laporan perjalanan bali 2012 olive

25
LAPORAN PERJALANAN KE PULAU BALI Disusun oleh : OLIVIA BENEDICTA XI Aksel 1 / 19

Upload: yonif-iriano

Post on 13-Dec-2014

160 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Tentang bali dan semuanya

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

LAPORAN PERJALANAN

KE PULAU BALI

Disusun oleh :

OLIVIA BENEDICTA

XI Aksel 1 / 19

SMA NEGERI 1 SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

Page 2: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan perjalanan edukasi

ke Pulau Bali dengan selamat dan tidak ada halangan yang merintang. Penulis

juga bersyukur karena telah diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menulis

laporan perjalanan ke Pulau Bali.

Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada kedua orang tua yang telah

memberikan biaya dan ijin mengikuti kegiatan study tour ke pulau Bali. Bapak

dan Ibu guru yang membimbing para peserta baik dalam perjalanan maupun

penyusunan laporan perjalanan. OSIS SMA Negeri 1 Surakarta tahun 2011 / 2012

yang telah mengadakan kegiatan study tour ke pulau Bali. Teman – teman yang

telah membuat suasana menjadi ceria, asyik dan menyenangkan serta kepada

semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan study tour ke Pulau

Bali.

Penyusun

Page 3: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...................................................................................... i

Kata Pengantar...................................................................................... ii

Daftar Isi................................................................................................. iii

I. PENDAHULUAN...................................................................... 1

II. MAKSUD................................................................................... 1

III. WAKTU PELAKSANAAN...................................................... 2

IV. TEMPAT YANG DITUJU....................................................... 4

V. PESERTA................................................................................... 4

VI. TRANSPORTASI...................................................................... 5

VII. PENDISKRIPSIAN OBJEK STUDY DAN WISATA........... 6

A. OBJEK STUDY.................................................................. 6

1. Objek Study dan foto.................................................... 6

2. Unsur Positif yang dapat diambil.................................. 10

3. Kekurangan dan saran.................................................. 10

B. OBJEK REKREASI……................................................... 12

1. Objek Rekreasi dan foto................................................ 12

2. Unsur Positif yang dapat diambil.................................. 13

3. Kekurangan dan saran................................................... 14

VIII. PENUTUP.................................................................................. 15

A. KESIMPULAN ................................................................... 15

B. KRITIK DAN SARAN........................................................ 15

Page 4: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

I. PENDAHULUAN

Pada tahun pelajaran 2011/2012, OSIS SMA Negeri I Surakarta

mengadakan program study tour yang bernama STATION (Smansa Tour

Education) dengan tujuan Pulau Bali. Acara ini diselenggarakan untuk

menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang objek-objek wisata

yang ada di Pulau Bali.

Perjalanan ke Bali diikuti oleh kurang lebih 300 siswa-siswi kelas

XI SMA Negeri 1 Surakarta yang terbagi dalam tujuh bus yang masing-

masing didampingi oleh dua orang pembina yang merupakan guru dari

SMA Negeri 1 Surakarta dan seorang pemandu dari PT. Oriana Cakrawala

Surakarta, serta seorang pemandu dari Bali. Biaya yang dibayar oleh

masing-masing siswa yang mengikuti study tour ke Pulau Bali adalah

sebesar Rp 865.000,00.

Saya selaku penulis, mendapat tempat di bus 1 dengan pembina

Bapak Drs. Bambang BH dan Ibu Hj.Wewah Ratna, M.Pd. serta seorang

pemandu dari PT. Oriana Cakrawala Surakarta yakni Bapak Adi dan

seorang pemandu dari Bali yakni Bli Ketut. Bus 1 ditempati oleh kelas XI

Aksel 1 dan XI IA 5.

Akhir kata, dengan mengikuti acara STATION kali ini diharap

dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang kekayaan alam serta

budaya Indonesia khususnya yang ada di Pulau Bali.

II. MAKSUD

Perjalanan ke Bali tersebut bertujuan untuk :

Menambah pengetahuan mengenai daerah lain.

Mengetahui kebudayaan dan adat istiadat yang berkembang di daerah

Bali.

