perjalanan dinas

Upload: batista-vebriarta

Post on 18-Jul-2015

465 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 5/14/2018 PERJALANAN DINAS

    1/14

    Mt:::NTERIKEUANGANREPUBLIK iNDONESIASALINAN

    PERATURAN MENTERI KEUANGANNOMOR 07/PMIC.05/2008

    TENTANGPERUBAHAN KEDUA ATASPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR

    45/PMK05/2007TENTANG PERJALANAN DINAS JABATAN DALAM NEGERI BAGIPEJABATNEGARA, PEGAWAI NEGERI, DAN PEGAWAI TIDAK TETAP

    MenimbangMENTERI KEUANGAN,

    a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor81/PMK02/2007 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2008,dipandang perlu menyesuaikan pengaturan tarif/biaya penginapandan uang representatif serta fasilitas angkutan dalam kota/ sewakendaraan bagi Pejabat Negara dalam Peraturan Menteri KeuanganNomor 45/PMK05/2007 tentang Perjalanan Dinas Jabatan DalamNegeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetapsebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri KeuanganNomor 62/PMK05/2007;

    b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada hurufa, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang PerubahanKedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 45/PMK05/2007tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi Pejabat Negara,Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap;

    Mengingat 1. Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005;2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 45/PMK05/2007 tentangPerjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, PegawaiNegeri, dan Pegawai Tidak Tetap sebagaimana telah diubah dengan

    Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK05/2007;3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK02/2007 tentang Standar

    Biaya Tahun Anggaran 2008;MEMUTUSKAN:

    Menetapkan PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHANKEDUA ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR45/PMK05/2007 TENTANG PERJALANAN DINAS JABATAN DALAMNEGERI BAGI PEJABAT NEGARA, PEGAWAI NEGERI, DANPEGAWAI TIDAK TETAP.

  • 5/14/2018 PERJALANAN DINAS

    2/14

    MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

    Pasal IBeberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor45jPMK.05j2007 tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagiPejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap sebagaimanatelah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor62jPMK.05j2007, diubah sebagai berikut:1. Ketentuan Pasal 5 ayat (1 ) dan ayat (5) diubah, sehingga Pasal 5

    berbunyi sebagai berikut:Pasa15

    (1 ) Biaya perjalanan dinas jabatan sebagaimana dimaksud dalamPasa14 ayat (1), terdiri:a. uang harian, terdiri dari uang makan, uang saku, dan transportlokal;

    b. biaya transport pegawai;c. biaya penginapan;d. uang representatif;e. sewa kendaraan dalam kota.

    (2) Khusus untuk keperluan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4ayat (2) huru g dan h, selain biaya sebagaimana dimaksud padaayat (1 ) juga diberikan biaya menjemputjmengantar jenazah,terdiri:a. biaya pemetian;b. biaya angkutan jenazah.

    (3) Biaya perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),digolongkan dalam 6 (enam) tingkat, yaitu:a. Tingkat A untuk Pejabat Negara (KetuajWakil Ketua danAnggota Lembaga Tinggi Negara, Menteri dan setingkatMenteri);

    b. Tingkat Buntuk Pejabat Negara Lainnya dan Pejabat Eselon I;c. Tingkat C untuk Pejabat Eselon II;d. Tingkat D untuk Pejabat Eselon IIIjGolongan IV;e. Tingkat E untuk Pejabat Eselon IVj Golongan III;f. Tingkat F untuk PNSGolongan II dan Golongan I.

    (4) Penyetaraan tingkat biaya perjalanan dinas sebagaimana dimaksudpada ayat (3) di lingkungan Kementerian PertahananjTNIditetapkan oleh Menteri Pertahanan dan di lingkungan KepolisianNegara Republik Indonesia oleh Kepala Kepolisian RepublikIndonesia, setelah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan.

