laporan pelaksanaan kegiatan program kerja pengadilan ... · hambatan-hambatan dan...

51
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Program Kerja Pengadilan Militer II-08 2016 Halaman | i KATA PENGANTAR Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga dapat melaksanakan dan menyelesaikan tugas pokok dan fungsi di Pengadilan Militer II-08 Jakarta dengan baik hingga dapat menuangkannya dalam sebuah tulisan mengenai uraian kerja dari semua kegiatan beserta hasilnya, yang selanjutnya dituangkan dalam laporan ini. Laporan Tahunan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum tentang pelaksanaan sistem manajemen di Pengadilan Militer II-08 Jakarta mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi utamanya terhadap program-program kerja yang telah ditetapkan, baik yang terkait dengan manajemen pengadilan, administrasi perkara, keuangan, personel dan umum, serta pengawasan dan pelayanan publik, sehingga kondisi ini akan dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam penyelesaian tugas yang akan dituangkan dalam program kerja tahunan selanjutnya, termasuk untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam rangka mencari upaya alternatif untuk mengatasinya, terutama untuk mendukung reformasi birokrasi yang telah dicanangkan Mahkamah Agung Republik Indonesia guna memberikan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan. Laporan Tahunan yang disusun ini, disadari masih belum sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya, oleh karena itu kami mengharapkan koreksi dan saran-saran yang bersifat konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaan kinerja dan laporan yang akan datang, namun demikian Laporan Tahunan Pelaksanaan Kinerja Pengadilan Militer II-08 Jakarta ini juga dapat menjadi bahan penilaian pimpinan tentang pelaksanaan program dan sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk kemudian dapat memacu peningkatan kinerja Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang baik dimasa mendatang sebagaimana yang diharapkan. Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Peradilan selanjutnya. Jakarta, Januari 2017 Kepala Pengadilan Militer II-08 Jakarta Reki Irene Lumme, S.H., M.H. Kolonel Sus NRP 524574

Upload: dotram

Post on 15-Mar-2019

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga dapat melaksanakan dan menyelesaikan tugas pokok dan fungsi di Pengadilan Militer II-08 Jakarta dengan baik hingga dapat menuangkannya dalam sebuah tulisan mengenai uraian kerja dari semua kegiatan beserta hasilnya, yang selanjutnya dituangkan dalam laporan ini.

Laporan Tahunan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum

tentang pelaksanaan sistem manajemen di Pengadilan Militer II-08 Jakarta mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi utamanya terhadap program-program kerja yang telah ditetapkan, baik yang terkait dengan manajemen pengadilan, administrasi perkara, keuangan, personel dan umum, serta pengawasan dan pelayanan publik, sehingga kondisi ini akan dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam penyelesaian tugas yang akan dituangkan dalam program kerja tahunan selanjutnya, termasuk untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam rangka mencari upaya alternatif untuk mengatasinya, terutama untuk mendukung reformasi birokrasi yang telah dicanangkan Mahkamah Agung Republik Indonesia guna memberikan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan.

Laporan Tahunan yang disusun ini, disadari masih belum sempurna dan

masih terdapat banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya, oleh karena itu kami mengharapkan koreksi dan saran-saran yang bersifat konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaan kinerja dan laporan yang akan datang, namun demikian Laporan Tahunan Pelaksanaan Kinerja Pengadilan Militer II-08 Jakarta ini juga dapat menjadi bahan penilaian pimpinan tentang pelaksanaan program dan sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk kemudian dapat memacu peningkatan kinerja Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang baik dimasa mendatang sebagaimana yang diharapkan.

Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas

dan fungsi Peradilan selanjutnya. Jakarta, Januari 2017

Kepala Pengadilan Militer II-08 Jakarta

Reki Irene Lumme, S.H., M.H. Kolonel Sus NRP 524574

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam laporan Tahunan ini akan diuraikan kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan dalam masa Tahun Anggaran 2016 oleh Pengadilan Militer II-08 Jakarta. Adapun yang menjadi wilayah hukum Pengadilan Militer II-08 Jakarta sesuai dengan Keputusan Panglima TNI Nomor : Kep/6a/X/2003 tanggal 20 Oktober 2003 adalah meliputi seluruh wilayah DKI Jakarta, Bekasi, Depok dan Provinsi Banten, sehingga dengan itu maka laporan tahunan ini kami sajikan secara singkat dan sistimatis sesuai outline Pelaporan Tahunan Mahkamah Agung RI. Laporan Tahunan ini kami susun dengan maksud untuk mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Pengadilan Militer II-08 Jakarta dalam kurun waktu tahun 2016 dan juga sebagai laporan kepada Kepala Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan kepada Pengadilan Militer Utama serta kepada Mahkamah Agung RI agar dapat memberikan arahan, petunjuk dan pembekalan demi pelaksanaan kegiatan yang lebih baik pada satuan kerja kami di tahun yang akan datang. A. Kebijakan Umum Peradilan Keberadaan Pengadilan Militer II-08 Jakarta tidak dapat dilepaskan dari sejarah perjuangan bangsa, karena Pengadilan Militer didirikan dengan maksud untuk mengadili Prajurit yang dengan sengaja telah melakukan suatu kejahatan pidana dan pelanggaran, hal ini merupakan wujud dari negara hukum dimana setiap orang sama kedudukannya didepan hukum tidak terkecuali seorang Prajurit TNI (Equality before the law). Pengadilan Militer adalah merupakan Lembaga Peradilan yang bertugas untuk menegakkan hukum dan keadilan di masyarakat, utamanya terkait pelaku kejahatan yang dilakukan oleh Prajurit TNI sehingga merugikan ketenteraman dan kesejahteraan masyarakat. Kejahatan yang kerap terjadi di tengah masyarakat sering melibatkan Prajurit TNI baik karena pengaruh faktior psikologis atau pergaulan atau karena faktor ekonomi/kesejahteraan dan banyak faktor lain kejahatan terjadi dan dapat melibatkan Prajurit TNI. Melihat kenyataan tersebut, dapat dipahami bahwa Pengadilan Militer sangat dibutuhkan keberadaannya sebagai salah satu lembaga/tempat bagi para pencari keadilan yang karena kepenginganya telah dirugikan oleh oknum Prajurit TNI yang melakukan pelanggaran hukum. Dengan adanya Peradilan Militer maka harapan masyarakat atas suatu keadilan atas kenyataan yang dialami sebagai akibat dari perbuatan

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 2

pelanggaran hukum yang dilakukan Prajurit TNI bukanlah menjadi suatu keniscayaan. Reformasi pada Lembaga Peradilan telah berjalan sejak Tahun 2004 yang ditandai dengan program Peradilan satu atap dibawah Mahkamah Agung RI (one rouf system), dengan Peradilan satu atap tersebut maka pembinaan teknis peradilan, administrasi peradilan dan finansiil dilakukan oleh Mahkamah Agung RI sebagai Lembaga Peradilan tertinggi, kecuali terhadap pembinaan personel TNI yang bertugas di Peradilan Militer tetap dilakukan oleh Mabes TNI termasuk pengganjiannya, hal ini berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/005/SK/I/2007 tanggal 11 Januari 2007 tentang Pengurusan Administrasi Personel bagi Prajurit TNI yang bertugas di Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Militer. Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung RI dimulai sejak tahun 2008 hal ini ditandai dengan adanya pemberian tunjangan khusus kinerja, Mahkamah Agung RI merupakan salah satu Lembaga Pemerintah non Departemen yang dijadikan sebagai pilot projek dalam rangka reformasi birokrasi dikaitkan dengan tunjangan khusus kinerja. Restrukturisasi yang dimulai Tahun 2004 dengan menggunakan metode one rouf system telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan dimana empat lingkungan peradilan menjadi satu atap dan mendukung penuh kebijakan reformasi birokrasi Mahkamah Agung RI walaupun dirasa masih banyak hal yang perlu dilakukan perbaikan secara terus menerus. Mahkamah Agung RI juga telah mendapat penilaian atas 8 (delapan) area perubahan sebagai sarana reformasi birokrasi dengan nilai sebesar 85,30 dimana nilai tersebut termasuk nilai yang cukup tinggi dan salah satu peradilan yang telah melakukan perbaikan terhadap 8 area tersebut adalah Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang pada bulan Agustus 2016 yang lalu telah dilakukan uji petik dari Tim Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Adapun 8 area perubahan dimaksud adalah : Pola pikir dan budaya kerja, Penataan Peraturan perundang-undangan, Penataan dan penguatan organisasi, Penataan tatalaksana, Penataan SDM aparatur, Penguatan pengawasan, Penguatan akuntabilitas kinerja dan Peningkatan kwalitas pelayanan publik. Mahkamah Agung RI senantiasa melakukan sosialisasi, monitoring dan supervisi serta evaluasi terhadap semua lingkungan Peradilan demi mewujudkan tercapainya reformasi birokrasi dapat berjalan sebagaimana yang harapkan. Seiring dengan adanya 8 area perubahan Mahkamah Agung RI tersebut salah satu yang paling terkesan terjadi suatu perubahan sangat mendasar adalah area peningkatan kwalitas pelayanan publik, apalagi reformasi birokrasi ini desakannya sangat deras, sehingga Dilmil II-08 Jakarta tidak mau ketinggalan dan menyambut baik hal tersebut dengan senantiasa memperbaiki akses masyarakat terhadap informasi Pengadilan di segala bidang.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 3

Adanya surat keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 1-144/KMA/SK/I/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentang pedoman pelayanan informasi di Pengadilan, dimana point penting dari surat keputusan tersebut adalah kewajiban bagi setiap pengadilan untuk memberikan keterbukaan informasi kepada masyarakat, untuk itu Dilmil II-08 Jakarta bertekat untuk memberikan keterbukaan informasi sebagai upaya transparansi dan upaya peningkatan kinerja, salah satu bentuk yang dilakukan oleh Dilmil II-08 Jakarta adalah dengan membuat website alamat www.dilmil jakarta.co.id dimana informasi yang disajikan adalah yang dibutuhkan oleh masyarakat termasuk pula seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Dilmil II-08 Jakarta. Di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut, Dilmil II-08 Jakarta telah berusaha untuk mewujudkan keserasian dan keseimbangan sehingga baik fungsi organisasi, administrasi dan finansial dapat terlaksana dengan efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan hasil kerja yang optimal dengan sarana dan prasarana serta anggaran yang tersedia dalam DIPA. Dalam laporan Tahunan ini meliputi bidang organisasi, administrasi, keuangan, pembinaan Yudisial dan non Yudisial.

B. VISI DAN MISI

Adapun Visi dan Misi Pengadilan Militer II-08 Jakarta adalah sebagai Badan Pelayan Masyarakat Pencari Keadilan di Bidang penegakan hukum disesuaikan dengan Visi dan Misi Mahkamah Agung. VISI

Visi Badan Peradilan yang berhasil dirumuskan oleh pimpinan Mahkamah Agung pada tanggal 10 September 2009 adalah : “TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG” Visi Badan Peradilan tersebut di atas, dirumuskan dengan merujuk pada Pembukaan UUD 1945, terutama alinea kedua dan alinea keempat, sebagai tujuan Negara Republik Indonesia. Sehingga dengan rujukan tersebut maka visi Dilmil II-08 Jakarta adalah : “Terwujudnya Pengadilan Militer II-08 Jakarta Yang Agung”.

MISI

Misi Badan Peradilan telah dirumuskan dalam upaya untuk mencapai visinya, yaitu mewujudkan badan peradilan Indonesia yang agung. Seperti yang diuraikan sebelumnya, fokus dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi badan peradilan adalah pelaksanaan fungsi kekuasaan kehakiman yang efektif, yaitu : Memutus dan menyelesaikan setiap perkara yang diajukan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,

Misi Badan Peradilan 2010-2035, yang juga menjadi misi pengadilan Militer II-08 jakarta adalah :

1. Menjaga kemandirian badan peradilan.

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 4

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan.

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan.