Menambah keakraban antar peserta STATION 2012.

Sebagai sarana refreshing siwa-siswi SMA Negeri 1 Surakarta setelah

sehari-hari mengikuti KBM.

Melatih siswa untuk mebuat laporan perjalanan setelah mengikuti

STATION 2012.

Page 5: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

III. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan study tour ke pulau Bali berlangsung pada tanggal 26 Juni – 1 Juli

2012. Adapun rincian kegiatan sebagai berikut :

1) Selasa, 26 Juni 2012

WAKTU KEGIATAN

08.00 WIB Rombongan berangkat menuju Denpasar.

11.30 WIBMakan siang di RM. Surya / Pagi Sore Sardan dan ishoma

13.00 WIB Melanjutkan perjalanan menuju Denpasar

18.30 WIB Makan malam di RM. Utama Raya dan ishoma

20.00 WIB Melanjutkan perjalanan menuju Denpasar

2) Rabu, 27 Juni 2012

WAKTU KEGIATAN

05.00 WIB Transit mandi dan sarapan di RM. Soka Indah

08.00 WIB Melanjutkan perjalanan menuju objek wisata Alas Kedaton.

09.30 WIB Tiba di objek wisata Alas Kedaton

11.00 WIB Melanjutkan perjalanan menuju Bedugul

12.30 WIB Tiba di objek wisata Bedugul

14.30 WIB Melanjutkan perjalanan menuju wisata belanja Jogger

15.00 WIB Tiba di objek wisata belanja Jogger

17.00 WIB Melanjutkan perjalanan menuju Hotel Mahajaya

18.30 WIB Check in Hotel Mahajaya, makan malam di hotel

3) Kamis, 28 Juni 2012

WAKTU KEGIATAN

06.00 WIB Sarapan

07.30 WIB Persiapan keberangkatan kunjungan ke PT. Sinar Sosro Gianyar Bali.

08.30 WIB Tiba di PT. Sinar Sosro Gianyar Bali

Page 6: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

11.00 WIB Melanjutkan perjalanan ke tempat belanja oleh-oleh khas Bali

12.00 WIB Tiba di jajanan oleh-oleh khas Bali Chening Bagus + makan siang di lokasi

WAKTU KEGIATAN

14.00 WIB Melanjutkan perjalanan menuju tempat Pertunjukan Tari Barong dan Keris

14.15 WIB Tiba di tempat Pertunjukan Tari Barong dan Keris

15.30 WIB Melanjutkan perjalanan menuju Pantai Kuta

16.30 WIB Tiba di Yamuna, ganti shuttle melanjutkan perjalanan menuju Pantai Kuta

18.00 WIB Tiba di hotel

4) Jumat, 29 Juni 2012

WAKTU KEGIATAN

06.00 WIB Sarapan

08.00 WIB Melanjutkan perjalanan menuju Pantai Sanur

08.30 WIB Tiba di lokasi Pantai Sanur

09.00 WIB Melanjutkan perjalanan ke Tanjung Benoa dan lunch box

11.00 WIB Tiba di Tanjung Benoa permainan air

14.30 WIB Melanjutkan perjalanan menuju Puja Mandala

15.00 WIB Tiba di Puja Mandala

15.30 WIB Melanjutkan perjalanan menuju Pantai Dreamland

16.30 WIB Tiba di Pantai Dreamland

17.00 WIB Melanjutkan perjalanan menuju Garuda Wisnu Kencana

19.30 WIB Kembali ke hotel

5) Sabtu, 30 Juni 2012

WAKTU KEGIATAN

06.00 WIB Sarapan

Page 7: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

08.30 WIB Check out, melanjutkan perjalanan ke Pasar Seni Sokawati

09.00 WIB Tiba di Pasar Seni Sokawati

11.00 WIB Melanjutkan perjalanan kembali menuju Solo + lunch box

19.30 WIB Makan malam di RM. Puritama Situbondo

20.30 WIB Melanjutkan perjalanan kembali menuju Solo

6) Minggu, 1 Juli 2012

WAKTU KEGIATAN

04.30 WIB Rombongan siswa-siswi tiba di SMA Negeri 1 Surakarta

IV. TEMPAT YANG DITUJU

Dalam kegiatan study tour ke pulau Bali, tempat yang dikunjungi adalah

sebagai berikut :

