lembaga penelitian dan pengembangan universitas …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/an kuantitas...

82
Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL TAHUN 2010

Upload: others

Post on 29-Oct-2019

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 1

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGANUNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL

TAHUN 2010

Page 2: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 2

LEMBAR PENGESAHAN PENELITIAN

1. Judul : Pelaksanaan Penyusunan dan Analisis Kuantitatif

Penduduk di Kabupaten Brebes

2. Personalia :

Ketua Tim Peneliti

Nama lengkap : Jaka Waskito, S.E., M.Si.

Fakultas : Ekonomi

Universitas : Pancasakti Tegal.

Anggota Tim Peneliti :

Nama lengkap : Drs. Gunistiyo, M.Si.

Fakultas : Ekonomi

Universitas : Pancasakti Tegal.

3. Lokasi Kegiatan : Kabupaten Brebes.

4. Waktu Penelitian : 5 ( lima bulan ).

5. Biaya penelitian : Rp. 40.000.000,00 (Empat puluh juta rupiah).

6. Sumber biaya : APBD Kabupaten Brebes

Tegal, 12 Juli 2010Mengetahui,Ka.Litbang UPS Tegal, Ketua Tim,

Siswanto, S.H., M.H. Jaka Waskito, S.E., M.Si.NIP. 19641213 199203 1 002 NIPY. 86524101967

Page 3: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah atas

karunianya sehingga tersusunlah laporan penelitian yang berjudul “Pelaksanaan

Penyusunan dan Analisis Kuantitatif Penduduk di Kabupaten Brebes”. Penelitian

ini bertujuan untuk untuk membuat suatu dokumen Analisis Kuantitas Penduduk.

Dalam laporan ini diuraikan mengenai kondisi dan permasalahan

kependudukan di Kabupaten Brebes, perkembangan penduduk dan mobilitas

penduduk untuk melihat jumlah dan laju pertumbuhan penduduk. Diharapkan

laporan ini akan merupakan data base kependudukan di Kabupaten Brebes

sehingga dapat diketahui struktur dan komposisi penduduk, persebaran dan

kepadatan penduduk di Kabupaten Brebes.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyediaan data sehingga laporan ini bisa terselesaikan dengan

baik. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Pemerintah serta

masyarakat Kabupaten Brebes yang telah memberikan kepercayaannya dan

dukungan serta beberapa masukan-masukan yang sangat berharga.

Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyiapkan laporan ini,

tetapi karena berbagai kendala yang kami hadapi, masih dirasakan adanya

beberapa kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran demi

perbaikan selanjutnya.

Akhirnya kami berharap agar laporan penelitian ini dapat diterima dan

bermanfaat bagi semua pihak.

Brebes, Juli 2010Ketua Tim Peneliti,

Jaka Waskito, SE, MSi.

Page 4: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 4

ABSTRAK

PELAKSANAAN PENYUSUNAN DAN ANALISIS KUANTITATIF PENDUDUKDI KABUPATEN BREBES

Tujuan penelitian ini adalah: mengetahui kondisi dan permasalahankependudukan di Kabupaten Brebes, mengetahui perkembangan pendudukdan mobilitas penduduk untuk melihat jumlah dan laju pertumbuhan penduduk,mengetahui data base kependudukan di Kabupaten Brebes sehingga dapatdiketahui struktur dan komposisi penduduk, dan mengetahui persebaran dankepadatan penduduk Kabupaten Brebes, perkembangan kependudukan diKabupaten dapat dinyatakan dengan jumlah penduduk menurut kecamatan.

Ruang lingkup kegiatan penelitian meliputi: Pengumpulan data primer(survey inventarisasi sarana kependudukan, data kependudukan, struktur dankomposisi penduduk, serta persebaran dan kepadatan penduduk) dan Analisisdan Evaluasi (melakukan evaluasi dan analisis data yang telah direkap danmelakukan analisis kuantitas penduduk dengan dukungan data hasil survey).

Temuan penelitian adalah sebagai berikut: Dari tabel di atas dapatdisimpulkan bahwa dari 6 Kecamatan yang diteliti: Jumlah penduduk terbanyakadalah di Kecamatan Bulakamba yaitu sebesar 165.519 jiwa dan jumlahpenduduk paling kecil adalah di Kecamatan Jatibarang yaitu sebesar 83.254jiwa; Laju pertumbuhan penduduk rata-rata paling tinggi adalah di KecamatanTanjung yaitu sebesar 2,28 %. Sedang laju pertumbuhan penduduk yangpaling rendah adalah di Kecamatan Brebes yaitu sebesar 1,03 % per tahun;Wilayah yang paling padat penduduknya adalah Kecamatan Jatibarang dengankepadatan 2.367 jiwa per km2. Sedangkan wilayah yang paling tidak padatpenduduknya adalah Kecamatan Losari dengan kepadatan 1.450 jiwa per km2;Sex Rasio penduduk di Kecamatan Bulakamba adalah sebesar 101,01 yanglebih besar dari 100. Ini berarti bahwa jumlah penduduk laki-laki di KecamatanBulakamba lebih besar daripada jumlah penduduk perempuan. Struktur inimerupakan satu-satunya Kecamatan (dari 6 Kecamatan yang diteliti) yangjumlah penduduk laki-lakinya lebih besar daripada jumlah pendudukperempuan; Tingkat ketergantungan total yang paling tinggi adalah diKecamatan Tanjung yaitu sebesar 62,86, Kecamatan Bulakamba sebesar62,81 dan Kecamatan Wanasari sebesar 62,23. Ini berarti bahwa di ketigaKecamatan tersebut setiap 100 jiwa penduduk usia produktif rata-ratamenanggung sebanyak 62 hingga 63 jiwa penduduk usia muda dan tua. Untuktingkat ketergantungan terkecil berada di Kecamatan Jatibarang yaitu sebesar57,16 yang berarti setiap 100 jiwa penduduk usia produktif rata-ratamenanggung sebanyak 57 hingga 58 jiwa penduduk usia muda dan tua; CrudeBirth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesardiantara 6 Kecamatan yang diteliti yaitu sebesar 22,3 yang berarti bahwasetiap 1.000 jiwa penduduk Kecamatan Tanjung terjadi kelahiran antara 22sampai 23 jiwa penduduk. CBR terkecil terjadi di Kecamatan Bulakamba yaitusebesar 2,3 yang berarti bahwa setiap 1.000 jiwa penduduk KecamatanBulakamba terjadi kelahiran antara 2 sampai 3 jiwa penduduk; Crude DeathRate (CDR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CDR terbesar

Page 5: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 5

diantara 6 Kecamatan yang diteliti yaitu sebesar 4,3 yang berarti bahwa setiap1.000 jiwa penduduk Kecamatan Tanjung terjadi kematian antara 4 sampai 5jiwa penduduk. CDR terkecil terjadi di Kecamatan Bulakamba yaitu sebesar 0,7yang berarti bahwa setiap 1.000 jiwa penduduk Kecamatan Bulakamba terjadikematian antara 0 sampai 1 jiwa penduduk; Mobilitas penduduk paling tinggiterjadi di Kecamatan Jatibarang dengan prosentase penduduk datang sebesar0,46 % dan prosentase penduduk pindah sebesar 0,48 %. Sedangkanprosentase penduduk datang terkecil terjadi di Kecamatan Brebes danKecamatan Wanasari yaitu sebesar 0,01 %. Prosentase penduduk pindahterkecil terjadi di Kecamatan Bulakamba yaitu sebesar 0,09 %; Alasanpenduduk melakukan migran sebagian besar adalah karena faktor ekonomi(pekerjaan) dan keluarga.

Berdasarkan hasil penelitian dihasilkan rekomendasi sebagai berikut:Laju pertumbuhan penduduk yang paling tinggi adalah Kecamatan Tanjung,baik itu disebabkan karena kelahiran maupun kedatangan. Oleh karena ituwilayah tersebut diharapkan bisa menambah lapangan kerja baru, sehinggaada keseimbangan antara jumlah penduduk dengan ekonomi masyarakatwilayah tersebut; Tingkat ketergantungan total di 3 wilayah kecamatan(Kec.Tanjung, Kec. Bulakamba, Kec. Wanasari) tergolong tinggi. Diharapkanwilayah tersebut lebih bisa memacu penduduknya untuk menambahketerampilan, skil, kreativitas, sehingga bisa mendapatkan peluangmeningkatkan pendapatan guna menanggung tingkat ketergantungan yangmasih relatif tinggi; Tingkat kelahiran yang paling tinggi adalah KecamatanTanjung, oleh karena itu diharapkan peran lembaga / institusi terkait di wilayahtersebut untuk lebih intensif menekan angka kelahiran; Tingkat kepadatanpenduduk yang paling tinggi adalah Kecamatan Jatibarang, Oleh sebab ituperlunya menekan angka kelahiran di wilayah tersebut; Angka kematian yangpaling tinggi adalah kecamatan Wanasari (CDR = 5,2). Oleh karena ituperlunya penelitian lebih lanjut mengenai penyebabnya.

Page 6: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 6

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................... ii

ABSTRAK ................................... iii

DAFTAR ISI ................................... v

DAFTAR TABEL ................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ................................... 1

A. Latar Belakang ................................... 1

B. Maksud dan Tujuan ................................... 3

C. Ruang Lingkup Kegiatan ................................... 4

D. Landasan Hukum ................................... 5

BAB II METODOLOGI PENELITIAN ................................... 6

A. Metode Pengumpulan Data ................................... 6

B. Metode Analisis Data ................................... 7

BAB III KEADAAN UMUM DAERAH BREBES ................................... 10

A. Keadaan Geografi, Topografi, Klimatologi dan Hidrologi ........... 10

B. Pendidikan dan Sosial Ekonomi ................................... 13

C. Kependudukan ................................... 18

BAB IV ANALISIS KUANTITAS PENDUDUK ................................... 24

A. Jumlah Dan Laju Pertumbuahan Penduduk................................ 24

B. Struktur Dan Komposisi Penduduk ................................... 34

C. Persebaran Dan Kepadatan Penduduk ................................... 47

D. Mobilitas Penduduk ................................... 55

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................... 63

A. Kesimpulan ................................... 63

B. Rekomendasi ................................... 65

DAFTAR PUSTAKA ................................... 66

Page 7: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 7

DAFTAR TABEL

No.Tabel Halaman

3. 1 Ketinggian Tanah Di Kabupaten Brebes ................................... 11

3. 2 Tingkat Pendidikan Penduduk Kabupaten Brebes Menurut Kecama-tan Tahun 2008 ................................... 14

3. 3 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Dirinci MenurutJenis Pekerjaan Di Kabupaten Brebes Tahun 2008.............................. 15

3. 4 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Brebes Tahun 2002 – 2009(Dalam Persen) ................................... 16

3. 5 Produk Domestik Regional Bruto Dan PDRB Per Kapita Di Kabupa-ten Brebes Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2006 – 2009(dalam juta Rp) ................................... 17

3.6 Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Di KabupatenBrebes Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2003 – 2009(Dalam Persen) ................................... 18

3.7 Penduduk Kabupaten Brebes Menurut Kelompok Umur dan JenisKelamin Akhir Tahun 2009 ................................... 20

3.8 Penduduk Kabupaten Brebes Menurut Kecamatan, Jenis Kelamindan Sex Rasio Tahun 2009 ................................... 21

3.9 Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di KabupatenBrebes Tahun 2009 ................................... 22

4.1 Penduduk Kecamatan Brebes Menurut Desa dan Jenis KelaminTahun 2009 ................................... 25

4.2 Penduduk Kecamatan Wanasari Menurut Desa dan Jenis KelaminTahun 2009 ................................... 26

4.3 Penduduk Kecamatan Bulakamba Menurut Desa dan Jenis KelaminTahun 2009 ................................... 28

4.4 Penduduk Kecamatan Tanjung Menurut Desa dan Jenis KelaminTahun 2009 ................................... 29

4.5 Penduduk Kecamatan Losari Menurut Desa dan Jenis Kelamin Tahun2009 ................................... 31

4.6 Penduduk Kecamatan Jatibarang Menurut Desa dan Jenis KelaminTahun 2009 ................................... 33

4.7 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin DiKecamatan Brebes Tahun 2009 ................................... 36

4.8 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin DiKecamatan Wanasari Tahun 2009 ................................... 38

Page 8: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 8

4.9 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin DiKecamatan Bulakamba Tahun 2009 ................................... 40

4.10 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin DiKecamatan Tanjung Tahun 2009 ................................... 42

4.11 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin DiKecamatan Losari Tahun 2009 ................................... 44

4.12 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin DiKecamatan Jatibarang Tahun 2009 ................................... 46

4.13 Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Desa Di Kecamatan BrebesTahun 2008 ................................... 49

4.14 Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Desa Di Kecamatan Wanasa-ri Tahun 2008 ................................... 50

4.15 Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Desa Di Kecamatan Bulakam-ba Tahun 2008 ................................... 51

4.16 Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Desa Di Kecamatan TanjungTahun 2008 ................................... 52

4.17 Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Desa Di Kecamatan LosariTahun 2008 ................................... 53

4.18 Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Desa Di Kecamatan JatibarangTahun 2008 ................................... 54

4.19 Jumlah Mutasi Penduduk Di Kecamatan Brebes Tahun 2009 .............. 57

4.19 Jumlah Mutasi Penduduk Di Kecamatan Wanasari Tahun 2009........... 58

4.19 Jumlah Mutasi Penduduk Di Kecamatan Bulakamba Tahun 2009........ 59

4.19 Jumlah Mutasi Penduduk Di Kecamatan Tanjung Tahun 2009............. 60

4.19 Jumlah Mutasi Penduduk Di Kecamatan Losari Tahun 2009................ 61

4.19 Jumlah Mutasi Penduduk Di Kecamatan Jatibarang Tahun 2009 ......... 62

5.1 Hasil Analisis Kuantitas Penduduk di Kecamatan Brebes,Wanasari, Bulakamba, Tanjung, Losari Dan Jatibarang Tahun 2009. .. 63

Page 9: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam kurun waktu beberapa tahun, masalah kependudukan

merupakan salah satu topik diskusi yang semakin luas, baik melalui mass

media, dalam pembicaraan (forum resmi maupun dalam percakapan umum

sehari-hari). Hal itu adalah salah satu petunjuk semakin timbulnya kesadaran

masyarakat dunia bahwa krisis kependudukan telah berkembang mencapai

situasi yang semakin parah sehingga menjadi salah satu tantangan dan

ancaman bagi kehidupan secara keseluruhan di planet bumi kita. Di era

globalisasi sekarang ini perkembangan zaman semakin maju dengan pesat. Di

samping itu perkembangan penduduk juga bertambah dengan cepat. Peristiwa

krisis moneter dan krisis moral yang terjadi juga turut mewarnai dekadensi

bangsa Indonesia. Kondisi ini menimbulkan banyak pengangguran dan

tindakan kriminal. Kurangnya investasi, banyaknya pengangguran membuat

bangsa Indonesia semakin miskin. Selain kemiskinan, masalah yang dihadapi

bangsa Indonesia sekarang ini adalah kepadatan penduduk.

Para pemakai data kependudukan, khususnya para perencana,

pengambil kebijakan, dan peneliti sangat membutuhkan data penduduk yang

berkesinambungan dari tahun ke tahun. Padahal sumber data penduduk yang

tersedia hanya secara periodik, yaitu Sensus Penduduk (SP) pada tahun-tahun

yang berakhiran dengan angka 0 (nol) dan Survei Penduduk Antar Sensus

(SUPAS) pada pertengahan dua sensus atau tahun-tahun yang berakhiran 2

dengan angka 5 (lima). Sumber data kependudukan lain yaitu registrasi

penduduk masih belum sempurna cakupan pencatatannya tetapi datanya

sudah dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan nasional.

Seperti diketahui bahwa hampir semua rencana pembangunan perlu

ditunjang dengan data jumlah penduduk, persebaran dan susunannya menurut

Page 10: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 10

umur penduduk yang relevan dengan rencana tersebut. Data yang diperlukan

tidak hanya menyangkut keadaan pada waktu rencana itu disusun, tetapi juga

informasi masa lampau dan yang lebih penting lagi adalah informasi perkiraan

pada waktu yang akan datang. Data penduduk pada waktu yang lalu dan waktu

kini sudah dapat diperoleh dari hasil-hasil survei dan sensus, sedangkan untuk

memenuhi kebutuhan data penduduk pada masa yang akan datang perlu

dibuat proyeksi penduduk yaitu perkiraan jumlah penduduk dan komposisinya

di masa mendatang.

Proyeksi penduduk merupakan ramalan jumlah penduduk melalui

perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen

laju pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian dan perpindahan

(migrasi). Ketiga komponen inilah yang menentukan besarnya jumlah

penduduk dan struktur umur penduduk di masa yang akan datang. Untuk

menentukan asumsi dari tingkat perkembangan kelahiran, kematian dan

perpindahan di masa yang akan datang diperlukan data yang menggambarkan

tren di masa lampau hingga saat ini, faktor-faktor yang mempengaruhi masing-

masing komponen itu, dan hubungan antara satu komponen dengan 3 yang

lain serta target yang akan dicapai atau diharapkan pada masa yang akan

datang.