Arti dari keempat misi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Menjaga Kemandirian Badan Peradila, adalah merupakan Syarat utama terselenggaranya suatu proses peradilan yang obyektif karena dengan adanya kemandirian lembaga dalam penyelenggarakan peradilan, maka dapat melaksanakan tugasnya secara professional dan objektif (kemandirian institusional), tetmasuk pula kemandirian hakim dalam menjalankan fungsinya (kemandirian individual/fungsional).

Kemandirian ini menjadi kata kunci dalam usaha melaksanakan tugas pokok dan fungsi badan peradilan secara efektif. Sebagai konsekuensi dari penyatuan atap, di mana badan peradilan telah mendapatkan kewenangan atas urusan organisasi, administrasi dan finansial (konsep satu atap), maka fungsi perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan organisasi, administrasi, dan finansial seluruh badan peradilan di Indonesia harus dijalankan secara baik.

Hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu pelaksanaan tugas kekuasaan kehakiman yang diembannya. Hal penting yang lain dan perlu diperjuangkan adalah kemandirian pengelolaan anggaran berbasis kinerja dan penyediaan sarana pendukung dalam bentuk alokasi yang pasti dari APBN, walaupun secara factual kemadirian anggran belum sepenuhnya dipenuhi pemerintah dalam APBN yang diberikan kepada mahkamah Agung RI.

2. Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan kepada Pencari Keadilan, Tugas badan peradilan adalah menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Menyadari hal ini, orientasi perbaikan yang dilakukan Mahkamah Agung RI mempertimbangkan kepentingan pencari keadilan dalam memperoleh keadilan, adalah suatu keharusan bagi setiap badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan memberikan jaminan proses peradilan yang adil. Keadilan, bagi para pencari keadilan pada dasarnya merupakan suatu nilai yang subyektif, karena adil menurut satu pihak belum tentu adil bagi pihak lain.

Penyelenggaraan peradilan atau penegakan hukum harus dipahami sebagai sarana untuk menjamin adanya suatu proses yang adil, dalam rangka menghasilkan putusan yang mempertimbangkan kepentingan (keadilan menurut) kedua belah pihak. Perbaikan yang akan dilakukan oleh Mahkamah Agung RI, selain menyentuh aspek yudisial, yaitu substansi putusan yang dapat dipertanggungjawabkan, juga akan meliputi peningkatan pelayanan administratif sebagai penunjang berjalannya proses yang adil. Sebagai contoh adalah adanya pengumuman jadwal sidang secara terbuka dan pemberian petika maupun salinan putusan, sebagai bentuk jaminan akses bagi pencari keadilan.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 5

3. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan, Kualitas kepemimpinan badan peradilan sangat menentukan kualitas dan kecepatan gerak perubahan badan peradilan. Dalam sistem satu atap, peran pimpinan badan peradilan, selain menguasai aspek teknis yudisial, diharuskan juga mampu merumuskan kebijakan-kebijakan non-teknis (kepemimpinan dan manajerial). Terkait aspek yudisial, seorang pimpinan pengadilan bertanggungjawab untuk menjaga adanya kesatuan hukum di pengadilan yang dipimpinnya, sedangkan untuk area non-teknis, secara operasional, pimpinan badan peradilan dibantu oleh pelaksana urusan administrasi (kesekretariatan), dengan kata lain, pimpinan badan peradilan harus memiliki kompetensi yudisial dan non-yudisial.

4. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan. Kredibilitas dan transparansi badan peradilan merupakan faktor penting untuk mengembalikan kepercayaan pencari keadilan kepada badan peradilan. Upaya menjaga kredibilitas akan dilakukan dengan mengefektifkan sistem pembinaan, pengawasan, serta publikasi putusan-putusan yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga berbagai aflikasi telah dilakukan oleh Mahkamah Agung RI dan badan peradilan dibabawahnya terakhir adalah Aplikasi SIPP (system Informasi penelusuran Perkara) yang telah terintegrasi diseluru lembaga peradilan.

Laporan tahunan ini Selain sebagai bentuk pertanggungjawaban publik, adanya pengelolaan organisasi yang terbuka, juga akan membangun kepercayaan pengemban kepentingan di dalam badan peradilan itu sendiri. Melalui keterbukaan informasi dan pelaporan internal, personel peradilan akan mendapatkan kejelasan mengenai jenjang karir, kesempatan pengembangan diri dengan pendidikan dan pelatihan, serta penghargaan ataupun hukuman yang mungkin didapatkan atas konsekuensi dari perbuatan yang dilakukan. Terlaksananya prinsip transparansi, pemberian perlakuan yang setara, serta jaminan proses yang jujur dan adil, hanya dapat dicapai jika seluruh personel peradilan mau bekerja secara profesional dan menjaga integritasnya.

C. Rencana Strategis

Berdasarkan visi dan misi di atas, dapat dikembangkan rencana strategis dalam bentuk nilai-nilai utama badan peradilan. Nilai-nilai inilah yang akan menjadi dasar bertindak dan berperilaku seluruh warga badan peradilan dalam upaya mencapai visinya. Pelaksanaan dari nilai-nilai ini pada akhirnya akan membentuk budaya kerja yang baik, maka diuraikan rencana strategis sebagai berikut :

1. Penyusunan rencana dan program pada hakekatnya adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran/tujuan tertentu. 2. Sasaran/tujuan mengandung pengertian bahwa perencanaan berkaitan erat dengan perumusan kebijaksanaan. Sehubungan dengan itu perencanaan pada garis besarnya terdiri atas beberapa tahapan yang

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 6

harus dilalui dan dilaksanakan oleh setiap lembaga/unit organisasi /instansi hingga di daerah. 3. Tahap persiapan rencana. Yaitu mengidentifikasikan, menganalisa dan merumuskan masalah, merumuskan alternatif kebijaksanaan dan menetapkan kebijaksanaan.

4. Tahap pelaksanaan.

Yaitu penjabaran kebijaksanaan kedalam sasaran dan anggaran yaitu mengkoordinasikan penjabaran kebijaksanaan ke dalam sasaran dan anggaran, memantapkan penjabaran sasaran dan anggaran, menetapkan sasaran dan anggaran, menjabarkan satuan kedalam rancangan satuan, menetapkan rancangan kegiatan, sasaran dan anggaran.

5. Tahap evaluasi.

Yaitu mengevaluasi hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan Dilmil II-08 Jakarta berdasarkan sasaran yang hendak dicapai selama 1 (satu) tahun sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan.

6. Rencana strategis Pengadilan Militer II-08 Jakarta ini didorong oleh visi yang jelas dan serangkaian tujuan, prinsip dan target startegis, langkah yang harus diambil dalam menghadapi tantangan dan hambatan dengan penuh keteguhan dan usaha yang terus menerus/ berkesinambungan dengan strategi yang efektif. Rencana strategis ini dengan program yang terkait, memberi inisiatif awal dengan berbagai tantangan dan masalah yang akan diatasi, tantangan utama meliputi :

a. Memelihara kepercayaan masyarakat pencari keadilan terhadap sistem peradilan khususnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Dilmil II-08 Jakarta dalam memeriksa dan memutus suatu perkara. b. Kepercayaan dan keyakinan dalam sistem peradilan di Indonesia pada umumnya telah terkikis disebabkan kelambanan dalam penyelesaian perkara, persepsi tentang korupsi, kolusi dan nepotisme, dan akses terbatasnya pada pelayanan peradilan. Solusi efektif untuk masalah tersebut adalah membuat pola dasar dimana kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan bisa kembali pulih. c. Rencana strategis akan memberi prioritas pada sistem dan prosedur peradilan, perbaikan institusi serta sumber daya manusia atau operasional manajemen yang langsung mempengaruhi efesiensi pemberian pelayanan pada pencari keadilan, pada kejujuran dan ketidakberpihakan dari putusan pengadilan. Transparansi dan integritas dari proses peradilan dan perlindungan kerahasiaan jika diperlukan.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 7

d. Lebih jauh program ini akan menyatukan dan mengkoordinasikan berbagai unsur program melalui pendekatan holistik sehingga perwujudan dari visi dan misi dapat dicapai dengan target secara maksimal.

7. Rencana strategis pastinya akan memerlukan sumber daya,

sehingga dengan sumberdaya tersebut maka dapat dicapai dalam walaupun dalam konteks keterbatasan krena faktor kemampuan sumber daya yang tersedia. Dilmil II-08 Jakarta berusaha untuk memperioritaskan pembangunan sistem peradilan dengan disesuaikan kepada anggaran yang tersedia, disamping itu Dilmil II-08 Jakarta akan memobilisasi dan menggunakan secara efisien semua sumber daya internal dan ekternal yang dimiliki secara maksimal dam operasional kegiatan rutin guna mencapai misi dan tujuan serta target yang telah ditetapkan.

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Pengadilan Militer II-08 Jakarta mempunyai struktur organisasi yang mengacu pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan.

A. Struktur Organisasi Struktur Organisasi Pengadilan Militer II-08 Jakarta sebelumnya didasarkan pada Keputusan Menhankam Pangab Nomor : Kep/01/P/I/1984, walaupun sejak tahun 2004 Pengadilan Militer merupakan salah satu lembaga peradilan yang berada satu atap dibawah Mahkamah Agung RI, hal ini karena belum adanya stuktur organisasi mandiri dari Mahkamah Agung RI untuk 4 badan peradilan dibawahnya, setelah adanya Perma No. 7 Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi Dan Tatakerja Kepaniteraan Dan Kesekretariatan Peradilan, maka Peradilan Militer berpedoman kepada Perma tersebut.

Struktur Organisasi Pengadilan Militer II-08 Jakarta dapat jabarkan

sebagai berikut :

Struktur Organisasi Pengadilan Militer II-08 Jakarta

Kepala

Wakil Kepala

Sekretaris Panitera

Panitera Muda Hukum Panitera Muda Pidana Kasubbag

PerancanaanTI & Pelaporan Kasubbag

Kepegawaian, Org dan Tatalaksana

Kasubbag Umum dan Keuangan

Kelompok Jabatan Fungsional : - Panitera Pengganti - Pranata Pengadilan

Hakim

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 8

1. Struktur Organisasi dan Prosedur (Orpros) Dilmil II-08 dilaksanakan sesuai surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/077/SK/X/2004 tanggal 1 Nopember 2004 dan telah diperbaharui dengan keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/005/SK/I/2007 tanggal 11 Januari 2007 tentang Pengurusan Administrasi personel bagi Prajurit TNI yang bertugas di Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Militer dan diperbaharui lagi sesuai Perma No. 7 Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi Dan Tatakerja Kepaniteraan Dan Kesekretariatan Peradilan. 2. Berdasarkan Orpros tersebut di atas, jabatan-jabatan yang tersedia meliputi jabatan : Kepala/Waka, Panitera, Sekretaris, Panmud Hukum, Panmud Pidana, Kasubbag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan, Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana, Kasubbag Umum dan Keuangan.

Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Peradilan Militer satu atap dibawah Mahkamah Agung RI, maka Dilmil II-08 Jakarta melakukan sinkronisasi tugas dan fungsi dengan organisasi yang ada. Unsur Pimpinan Dilmil II-08 Jakarta, tugas, fungsi dan kewenangannya tetap relevan untuk mewadahi tuntutan tugas dan fungsi Peradilan Militer di bawah Mahkamah Agung RI. Unsur pembantu pimpinan adalah :

1. Panitera dibantu oleh : a. Panitera Muda Hukum (Panmud Hukum) b. Panitera Muda Pidana (Panmud Pidana)

2. Sekretaris dibantu oleh : a. Kasubbag Perencanaan, Teknilogi Informasi dan Pelaporan b. Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana; dan c. Kasubbag Umum dan Keuangan.

