laporan mobil kelompok clay modling
DESCRIPTION
Laporan Mobil Kelompok clay modlingTRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIK KELOMPOK
PROSES PEMBUATAN CLAY MODELING MOBIL CHEROKEE
MATA KULIAH : DESAIN OTOMOTIF
DISUSUN OLEH:
1. ISTU ALEX AGUS SAPUTRO (10504241004)
2. ARDIAN JIWANDANA S.P (10504241009)
3. FRENGKY HERMANTO (10504241032)
4. EHWAN
KELAS B1 (MENGULANG)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF – S1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2013
A. PENDAHULUAN
Desain Otomotif sebagai salah satu mata kuliah yang sedang di ampuh penulis
merupakan mata kuliah yang memberikan bekal mahasiswa untuk meningkatkan
kreativitas dan inovasinya melalui seni. Didalam mata kuliah ini jiwa seni mahasiswa
ditingkatkan dengan beberapa kegiatan yaitu belajar mensketsakan objek,
menggambar object hasil sketsa menjadi sebuah gambar 2D dan 3D mengunakan
Software Desain grafis dan terakhir adalah mewujudkan objek sketsa menjadi
miniatur objek menggunakan model.
Dengan kegiatan tersebut mahasiswa dilatih untuk mendesain suatu gambar
kemudian mendeskrisikan gambar melalui pemodelan atau sering disebut dengan clay
modelling. Untuk membuat clay modelling dibutuhkan kecermatan, ketelitian
membaca gambar dan keuletan membuat setiap detail bentuk. Pembuatan clay
modelling mobil cherokee merupakan sarana latihan mahasiswa membuat pemodelan
bentuk mobil sebenarnya. Pembuatan clay membutuhkan pembiasaan agar dalam
membuat tangan lebih lemas dan luwes dalam membuat detail modelnya. Pembuatan
clay mobil cherokee juga melatih mahasiswa dalam mewujudkan benda nyata menjadi
benda model yang ukurannya diperkecil.
Pembuatan clay modelling menggunakan bahan dasar semen putih karena,
mahasiswa hendak mengetahui karakteristik dari bahan baku pembuat, selain itu pada
percobaan-percobaan sebelumnya mahasiswa mengalami kendala bahan baku mudah
retak. Bahan baku yang digunakan sebelumnya ialah, tanah liat coklat dan tanah liat
abu-abu. Pada saat penggunaan bahan baku tanah liat, mahasiswa mengalami kendala
mobil retak dan tidak cepat mengering, dan proses pembuatan dirasa lebih lama.
Selain itu penggunaan bahan baku semen putih, mahasiswa tidak perlu untuk
menghitung ukuran penyusutan bahan ketika kering, karena semen putih memiliki
karakteristik ketika kering sangat keras.
B. TUJUAN PRAKTIK
Tujuan pembuatan clay modelling mobil kijang inova, antara lain :
1. Melatih mahasiswa untuk mendeskripsikan benda nyata 3 dimensi menjadi benda
model 3 dimensi dengan memperkecil ukuran benda.
2. Sebagai sarana latihan mahasiswa dalam pembuatan clay modelling.
3. Mengekspresikan kemampuan seni mahasiswa dalam rangka mewujudkan
imajinasi ilmu desain otomotif yang diperoleh melalui kegiatan perkuliahan.
C. LAPORAN PRAKTIK PEMBUATAN CLAY MODELLING MOBIL
CHEROKEE
1. Gambar Mobil Cherokee
Gambar 1. Gambar Mobil Cherokee
2. Alat dan Bahan Pembuatan Clay Modelling
NO. Alat/Bahan Fungsi Alat/Bahan Gambar Alat/Bahan
1. Semen Putih Sebagai bahan
baku/bahan dasar
untuk membuat clay
modelling.
2. Air Sebagai bahan untuk
campuran untuk
membuat clay
modelling. Dengan
mencampurkan air
dengan semen putih,
didapatkan adonan
semen putih untuk
membentuk clay.
3. Sterofoam Sebagai bahan untuk
membuat pola mobil
yang akan dibuat clay
modelling, sehingga
dalam
pembentukannya
efisien bahan baku.
4. Scrub Sebagai alat untuk
mencampurkan
adonan dan alat untuk
menempelkan adonan
semen putih pada pola
mobil clay modelling.
5. Amplas Sebagai alat untuk
meratakan permukaan
clay modelling.
6. Sarung tangan
karet
Alat
keselamatan/pelindung
agar tangan tidak
terkena iritasi akibat
pencampuran semen
putih dengan air.
7. Penggaris dan
penggores
Alat untuk
menyesuaikan ukuran
clay modelling,
sedangkan penggores
digunakan untuk
membuat pola garis
pada clay modelling.
8. Gergaji tangan Alat untuk
menggergaji dengan
tujuan membuat pola
bentuk mobil clay
modelling. Dibentuk
dengan menggunakan
gergaji karena clay
modelling yang sudah
kering kondisinya
sangat keras.
3. Proses Pembuatan Clay Modelling
a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktik pembuatan
clay modelling.
b. Menyiapkan gambar kerja (mobil cherokee) yang akan dibuat clay modelling.