Kabupaten Brebes sebagai salah satu daerah otonom di Propinsi Jawa

Tengah letaknya sepanjang pantai utara laut jawa, memanjang ke Selatan

berbatasan dengan Kabupaten Banyumas. Luas wilayah Kabupaten Brebes

adalah merupakan wilayah nomor dua terluas di Jawa Tengah dengan jumlah

penduduk terbesar kedua di Jawa Tengah. Dengan demikian tidak sedikit

permasalahan kependudukan yang perlu ditangani secara serius.

Data penduduk yang dihasilkan dari Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan (SIAK) menjadi salah satu alternatif dan dapat dimanfaatkan

untuk mengetahui jumlah penduduk, struktur dan komposisi penduduk,

pertumbuhan penduduk dan perpindahan penduduk pada saat yang akan

datang dan secara tidak langsung juga dapat menetapkan persebaran

Page 11: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 11

penduduk yang ideal. Perkembangan kependudukan diarahkan pada

pengendalian kuantitas penduduk, pengembangan kualitas penduduk serta

pengarahan mobilitas penduduk sebagai potensi sumberdaya manusia agar

menjadi kekuatan pembangunan bangsa dan ketahanan nasional serta dapat

memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi penduduk dan mengangkat

harkat martabat manusia dalam segala matra kependudukannya.

Perkembangan kependudukan bertujuan untuk mewujudkan keserasian,

keselarasan dan keseimbangan antara kuantitas, kualitas, persebaran

penduduk dengan lingkungan hidup.

Kegiatan penyusunan kebijakan kuantitas penduduk perlu dibuat

panduan. Pendayagunaan data SIAK dapat dimanfaatkan dalam

pembangunan kuantitas penduduk yaitu dalam pengendalian jumlah penduduk,

pengendalian angka kelahiran, angka kematian dan persebarannya yang

masih perlu didukung dari informasi lainnya. Data kuantitas penduduk yang

telah terkumpul diolah dan dianalisis untuk dimanfaatkan sebagai salah satu

bahan pertimbangan yang obyektif dalam menetapkan suatu

keputusan/kebijakan dalam perencanaan dan strategi pembangunan yang

akan datang.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pelaksanaan kegiatan Penyusunan dan Analisis Kuantitas

Penduduk adalah untuk membuat suatu dokumen Analisis Kuantitas

Penduduk.

Sedangkan yang menjadi tujuan dilaksanakan kegiatan Penyusunan

dan Analisis Kuantitas Penduduk adalah:

1. Mengetahui kondisi dan permasalahan kependudukan di Kabupaten

Brebes.

2. Mengetahui perkembangan penduduk dan mobilitas penduduk untuk

melihat jumlah dan laju pertumbuhan penduduk.

Page 12: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 12

3. Mengetahui data base kependudukan di Kabupaten Brebes sehingga dapat

diketahui struktur dan komposisi penduduk.

4. Mengetahui persebaran dan kepadatan penduduk Kabupaten Brebes,

perkembangan kependudukan di Kabupaten dapat dinyatakan dengan

jumlah penduduk menurut kecamatan.

C. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Lokasi kegiatan penelitian dilakukan di daerah Kabupaten Brebes dan

kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes. Dalam kegiatan penelitian ini

yang menjadi obyek penelitian meliputi:

1. Kecamatan Brebes

2. Kecamatan Wanasari

3. Kecamatan Bulakamba

4. Kecamatan Tanjung

5. Kecamatan Losari

6. Kecamatan Jatibarang

Sesuai dengan tujuannya, ruang lingkup kegiatan Penyusunan dan

Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes meliputi:

1. Pengumpulan data primer

a. Survey inventarisasi sarana kependudukan

b. Survey inventarisasi data kependudukan

c. Survey inventarisasi struktur dan komposisi penduduk

d. Survey inventarisasi persebaran dan kepadatan penduduk

2. Pengumpulan data sekunder

Data sekunder dimaksud didapatkan dengan melakukan rekapitulasi ulang

terhadap data yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Brebes.

3. Rekapitulasi data

Page 13: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 13

Data primer hasil survey dikombinasikan dengan data sekunder dikemas

dalam suatu format sehingga memudahkan untuk penggunaannya lebih

lanjut.

4. Analisis dan Evaluasi

Yang dilakukan dalam tahapan ini adalah:

a. Melakukan evaluasi dan analisis data yang telah direkap

b. Melakukan analisis kuantitas penduduk dengan dukungan data hasil

survey.

D. LANDASAN HUKUM

Yang menjadi landasan hukum kegiatan Penyusunan dan Analisis

Kuantitas Penduduk adalah:

1. Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan

Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi

Kependudukan.

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2004 tentang

Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan.

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1994 tentang

Pengelolaan Perkembangan Kependudukan.

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentang

Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi

Kependudukan.

7. Perpres Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara

Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

Page 14: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 14

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

A. METODE PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data penelitian dimaksudkan sebagai pencatatan

peristiwa atau karakteristik dari sebagian atau seluruh elemen populasi

penelitian. Pengumpulan data penelitian dapat dilakukan berdasarkan cara-

cara tertentu.. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

1. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,

notulen rapat, agenda dan sebagainya.. Metode dokumentasi dalam

penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang jumlah

penduduk di Kabupaten Brebes yang kemudian akan dianalisis struktur,

komposisi, persebaran dan kepadatan penduduk.

2. Metode Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dalam metode

survei yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subyek

penelitian. Teknik wawancara dilakukan jika peneliti memerlukan

komunikasi atau hubungan dengan responden. (Nur Indriantoro, 2002 :

152). Metode ini digunakan pada waktu wawancara dengan salah satu

pegawai kecamatan di Kabupaten Brebes bagian pelayanan umum untuk

mendapatkan informasi dan penjelasan mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan penduduk Kabupaten Brebes.

Page 15: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 15

k

Ri

xKP

LRJK

B. METODE ANALISIS DATA

Dalam kegiatan ini data dikumpulkan melalui metode dokumentasi. Data

yang telah dikumpulkan, sebelum dianalisis, disusun terlebih dahulu dalam

tabel frequency distribution dengan klasifikasi dibentuk melalui langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Menentukan jumlah klas dengan rumus :

k = 1 + 3,322 log n,

dimana: k = jumlah klas

n = jumlah nilai pengamatan

2. Menentukan interval klas

Sebelum menentukan interval klas dicari terlebih dahulu luas penyebaran

(range / R) dengan rumus: R = Xn - X1

Dimana: R = luas penyebaran

Xn = nilai pengamatan terbesar

X1 = nilai pengamatan terkecil

Kemudian interval klas (i) dicari dengan rumus:

3. Menentukan batas klas, dalam hal ini yang terpenting adalah menentukan

batas klas bawah yang terendah.

Setelah distribusi frekuensi terbentuk, kemudian dilakukan descriptive

analysis dengan bantuan alat analisis berupa arithmetic mean dan geometric

mean. Jika suatu obyek dari waktu ke waktu bertambah menurut deret ukur,

maka rata-rata pertumbuhannya dicari dengan menggunakan geometric mean.

Sebaliknya jika tidak mengikuti deret ukur digunakan rata-rata biasa.

Untuk mencari tingkat pertumbuhan penduduk, digunakan rumus:

Pt = Po ( 1 + r )t

Dimana: Po = Jumlah penduduk pada awal periode waktu t.

Pt = Jumlah penduduk pada akhir periode waktu t.

r = Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun.

Sedangkan untuk menghitung Ratio Kepadatan Penduduk digunakan rumus

sebagai berikut:

Page 16: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 16

1006415

140 xP

PRK Muda

1006415

65 xP

PRK Tua

xKP

LRJK

1006415

65140 xP

PPRK total

LW

PendudukRKP

Dimana:

RKP adalah rasio kepadatan penduduk

∑ Penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah pada suatu waktu

LW adalah luas wilayah dalam km2.

Rasio Jenis Kelamin (RJK) atau Sex Ratio diperoleh dengan membagi

jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan dan hasilnya

dikalikan dengan 100. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:

Dimana:

RJK adalah rasio jenis kelamin

∑ L adalah jumlah penduduk laki-laki di suatu daerah pada suatu waktu

∑ P adalah jumlah penduduk perempuan di suatu daerah pada suatu waktu

K =100 penduduk perempuan.

Rasio Ketergantungan didapat dengan membagi total dari jumlah

penduduk usia belum produktif (0-14 tahun) dan jumlah penduduk usia tidak

produktif (65 tahun keatas) dengan jumlah penduduk usia produktif (15-64

tahun).

Dimana:

Page 17: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 17

RKTotal = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda dan Tua

RKMuda = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda

RKTua = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Tua

P(0-14) = Jumlah Penduduk Usia Muda (0-14 tahun)

P(65+) = Jumlah Penduduk Usia Tua (65 tahun keatas)

P(15-64) = Jumlah Penduduk Usia Produktif (15-64 tahun)

Tingkat Kelahiran Kotor atau Crude Birth Rate (CBR), diperoleh dengan

membagi jumlah kelahiran dengan jumlah penduduk dan hasilnya dikalikan

dengan 1.000. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:

xKPenduduk

KelahiranCBR

Dimana:

CBR adalah Tingkat Kelahiran Kotor

∑ Kelahiran adalah jumlah penduduk yang lahir di suatu daerah pada suatu

waktu

∑ Penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah pada suatu waktu

K =1.000 penduduk.

Tingkat Kematian Kotor atau Crude Death Rate (CDR), diperoleh

dengan membagi jumlah kematian dengan jumlah penduduk dan hasilnya

dikalikan dengan 1.000. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:

xKPenduduk

KematianCDR

Dimana:

CDR adalah Tingkat Kematian Kotor

∑ Kematian adalah jumlah penduduk yang meninggal dunia di suatu daerah

pada suatu waktu

∑ Penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah pada suatu waktu

K =1.000 penduduk.

Page 18: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 18

Page 19: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 19

BAB III

KEADAAN UMUM KABUPATEN BREBES

A. KEADAAN GEOGRAFI, TOPOGRAFI, KLIMATOLOGI DAN HIDROLOGI

Kedudukan Kabupaten Brebes dalam konstelasi regional sangat

strategis, karena keuntungan lokasional sebagai simpul atau transit point

transportasi regional sebagai wilayah pintu gerbang menuju Propinsi Jawa

Tengah dan simpul persimpangan menuju ke wilayah selatan Jawa Tengah

dan ke wilayah Timur Jawa Tengah.

Kabupaten Brebes terdiri dari daerah perbukitan, dataran rendah dan

pantai. Daerah perbukitan mempunyai ketinggian 11 m – 875 m dari

permukaan air laut, luas wilayah Kabupaten Brebes 1662,96 km2 terbagi

dalam 17 Kecamatan dengan topografi 5 Kecamatan merupakan daerah pantai

(yaitu: Wanasari, Brebes, Tanjung, Bulakamba, Losari), terdiri dari 292 desa

dan 5 kelurahan. Posisi geografi Kabupaten Brebes terletak di pantai Utara

Jawa Tengah paling barat, tepatnya pada 108o 41’ 37,7” - 109o 11’ 28,92”

Bujur Timur dan 6o 44’ 56,5” - 7o 20’ 51,48” Lintang Selatan. Letak geografi

Kabupaten Brebes ini dalam koridor pembangunan merupakan pintu gerbang

Jawa Tengah dari arah Barat.

Dengan batas-batas sebagai berikut :

* Sebelah Utara : Laut Jawa

* Sebelah Timur : Kabupaten Tegal dan Kota Tegal

* Sebelah Selatan : Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap

* Sebelah Barat : Propinsi Jawa Barat

Kabupaten Brebes terdiri dari dataran rendah (pantai) dan dataran tinggi

(perbukitan, dengan topografi yang demikian Kabupaten Brebes memiliki

berbagai macam kemiringan. Di bagian Utara yang merupakan daerah pantai

dan dataran rendah, memiliki kemiringan antara 0 – 2%, kemudian di bagian

Selatan yang merupakan daerah perbukitan memiliki kemiringan yang sangat

Page 20: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 20

bervariasi antara 2 – 50%. Dengan demikian ketinggian tanahnya juga

bervariasi seperti terlihat dalam tabel 1:

Tabel 3.1Ketinggian Tanah di Kabupaten Brebes

No Daerah Ketinggian (m dpl)1 Daerah Pantai 1-5 m

Wanasari 1 mBrebes 3 mTanjung 3 mBulakamba 3 mLosari 5 m

2 Daerah Dataran Rendah 5 – 23 mJatibarang 5 mSonggom 5 mKersana 11 mKetanggungan 17 mBanjarharjo 22 mLarangan 23 m

3 Daerah Dataran Tinggi 161 – 875 mBantarkawung 161 mBumiayu 162 mTonjong 175 mPaguyangan 342 mSalem 500 mSirampog 875 m

Sumber: Kabupaten Brebes Dalam Angka, 2008.

Menurut penggunaan tanah dibagi menjadi tanah sawah dan tanah

kering. Pada tahun 2008 luas sawah sebesar 627,03 km2 (37,31 %) dan luas

tanah kering sebesar 1.035,93 km2 (62,29%). Sebagian besar luas tanah

sawah merupakan sawah berpengairan 460,87 km2 (73,50%), baik merupakan

irigasi teknis, irigasi setengah teknis, irigasi sederhana maupun irigasi desa,

sedangkan sisanya (26,50%) merupakan sawah tadah hujan.

Iklim atau (climate) adalah kumpulan statistika cuaca selama kurun

waktu tertentu. Statistika cuaca yang dimaksud adalah nilai-nilai kuantitatif dan

watak kejadiannya dari anasir meteorologist. Sedangkan anasir meteorologist

merupakan nilai kuantitatif atau watak penciri yang dimiliki atmosfer (properties

atmosphere) yang lazim diukur. Anasir iklim yang dikaji meliputi suhu udara,

Page 21: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 21

kelembaban udara, hujan (kondensasi dan presipitasi), angina dan lama

penyinaran matahari.

Secara umum iklim di Kabupaten Brebes adalah tipe iklim tropis dengan

suhu rata-rata 27,85 oC dan suhu udara minimum 21,70 oC yang terjadi pada

bulan Januari - Februari, sedangkan suhu udara maksimum 34 oC yang terjadi

pada bulan September – Oktober. Pada tahun 2008, Kabupaten Brebes

mengalami jumlah rata-rata curah hujan 2.063 mm, sedangkan jumlah rata-rata

hari hujan 82 hari. Curah hujan tertinggi terjadi di Kecamatan Paguyangan

sebesar 3.158 mm, sedangkan jumlah hari hujan terbanyak adalah 153 hari

terjadi di Kecamatan Bumiayu.

Keadaan hidrologi di Kabupaten Brebes dapat dijelaskan sebagai

berikut:

a. Air Permukaan.

Merupakan kondisi air tanah setempat yang khususnya pada

kedalaman tertentu, dekat dengan permukaan tanah atau bahkan keluar ke

permukaan tanah sehingga langsung berhubungan dan berbengaruh

terhadap sifat fisik dan sifat rekayasa dari masa bebatuan dan tanah.

Air permukaan merupakan factor penyumbang terhadap air tanah

yang dapat mengakibatkan berkurangnya kuat geser tanah. Aliran

permukaan berupa: aliran pada alur (erosi alur), aliran pada lembah (erosi

lembah), aliran sungai (erosi sungai).

b. Aliran Permukaan

Di wilayah Kabupaten Brebes aliran permukaan yang paling banyak

adalah aliran sungai (erosi sungai), selain itu juga dijumpai aliran pada

lembah (waduk) (erosi lembah), aliran pada alur (erosi alur) dan saluran

irigasi baik teknis maupun non teknis.

Potensi air di Kabupaten Brebes bersumber pada sungai sungai

yang mengalir di Kabupaten Brebes antara lain : Sungai Kaligangsa, Sungai

Pemali, Sungai Balaikambang, Sungai Luwungmalang, Sungai Bangsri,

Page 22: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 22

Sungai Pakijangan, Sungai Kluwut, Sungai Babakan, Sungai Buntiris,

Sungai Kebuyutan, Sungai Sinung, Sungai Tanjung, Sungai Bancang,

Sungai Cisanggarung, Sungai Cikeruh, Sungai Erang, Sungai Pedes,

Sungai Cigelagah, Sungai Cigunung, Sungai Cilakar, Sungai Ciraja, Sungai

Rambatan dan ada dua waduk yaitu Waduk Malahayu dan waduk Penjalin.

c. Air Tanah Bebas

Merupakan air tanah yang terdapat pada lapisan pembawa air

(aquifer) dan tidak tertutup oleh lapisan kedap air. Permukaan air tanah

bebas ini sangat dipengaruhi oleh musim dan keadaan lingkungan

sekitarnya. Penduduk Kabupaten Brebes yang berada di dataran rendah,

banyak memanfaatkan air tanah ini dengan membuat sumur-sumur

gali(dangkal) yang kedalamannya antara 3 – 18 m

d. Air Tanah Tertekan

Merupakan air yang terkandung di dalam lapisan pembawa air yang

berada diantara 2 lapisan batu kedap air, sehingga hamper tetap debitnya

disamping kualitasnya juga memenuhi syarat sebagai air bersih. Debit

airnya sedikit sekali dipengaruhi oleh musim dan keadaan sekelilingnya.