B. Penyusunan Alur Tupoksi

1. Tupoksi Kepala Pengadilan Militer II-08 Jakarta:

a. Memberikan pertimbangan dan saran kepada Dirjen Badilmiltun MARI, Kadilmiltama dan Kadilmilti II Jakarta mengenai hal-hal yang menyangkut bidang tugasnya.

b. Mengkoordinasikan, mengawasi dan memberikan pengarahan atas penyelenggaraan fungsi-fungsi Pengadilan Militer II-08 Jakarta.

c. Menentukan kebijakan dan mengambil keputusan dalam rangka memimpin Dilmil II-08 Jakarta guna menjamin terselenggaranya fungsi utama Dilmil II-08 Jakarta.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 9

d. Merencanakan, mempersiapkan dan mengatur penyelenggaraan persidangan perkara yang dilimpahkan kepada Dilmil II-08 Jakarta.

e. Mengatur pembagian pekerjaan antara Kadilmil, Waka Dilmil dan para Kimmil sehingga dapat menjamin daya gunadan keseimbangan yang baik dalam menyelenggarakan fungsi Dilmil II-08 Jakarta.

f. Mengawasi pelaksanaan permohonan Banding, Grasi, Kasasi dan Peninjauan Kembali sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

g. Melakukan pengawasan dan pengamatan atas pelaksanaan putusan Pengadilan Militer II-08 Jakarta sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 262 Undang-Undang No.31 tahun 1997.

2. Tupoksi Wakil Kepala :

a. Bertanggung jawab sebagai Wakil Kepala Pengadilan Militer II-08 Jakarta. b. Membantu Kepala dalam membuat program kerja jangka pendek dan panjang pelaksanaannya serta pengorganisasiannya. c. Melaksanakan tugas Kepala apabila Kepala berhalangan. d. Melaksanakan delegasi wewenang dari Kepala. e. Melakukan pengawasan intern yang ditugaskan Kepala untuk mengamati apakah pelaksanaan tugas dikerjakan sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan yang berlaku serta melaporkan hasil pengawasan tersebut kapada Kepala. f. Melaksanakan tugas sebagai Wakil Ketua/Hakim dalam menetapkan/menentukan hari-hari tertentu untuk melakukan persidangan perkara. g. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Pimpinan.

3. Tupoksi Kelompok Hakim Militer (Majelis Hakim)

a. Bertanggung jawab sebagai Hakim/Ketua Majelis

b. Menetapkan hari sidang.

c. Melakukan persidangan dan bertanggung jawab atas pembuatan dan kebenaran Berita Acara Persidangan dan menandatanganinya sebelum sidang berikutnya.

d. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah.

e. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk ucapan dan wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan.

f. Melakukan pengawasan yang ditugaskan Ketua untuk mengamati apakah pelaksanaan tugas mengenai

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 10

penyelenggaraan administrasi perkara yang ditugaskan oleh Pimpinan Pengadilan. g. Mempelajari dan mendiskusikan secara berkala kepustakaan hukum yang diterima dari Mahkamah Agung. h. Melakukan pengawasan/sebagai Pengawas Bidang berdasarkan Penetapan KepalaPengadilan Militer II-08 Jakarta. i. Khusus dalam pelaksanaan putusan Pidana Hakim yang ditugaskan sebagai KIMWASMAT secara periodik mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan. j. Memberikan bimbingan dan konsultasi terhadap mahasiswa yang melakukan penelitian tentang proses perkara dan lainnya di Pengadilan Militer II-08 Jakarta dengan penunjukan Kepala Pengadilan Militer II-08 Jakarta.

4. Tupoksi Panitera.

a. Bertanggung jawab sebagai Panitera Pengadilan Militer II-08 Jakarta. b. Pelaksanaan pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara serta menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara. c. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam pemberian dukungan di bidang teknis. d. Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara pidana. e. Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara, dan transparansi perkara. f. Pelaksanaan administrasi keuangan dalam program teknis dan keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan, minutasi, evaluasi dan administrasi Kepaniteraan.

g. pembinaan teknis kepaniteraan, dan h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Pengadilan Militer II-08 Jakarta.

5. Tupoksi Panitera Muda Pidana

a. Melaksanakan pemeriksaan kelengkapan berkas perkara;

b. Melaksanakan registrasi perkara.

c. Melaksanakan penyusunan rencana sidang, penetapan sidang dan penetapan hakim.

d. Melaksanakan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 11

e. Melaksanakan penghitungan, penyiapan dan pengiriman penetapan penahanan, perpanjangan penahanan dan penangguhan penahanan.

f. Melaksanakan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutas.

g. Melaksanakan pengiriman salinan putusan kepada Oditur Militer dan Terdakwa.

h. Melaksanakan pengiriman permohonan banding dengan dilampiri Bundel A dan Bundel B.

i. Melaksanakan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap.

j. Melaksanakan penyerahan berkas perkara yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Panitera Muda Hukum.

k. Melaksanakan urusan tata usaha kepaniteraan, dan

l. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

6. Tupoksi Panitera Muda Hukum :

a. Melaksanakan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data perkara. b. Melaksanakan penyajian statistik perkara. c. Melaksanakan penyusunan, pengiriman pelaporan perkara. d. Melaksanakan penataan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip perkara. e. Melaksanakan penyiapan, pengelolaan dan penyajian bahan-bahan yang berkaitan dengan transparansi perkara. f. Melaksanakan penghimpunan pengaduan dari masyarakat. g. Melasanakan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

7. Tupoksi Sekretaris :

a. Bertanggung jawab sebagai Sekretaris Pengadilan Militer II-08 Jakarta. b. Pelaksanaan urusan perencanaan, program dan anggaran. c. Pelaksanaan urusan kepegawaian. d. Pelaksanaan urusan keuangan. e. Pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana. f. Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 12

g. Pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan, dan perpustakaan serta sarana dan prasarana. h. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan dokumentasi

8. Tuposi Kasubbag Umum dan Keuangan : a. Bertanggung jawab sebagai Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Pengadilan Militer II-08 Jakarta. b. Penyiapan pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan dan penggandaan. c. Penyiapan Pelaksanaan urusan perawatan dan pemeliharaan gedung, sarana dan prasarana serta perlengkapan dan perpustakaan; d. Penyiapan pelaksanaan urusan keamanan, keprotokolan dan hubungan masyarakat. e. Penyiapan pelaksanaan pengelolaan anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan verifikasi, pengelolaan barang milik negara serta pelaporan keuangan, dan f. Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, serta penyusunan laporan.

9. Tupoksi kasubbag Kepegawaian dan Organisasi dan Tatalaksana :

a. Bertanggung jawab sebagai Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana Pengadilan Militer II-08 Jakarta. b. Penyiapan bahan pelaksanaan perencanaan dan penyusunan program dan anggaran. c. Penyiapan bahan pelaksanaan penyusunan formasi, pendataan dan pengembangan pegawai, pengusulan kenaikan pangkat, pemindahan dan mutasi, pengusulan pemberhentian dan pensiun serta pengelolaan Sasaran Kerja Pegawai, administrasi jabatan fungsional, dan pengurusan ASKES dan disiplin pegawai, serta penyusunan laporan kepegawaian. e. Penyiapan bahan pelaksanaan penelaahan, penataan, dan evaluasi organisasi dan tata laksana. f. Penyiapan bahan pelaksanaan pengelolaan teknologi informatika dan statistik. g. Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dokumentasi, dan pelaporan.

10. Tupoksi Kasubbag Renprogram, TI dan pelaporan :

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 13

a. Bertanggung Jawab sebagai Kepala Sub Bagian Perencanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan Pengadilan Militer II-08 Jakarta.

b. Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi statistik pemantauan. c. Pelaksanaan evaluasi, dokumentasi, serta

d. Pelaksanaan penyusunan laporan.

11. Tupoksi Panitera Pengganti :

Dalam tugas pokoknya Panitera Pengganti melaksanakan tugas mencatat Berita Acara Persidangan:

C. Wilayah Hukum Pengadilan Militer II-08 Jakarta

Pengadilan Militer II-08 Jakarta adalah Satuan Pelaksana Peradilan Militer Tingkat pertama yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara pidana yang Terdakwanya berpangkat mulai dari Prajurit Dua sampai dengan Kapten, terhadap perkara yang diputus Pengadilan Militer II-08 Jakarta dapat diajukan permohonan Banding ke Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta.

Berdasarkan Perubahan Surat Keputusan Pangab Nomor :

Kep/6.a/X/2003 tanggal 20 Oktober 2003, bahwa yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-08 Jakarta adalah seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta, Banten termasuk pula wilayah Bekasi dan Depok.

D. Keadaan Personel.

Selama periode T.A. 2016 keadaan personel Pengadilan Militer II-08 Jakarta mengalami perubahan-perubahan. Keadaan personel Pengadilan Militer II-08 Jakarta saat ini terdiri dari:

Personel Pengadilan Militer II-08 Jakarta, terdiri dari Personel TNI dan Pegawai Negeri Sipil, (Personel TNI = 24 Orang dan PNS = 8 orang) jumlah seluruhnya = 32 orang dan honorer untuk kebersihan, pengemudi dan satpam sebanyak 12 orang. 1. Personel TNI :

a. Kolonel = 1 orang b. Letnan Kolonel = 4 orang. c. Mayor = 5 orang. d. Kapten = 3 orang. e. Letnan = 3 orang. f. Bati = 2 orang. g. Sersan = 5 orang. h. Tamtama = 1 orang. . J u m l a h = 24 orang.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 14

2. Nama Personel TNI sebagai berikut :

a. Kolonel Sus Reki Irene Lumme, S.H., M.H., NRP 524574 Kadilmil II-08 Jakarta. b. Letkol Chk Budi Purnomo, S.H., M.H. NRP 545823 Wakadilmil c. Letkol Chk (K) Prastiti Siswayani, SH NRP 11960026770670 Pokkimmil Gol.V. d. Letkol Sus Tri Achmad B SH., MH NRP 520883 Pokkimmil Gol.V. e. Letkol Chk Hanifan Hidayatullah, S.H.,M.H. Pokkimil Gol.V. f. Mayor Chk Ahmad Gawi, S.H., M.H. NRP 563880 Pokkimmil Gol.V. g. Mayor Chk Fredy Ferdian, S.H., M.H. NRP 11010047011279 Pokkimmil Gol.VI BP Ditjen Badilmiltun MARI. h. Mayor Sus Jonarku, S.H. NRP 528375 Pokkimmil Gol.VI Dpb sekretaris Tim Bawas MARI. h. Mayor Chk Kuswara, SH NRP 2910133990468 Pokkimmil Gol.VI. i. Mayor Chk Jasdar, SH NRP 11030004260776 j. Kapten Sus Fahruddin, S.H.,M.H, NRP 534531 Pokkimmil Gol.VI k. Kapten Laut (KH) Arin Fauzam, SH. NRP 18879/P Panmud Pidana. l. Kapten Chk (K) Ferry Budi Styanti, S.H. NRP 11080100080282 Panmud Hukum BP di Dilmiltama. m. Lettu Chk Satiman, S.H. NRP. Panitera Pengganti BP Mahkamah Agung RI. N. Lettu Chk Rominggus Purba, S.H., M.H. NRP 21000122400877 Panitera Pengganti. o. Letda Chk Febi Desry, S.H. NRP 21990042230277 Panitera Pengganti. p. Peltu Rahman Sunarin NRP 21930082791170 Panitera Pengganti. q. Pelda Pardi Utomo NRP 2920087030270 Panitera Pengganti. r. Serka Heriyanto Siregar NRP 21050075590585 Provost. s. Serka (K) Retno Tentia N, SH NRP 21050319140386 Bendahara. t. Serka M.A. Faisal NRP 2150309160486 Baban Tera u. Sertu Zul Febrianto Harahap NRP 21070582950687 Staf Sekretaris. v. Serda (K) Sindi May Yussnia NRP 21140107270592 Baurmin Tera. w. Kopda Badruzaman NRP 31000591731079 Provost.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 15

3. Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 8 (depalapan) orang yaitu 1 (satu) orang Gol.IV dan 7 (tujuh) orang golongan III yang nama-namanya sebagai berikut :

a. Sri Riyadi, S.H., M.Si. Pembina Gol.IV/a NIP.19660125 1989031004 Kasubbag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan. b. Iwan Prayogi, S.E. Penata Tk.I Gol.III/d NIP 19620720 199031005 Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana. c. Nova Rizky, S.E. Penata Muda Tk.I Gol.III/b NIP 198111 012006042004 Staf Kepaniteraan. d. Endang Ariyani, S.H. Penata Muda Tk.I Gol.III/b NIP 198701092006042005 Staf Umum. e. Sunyoto, S.H. Penata Muda Tk.I Gol.III/b NIP 1983081 42006041001 Staf Pengelola keuangan. f. Wagiyono, Penata Muda Gol.III/a NIP 1968040319970 11001 Staf Kepegawaian. g. Yudo Ari Kasdaroyo Penata Muda Gol.III/a NIP 19750515 1999031001 Staf Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan. h. Suparman Penata Muda Gol.III/a NIP 19690422 1990031004 Staf Kepaniteraan.

E. STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : Per/21/M.Pan/11/2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operational Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan bahwa Standard Operating Procedures (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. Dalam Lampiran Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 002 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada Di Bawahnya, bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Prosedur Tetap (Protap) adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan dan didokumentasikan dari aktivitas rutin dan berulang yang dilakukan oleh suatu organisasi. Standar Operasional Prosedur merupakan pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi berdasarkan indikator-indikator teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja masing-masing.

Tujuan perlunya SOP antara lain sebagai berikut :

1. Agar mengetahui dengan jelas tugas pokok dan fungsi masing-masing pegawai.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 16

2. Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari tiap-tiap pegawai.

3. Melindungi pegawai dari kesalahan administrasi lainnya.

4. Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi.

Standar Operasional Prosedur tidak saja bersifat internal tetapi juga eksternal, karena SOP selain digunakan untuk mengukur kinerja instansi pemerintah yang berkaitan dengan ketepatan program dan waktu, juga digunakan untuk menilai kinerja, namun di mata masyarakat berupa responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Oleh karena itu Pengadilan Militer II-08 Jakarta telah menyusun Standar Operasional Prosedur sebagai acuan dalam bertindak, agar akuntabilitas kinerja dapat dievaluasi dan terukur. Tupoksi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) mulai dari Kepala Pengadilan Militer, Pejabat Struktural (Eselon III dan Eselon IV), SOP Pejabat Fungsional kelompok Hakim Militer dan Fungsional (Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti) serta SOP Staf pada Pengadilan Militer II-08 Jakarta.

1. KADILMIL

1 W2-MIL01/01/SOP.01/VIII/2016 : SOP PENYUSUNAN RENSTRA

2 W2-Mil01/02/SOP.01/VIII/2016 : SOP PENYUSUNAN PROGRAM KERJA TANUNAN

3 W2-Mil01/03/SOP.01/VIII/2016 : SOP PEMBINAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIS PERADILAN

4 W2-Mil01/04/SOP.01/VIII/2016 : SOP PEMBINAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN NON TEKNIS PERADILAN

5 W2-Mil01/05/SOP.01/VIII/2016 : SOP INFORMASI PUBLIK

6 W2-Mil01/06/SOP.01/VIII/2016 : SOP PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN

7 W2-Mil01/07/SOP.01/VIII/2016 : SOP PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS BID. KEPANITERAAN

8 W2-Mil01/08/SOP.01/VIII/2016 : SOP PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS BID. KESEKRETARIATAN

9 W2-Mil01/09/SOP.01/VIII/2016 : SOP PENILAIAN PELAKSANAAN TUGAS PERS. TNI

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 17

10 W2-Mil01/10/SOP.01/VIII/2016 : SOP PENYUSUNAN LKjIP

11 W2-Mil01/11/SOP.01/VIII/2016 : SOP PENETAPAN PENUNJUKAN HAKIM

12 W2-Mil01/12/SOP.01/VIII/2016 : SOP PENETAPAN PERPANJANGAN PENAHANAN PERKARA TINGKAT PERTAMA OLEH KADILMIL

13 W2-Mil01/13/SOP.01/VIII/2016 : SOP PENETAPAN PEMBEBASAN DARI TAHANAN PERKARA TINGKAT PERTAMA OLEH KADILMIL

14 W2-Mil01/14/SOP.01/VIII/2016 : SOP PENGAWASAN DAN PENGAMATAN PELAKSANAAN PUTUSAN

15 W2-Mil01/15/SOP.01/VIII/2016 : SOP PENGAWASAN BIDANG

Daftar terlampir

2. WAKA DILMIL

1 W2-Mil01/01/SOP.02/VIII/2016 :

SOP PELAKSANAAN PENYAMPAIAN PERTIMBANGAN SARAN STAF TENTANG PROMOSI JABATAN, UKP, KGB, KPI, KTA, KPE, TASPEN, ASABRI, BPJS DAN CUTI

Daftar terlampir

3. HAKIM

1 W2-Mil01/01/SOP.03/III/2016 : SOP PENETAPAN HARI SIDANG

2 W2-Mil01/02/SOP.03/VIII/2016 : SOP PERSIDANGAN PERKARA PELANGGARAN LALIN

3 W2-MIL01/03/SOP.03/VIII/2016 : SOP PERSIDANGAN PERKARA PIDANA TINGKAP PERTAMA

4 W2-MIL01/04/SOP.03/VIII/2016 : SOP PENETAPAN PENAHANAN PERKARA TINGKAT PERTAMA OLEH HAKIM KETUA

5 W2-MIL01/05/SOP.03/VIII/2016 : SOP PERSIDANGAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI

Daftar terlampir

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 18

4. PANITERA

1 W2-Mil01/01/SOP.04/VIII/2016 : SOP PENERIMAAN BERKAS PERKARA TINGKAT PERTAMA

2 W2-Mil01/02/SOP.04/VIII/2016 : SOP PENUNJUKAN PANITERA PENGGANTI (PP)

Daftar terlampir

5. PANITERA

1 W2-Mil01/01/SOP.04.1/VIII/2016 : SOP PENANGANAN REGISTRASI PERKARA

2 W2-Mil01/02/SOP.04.1/VIII/2016 : SOP UPAYA HUKUM PERMOHONAN BANDING PERKARA PIDANA

3 W2-Mil01/03/SOP.04.1/VIII/2016 : SOP PENCABUTAN PERMOHONAN BANDING PERKARA PIDANA

4 W2-Mil01/04/SOP.04.1/VIII/2016 : SOP UPAYA HUKUM PERMOHONAN KASASI PERKARA PIDANA

5 W2-Mil01/05/SOP.04.1/VIII/2016 : SOP PENCABUTAN PERMOHONAN KASASI PERKARA PIDANA

6 W2-Mil01/06/SOP.04.1/VIII/2016 SOP UPAYA HUKUM PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI PERKARA PIDANA

7 W2-Mil01/07/SOP.04.1/VIII/2016 SOP UPAYA HUKUM PERMOHONAN KASASI

Daftar terlampir

6. PANMUD PIDANA

1 W2-Mil01/01/SOP.04.1/VIII/2016 : SOP PENANGANAN REGISTRASI PERKARA

2 W2-Mil01/02/SOP.04.1/VIII/2016 : SOP UPAYA HUKUM PERMOHONAN BANDING PERKARA PIDANA

3 W2-Mil01/03/SOP.04.1/VIII/2016 : SOP PENCABUTAN PERMOHONAN BANDING PERKARA PIDANA

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 19

4 W2-Mil01/04/SOP.04.1/VIII/2016 : SOP UPAYA HUKUM PERMOHONAN KASASI PERKARA PIDANA

5 W2-Mil01/05/SOP.04.1/VIII/2016 : SOP PENCABUTAN PERMOHONAN KASASI PERKARA PIDANA

6 W2-Mil01/06/SOP.04.1/VIII/2016 SOP UPAYA HUKUM PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI PERKARA PIDANA

7 W2-Mil01/07/SOP.04.1/VIII/2016 SOP UPAYA HUKUM PERMOHONAN KASASI

Daftar terlampir

7. PANMUD HUKUM

1 W2-Mil01/01/SOP.04.2/VIII/2016 : SOP PEMBUATAN LAPORAN BULANAN

2 W2-Mil01/02/SOP.04.2/VIII/2016 : SOP PEMBUATAN LAPORAN TRIWULAN

3 W2-Mil01/03/SOP.04.2/VIII/2016 : SOP PEMBUATAN LAPORAN SEMESTER

4 W2-Mil01/04/SOP.04.2/VIII/2016 : SOP PEMBUATAN LAPORAN TAHUNAN

5 W2-Mil01/05/SOP.04.2/VIII/2016 : SOP PENANGANAN PAPAN DATA PERKARA

6 W2-Mil01/06/SOP.04.2/VIII/2016 SOP PENGARSIPAN BERKAS PERKARA

7 W2-Mil01/07/SOP.04.2/VIII/2016 SOP PELAYANAN INFORMASI

8 W2-Mil01/08/SOP.04.2/VIII/2016 SOP LAYANAN PENGADUAN

Daftar terlampir

8. PANITERA PENGGANTI

1 W2-Mil01/01/SOP.04.3/VIII/2016 : SOP BAS PERKARA PELANGGARAN LALU LINTAS

2 W2-Mil01/02/SOP.04.3/VIII/2016 : SOP BAS PERKARA PIDANA TINGKAT PERTAMA

Daftar terlampir

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 20

9. SEKRETARIS

1 W2-Mil01/01/SOP.05/VIII/2016 : SOP PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN

2 W2-Mil01/02/SOP.05/VIII/2016 : SOP PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN UR KEPEGAWAIAN

3 W2-Mil01/03/SOP.05/VIII/2016 : SOP PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN UR KEUANGAN

4 W2-Mil01/04/SOP.05/VIII/2016 : SOP PERSETUJUAN PROTOKOLER

Daftar terlampir

10. KASUBBAG KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATALAKSANA

1 W2-Mil01/01/SOP.05.2/VIII/2016 : SOP BEZETTING

2 W2-Mil01/02/SOP.05.2/VIII/2016 : SOP DUK

3 W2-Mil01/03/SOP.05.2/VIII/2016 : SOP LAPORAN TRIWULAN KEPEGAWAIAN

4 W2-Mil01/04/SOP.05.2/VIII/2016 : SOP DAPEN

5 W2-Mil01/05/SOP.05.2/VIII/2016 : SOP KGB

6 W2-Mil01/06/SOP.05.2/VIII/2016 : SOP PEMBUATAN SURAT KEPUTUSAN/ SURAT PERINTAH

7 W2-Mil01/07/SOP.05.2/VIII/2016 : SOP SKP

8 W2-Mil01/08/SOP.05.2/VIII/2016 : SOP KEPANGKATAN

9 W2-Mil01/09/SOP.05.2/VIII/2016 : SOP PENSIUN

10 W2-Mil01/10/SOP.05.2/VIII/2016 : SOP CUTI

11 W2-Mil01/11/SOP.05.2/VIII/2016 : SOP KARPEG DAN KARIS

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 21

12 W2-Mil01/12/SOP.05.2/VIII/2016 : SOP SIKEP

13 W2-Mil01/13/SOP.05.2/VIII/2016 : SOP HUKUM DISIPLIN

14 W2-Mil01/14/SOP.05.2/VIII/2016 : SOP SATYA LANCANA

15 W2-Mil01/15/SOP.05.2/VIII/2016 : SOP UJIAN DINAS

Daftar terlampir

11. KASUBBAG PERENCANAAN, TI DAN PELAPORAN

1 W2-Mil01/01/SOP.05.1/VIII/2016 : SOP REVISI DIPA DAN POK

2 W2-Mil01/02/SOP.05.1/VIII/2016 : SOP RKAKL

3 W2-Mil01/03/SOP.05.1/VIII/2016 : SOP PENYUSUNAN LAPTAH

4 W2-Mil01/04/SOP.05.1/VIII/2016 : SOP PENANGANAN HARDWARE PENGELOLAHAN DATA RUSAK

5 W2-Mil01/05/SOP.05.1/VIII/2016 : SOP PEMELIHARAAN WEBSITE

6 W2-Mil01/06/SOP.05.1/VIII/2016 : SOP PENGISIAN DAN PEMBAHARUAN KONTEN WEBSITE

7 W2-Mil01/07/SOP.05.1/VIII/2016 : SOP SIPP

Daftar terlampir

12. KASUBBAG UMUM DAN KEUANGAN

1 W2-Mil01/01/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK

2 W2-Mil01/02/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP PENGELOLAAN SURAT KELUAR

3 W2-Mil01/03/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP PENGELOLAAN ATK

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 22

4 W2-Mil01/04/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP PENYUSUNAN RENCANA KERJA TAHUNAN

5 W2-Mil01/05/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP LAPORAN APLIKASI BARANG PERSEDIAAN

6 W2-Mil01/06/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN

7 W2-Mil01/07/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP PELAKSANAAN PERAWATAN BMN

8 W2-Mil01/08/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP PELAKSANAAN TUGAS PIKET DAN SCURITY

9 W2-Mil01/09/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP PELAKSANAAN KEBERSIHAN

10 W2-Mil01/10/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP PELAKSANAAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

