laporan penelitian sim - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/laporan penelitian...

32
LAPORAN PENELITIAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PEMASARAN PADA POSYANTEK (POS PELAYANAN TEKNOLOGI) Studi Kasus : Posyantek Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal Oleh: 1. M. Fajar Nurwildani (Ketua) 2. Saufik Luthfianto, S.T (Anggota) 3. Irfan Santoso, S.T (Anggota) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL 2010

Upload: doliem

Post on 15-Dec-2018

232 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

LAPORAN PENELITIAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE

SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PEMASARAN PADA POSYANTEK

(POS PELAYANAN TEKNOLOGI)

Studi Kasus : Posyantek Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal

Oleh:

1. M. Fajar Nurwildani (Ketua)

2. Saufik Luthfianto, S.T (Anggota)

3. Irfan Santoso, S.T (Anggota)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL

2010

Page 2: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

2

HALAMAN PENGESAHAN

1. a. Judul Penelitian : “Rancang Bangun Sistem InformasiManajemen berbasis website sebagai mediapromosi dan pemasaran UKM logam padaPosyantek (Pos Pelayanan Teknologi) wilayahKecamatan Tegal Timur Kota Tegal”

b. Bidang Ilmu : Teknologi (Teknik Industri)c. Kategori Penelitian : Pengembangan Ilmu Pengetahuan

2. Ketua Peneliti :a. Nama : M. Fajar Nurwildanib. Jenis Kelamin : Laki-lakic. Gol. Pangkat dan NIPY : Penata muda /IIIA &19856101978

d. Jabatan Fungsional : Tenaga Pengajare. Jabatan Struktural :f. Fakultas/Program Studi : Teknologi Industri/Teknik Industrig. Pusat Penelitian : Universitas Pancasakti Tegal

3. Alamat Ketua Peneliti :a. Alamat Kantor : Jl. Halmahera Km.1 Tegal Telp.

(0283)342519 / Faxs. (0283)342519b. Alamat Rumah : Jl. Slamet 54 Tegal

4. Jumlah Anggota Peneliti : 2 oranga. Nama Anggota Peneliti : Saufik Luthfianto, S.Tb. Nama Anggota Peneliti : Irfan Santoso, S.T

5. Lokasi Penelitian :6. Kerjasama Dengan Institusi Lain

a. Nama Institusi : -b. Alamat : -c. Telepon/Faxs/e-mail : -

7. Lama Penelitian : 5 bulan8. Biaya yang Diperlukan :

a. Sumber dari UPS Tegal :Jumlah : Rp. 2.000.000

(dua juta ratus rupiah)Tegal, September 2010

Mengetahui: Ketua Peneliti,Dekan Fakultas Teknologi Industri

(Drs. Suwandono, M.Pd.) (M. Fajar Nurwildani)NIPY. 5501061958 NIPY. 19856101978

Menyetujui,Ketua Lembaga Penelitian

(Siswanto, S.H, M.H.)NIP. 131996651

Page 3: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

3

ABSTRAKRancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Website Sebagai Media Informasi

Dan Pemasaran Pada Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi) Studi Kasus :Posyantek Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal

Posyantek sebagai lembaga yang didirikan oleh pemerintah adalah pospelayanan teknologi pada tingkat kecamatan dalam rangka memberikan pelayananteknis, informasi, promosi dan pemasaran berbagai jenis spesifikasi peralatanteknologi tepat guna yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun dalam rangkameningkatkan kemampuan sumberdaya manusia di perdesaan (Kepmendagri No. 18tahun 1992 Tentang Pemasyarakatan dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna diPerdesaan). Keberadaan lembaga ini sudah bayak tak terkecuali Posyantek KecamatanTegal Timur. Namun sepanjang berdirinya lembaga ini belum optimal dalampengelolaannya, sehingga terkesan lembaga hanya tinggal nama, sehingga perlurevitalisasi fungsi dan peran lembaga ini, salah satu fungsi posyantek adalah Pusatpelayanan teknis pemberian informasi dan promosi serta pemasaran jenis spesifikasiteknologi tepat guna dan mempunyai salah satu tujuan adalah memberikan pelayanantentang pengenalan jenis spesifikasi teknologi tepat guna yang akan dikembangkandan disebarluaskan kepada masyarakat dan mempermudah masyarakat untukmengembangkan usaha dengan mendayagunakan teknologi tepat guna. Metode yangdigunakan untuk membangun sistem adalah metode Object Oriented Analysis andDesign (OOAD). Metode ini menghasilkan pemodelan sistem untuk tahaprequirement, analysis, dan design selanjutnya diimplementasikan menggunakan. Hasilyang dicapai dalam penelitian ini adalah pembuatan sitem informasi sebagai mediamedia Informasi dan Media Pemasaran akan membantu efektifitas fungsi dan tujuandidirikannya Posyantek dengan alamat informasi pemasaran berbasis web yaituhttp://posyantek.wordpress.com.Kata kunci: sistem informasi pemasaran, Object Oriented Analysis and Design(OOAD).