Gambar mobil cherokee dalam kondisi gambar skala sudah diperkecil dan
ukurannya sudah sesuai.
c. Menyiapkan pola gambar mobil cherooke yang dibentuk dengan
menggunakan sterofoam.
d. Membuat adonan campuran semen putih dengan air dengan perbandingan
secukupnya. Apabila menghendaki semen putih cepat kering penggunaan air
tidak terlalu banyak, apabila menghendaki semen putih untuk lapisan tipis
penggunaan air lebih banyak.
e. Membentuk mobil cherokee dengan menempelkan adonan semen putih dengan
air pada pola bentuk mobil yang sudah dibuat dengan sterofoam.
f. Membentuk mobil cherokee dengan semen putih tidak dilakukan dalam
kondisi sekali jadi, oleh karena melakukan tahap-tahap menempelkan adonan
semen putih, dimulai dengan bagian samping kanan dan samping kiri, bagian
depan, bagian belakang kemudian bagian atas.
g. Apabila bentuk mobil cherokee dengan sudah membentuk/menyerupai bentuk
dasar mobil cherokee, langkah selanjutnya adalah mengeringkan clay
modelling tersebut dengan mendiamkan atau menjemur tetapi tidak dengan
matahari yang terik.
h. Meratakan permukaan clay modelling mobil cherokee dengan menggunakan
amplas. Mengamplas permukaan clay modelling dapat menggunakan bantuan
air maupun tidak menggunakan air.
i. Menjemur benda agar kering dan dapat dikerjakan untuk langkah selanjutnya.
j. Proses selanjutnya adalah membentuk detail bentuk mobil cherokee dengan
menambahkan sepion, lekuk bodi, roda dan velg.
k. Setelah selesai membuat assesoris secara mendetail, kemudian keringkan
benda lalu finishing.
l. Finising yang dilakukan adalah menambah kan sticker pada beberapa bagian
mobil.
4. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan Clay Modelling dengan
Menggunakan Bahan Baku Semen Putih
a. Memahami karakteristik bahan baku, berkaitan dengan perlakuan, waktu
pengeringan dan proses pengeringan.
b. Menjemur benda kerja diusahakan tidak terlalu terik matahari, karena dapat
menyebabkan benda kerja patah atau retak.
c. Menggunakan bahan baku semen putih, diusahakan tidak terkontaminasi
dengan pasir atau tanah karena akan memberikan tekstur yang kasar.
d. Membuat campuran semen putih dan air menyesuaikan dengan penggunaan,
apakah digunakan untuk membuat lapisan tipis yang halus atau sekedar
menempelkan adonan pada pola. Untuk membuat campuran yang digunakan
untuk lapisan tipis dan halus, campuran air lebih banyak.
e. Dalam membuat clay modelling diusahakan diusahakan menggunakan sarung
tangan karet, agar tangan tidak terkena iritasi akibat campuran semen putih
dan air.
5. Anggaran Penggunaan Biaya
No. Penggunaan Biaya Jumlah Barang Harga Total
1. Semen Putih 25 kg Rp 75.000
2. Amplas 1 meter Rp 10.000
3. Gergaji tangan 2 buah Rp 22.000
4. Penggaris 1 buah Rp 5.000
5. Sarung tangan 4 pasang Rp 20.000
6. Sterofoam 1 buah tebal 5 cm Rp 7.500
7. Scrup 4 buah Rp 16.000
8. Stiker 50 cm2 Rp 25.000
Jumlah Pengeluaran Rp 180.500
Setiap mahasiswa melakukan iuran sebesar :
180.5004
= Rp 45.125,00
6. Jadwal Pembuatan Clay Modelling Mobil Cherokee
NO.Kegiatan
Hari Ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Mencari gambar
mobil cheroke,
dibuat skala ukuran
diperkecil.
V
2. Menyiapkan alat dan
bahan yang
digunakan.
V
3. Membuat gambar
bentuk pola
menggunakan
sterofoam.
V
4. Membuat clay
modelling pola
bentuk.
V V V V V
5. Meratakan
permukaan dengan
mengamplas
permukaan clay
modelling.
V V V V
6. Melajutkan
membuat clay
modelling dengan
lebih mendetail
V V
7. Membuat detail clay V V
modelling mobil
cheroke (spion,
lekuk body, roda,
velg, dll)
8. Membuat tempat
untuk mobil, box
terbuat dari kayu
dan plastik tebal
V
9. Finishing
menambahkan stiker
pada beberapa
bagian clay model
V
D. DOKUMENTASI PEMBUATAN CLAY MODELLING MOBIL CHEROKEE
Gambar 2. Proses Pembuatan Clay Modelling Mobil Cheroke
Gambar 3. Proses Membuat Garis Detail Pada Clay Modelling Mobil Cherokee
Tabel 1. Gambar Clay Dan Mobil Kijang Inova
NO
.
Bagian/
Tampak Mobil
Clay Modelling Mobil Kijang Inova
1. Tampak
Samping
2. Tampak
Belakang
3. Tampak Depan