B. PENDIDIKAN DAN SOSIAL EKONOMI.

1. Pendidikan.

Klasifikasi pendidikan penduduk untuk masing-masing Kecamatan

Kabupaten Brebes dapat dilihat sebagai berikut :

Page 23: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 23

Tabel 3.2Tingkat Pendidikan Penduduk Kabupaten Brebes

Menurut Kecamatan Tahun 2008

No Kecamatan TamatDiploma/

Universitas

TamatSLTA

Tamat

SMP

TamatSD

Tdk/blmtamat SD/tdk punyaijazah SD

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Salem 1.238 4.066 8.200 23.305 8.642 45.451

2 Bantarkawung 1.296 3.919 7.515 42.022 17.135 71.887

3 Bumiayu 2.534 10.776 14.050 33.390 19.981 80.731

4 Paguyangan 1.005 7.532 13.753 25.249 23.491 71.030

5 Sirampog 754 4.564 7.316 22.247. 11.682 46.562

6 Tonjong 1.283 7.708 12.621 18.587 13.478 53.677

7 Larangan 1.718 10.774 19.980 45.894 32.308 110.674

8 Ketanggungan 1.762 7.574 10.591 43.995 39.055 102.977

9 Banjarharjo 1.302 5.241 11.826 43.695 31.077 93.141

10 Losari 2.034 6.651 16.498 41.828 29.809 96.820

11 Tanjung 1.132 8.408 11.968 27.954 23.953 73.415

12 Kersana 529 4.320 6.758 20.270 6.758 49.324

13 Bulakamba 851 17.269 27.264 52.876 24.586 122.846

14 Wanasari 2.433 13.260 20.788 40.099 31.304 107.884

15 Songgom 422 4.040 8.368 21.928 21.674 56.432

16 Jatibarang 1.334 7.271 10.856 28.489 15.689 63.639

17 Brebes 5.777 23.714 25.298 42.890 25.656 123.335

Jumlah 27.404 147.087 233.650 574.717 386.967 1.369.825

Sumber : Kabupaten Brebes Dalam Angka, 2008

Dilihat dari tingkat pendidikannya, sebagian besar penduduk

Kabupaten Brebes berpendidikan tamat SD yaitu sebesar 41,96 %,

sebagian lainnya adalah Tdk/blm tamat SD/ tdk punya ijazah SD sebesar

28,25 %, tamat SMP sebesar 17,06 %, tamat SLTA sebesar 10,74 % dan

tamat diploma/universitas sebesar 2,00 %

2. Sosial Ekonomi

Untuk tahun 2008 tingkat partisipasi angkatan kerja, yaitu

perbandingan antara angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja sebesar

Page 24: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 24

62,19 % Sedangkan perbandingan antara penduduk yang bekerja dengan

angkatan kerja pada tahun 2008 adalah sebesar 82,68 %. Adapun jumlah

penduduk Kabupaten Brebes berdasarkan jenis pekerjaannya adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.3Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Dirinci Menurut

Jenis Pekerjaan Di Kabupaten Brebes Tahun 2008

No Jenis Pekerjaan Jumlah %

(1) (2) (3)

1 Petani/Peternak 289.923 29.60

2 Buruh Tani 382.893 39.09

3 Nelayan 23.888 2.44

4 Pengusaha 6.744 0.69

5 Buruh Industri 41.363 4.22

6 Buruh Bangunan 71.836 7.33

7 Pedagang 84.332 8.61

8 Supir/Kernet Angkutan 15.966 1.63

9 PNS/TNI/Polisi 25.581 2.61

10 Pensiunan 7.711 0.79

11 Lain-lain 29.253 2.99

Jumlah 979.490 100.00Sumber : PDRB Kabupaten Brebes 2008

Sebagian besar penduduk Kabupaten Brebes berpencaharian

sebagai Buruh Tani yaitu sebesar 39.09 %, sedangkan yang lain

berpencaharian sebagai Petani/Peternak sebesar 29.60 %, Pedagang

sebesar 8.61 %, Buruh Bangunan sebesar 7.33 %, Buruh Industri sebesar

4.22 %, PNS/TNI/Polisi sebesar 2.61 %, Nelayan sebesar 2.44 %,

Supir/Kernet Angkutan sebesar 1.63 %, Pengusaha sebesar 0.69 % dan

2.99 % jenis pekerjaan lainnya.

Perekonomian di Kabupaten Brebes selama tahun 2009 mengalami

pertumbuhan yang meningkat, meskipun secara kuantitatif besarnya hanya

0,18 persen di atas angka tahun 2008 yang lalu. Keadaan ini sebagai akibat

dari perubahan iklim usaha perekonomian di daerah ini, disamping peran

Pemerintah Daerah dalam mengalokasikan APBD yang berbasis kinerja

sebagai usaha dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan. Selama

Page 25: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 25

lima tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi riil berada pada kisaran diatas 4

persen, dimana tiga tahun terakhir mengalami percepatan pertumbuhan

meskipun kecil.

Tabel 3.4Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Brebes

Tahun 2002 – 2009 (Dalam Persen)

TAHUNBERLAKU KONSTAN 2000

Nilai (ribu)Pertumbuhan

(%)Nilai (Ribu)

Pertumbuhan(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

2002 4.879.294.479,30 15.38 3.773.041.366,88 5.09

2003 5.384.513.231,26 10.35 3.956.229.450,18 4.86

2004 5.986.162.754,33 11.17 4.147.511.333,78 4.83

2005 7.325.401.185,52 22.37 4.346.424.437,42 4.80

2006 8.402.037.256,02 14.70 4.551.196.992,01 4.71

2007 9.550.916.474,92 13.67 4.769.145.456,36 4.79

2008 11.134.037.671,22 16.38 4.998.528.180,12 4.81

2009 12,532,516,701.45 12,56 5,247,897,410.12 4.99

Sumber : PDRB Kabupaten Brebes 2009

Berdasarkan perhitungan PDRB tahun 2009 atas dasar harga

konstan 2000 menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten

Brebes tercatat sebesar 4,99 persen lebih besar dibandingkan tahun 2008

yang besarnya 4,81 persen (pertumbuhan riil – pertumbuhan yang tidak

dipengaruhi oleh perubahan harga komoditas), sedangkan pertumbuhan

menurut harga berlaku (faktor inflasi ikut menentukan sebagai variabel)

sebesar 12,56 persen, lebih kecil dibandingkan tahun 2008 yang besarnya

mencapai 16,38 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa selama tahun 2009

pertumbuhan perekonomian lebih baik dibandingkan pertumbuhan tahun

sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dari dominasi sektor pertanian dalam

menciptakan pertumbuhan.

Page 26: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 26

Tabel 3.5Produk Domestik Regional Bruto Dan PDRB Per Kapita Di Kabupaten

Brebes Atas Dasar Harga Konstan 2000Tahun 2006 – 2009 (dalam juta Rp)

No Lapangan Usaha 2006 2007 2008 2009(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 2.546.227.29 2.622.411.18 2.688.685.59 2,771,596.58

2. Pertambangan& Penggalian 55.437.40 99.040.62 60.623.65 68,606.31

3. Industri Pengolahan 476.796.23 525.893.30 569.684.02 633,770.12

4. Listrik Gas Dan Air Bersih 38.045.01 41.335.44 43.889.97 46,235.91

5. Bangunan 86.485.38 91.544.36 96.700.28 112,414.05

6. Pedagangan, Hotel & Restoran 911.282.40 978.712.84 1.030.397.44 1,065,334.09

7. Pengangkutan & Komunikasi 115.134.67 125.414.44 136.678.59 152,456.66

8. Bank & Lembaga Keuangan 117.060.93 125.529.93 141.912.38 148,935.22

9. Jasa-Jasa 184.727.67 199.263.35 229.930.27 248,548.46

PDRB Kabupaten Brebes(dalam jutaan rupiah)

4.551.196.99 4.769.145.46 4.998.528.18 5,247,897.41

Penduduk Pert. Tahun(orang)

1.736.398 1.743.195 1.747.430 1.800.958

PDRB Perkapita Per Tahun(dalam rupiah)

2.621056342 2.735864582 2.86050267 2.913947693

Sumber : PDRB Kabupaten Brebes 2009

Ditinjau dari kontribusi sektoral, sampai dengan tahun 2009 sektor

pertanian masih merupakan sektor dominan, dengan andil diatas 50 persen

dari total PDRB, meskipun perannya semakin menurun selama lima tahun

terakhir ini.

Page 27: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 27

Tabel 3.6Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha

Di Kabupaten Brebes Atas Dasar Harga Konstan 2000Tahun 2003 – 2009 (Dalam Persen)

Lapangan Usaha 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Pertanian 5.03 4.07 3.56 4.12 2.99 2.53 3.08

2. Pertambangan & Penggalian 4.92 7.87 14.40 6.19 6.50 2.68 13.17

3. Industri Pengolahan 5.78 6.72 9.18 8.32 10.30 8.33 11.25

4. Listrik, Gas Dan Air 7.28 8.78 5.82 4.70 8.65 6.18 5.35

5. Bangunan 3.66 9.01 6.97 5.53 5.85 5.64 16.24

6. Pegadang Restoran & Hotel 4.58 5.06 4.96 4.60 5.09 5.28 3.39

7. Pengangkutan & Komunikasi 4.14 5.21 1.40 4.17 8.93 8.98 11.54

8. Bank & Lembaga Keuangan 1.99 6.22 6.26 5.33 7.23 13.07 4.93

9. Jasa-Jasa 3.99 5.56 8.33 3.60 7.87 15.39 8.10

PDRB Kabupaten Brebes 4.86 4.83 4.80 4.71 4.79 4.81 4.99

Sumber : PDRB Kabupaten Brebes 2009

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Brebes pada tahun 2009 tercatat

4,99 persen, hal ini ditunjukkan oleh kenaikan PDRB atas dasar harga

konstan 2000. Laju pertumbuhan tahun 2009 ini, jika kita bandingkan

dengan tahun sebelumnya, relatif lebih tinggi dari 4,81 persen pada tahun

2008 menjadi 4,99 persen pada tahun 2009. Hal ini mengindikasikan bahwa

selama tahun 2009 pertumbuhan perekonomian lebih baik dibandingkan

pertumbuhan tahun sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dari dominasi sektor

pertanian dalam menciptakan pertumbuhan.

Selama lima tahun terakhir (2004 – 2009) pertumbuhan riilnya

masing-masing 4,83 persen, 4,80 persen, 4,71 persen, 4,79 persen, 4,81

persen dan 4,99 persen, terlihat pertumbuhan yang semakin meningkat

seiring dengan pertumbuhan di sektor pertanian yang mendominasi

perekonomian di Kabupaten Brebes.

C. KEPENDUDUKAN

Penduduk adalah setiap warga Negara yang tinggal di daerah dalam

waktu enam bulan atau lebih, tetapi ada keinginan untuk menetap (Badan

Page 28: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 28

Pusat Statistik). Penduduk adalah orang yang tinggal di suatu Negara dengan

hak-hak dan kewajiban tertentu yang telah diatur dalam Undang-Undang (UU)

(Kamus Besar, 1997:620).

Kabupaten Brebes merupakan kabupaten di Propinsi Jawa Tengah

dengan jumlah penduduk yang cukup besar. Data tentang jumlah penduduk

dapat diketahui dari hasil Sensus Penduduk (SP). Sensus penduduk yang telah

dilakukan selama ini adalah SP 1930, SP 1961, SP 1971, SP 1980, SP 1990,

dan yang terakhir adalah Sensus Penduduk 2000. Untuk memenuhi kebutuhan

data antara dua sensus, Badan Pusat Statistik melaksanakan Survey

Penduduk Antar Sensus (Supas) tiap-tiap tahun yang akhiran dengan angka

lima, kecuali Supas 1976. Selama ini telah dilaksanakan Supas 1985, Supas

1995 dan yang terakhir adalah Supas 2005.

Informasi tentang jumlah penduduk serta komposisi penduduk menurut

umur, jenis kelamin, pendidikan, tempat tinggal, pekerjaan dan lain-lain,

penting diketahui terutama untuk mengembangkan perencanaan

pembangunan manusia, baik itu pembangunan ekonomi, sosial, politik,

lingkungan dan lain-lain. yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan

manusia. Bagian ini akan membahas tentang karakteristik penduduk menurut

umur dan jenis kelamin, serta karakteristik penduduk menurut persebaran

penduduk, dan kepadatan penduduk.

Page 29: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 29

Tabel 3.7Penduduk Kabupaten Brebes Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Akhir Tahun 2009Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

0 – 4 93.319 90.335 183.654

5 – 9 105.134 100.396 205.52910 – 14 107.304 102.724 210.02815 – 19 101.955 94.272 196.22620 – 24 75.659 79.280 154.93925 – 29 71.932 74.737 146.66930 – 34 62.497 64.442 126.93935 – 39 59.144 62.205 121.35040 – 44 52.536 52.325 104.86145 – 49 42.663 42.536 85.19950 – 54 37.476 37.148 74.62355 – 59 25.545 27.079 52.62460 – 64 25.592 30.680 56.27265 – 69 15.271 19.477 34.748

70 + 21.387 25.909 47.296Jumlah/Total 897.414 903.544 1.800.958

2008 871.067 876.363 1.747.4302007 869.109 874.086 1.743.1952006 867.162 869.236 1.736.3982005 862.648 865.057 1.727.705

Sumber : Kabupaten Brebes Dalam Angka, 2009

Jumlah Penduduk Kabupaten Brebes pada tahun 2009 tercatat

1.800.958 jiwa, terdiri dari 897.414 jiwa Penduduk laki-laki dan 903.544 jiwa

penduduk perempuan. Dari tahun ketahun jumlah penduduk Kabupaten

Brebes terus bertambah, jika dibandingkan dengan tahun yang lalu (2008)

telah bertambah sebanyak 53.528 jiwa atau sebesar 3,06 persen.

Sedangkan bila dibandingkan dengan kondisi lima tahun yang lalu

penduduk Kabupaten Brebes bertambah sebesar 73.253 jiwa atau

pertumbuhan rata-rata per tahun 0,85 %. Sehingga walaupun jumlah penduduk

semakin tahun bertambah namun pertumbuhan dari tahun ke tahun

mempunyai kecendrungan menurun.

Penduduk Kabupaten Brebes berumur produktif (15-64) tahun berjumlah

1.119.702 jiwa, sehingga angka beban tanggungan, yaitu perbandingan antara

Page 30: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 30

penduduk usia produktif dengan penduduk usia tidak produktif ( 0-14 dan 65

tahun ke atas) pada tahun 2009 sebesar 0,6 jiwa yang berarti 1 orang

penduduk usia produktif menanggung 0-1 orang penduduk usia tidak produktif.

Disisi lain penyebaran penduduk di masing-masing kecamatan belum merata.

Tabel 3.8Penduduk Kabupaten Brebes Menurut Kecamatan,

Jenis Kelamin dan Sex Rasio Tahun 2009

No Kecamatan Laki-laki PerempuanSex Rasio

(%)(1) (2) (3) (4)

01 Salem 29.593 28.769 102,86

02 Bantarkawung 46.741 47.041 99,36

03 Bumiayu 52.350 53.099 98,59

04 Paguyangan 47.599 47.768 99,64

05 Sirampog 30.197 31.552 95,71

06 Tonjong 35.626 36.059 98,80

07 Larangan 72.008 72.579 99,21

08 Ketanggungan 66.890 68.521 97,62

09 Banjarharjo 59.232 60.155 98,46

10 Losari 63.897 63.907 99,98

11 Tanjung 49.166 50.251 97,84

12 Kersana 32.832 32.037 102,48

13 Bulakamba 81.939 81.111 101,02

14 Wanasari 70.961 71.303 99,52

15 Songgom 37.987 37.527 101,23

16 Jatibarang 40.638 41.148 98,76

17 Brebes 79.758 80.716 98,81

Jumlah 897.414 903.544 99,32

2008 871.067 876.363 99,40

2007 869.109 874.086 99,43

2006 867.162 869.236 99,76

2005 862.648 865.057 99,72

Sumber : Kabupaten Brebes Dalam Angka, 2009

Kepadatan penduduk berkaitan dengan daya dukung (carrying capacity)

suatu wilayah. Indikator yang umum dipakai adalah Rasio Kepadatan

Penduduk (density ratio) yaitu rasio yang menyatakan perbandingan antara

Page 31: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 31

banyaknya penduduk terhadap luas wilayah atau berapa banyaknya penduduk

per kilometer persegi pada tahun tertentu.