Page 4: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Posyantek sebagai lembaga yang didirikan oleh pemerintah adalah pos

pelayanan teknologi pada tingkat kecamatan dalam rangka memberikan pelayanan

teknis, informasi, promosi dan pemasaran berbagai jenis spesifikasi peralatan

teknologi tepat guna yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun dalam rangka

meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia di perdesaan (Kepmendagri No.

18 tahun 1992 Tentang Pemasyarakatan dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna

di Perdesaan).

Keberadaan lembaga ini sudah bayak tak terkecuali Posyantek Kecamatan

Tegal Timur. Namun sepanjang berdirinya lembaga ini belum optimal dalam

pengelolaannya, sehingga terkesan lembaga hanya tinggal nama, sehingga perlu

revitalisasi fungsi dan peran lembaga ini, salah satu fungsi posyantek adalah Pusat

pelayanan teknis pemberian informasi dan promosi serta pemasaran jenis

spesifikasi teknologi tepat guna dan mempunyai salah satu tujuan adalah

memberikan pelayanan tentang pengenalan jenis spesifikasi teknologi tepat guna

yang akan dikembangkan dan disebarluaskan kepada masyarakat dan

mempermudah masyarakat untuk mengembangkan usaha dengan

mendayagunakan teknologi tepat guna.

Sepanjang berdirinya Posyantek, fungsi lembaga ini belum optimal,

padahal lembaga ini mempunyai fungsi yang cukup strategis selain sebagai

pelayanan informasi, posyantek mempunyai fungsi sebagai wadah atau sarana

Page 5: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

5

promosi dan pemasaran jenis spesifikasi Teknologi Tepat guna. Sebagaimana

diketahui Kecamatan Tegal timur khususnya kelurahan kejambon merupakan

sentra industri logam, banyak perajin menghasilkan produk-produk teknologi

tepat guna yang mempunyai kualitas bagus. Namun selama lembaga ini berdiri

hanya mengikuti pameran-pameran atau gelar TTG yang diadakan oleh

Pemerintah.

Dengan demikian perlu adanya pengelolaan promosi dan pemasaran di

posyantek, selain itu perlu ditambah informasi teknologi tepat guna. Kegiatan

promosi dan pemasaran memerlukan dukungan data dan informasi yang tidak

sedikit jumlah dan ragamnya. Untuk mendukung fungsi lembaga tersebut

penggunaan dan pemanfaatan perangkat lunak komputer bisa digunakan.

Aspek Pemasaran yang didalamnya mencakup promosi dari Posyantekdes

berpotensi dijalankan secara optimal apalagi kondisi UKM industri logam sedang

menurun. Harapannya melalui sistem informasi dapat membantu mengenalkan

dan memasarkan produk-produk Teknologi Tepat Guna buatan perajin industri

logam.

1. 2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah yang

akan dibahas adalah: “Bagaimana sistem informasi yang dibangun untuk sebagai

media informasi dan pemasaran melalui lembaga posyantek?”

1.3. Pembatasan Masalah

Dengan pertimbangan keterbatasan kemampuan penulis dan waktu yang tersedia,

serta luasnya permasalahan yang harus dibahas, penulis akan membahas faktor-

Page 6: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

6

faktor yang mempengaruhi sistem informasi berbasis internet pada Posyantek

Tegal Timur terbatas pada:

1. Beranda

2. Profil/Struktur Organisasi Posyantek

3. Produk

4. Contact

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat ditentukan tujuan penelitian

yaitu :

1. Untuk membuat sebuah informasi mengenai teknologi dan kegiatan Posyantek

2. Untuk membuat sistem informasi pemasaran produk-produk yang dihasilkan

produk UKM logam wilayah kecamatan Tegal Timur Kota Tegal dengan media

Posyantek melalui media berbasis web (web design).