    (5) Biaya perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) danayat (2) diberikan berdasarkan tingkat perjalanan dinassebagaimana dimaksud pada ayat (3),dengan pengaturan sebagaiberikut:a. Uang Harian, sebagaimana tercantum pada Lampiran I;b. Fasilitas Transport, sebagaimana tercantum pada Lampiran II;

  • 5/14/2018 PERJALANAN DINAS

    3/14

    MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

    C. Fasilitas dan Kelas Penginapan, sebagaimana tercantum padaLampiran III;

    d. Biaya Pemetian dan Angkutan Jenazah, termasuk yangberhubungan dengan pengruktian/ pengurusan jenazah,sebagaimana tercantum pada Lampiran IV;

    e. Perkiraan Biaya Penginapan Berdasarkan Tarif Rata-rata Hotel,sebagaimana tercantum pada Lampiran V;

    f. Uang Representatif dan Sewa Kendaraan Dalam Kotasebagaimana tercantum pada Lampiran VII.

    2. Ketentuan Pasal8 diubah sehingga Pasal8 berbunyi sebagai berikut:Pasal8

    Perjalanan dinas jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1)diberikan biaya-biaya sebagai berikut:1. uang harian, biaya transport pegawai, biaya penginapan, uangrepresentatif, dan sewa kendaraan dalam kota untuk perjalanandinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2)huruf a, b, c, dan e;2. biaya transport pegawai, untuk perjalanan dinas sebagaimanadimaksud pada Pasal 4 ayat (2) huruf d dan f, dengan uang harianyang dapat diberikan setinggi-tingginya 30% (tiga puluh persen)dari uang harian bagi yang ditugaskan mengikuti pendidikan dinasdi luar Tempat Kedudukan;

    3. uang harian, biaya transport pegawai/keluarga, danpenginapan sebanyak-banyaknya 4 (empat) orang, sertapemetian dan angkutan jenazah untuk perjalanansebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2)huruf g dan h.

    biayabiayadinas

    3. Ketentuan Pasal9 diubah sehingga Pasal9 berbunyi sebagai berikut:Pasal9

    Uang harian dan uang representatif dalam rangka perjalanan dinasjabatan serta biaya pemetian jenazah sebagaimana dimaksud dalamPasal 5 ayat (1) dan ayat (2) dibayarkan secara lumpsum danmerupakan batas tertinggi.

    4. Ketentuan Pasal 10 diubah, sehingga Pasal 10 berbunyi sebagaiberikut:

    Pasall0Biaya transport pegawai, biaya penginapan, dan sewa kendaraandalam kota dalam rangka perjalanan dinas jabatan serta biayaangkutan jenazah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) danayat (2)dibayarkan sesuai dengan BiayaRiil.

  • 5/14/2018 PERJALANAN DINAS

    4/14

    MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

    5. Ketentuan Pasal11 diubah sehingga Pasal ll berbunyi sebagai berikut:Pasal11

    (1)Uang harian, biaya penginapan, uang representatif, dan sewakendaraan dalam kota perjalanan dinas jabatan diberikan:a. untuk perjalanan dinas yang memerlukan waktu sekurang-kurangnya 6 (enam) jam;b. menurut banyak hari yang digunakan untuk melaksanakanperjalanan dinas;

    c. selama 2 (dua) hari untuk transit menunggu pengangkutanlanjutan dalam hal harus berpindah ke alat angkutan lain;

    d. selama-Iamanya 3 (tiga) hari di tempat bertolak kef datang dariluar negeri;

    e. selama-Iamanya 10 (sepuluh) hari di tempat yang bersangkutanjatuh sakir/berobat dalam hal pegawai yang sedang melakukanperjalanan dinas jatuh sakit;

    f. selama-Iamanya 90 (sembilan puluh) hari dalam hal pegawaimelakukan tugas detasering;

    g. selama-Iamanya 7 (tujuh) hari setelah diterima keputusantentang perubahan detasering menjadi penugaspindahan;

    h. selama-Iamanya 3 (tiga) hari di terripat penjemputan jenazahdan selama-Iamanya 3 (tiga) hari di tempat pemakaman jenazahdalam hal jenazah tersebut tidak dimakamkan di tempatkedudukan almarhum/ almarhumah yang bersangkutan untukpejabat negara/ pegawai yang meninggal saat melaksanakanperjalanan dinas;

    i. selama-Iamanya 3 (tiga) hari di tempat pemakaman jenazahpejabat negara/ pegawai yang meninggal dan dimakamkantidak di tempat kedudukan almarhum/ almarhumah yangbersangkutan.

