laporan kinerja 2015 - batan.go.id · pdf filekinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja...

33
LAPORAN KINERJA 2015 2015 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Lebak Bulus Raya No.9, Pasar Jumat, Jakarta Telepon: 021-7659409-10, Faksimile: 021-7659408 Homepage: www.batan.go.id/pusdiklat/ Email: [email protected]

Upload: phungnhan

Post on 06-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

2015 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Jalan Lebak Bulus Raya No.9, Pasar Jumat, Jakarta Telepon: 021-7659409-10, Faksimile: 021-7659408

Homepage: www.batan.go.id/pusdiklat/ Email: [email protected]

Page 2: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 i

LAPORAN KINERJA 2015

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Laporan kinerja disusun sebagai komitmen Pusdiklat BATAN untuk

mempertanggungjawabkan kinerja tugas pokok dan fungsi dalam

rangka pencapaian visi, misi dan sasaran Pusdiklat tahun 2015

Page 3: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................II

KATA PENGANTAR........................................................................................III

IKHTISAR EKSEKUTIF.....................................................................................IV

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1

A. LATAR BELAKANG......................................................................................1

B. PROFIL DAN SEJARAH PUSDIKLAT...................................................................1

C. TUGAS DAN FUNGSI...................................................................................2

D. STRUKTUR ORGANISASI...............................................................................2

BAB II PERENCANAAN KINERJA .........................................................................5

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................................6

A. CAPAIAN KINERJA PUSDIKLAT.......................................................................6

B. REALISASI ANGGARAN...............................................................................19

BAB IV PENUTUP.........................................................................................23

LAMPIRAN 1. CAPAIAN KINERJA PUSDIKLAT TAHUN 2015 .......................................... 24

LAMPIRAN 2. REALISASI KEUANGAN YANG TERKAIT LANGSUNG DENGAN PENCAPAIAN

MASING-MASING INDIKATOR SASARAN KINERJA PADA PERJANJIAN KINERJA .................... 25

LAMPIRAN 3. REALISASI KEUANGAN YANG TIDAK TERKAIT LANGSUNG DENGAN KINERJA .... 26

Page 4: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 iii

KATA PENGANTAR

Dalam rangka mewujudkan manajemen Pemerintahan yang efektif,

transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Pusat Pendidikan

dan Pelatihan (Pusdiklat) sebagai unit kerja Eselon II sesuai dengan

Peraturan Kepala BATAN No. 14 tahun 2013 mempunyai tugas pokok dan

fungsi melaksanakan program dan evaluasi pendidikan dan pelatihan,

penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan jabatan fungsional yang

berada di bawah pembinaan BATAN, diwajibkan untuk mempertanggung-

jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut.

Pertanggungjawaban tersebut berupa Laporan Kinerja (LAKIN) yang dibuat

berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 29 tahun 2014,

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan

Perka BATAN No. 2 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian

Kinerja dan Pelaporan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Tenaga Nuklir Nasional.

Laporan ini disusun sebagai komitmen Pusdiklat BATAN dalam mem-

pertanggungjawabkan kinerja tugas pokok dan fungsi dalam mencapai visi,

misi dan sasaran yang telah ditetapkan oleh BATAN tahun 2015.

Laporan Akuntabilitas tahun 2015 ini, meskipun belum sempurna, kiranya

dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas sebagai bentuk pertanggung-

jawaban capaian kinerja dan diharapkan menjadi sumber informasi yang

cukup untuk penyusunan program kegiatan BATAN di masa mendatang.

Kepala,

Dr. Ir. Sudi Ariyanto, M.Eng. NIP 19630915 198603 1 003

Page 5: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 iv

IKHTISAR EKSEKUTIF Pada tahun 2014 Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)

memulai kegiatan dengan struktur organisasi yang baru

berdasarkan Peraturan Kepala BATAN Nomor 14 tahun 2013

tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Tenaga Nuklir

Nasional. Reorganisasi ini, menyebabkan adanya perubahan

struktur organisasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat).

Berdasarkan Peraturan Kepala BATAN Nomor 14 Tahun 2013,

Pusdiklat BATAN mempunyai tugas melaksanakan program dan

evaluasi pendidikan dan pelatihan, penyelenggaraan pelatihan,

dan pengembangan jabatan fungsional yang berada di bawah

pembinaan BATAN.

Laporan Kinerja Pusdiklat BATAN tahun 2015 ini merupakan tahun pertama dari periode

Renstra Pusdiklat BATAN 2015 – 2019 yang menyajikan pencapaian kinerja jangka pendek

dan menengah serta informasi akuntabilitas kinerja selama tahun 2015.

Pada tahun anggaran 2015, sasaran Pusdiklat BATAN yang ingin dicapai adalah

diperolehnya Sumber Daya Manusia yang meningkat kompetensi menuju kepakaran di

bidang Iptek nuklir yang berkualitas, sesuai dengan sasaran strategis yang telah ditetapkan

yaitu:

1. Terlaksananya kegiatan pendidikan bagi SDM BATAN untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang pascasarjana (S-2 dan S-3) di bidang iptek nuklir, dengan

memanfaatkan berbagai sumber beasiswa baik dari dalam maupun luar negeri

secara optimal.

2. Terlaksananya kegiatan pelatihan teknis dan fungsional iptek nuklir berdasarkan

analisis kesenjangan kompetensi bagi SDM BATAN, baik pelatihan yang bersifat

reguler maupun pelatihan yang bersifat on the job training.

3. Terlaksananya kegiatan pelatihan soft competence bagi SDM BATAN yang

meliputi pelatihan kepemimpinan bagi para pejabat struktural BATAN, pelatihan

perilaku kerja, dan pelatihan manajemen lainnya.

4. Terlaksananya kegiatan pelatihan bagi masyarakat umum pengguna teknologi

nuklir yang meliputi pelatihan proteksi radiasi dan aplikasi teknik nuklir.

5. Terlaksananya kegiatan pengembangan pelatihan yang meliputi pengembangan

modul pelatihan, penyusunan dokumen pelatihan pranata nuklir; penyusunan

dokumen e-learning pelatihan PPR bidang medik; penyusunan dokumen

Serapan Tahun 2015

1. terkait langsung

dengan kinerja:

94,97%,

2. tidak terkait

langsung dengan

kinerja: 91,51%.

Page 6: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 v

kurikulum dan silabus pelatihan teknis/layanan publik/ pemagangan serta

penyusunan dokumen standar latih kompetensi pelatihan PLTN/RDE.

Dari sasaran strategis yang ingin dicapai seperti tersebPusdiklat BATAN dengan sumber daya manusia yang tersedia dan didukung oleh anggaran yang telah ditentukan, menetapkan indikator kinerja utama (IKU) sebagai berikut:

1. Jumlah laporan pembinaan jabatan fungsional nuklir.

2. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan PLTN/RDE.

3. Jumlah pegawai yang melanjutkan pendidikan S-2/S-3 menuju kepakaran bidang Iptek

Nuklir.