Dilihat dari kepadatan penduduknya sebagaimana tergambar dalam

tabel 3

Tabel 3.9Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Brebes

Tahun 2009No Kecamatan Desa Luas

(Km2)Penduduk Kepadatan

Pendudukper Km2

(1) (2) (3) (4) (5)1 Salem 21 152,09 58.362 3842 Bantarkawung 18 205,00 93.783 4573 Bumiayu 15 73,69 105.449 1.4314 Paguyangan 12 104,94 95.367 9095 Sirampog 13 67,03 61.749 9216 Tonjong 14 81,26 71.685 8827 Larangan 11 164,68 144.587 8788 Ketanggungan 21 149,07 135.411 9089 Banjarharjo 25 140,26 119.387 85110 Losari 22 89,43 127.804 1.42911 Tanjung 18 67,74 99.417 1.46812 Kersana 13 25,23 64.869 2.57113 Bulakamba 19 102,93 163.050 1.58414 Wanasari 20 74,44 142.264 1.91115 Songgom 10 49,03 75.514 1.54016 Jatibarang 22 35,18 81.787 2.32517 Brebes 23 80,96 160.474 1.982

Jumlah 293 1.662,96 1.800.958 1.0832008 1.662,96 1.747.430 1.051

2007 1.661,17 1.743.195 1.049

2006 1.661,17 1.736.398 1.045

2005 1.661,17 1.727.705 1.040

Sumber: Kabupaten Brebes Dalam Angka, 2009.

Distribusi penduduk Kabupaten Brebes belum tersebar secara merata,

dimana sebaran penduduk terbanyak di Kabupaten Brebes adalah Kecamatan

Bulakamba 163.050 jiwa atau 9,05%, Kecamatan Brebes 160.474 jiwa atau

8,91%, dan Kecamatan Larangan sebanyak 160.474 jiwa atau 8.03%,

sedangkan sebaran penduduk paling kecil adalah Kecamatan Salem sebanyak

58.362 jiwa atau 3,24%.

Page 32: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 32

Penduduk Kabupaten Brebes sebagian besar tinggal di daerah

pedesaan, namun demikian sering terjadi perpindahan dari daerah pedesaan

ke daerah perkotaan (Urbanisasi), karena peluang untuk mendapatkan

pekerjaan didaerah pedesaan relatif kecil. Jadi dengan kata lain urbanisasi ada

dua macam, pertama urbanisasi penduduk dari desa ke kota dan kedua

perubahan status desa menjadi kota. Oleh karena itu pemerintah Kabupaten

Brebes berupaya memacu pengembangan pembangunan daerah agar

daerahnya tidak ketinggalan dengan daerah lain.

Page 33: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 33

BAB IV

ANALISIS KUANTITAS PENDUDUK

A. JUMLAH DAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK

Jumlah penduduk Kabupaten Brebes pada tahun 2009 tercatat

1.800.958 jiwa, terdiri dari 897.414 jiwa penduduk laki-laki dan 903.544 jiwa

penduduk perempuan. Dari tahun ketahun jumlah penduduk Kabupaten

Brebes terus bertambah, jika dibandingkan dengan tahun yang lalu (2008)

telah bertambah sebanyak 53.528 jiwa atau sebesar 3,06 persen.

Sedangkan bila dibandingkan dengan kondisi lima tahun yang lalu

penduduk Kabupaten Brebes bertambah sebesar 73.253 jiwa atau

pertumbuhan rata-rata per tahun 0,85 %. Sehingga walaupun jumlah penduduk

semakin tahun bertambah namun pertumbuhan dari tahun ke tahun

mempunyai kecendrungan menurun.

1. Kecamatan Brebes

Kecamatan Brebes Merupakan Ibukota Kabupaten Brebes dengan

batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara : Laut Jawa.

Sebelah Selatan : Kecamatan Jatibarang.

Sebelah Barat : Kecamatan Wanasari.

Sebalah Timur : Kota dan Kabupaten Tegal.

Transpotasi darat menggunakan jalur jalan raya Jakarta –

Semarang. Jakarata – Semarang dan Bandung, Tegal – Purwokerto serta

jalur kereta api Jakarta – Semarang.

Page 34: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 34

Tabel 4.1Penduduk Kecamatan Brebes Menurut Desa dan Jenis Kelamin

Tahun 2009

No Desa/Kelurahan Laki - laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

01 Pemaron 2,825 3,021 5,954

02 Kalimati 1,732 1,681 3,465

03 Lembarawa 3,109 3,130 6,255

04 Krasak 3,233 3,157 6,509

05 Padasugih 3,018 2,942 6,017

06 Wangandalem 2,306 2,326 4,725

07 Terlangu 2,477 2,421 4,911

08 Pulosari 2,456 2,417 4,982

09 Brebes 10,468 11,327 22,204

10 Gandasuli 3,306 3,264 6,732

11 Banjaranyar. 3,726 3,763 7,582

12 Kaligangsa Kulon 3,290 3,392 6,799

13 Kaligangsa Wetan 3,444 3,496 6,988

14 Randusanga Wetan 1,167 1,175 2,372

15 Randusanga Kulon 3,214 3,217 6,560

16 Limbangan Wetan 4,565 4,605 9,388

17 Limbangan Kulon 1,899 1,969 3,974

18 Pasarbatang 8,220 8,236 16,804

19 Sigambir 1,606 1,547 3,213

20 Pagejugan 4,655 4,730 9,383

21 Kedunguter 3,032 3,062 6,200

22 Tengki 2,714 2,656 5,509

23 Kaliwilingi 3,292 3,182 6,647

Jumlah 79,754 80,714 163,176

Tahun 2008 77.433 78.285 155.718

Tahun 2007 77.308 78.193 155.501

Tahun 2006 77.172 77.613 154.785

Sumber : BPS Kabupaten Brebes (data diolah).

Jumlah penduduk Kecamatan Brebes pada tahun 2009 tercatat

163.176 jiwa, terdiri dari 79.754 jiwa penduduk laki-laki dan 80.714 jiwa

penduduk perempuan. Laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Brebes

cukup tinggi dibandingkan kecamatan-kecamatan lain. Bila dibandingkan

dengan kondisi empat tahun yang lalu penduduk Kecamatan Brebes

Page 35: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 35

bertambah sebesar 8.391 jiwa atau pertumbuhan rata-rata per tahun 1,03

%.

2. Kecamatan Wanasari

Kecamatan Wanasari terletak di sebelah Barat Ibukota Kabupaten

Brebes dengan batas-batas sebagai berikut:

Sebelah Utara : Laut Jawa.

Sebelah Selatan : Kecamatan Larangan

Sebelah barat : Kecamatan Bulakamba

Sebelah Timur : Kecamatan Jatibarang dan Brebes.

Transportasi melalui jalan raya Jakarta Semarang dan Jakarta

Purwokerto serta jalur Kereta api Jakarta Semarang Alat Transportasi yang

digunakan adalah seperti colt/mini bus, angkutan pedesaan dokar dan

becak.

Tabel 4.2Penduduk Kecamatan Wanasari Menurut Desa dan Jenis Kelamin

Tahun 2009No Desa/Kelurahan Laki - laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

01. Tegalgandu 3,150 3,210 6,437

02. Jagalempeni 4,339 4,519 9,016

03. Glonggong 2,424 2,445 4,988

04. Sisalam 1,441 1,407 2,906

05. Lengkong 1,789 1,892 3,714

06. Tanjungsari 2,693 2,659 5,438

07. Siwungkuk 1,816 1,841 3,710

08. Dukuhwringin 2,730 2,735 5,536

09. Sigentong 3,616 3,754 7,469

10. Sidamulya 3,026 2,984 6,103

11. Wanasari 2,586 2,602 5,314

12. Siasem 4,963 5,002 10,139

13. Klampok 7,476 7,665 15,369

14. Pebatan 2,621 2,637 5,339

15. Pesantunan 6,951 6,702 13,908

16. Keboledan 3,628 3,590 7,380

17. Kupu 4,087 4,103 8,268

18. Dumeling 4,170 4,036 8,267

19. Kertabesuki 2,433 2,357 4,815

20. Sawojajar 5,021 5,119 10,313

Jumlah 70,960 71,257 144,430

Page 36: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 36

Tahun 2008 68.894 69.007 137.901

Tahun 2007 68.768 68.636 137.404

Tahun 2006 68.493 68.120 136.613

Sumber : BPS Kabupaten Brebes (data diolah).

Jumlah penduduk Kecamatan Wanasari pada tahun 2009 tercatat

144.430 jiwa, terdiri dari 70.960 jiwa penduduk laki-laki dan 71.257 jiwa

penduduk perempuan. Laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan

Wanasari cukup tinggi dibandingkan kecamatan-kecamatan lain. Bila

dibandingkan dengan kondisi empat tahun yang lalu penduduk Kecamatan

Wanasari bertambah sebesar 7.817 jiwa atau pertumbuhan rata-rata per

tahun 1, 40 %.

3. Kecamatan Bulakamba

Kecamatan Bulakamba Brebes terletak di sebelah Barat Ibukota

Kabupaten Brebes dengan batas-batas sebagi berikut :

- Sebelah Utara : Laut Jawa

- Sebelah Selatan : Kecamatan Larangan dan Ketanggungan

- Sebelah Barat : Kecamatan Tanjung dan Kersana

- Sebelah Timur : Kecamatan Wanasari

Alat transportasi umum yang tersedia adalah kendaraan bermotor

roda 4 (Angkutan Jurusan Bulakamba-Slatri), ojek sepeda motor, Motor

Tossa (roda 3), Becak dan Delman. Kecamatan Bulakamba dilalui jalur

jalan negara Jakarta-Semarang dan Jakarta-Tegal-Purwokerto, serta jalur

kereta api Jakarta-Semarang.

Page 37: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 37

Tabel 4.3Penduduk Kecamatan Bulakamba Menurut Desa dan Jenis Kelamin

Tahun 2009No Desa/Kelurahan Laki - laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

01. Tegalglagah 5,315 5,311 10,778

02. Petunjungan 4,828 4,742 9,720

03. Jubang 1,860 1,852 3,802

04. Dukuhlo 3,070 3,212 6,342

05. Cipelem 3,549 3,601 7,244

06. Banjaratma 4,680 4,670 9,484

07. Siwuluh 3,675 3,654 7,484

08. Luwungragi 5,487 5,362 11,038

09. Bangsri 7,461 7,419 15,129

10. Rancawuluh 4,077 3,967 8,222

11. Bulusari 4,252 4,400 8,812

12. Karangsari 1,996 1,950 4,008

13. Kluwut 9,533 9,299 19,074

14. Bulakparen 1,395 1,515 2,955

15. Cimohong 3,265 3,053 6,442

16. Grinting 7,386 7,177 14,649

17. Bulakamba 2,491 2,476 5,018

18. Pakijangan 4,336 4,184 8,643

19. Pulogading 3,275 3,268 6,680

Jumlah 81,930 81,112 165,519

Tahun 2008 79.662 78.750 158.412

Tahun 2007 79.466 78.414 157.880

Tahun 2006 79.393 78.272 157.665Sumber : BPS Kabupaten Brebes (data diolah).

Jumlah penduduk Kecamatan Bulakamba pada tahun 2008 tercatat

165.519 jiwa, terdiri dari 81.930 jiwa penduduk laki-laki dan 81.112 jiwa

penduduk perempuan. Laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan

Bulakamba cukup tinggi dibandingkan kecamatan-kecamatan lain. Bila

dibandingkan dengan kondisi tiga tahun yang lalu penduduk Kecamatan

Bulakamba bertambah sebesar 7.854 jiwa atau pertumbuhan rata-rata per

tahun 0,996 %.

Page 38: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 38

Page 39: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 39

4. Kecamatan Tanjung

Kecamatan Tanjung terletak di sebelah Barat ibukota Kabupaten

Brebes dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara : Laut Jawa.

Sebelah Seletan : Kecamatan Ketanggungan, Banjarharjo dan Kersana.

Sebelah Barat : Kecamatan Losari

Sebelah Timur : Kecamatan Bulakamba.

Transportasi melalui jalan raya Jakarta – Semarang dan Jakarta –

Purwokerto, serta jalur kereta api Jakarta – Semarang.

Tabel 4.4Penduduk Kecamatan Tanjung Menurut Desa dan Jenis Kelamin

Tahun 2009

No Desa/Kelurahan Laki - laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

01 Sarirejo. 2,345 2,283 4,754

02 Kubangputat 1,323 1,372 2,744

03 Luwunggede 3,401 3,443 6,885

04 Mundu 1,689 1,668 3,418

05 Luwungbata 3,609 3,446 7,106

06 Karangreja. 1,156 1,239 2,431

07 Sidakaton 973 969 1,969

08 Sengon 6,787 6,915 13,837

09 Kedawung 967 978 1,995

10 Tegongan 1,921 2,158 4,178

11 Kemurang Wetan 4,715 4,885 9,796

12 Kemurang Kulon 4,002 4,202 8,346

13 Krakahan 2,009 2,002 4,148

14 Pejagan 2,007 2,161 4,246

15 Pengaradan 3,654 3,653 7,475

16 Tanjung 3,484 3,485 7,145

17 Lemah Abang 2,492 2,707 5,292

18 Tengguli 2,632 2,690 5,415

Jumlah 49.165 50.257 101.180

Tahun 2008 47.074 48.044 95.118

Tahun 2007 46.406 47.285 93.691

Tahun 2006 45.902 46.568 92.470

Sumber : BPS Kabupaten Brebes (data diolah).

Page 40: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 40

Jumlah penduduk Kecamatan Tanjung pada tahun 2009 tercatat

101.180 jiwa, terdiri dari 49.165 jiwa penduduk laki-laki dan 50.257 jiwa

penduduk perempuan. Laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Tanjung

sangat tinggi dibandingkan kecamatan-kecamatan lain. Bila dibandingkan

dengan kondisi tiga tahun yang lalu penduduk Kecamatan Tanjung

bertambah sebesar 8.710 jiwa atau pertumbuhan rata-rata per tahun 1,883

%.

5. Kecamatan Losari

Kecamatan Losari terletak di sebelah Barat Ibukota Kabupaten

Brebes dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara : Laut Jawa.

Sebelah Selatan : Kecamatan Banjarharjo.

Sebelah Barat : Propinsi Jawa Barat.

Sebalah Timur : Kecamatan Tanjung dan Kersana.

Kecamatan Losari adalah wilayah perbatasan antara Jawa Tengah

dan Jawa Barat. Transportasi melalui jalan raya Jakarta – Semarang dan

Jakarta – Purwokerto, serta jalur kereta api jurusan Jakarta – Semarang.

Page 41: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 41

Tabel 4.5Penduduk Kecamatan Losari Menurut Desa dan Jenis Kelamin

Tahun 2009

No Desa/KelurahanLaki -

lakiPerempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

01. Randegan 1,517 1,516 3,084

02. Jatisawit 1,202 1,247 2,500

03. Kaarangsambung 1,753 1,897 3,690

04. Negla 7,380 7,486 15,154

05. Bojongsari 3,472 3,586 7,176

06. Karangjunti 2,816 2,928 5,849

07. Rungkang 3,950 3,785 7,881

08. Dukuhsalam 1,248 1,236 2,509

09. Babakan 903 970 1,907

10. Kalibuntu 2,531 2,455 4,996

11. Kedungneng 2,917 2,986 5,988

12. Randusari 3,533 3,351 6,935

13. Blubuk 1,382 1,367 2,792

14. Pekauman 1,673 1,638 3,367

15. Losari Kidul 2,182 2,178 4,423

16. Losari Lor 3,025 3,202 6,295

17. Kecipir 2,055 2,159 4,211

18. Pengabean 4,772 4,661 9,499

19. Limbangan 4,227 4,071 8,449

20. Prapag Kidul 5,227 5,123 10,511

21. Karangdempel 3,278 3,271 6,691

22. Prapag Lor 2,855 2,795 5,778

Jumlah 63,896 63.907 129,682

Tahun 2008 61.790 61.943 123.941

Tahun 2007 61.790 61.807 123.597

Tahun 2006 61.641 61.647 123.288

Sumber : BPS Kabupaten Brebes (data diolah).

Jumlah penduduk Kecamatan Losari pada tahun 2009 tercatat

129.682 jiwa, terdiri dari 63.896 jiwa penduduk laki-laki dan 63.907 jiwa

penduduk perempuan. Laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Losari

cukup tinggi dibandingkan kecamatan-kecamatan lain. Bila dibandingkan

dengan kondisi tiga tahun yang lalu penduduk Kecamatan Losari

Page 42: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 42

bertambah sebesar 6.394 jiwa atau pertumbuhan rata-rata per tahun 1,037

%.

6. Kecamatan Jatibarang

Kecamatan Jatibarang terletak disebelah selatan Ibukota

Kabupaten Brebes dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kecamatan Brebes.

Sebelah Selatan : Kecamatan Songgom dan Kabupaten Tegal.

Sebelah Barat : Kecamatan Larangan dan Wanasari.

Sebalah Timur : Kabupaten Tegal.

Alat transpotasi yang di digunakan seperti kendaraan bermontor

roda empat (angkutan kota/desa), becak, dan dan delman wilayah

Jatibarang mempunyai jalur jalan propinsi dan kabupaten yang merupakan

jalan pintas Kota Brebes menuju daerah selatan.