    (2)Dalam hal perjalanan dinas jabatan dilakukan secara bersama-samauntuk melaksanakan suatu kegiatan tertentu, penginapan/hoteluntuk seluruh pejabat negara/ pegawai dapat menginap padahotel! penginapan yang sarna, sesuai dengan kelas kamarpenginapan/hotel yang telah ditetapkan untuk masing-masingpejabat negara/ pegawai negeri.

    (3)Perjalanan dinas jabatan pulang dan pergi yang memakan waktukurang dari 6 (enam) jam, diberikan biaya perjalanan dinassetinggi-tingginya sebesar 60% (enam puluh persen) dari uangharian sebagaimana tercantum dalam Lampiran I PeraturanMenteri Keuangan ini.

  • 5/14/2018 PERJALANAN DINAS

    5/14

    MENTERIKEUANGANREPUBLIK INDONESIA6. Ketentuan Pasal15 diubah sehingga Pasal15 berbunyi sebagai berikut:

    Pasal15(1) Dalam hal jumlah hari perjalanan dinas jabatan ternyata melebihi

    jumlah hari yang ditetapkan dalam SPPD, pejabat yang berwenangdapat mempertimbangkan tambahan uang harian, biayapenginapan, uang representatif, dan sewa kendaraan dalam kotasepanjang kelebihan tersebut bukan disebabkankesalahan/kelalaian pejabat negara/ pegawai negeri bersangkutan.

    (2) Tambahan uang harian, biaya penginapan, uang representatif, dansewa kendaraan dalam kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1),tidak dapat dipertimbangkan untuk hal-hal sebagaimana dimaksuddalam Pasalll ayat (1)huruf d, e, f, g, h dan i.

    (3) Dalam hal jumlah hari menunggu sambungan dengan alatangkutan lain ternyata lebih dari 2 (dua) hari sebagaimanadimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) huruf c, maka Pejabat yangBerwenang dapat mempertimbangkan pemberian tambahan uangharian, biaya penginapan, uang representatif, dan sewa kendaraandalam kota sepanjang kelebihan tersebut bukan disebabkankesalahan/kelalaian pejabat negara/ pegawai negeri bersangkutan.

    (4) Dalam hal jumlah hari perjalanan dinas ternyata kurang darijumlah hari yang ditetapkan dalam SPPD, maka pejabatnegara/ pegawai negeri yang bersangkutan wajib menyetorkankembali kelebihan uang harian, biaya penginapan, uangrepresentatif, dan sewa kendaraan dalam kota yang telahditerimanya.

    (5) Ketentuan penyetoran kembali kelebihan uang harian, biayapenginapan, uang representatif, dan sewa kendaraan dalam kotasebagaimana dimaksud pada ayat (4) di atas tidak berlaku untukhal-hal sebagaimana dimaksud dalam Pasalll ayat (1)huruf g.

    7. Ketentuan Pasal16 diubah sehingga Pasal16 berbunyi sebagai berikut:Pasal16

    (1) Perjalanan dinas dilakukan berdasarkan SPPD yang diterbitkanoleh Pejabat yang Berwenang menurut contoh sebagaimanatercantum pada Lampiran VI Peraturan Menteri Keuangan ini.

    (2) Pejabat yang Berwenang hanya dapat menerbitkan SPPD untukperjalanan dinas yang biayanya dibebankan pada anggaran yangtersedia pada kantor / satuan kerja berkenaan.

    (3) Dalam hal SPPDditandatangani oleh atasan langsung pejabat yangberwenang sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 ayat (2) huruf a,maka pembiayaan perjalanan dinas dapat dibebankan padakantor/ satuan kerja Pejabat yang Berwenang tersebut.

  • 5/14/2018 PERJALANAN DINAS

    6/14

    ttd

    MENTERI KEUANGANREPUBUK INDONESIA

    (4) Pejabat yang Berwenang dalam menerbitkan SPPD sekaligusmenetapkan tingkat golongan perjalanan dinas dan alat transportyang digunakan untuk melaksanakan perjalanan yangbersangkutan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuanperjalanan dinas tersebut.

    Pasal II

    Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkandan mempunyai daya laku surut sejak tanggall Januari 2008.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumumanPeraturan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam BeritaNegara Republik Indonesia.