1. Alas Kedaton

2. Danau Beratan Bedugul

3. Jogger

4. PT. Sinar Sosro

5. Chening Bagus

6. Pertunjukan Tari Barong dan Keris

7. Pantai Kuta

8. Panrai Sanur

9. Tanjung Benoa

10. Pantai Dreamland

11. Garuda Wisnu Kencana (GWK)

12. Pasar Seni Sokawati

V. PESERTA

STATION ini diikuti oleh:

Siswa :

Berjumlah kurang lebih 300 siswa dari kelas XI SBI dan XI

Akselerasi SMA Negeri 1 Surakarta.

Page 8: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

Pembina :

Berjumlah kurang lebih 14 guru SMA Negeri 1 Surakarta.

VI. TRANSPORTASI

Kegiatan study tour SMA Negeri 1 Surakarta dengan tujuan pulau

Bali menggunakan jasa bus pariwisata milik PT. Oriana Cakrawala

Surakarta sejumlah 7 bus dengan setiap bus berisi sekitar 48 siswa, 2 guru

pendamping, 1 orang sopir, dan 1 orang pemandu wisata. Selain itu, kami

menggunakan jasa penyeberangan kapal feri untuk menyeberangi Selat Bali

yang menghubungkan pulau Bali dengan pulau Jawa (dari Pelabuhan

Ketapang sampai Pelabuhan Gilimanuk dan sebaliknya). Sesampainya di

pulau Bali, bus tidak dapat memasuki kawasan pantai Kutha dikarenakan

keadaan jalan yang macet maka kami menaiki shuttle untuk menuju pantai

Kutha.

Page 9: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

VII. PENDISKRIPSIAN OBJEK STUDY DAN OBJEK WISATA

A. OBJEK STUDY

1. Objek Study dan Foto

PT. Sinar Sosro Gianyar Bali

RIWAYAT  PT.  SOSRO

SOSRO merupakan pelopor produk teh siap minum dalam

kemasan yang pertama di Indonesia. Nama SOSRO diambil dari

nama keluarga pendirinya yakni SOSRODJOJO.

Tahun 1940, Keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di

sebuah kota kecil bernama Slawi di Jawa Tengah. Pada saat

memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh kering dengan

merek Teh Cap Botol dimana daerah penyebarannya masih di

seputar wilayah Jawa Tengah.

Tahun 1953, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas

bisnisnya dengan merambah ke ibukota Jakarta untuk

memperkenalkan produk Teh Cap Botol yang sudah sangat terkenal

di daerah Jawa Tengah.

Perjalanan memperkenalkan produk Teh Cap Botol ini

dimulai dengan melakukan strategi CICIP RASA (product

sampling) ke beberapa pasar di kota Jakarta.

Awalnya, datang ke pasar-pasar untuk memperkenalkan

Teh Cap Botol dengan cara memasak dan menyeduh teh langsung

di tempat. Setelah seduhan tersebut siap, teh tersebut dibagikan

kepada orang-orang yang ada di pasar. Tetapi cara ini kurang

berhasil karena teh yang telah diseduh terlalu panas dan proses

penyajiannya terlampau lama sehingga pengunjung di pasar yang

ingin mencicipinya tidak sabar menunggu.

Cara kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi

dimasukkan kedalam panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa

ke pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara

ini kurang berhasil karena teh yang dibawa, sebagian besar tumpah

dalam perjalanan dari kantor ke pasar. Hal ini disebabkan pada saat

Page 10: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

tersebut jalanan di kota Jakarta masih berlubang dan belum sebagus

sekarang.

Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah

diseduh di kantor, dikemas kedalam botol yang sudah dibersihkan.

Ternyata cara ini cukup menarik minat pengunjung karena selain

praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu menunggu

tehnya dimasak seperti cara sebelumnya.

Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap

minum (ready to drink tea) dalam kemasan botol, dan pada tahun

1974 didirikan PT. SINAR SOSRO yang merupakan pabrik teh

siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan di

dunia.