Page 7: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Sistem

Menurut Moekijat (1991) yang merangkum pendapat para ahli dalam

mendefinisikan sistem, sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatankegiatan

yang saling tergantung dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang

melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama organisasi.

2.2 Definisi Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 2001). Sumber dari informasi adalah

data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data

adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dari kesatuan nyata.

Kejadian -kejadian (events) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Oleh karena itu

data adalah bentuk yang masih mentah yang belum bisa bercerita banyak sehingga perlu

diolah lebih lanjut untuk menghasilkan sebuah informasi.

2.3. Sistem Informasi

Menurut Simkin Mark G. dalam bukunya yang berjudul “Computer Information

System for Bussiness”, sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang bekerja secara

bersama-sama baik secara manual ataupun berbasis komputer dalam melaksanakan

pengolahan data yang berupa pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan data untuk

menghasilkan informasi yang bermakna dan berguna bagi proses data untuk

Page 8: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

8

menghasilkan informasi yang bermakna dan berguna bagi proses pengambilan

keputusan.

Dari definisi di atas terlihat bahwa pada hakikatnya sistem informasi adalah

suatu sistem yang berkaitan dengan pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan data,

baik yang dilakukan secara manual dan atau berbantuan komputer dalam proses

pengambilan keputusan. Dengan demikian sistem informasi tidak selalu harus

berbasis komputer, pengolahan data dalam sistem informasi dilakukan secara

manual atau kombinasi antara sistem manual dengan sistem berbasis komputer.

Keberadaan komputer pada sistem informasi pada dasarnya tidak mutlak. Akan

tetapi komputer dengan segenap kemampuannya dalam memproses data, akan

meningkatkan efektivitas, produktivitas, serta efisiensi suatu sistem informasi

(Daihani, 1999). Kemampuan utama dan sistem informasi adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dan dengan

kecepatan tinggi.

2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah,

akurat dan cepat.

3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil

tapi mudah diakses.

4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia

dengan cepat dan murah.

5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam

kelompok di suatu tempat atau pada beberapa lokasi.

6. Menyajikan informasi dengan j elas yang menggugah pikiran manusia.

7. Mengotomasikan proses-proses bisnis yang semiotomatis dan tugas-tugas yang

Page 9: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

9

dikerjakan secara manual.

8. Mempercepat pengetikan dan penyuntingan.

9. Pembiayaan yang jauh lebih murah daripada pengerjaan secara manual.

Secara umum fungsi utama sistem informasi yaitu (Burch, 1974):

1. Mengambil data (data capturing/input).

2. Mengolah, mentransformasi, dan mengkonversi data menjadi informasi.

3. Mendistribusikan informasi (reporting/disseminating) kepada para

pemakai. Proses ini dapat dilihat pada gambar 3.1

Dalam bukunya, McLeod (1995) mendefinisikan sistem sebagai kelompok

elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan. Menurut

rekayasa, sistem dipandang sebagai masukan (input), dan keluaran (output) disertai

pengendalian proses tersebut. Dalam penelitian Rosidi (2003) disebutkan SIM

sendiri mulai dikenal secara luas pada awal tahun 1960-an. Pada awal kemunculannya

tersebut, SIM belum mempunyai konsep yang jelas, terutama yang berkaitan dengan

bidang cakup dan batasan-batasannya. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan, bahwa

hampir semua aplikasi pengolahan data seperti aplikasi keuangan, pengelolaan

Page 10: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

10

persediaan, penggajian, kartu katalog perpustakaan, dinamakan SIM (Burch,

1974).

Sistem informasi terdiri dari kata sistem dan informasi. Kata sistem

mengandung arti suatu tatanan yang kompleks yang terdiri dari elemenelemen

yang selalu berhubungan dan saling bekerja sama secara teratur mengikuti standar

operasi tertentu untuk mencapai tujuan. Sedangkan kata informasi mengandung

arti sebagai kumpulan data yang telah diproses sehingga memiliki nilai yang

dapat berguna dalam membantu pihak pengambil keputusan. Jadi dapat

dikatakan bahwa sistem informasi merupakan kumpulan elemen-elemen fisik

maupun non-fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama untuk

mengolah data menjadi informasi yang berguna.

Kemampuan utama dari sistem informasi adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dan dengan

kecepatan tinggi.

2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah,

akurat dan cepat.

3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil

tapi mudah diakses.

4. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam

kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi.

5. Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia.

6. Mengotomasikan proses-proses bisnis yang semi otomatis dan tugas-tugas yang

dikerjakan secara manual.

