LAPORAN PERJALANAN DALAM RANGKA PEMBINAAN WILAYAH KE KABUPATEN KERINCI

TANGGAL 9 S.D 11 APRIL 2013

I. DASARSurat Tugas Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Nomor : 106/TU.201/J.5/2013Tanggal 8 April 2013

II. PELAKSANAANPembinaan Wilayah ke Kabupaten Kerinci pada tanggal 9 s.d 11 April 2013

III. TIM PELAKSANATim Pelaksana kegiatan pembinaan ini terdiri dari :

1. M. Ridwan, SE : Kasubbid Hubalila2. Mahilli, SE : Kasubbid Advokasi dan KIE3. Islakhiyah, S.Pd, MA : Kasubbid Data dan Informasi4. Yusri, SE : Staf Subbid Hubalila5. Iis Mincarti, S.Kom : Staf Subbid Data dan Informasi6. Abdul Sani : Kasubbid Advokasi dan KIE7. Afrizal : Kasubbid Advokasi dan KIE8. Taufik : Staf Subbid Hubalila9. Intan : Staf Subbid Data dan Informasi10. Lizarmiheri : Staf Subbid Hubalila11. Tsanawiyah : Staf Subbid Data dan Informasi12. Junaidi : Staf Bidang ADPIN

IV. KEGIATAN PEMBINAAN

1. Pertemuan dengan Kepala Badan PM,PP dan KB Kabupaten Kerinci

Kegiatan pembinaan ini di awali dengan pertemuan dengan Kepala Badan PM, PP dan KB Kabupaten Kerinci Bapak Yusman Is, Tim Pelaksana, yang dalam hal ini diwakili oleh Kasubbid Hubalila, M. Ridwan, SE sebagai Juru bicara menyampaikan maksud kedatangan yaitu dalam rangka pembinaan/ bimbingan terpadu ke wilayah ke Kabupaten Kerinci,

selain menyampaikan poin-poin program KKB yang akan dilaksanakan Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, dalam kesempatan tersebut juga disampaikan Piagam Penghargaan dari BKKBN Pusat kepada Provinsi Jambi sebagai salah satu provinsi terbaik dalam pengelolaan Program Kependudukan dan KB Tahun 2012

2. Pertemuan dengan PLKB/PKB se Kabupaten KerinciKegiatan Pertemuan yang ini dilaksanakan di Musholla BPM, PP dan KB kabupaten Kerinci, tepatnya pukul 09.00 WIB. Pertemuan ini diawali dengan sambutan Kepala BPM, PP dan KB Kabupaten Kerinci yang menyampaikan harapannya agar PLKB dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan mengambil manfaat dari paparan yang disampaikan tim Pembina Wilayah, namun karena kesibukan beliau, setelah sambutan, Kepala BPM, PP dan KB Kabupaten Kerinci mohon pamit tidak dapat ikut bersama dalam pertemuan ini.

a. Paparan dari Kasubbid HubalilaBeberapa poin yang disampaikan oleh Kasubbid Hubalila dalam pertemuan ini adalah :- Berbagai program yang dilaksanakan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi

dalam waktu dekat seperti Baksos TNI KB KES, dll- Peran dan Fungsi serta tugas PKB di era Otonomi daerah- Capaian KKK yang ditekankan pada pembinaan PA dan PB MKJP- Pentingnya data dan update data sebagai data base perencanaan program KKB

serta pentingnya kualitas pelaporan.- Dukungan- dukungan terhadap PLKB- Ketersediaan ALOKON di Gudang dan akan ada tim jaga mutu yang akan datang

untuk menguji kualitas alokon

b. Paparan dari Kasubbid Advokasi dan KIEBeberapa hal yang disampaikan oleh Kasubbid Advokasi dan KIE dalam pertemuan ini adalah :

- ↗Advokasi dan KIE untuk pencapaian PB MKJP, dengan mengoptimalkan MUPEN Kabupaten yang sudah

- Berbagai aksi dan strategi yang dilaksanakan dalam rangka advokasi dan KIE seperti melalui seni mural

- Pemanfaatan MUPEN dalam mengkampanyekan alat kontrasepsi dan dintegrasikan dengan pelayanan KB

- Pendewasaan usia perkawinan- Sosialisasi salam GENRE

c. Paparan dari Kasubbid Data dan Informasi

Beberapa poin yang disampaikan pada paparan terkait data dan informasi adalah 1. Sistem RR yang akan di reformulasi oleh BKKBN Pusat dan sedang di godok di

pusat2. KKK tahun 2013 yang ditekankan pada pembinaan PA 3. Pencapaian PB Kabupaten kerinci s.d Februari 20134. Cakupan Laporan dari Kabupaten Kerinci yang masih sangat terbatas, terutama

laporan dari DPS dan DBS5. Ketepatan waktu Penyampaian laporan bulanan Pelkon dan Dallap6. Penggalakan PETA PUS

Dari diskusi yang berkembang beberapa permasalahan yang ada terkait Data dan Informasi adalah : - Petugas PLKB sudah tepat waktu menyampaikan Rek.Kec F/1/Dall/11 dan