Page 43: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 43

Tabel 4.6Penduduk Kecamatan Jatibarang Menurut Desa dan Jenis Kelamin

Tahun 2009No Desa/Kelurahan Laki - laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

01 Kebogadung 1,644 1,648 3,344

02 Kebonagung 962 968 1,954

03 Klampis 1,535 1,547 3,107

04 Kemiriamba 676 654 1,341

05 Jatibarang Kidul 4,629 4,791 9,595

06 Karanglo 1,915 1,950 3,975

07 Tegalwulung 1,905 1,806 3,782

08 Jatibarang lor 3,204 3,490 6,792

09 Pamengger 2,545 2,538 5,170

10 Kertasinduyasa 2,755 2,794 5,699

11 Janegara 1,581 1,560 3,202

12 Kendawa 2,136 1,983 4,186

13 Klikiran 906 946 1,898

14 Bojong 1,615 1,704 3,381

15 Buaran 1,544 1,532 3,155

16 Kedungtukang 1,909 1,792 3,763

17 Rengasbandung 1,521 1,528 3,136

18 Tembelang 1,897 1,933 3,912

19 Pedeslohor 1,156 1,214 2,408

20 Kramat 2,055 2,116 4,232

21 Kalipucang 1,793 1,875 3,677

22 Kalialang 747 774 1,544

Jumlah 40,632 41,142 83,254

Tahun 2008 39.516 40.001 79.517

Tahun 2007 39.520 40.057 79.577

Tahun 2006 39.634 39.927 79.561

Sumber: BPS Kabupaten Brebes (data diolah).

Jumlah penduduk Kecamatan Jatibarang pada tahun 2009 tercatat

83.254 jiwa, terdiri dari 40.632 jiwa penduduk laki-laki dan 41.142 jiwa

penduduk perempuan. Laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan

Jatibarang tidak tinggi dibandingkan kecamatan-kecamatan lain. Bila

dibandingkan dengan kondisi tiga tahun yang lalu penduduk Kecamatan

Page 44: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 44

Jatibarang bertambah sebesar 3.693 jiwa atau pertumbuhan rata-rata per

tahun 0,928 %.

B. STRUKTUR DAN KOMPOSISI PENDUDUK

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar.

Data tentang jumlah penduduk dapat diketahui dari hasil Sensus Penduduk

(SP). Sensus penduduk yang telah dilakukan selama ini adalah SP 1930, SP

1961, SP 1971, SP 1980, SP 1990, dan yang terakhir adalah Sensus

Penduduk 2000. Untuk memenuhi kebutuhan data antara dua sensus, Badan

Pusat Statistik melaksanakan Survey Penduduk Antar Sensus (Supas) tiap-tiap

tahun yang akhiran dengan angka lima, kecuali Supas 1976. Selama ini telah

dilaksanakan Supas 1985, Supas 1995 dan yang terakhir adalah Supas 2005.

Informasi tentang jumlah penduduk serta komposisi penduduk menurut

umur, jenis kelamin, pendidikan, tempat tinggal, pekerjaan dll. penting

diketahui terutama untuk mengembangkan perencanaan pembangunan

manusia, baik itu pembangunan ekonomi, sosial, politik, lingkungan dll. yang

terkait dengan peningkatan kesejahteraan manusia.

Dalam pengetahuan tentang kependudukan dikenal istilah karakteristik

penduduk yang berpengaruh penting terhadap proses demografi dan tingkah

laku sosial ekonomi penduduk. Karakteristik penduduk yang paling penting

adalah umur dan jenis kelamin, atau yang sering juga disebut struktur umur

dan jenis kelamin. Struktur umur penduduk dapat dilihat dalam umur satu

tahunan atau yang disebut juga umur tunggal (single age), dan yang

dikelompokkan dalam lima tahunan. Dalam pembahasan demografi pengertian

umur adalah umur pada saat ulang tahun terakhir. Misalnya Ani lahir pada

bulan Januari tahun 1998 dan Sensus 2000 dilaksanakan pada bulan Juli. Jadi

pada saat Sensus 2000 dilaksanakan Ani berusia 2 tahun 6 bulan, tetapi dalam

perhitungan demografi Ani dicatat sebagai berumur 2 tahun saja.

Pengelompokkan penduduk menurut umur dapat digunakan untuk

mengetahui apakah penduduk di suatu wilayah termasuk berstruktur umur

Page 45: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 45

muda atau tua. Penduduk suatu wilayah dianggap penduduk muda apabila

penduduk usia dibawah 15 tahun mencapai sebesar 40 persen atau lebih dari

jumlah seluruh penduduk. Sebaliknya penduduk disebut penduduk tua apabila

jumlah penduduk usia 65 tahun keatas diatas 10 persen dari total penduduk.

Suatu bangsa yang mempunyai karakteristik penduduk muda akan

mempunyai beban besar dalam investasi sosial untuk pemenuhan kebutuhan

pelayanan dasar bagi anak-anak dibawah 15 tahun ini. Dalam hal ini

pemerintah harus membangun sarana dan prasarana pelayanan dasar mulai

dari perawatan Ibu hamil dan kelahiran bayi, bidan dan tenaga kesehatan

lainnya, sarana untuk tumbuh kembang anak termasuk penyediaan imunisasi,

penyediaan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar termasuk guru-guru dan

sarana sekolah yang lain.

Sebaliknya bangsa dengan ciri penduduk tua akan mengalami beban

yang cukup besar dalam pembayaran pensiun, perawatan kesehatan fisik dan

kejiwaan lanjut usia (lansia), pengaturan tempat tinggal dan lain lain. Penduduk

Indonesia belum dianggap sebagai penduduk tua karena persen penduduk

diatas 65 tahun masih kecil, namun karena jumlah penduduk yang besar, maka

jumlah orang tua juga cukup besar untuk memperoleh perhatian dari

pemerintah pusat maupun lokal.

1. Kecamatan Brebes

Karakteristik penduduk yang paling penting adalah umur dan jenis

kelamin, atau yang sering juga disebut struktur umur dan jenis kelamin.

Struktur dan komposisi penduduk di Kecamatan Brebes dapat dilihat pada

tabel berikut ini.

Page 46: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 46

Tabel 4.7Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Di Kecamatan Brebes Tahun 2009

Kelompok Umur Laki - laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)< 1 Tahun 1,403 1,294 2,697

1 – 4 Tahun 6,599 6,596 13,195

5 – 9 Tahun 8,970 8,525 17,495

10 – 14 Tahun 9,576 9,426 19,002

15 – 19 Tahun 10,037 9,714 19,751

20 – 24 Tahun 7,564 7,659 15,223

25 – 29 Tahun 6,491 6,555 13,046

30 – 34 Tahun 5,465 5,509 10,974

35 – 39 Tahun 5,043 5,646 10,689

40 – 44 Tahun 4,816 4,837 9,653

45 – 49 Tahun 3,996 3,659 7,655

50 – 54 Tahun 2,918 2,886 5,804

55 – 59 Tahun 1,995 2,192 4,187

60 – 64 Tahun 1,907 2,363 4,270

65 – 69 Tahun 1,147 1,653 2,800

70 – 74 Tahun 1,108 1,316 2,424

75 Tahun Ke Atas 719 884 1,603

Jumlah 79,754 80,714 160,468

Tahun 2008 77.433 78.285 155.718

Tahun 2007 77.308 78.193 155.501

Tahun 2006 77.172 77.613 154.785

Sumber: BPS Kabupaten Brebes (data diolah).

Sex Rasio penduduk di Kecamatan Brebes adalah sebesar 98,81

yang lebih kecil dari 100. Ini berarti bahwa jumlah penduduk perempuan di

Kecamatan Brebes lebih besar daripada jumlah penduduk laki-laki.

Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda dan Tua (RKTotal),

Ketergantungan Usia Muda (RKMuda) dan Ketergantungan Usia Tua (RKTua)

adalah sebagai berikut.

1006415

65140 xP

PPRK total

Page 47: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 47

100252.101

827.6389.52x

48,58

Tingkat ketergantungan penduduk usia muda dan tua di Kecamatan

Brebes masih tergolong cukup tinggi yaitu sebesar 58,48 % artinya setiap

100 jiwa penduduk usia produktif rata-rata menanggung sebanyak 58

hingga 59 jiwa penduduk usia muda dan tua.

1006415

140 xP

PRK Muda

100252.101

389.52x

74,51

Tingkat ketergantungan penduduk usia muda di Kecamatan Brebes

masih tergolong cukup tinggi yaitu sebesar 51,74 % artinya setiap 100 jiwa

penduduk usia produktif rata-rata menanggung sebanyak 51 hingga 52 jiwa

penduduk usia muda.

1006415

65 xP

PRK Tua

100252.101

827.6x

74,6

Tingkat ketergantungan penduduk usia tua di Kecamatan Brebes

tidak tergolong tinggi yaitu sebesar 6,74 % artinya setiap 100 jiwa penduduk

usia produktif rata-rata menanggung sebanyak 6 hingga 7 jiwa penduduk

usia tua.

2. Kecamatan Wanasari

Karakteristik penduduk yang paling penting adalah umur dan jenis

kelamin, atau yang sering juga disebut struktur umur dan jenis kelamin.

Page 48: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 48

Struktur dan komposisi penduduk di Kecamatan Wanasari dapat dilihat

pada table berikut ini.

Page 49: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 49

1006415

65140 xP

PPRK total

Tabel 4.8Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

di Kecamatan Wanasari Tahun 2009

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

<1 Tahun 1,107 1,063 2,170

1 – 4 Tahun 6,126 6,129 12,255

5 – 9 Tahun 8,387 8,104 16,491

10 – 14 Tahun 9,191 9,149 18,340

15 – 19 Tahun 8,658 8,249 16,907

20 – 24 Tahun 6,328 6,664 12,992

25 – 29 Tahun 5,707 5,632 11,339

30 – 34 Tahun 4,752 4,742 9,494

35 – 39 Tahun 4,361 4,850 9,211

40 – 44 Tahun 4,124 3,998 8,122

45 – 49 Tahun 3,179 3,127 6,306

50 – 54 Tahun 2,890 2,681 5,571

55 – 59 Tahun 1,823 1,853 3,676

60 – 64 Tahun 1,849 2,199 4,048

65 – 69 Tahun 1,068 1,256 2,324

70 – 74 Tahun 899 1,012 1,911

75 Tahun Keatas 514 549 1,063

Jumlah 70,960 71,257 142,217

Tahun 2008 68.894 69.007 137.901

Tahun 2007 68.768 68.636 137.404

Tahun 2006 68.493 68.120 136.613

Sumber: BPS Kabupaten Brebes (data diolah).

Sex Rasio penduduk di Kecamatan Wanasari adalah sebesar 99,58

yang lebih kecil dari 100. Ini berarti bahwa jumlah penduduk perempuan di

Kecamatan Wanasari lebih besar daripada jumlah penduduk laki-laki.

Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda dan Tua (RKTotal),

Ketergantungan Usia Muda (RKMuda) dan Ketergantungan Usia Tua (RKTua)

adalah sebagai berikut.

100666.87

298.5256.49x

Page 50: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 50

1006415

140 xP

PRK Muda

1006415

65 xP

PRK Tua

23,62Tingkat ketergantungan penduduk usia muda dan tua di Kecamatan

Wanasari masih tergolong cukup tinggi yaitu sebesar 62,23 % artinya setiap

100 jiwa penduduk usia produktif rata-rata menanggung sebanyak 62

hingga 63 jiwa penduduk usia muda dan tua.

100666.87

256.49x

19,56

Tingkat ketergantungan penduduk usia muda di Kecamatan

Wanasari masih tergolong cukup tinggi yaitu sebesar 56,19 % artinya setiap

100 jiwa penduduk usia produktif rata-rata menanggung sebanyak 56

hingga 57 jiwa penduduk usia muda.

100666.87

298.5x

04,6

Tingkat ketergantungan penduduk usia tua di Kecamatan

Wanasari tidak tergolong tinggi yaitu sebesar 6,04 % artinya setiap 100 jiwa

penduduk usia produktif rata-rata menanggung sebanyak 6 jiwa penduduk

usia tua.

3. Kecamatan Bulakamba

Karakteristik penduduk yang paling penting adalah umur dan jenis

kelamin, atau yang sering juga disebut struktur umur dan jenis kelamin.

Struktur dan komposisi penduduk di Kecamatan Bulakamba dapat dilihat

pada table berikut ini.

Page 51: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 51

Page 52: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 52

Tabel 4.9Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

di Kecamatan Bulakamba Tahun 2009

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

< 1 Tahun 1,216 1,256 2,472

1 – 4 Tahun 7,374 7,064 14,438

5 – 9 Tahun 10,141 9,559 19,700

10 – 14 Tahun 10,389 10,020 20,409

15 – 19 Tahun 9,930 9,592 19,522

20 – 24 Tahun 7,362 7,725 15,087

25 – 29 Tahun 6,547 6,462 13,009

30 – 34 Tahun 5,398 5,463 10,861

35 – 39 Tahun 5,065 5,337 10,402

40 – 44 Tahun 4,722 4,589 9,311

45 – 49 Tahun 3,702 3,459 7,161

50 – 54 Tahun 3,383 3,063 6,446

55 – 59 Tahun 1,853 1,995 3,848

60 – 64 Tahun 2,171 2,327 4,498

65 – 69 Tahun 1,118 1,350 2,468

70 – 74 Tahun 998 1,199 2,197

75 Tahun Keatas 562 655 1,217

Jumlah 81,930 81,112 163,042

Tahun 2008 79.662 78.750 158.412

Tahun 2007 79.466 78.414 157.880

Tahun 2006 79.393 78.272 157.665

Sumber: BPS Kabupaten Brebes (data diolah).

Sex Rasio penduduk di Kecamatan Bulakamba adalah sebesar

101,01 yang lebih besar dari 100. Ini berarti bahwa jumlah penduduk laki-

laki di Kecamatan Bulakamba lebih besar daripada jumlah penduduk

perempuan.

Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda dan Tua (RKTotal),

Ketergantungan Usia Muda (RKMuda) dan Ketergantungan Usia Tua

(RKTua) adalah sebagai berikut.

Page 53: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 53

1006415

65140 xP

PPRK total

100145.100

882.5019.57x

81,62

Tingkat ketergantungan penduduk usia muda dan tua di Kecamatan

Bulakamba masih tergolong cukup tinggi yaitu sebesar 62,81 % artinya

setiap 100 jiwa penduduk usia produktif rata-rata menanggung sebanyak 62

hingga 63 jiwa penduduk usia muda dan tua.

1006415

140 xP

PRK Muda

100145.100

019.57x

94,56

Tingkat ketergantungan penduduk usia muda di Kecamatan

Bulakamba masih tergolong cukup tinggi yaitu sebesar 56,94 % artinya

setiap 100 jiwa penduduk usia produktif rata-rata menanggung sebanyak 56

hingga 57 jiwa penduduk usia muda.

1006415

65 xP

PRK Tua

100145.100

882.5x

87,5

Tingkat ketergantungan penduduk usia tua di Kecamatan

Bulakamba tidak tergolong tinggi yaitu sebesar 5,87 % artinya setiap 100

jiwa penduduk usia produktif rata-rata menanggung sebanyak 5 hingga 6

jiwa penduduk usia tua.

4. Kecamatan Tanjung

Page 54: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 54

Karakteristik penduduk yang paling penting adalah umur dan jenis

kelamin, atau yang sering juga disebut struktur umur dan jenis kelamin.

Struktur dan komposisi penduduk di Kecamatan Tanjung dapat dilihat pada

table berikut ini.

Tabel 4.10Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Di Kecamatan Tanjung Tahun 2009

Kelompok Umur Laki - laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

< 1 Tahun 922 840 1,762

1 – 4 Tahun 4,605 4,426 9,031

5 – 9 Tahun 6,034 5,849 11,883

10 – 14 Tahun 5,735 5,775 11,510

15 – 19 Tahun 5,644 5,501 11,145

20 – 24 Tahun 4,579 4,796 9,375

25 – 29 Tahun 4,100 4,016 8,116

30 – 34 Tahun 3,334 3,265 6,599

35 – 39 Tahun 3,028 3,315 6,343

40 – 44 Tahun 2,787 2,825 5,612

45 – 49 Tahun 2,271 2,219 4,490

50 – 54 Tahun 1,766 1,961 3,727

55 – 59 Tahun 1,295 1,470 2,765

60 – 64 Tahun 1,303 1,571 2,874

65 – 69 Tahun 801 1,057 1,858

70 – 74 Tahun 606 830 1,436

75 Tahun Keatas 355 541 896

Jumlah 49,165 50,257 99,422

Tahun 2008 47.074 48.044 95.118

Tahun 2007 46.406 47.285 93.691

Tahun 2006 45.902 46.568 92.470

Sumber: BPS Kabupaten Brebes (data diolah).

Sex Rasio penduduk di Kecamatan Tanjung adalah sebesar 97,83

yang lebih kecil dari 100. Ini berarti bahwa jumlah penduduk perempuan di

Kecamatan Tanjung lebih besar daripada jumlah penduduk laki-laki.