    Ditetapkan di Jakartapada tanggal 30 Januari 2008MEN TE RI K EUA..1> ..J"G AN

    SR I l\!fUL Y AN I INDRA W ATI

  • 5/14/2018 PERJALANAN DINAS

    7/14

    ttd

    LAMPmAN IPERATURAN MENTER! KEUANGANNOMOR 07 /PMTCOS /2C lO g TENTANGPERUBAHAN KEOUA ATAS PERATURANMENTERI KEUANGAN NOMOR 45/PMK05/2007TENTANG PERJALANAN DINAS JABATANDALAM NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA,PEGAW AI NEGERI, DAN PEGAW AI TIDAK TET AP

    MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

    DANG HARLAN PERJALANAN DINAS JABATAN DALAM NEGERI

    NO PROVINSI UANGHARIAN1 2 3

    1. NANGGROE ACEH DARUSSALAM 300.0002. SUMATERA UTARA 300.0003. RIAU 300.0004. KEPULAUAN RIAU 300.0005. J AMBI 300.0006. SUMATERA BARAT 300.0007. SUMATERA SELATAN 300.0008. LAMPUNG 300.0009. j BENGKULU 300.00010. BANGKA BELITUNG 300.00011. BANTEN 300.00012. JAWA BARAT 350.00013. D.K.I. JAKARTA 450.00014. JAWATENGAH 300.00015. D.I. YOGYAKARTA 350.00016. JAWATIMUR 350.00017. BA LI 400.00018. NUSA TENGGARA BARAT 350.00019. NUSA TENGGARA TIMUR 350.00020. KALIMANTAN BARAT 300.00021. KALIMANTAN TENGAH 300.00022. KALIMANT AN SELATAN I 300.00023. KALIMANTAN TIMUR I 350.00024. SULAWESI UTARA 300.00025. GORONTALO 300.00026. SULAWESI BARAT 300.00027. SULA WESI SELAT AN 350.00028. SULA WESI TENGAH I 300.00029. SULAWESI TENGGARA

    \

    300.000I 30. MALUKU 300.00031. MALUKU UTARA 300.000

    32. PAPUA 450.00033. IRIAN JAYA BARAT 400.000

    MENTER! KEUA.t~GAN

    SRI l\{ULYANI Il\TDRAWATI

  • 5/14/2018 PERJALANAN DINAS

    8/14

    LAMPIRAN IIPERATURAN MENTERI KEUANGANNOMOR 07/PMK.05/2008 TENTANGPERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURANMENTERI KEUANGAN NOMOR 45/PMK.05/2007TENTANG PERJALANAN DINAS JABATANDALAM NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA,PEGAWAI NEGERI, DAN PEGAWAI TlDAK TETAP

    MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

    FASILITAS TRANSPORT BAGI PEJABAT NEGARA DAN KELUARGA*)

    TINGKAT MODA TRANSPORTASINO PEJABATNEGARA PERJALANANDINAS PESAWAT KAPAL KERETA LAINNYA

    UDARA LAUT API/BUS1 2 3 4 5 6 71. Ketua/Wakil Ketua dan Anggota A Bisnis VIP/ Spesialj Sesuai

    Lembaga Tinggi Negara, Menteri Kelas IA Eksekutif Kenyataanserta setingkat Menteri.

    2. Gubernur, Wakil Gubernur, dan B Bisnis Kelas I B Eksekutif SesuaiPejabat Lainnya Yang Setara Kenyataan

    3. Pejabat Negara Lainnya, B. Ekonomi Kelas I B Eksekuti SesuaiKenyataan

    FASILITAS TRANSPORT BAGI PEGAWAI, DAN KELUARGA*)

    TINGKAT MODA TRANSPORTASINO ESELON, PANGKA T/ GOL. PERJALANANDINAS PESAWAT KAPAL KERETA LAINNYA

    UDARA LAUT API/BUS1 2 3 4 5 6 7

    1. EselonI. B Bisnis Kelas IB Eksekutif SesuaiKenyataan

    2. EselonII. C Ekonomi Kelas I B Eksekutif SesuaiKenyataan

    3. Eselon III/Goiongan IV. D Ekonomi Kelas IIA Eksekutif SesuaiKenyataan

    4. Eselon IV / Golongan III. E Ekonomi Kelas II A Eksekutif SesuaiKenyataan

    5. PNS Golongan II dan I. F Ekonomi Kelas IIA Eksekutif SesuaiKenyataan

    *) Keluarga untuk keperluan sebagaimana dimaksuddalam pasa14 ayat (2) huruf g dan h

    MENTERlKEUANGANSalinan sesuai dengan aslinya,Kepa' .~ A

    '~ttd.

