PORTOFOLIO MAHASISWA

disusun oleh:

M.Ali Arshaddin0607101010022

Semester 3Blok 7

Sistem RespirasiTutorial A-10

diPuskesmas Sukamakmur

Kec. Sibreh - Kab. Aceh Besar

Daftar Isi

Halaman Pembuka hal. 1Laporan Hasil Pemeriksaan Pasien hal. 2Uraian Laporan hal. 4Respon Personal hal. 5Lampiran hal. 7

Pendidikan Dokter (S-1)Fakultas Kedokteran

Universitas Syiah KualaBanda Aceh

2007

1

Laporan Hasil Pemeriksaan

I. IdentitasNama : BasyariahUmur : 72 tahunAlamat : Lemgeuh TuhaJenis Kelamin : wanita (♀)

Pekerjaan : Ibu Rumah TanggaStatus : KawinBerat Badan : 48 kgTinggi Badan : 160 cm

II. AnamnesaKeluhan utama : Batuk kering, demamKeluhan tambahan : Sakit kepala, nyeri pinggang, dan sakit

perut.Riwayat penyakit sekarang : Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 2

hari yang lalu. Batuk akan terjadi apabila pasien dalam keadaan lelah (setelah bekerja berat). Batuk juga disertai nyeri pada dada saat bernafas, demam, menggigil, sakit kepala setelah berbuka puasa, nyeri pada pinggang dan sakit perut. Sesak pada saat bernapas tidak ditemui.

Riwayat penyakit dahulu : Pasien pernah mengalami penyakit yang sama beberapa bulan yang lalu dan setelah mengkonsumsi obat dari Puskesmas, keluhan menghilang.

Riwayat penyakit keluarga : Anak-anak pasien juga mengalami batuk- batuk beberapa hari yang lalu dan masih mengkonsumsi obat.

Riwayat pengobatan : Pasien pernah mengkonsumsi obat batuk.Riwayat kebiasaan/sosial : Pasien suka mengkonsumsi makanan pedas.

Pasien tidak suka mengkonsumsi kopi.

III. Pemeriksaan FisikA. Umum

1. Vital Sign Tekanan Darah : 140/80 mmHg Denyut Nadi : 80 x/menit Suhu Tubuh : - Frekuensi Pernafasan : 20 x/menit

2. Pemeriksaan Fisik UmumPasien tidak menunjukkan tanda-tanda kesakitan, namun pasein

tidak mampu berdiri lama.B. Khusus (Thorak)

1. Inspeksi : normal,2. Palpasi : dada posterior dan interior normal,3. Perkusi : dada posterior dan interior normal, dan4. Auskultasi : dada posterior dan interior normal.

2

IV. MasalahPasien mengalami batuk kering yang disertai demam dan menyeri dada saat

bernafas. Batuk akan terjadi apabila pasien bekerja berat. Pasein juga mengalami sakit kepala dan sakit perut. Kebiasaan pasein mengkonsumsi makanan pedas menjadi pencetusnya.

3

Uraian Laporan

I. IdentitasPasien bernama Basyariah seorang ibu rumah tanggan berumur 72 tahun

yang memiliki gizi baik dengan berat badan dan tinggi badan yang ideal. Dengan umur yang sudah tua Ibu Basyariah masih mampu untuk melakukan pekerjaan rumahnya dengan baik. Namun, pada saat pekerjaannya terlalu berat, beliau sering kali merasa nyeri pada pinggangnya.

II. AnamnesaDari hasil anamnesa yang dilakukan Ibu Basyariah sudah mengalami

batuk-batuk sejak 2 hari sebelumnya yang batuk ini sering kali disertai dengan demam. Namun beliau berasumsi bahwa batuk yang alami ini sudah menjadi penyakit ritinan dan dengan mengkonsumsi obat yang biasa diberikan di Puskesmas sudah cukup untuknya dan tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan penunjang. Namun harus diperhatikan juga batuk ini tidak terjadi hanya pada pasien.

Dengan umur yang sudah tidak muda lagi, Ibu Basyariah masih berpuasa dan masih suka mengkonsumsi makanan pedas. Hal ini mendorong lambung pasien menjadi labih asam sehingga pasien sering mengeluh sakit perut. Sakit kepala yang pasien alami seharusnya menjadi perhatian oleh Dokter yang mengobati beliau. Hal ini juga disebabkan oleh meningkatnya asam lambung yang dialami sehingga mendorong respon imun untuk menyelaraskan pekerjaan rumah yang berat dengan bakteri ataupun virus untuk masuk dan mengirimkannya kesistem saraf dengan tidak normal.

III. Pemeriksaan FisikIbu Basyariah menunjukkan adanya perubahan pada tulang belakangnya

yang ditunjukkan pada saat pasien berdiri (sedikit membungkuk). Hal ini menuntut pasien untuk tidak berdiri dalam jangka waktu lama. Dan faktor umur pasien menjadi perhitungan untuk pasien tidak melakukan pekerjaan rumah yang berat. Pada saat pemeriksaan fisik khusus pada bagian thorak dilakukan, pasien menunjukkan keadaan paru yang normal. Namun, pada pemeriksaan umum (Vital Sign) kami tidak dapat melakukan pemeriksaan suhu tubuh karena tidak tersedianya alat.