Page 55: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 55

Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda dan Tua (RKTotal),

Ketergantungan Usia Muda (RKMuda) dan Ketergantungan Usia Tua

(RKTua) adalah sebagai berikut.

1006415

65140 xP

PPRK total

100046.61

190.4186.34x

86,62

Tingkat ketergantungan penduduk usia muda dan tua di Kecamatan

Tanjung masih tergolong cukup tinggi yaitu sebesar 62,86 % artinya setiap

100 jiwa penduduk usia produktif rata-rata menanggung sebanyak 62

hingga 63 jiwa penduduk usia muda dan tua.

1006415

140 xP

PRK Muda

100046.61

186.34x

00,56

Tingkat ketergantungan penduduk usia muda di Kecamatan

Tanjung masih tergolong cukup tinggi yaitu sebesar 32,32 % artinya setiap

100 jiwa penduduk usia produktif rata-rata menanggung sebanyak 56 jiwa

penduduk usia muda.

1006415

65 xP

PRK Tua

100046.61

190.4x

86,6

Tingkat ketergantungan penduduk usia tua di Kecamatan Tanjung

tidak tergolong tinggi yaitu sebesar 6,86 % artinya setiap 100 jiwa penduduk

Page 56: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 56

usia produktif rata-rata menanggung sebanyak 6 hingga 7 jiwa penduduk

usia tua.

5. Kecamatan Losari

Karakteristik penduduk yang paling penting adalah umur dan jenis

kelamin, atau yang sering juga disebut struktur umur dan jenis kelamin.

Struktur dan komposisi penduduk di Kecamatan Losari dapat dilihat pada

table berikut ini.

Tabel 4.11Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Di Kecamatan Losari Tahun 2009Kelompok Umur Laki - laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

< 1 Tahun 929 949 1,878

1 – 4 Tahun 5,843 5,574 11,417

5 – 9 Tahun 7,506 7,159 14,665

10 – 14 Tahun 7,449 6,792 14,241

15 – 19 Tahun 7,202 6,755 13,957

20 – 24 Tahun 5,361 5,786 11,147

25 – 29 Tahun 5,149 5,103 10,252

30 – 34 Tahun 4,339 4,582 8,921

35 – 39 Tahun 4,395 4,408 8,803

40 – 44 Tahun 3,824 3,808 7,632

45 – 49 Tahun 3,340 3,124 6,464

50 – 54 Tahun 2,577 2,520 5,097

55 – 59 Tahun 1,723 1,845 3,568

60 – 64 Tahun 1,830 2,197 4,027

65 – 69 Tahun 1,041 1,542 2,583

70 – 74 Tahun 891 1,074 1,965

75 Tahun Keatas 497 691 1,188

Jumlah 63,896 63,907 127,803

Tahun 2008 61,998 61,943 123,941

Tahun 2007 61,790 61,807 123,597

Tahun 2006 61,641 61,647 123,2882

Sumber: BPS Kabupaten Brebes (data diolah).

Page 57: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 57

Sex Rasio penduduk di Kecamatan Losari adalah sebesar 99,98

yang lebih kecil dari 100. Ini berarti bahwa jumlah penduduk perempuan di

Kecamatan Losari lebih besar sedikit daripada jumlah penduduk laki-laki.

Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda dan Tua (RKTotal),

Ketergantungan Usia Muda (RKMuda) dan Ketergantungan Usia Tua

(RKTua) adalah sebagai berikut.

1006415

65140 xP

PPRK total

100868.79

736.5201.42x

02,60

Tingkat ketergantungan penduduk usia muda dan tua di Kecamatan

Losari masih tergolong cukup tinggi yaitu sebesar 60,02 % artinya setiap

100 jiwa penduduk usia produktif rata-rata menanggung sebanyak 60 jiwa

penduduk usia muda dan tua.

1006415

140 xP

PRK Muda

100868.79

201.42x

84,52

Tingkat ketergantungan penduduk usia muda di Kecamatan Losari

masih tergolong cukup tinggi yaitu sebesar 52,86 % artinya setiap 100 jiwa

penduduk usia produktif rata-rata menanggung sebanyak 52 hingga 53 jiwa

penduduk usia muda.

1006415

65 xP

PRK Tua

100868.79

736.5x

18,7

Page 58: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 58

Tingkat ketergantungan penduduk usia tua di Kecamatan Losari

tidak tergolong tinggi yaitu sebesar 7,18 % artinya setiap 100 jiwa penduduk

usia produktif rata-rata menanggung sebanyak 7 hingga 8 jiwa penduduk

usia tua.

6. Kecamatan Jatibarang

Karakteristik penduduk yang paling penting adalah umur dan jenis

kelamin, atau yang sering juga disebut struktur umur dan jenis kelamin.

Struktur dan komposisi penduduk di Kecamatan Jatibarang dapat dilihat

pada table berikut ini.

Page 59: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 59

Tabel 4.12Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Di Kecamatan Jatibarang Tahun 2009

Kelompok Umur Laki - laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

< 1 Tahun 754 717 1,471

1 – 4 Tahun 3,242 3,145 6,387

5 – 9 Tahun 4,355 4,126 8,481

10 – 14 Tahun 4,574 4,458 9,032

15 – 19 Tahun 4,888 4,518 9,406

20 – 24 Tahun 3,758 3,801 7,559

25 – 29 Tahun 3,375 3,215 6,590

30 – 34 Tahun 2,734 2,812 5,546

35 – 39 Tahun 2,638 2,881 5,519

40 – 44 Tahun 2,392 2,476 4,868

45 – 49 Tahun 2,084 2,034 4,118

50 – 54 Tahun 1,662 1,653 3,315

55 – 59 Tahun 1,187 1,313 2,500

60 – 64 Tahun 1,109 1,503 2,612

65 – 69 Tahun 857 1,093 1,950

70 – 74 Tahun 621 820 1,441

75 Tahun Keatas 401 579 980

Jumlah 40,632 41,142 81,774

Tahun 2008 39.516 40.001 79.517

Tahun 2007 39.520 40.057 79.577

Tahun 2006 39.634 39.927 79.561

Sumber: BPS Kabupaten Brebes (data diolah).

Sex Rasio penduduk di Kecamatan Jatibarang adalah sebesar

98,76 yang lebih kecil dari 100. Ini berarti bahwa jumlah penduduk

perempuan di Kecamatan Jatibarang lebih besar daripada jumlah penduduk

laki-laki.

Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda dan Tua (RKTotal),

Ketergantungan Usia Muda (RKMuda) dan Ketergantungan Usia Tua

(RKTua) adalah sebagai berikut.

1006415

65140 xP

PPRK total

Page 60: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 60

100033.52

371.4371.25x

16,57

Tingkat ketergantungan penduduk usia muda dan tua di Kecamatan

Jatibarang masih tergolong cukup tinggi yaitu sebesar 57,16 % artinya

setiap 100 jiwa penduduk usia produktif rata-rata menanggung sebanyak 57

hingga 58 jiwa penduduk usia muda dan tua.

1006415

140 xP

PRK Muda

100033.52

371.25x

76,48

Tingkat ketergantungan penduduk usia muda di Kecamatan

Wanasari masih tergolong cukup tinggi yaitu sebesar 48,76 % artinya setiap

100 jiwa penduduk usia produktif rata-rata menanggung sebanyak 48

sampai 49 jiwa penduduk usia muda.

1006415

65 xP

PRK Tua

100033.52

371.4x

40,8

Tingkat ketergantungan penduduk usia tua di Kecamatan

Jatibarang tidak tergolong tinggi yaitu sebesar 8,40 % artinya setiap 100

jiwa penduduk usia produktif rata-rata menanggung sebanyak 8 sampai 9

jiwa penduduk usia tua.

C. PERSEBARAN DAN KEPADATAN PENDUDUK

Persebaran penduduk atau disebut juga distribusi penduduk menurut

tempat tinggal dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu persebaran penduduk

Page 61: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 61

secara geografis dan persebaran penduduk secara administratif, disamping itu

ada persebaran penduduk menurut klasifikasi tempat tinggal yakni desa dan

kota. Secara geografis, penduduk Kabupaten Brebes tersebar di beberapa

daerah perdesaan dan perkotaan. Secara administratif (dan politis), penduduk

Kabupaten Brebes tersebar di 17 Kecamatan, yang mempunyai lebih dari 293

Kelurahan dan Desa.

Permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan persebaran penduduk

secara geografis sejak dahulu hingga sekarang adalah persebaran atau

distribusi penduduk yang tidak merata antara daerah perdesaan dan daerah

perkotaan. Penyebab utamanya adalah keadaan tanah dan lingkungan yang

kurang mendukung bagi kehidupan penduduk secara layak. Ini menyebabkan

kepadatan daerah perkotaan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kepadatan

penduduk di daerah perdesaan.

Informasi tentang distribusi penduduk secara geografis dan

terkonsentrasinya penduduk di suatu tempat memungkinkan pemerintah

mengatasi kepadatan penduduk, yang umumnya disertai dengan kemiskinan,

dengan pembangunan dan program-program untuk mengurangi beban

kepadatan penduduk atau melakukan realokasi pembangunan di luar daerah

perkotaan atau realokasi penduduk untuk bermukim di tempat lain.

1. Kecamatan Brebes

Persebaran dan kepadatan penduduk Kecamatan Brebes dapat dilihat pada

tabel berikut ini.

Page 62: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 62

Tabel 4.13Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Desa

Di Kecamatan Brebes Tahun 2009

No Desa/KelurahanLuas Desa

(Km2)Jumlah

Penduduk

KepadatanPenduduk(Jiwa/Km2)

(1) (2) (3) (4)

01. Pemaron 1.98 5,954 3.007

02. Kalimati 2.14 3,465 1.619

03. Lembarawa 2.44 6,255 2.564

04. Krasak 1.66 6,509 3.921

05. Padasugih 1.58 6,017 3.808

06. Wangandalem 1.20 4,725 3.938

07. Terlangu 1.33 4,911 3.692

08. Pulosari 1.68 4,982 2.965

09. Brebes 3.06 22,204 7.256

10. Gandasuli 1.35 6,732 4.987

11. Banjaranyar. 2.08 7,582 3.645

12. Kaligangsa Kulon 2.53 6,799 2.687

13. Kaligangsa Wetan 2.18 6,988 3.206

14. Randusanga Wetan 5.20 2,372 456

15. Randusanga Kulon 13.65 6,560 481

16. Limbangan Wetan 4.22 9,388 2.225

17. Limbangan Kulon 1.84 3,974 2.160

18. Pasarbatang 5.18 16,804 3.244

19. Sigambir 0.75 3,213 4.284

20. Pagejugan 4.19 9,383 2.239

21. Kedunguter 3.32 6,200 1.867

22. Tengki 1.13 5,509 4.875

23. Kaliwilingi 16.27 6,647 409

Jumlah 80.96 163,176 2.016

Tahun 2008 80.96 155.718 1.923

Tahun 2007 82.30 155.501 1.889

Sumber: BPS Kabupaten Brebes (data diolah).

Distribusi penduduk Kecamatan Brebes belum tersebar secara

merata, dimana sebaran penduduk terbanyak di Kecamatan Brebes adalah

Kelurahan Brebes sebanyak 22.204 jiwa atau 13,61 %, Desa Pasarbatang

16.804 jiwa atau 10,30 %, dan Desa Limbangan Wetan sebanyak 9.388

Page 63: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 63

jiwa atau 5,75 %, sedangkan sebaran penduduk paling kecil adalah Desa

Randusanga Wetan sebanyak 2.372 jiwa atau 1,45 %. Sedangkan

mengenai kepadatan penduduk di Kecamatan Brebes, Kelurahan Brebes

merupakan wilayah terpadat di Kecamatan Brebes dengan kepadatan 7.256

Jiwa/Km2. Wilayah yang paling tidak padat adalah Desa Kaliwilingi dengan

kepadatan 402 Jiwa/Km2.

2. Kecamatan Wanasari

Persebaran dan kepadatan penduduk Kecamatan Wanasari

dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.14Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Desa

Di Kecamatan Wanasari Tahun 2009

No Desa/KelurahanLuas Desa

(Km2)Jumlah

Penduduk

KepadatanPenduduk(Jiwa/Km2)

(1) (2) (3) (4)01 Tagalgandu 3.05 6,437 2.11002 Jagalempeni 4.19 9,016 2.15203 Glonggong 2.39 4,988 2.08704 Sisalam 1.88 2,906 1.54605 Lengkong 1.75 3,714 2.12206 Tanjungsari 5.17 5,438 1.05207 Siwungkuk 1.10 3,710 3.37308 Dukuhwringin 2.44 5,536 2.26909 Sigentong 2.73 7,469 2.73610 Sidamulya 3.28 6,103 1.86111 Wanasari 3.25 5,314 2.20812 Siasem 5.55 10,139 1.82713 Klampok 3.91 15,369 3.93114 Pebatan 2.11 5,339 2.53015 Pesantunan 2.58 13,908 5.39116 Keboledan 1.45 7,380 5.09017 Kupu 2.33 8,268 3.54818 Dumeling 2.55 8,267 3.24219 Kertabesuki 1.81 4,815 2.66020 Sawojajar 20.93 10,313 493Jumlah 74.44 137.901 1.853Tahun 2008 74.44 137.404 1.846Tahun 2007 72.26 136.613 1.891

Page 64: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 64

Sumber: BPS Kabupaten Brebes (data diolah).

Distribusi penduduk Kecamatan Wanasari belum tersebar secara

merata, dimana sebaran penduduk terbanyak di Kecamatan Wanasari

adalah Desa Klampok sebanyak 15.369 jiwa atau 11,14 %, Desa

Pesantunan 13.908 jiwa atau 10,09 %, dan Desa Sawojajar sebanyak

10.313 jiwa atau 7,48 %, sedangkan sebaran penduduk paling kecil adalah

Desa Sisalam sebanyak 2.906 jiwa atau 2,11 %. Sedangkan mengenai

kepadatan penduduk di Kecamatan Wanasari, Desa Pesantunan

merupakan wilayah terpadat di Kecamatan Wanasari dengan kepadatan

5.391 Jiwa/Km2. Wilayah yang paling tidak padat adalah Desa Sawojajar

dengan kepadatan 493 Jiwa/Km2.

3. Kecamatan Bulakamba

Persebaran dan kepadatan penduduk Kecamatan Bulakamba dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.15Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Desa

Di Kecamatan Bulakamba Tahun 2009

No Desa/KelurahanLuas Desa

(Km2)Jumlah

Penduduk

KepadatanPenduduk(Jiwa/Km2)

(1) (2) (4) (5)01. Tegalglagah 6,70 10,778 1.60902. Petunjungan 3,87 9,720 2.51203. Jubang 2,84 3,802 1.33904. Dukuhlo 3,05 6,342 2.07905. Cipelem 2,85 7,244 2.54206. Banjaratma 2,75 9,484 3.44907. Siwuluh 2,34 7,484 3.19808. Luwungragi 2,31 11,038 4.77809. Bangsri 14,40 15,129 1.05110. Rancawuluh 6,10 8,222 1.34811. Bulusari 3,73 8,812 2.36212. Karangsari 4,41 4,008 90913. Kluwut 7,87 19,074 2.42414. Bulakparen 1,86 2,955 1.58915. Cimohong 6,10 6,442 1.05616. Grinting 13,80 14,649 1.062

Page 65: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 65

17. Bulakamba 5,01 5,018 1.00218. Pakijangan 5,57 8,643 1.55219. Pulogading 7,37 6,680 906Jumlah 102,93 165,519 1.608Tahun 2008 102,93 158.412 1.539Tahun 2007 101,55 157.880 1.555

Sumber: BPS Kabupaten Brebes (data diolah).

Distribusi penduduk Kecamatan Bulakamba belum tersebar secara

merata, dimana sebaran penduduk terbanyak di Kecamatan Bulakamba

adalah Desa Kluwut sebanyak 19.074 jiwa atau 11,52 %, Desa Bangsri

sebanyak 15.129 jiwa atau 9,14 %, dan Desa Grinting sebanyak 14.649 jiwa

atau 8,85 %, sedangkan sebaran penduduk paling kecil adalah Desa

Bulakparen sebanyak 2.955 jiwa atau 1,79 %. Sedangkan mengenai

kepadatan penduduk di Kecamatan Bulakamba, Desa Luwungragi

merupakan wilayah terpadat di Kecamatan Bulakamba dengan kepadatan

4.778 Jiwa/Km2. Wilayah yang paling tidak padat adalah Desa Pulogading

dengan kepadatan 906 Jiwa/Km2.