Rek.Kec F/II/KB/11 yaitu pada setiap tanggal 1 bulan berikutnya dan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya

- Tugas entry data sejauh ini masih difokuskan di Kabupaten/Kota dan permasalahannya adalah tidak ada bidang Data dan Informasi di BPM, PP dan KB Kabupaten Kerinci, bagian pencatatan dan pelaporan secara struktur terletak di sekretariat, saat di jumpai untuk di konfirmasi terkait masalah ini, Kasi Pelaporan, Bapak Ashari sedang berada di Jambi dan yang ada hanya operator/pengentry data, yaitu saudara Anek Purnanda, dan karena kesibukan di bidang sekretariat sendiri, entri data RR sepertinya bukanlah prioritas utama

- Ketidaktahuan petugas entri data (operator) dalam mengoperasikan aplikasi SR, menyebabkan banyaknya data yang tidak match antara F/II/KB/11 dan F/I/Dall/10 yang disampaikan oleh PLKB dengan hasil akhir entri data pada statitik rutin

- Peta PUS hanya tersedia kalau ada lomba

- Dilapangan sendiri, sarana karton manila masih tersedia di lapangan sedangkan Kupon tidak tersedia

- Diharapkan adanya dukungan operasional pembuatan peta PUS

Beberapa isu lain dalam diskusi adalah :- Harapan PLKB Kabupaten Kerinci untuk dibuatkan Tas ransel - Adanya dukungan operasional kendaraan dinas, karena sejak pertama kali

mereka mendapatkan kendaraan dinas roda dua, baru sekali mendapatkan operasional kendaraan dinas yaitu sebesar Rp. 86.000,-

3. Kunjungan LapanganDalam rangka pembinaan ini, tim mengadakan kunjungan lapangan. Ada 6 (enam) kecamatan dikunjungi, yaitu :

a. Kecamatan Siulak Mukai

Di kecamatan Siulak Mukai ini Tim mengunjungi Kelompok UPPKS ‘kerupuk kentang’ Tri Daya Mida. Kelompok UPPKS yang di ketuai oleh Ibu Maidawati ini telah memulai usaha sejak tahun 2006 dan terus berkembang dengan jumlah anggota saat ini berjumlah 15 orang yang terdiri dari 13 orang PUS, dan 2 orang non PUS.

Saat ini kelompok ini mendapatkan kredit mikro dari PNPM Mandiri, dengan pinjaman pertama 10 juta rupiah dan sekarang sedang mendapatkan pinjaman kedua sebesar 15 juta dan telah berjalan 6 bulan.

Nasrizal, Koordinator PLKB di Kecamatan Siulak Mukai sendiri menyatakan bahwa ada 14 kelompok UPPKS, yang terdiri dari 8 kelompok aktif dan 8 kelompok UPPKS yang tidak aktif.

b. Kecamatan Siulak

Kunjungan ke kecamatan Siulak ini dalam rangka melihat PIK Remaja di SMA N 4 Kerinci, Sekolah ini memiliki PIK Remaja yang bernama PIK Remaja Harapan. Namun, karena kunjungan tim pada waktu jam sekolah bubar, maka tim tidak bertemu dengan pengurus PIK Remaja.

Ketika di konfirmasi oleh PLKB Kecamatan Siulak, Deni Anggraini, SE kepada Ketua PIK Remaja Harapan, di saat yang bersamaan ketua PIK Remaja mengikuti kegiatan di tempat lain

c. Kecamatan Air Hangat

Kunjungan ke kecamatan Air Hangat ini tepatnya mengunjungi Puskesmas Pembantu Dusun Balai – Semurup, dengan ditemani oleh PLKB Kecamatan Air Hangat Ibu Bunong Armita, S.Pd tim melakukan wawancara dengan Bidan Di Pustu yaitu Bidan Yuyun. Pustu yang di kepalai oleh Ibu Ernawati ini telah melayani selama 32 tahun sejak diresmikan tanggal 1 April 1981.

Hasil Pengamatan di Pustu, bahwa pelayanan Alokon berjalan denganbaik, namun cukup disayangkan tidak ada informed consent bagi peserta KB MKJP, selain itu Bidan di Pustu tersebut belum pernah mengikuti pelatihan Insersi IUD dan Implant.

d. Kecamatan Depati VIII

Kunjungan ke Kecamatan Depati VIII ini bertujuan untuk melihat keberadaan kelompok BKB. Di Kecamatan Depati VIII yang terdiri dari dari 20 Desa, terdapat 16 kelompok BKB. Kunjungan tim ke Kelompok BKB Kasih Bunda yang berlokasi di desa

Koto Lanang disambut oleh Koordinator PLKB, Bapak Azuddin, SE dan PLKB, Ibu Neliyati beserta wakil Ketua Kelompok BKB yaitu Ny. Antoni dan Sekretaris Ny. Emisarmida.

Berdasarkan pengamatan Tim, Keberadaan Kelompok BKB Kasih Bunda cukup baik, begitu juga alat peraga untuk balita cukup. Untuk kegiatan kelompok BKB ini sendiri telah di integrasikan dengan PAUD dan Posyandu.

