laporan kwu burger tempe

7
1. Gambaran Produk Secara Umum Meliputi deskripsi produk, keunikan atau perbedaan dengan produk sejenis, kelebihan produk, dan alasan pemilihan produk. Burger merupakan makanan sejenis sandwich. Terdiri dari roti bulat agak pipih dan dibelah dua dengan bagian tengahnya disisipkan lempengan daging cincang berbumbu kemudian disajikan menggunakan daun selada, irisan tomat, timun dan aneka saus. Burger sudah dikenal ribuan tahun lalu. Ada banyak teori yang mengatakan asal mula burger ini. Ada yang menyebut burger pertama kali muncul di Hamburg, Jerman pada abad pertengahan. Dewasa ini ada banyak bentuk burger. Burger biasanya disajikan dengan cara di grill, namun ada pula yang digoreng. Bahan isi umumnya berupa daging dengan beragam jenis, seperti daging sapi, daging ayam, ikan, dan udang. Namun, kami melakukan suatu inovasi dengan mengganti bahan isi burger menggunakan tempe. Tempe merupakan salah satu bahan pangan nabati yang terbuat dari biji kedelai terfermentasi menggunakan jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh.oryzae, Rh.stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Penggunaan tempe sebagai bahan isi burger merupakan usaha diversifikasi bahan pangan hewani berupa

Upload: utee-yaa

Post on 19-Nov-2015

126 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

Burger Tempe Enak, Mantep, Murah, Bashita

TRANSCRIPT

1. Gambaran Produk Secara UmumMeliputi deskripsi produk, keunikan atau perbedaan dengan produk sejenis, kelebihan produk, dan alasan pemilihan produk.Burger merupakan makanan sejenis sandwich. Terdiri dari roti bulat agak pipih dan dibelah dua dengan bagian tengahnya disisipkan lempengan daging cincang berbumbu kemudian disajikan menggunakan daun selada, irisan tomat, timun dan aneka saus. Burger sudah dikenal ribuan tahun lalu. Ada banyak teori yang mengatakan asal mula burger ini. Ada yang menyebut burger pertama kali muncul di Hamburg, Jerman pada abad pertengahan.Dewasa ini ada banyak bentuk burger. Burger biasanya disajikan dengan cara di grill, namun ada pula yang digoreng. Bahan isi umumnya berupa daging dengan beragam jenis, seperti daging sapi, daging ayam, ikan, dan udang. Namun, kami melakukan suatu inovasi dengan mengganti bahan isi burger menggunakan tempe. Tempe merupakan salah satu bahan pangan nabati yang terbuat dari biji kedelai terfermentasi menggunakan jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh.oryzae, Rh.stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Penggunaan tempe sebagai bahan isi burger merupakan usaha diversifikasi bahan pangan hewani berupa daging. Selain itu, kita dapat meningkatkan nilai jual tempe di pasaran lokal atau internasional.

Burger tempe memiliki beberapa kelebihan antara lain, tempe sebagai bahan isi yang kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Berbagai macam kandungan tempe mampu menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif. Kandungan asam lemak tidak jenuh pada tempe mempunyai efek penurunan terhadap kandungan kolesterol serum, sehingga dapat menetralkan efek negatif sterol di dalam tubuh dibandingkan daging. Selain itu vitamin C, E dan karotenoid, isoflavon juga merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas. Apabila konsumsi tempe secara teratur, dapat mencegah terjadinya proses penuaan dini. Tempe juga dipercaya dapat mencegah anemia dan osteoporosis yang berperan sebagai pemasok mineral, vitamin B12 (yang terdapat pada pangan hewani), dan zat besi yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah.Beberapa kalangan masyarakat terkadang mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi daging dalam jumlah besar. Daging memiliki tingkat koleseterol cukup tinggi, sedangkan tempe mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Senyawa protein, asam lemak PUFA, serat, niasin, dan kalsium di dalam tempe dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat. Rasa burger tempe pun, tidak kalah lezat dengan burger daging. Tempe yang menjadi bagian isi burger (patty) memiliki karakteristik hampir mirip dengan daging, hanya teksturnya lebih lunak dibandingkan daging. Tempe lebih mudah ditemukan di pasaran dengan harga terjangkau dibandingkan daging. Oleh karena beberapa kelebihan tersebut, kami memilih produk ini untuk diperkenal kepada para penikmat kuliner.

2. Kendala yang DihadapiTantangan dan hambatan yang dihadapi baik dari aspek Produksi, pemasaran, Sumberdaya manusia dll.Dalam proses penjualan selama kurang lebih 7 hari, ada beberapa tantangan dan hambatan yang dialami oleh kelompok kami. Dari aspek produksi, kami tidak terlalu mengalami kesulitan sebab teknik pengolahan burger tempe cukup sederhana dan efisien terhadap waktu. Kemudian untuk bahan isi berupa tempe, bumbu dan sayuran mudah diperoleh di pasaran namun untuk roti burger tidak semua toko roti menjualnya, sehingga di setiap hari produksi kami sedikit memperoleh kendala.Pemasaran produk Burger Tempe dilakukan melalu berbagai cara, antara lain promosi secara langsung, via sms dan sosial media. Target pemasaran produk kami yaitu untuk mahasiswa dan umum. Selain promosi, kami menjalankan sistem pelayanan yang baik kepada para konsumen. Kami membuka stand penjualan di Kedai Kampus Jln.Tegalboto, Jember sehingga memudahkan untuk para konsumen mendapat Burger Tempe.

Berdasarkan kegiatan pemasaran tersebut, kami tidak menemukan kendala dan pemasaran pun mampu berjalan dengan baik atas bantuan dari berbagai pihak.

Sumberdaya manusia merupakan subjek yang berfungsi untuk menjalankan seluruh rencana dan target dari seluruh proses produksi dan penjualan produk. Sumber daya manusia bersifat mutlak, sehingga diperlukan kekompakan dan keseriusan dalam menjalankan rencana bersama. Dalam aspek ini, terdapat banyak kendala, hal tersebut dikarenakan kesibukan masing-masing individu yang berbeda. Kendala tersebut menyebabkan waktu produksi tidak sesuai dengan yang ditetapkan bersama. Namun secara keseluruhan, kegiatan dapat berlangsung baik dan lancar berkat dukungan seluruh pihak.3. Rencana pengembangan usaha kedepanRencana pengembanan produk kedepan diteruskan atau tidak disertai alasannya.

Berdasarkan kegiatan pengenalan produk Burger Tempe ini, kami ingin melakukan rencana pengembangan untuk usaha ke depan. Hal tersebut dikarenakan banyaknya konsumen yang berminat dengan pelayanan kami. Konsumen beranggapan bahwa Burger Tempe merupakan kuliner dengan harga terjangkau, rasa nikmat dan sehat. Oleh karena itu, untuk rencana ke depan kami akan melakukan perbaikan sistem dengan harapan mampu melayani konsumen dengan baik lagi. Kami akan memperbaiki sistem sumber daya manusia yang belum optimal selain itu pasokan bahan dasar seperti roti burger belum banyak di jual dipasaran. Semoga dapat lebih meningkatkan kepuasan dan kesehatan konsumen. 4. Laporan Keuangan Modal yang diajukanRp.

BahanJumlahHarga satuanTotal

Total Pengeluaran

5. Perhitungan Laba Rugi