4. Kecamatan Tanjung

Persebaran dan kepadatan penduduk Kecamatan Tanjung dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.16Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Desa

Di Kecamatan Tanjung Tahun 2009

No Desa/KelurahanLuas Desa

(Km2)Jumlah

Penduduk

KepadatanPenduduk(Jiwa/Km2)

(1) (2) (3) (401. Sarirejo. 2.90 4,754 1.63902. Kubangputat 2.03 2,744 1.35203. Luwunggede 2.73 6,885 2.52204. Mundu 2.13 3,418 1.60505. Luwungbata 7.37 7,106 96406. Karangreja. 1.82 2,431 1.33607. Sidakaton 1.61 1,969 1.22308. Sengon 5.51 13,837 2.51109. Kedawung 0.90 1,995 2.21710. Tegongan 1.14 4,178 3.66511. Kemurang Wetan 3.59 9,796 2.729

Page 66: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 66

12. Kemurang Kulon 1.72 8,346 4.85213. Krakahan 11.15 4,148 37214. Pejagan 1.33 4,246 3.19215. Pengaradan 12.60 7,475 59316. Tanjung 3.33 7,145 2.14617. Lemah Abang 1.55 5,292 3.41418. Tengguli 4.33 5,415 1.251

Jumlah 67.74 101.180 1.494Tahun 2008 67.74 95.118 1.404Tahun 2007 68.19 93.691 1.374

Sumber: BPS Kabupaten Brebes (data diolah).

Distribusi penduduk Kecamatan Tanjung belum tersebar secara

merata, dimana sebaran penduduk terbanyak di Kecamatan Tanjung adalah

Desa Sengon sebanyak 13.837 jiwa atau 13,68 %, Desa Kemurang Wetan

sebanyak 9.796 jiwa atau 9,68 %, dan Desa Kemurang Kulon sebanyak

8,346 jiwa atau 8,25 %, sedangkan sebaran penduduk paling kecil adalah

Desa Sidakaton sebanyak 1.969 jiwa atau 1,95 %. Sedangkan mengenai

kepadatan penduduk di Kecamatan Tanjung, Desa Kemurang Kulon

merupakan wilayah terpadat di Kecamatan Tanjung dengan kepadatan

4.852 Jiwa/Km2. Wilayah yang paling tidak padat adalah Desa Krakahan

dengan kepadatan 372 Jiwa/Km2.

5. Kecamatan Losari

Persebaran dan kepadatan penduduk Kecamatan Losari dapat dilihat

pada tabel berikut ini.

Page 67: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 67

Tabel 4.17Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Desa

Di Kecamatan Losari Tahun 2009

No Desa/KelurahanLuas Desa

(Km2)Jumlah

Penduduk

KepadatanPenduduk(Jiwa/Km2)

(1) (2) (3) (4)

01. Randegan 2.18 3,084 1,415

02. Jatisawit 2.61 2,500 958

03. Kaarangsambung 6.09 3,690 606

04. Negla 7.94 15,154 1,909

05. Bojongsari 6.39 7,176 1,123

06. Karangjunti 2.77 5,849 2,112

07. Rungkang 4.23 7,881 1,863

08. Dukuhsalam 2.92 2,509 859

09. Babakan 2.62 1,907 728

10. Kalibuntu 3.43 4,996 1,457

11. Kedungneng 3.06 5,988 1,957

12. Randusari 3.99 6,935 1,738

13. Blubuk 1.03 2,792 2,711

14. Pekauman 1.32 3,367 2,551

15. Losari Kidul 1.83 4,423 2,417

16. Losari Lor 2.96 6,295 2,127

17. Kecipir 6.17 4,211 682

18. Pengabean 4.60 9,499 2,065

19. Limbangan 8.96 8,449 943

20. Prapag Kidul 9.01 10,511 1,167

21. Karangdempel 5.15 6,691 1,299

22. Prapag Lor 3.17 5,778 1,823

Jumlah 89.43 129,682 1,450

Tahun 2008 89.43 123,941 1,386

Tahun 2007 89.43 123,597 1,382

Sumber: BPS Kabupaten Brebes (data diolah).

Distribusi penduduk Kecamatan Losari belum tersebar secara

merata, dimana sebaran penduduk terbanyak di Kecamatan Losari adalah

Desa Negla sebanyak 15.154 jiwa atau 11,69 %, Desa Prapag Kidul

sebanyak 10.511 jiwa atau 8,11 %, dan Desa Pengabean sebanyak 9.499

jiwa atau 7,32 %, sedangkan sebaran penduduk paling kecil adalah Desa

Page 68: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 68

Babakan sebanyak 1.907 jiwa atau 1,47 %. Sedangkan mengenai

kepadatan penduduk di Kecamatan Losari, Desa Blubuk merupakan

wilayah terpadat di Kecamatan Losari dengan kepadatan 2,711 Jiwa/Km2.

Wilayah yang paling tidak padat adalah Desa Karangsambung dengan

kepadatan 606 Jiwa/Km2.

6. Kecamatan Jatibarang

Persebaran dan kepadatan penduduk Kecamatan Jatibarang dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.18Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Desa di Kecamatan Jatibarang

Tahun 2009

No Desa/KelurahanLuas Desa

(Km2)Jumlah

Penduduk

KepadatanPenduduk(Jiwa/Km2)

(1) (2) (3) (4)

01. Kebogadung 2.67 3,344 1,252

02. Kebonagung 1.28 1,954 1,527

03. Klampis 1.97 3,107 1,577

04. Kemiriamba 0.40 1,341 3,353

05. Jatibarang Kidul 2.05 9,595 4,680

06. Karanglo 2.15 3,975 1,849

07. Tegalwulung 1.90 3,782 1,991

08. Jatibarang lor 1.83 6,792 3,711

09. Pamengger 1.80 5,170 2,872

10. Kertasinduyasa 1.51 5,699 3,774

11. Janegara 1.21 3,202 2,646

12. Kendawa 2.16 4,186 1,938

13. Klikiran 0.70 1,898 2,711

14. Bojong 1.97 3,381 1,716

15. Buaran 0.91 3,155 3,467

16. Kedungtukang 1.61 3,763 2,337

17. Rengasbandung 1.15 3,136 2,727

18. Tembelang 1.41 3,912 2,774

19. Pedeslohor 1.12 2,408 2,150

20. Kramat 2.79 4,232 1,517

21. Kalipucang 1.88 3,677 1,956

22. Kalialang 0.70 1,544 2,206

Page 69: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 69

Jumlah 35.18 83,254 2,367

Tahun 2008 35.18 79,517 2,261

Tahun 2007 35.17 79,577 2,263

Sumber: BPS Kabupaten Brebes (data diolah).Distribusi penduduk Kecamatan Jatibarang belum tersebar secara

merata, dimana sebaran penduduk terbanyak di Kecamatan Jatibarang

adalah Desa Jatibarang Kidul sebanyak 9.595 jiwa atau 11,53 %, Desa

Jatibarang Lor sebanyak 6.792 jiwa atau 8,16 %, dan Desa Kertasinduyasa

sebanyak 5.699 jiwa atau 6,85 %, sedangkan sebaran penduduk paling

kecil adalah Desa Kemiriamba sebanyak 1.341 jiwa atau 1,61 %.

Sedangkan mengenai kepadatan penduduk di Kecamatan Jatibarang, Desa

Jatibarang Kidul merupakan wilayah terpadat di Kecamatan Jatibarang

dengan kepadatan 4.680 Jiwa/Km2. Wilayah yang paling tidak padat adalah

Desa Kebogadung dengan kepadatan 1.252 Jiwa/Km2.

D. MOBILITAS PENDUDUK

Mobilitas penduduk merupakan bagian integral dari proses

pembangunan secara keseluruhan. Mobilitas telah menjadi penyebab dan

penerima dampak dari perubahan dalam struktur ekonomi dan sosial suatu

daerah. Oleh sebab itu, tidak terlalu tepat untuk hanya menilai semata-mata

aspek positif maupun negatif dari mobilitas penduduk terhadap pembangunan

yang ada, tanpa memperhitungkan pengaruh kebaikannya. Tidak akan terjadi

proses pembangunan tanpa adanya mobilitas penduduk. Tetapi juga tidak

akan terjadi pengarahan penyebaran penduduk yang berarti tanpa adanya

kegiatan pembangunan itu sendiri.

Mutasi penduduk terdiri dari penduduk yang lahir, mati, datang dan

pindah. Lahir (Fertilitas) adalah istilah yang dipergunakan di dalam bidang

demografi untuk menggambarkan jumlah anak yang benar-benar dilahirkan

hidup (Rozy M dan Budiarto, 1982:141). Mati adalah peristiwa hilangnya suatu

tanda-tanda kehidupan secara permanen yang bisa terjadi di dalam dan di saat

setelah kelahiran hidup. Datang merupakan istilah untuk penduduk yang

Page 70: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 70

menempati suatu wilayah baru. Pindah merupakan proses penduduk yang

keluar daerah tertentu dan menempati wilayah lain.

Pertanyaan paling mendasar dalam menelaah mobilitas penduduk

adalah: mengapa penduduk memutuskan untuk pindah atau tetap tinggal di

tempat asalnya? Sehubungan dengan pertanyaan ini, para pakar ilmu sosial

melihat mobilitas penduduk dari sudut proses untuk mempertahankan hidup

(Wilkinson:1973; Broek, Julien Van den:1996). Proses mempertahankan hidup

ini harus dilihat dalam arti yang luas, yaitu dalam konteks ekonomi, sosial,

politik, maupun budaya. Meskipun demikian, banyak studi memperlihatkan

bahwa bentuk-bentuk keputusan serta motivasi yang diambil oleh induvidu

akan sangat berlainan, antara karena alasan ekonomi dengan karena alasan

politik (Peterson,W:1995; Kunz, E.F.;1973).

Perpindahan atau migrasi yang didasarkan pada motif ekonomi

merupakan migrasi yang direncanakan oleh individu sendiri secara sukarela

(voluntary planned migraton). Para penduduk yang akan berpindah, atau

migran, telah memperhitungkan berbagai kerugian dan keuntungan yang akan

di dapatnya sebelum yang bersangkutan memutuskan untuk berpindah atau

menetap ditempat asalnya. Dalam hubungan ini tidak ada unsur paksaan untuk

melakukan migrasi.

Mobilitas penduduk menuju daerah perkotaan di Indonesia semakin

meningkat dengan pesat, ditunjukkan oleh angka pertumbuhan penduduk kota

yang sangat tinggi, utamanya terjadi pada periode tahun 1980-1990 (7,85

persen per tahun) . Tingkat pertumbuhan penduduk kota turun tajam menjadi

2,01 pada periode 1990-2000, tetapi dilihat persentase penduduk yang tinggal

di kota tampak semakin meningkat dengan pesat. Sensus Penduduk Indonesia

menunjukkan, persentase penduduk kota di Indonesia pada tahun 1980 hanya

sebesar 22,38 persen, angka tersebut telah meningkat menjadi 35,91 persen

pada tahun 1990. Sepuluh tahun kemudian (2000), persentase penduduk kota

di Indonesia telah mencapai sebesar 42,43 (BPS, 1982, 1992 dan 2001).

Page 71: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 71

Pertumbuhan penduduk kota dihasilkan oleh tiga faktor: pertumbuhan

penduduk alami, perubahan status daerah yang semula dikategorikan

perdesaan menjadi perkotaan, dan migrasi desa-kota (ESCAP dan UNPF,

2002). Migrasi desa-kota dapat dianggap menjadi faktor utama dalam

mempengaruhi pertumbuhan penduduk kota ketika angka pertumbuhan

penduduk mencapai > 2,5 persen per tahun, sedang jika angka pertumbuhan

penduduk berada diantara 2,0-2,5 persen per tahun mengindikasikan bahwa

pertumbuhan alami lebih dominan daripada migrasi, selanjutnya apabila angka

pertumbuhan < 2,0 mengindikasikan bahwa net migrasi kota rendah, bahkan

bisa negatif (Mamas, 2000:2).

Kedatangan migran (baik permanen maupun non-permanen) di daerah

perkotaan berdampak positif maupun negatif, tergantung pada sudut pandang

masing-masing pihak terlibat. Dari sisi pelaku migrasi, melakukan mobilitas ke

kota merupakan suatu hal yang positif karena mereka dapat memperoleh

penghasilan/upah yang lebih tinggi dibandingkan dengan biaya perpindahan.

Sebaliknya, arus migrasi ke kota yang cukup besar pada umumnya dipandang

negatif bagi kepentingan kota yang memerlukan peningkatan kualitas dan

kuantitas fasilitas sosial, lingkungan, keindahan dan ketertiban (Bandiyono,

2004:3). Pelaku migrasi ke kota (utamanya kelompok pendatang dengan

kualitas rendah) menimbulkan berbagai masalah, antara lain berkembangnya

kawasan permukiman kumuh, degradasi lingkungan, kerawanan sosial dan

tindak kriminal, dan permasalahan pengangguran serta kemiskinan.

1. Kecamatan Brebes

Berdasarkan data yang ada di Kecamatan Brebes tahun 2009 jumlah

mutasi penduduk (penduduk lahir, mati, datang dan pindah) adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.19Jumlah Mutasi Penduduk

Di Kecamatan Brebes Tahun 2009

No BulanPenduduk

Awal BulanLahirBulan

MatiBulan

DatangBulan

PindahBulan

PendudukAkhir

Page 72: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 72

Ini Ini Ini Ini Ini Bulan Ini

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Januari 2009 175.474 90 40 1 12 175.5132 Pebruari 2009 175.513 82 17 0 19 175.5693 Maret 2009 175.559 48 21 0 34 175.5524 April 2009 175.552 71 33 0 47 175.5435 Mei 2009 175.543 47 25 0 59 175.5066 Juni 2009 175.506 91 23 0 16 175.5587 Juli 2009 175.558 34 20 0 15 175.5578 Agustus 2009 175.557 53 1 5 0 175.6149 Septemb.2009 175.614 66 30 9 20 175.63910 Oktober 2009 175.639 114 11 3 12 175.73311 Nopemb.2009 175.733 63 22 3 12 175.76512 Desember “09 175.765 3 21 0 26 175.721

JUMLAH 762 264 21 272

Sumber : Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kab. Brebes

Berdasarkan data tersebut di atas, maka dapat dikemukakan bahwa

Crude Birth Rate (CBR) Kecamatan Brebes tahun 2009 adalah sebesar 4,3

yang berarti bahwa setiap 1.000 jiwa penduduk Kecamatan Brebes terjadi

kelahiran antara 4 sampai 5 jiwa penduduk. Crude Death Rate (CDR)

sebesar 1,5 yang berarti bahwa setiap 1.000 jiwa penduduk Kecamatan

Brebes terjadi kematian antara 1 sampai 2 jiwa penduduk. Sedangkan

jumlah penduduk yang datang pada tahun 2009 di Kecamatan Brebes

berjumlah 21 jiwa atau 0,01 % dari jumlah penduduk ada. Para penduduk

yang berpindah atau migran selama tahun 2009 berjumlah 272 jiwa atau

0,15 % dari jumlah penduduk yang ada. Perpindahan mereka sebagian

besar menuju ke daerah perkotaan dan didasarkan pada motif ekonomi.

2. Kecamatan Wanasari

Berdasarkan data yang ada di Kecamatan Wanasari tahun 2009

jumlah mutasi penduduk (penduduk lahir dan mati) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.20Jumlah Mutasi Penduduk

Di Kecamatan Wanasari Tahun 2009

No BulanPenduduk

Awal BulanIni

LahirBulan

Ini

MatiBulan

Ini

DatangBulan

Ini

PindahBulan

Ini

PendudukAkhir

Bulan Ini(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Page 73: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 73

1 Januari 2009 146.672 126 71 2 18 146.7112 Pebruari 2009 146.711 53 53 5 26 146.6523 Maret 2009 146.692 116 64 0 10 146.7344 April 2009 146.734 173 97 0 26 146.7845 Mei 2009 146.784 143 84 0 17 146.8286 Juni 2009 146.828 178 108 0 30 146.8587 Juli 2009 146.868 108 49 1 21 146.9078 Agustus 2009 146.907 85 44 1 20 146.9319 Septemb.2009 146.931 92 32 1 25 146.967

10 Oktober 2009 146.967 133 74 0 36 146.99011 Nopemb.2009 146.990 162 51 2 20 147.08312 Desember “09 146.083 155 45 3 27 147.169

JUMLAH 1.524 772 15 276

Sumber : Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kab. Brebes

Berdasarkan data tersebut di atas, maka dapat dikemukakan bahwa

Crude Birth Rate (CBR) Kecamatan Wanasari tahun 2009 adalah sebesar

10,4 yang berarti bahwa setiap 1.000 jiwa penduduk Kecamatan Wanasari

terjadi kelahiran antara 10 sampai 11 jiwa penduduk. Crude Death Rate

(CDR) sebesar 5,2 yang berarti bahwa setiap 1.000 jiwa penduduk

Kecamatan Wanasari terjadi kematian antara 5 sampai 6 jiwa penduduk.

Sedangkan jumlah penduduk yang datang pada tahun 2009 di Kecamatan

Wanasari berjumlah 15 jiwa atau 0,01 % dari jumlah penduduk yang ada.

Para penduduk yang berpindah atau migran selama tahun 2009 berjumlah

276 jiwa atau 0,19 % dari jumlah penduduk yang ada. Perpindahan mereka

sebagian besar menuju ke daerah perkotaan dan didasarkan pada alasan

keluarga.