7. Mempercepat pengetikan dan penyuntingan.

Page 11: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

11

8. Pembiayaan yang jauh lebih murah daripada pengerjaan secara manual.

Kemampuan-kemampuan ini mendukung sasaran bisnis yang mencakup:

1. Peningkatan produktivitas.

2. Pengurangan biaya.

3. Peningkatan pengambilan keputusan.

4. Peningkatan layanan ke pelanggan.

5. Pengembangan aplikasi-aplikasi strategis yang baru.

2.4. Sistem Informasi Pemasaran

Menurut McLeod, Jr., sistem informasi manajemen adalah suatu sistem

berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan

kebutuhan sistem serupa.

Sistem Informasi menampilkan seluruh informasi yang berkaitan dengan

organisasi atau perusahaan tersebut untuk digunakan pemakai. Pemasaran terdiri dari

kegiatan perorangan dan lingkungan yang dinamis memulai penciptaan,

pendistribusian, promosi dan penentuan harga barang, jasa dan gagasan. Pemasaran

merupakan area fungsional yang pertama menunjukkan minat pada SIM. Bauran

Pemasaran / Mix Marketing 4P (Product, Promotion, Place, Price).

Model Sistem informasi Pemasaran terdiri dari subsistem Input dan unsur

bauran Output yaitu :

1. Sistem informasi Pemasaran mencakup bauran pemasaran akan menampilkan

Subsistem Penelitian, mengumpulkan segala informasi pelanggan

2. Subsistem Intelijen, mengumpulkan data pesaing (lingkungan)

Page 12: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

12

3. Subsistem Produk, informasi produk

4. Subsistem Tempat, informasi jaringan distribusi

5. Subsistem Promosi, informasi tentang teriklanan & penjualan langsung

6. Subsistem Harga, membantu keputusan harga

2.5. Sistem Informasi dan Kegiatan Manajemen

Ada 3 tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat atas, menengah, dan

bawah. Masing-masing tingkatan mempunyai tingkatan yang berbeda dan karena

itu pengelolaan informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan juga

berbeda. Pembagian kegiatan manajemen menurut tingkatannya adalah sebagai

berikut :

1. Perencanaan strategis, adalah kegiatan manajemen tingkat atas, yang berupa

penetapan tujuan dan penentuan strategi serta kebijaksanaan yang dibutuhkan

untuk pencapaian tujuan. Pengambilan keputusan dalam perencanaan strategis

banyak dipengaruhi kondisi lingkungan yang dinamis dan serba tak pasti

sehingga informasi yang dibutuhkan banyak berupa ringkasan dan bersifat

eksternal. Sistem informasi hanya dapat memberikan informasi untuk

menunjang pembuatan keputusan. Informasi yang diperlukan tidak

mempunyai tingkat akurasi yang tinggi dan seringkali bukan berupa fakta,

tetapi hanya perkiraan saja. Pengalaman dan intuisi banyak berperan dalam

pengambilan keputusan.

2. Pengendalian manajemen, adalah kegiatan manajemen tingkat menengah yang

dilakukan untuk memastikan bahwa organisasi telah melaksanakan kebijakan

yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan organisasi. Pengendalian

Page 13: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

13

manajemen ini dilakukan antara lain dengan menentukan tindakan dan

memformulasikan aturan baru untuk kegiatan operasional, mengalokasikan

sumber daya dan mengukur kinerja. Informasi yang dibutuhkan pengendalian

manajemen berupa laporan-laporan dari pusat pertanggungjawaban yang

dilakukan secara terkoordinasi. Dari laporan-laporan ini dibuat suatu analisa

untuk membandingkan kinerja sesungguhnya dengan rencananya.

Berdasarkan analisa itu, manajemen membuat keputusan-keputusan, misalnya

pembuatan sistem operasi baru, pembuatan anggaran, dan lain-lain.

3. Pengendalian operasional, merupakan kegiatan untuk memastikan bahwa

tindakan-tindakan operasional telah dijalankan dengan efisien dan efektif.

Pengendalian operasional merupakan penerapan keputusan yang telah

dihasilkan oleh tingkatan pengendalian manajemen dan menghasilkan

informasi hasil pelaksanaan tindakan, menghasilkan informasi hasil

pelaksanaan tindakan, pengalokasian sumber daya, dan pengukuran kinerja.