4. Jumlah laporan pengelolaan pendidikan jenjang S-2/S-3.

5. Jumlah SDM Iptek nuklir yang meningkat kompetensinya:

a. Peserta pelatihan pemagangan (on the job training),

b. Peserta pelatihan berbasis kompetensi kenukliran,

c. Peserta berbasis kompetensi penunjang,

d. Peserta pelatihan kepemimpinan,

e. Peserta pelatihan perilaku kerja,

f. Peserta pelatihan prajabatan, dan

g. Peserta pelatihan kerja sama regional.

Capaian sasaran strategis yang dihasilkan oleh Pusat

Pendidikan dan Pelatihan BATAN tahun 2015 adalah:

1. Jumlah laporan pembinaan jabatan fungsional nuklir,

menghasilkan 1 laporan.

2. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan PLTN/RDE,

berjumlah 110 orang .

3. Jumlah pegawai yang melanjutkan pendidikan jenjang

S2/S3 menuju kepakaran bidang Iptek Nuklir, berjumlah

13 orang.

4. Jumlah laporan pengelolaan pendidikan jenjang S-2/S-3,

menghasilkan 1 laporan.

5. Jumlah SDM iptek nuklir yang meningkat kompetensinya,

berjumlah 1583 orang, yang terdiri dari:

a. Peserta pelatihan magang (on the job training),

berjumlah 171 orang,

b. Peserta pelatihan berbasis kompetensi kenukliran,

berjumlah 682 orang,

c. Peserta berbasis kompetensi penunjang, berjumlah

358 orang,

d. Peserta pelatihan kepemimpinan, berjumlah 6 orang,

Capaian:

1. Pembinaan

jabatan fungsional

nuklir: 1 laporan,

2. Peserta pelatihan

PLTN/RDE: 110

orang,

3. Pegawai

melanjutkan S-2/S-

3: 13 orang,

4. Pengelolaan

pendidikan S-2/S-3:

1 laporan, dan

5. SDM Iptek nuklir

yang meningkat

kompetensinya:

1583 orang.

Page 7: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 vi

e. Peserta pelatihan perilaku kerja, berjumlah 203 orang,

f. Peserta pelatihan prajabatan, berjumlah 101 orang, dan

g. Peserta pelatihan kerja sama regional, berjumlah 62 orang.

Beberapa kendala yang terjadi pada tahun 2015 yang mempengaruhi pencapaian kinerja

Pusdiklat BATAN adalah sebagai berikut:

1. beberapa calon PTB tidak lulus seleksi di universitas, sehingga target pegawai BATAN

yang mengikuti pendidikan tidak tercapai;

2. penyelenggara pelatihan kepemimpinan (LAN) membatasi jumlah peserta pelatihan,

sehingga target pegawai BATAN yang mengikuti pelatihan kepemimpinan tidak

tercapai.

Dari semua yang telah diuraikan di atas, Pusat Pendidikan dan Pelatihan BATAN

berkomitmen tinggi mulai dari pucuk pimpinan sampai staf serta didukung oleh anggaran

yang sudah ditetapkan bertekad untuk melaksanakan kinerja yang telah dijanjikan dan

mendapatkan hasil yang seoptimal mungkin. Strategi yang diterapkan untuk mencapai

kinerja Pusat Pendidikan dan Pelatihan BATAN adalah sebagai berikut:

1. Penerapan sistem manajemen mutu pelatihan dan sistem manajemen K3 yang efektif

secara berkesinambungan mulai dari perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi

pelatihan.

2. Penerapan sistem informasi pendidikan dan pelatihan yang terintegrasi guna

menunjang analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan, serta meningkatkan koordinasi

dengan satker lain dalam penyelenggaraan pelatihan.

3. Perpanjangan waktu penyesuaian/inpassing jabatan fungsional pranata nuklir untuk

BATAN dan instansi luar BATAN.

4. Pelaksanaan uji kompetensi bagi pejabat fungsional pranata nuklir BATAN

5. Peningkatan kerja sama penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan baik di tingkat

nasional, regional maupun internasional.

6. Peningkatan kemampuan calon PTB melalui TPA dan TOEFL sehingga dapat mencapai

kelulusan di universitas yang lebih besar.

7. Peningkatan kemampuan para staf teknis dan administratif baik sebagai tenaga

pengajar dan instruktur pelatihan dan tenaga pengelola kegiatan pendidikan dan

pelatihan.

8. Peningkatan kualitas sarana pelatihan yang meliputi prasarana fisik, fasilitas

laboratorium dan alat bantu pengajaran berbasis komputer.

Hal ini menunjukkan bahwa komitmen Pusdiklat selalu berusaha mengoptimalkan anggaran

yang ada dalam melaksanakan pencapaian kinerjanya dengan anggaran sehingga anggaran

berbasis kinerja dapat terlaksana dengan baik.

Page 8: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mendorong terwujudnya

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai

salah satu prasyarat terciptanya pemerintahan yang

baik dan terpercaya, serta didukung oleh semangat

reformasi untuk mewujudkan sebuah sistem

pemerintahan yang bersih, pemerintah telah

menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29

tahun 2014, Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah yang mewajibkan seluruh instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi

organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan

sasaran-sasaran yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaannya, Perpres ini dilengkapi

dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja, dan Tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan untuk

lingkungan internal BATAN dengan Peraturan Kepala BATAN Nomor 2 Tahun 2016

tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja.

Laporan Kinerja disusun sebagai wujud pertanggungjawaban pencapaian kinerja

dikaitkan dengan anggaran serta pencapaian sasaran-sasaran strategis yang telah

ditetapkan dalam Renstra Pusdiklat Tahun 2015-2019.

B. Profil dan Sejarah Pusdiklat

Pusdiklat dibentuk pada tanggal 20 Februari 1980 berdasarkan Keputusan Presiden

RI No. 14 Tahun 1980, berlokasi di kantor Pusat BATAN. Sedangkan Organisasi dan Tata

Kerja Pusdiklat berdasarkan SK Dirjen BATAN No. 31/DJ/13/IV/1981. Tahun 1993

Pusdiklat mempunyai gedung sendiri yang terletak di Kawasan Nuklir Pasar Jumat, dan

mempunyai prasarana fisik sebagai berikut:

1. Ruang kelas: yang terdiri dari 1 (satu) ruang kelas dengan kapasitas 20 orang, 4

(empat) ruang kelas dengan kapasitas 30 orang, dan 1 (satu) ruang kelas dengan

kapasitas 60 orang yang dapat digunakan sebagai ruang pelatihan/seminar.

Laporan kinerja

adalah wujud

pertanggungjawaban

pencapaian kinerja:

anggaran dan

sasaran strategis

Pusdiklat

Page 9: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 2

2. Laboratorium: yang terdiri dari laboratorium Proteksi Radiasi, Instrumentasi dan

Spektroskopi, Radiokimia, Radiografi Industri, Radiografi Kesehatan/Medik, Bahasa,

dan komputer untuk menunjang pelatihan.

3. Perpustakaan: Pusdiklat menyediakan bahan pendukung materi pengajaran yang

diperlukan oleh peserta dan pengajar pelatihan. Perpustakaan mempunyai koleksi

berbagai literatur baik berupa perpustakaan digital, buku, jurnal, majalah maupun

tugas akhir (skripsi, tesis, dan disertasi).

C. Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Kepala BATAN Nomor 14 tahun 2013 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Badan Tenaga Nuklir Nasional, Pusat Pendidikan dan Pelatihan mempunyai

tugas melaksanakan program dan evaluasi pendidikan dan pelatihan, penyelenggaraan

pelatihan, dan pengembangan jabatan fungsional yang berada di bawah pembinaan

BATAN. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Pusdiklat menyelenggarakan fungsi:

1. pelaksanaan urusan perencanaan, persuratan dan kearsipan, kepegawaian,

keuangan, perlengkapan dan rumah tangga, dokumentasi ilmiah dan publikasi serta

pelaporan;

2. pelaksanaan program dan evaluasi pendidikan dan pelatihan;

3. penyelenggaraan pelatihan;

4. pengembangan jabatan fungsional nuklir dan kerja sama pendidikan dan pelatihan;

dan

5. pelaksanaan jaminan mutu.

D. Struktur Organisasi

Pusdiklat BATAN terdiri dari Bagian Tata Usaha, Bidang Program dan Evaluasi,

Bidang Penyelenggaraan, Bidang Pengembangan Jabatan Fungsional Nuklir dan Kerja

Sama Diklat, Unit Jaminan Mutu, dan Kelompok Fungsional. Sumber daya manusia di

Pusdiklat berjumlah 79 orang.

Pusdiklat BATAN menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara

sistem menajemen mutu serta secara berkesinambungan melakukan perbaikan

efektivitas pelaksanaan pelatihan berdasarkan persyaratan ISO 9001:2008. Dalam

menerapkan ISO 9001:2008, seluruh klausul diterapkan dalam seluruh kegiatan

pelaksanaan pelatihan yang meliputi tahapan perencanaan, penyelenggaraan dan

evaluasi pelatihan di Pusdiklat-BATAN.

Kegiatan pelatihan Pusdiklat mengikuti metode pendekatan sistematik (systematic

approach to training) terdiri atas lima tahap yaitu tahap analisis kebutuhan, desain,

pengembangan, penyelenggaraan, dan evaluasi pelatihan, atau proses Analysis, Design,

Page 10: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 3

Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE). Pusdiklat BATAN menetapkan

prosedur pada semua tahap pelaksanaan pelatihan tersebut di atas, yang konsisten

dengan proses-proses lain dalam sistem manajemen mutu pelatihan.

Kegiatan analisis, desain, pengembangan, dan evaluasi pelatihan dilakukan oleh Bidang Program dan Evaluasi, kegiatan penyelenggaraan pelatihan dilakukan oleh Bidang Penyelenggaran, kegiatan pendidikan dan pelatihan kerja sama serta pengembangan jabatan fungsional nuklir dilaksanakan oleh Bidang Pengembangan Jabatan fungsional Nuklir dan Kerja Sama Diklat, kegiatan pendukung pelatihan dilakukan oleh Bagian Tata Usaha.

Semua proses di atas dikelola oleh Pusdiklat sesuai dengan pedoman mutu dan

prosedur mutu. Struktur organisasi Pusdiklat dan Interaksi kegiatan (proses bisnis)

pelatihan ditunjukkan pada Gambar 1 dan 2. Penerapan sistem mutu dalam kegiatan

pelatihan berdasarkan pedoman dan prosedur yang telah ditetapkan. Pemantauan

penerapan dilakukan melalui audit internal yang dilaksanakan Auditor yang ditunjuk

oleh Unit Jaminan Mutu.

Gambar 1. Struktur Organisasi Pusdiklat

Page 11: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 4

Gambar 2. Proses Bisnis Pusdiklat

Page 12: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Perumusan target kinerja merupakan langkah awal dalam tahapan perencanaan kinerja di

Pusdiklat. Target kinerja tersebut selaras dengan arah dan tujuan Pusdiklat yang telah

ditetapkan. Target kinerja Pusdiklat tahun 2015 mengacu kepada target yang ditetapkan

dalam Renstra Pusdiklat 2015-2019, serta memperhatikan kebijakan BATAN tahun 2015-

2019 (top down). Perencanaan Kinerja Pusdiklat seperti terlihat pada tabel di bawah.

Tabel 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2015

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

1

Meningkatnya kompetensi SDM menuju keunggulan di bidang iptek nuklir

Jumlah laporan pembinaan jabatan fungsional nuklir

1 Laporan

Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan PLTN/RDE

40 Orang

Jumlah pegawai yang melanjutkan pendidikan jenjang S2/S3 menuju kepakaran bidang Iptek Nuklir

15 Pegawai

Jumlah laporan pengelolaan pendidikan jenjang S2/S3

1 Laporan

Jumlah SDM iptek nuklir yang meningkat kompetensinya

a. Peserta pelatihan magang (on the job training) b. Peserta pelatihan berbasis kompetensi

kenukliran c. Peserta berbasis kompetensi penunjang d. Peserta pelatihan kepemimpinan e. Peserta pelatihan perilaku kerja f. Peserta pelatihan pra jabatan g. Peserta pelatihan kerjasama regional

1420 orang

152 orang

670 orang 275 orang 12 orang 150 orang 101 orang 60 orang

Kegiatan: Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan BATAN Anggaran:

Rp21.894.745.000

Page 13: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 6

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Pusdiklat

Sesuai dengan Perjanjian Kinerja tahun 2015 yang telah ditetapkan, Pusdiklat berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target yang telah ditetapkan tersebut. Semua proses pencapaian target sesuai dengan sistem manajemen yang tertera pada pedoman mutu dan prosedur mutu yang disusun berdasarkan proses bisnis Pusdiklat. Kegiatan pemantauan penerapan sistem manajemen dilakukan oleh Unit Jaminan Mutu melalui audit internal sistem manajemen, pemantauan dan pengukuran kinerja sistem manajemen, dan kaji ulang manajemen.

Pada tanggal 10 Desember 2015 Pusdiklat

menjadi salah satu dari 5 satker yang masuk nominasi mendapat penghargaan BQA (Batan

Quality Award). BQA merupakan penilaian hasil evaluasi pelaksanaan Pemantauan

Penerapan Sistem Manajemen oleh Biro Umum, Biro Perencanaan, Inspektorat, dan PSMN.

Dalam tahun anggaran 2015 Sistem Jaminan Mutu Pusdiklat telah diresertifikasi oleh

SAI Global dan PSMN BATAN dengan hasil memenuhi syarat. Pernyataan tersebut

disampaikan dalam akhir audit oleh SAI Global pada tanggal 15 s.d. 16 Oktober 2015 dan

PSMN BATAN pada tanggal 16 s.d. 17 Desember 2015. Sampai saat ini sertifikat hasil audit

masih dalam proses. Selain itu pada bulan Desember 2015 Pusdiklat telah ditunjuk oleh

Bapeten sebagai lembaga pelatihan untuk:

Petugas Proteksi Radiasi Industri Tingkat 1,2, dan 3;

Petugas Proteksi Radiasi Medik Tingkat 1 dan 2;

Radiografer Tingkat 1 dan 2;

Petugas Instalasi dan Bahan Nuklir pada Reaktor Nondaya;

Petugas Instalasi dan Bahan Nuklir pada Instalasi Nuklir Nonreaktor.