    SRI MULYANI INDRAWATI

  • 5/14/2018 PERJALANAN DINAS

    9/14

    LAMPlRAN IIIPERATURAN MENTERl KEUANGANNOMOR 07/PMI{.05/2008 TENTANGPERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURANMENTERl KEUANGAN NOMOR 45/PMK05/2007TENTANG PERJALANAN DINAS JABATANDALAM NEGERl BAGI PEJABAT NEGARA,PEGAWAI NEGERl, DAN PEGAWAI TIDAK TETAP

    MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

    FASILITAS DAN KELAS PENGINAPAN BAGI PEJABAT NEGARA DAN KELUARGA*)

    NO PEJABAT NEGARA. TINGKAT FASILITAS KELASPERJALANAN D1NAS HOTEL

    1 2 4 5

    1. KetuafWakil Ketua dan Anggota A Bintang Lima SuiteLembaga Tinggi Negara, Menteri sertasetingkat Menteri.

    2. Gubernur, Wakil Gubernur, dan B Bintang Empat DeluxePejabat Lainnya Yang Setara

    3. Pejabat Negara Lainnya. B Bintang Empat Deluxe

    Keterangan:Untuk Pejabat Negara (Ketua/Wakil Ketua dan Anggota Lembaga Tinggi Negara, Menteri serta setingkat Menteri)diberikan fasilitas Hotel Bintang Lima Kelas Suite. Apabila dalam Provinsi tersebut tidak terdapat Hotel Bintang Lima,maka kepada Pejabat Negara tersebut dapat diberikan tarif kamar hotel tertinggi yang ada di Provinsi tersebut.

    FASILITAS DAN KELAS PENGINAPAN BAG I PEGAWAI, DAN KELUARGA*)

    NO ESELON, PANGKAT f GOL. TINGKAT FASILITAS KELASPERJALANAN D1NAS HOTEL

    1 2 4 51 . EselonI. B Bintang Empat Deluxe2. Eselon II. e .Bintang Empat Deluxe3. Eselon III f Golongan IV. D Bintang Tiga Standar4. Eselon IV f Golongan III. E BintangDua Standar5 . PNS Golongan II dan I. F Bintang Satu Standar

    *) Keluarga untuk keperluan sebagaimana dimaksuddalam pasa14 ayat (2) huruf g dan h

    MENTERlKEUANGAN, .tt d

    SRIMULYANI INDRAWATIepar~

  • 5/14/2018 PERJALANAN DINAS

    10/14

    LAMPIRAN IVPERATURAN MENTERl KEUANGANNOMOR 07 /PMK.OS/2008 TENTANGI'ERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURANMENTERl KEUANGAN NOMOR 45/PMK.05/2007TENTANG I'ERJALANAN DINAS JABATANDALAM NEGERI BAG! PEJABAT NEGARA,PEGAWAI NEGERI, DAN I'EGAWA! TlDAK TETAI'

    MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

    BIAYAPEMETIAN DAN ANGKUTAN JENAZAH

    No, URAIANTingkat Pegawai

    Tingkat A Tingkat B Tingkat C Tingkat n. E dan F

    I\

    I \

    1 \ Biaya Pemetian 4.500,000 4.000.000 3.000.000 I 2.500.000 i2 \ Pengangkutan Menurut tarif yang berlaku dan alat angkut yang digunakan

    M EN TER I K EU AN GA N ,tt d

    SR I M UL Y AN I IN D RA W A T I

  • 5/14/2018 PERJALANAN DINAS

    11/14

    LAMPlRAN VPERATURAN MENTER! KEUANGANNOMOR 07/PMK.05/2008 - TENTANGPERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURANMENTER! KEUANGAN NOMOR 45/PMK.05/2007TENTANG PER}ALANAN DINAS }ABATANDALAM NEGER! BAGI PE}ABAT NEGARA,PEGAWAI NEGERI, DAN PEGAWAI TIDAK TETAP