Informasi yang dibutuhkan harus mempunyai tingkat ketepatan tinggi dan

bersifat sangat baru. Sistem informasi pada tingkatan ini bisa disebut

menghasilkan keputusan karena keputusan yang dibuat seringkali berulang

rutin dan terstruktur sehingga kebanyakan bisa diotomatisasikan atau

diprogramkan.

2.6. Definisi Pemasaran, Internet, dan Pemasaran Internet (E-Marketing)

Direct dan online marketing merupakan sistem pemasaran interaktif

menggunakan berbagai media komunikasi untuk meningkatkan respon langsung

yang sifatnya spesifik dan terukur (Tjiptono, 2007). Salah satu bentuk direct dan

online marketing yang paling pesat perkembangannya adalah Internet marketing.

Page 14: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

14

2.7. Definisi dan Arsitektur Website

Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs atau kumpulan

informasi yang diletakkan pada sebuah Web Server, yang dikenali menggunakan

sebuah domain atau subdomain, berada di dalam layanan World Wide Web (WWW)

di Internet.

Salah bentuk website yang didapat digunakan untuk system informasi adalah

layanan blog gratis, salah satunya adalah wordpress. Wordpress adalah salah satu

CMS (Content Management System) yang di desain khusus untuk untuk Blog

(web log). Blog yang dibagun menggunakan CMS Wordpress mempunyai

fungsionalitas yang tinggi, karena fitur-fitur nya yang disesuaikan dengan kebutuhan

sebuah blog.

Page 15: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

15

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam melakukan aktivitas penelitian diperlukan suatu metodologi yang

sesuai dengan alur penelitian yang akan dilakukan dengan metode yang digunakan

untuk membangun sistem adalah metode Object Oriented Analysis and Design

(OOAD). Metode ini menghasilkan pemodelan sistem untuk tahap requirement,

analysis, dan design selanjutnya diimplementasikan menggunakan, sedangkan

langkah-langkah penelitian terdiri dari:

3.1 Teknik Pengumpulan Data

Untuk keperluan analisis data, maka peneliti memerlukan data pendukung

yang berasal dari perusahaan. Oleh karena itu, peneliti menggunakan dua macam cara

pengumpulan data, yaitu:

A. Data Primer

Dikumpulkan dengan dua cara:

a. Obervasi (pengamatan), yaitu melihat langsung fakta-fakta yang ada dilokasi

penelitian yaitu di Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi) wilayah kecamatan

Tegal Timur Kota Tegal yang kemudian dicatat secara cermat oleh peneliti

tentang kebutuhan-kebutuhan data yang akan diambil, hasil pengamatan

merupakan data penunjang untuk menyelesaikan permasalahan yang ada maupun

dalam mengidentifikasikan data penelitian

b. Wawancara (interview), yaitu mengadakan Tanya jawab secara langsung dengan

operator yang terkait dengan objek penelitian.

Page 16: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

16

c. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan bantuan kuesioner terbuka

dan kuesioner tertutup. Kuesioner terbuka diajukan pada tahap awal

pengumpulan kriteria dan faktor. Kemudian dilanjutkan dengan kuesioner

tertutup

B. Data Sekunder

Diperoleh berdasarkan:

a. Studi Pustaka, dalam proses penelitian studi pustaka sangat dibutuhkan

sebagai dasar dan pijakan yang mengarahkan untuk memecahkan

permasalahan. Studi pustaka juga memperdalam mengenai teori maupun

metode yang Akan digunakan oleh peneliti.

b. Laporan-laporan yang ada diperusahaan, laporan ini sangat dibutuhkan sebagai

dasar pengumpulan data yang ada diperusahaan yang sifatnya sudah tercatat di

lokasi.

3.2.Identifikasi Penyebab Masalah

Identifikasi penyebab masalah merupakan tahap awal proses analisis sistem

yang bertujuan untuk mengetahui masalah apa saja yang terjadi serta penyebab

terjadinya masalah pada sistem yang sedang diteliti.

3.3.Identifikasi Titik Keputusan

Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap identifikasi penyebab masalah. Pada

tahap ini dilakukan perunutan titik keputusan yang menyebabkan terjadinya penyebab

masalah tersebut. Dengan mengetahui titik keputusan penyebab masalah maka perbaikan

sistem dapat lebih terarah.

Page 17: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

17

3.4.Analisis Kelemahan Sistem

Pada tahap ini dilakukan analisis kelemahan sistem. Analisis ini dilakukan

terhadap masing-masing aktivitas di bagian pemasaran Posyantek, yang meliputi

proses pengadaan produk dan hasil produk.

