laporan pemeriksaan prodol sayuran dan buah

15
Firna Telia Res 240210130027 V. PEMBAHASAN Bahan pangan yang akan disimpan untuk jangka waktu panjang memerlukan perlakuan lain untuk menonaktivasi atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang merupakan penyebab pembusukan pangan. Metode yang dapat digunakan adalah pembekuan dan pengeringan. Pembekuan adalah salah satu cara pengawetan dengan penyimpanan pada suhu rendah. Pada pembekuan, makanan disimpan pada suhu rendah sampai membeku. Hal ini akan menghambat pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroorganisme tetapi tidak akan membunuhnya (Tjahjadi dan Marta, 2011). Pengeringan atau dehidrasi makanan merupakan pengawetan makanan yang paling berkembang saat ini. Tujuan utama dari pengeringan makanan adalah untuk menurunkan jumlah air atau kadar air yang terdapat pada bahan-bahan mentah, dimana kadar air dan air merupakan titik utama untuk pertumbuhan mikroorganisme (bakteri, kamir, dan kapang) dan reaksi kimia (pengrusakan oleh senyawa kimia) yang tidak dapat dihindari selama penyimpanan makanan. (Thata, 2009). Dalam kehidupan sehari - hari meskipun bahan pangan sudah diawetkan terlebih dahulu, sering kali makanan tersebut yang kita konsumsi berada pada kondisi yang tidak steril, atau terkontaminasi oleh bakteri maupun kapang. Praktikum kali ini kita mengamati mikroorganisme yang dapat tumbuh pada sayuran beku dan

Upload: resresfir

Post on 22-Jun-2015

34 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BPDP

TRANSCRIPT

Firna Telia Res240210130027V. PEMBAHASANBahan pangan yang akan disimpan untuk jangka waktu panjang memerlukan perlakuan lain untuk menonaktivasi atau menghamat pertumuhan mikroorganismeyangmerupakanpenyeapemusukanpangan! "etodeyang dapat digunakan adalah pemekuan dan pengeringan! #emekuan adalah salah satu $ara pengawetan dengan penyimpanan pada suhurendah! #ada pemekuan% makanan disimpan pada suhurendahsampai memeku! &al ini akan menghamat pertumuhan dan perkemangiakan mikroorganisme tetapi tidak akan memunuhnya 'Tjahjadi dan "arta% 2011(!#engeringan atau dehidrasi makanan merupakan pengawetan makanan yang paling erkemang saat ini! Tujuan utama dari pengeringan makanan adalah untuk menurunkan jumlah air atau kadar air yang terdapat pada ahan)ahan mentah% dimana kadar air dan air merupakan titik utama untuk pertumuhan mikroorganisme 'akteri% kamir% dan kapang( dan reaksi kimia 'pengrusakan oleh senyawa kimia( yang tidak dapat dihindari selama penyimpanan makanan! 'Thata% 200*(!+alamkehidupansehari )hari meskipunahanpangansudahdiawetkan terleihdahulu% seringkali makananterseut yangkitakonsumsi eradapada kondisi yang tidak steril% atau terkontaminasi oleh akteri maupun kapang! #raktikumkali ini kita mengamati mikroorganisme yang dapat tumuhpada sayuran eku dan uah kering! ,ita juga menghitung nilai -#. dari ahan pangan terseut sehinggakitamengetahui apakahahanpanganterseut amanuntuk dikonsumsi atau tidak!-ampel yang digunakan pada praktikum kali ini antara lain adalah /damame%sukade% ka$ang polong% manisan $herry% jagung eku dan kismis! #raktikum diawali dengan penimangan sampel yang dan diikuti dengan pengen$eran untuk semua sampel! -ampel ditimang seanyak 1 gram di dalam beaker glass yang sudah steril dengan menggunakan nera$a analitik! Beaker glass terseut harus ditutup dengan alumunium 0oil! 1lumunium 0oil pada beaker glass diuka sedikit% kemudian simpan beaker glasske dalam nera$a analitik! -ampel seanyak 1 gram ditimang% jika telah men$apai satu gram% tutup kemali beaker Firna Telia Res240210130027glassdengan alumunium 0oil! &al terseut dilakukan untuk men$egah masuknya kontaminan! Tahap selanjutnya dilakukan pengen$eran! #roses pengen$eran ini ertujuan agariakanyangdidapatkantidakterlalupadat ataumemenuhi $awan'iakan terlalupadat akanmengganggupengamatan(! -emuaalat yangdigunakanpada saat pengen$eran seperti beaker glass% pipet ukur% spatula% dan taung reaksi harus disterilisasi terleihdahulu!Beakerglassharusditutupdenganalumunium0oil pada saatdisterilisasi! -terilisasi dilakukan untuk menghindari adanya kontaminasi yang melekat pada alat saat pengen$eran! ,ontaminasi adalah masuknya mikroorganisme yang tidakkita inginkan'#el$2ar% 2010(! 3arutan pengen$er yang digunakan dalampraktikumkali ini adalah 4a.l 0isiologis 0%567! 3arutan4a.l 0isiologis ini erperanseagai penyanggap&agar sel akteri tidak rusak akiat menurunnya p& lingkungan!,alau kita elum yakin% ahwa koloni tunggal yang kita peroleh itu murni% kita dapat mengulang pengen$eran dengan menggunakan koloni ini seagai sampel '8aluyo% 2006(!+asar melakukanpengen$eranadalahpenurunanjumlahmikroorganisme sehingga hanya ditemukan satu sel di dalam taung reaksi! #engen$eran dilakukan hingga pengen$eran 10)4untuksampel sayuraneku! &al terseut dilakukan karena mikroorganisme yang terdapat pada sampel yang dieri perlakuan pemekuan akan tumuh anyak! #emekuan hanya dapat menghamat pertumuhan dan perkemangiakan mikroorganisme tetapi tidak akan memunuhnya 'Tjahjadi dan "arta% 2011(! Bereda dengan sampel sayuran eku% pengen$eran dilakukan hingga pengen$eran 10)3untuk sampel uah kering! &al terseut dilakukan karena mikroorganismeyangterdapat padasampel yangdieri perlakuanpengeringan akan tumuh leih sedikit diandingkan mikroorganisme pada sampel yang telah diekukan! "etode pengeringan dapat memunuh mikroorganisme yang terdapat dalam sampel 'Tjahjadi dan "arta% 2011(! #ertama% taung reaksi disiapkan sesuai dengan jumlah pengen$eran% kemudian masing ) masing taung reaksi diisi 4a.l 0isiologis 0%567 seanyak * ml dengan menggunakan pipet ukur! #engen$eran dilakukan dengan perandingan 19*% 1 gram untuk sampel dan * ml untuk larutan pengen$er! -ampel yang telah Firna Telia Res240210130027ditimang seanyak 1 gram dimasukkan ke dalam taung reaksi yang telah erisi larutan 4a.l 0isiologis 0%567 seanyak * ml dengan menggunakan spatula yang sudahsteril! #engen$erandilakukandenganmemindahansampel menggunakan pipet ukuryangereda! &alterseut dilakukanagartidakterjadi pen$emaran terhadap taung reaksi selanjutnya '3ay%1**4(! :ntuk menghomogenasikan larutan% taungreaksi terseut diko$oksetiap setelahdilakukan pemindahan! ;angan lupa setiap taung reaksi harus ditutup dengan sumat kapas! #engen$eran dilakukanse$ara aseptis%maka pegen$eran dilakukandekat dengan api unsen! &al terseut dilakukan untuk men$egah adanya kontaminan dari udara!