    MENTERIKEUANGANREPUBLIK INDONESIA

    PERKIRAAN BIAYA PENGINAPAN BERDASARKAN TARIF RATA-RATA HOTELTARIF TARIF RATA-RAT A HOTEL KELAS STANDARj

    N PROVINSI HOTEL DELUXE NON SU ITE0 KELAS BlNTANG BlNTANG BINTANG BINTANG BlNTANGSUITE LIMA EMPAT TIGA DUA SATU1 2 3 4 5 6 7 81. NANGGROE ACEH DARUSSALAM 1.300.000 726.000 641.300 500.000 363.000 220.0002. SUMATERA UT ARA 4.400.000 1.100.000 762.300 540.000 300.000 240.0003. RIAU 3.085.000 950.000 858.000 585.000 330.000 220.0004. KEPULAUAN RIAU 3.410.000 770.000 550.000 438.000 246.000 185.0005. JAMBI 1.100.000 660.000 615.000 540.000 220.000 165.0006. SUMATERA BARAT 2.937.000 935.000 787.000 410.000 330.000 275.0007. SUMATERA SELATAN 1.584.000 825.000 '567.000 385.000 275.000 220.0008. LAMPUNG 2.442.000 605.000 440.000 360.000 330.000 215.0009. BENGKULU 715.000 660.000 440.000 385.000 330.000 220.00010. BANGKA BELITUNG 1.072.500 605.000 440.000 385.000 275.000 165.00011. BANTEN 3.025.000 1.550.000 700.000 440.000 330.000 220.00012. JAWA BARAT 1.793.000 1.200.000 660.000 510.000 410.000 275.00013. D.K.!. JAKARTA 8.712.000 1.320.000 770.000 605.000 440.000 330.00014. JAWATENGAH 3.555.200 1.000.000 750.000 495.000 385.000 275.00015. DJ. YOGYAKARTA 4.094.200 825.000 620.000 459.000 330.000 225.00016. JAWA TIMUR 5.247.000 880.000 660.000 495.000 385.000 275.00017. BA LI 7.956.300 1.650.000 1.210.000 935.000 770.000 495.00018. NUSA TENGGARA BARAT 5.115.000 825.000 660.000 495.000 350.000 215.00019. NUSA TENGGARA TIMUR 1.787.500 660.000 550.000 385.000 275.000 220.00020. KALIMANTAN BARAT 1.100.000 770.000 550.000 500.000 275.000 220.00021. KALIMANTAN TENGAH 750.000 650.000 550.000 385.000 288.000 225.00022. KALIMANTAN SELAT AN 2.180.000 715.000 650.000 450.000 275.000 165.00023. KALIMANTAN TIMUR 5.775.000 880.000 715.000 550.000 385.000 220.00024. SULAWESI UTARA 2.700.000 900.000 650.000 575.000 385.000 220.00025. GORONTALO 875.600 715.000 550.000 495.000 330.000 165.00026. SULAWESI BARAT 796.000 660.000 550.000 440.000 330.000 165.00027. SULAWESI SELATAN 2.750.000 1.000.000 715.000 550.000 385.000 220.00028. SULAWESI TENGAH 990.000 770.000 550.000 440.000 330.000 165.00029. SULAWESI TENGGARA 951.000 770.000 550.000 440.000 330.000 220.00030. MALUKU 800.000 660.000 495.000 420.000 220.000 165.00031. MALUKU UTARA 715.000 600.000 495.000 330.000 220.000 165.00032. PAPUA 1.550.000 970.000 660.000 475.000 375.000 275.00033. IRIAN JAYA BARAT 1.056.000 715.000 550.000 440.000 330.000 290.000

    M EN TE RI K EU A

  • 5/14/2018 PERJALANAN DINAS

    12/14

    LAMPIRAN VI

    PERATURAN MENTER! KEUANGANNOMOR 07/PMK OS/2008, TENTANGPERUBAHAN KEDU:A. iUAS PERATURANMENTERI KEUANGAN NOMOR 45/PMK.05/2007TENTANG PERJALANAN DINAS JABATANDALAM NEGERI BAG! PEJABAT NEGARA,PEGAWAI NEGERI, DAN PEGAWAI TIDAK TETAP

    MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIAKementerian Negara/Lembaga: Lembar Ke

    Kode No.Nomor

    Surat Perintah Perjalanan Dinas1 Peiabat berwenang yang memberi perintah2 Nama/NIP Pegawai yang diperintahkan3 a. Pangkat dan Golongan ruang gaji a.

    menurut PP No.6 Tahun 1997b. Jabatan/lnstansi b.c. Tingkat Biaya Perjalanan Dinas c.