IV. MasalahPasien sudah sering mengalami batuk-batuk yang disertai demam.

Sebaiknya pemberitahuan untuk tidak bekerja berat lebih ditekankan pada pasien karena mengingat umur pasien yang sudah tidak muda lagi dan anak-anak pasien juga mengalami batuk-batuk yang serupa dengan pasien. Bisa jadi, batuk yang pasien alami dari bakteri ataupun kuman yang ditularkan oleh pihak keluarganya.

Pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium (sputum) untuk pasien sebaiknya dilakukan untuk memastikan apakah bakteri ataupun kuman yang menjadi pencetus batuk pasien tidak membahayakan hidup pasien dan lingkungan sosial pasien.

4

Respon Personal

Nama : M.Ali Arshaddin Selasa, 2 Oktober 2007NIM : 0607101010022

Latar BelakangAssalamu’alaikum wr.wb.Saya tamatan 2005 SMA Negeri 1 Langsa. Alhamdulillah, saya

mendapatkan prestasi yang cukup baik semasa SMA. Tahun 2005, saya mengecap pendidikan di Bandung Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Fakultas Matematika dan Ilmu Pendidikan Alam (FMIPA) Jurusan Pendidikan Matematika. Layaknya metode pendidikan konvensional (SKS), semester 1 dan 2 saya masih mendapatkan pendidikan umum (Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi). Tahun 2006, setelah mengikuti SPBM untuk kedua kalinya saya dinyatakan lulus di Banda Aceh Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) Fakultas Kedokteran (FK) Jurusan Pendidikan Dokter. Dan untuk kedua kalinya pula saya mendapatkan “perkenalan kampus”. Dengan metode pendidikan PBL yang baru saja dimulai, saya sempat pesimis untuk mengikuti perkuliahan yang yang sangat padat dengan tidak memberikan waktu untuk mahasiswa berbaur dengan masyarakat. Namun sekarang perasaan seperti itu akan menjadi kenangan karena lama kelamaan perkuliahan seperti ini memang baik untuk menciptakan dokter-dokter yang berdedikasi baik pada masyarakat.

Pada semester ini, saya merasa semakin yakin untuk menjadi seorang dokter yang mendapatkan segala ilmu yang baik mengenai sistem respirasi. Dengan adanya kunjungan ke Puskesmas yang berada jauh dari perkotaan dan melakukan pemeriksaan layaknya seorang Dokter yang telah mahir dibidangnya hingga melakukan observasi dengan masyarakat yang menderita Tuberkulosis membuat perkuliahan dengan metode ini semakin menarik. InsyaAllah, apa yang diharapkan oleh metode ini dan apa yang saya harapkan untuk menjadi seorang dokter akan sejalan dan menjadi lebih baik dari sekarang dan seterusnya. Amin...

Hal-hal yang ingin saya capai di blok 7 ini.Saya ingin belajar menjadi seorang dokter yang mengayangi seluruh umat

untuk membangun masyarakat sehat. Tidak terlepas dari pekerjaan seorang dokter yaitu mengobati pasien, saya ingin mengetahui cara untuk mendiagnosis dan melakukan terapi yang tepat. Bukan hanya mengetahui apa yang sakit.tetapi bagaimana cara mengobati pasien saya.

Hal-hal yang sudah saya kuasai.Alhamdulillah, pada blok ini saya sudah menguasai anamnesa dan cara

membuat pasien saya mangeluarkan segala keluahan yang ada pada dirinya. Untuk pemeriksan umum saya tidak canggung lagi.

Hal-hal yang sudah saya pelajari tetapi belum saya kuasai.

5

Sudah banyak yang saya pelajari dikampus tercinta. Baik respirasi normal dan abnormal namun saya hingga kini belum dapat melihat penyakit apa yang sebenarnya dialami oleh pasien saya dan bagaimana terapi yang tepat untuknya.

Hal-hal yang bisa saya banggakan.Saya tidak dapat mengatakan saya bangga akan apa yang saya dapatkan

kini dari fakultas maupun yang lain. Namun yang jelas saya berani untuk maju menjadi seorang dokter untuk masyarakat.

Hal-hal yang sangat memerlukan perbaikan.Saya harus lebih banyak membaca untuk mengetahui apa yang belum saya

ketahui dan saya harus menjauhkan rasa canggung saya untuk menjadi lebih baik pada saat pemeriksaan fisik khusus (thorak).

Kesimpulan dan tujuan belajar.Dengan pasien encaounter ini membuat perkuliahan di FK UNSYIAH

tidak lagi monoton dan observasi yang kami lakukan merupakan tantangan tersendiri untuk mewujudkan kesuksesan metode baru PBL dalm pendidikan yang sedang kami lakukan. Adapun tujuan belajar pada blok ini yang ingin saya capai adalah memahami anatomi dan fisiologi normal dari paru, mencari tau lebih lanjut tentang penyakit-penyakit yang akan dialami oleh manusia seputar paru hingga penanganannya baik yang farmakologi maupun non-farmakologi.

6