3.5. Identifikasi Kebutuhan Informasi Pengguna Sistem

Sistem Informasi yang akan dikembangkan bersifat stand-alone dengan

pengguna sistem adalah bagian pemasaran. Pada tahap ini dilakukan identifikasi

kebutuhan informasi bagian pemasaran.

3.6. Perancangan Model Sistem Secara Umum.

Pendekatan yang digunakan dalam merancang sistem adalah permodelan

berbasis objek. Pemodelan berbasis objek merupakan abstraksi dari real world

berdasarkan objek-objek yang terlibat dan interaksinya dengan objek lainnya

dimana semua data dan fungsi di dalam pendekatan ini dibungkus dalam kelas-

kelas atau objek -objek (Wahono, 2003).

Pendekatan berbasis objek dipilih karena memiliki karakteristik sebagai

berikut : (Bahrami, 1999)

1. Level abstraksi yang lebih tinggi, yaitu level objek (atribut dan fungsi dibungkus

menjadi satu) sehingga pendesainan, pengkodean, pengetesan dan pemeliharaan

sistem menjadi lebih sederhana.

2. Pendekatan objek-oriented menggunakan bahasa yang sama dalam seluruh tahap

perancangan. Pendekatan ini mengurangi tingkat kompleksitas, redundansi dan

meningkatkan kejelasan sehingga pengembangan sistem menjadi lebih tangguh.

3. Mendorong teknik pemprograman yang baik. Desain dan kode yang baik

Page 18: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

18

diperoleh dengan memunculkan tingkat abstraksi dari level fungsi ke level

objek dan memfokuskan aspek dunia nyata dari sistem. Metode objek-oriented

cenderung menghasilkan desain yang lebih jelas, lebih mudah untuk diterapkan

dan menyediakan komunikasi keseluruhan yang lebih baik.

4. Memungkinkan penggunaan ulang tanpa perlu melakukan perubahan

3.7. Perancangan output sistem secara umum

Berdasarkan tipe output, output yang didesain dalam penelitian ini meliputi

output internal (untuk disimpan) dan output eksternal (hasil produk yang akan

dipasarkan). Desain output secara umum dilakukan dengan langkah-langkah sebagai

berikut (Jogiyanto, 2001):

1. Menentukan kebutuhan output dari sistem.

2. Menentukan parameter output, meliputi: tipe dari output, media yang

digunakan, alat output yang digunakan dan periode output.

3.8. Diagram Alur Penelitian

Alur penelitian dapat ditunjukkan dalam diagram alur penelitian gambar 3.1

Page 19: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

19

Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian

Page 20: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

20

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisa Sistem Yang Berjalan

Salah Satu Fungsi Posyantek adalah sebagai sarana promosi dan pemasaran

berbagai jenis peralatan teknologi tepat guna yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pada

Posyantek Tegal Timur Kota Tegal, Tegal Timur dimana daerah tersebut dikenal

dengan sentra industri logam sudah banyak para perajin menghasilkan berbagai jenis

peralatan teknologi tepat guna maka sangat tepat dengan adanya Posyantek sebagai

wadah atau tempat informasi, promosi dan pemasaran produk-produk yang telah

dihasilkan.

Sistem yang berjalan saat ini adalah beberapa produk hasil perajin dari

wartekdes di 5 kelurahan yang ada di Kecamatan Tegal Timur dikumpulkan di

Posyantek Kecamatan Tegal Timur untuk di promosikan kepada masyarakat. Namun

sampai saat ini sistem ini tidak berjalan dengan baik.

Pada Sistem Informasi Posyantek ini akan menampilkan berbagai produk-

produk/ peralatan teknologi tepat guna yang dihasilkan oleh para perajin.

4.1.Alur Informasi Posyantek

Page 21: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

21

4.2. Analisa Kebutuhan Sistem

Posyantek sebagai sarana informasi, promosi dan pemasaran berbagai jenis

peralatan teknologi tepat guna yang dibutuhkan oleh masyarakat, namun

dikarenakan sistem yang ada tidak berjalan maka dibutuhkan sistem informasi

yang dapat menampilkan informasi dan sebagai media pemasaran termasuk

didalamnya sebagai sarana promosi dan produk-produk yang dihasilkan para

perajin, salah satunya adalah sistem informasi berbasis website.