3. Kecamatan Bulakamba

Berdasarkan data yang ada di Kecamatan Bulakamba tahun 2009

jumlah mutasi penduduk (penduduk lahir dan mati) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.21Jumlah Mutasi Penduduk

Di Kecamatan Bulakamba Tahun 2009

No BulanPenduduk

Awal BulanIni

LahirBulan

Ini

MatiBulan

Ini

DatangBulan

Ini

PindahBulan

Ini

PendudukAkhir

Bulan Ini(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Januari 2009 175.433 50 28 19 5 175.4992 Pebruari 2009 175.469 29 3 0 0 175.495

Page 74: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 74

3 Maret 2009 175.495 43 2 0 8 175.5284 April 2009 175.528 43 2 0 18 175.5515 Mei 2009 175.561 20 2 0 21 175.5486 Juni 2009 175.548 15 6 0 0 175.5677 Juli 2009 175.557 25 9 0 0 175.5738 Agustus 2009 175.573 26 9 0 0 175.5909 Septemb.2009 175.590 21 11 0 0 175.810

10 Oktober 2009 175.610 39 7 2 46 175.59811 Nopemb.2009 175.598 45 28 3 34 175.58412 Desember “09 175.584 23 13 7 34 175.577

JUMLAH 399 120 31 166

Sumber : Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kab. Brebes

Berdasarkan data tersebut di atas, maka dapat dikemukakan bahwa

Crude Birth Rate (CBR) Kecamatan Bulakamba tahun 2009 adalah sebesar

2,3 yang berarti bahwa setiap 1.000 jiwa penduduk Kecamatan Bulakamba

terjadi kelahiran antara 2 sampai 3 jiwa penduduk. Crude Death Rate (CDR)

sebesar 0,7 yang berarti bahwa setiap 1.000 jiwa penduduk Kecamatan

Bulakamba terjadi kematian antara 0 sampai 1 jiwa penduduk. Sedangkan

jumlah penduduk yang datang pada tahun 2009 di Kecamatan Bulakamba

berjumlah 31 jiwa atau 0,02 % dari jumlah penduduk yang ada di

Kecamatan Bulakamba. Para penduduk yang berpindah atau migran

selama tahun 2009 berjumlah 166 jiwa atau 0,09 % dari jumlah penduduk

yang ada. Perpindahan mereka sebagian besar menuju ke daerah

perkotaan dan didasarkan pada motif ekonomi.

4. Kecamatan Tanjung

Berdasarkan data yang ada di Kecamatan Tanjung tahun 2009

jumlah mutasi penduduk (penduduk lahir dan mati) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.22Jumlah Mutasi Penduduk

Di Kecamatan Tanjung Tahun 2009

No BulanPenduduk

Awal BulanIni

LahirBulan

Ini

MatiBulan

Ini

DatangBulan

Ini

PindahBulan

Ini

PendudukAkhir

Bulan Ini(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Januari 2009 94.570 216 40 0 7 94.7392 Pebruari 2009 94.739 180 37 11 17 94.8763 Maret 2009 94.876 208 54 41 5 95.0664 April 2009 94.066 151 26 42 13 95.220

Page 75: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 75

5 Mei 2009 95.220 184 33 22 7 95.3886 Juni 2009 95.386 194 32 29 28 95.5497 Juli 2009 95.549 170 24 5 6 95.5948 Agustus 2009 95.694 149 26 8 9 95.8169 Septemb.2009 95.816 185 36 24 14 95.975

10 Oktober 2009 95.975 154 33 18 10 96.10411 Nopemb.2009 95.104 188 49 6 11 96.23512 Desember “09 95.235 174 28 13 17 96.377

JUMLAH 2.150 418 219 144

Sumber : Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kab. Brebes

Berdasarkan data tersebut di atas, maka dapat dikemukakan bahwa

Crude Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 adalah sebesar

22,3 yang berarti bahwa setiap 1.000 jiwa penduduk Kecamatan Tanjung

terjadi kelahiran antara 22 sampai 23 jiwa penduduk. Crude Death Rate

(CDR) sebesar 4,3 yang berarti bahwa setiap 1.000 jiwa penduduk

Kecamatan Tanjung terjadi kematian antara 4 sampai 5 jiwa penduduk.

Sedangkan jumlah penduduk yang datang selama tahun 2009 di

Kecamatan Tanjung berjumlah 219 jiwa atau 0,23 % dari jumlah penduduk

yang ada di Kecamatan Tanjung. Para penduduk yang berpindah atau

migran selama tahun 2009 berjumlah 144 jiwa atau 0,15 % dari jumlah

penduduk yang ada. Perpindahan mereka sebagian besar menuju ke

daerah perkotaan dan didasarkan pada alasan keluarga.

5. Kecamatan Losari

Berdasarkan data yang ada di Kecamatan Losari tahun 2009 jumlah

mutasi penduduk (penduduk lahir dan mati) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.23Jumlah Mutasi Penduduk

Di Kecamatan Losari Tahun 2009

No BulanPenduduk

Awal BulanIni

LahirBulan

Ini

MatiBulan

Ini

DatangBulan

Ini

PindahBulan

Ini

PendudukAkhir

Bulan Ini

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Januari 2009 131.33 69 61 6 8 131.3792 Pebruari 2009 131.379 55 33 0 0 131.4013 Maret 2009 131.509 55 42 1 11 131.4044 April 2009 131.404 43 18 1 13 131.4175 Mei 2009 131.417 83 25 1 9 131.4676 Juni 2009 131.467 4 0 0 1 131.470

Page 76: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 76

7 Juli 2009 131.470 134 54 0 8 131.5428 Agustus 2009 131.542 108 70 0 3 131.5779 Septemb.2009 131.577 135 75 6 9 131.634

10 Oktober 2009 131.634 98 51 12 19 131.66811 Nopemb.2009 131.668 112 4 10 18 131.73112 Desember “09 131.731 154 12 21 30 131.804

JUMLAH 1.050 548 58 129

Sumber : Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kab. Brebes

Berdasarkan data tersebut di atas, maka dapat dikemukakan bahwa

Crude Birth Rate (CBR) Kecamatan Losari tahun 2009 adalah sebesar 8,0

yang berarti bahwa setiap 1.000 jiwa penduduk Kecamatan Losari terjadi

kelahiran 8 jiwa penduduk. Crude Death Rate (CDR) sebesar 4,2 yang

berarti bahwa setiap 1.000 jiwa penduduk Kecamatan Losari terjadi

kematian antara 4 sampai 5 jiwa penduduk. Sedangkan jumlah penduduk

yang datang pada tahun 2009 di Kecamatan Losari berjumlah 58 jiwa atau

0,04 % dari jumlah penduduk yang ada di Kecamatan Losari. Para

penduduk yang berpindah atau migran selama tahun 2009 berjumlah 129

jiwa atau 0,10 % dari jumlah penduduk yang ada. Perpindahan mereka

sebagian besar menuju ke daerah perkotaan dan didasarkan pada alasan

keluarga.

6. Kecamatan Jatibarang

Berdasarkan data yang ada di Kecamatan Brebes tahun 2009 jumlah

mutasi penduduk (penduduk lahir dan mati) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.24Jumlah Mutasi Penduduk

Di Kecamatan JatibarangTahun 2009

No BulanPenduduk

Awal BulanIni

LahirBulan

Ini

MatiBulan

Ini

DatangBulan

Ini

PindahBulan

Ini

PendudukAkhir

Bulan Ini(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Januari 2009 79.240 31 26 49 42 79.2522 Pebruari 2009 79.252 7 10 25 21 79.2533 Maret 2009 79.253 16 8 31 10 79.2524 April 2009 79.282 34 19 30 27 79.3005 Mei 2009 79.300 27 19 34 20 79.3226 Juni 2009 79.322 8 6 37 54 79.3047 Juli 2009 79.304 47 26 26 23 79.3288 Agustus 2009 79.328 23 12 14 40 79.313

Page 77: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 77

9 Septemb.2009 79.313 17 21 22 19 79.31210 Oktober 2009 79.312 15 9 29 64 79.28311 Nopemb.2009 79.283 18 13 14 16 79.28612 Desember “09 79.288 63 33 50 45 79.321

JUMLAH 306 205 361 381

Sumber : Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kab. Brebes

Berdasarkan data tersebut di atas, maka dapat dikemukakan bahwa

Crude Birth Rate (CBR) Kecamatan Jatibarang tahun 2009 adalah sebesar

3,9 yang berarti bahwa setiap 1.000 jiwa penduduk Kecamatan Jatibarang

terjadi kelahiran antara 3 sampai 4 jiwa penduduk. Crude Death Rate (CDR)

sebesar 2,6 yang berarti bahwa setiap 1.000 jiwa penduduk Kecamatan

Jatibarang terjadi kematian antara 2 sampai 3 jiwa penduduk. Sedangkan

jumlah penduduk yang datang selama tahun 2009 di Kecamatan Jatibarang

berjumlah 361 jiwa atau 0,46 % dari jumlah penduduk yang ada di

Kecamatan Jatibarang. Para penduduk yang berpindah atau migran selama

tahun 2009 berjumlah 381 jiwa atau 0,48 % dari jumlah penduduk yang

ada. Perpindahan mereka sebagian besar menuju ke daerah perkotaan dan

didasarkan pada motif ekonomi.

Page 78: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 78

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data Kependudukan di Kecamatan Brebes,

Wanasari, Bulakamba, Tanjung, Losari dan Jatibarang, diperoleh hasil sebagai

berikut:

Tabel 5.1Hasil Analisis Kuantitas Penduduk di Kecamatan Brebes, Wanasari,

Bulakamba, Tanjung, Losari Dan Jatibarang Tahun 2009.Sumber : Data primer yang diolah

KecamatanBrebes

KecamatanWanasari

KecamatanBulakamba

KecamatanTanjung

KecamatanLosari

KecamatanJatibarang

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

JumlahPenduduk

163.176jiwa

144.430jiwa

165.519jiwa

101.180jiwa

129.682jiwa

83.254jiwa

LajuPertumbuhanPenduduk Rata-rata

1,03 %. 1,40 %. 1,22 %. 2,28 %. 1,27 %. 1,14 %.

KepadatanPenduduk(Jiwa/Km

2)

2.016 1.853 1.608 1.494 1.450 2.367

Sex Rasio 98,81 99,58 101,01 97,83 99,98 98,76

TingkatKetergantunganTotal

58,48 62,23 62,81 62,86 60,02 57,16

CBR 4,3 10,4 2,3 22,3 8,0 3,9

CDR 1,5 5,2 0,7 4,3 4,2 2,6

% PendudukDatang

0,01 % 0,01 % 0,02 % 0,23 % 0,04 % 0,46 %

% PendudukPindah

0,15 % 0,19 % 0,09 % 0,15 % 0,10 % 0,48 %

Page 79: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 79

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dari 6 Kecamatan yang

diteliti:

1. Jumlah penduduk terbanyak adalah di Kecamatan Bulakamba yaitu

sebesar 165.519 jiwa dan jumlah penduduk paling kecil adalah di

Kecamatan Jatibarang yaitu sebesar 83.254 jiwa.

2. Laju pertumbuhan penduduk rata-rata paling tinggi adalah di Kecamatan

Tanjung yaitu sebesar 2,28 %. Sedang laju pertumbuhan penduduk yang

paling rendah adalah di Kecamatan Brebes yaitu sebesar 1,03 % per

tahun.

3. Wilayah yang paling padat penduduknya adalah Kecamatan Jatibarang

dengan kepadatan 2.367 jiwa per km2. Sedangkan wilayah yang paling

tidak padat penduduknya adalah Kecamatan Losari dengan kepadatan

1.450 jiwa per km2.

4. Sex Rasio penduduk di Kecamatan Bulakamba adalah sebesar 101,01

yang lebih besar dari 100. Ini berarti bahwa jumlah penduduk laki-laki di

Kecamatan Bulakamba lebih besar daripada jumlah penduduk perempuan.

Struktur ini merupakan satu-satunya Kecamatan (dari 6 Kecamatan yang

diteliti) yang jumlah penduduk laki-lakinya lebih besar daripada jumlah

penduduk perempuan.

5. Tingkat ketergantungan total yang paling tinggi adalah di Kecamatan

Tanjung yaitu sebesar 62,86, Kecamatan Bulakamba sebesar 62,81 dan

Kecamatan Wanasari sebesar 62,23. Ini berarti bahwa di ketiga Kecamatan

tersebut setiap 100 jiwa penduduk usia produktif rata-rata menanggung

sebanyak 62 hingga 63 jiwa penduduk usia muda dan tua. Untuk tingkat

ketergantungan terkecil berada di Kecamatan Jatibarang yaitu sebesar

57,16 yang berarti setiap 100 jiwa penduduk usia produktif rata-rata

menanggung sebanyak 57 hingga 58 jiwa penduduk usia muda dan tua.

6. Crude Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR

terbesar diantara 6 Kecamatan yang diteliti yaitu sebesar 22,3 yang berarti

bahwa setiap 1.000 jiwa penduduk Kecamatan Tanjung terjadi kelahiran

antara 22 sampai 23 jiwa penduduk. CBR terkecil terjadi di Kecamatan

Page 80: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 80

Bulakamba yaitu sebesar 2,3 yang berarti bahwa setiap 1.000 jiwa

penduduk Kecamatan Bulakamba terjadi kelahiran antara 2 sampai 3 jiwa

penduduk.

7. Crude Death Rate (CDR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CDR

terbesar diantara 6 Kecamatan yang diteliti yaitu sebesar 4,3 yang berarti

bahwa setiap 1.000 jiwa penduduk Kecamatan Tanjung terjadi kematian

antara 4 sampai 5 jiwa penduduk. CDR terkecil terjadi di Kecamatan

Bulakamba yaitu sebesar 0,7 yang berarti bahwa setiap 1.000 jiwa

penduduk Kecamatan Bulakamba terjadi kematian antara 0 sampai 1 jiwa

penduduk.

8. Mobilitas penduduk paling tinggi terjadi di Kecamatan Jatibarang dengan

prosentase penduduk datang sebesar 0,46 % dan prosentase penduduk

pindah sebesar 0,48 %. Sedangkan prosentase penduduk datang terkecil

terjadi di Kecamatan Brebes dan Kecamatan Wanasari yaitu sebesar 0,01

%. Prosentase penduduk pindah terkecil terjadi di Kecamatan Bulakamba

yaitu sebesar 0,09 %.

9. Alasan penduduk melakukan migran sebagian besar adalah karena faktor

ekonomi (pekerjaan) dan keluarga.

B. Rekomendasi

1. Laju pertumbuhan penduduk yang paling tinggi adalah Kecamatan Tanjung,

baik itu disebabkan karena kelahiran maupun kedatangan. Oleh karena itu

wilayah tersebut diharapkan bisa menambah lapangan kerja baru, sehingga

ada keseimbangan antara jumlah penduduk dengan ekonomi masyarakat

wilayah tersebut.

2. Tingkat ketergantungan total di 3 wilayah kecamatan (Kec.Tanjung, Kec.

Bulakamba, Kec. Wanasari) tergolong tinggi. Diharapkan wilayah tersebut

lebih bisa memacu penduduknya untuk menambah keterampilan, skil,

kreativitas, sehingga bisa mendapatkan peluang meningkatkan pendapatan

guna menanggung tingkat ketergantungan yang masih relatif tinggi.

Page 81: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 81

3. Tingkat kelahiran yang paling tinggi adalah Kecamatan Tanjung, oleh

karena itu diharapkan peran lembaga / institusi terkait di wilayah tersebut

untuk lebih intensif menekan angka kelahiran.

4. Tingkat kepadatan penduduk yang paling tinggi adalah Kecamatan

Jatibarang, Oleh sebab itu perlunya menekan angka kelahiran di wilayah

tersebut.

5. Angka kematian yang paling tinggi adalah kecamatan Wanasari (CDR =

5,2). Oleh karena itu perlunya penelitian lebih lanjut mengenai

penyebabnya.

Page 82: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS …perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/An Kuantitas Penduduk.pdf · Birth Rate (CBR) Kecamatan Tanjung tahun 2009 merupakan CBR terbesar

Penyusunan dan Analisis Kuantitas Penduduk di Kabupaten Brebes 82

DAFTAR PUSTAKA

David M. Heer, 1985, Masalah Kependudukan di Negara Berkembang, Jakarta :Bina Aksara

Iih Abdurochim, 1986, Pengantar Masalah Penduduk, Bandung : AlumniNinik Widiyanti, 1986, Masalah Penduduk Kini dan Mendatang, Jakarta : Pradnya

ParamitaN. Daldjoeni, 1986, Masalah Penduduk Dalam Fakta dan Angka, Bandung :

AlumniN. Daldjoeni, 1982, Penduduk dan Lingkungan Masa Depan, Bandung : AlumniPaul R. Ehrlich, 1981, Ledakan Penduduk, Jakarta : PT GramediaRuslan H. Prawiro, 1981, Kependudukan ( Teori Fakta dan Masalah ), Bandung :

AlumniSaid Rusli, 1985, Pengantar Ilmu Kependudukan, Jakarta : LP3ES