Pada bagian ini, akan dibahas mengenai capaian, hambatan/kendala dan upaya yang telah

dilakukan sebagai wujud komitmen atas perencanaan kinerja 2015.

Proses untuk mencapai target dilaksanakan berdasar sistem

manajemen mutu Pusdiklat. Kegiatan pemantauan penerapan sistem manajemen dilakukan oleh

Unit Jaminan Mutu melalui audit internal sistem manajemen,

pemantauan dan pengukuran kinerja sistem manajemen, dan

kaji ulang manajemen.

Page 14: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 7

Sasaran Kegiatan (SK) – Meningkatnya kompetensi SDM menuju keunggulan di bidang

iptek nuklir

Sasaran Kegiatan yang dimaksudkan adalah

dengan menyelenggarakan pendidikan dan

pelatihan di bidang IPTEK nuklir untuk

karyawan BATAN dan masyarakat dalam rangka

meningkatkan kompetensi di bidang IPTEK

nuklir.

Sasaran Kegiatan ini dicapai melalui lima

Indikator Kinerja (IK) yaitu IK 1: Jumlah laporan

pembinaan jabatan fungsional nuklir, IK 2:

Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan

PLTN/RDE, IK 3: Jumlah pegawai yang

melanjutkan pendidikan jenjang S2/S3 menuju

kepakaran bidang Iptek Nuklir, IK 4: Jumlah

laporan pengelolaan pendidikan jenjang S2/S3, IK 5: Jumlah SDM Iptek nuklir yang

meningkat kompetensinya. Selanjutnya uraian atas capaian masing-masing IK yang

mendukung sasaran kegiatan ini sebagai berikut.

1. Jumlah laporan pembinaan jabatan fungsional nuklir (IK 1)

Indikator Kinerja ini untuk mendukung tercapainya kompetensi SDM yang

mempunyai jabatan fungsional nuklir di Indonesia, dengan cara mempublikasikan

jabatan fungsional nuklir untuk menambah jumlah pemegang jabatannya di dalam

dan di luar lingkungan instansi, serta mempersiapkan perangkat atau sistem untuk

pembinaan dan pengembangan para pemegang jabatan fungsional nuklir.

Realisasi IK 1 – Jumlah laporan pembinaan jabatan fungsional nuklir adalah sebesar

1 laporan dari target sebesar 1 laporan, sehingga capaian IK ini adalah sebesar

100%. Adapun secara rinci, perkembangan capaian IK 1 dari tahun 2014 dapat

dilihat pada Tabel 2, sedangkan pada tahun 2013 Pusdiklat belum melaksanakan

kegiatan pembinaan jabatan fungsional nuklir.

Tabel 2. Perbandingan Capaian IK 1 Tahun 2015 dan 2014

Indikator Kinerja Target 2015 Realisasi Tahun

2015

Capaian IK Tahun 2014 2013

Jumlah laporan

pembinaan jabatan

fungsional nuklir

1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan -

Capaian pembinaan jabfung nuklir

2015:

Perka BATAN No. 13 Tahun 2015

tentang Petunjuk Teknis

Pelaksanaan

Penyesuaian/Inpassing Jabatan

Fungsional Pranata Nuklir

Perka BATAN No. 12 Tahun 2015

tentang Pedoman Penyusunan

Formasi Jabatan Fungsional

Pranata Nuklir

Page 15: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 8

Peningkatan terutama pada tahun 2015 telah tersusun Perka BATAN No. 13 Tahun 2015

tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Pranata

Nuklir (Gambar 3) dan telah diundangkan pada tanggal 23 September 2015, serta Perka

BATAN No. 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional

Pranata Nuklir (Gambar 4) telah diundangkan pada tanggal 28 Agustus 2015.

Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2014 terlihat bahwa capaiannya sama tetapi ada

peningkatan kegiatan. Selain itu juga telah dilakukan sosialisasi jabatan fungsional

Pranata Nuklir untuk instansi luar BATAN di Jakarta, Surabaya, dan Makasar. Pada

tanggal 7-8 Desember dan 11 - 12 Desember 2015 melakukan Penilaian Angka Kredit

terakhir untuk tahun 2015 dan ada 24 Pejabat Fungsional Pranata Nuklir yang akan

dinilai.

Jika dibandingkan dengan target 2019 dalam Rencana Implementasi Renstra Tahun 2015-

2019, realisasi tahun 2015 disajikan pada Tabel 3.

Berdasarkan Tabel 3 di atas, dapat disimpulkan bahwa capaian IK 1 – Jumlah laporan

pembinaan jabatan fungsional nuklir terhadap target jangka menengah Pusdiklat pada

tahun 2015 sudah tercapai, dan persentase capaian tahun 2015 adalah sebesar 20%

dibanding tahun 2019.

Gambar 3. Perka BATAN No. 13 Tahun 2015 tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing

Jabatan Fungsional Pranata Nuklir

Gambar 4. Perka BATAN No. 12 Tahun 2015

tentang Pedoman Penyusunan Formasi

Jabatan Fungsional Pranata Nuklir

Page 16: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 9

Tabel 3. Perbandingan Realisasi IK 1 dengan Target 2019

Indikator

Kinerja

Target Tahun

Realisasi

Tahun

2015

Persentase

Realisasi

2015

dibanding

Target 2019

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah

laporan

pembinaan

jabatan

fungsional

nuklir

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

20%

Berdasarkan hasil ini, Pusdiklat akan melakukan upaya-upaya perbaikan di

periode mendatang, antara lain:

a. Memperpanjang waktu penyesuaian/inpassing jabatan fungsional pranata nuklir

untuk BATAN dan instansi luar BATAN.

b. Melaksanakan uji kompetensi bagi pejabat fungsional pranata nuklir BATAN.

c. Melaksanakan sosialisasi jabatan fungsional pranata nuklir untuk BATAN dan

instansi luar BATAN

Gambar 5. Sosialisasi Jabatan Fungsional Pranata Nuklir

2. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan PLTN/RDE (IK 2)

Dalam rangka mewujudkan salah satu misi

yang dituangkan dalam Renstra BATAN tahun

2015 - 2019 yakni unggul di kawasan Regional

serta bersama-sama institusi Pemerintah

lainnya dalam menyejahterakan masyarakat,

BATAN mempertimbangkan untuk membangun dan mengoperasikan reaktor daya

Jumlah peserta yang mengikuti

pelatihan PLTN/RDE tahun

2015 adalah 110 orang dari

target 40 orang (capaian 275%)

Page 17: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 10

eksperimental (RDE). RDE dikategorikan sebagai reaktor daya nonkomersial untuk

pembangkitan listrik dan reaktor eksperimen untuk kogenerasi. Pusdiklat

bertanggungjawab terhadap penyiapan SDM RDE untuk meningkatkan kompetensi

yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan didukung sikap serta

penerapannya di tempat kerja yang mengacu pada unjuk kerja yang dipersyaratkan.

Indikator Kinerja ini untuk mendukung tercapainya kompetensi SDM Pembangkitan

Tenaga Listrik RDE di Indonesia agar dapat mengoperasikan dan memelihara RDE

dan fasilitas pendukungnya secara selamat, aman, dan andal.