11 W2-Mil01/11/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP LAPORAN BMN SEMESTERAN

12 W2-Mil01/12/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP LAPORAN BMN TAHUNAN

13 W2-Mil01/13/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP PENGAJUAN GAJI

14 W2-Mil01/14/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP PENGAJUAN UANG MAKAN

15 W2-Mil01/15/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP ADMINISTRASI KEUANGAN

16 W2-Mil01/16/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN BENDAHARA

17 W2-Mil01/17/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP PENGAJUAN UANG LEMBUR

18 W2-Mil01/18/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP PENGAJUAN REMUNERASI

19 W2-Mil01/19/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP UANG PERSEDIAAN

20 W2-Mil01/20/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP PEMBAYARAN LANGSUNG KE REKANAN

21 W2-Mil01/21/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP REKONSILIASI SAIBA

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 23

22 W2-Mil01/22/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP LAPORAN SALDO REKENING

23 W2-Mil01/23/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP BACKUP DATA APLIKASI

24 W2-Mil01/24/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP LAPORAN REALISASI ANGGARAN

25 W2-Mil01/25/SOP.05.3/VIII/2016 : SOP CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Daftar terlampir

F. KINERJA/SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)

1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011.

2. Surat Sekretaris Mahkamah Agung R.I Nomor : 30A/SEK/ KU.01/1/2014 tanggal 22 Januari 2014 perihal Penyusunan Laporan Evaluasi Sasaran Kerja Pegawai

3. Sehubungan point 1 dan 2 tersebut di atas diperintahkan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mengevaluasi Sasaran Kerja Pegawai setiap enam bulan dan tahunan mulai awal tahun 2016 (terlampir)

Penilaian prestasi kerja PNS adalah suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja PNS. Penilaian prestasi kerja PNS terdiri atas unsur SKP (Sasaran Kerja Pegawai) dengan bobot nilai 60% dan Perilaku kerja (bobot nilai 40%). Sasaran Kerja Pegawai adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS. SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur, setiap kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus didasarkan pada tugas dan fungsi, wewenang tanggung jawab, dan uraian tugasnya yang secara umum telah ditetapkan dalam struktur organisasi dan tata kerja (SOTK).

Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. Penilaian prestasi kerja PNS dilakukan berdasarkan prinsip :

a. Objektif;

b. Terukur;

c. Akuntabel;

d. Partisipatif;

e. Transparan.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 24

Unsur-Unsur Sasaran Kerja Pegawai : 1. Kegiatan Tugas Jabatan Mengacu pada Penetapan Kinerja/RKT. Dalam melaksanakan kegiatan tugas jabatan pada prinsipnya pekerjaan dibagi habis dari tingkat jabatan tertinggi s/d jabatan terendah secara hierarki. 2. Angka Kredit. 3. Target dalam menetapkan target meliputi aspek sebagai berikut :

a. Kuantitas (Target Output)

b. Kualitas (Target Kualitas)

c. Waktu (Target Waktu)

d. Biaya (Target Biaya)

BAB III

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

A. Sumber Daya Manusia

Di dalam pembinaan personel yang pada prinsipnya merupakan pengembangan sumber daya manusia yang mencakup pembinaan dalam hal kemampuan intelektual dan fisik yang akan selalu dikembangkan untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Militer II-08 Jakarta.

1. Pengembangan Sumber Daya Manusia Selama Tahun 2016 pengembangan dan pembinaan intelektual serta karier personel Pengadilan Militer II-08 Jakarta telah diikutsertakan dalam pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan baik dari Mahkamah Agung R.I. maupun dari instansi lain yang terkait antara lain sebagai berikut :

a. Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01/01/Sprin/I/2016 tanggal 8 Januari 2016 an. Letkol Sus Tri Achmad B, S.H., M.H. Sprin mengikuti Diklat TOT SIPP di Pusdiklat Balitbang Diklatkumdil MARI. b. Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01/05/Sprin/I/2016 tanggal 19 Januari 2016 an. Serka M Aprianda Faisal. Sprin mengikuti Bintek Penelaah Laporan Keuangan Tingkat Satker. c. Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01/10/Sprin/II/2016 tanggal 12 Februari 2016 an. Letkol Sus Tri Achmad B, S.H., M.H. Sprin mengikuti Diklat Hakim Berkelanjutan Lingkungan Peradilan Militer di Pusdiklat Kumdil MARI.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 25

d. Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01/11/Sprin/II/2016 tanggal 12 Februari 2016 an. Kolonel Sus Reki Irene Lumme, S.H., M.H. Sprin mengikuti Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial wilayah hukum DKI Jakarta. e. Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01/18/Sprin/I/2016 tanggal 15 Februari 2016 an. Letkol Chk Budi Purnomo, S.H., M.H. dkk 3 orang Pamen, Sprin mengikuti Susjabkimmil dan an. Letda Chk (K) Sari Rahayu Sprin mengikuti Suspatera. f. Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01/20/Sprin/III/2016 tanggal 17 Februari 2016 an. Letda Chk Rominggus Purba, S.H., M.H. Sprin mengikuti Diklat Panitera Pengganti di Pusdiklat Kumdil MARI. f. Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01/22/Sprin/III/2016 tanggal 24 Maret 2016 an. Kapten Laut (KH) Arin Fauzam, S.H., Peltu Rahman Sunarin dan Pelda Pardi Utomo, Sprin mengikuti Bimbingann Teknis bagi Panitera di Lingkungan Peradilan Militer di Hotel Sulthan Banda Aceh. g. Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01/23/Sprin/IV/2016 tanggal 8 April 2016 an. PNS Yudo Ari Kasdaroyo dan Serka M.A. Faisal, Sprin mengikuti kegiatan aplikasi SIPP di Gedung Sekretariat Mahkamah Agung RI. h. Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01/31/Sprin/V/2016 tanggal 4 Mei 2016 an. Letkol Sus Tri Achmad, S.H., M.H. mengikuti Diklat Sertifikasi Hakim Tipikor angkatan XVII. di Pusdiklat MARI.

i. Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01/38/Sprin/V/2016 tanggal 27 Mei 2016 an. Mayor Chk Fredy Ferdian I, S.H., M.H. NRP 11010047011279 mengikuti Bintek Hakim di lingkungan Peradilan Militer.

j. Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01/43/Sprin/VI/2016 tanggal 16 Juni 2016 an. PNS Iwan Prayogi dkk 3 orang anggota mengikuti Bintek aplikasi E-LLK di Mahkamah Agung R.I. j. Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01 /55/Sprin/VII/2016 tanggal 20 Juli 2016 an. PNS Sri Riyadi, S.H., M.Si NIP 196601251989031004 mengikuti Diklat Kepemimpinan Tk.III. k. Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01/58/Sprin/VII/2016 tanggal 12 Februari 2016 an. Kolonel Sus Reki Irene Lumme, S.H., M.H. dan 2 orang Perwira Sprin mengikuti Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial Hotel Krakatau Ballrom Mercure. l. Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01/77/Sprin/IX/2016 tanggal 20 September 2016 an. Letda Chk

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 26

Febi Desry, S.H. dan PNS Nova Rizky, S.E., M.H. Sprin mengikuti Bintek Ketatalaksanaan perkara Kasasi, PK dan Grasi. m. Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01/85/Sprin/X/2016 tanggal 12 Oktober 2016 an. Kapten Laut (KH) Arin Fauzam, S.H. dan PNS Yudo Ari Kasdaroyo, Sprin mengikuti Bintek SIPP. n. Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01/87/Sprin/XI/2016 tanggal 2 Nopember 2016 an. Mayor Chk Fredy Ferdian, S.H., M.H. dan Kapten Sus R. Faharuddin, S.H., M.H., Sprin mengikuti Diklat Akses Perempuan terhadap keadilan & workshop. o. Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01/92/Sprin/XI/2016 tanggal 18 Nopember 2016 an. Letkol Chk Hanifan Hidayatulloh, S.H., M.H. Sprin mengikuti Diklat Teknis Fungsional Hakim dalam peprkara HAM.

2. Rekruitmen, Mutasi, Promosi Dan Purna Tugas a. Penambahan Pegawai/Pejabat (Mutasi masuk) :

1) Berdasarkan Sprin Kadilmiltama Nomor : Sprin/320/ KP.04.5/XII/2015 tanggal 9 Desember 2015 an. Kolonel Sus Reki Irene Lumme, S.H., M.H. Sprin melaksanakan Keputusan Ketua MARI sebagai Kadilmil II-08 Jakarta. 2) Berdasarkan Sprin Kadilmiltama Nomor : Sprin/320/ KP.04.5/XII/2015 tanggal 9 Desember 2015 an. Letkol Chk Budi Purnomo, S.H., M.H. Sprin melaksanakan Keputusan Ketua MARI sebagai Waka Dilmil II-08 Jakarta. 3) Berdasarkan Sprin Kadilmiltama Nomor : Sprin/78.a/ KP.04.5/III/2016 tanggal 11 Maret 2016 an. Letkol Chk Hanifan Hidayatulloh, S.H., M.H. Sprin melaksanakan Keputusan Ketua MARI sebagai Anggota Pokkimmil Gol.V Dilmil II-08 Jakarta. 4) Berdasarkan Sprin Kadilmiltama Nomor : Sprin/78.a /KP.04.5/III/2016 tanggal 11 Maret 2016 an. Mayor Chk Fredy Ferdian Isnartanto, S.H., M.H. Sprin melaksanakan Keputusan Ketua MARI sebagai Anggota Pokkimmil Gol.VI Dilmil II-08 Jakarta. 5) Berdasarkan Sprin Kadilmiltama Nomor : Sprin/333.a/KP.04.5/XII/2015 tanggal 27 Desember 2015 an. Letda Chk (K) Sari Rahayu, S.H. Sprin melaksanakan Keputusan Ketua MARI sebagai Panitera Pengganti Gol.IX Dilmil II-08 Jakarta.

6) Berdasarkan Sprin Kadilmiltama Nomor : Sprin /333.a/KP.04.5/XII/2015 tanggal 27 Desember 2015 an. Letda Chk Rominggus Purba, S.H. Sprin melaksanakan Keputusan Ketua MARI sebagai Panitera Pengganti Gol.IX Dilmil II-08 Jakarta.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 27

7) Berdasarkan Surat Tugas Dirbinganismil Nomor : 449/DjMT.2/Ratgas/8/2016 tanggal 9 Agustus 2016 an. Kapten Chk (K) Ferry Budi Styanti, S.H. Sprin melaksanakan Keputusan Dirjen Badilmiltun MARI sebagai Panmud Hukum Dilmil II-08 Jakarta BP di Dilmiltama.

8) Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : Sprin/96//XI/2016 tanggal 25 Nopember 2016 an. Mayor Sus Jonarku, S.H. sebagai Pokkimmil Gol.VI Dilmil II-08 Jakarta Dpb Sekretaris Tim Bawas MARI.

b. Mutasi :

Adapun Personel/pengawai Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang mengalami Mutasi jabatan adalah sebagai berikut :

1) Berdasarkan Sprin Kadilmiltama Nomor : Sprin/338 /KP .04.5/XII/2015 tanggal 31 Desember 2015 an. Kolonel Chk (K) Roza Maimun, SH., MH Sprin melaksanakan Keputusan Ketua MARI sebagai Anggota Pokkimmilti I Medan.