4.3.Pemodelan Sistem

C’tive by Ticha 2004 Hal 30

Model Sistem Informasi Pemasaran

SubSistem Input SubSistem Output

DD

AA

TT

AA

BB

AA

SS

EE

SistemInformasiAkuntansi

Subsistempenelitian

pemasaran

SubsistemIntelijen

Pemasaran

Sumber Internal

Sumber Lingkungan

Subsistemproduksi

Subsistemtempat

Subsistempromosi

Subsistemharga

Subsistembauran

Pemakai

17-30

Gambar 4.1. Permodelan Sistem

4.4. Perancangan Data Base

Dalam mendesain sebuah Web terutama dalam tahap informasi akan

melakukan hal-hal antara lain

Informasi, dalam membuat sistem informasi Web, yang terpenting dari keinginan

user adalah informasi yang diberikan dari situs tersebut. Informasi yang

Page 22: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

22

ditawarkan dapat berupa informasi produk, artikel, diskon harga, tips dan lain

–lain.

Update Informasi

Jika sebuah Web memiliki informasi yang statis, user jarang untuk melihat

kembali situs tersebut walaupun secara desain sudah menarik namun tidak ada

perubahan informasi maka user tidak akan mengujungi situs tersebut, Update

informasi suatu cara untuk menarik user agar selalu mengunjungi situs.

Jumlah pengunjung

Penambahan data untuk menampilkan junlah pengunjung yang tersedia dalam

Web site, salah satu trik dalam memotivasi user untuk mengetahui berapa

jumlah user yang telah mengunjungi Web site.

Akses cepat dalam membuka halaman Web

Tampilan animasi seperti flash, java, image dapat membuat halaman Web

dibuka sangat lama, umumnya user segan untuk menunggu Web site tersebut.

Maka dalam merancang sebuah Web dioptimalkan design yang diperlukan.

Tampilan Desain yang baik dilihat.

Untuk Web site bukanlah desain yang lebih diutamakan, namun lebih mudah

dalam navigate Web. Kemudian Web site yang dibuat haruslah mempunyai

credibility, jika user masuk ke Web site, user mempercayai situs tersebut tidak

berisikan virus, spyware atau menuju ke situs terlarang.

Terdaftar dalam search engine.

Metoda yang praktis dan cepat untuk mengenalkan situs. Dapat melalui

Google, Yahoo atau MSN dapat juga mengikuti mailing list, link dalam Web

site lain .

Page 23: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

23

4.5.Perancangan Program Aplikasi

4.6.1 Rancangan Struktur Menu

Ini merupakan hirarki pada web kami:

Home

Beranda Berita/ Informasi Organisasi Produk Contack

Tampil Tampil Tampil TampilBerita/Informasi organisasi Produk Contack U

Gambar 4.2. Struktur Menu

Rancangan Layar Menu

Posyantek Tegal Timur

Teknologi Tepat Guna Bagi Masyarakat

Beranda Berita Contact Person Organisasi Produk

Gambar 4.3. Rancangan Layar Home

Gambar 4.3 merupakan rancangan layar Home. Pada rancangan layar ini terdapat tulisan

besar Posyantek Tegal timur pada bagian atas layar, dan menu-menu seperti :

1. Berita untuk, link ke menu berita/informasi.

2. Contack Person, untuk link ke contact Person

Page 24: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

24

3. Organisasi, untuk link ke menu organisasi.

4. Produk, untuk link ke menu produk.

Rancangan Masing2 Menu

Posyantek Tegal Timur

Teknologi Tepat Guna Bagi Masyarakat

Beranda Berita Contact Person Organisasi Produk

Gambar 4.4. Rancangan Menu

Masing2 Menu bila di link kan akan muncul yaitu :

1. Berita, yaitu berita/ informasi yang akan menyajikan informasi tentang agenda

Posyantek dan informasi teknologi baru

2. Contack Person, menyajikan informasi seorang yang dapat dihubungi mengenai

Posyantek dan produk-produknya

3. Organisasi, menyajikan informasi struktur organisasi,

4. Produk, akan menyajikan informasi produk-produk teknologi tepat guna, dengan rincian

spesifikasi, harga dan foto produk

Page 25: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

25

Tampilan Halaman Berita

Tampilan Halaman Contact Person

Page 26: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

26

Tampilan Halaman Produk

Page 27: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

27

BAB V

Page 28: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

28

KESIMPULAN DAN SARAN

5. 1 Kesimpulan

Berdasarkan perancangan dan implementasi sistem informasi berbasis web

sebagai media Informasi dan Media Pemasaran dapat ditarik beberapa kesimpulan

sebagai berikut:

1. Perancangan sistem informasi sebagai media media Informasi dan Media

Pemasaran akan membantu efektifitas fungsi dan tujuan didirikannya Posyantek

dengan alamat informasi pemasaran berbasis web yaitu

http://posyantek.wordpress.com.