Pertemuan rutin yang berlangsung 2 minggu sekali pun berjalan lancar dengan kehadiran anggota lengkap. Kelompok BKB Kasih Bunda ini sendiri telah di resmikan dengan SK Kepala Desa Koto Lanang No. 22 Tahun 2008.

Harapan dari Kelompok BKB ini adalah adanya tambahan sarana Alat Permainan Edukatif (APE).

e. Kecamatan kayu Aro

Kunjungan Tim Ke Kecamatan Kayu Aro ini

adalah dalam rangka mengunjungi kelompok Bina Keluarga Lansia. Berdasarkan informasi Koordinator PLKB Kecamatan Kayu Aro, Sugiono, SE, Tim menuju desa Sako Duo untuk mengunjungi BKL Kencana, di kantor Desa tim disambut oleh Pak Sekdes dan PLKB, Bapak Amin yang baru pindah ke Desa ini sejak Februari 2013. PLKB dan Pak Sekdes menyampaikan bahwa ketua BKL sedang berada di luar Desa karena sedang takziah karena ada keluarga yang meninggal, sedangkan wakil ketua sedang mengikuti pelatihan karena akan ada lomba. Ketika dilakukan pengamatan ke kantor desa, cukup disayangkan tidak ada tanda-tanda keberadaan BKL Kencana seperti struktur organisasi, photo kegiatan dan dokumen lainnya, di dinding kantor hanya tampak struktur, dan photo kegiatan dari TP. PKK Desa Sako Dua.

Tapi ada yang cukup menggembirakan, ketika tim melihat di sisi kanan kantor Desa Sako Dua, yaitu keberadaan BKB Bina Sehat

Selain mengunjungi Desa Sako Dua, Tim juga mengunjungi Kelompok UPPKS Rahma Putri, di Desa Kersik Tuo. Kelompok UPPKS yang memproduksi Sarang Balam yang di ketuai oleh Ibu Priyanti ini pernah di liput oleh salah satu TV Nasional, Trans 7

Namun, Kelompok UPPKS ini belum pernah mendapatkan bantuan kredit mikro, PNPM Mandiri sendiri pernah menawarkan bantuan kredit mikro, namun ketidakmampuan Kelompok UPPKS dikarenakan bunga yang dinilai cukup besar membuat kelompok ini tidak berani mengambil resiko mengambil kredit.

Di awal tahun ini, Kelompok ini mencoba mengajukan permohonan bantuan peralatan pengemasan kepada Disperindag, karena sampai saat ini kelompok ini hanya mempunyai satu mesin pengemas dan tidak bisa mengakomodasi produksi

kelompok yang beranggotakan 15 orang yang bisa memproduksi 18.000 kg Ubi Jalar untuk pembuatan sarang balam.

f. Kecamatan Batang MeranginDalam Perjalanan pulang ke Jambi, Tim menyempatkan mengunjungi Puskesmas Pembantu Muara Emat, yang menginduk ke Puskesmas Tamiai ini dipimpin oleh Bidang Rita Dayanti, Am.Keb.

Untuk Pelayanan KB, sampai dengan bulan Maret, tercatat 3 peserta KB Baru suntik. Di nyatakan oleh ibu Bidan bahwa ada sekitar 200 PUS di Muara Emat ini, dimana 8 orang diantaranya sedang hamil, namun karena lokasi daerah yang cukup berjauhan dan keberadaan masyarakat yang kadang berpindah-pindah menyebabkan Pustu ini jarang melayani KB

Senada dengan Pustu di Dusun Balai kecamatan Air Hangat, di Pustu Muara Emat ini juga tidak tersedia informed consent, untuk K/I/KB dan K/IV/KB cukup, namun, bidan hanya mengisi K/I/KB dan tidak jarang mengisi K/IV/KB.

Alokon yang di distribusikan ke Pustu ini pun cukup terbatas, yaitu hanya suntik 3 bulan sebanyak 3-6 box pertahun, selain kondom dan Pil. Harapan Ibu Bidan Rita sendiri agar pustu ini dapat didistribusikan implant

V. SARAN DAN REKOMENDASI- Untuk mengatasi masalah data pada sub sistem R/R pada SR, PLKB akan

mengumpulkan data ke Bidang KB/KR dan di dibahas dalam rangka pencapaian KKK, kemudian baru di entri di sub bid pelaporan.

- Laporan Kelompok Ketahanan Keluarga, hanya data tertulis yang di laporkan, tetapi kelompok di tingkat kecamatan dan desa tidak ada.

- Sulit membentuk kelompok karena tidak tersedia biaya opersional, baik operasional pembinaan oleh petugas maupun operasional kelompok.

- Untuk dukungan operasional diharapkan BKKBN Provinsi Jambi, kiranya dapat membantu, khususnya untuk operasional kelompok ketahanan keluarga (BKR,BKL, BKB dan UPPKS)

Jambi, 12 April 2013

Yang melaporkan,

M. Ridwan, SENIP. 19590825 198603 1 003