2) Berdasarkan Sprin Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01/02/Sprin/02/I/2016 tanggal 1 Januari 2016 an. PNS Febrica Hotmaulina Sitorus, Amd Sprin kembali ke Satker Dilmilti I Medan.

3) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmil II-08 Jakarta Nomor : W2-Mil01/49/Sprin/VII/2016 tanggal 15 Juli 2016 atas nama PNS Tumbur Palti D Hutapea, S.H., M.H. sebagai Calon Peneliti di Balitbang Diklat Kumdil MARI.

3) Berdasarkan Sprin Kadilmiltama Nomor : Sprin/265A/ /IX/2016 tanggal 30 September 2016 an. Letkol Chk Sultan, S.H. Sprin melaksanakan Keputusan Dirjen Badilmiltun MARI sebagai Anggota Pokkimmil Gol.V Dilmil III-16 Makasar.

4) Berdasarkan Sprin Kadilmiltama Nomor : Sprin/321 /5/XI/2016 tanggal 28 Nopember 2016 an. Mayor Chk Agus Handaka, S.H. Sprin melaksanakan Keputusan Dirjen Badilmiltun MARI sebagai Panmud Hukum Dilmilti III Surabaya.

c. Promosi Jabatan Struktural

Promosi jabatan personel /pegawai pada Pengadilan Militer II-08 Jakarta adalah :

1) Berdasarkan Surat Tugas Dirbinganismil Nomor : 449/ DjMT.2/Ratgas/8/2016 tanggal 9 Agustus 2016 an. Kapten Chk (K) Ferry Budi Styanti, S.H. Sprin melaksanakan

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 28

Keputusan Dirjen Badilmiltun MARI sebagai Panmud Hukum Dilmil II-08 Jakarta.

2) Berdasarkan Sprin Kadilmiltama Nomor : Sprin/321/XI/ 2016 tanggal 28 Nopember 2016 an. Kapten Laut (KH) Arin Fauzam, S.H. Sprin melaksanakan Keputusan Dirjen Badilmiltun MARI sebagai Panitera Dilmil II-08 Jakarta.

d. Anggota Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang naik pangkat pada TA 2016 sebagai berikut :

1) Berdasarkan Keputusan Kadilmiltama Nomor : Miltama /8/KP.04.1/IV/2016 1 April 2016 an. PNS Sunyoto, S.H. dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi menjadi Penata Muda Tk.I Gol Ruang III.b. TMT 1 April 2016. 2) Berdasarkan Keputusan Kadilmiltama Nomor : Miltama /3/KP.04.1/IV/2016 1 April 2016 an. PNS Endang Ariyani, S.H. dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi menjadi Penata Muda Tk.I Gol Ruang III.b. TMT 1 April 2016. 3) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmiltama Nomor : Sprin/254/IX/2016 tanggal 30 September 2016 an. Mayor Chk Hanifan Hidayatulloh, S.H., M.H. dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi menjadi Letkol Chk TMT 1 Oktober 2016. 4) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmiltama Nomor : Sprin/254/IX/2016 30 September 2016 an. Kapten Chk Agus Handaka, S.H. dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi menjadi Mayor Chk TMT 1 Oktober 2016. 5) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmiltama Nomor : Sprin/254/IX/2016 tanggal 30 September 2016 an. Kapten Chk Jasdar, S.H. dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi menjadi Mayor Chk TMT 1 Oktober 2016. 6) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmiltama Nomor : Sprin/257/IX/2016 tanggal 30 September 2016 an. Letda Chk Rominggus Purba, S.H., M.H. dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi menjadi Lettu Chk TMT 1 Oktober 2016.

e. Anggota Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang memasuki masa pensiun Tahun 2016 : Nihil.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 29

B. Keadaan Perkara

1. Keadaan Perkara Tahun 2016

Laporan Perkara Pengadilan Militer II-08 Jakarta Tahun 2016 meliputi perkara yang diterima dan diputus, upaya hukum, Banding, Kasasi, Peninjauan Kembali, Grasi serta perkara yang dilimpahkan selama tahun 2016 sebagai berikut :

a. Perkara Kejahatan

1) Sisa perkara Tahun 2015 : 57 perkara

2) Perkara masuk Tahun 2016 : 340 perkara

3) Perkara diputus Tahun 2016 : 306 perkara

4) Perkara yang dikembalikan ke Otmil : 3 perkara

5) Sisa perkara akhir Tahun 2016 : 88 perkara

b. Perkara pelanggaran

1) Sisa perkara Tahun 2015 : 0 perkara

2) Perkara masuk Tahun 2016 : 67 perkara

3) Perkara diputus Tahun 2016 : 67 perkara

4) Perkara dilimpahkan Tahun 2016 : 0 perkara

5) Sisa perkara akhir Tahun 2016 : 0 perkara

Tabel 1

REKAPITULASI PERKARA DIPUTUS PADA DILMIL II-08 JAKARTA

No SATKER

PERKARA

KET PIDANA PELANGGARAN JUMLAH

HAKIM SISA

2015 MASUK PUTUS SISA MASUK PUTUS

SISA

2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1.

Dilmil II-08

Jakarta

57

340

306

88

67

67

0

9

Catatan Perkara dilimpahkan ke Otmil sebanyak : 3 perkara

c. Penyelesaian perkara-perkara yang mengajukan upaya hukum Tahun 2016 sebagai berikut :

1) Banding sebanyak : 111 (seratus sebelas) perkara (daftar

terlampir)

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 30

2) Kasasi sebanyak : 70 (tujuh puluh) perkara (daftar

terlampir)

3) Peninjauan Kembali (PK) sebanyak : 7 (tujuh) perkara (daftar

terlampir

C. Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara sarana prasarana dikelola berdasarkan sistem yang disebut dengan SIMAK-BMN adalah suatu sistem terpadu yang merupakan gabungan prosedur manual dan komputerisasi dalam rangka menghasilkan data transaksi untuk mendukung penyusunan neraca, disamping itu SIMAK-BMN juga didukung oleh Aplikasi Persediaan yang berguna untuk menunjang fungsi pengelolaan barang milik negara. Dalam pelaksanaan akuntansi barang milik negara dibantu dengan perangkat lunak (software) yang memungkinkan penyederhanaan dalam proses manual dan mengurangi tingkat kesalahan dalam pelaksanaannya.

1. Sarana Dan Prasarana Gedung

a. Pemeliharaan

Tahun Anggaran 2016 Pengadilan Militer II-08 Jakarta melakukan perbaikan gedung dan pengecatan gedung. Perbaikan gedung diutamakan pada bagian atap gedung kantor untuk menanggulangi kebocoran yaitu dengan melapisi Water Proof. Sedangkan perbaikan yang sifatnya kecil dilakukan selama 1 (satu) tahun anggaran apabila ada kerusakan-kerusakan yang tak terduga seperti dinding keramik, keretakan dinding dan kerusakan lainnya.

Untuk mendukung kinerja Pengadilan Militer II-08 Jakarta

dilakukan pemeliharaan sarana dan prasarana secara rutin selama tahun anggaran. Namun demikian pemeliharaan sarana dan prasarana kurang dapat maksimal karena biaya/anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana belum memenuhi standard biaya umum.

2. Sarana dan Prasarana Fasilitas kantor.

Untuk mendukung kinerja dan tupoksi pegawai Pengadilan Militer II-08 Jakarta maka sarana dan prasarana fasilitas kantor sangatlah diperlukan agar pelayanan bagi masyarakat pencari keadilan dapat dilaksanakan dengan maksimal. Berikut ini adalah sarana dan prasarana fasilitas gedung kantor Pengadilan Militer II-08 Jakarta : - Fasilitas Ruangan :

a. `Sarana Persidangan :

Ruang Sidang sebanyak 3 (tiga) ruangan terdiri dari :

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 31

1) Ruang Sidang Utama, yang sekaligus dapat dijadikan sebagai ruang aula untuk kegiatan yang melibatkan banyak personel.

2) Ruang Sidang A

3) Ruang Sidang B

- Ruang pengunjung sidang : 1 (satu) Ruangan.

- Ruang tunggu pengunjung sidang dan Meja Informasi (lobby)

b. Ruangan Kerja Pegawai terdiri dari :

1) Ruang Kepala,

2) Ruang Wakil Kepala,

3) Ruang Hakim,

4) Ruang Panitera,

5) Ruang Sekretaris,

6) Ruang Panitera Muda Pidan beserta staf,

7) Ruang Panitera Muda Hukum,

8) Ruang Panitera Panitera penggati,

9) Ruang Kasubbag Kepegawaian,

10) Ruang Kasubbag Umum dan Keuangan,

11) Ruang Kasubbag Perencanaan dan Teknologi Informasi, ruang bendahara dan staf keuangan.

c. Ruang Arsip Perkara Inkracth

d. Ruang Arsip Perkara Aktif dan pasif

e. Ruang Perpustakaan

f. Ruang Pos Pelayanan Hukum

g. Mushola

h. Ruang Panel Pompa Air

i. Ruang Tahan Pria dan tahan wanita.

j. Ruang Panel Listrik

k. Ruang Server

l. Ruang ATK/ART

m. Ruang Panel Lantai I dan Panel Lantai II

n. Gudang

o. Toilet Pria dan Toilet Wanita

p. Halaman Parkir Kendaraan Pegawai dan Tamu.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 32

3. Peralatan dan Perlengkapan kantor :

Barang inventaris yang merupakan barang milik Negara (BMN) dimasukkan kedalam aplikasi SIMAK BMN sampai dengan tahun 2016 antara lain :

NO NAMA BMN JUMLAH KETERANGAN

1. Lori dorong 2 buah 2. Mesin ketik manual 3 buah 3. Mesin ketik listrik 3 buah 4. Mesin foto copy 1 buah 5. Lemari besi/metal 19 buah 6. Lemari kayu 19 buah 7. Rak besi 6 buah 8. Rak kayu. 2 buah 9. Filing cabinet besi 39 buah 10. Brangkas. 1 buah 11. Tabung pemadam api. 13 buah 12. CCTV. 19 buah 13. Papan nama. 39 buah 14. White board. 4 buah 15. Alat penghancur kertas. 2 buah 16. Alat pemotong kertas. 1 buah 17. Tabung pemadam api. 13 buah 18. LCD / Infocus 1 buah. 19. Kotak surat 1 buah 20. Papan pengumuman 11 buah 21. Pelubang kertas 1 buah 22. Meja kerja kayu 67 buah 23. Kursi besi/metal. 61 buah 24. Kursi kayu 41 buah 25. Sofa 8 buah 26. Meja rapat 1 buah 27. Meja computer 33 buah 28. Meja telepon 4 buah 29. Meja resepsionis 2 buah 30. Kasur spring bed 2 buah 31. Kursi plastic 60 buah 32. Partisi 3 buah 33. Gantungan jas 5 buah 34. Nakas 2 buah 35. Mebel lainnya 7 buah 36. Jam elektronik 20 buah 37. Mesin penghisap debu 1 buah 38. Mesin pemotong rumput 1 buah 39. AC Split 31 buah (sebagian sudah rusak berat) 40. AC Portabel 2 buah 41. Kompor gas 1 buah 42. Kitchen set 1 buah (sebagian rusak ) 43. Tabung gas 12 KG 1 buah 44. Televisi 5 buah 45. Equaliser 3 buah (2 unit rusak) 46. Loudspeaker 12 buah 47. Sound system 1 buah