2. Melihat permintaan akan produk sudah dikenal di seluruh Indonesia, maka media

informasi berbasis website akan membantu konsumen yang berada diluar

mendapat informasi produk-produk yang dihasilkan perajin Logam di wilayah

Kecamatan Tegak Timur

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang diperlukan adalah:

1. Adanya penelitian lanjut sehingga dapat memperbaiki penelitian yang ada

2. Penerapan hasil penelitian sehingga dapat diapliaksikan kepada pihak

pengelola posyantek

Page 29: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

29

DAFTAR PUSTAKA

Bahrami, Ali, Object Oriented Systems Development, Singapore : Irwin McGraw-Hill,1999.

Booch, et. al., The Unified Modeling Language User Guide, Massachusetts :Addison Wesley Longman Inc., 1998.

Burch, R and J Starter, Management Information System : Desain and Analysis.New York : Prentice Hall, 1993.

Daihani, DU. Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penghitungan BiayaCetakan. Jakarta :Widya, 1999.

Daihani, DU. Komputerisasi Pengambilan Keputusan. Jakarta : ElexmediaKomputindo, 2001.

Dharwiyanti, Sri and Romi Satria Wahono, “Pengantar Unified Modeling

Language (UML).” Kuliah Umum Ilmu Komputer.Com (2003). Page 1-13.(http://ilmukomputer.com/2006/08/1 5/pengantar-uml/), diakses pada 11 Juli

2007, pukul 08:01:56 WIB.

Flippo, B. Edwin, Manajemen Personalia Edisi Keenam Bahasa Indonesia Jilid 1,Jakarta: Penerbit Erlangga, 1994.

Harianto, Kristanto, Konsep dan Perancangan Database, Yogyakarta : AndiOffset, 1994.

Jogiyanto, H.M., Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan TerstrukturTeori dan PraktekAplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset, 2001.

Mannino, M.V. Database Application Development and Design. Singapore :McGraw-Hill, 2001.

McLeod, Jr.R, Sistem Informasi Manajemen Edisi Bahasa Indonesia Jilid 1,Jakarta: Prenhallindo, 1995.

McLeod, Jr.R, Sistem Informasi Manajemen Edisi Bahasa Indonesia Jilid 2,Jakarta: Prenhallindo, 1995.

Moekijat, Pengantar Sistem Informasi Manajemen, Bandung : RemajaRosdakarya, 1991.

Page 30: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

30

Nawawi, H. Hadari, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yangKompetitif, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2001.

Nugroho, Adi, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan MetodologiBerorientasi ObjekEdisi Revisi, Bandung : Informatika, 2005.

Rosidi, M. Sahlan. Perancangan Sistem Informasi Perawatan Mesin Produksi PT. AirMancur Solo. Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta : Tidakdipublikasikan, 2003.

Scott, George M, Principles of Management Information System, Singapura :McGraw-Hill Inc., 1994.

Siswoutomo, Wiwit, Kiat Jitu Mendesain User Interface Software, Jakarta :Gramedia, 2006.

Sauter, L. Vicky, Design Principles. University of Missouri-St. Louis(http://www.umsl.edu/~sauter/analysis/prototyping/dsgn.html), diaksestanggal 9 Juli 2006 pukul 12:15:06 WIB.

Sauter, L. Vicky, The Analysis and Prototyping of Effective Graphical UserInterfaces. University of Missouri-St. Louis(http://www.umsl.edu/~sauter/analysis/prototyping/intro.html), diaksestanggal 9 Juli 2006 pukul 12:17:25 WIB.

Wahono, Romi Satrio, “ Object-Oriented Analysis and Design Methodolog y.” KuliahUmum Ilmu Komputer.Com (2003). Page 1- 43.(http://www.ilmukomputer.com/2006/08/2 1 /pengantar-ooad/), diakses pada 23Juli 2007, pukul 019:09:25 WIB.

Page 31: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)

31

Page 32: LAPORAN PENELITIAN SIM - perpus.upstegal.ac.idperpus.upstegal.ac.id/files/e_book/LAPORAN PENELITIAN SIM.pdf · 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Moekijat (1991)