    4 Maksud Perjalanan Dinas5 Alat angkutan yang dipergunakan6 a. Tempat berangkat a.

    b. Tempat Tujuan b.7 a. Lamanya Perjalanan Dinas a.

    b. Tanggal berangkat b.c. Tanggal harus kembali/tiba di c.tempat baru *)

    8 Pengikut: Nama Tanggal Lahir Keterangan1.2.3.4.5.

    9 Pembebanan Anggarana. Instansi a.b. Mata Anqqaran b.

    10 Keterangan lain-laincoret yang tidak perlu Dikeluarkan di

    Tanggal(Pejabat Yang Berwenang)"

    ( )NIP

  • 5/14/2018 PERJALANAN DINAS

    13/14

    MENTERIKEUANGANREPUBLIK INDONESIA

    II. Tiba eliPada TanggaIKepaIa

    I. Berangkat dari(Tempat Kedudukan)KePada TanggalKepaIa

    G )NIPBerangkat dariKePada TanggaIKepala

    ( )NIPBerangkat dariKePada TanggalKepaIa

    ( )NIPBerangkat dariKePada TanggaIKepala

    ( )NIPBerangkat dariKePada TanggaIKepala

    ( )NIPTeIah eliperiksa dengan keterangan bahwa perjalanantersebut atas perintahnya dan semata-mata untukkepentingan jabatan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.Pejabat Yang Berwenang/Pejabat lainnya yang elitunjuk

    ( )NIP

    ( )NIPIII. Tiba eliPada TanggaIKepala

    VIII PERHATIAN :Pejabat Yang Berwenang menerbitkan SPPD, pegawai yang melakukan perjaIanan dinas, para pejabat yang mengesahkantanggal berangkat/ tiba, serta bendaharawan bertanggung jawab berdasarkan peraturan-peraturan Keuangan Negara apabilanegara menderita rugi akibat kesalahan, kelalaian, dan kealpaannya.

    ( )NIP

    IV. Tiba eliPada TanggaIKepaIa

    ( )NIP .V. Tiba eli

    Pada TanggaIKepaIa

    M E NT ER I K EU At"JG ANttd

    S RI lVfU LY A N I IN D RA W A T I

    ( )NIPVI. Tiba eli

    (Tempat Kedudukan)Pada TanggaIPejabat Yang Berwenang/Pejabat lainnya yang elitunjuk

    ( )NIP

    VII. Catatan Lain-Lain

  • 5/14/2018 PERJALANAN DINAS

    14/14

    LAMPIRAN VIIPERATURAN MENTER! KEUANGANNOMOR 07/PMK.OS/2008 TENTANGPERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN

    . 'MENTER! KEUANGAN NOMOR 45/PMK05/2007TENTANG PERJALANAN DINAS JABATANDALAM NEGER! BAGI PEJABAT NEGARAPEGAWAI NEGER!, DAN PEGAWAI TIDAK TETAP

    MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

    UANG REPRESENTATIF BAGI PEJABAT NEGARA DAN PEGAWAI NEGERI

    NO PEJABATNEGARA DAN PEGAWAI NEGERI BESARANPERHARI1 2 3

    1. KetuafWakil Ketua dan Anggota Lembaga Tinggi Negara, Menteri serta Rp 200.000setingkat Menteri, Gubemur, Wakil Gubernur, dan Pejabat Negara Lainnya.

    2. Pejabat Eselon I Rp 150.0003. Pejabat Eselon II Rp 100.000

    SEW A KENDARAAN DALAM KOTAMAKSIMALNO PEJABAT NEGARA BESARANPERHARI

    1 2 3

    1. KetuafWakil Ketua dan Anggota Lembaga Tinggi Negara, Menteri serta Rp 500.000setingkat Menteri, Gubernur, Wakil Gubernur, dan Pejabat Negara Lainnya.

    MENTERI KEUANGAN,tt d

    SRI MULYANIINDRAWATI