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 33

48. CD Player 1 buah 49. Wireles 4 buah 50. Microphone 18 buah (sebagian sudah rusak berat) 51. Microphone table stand 21 buah 52. Power Suplly 1 buah 53. Lambang Garuda 5 buah 54. Gambar Presiden dan Wakil 10 buah 55. Tiang bendera 8 buah 56. Tangga Alumunium 2 buah 57. Kaca hias 3 buah 58. Dispenser 15 buah (sebagian sudah rusak berat) 59. Lambang instansi 1 buah 60. Gordyin / kray 5 buah 61. Tempat sampah 3 buah 62. UPS 43 unit (sebagian sudah rusak berat) 63. Video monitor 2 buah 64. Video tape recorder 1 buah 65. Metal detector 2 buah 66. Camera digital 1 buah 67. LCD Monitor 1 buah 68. Telephone 10 buah 69. Faximile 2 buah 70. Finger print 1 buah 71. Genset 2 buah 72. Tongkat kejut 1 buah 73. Borgol 2 buah 74. Komputer jaringan 14 buah 75. Personal computer 36 buah (sebagian sudah rusak berat) 76. Laptop 10 buah 77. Speaker computer 10 buah (sebagian sudah rusak berat) 78. Monitor 7 buah 79. Printer 29 buah (sebagian sudah rusak berat) 80. Scanner 4 buah 81. Server 3 buah 82. Hub 4 buah 83. Modem 2 buah 84. Rak server 1 buah 85. Wireles acces point 2 buah 86. Switch 4 buah 87. Bangunan gedung permanen 1 buah 88. Bangunan parkir terbuka semi

permanen 1 buah

89. Monografi 18 buah 90. Sofware 3 buah.

4. Penghapusan

Pengadilan Militer II-08 Jakarta di Tahun Anggaran 2016 telah mengajukan permohonan penghapusan Barang Milik Negara kepada Badan Urusan Administradi MARI sesuai dengan Surat Kadilmil Nomor : W2-Mil01/1292/663267/XII/2016 Tanggal 7 Desember 2016, namun permohonan penghapusan barang tersebut sampai saat ini belum ada jawaban/balasan sehingga Barang Milik Negara yang ada di Dilmil II-08 Jakarta belum ada yang dihapus.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 34

D. Pengelolaan Keuangan

Pengadilan Militer II-08 Jakarta untuk Tahun 2016 mendapat alokasi

anggaran melalui DIPA Nomor : 1. DIPA Nomor : 005.01.2.663267/2016 tanggal 7 Desember 2015 sebesar Rp.4.378.024.000,- (empat milyard tiga ratus tujuh puluh delapan juta dua puluh empat ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

a. Belanja Pegawai

- Pagu Rp. 3.354.119.000,-

- Realisasi Rp. 4.106.148.429,-

- Minus Rp. 752.029.429,-

- Prosentasi 122, 42 %

b. Belanja Barang

- Pagu Rp. 937.905.000,-

- Realisasi Rp. 892.876.879,-

- Sisa Rp. 45.028.121,-

- Prosentasi 95.20,%

c. Belanja Modal

- Pagu Rp. 176.000.000,-

- Realisasi Rp. 175.693.650,-

- Sisa Rp. 306.350,-

- Prosentasi 99,83 %

2. DIPA Nomor : 005.05.2.663268/2015 tanggal 7 Desember 2015 sebesar Rp.123.000.000,- (seratus dua puluh tiga juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

a. Belanja Barang

- Pagu Rp. 123.000.000,-

- Realisasi Rp. 112.517.390,-

- Sisa Rp. 10.482.610,-

- Prosentasi 91,48 %

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 35

E. Dukungan Teknologi Informasi

v Aplikasi Jadwal Sidang

Gambar 9

Interface & Monitor Jadwal Sidang

v SMS Gateway

Gambar 10

Interface SMS Gateway

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 36

F. Regulasi Tahun 2016.

1. Manajeman Perubahan.

Manajeman perubahan dalam sistem atau struktur organisasi mengacu kepada ketentuan-ketentuan atau aturan yang berlaku saat ini dan pelaksanaannya menjadikan suatu perubahan yang lebih baik serta mengarah kepada Reformasi Birokrasi baik dalam segi Administrasi maupun pelayanan umum 2. Perundang-undangan.

Reformasi Birokrasi dalam aturan atau perundang-undangan sebagai sarana publik dalam meneliti penerapan atau aturan serta undang-undang apakah dapat dan sudah dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Penataan dan Penguatan Organisasi.

Struktur Penataan sistem organisasi dilaksanakan sesuai dengan Struktur yang ada dan sesuai dengan penempatannya yang mengacu pada SOP (Standar Opersional Prosedur) serta tata urut berjenjang antara pimpinan dan bawahan sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing. 4. Penataan Tata Laksana.

Penataan tata laksana disesuaikan dengan sistem dan tata ruang yang ada serta sesuai dengan situasi kondisi yang ada juga menyangkut segala bentuk pengelolaan dan aturan serta administrasi yang lebih baik. 5. Penataan Sistem Manajeman SDM.

Leadership (kepemimpinan) pejabat atau pimpinan harus mampu menciptakan sistem manajeman SDM yang baik, yang berdaya guna dan berhasil guna demi tercapainya kemajuan yang maksimal serta tujuan organisasi atau satker sebagai sumber daya manusia yang produktif. 6. Penguatan Akuntabilitas.

Akuntabilitas sebagai sarana atau kemampuan sangat penting demi tercapainya tujuan kinerja yang lebih baik, sinergi dan terarah sesuai dengan sasaran kinerja atau Akuntabilitas lainnya.

7. Penguatan Pengawasan. Pengawasan sangat penting dan wajib dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban agar sebagai kegiatan yang diberikan beban atau tanggungjawab dapat terlaksana dan berfungsi dengan baik serta mencegah terjadinya penyimpangan yang dapat merugikan pihak lain.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 37

8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Pelayanan publik dalam era reformasi mendapat tempat menjadi isu global sekarang ini, artinya pelayanan publik harus dapat terwujud dengan baik, dan ditingkatkan pelaksanaannya harus ada upaya yang nyata seperti penyediaan atau sarana yang dapat mendukung pelayanan itu sendiri secara langsung kepada masyarakat

BAB IV

PENGAWASAN A. PENGAWASAN INTERNAL

Berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA/096/SK/X/2006 tanggal 19 Oktober 2006 tentang tanggung jawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dalam melaksanakan Pengawasan, maka dinyatakan bahwa Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dapat menjalankan pengawasan terhadap jalannya Peradilan, memonitor tingkah laku dan perbuatan para Hakim dan Panitera kemudian memberikan penilaian untuk mengevaluasi tingkat penguasaan teknis yustisial maupun tingkat mental yang baik. Pengawasan melekat merupakan serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendali yang terus menerus dilakukan oleh Kepala Pengadilan Militer terhadap tugas dan fungsi setiap pegawai yang dilakukan secara preventif dan represif, agar pelaksanaan tugas pegawai tersebut berjalan secara optimal sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pengawasan dimaksudkan untuk dapat mengetahui apakah tugas pokok yang ada dilaksanakan sesuai dengan rencana program kerja dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan tujuan agar tugas yang dibebankan sudah dilaksanakan secara optimal sebagai bahan pertimbangan bagi Kepala Pengadilan Militer untuk menentukan kebijakan dan tindakan yang diperlukan menyangkut pelaksanaan tugas peradilan, tingkah laku pejabat/pegawai pengadilan dan kinerja pelayanan publik.

Ruang lingkup pengawasan meliputi penyelenggaraan, pelaksanaan dan pengelolaan organisasi, admnistrasi dan financial pengadilan. Sasaran pengawasan meliputi personel, keuangan dan meteriil/BMN. Pencapaian tujuan pengawasan tidaklah sepenuhnya diindikasikan dengan adanya data angka secara kuantitatif saja, karena pembenahan Peradilan di Indonesia pada umumnya dan Pengadilan Militer II-08 Jakarta pada khususnya merupakan suatu proses dimana berbagai aspek harus berperan secara komperhensif kearah terwujudnya budaya etos kerja yang diharapkan dapat menunjang suatu bentuk Peradilan yang dikehendaki sehingga aspek pembinaan yang bersifat kualitatif yang lebih menekankan kepada segi kontrol pengendalian menjadi satu bagian yang tidak terlepas dari aspek pengawasan.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 38

Sebagai realisasi dari Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA/096/SK/X/2006 tanggal 19 Oktober 2006 maka Pengadilan Militer II-08 Jakarta telah melakukan berbagai upaya antara lain :

1. Mengadakan sosialisasi Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA/096/SK/X/2006 tanggal 19 Oktober 2006 tentang tanggung jawab Ketua Pengadilan Tingkat banding dan Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dalam melaksanakan tugas pengawasan kepada seluruh personel Pengadilan Militer II-08 Jakarta. 2. Mengadakan sosialisasi Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA/104A/SK/XII/2006 tanggal 22 Desember 2006 tentang pedoman perilaku Hakim kepada seluruh personel Pengadilan Militer II-08 Jakarta. 3. Melakukan Pengawasan terhadap bidang-bidang tugas Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang kemudian hasil pengawasan ditindaklanjuti. 4. Menindaklanjuti apabila ada pengaduan dari masyarakat baik mengenai jalannya peradilan maupun tingkah laku aparat Peradilan, dengan mencari informasi dan melakukan penelitian dan penelaahan. 5. Mengadakan rapat berkala minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan yang dipimpin oleh Kadilmil. 6. Memberikan sanksi apabila terdapat Personel/Pegawai yang melanggar disiplin.

B. PENGAWASAN EKSTERNAL : Selama kurun waktu bulan Januari s.d. Desember 2016 telah dilakukan pengawasan eksternal sebanyak 2 kali yaitu :

1. Pengawasan yang dilakukan oleh Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta pada bulan September 2016. 2. Pengawasan yang dilakukan oleh Pengadilan Militer Utama pada bulan Nopember 2016.

Dari kedua pengawasan tersebut ada beberapa temuan yang sifatnya untuk perbaikan, baik menyangkut teknis bidang administrasi perkara maupun administrasi umum dan keuangan.

C. CAPAIAN /PRESTASI Pengadilan Militer II-08 Jakarta membuktikan punya komitmen yang kuat dalam mendukung setiap kebijakan atau arahan dari pimpinan baik dari Mahkamah Agung RI maupun Dirjen Badilmiltun dan Kadilmiltama tentang kemampuan untuk dapat bersaing dengan empat lingkungan peradilan lainnya,

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 39

hal ini dibuktikan dengan Pengadilan Militer II-08 Jakarta telah mendapatkan 2 penghargaan berupa Sertifikat yang berkaitan dengan pelayanan publik dan pelayanan hukum sebagai berikut :

1. Sertifikat BS EN ISO 9001-2015 Nomor : 49183 tanggal 22 September 2016 dari Badan Sertifikasi NQA tentang standarisasi pelayanan. 2. Sertifikat dari Kepala Biro Humas dan Hukum Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI tanggal 17 Oktober 2016 sebagai Website Pengadilan Militer terbaik kedua dari lingkungan Peradilan Militer. Diharapkan dengan adanya penghargaan tersebut Pengadilan Militer II-

08 Jakarta tidak cukup berbangga saja namun harapan yang lebih besar akan memberikan pelayanan yang lebih baik dan mempertahanan kwalitas pelayanan.

D. EVALUASI

Pencapaian tujuan pengawasan tidaklah sepenuhnya diindikasikan dengan adanya data angka secara kuantitatif saja, karena pembenahan Peradilan di Indonesia pada umumnya dan pada Pengadilan Militer II-08 Jakarta khususnya merupakan suatu proses dimana berbagai aspek harus berperan secara komprehensif kearah terwujudnya budaya kerja dan etos kerja yang diharapkan. Sebagai realisasi dari Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA/096/SK/X/2006 tanggal 19 Oktober 2006, maka Pengadilan Militer II-08 Jakarta telah melakukan berbagai upaya, antara lain :

1. Mengadakan rapat (Jam Komandan) secara berkala yang biasanya dilaksanakan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan yang dipimpin langsung oleh Kadilmil, selanjutnya dalam jam komandan tersebut Kadilmil memberikan evaluasi dan penekanan terhadap kinerja pegawai baik dikesekretariatan dan kepaniteraan yang dipandang masih kurang optimal contohnya kurangnya kontrol yang berkaitan dengan persoalan surat menyurat. 2. Dari beberapa hasil evaluasi yang dilakukan ditemukan adanya pegawai Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang melakukan perbuatan indisipliner hal ini dipandang sebagai suatu perbuatan yang dapat menghambat kinerja pegawai yang lain sehingga Kadilmil menjatuhkan sanksi sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, maksud penjatuhan sanksi tersebut selain menegakkan disiplin pegawai juga untuk menjadi pelajaran bagi pegawai yang lain agar tidak melakukan perbuatan yang sama dan menyadari bahwa pegawai Pengadilan Militer II-098 Jakarta dapat menjadi contoh bagi pegawai yang lain.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 40

BAB V

KESIMPULAN

1. Pengadilan Militer II-08 Jakarta merupakan Pengadilan Tingkat

Pertama yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara pidana yang

terdakwanya berpangkat Kapten kebawah.

