laporan perjalanan

8
LAPORAN PERJALANAN AGROHIDROLOGI (KABU. POLEWALI MANDAR, PROV. SUL-BAR) DISUSUN OLEH : I KOMANG TRI WIDYA PUTRA (G111 09 327) PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Upload: i-komang-tri-widya-p

Post on 05-Jul-2015

109 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

just read it...

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PERJALANAN

LAPORAN PERJALANAN

AGROHIDROLOGI(KABU. POLEWALI MANDAR, PROV. SUL-BAR)

DISUSUN OLEH :

I KOMANG TRI WIDYA PUTRA(G111 09 327)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2011

Page 2: LAPORAN PERJALANAN

A. KABUPATEN POLMAN (POLEWALI MANDAR)

Kabupaten Polewali Mandar (sering disingkat Polman) adalah salah satu

Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Jumlah penduduk di

kabupaten Polewali Mandar adalah 455.572 jiwa. Ibu kotanya adalah Polewali,

Polewali Mandar.Berjarak 246 km dari kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebelum dinamai Polewali Mandar, daerah ini bernama Kabupaten Polewali

Mamasa disingkat Polmas yang secara administratif berada dalam wilayah Provinsi

Sulawesi Selatan. Setelah daerah ini dimekarkan dengan berdirinya Kabupaten

Mamasa sebagai kabupaten tersendiri, maka nama Polewali Mamasa pun diganti

menjadi Polewali Mandar. Nama Kabupaten ini resmi digunakan dalam proses

Page 3: LAPORAN PERJALANAN

administrasi pemerintahan sejak tanggal 1 Januari 2006 setelah ditetapkan dalam

bentuk PP No. 74 Tahun 2005, tanggal 27 Desember 2005 tentang perubahan nama

Kabupaten Polewali Mamasa menjadi Kabupaten Polewali Mandar.

Pariwisata

Pada sektor pariwisata, Polewali Mandar juga memiliki potensi yang besar

dibandingkan daerah lainnya di Sulawesi Barat. Di antara potensi itu adalah wisata

bahari, wisata alam, wisata budaya dan kerajinan yang tersebar di beberapa

kecamatan. Adapun objek wisata wisata tersebut adalah:

Wisata Bahari

Wisata bahari ini terdiri dari pulau Sappoang, Pulau Gusung Toraya di

Kecamatan Binuang dan Pantai Palippis di Kecamatan Balanipa. Pulau-pulau itu

semakin diperindah dengan lopi sandeq atau aktivitas nelayan Mandar yang terkenal

sebagai pelaut ulung.

Lopi Sandeq

Salah satu warisan kebudayaan bahari Mandar adalah lopi sandeq. Bentuknya

yang mungil menjadikan perahu ini lincah di samudera. Lopi sandeq terdiri dari

anasir perahu, antara lain tambera, sobal, guling, pallayarang, palatto, tadiq, petaq dan

sebagainya. Oleh nelayan, perahu ini kerap digunakan sebagai alat transportasi antar

pulau, mencari ikan atau motangnga (berburu telur ikan terbang). Bahkan untuk

memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan RI, setiap tahun diadakan Sandeq Race

yang diikuti berbagai kalangan di Sulawesi hingga mancanegara. Tak terhitung

Page 4: LAPORAN PERJALANAN

jumlah peneliti yang tertarik dan telah melakukan riset tentang sandeq dan tradisi

bahari Mandar.

Pantai Bahari

Letaknya tepat berada di Kota Polewali, Ibu kota Kabupaten Polewali

Mandar. Dahulu Pelabuhan Bahari sangat ramai kapal pelayaran antar pulau untuk

mengangkut hasil bumi dari Polewali Mandar, seperti kopra dan beras. Pada malam

hari pantai Bahari sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik yang terutama

yang berasal dari beberapa Kabupaten/Kota yang ada di sekitarnya, antara lain dari

Kabupaten Majene, Kabupaten Pinrang dan Kota Parepare. Di tempat ini pengunjung

disuguhi dengan wisata kuliner dengan berbagai pilihan.

Wisata Alam

Wisata alam ini terdiri dari air terjun Indo Ranoang, permandian Limbong di

Kecamatan Anreapi, permandian Biru di Kecamatan Binuang dan objek tirta

bendungan pengairan Sekka-Sekka di Kecamatan Wonomulyo.

Air Terjun Indo Ranoang & Limbong

Air terjun Indo Ranoang dan permandian Limbong berada di lokasi yang sama. Indo

Ranoang merupakan sumber air yang tak pernah kering bagi permandian Limbong,

sekaligus hulu sungai yang sama walau berada di tempat yang berbeda.

Air Terjun Limbong Miala dan Limbong Kamandan

Permandian alam ini terletak di Desa Kurrak kecamatan Tapango. Karena didukung

alamnya yang asri dan sejuk permandian alam ini sangat menarik untuk dikunjungi

terutama bagi mereka yang ingin menikmati hawa pegunungan. Jarak tempuh dari

Page 5: LAPORAN PERJALANAN

kota Polewali sekitar satu setengah jam melalui Wonomulyo, Pelitakan Tapango,

Riso dan Kalimbua. Jarak tempuh yang terbilang dekat dari kota Polewali karena

jalan menuju permandian telah dirintis oleh Pemerintah Daerah yang dapat dilalui

kendaraan roda dua dan roda empat.

Limbong Lebok ( Biru )

Permandian alam ini terletak di Kanang, Desa Batetangnga kecamatan

Binuang. Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dari pusat kota Polewali yang

berjarak 11 Km dari lokasi ini,permandian ini merupakan permandian yang cukup

terkenal akan buah-buahannya seperti Langsat, durian, dan Rambutan.

Sekka-sekka

Objek wisata Bendungan Sekka-Sekka merupakan objek wisata yang sangat

indah dengan pemandangan yang asri dan cuaca yang sejuk. Objek ini mempunyai

fungsi ganda dimana selain sebagai objek wisata sekaligus difungsikan pula sebagai

sarana air bersih di Kabupaten Polewali Mandar.

Bendungan Sekka-sekka sebagai fungsi Agrohidrologi

Potensi sektor pertanian kabupaten polewali Mandar adalah tanaman pangan

berupa sawah dengan luas areal 26.000 Ha, terdiri dari sawah beririgasi  teknis 7.207

(belum termasuk persawahan dengan irigasi dari bendungan Sekka-sekka dengan luas

sekitar 12.000 ha), Setengah teknis 1.509 Ha, pengairan sederhana 5.787 Ha, irigasi

non PU (swadaya) 4.763 Ha dan sawah tadah hujan 1.182 Ha.

Setelah berfungsinya irigasi Sekka-sekka yang meliputi 3 kecamatan yaiyu

Wonomulyo, Tapango dan Mapalili pertanaman padi setiap tahun pada areal 14.367

Page 6: LAPORAN PERJALANAN

ha menghasilkan 95.425 ton dengan harga gabah kering panaen dengan irigasi yang

teratur pertanaman padi dilakukan pada areal 16.426 ha setiap tahun yang

diperkirakan menghasilkan 122,313 ton gabah kering setiap kali panen.