Model botol untuk kemasan Tehbotol Sosro mengalami tiga

kali perubahan yakni: 

Botol Versi I

Dikeluarkan pada tahun 1970 dengan merek TEH CAP

BOTOL SOFT DRINK SOSRODJOJO.

Botol Versi II

Dikeluarkan pada tahun 1972 dengan merek TEH CAP

BOTOL (dengan penulisan ”CAP” lebih kecil, sehingga orang

lebih membaca TEH BOTOL), selain itu Penulisan Soft Drink

dihilangkan, dan tulisan TEH BOTOL diganti dengan warna

merah putih yang menggambarkan produk asli Indonesia.

Penulisan Sosrodjojo juga disingkat menjadi SOSRO dalam

logo bulat merah. 

Botol Versi III

Pada tahun 1974, terjadi perubahan design botol yang ke-III.

Design botolnya tidak seperti botol versi I & II. Dengan bentuk

botol yang baru dan perubahan pada penulisan merk

TEHBOTOL SOSRO pada kemasannya. Design botol ke-III

ini diperkenalkan seiring dengan didirikannya pabrik PT.

SINAR SOSRO yang pertama di daerah Cakung, Jakarta.

Page 11: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

Bisnis SOSRO sampai dengan saat ini sudah dijalankan oleh

tiga Generasi SOSRODJOJO yakni :

Generasi Pertama (Pendiri Grup Sosro) :

Bapak Sosrodjojo (Alm.)

Generasi Kedua : Bapak Soemarsono Sosrodjojo (Alm.)

Bapak Soegiharto Sosrodjojo

Bapak Soetjipto Sosrodjojo

Bapak Surjanto Sosrodjojo

Sejak awal tahun 1990, bisnis ini telah mulai dikelola oleh cucu

Bapak Sosrodjojo atau dapat juga disebut dengan Generasi Ketiga.

PROSES PEMASAKAN TEH MANIS CAIR

Universitas Sumatera Utara Air tanah, sebagai bahan baku

utama, diambil dari kedalaman ± 200 m di bawah tanah kemudian

disterilkan melalui proses water treatment. Air yang mengalami

proses water treatment mengalami tiga perlakuan yaitu air disaring

dengan pasir kuarsa di tanki 1, kemudian dialirkan ke tanki 2 yang

berisi karbon, setelah itu dimasukkan ke tanki 3 yang

berisi softener. Setelah melalui proses water treatment, air dimasak

hingga 100oC. Air panas tersebut dialirkan ke tangki teh untuk

menyeduh teh wangi yang telah dimasukkan ke dalam tanki teh.

Air panas juga dialirkan ke tanki yang berisi gula untuk melarutkan

gula menjadi sirup gula. Setelah diseduh, teh dialirkan ke

tanki  untuk memisahkan ekstrak teh dari ampas teh. Dari

tanki  ekstrak teh dialirkan ke tangki pencampuran. Hasil campuran

antara ekstrak teh dan sirup gula menjadi teh manis cair yang siap

diisi ke dalam botol melalui mesin filler.

Salah satu cabang pt.sosro ada di Gianyar,karena daerah ini

cukup srategis untuk perlntasan kendaraan truk pengangkut the

botol karena jika ada di kota denpasar maka hukum yang berlaku

tidak memperbolehkan kendaraan berat melintasi jalan perkotaan.

PT. Sinar Sosro memperoleh daun tehnya dari jawa.

Kriteria kawasan yang cocok untuk menanam teh adalah  tempat

dataran tinggi dengan suhu yang sejuk.

Page 12: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

Standar daun teh yang akan diolah adalah daun teh yang

diambil hanya 2 sampai 3 helai daun di pucuk pohon teh .Dalam

produk teh botol sosro tidak menggunakan bahan pengawet apapun

diantaranya tidak menggunakan 3P yaitu Pengawet,Pewarna dan

Pemanis.Pada umumnya teh botol sosro tidak akan bertahan

sampai satu hari, akan tetapi jika tutup botolnya masih tersegel

rapat maka akan dapat bertahan lama.Jadi kunci utama keawetan

teh botol ada di tutupnya. Tujuan pemasaran PT. Sinar Sosro

Gianyar hanya di sekitar Bali saja.