Realisasi IK 2 – Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan PLTN/RDE adalah sebesar

110 orang dari target sebesar 40 orang, sehingga capaian IK ini adalah sebesar 275%.

Kegiatan workshop hanya ada pada tahun 2015 dan tidak ada pada tahun 2013

maupun 2014. Pada tahun 2015 telah dilaksanakan workshop desain RDE bekerja

sama dengan IAEA dan PTKRN pada tanggal 13-17 April 2015 yang diikuti oleh 40

orang peserta, Workshop HTGR tanggal 19-23 Oktober 2015, yang diikuti 30 orang,

Workshop penyiapan SDM RDE tanggal 30 November 2015, yang diikuti 40 orang.

Adapun secara rinci, perkembangan capaian IK 2 dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Perbandingan Capaian IK 2 Tahun 2015, 2014, dan 2013

Indikator Kinerja Target

2015

Realisasi

Tahun 2015

Capian IK Tahun

2014 2013

Jumlah peserta yang mengikuti

pelatihan PLTN/RDE 40 orang 110 orang - -

Jika dibandingkan dengan target 2019 dalam Rencana Implementasi Renstra Tahun

2015-2019, realisasi tahun 2015 disajikan pada Tabel 5 berikut.

Tabel 5. Perbandingan Realisasi IK 2 dengan Target 2019

Indikator Kinerja

Target Tahun

Realisasi

Tahun

2015

Persentase

Realisasi

2015

dibanding

Target 2019

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah peserta yang

mengikuti pelatihan

PLTN/RDE

40 40 40 40 40 110 55%

Berdasarkan Tabel 5 di atas, dapat disimpulkan bahwa capaian IK 2 – Jumlah

peserta yang mengikuti pelatihan PLTN/RDE terhadap target jangka menengah

Page 18: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 11

Pusdiklat pada tahun 2015 sudah tercapai sebesar 55%. Pada tahun 2016 indikator

SDM RDE akan dimasukkan dalam pelatihan kompetensi kenukliran.

Pada tahun 2015 kegiatan penyusunan dokumen penyiapan SDM RDE/PLTN juga

memiliki keluaran 1 dokumen yang berjudul “Penyiapan SDM Reaktor Daya

Ekperimental”.

Gambar 6. Kegiatan Workshop Persiapan SDM RDE

Page 19: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 12

Gambar 7. Dokumen Penyiapan SDM RDE/PLTN

3. Jumlah pegawai yang melanjutkan pendidikan jenjang S2/S3 menuju kepakaran

bidang Iptek Nuklir (IK 3)

Indikator Kinerja ini untuk mendukung

tercapainya SDM yang kompeten yaitu memenuhi

kualifikasi personel yang berpendidikan S-2 atau

S-3 menuju kepakaran di bidang iptek nuklir

dengan mengirim pegawai BATAN sebagai pegawai

tugas belajar (PTB) ke berbagai perguruan tinggi

negeriRealisasi IK 3 – Jumlah pegawai yang

melanjutkan pendidikan jenjang S2/S3 menuju

Jumlah pegawai yang

melanjutkan ke jenjang S2/S3

bidang Iptek Nuklir adalah 13

orang dari target 15 orang,

sehingga capaian IK ini adalah

sebesar 86,67%.

Page 20: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 13

kepakaran bidang Iptek Nuklir adalah sebesar 13 orang dari target sebesar 15 orang,

sehingga capaian IK ini adalah sebesar 86,67%. Adapun secara rinci, perkembangan

capaian IK 3. dari tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Perbandingan Capaian IK 3 Tahun 2015, 2014, dan 2013

Indikator Kinerja Target

2015

Realisasi

Tahun 2015

Capian IKU Tahun

2014 2013

Jumlah pegawai yang

melanjutkan pendidikan jenjang

S2/S3 menuju kepakaran bidang

Iptek Nuklir

15 orang 13 orang 13 orang 20 orang

Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2014 terlihat bahwa capaiannya sama

dengan tahun 2015, tetapi bila dilihat dari target tahun 2015 ternyata realisasi

tidak memenuhi target karena ada beberapa pegawai yang tidak lulus pada tahap

ujian masuk universitas. Selain melalui anggaran DIPA, Pusdiklat juga melaksanakan

program tugas belajar S2/S3 dari anggaran lain: Kemenristekdikti (11 orang), MEXT

Jepang (1 orang). Sehingga pada tahun 2015 secara keseluruhan jumlah PTB adalah

25 orang.

Jika dibandingkan dengan target 2019 dalam Rencana Implementasi Renstra Tahun

2015-2019, realisasi tahun 2015 disajikan pada Tabel 7 berikut.

Tabel 7. Perbandingan Realisasi IK 3 dengan Target 2019

Indikator Kinerja

Target Tahun Realisasi

Tahun

2015

Persentase

Realisasi 2015

dibanding

Target 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah pegawai

yang melanjutkan

pendidikan

jenjang S2/S3

menuju kepakaran

bidang Iptek

Nuklir

15

orang

12

orang

12

orang

12

orang

12

orang 13 orang 21%

Berdasarkan Tabel 7 di atas, dapat disimpulkan bahwa capaian IK 3 – Jumlah

pegawai yang melanjutkan pendidikan jenjang S2/S3 menuju kepakaran bidang

Iptek Nuklir terhadap target jangka menengah Pusdiklat pada tahun 2015 sudah

tercapai sebesar 21%.

Page 21: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 14

Berdasarkan hasil ini, Pusdiklat akan melakukan upaya perbaikan di periode

mendatang, antara lain dengan memfasilitasi kegiatan latihan untuk meningkatkan

kemampuan calon PTB melalui TPA dan TOEFL sehingga yang diterima di universitas

lebih banyak.

4. Jumlah laporan pengelolaan pendidikan jenjang S2/S3 (IK 4)

Indikator Kinerja ini untuk mendukung pengelolaan SDM

BATAN yang mengikuti pendidikan S-2 atau S-3 menuju

kepakaran di bidang Iptek nuklir.

Realisasi IK 4 – Jumlah laporan pengelolaan pendidikan

jenjang S2/S3 adalah sebesar 1 laporan dari target

sebesar 1 laporan, sehingga capaian IK ini adalah

sebesar 100%. Adapun secara rinci, perkembangan

capaian IK 4 dari tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 8.

Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2014 terlihat tidak ada perubahan dalam

pencapaian laporan.

Tabel 8. Perbandingan Capaian IK 4 Tahun 2015, 2014, dan 2013

Indikator Kinerja

Target Tahun

Realisasi

Tahun

2015

Persentase

Realisasi

2015

dibanding

Target

2019

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah laporan

pengelolaan

pendidikan jenjang

S2/S3

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

20%

Dihasilkan 1 laporan

pengelolaan pendidikan

jenjang S2/S3 dari target

sebesar 1 laporan, sehingga

capaian IK ini adalah sebesar

100%.

Page 22: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 15

Jika dibandingkan dengan target 2019 dalam Rencana Implementasi Renstra Tahun 2015-

2019, realisasi tahun 2015 disajikan pada Tabel 9 berikut.

Berdasarkan Tabel 9, dapat disimpulkan bahwa capaian IK 4 – Jumlah laporan pengelolaan

pendidikan jenjang S2/S3 terhadap target jangka menengah Pusdiklat pada tahun 2015

sudah tercapai sebesar 20%.

Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan, Pusdiklat akan melakukan upaya-upaya

perbaikan di periode mendatang, antara lain meningkatkan kerja sama dengan perguruan

tinggi, melakukan pemantauan lebih intensif melalui evaluasi laporan peserta pendidikan

maupun tatap muka, kunjungan ke perguruan tinggi.

Tabel 9. Perbandingan Realisasi IK 4 dengan Target 2019

5. Jumlah SDM iptek nuklir yang meningkat kompetensinya (IK 5)

Indikator Kinerja ini untuk mendukung tercapainya SDM

yang memenuhi kompetensinya, dengan cara

melaksanakan pelatihan pemagangan, pelatihan teknis

berbasis kenukliran dan penunjang, pelatihan

kepemimpinan, pelatihan perilaku kerja, pelatihan

prajabatan, serta pelatihan kerja sama regional.

Realisasi IK 5 – Jumlah SDM iptek nuklir yang meningkat

kompetensinya adalah sebesar 1583 orang dari target

sebesar 1420 orang, sehingga capaian IK ini adalah sebesar 111%. Adapun secara rinci,

perkembangan capaian IK 5 dari tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Perbandingan Capaian IK 5 Tahun 2015, 2014, dan 2013

Indikator Kinerja Target

2015

Realisasi

Tahun 2015

Capaian IKU Tahun

2014 2013

Jumlah SDM Iptek nuklir yang meningkat kompetensinya

Peserta pelatihan magang (on the job training)

1420 orang

152 orang

1583 orang

171 orang

1476 orang

108 orang

1459 orang

138 orang

Indikator Kinerja Target

2015

Realisasi

Tahun 2015

Capian IKU Tahun

2014 2013

Jumlah laporan pengelolaan

pendidikan jenjang S2/S3 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan

Jumlah SDM iptek nuklir yang

meningkat kompetensinya adalah

sebanyak 1583 orang dari target

1420 orang, sehingga capaian IK ini

adalah sebesar 111%.

Page 23: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 16

Indikator Kinerja Target

2015

Realisasi

Tahun 2015

Capaian IKU Tahun

2014 2013

Peserta pelatihan berbasis kompetensi kenukliran

Peserta berbasis kompetensi penunjang

Peserta pelatihan kepemimpinan

Peserta pelatihan perilaku kerja

Peserta pelatihan prajabatan

Peserta pelatihan kerja sama regional

670 orang

275 orang

12 orang

150 orang

101 orang

60 orang

682 orang

358 orang

6 orang

203 orang

101 orang

62 orang

426 orang

502 orang

6 orang

206 orang

48 orang

181 orang

583 orang

350 orang

29 orang

231 orang

-

128 orang

Secara keseluruhan, capaian tahun 2015 melebihi target, bahkan capaian

menunjukkan kecenderungan meningkat jika dibandingkan dengan capaian tahun

2013 dan 2014. Yang melebihi target adalah pelatihan magang, pelatihan berbasis

kompetensi kenukliran, pelatihan berbasis kompetensi penunjang, pelatihan perilaku

kerja. Peningkatan ini terutama karena kebutuhan unit kerja, pemenuhan

persyaratan Bapeten, yaitu pelatihan berlisensi, dan adanya rencana kegiatan BATAN

dalam membangun Reaktor Daya Eksperimental serta Iradiator Gamma sehingga

dibutuhkan kompetensi tertentu untuk kegiatan tersebut. Walaupun pada tahun 2015

secara keseluruhan jumlah SDM iptek nuklir yang meningkat kompetensinya tercapai,

tapi ada 1 komponen yang tidak tercapai, yaitu pelatihan kepemimpinan. Hal ini

disebabkan karena penyelenggara pelatihan kepemimpinan (LAN) membatasi jumlah

peserta pelatihan dari instansi-instansi.

Page 24: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 17

Jika dibandingkan dengan target 2019 dalam Rencana Implementasi Renstra Tahun

2015-2019, realisasi tahun 2015 disajikan pada Tabel 11.

Berdasarkan Tabel 11, dapat disimpulkan bahwa capaian IK 5 – Jumlah SDM Iptek

nuklir yang meningkat kompetensinya terhadap target jangka menengah Pusdiklat

pada tahun 2015 sudah tercapai sebesar 25%.

Tabel 11. Perbandingan Realisasi IK 5 dengan Target 2019

Indikator Kinerja

Target Tahun

Realisasi

Tahun

2015

Persentase

Realisasi

2015

dibanding

Target 2019

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah SDM iptek nuklir yang meningkat kompetensinya

Peserta pelatihan magang (on the job training)

Peserta pelatihan berbasis kompetensi kenukliran

Peserta berbasis kompetensi penunjang

Peserta pelatihan kepemimpinan

Peserta pelatihan perilaku kerja

Peserta pelatihan prajabatan

Peserta pelatihan kerja sama regional

1420

orang

152

orang

670

orang

275

orang

12

orang

150

orang

101

orang

60

orang

1304

orang

152

orang

670

orang

240

orang

12

orang

150

orang

-

80

orang

1165

orang

160

orang

480

orang

240

orang

15

orang

160

orang

50

orang

60

orang

1195

orang

170

orang

500

orang

240

orang

15

orang

160

orang

50

orang

60

orang

1280

orang

190

orang

520

orang

240

orang

15

orang

180

orang

75

orang

60

orang

1583

orang

171

orang

682

orang

358

orang

6

orang

203

orang

101

orang

62

orang

25%

Page 25: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 18

Berdasarkan hasil ini, Pusdiklat akan melakukan upaya-upaya perbaikan di

periode mendatang, antara lain:

a. menerapkan sistem manajemen mutu dan sistem manajemen K3;

b. menerapkan sistem informasi pendidikan dan pelatihan yang terintegrasi guna

menunjang analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan, serta meningkatkan

koordinasi dengan satker lain dalam penyelenggaraan pelatihan;

c. meningkatkan kerja sama penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan baik di

tingkat nasional, regional maupun internasional;

d. meningkatkan kemampuan para staf teknis dan administratif baik sebagai tenaga

pengajar dan instruktur pelatihan dan tenaga pengelola kegiatan pendidikan dan

pelatihan.

Gambar 8. Peserta Pelatihan Kompetensi Kenukliran dan Penunjang

Gambar 9. Foto Bersama Peserta Pelatihan dengan Ka. Pusdiklat

Page 26: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 19

Gambar 10. Suasana Praktikum Pelatihan

Selain itu, Pusdiklat juga menjalin kerja sama diklat dengan Institusi luar negeri

dengan Japan Atomic Energy Agency (JAEA), International Atomic Energy Agency

(IAEA), International Center for Theoritical Physics (ICTP), Rosatom CICE&T, United

States Department of Energy (US DOE), IAEA-Center for Trade and Security

University of Georgia (CITS UGA), Partnership for Nuclear Security (PNS)-United

States Department of State (US DoS)-World Institute for Nuclear Security (WINS),

IAEA-Federal Authority for Nuclear Regulation (FANR), JAEA-Integrated Support

Center for Nuclear Nonproliferation and Nuclear Security (ISCN), Wakasa- wan

Energy Research Center (WERC), National Institute of Radiological Sciences (NIRS),

dan BATAN-IAEA-Jordan Atomic Energy Commission (JAEC).

