

NO NAMA

KELOMPOK DUSUN

∑ MITRA

LULUS SKM

JENIS

USAHA

1 Subur Makmur Kp. Pudunan 01/02 Dusun II 13 KK Padi

2 Itikurih Kp. Panagan 04/02 Dusun I 11 KK Padi

3 Berdikari Kp. Sangkali 01/01 Dusun II 11 KK Padi

4 Jembar Kp. Pasir panjang 04/02 Dusun III 10 kk Padi

5 Iqra Kp. Panagan 01/05 Dusun II 5kk Padi

B. Pembiayaan Program

Jumlah dana BLM untuk petani peserta Program Pemberdayaan Petani Sehat-

Hypermart yang telah diterima senilai Rp. 50.000.000 rupiah. Dari dana

sejumlah itu yang telah diterima petani program Hypermart adalah senilai Rp.

25.000.000 ,- sebagai pembiayaan usaha tani bagi 50 orang petani. Dana

senilai Rp. 25.000.000,- lagi baru diterima pengelolan dan belum direalisasikan.

Direncanakan dana tersebut akan digunkan untuk pengembagan usaha

ekonomi bagi 50 orang petani tersebut.


Dalam hal pembiayaan usaha tani, digunakan pola perguliran. Pengembalian

perguliran periode ke 1 telah dilakukan pada tanggal 23 Nopember 2011, dan

pembiayaan usaha tani telah digulirkan kembali pada tanggal 1 Desember

2011. Data rekapitulasi pembiayaan ustan per kelompok dapat dilihat pada

tabel 02 berikut:

Tabel 02. Rekapitulasi pembiayaan usaha tani yang diterima petani Hypermart.

NO NAMA KELOMPOK BLM TEREALISAS

I PERSENTASE REALISASI

1 KT. Subur Makmur, Kp. Pudunan 01/02 Dusun II

13.000.000 13.000.000 100%

2 KT. Itikurih Kp. Panagan 04/02 Dusun I 11.000.000 11.000.000 100%

3 KT. Berdikari Kp. Sangkali 01/01 Dusun II 11.000.000 11.000.000 100%

4 KT. Jembar Kp. Pasirpanjang 04/02 Dusun III

10.000.000 10.000.000 100%

5 KT. Iqro, Kp. Panagan 01/05 Dusun II 5.000.000 5.000.000 100%

Total (Rp) 50.000.000 50.000.000 100%

Data rinci nilai pembiayaan usaha tani yang diterima per petani dapat dilihat pada lampiran 1

C. Pembinaan Kelompok

Selain pembiayaan usaha tani, para petani juga mendapat pembinaan.

Pembinaan yang diberikan meliputi pembinaan sikap dan ketrampilan. Metode

yang dilakukan dalam pembinaan kelompok antara lain melalui diskusi

kelompok, pemberian materi tentang kelembagaan, pertanian sehat, mental

spiritual dan lain-lain yang bisa dilakukan setiap pertemuan kelompok. Dalam

pertemuan kelompok tersebut, pendamping menyampaikan pembinaannya

kurang lebih selama 15 menit.

Di awal, pembinaan kelompok dilakukan melalui LWK. Pendamping

memberikan materi program antara lain mengenai pengenalan program,

motivasi bekerja, pengenalan kelompok, pembiayaan usaha tani, teknologi

pertanian sehat.

D. Pencapaian Program

Selama sepuluh bulan pelaksanaan program beberapa pencapaian yang telah

diperoleh bisa dilihat pada tabel 03 berikut :

Tabel 03. Pencapaian program pemberdayaan petani sehat - Hypermart

No Kegiatan Target Hasil Tindak Lanjut

1 Peningkatan

SDM

- Penguasaan

administrasi ditingkat

kelompok - Pelaksanaan

keorganisasian - Pengelolaan

dana tabungan

- KT sudah mampu

mengelola adminitrasi kelompok dan

menjalankannya sesuai peran masing masin

- Pertemuan disetiap kelompok minimal 1 (satu)

bulan sekali, dihadiri

minimal 80% anggota KT pemateri dari pendamping

dan pengurus Gapoktan Al-

- Melanjutkan

pencapaian yang sudah

ada


No Kegiatan Target Hasil Tindak Lanjut

Ikhwan. - Petani menabung sebesar

5 % dari besar pinjaman

USTAN (usaha Tani) per tiap kali pinjaman, dan

dana tabungan diijinkan untuk dipergunakan dalam

usaha bersama/sejenisnya

2 Teknologi Penguasaan teknologi

pertanian sehat

Petani sudah menerima materi pertanian sehat melalui

pertemuan kelompok dan pertemuan gapoktan (pemateri

pengurus gapoktan &

pendamping)

Pengunaan dan pelaksanaan

(monitoring)

3 Perguliran

USTAN

Pelaksanaan

perguliran periode

ke 2

Perguliran ke 2 sudah dilakukan

pada tanggal 1 Desember 2011

4 Usaha Segala usaha yang

telah ada di

gapoktan di akses dan bisa

memberikan manpaat pada

petania anggota

Usaha yang sudah di akses

oleh petani diantaranya, Keridit

pemasangan daya baru listrik, penbayaran listrik secara

online, jualbeli pupuk kimia, dan penggunaan pupuk oper.