Pabrik sosro di Gianyar bukan satu- satunya cabang perusahaan teh

Sosro, melainkan adadi daerah-daerah lain seperti :

PT. Sinar Sosro Cakung (kantor Pusat), Cakung – Jakarta

Timur.  PT. Sinar Sosro Pabrik Tambun, Bekasi – Jawa Barat.  PT.

Sinar Sosro Pabrik Cibitung, Jawa Barat.  PT. Sinar Sosro Pabrik

Unggaran, Semarang – Jawa Tengah.  PT. Sinar Sosro Pabrik

Gresik, Surabaya – Jawa Timur.  PT. Sinar Sosro Pabrik

Pandeglang, Banten.  PT. Sinar Sosro Pabrik Gianyar, Gianyar –

Bali.  PT. Sinar Sosro Pabrik Deli Serdang, Tanjung Morawa –

Sumatera Utara.  PT. Sinar Sosro Palembang.

Page 13: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

2. Unsur PositifUnsur positif yang dapat diambil dari kunjungan ke PT. Sinar

Sosro, antara lain :

Lebih mengenal dan lebih dekat lagi proses sejarah pembuatan

dan pendistribusian produk Teh Botol Sosro.

Meningkatkan kemampuan pengumpulan informasi serta

merumuskannya dalam bentuk laporan perjalanan.

Sekolah dapat meningkatkan pengalaman dalam proses

pembelajaran di luar sekolah, untuk pengembangan program

dimasa yang akan datang.

Sekolah dapat lebih dikenal khususnya oleh lembaga yang

dikunjungi.

Siswa memiliki sifat menghargai dan berani memakai produk

asli negara Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas

SDM Indonesia.

Siswa memiliki kemampuan melakukan kegiatan wisata secara

efektif, efisien ,dan bertanggung jawab.

3. Kekurangan dan Saran

Kekurangan :

Waktu yang disediakan, karena PT. Sosro tidak dapat

menerima rombongan dalam jumlah yang besar, sehingga

sebagian rombongan dialihkan ke Cening Bagus dahulu.

Izin pendokumentasian hanya pada lingkungan auditorium,

sehingga tidak dapat melakukan pendokumentasian di dalam

pabrik.

Presentasi yang terlalu lama membuat audience jenuh dan

tidak memerhatikan penjelasan.

Mesin pabrik sedang dalam perbaikan sehingga peserta tidak

dapat melihat secara langsung proses pembuatan Teh Botol

Sosro.

Saran :

Mempersiapkan/memberikan waktu yang lebih pada peserta

kunjungan, sehingga kunjungan tidak terburu-buru.

Page 14: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

Mempersiapkan mesin pabrik yang akan dikunjungi peserta

supaya peserta dapat mengamati proses pembuatan Teh Botol

Sosro secara langsung sehingga peserta dapat merasa lebih

puas.

Page 15: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

B. OBJEK WISATA

1. Objek Wisata dan Foto

Danau Beratan Bedugul

Bedugul merupakan salah satu tempat/objek wisata Bali

yang menawarkan keindahan alam pegunungan dan danau.

Tempatnya yang tinggi membuat daerah ini selalu diselimuti kabut

dan berhawa dingin. Daerah Bedugul adalah bagian dari kabupaten

Tabanan dan berjarak kurang lebih 70 km atau 2,5 jam dari

Bandara Internasional (Airport) Ngurah Rai.

Danau Beratan merupakan salah satu objek wisata di

Bedugul yang sayang kalau Anda lewatkan. Cuaca yang sejuk di

siang hari membuat kita merasa nyaman untuk menikmati

pemandangan di sekeliling Danau Beratan. Suhu di sini berkisar

18o Celcius. Untuk menikmati pemandangan di sekeliling danau,

kita bisa menyewa kapal boot dan sampan.

Danau Beratan terletak di kawasan Bedugul, Desa

Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.

Berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar –

Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya

menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau

Bali. Di samping mudah dijangkau Danau Beratan juga

menyediakan beragam pesona dan akomodasi yang memadai.