B. Realisasi Anggaran

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)

telah melakukan evaluasi Zona Integritas Menuju WBK/WBBM pada bulan Oktober 2015.

Tujuan evaluasi ini adalah untuk menilai penerapan penguatan integritas dan

pelayanan publik serta memberikan saran perbaikan yang diperlukan.

Evaluasi dilakukan dengan mengacu pada Pada Peraturan Menteri PAN RB No. 52 tahun

2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari

Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) di Lingkungan Instansi

Pemerintah.

Dari hasil evaluasi tersebut Pusdiklat memperoleh nilai 75,23 yang telah memenuhi

persyaratan minimal untuk memperoleh predikat WBK yaitu 75, namun Nilai Survei

Persepsi Korupsi yang diperoleh dari hasil survei terhadap pengguna Pusdiklat adalah

12,38 (syarat minimal nilai: 13,50). Penilaian dari Kemenpan RB ini secara umum

menunjukkan pengelolaan keuangan yang baik di Pusdiklat.

Secara detail, realisasi keuangan Pusdiklat tahun 2015 dapat dilihat pada Gambar 10

dan Tabel 12.

Page 27: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 20

Grafik Pagu Anggaran dan Realisasi

Gambar 10. Grafik Pagu Anggaran dan Realisasi

Tabel 12. Anggaran Terkait Langsung dengan Kinerja (Anggaran & Realisasi)

KODE OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN PAGU ANGGARAN REALISASI ANGGARAN %

080.01.01 3432.001

Dokumen Pengembangan Jabatan Fungsional Nuklir

Rp 119,150,000 Rp 115,640,000 97.05

080.01.01 3432.007

SDM TERLATIH TERKAIT PEMBANGUNAN DAN PENGOPERASIAN RDE

Rp 103,391,000 Rp 88,006,000 85.12

SDM Terlatih Pengoperasian RDE Rp 35,891,000 Rp 30,756,000 85.69

080.01.01 3432.007

PENYELENGGARAAN WORKSHOP PEMBINAAN SDM TERKAIT PEMBANGUNAN DAN PENGOPERASIAN RDE

Rp 67,500,000 Rp 51,302,000 84.81

080.01.01 3432.008

PEGAWAI YANG MENGIKUTI PELATIHAN TEKNIS BERBASIS KOMPETENSI

Rp 3,108,116,000 Rp 2,893,388,831 93.09

a PESERTA PELATIHAN PEMAGANGAN (ON THE JOB TRAINNING)

Rp 286,516,000 Rp 282,655,050 98.65

b PESERTA PELATIHAN TEKNIS BERBASIS KOMPETENSI KENUKLIRAN

Rp 1,062,760,000 Rp 995,892,297 93.71

c PESERTA PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENUNJANG

Rp 355,940,000 Rp 352,974,850 99.17

d PESERTA PELATIHAN KEPEMIMPINAN Rp 154,925,000 Rp 151,933,000 98.07

e PESERTA PELATIHAN PERILAKU KERJA Rp 402,827,000 Rp 395,322,000 98.14

f PESERTA PELATIHAN PRA JABATAN Rp 469,290,000 Rp 469,079,250 99.96

Page 28: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 21

KODE OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN PAGU ANGGARAN REALISASI ANGGARAN %

g PESERTA PELATIHAN KERJASAMA REGIONAL Rp 375,858,000 Rp 246,532,384 65.59

080.01.01 3432.009

PEGAWAI YANG MELANJUTKAN PENDIDIKAN JENJANG S-2/S-3 MENUJU KEPAKARAN BIDANG IPTEK NUKLIR

Rp 1,629,120,000 Rp 1,613,095,100 99.02

a Pegawai BATAN yang Mengikuti Pendidikan Rp 1,629,120,000 Rp 1,613,095,100 99.02

JUMLAH Rp 4,959,777,000 Rp 4,710,130,931 94.97

Grafik Pagu Anggaran dan Realisasi

Gambar 11. Grafik Pagu Anggaran dan Realisasi

Tabel 13. Anggaran Tidak Terkait Langsung dengan Kinerja (Anggaran & Realisasi)

KODE OUTPUT/SUB OUTPUT/ KOMPONEN PAGU ANGGARAN REALISASI ANGGARAN %

3432.004 Laporan Layanan Jasa Iptek Nuklir untuk Masyarakat (PNBP)

Rp 3,442,791,000 Rp 3,309,240,642 96,12

080.01.01 3432.801

Laporan Dukungan Administrasi Layanan Perkantoran

Rp 677,723,000

Rp 617,327,652

91.09

001 Administrasi Pengelolaan Kepegawaian dan Dokumentasi Ilmiah

Rp 161,105,000 Rp 130,475,300 80.99

002 Administrasi Pengelolaan Perlengkapan Rp 265,424,000 Rp 256,655,412 96.70

003 Administrasi Pengelolaan Keuangan Rp 173,880,000 Rp 159,102,942 91.50

004 Layanan Jaminan Mutu Rp 77,314,000 Rp 71,094,000 91.95

Page 29: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 22

KODE OUTPUT/SUB OUTPUT/ KOMPONEN PAGU ANGGARAN REALISASI ANGGARAN %

080.01.01 3432.994

Layanan Perkantoran Rp 12,814,454,000 Rp 11,571,382,845 90.30

001 PEMBAYARAN GAJI DAN TUNJANGAN Rp 10,511,224,000 Rp 9,418,921,300 89.61

002 PENYELENGGARAAN OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN PERKANTORAN

Rp 2,303,230,000 Rp 2,152,461,545 93.45

Rp 16,934,968,000 Rp 15,497,951,130 91.51

Realisasi keuangan yang terkait langsung dengan pencapaian masing-masing indikator

sasaran kinerja pada Perjanjian Kinerja dapat dilihat pada Lampiran 2. Sedangkan

realisasi keuangan yang tidak terkait langsung dengan kinerja dapat dilihat pada

Lampiran 3.

Tingkat capaian kinerja, penyerapan anggaran serta efektivitas anggaran dapat dilihat

dalam Tabel 14 di bawah.

Tabel 14. Tingkat Capaian Kinerja, Penyerapan Anggaran, dan Efektivitas Anggaran

No. Sasaran Kegiatan Capaian

Kinerja (%)

Penyerapan

Anggaran (%)

Tingkat

Efektivitas

(1) (2) (4) (5) (6)= (4)/(5)

1 Meningkatnya kompetensi SDM menuju keunggulan di bidang Iptek nuklir 154,6 94,97 1,65

Pusdiklat telah melakukan efisiensi dalam rangka pencapaian sasaran. Hal ini terlihat

dari tercapainya target kinerja dengan serapan anggaran yang lebih kecil. Dalam

rangka efisiensi penggunaan sumber daya, Pusdiklat telah melakukan upaya antara lain:

1. Penghematan anggaran dengan pembatasan penggunaan hotel dan mengalihkan

kegiatan di dalam kantor;

2. Pengurangan jumlah SDM yang melakukan perjalanan dinas;

3. Membatasi honor Tim Pelaksana Pelatihan, yang disesuaikan dengan Peraturan

Menteri Keuangan Nomor: 65/PMK/2015 (10% dari jumlah peserta).