2. Dengan adanya Perma No.7 Tahun 2015 Tentang Organisasi

Kesekretariatan dan Kepaniteraan Pengadilan, maka Pengadilan Militer II-

08 Jakarta dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya telah

berusaha untuk mewujudkan keserasian dan keseimbangan sehingga baik

fungsi organisasi, administrasi dan finansial dapat terlaksana dengan

efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan hasil kerja yang optimal

dengan sarana dan prasarana serta anggaran yang tersedia dalam DIPA

Tahun Anggaran 2016.

3. Dalam Tahun 2016 pengembangan dan pembinaan intelektual serta

pembinaan karir personel Pengadilan Militer II-08 Jakarta telah mengikuti

beberapa pendidikan dan pelatihan baik yang diselenggarakan oleh

Mahkamah Agung RI maupun institusi yang lain. Pengembangan

dimaksud berupa pengembangan di bidang pengetahuan teknis hukum,

management keuangan dan pengembangan Teknologi Informasi 4. Pengadilan Militer II-08 Jakarta akan selalu mendukung setiap

kebijakan atau arahan dari pimpinan baik dari Mahkamah Agung RI, Dirjen

Badilmiltun, Kadilmiltama dan Kadilmilti yang berkaitan dengan pelayanan

publik dan pelayanan hukum dengan kekuatan dan kemampuan personel

yang ada.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 41

PROFIL PERSONEL PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA

1

Nama : Reki Irene Lumme, S.H., M.H. NIP / NRP : 524574 Pangkat / Golongan : Kolonel Sus Jabatan : Kadilmil II-08 Jakarta

2

Nama : Budi Purnomo, S.H., M.H. NIP / NRP : 545823 Pangkat / Golongan : Letkol Chk Jabatan : Waka Dilmil II-08 Jakarta

3

Nama : Prastiti Siswayani, S.H. NIP / NRP : 11960026770670 Pangkat / Golongan : Letkol Chk (K) Jabatan : Pokkimmil Gol.V

4

Nama : Tri Achmad B, S.H.,M.H. NIP / NRP : 520883 Pangkat / Golongan : Letkol Sus Jabatan : Pokkimmil Gol.V

5

Nama : Hanifan Hidayatulloh, S.H., M.H. NIP / NRP : 11980017760771 Pangkat / Golongan : Letkol Chk Jabatan : Anggota Pokkimmil Gol.VI

6

Nama : Ahmad Gawi, S.H., M.H. NIP / NRP : 563660 Pangkat / Golongan : Mayor Chk Jabatan : Anggota Pokkimmil Gol.V (Hakim BP)

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 42

7.

Nama : Fredy Ferdian I, S.H., M.H. NIP / NRP : 11010047011279 Pangkat / Golongan : Mayor Chk Jabatan : Anggota Pokkimmil Gol.VI

8

Nama : Kuswara, S.H. NIP / NRP : 2910133990468 Pangkat / Golongan : Mayor Chk Jabatan : Anggota Pokkimmil Gol.VI

9

Nama : R. Faharuddin, S.H., M.H. NIP / NRP : 534531 Pangkat / Golongan : Kapten Sus Jabatan : Anggota Pokkimmil Gol.VI

10

Nama : Arin Fauzam, S.H. NIP / NRP : 18879/P Pangkat / Golongan : Kapten Laut (KH) Jabatan : Panitera

11

Nama : Jasdar, S.H. NIP / NRP : 11030004260776 Pangkat / Golongan : Mayor Chk Jabatan : Sekretaris

12

Nama : Rominggus Purba, S.H., M.H. NIP / NRP : Lettu Chk Pangkat / Golongan : 21000122400877 Jabatan : Panitera Pengganti

13

Nama : Febi Desry, S.H. NIP / NRP : 21990042230277 Pangkat / Golongan : Letda Chk Jabatan : Panitera Pengganti

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 43

14

Nama : Rahman Sunarin NIP / NRP : 21930082791170 Pangkat / Golongan : Peltu Jabatan : Panitera Pengganti

15

Nama : Pardi Utomo NIP / NRP : 2920087030270 Pangkat / Golongan : Pelda Jabatan : Panitera Pengganti

16

Nama : Herianto Siregar NIP / NRP : 21050075590585 Pangkat / Golongan : Serka Jabatan : Provost

17

Nama : Muh Aprianda Faisal NIP / NRP : 21050309160486 Pangkat / Golongan : Serka Jabatan : Staf Pengelola Keuangan/BMN

18

Nama : Retno Tentia Nova, S.H. NIP / NRP : 21050319140386 Pangkat / Golongan : Serka (K) Jabatan : Bendahara Pengeluaran

19

Nama : Zul Febrianto Harahap NIP / NRP : 21070582950687 Pangkat / Golongan : Sertu Jabatan : Staf Sekretaris

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 44

20

Nama : Sindi May Yussnia NIP / NRP : 21140107270592 Pangkat / Golongan : Serda (K) Jabatan : Staf Urminra

21

Nama : Badruzaman NIP / NRP : 31000591731079 Pangkat / Golongan : Kopda Jabatan : Provost

22.

Nama : Sri Riyadi, S.H., M.si NIP / NRP : 196601251989031004 Pangkat / Golongan : Penata Tk.I Gol.VI/a Jabatan : Kepala Subbag Perencanaan, IT dan Pelaporan

23.

Nama : Iwan Prayogi, S.E. NIP / NRP : 196207201990031005 Pangkat / Golongan : Penata Tk.I Gol.III/d Jabatan : Kepala Subbag Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana

24.

Nama : Nova Rizky, S.E. NIP / NRP : 19811112006042004 Pangkat / Golongan : Penata Muda Tk.I Gol.III/b Jabatan : Staf Urminra

25

Nama : Sunyoto, S.H. NIP / NRP : 198308142006041001 Pangkat / Golongan : Penata Muda Gol.III/b Jabatan : Staf Pengelola Keuangan

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 45

26

Nama : Endang Ariyani, S.H. NIP / NRP : 198701092006042005 Pangkat / Golongan : Penata Muda Gol.III/a Jabatan : Staf Umum

27

Nama : Wagiyono NIP / NRP : 196804031997011001 Pangkat / Golongan : Penata Muda Gol.III/a Jabatan : Staf Kepegawaian

28

Nama : Suparman NIP / NRP : 196904221990031004 Pangkat / Golongan : Penata Muda Gol.III/a Jabatan : Staf Urminra

29

Nama : Yudo Ari Kasdaroyo NIP / NRP : 197505151999031001 Pangkat / Golongan : Penata Muda Gol.III/a Jabatan : Staf Perencanaan, TI dan Pelaporan

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 46

TENAGA HONORER DILMIL II-08 JAKARTA

1.

Nama : Sarjono Status : Tenaga Honorer Jabatan : Pramubakti

2.

Nama : Muhamad Hermawan Status : Tenaga Honorer Jabatan : Pramubakti

3.

Nama : Suharjo Status : Tenaga Honorer Jabatan : Pramubakti

4.

Nama : Mario Sinambela Status : Tenaga Honorer Jabatan : Pramubakti

5.

Nama : Hendri Nur Cahyanto Status : Tenaga Honorer Jabatan : Pramubakti

6.

Nama : Muslimah Status : Tenaga Honorer Jabatan : Pramubakti

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 47

7.

Nama : Sukarman Status : Tenaga Honorer Jabatan : Pengemudi

8.

Nama : Adi Purwa Sadewa Status : Tenaga Honorer Jabatan : Pengemudi

9.

Nama : Sugeng Priyadi Status : Tenaga Honorer Jabatan : Satpam

10.

Nama : Budi Siswanto Status : Tenaga Honorer Jabatan : Satpam

11.

Nama : Binsar Pahala Simorangkir Status : Tenaga Honorer Jabatan : Satpam

12

Nama : Kristoper Simanjuntak Status : Tenaga Honorer Jabatan : Satpam

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 48

Barang inventaris yang merupakan barang milik Negara (BMN) dimasukkan kedalam aplikasi SIMAK BMN sampai dengan tahun 2016 antara lain : NO NAMA BMN JUMLAH KETERANGAN

91. Lori dorong 2 buah (rusak ringan) 92. Mesin ketik manual 3 buah 93. Mesin ketik listrik 3 buah (rusak ringan)

94. Mesin foto copy 1 buah 95. Lemari besi/metal 19 buah 96. Lemari kayu 19 buah 97. Rak besi 6 buah 98. Rak kayu. 2 buah 99. Filing cabinet besi 39 buah 100.Brangkas. 1 buah 101.Tabung pemadam api. 13 buah 102.CCTV. 19 buah 103.Papan nama. 39 buah 104.White board. 4 buah 105.Alat penghancur kertas. 2 buah (rusak) 106.Alat pemotong kertas. 1 buah (rusak ringan) 107.Tabung pemadam api. 13 buah 108.LCD / Infocus 1 buah. 109.Kotak surat 1 buah 110.Papan pengumuman 11 buah 111.Pelubang kertas 1 buah 112.Meja kerja kayu 67 buah 113.Kursi besi/metal. 61 buah 114.Kursi kayu 41 buah 115.Sofa 8 buah 116.Meja rapat 1 buah 117.Meja computer 33 buah 118.Meja telepon 4 buah 119.Meja resepsionis 2 buah 120.Kasur spring bed 2 buah 121.Kursi plastic 60 buah 122.Partisi 3 buah 123.Gantungan jas 5 buah 124.Nakas 2 buah 125.Mebel lainnya 7 buah 126.Jam elektronik 20 buah 127.Mesin penghisap debu 1 buah 128.Mesin pemotong rumput 1 buah 129.AC Split 31 buah (sebagian sudah rusak berat) 130.AC Portabel 2 buah 131.Kompor gas 1 buah 132.Kitchen set 1 buah (sebagian rusak ) 133.Tabung gas 12 KG 1 buah 134.Televisi 5 buah 135.Equaliser 3 buah (2 unit rusak) 136.Loudspeaker 12 buah 137.Sound system 1 buah 138.CD Player 1 buah 139.Wireles 4 buah

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 49

140.Microphone 18 buah (sebagian sudah rusak berat) 141.Microphone table stand 21 buah 142.Power Suplly 1 buah 143.Lambang Garuda 5 buah 144.Gambar Presiden dan Wakil 10 buah 145.Tiang bendera 8 buah 146.Tangga Alumunium 2 buah 147.Kaca hias 3 buah 148.Dispenser 15 buah (sebagian sudah rusak berat) 149.Lambang instansi 1 buah 150.Gordyin / kray 5 buah 151.Tempat sampah 3 buah 152.UPS 43 unit (sebagian sudah rusak berat) 153.Video monitor 2 buah 154.Video tape recorder 1 buah 155.Metal detector 2 buah 156.Camera digital 1 buah 157.LCD Monitor 1 buah 158.Telephone 10 buah 159.Faximile 2 buah 160.Finger print 1 buah 161.Genset 2 buah 162.Tongkat kejut 1 buah 163.Borgol 2 buah 164.Komputer jaringan 14 buah 165.Personal computer 36 buah (sebagian sudah rusak berat) 166.Laptop 10 buah 167.Speaker computer 10 buah (sebagian sudah rusak berat) 168.Monitor 7 buah 169.Printer 29 buah (sebagian sudah rusak berat) 170.Scanner 4 buah 171.Server 3 buah 172.Hub 4 buah 173.Modem 2 buah 174.Rak server 1 buah 175.Wireles acces point 2 buah 176.Switch 4 buah 177.Bangunan gedung permanen 1 buah 178.Bangunan parkir terbuka semi

permanen 1 buah

179.Monografi 18 buah 180.Sofware 3 buah.

Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Pengadilan Militer II-08

2016

Halaman | 50