Di tengah danau terdapat sebuah Pura yaitu Pura Ulun

Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi

Danu sebagai pemberi kesuburan.

Permainan yang disediakan Danau Beratan beranekaragam,

antara lain :

Banana Boat

Menggunakan perahu karet, ditarik oleh speed boat untuk

berkeliling danau sambil menikmati udara sejuk dengan durasi 15

menit. Sedangkan kapasitas muatan banana boat ini adalah

maksimal 4 orang dan 1 orang  instruktur pendamping.

Jet Ski

Jet ski tersebut bisa dinaiki oleh satu atau dua orang.

Page 16: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

Speed Boat

Bisa memuat hingga 5 orang, walaupun ada yang 3 orang saja.

Tetapi tiket untuk maksimal 5 orang adalah Rp

125.000,00. Walaupun 3 orang harga tetap sama. Dengan speed

boat, kita bisa mengelilingi danau sambil berfoto di depan pura.

Paralayang

Permainan ini di tarik oleh satu boat agar bisa terbang.

2. Unsur Positif

Unsur positif yang dapat diambil dari objek wisata Danau Beratan

Bedugul, antara lain :

Suasana yang masih alami dan pemandangan yang indah

membuat pengunjung betah.

Terdapat permainan dan restoran sehingga pengunjung tidak

bosan dan dapat makan sambil menikmati pemandangan.

Page 17: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

3. Kekurangan dan Saran

Kekurangan :

Pengemudi speed boat kurang ramah terhadap penumpang,

sehingga menimbulkan sedikit rasa tidak nyaman.

Area untuk melihat pemandangan danau kurang luas, sehingga

pengunjung agak berjubel atau kurang leluasa dalam

menikmati pemandangan.

Saran :

Sebaiknya, para pengemudi speed boat lebih ramah terhadap

penumpang agar penumpang merasa nyaman.

Area untuk melihat pemandangan ada baiknya diperluas.

Page 18: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

VIII. PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kegiatan study tour SMA Negeri 1 Surakarta berjalan dengan

lancar. Walaupun, mungkin terdapat beberapa kesalahan, namun dapat

tetap berjalan dengan baik. STATION 2012 berjalan dengan sukses dan

mengesankan. Peserta dapat menikmati perjalanan serta objek-objek di

Bali dengan cukup puas dan kembali ke SMA Negeri 1 Surakarta

dengan selamat dan tepat waktu.

B. KRITIK DAN SARAN

Adapun kritik yang dapat saya sampaikan sehubungan dengan study

tour ke pulau Bali adalah sebagai berikut :

Biro perjalanan cukup baik dalam mengadakan perjalanan tersebut,

namun masih terdapat beberapa kekurangan seperti meninggalkan

sebagian besar siswa-siswi di bus tertentu tanpa konfirmasi yang

jelas.

Pembagian kamar sebenarnya sudah terkoordinir, namun karena

satu kesalahan data sehingga menyebabkan masalah menjadi cukup

rumit, sedangkan pihak hotel justru terkesan pasif terhadap masalah

tersebut.

Fasilitas hotel yang kurang baik serta para pelayannya yang kurang

ramah.

Sehubungan dengan kritikan di atas, maka saya menyarankan sebagai

berikut :

Adanya koordinasi yang baik antara pemandu dari biro perjalanan,

sehingga dapat lebih terkoordinir dan tidak meresahkan peserta

study tour.

Apabila terdapat masalah pada peserta, sebaiknya pihak-pihak yang

berkaitan ikut menyelesaikan masalah sesegera mungkin sehingga

tidak merugikan hak peserta study tour.

Fasilitas hotel segera diperbaiki dan pelayan hotel diharap lebih

ramah dalam melayani peserta study tour.

Untuk study tour selanjutnya diharap lebih baik dari study tour

tahun ini. Lebih terkoordinir dan objek yang dipilih lebih variatif

lagi.

Page 19: Laporan Perjalanan Bali 2012 Olive

Demikian laporan perjalanan ke Pulau Bali yang dapat saya tuliskan.

Kiranya laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila terdapat kata-

kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf.

Surakarta, 22 Juli 2012

Pembimbing Pembuat laporan

Olivia Benedicta NIS. 020313