Page 30: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 23

BAB IV

PENUTUP

Dari lima indikator yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Pusdiklat tahun 2015 hampir

semua indikator kinerja realisasinya lebih dari 100%, hanya 1 indikator kinerja yang

realisasinya 86,67%, yaitu jumlah pegawai yang melanjutkan pendidikan jenjang S2/S3

menuju kepakaran bidang Iptek Nuklir.

Adapun simpulan dari laporan kinerja Pusdiklat tahun 2015 adalah sebagai berikut:

1. Permasalahan yang menjadi kendala utama Pusdiklat dalam mencapai target kinerja

adalah:

a. Adanya beberapa calon PTB yang tidak lulus seleksi di universitas, sehingga

target pegawai BATAN yang mengikuti pendidikan tidak tercapai;

b. Penyelenggara pelatihan kepemimpinan (LAN) membatasi jumlah peserta

pelatihan, sehingga target pegawai BATAN yang mengikuti pelatihan

kepemimpinan tidak tercapai.

2. Upaya untuk meningkatkan kualitas kinerja Pusdiklat adalah sebagai berikut:

a. Menerapkan sistem manajemen mutu pelatihan dan sistem manajemen K3 yang

efektif secara berkesinambungan mulai dari perencanaan, penyelenggaraan, dan

evaluasi pelatihan.

b. Menerapkan sistem informasi pendidikan dan pelatihan yang terintegrasi guna

menunjang analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan, serta meningkatkan

koordinasi dengan satker lain dalam penyelenggaraan pelatihan.

c. Memperpanjang waktu penyesuaian/inpassing jabatan fungsional pranata nuklir

untuk BATAN dan instansi luar BATAN.

d. Melaksanakan uji kompetensi bagi pejabat fungsional pranata nuklir BATAN.

e. Meningkatkan kerja sama penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan baik di

tingkat nasional, regional, maupun internasional.

f. Meningkatkan kemampuan calon PTB melalui TPA dan TOEFL sehingga yang

diterima di universitas lebih banyak.

g. Meningkatkan kemampuan para staf teknis dan administratif baik sebagai

tenaga pengajar dan instruktur pelatihan dan tenaga pengelola kegiatan

pendidikan dan pelatihan.

h. Meningkatkan kualitas sarana pelatihan yang meliputi prasarana fisik, fasilitas

laboratorium, dan alat bantu pengajaran berbasis komputer.

Page 31: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 24

LAMPIRAN 1. CAPAIAN KINERJA PUSDIKLAT TAHUN 2015 No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi %

1

Meningkatnya kompetensi SDM menuju keunggulan di bidang iptek nuklir

Jumlah laporan pembinaan jabatan fungsional nuklir

1 Laporan 1 Laporan 100%

Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan PLTN/RDE

40 Orang 110 orang 275,00%

Jumlah pegawai yang melanjutkan pendidikan jenjang S2/S3 menuju kepakaran bidang Iptek Nuklir

15 pegawai 13 pegawai 87%

Jumlah laporan pengelolaan pendidikan jenjang S2/S3

1 Laporan 1 Laporan 100%

Jumlah SDM Iptek nuklir yang meningkat kompetensinya

a. Peserta pelatihan magang (on the job training)

b. Peserta pelatihan berbasis kompetensi kenukliran

c. Peserta berbasis kompetensi penunjang

d. Peserta pelatihan kepemimpinan

e. Peserta pelatihan perilaku kerja

f. Peserta pelatihan pra jabatan

g. Peserta pelatihan kerja sama regional

1420 orang

152 orang

670 orang

275 orang

12 orang

150 orang

101 orang

60 orang

1583 orang

171 orang

682 orang

358 orang

6 orang

203 orang

101 orang

62 orang

111%

TOTAL 154,6%

Kegiatan Anggaran Realisasi Realisasi (%)

Penyelenggaraan Pendidikan

dan Pelatihan BATAN Rp21.894.745.000,00 Rp20.08.081.070,00 92,30

Page 32: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 25

LAMPIRAN 2. REALISASI KEUANGAN YANG TERKAIT LANGSUNG DENGAN PENCAPAIAN MASING-MASING INDIKATOR SASARAN KINERJA PADA PERJANJIAN KINERJA

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Anggaran Realisasi Realisasi

(%)

1

Meningkatnya kompetensi SDM menuju keunggulan di bidang iptek nuklir

Jumlah laporan pembinaan jabatan fungsional nuklir

Rp. 119.150.000,- Rp. 115.640.000,- 97,05

Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan PLTN/RDE

Rp. 103.391.000,- Rp. 88.006.000,- 85.12

Jumlah pegawai yang melanjutkan pendidikan jenjang S2/S3 menuju kepakaran bidang Iptek Nuklir

Rp. 1.629.120.000,- Rp. 1.613.095.100 99.02

Jumlah laporan pengelolaan pendidikan jenjang S2/S3

Jumlah laporan pengelolaan pendidikan jenjang S2/S3

Jumlah SDM iptek nuklir yang meningkat kompetensinya

a. Peserta pelatihan magang (on the job training)

b. Peserta pelatihan berbasis kompetensi kenukliran

c. Peserta berbasis kompetensi penunjang

d. Peserta pelatihan kepemimpinan

e. Peserta pelatihan perilaku kerja

f. Peserta pelatihan prajabatan

g. Peserta pelatihan kerja sama regional

Rp. 3,108,116,000

Rp. 286.516.000

Rp. 1.062.760.000

Rp. 355.940.000

Rp. 154.925.000

Rp. 402.827.000

Rp. 469.290.000

Rp. 375.858.000

Rp 2,893,388,831

Rp. 282.655.050

Rp. 995.892.297

Rp. 352.974.850

Rp.151.933.000

Rp.395.322.000

Rp.469.079.250

Rp.246.532.384

93.09

98.65

93.71

99.17

98.07

98.14

99.96

65,59

TOTAL Rp 4,959,777,000 Rp 4,710,129,931 94,97

Page 33: LAPORAN KINERJA 2015 - batan.go.id · PDF fileKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perka BATAN No. 2 ... (LAN) membatasi jumlah peserta ... tentang

LAPORAN KINERJA 2015

Pusdiklat 2015 26

LAMPIRAN 3. REALISASI KEUANGAN YANG TIDAK TERKAIT LANGSUNG DENGAN KINERJA

No. Sasaran

Kegiatan Indikator Kinerja Anggaran Realisasi

Realisasi

(%)

1

Meningkatnya kompetensi SDM menuju keunggulan di bidang Iptek nuklir

Laporan Layanan Jasa Iptek Nuklir untuk Masyarakat (PNBP)

Rp 3,442,791,000 Rp 3,309,240,642 96.12

Laporan Dukungan Administrasi Layanan Perkantoran

Rp 677,723,000 Rp 617,327,652 91.09

Layanan Perkantoran Rp 12,814,454,000 Rp 11,571,382,845 90.30

TOTAL Rp 16,934,968,000 Rp 15,497,951,139 91.51