Rencana

melakukan

usaha di tingkat KT yang

bersipat usaha bersama

E. Kendala dan Penanganannya

Tabel 04. Kendala Pelaksanaan Program dan Proses Penanganannya.

KENDALA/KESULITAN PENANGANAN

- Banyaknya program bantuan yang masuk - Banyaknya warga yang berpandangan

negative sebelumnya - Kebanyakan warga menggap ini program

pemerintah - Adanya warga yang non mustahik yang

maksa ingin ikut program dan ingim

mendapatkan BLM - Lokasi agak sedikit jauh dari Pusat

Gapoktan - Susahnya mencari calon Ketua kelompok

- Dengan memilih warga yang belum mendapat bantuan dan pendampingan

- Pelurusan Informasi melalui pembinaan. - Pembinaan langsung mengenai maksud

dan tujuan program. - Pertemuan lebih dipokuskan ke kelompok

oleh pendamping dan pengurus gapoktan

- Warga yang sudah mampu bisa menjadi anggota kelompok, akan tetapi tidak

berhak mendapatkan pembiayaan - Mengangkat ketua kelompok dari

kelompok lama yang sewilayah

HMDD


PENUTUP

A. Kesimpilan

Program Pemberdayaan Petani Sehat - Hypermart ini, diamanahkan kepada

klaster Cianjur/Sukaraharja (Gapoktan Al-Ikhwan) untuk menambah

daya/kekuatan supaya bisa menebar manfaat program lebih luas. Dengan

demikian masyarakat tani peserta program yang sebelumnya hanya terpusat di

satu kedusunan (dusun II) bisa menyebar ke dusun lain. Laporan ini sebagai

gambaran perkembangan program sekaligus sebagai acuan tindak lanjut ke

depannya.

B. Rekomendasi

Seiring dengan telah sampainya program P3S-PSI sebagi program yang menjadi

induk kegiatan program Hypermart, maka rencana berikutnya untuk kelompok

tani bentukan program Hypermart ini adalah sosialisasi tentang pemandirian dan

mekanisme pengelolaan asset-asset dan dana program pasca pemandirian.

Juga sosialisasi ihwal keikutsertaan mereka dalam pengembangan usaha

komunitas yang akan dijalankan pasca pemandirian.

HMDD


Lampiran 1. Laporan Keuangan

Program Pemberdayaan Petani Sehat Hypermart (Periode April s.d Desember 2011)

NO DANA TERIKAT PROGRAM CSR HYPERMART CIANJUR TOTAL

I PENERIMAAN :

Dana PROGRAM CSER HYPERMART CIANJUR 79.470.000

Jumlah Penerimaan 79.470.000

II PENGELUARAN -

A Bantuan Langsung Masyarakat -

1 Persiapan Program -

Verifikasi calon petani mitra (mustahik) 2.000.000

2 Pembiayaan Usaha Tani -

Pembiayaan Usaha Tani-Bergulir 50.000.000

3 Pelatihan -

Manajemen budidaya padi dan perawatannya -

Kewirausahaan dan pemasaran hasil tani -

Penanganan pasca panen dan pengolahannya -

Manajemen dan dasar-dasar kelembagaan 2.000.000

4 Pembentukkan Lembaga Lokal -

Pengadaan sarana pendukung kelembagaan petani (kertas, ATK dll) 876.600

Tambahan modal penguatan koperasi petani -

B Operasional Teknis Pendampingan/Over Head -

Honor pendamping (cost sharing DD) 10.800.000

Honor koordinator wilayah program (cost sharing DD) 4.500.000

Komunikasi program 50.000

Monitoring-Evaluasi program 2.000.000

Pelaporan program -

Fee Manajemen Program (12,5%) -

Jumlah Pengeluaran 72.226.600

SURFLUS/DEFISIT DANA 7.243.400


Lampiran 2. Foto-Foto Kegaiatan

Penyiangan dan penyulaman tanaman padi

Gotong Royong pembangunan penggilingan

padi

Silaturahmi pengurus kelompok tani

Pelatihan Perbanyakan Nematoda Patogen

Serangga

Hamparan sawah teknik legowo

Sosialisasi program oleh pendamping


Lampiran 3. Daftar Penerima manfaat Program pemberdayaan petani hypermart

laporan perkembangan program hypermart [ver 02.12]

Documents